Negara: Prancis

  • Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1.156: Zelensky Unggah Bukti Trump Pernah Tolak Rusia Aneksasi Krimea – Halaman all

    Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1.156: Zelensky Unggah Bukti Trump Pernah Tolak Rusia Aneksasi Krimea – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Berikut perkembangan terkini perang Rusia dan Ukraina hari ke-1.156 pada Kamis (24/4/2025).

    Setidaknya 21 orang terluka di Kyiv pada Kamis pagi setelah serangan rudal di ibu kota. 

    “Korban ke-21 sudah dirawat di rumah sakit,” kata Vitali Klitschko, wali kota Kyiv. 

    Ia mengatakan seorang anak berusia tiga tahun dibawa ke rumah sakit. 

    Otoritas militer mengatakan kerusakan telah dilaporkan di setidaknya dua distrik. 

    Selain itu, wali kota Kharkiv, Ihor Terekhov mengatakan Kharkiv juga diserang rudal pada Kamis pagi.

    Sebelumnya, angkatan udara Ukraina melaporkan pesawat pengebom Rusia lepas landas dan menembakkan rudal.

    Pertemuan di London Penuh Emosi

    Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan perundingan damai di London diwarnai oleh emosi dan berjanji bahwa Ukraina akan mematuhi konstitusinya.

    “Emosi memuncak hari ini. Namun, merupakan hal yang baik bahwa lima negara bertemu untuk membawa perdamaian lebih dekat,” tulis presiden Ukraina, Rabu (23/4/2025).

    “Pihak Amerika memiliki visi yang sama. Ukraina dan negara-negara Eropa lainnya menyampaikan masukan mereka. Dan kami berharap bahwa kerja sama seperti itulah yang akan menghasilkan perdamaian abadi,” lanjutnya.

    Zelensky Unggah Bukti Trump Tolak Pancaplokan Krimea oleh Rusia

    Pada hari Rabu, Zelensky mengunggah Deklarasi Krimea 2018 dari Mike Pompeo, menteri luar negeri Amerika Serikat (AS) saat Donald Trump menjabat untuk pertama kalinya.

    “Amerika Serikat menolak upaya Rusia untuk mencaplok Krimea dan berjanji akan mempertahankan kebijakan ini hingga integritas wilayah Ukraina pulih,” kata Zelensky.

    Berbeda dengan deklarasi tersebut, Trump kini tampaknya mengusulkan agar AS secara resmi mengakui kendali Rusia atas Krimea – melanggar Piagam PBB dan prinsip-prinsip yang telah dijunjung tinggi AS sejak perang dunia kedua, yaitu bahwa batas wilayah tidak boleh diubah dengan paksa.

    Trump Memarahi Zelensky: Tak Ada yang Memintanya Akui Krimea

    Postingan Zelensky muncul saat Donald Trump memarahinya karena berkutat pada Krimea, dengan mengatakan hal itu merusak perundingan antara Rusia dan Ukraina yang ditengahi oleh AS.

    “Tidak ada yang meminta Zelensky untuk mengakui Krimea,” kata Trump.

    Trump kemudian mengatakan bahwa menurutnya perundingan London berjalan cukup baik

    “… kita harus mendapatkan dua orang, dua orang kuat, dua orang pintar, untuk sepakat. Dan begitu mereka sepakat, pembunuhan akan berhenti,” kata Trump.

    Menlu AS Hadiri Pertemuan di London

    Menteri Luar Negeri AS, Marco Rubio, membatalkan perjalanannya untuk menghadiri perundingan di London pada hari Rabu.

    Hal ini menyebabkan pembatalan pertemuan yang lebih luas dengan para menteri luar negeri dari Ukraina, Inggris, Prancis, dan Jerman. 

    Downing Street mengatakan sebagai gantinya akan ada pertemuan dengan utusan Washington untuk Ukraina, Keith Kellogg, kepala staf Zelensky, Andriy Yermak, dan penasihat keamanan nasional dari Prancis dan Jerman. 

    Sementara itu, utusan khusus AS untuk Timur Tengah Steve Witkoff, diperkirakan akan bertemu Vladimir Putin lagi pada hari Jumat (25/4/2025), seperti diberitakan The Guardian.

    Sekutu Barat Tegaskan Dukungan untuk Ukraina

    Kantor presiden Prancis Emmanuel Macron menegaskan dukungannya terhadap hak Ukraina untuk memutuskan masa depannya sendiri.

    “Integritas teritorial Ukraina dan aspirasi Eropa merupakan persyaratan yang sangat kuat bagi warga Eropa,” bunyi pernyataan Kantor Presiden Prancis pada hari Rabu.

    Sementara itu, seorang juru bicara Keir Starmer, perdana menteri Inggris, mengatakan kepada wartawan, “Ukraina harus memutuskan masa depannya sendiri”.

    Mengenai hal itu, utusan Washington untuk Ukraina, Keith Kellogg, mengatakan pertemuan di London berlangsung positif.

    “Sudah waktunya untuk melangkah maju sesuai arahan perang Presiden Trump antara Inggris dan Rusia: hentikan pembunuhan, capai perdamaian, dan utamakan Amerika,” tulis Keith Kellogg di platform X.

    (Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

    Berita lain terkait Konflik Rusia VS Ukraina

  • Mendag: Impor Bawang Putih-Mobil Listrik Naik Signifikan Maret 2025

    Mendag: Impor Bawang Putih-Mobil Listrik Naik Signifikan Maret 2025

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengungkap impor barang konsumsi seperti bawang putih, apel, hingga mobil listrik mengalami kenaikan signifkan pada Maret 2025.

    Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso mengatakan impor barang konsumsi naik 18,73% dibandingkan bulan sebelumnya (month-over-month/MoM) pada Maret 2025. Begitu pula dengan impor barang modal yang naik sebesar 7,28% MoM.

    “Barang konsumsi yang impornya naik signifikan antara lain, bawang putih, apel, jeruk, monitor berwarna, dan mobil listrik,” kata Budi dalam keterangan tertulis, Rabu (23/4/2025).

