Negara: Prancis

  • Detik-detik Pesawat Jet Prancis Tabrakan di Udara Saat Latihan

    Detik-detik Pesawat Jet Prancis Tabrakan di Udara Saat Latihan

    Video: Detik-detik Pesawat Jet Prancis Tabrakan di Udara Saat Latihan

    4,267 Views | Kamis, 27 Mar 2025 04:05 WIB

    Dua pesawat jet Prancis bertabrakan saat menggelar latihan di Saint Dizier, Perancis, Selasa (25/3). Dilaporkan tak ada korban jiwa dalam insiden mengerikan tersebut.

    Adhi Nauval Ilmi – 20DETIK

  • Menlu Prancis Noel Barrot Temui Prabowo: Siapkan Kehadiran Emmanuel Macron

    Menlu Prancis Noel Barrot Temui Prabowo: Siapkan Kehadiran Emmanuel Macron

    PIKIRAN RAKYAT – Menteri Urusan Eropa dan Luar Negeri Prancis, Jean Noel Barrot bertemu dengan Presiden RI Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu, 26 Maret 2025.

    Barrot mengatakan pertemuan itu membahas persiapan kunjungan rencana kunjungan kenegaraan Presiden Prancis Emmanuel Macron pada akhir Mei mendatang dan merayakan 75 tahun kerja sama Indonesia dengan Prancis.

    “Juga untuk membuka babak baru hubungan ini yang ingin kita rancang pada tahun-tahun yang akan datang, untuk mengatasi beberapa bidang kerja sama yang kita ingin tingkatkan,” ujar Barrot di wisma Perancis, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 25 Maret 2025.

    “Keselamatan dan pertahanan, ekonomi, tapi juga kultur, sains, dan kooperasi akademis,” lanjutnya. 

    Selain itu, Barrot mengatakan, kunjungan ini juga akan menjadi peluang untuk Indonesia dan Prancis untuk memperlihatkan pandangan mereka terhadap krisis internasional di Middle East, di Ukraine, tapi juga di Afrika. 

    “Jangan lupa bahwa di Sudan dan Great Lakes, krisis humanitaris terburuk di dunia sedang terjadi,” ujarnya.

    Krisis di Myanmar

    Barrot mengaku sempat berpikir tentang krisis di Myanmar yang juga memiliki konsekuensi humanitaris yang sangat berat. 

    Menurutnya, hal ini menjadi peluang untuk mereka memperlihatkan pandangan mereka tentang multilateralisme dan masalah global. 

    “Perancis, seperti Indonesia, memiliki identitas sebagai negara yang tidak berhubungan yang memungkinkan bekerja sama melalui pertempuran, dan saya yakin kedua Presiden yang berdiri di tingkat tertinggi akan berbicara tentang masalah ini,” ujarnya.****

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Gelombang Protes di Turki Memasuki Hari Ketujuh, Lebih dari 1.400 Demonstran Ditangkap – Halaman all

    Gelombang Protes di Turki Memasuki Hari Ketujuh, Lebih dari 1.400 Demonstran Ditangkap – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Ribuan warga Turki melanjutkan aksi protesnya pada malam ketujuh pada hari Selasa (25/3/2025).

    Aksi protes ini meletus mulai minggu lalu ketika Wali Kota Istanbul, Ekrem Imamoglu ditangkap.

    Imamoglu ditangkap atas tuduhan korupsi.

    Namun sayangnya, aksi protes ini tidak berjalan dengan baik.

    Pihak berwenang membalas dengan tindakan keras yang membuat khawatir kelompok-kelompok hak asasi manusia.

    Sekitar 1.400 demonstran ditangkap, dikutip dari BBC.

    Dari jumlah tersebut di antaranya, mahasiswa, jurnalis, fotografer hingga pengacara.

    Salah satu jurnalis foto untuk kantor berita Prancis AFP yaitu Yasin Akgül juga termasuk.

    Akgül ditangkap dan dituduh terlibat ‘dalam demonstrasi dan pawai ilegal’.

