Negara: Prancis

  • Vinicius Didepak, Mbappe Jadi Eksekutor Penalti Utama Real Madrid

    Vinicius Didepak, Mbappe Jadi Eksekutor Penalti Utama Real Madrid

    London (beritajatim.com) – Kegagalan Vinicius Junior mengeksekusi penalti saat Real Madrid menghadapi Valencia CF pada jornada ke-30 LaLiga (5/4/2025) berbuntut panjang.

    Pelatih kepala Carlo Ancelotti memutuskan untuk menunjuk Kylian Mbappe sebagai eksekutor utama penalti Los Blancos mulai pertandingan melawan Arsenal di leg pertama perempat final Liga Champions, Rabu (9/4/2025) dini hari.

    Keputusan Don Carlo—sapaan Ancelotti—tidak hanya didasarkan pada kegagalan Vini saat menghadapi Valencia. Secara keseluruhan, catatan penalti pemain asal Brasil itu memang kurang meyakinkan.

    Dari total 12 penalti yang pernah diambil sepanjang kariernya, Vinicius gagal mencetak gol sebanyak 4 kali. Artinya, tingkat kegagalannya mencapai 33,3 persen, dengan dua kegagalan terjadi pada lima kesempatan musim ini.

    Sebaliknya, catatan penalti Kylian Mbappe jauh lebih solid. Penyerang asal Prancis itu tercatat sudah mengambil 60 penalti sepanjang kariernya dan hanya 12 kali gagal, dengan rasio kegagalan 20 persen. Khusus musim ini, Mbappe telah mengeksekusi 8 penalti dan hanya dua kali gagal atau 25 persen.

    “Penendang penalti musim ini sangat memusingkan. Vini, Mbappe, dan Jude Bellingham sama-sama pernah gagal. Aku selalu menyemangati mereka meski selalu ada hari buruk,” ucap Ancelotti dilansir AFP. [dio/beq]

  • IHSG Anjlok Usai Libur Lebaran? Pasar Global Bergejolak Akibat Tarif Impor AS

    IHSG Anjlok Usai Libur Lebaran? Pasar Global Bergejolak Akibat Tarif Impor AS

    PIKIRAN RAKYAT – Setelah penutupan panjang selama masa libur Lebaran sejak 28 Maret 2025, Bursa Efek Indonesia (BEI) dijadwalkan kembali dibuka pada Selasa, 8 April 2025. Sorotan utama tertuju pada kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang berpotensi mengalami tekanan tajam akibat ketegangan perdagangan global, khususnya imbas kebijakan tarif impor agresif dari Amerika Serikat terhadap sejumlah negara, termasuk Indonesia.

    IHSG Melemah Secara Tahunan, Risiko Global Meningkat

    Sebelum libur panjang, IHSG ditutup menguat tipis 0,59 persen ke posisi 6.510,62. Namun secara year to date (YTD), indeks ini masih mencatatkan pelemahan signifikan sebesar 8,04 persen. Sentimen negatif global yang berkembang selama pasar domestik tidak aktif menjadi faktor utama yang berpotensi membebani IHSG pada hari pertama perdagangan pasca-libur.

    Sementara itu, berdasarkan data perdagangan terakhir pada Senin, 7 April 2025 pukul 09.58 WIB, IHSG tercatat berada di level 5.991,62, atau turun sebesar 480,73 poin (7,43 persen). Angka ini mencerminkan simulasi tekanan pasar, bukan hasil perdagangan resmi, mengingat bursa Indonesia masih dalam masa libur. Data tersebut menjadi indikasi bahwa pelaku pasar cenderung bersikap waspada menjelang pembukaan kembali perdagangan.

    Kebijakan Tarif Impor AS dan Reaksi Pasar Global

    Ketegangan perdagangan internasional kembali memanas setelah Presiden Amerika Serikat menerapkan kebijakan tarif impor tinggi terhadap berbagai negara mitra dagang, termasuk Indonesia. Langkah tersebut langsung memicu reaksi keras dari China, yang membalas dengan menerapkan tarif sebesar 34 persen atas seluruh produk asal Amerika Serikat.

    Selama periode 27 Maret hingga 4 April 2025, ketika bursa Indonesia libur, pasar saham global mengalami gejolak. Di kawasan Asia, fluktuasi masih relatif terkendali. Namun di Amerika Serikat dan Eropa, pelemahan terjadi secara masif. Indeks Nasdaq tercatat merosot hingga 11,44 persen, S&P 500 turun 10,53 persen, dan Dow Jones terkoreksi 9,26 persen. Di Eropa, DAX di Jerman melemah hampir 5 persen, sementara indeks lainnya seperti CAC di Prancis dan IBEX di Spanyol juga mencatatkan penurunan signifikan.

    Sementara itu, indeks di kawasan Asia menunjukkan performa bervariasi. Nikkei 225 di Jepang turun 6,48 persen, Hang Seng di Hong Kong merosot 9,74 persen, dan KOSPI di Korea Selatan terkoreksi 4,39 persen. Indeks Komposit Shanghai (SSE) juga mengalami penurunan sebesar 5,86 persen. Di dalam negeri, indeks-indeks utama seperti IDX30, LQ45, IDX Growth30, dan Sri-Kehati diperkirakan akan mengikuti arah negatif tersebut, dengan potensi penurunan masing-masing lebih dari 13 persen.

    Nilai Tukar Rupiah Mengalami Tekanan Berat

    Selain faktor eksternal dari pasar saham global, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS juga mengalami tekanan berat. Dolar AS diperdagangkan mendekati level Rp17.000 di beberapa bank. Kondisi ini memperburuk sentimen pasar, terutama terhadap emiten yang sensitif terhadap fluktuasi mata uang asing.