    Sementara itu, Budi menuturkan impor barang modal yang naik signifikan adalah mesin sortir, mesin pemanas, komputer, pesawat terbang, dan kapal tanker.

    Di sisi lain, impor bahan baku dan penolong tercatat mengalami penurunan sebesar 3,27% MoM. Adapun, impor bahan baku dan penolong yang turun di antaranya gandum, kedelai, tebu, batu bara bitumen, dan pipa.

    Alhasil, kinerja impor Maret 2025 masih didominasi bahan baku dan penolong dengan pangsa 71,23%, diikuti barang modal 19,56%, dan barang konsumsi 9,21%.

    Secara keseluruhan, impor Indonesia tercatat sebesar US$18,92 miliar. Nilainya naik 0,38% dibandingkan Februari 2025 dan naik 5,34% dibandingkan Maret 2024.

    Jika dibandingkan dengan Februari 2025, kenaikan impor Maret 2025 hanya terjadi pada sektor migas sebesar 9,07%, sementara impor nonmigas turun sebesar 1,18% MoM.

    Adapun, beberapa produk impor nonmigas dengan kenaikan tertinggi pada Maret 2025 di antaranya buah-buahan (HS 08) naik 56,63% dan pupuk (HS 31) naik 46,06%.

    Kemudian, kertas, karton, dan barang daripadanya (HS 48) yang naik 29,12%. Kain rajutan (HS 60) naik 23,69%, serta ampas dan sisa industri makanan (HS 23) naik 14,60% dibandingkan bulan lalu.

    Berdasarkan negara asal, impor nonmigas Indonesia didominasi dari China, Jepang, dan Thailand dengan total pangsa 52,21% dari total impor nonmigas Maret 2025.

    Selain itu, beberapa negara asal impor nonmigas dengan kenaikan tertinggi, di antaranya adalah Pantai Gading yang naik 357,70%, Afrika Selatan 206,68%, Swedia 76,13%, Prancis 68,29%, dan Inggris 40,35% (MoM).

    Secara kumulatif untuk periode Januari—Maret 2025, total impor mencapai US$55,71 miliar, atau naik 1,47% (CtC). Peningkatan impor ini dipicu impor nonmigas yang naik sebesar 2,91%, namun impor migas turun sebesar 5,85% (CtC).

  • 19.000 Peziarah Tercatat Telah Datangi Persemayaman Jenazah Paus di Vatikan

    19.000 Peziarah Tercatat Telah Datangi Persemayaman Jenazah Paus di Vatikan

    Vatikan

    Jenazah Paus Fransiskus telah disemayamkan di Basilika Santo Petrus, Vatikan, pada Rabu (23/4) pagi waktu setempat. Tercatat sudah sebanyak hampir 20.000 orang menyambangi persemayaman Bapa Suci dalam hari pertama.

    Dilansir kantor berita AFP, Kamis (24/4/2025), Vatikan menyampaikan hampir 20.000 orang melihat peti jenazah Paus Fransiskus pada malam hari pertama ia disemayamkan di Basilika Santo Petrus, Rabu.

    Seorang juru bicara mengatakan bahwa sebanyak 19.430 orang mengunjungi gereja tersebut selama hampir sembilan jam antara pukul 11.00 (09.00 GMT), saat upacara penghormatan terakhir dimulai, dan pukul 19.45. Upacara penghormatan terakhir akan berlanjut hingga tengah malam sebelum dimulai lagi Kamis pagi waktu setempat.

    Diketahui, aparat setempat juga menerapkan keamanan besar-besaran menjelang pemakaman Paus di Basilika Santa Maria Maggiore yang ada di seberang Sungai Tiber, Roma, pada Sabtu mendatang. Aparat setempat menerapkan keamanan ketat seiringnya umat Katolik dan para petinggi dunia datang berbondong-bondong ke Roma.

    Dilansir kantor berita AFP, para kardinal telah mulai berdatangan dari seluruh dunia untuk upacara pemakaman dan konklaf atau proses pemungutan suara rahasia untuk memilih paus baru.

    “Kami telah bersiaga sejak Senin (hari ketika Paus Fransiskus meninggal dunia),” kata seorang anggota Garda Swiss, tentara yang bertanggung jawab atas keamanan paus.

    Selain itu, warga lokal juga akan dihadapkan pada kebijakan karantina wilayah yang akan berlangsung selama beberapa minggu.

    Zona larangan terbang selama 24 jam di atas Roma juga disebut sudah diberlakukan.

    Adapun jajaran tamu politik VIP untuk pemakaman tersebut meliputi Presiden AS Donald Trump, Presiden Prancis Emmanuel Macron, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, Presiden Brazil Luiz Inácio Lula da Silva, dan Presiden Argentina Javier Milei. Raja Belgia dan Spanyol disebut juga akan hadir, serta Pangeran William dari Inggris.

    (fca/fca)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Jenazah Paus Fransiskus Disemayamkan di Basilika Santo Petrus

    Jenazah Paus Fransiskus Disemayamkan di Basilika Santo Petrus

    Vatican City

    Jenazah Paus Fransiskus telah tiba di Basilika Santo Petrus, Vatikan, pada Rabu (23/4) pagi waktu setempat. Jenazah Bapa Suci akan disemayamkan selama tiga hari di sana, dengan para pelayat diberi kesempatan untuk memberikan penghormatan terakhir sebelum pemakaman dilakukan.

    Peti kayu berisi jenazah Paus Fransiskus, seperti dilansir AFP, Rabu (23/4/2025), dibawa oleh para pengusung jenazah sejauh 500 meter dari Casa Santa Marta, yang merupakan tempat tinggalnya selama 12 tahun masa kepausannya dan tempatnya menghembuskan napas terakhir.

    Jenazah Paus Fransiskus sebelumnya disemayamkan sementara di chapel Casa Santa Marta sejak Senin (21/4) malam.

    Prosesi pemindahan jenazah dari Casa Santa Marta ke Basilika Santo Petrus itu disertai liturgi, mazmur dan doa, dengan dipimpin oleh para kardinal berjubah merah. Kerumunan orang yang berkumpul di halaman Basilika Santo Petrus menyaksikan prosesi ini.