    Atas penangkapan tersebut, CEO AFP, Fabrice Fries meminta presiden Turki untuk membebaskan fotografernya.

    “Penahanannya tidak dapat diterima. Itulah sebabnya saya meminta Anda untuk campur tangan secepat mungkin guna membebaskan jurnalis kami,” katanya, dikutip dari Al-Arabiya.

    Tidak hanya itu, tuduhan terhadap Akgül juga dibantah oleh Fries.

    “Yasin Akgül tidak ikut dalam protes tersebut. Sebagai seorang jurnalis, ia meliput salah satu dari sekian banyak demonstrasi yang telah diselenggarakan di negara tersebut sejak Rabu, 19 Maret,” kata Fries.

    Menurut Fries, Akgul telah mengambil banyak foto untuk kebutuhan dokumentasi berita.

    “Ia telah mengambil tepat 187 foto sejak dimulainya protes, masing-masing foto menjadi saksi atas pekerjaannya sebagai jurnalis,” tambahnya.

    Kelompok kebebasan media Reporters Without Borders (RSF) mengecam penangkapan tersebut sebagai ‘skandal’.

    Menurut Reporters Without Borders , outlet media dan jurnalis yang kritis terhadap pemerintah telah lama menghadapi penyensoran di Turki.

    “Pemerintah mengendalikan sekitar 90 persen media nasional di Turki,” kata Reporters Without Borders.

    Menteri Dalam Negeri Ali Yerlikaya mengatakan bahwa sebanyak 1.418 pengunjuk rasa telah ditahan sejak Rabu, minggu lalu.

    “Saat ini ada 979 tersangka yang ditahan, 478 orang akan diadili hari ini,” kata Yerlikaya dalam sebuah unggahan di media sosial, dikutip dari CNN.

    Penangkapan Wali Kota Istanbul

    Polisi Turki menangkap wali kota Istanbul, Ekrem Imamogl atas tuduhan korupsi dan mendukung teror pada hari Rabu (20/3/2025).

    Dalam penyelidikan terpisah, jaksa juga menuduhnya membantu Partai Pekerja Kurdistan (PKK) yang dilarang, dengan diduga membentuk aliansi dengan kelompok Kurdi untuk pemilihan kota Istanbul, dikutip dari Euro News.

    Imamoglu adalah saingan politik utama Presiden Recep Tayyip Erdogan.

    Penahanannya terjadi beberapa hari sebelum ia dinobatkan sebagai kandidat partai oposisi utama CHP dalam pemilihan presiden 2028.

    Pada hari Minggu,  Imamoglu ditahan sementara di Penjara Marmara, di dekat distrik Silivri, Istanbul.

    Fokus penahanan ini bukan mengacu pada tuduhan ‘teror’, namun sebagai bagian dari penyelidikan korupsi.

    Sementara itu, kementerian dalam negeri Turki membuat sebuah pernyataan yang mengatakan bahwa Imamoglu juga telah diskors dari jabatannya sebagai wali kota.

    Setelah pengadilan resmi memutuskan penahanan dirinya, wali kota Istanbul membuat pernyataan.

    Menurutnya, penangkapan ini memiliki motif lain, bukan aturan dari pengadilan.

    “Ini bukan prosedur peradilan, ini eksekusi (politik) tanpa pengadilan,” tulisnya di X.

    Dengan tegas ia mengatakan tidak akan tunduk dan menyerah.

    “Kita akan, bergandengan tangan, mencabut pukulan ini, noda hitam pada demokrasi kita… Saya berdiri tegak, saya tidak akan menyerah,” kata wali kota Istanbul dalam sebuah posting di X.

    Keputusan pengadilan untuk menahan sementara wali kota Istanbul, memicu gelombang protes.

    Terutama sesaat setelah keputusan tersebut, otoritas Istanbul bergerak menutup akses jalan dan jembatan menuju Balai Kota.

    Para demonstran kembali melancarkan aksi protes.

