Negara: Prancis

  • Prancis-Vietnam Kerja Sama Airbus sampai Satelit, Habis Itu ke Indonesia

    Prancis-Vietnam Kerja Sama Airbus sampai Satelit, Habis Itu ke Indonesia

    Jakarta

    Prancis dan Vietnam menandatangani kerja sama untuk pesawat 20 Airbus sampai kooperasi pada energi nuklir. Kerja sama itu terjadi ketika Presiden Prancis Emmanuel Macron mengunjungi Hanoi untuk menguatkan Prancis sebagai koloni di tengah desakan tarif Amerika Serikat.

    Kunjungan resmi pertama Macron ke Vietnam, yang pertama oleh seorang presiden Prancis dalam hampir satu dekade, menyusul ancaman Presiden AS Donald Trump pada hari Jumat tentang bea masuk 50% atas barang-barang Uni Eropa mulai bulan Juni yang secara tajam memicu ketegangan.

    Melansir CNBC, kesepakatan yang ditandatangani selama kunjungan Macron mencakup pembelian pesawat, kerja sama energi nuklir, kereta api, satelit observasi bumi Airbus, dan vaksin Sanofi. Ini berdasarkan dokumen yang dilihat oleh Reuters.

    Dalam pernyataan kepada pers, Macron menegaskan kembali dukungan Prancis terhadap kebebasan navigasi. Macron menambahkan kemitraan dengan Vietnam ‘mencakup kerja sama pertahanan yang diperkuat’, dengan mengutip penandatanganan sejumlah proyek pertahanan dan antariksa.

    Presiden Vietnam Luong Cuong mengatakan kemitraan pertahanan melibatkan berbagi informasi tentang masalah-masalah strategis dan kerja sama yang lebih kuat dalam industri pertahanan, keamanan siber, dan antiterorisme.

    Prancis diketahui menduduki negara Asia Tenggara itu selama sekitar 70 tahun. Baru pada tahun 1954, Prancis keluar setelah kekalahan besar di Dien Bien Phu di Vietnam utara. Lepas itu, hubungan keduanya perlahan membaik dalam beberapa dekade terakhir.

    Dalam perjalanannya, yang merupakan perjalanan pertama dari tur Asia Tenggara yang mencakup Indonesia dan Singapura, Macron akan mengunjungi sebuah universitas di Hanoi pada hari Selasa. Setelah itu, Macron akan terbang ke Jakarta.

    Di Indonesia, Menteri PU Dody Hanggodo mengatakan Macron dengan Presiden RI Prabowo Subianto berencana mengunjungi beberapa tempat seperti Akademi Militer dan Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah. Adapun Kemen PU dalam kunjungan Presiden Prancis ini berkaitan dengan persiapan infrastruktur terutama di sekitar kawasan Candi Borobudur.

    Sementara terkait detail kunjungan Presiden Macron bersama Presiden Prabowo ke Candi Borobudur termasuk terkait investasi, pihaknya belum mengetahui.

    “Intinya kami hanya membantu menyiapkan infrastruktur pendukungnya, kalau masalah terkait detail kunjungan Presiden Macron dengan Presiden Prabowo, kami belum bisa memastikan ya, termasuk investasi nantinya, itu kehendak Pak Presiden Prabowo,” ujarnya lagi, sebagaimana dikutip dari CNBC Indonesia.

    (ask/afr)

  • Rusia Olok-olok Video Macron Ditoyor Istrinya di Pesawat

    Rusia Olok-olok Video Macron Ditoyor Istrinya di Pesawat

    Moskow

    Rusia memberikan komentar olok-olokan terhadap video viral yang menunjukkan insiden kecil antara Presiden Prancis Emmanuel Macron dan istrinya, Brigitte, di dalam pesawat usai mendarat di Vietnam. Moskow menyindir soal keterlibatan “tangan Kremlin” dalam insiden itu, apa maksudnya?

    Komentar bernada olok-olokan itu, seperti dilansir AFP, Selasa (27/5/2025), dilontarkan oleh juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova, dalam pernyataan via Telegram.

    Tidak diketahui secara pasti alasan Rusia ikut berkomentar, namun seorang anggota rombongan Macron, yang tidak disebut identitasnya, sebelumnya menyalahkan akun-akun pro-Rusia atas komentar negatif tentang insiden tersebut.

