Negara: Prancis

  • Ketika Presiden Prabowo Antar Macron dan Brigitte Menyusuri Borobudur

    Ketika Presiden Prabowo Antar Macron dan Brigitte Menyusuri Borobudur

    Bisnis.com, MUNGKID — Sinar matahari sore menyorot lembut relief-relief purba Candi Borobudur saat sebuah boogie car kecil melaju perlahan di pelataran.

    Presiden Prabowo Subianto menyetir sendiri boogie car tersebut. Dia menyopiri Presiden Prancis Emmanuel Macron dan istrinya Brigitte Macron menyusuri salah satu situs warisan budaya dunia paling megah di Asia Tenggara.

    Kunjungan pada Kamis siang (29/5/2025), itu tak hanya menjadi ajang diplomasi, tetapi juga memperlihatkan sisi lain dari para pemimpin negara.

    Prabowo, dalam balutan kemeja santai berwarna putih terlihat rapi, tampak hangat dan akrab saat menyambut Macron. Tak lama kemudian, mereka berdua berpose dengan latar megah Borobudur, bersalaman erat sambil berbincang ringan, seakan dua sahabat lama yang tengah berbagi cerita.

    Tak jauh di belakang, Brigitte Macron dan Didit Hediprasetyo ikut serta dalam rombongan kecil itu.

    Bersama-sama mereka menaiki boogie car yang disiapkan khusus untuk membawa tamu negara ke tangga utama candi.

    Prabowo duduk sebagai pengemudi, dengan Macron di sisi kirinya. Brigitte dan Didit duduk di bangku belakang, menikmati perjalanan singkat penuh makna di tengah suasana khidmat kompleks candi.

    Setibanya di kaki tangga candi, keempatnya melanjutkan perjalanan ke atas menggunakan stairlift, solusi modern untuk menjangkau situs bersejarah tanpa mengurangi nilai dan keanggunannya. 

    Stairlift ini memang telah dipersiapkan guna memfasilitasi kunjungan yang berlangsung dalam waktu terbatas, tetapi tetap mengutamakan kenyamanan dan penghormatan terhadap situs budaya.

    Dalam perjalanan yang singkat itu, tersirat pesan kuat bahwa sejarah, budaya, dan persahabatan bisa menyatu dalam satu momen yang sederhana namun sarat makna di antara batu-batu sunyi Borobudur yang menyimpan ribuan kisah sepanjang zaman.

  • Yusril Bantah Kabar Perundingan Rahasia RI-Israel Demi Jadi Anggota OECD

    Yusril Bantah Kabar Perundingan Rahasia RI-Israel Demi Jadi Anggota OECD

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan (Menko Kumham Imipas) Yusril Ihza Mahendra membantah pemberitaan media Israel, Ynet, tentang perundingan rahasia terkait proses keanggotan Indonesia di Organisation for Economic Cooperation dan Development (OECD). 

    Salah satu bantahan Yusril adalah isu ‘menormalisasi’ hubungan kedua negara sebagai timbal balik atas dukungan Israel terhadap pencalonan Indonesia sebagai anggota tetao OECD. 

    “Pertemuan seperti itu tidak pernah ada,” jelas Yusril melalui siaran pers, Kamis (29/5/2025). 

    Tidak hanya itu, Yusril turut menilai istilah ‘menormalisasi hubungan’ yang digunakan Ynet itu tidak benar, lantaran kedua negara memang tidak memiliki hubungan diplomatik sejak awal.

    Meski demikian, politisi berlatar belakang advokat senior itu mengakui bahwa Israel pernah menyampaikan wacana untuk mendukung pencalonan Indonesia di OECD dengan starat pembukaan hubungan diplomatik. 

    “Permintaan tersebut telah kami tolak,” ujar Yusril.

    Yusril lalu menjelaskan, keanggotaan suatu negara dalam organisasi internasional tidak pernah mensyaratkan adanya hubungan diplomatik dengan seluruh negara anggota lainnya. Dia pun menegaskan bahwa tidak pernah ada pembicaraan soal hubungan Indonesia-Israel, termasuk saat dirinya menghadiri Sidang OECD di Paris, akhir Maret 2025 lalu. 