    Bank Indonesia telah mengantisipasi potensi gejolak nilai tukar melalui strategi triple intervention, yaitu intervensi di pasar valuta asing pada transaksi spot, penggunaan skema Domestic Non-Deliverable Forward (DNDF), serta pengelolaan Surat Berharga Negara (SBN) di pasar sekunder. Langkah ini diambil guna menjaga likuiditas valas, stabilitas rupiah, serta kepercayaan pasar menjelang pembukaan perdagangan.

    Prospek dan Rekomendasi Menjelang Pembukaan Pasar

    Pembukaan perdagangan BEI pada 8 April 2025 diprediksi akan dibayangi tekanan dari faktor eksternal, meskipun beberapa analis memproyeksikan bahwa penurunannya tidak akan separah bursa Eropa dan Amerika. Pasar Asia sejauh ini menunjukkan daya tahan yang relatif lebih kuat terhadap kebijakan proteksionisme AS.

    Beberapa langkah strategis yang dapat diambil oleh pelaku pasar dalam menghadapi pembukaan bursa antara lain:

    Meninjau ulang portofolio dengan fokus pada saham defensif, seperti sektor barang konsumsi primer, kesehatan, dan utilitas yang cenderung lebih stabil di tengah gejolak eksternal. Memperhatikan perkembangan nilai tukar dan kebijakan Bank Indonesia sebagai indikator penting untuk emiten berbasis ekspor-impor serta perusahaan yang memiliki beban utang valas tinggi. Melakukan akumulasi secara bertahap pada saham-saham fundamental kuat yang mengalami koreksi harga besar, sebagai bagian dari strategi jangka menengah hingga panjang. Menghindari aksi jual panik, mengingat reaksi emosional terhadap sentimen global justru bisa berdampak negatif terhadap portofolio investasi. Memanfaatkan instrumen alternatif seperti obligasi pemerintah atau reksa dana pendapatan tetap, guna menjaga stabilitas dan diversifikasi aset.

    Situasi pasar yang berkembang pasca-libur panjang menjadi tantangan sekaligus peluang bagi investor yang mampu bersikap rasional dan analitis. Ketidakpastian global yang meningkat akibat ketegangan dagang perlu terus dipantau, namun langkah stabilisasi domestik seperti intervensi mata uang dan penguatan koordinasi kebijakan fiskal-moneter bisa menjadi bantalan penting untuk mengurangi dampaknya terhadap pasar modal Indonesia.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1.139: Rusia Luncurkan Serangan di Kyiv, setelah Menghantam Kryvyi Rih – Halaman all

    Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1.139: Rusia Luncurkan Serangan di Kyiv, setelah Menghantam Kryvyi Rih – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Berikut perkembangan terkini perang Rusia dan Ukraina hari ke-1.139 pada Senin (7/4/2025).

    Serangan rudal Rusia di Kyiv menewaskan satu orang dan melukai tiga orang lainnya pada Minggu (6/4/2025) malam.

    Pihak berwenang Ukraina melaporkan sejumlah kerusakan dan kebakaran di beberapa distrik dalam serangan terbesar di Ukraina selama berminggu-minggu.

    “Rudal balistik telah merusak gedung-gedung yang menampung kantor redaksi Perusahaan Penyiaran Asing Negara Ukraina,” menurut saluran televisi Freedom, yang melaporkan ruang redaksinya sendiri telah hancur.

    Seluruh negara berada dalam siaga udara sejak hari ini pukul 02.00 waktu setempat setelah angkatan udara Ukraina memperingatkan adanya serangan.

    Serangan tersebut adalah serangan berskala besar pertama yang menggunakan rudal dan pesawat tak berawak sejak AS mengumumkan Rusia dan Ukraina menyepakati perjanjian gencatan senjata terhadap infrastruktur energi dan maritim di Laut Hitam.

    Jumlah Korban Jiwa di Kryvyi Rih Meningkat Jadi 20 Orang

    Ukraina melaporkan meningkatnya jumlah korban jiwa dalam serangan Rusia di Kryvyi Rih.

    Rusia pertama kali melancarkan serangan rudal balistik ke Kryvyi Rih pada hari Jumat (4/4/2025).

    Setidaknya 18 orang dilaporkan tewas dalam serangan itu, termasuk sembilan anak-anak.

    Kemudian, Rusia menyerang Kryvyi Rih lagi menggunakan UAV – seorang wanita tewas dan tujuh orang dilaporkan terluka, seperti diberitakan Pravda. 

    Prancis Desak Gencatan Senjata, Kecam Rusia yang Serang Kryvyi Rih

    Presiden Prancis Emmanuel Macron menyerukan tindakan keras jika Rusia terus menolak perdamaian setelah Rusia meluncurkan rudal balistik ke Kryvyi Rih pada hari Jumat (4/4/2025).

    “Meskipun ada upaya AS dan Eropa untuk mengamankan perdamaian di Ukraina, Rusia terus “membunuh anak-anak dan warga sipil,” kata Macron melalui akun X.

    “Pikiran saya bersama anak-anak dan semua korban sipil dari serangan berdarah yang dilakukan oleh Rusia, termasuk pada tanggal 4 April di Kryvyi Rih,” lanjutnya.

    “Gencatan senjata diperlukan sesegera mungkin. Dan tindakan keras jika Rusia terus mencoba untuk membeli waktu dan menolak perdamaian,” tambahnya.

    Macron mengatakan meskipun Ukraina menerima proposal Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk gencatan senjata penuh dan negara-negara Eropa juga bekerja untuk mengamankan perdamaian, Rusia melanjutkan perang dengan intensitas baru, tanpa memperhatikan warga sipil.