    Awalnya aksi protes hanya di Istanbul, kini telah menyebar  ke setidaknya 55 dari 81 provinsi di Turki.

    (Tribunnews.com/Farrah)

    Artikel Lain Terkait Turki Bergejolak

  • Indonesia-Prancis perkuat kerja sama pertahanan

    Indonesia-Prancis perkuat kerja sama pertahanan

    Jakarta (ANTARA) – Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmen Indonesia untuk memperkuat kemitraan strategis dengan Prancis, khususnya di sektor pertahanan.

    Hal ini disampaikan Presiden dalam pertemuannya dengan Menteri Eropa dan Urusan Luar Negeri Prancis, Jean-Noël Barrot, di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu.

    “Pemerintah Indonesia menekankan untuk memperluas kerja sama dengan Pemerintah Prancis di bidang pertahanan, terutama perihal modernisasi alutsista,” demikian petikan keterangan pers yang diterbitkan Sekretariat Presiden di Jakarta.

    Pemerintah Indonesia menekankan pentingnya kerja sama ini untuk memperkuat sistem pertahanan nasional guna menjaga hubungan bilateral kedua negara yang telah memasuki babak baru, seiring peringatan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Prancis.

    “Kami ingin memperkuat kedaulatan bersama dan menyatukan kekuatan untuk menghadapi berbagai tantangan global, termasuk krisis regional,” ujar Jean-Noël Barrot kepada awak media usai pertemuan tersebut.

    Sejak tahun 2011, Indonesia dan Prancis telah menjalin kemitraan strategis yang diperkuat dengan Plan of Action (PoA) yang ditandatangani pada 2021.

    Selain itu, Indonesia juga berharap perluasan kerja sama dalam hal transfer teknologi. Hal tersebut menjadi salah satu prioritas utama Pemerintah Indonesia karena sistem pertahanan yang kuat merupakan hal dasar dalam menjaga stabilitas nasional.

    Dalam kesempatan ini, Menlu Barrot menyampaikan ucapan terima kasih kepada Presiden Prabowo atas penerimaannya. Kunjungan Menlu Prancis ke Indonesia diharapkan mendapat hasil yang konkret dalam penguatan kemitraan antara kedua negara.

    “Ini juga merupakan kesempatan bagi saya untuk mengucapkan terima kasih kepada Presiden Prabowo atas persiapan aktif kunjungan ini dari pihak Indonesia,” ujar Menlu Barrot menutup keterangannya kepada awak media.

    Turut mendampingi Presiden Prabowo dalam pertemuan tersebut adalah Menteri Luar Negeri Sugiono dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

    Pewarta: Andi Firdaus
    Editor: Hisar Sitanggang
    Copyright © ANTARA 2025

  • Menlu Sugiono terima kunjungan Menlu Prancis bahas kunjungan Macron

    Menlu Sugiono terima kunjungan Menlu Prancis bahas kunjungan Macron

    ANTARA – Menteri Luar Negeri Indonesia Sugiono menerima kunjungan Menteri Eropa dan Luar Negeri Prancis Jean-Noel Barrot di Gedung Pancasila, Kemlu, Jakarta, Rabu (26/3). Dalam pertemuan bilateral mereka membahas persiapan kunjungan Presiden Prancis Emmanuel Macron ke Indonesia yang dilaksanakan dalam rangka perayaan peringatan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Prancis. (Azhfar Muhammad Robbani/Sandy Arizona/Rijalul Vikry)

  • Menlu Prancis dan LPDP Tekan Perjanjian Beasiswa, Syarat Bahasa dan Usia Lebih Fleksibel!

    Menlu Prancis dan LPDP Tekan Perjanjian Beasiswa, Syarat Bahasa dan Usia Lebih Fleksibel!

    Bisnis.com, JAKARTA — Indonesia dan Prancis memperkuat kemitraan bidang pendidikan dan riset melalui penandatanganan perjanjian kerja sama LPDP-France PhD Joint Scholarship Programme.