    “Saya sendiri hadir dalam Sidang OECD di Paris pada akhir Maret 2025 dan menyampaikan pidato bersama Presiden Guatemala. Tidak ada isu seperti yang diberitakan media Israel tersebut dibahas dalam sidang tersebut,” terangnya. 

    Oleh karena itu, mantan Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) itu menegaskan bahwa proses pencalonan Indonesia sebagai anggota OECD tidak bergantung pada sikap atau dukungan Israel.

    Pada keterangan yang sama, Yusril turut menyoroti pernyataan Presiden Prabowo Subianto soal pembukaan hubungan diplomatik Indonesia-Israel dalam konteks solusi dua negara, guna menyelesaikan konflik Palestina-Israel. 

    Dia menegaskan bahwa Indonesia tetap konsisten pada posisnya yakni mendukung penuh kemerdekaan dan pembentukan negara Palestina sebagai solusi atas konflik berkepanjangan di Timur Tengah. 

    “Israel harus terlebih dahulu mengakui kemerdekaan Palestina. Atas dasar pengakuan tersebut, barulah Indonesia mempertimbangkan membuka hubungan diplomatik dengan Israel,” pungkasnya.

    Berdasarkan penelusuran Bisnis, situs media daring Ynet memang memberitakan soal dugaan Indonesia tengah berupaya menormalisasi hubungan dengan Israel sebagai upaya untuk menjadi anggota OECD. Berita itu pernah diunggah 10 April dan 4 Oktober 2024. 

    Pada pemberitaan 4 Oktober 2024, Ynet menyebut mendapatkan informasi bahwa Indonesia menyepakati untuk normalisasi hubungan dengan Israel sebagai timbal balik untuk dukungan sebagai anggota OECD. Hal itu usai perundingan rahasia antara kedua negara serta OECD.

    Kemudian, pada Rabu (28/5/2025), Ynet juga ikut memberitakan pernyataan Presiden Prabowo ihwal kesiapan untuk membuka hubungan diplomatik dengan Israel setelah negara tersebut mengakui negara dan kemerdekaan Palestina. 

    Hal ini disampaikan Presiden Prabowo dalam pernyataan resmi usai melakukan pembicaraan bilateral dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron di ruang kredensial, Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (28/5/2025).

  • Birunya Langit Borobudur Saat Kunjungan Prabowo dan Macron

    Birunya Langit Borobudur Saat Kunjungan Prabowo dan Macron

    Bisnis.com, MAGELANG — Presiden Prabowo Subianto bersama Presiden Prancis Emmanuel Macron mengunjungi Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah, ini, Kamis (29/5/2025).

    Kunjungan ini menjadi bagian dari rangkaian agenda diplomatik Macron selama kunjungannya ke Indonesia.

    Macron dan Prabowo tampak kompak mengenakan baju lengan panjang berwarna putih. Setelah sempat menyapa awak media, Macron dan Prabowo mulai mengelilingi candi Buddha terbesar di dunia tersebut.

    Cuaca di sekitar Candi Borobudur cukup cerah. Langit tampak biru terang saat Macron dan Prabowo menikmati peninggalan peradaban Jawa Kuno, tepatnya Dinasti Syailendra, itu.

    Adapun dalam kunjungannya hari ini, Macron terlebih dulu hadir di Akademi Militer alias Akmil Magelang. Macron disambut oleh upacara militer dari para taruna Akmil.

    Sebelumnya, Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin mengamini bahwa kedua pemimpin negara dijadwalkan tiba di kawasan Borobudur untuk meninjau langsung salah satu warisan budaya dunia tersebut.

    Selain sebagai simbol kerja sama budaya, kunjungan ini juga disebut-sebut menjadi bagian dari pembicaraan bilateral mengenai pariwisata, pelestarian situs sejarah, serta kerja sama strategis antara Indonesia dan Prancis.

    “Akan ke Borobudur,” kata Sjafrie kepada wartawan di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (27/5/2025).