    Zakharova dalam komentarnya menyebut Macron menerima “pukulan hook kanan dari istrinya” saat pasangan itu tiba di Hanoi, Vietnam. Namun, menurut Zakharova, para penasihat Macron akan berupaya menjelaskan maksud dari perilaku Brigitte tersebut.

    “Apalah Ibu Negara memutuskan untuk menghibur suaminya dengan tepukan lembut di pipi dan keliru menghitung kekuatannya? Apakah dia memberinya tisu, tapi luput? Apakah dia ingin membetulkan kerah bajunya, tetapi malah mengenai wajah orang tersayang?” sebut Zakharova dalam olok-olokannya.

    “Ini petunjuknya: mungkin itu adalah ‘tangan Kremlin’?” sindir Zakharova, tanpa menjelaskan maksudnya.

    Video viral itu diambil ketika pesawat kepresidenan Prancis mendarat di Vietnam pada Minggu (25/5) malam. Video yang direkam dari luar pesawat itu menunjukkan Brigitte, yang hanya terlihat tangannya, sempat menoyor wajah Macron sebelum keduanya keluar menuruni tangga pesawat.

    Lihat juga Video: Momen Presiden Macron Ditoyor Istri Saat Tiba di Vietnam

    Macron tampak sedikit terkejut, namun dia dengan cepat memulihkan ekspresi wajahnya dan membalikkan badan untuk melambaikan tangan. Pada momen itu, Brigitte masih di dalam pesawat, sehingga mustahil untuk melihat ekspresi wajah atau bahasa tubuhnya.

    Usai insiden tersebut, Macron dan istrinya menuruni tangga pesawat untuk menyapa para pejabat tinggi Vietnam yang menyambut mereka. Namun sempat ada momen kecil lainnya ketika Brigitte tidak menyambut uluran tangan Macron saat keduanya bersama-sama menuruni tangga pesawat.

    Keduanya tampak menuruni tangga pesawat tanpa bergandengan tangan. Perilaku pasangan ini memicu berbagai spekulasi, dengan beberapa menduga adanya pertengkaran di antara keduanya.

    Macron Bantah Ada Perselisihan, Akui Bercanda dengan Istri

    Macron sendiri telah membantah secara tegas soal adanya “perselisihan rumah tangga” dengan istrinya. Dia menyebut dirinya dan sang istri hanya “bercanda seperti yang sering kami lakukan”.

    “Saya dan istri saya bertengkar kecil, kami bercanda, dan saya terkejut,” ucap Macron saat berbicara kepada wartawan.

    “Sekarang ini menjadi semacam bencana di planet ini, dan beberapa orang bahkan mengemukakan teori,” sebutnya dengan nada menyindir komentar negatif yang muncul.

    Lihat juga Video: Momen Presiden Macron Ditoyor Istri Saat Tiba di Vietnam

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Presiden Macron Kunjungan Indonesia, Pengendara Diminta Kasih Prioritas Jalan

    Presiden Macron Kunjungan Indonesia, Pengendara Diminta Kasih Prioritas Jalan

    Jakarta

    Presiden Prancis Emmanuel Macron bakal berkunjung ke Jakarta mulai hari ini. Pengendara yang melintas di ruas-ruas jalan berikut pun diminta memberikan prioritas.

    Polisi telah menyiapkan pengaturan arus lalu lintas pada 27-29 Mei 2025 berkaitan dengan kunjungan kenegaraan Presiden Prancis Emmanuel Macron di Jakarta. Terkait kunjungan itu juga, pengendara yang melintas di lima ruas jalan berikut, diminta untuk memberikan prioritas jalan kepada tamu negara.

    Berikut lima ruas jalan yang dimaksud:

    – Jl. Jend.Sudirman
    – Jl. MH Thamrin
    – Jl. Gatot Subroto
    – Jl. Asia Afrika
    – Jl. Gerbang Pemuda

    “Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang mungkin ditimbulkan akibat pengaturan arus lalu lintas ini. Dukungan dan pengertian masyarakat sangat berarti demi suksesnya acara kenegaraan. Tunjukkan bahwa Indonesia adalah tuan rumah yang baik di mata dunia,” demikian dijelaskan akun X TMC Polda Metro Jaya.