    Peti jenazah Paus Fransiskus dibawa masuk melalui pintu tengah basilika sebelum ditempatkan di depan Altar Pengakuan Dosa. Jenazah Paus Fransiskus akan disemayamkan di Basilika Santo Petrus hingga pemakamannya dilakukan pada Sabtu (26/4) mendatang.

    Publik akan diizinkan masuk mulai pukul 11.00 pagi hingga tengah malam sepanjang Rabu (23/4). Kemudian pada Kamis (24/4) besok, publik bisa memberikan penghormatan terakhir mulai pukul 07.00 pagi hingga tengah malam. Lalu pada Jumat (25/4) mulai pukul 07.00 pagi hingga pukul 19.00 malam waktu setempat.

    Prosesi pemakaman Paus Fransiskus diperkirakan akan menarik kehadiran ratusan ribu orang, dengan para pemimpin dunia dan anggota kerajaan dari berbagai negara akan turut hadir.

    Di antara tokoh yang akan hadir terdapat Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, Presiden Prancis Emmanuel Macron, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan Putra Mahkota Kerajaan Inggris Pangeran William.

    Setelah disemayamkan di Basilika Santo Petrus, peti jenazah Paus Fransiskus akan dibawa ke gereja kesayangannya, Basilika Santa Maria Maggiore yang ada di Roma. Di lokasi itu, peti jenazah Paus Fransiskus akan dikuburkan ke dalam tanah dan diberi batu nisan sederhana dengan tulisan nama Latinnya: Fransiskus.

    Paus Fransiskus akan menjadi Paus pertama dalam lebih dari 100 tahun terakhir yang dimakamkan di luar Vatikan.

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Tarif Trump ‘Sengat’ Raksasa Asia, Pertumbuhan Kian Jauh dari Harapan

    Tarif Trump ‘Sengat’ Raksasa Asia, Pertumbuhan Kian Jauh dari Harapan

    Jakarta, CNBC Indonesia – Dalam sinyal peringatan yang mencerminkan meningkatnya ketidakpastian global, Dana Moneter Internasional (IMF) memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi 2025 untuk sejumlah negara utama di Asia.

    Langkah ini dilakukan seiring meningkatnya ketegangan dagang serta ketidakpastian kebijakan yang dianggap sebagai hambatan utama bagi aktivitas ekonomi di kawasan tersebut.

    Dalam laporan terbarunya yang dirilis pada Selasa (22/4/2025), IMF menyebutkan bahwa pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) China diproyeksikan hanya akan mencapai 4% pada 2025, turun dari prediksi sebelumnya sebesar 4,6% yang dikeluarkan pada Januari. Sementara itu, proyeksi untuk India juga diturunkan menjadi 6,2% dari sebelumnya 6,5%.

    “Ketegangan dagang yang meningkat dan ketidakpastian kebijakan yang tinggi menjadi pukulan besar bagi pertumbuhan,” demikian pernyataan IMF dalam laporan tersebut, dikutip dari CNBC International.

    Penurunan proyeksi ini cukup kontras dengan target resmi yang ditetapkan oleh masing-masing negara. Pemerintah China sebelumnya menetapkan target pertumbuhan PDB “sekitar 5%” untuk tahun 2025, sementara India memproyeksikan pertumbuhan sebesar 6,5% untuk tahun fiskal yang berlangsung dari April 2025 hingga Maret 2026.

    Tak hanya dua negara raksasa Asia itu, Jepang juga mengalami penurunan proyeksi. IMF memperkirakan pertumbuhan ekonomi Jepang hanya akan mencapai 0,6% pada 2025, turun dari estimasi sebelumnya sebesar 1,1%. Padahal, pemerintah Jepang sendiri menargetkan angka pertumbuhan 1,1% pada periode fiskal yang sama.

    Secara global, IMF juga menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia untuk 2025 dari 3,3% menjadi 2,8%. IMF menyebutkan bahwa tarif-tarif baru yang diumumkan oleh Amerika Serikat dan mitra dagangnya merupakan “kejutan negatif besar bagi pertumbuhan”.

    “Lebih lanjut, ketidakpastian yang menyelimuti kebijakan-kebijakan ini memberikan dampak negatif terhadap aktivitas ekonomi dan proyeksi jangka pendek, sehingga membuat perencanaan ekonomi semakin sulit dilakukan secara konsisten dan tepat waktu,” tulis laporan IMF.

    Penurunan ini memperkuat tren yang juga diamati oleh sejumlah lembaga riset dan bank global. Awal April lalu, para ekonom Goldman Sachs menurunkan proyeksi pertumbuhan PDB China tahun ini dari 4,5% menjadi 4%, dengan alasan dampak dari kenaikan tarif Amerika Serikat terhadap barang-barang China.

    Lembaga riset Prancis, Natixis, juga menurunkan proyeksi pertumbuhan China menjadi 4,2% dari sebelumnya 4,7%.

    Fitch, lembaga pemeringkat kredit global, juga dilaporkan menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi India dari 6,3% menjadi 6,2%, menyusul memburuknya lingkungan ekonomi global akibat perang dagang antara Amerika Serikat dan China yang makin intensif.

    (luc/luc)

  • Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1.155: Jawab Putin, Zelensky Siap Negosiasi dalam Format Apa Pun – Halaman all

    Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1.155: Jawab Putin, Zelensky Siap Negosiasi dalam Format Apa Pun – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Berikut perkembangan terkini perang Rusia dan Ukraina hari ke-1.155 pada Rabu (23/4/2025).

    Setidaknya tiga serangan terjadi di Kharkiv dan menyebabkan kebakaran, menurut laporan Wali Kota Igor Terekhov pada pukul 01.34 waktu setempat.

    Sementara itu di Kyiv, serangan udara dilaporkan terjadi pada pukul 01.03 waktu setempat.

    Peringatan serangan udara telah dicabut di Kyiv pada pukul 02.20 waktu setempat, menurut laporan militer Ukraina, seperti diberitakan Suspilne.

    Sebelumnya, militer Ukraina melaporkan serangan pesawat nirawak Rusia semalam di Ukraina timur, selatan, dan tengah merusak infrastruktur sipil dan bisnis di wilayah Poltava serta melukai dua warga sipil di wilayah Odesa. 