    Rusia Luncurkan Serangan dari Laut Hitam, Zelensky: Moskow Menolak Damai

    Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan serangan Rusia dilancarkan pada hari Minggu dari Laut Hitam, menunjukkan mengapa Moskow menolak untuk menyetujui gencatan senjata tanpa syarat.

    “Mereka ingin mempertahankan kemampuan mereka untuk menyerang kota-kota dan pelabuhan kami dari laut,” kata Zelensky, seperti diberitakan The Guardian.

    Ia mengatakan gencatan senjata di laut adalah kunci untuk keamanan secara keseluruhan dan membawa perdamaian lebih dekat.

    Namun, serangan tersebut mengisyaratkan Presiden Rusia Vladimir Putin tidak ingin mengakhiri perang.

    “Dia mencari cara untuk mempertahankan opsi untuk menyalakannya kembali kapan saja, dengan kekuatan yang lebih besar,” kata Zelensky.

    Zelensky: Rusia Meningkatkan Serangan Udara

    Zelensky mengatakan Rusia meningkatkan pemboman udaranya setelah pasukannya melancarkan serangan rudal dan pesawat nirawak besar-besaran ke Ukraina pada Minggu malam, yang menewaskan dua orang. 

    “Tekanan terhadap Rusia masih belum cukup,” tambah presiden Ukraina tersebut.

    Jerman akan Gelar Latihan Militer jika Rusia Serang Negara-negara NATO

    Latihan militer Bundeswehr skala besar dengan nama sandi “Red Storm Bravo” akan diadakan di Hamburg (Jerman) selama tiga hari, mulai tanggal 25 September 2025. 

    “Sasarannya adalah untuk mempersiapkan kemungkinan serangan Rusia terhadap negara anggota NATO,” menurut laporan saluran NTV.

    Skenario latihan juga mencakup pemindahan unit militer melalui kota, menyediakan perawatan medis darurat, dan mengevakuasi yang terluka.

    (Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

    Berita lain terkait Konflik Rusia VS Ukraina

  • Adies Kadir Dukung Upaya Mitigasi Pemerintah Hadapi Kebijakan Tarif Trump

    Adies Kadir Dukung Upaya Mitigasi Pemerintah Hadapi Kebijakan Tarif Trump

    Jakarta

    Setelah Donald Trump mengumumkan Kebijakan Tarif Resiprokal pada tanggal 2 April di acara Liberation Day AS, babak baru perang dagang dunia versi 2.0 dimulai kembali. Kebijakan tarif resiprokal dinilai mengejutkan dunia, karena setidaknya ada 180 negara terdampak kebijakan Tarif Resiprokal, dengan menggunakan tarif dasar 10% dan termasuk Indonesia dikenakan sebesar 32%.

    Adapun pengenaan tarif resiprokal AS memiliki dampak signifikan terhadap penurunan daya saing produk negara eksportir ke AS, tidak terkecuali Indonesia. Beberapa hal yang terus perlu dicermati adalah respon dan implikasi kebijakan tarif terhadap stabilitas ekonomi keuangan global maupun nasional.

    Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir mengatakan DPR RI concern dan mendukung adanya langkah-langkah dan upaya-upaya koordinatif mitigasi risiko instabilitas keuangan yang mungkin dapat saja terjadi dalam jangka pendek ini.

    “Misalnya perlunya narasi dan komunikasi atas kebijakan yang sedang ditempuh pemerintah untuk menjaga stabilitas keuangan, untuk memitigasi dan mengurangi reaksi ataupun sentiment negatif yang dapat menekan pelemahan pasar modal (pelemahan harga saham), pasar uang (kekeringan likuiditas dan suku bunga pasar uang antar bank), pasar valuta asing (pelemahan nilai tukar rupiah) dan pasar hutang (kenaikan Yield/Imbal hasil SBN)”, ujar Adies dalam keterangannya, Minggu (6/4/2025).

    Selain itu, situasi perang dagang yang semakin memanas ditandai dengan balasan balik atau retaliasi oleh para mitra dagang AS seperti Tiongkok, Kanada, Meksiko, negara-negara Uni Eropa dan diikuti beberapa negara lainnya melalui kenaikan bea masuk yang lebih tinggi atas barang-barang impor yang berasal dari AS. Sedangkan Presiden Prancis Macron menghimbau para pengusaha negara Uni Eropa menunda rencana investasi langsung ke AS.

    Adies menjelaskan pihaknya menyaksikan, mengapresiasi dan mendukung respon cepat dan langkah-langkah strategis pemerintah dalam merespon kebijakan tarif resiprokal AS, meningkatkan daya saing, menjaga kepercayaan pelaku pasar dan meningkatkan kualitas iklim investasi untuk menjaga momentum pertumbuhan ekonomi.

    “Disamping itu, semangat dan upaya tetap menjaga dan memelihara hubungan baik dengan negara mitra dagang, termasuk AS, diperlukan diplomasi dan negosiasi dengan Pemerintah AS terkait dengan kebijakan tarif resiprokal, patut didukung,” imbuhnya.

    Sebagaimana diketahui, situasi dan kondisi perekonomian dan keuangan AS akan memiliki implikasi secara global, tidak terkecuali terhadap stabilitas dan keberlanjutan pertumbuhan ekonomi nasional. Kebijakan tarif, secara langsung akan menjadi pengurang daya saing produk ekspor Indonesia di pasar AS, yang memiliki potensi menurunkan nilai ekspor Indonesia ke AS.