    Kerja sama beasiswa tersebut ditandatangani langsung oleh Menteri Urusan Eropa dan Luar Negeri Prancis Jean-Noël Barrot dan Direktur Utama LPDP Andin Hadiyanto di Kantor Pusat LPDP, Jakarta Pusat pada Rabu (26/3/2025).

    Andin menjelaskan kerja sama tersebut termasuk program beasiswa S3 dengan kuota 50 mahasiswa setiap tahunnya. Bidang ilmunya yaitu Matematika, Fisika, Kimia, Ilmu Bumi, Ekologi, Ilmu Samudera, dan Teknologi Informasi/Komunikasi.

    “Mahasiswa dapat memilih studi pada 45 perguruan tinggi terbaik di Perancis dan 52 program studi,” ujar Andin kepada Bisnis, Rabu (26/3/2025).

    Dia menjelaskan masa berlaku kerja sama antara LPDP dengan pemerintah Prancis tersebut selama 4 tahun dengan ruang lingkup pendanaan bersama (co-funding) selama 48 bulan.

    Sementara seleksi akan dimulai pada April 2025 dan penerima beasiswa dijadwalkan memulai studi pada Oktober 2025. 

    Andin menjelaskan keunggulan dari program beasiswa tersebut yaitu memiliki persyaratan bahasa lebih fleksibel dibandingkan program beasiswa doktor luar negeri lainnya, dengan ketentuan IELTS 6.0, TOEFL iBT 61, atau DELF B2. 

    Selain itu, batas usia maksimal 47 tahun sehingga memberikan kesempatan lebih luas bagi akademisi dan peneliti yang sudah berpengalaman untuk mengejar pendidikan lebih tinggi.

    Sementara itu, Barrot menyampaikan bahwa kesepakatan beasiswa tersebut merupakan kerja sama yang saling menguntungkan baik untuk Prancis maupun Indonesia.

    “Perjanjian dengan LPDP memungkinkan para pelajar Indonesia untuk menempuh studi di tingkat master dan doktoral di perguruan tinggi Prancis,” ujar Barrot usai bertemu dengan Menlu RI Sugiono di Kantor Kemenlu, Jakarta Pusat, Rabu (26/3/2025).

  • Menlu Prancis Temui Prabowo di Istana, Bahas Rencana Kedatangan Macron

    Menlu Prancis Temui Prabowo di Istana, Bahas Rencana Kedatangan Macron

    loading…

    Menteri Luar Negeri Prancis Jean-Noel Barrot di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (26/3/2025). Foto/Binti Mufarida

    JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto bertemu Menteri Luar Negeri Prancis Jean-Noel Barrot di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (26/3/2025). Salah satunya membahas rencana kedatangan Presiden Prancis Emmanuel Macron pada Mei 2025.

    Dari pantauan SindoNews, Presiden Prabowo melakukan pertemuan tertutup dengan Barrot. Barrot tampak keluar dari Kompleks Istana Kepresidenan sekitar pukul 15.17 WIB.

    “Kami telah mengadakan diskusi yang sangat produktif dengan Presiden Prabowo, dalam rangka mempersiapkan kunjungan Presiden Macron yang akan datang,” kata Barrot kepada awak media usai bertemu Presiden Prabowo.

    Barrot mengatakan kunjungan Presiden Macron ke Indonesia bertepatan dengan hubungan diplomatik Indonesia-Prancis yang terlah terjalin selama 75 tahun.

    Selain itu, kata Barrot, bahwa pertemuan kedua Kepala Negara itu akan menjadi babak baru memperkuat kedaulatan kedua negara menghadapi isu-isu global. “Dalam upaya menyelesaikan beberapa tantangan penting abad ini, baik krisis regional maupun isu-isu global.”

    “Ini juga menjadi kesempatan bagi saya untuk berterima kasih kepada Presiden Prabowo atas persiapan aktif yang dilakukan oleh pihak Indonesia untuk kunjungan ini. Kami akan bekerja keras agar kunjungan ini menjadi sukses besar dan menjadi tonggak penting dalam hubungan yang sangat berarti antara kedua negara,” pungkasnya.