    Unit pertahanan udara juga dikerahkan di wilayah Kyiv dan di kota terbesar kedua Ukraina, Kharkiv.

    Selama 24 jam terakhir, Rusia menyerang kawasan permukiman di Kota Myrnograd, Ukraina timur, dengan pesawat nirawak, menewaskan tiga orang dan melukai dua orang. 

    Ukraina Panggil Dubes China usai Warga Tiongkok Dituduh Kerja di Pabrik Drone Rusia

    Kementerian luar negeri Ukraina telah memanggil duta besar Beijing setelah Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan warga negara Tiongkok bekerja di lokasi produksi pesawat nirawak di Rusia.

    Zelensky juga menuduh Rusia mungkin menggunakan teknologi Tiongkok yang mereka curi.

    “Saya meminta Dinas Keamanan Ukraina untuk mentransfer informasi yang lebih luas ke pihak Tiongkok mengenai warga negara Tiongkok yang bekerja di pabrik pesawat nirawak tersebut. Kami percaya bahwa mungkin saja Rusia mencuri – membuat perjanjian dengan warga negara tersebut di luar perjanjian dengan pimpinan Tiongkok – mencuri teknologi ini,” kata Zelensky.

    Ukraina Minta China Berhenti Dukung Rusia

    Duta Besar Beijing, Ma Shengkun, dipanggil atas tuduhan Ukraina yang juga memberikan bukti warga negara Tiongkok yang bertempur di tentara Rusia.

    “Wakil menteri luar negeri (Ukraina) Yevhen Perebyinis menekankan bahwa partisipasi warga negara Tiongkok dalam permusuhan terhadap Ukraina di pihak negara agresor, serta keterlibatan perusahaan-perusahaan Tiongkok dalam produksi produk militer di Rusia, merupakan masalah serius dan bertentangan dengan semangat kemitraan antara Ukraina dan Tiongkok,” kata pernyataan Ukraina pada hari Selasa.

    Yevhen Perebyinis menyerukan pihak China untuk mengambil tindakan guna menghentikan dukungan terhadap Rusia dalam agresinya terhadap Ukraina, seperti diberitakan The Guardian.

    China Belum Menanggapi Tuduhan Ukraina

    Beijing belum menanggapi klaim terbaru pada saat berita ini ditulis.

    Sebelumnya, Zelensky mengatakan pada hari Kamis (17/4/20205) minggu lalu bahwa intelijen Ukraina menunjukkan China memasok senjata ke Rusia, termasuk bubuk mesiu dan artileri, dan perwakilan China terlibat dalam produksi senjata di wilayah Rusia.

    China menolak ini sebagai tidak berdasar, tetapi pernyataan Zelensky pada hari Selasa (22/4/2025) memenuhi janji untuk memberikan rincian minggu ini. 

    Dua orang yang diduga tentara China telah ditangkap oleh Ukraina dan diperlihatkan kepada pers, dan Zelensky mengatakan setidaknya ada 155 warga negara China yang beroperasi di pihak Rusia.

    Pemerintah China secara konsisten membantah memberikan dukungan militer kepada Rusia atau memihaknya dalam perang.

    Zelensky Siap Negosiasi dalam Format Apa Pun

    Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan Ukraina siap melakukan negosiasi dengan Rusia dalam format apa pun.

    “Dalam format apa pun, karena saat itu kami akan yakin bahwa kami setidaknya memiliki beberapa hasil, bahwa Rusia benar-benar siap. Siap untuk langkah-langkah nyata, untuk hasil-hasil nyata. Bahwa mereka adalah orang-orang yang serius, langkah-langkah serius, bukan sekadar kekanak-kanakan,” kata Volodymyr Zelensky dalam pernyataannya yang dirilis kantor Presiden Ukraina, Selasa (22/4/2025).

    Pernyataan ini menanggapi perkataan Presiden Rusia Vladimir Putin yang mengatakan Rusia siap melakukan perundingan langsung dengan Ukraina.

    “Kami selalu membicarakan hal ini, bahwa kami memiliki sikap positif terhadap inisiatif perdamaian apa pun. Kami berharap perwakilan rezim Kyiv akan merasakan hal yang sama,” kata Putin, saat berbicara di TV pemerintah Rusia, Senin (21/4/2025).

    Perwakilan Ukraina, Inggris, Prancis, AS akan Bertemu di London

    Perwakilan dari Ukraina, Inggris, Prancis, dan AS akan bertemu di London pada Rabu hari ini untuk melanjutkan pembicaraan tentang kemungkinan gencatan senjata. 

    Utusan Donald Trump untuk Ukraina, Keith Kellogg, akan menghadiri diskusi tersebut, menurut pernyataan juru bicara departemen luar negeri AS, Tammy Bruce. 

    Bertentangan dengan pengumuman sebelumnya, menteri luar negeri AS, Marco Rubio, tidak akan hadir. 

    Meskipun Keith Kellogg adalah utusan pemerintah untuk Ukraina, ia sebagian besar telah dikesampingkan dari pembicaraan damai yang dipublikasikan yang telah diadakan AS secara terpisah dengan Rusia dan Ukraina.

    (Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

    Berita lain terkait Konflik Rusia VS Ukraina

  • Chef Singapura Ini Berhasil Pangkas BB 30 Kg, Begini Rutinitas yang Dilakukannya

    Chef Singapura Ini Berhasil Pangkas BB 30 Kg, Begini Rutinitas yang Dilakukannya

    Jakarta

    Perjalanan menurunkan berat badan bukanlah hal yang mudah. Dibutuhkan disiplin dan konsistensi yang tinggi untuk mencapai berat badan ideal. Hal tersebut dijalani oleh chef profesional asal Singapura, Han Li-guang.

    Han berhasil menurunkan lebih dari 30 kg (66 pon) setelah menjalani diet ketat sejak tahun 2022. Sebelumnya, berat badannya mencapai 94 kg, dan kini ia berhasil menurunkan berat badannya menjadi 64 kg. Selama tiga tahun, ia menjaga pola makan dan rutinitas olahraganya dengan sangat disiplin.