    Tak hanya Borobudur, Macron juga dijadwalkan berkunjung ke Akademi Militer (Akmil) Magelang.

    Sjafrie mengungkap di Akmil Magelang, Macron akan berkunjung melihat laboratorium bahasa Prancis. 

    Dia menyebut di Akmil Magelang terdapat sejumlah prajurit perwira hingga bintara mahir berbahasa Prancis dan akan diberangkatkan ke negara tersebut.

    “Presiden macron akan berkunjung melihat laboratorium bahasa Prancis dimana para prajurit-prajurit perwira dan juga bintara yang akan berangkat ke Prancis sudah mahir untuk bahasa Prancis,” ujarnya. 

    Sebelumnya, Kepala Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi Hasan menyebut kunjungan ke Borobudur merupakan permintaan Macron. Nantinya, Macron juga akan didampingi Prabowo.

    “Dan ada permintaan dari pemerintah Perancis, Presiden Macron ingin mengunjungi salah satu keajaiban dunia yang ada di Indonesia, yaitu Candi Borobudur,” tutur Hasan, Selasa (27/5/2025).

    Sejumlah persiapan kunjungan Macron ke Borobudur juga telah disiapkan. Salah satunya pemasangan stairlift yang disebut untuk memudahkan kunjungan sehingga dapat mengefisiensi waktu.

    “Dan untuk itu, pemerintah kita menyiapkan beberapa fasilitas untuk memudahkan kunjungan Presiden Perancis ke Borobudur. Nanti beliau akan ditemani oleh Presiden Prabowo, rencananya selama di sana. Dan pihak pengelola menyiapkan beberapa fasilitas untuk memudahkan kunjungan,” pungkas Hasan.

  • Prabowo dan Macron Naik Maung Cek Pasukan di Akmil Magelang

    Prabowo dan Macron Naik Maung Cek Pasukan di Akmil Magelang

    JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Prancis Emmanuel Macron menaiki kendaraan taktis Maung untuk memeriksa pasukan saat upacara penyambutan Presiden Macron di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah.

    Dilansir ANTARA, Kamis, 29 Mei, di atas Maung, Presiden Prabowo yang mengenakan setelan jas berwarna abu-abu serta mengenakan peci hitam berdiri di sisi kanan.

    Sementara Presiden Macron yang mengenakan setelan jas biru tua berdiri di sisi kiri Prabowo. Presiden Prabowo dan Macron melihat kesiapan para taruna yang berbaris rapi di tengah lapangan upacara.

    Di sepanjang perjalanan, Macron nampak beberapa kali menundukkan kepala tanda memberi hormat kepada para pasukan.

    Selama prosesi pengecekan pasukan tersebut, pasukan drumband memainkan sejumlah lagu nasional seperti “Maju Tak Gentar” dan “Halo-Halo Bandung”. Adapun pengecekan pasukan berlangsung sekitar empat menit.

    Usai pemeriksaan pasukan, Presiden Prabowo Subianto menerima penganugerahan tanda jasa dari Pemerintah Republik Prancis, berupa penghargaan kehormatan tertinggi “Grand Cross of the Legion of Honour”.

     

    Presiden Prabowo mendampingi Presiden Macron mengunjungi Akmil Magelang guna meninjau laboratorium bahasa, serta pendidikan dan latihan militer, kemudian kunjungan dilanjutkan ke Candi Borobudur sebagai salah satu keajaiban dunia yang dimiliki Indonesia.

    Rangkaian kegiatan di Magelang ini menjadi penutup kunjungan resmi Macron selama di Indonesia sejak 27-29 Mei 2025. Indonesia menjadi salah satu negara lawatan kenegaraan Presiden Macron di kawasan Indo-Pasifik, setelah Vietnam.

    Usai kunjungan di Indonesia, Macron melanjutkan lawatannya ke Singapura.