    Sebagai informasi tambahan, Macron juga akan mengunjungi Candi Borobudur di Magelang. Terkait kunjungan tersebut, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi mengungkap Macron bakal ditemani Presiden Prabowo Subianto. Pihak pengelola juga sudah menyiapkan fasilitas untuk memudahkan kunjungan tersebut.

    “Jadi kita mungkin, negara kita, pemerintah kita, tanggal 28 atau 29 (Mei) akan menerima kunjungan kenegaraan dari negara yang sangat penting, negara Prancis. Ini tentu sangat penting buat Indonesia. Setelah kemarin kita juga menerima kunjungan dari Perdana Menteri Tiongkok, negara yang juga sangat penting buat kita,” kata Hasan dilansir detikNews.

    “Dan ada permintaan dari pemerintah Prancis, Presiden Macron ingin mengunjungi salah satu keajaiban dunia yang ada di Indonesia, yaitu Candi Borobudur. Dan untuk itu, pemerintah kita menyiapkan beberapa fasilitas untuk memudahkan kunjungan Presiden Perancis ke Borobudur. Nanti beliau akan ditemani oleh Presiden Prabowo, rencananya selama di sana. Dan pihak pengelola menyiapkan beberapa fasilitas untuk memudahkan kunjungan,” lanjut Hasan.

    Hasan mengatakan pemasangan fasilitas eskalator itu didasari waktu kunjungan yang sangat terbatas sehingga pemerintah menyiapkan fasilitas untuk mempermudah kunjungan agar waktunya lebih efisien. Hasan mengatakan pemerintah menyiapkan semacam jalan setapak tidak menggunakan tangga untuk sampai level 4 Candi Borobudur. Kemudian, dilanjutkan dengan penggunaan stair lift untuk sampai lantai teratas.

    (dry/din)

  • Trump Depak Para Ilmuwan, Negara Lain Siap Menampung

    Trump Depak Para Ilmuwan, Negara Lain Siap Menampung

    Washington

    Ilmuwan di Amerika Serikat tak tenang. Pemerintahan Donald Trump memangkas miliaran dolar pendanaan penelitian ilmiah, ribuan ilmuwan di AS kehilangan pekerjaan atau hibah. Nah, pemerintah serta universitas di seluruh dunia melihat peluang tersebut.

    Program Canada Leads yang diluncurkan April, ingin merekrut para peneliti biomedis pemula dari AS ke Kanada. Universitas Aix-Marseille di Prancis memulai program Safe Place for Science bulan Maret. Mereka berjanji menyambut ilmuwan dari AS yang merasa terancam atau terhalang risetnya.

    Global Talent Attraction Program Australia, diumumkan bulan April, menjanjikan gaji kompetitif dan paket relokasi. “Menanggapi apa yang terjadi di AS, kami melihat peluang tak tertandingi untuk menarik beberapa pemikir terpintar di sini,” kata Anna-Maria Arabia, kepala Australian Academy of Sciences.

    Sejak Perang Dunia II, AS menginvestasikan sejumlah besar uang dalam penelitian ilmiah yang dilakukan di universitas-universitas independen dan lembaga-lembaga federal. Pendanaan tersebut membantu AS menjadi kekuatan ilmiah terkemuka di dunia.

    Temuan yang dihasilkan termasuk ponsel dan internet serta cara-cara baru untuk mengobati kanker, penyakit jantung, dan stroke. Namun, kini sistem tersebut tengah terguncang.

    Sejak Trump menjabat, pemerintahannya menyebut ada pemborosan pengeluaran sains dan memotong besar-besaran staf dan hibah di National Science Foundation, National Institutes of Health, NASA, dan lainnya.

    Dana penelitian ke beberapa universitas swasta juga dipangkas. Beberapa universitas pun berhenti merekrut, memberhentikan staf, atau berhenti menerima mahasiswa pascasarjana baru.

    “Ada ancaman terhadap sains di AS. Ada banyak sekali bakat, seluruh kelompok yang terpengaruh oleh momen ini.”” kata Brad Wouters, dari University Health Network di Kanada yang meluncurkan program perekrutan Canada Leads, dikutip detikINET dari AP.

    Masih terlalu dini untuk mengatakan berapa banyak ilmuwan yang memilih meninggalkan AS. Terlebih, AS memimpin soal pendanaan penelitian dan pengembangan. Bahkan pemotongan besar pun tetap memungkinkan program-program penting tetap berjalan. Di 2023, negara itu mendanai 29% dari R&D dunia.