    “Kiranya perlu langkah-langkah segera menemukan pemecahan masalah apakah itu kesegeraan negosiasi dengan mitra dagang AS ataukah dukungan fasilitasi menemukan pasar pengganti AS,” ungkap Adies.

    Selanjutnya, kebijakan tarif AS diperkirakan akan meningkatkan risiko ketidakpastian keuangan global. Hal ini ditandai, menjelang ataupun setelah diumumkannya kebijakan tarif resiprokal ini, hampir seluruh indeks bursa saham di berbagai negara merosot jatuh.

    “Dalam meningkatkan peningkatan transaksi dagang dan iklim investasi yang lebih berkualitas, kami mendukung penuh instruksi Presiden Prabowo kepada Kabinet Merah Putih untuk menempuh langkah strategis dan perbaikan struktural serta kebijakan Deregulasi yaitu penyederhanaan regulasi dan penghapusan regulasi yang menghambat, khususnya terkait dengan Non-Tariff Barrier,” kata Adies.

    Lebih lanjut, Adies menambahkan kita perlu terus memantau dinamika global yang sedang berlangsung.

    “Kami juga memandang perlu penyampaian narasi dan komunikasi yang terpadu, konsisten dan berkelanjutan untuk memitigasi, mengurangi ketidakpastian, meredam sentiment negatif dan menepis keraguan baik investor ataupun pelaku pasar,” pungkas Adies.

    (akn/ega)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Presiden Prabowo Harap Idulfitri Perkuat Persaudaraan dan Kerja Sama dengan Negara Sahabat

    Presiden Prabowo Harap Idulfitri Perkuat Persaudaraan dan Kerja Sama dengan Negara Sahabat

    JAKARTA – Presiden RI Prabowo Subianto berharap Idulfitri 1446 Hijriah menjadi momentum untuk memperkuat persaudaraan dan kerja sama dengan negara-negara sahabat. Harapan ini disampaikan setelah dirinya menerima serta membalas ucapan selamat Idulfitri dari para pemimpin dunia.

    Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya menyampaikan bahwa Presiden Prabowo memberikan apresiasi atas ucapan dan doa yang diberikan oleh para kepala negara serta menegaskan pentingnya membangun hubungan yang lebih erat antarbangsa.

    “Presiden Prabowo menyampaikan penghargaan atas ucapan dan doa yang diberikan, serta membalas dengan harapan agar Idul Fitri menjadi momentum untuk memperkuat persaudaraan dan kerja sama antarnegara,” ujar Teddy dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu 5 April.

    Ucapan Selamat dari Para Pemimpin Dunia

    Presiden Prabowo menerima sambungan telepon dari sejumlah pemimpin negara sahabat dalam rangka merayakan Idul Fitri pada Jumat 4 April. Lima pemimpin dunia yang berbincang langsung dengan Presiden dalam momen tersebut adalah:

    1. Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan

    2. Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim

    3. Yang Mulia Yang di-Pertuan Agong XVII Sultan Ibrahim

    4. Sultan Brunei Darussalam Sultan Hassanal Bolkiah

    5. Presiden Prancis Emmanuel Macron

    Pembahasan Strategis dalam Komunikasi Diplomasi

    Dalam percakapan dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, kedua pemimpin menegaskan kembali pentingnya hubungan bilateral antara Indonesia dan Turki, khususnya di bidang perdagangan, pertahanan, serta solidaritas umat Islam di dunia.

    Sementara itu, komunikasi dengan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim dan Yang di-Pertuan Agong Sultan Ibrahim berlangsung dalam suasana yang hangat. Presiden Prabowo menekankan pentingnya kerja sama bilateral antara Indonesia dan Malaysia, terutama dalam menjaga stabilitas kawasan serta meningkatkan kesejahteraan rakyat kedua negara.

    Selain itu, Sultan Brunei Darussalam Sultan Hassanal Bolkiah juga turut menyampaikan ucapan selamat Idul Fitri. Presiden Prabowo menyambut baik komunikasi ini dan menegaskan komitmen Indonesia untuk terus mempererat hubungan dengan Brunei Darussalam dalam berbagai sektor.

    Tak ketinggalan, Presiden Prancis Emmanuel Macron turut menghubungi Presiden Prabowo untuk mengucapkan selamat Idul Fitri. Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menegaskan pentingnya dialog lintas budaya dan kerja sama global guna menghadapi berbagai tantangan dunia yang semakin kompleks.

    Diplomasi Idul Fitri dan Peran Indonesia di Kancah Global

    Presiden Prabowo menegaskan bahwa komunikasi antar pemimpin negara dalam momentum Idul Fitri menjadi penanda pentingnya diplomasi personal dalam memperkuat posisi Indonesia di kancah internasional.

    “Presiden menyampaikan rasa hormat dan terima kasih atas perhatian dari para pemimpin sahabat, serta berharap Idulfitri dapat membawa kedamaian, kebahagiaan, dan semangat baru bagi umat Islam dan seluruh masyarakat dunia,” kata Teddy Indra Wijaya.

    Komunikasi lintas negara ini juga menunjukkan bagaimana peran Indonesia sebagai salah satu negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia semakin diakui dalam membangun hubungan strategis dengan berbagai negara sahabat.

    Idulfitri bukan sekadar perayaan keagamaan, tetapi juga momen untuk mempererat diplomasi dan kerja sama yang lebih luas dalam berbagai bidang, baik di tingkat regional maupun global.

  • Hari ke-1.138 Perang Rusia-Ukraina: Zelensky Bertemu Kepala Staf Militer Inggris-Prancis – Halaman all

    Hari ke-1.138 Perang Rusia-Ukraina: Zelensky Bertemu Kepala Staf Militer Inggris-Prancis – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Pada tengah malam, sejumlah ledakan terdengar di Sumy, dan peringatan serangan udara diumumkan di Kyiv serta beberapa wilayah lainnya pada pukul 04:59 waktu setempat.