  • Prabowo Terima Tanda Jasa Kehormatan dari Pemerintah Perancis, Macron Serahkan Langsung di Akmil Magelang
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        29 Mei 2025

    Prabowo Terima Tanda Jasa Kehormatan dari Pemerintah Perancis, Macron Serahkan Langsung di Akmil Magelang Regional 29 Mei 2025

    Prabowo Terima Tanda Jasa Kehormatan dari Pemerintah Perancis, Macron Serahkan Langsung di Akmil Magelang
    Tim Redaksi
    MAGELANG, KOMPAS.com
    – Presiden Prancis,
    Emmanuel Macron
    , memberikan tanda jasa kehormatan kepada Presiden
    Prabowo Subianto
    , dalam rangkaian kunjungannya ke
    Akademi Militer Magelang
    , Jawa Tengah, pada Kamis (29/5/2025).
    Prabowo, yang juga mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Kopassus), dianugerahi Grand-croix of the Legion of Honor, penghargaan dari Pemerintah Prancis ke sosok yang diakui memiliki jasa terhadap militer dan sipilnya.
    Dalam acara tersebut, Macron menyematkan pin tanda jasa di dada kiri Prabowo dan mengalungkan selempang kepada Ketua Umum Partai Gerindra tersebut.
    Setelah penyematan penghargaan, keduanya berpelukan dan bersalaman.
    Prabowo memberikan hormat yang dibalas dengan senyuman oleh Macron.
    Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin menjelaskan bahwa kunjungan Macron ke Akademi Militer bertujuan untuk melihat langsung laboratorium Bahasa Prancis yang dimiliki oleh TNI.
    Dalam kursus Bahasa Prancis tersebut, terdapat 104 peserta yang terdiri dari 40 personel TNI Angkatan Darat, 30 personel TNI Angkatan Laut, 30 personel TNI Angkatan Udara, serta empat pelatih dari Akmil.
    “Program ini didukung oleh tenaga pengajar dari Pusat Pendidikan dan Pelatihan Bahasa Kementerian Pertahanan serta dosen dari Universitas Negeri Yogyakarta,” ungkap Kepala Pusat Penerangan TNI, Mayjen Kristomei Sianturi, dalam keterangan tertulis pada 9 Mei 2025.
    Setelah lawatan di Akademi Militer, Macron dan Prabowo melanjutkan perjalanan mereka menuju
    Candi Borobudur
    yang terletak di Kabupaten Magelang.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Macron dan Prabowo Inspeksi Taruna Akmil Magelang, Diiringi Lagu "Halo-halo Bandung"
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        29 Mei 2025

    Macron dan Prabowo Inspeksi Taruna Akmil Magelang, Diiringi Lagu "Halo-halo Bandung" Regional 29 Mei 2025

    Macron dan Prabowo Inspeksi Taruna Akmil Magelang, Diiringi Lagu “Halo-halo Bandung”
    Tim Redaksi
    MAGELANG, KOMPAS.com
    – Presiden Prancis
    Emmanuel Macron
    bersama Presiden RI
    Prabowo Subianto
    melakukan inspeksi taruna di Akademi Militer (Akmil)
    Magelang
    , Jawa Tengah, pada Kamis (29/5/2025).
    Dua kepala negara itu meninjau ribuan taruna yang berbaris rapi dengan mengenakan seragam biru putih.
    Mereka menginspeksi pasukan dari kendaraan taktis Maung, diiringi lagu “Maju Tak Gentar” dan “Halo-halo Bandung” yang dibawakan oleh drumband Genderang Suling Canka Lokananta dari Akmil.
    Sebelum inspeksi dimulai, dua lagu kebangsaan dinyanyikan untuk menghormati tamu negara: “La Marseillaise” dari Prancis dan “Indonesia Raya”.
    Setelah prosesi inspeksi, Macron dan Prabowo melanjutkan kunjungan ke laboratorium Bahasa Prancis milik TNI.
    Laboratorium ini merupakan tempat kursus Bahasa Prancis yang diikuti oleh 104 peserta, yang terdiri dari:
    Macron dan Prabowo tiba di lapangan Sapta Marga Akmil sekitar pukul 11.40 WIB, menggunakan helikopter dari Yogyakarta International Airport (YIA) di Kulon Progo.
    Helikopter mereka dikawal oleh dua helikopter lain.
    Setelah turun dari helikopter, mereka naik kendaraan Maung. Prabowo menyetir, sementara Macron duduk di sisi kirinya. Di kursi belakang tampak Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
    Kedatangan Macron dan Prabowo disambut meriah oleh ribuan murid sekolah dasar dan menengah pertama di Magelang. Beberapa pelajar bahkan sempat berlatih menyampaikan sambutan dalam bahasa Prancis.
    “Kami juga sudah berlatih ucapan selamat datang dalam bahasa Prancis,” ujar Deni, murid kelas III SD Kartika XII-1 Magelang.
    “Bienvenue monsieur Emmanuel Macron,” sambung Andi, murid kelas VIII SMP Kartika XII-1 Magelang, mencontohkan ucapan yang mereka latih.
    Andi berharap, lawatan Macron bisa membawa dampak baik bagi Magelang dan mempererat hubungan bilateral Indonesia–Prancis.
    “Semoga kunjungan ini bisa membawa hubungan Prancis dan Indonesia lebih baik,” pungkasnya.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Menko Airlangga Bertemu Menteri Ekonomi Prancis, Bahas Danantara hingga IEU CEPA – Page 3

