Negara: Prancis

  • Kesan Macron Ketika Pertama Kali Mengunjungi Candi Borobudur

    Kesan Macron Ketika Pertama Kali Mengunjungi Candi Borobudur

    Bisnis.com, MUNGKID – Presiden Prancis Emmanuel Macron menyampaikan penghormatan dan kekagumannya terhadap Candi Borobudur dalam kunjungannya ke situs warisan dunia tersebut, Kamis (29/5/2025).

    Macron menyebut Borobudur bukan hanya sebagai monumen sejarah, tetapi juga sebagai adikarya spiritual dan simbol toleransi yang menggambarkan keunggulan budaya Indonesia di mata dunia.

    “Candi Borobudur juga dipakai sebagai tempat ibadah, dan merupakan adikarya spiritual arsitektur yang menjadi bukti keunggulan Indonesia. Dibangun pada abad ke-8 dan 9, candi ini terus menjadi inspirasi besar di Asia Tenggara,” ujar Macron saat memberikan keterangan pers bersama Presiden Prabowo Subianto, Kamis (29/5/2025).

    Menurutnya, Borobudur adalah contoh nyata dari pengaruh budaya Indonesia yang telah diakui dunia.

    Dia menekankan bahwa fungsi candi sebagai tempat ibadah menunjukkan pesan universal tentang toleransi dan rasa hormat yang diusung oleh bangsa Indonesia.

    “Ini adalah kesaksian atas kelebihan dari multilateralisme dan semangat kemitraan. Kolaborasi antara pemerintah Indonesia dan UNESCO selama beberapa dekade telah berhasil melestarikan candi ini dan mendaftarkannya sebagai warisan budaya dunia,” tambahnya.

    Dalam kunjungan bersejarah ini, Macron juga menegaskan pentingnya kerja sama budaya antara Prancis dan Indonesia.

    Dia pun mengumumkan peluncuran kemitraan strategis di bidang budaya antara kedua negara, yang ditandai dengan penandatanganan sejumlah perjanjian oleh para menteri dan pelaku budaya dari kedua pihak.

    “Candi ini adalah lambang keunggulan manusia dan sumber inspirasi bagi seluruh dunia. Inilah yang menyatukan kita — hubungan antara budaya, kreasi, dan nilai-nilai pemersatu. Hari ini, kita melewati tahap penting dalam hubungan bilateral,” pungkas Macron.

  • Usai Kunjungan Presiden Macron, Menbud Fadli Zon Sebut Stairlift di Candi Borobudur Bakal Permanen – Page 3

    Usai Kunjungan Presiden Macron, Menbud Fadli Zon Sebut Stairlift di Candi Borobudur Bakal Permanen – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Menteri Kebudayaan atau Menbud Fadli Zon menyebut stairlift yang ada di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah (Jateng) rencananya akan dibangun permanen.

    Untuk diketahui, stairlift itu awalnya dibangun sementara untuk menyambut kunjungan Presiden Prancis Emmanuel Macron ke Candi Borobudur pada hari ini, Kamis (29/5/2025).

    “Kita harapkan (permanen), nanti ini uji coba dulu yaa (stairlift di Candi Borobudur),” kata Menbud Fadli Zon di Candi Borobudur Jawa Tengah, Kamis (29/5/2025).

    Dia mengungkapkan, semua cagar budaya di dunia sudah dipasangkan starlift. Untuk itu, Fadli Zon menilai tak ada masalah apabila stairlift juga dipasang di Candi Borobudur.

    “Enggak ada masalah itu kita akan kedepan ini karna untuk inklusivitas di semua cagar budaya dunia sudah dipasang dan kita harapkan kedepan ini kan, sekaligus kemarin kita sudah rencanakan lama akan kita coba permanenkan,” terang dia.

    Fadli Zon menyampaikan, stairlift tak merusak Candi Borobudur sebagai cagar budaya. Dia memastikan tak ada baut yang terpasang dalam pemasangan stairlift.

    “Portable, tidak merusak tidak ada satu mur baut pun yg merusak batu,” tutup Fadli Zon.

    Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto bersama Presiden Prancis, Emmanuel Macron dan istrinya, Brigitte Macron mengunjungi Candi Borobudur, Jawa Tengah, Kamis (29/5/2025). Putra Prabowo, Didit Hediprasetyo juga ikut dalam kunjungan ini.

    Berdasarkan pantauan Liputan6.com, Prabowo dan Presiden Macron tiba di Candi Borobudur pukul 14.04 WIB. Prabowo menaiki mobil Maung putih, sedangkan Presiden Macron menaiki mobil kenegaraan yang disiapkan selama kunjungan di Indonesia.