    Koresponden Suspilne melaporkan serangkaian ledakan dahsyat di Kyiv pada pukul 05:14.

    Serangan rudal Rusia di Kryvyi Rih telah mengakibatkan 18 orang tewas, termasuk sembilan anak-anak.

    Gubernur daerah Kryvyi Rih, Serhii Lysak, mengonfirmasi peningkatan jumlah korban jiwa tersebut pada Sabtu, 5 Februari 2025.

    Kekecewaan Zelensky terhadap Dubes AS

    Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, menyatakan kekecewaannya terhadap tanggapan Duta Besar AS di Kyiv, Bridget Brink, terkait serangan tersebut.

    Dalam cuitan di platform X, Zelensky menyoroti bahwa meskipun AS adalah negara kuat, responsnya terhadap serangan rudal yang menewaskan anak-anak sangat lemah.

    “Mereka takut menyebut kata Rusia saat berbicara tentang rudal yang menewaskan anak-anak,” tulis Zelensky.

    Cuitan Duta Besar AS

    Duta Besar AS, Bridget Brink, mengungkapkan keprihatinannya melalui cuitan tanpa menyebut Rusia secara langsung.

    “Mengerikan bahwa malam ini sebuah rudal balistik menghantam dekat taman bermain dan restoran di Kryvyi Rih. Lebih dari 50 orang terluka dan 16 tewas, termasuk 6 anak-anak. Inilah sebabnya perang harus diakhiri,” tulisnya.

    Klaim Rusia dan Pertemuan Militer

    Kementerian Pertahanan Rusia mengeklaim telah melakukan serangan rudal presisi terhadap lokasi pertemuan militer Barat di Ukraina.

    Sementara itu, Zelensky bertemu dengan pemimpin angkatan bersenjata Inggris dan Prancis di Kyiv untuk membahas potensi pengerahan pasukan penjaga perdamaian multinasional ke Ukraina.

    Diskusi dengan Pemimpin Militer

    Zelensky memuji kemajuan dalam diskusi tersebut dengan kepala staf pertahanan Inggris, Tony Radakin, dan mitranya dari Prancis, Thierry Burkhard.

    “Kami telah membahas perincian pertama tentang bagaimana kontingen keamanan mitra dapat dikerahkan,” kata Zelensky.

    Pernyataan Presiden Prancis

    Presiden Prancis, Emmanuel Macron, mengungkapkan isi diskusi antara para pemimpin militer Prancis, Inggris, dan Ukraina.

    “Kami melanjutkan diskusi tentang dukungan jangka panjang bagi rakyat Ukraina,” ungkap Macron, menekankan pentingnya perlindungan bagi tentara Ukraina.

    Permintaan Maaf Pemerintahan AS

    Pemerintahan Trump meminta maaf setelah secara tidak sengaja memberi tahu beberapa pengungsi Ukraina bahwa mereka perlu meninggalkan AS.

    Sekitar 240.000 warga Ukraina telah ditempatkan di AS melalui program Uniting for Ukraine (U4U) yang diluncurkan selama masa jabatan Joe Biden.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1.138, Zelensky: Dubes AS Takut Kecam Rusia soal Serangan di Kryvyi Rih – Halaman all

    Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1.138, Zelensky: Dubes AS Takut Kecam Rusia soal Serangan di Kryvyi Rih – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Berikut perkembangan terkini perang Rusia dan Ukraina hari ke-1.138 pada Minggu (6/4/2025).

    Pada tengah malam, sejumlah ledakan terdengar di Sumy.

    Sementara itu, peringatan serangan udara diumumkan di Kyiv dan sejumlah wilayah pada pukul 04.59 waktu setempat.

    Pada pukul 05.14 waktu setempat, koresponden Suspilne melaporkan serangkaian ledakan dahsyat di Kyiv.

    Zelensky Kecewa dengan Dubes AS: Negara Kuat, tapi Respons Lemah ke Rusia

    Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, telah menyatakan kekecewaannya atas tanggapan kedutaan besar AS di Kyiv terhadap serangan rudal Rusia yang menewaskan 18 orang, termasuk sembilan anak-anak, di kota Kryvyi Rih. 

    “Reaksi kedutaan AS mengejutkan dan tidak menyenangkan. Betapa kuatnya negara ini, kuatnya rakyatnya, namun lemahnya respons,” tulis Zelensky di platfrom X, pada hari Sabtu (5/4/2025).

    “Mereka takut menyebut kata ‘Rusia’ saat berbicara tentang rudal yang menewaskan anak-anak,” lanjutnya.

    Cuitan Dubes AS yang Buat Zelensky Kecewa

    Sebelumnya, Duta Besar AS, Bridget Brink, menulis responsnya atas serangan rudal balistik di Kryvyi Rih tanpa menyebut serangan tersebut dari Rusia.

    “Mengerikan bahwa malam ini sebuah rudal balistik menghantam dekat taman bermain dan restoran di Kryvyi Rih. Lebih dari 50 orang terluka dan 16 tewas, termasuk 6 anak-anak. Inilah sebabnya perang harus diakhiri,” tulisnya di platform X.

    Di bawah Presiden Donald Trump, AS telah bergerak untuk meningkatkan hubungan dengan Rusia, sebuah pergeseran dari pendekatan pendahulunya, Joe Biden. 

    Sementara itu, Zelensky telah melakukan upaya untuk memperlancar hubungan dengan Trump sejak pertengkaran di Ruang Oval.