    Menko Airlangga Bertemu Menteri Ekonomi Prancis, Bahas Danantara hingga IEU CEPA – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto telah mengadakan pertemuan bilateral dengan Menteri Ekonomi, Keuangan, dan Kedaulatan Industri serta Digital Prancis Eric Lombard, pada Rabu (28/5) di Gedung A.A. Maramis, Jakarta.

    Pertemuan tersebut membahas berbagai isu strategis yang menjadi perhatian bersama, termasuk penguatan kerja sama perdagangan dan investasi bilateral.

    Nilai total perdagangan Indonesia dan Prancis sepanjang tahun 2024 tercatat sebesar USD2,4 miliar dengan tren pertumbuhan dalam 5 tahun terakhir tetap menunjukkan arah positif.

    Namun demikian, neraca perdagangan Indonesia terhadap Prancis masih menunjukkan defisit yang signifikan mencapai USD 532 juta pada tahun 2024.

    Potensi Kerja Sama Strategis

    Menko Airlangga menyampaikan berbagai potensi kerja sama strategis, termasuk proyek energi panas bumi (geothermal project) yang menjadi salah satu fokus pengembangan energi bersih dan berkelanjutan.

    “Pemerintah Indonesia telah membentuk DANANTARA sebagai lembaga dana investasi Indonesia yang juga akan berperan penting dalam membangun hilirisasi dan ekosistem kendaraan listrik (EV) secara menyeluruh,” kata Menko Airlangga, Kamis (29/5/2025).

    Sebagaimana diketahui, Prancis merupakan salah satu mitra utama Indonesia dalam bidang investasi, dengan nilai realisasi investasi pada tahun 2023 mencapai USD302,8 juta.

    Investasi ini tersebar di berbagai sektor prioritas nasional, antara lain konstruksi, industri mesin dan elektronik, pariwisata, properti, serta industri makanan.

    Perusahaan-perusahaan Prancis yang beroperasi di Indonesia seperti Eramet, Danone, L’Oréal, dan Michelin memainkan peran penting dalam mendorong pembangunan di Indonesia.

     

  • Naik Maung, Prabowo Ajak Macron Inspeksi Pasukan di Akmil Magelang

    Naik Maung, Prabowo Ajak Macron Inspeksi Pasukan di Akmil Magelang

    Magelang

    Presiden Prabowo Subianto mengajak Presiden Prancis Emmanuel Macron memeriksa pasukan naik mobil maung di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah. Prabowo dan Macron terlihat berdiri di mobil tersebut.

    Dilihat detikcom Kamis (29/5/2025), upacara penyambutan dilakukan usai Prabowo dan Macron tiba di Grha Utama Akmil. Sejumlah taruna tampak berbaris di lapangan Pancasila.

