Negara: Prancis

  • Penadah Kamera Rampasan Milik Fotografer WNA Prancis Ditangkap Polisi – Halaman all

    Penadah Kamera Rampasan Milik Fotografer WNA Prancis Ditangkap Polisi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Empat orang penadah kamera hasil rampasan dari fotografer asal Prancis, Marion Parent, berhasil ditangkap oleh kepolisian.

    Penangkapan ini menyusul penangkapan tiga pelaku utama penodongan yang terjadi di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta Utara, pada Rabu, 5 Februari 2025.

    Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Priok, AKP I Gusti Ngurah Putu Krisnha Narayana, mengungkapkan bahwa total tujuh pelaku telah diringkus dalam kasus ini.

     “Tujuh pelaku sudah kami amankan. Tiga pelaku penodongan berhasil ditangkap, dan dari pengembangan kasus, kami menangkap empat orang penadah kamera milik korban,” jelas Ngurah pada Sabtu, 8 Februari 2025, dikutip dari Tribun Jakarta.

    Ngurah menjelaskan bahwa penadah kamera tersebut ditangkap di beberapa lokasi berbeda.

    Awalnya, tiga pelaku penodongan mengaku telah menjual kamera itu seharga Rp7 juta ke pusat perbelanjaan di Jakarta Pusat.

    Polisi lantas menelusuri pusat perbelanjaan itu dan melakukan pengembangan lanjutan sampai ke luar Pulau Jawa untuk menangkap keempat pelaku penadahan.

    Dari hasil penangkapan, dua penadah ditangkap di sekitar Jakarta Pusat, satu di Bogor, dan satu lagi di Lampung.

    Keempat penadah kini telah dibawa ke Mapolres Pelabuhan Tanjung Priok untuk diproses lebih lanjut.

    Keempat penadah dijerat dengan Pasal 480 KUHP mengenai penadahan barang hasil curian.

    Selain itu, kamera profesional Nikon Z7II milik Marion telah diamankan dan akan dijadikan barang bukti dalam proses persidangan.

    Setelah sidang selesai, Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Priok akan berkoordinasi dengan Divisi Hubungan Internasional Polri dan Kedutaan Besar Prancis untuk mengembalikan kamera tersebut kepada Marion, yang saat ini telah kembali ke negaranya.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Polisi Tangkap 4 Penadah Kamera Puluhan Juta Milik Wanita Bule Prancis yang Ditodong di Muara Baru.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Dmitry Peskov: Rusia Tidak Akan Terlibat Perlombaan Senjata Dengan UE – Halaman all

    Dmitry Peskov: Rusia Tidak Akan Terlibat Perlombaan Senjata Dengan UE – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM  – Rusia mengungkapkan ketidakminatannya untuk terlibat dalam perlombaan senjata dengan Uni Eropa.

    Dalam pernyataan resmi, juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, menegaskan bahwa Rusia tidak akan mengikuti permainan ini dan akan lebih fokus pada kepentingan nasionalnya.

    Menurut Peskov, Rusia tidak merasa perlu untuk bersaing dengan Uni Eropa dalam konteks militer. “Moskow tidak akan terlibat dalam perlombaan senjata dengan Uni Eropa,” ungkapnya, seperti yang dilaporkan oleh Russian Today.

    Pendapat ini didukung oleh Presiden Rusia, Vladimir Putin, yang menegaskan kembali bahwa Rusia tidak berminat untuk berpartisipasi dalam perlombaan senjata tersebut.

    Meski demikian, Putin menggarisbawahi komitmen Rusia untuk menjaga keamanan nasional dan keamanan sekutunya.

    Tudingan Perdana Menteri Polandia Memicu Ketegangan

    Seruan untuk perlombaan senjata berasal dari cuitan Perdana Menteri Polandia, Donald Tusk, yang menyebut Rusia telah memulai kembali perlombaan senjata.

    Cuitan Tusk berkorespondensi dengan pernyataan Presiden Prancis, Emmanuel Macron, yang mengidentifikasi Rusia sebagai ancaman bagi Uni Eropa.

    Rusia merespon dengan menyesalkan komentar Tusk.

    Peskov menyatakan bahwa pernyataan konfrontatif seperti itu hanya akan memperburuk hubungan antara Rusia dan Uni Eropa. “Kami menyesalkan pernyataan konfrontatif bahkan militeristik yang datang dari Warsawa dan Paris, yang menunjukkan Eropa belum menyesuaikan diri dengan dinamika baru antara Moskow dan Washington,” papar Peskov.

    Dapatkah Rusia Mengalahkan Uni Eropa dalam Perang?

    Secara teori, Rusia memiliki kekuatan militer yang signifikan, termasuk kemampuan nuklir dan sistem pertahanan udara canggih seperti S400.

    Dengan kekuatan militer yang besar, Rusia mampu memberikan kerusakan yang signifikan kepada negara-negara Eropa.

    Namun, potensi konflik langsung dengan Uni Eropa akan menghadapi banyak tantangan.