    Zelensky juga memuji upaya AS untuk bekerja menuju penyelesaian perang tiga tahun dengan Rusia.

    Rusia Klaim Serangan Rudal Menghantam Pertemuan Militer Barat di Ukraina

    Setelah Ukraina melaporkan serangan di Kryvyi Rih, Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim mereka telah melakukan serangan rudal presisi dengan hulu ledak berdaya ledak tinggi di sebuah restoran tempat pertemuan telah berlangsung dengan komandan unit dan instruktur Barat pada Jumat (4/4/2025).

    Sementara itu, jumlah korban tewas akibat serangan di Kryvyi Rih telah meningkat menjadi 18 orang, termasuk sembilan anak-anak, kata gubernur daerah Kryvyi Rih, Serhii Lysak, pada Sabtu (5/4/2025). 

    Zelensky Bertemu Pemimpin Militer Inggris dan Prancis

    Zelensky bertemu dengan para pemimpin angkatan bersenjata Inggris dan Prancis di Kyiv pada Sabtu, untuk membahas potensi pengerahan pasukan penjaga perdamaian multinasional ke Ukraina, sementara AS enggan memberikan jaminan keamanan.

    Zelensky memuji kemajuan nyata dalam diskusi tersebut bersama kepala staf pertahanan Inggris, Tony Radakin, dan mitranya dari Prancis, Thierry Burkhard.

    “Kami telah membahas perincian pertama tentang bagaimana kontingen keamanan mitra dapat dikerahkan,” kata Zelensky tanpa memberikan rincian, seperti diberitakan The Guardian.

    Presiden Prancis Ungkap Isi Diskusi dengan Ukraina

    Presiden Prancis, Emmanuel Macron, mengungkap isi diskusi antara para pemimpin militer Prancis, Inggris dan Ukraina pada hari Sabtu.

    Sebelumnya Macron dan Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer, mempelopori upaya Eropa untuk mengirim apa yang mereka sebut “pasukan jaminan” ke Ukraina setelah perang berakhir.

    “Kami melanjutkan diskusi tentang dukungan jangka panjang bagi rakyat Ukraina,” kata Macron pada hari Sabtu. 

    “Pertama, untuk tentara mereka, yang merupakan – dan akan tetap menjadi – garis pertahanan pertama mereka; dan kedua, tentang kemungkinan pasukan penenang, yang dikerahkan di belakang garis kontak untuk mencegah agresi Rusia yang baru,” lanjutnya.

    Sementara itu, Zelensky berterima kasih kepada Inggris dan Prancis atas kepemimpinan mereka.

    AS ‘Tak Sengaja’ Usir Pengungsi Ukraina

    Pemerintahan Trump telah meminta maaf setelah mengatakan mereka secara tidak sengaja memberi tahu beberapa pengungsi Ukraina yang melarikan diri dari invasi Rusia bahwa mereka perlu meninggalkan AS karena status hukum mereka sedang dicabut.

    Sekitar 240.000 warga Ukraina telah ditempatkan di AS sebagai bagian dari program Uniting for Ukraine – atau U4U – yang diluncurkan selama masa jabatan presidensi Joe Biden. 

    Namun, beberapa warga Ukraina yang telah ditempatkan menerima email minggu ini yang memberi tahu mereka, Departemen Keamanan Dalam Negeri AS akan mengakhiri perlindungan hukum mereka, menurut CBS News.

    (Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

    Berita lain terkait Konflik Rusia VS Ukraina

  • Ribuan Warga AS Demo Anti-Trump setelah Pasar Saham Anjlok, Imbas Kenaikan Tarif Timbal Balik – Halaman all

    Ribuan Warga AS Demo Anti-Trump setelah Pasar Saham Anjlok, Imbas Kenaikan Tarif Timbal Balik – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Ribuan pengunjuk rasa berdemonstrasi di Washington dan kota-kota lain di seluruh Amerika Serikat (AS) pada hari Sabtu (5/4/2025).

    Mereka menentang sejumlah kebijakan Presiden AS, Donald Trump, termasuk yang terbaru adalah kenaikan tarif timbal balik terhadap banyak negara yang menjadi mitra dagang AS.

    Pada 2 April 2025, Trump mengumumkan kenaikan bea masuk universal sebesar 10 persen pada semua barang yang dibawa ke AS, yang memicu kekecewaan dari banyak pemimpin negara.

    Dalam protes hari Sabtu, spanduk besar bertuliskan “Angkat Tangan” dikibarkan di panggung luar beberapa blok dari Gedung Putih.

    Para pengunjuk rasa juga membawa plakat bertuliskan “Bukan Presiden Saya,” “Fasis Telah Tiba,” “Hentikan Kejahatan,” dan “Keluar dari Jaminan Sosial Kami”.

    Ribuan orang berbondong-bondong ke Monumen Washington saat protes dimulai di tengah langit mendung dan hujan ringan pada hari Sabtu.

    “Sangat mengkhawatirkan melihat apa yang terjadi di negara kita,” kata Jane Ellen Somes (66) kepada AFP, seorang pekerja real estate yang menghadiri demonstrasi pada hari Sabtu.

    “Semua sistem pengawasan dan keseimbangan yang telah ditetapkan dilanggar sepenuhnya, mulai dari lingkungan hingga hak-hak pribadi,” lanjutnya.

    Sementara itu, sebuah koalisi yang terdiri dari puluhan kelompok berhaluan kiri di Amerika Serikat, seperti MoveOn dan Women’s March, telah mengorganisir demonstrasi “Hands Up” di lebih dari 1.000 kota dan di setiap distrik kongres di AS.