    Prabowo dan Presiden Macron sempat berfoto berdua dan bersalaman dengan latar Candi Borobudur. Kedua pemimpin negara kompak mengenakan kemeja bewarna putih.

    Setelah itu, Prabowo mengajak Presiden Macron dan Brigitte Macron untuk naik ke puncak Candi Borobudur. Dari plataran Candi Borobudur, Prabowo menyopiri Presiden Macron, Brigitte Macron, dan Didit Hediprasetyo dengan menggunakan mobil boogie hingga tangga.

    Mereka lalu naik ke Candi Borobudur. Pemerintah sendiri menyiapkan stair lift untuk memudahkan Presiden Macron dan delegasi naik ke puncak Candi Borobudur.

     

    Viral di media sosial, Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah, dipasangi eskalator untuk menyambut kedatangan Presiden Prancis, Emmanuel Macron ditemani Presiden Prabowo. Pemerintah pun merespons peristiwa viral ini tapi penjelasan sejumlah Menteri…

  • Macron kagumi Candi Borobudur, bukti kekayaan budaya Indonesia

    Macron kagumi Candi Borobudur, bukti kekayaan budaya Indonesia

    Candi ini bukan hanya monumen, melainkan lambang keunggulan manusia, sumber inspirasi untuk seluruh dunia.

    Jakarta (ANTARA) – Presiden Prancis Emmanuel Macron menyampaikan rasa hormat dan kekagumannya terhadap Candi Borobudur.

    Pada kesempatan itu, Presiden Macron menyebut bangunan bersejarah tersebut sebagai bukti kekayaan budaya Indonesia.

    “Jadi, di tempat inilah saya ingin menyampaikan rasa hormat kami yang mendalam serta rasa kagum terhadap kekayaan sejarah artistik dan budaya Indonesia,” ucap Macron dalam pernyataan di pelataran Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Kamis.

    Presiden Macron mengatakan bahwa Candi Borobudur merupakan tempat ibadah dan merupakan adikarya spiritual arsitektur yang menjadi bukti keunggulan Indonesia.

    Macron menilai keberadaan ribuan orang yang datang beribadah ke candi ini sebagai bentuk pesan universal tentang toleransi dan rasa hormat yang disampaikan oleh Indonesia.

    Menurut dia, Borobudur merupakan wujud dari multilateralisme dan semangat kemitraan. Hal ini tercermin dari kerja sama antara pemerintah Indonesia dan UNESCO yang telah berhasil melestarikan dan mendaftarkan candi ini sebagai warisan budaya dunia.

    “Candi ini bukan hanya monumen, melainkan lambang keunggulan manusia, sumber inspirasi untuk seluruh dunia,” ucapnya.

    Macron melanjutkan, “Itulah juga yang menyatukan kita dan sejak kemarin kita membicarakan titik temu kita adalah hubungan yang ada antara budaya, kreasi, unsur pemersatunya, dan inilah yang mempersatukan kedua bangsa dan rakyat kita.”

    Dalam kunjungan Presiden Macron ke Borobudur, sejumlah menteri anggota Kabinet Merah Putih yang turut mendampingi Presiden Prabowo Subianto, antara lain, Menteri Luar Negeri Sugiyono, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, dan Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin.

    Anggota Kabinet Merah Putih lainnya, yakni Menteri Kebudayaan Fadli Zon, Menteri Pariwisata Widiyanti Putri, Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

    Sejumlah budayawan dan seniman yang juga hadir, yakni penyanyi Anggun C. Sasmi, aktris Asmara Abigail, dan perancang busana Harry Halim yang tampak berbincang dengan putra Presiden, Didit Hediprasetyo.

    Pewarta: Fathur Rochman/Mentari Dwi Gayati
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2025

  • Muhammadiyah: Jika Palestina Merdeka, Israel Harus Tetap Tanggung Jawab atas Genosida
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        29 Mei 2025

    Muhammadiyah: Jika Palestina Merdeka, Israel Harus Tetap Tanggung Jawab atas Genosida Nasional 29 Mei 2025