    Meskipun berat badannya kini sudah mencapai angka ideal, Han tetap melanjutkan kebiasaan olahraganya. Ia rutin pergi ke gym enam kali seminggu, dengan durasi dua jam setiap sesinya.

    Han merasa lebih bahagia dan lebih fokus secara mental setelah berolahraga, serta merasakan transformasi kesehatan yang signifikan.

    “Pergi ke pusat kebugaran membantu saya menjernihkan pikiran, untuk memulai hari dengan segar. Ini juga mengatur suasana hati saya ke arah yang benar,” ucap Han dikutip dari SCMP, Selasa (22/4/2025).

    Dalam unggahan di media sosial, Han terlihat jauh lebih bugar dibanding sebelumnya. Tubuhnya bahkan juga lebih berotot setelah rutin pergi ke gym.

    Han bekerja di restoran miliknya yang bernama Labyrinth di Singapura. Ia belajar masak secara otodidak dan pernah bekerja di dapur restoran Prancis sebelum akhirnya membuka restorannya sendiri.

    (avk/suc)

  • Menanti Penerus Paus Fransiskus

    Menanti Penerus Paus Fransiskus

    Mekanisme Pemilihan Paus

    Foto: AFP/FILIPPO MONTEFORTE

    Dirangkum dari katolisitas.org, The Guardian, dan BBC, para kardinal di seluruh dunia di bawah 80 tahun akan berkumpul di Vatikan untuk mengadakan konklaf. Para kardinal pemilih akan berkumpul di salah satu kapel di Vatikan. Pada konklaf terakhir 2013, berkumpul 115 kardinal pemilih dari seluruh dunia.

    Para kardinal pemilih mengenakan jubah merah dengan perlengkapannya untuk sebuah peristiwa penting. Garda Swiss penjaga Vatikan mengawal dan memastikan tidak ada pihak luar yang berkontak dengan para kardinal pemilih atau sebaliknya pada saat proses konklaf.

    Salah satu kapel telah disiapkan untuk prosesi konklaf, termasuk cerobong asap, pembakar kertas suara pemilihan, pencabutan segala jaringan telepon, internet, pembersihan surat-surat kabar dan merusak sintal handphone untuk menghindari kontak dengan dunia luar.

    Tidak tertutup kemungkinan bagi para kardinal untuk bersalaman satu dengan yang lain. Namun, mereka harus menghindari pembicaraan yang berkaitan dengan calon kandidat pilihan mereka atau segala diskusi lainnya.

    Setelah kardinal pemilih berkumpul, pintu kapel ditutup sebagai tanda penarikan diri mereka dari dunia luar dan konklaf secara resmi dapat dimulai. Para kardinal pemilih mengurus segala sesuatu secara sendiri, akan dipilih 3 kardinal termuda sebagai tenaga pelancar prosesi konklaf.

    Sebelum pemilihan dimulai, masing-masing kardinal dibagikan sebuah kertas pemilih, di atas kertas tertera sebuah kalimat Latin: Eligo in Sumum Pontificem Meum, artinya: Saya memilih Pemimpin Tertinggiku, di bagian ada ruang untuk menulis nama orang yang ingin dipilih.

    Setelah seluruh kardinal memilih, sudah disediakan sebuah piala tempat mereka memasukkan kertas suara mereka. Singkat penjelasan, tahap selanjutnya menghitung kertas suara dan mengumpulkan suara, lalu mengumumkan hasil pemilihan.

    Seandainya seorang calon terpilih dengan suara mayoritas, artinya dua pertiga dari jumlah seluruh pemilih, maka dengan itu seorang Paus sudah terpilih. Jika belum ada minimal mayoritas dua pertiga, pemilihan dilanjutkan ke putaran berikutnya.

    Jika lebih dari putaran ke-30 dan belum juga terpilih seorang Paus, 2 kandidat dengan perolehan suara terbanyak akan dipilih oleh para kardinal, kedua yang terpilih ini otomatis kehilangan hak memilih.

    Pada bagian akhir, kertas-kertas suara dilubangkan dan disatukan pada seutas benang, kemudian dimasukkan ke pembakar untuk dibakar. Jika putaran tersebut belum menghasilkan Paus baru, kertas-kertas itu dibakar dengan campuran kimia yang menghasilkan asap warna hitam keluar dari cerobong. Asap warna hitam memberikan tanda kepada umat Katolik seluruh dunia bahwa Paus belum terpilih.

    Bila dalam sebuah putaran telah menghasilkan suara mayoritas, artinya seorang Paus sudah terpilih, kardinal dekan menanyakan apakah dia menerima pemilihan tersebut. Jika dia menjawab ‘Iya’ sebagai tanda kesediaanya, pertanyaan kedua: Apa nama yang digunakan sebagai Paus.

    Kertas-kertas suara kemudian dideretkan pada seutas tali dan dibakar dengan campuran kimia yang menghasilkan asap warna putih, sebagai tanda bahwa Gereja Katolik sudah memiliki seorang Paus. Asap putih dari cerobong di atas atap kapel akan diiringi dengan bunyi lonceng gereja.

    Kardinal diakon kemudian tampil di Balkon Santo Santo Paulus, lalu mengumumkan nama Paus baru dengan menyebut: Annuntio vobis gaudium magnum. Habemus Papam, artinya: Saya mengumumkan kepada Anda kalian sebuah kegembiraan besar. Kita mempunyai seorang Paus.

    Akhirnya, lalu Paus baru tampil di balkon menyapa umat yang hadir di lapangan Basilika Santo Petrus dan seluruh dunia. Setelah itu, Paus baru membawakan sebuah wejangan singkat untuk seluruh umat.

    Kandidat Pengganti Paus Fransiskus

    Foto: (AP Photo/Andrew Medichini)

    Kandidat potensial pengganti Paus Fransiskus berasal dari berbagai belahan dunia dari Asia, Afrika, Amerika Utara, dan Eropa.
    Paus dipilih melalui proses rahasia yang penuh ritual dikenal sebagai konklaf, yang digelar di Kapel Sistina, Vatikan.