    Beberapa lembaga di luar negeri melaporkan minat awal yang signifikan dari para peneliti di AS. Hampir setengah dari aplikasi di Prancis, berasal dari para ilmuwan yang berbasis di AS, termasuk peneliti AI dan astrofisikawan.

    (fyk/afr)

  • Menanti Kelahiran Realme GT 7 di Paris, Bisa Nonton Live Streaming

    Menanti Kelahiran Realme GT 7 di Paris, Bisa Nonton Live Streaming

    Jakarta

    Realme telah mengumumkan smartphone terbarunya, Realme GT 7 Series akan meluncur secara global pada 27 Mei 2025 di Paris, Prancis.

    Seri ini menandai langkah baru Realme menghadirkan inovasi di lini smartphone flagship mereka. Mengusung tema ‘Power That Never Stops’, hajatan ini akan memfokuskan performa dan efisiensi daya dari perangkat yang dirilis.

    Acara peluncuran pada 27 Mei 2025 akan dimulai pukul 15.00 WIB dan para Realme fans dapat ikut menyaksikannya secara virtual melalui kanal YouTube, Facebook, dan TikTok resmi Realme Indonesia. Nyalakan notifikasi dari sekarang, untuk jaga-jaga supaya kalian tidak ketinggalan.

    Jelang peluncurannya, berbagai bocoran spesifikasi sudah beredar. Realme telah mengonfirmasi bahwa GT 7 akan ditenagai prosesor MediaTek Dimensity 9400e, dan mengatakan bahwa HP ini mencapai skor benchmark AnTuTu lebih dari 2,45 juta, menjanjikan performa yang jauh meningkat dari seri sebelumnya.

    Realme juga mengatakan bahwa layar GT 7 akan memiliki kecerahan puncak hingga 6000 nits. Menariknya lagi, smartphone ini akan mengemas baterai 7000mAh dan pengisian cepat 120W yang menawarkan pengisian hingga 100% dalam 40 menit.

    Informasi lain menyebutkan, Realme GT 7 dibekali kemampuan Perekaman Video Sinematik 4K Full-scene, rekaman Dolby Vision, kamera utama 50MP dengan sensor Sony IMX906, kamera ultra lebar, kamera telefoto 50MP 2x, dan kamera depan 32MP.

    Sudah siap menanti kehadiran seri Realme GT 7? Ikuti juga update tentang Realme GT 7 langsung dari Paris, di detikINET!

    (rns/rns)

  • Seandainya Motor Quartararo Nggak Bermasalah….

    Seandainya Motor Quartararo Nggak Bermasalah….

    Jakarta

    Fabio Quartararo hampir jadi juara MotoGP Inggris 2025. Usai start kedua, Quartararo memimpin balapan dengan jarak yang cukup jauh. Bahkan selisihnya lebih dari 4 detik.

    Sayangnya, dewi fortuna belum berpihak kepada rider Prancis itu. Motornya bermasalah saat sedang memimpin balapan. El Diablo harus menyudahi balapan sebelum bendera finis berkibar. Air mata tak terbendung.

    Seandainya Quartararo menang di MotoGP Inggris 2025 semalam, akan ada rekor baru. Jika saja Quartararo juara, maka MotoGP Inggris 2025 akan jadi balapan pertama setelah beberapa tahun di mana rider Ducati tidak naik podium.

    Untuk diketahui, balapan MotoGP Inggris semalam dimenangkan oleh Marco Bezzecchi dari tim Aprilia Racing. Di podium kedua ditempati Johann Zarco dari LCR Honda yang pada seri sebelumnya menjuarai MotoGP Prancis. Sedangkan podium ketiga ada Marc Marquez dari Ducati. Marc Marquez juga sempat rebutan podium dengan Franco Morbidelli. Pada akhirnya, Marquez menyentuh garis finis duluan dengan selisih yang cukup tipis.

    Francesco ‘Pecco’ Bagnaia mengaku pada pebalap Ducati merasakan masalah selama akhir pekan di seri MotoGP Inggris. Masalah itu khususnya dalam hal feel di bagian depan. Malah, Pecco bilang masalah tersebut disembunyikan Marc Marquez.

    “Marc (Marquez) menyembunyikan masalah yang kami hadapi sepanjang akhir pekan. Ia melakukan pekerjaan yang fantastis,” kata Bagnaia seperti dikutip Crash.