    Prabowo dan Macron tampak ganti pakaian saat prosesi penyambutan. Keduanya mengenakan setelan jas formal berwarna gelap.

    Upacara dibuka dengan laporan dari komandan upacara yang dibalas Prabowo sebagai inspektur upacara. Setelah itu dilanjutkan dengan nyanyian lagi kebangsaan Indonesia dan Prancis.

    Kemudian, Prabowo dan Macron menaiki maung untuk inspeksi pasukan. Proses tersebut terlihat khidmat sampai keduanya kembali ke Grha Utama Akmil. Upacara penyambutan pun ditutup.

    Di lembaga pendidikan militer tersebut, Prabowo dan Macron akan melakukan peninjauan fasilitas, berdialog dengan para taruna, serta bersantap siang bersama.

    “Saya juga mengundang Presiden Macron besok untuk bersama-sama meninjau pendidikan dan latihan kita di Akademi Militer di Magelang, juga kita akan meneruskan kerja sama pertahanan yang meliputi peningkatan kapasitas sumber daya manusia kita,” ujar Presiden Prabowo, Rabu (28/5).

    (eva/lir)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Prabowo Siap Akui Israel Jika Palestina Merdeka, MUI: Bukti Anti-penjajahan
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        29 Mei 2025

    Prabowo Siap Akui Israel Jika Palestina Merdeka, MUI: Bukti Anti-penjajahan Nasional 29 Mei 2025

    Prabowo Siap Akui Israel Jika Palestina Merdeka, MUI: Bukti Anti-penjajahan
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Ketua Bidang Hubungan Internasional Majelis Ulama Indonesia (
    MUI
    ), Sudarnoto, menilai sikap Presiden
    Prabowo Subianto
    konsisten terhadap dukungan kemerdekaan
    Palestina
    , tercermin dari pernyataan terbaru saat bersama Presiden Perancis Emmanuel Macron.
    “Pernyataan Presiden Prabowo tentang kesediaan membuka
    hubungan diplomatik
    dengan
    Israel
    dengan syarat Palestina merdeka, itu bisa dimengerti. Pembukaan UUD memang mengisyaratkan kuat Indonesia anti-penjajahan (termasuk Israel yang nyata-nyata menjajah) dan membela negara mana pun termasuk Palestina yang terjajah,” kata Sudarnoto dalam keterangannya, Kamis (29/5/2025).
    Guru Besar Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah ini mengatakan bahwa jika Israel tidak lagi menjajah dan seluruh pasukannya mundur dari Gaza, serta tanah yang direbut paksa dikembalikan ke Palestina, maka Indonesia tak lagi punya alasan untuk membenci Israel.
    “(Karena) tujuan akhir Indonesia membela Palestina adalah kemerdekaan dan kedaulatan bangsa Palestina,” kata dia.
    Meski demikian, MUI memiliki catatan penting agar apa yang disampaikan Prabowo soal hubungan diplomatik dengan Israel diperhatikan.
    MUI berharap agar Israel tidak lolos dari jerat hukum atas kejahatan kemanusiaan yang telah dilakukan kepada bangsa Palestina.
    “Dan menangkap paksa Netanyahu karena telah melakukan kejahatan yang sangat mengerikan sebagaimana yang telah diperintahkan ICC,” ucapnya.

    Sebelumnya, Presiden RI Prabowo Subianto menyatakan bahwa Indonesia siap mengakui Israel sebagai negara yang berdaulat, asalkan Israel juga mengakui Palestina.
    Hal tersebut disampaikan Prabowo dalam joint statement bersama Presiden Prancis Emmanuel Macron, di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (28/5/2025).
    “Indonesia sudah menyampaikan, begitu negara Palestina diakui oleh Israel, Indonesia siap untuk mengakui Israel dan kita siap untuk membuka hubungan diplomatik dengan Israel,” ujar Prabowo.
    Prabowo menuturkan bahwa di berbagai tempat dan forum, dia kerap menyampaikan sikap Indonesia, di mana mereka memandang penyelesaian
    solusi dua negara
    atau
    two states solution
    .
    Menurut dia, kemerdekaan bagi bangsa Palestina merupakan satu-satunya jalan untuk mencapai perdamaian yang benar.
    “Tapi di samping itu pun, saya tegaskan bahwa kita juga harus mengakui dan menjamin hak Israel untuk berdiri sebagai negara yang berdaulat dan negara yang harus juga diperhatikan dan dijamin keamanannya,” ujar dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Bukan Sedan Mewah, Macron Naik Maung Pindad ‘Indonesia’ Bareng Prabowo