    Muhammadiyah: Jika Palestina Merdeka, Israel Harus Tetap Tanggung Jawab atas Genosida
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah,
    Anwar Abbas
    , mengatakan
    Israel
    tetap harus mempertanggungjawabkan kejahatan perang yang selama ini mereka lakukan, sekalipun
    Palestina
    telah merdeka nantinya.
    Hal ini diungkapkan Anwar Abbas menanggapi pernyataan Presiden
    Prabowo Subianto
    yang menyebut syarat mutlak untuk mengakui entitas negara Zionis Israel adalah terwujudnya
    kemerdekaan Palestina
    .
    “Israel tentu juga harus bertanggung jawab terhadap tindakan genosida dan semua perbuatan buruk yang telah mereka lakukan selama ini terhadap rakyat dan negeri Palestina,” kata Anwar melalui pesan singkat, Kamis (29/5/2025).
    Anwar mengatakan, Israel adalah negara penjajah, sedangkan Indonesia sangat anti terhadap penjajahan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.
    Oleh karena itu, Anwar Abbas menyebut jika Israel ingin membuka hubungan diplomatik dengan Indonesia, maka peluang itu baru bisa terbuka jika Israel berhenti menjajah tanah Palestina.
    “Dan memberikan kemerdekaan penuh kepada rakyat Palestina, sehingga Palestina bisa menjadi sebuah negara yang benar-benar merdeka dan berdaulat,” tandasnya.
    Sebelumnya, Presiden RI Prabowo Subianto menyatakan Indonesia siap mengakui Israel sebagai negara yang berdaulat, asalkan Israel juga mengakui Palestina.
    Hal tersebut disampaikan Prabowo dalam joint statement bersama Presiden Prancis Emmanuel Macron, di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (28/5/2025).
    “Indonesia sudah menyampaikan, begitu negara Palestina diakui oleh Israel, Indonesia siap untuk mengakui Israel dan kita siap untuk membuka hubungan diplomatik dengan Israel,” ujar Prabowo.
    Prabowo menuturkan, di berbagai tempat dan forum, dia kerap menyampaikan sikap Indonesia, di mana mereka memandang penyelesaian
    two states solution.
    Menurut dia, kemerdekaan bagi bangsa Palestina merupakan satu-satunya jalan untuk mencapai perdamaian yang benar.
    “Tapi di samping itu pun, saya tegaskan bahwa kita juga harus mengakui dan menjamin hak Israel untuk berdiri sebagai negara yang berdaulat dan negara yang harus juga diperhatikan dan dijamin keamanannya,” ujar dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Polda Metro Jaya Bantah Kemacetan Jakarta Kemarin Akibat Kunjungan Presiden Macron – Page 3

    Polda Metro Jaya Bantah Kemacetan Jakarta Kemarin Akibat Kunjungan Presiden Macron – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Kemacetan parah sempat melanda sejumlah ruas jalan tol Jakarta pada Rabu 28 Mei 2025. Di mana, hal ini sempat dikaitkan dengan kunjungan kenegaraan Presiden Prancis, Emmanuel Macron ke Jakarta.

    Namun, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Komarudin membantah iring-iringan VVIP menjadi faktor terjadi kemacetan di Tol Cawang sampai Semanggi.

    “Kemacetan kemarin Kami pastikan bukan dampak dari perjalanan kunjungankepresidenan Presiden Perancis beserta ibu di Indonesia,” kata dia kepada wartawan, Kamis (29/5/2025).

    Menurut Komarudin, saat kemacetan terjadi di jalan Semanggi, Gatot Subroto dan S. Parman, serta MT Haryono, Presiden Emmanuel Macron justru sedang mengikuti rangkaian acara di Universitas Negeri Jakarta, Rawamangun, Jakarta Timur.

    “Dan di sana kami tidak mendapatkan laporan ada kepadatan yang berarti, normal seperti biasa kalaupun memang ada penutupan hanya pada saat lintasan beliau menuju Tempat acara,” ujar dia.

    Sedangkan sang istri, Brigitte Macron, diketahui berada di kawasan Merdeka Barat mengunjungi Museum Nasional.

    “Jadi kami pastikan bahwa kemarin terjadi kepadatan beberapa ruas jalan di Jakarta Itu bukan terdampak atau bukan diakibatkan perjalanan Presiden Perancis,” ujar dia.

     

  • PLN Bersama HDF Energy & PT SMI Tegaskan Komitmen Pemanfaatan Hidrogen

    PLN Bersama HDF Energy & PT SMI Tegaskan Komitmen Pemanfaatan Hidrogen

    Jakarta, CNBC Indonesia – PT PLN (Persero) menjalin kolaborasi dengan PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) atau PT SMI dan perusahaan asal Prancis, Hydrogen de France SA (HDF Energy) untuk utilisasi hidrogen, sebagai sumber energi ramah lingkungan alternatif dalam mendukung Net Zero Emissions.