    “Tetapi kami harus mengatakan bahwa ini adalah balapan pertama setelah saya tidak tahu berapa banyak balapan di mana Ducati tidak naik podium, tanpa masalah Fabio (Quartararo). Ini adalah sesuatu yang perlu direnungkan dan saya tahu betul bagaimana tim dan teknisi saya bekerja untuk menemukan solusi karena yang lain membaik dan kami mandek, atau bahkan memburuk. Jadi, kami perlu mengambil langkah,” ujar Pecco.

    (rgr/dry)

  • Macron Sambangi Vietnam, 20 Pesawat Airbus Langsung Terjual

    Macron Sambangi Vietnam, 20 Pesawat Airbus Langsung Terjual

    Mengutip Reuters, Senin (26/5/2025), Prancis dan Vietnam menandatangani kesepakatan pada hari Senin (26/5) untuk 20 pesawat Airbus, serta pakta pertahanan dan ruang angkasa, saat Presiden Emmanuel Macron mengunjungi Hanoi, ibu kota Vietnam. Kehadiran Macron untuk meningkatkan pengaruh Prancis di bekas koloninya, yang tengah bergulat dengan ancaman tarif AS. REUTERS/Chalinee Thirasupa

  • Literasi AI Warga RI Masih Rendah

    Literasi AI Warga RI Masih Rendah

    Bisnis.com, JAKARTA – Hasil survei Luminate dan Ipsos menunjukkan tingkat literasi kecerdasan buatan (AI) warga Indonesia masih rendah seiring dengan ada ketidakmampuan membedakan dengan konten asli.

    Praktisi tata kelola data dari Luminate, Dinita Putri, mengatakan dalam survei ini, 75% responden percaya bahwa konten buatan AI bisa mempengaruhi pandangan politik publik. Sebagian besar juga merasa konten tersebut bisa mempengaruhi orang-orang terdekat mereka (72%), dan bahkan diri mereka sendiri (63%).

    “Namun menariknya, dari 33% responden yang merasa pandangan politiknya tidak akan terpengaruh, 42% justru mengaku tidak yakin bisa membedakan mana konten asli dan mana yang dibuat AI,” kata Dinita dalam keterangannya, Senin (26/5/2025).

    Dia menambahkan makin banyak orang memahami AI, makin besar kemungkinan mereka menyadari risikonya. Begitu pula dengan Indonesia.

    Survei tersebut, lanjutnya, juga menyoroti perbedaan cara pria dan wanita menilai kemampuan mereka sendiri. Walaupun secara umum keyakinannya hampir sama (70% pria dan 71% wanita mengaku cukup yakin), hanya 17% wanita yang merasa sangat yakin bisa mengenali konten AI, dibandingkan dengan 30% pria.

    Riset ini juga hadir di momen penting: Indonesia adalah salah satu negara paling aktif secara digital. Lebih dari 90% responden menggunakan WhatsApp setiap hari, dan penggunaan Instagram, Facebook, serta TikTok juga sangat tinggi. Dengan paparan sebesar itu, ditambah rendahnya literasi AI, risiko penyebaran disinformasi jadi semakin besar.

    “Pemahaman soal AI sangat penting untuk melindungi demokrasi. Warga Indonesia yang sangat aktif di dunia maya perlu memiliki literasi AI yang memadai,” ujarnya.

    Di sisi lain, Direktur Program ICT Watch, Prasasti Dewi turut menekankan pentingnya kesadaran komunitas. “Literasi AI adalah fondasi penting untuk memastikan masyarakat dapat berinteraksi dengan teknologi secara etis, inklusif, dan bertanggung jawab,” kata Dewi.

    Dia menambahkan melalui Kerangka Kerja Literasi AI Indonesia, kami menekankan nilai-nilai hak asasi manusia dan tiga dimensi inti, yakni kesetaraan gender, disabilitas dan inklusi sosial, serta kondisi sosial ekonomi dan kesejahteraan.

    Penggunaan AI yang bermakna harus memberdayakan kelompok rentan, memperkuat partisipasi warga, dan mempromosikan keadilan digital di tengah perubahan teknologi yang begitu cepat.

    ”Fenomena ini juga terlihat di negara lain, bahkan yang sudah maju sekalipun. Di Prancis, Jerman, dan Inggris, lebih dari 70% responden yang paham AI dan teknologi deepfake mengaku khawatir terhadap dampaknya bagi pemilu,” ujarnya.