    Apa Tantangan Utama Jika Rusia Terlibat dalam Perang dengan Uni Eropa?

    Uni Eropa memiliki aliansi yang kuat dengan NATO, yang mencakup negara-negara dengan kemampuan militer besar seperti Amerika Serikat dan Kanada.

    Jika terjadi eskalasi menuju perang, baik Rusia maupun negara-negara Eropa akan menghadapi kerugian besar, terutama jika melibatkan senjata nuklir.

    Di samping itu, meskipun Rusia mungkin dapat meraih kemenangan dalam pertempuran konvensional, dampak jangka panjang dari perang tersebut sangat merugikan.

    Rusia akan berisiko menjadi terisolasi di pasar internasional, yang akan mengurangi investasi dan perdagangan.

    Situasi ini diperkirakan akan semakin memperburuk kondisi ekonomi Rusia, yang sudah menghadapi sanksi internasional akibat konflik di Ukraina.

    Apa yang Bisa Kita Harapkan ke Depan?

    Rusia tampaknya berkomitmen untuk tidak terlibat dalam perlombaan senjata dengan Uni Eropa, terlepas dari tudingan dan provokasi.

    Meskipun memiliki kemampuan militer yang kuat, tantangan dari aliansi internasional yang kokoh dan risiko kerugian ekonomi membuat keterlibatan dalam konflik bersenjata menjadi pilihan yang sangat berisiko.

    Perkembangan hubungan antara Rusia dan Uni Eropa ke depan akan sangat ditentukan oleh dinamika geopolitik yang terus berubah.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Infinity Castle di Berbagai Negara, Indonesia Paling Awal

    Infinity Castle di Berbagai Negara, Indonesia Paling Awal

    JABAR EKSPRES – Setelah sebelumnya sempat bocor jadwal penayangan untuk Indonesia, kini jadwal lengkap perilisan Kimetsu no Yaiba: Infinity Castle di berbagai negara akhirnya terungkap.

    Film terbaru dari seri fenomenal ini siap mengguncang layar lebar di seluruh dunia.

    Baca juga : Ditengah Hiatus Panjang Kazuki Yao Pensiun Jadi Franky di Serial One Piece

    Film ini akan menghadirkan kelanjutan perjalanan Tanjiro dan kawan-kawan dalam pertempuran epik yang akan membawa kita masuk ke dalam Infinity Castle, markas besar para Iblis yang dipimpin langsung oleh sang antagonis utama, Muzan Kibutsuji.

    Disutradarai oleh Haruo Sotozaki dan diproduksi oleh Ufotable, film ini dipastikan akan memberikan pengalaman visual yang spektakuler, didukung oleh desain karakter dari Akira Matsushima serta musik dari Yuki Kajiura dan Go Shiina.

    Nah, buat kamu yang nggak sabar menantikan tayangnya di bioskop, berikut adalah jadwal lengkap Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba Infinity Castle di berbagai negara:

    Jadwal Rilis Internasional Kimetsu no Yaiba: Infinity Castle

    14 Agustus: Malaysia, Singapura, Pakistan15 Agustus: Kamboja, Indonesia, Vietnam20 Agustus: Filipina11 September: Meksiko, Cile, Peru, Argentina, Bolivia, Brasil, Karibia (Jamaika, Aruba, Suriname, Trinidad & Tobago, Curacao), Amerika Tengah, Kolombia, Republik Dominika, Ekuador, Paraguay, Uruguay, Venezuela, Australia, Selandia Baru, Thailand, Armenia, Azerbaijan, Bahrain, Kroasia, Republik Ceko, Denmark, Mesir, Etiopia, Georgia, Yunani, Hungaria, Islandia, Irak, Israel, Italia, Yordania, Kazakhstan, Kuwait, Lebanon, Lithuania, Makedonia, Belanda, Oman, Portugal, Qatar, Arab Saudi, Serbia, Slowakia, Slovenia, Swiss (berbahasa Italia), Suriah, Ukraina, Uni Emirat Arab.12 September: India, Mongolia, Spanyol, Bulgaria, Estonia, Finlandia, Kenya, Latvia, Nigeria, Norwegia, Polandia, Rumania, Afrika Selatan, Swedia, Turki, Inggris Raya.17 September: Belgia, Prancis, Afrika berbahasa Prancis, Luksemburg, Swiss (berbahasa Prancis).18 September: Moldova25 September: Austria, Jerman, Swiss (berbahasa Jerman)

    Sebelum menyapa para penggemarnya di seluruh dunia, film ini lebih dulu tayang perdana di Jepang pada bulan Juli sebagai penghormatan bagi negara asalnya.

    Baca juga : Kapan Blue Lock Season 3 Tayang? Ini Chapter di Manga Setelah Season 2

    Bukan sekadar film anime biasa, Kimetsu no Yaiba: Infinity Castle akan menjadi bagian dari trilogi movie yang dipersiapkan sebagai penutup perjalanan epik Tanjiro dalam membasmi iblis.