    Dalam ritual itu hanya kardinal berusia di bawah 80 tahun yang berhak memilih, dan biasanya sekitar 120 kardinal berpartisipasi dalam konklaf. Berikut adalah beberapa kandidat potensial:

    Kardinal Luis Antonio Tagle (67, Filipina, Kepala Evangelisasi Vatikan)

    Dijuluki “Fransiskus dari Asia” karena dikenal fokus pada isu keadilan sosial. Tagle dianggap kandidat favorit dan bisa menjadi paus Asia pertama, seperti Fransiskus yang menjadi paus pertama dari benua Amerika. Di atas kertas, Tagle tampaknya memenuhi semua syarat untuk menjadi paus. Namun, prospeknya mungkin meredup akibat tuduhan perundungan institusional di Caritas Internationalis, sebuah asosiasi amal Katolik global yang ia pimpin selama beberapa tahun. Takhta Suci memberhentikan Tagle dari jabatan tersebut pada 2022.

    Kardinal Pietro Parolin (70, Italia, Sekretaris Negara Vatikan)

    Parolin berpotensi menjadi jembatan antar-faksi Gereja. Parolin telah menjabat sebagai Sekretaris Negara Vatikan sejak 2013 dan termasuk di antara kandidat terkuat untuk menjadi paus. Posisinya merupakan yang tertinggi kedua dalam hierarki, setelah paus. Sebagai diplomat karier, ia mendapat kritik dari kalangan konservatif atas perannya dalam perjanjian dengan Beijing terkait pengangkatan uskup di Cina yang dikuasai Partai Komunis. Jika terpilih, Parolin akan membawa kembali kepausan ke tangan bangsa Italia setelah tiga paus non-Italia.

    Kardinal Peter Turkson (76, Ghana, pejabat dan diplomat Vatikan)

    Sebagai calon paus pertama dari Afrika sub-Sahara, Turkson memadukan pengalaman pastoral di Ghana dengan keterampilan diplomatik dan pengalaman kepemimpinan di Vatikan. Paus Fransiskus pernah mengutus Turkson sebagai utusan khususnya untuk misi perdamaian di Sudan Selatan. Kemampuan komunikasinya yang kuat serta asal-usulnya dari salah satu wilayah Gereja yang paling dinamis di tengah tantangan sekularisme di Eropa menjadi nilai tambah yang memperkuat kredibilitasnya.

    Kardinal Marc Ouellet (79, Kanada, mantan Kepala Kantor Uskup Vatikan)

    Seorang veteran dalam lingkaran dalam Vatikan dengan pengalaman global, Ouellet telah lama disebut-sebut dalam diskusi suksesi kepausan. Secara teologis Ia merupakan seorang konservatif dan memiliki kemampuan dalam berbagai bahasa, hal ini membuat sosoknya menarik simpati kalangan tradisionalis. Ia pernah menghadapi tuduhan pelanggaran dalam beberapa tahun terakhir, namun hal tersebut telah dibantah.

    Kardinal Fridolin Ambongo Besungu (65, Kongo, Uskup Agung Kinshasa)

    Disebut sebagai bintang yang tengah naik daun dari Afrika, Ambongo menggabungkan pandangan tradisional yang tegas dengan advokasi keadilan sosial. Ia menjadi suara penting bagi Gereja di benua yang pertumbuhannya sangat pesat itu. Di saat yang sama, Ia juga dikenal vokal menolak terhadap pemberkatan pasangan sesama jenis. Hal itu telah mengangkat profilnya secara internasional, sekaligus memperkuat posisinya di mata kalangan konservatif.

    Kardinal Matteo Zuppi (69, Italia, Uskup Agung Bologna)

    Sering dijuluki “Bergoglio dari Italia” karena keselarasan pandangannya dengan Paus Fransiskus, Zuppi dikenal sebagai “pastor jalanan” karena fokus pada kaum miskin dan migran, serta menghindari hidup dalam kemewahan, bahkan Ia kadang memilih naik sepeda daripada menggunakan mobil dinas. Namun, faksi-faksi Gereja yang lebih konservatif mungkin bersikap waspada terhadap kecenderungan pandangan progresifnya.

    Kardinal Jean-Marc Aveline (66, Prancis, Uskup Agung Marseille)

    Aveline dikenal karena selera humornya dan hubungan baiknya dengan Paus Fransiskus, terutama dalam isu imigrasi dan hubungan dengan umat Muslim. Jika terpilih, Aveline akan menjadi paus pertama asal Prancis sejak abad ke-14 dan yang termuda sejak Paus Yohanes Paulus II. Ia memahami bahasa Italia, meski belum fasih berbicara dalam bahasa itu, hal ini disebut bisa menjadi kelemahan dalam peran sebagai seorang Paus yang sekaligus menjadi Uskup Roma.

    Kardinal Peter Erdo (72, Hungaria, Uskup Agung Esztergom-Budapest)

    Meski dikenal sebagai seorang pembela ajaran dan doktrin Katolik tradisional, Erdo tetap mampu membangun hubungan dengan dunia progresif dari Paus Fransiskus. Ia pernah menjadi kandidat paus pada tahun 2013. Fasih dalam beberapa bahasa, termasuk bahasa Italia, Erdo mungkin tidak dianggap karismatik, tetapi tetap menarik bagi mereka yang menginginkan kepausan yang lebih stabil.

    Kardinal Mario Grech (68, Malta, Sekretaris Jenderal Sinode Uskup)

    Awalnya dianggap konservatif, Grech kini menjadi sosok terdepan dalam mendorong reformasi yang diinisiasi Paus Fransiskus. Pada tahun 2014, ia menyerukan sikap yang lebih terbuka terhadap umat Katolik LGBTQ+, pidatonya itu juga dipuji oleh Fransiskus. Perannya yang menonjol di Vatikan dan hubungan baik dengan lintas faksi membuatnya berada dalam posisi yang kuat untuk menduduki takhta tertinggi.