    Seremonial Memorandum of Understanding (MoU) showing tersebut disaksikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto dan Presiden Prancis, Emmanuel Macron di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (28/05).

    Presiden Prabowo Subianto dalam sambutannya mengatakan, bahwa kunjungan kenegaraan Presiden Macron merupakan momentum bersejarah dalam memperkuat hubungan bilateral Indonesia-Prancis. Dalam kesempatan tersebut, Presiden Prabowo juga menyampaikan apresiasi atas dukungan Prancis dalam berbagai sektor, salah satunya pada percepatan transisi energi.

    “Hari ini kami sepakat untuk melangkah lebih jauh lagi dengan mengadopsi deklarasi visi bersama menuju 100 tahun hubungan Indonesia-Prancis di tahun 2050. Ini juga menunjukkan komitmen kita untuk meningkatkan kerja sama kita di bidang strategis,” ujar Prabowo dalam sambutannya.

    Senada dengan hal itu, Emmanuel Macron menyampaikan dukungan Prancis untuk agenda transisi energi Indonesia, termasuk proyek hidrogen dan energi surya. Hingga saat ini, Prancis telah mengucurkan dana sebagai bagian dari komitmen untuk mendukung dekarbonisasi di Indonesia.

    “Prancis merupakan mitra untuk transisi energi, 450 juta euro telah disalurkan dari komitmen 500 juta euro (untuk mendukung transisi energi), saya senang hari ini dalam bidang tenaga surya dan hidrogen, ada proyek penting yang disepakati,” terang Macron.

    Adapun Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menyampaikan kerja sama ini menandai langkah konkret kolaborasi global dalam mempercepat transisi energi menuju masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.

    “Kami siap berkolaborasi lintas negara untuk mendorong kerja sama di bidang energi bersih, dalam hal ini dengan Prancis melalui HDF Energy. Kolaborasi strategis ini bukan hanya simbol solidaritas global, tetapi juga menjadi katalisator nyata dalam mempercepat pengembangan ekosistem hidrogen hijau di Indonesia menuju masa depan nol karbon,” ujar Darmawan dalam keterangan tertulis dikutip Kamis (29/5/2025).

    Darmawan menjabarkan dalam kerja sama ini, PLN bersama PT SMI dan HDF Energy akan mengeksplorasi skema pembiayaan dan potensi pemanfaatan hidrogen di sektor ketenagalistrikan termasuk instrumen mitigasi risiko, serta pengembangan kapasitas SDM melalui program peningkatan kompetensi.

    Sementara itu, Direktur Asia HDF Energy sekaligus Presiden Direktur PT HDF Energy Indonesia, Mathieu Geze mengatakan, hadirnya Presiden Prancis dan Presiden Indonesia dalam seremoni hari ini menjadi simbol kuat dari kerja sama internasional yang kian berkembang dalam mendorong transisi energi global.

    “Melalui perjanjian ini, kami bekerja sama dengan PLN dan PT SMI untuk membuka potensi penuh hidrogen hijau di Indonesia. Dengan teknologi inovatif asal Prancis dari HDF, kami berkomitmen menyediakan listrik bersih dan andal, sekaligus membangun fondasi ekosistem hidrogen yang tangguh, tidak hanya untuk energi, tetapi juga untuk kebutuhan maritim,” tuturnya. 

    (bul/bul)

  • Macron berterima kasih peserta latihan Akmil pelajari bahasa Prancis

    Macron berterima kasih peserta latihan Akmil pelajari bahasa Prancis

    Pak Macron tadi ingin tahu sampai sejauh mana kami belajar bahasa Prancis di sini.

    Jakarta (ANTARA) – Presiden Prancis Emmanuel Macron menyampaikan terima kasih kepada peserta latihan di Akademi Militer Magelang yang telah mempelajari bahasa Prancis.

    Hal itu dikatakannya saat bersama Presiden RI Prabowo Subianto meninjau kelas bahasa Prancis di Gedung Kelas A, Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, Kamis.

    “Terima kasih banyak. Bagus sekali dan terima kasih karena telah belajar bahasa Prancis. Dan terima kasih atas komitmen ini,” ujar Presiden sebagaimana keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis.

    Presiden Macron juga mengapresiasi peserta karena telah berani mengucapkan beberapa kalimat dalam bahasa Prancis di depannya dan Presiden Prabowo.