  • 4 Penadah Kamera Rampasan Milik Bule Prancis Berhasil Diringkus Polisi – Halaman all

    4 Penadah Kamera Rampasan Milik Bule Prancis Berhasil Diringkus Polisi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Empat penadah kamera hasil rampasan komplotan pelaku penodongan terhadap fotografer asal Prancis, Marion Parent, berhasil ditangkap polisi.

    Mereka ditangkap setelah sebelumnya polisi menangkap tiga pelaku utama penodongan.

    Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Priok, AKP I Gusti Ngurah Putu Krisnha Narayana mengatakan, sampai saat ini sebanyak tujuh pelaku diringkus.

    “Tujuh pelaku sudah kami amankan. Tiga pelaku penodongan, kemudian kami melakukan pengembangan berhasil menangkap empat orang penadah kamera milik korban,” ucap Ngurah, Sabtu (8/2/2025), dikutip dari Tribun Jakarta.

    Ngurah menyebut, para pelaku penadahan ini ditangkap dari beberapa tempat yang berbeda.

    Awalnya, tiga pelaku penodongan mengaku sudah menjual kamera itu seharga Rp7 juta ke pusat perbelanjaan di Jakarta Pusat.

    Polisi lantas menelusuri pusat perbelanjaan itu dan melakukan pengembangan lanjutan sampai ke luar Pulau Jawa untuk menangkap keempat pelaku penadahan.

    “Dari empat pelaku penadahan, dua ditangkap di sekitar Jakarta Pusat, satu di Bogor, dan satu lagi di Lampung,” jelas Ngurah.

    Keempat penadah lalu dibawa ke Mapolres Pelabuhan Tanjung Priok untuk diproses lebih lanjut.

    Mereka sudah dijerat dengan Pasal 480 KUHP mengenai penadahan barang hasil curian.

    Selain itu, kamera profesional Nikon Z7-II milik korban Marion telah diamankan.

    Kamera itu akan dijadikan barang bukti dalam proses persidangan.

    Setelah sidang selesai, Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Priok akan berkoordinasi dengan Divisi Hubungan Internasional Polri dan Kedutaan Besar Prancis untuk mengembalikan kamera itu ke Marion.

    Sebagai informasi, saat ini korban Marion sudah kembali ke negaranya.

    Sebelumnya, ketiga pelaku utama penodongan masing-masing AP, UTA, dan TM melakukan penodongan di Tanggul Pelabuhan Sunda Kelapa Pos 6 Muara Baru Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (5/3/2025).

    Mereka ditangkap tak sampai 12 jam setelah kejadian.

    Mereka diamankan di tiga tempat berbeda di sekitar permukiman padat penduduk Muara Baru.

    Menurut Ngurah, para pelaku mempunyai peran yang berbeda saat berkomplot menodong dan merampas kamera korban.

    Mulanya, mereka melihat keberadaan Marion dan anak perempuannya yang sedang beraktivitas di sepanjang tanggul.

    Lantas, salah satu pelaku dengan mengajak para pelaku lain menghampiri korban.

    Modus mereka menawarkan untuk membantu Marion naik ke atas tanggul supaya mendapat spot foto yang lebih bagus.

    “Di situlah saat bule itu mau dinaikkan ke atas tanggul, ditodongkan pisau, sembari juga mengatakan, ‘You have money?’ Bulenya menjawab, ‘Tidak punya’,” jelas Ngurah.

    “Setelah itu, karena melihat warga negara asing ini membawa barang berharga berupa kamera, kamera tersebut secara paksa kemudian ditarik dari tubuh korban, sampai dengan akhirnya mereka kabur bersama-sama,” sambungnya.

    Dari penangkapan ini, polisi juga menyita pisau yang dipergunakan para pelaku untuk menodong korban.

    Ketiga pelaku kini sudah diproses di Mapolres Pelabuhan Tanjung Priok dan telah ditetapkan tersangka dengan jeratan Pasal 365 KUHP terkait pencurian dengan kekerasan.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Polisi Tangkap 4 Penadah Kamera Puluhan Juta Milik Wanita Bule Prancis yang Ditodong di Muara Baru.

    (Tribunnews.com/Deni)(TribunJakarta.com/Gerald Leonardo)

  • Maxar Technologies Nonaktifkan Akses Citra Satelit untuk Ukraina – Halaman all

    Maxar Technologies Nonaktifkan Akses Citra Satelit untuk Ukraina – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Konflik antara Rusia dan Ukraina yang dimulai pada 24 Februari 2022 telah memasuki hari ke-1109.

    Pada Sabtu, 8 Maret 2025, perusahaan kedirgantaraan Maxar Technologies asal Amerika Serikat dilaporkan menonaktifkan akses Ukraina ke citra satelitnya.

    Tindakan ini dilakukan setelah adanya permintaan dari pemerintahan Presiden Donald Trump.

    Permintaan Trump

    Maxar Technologies mengungkapkan bahwa mereka memiliki kontrak dengan pemerintah AS dan negara-negara sekutu.