    (rca)

  • Menlu Perancis Temui Prabowo, Bahas Rencana Kunjungan Presiden Macron

    Menlu Perancis Temui Prabowo, Bahas Rencana Kunjungan Presiden Macron

    Menlu Perancis Temui Prabowo, Bahas Rencana Kunjungan Presiden Macron
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Menteri Eropa dan Luar Negeri Perancis
    Jean Noel Barrot
    menemui Presiden
    Prabowo Subianto
    di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (26/3/2025).
    Pertemuan ini membahas rencana kunjungan kenegaraan Presiden Perancis
    Emmanuel Macron
    ke Indonesia pada Mei 2025 untuk merayakan hubungan erat Indonesia-Perancis yang sudah berjalan selama 75 tahun.
    “Saya kira kami telah melakukan diskusi yang sangat produktif dengan Presiden Prabowo, mempersiapkan kunjungan Presiden Macron mendatang, yang akan menjadi kesempatan untuk merayakan ulang tahun ke-75 hubungan antara Indonesia dan Prancis,” kata Jean Noel Barrot di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu.
    Barrot menambahkan, pertemuan dua kepala negara juga bertujuan untuk membuka babak baru hubungan yang lebih erat.
    Tujuannya adalah untuk memperkuat kedaulatan bersama dan menyatukan kekuatan, guna menyelesaikan beberapa masalah penting di abad ini, mulai dari krisis regional hingga masalah global.
    “Jadi, ini juga merupakan kesempatan bagi saya untuk mengucapkan terima kasih kepada Presiden Prabowo atas persiapan aktif kunjungan (Presiden Macron) ini ke pihak Indonesia,” kata Barrot.
    “Dan kami akan bekerja keras untuk ini, agar kunjungan ini menjadi sukses besar dan menjadi tonggak penting bagi hubungan yang sangat penting antara kedua negara,” ujar dia.
    Sebelumnya diberitakan, dikutip dari
    Kompas TV
    , Presiden Perancis Emmanuel Macron akan melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia pada Mei 2025.
    Konfirmasi itu disampaikan oleh Macron kepada Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Indonesia, Meutya Hafid, di tengah acara AI Action Summit yang berlangsung di Grand Palais, Paris, pada Senin (11/2/2025).
    Jika rencana ini terealisasi, Macron akan menjadi Presiden Prancis pertama yang mengunjungi Indonesia sejak kedua negara sepakat untuk menjalin kemitraan strategis pada 2011.
    Menteri Komunikasi dan Digital Indonesia, Meutya Hafid, menyambut positif rencana kedatangan Macron dan menganggapnya sebagai kesempatan penting untuk mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dan Prancis.
    “Kunjungan Presiden Macron ke Indonesia akan semakin memperkokoh kerja sama strategis di berbagai sektor, termasuk ekonomi digital, kecerdasan buatan, pertahanan, dan energi hijau,” ujarnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Prabowo-Menlu Prancis bahas kunjungan Macron dan penguatan kemitraan

    Prabowo-Menlu Prancis bahas kunjungan Macron dan penguatan kemitraan

    “Kami telah melakukan diskusi yang sangat produktif dengan Presiden Prabowo, mempersiapkan kunjungan Presiden Macron yang akan datang. Ini akan menjadi kesempatan untuk merayakan 75 tahun hubungan Indonesia dan Prancis serta membuka babak baru dalam

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Eropa dan Luar Negeri Prancis, Jean-Noël Barrot, menggelar pertemuan dengan Presiden Prabowo Subianto di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Rabu.

    Dalam pertemuan tersebut, keduanya membahas persiapan kunjungan Presiden Prancis Emmanuel Macron ke Indonesia serta penguatan hubungan bilateral kedua negara.

    “Kami telah melakukan diskusi yang sangat produktif dengan Presiden Prabowo, mempersiapkan kunjungan Presiden Macron yang akan datang. Ini akan menjadi kesempatan untuk merayakan 75 tahun hubungan Indonesia dan Prancis serta membuka babak baru dalam kemitraan kita,” ujar Barrot usai pertemuan.