  • RI Mau Bangun Eskalator di Candi Borobudur, Fadli Zon: Itu Hoaks

    RI Mau Bangun Eskalator di Candi Borobudur, Fadli Zon: Itu Hoaks

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Kebudayaan (Menbud) RI Fadli Zon membantah adanya pembangunan lift atau eskalator di Candi Borobudur. Menurutnya, berita-berita tersebut termasuk hoaks.

    Dia menyebut yang pihaknya kini tengah upayakan adalah pemasangan chairlift yang disandarkan atau dibangun di pegangan tangan tangga.

    “Jadi saya ingin menegaskan bahwa berita-berita tersebut itu berita-berita hoax. Tidak ada yang namanya pembuatan lift di Candi Borobudur. Tidak ada pemasangan eskalator di candi Borobudur. Yang kita sedang upayakan itu ada pemasangan chair, chair lift itu di pegangan, ini untuk inklusivitas,” tuturnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (26/5/2025).

    Dia mengatakan semua situs-situs dunia pun sudah memakai chair lift tersebut untuk mempermudah akses bagi mereka yang tak mampu sampai di tujuan. Misalnya saja di Pantheon Acropolis Yunani, Kapel Sistina, Gereja St. Peter, Angkor Wat, hingga Tembok China.

    Menurutnya, situs-situs dunia itu sudah beradaptasi dengan fasilitas chair lift yang dimaksud. Dia juga menegaskan pemasangan chair lift itu tidak masif dan tidak merusak situs dunia. 

    “Jadi ini sesuai dengan undang-undang juga dan tidak ada perusakan sama sekali, itu pakai handrail. Jadi itu saya tegaskan. Tidak ada eskalator apalagi ekskavator. Ini yang menyebarluaskan ini benar-benar menyesatkan. Tidak ada eskalator maupun tidak ada ekskavator di Candi Borobudur,” tegasnya.

    Mantan Wakil Ketua DPR RI ini menjelaskan kalaupun ada pembangunan jalur miring berfungsi pengganti tangga atau rampway, ini juga bersifat sementara dan portable.

    “Itu pakai dari kayu, pakai bantalan. Itu juga tidak ada yang merusak. Itu biasa juga digunakan di situs-situs dunia. Saya sudah melihat banyak situs-situs dunia juga melakukan itu. Misalnya kalau keperluan tertentu,” ujarnya.

    Sebelumnya, beredar video di media sosial, khususnya platform X yang menunjukkan pemasangan pelat besi dan papan kayu di tangga Candi Borobudur. 

    Mengutip Antara pada Senin (26/5/2025), aktivitas tersebut memicu sorotan publik karena disebut-sebut sebagai bagian dari persiapan pemasangan eskalator menjelang kunjungan Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Prancis Emmanuel Macron.

    Video ini kemudian diberitakan oleh berbagai media lokal dan turut menjadi perbincangan di ruang digital.

  • Intip Bocoran Realme GT 7 yang Dirilis 27 Mei, Speknya Menggiurkan

    Intip Bocoran Realme GT 7 yang Dirilis 27 Mei, Speknya Menggiurkan

    Paris

    Realme bersiap menggelar acara penting pekan ini, yakni meluncurkan Realme GT 7 Series, penerus flagship killer GT 6 dengan spesifikasi lebih menggiurkan dari pendahulunya.

    Realme GT 7 diluncurkan secara global 27 Mei 2025, di Paris, Prancis. Saat ini detikINET sudah berada di Paris, bergabung dengan media dan tech reviewer lain dari berbagai negara, memulai rangkaian acara peluncuran. Tagline ‘Power that Never Stops’ yang diusung hajatan ini ingin menegaskan penekanan berkelanjutan Realme pada performa dan masa pakai baterai yang luar biasa, yang semakin meningkatkan ekspektasi.

    Seri GT juga secara konsisten memposisikan dirinya sebagai unggulan performa AI, yang menghadirkan kemajuan di setiap iterasinya. Realme GT 7 digadang-gadang menjadi flagship killer di 2025, meneruskan takhta GT 6. Simak lagi beberapa bocoran Realme GT 7 jelang peluncurannya.

    Debut Chipset Dimensity 9400e

    Realme telah mengonfirmasi bahwa GT 7 akan ditenagai prosesor MediaTek Dimensity 9400e. Ini juga sekaligus merupakan debut pertama chipset tersebut secara global.