    Namun, mereka menegaskan bahwa setiap pelanggan memiliki keputusan independen dalam penggunaan dan pembagian data satelit.

    Serangan Rusia ke Ukraina
    Serangan Rudal Balistik

    Pada Jumat, 7 Maret 2025, Rusia melancarkan serangan rudal balistik dan pesawat tak berawak besar di Ukraina.

    Serangan ini terjadi sehari setelah Amerika Serikat menghentikan berbagi intelijen dengan Kyiv.

    Sementara itu, delegasi Ukraina sedang mempersiapkan pertemuan dengan mitra dari AS di Arab Saudi untuk membahas kemungkinan akhir dari perang.

    Serangan di Dobropillia

    Pada malam yang sama, pasukan Rusia menyerang kota Dobropillia di Ukraina timur, mengakibatkan empat orang tewas dan 18 lainnya terluka.

    Gubernur daerah setempat, Vadym Filashki, melaporkan bahwa tiga serangan malam menargetkan gedung apartemen di kota tersebut.

    Situasi di Kursk

    Ribuan tentara Ukraina yang menyerbu wilayah Kursk pada Agustus lalu kini hampir terjebak oleh pasukan Rusia.

    Menurut laporan Reuters, situasi di Kursk memburuk tajam dalam tiga hari terakhir, dengan pasukan Rusia berhasil merebut kembali wilayah tersebut.

    Upaya Eropa

    Eropa berencana untuk mencoba mengimbangi kekurangan intelijen akibat penghentian pembagian data intelijen oleh AS kepada Ukraina.

    Topik ini menjadi salah satu agenda utama dalam pertemuan puncak Uni Eropa di Brussels, di mana Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Prancis, Christophe Lemond, mengonfirmasi pentingnya penggantian data intelijen.

     

    Perang Rusia-Ukraina terus berlanjut dengan dinamika yang semakin kompleks.

    Permintaan Trump kepada Maxar Technologies untuk mencabut akses Ukraina ke citra satelit dan serangan yang terus berlanjut menunjukkan bahwa situasi di lapangan masih sangat genting.

    Sementara itu, upaya Eropa untuk mendukung Ukraina dalam menghadapi tantangan intelijen menjadi sorotan utama dalam konteks geopolitik saat ini.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • KSAU perintahkan jajarannya perkuat alutsista pertahanan udara

    KSAU perintahkan jajarannya perkuat alutsista pertahanan udara

    Jakarta (ANTARA) – Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono menekankan pentingnya memperkuat alat utama sistem senjata (alutsista) guna meningkatkan pertahanan udara Indonesia.

    Hal tersebut dikatakan Tonny saat menggelar rapat pimpinan yang digelar di Mabes AU, Cilangkap, Jakarta Timur, seperti dikutip dalam siaran pers resmi TNI AU, Sabtu.

    Dalam rapat tersebut, Tonny meminta seluruh jajarannya untuk mempersiapkan diri akan kedatangan alutsista baru dalam waktu dekat.

    Salah satu alutsista yang dimaksud yakni pesawat tempur generasi terbaru beserta perlengkapan pendukung lain yang saat ini sudah masuk dalam tahap pengadaan akhir.

    Tonny dalam rapat tersebut menjelaskan, beberapa unit pertama dijadwalkan tiba dalam waktu dekat dan pengiriman berikutnya dilakukan secara bertahap.

    “Modernisasi ini merupakan bagian dari tekad TNI AU AMPUH yang Modern, guna memastikan kesiapan operasional yang unggul serta memperkuat daya tangkal terhadap berbagai ancaman strategis,” kata Tonny..

    Selain itu, Tonny juga meminta seluruh jajarannya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) prajurit agar dapat menyesuaikan diri dengan kemajuan teknologi pertahanan.

    Salah satu upaya yang dilakukan pihaknya yakni merancang rencana peningkatan jumlah peserta didik untuk memenuhi kebutuhan personel di berbagai satuan operasional.

    Tonny berharap dengan upaya tersebut, TNI AU dapat terus meningkatkan kekuatan pertahanan di tengah semakin berkembangnya teknologi pertahanan dunia.

    Sebelumnya, KSAU Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono mengungkapkan bahwa TNI AU pada 2026 akan mempunyai enam pesawat tempur Rafale dari Prancis.

    “Tahun depan, sekitar Februari atau Maret, kami sudah mulai kedatangan pesawat Rafale, tiga pesawat, dan tiga bulan kemudian itu tiga pesawat lagi. Jadi, di pertengahan tahun depan nanti kami sudah punya enam pesawat Rafale,” kata Tonny usai menghadiri Rapat Pimpinan TNI AU di Markas Besar TNI AU, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (3/2).

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025

  • Dibui Atas Pembunuhan, Eks Polisi Thailand Ditemukan Tewas di Penjara

    Dibui Atas Pembunuhan, Eks Polisi Thailand Ditemukan Tewas di Penjara

    Jakarta

    Seorang mantan polisi Thailand yang menjalani hukuman penjara seumur hidup karena pembunuhan ditemukan tewas di selnya. Penyelidikan atas kematiannya telah dimulai.