    “Trump telah membuat marah banyak orang Amerika dengan merampingkan departemen pemerintah secara agresif, memaksakan nilai-nilai konservatif, dan sangat menekan bahkan negara-negara sahabat mengenai persyaratan perdagangan, yang menyebabkan pasar saham anjlok,” kata Indivisible, salah satu organisasi yang mengorganisir protes tersebut.

    Organisasi tersebut mengatakan mereka mengirim pesan kepada Trump dan jajarannya akan ketidakpuasan masyarakat.

    “Ini adalah demonstrasi besar-besaran yang mengirimkan pesan yang sangat jelas kepada Musk, Trump, dan Partai Republik di Kongres,” kata Ezra Levin, salah satu pendiri Indivisible.

    “Protes ini akan menunjukkan kepada gerakan ‘Make America Great Again’ bahwa rakyat tidak ingin mereka mengendalikan demokrasi kita, komunitas kita, sekolah kita, teman-teman kita, dan tetangga kita,” lanjutnya.

    Situs web Indivisible menunjukkan sekitar 150 kelompok aktivis telah memutuskan untuk berpartisipasi dalam demonstrasi itu. 

    Lebih dari 5.000 orang berkumpul beberapa blok dari Gedung Putih pada Sabtu siang waktu setempat di National Mall di Washington.

    Kerumunan terus bertambah sepanjang hari, di mana sebagian dari mereka mengibarkan bendera Ukraina, sementara yang lain mengenakan keffiyeh Palestina dan spanduk bertuliskan “Bebaskan Palestina.”

    Menurut Indivisible, protes direncanakan di seluruh 50 negara bagian AS, serta di luar negeri termasuk di Kanada, Meksiko, Inggris, Prancis, Jerman, dan Portugal.

    Di sisi lain, protes tersebut memberikan kesempatan bagi lawan-lawan Trump untuk secara kolektif mengekspresikan ketidakpuasan mereka terhadap perubahan radikal yang ia tetapkan, seperti diberitakan Al Jazeera.

    Sementara itu, Partai Demokrat menuduh Trump mengkhianati rakyat, dan para tokoh Demokrat terkemuka, termasuk Rep. Jamie Raskin, dijadwalkan berpidato dalam demonstrasi di National Mall.

    Protes ini terjadi di tengah gelombang kemarahan atas tarif yang telah berdampak pada negara bagian dan menimbulkan kerugian besar pada perekonomian mereka hanya dalam dua hari.

    (Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

  • Tarif Trump Picu Kekhawatiran Perang Dagang, Resesi, dan iPhone Seharga Rp38 Juta

    Tarif Trump Picu Kekhawatiran Perang Dagang, Resesi, dan iPhone Seharga Rp38 Juta

    JAKARTA – Kebijakan tarif besar-besaran yang diumumkan Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada Rabu 2 April langsung memicu kekhawatiran global akan potensi perang dagang, resesi ekonomi, dan lonjakan harga barang-barang konsumsi, termasuk produk populer seperti iPhone. Langkah tersebut menuai respons keras dari berbagai negara dan menyebabkan kejatuhan tajam di pasar saham dunia.

    Trump secara resmi menetapkan tarif dasar sebesar 10% untuk seluruh produk impor, dengan tarif tambahan yang lebih tinggi untuk puluhan negara. Menurut pemerintahannya, langkah ini bertujuan untuk memperkuat posisi negosiasi perdagangan AS dan menciptakan lapangan kerja di dalam negeri. Namun, para analis menyebut kebijakan ini sebagai tindakan sepihak yang dapat mengguncang fondasi ekonomi global yang telah dibangun selama puluhan tahun berdasarkan perdagangan bebas.

    Di Jepang, salah satu mitra dagang terbesar Amerika Serikat, Perdana Menteri Shigeru Ishiba menyebut kebijakan tersebut sebagai “krisis nasional”. Bursa saham Tokyo mengalami pekan terburuknya dalam lima tahun terakhir, dipimpin oleh penurunan tajam pada saham-saham bank besar Jepang. Obligasi pemerintah Jepang juga mengalami lonjakan permintaan, menunjukkan kekhawatiran investor bahwa Bank of Japan mungkin terpaksa menunda rencana kenaikan suku bunga.

    Bank investasi JP Morgan meningkatkan kemungkinan terjadinya resesi global dari 40% menjadi 60% pada akhir tahun 2025. Di AS sendiri, indeks Dow Jones turun hampir 4%, S&P 500 kehilangan hampir 5%, dan Nasdaq, yang banyak diisi oleh saham teknologi, anjlok hampir 6%—penurunan harian terbesar sejak awal pandemi COVID-19 pada Maret 2020.

    Salah satu dampak yang paling mencolok adalah potensi kenaikan harga barang-barang konsumsi. Menurut proyeksi Rosenblatt Securities, harga sebuah iPhone kelas atas dapat mencapai hampir 2.300 dolar AS (sekitar Rp38 juta) jika Apple memutuskan untuk meneruskan beban tarif kepada konsumen.

    Perusahaan-perusahaan besar AS yang bergantung pada produksi luar negeri segera melakukan penyesuaian. Produsen mobil Stellantis mengumumkan akan merumahkan sementara para pekerjanya di AS dan menutup pabrik di Kanada dan Meksiko. General Motors, sebaliknya, mengatakan akan meningkatkan produksi dalam negeri sebagai bentuk respons terhadap kebijakan tersebut.

    Negara-negara mitra dagang utama AS langsung mengecam langkah ini. Perdana Menteri Kanada, Mark Carney, menyatakan bahwa Amerika Serikat telah “meninggalkan perannya sebagai pemimpin kerja sama ekonomi internasional” dan mengumumkan serangkaian tindakan balasan. China dan Uni Eropa juga menyatakan akan melakukan pembalasan terhadap tarif AS, sementara Prancis menyerukan agar negara-negara Eropa menangguhkan investasi di Amerika Serikat.