    Dengan menggunakan prosesor prosesor tersebut, smartphone ini diklaim mencapai skor benchmark AnTuTu lebih dari 2,45 juta, membuatnya mampu bersaing langsung dengan prosesor Android kelas atas yang ada saat ini.

    Dimensity 9400e juga mengintegrasikan GT Boost yang memungkinkan gaming 120 FPS berkelanjutan di 20 judul game paling populer. Sistem optimalisasi performa berbasis AI mampu memprediksi beban kerja secara real-time dan mengalokasikan sumber daya secara instan.

    Teknologi ini memungkinkan perangkat tetap efisien dan responsif dalam menjalankan tugas berat seperti gaming, editing video, hingga multitasking ekstrem.

    Dengan kombinasi tersebut, Realme GT 7 diyakini akan masuk dalam jajaran Top 3 smartphone Android tercepat, sekaligus memperkuat posisinya di pasar global.

    Baterai Super

    Realme GT 7 Series sudah dipastikan akan memiliki baterai berkapasitas besar dengan daya pengisian ulang yang juga tinggi. Smartphone ini akan menjadi perangkat Realme pertama yang memiliki kapasitas baterai 7000mAh dengan dukungan daya hingga 120W.

    Pengisian daya 120W pada Realme GT 7 Series ditujukan sebagai solusi mengatasi kapasitas baterai besar yang kerap diasosiasikan dengan kemampuan pengisian daya yang lebih lambat. Realme GT 7 Series diklaim dapat mengisi daya hingga 100% hanya dalam 40 menit.

    AI Makin Canggih

    Tahun lalu, saat merilis Realme GT 6, Vice President of Realme and President of Realme Global Marketing Chase Xu menyebutkan bahwa fitur AI yang mereka hadirkan tak sekadar gimmick. Realme bertekad membuat AI ‘merakyat’ alias menjangkau banyak kalangan dan digunakan banyak orang ke depannya.

    Memenuhi janji tersebut, Realme terus mengembangkan fitur-fitur AI di perangkatnya, dan tentunya meningkatkan kemampuan AI di Realme GT 7 Series. Selain mengupgrade fitur AI yang sebelumnya sudah dihadirkan di GT 6, pada Realme GT 7 Series ditambahkan sejumlah kemampuan berbasis AI untuk fotografi (AI Travel Snap Camera, AI 2K Live Photo, AI Imaging Assistant) dan untuk multitasking serta gaming (AI Planner, AI gaming assistant).

    IceSense Design

    Tak ketinggalan, Realme GT 7 Series juga mencatat sejarah sebagai smartphone pertama yang mengadopsi material graphene dalam desain bodinya.

    Menggunakan teknologi IceSense Design, graphene diaplikasikan di bagian belakang perangkat dan area sekitar layar untuk menciptakan sistem pendinginan 360° yang efisien.

    Inovasi ini memungkinkan permukaan smartphone tetap nyaman disentuh dalam suhu panas maupun dingin, menjadikan Realme GT 7 tak hanya powerful, tetapi juga tetap adem digunakan di berbagai situasi, termasuk saat bermain game berat atau menjalankan berbagai aplikasi dalam waktu lama.

    Dream Edition yang Misterius

    Highlight lain dari peluncuran ini adalah hadirnya Dream Edition. Realme telah mengumumkan kemitraan strategis dengan tim Aston Martin Aramco F1. Dalam kemitraan tiga tahun, Realme dan Aston Martin Aramco F1 akan menghadirkan GT 7 Dream Edition sebagai tonggak awal.

    Spesifikasi teknis dari Realme GT 7 Dream Edition masih dirahasiakan, namun mereka telah memberikan sedikit bocoran tentang desainnya.

    Dalam gambar teaser yang dirilis, GT 7 Dream Edition tampil memukau dengan warna khas Aston Martin Green. Panel belakang ponsel ini juga dihiasi logo dua sayap ikonik milik Aston Martin, menambah kesan premium dan sporty yang terinspirasi dari dunia balap Formula 1.

    Sudah siap menanti kehadiran seri Realme GT 7? Kira-kira berapa ya harga smartphone ini di Indonesia? Ikuti update tentang Realme GT 7 langsung dari Paris, di detikINET!

    (rns/rns)