    Thitisan Utthanaphon, yang dijuluki “Joe Ferrari” karena koleksi mobil-mobil sport mewahnya, dinyatakan bersalah atas pembunuhan pada tahun 2022 karena menyiksa seorang tersangka hingga tewas selama interogasi yang brutal.

    Kasus yang mendapat sorotan publik tersebut menyebabkan kemarahan publik dan menyoroti kebrutalan polisi dan korupsi di kerajaan tersebut.

    Dilansir kantor berita AFP, Sabtu (8/3/2025), Thitisan ditemukan tidak sadarkan diri di dalam selnya di penjara Bangkok pada Jumat malam, kata Departemen Pemasyarakatan Thailand dalam sebuah pernyataan.

    “Petugas penjara telah diberitahu bahwa seorang narapidana bernama Thitisan Utthanaphon ditemukan tewas,” kata pernyataan itu.

    ADVERTISEMENT

    `;
    var mgScript = document.createElement(“script”);
    mgScript.innerHTML = `(function(w,q){w[q]=w[q]||[];w[q].push([“_mgc.load”])})(window,”_mgq”);`;
    adSlot.appendChild(mgScript);
    },
    function loadCreativeA() {

    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    if (!adSlot) return;
    adSlot.innerHTML = “;

    if (typeof googletag !== “undefined” && googletag.apiReady) {
    googletag.cmd.push(function () {
    googletag.display(‘div-gpt-ad-1708418866690-0’);
    googletag.pubads().refresh();
    });
    } else {
    var gptScript = document.createElement(“script”);
    gptScript.src = “https://securepubads.g.doubleclick.net/tag/js/gpt.js”;
    gptScript.async = true;
    gptScript.onload = function () {
    window.googletag = window.googletag || { cmd: [] };
    googletag.cmd.push(function () {
    googletag.defineSlot(‘/4905536/detik_desktop/news/static_detail’, [[400, 250], [1, 1], [300, 250]], ‘div-gpt-ad-1708418866690-0’)
    .addService(googletag.pubads());
    googletag.enableServices();
    googletag.display(‘div-gpt-ad-1708418866690-0’);
    googletag.pubads().refresh();
    });
    };
    document.body.appendChild(gptScript);
    }
    }
    ];

    var currentAdIndex = 0;
    var refreshInterval = null;
    var visibilityStartTime = null;
    var viewTimeThreshold = 30000;

    function refreshAd() {
    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    if (!adSlot) return;
    currentAdIndex = (currentAdIndex + 1) % ads.length;
    adSlot.innerHTML = “”;
    ads[currentAdIndex]();
    }

    var observer = new IntersectionObserver(function (entries) {
    entries.forEach(function (entry) {
    if (entry.intersectionRatio > 0.1) {
    if (!visibilityStartTime) {
    visibilityStartTime = new Date().getTime();
    requestAnimationFrame(checkVisibility);
    }
    } else {
    visibilityStartTime = null;
    if (refreshInterval) {
    clearInterval(refreshInterval);
    refreshInterval = null;
    }
    }
    });
    }, { threshold: 0.1 });

    function checkVisibility() {
    if (visibilityStartTime && (new Date().getTime() – visibilityStartTime >= viewTimeThreshold)) {
    refreshAd();
    if (!refreshInterval) {
    refreshInterval = setInterval(refreshAd, 30000);
    }
    } else {
    requestAnimationFrame(checkVisibility);
    }
    }

    document.addEventListener(“DOMContentLoaded”, function () {
    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    if (!adSlot) {
    console.error(“❌ Elemen #ad-slot tidak ditemukan!”);
    return;
    }
    ads[currentAdIndex]();
    observer.observe(adSlot);
    });

    var mutationObserver = new MutationObserver(function (mutations) {
    mutations.forEach(function (mutation) {
    if (mutation.type === “childList”) {
    visibilityStartTime = new Date().getTime();
    requestAnimationFrame(checkVisibility);
    }
    });
    });

    mutationObserver.observe(document.getElementById(“ad-slot”), { childList: true, subtree: true });

    Pria berusia 44 tahun itu ditemukan duduk di pintu selnya dengan “jari-jari memar dan tidak ada denyut nadi”, kata pernyataan itu.

    Rekaman CCTV menunjukkan tidak ada seorang pun yang memasuki sel, tetapi otopsi sedang dilakukan untuk menentukan penyebab kematian.

    Lihat juga video: Detik-detik Penyergapan Mobil Tahanan di Prancis, 2 Sipir Penjara Tewas

    Thitisan, yang telah mendekam di penjara selama lebih dari tiga tahun, didiagnosis menderita gangguan kecemasan dan takut disakiti oleh narapidana lain, menurut pernyataan itu.