    Kardinal Juan Jose Omella (79, Spanyol, Uskup Agung Barcelona)

    Dikenal dekat dengan Paus Fransiskus, Omella menjalani hidup sederhana meskipun menduduki posisi senior. Diangkat menjadi kardinal pada 2016, ia bergabung dalam dewan penasihat beranggotakan sembilan orang yang dipilih paus pada 2023. Kedekatannya dengan Fransiskus bisa menjadi kelemahan jika konklaf menginginkan perubahan nada atau arah kepemimpinan.

    Kardinal Joseph Tobin (72, AS, Uskup Agung Newark)

    Meskipun seorang paus asal AS dianggap mustahil, Tobin adalah kandidat yang paling mungkin menjadi kandidat Paus. Lahir di Detroit dan fasih berbahasa Italia, Spanyol, Prancis, dan Portugis, ia dipuji karena berhasil mengelola skandal pelecehan seksual besar di posisinya saat ini. Ia juga dikenal karena keterbukaannya terhadap komunitas LGBTQ+.

    Kardinal Angelo Scola (83, Italia, mantan Uskup Agung Milan)

    Pernah jadi kandidat kuat pada 2013. Pendukung Scola memuji kecerdasannya dalam teologi dan posisinya yang baik di antara mereka yang mendukung Gereja yang lebih terpusat dan hierarkis. Namun, ia telah melewati batas usia 80 tahun untuk memberikan suara dalam konklaf kepausan. Meskipun secara teknis seorang paus dapat dipilih dari luar pemilih, hal ini jarang terjadi di zaman modern.

    Namun, seperti yang dikatakan dalam pepatah lama, “Kardinal muda memilih paus tua.” Pepatah ini menjadi mencerminkan pola tradisional dalam ritual konklaf kepausan, yang menunjukkan bahwa kardinal muda lebih memilih paus yang lebih tua atau mungkin seseorang yang tidak akan menjabat terlalu lama.

  • Trump Ajak Pejabat Eropa Rapat di London Bahas Rencana Gencatan Senjata Rusia-Ukraina – Halaman all

    Trump Ajak Pejabat Eropa Rapat di London Bahas Rencana Gencatan Senjata Rusia-Ukraina – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Demi mempercepat upaya diplomatik Rusia-Ukraina, Premerintah Amerika Serikat (AS) mengajak para pejabat Eropa untuk menggelar pembicaraan di London, Rabu (23/04/2025).

    Dalam kesempatan tersebut AS juga mengajak pejabat Ukraina dan untuk menghadiri rapat untuk membahas upaya mengakhiri perang Rusia-Ukraina.

    Melanjutkan diskusi sebelumnya di Paris pada 17 April 2025 lalu.

    Untuk mempercepat upaya diplomatik ini nantinya AS akan mengutus Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio, bersama dua utusan khusus Trump, Steve Witkoff dan Keith Kellogg.

    Mereka bakal dijadwalkan bertemu dengan para menteri luar negeri dan penasihat keamanan nasional dari Prancis, Jerman, Inggris, dan Ukraina.

    Hal tersebut turut dikonfirmasi langsung oleh Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky di platform X setelah panggilan telepon dengan Perdana Menteri Inggris Keir Starmer. 

    “Ukraina, Inggris, Prancis, dan Amerika Serikat kami siap bergerak secara konstruktif, seperti yang telah kami lakukan sebelumnya, untuk mencapai gencatan senjata tanpa syarat, yang kemudian dilanjutkan dengan perdamaian yang nyata dan langgeng,” ujar Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy melalui platform X.

    Juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS menolak memberikan komentar atas rencana pertemuan ini.

    Namun melansir dari Financial Post, pertemuan di London ini dimaksudkan sebagai tindak lanjut dari diskusi sebelumnya di Paris pekan lalu.

    Di mana AS saat itu berusaha menyampaikan usulan untuk mendorong terjadinya gencatan senjata dan perjanjian damai antara Rusia dan Ukraina.

    Untuk mempercepat negosiasi ini, AS bahkan dikabarkan bersedia melonggarkan sanksi terhadap Moskow.

    Tak hanya itu AS juga mengakui kendali Rusia atas Semenanjung Krimea di Laut Hitam sebagai bagian dari kesepakatan.

    AS Jegal Peluang Ukraina Gabung NATO

    Demi mencegah meluasnya eskalasi perang, Amerika Serikat di bawah pemerintahan Presiden Donald Trump menangguhkan rencana Ukraina untuk bergabung dengan NATO.

    Hal ini disampaikannya Utusan Khusus Amerika Serikat untuk Rusia dan Ukraina, Keith Kellogg dalam wawancara bersama Fox and Friends Weekend, Minggu (20/4/2025).

    Kellogg menjelaskan keputusan ini diambil pemerintah Trump dengan beberapa pertimbangan strategis dan keamanan, terutama terkait dengan konflik yang sedang berlangsung antara Ukraina dan Rusia.​

    Menurutnya, Penerimaan Ukraina ke dalam NATO dapat memicu Pasal 5, yang mewajibkan negara anggota untuk membela satu sama lain jika diserang.

    Hal ini berpotensi menarik Amerika Serikat dan negara-negara NATO lainnya ke dalam konflik langsung dengan Rusia, yang memiliki konsekuensi serius bagi keamanan global.

    Tak hanya itu Amerika Serikat khawatir, penerimaan Ukraina dapat memperburuk ketegangan dengan Rusia dan meningkatkan risiko konfrontasi militer yang lebih luas.

    “NATO tidak akan dibahas (dalam perundingan damai Rusia-Ukraina di London). Ukraina tidak akan menjadi bagian dari NATO. Itu bukan hal yang baru. Kita telah membicarakannya sejak 2008,” ujar Kellogg.

    Merespons keputusan tersebut Rusia merasa puas dengan pernyataan Washington yang mengecualikan keanggotaan NATO untuk Ukraina.

    Pernyataan itu disampaikan oleh Juru Bicara Presiden Rusia, Dmitry Peskov, di Moskwa, Senin (21/4/2025).

    (Tribunnews.com / Namira)

  • Warga Gaza Diduga Dikirimi SMS Palsu oleh Israel, Dijanjikan Dibantu Pindah dari Gaza – Halaman all

    Warga Gaza Diduga Dikirimi SMS Palsu oleh Israel, Dijanjikan Dibantu Pindah dari Gaza – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Banyak warga Palestina dikirimi SMS palsu yang isinya menjanjikan bantuan agar bisa keluar dari Jalur Gaza.