    Bukan Sedan Mewah, Macron Naik Maung Pindad ‘Indonesia’ Bareng Prabowo

    Jakarta

    Presiden RI Prabowo Subianto menyopiri langsung Presiden Prancis Emmanuel Macron saat berkunjung ke Akademi Militer (Akmil) Magelang, Rabu (24/5).

    Yang menarik, kendaraan yang digunakan bukan sedan mewah, melainkan Pindad Maung MV3, kendaraan taktis ringan yang sering digunakan oleh Presiden Prabowo untuk berbagai acara kenegaraan. Ya, saat datang ke Indonesia, Macron diketahui menumpangi sedan mewah Jerman yang punya panjang 6,3 meter.

    MV3 Maung produksi PT Pindad yang jadi kendaraan operasional TNI dan Polri. Foto: Wisma Putra/detikJabar

    Maung MV3 yang ditumpangi Prabowo dan Macron tampil gagah dengan kelir hijau army. Kendaraan ini memang didesain untuk kebutuhan militer, namun versi sipilnya juga pernah dikenalkan ke publik oleh PT Pindad.

    Lalu seperti apa spesifikasi Pindad Maung MV3 dengan plat nomor ‘INDONESIA’ yang digunakan Prabowo untuk mengantar Macron?

    Maung Pindad MV3 dibekali mesin turbo diesel berkapasitas 2.200 cc yang mampu menghasilkan daya maksimum 202 PS (sekitar 199 HP) dan torsi hingga 441 Nm. Mobil ini juga diklaim memiliki jarak tempuh hingga 500 km dalam kondisi tangki bahan bakar penuh.

    Maung sejatinya tersedia dalam tiga varian: Maung Tangguh, Maung Jelajah, dan Maung Komando. Maung Tangguh dirancang tanpa pintu, sedangkan Maung Komando dilengkapi atap Hard Top, dan Maung Jelajah dengan atap Soft Top.

    Mobil yang diandalkan Prabowo untuk mengantar Macron adalah Jelajah yang mengusung atap model Soft Top. Maung Pindad ini juga kerap tampil ‘telanjang’ atau tanpa atap dalam beberapa momen.

    Teknisi berada di dalam kendaraan taktis Maung Versi satu saat uji coba di PT. Pindad (Persero), Bandung, Jawa Barat, Kamis (9/1/2025). PT. Pindad (Persero) memproduksi sekitar 4.000 kendaraan taktis Maung MV 3 jenis Tangguh, Jelajah dan Komando untuk kebutuhan operasional Kementerian Pertahanan yang akan di distribusikan ke berbagai satuan TNI. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/Spt. Foto: ANTARA FOTO/RAISAN AL FARISI

    Pindad merancang mobil ini dengan bobot kosong sekitar 1.000 kg dan diplot untuk menjelajahi berbagai medan, dengan suspensi depan independent coil spring dan suspensi belakang rigid/independent dengan shock absorber.

    Sebagai mobil yang dirancang untuk jelajah segala medan, Maung MV3 dibekali suspensi depan independent coil spring dan suspensi belakang rigid/independent with shock absorber.

    Meski dibangun untuk keperluan militer, desain Maung tetap modern. Wajahnya sangar dengan grille besar dan lampu bulat ganda. Kesan gagah diperkuat dengan ban offroad besar dan fender berotot.

    Sejauh ini, Maung Pindad belum dijual untuk umum. Namun kehadirannya dalam momen antar pemimpin negara seperti ini tentu jadi etalase tersendiri buat unjuk gigi produk dalam negeri.

    (mhg/dry)