    Dia terakhir kali menerima perawatan kejiwaan pada bulan Februari lalu, dan akan menjalani sesi lagi pada bulan April mendatang.

    Mantan polisi itu menjadi berita utama pada tahun 2021 setelah rekaman viral yang bocor menunjukkan Thitisan dan enam petugas lainnya membungkus tujuh kantong plastik ke kepala tersangka, Jirapong Thanapat sambil menginterogasinya. Mereka juga mencoba memeras US$60.000. Tersangka berumur 24 tahun tersebut tewas karena penyiksaan itu.

    Setelah rekaman video itu bocor, Thitisan — mantan kepala distrik di provinsi Nakhon Sawan — menyerahkan diri kepada polisi ketika mereka menggerebek rumah besarnya di Bangkok dan menemukan garasi penuh mobil mewah.

    Lihat juga video: Detik-detik Penyergapan Mobil Tahanan di Prancis, 2 Sipir Penjara Tewas

  • Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1109: Trump Minta Maxar Technologies Cabut Akses Kyiv ke Citra Satelit – Halaman all

    Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1109: Trump Minta Maxar Technologies Cabut Akses Kyiv ke Citra Satelit – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Konflik Rusia vs Ukraina yang berlangsung sejak 24 Februari 2022 telah memasuki hari ke-1109 pada Sabtu (8/3/2025).

    Pada 2025, perusahaan kedirgantaraan asal Amerika Serikat (AS), Maxar Technologies, dilaporkan telah menonaktifkan akses Ukraina ke citra satelitnya.

    Langkah ini diambil setelah adanya permintaan dari pemerintahan Presiden Donald Trump, The Guardian melaporkan.

    Maxar mengungkapkan bahwa mereka memiliki kontrak dengan pemerintah AS serta puluhan negara sekutu dan mitra.

    Mereka juga menegaskan bahwa setiap pelanggan memiliki keputusan independen dalam hal penggunaan dan pembagian data satelit tersebut.

    Simak rangkuman peristiwa yang terjadi dalam perang Rusia-Ukraina berikut ini.

    Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1109:

    Ukraina Dihujani Rudal Balistik

    Pada Jumat (7/3/2025) pagi, Rusia melancarkan serangan rudal balistik dan pesawat tak berawak besar di Ukraina.
    Serangan ini terjadi sehari setelah Amerika Serikat menghentikan berbagi intelijen dengan Kyiv.

    Amerika Serikat sebelumnya memberikan peringatan dini tentang kemungkinan serangan tersebut.

    Serangan ini terjadi saat delegasi Ukraina sedang mempersiapkan diri untuk bertemu dengan mitranya dari AS di Arab Saudi minggu depan.

    Pertemuan itu bertujuan untuk membahas kemungkinan akhir dari perang, menurut laporan Luke Harding dan Dan Sabbagh.

    Di sisi lain, dalam sebuah posting di Truth Social, Donald Trump tampaknya mengkritik serangan Rusia terbaru.

    “Berdasarkan fakta bahwa Rusia benar-benar ‘menggempur’ Ukraina di medan perang saat ini, saya sangat mempertimbangkan sanksi bank, sanksi, dan tarif skala besar pada Rusia sampai gencatan senjata dan perjanjian penyelesaian akhir perdamaian tercapai,” tulis Trump,

    Secara terpisah, Trump menyatakan bahwa dia merasa lebih “mudah” untuk berurusan dengan Rusia daripada dengan Ukraina dalam upaya mengakhiri perang.

    Trump menyebutkan bahwa dia mempercayai Vladimir Putin, Presiden Rusia.

    “Saya percaya padanya,” ujar Trump.

    “Jujur saja, saya merasa lebih sulit untuk berurusan dengan Ukraina dan mereka tidak punya kartu,” tambahnya.

    “Mungkin lebih mudah berurusan dengan Rusia.”

    Rusia Gempur Kota Dobropillia

    Pada Jumat (7/3/2025) malam, pasukan Rusia melancarkan serangan di kota Dobropillia, Ukraina timur.

    Serangan tersebut mengakibatkan empat orang tewas dan 18 lainnya terluka, menurut gubernur daerah setempat.

    Vadym Filashki melaporkan melalui Telegram bahwa serangan tersebut terdiri dari tiga serangan malam.

    Serangan itu menargetkan kota di utara Pokrovsk, yang menjadi titik fokus kemajuan pasukan Rusia di Ukraina timur.

    Berdasarkan informasi awal, empat gedung apartemen bertingkat tinggi rusak dalam serangan tersebut.

    Petugas darurat telah diterjunkan ke lokasi kejadian.

    Sebelumnya, jaksa Donetsk menyatakan bahwa lima warga tewas akibat serangan Rusia yang melanda beberapa kota dan desa.

    Di antaranya, satu orang tewas di Pokrovsk, dua lainnya di desa-desa dekat Kostyantynivka, serta satu korban di dekat kota Kurakhove.

    Kurakhove direbut Rusia pada Januari lalu.