    SMS itu diduga dikirim oleh Israel. Hamas menyebutnya sebagai “kampanye psikologis” yang menargetkan warga Gaza.

    The New Arab melaporkan SMS itu meminta warga kamp pengungsian Al-Nuseirat agar menggelar rapat di Koridor Netzarim.

    Penerima SMS diminta untuk menghubungi seseorang yang disebut “Kapten Jalal” lewat aplikasi perpesanan WhatsApp.

    Salah seorang warga Gaza mengatakan keluarganya mendapat SMS dari seseorang yang mengklaim sebagai warga Gaza.

    Orang itu menawarkan bantuan untuk pindah ke Prancis. Dia menyebut pemindahan atau migrasi itu adalah program pemerintah Prancis yang bertujuan untuk membantu para ilmuwan dan seniman pergi dari zona konflik.

    Menurut dia, evakuasi itu akan dilakukan minggu ini dengan pengawasan pemerintah Prancis. Ilmuwan lain beserta keluarganya juga akan pergi ke Prancis.

    Lewat program itu, para ilmuwan akan meneruskan karier akademik mereka di lembaga Prancis.

    “Kita sangat berterima kasih atas kesempatan berharga ini yang mengizinkan kita untuk meneruskan kerja ilmiah kita di lingkungan yang aman dan stabil,” demikian isi SMS itu.

    “Kita berharap bisa menyumbangkan pengetahuan kita kepada masyarakat setempat di Prancis, tetapi suatu hari juga kembali dan membantu membangun Palestina dan Jalur Gaza.”

    Menurut militer Israel, tidak ada informasi bahwa SMS itu merupakan pesan yang disebarkan secara resmi.

    Di sisi lain, Hamas mengecam SMS itu dan menudingnya sebagai kampanye psikologis yang dilakukan oleh Israel.

    Menurut Hamas, Israel menyebarkan rumor evakuasi dari Gaza ke negara-negara lain lewat Bandara Ramon. Rumor itu merupakan taktik yang ditujukan untuk “mengguncang keteguhan rakyat Palestina dan membahayakan kesadaran nasional mereka”.

    Hamas berujar kampanye itu juga melibatkan dokumen palsu dan janji palsu. Kelompok itu meminta warga Gaza untuk tidak tertipu.

    “Imigrasi dari tanah air di bawah pendudukan Israel bukanlah solusi aman, tetapi jebakan yang dibungkus dengan janji palsu.

    Kata Hamas, Palestina “tidak dijual” dan rakyatnya tidak akan pindah dari tanah airnya.

    PASUKAN PERTAHANAN ISRAEL – Foto yang diambil dari laman resmi IDF tanggal 12 Maret 2025 memperlihatkan beberapa tentara Israel saat beroperasi. (IDF)

    Selain itu, Hamas meminta warga Gaza agar tidak berkontak dengan sejumlah nomor telepon yang beredar di media sosial. Menurut Hamas, nomor-nomor itu digunakan untuk keperluan pencarian informasi oleh pihak intelijen.

    Kantor Media Pemerintah Gaza pada hari Senin kemarin juga meminta warga Gaza tidak menyebarkan rumor menyesatkan mengenai migrasi.

    “Kami memantau apa yang beredar di beberapa platform media sosial, unggahan palsu dan informasi menyesatkan tentang dugaan rencana migrasi massal dari Jalur Gaza,” kata kantor itu.

    “Israel berada di balik unggahan ini, yang dipromosikan oleh akun palsu, berbahaya, dan menyesatkan, atau oleh individu yang tidak memiliki informasi akurat, menggunakan dokumen palsu dan tak formulir otorisasi legal yang tak ada gunanya.”

    Israel disebut mulai pindahkan warga Gaza

    Beberapa waktu lalu Israel dilaporkan mulai menjalankan rencana pemindahan warga Palestina dari Gaza.

    Menteri Dalam Negeri Israel Moshe Arbel pada hari Senin, (7/4/2025), mengatakan penerbangan untuk pemindahan warga Gaza sudah dibuka di Bandara Ramon.

    Menurut dia, sudah ada 16 penerbangan yang membawa warga Palestina keluar dari Gaza. Penerbangan itu diduga merupakan upaya yang didukung pemerintah Israel untuk memindahkan paksa warga Gaza.

    “Saya bisa berkata bahwa penerbangan ini mungkin sekali akan meningkat pada periode mendatanga,” kata Arbel dikutip dari The New Arab.

    Arbel tidak merinci ukuran atau kapasitas “pesawat deportasi itu”, jumlah penumpang dari Gaza, dan negara tujuan.

    Pernyataan pejabat tinggi Israel itu merupakan sinyal terbaru tentang keinginan Israel untuk memindahkan warga Gaza.

    Israel mengklaim rencananya sebagai “migrasi sukarela” warga Gaza. Namun, organisasi HAM mengecamnya sebagai upaya pemindahan paksa dan pembersihan etnis.

    Arbel ditanya apakah usul pemindahan yang pertama kali disampaikan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump itu bakal sukses.

    Dia menjawab, “Kami menyediakan layanan untuk Koordinator Aktivitas Pemerintah di Wilayah dan Kementerian Pertahanan.”

    “Kami menyediakan peralatan untuk menjalankan misi ini.”

    Arbel mengklaim ada pergerakan signifikan di antara orang-orang di Gaza yang ingin hidup dan membesarkan anak mereka dalam kedamaian.

    Di samping itu, dia menyebut ada keinginan kuat warga Gaza untuk pergi ke Eropa dan negara-negara lain.

    Menurutnya, Israel kini bekerja sama dengan otoritas perbatasan dan otoritas di Tepi Barat untuk mengurus perlintasan aman dari Gaza ke Bandara Ramon. Negara ketiga, terutama yang ada di Eropa, akan mengambil alih transportasi udara.

    Narasumber dari organisasi HAM Israel menduga banyak dari penumpang pesawat itu punya kewarganegaraan ganda.