    Menurutnya, hubungan Indonesia dan Prancis ke depan akan semakin erat, terutama dalam memperkuat kedaulatan bersama dan menghadapi berbagai tantangan global, termasuk krisis regional dan isu-isu internasional.

    Dalam kesempatan tersebut, Barrot juga menyampaikan apresiasinya kepada Presiden Prabowo atas persiapan yang dilakukan untuk menyambut kunjungan Presiden Macron.

    “Kami akan bekerja keras agar kunjungan ini menjadi keberhasilan besar dan menjadi tonggak penting bagi hubungan kedua negara,” ujarnya.

    Sebelumnya, dalam pertemuan Jean-Noël Barrot dengan Menteri Luar Negeri RI Sugiyono di kantor Kemenlu Jakarta, hari ini, diketahui bahwa Presiden Prancis Emmanuel Macron dijadwalkan ke Indonesia pada Mei 2025.

    “Kunjungan ini menjadi momentum penting dalam merayakan 75 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Prancis. Kami berdiskusi mengenai persiapan kunjungan serta menyusun langkah-langkah prioritas yang akan menjadi hasil nyata dari pertemuan Presiden Macron,” ujar Menlu Sugiono.

    Pewarta: Andi Firdaus
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

  • Starlink Masuk, Kerajaan Bisnis Ambani Terancam Runtuh

    Starlink Masuk, Kerajaan Bisnis Ambani Terancam Runtuh

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Layanan internet berbasis Starlink milik Elon Musk makin dekat untuk mengantongi izin operasi di India. Analis menyebutnya sebagai kemenangan bagi Musk karena membuka jalan untuk meraup pasar yang tengah berkembang pesat dalam penetrasi jaringan internet.

    Masih ada beberapa proses legal yang perlu dilengkapi untuk mengoperasikan Starlink di India. Layanan di bawah SpaceX tersebut juga menghadapi persaingan di sektor internet satelit yang kian masif dari Eutelsat dan SpaceSail.

    Eutelsat merupakan perusahaan internet satelit asal Prancis, sementara SpaceSail berasal dari China. Keduanya makin agresif mengekspansi layanan ke negara-negara berkembang, seperti Brasil, Malaysia, dan Kazakhstan.

    Kendati demikian, jika semuanya lancar, ekspansi Starlink ke India memiliki potensi terhadap pemasukan perusahaan senilai US$25 miliar atau setara Rp414,6 triliun, dikutip dari Reuters, Rabu (26/3/2025).

    “Starlink yang mendapatkan kontrak [di India] merupakan kemenangan strategis dan demonstrasi bahwa mereka telah berhasil mengatasi tantangan yang tampaknya tidak dapat diatasi oleh sebagian besar operator lain,” kata spesialis komunikasi satelit independen Davis Mathew Kuriakose.

    “Dari sudut pandang Starlink, India tidak hanya meningkatkan kredibilitas, tetapi juga merupakan ujian penting bagi kelayakan ekonominya di pasar negara berkembang,” ia menambahkan.

    SpaceX telah menanti-nanti sejak 2022 untuk mendapatkan lisensi dalam menggelar internet Starlink di India. Namun, Starlink terhambat oleh regulasi terkait alokasi spektrum di negara tersebut dan dominasi dari raksasa operator seluler lokal Reliance Jio milik orang terkaya India dan Asia Mukesh Ambani.

    Starlink tidak segera menanggapi permintaan komentar.

    Ketegangan Elon Musk dan Crazy Rich India Mukesh Ambani

    Starlink dan Reliance Jio berseteru secara publik terkait apakah pemerintah India harus menggelar lelang untuk spektrum satelit, atau menggunakan skema alokasi spektrum yang menjadi tren di berbagai belahan dunia lain.

    Jika menggunakan skema lelang spektrum, Reliance Jio akan diuntungkan karena investasinya yang besar di sektor telekomunikasi India akan membantu memenangkan lelang tersebut.