    Sementara itu, di pelabuhan Laut Hitam selatan Ukraina, Odesa, gubernur daerah Oleh Kiper melaporkan bahwa serangan pesawat tak berawak Rusia kembali merusak infrastruktur energi dan target lainnya.

    Pasukan Ukraina Hampir Dikepung di Kursk

    Ribuan tentara Ukraina yang menyerbu wilayah Kursk, Rusia, pada Agustus lalu hampir dikepung oleh pasukan Rusia.
    Hal ini menciptakan pukulan besar bagi Kyiv.

    Sebelumnya, Ukraina berharap kehadirannya di wilayah tersebut bisa menjadi alat pengaruh terhadap Moskow dalam pembicaraan damai.

    Namun, menurut laporan Reuters yang mengutip peta sumber terbuka, situasi di Kursk memburuk tajam dalam tiga hari terakhir.

    Pasukan Rusia berhasil merebut kembali wilayah itu, The Guardian melaporkan.

    Serangan balik Rusia hampir memotong pasukan Ukraina menjadi dua.

    Hal ini memisahkan kelompok utama dari jalur pasokan utama mereka.

    Kondisi ini muncul setelah AS menghentikan pembagian intelijen dengan Kyiv.

    Keputusan tersebut meningkatkan kemungkinan pasukan Ukraina terpaksa mundur atau menghadapi risiko ditangkap atau dibunuh.

    “Situasi [untuk Ukraina di Kursk] sangat buruk,” kata Pasi Paroinen, analis militer dari Black Bird Group.

    Analis lainnya, Yan Matveev, mengatakan Ukraina kini dihadapkan pada pilihan yang sulit.

    Eropa Berupaya ‘Tambal’ Intelijen Ukraina

    Eropa berencana untuk mencoba mengimbangi kekurangan intelijen yang mungkin terjadi akibat penghentian pembagian data intelijen oleh AS kepada Ukraina.

    Hal ini dibahas dalam pertemuan puncak Uni Eropa di Brussels, Suspilne melaporkan.

    Juru bicara Kementerian Luar Negeri Prancis, Christophe Lemond, mengonfirmasi bahwa penggantian data intelijen AS menjadi salah satu topik utama dalam pembicaraan tersebut.

    Lemond juga menyatakan bahwa kebijakan pemerintahan Donald Trump merupakan masalah penting.

    Amerika Serikat telah memainkan peran besar dalam mendukung Ukraina sejak dimulainya invasi Rusia pada Februari 2022.

    (Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

  • Polisi Tangkap 4 Penadah Kamera WN Prancis yang Dijambret di Sunda Kelapa

    Polisi Tangkap 4 Penadah Kamera WN Prancis yang Dijambret di Sunda Kelapa

    Jakarta

    Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Priok kembali menangkap 4 pelaku lain terkait penjambretan terhadap WN Prancis, Marion Parent (41), di Pelabuhan Kawasan Sunda Kelapa, Jakarta Utara. Keempat pelaku tersebut berperan sebagai penadah.

    “Kami menangkap pelaku berinisial SG, BD, FH dan ADP,” kata Kanit Reskrim Polsek Pademangan AKP Sampson Sosa Hutapea, dilansir Antara, Sabtu (8/3/2025).

    Dengan ditangkapnya 4 orang tersebut, total kini sudah 7 orang yang diamankan polisi. Sebelumnya, polisi menangkap tiga orang pelaku utama yakni UTA (28), AP (29), dan TM (31).

    “Saat ini kami masih mengejar satu pelaku lain berinisial IM yang melarikan diri,” kata dia.

    Pra pelaku menjual kamera milik korban ke kawasan Roxy melalui penadah. Lalu penadah mengusulkan barang bernilai puluhan juta ini dijual ke kawasan Metro Pasar Baru yang merupakan lokasi jual beli kamera bekas.

    ADVERTISEMENT

    `;
    var mgScript = document.createElement(“script”);
    mgScript.innerHTML = `(function(w,q){w[q]=w[q]||[];w[q].push([“_mgc.load”])})(window,”_mgq”);`;
    adSlot.appendChild(mgScript);
    },
    function loadCreativeA() {

    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    if (!adSlot) return;
    adSlot.innerHTML = “;

    if (typeof googletag !== “undefined” && googletag.apiReady) {
    googletag.cmd.push(function () {
    googletag.display(‘div-gpt-ad-1708418866690-0’);
    googletag.pubads().refresh();
    });
    } else {
    var gptScript = document.createElement(“script”);
    gptScript.src = “https://securepubads.g.doubleclick.net/tag/js/gpt.js”;
    gptScript.async = true;
    gptScript.onload = function () {
    window.googletag = window.googletag || { cmd: [] };
    googletag.cmd.push(function () {
    googletag.defineSlot(‘/4905536/detik_desktop/news/static_detail’, [[400, 250], [1, 1], [300, 250]], ‘div-gpt-ad-1708418866690-0’)
    .addService(googletag.pubads());
    googletag.enableServices();
    googletag.display(‘div-gpt-ad-1708418866690-0’);
    googletag.pubads().refresh();
    });
    };
    document.body.appendChild(gptScript);
    }
    }
    ];