    Namun, sejumlah negara seperti Jepang, Korea Selatan, Meksiko, dan India memilih untuk menahan diri terlebih dahulu dan menunggu apakah kebijakan tersebut akan berubah arah melalui negosiasi.

    Di tengah ketidakpastian ini, Trump menyatakan bahwa tarif-tarif tersebut memberikan AS “kekuatan besar dalam bernegosiasi”, meskipun beberapa pejabat Gedung Putih mengatakan bahwa tarif tersebut bukan bagian dari strategi tawar-menawar, melainkan kebijakan tetap.

    Di dalam negeri, reaksi juga terbelah. Wakil Presiden AS, JD Vance, membela langkah Trump dengan menyatakan bahwa tarif tersebut penting demi keamanan nasional dan kemandirian produksi barang-barang strategis seperti baja dan obat-obatan. Namun, para ekonom memperingatkan bahwa kebijakan ini dapat mendorong inflasi, meningkatkan biaya hidup keluarga Amerika hingga ribuan dolar per tahun, dan bahkan memicu resesi di dalam negeri.

    Selain itu, banyak pihak memperingatkan bahwa kebijakan ini dapat merusak hubungan strategis Amerika Serikat dengan sekutu utamanya di Asia. Jepang, Korea Selatan, dan Taiwan terkena tarif khusus masing-masing sebesar 24%, 25%, dan 32%, meskipun ketiganya merupakan mitra militer penting AS di kawasan Indo-Pasifik.

    Secara keseluruhan, langkah terbaru dari Gedung Putih ini menandai pergeseran besar dalam arah kebijakan perdagangan global. Analis dari Capital Alpha menyebut kebijakan ini tidak matang dan tidak mencerminkan pemahaman teknis yang dibutuhkan dalam diplomasi perdagangan. Meski tarif-tarif tersebut belum berlaku hingga 9 April, kekhawatiran telah menyebar luas dan menciptakan ketidakpastian besar di kalangan pelaku pasar, bisnis, dan pemerintah di seluruh dunia.

  • Presiden harap Idul Fitri kuatkan kerja sama dengan negara sahabat

    Presiden harap Idul Fitri kuatkan kerja sama dengan negara sahabat

    Presiden RI Prabowo Subianto melakukan telepon dari Pemimpin Negara memperkuat silaturahmi di momen Hari Raya Idul Fitri 1446 H di Jakarta, Jumat (4/4/2025). (ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden)

    Presiden harap Idul Fitri kuatkan kerja sama dengan negara sahabat
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Sabtu, 05 April 2025 – 16:49 WIB

    Elshinta.com – Presiden RI Prabowo Subianto mengharapkan Idul Fitri 1446 Hijriah dapat menjadi momen untuk memperkuat rasa persaudaraan hingga kerja sama dengan negara-negara sahabat usai dirinya menerima dan menyampaikan ucapan dari para Pemimpin Negara lainnya.

    “Presiden Prabowo menyampaikan penghargaan atas ucapan dan doa yang diberikan, serta membalas dengan harapan agar Idul Fitri menjadi momentum untuk memperkuat persaudaraan dan kerja sama antar negara,” ujar Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.

    Presiden diketahui menerima sambungan telepon dari sejumlah pemimpin dan kepala negara sahabat dalam rangka merayakan Idul Fitri pada Jumat (4/4).

    Ada sebanyak lima pemimpin dunia yang berbincang dengan Presiden di momen tersebut, mereka adalah Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim, Yang Mulia Yang di-Pertuan Agong XVII Sultan Ibrahim, Sultan Brunei Darussalam Sultan Hassanal Bolkiah, dan Presiden Prancis Emmanuel Macron.

    Dalam percakapan dengan Presiden Erdogan, kedua pemimpin menegaskan kembali pentingnya hubungan erat antara Indonesia dan Turki, khususnya dalam bidang perdagangan, pertahanan, dan solidaritas umat Islam di dunia.

    Sementara itu, sambungan telepon dengan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim dan Yang di-Pertuan Agong Sultan Ibrahim berlangsung hangat.

    Presiden Prabowo menekankan pentingnya kerja sama bilateral Indonesia-Malaysia dalam menjaga stabilitas kawasan dan kesejahteraan rakyat kedua negara.

    Ucapan selamat juga disampaikan oleh Sultan Brunei Darussalam, Sultan Hassanal Bolkiah, yang dikenal sebagai salah satu pemimpin terdekat Indonesia di kawasan Asia Tenggara.

    Presiden Prabowo menyambut baik komunikasi tersebut dan menyampaikan komitmen Indonesia untuk terus memperkuat hubungan dengan Brunei Darussalam.

    Tak ketinggalan, Presiden Prancis Emmanuel Macron turut mengucapkan selamat Idul Fitri. Dalam sambutan balasannya, Presiden Prabowo menegaskan pentingnya dialog lintas budaya dan kerja sama global di tengah tantangan dunia yang semakin kompleks.

    “Presiden menyampaikan rasa hormat dan terima kasih atas perhatian dari para pemimpin sahabat, serta berharap Idul Fitri dapat membawa kedamaian, kebahagiaan, dan semangat baru bagi umat Islam dan seluruh masyarakat dunia,” tambah Teddy.

    Komunikasi lintas negara di momen Hari Raya Idul Fitri menjadi penanda pentingnya diplomasi personal dan hubungan antarpemimpin dalam memperkuat posisi Indonesia di kancah global.

    Sumber : Antara