    Jika menggunakan skema alokasi spektrum, pemain baru seperti Starlink akan diuntungkan dan menambah kompetisi di India untuk menggelar layanan terbaik bagi masyarakat.

    Pada Oktober 2024, pemerintah India memutuskan untuk melakukan alokasi spektrum, sehingga menjadi lampu hijau bagi Starlink untuk masuk ke India.

    Pada bulan ini, SpaceX juga tiba-tiba mengumumkan kemitraan dengan operator seluler Airtel milik konglomerat Sunil Mittal yang merupakan pesaing Reliance Jio. Kemitraan dengan Airtel itu untuk memboyong layanan Starlink ke India.

    Pakar industri melihat langkah strategis ini untuk memuluskan bisnis Starlink di India dan melawan monopoli Reliance Jio.

    Internet Bakal Makin Murah

    Goldman Sachs memperkirakan bahwa biaya berlangganan orbit Bumi rendah (LEO), yang mencakup layanan pita lebar dan seluler, akan jauh lebih murah dengan harga turun dari US$148 (Rp2,5 jutaan) per bulan pada tahun 2023 menjadi sekitar US$16 (Rp265 ribu) per bulan pada tahun 2035.

    Goldman juga memperkirakan pasar satelit global akan melonjak dari US$15 miliar (Rp248 triliun) menjadi setidaknya US$108 miliar (Rp1.709 triliun) pada tahun 2035.

    Firma keuangan khusus luar angkasa Quilt Space meramalkan Starlink akan menambah 3 juta pelanggan secara global pada 2025. Sebanyak 1 juta di antaranya berasal dari Asia.

    “India akan menjadi kontributor terbesar untuk pertumbuhan pelanggan Starlink di Asia,” kata director peneliti Quilt Space Caleb Henry.

    Cara Starlink Bisa Lawan Reliance Jio

    Sebanyak 6 pakar industri yang diwawancara Reuters mengatakan pertumbuhan pendapatan SpaceX di India akan sangat bergantung pada strategi harga untuk Starlink.

    Sebanyak 3 pakar mengatakan Starlink harus menetapkan harga langganan yang kompetitif, sekitar US$15 per bulan (Rp248 ribu). Patokan harga itu bisa menantang pemain lokal di India saat ini yang mayoritas mematok US$12 (Rp198 ribu) untuk langganan internet standar.

    “Akan selalu ada sebagian kecil pasar yang bersedia membayar lebih untuk kenyamanan. India adalah pasar yang penuh aspirasi, dan nilai merek dari koneksi Starlink juga merupakan keunggulan tambahan,” kata Vivek Prasad, analis utama untuk ruang angkasa dan satelit di firma konsultan Analysys Mason.

    Starlink saat ini beroperasi di lebih dari 120 negara, termasuk Indonesia. Starlink telah menghadapi beragam tantangan regulasi yang berbeda di setiap negara, termasuk syarat untuk koordinasi spektrum.

    Persetujuan India untuk operasi Starlink akan memberikan keuntungan bagi layanan milik Musk tersebut dibandingkan layanan satelit asing lainnya yang berencana masuk ke India, menurut tiga eksekutif industri yang identitasnya dirahasiakan.

    “Pasar internet satelit India baru saja berkembang, dengan potensi pasar sekitar 700 juta pelanggan. Starlink mendapat kesempatan untuk memengaruhi bagaimana pasar tersebut berkembang,” kata seorang eksekutif senior.

    Asosiasi Industri Komunikasi Satelit India mengatakan masuknya Starlink akan menggenjot pertumbuhan di sektor tersebut.

    “[Masuknya Starlink] ini akan mendorong pertumbuhan lapangan kerja dalam operasi jaringan satelit, stasiun darat, manufaktur peralatan, dan layanan pita lebar pedesaan, sekaligus meningkatkan daya saing global startup luar angkasa India yang berkolaborasi dengan pemain internasional,” kata asosiasi tersebut.

    (fab/fab)