    var currentAdIndex = 0;
    var refreshInterval = null;
    var visibilityStartTime = null;
    var viewTimeThreshold = 30000;

    function refreshAd() {
    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    if (!adSlot) return;
    currentAdIndex = (currentAdIndex + 1) % ads.length;
    adSlot.innerHTML = “”;
    ads[currentAdIndex]();
    }

    var observer = new IntersectionObserver(function (entries) {
    entries.forEach(function (entry) {
    if (entry.intersectionRatio > 0.1) {
    if (!visibilityStartTime) {
    visibilityStartTime = new Date().getTime();
    requestAnimationFrame(checkVisibility);
    }
    } else {
    visibilityStartTime = null;
    if (refreshInterval) {
    clearInterval(refreshInterval);
    refreshInterval = null;
    }
    }
    });
    }, { threshold: 0.1 });

    function checkVisibility() {
    if (visibilityStartTime && (new Date().getTime() – visibilityStartTime >= viewTimeThreshold)) {
    refreshAd();
    if (!refreshInterval) {
    refreshInterval = setInterval(refreshAd, 30000);
    }
    } else {
    requestAnimationFrame(checkVisibility);
    }
    }

    document.addEventListener(“DOMContentLoaded”, function () {
    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    if (!adSlot) {
    console.error(“❌ Elemen #ad-slot tidak ditemukan!”);
    return;
    }
    ads[currentAdIndex]();
    observer.observe(adSlot);
    });

    var mutationObserver = new MutationObserver(function (mutations) {
    mutations.forEach(function (mutation) {
    if (mutation.type === “childList”) {
    visibilityStartTime = new Date().getTime();
    requestAnimationFrame(checkVisibility);
    }
    });
    });

    mutationObserver.observe(document.getElementById(“ad-slot”), { childList: true, subtree: true });

    “Barang ini akhirnya belum bisa dijual dan sudah kami amankan,” imbuhnya.

    Ia mengatakan kamera ini akan dihadirkan di pengadilan nantinya dan setelah selesai pihaknya akan memberikan kepada korban melalui kedutaan besar Prancis.

    “Kami akan kembalikan (kamera) ini kepada korban,” lanjutnya.

    Aksi Penjambretan

    Aksi penjambretan terhadap WN Prancis, Marion Parent (41) terjadi di tembok laut Marina Pos 6 Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakut pada Rabu (5/3). Saat itu, korban sedang berburu foto suasana di sekitar tanggul laut.

    Pada Rabu (5/3) siang, Marion membawa anaknya untuk hunting foto suasana tembok laut Marina Pos 6 Pelabuhan Sunda Kelapa. Marion dan anaknya foto-foto di pinggir laut tanggul Muara Baru.

    Lalu, tiba-tiba beberapa orang datang menghampirinya. Para pelaku meminta sejumlah uang hingga menodongkan pisau ke arah anak korban.

    Korban sempat menolak memberikan uang sehingga pelaku menarik paksa kamera yang tergantung di tubuh korban dan pelaku langsung melarikan diri.
    Korban sempat mengalami trauma atas kejadian tersebut. Korban lalu melaporkan kasus itu ke polisi.

    Polres Pelabuhan Tanjung Priok kemudian melakukan penyelidikan. Tiga pelaku yang merupakan buruh bongkar ikan ditangkap polisi.

    (mea/dhn)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Google Mudahkan Pengguna Hapus Informasi Pribadi di Penelusuran, Begini caranya – Page 3

    Google Mudahkan Pengguna Hapus Informasi Pribadi di Penelusuran, Begini caranya – Page 3

    Namun, fitur ini masih belum dapat diakses di sejumlah negara, termasuk Malaysia. Google juga tidak memberikan daftar resmi negara yang didukung, sehingga pengguna perlu memeriksa akun Google masing-masing untuk memastikan apakah fitur ini sudah tersedia.

    Google menegaskan bahwa data tersebut tidak dibagikan atau digunakan untuk personalisasi layanan di produk lainnya. Jika informasi pribadi terdeteksi, pengguna akan menerima pemberitahuan dan dapat mengajukan permintaan penghapusan.

    Fitur ini sebelumnya tersembunyi dan hanya dapat diakses melalui aplikasi Google, baik di web seluler maupun desktop. Lokasinya tersembunyi di dalam pengaturan Riwayat akun Google.

    Saat ini, fitur tersebut hanya tersedia di beberapa negara, seperti AS, Inggris, Irlandia, Australia, Kanada, Afrika Selatan, Brasil, Meksiko, Spanyol, Prancis, Swedia, Thailand, India, dan Indonesia, namun akan diperluas ke lebih banyak negara di masa mendatang.

    Pengguna kini dapat dengan mudah meminta penghapusan hasil pencarian melalui ikon tiga titik di samping hasil pencarian Google.