    Saat tiba di Gedung Kelas A, Presiden Macron langsung memasuki salah satu ruang kelas didampingi Presiden Prabowo. Macron tampak bersemangat ketika disambut langsung oleh pengajar bahasa Prancis di kelas tersebut.

    Bahkan, sesaat setelah masuk, Presiden Macron menyapa peserta pelatihan dengan sapaan khas Prancis, “Bonjour” yang langsung disambut senyum dan salam balasan dari peserta pelatihan.

    Dalam suasana yang akrab dan santai, beberapa peserta pelatihan diberi kesempatan untuk berdialog langsung dalam bahasa Prancis di hadapan dua kepala negara. Presiden Macron tampak tersenyum dan memberikan respons hangat sepanjang sesi tersebut.

    Sementara itu, Presiden Prabowo sesekali menyapa peserta pelatihan dan bertanya nama dan asal satuan mereka.

    Salah satu peserta pelatihan yang mendapat kesempatan berbicara langsung dengan Presiden Macron adalah Yoga Kertiyasa. Dalam wawancara usai kunjungan, Yoga mengungkapkan rasa bangganya bisa bertatap muka langsung dengan kedua presiden.

    “Ini kesempatan yang luar biasa sekali. Pak Macron tadi ingin tahu sampai sejauh mana kami belajar bahasa Prancis di sini. Tadi kami mempresentasikan, bercerita tentang kegiatan kami selama akhir pekan pada minggu lalu,” ucap Yoga.

    Kunjungan ini menjadi bagian dari penguatan kerja sama pertahanan dan pendidikan antara Indonesia dan Prancis, khususnya dalam penguasaan bahasa sebagai bekal pengoperasian alutsista strategis masa depan.

    Kegiatan ini juga memperlihatkan perhatian serius kedua pemimpin dalam membangun pondasi sumber daya manusia pertahanan yang unggul dan siap menghadapi tantangan global.

    Pewarta: Fathur Rochman
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2025

  • Momen Macron ke Borobudur, Prabowo: Ini kehormatan temani sahabat saya

    Momen Macron ke Borobudur, Prabowo: Ini kehormatan temani sahabat saya

    Indonesia sebagai bangsa yang mempunyai filosofi, dasar negara adalah Pancasila menghormati semua agama dan semua kepercayaan.

    Magelang (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa momentum menerima kunjungan Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Ibu Negara Prancis Brigitte Macron ke Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Kamis, merupakan kehormatan baginya untuk menemani sebagai sahabat.

    Usai mengunjungi puncak situs bersejarah Candi Borobudur sekitar 45 menit, Presiden Prabowo dan Presiden Macron memberikan pernyataan terkait dengan kunjungan tersebut.

    “Adalah kehormatan bagi saya sebagai Presiden Republik Indonesia untuk hari ini menemani sahabat saya, Presiden Republik Prancis,” kata Presiden Prabowo dalam pernyataan di pelataran Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Kamis.

    Presiden menyambut kedatangan Presiden Macron dan delegasi di Candi Borobudur yang merupakan mahakarya dari peradaban wangsa Syailendra.

    Di depan para tamu, Presiden menekankan bahwa Borobudur telah ditetapkan oleh UNESCO sebagai warisan budaya dunia yang kaya akan sejarah dan makna spiritual.

    “Indonesia sebagai bangsa yang mempunyai filosofi, dasar negara adalah Pancasila menghormati semua agama dan semua kepercayaan,” kata Presiden.

    Kepala Negara mengatakan bahwa Indonesia dan Prancis merupakan dua bangsa besar yang memiliki sejarah yang panjang, budaya yang mengakar kuat, dan peradaban yang juga panjang.

    Kedua negara, kata Prabowo, juga memiliki semangat yang sama terhadap nilai-nilai kemanusiaan seperti saling toleransi, menghormati warisan budaya menghormati semua agama, kepercayaan, ras, dan kelompok etnis agar menciptakan kehidupan yang harmonis serta perdamaian yang baik.

    “Kami percaya hanya dengan persahabatan, kekeluargaan, dan kolaborasi, kita semua bisa mendapat kehidupan yang lebih baik,” kata Prabowo.

    Menutup sambutannya, Presiden menyampaikan apresiasi atas kunjungan Presiden Macron ke Indonesia.

    Kunjungan ini diyakini membuat kemitraan kedua negara terus berlanjut, serta menjadi jembatan bagi budayawan, seniman, pelaku industri kreatif, dan tokoh masyarakat kedua negara.

    Dalam kunjungan Presiden Macron ke Borobudur, sejumlah menteri anggota Kabinet Merah Putih yang turut mendampingi Presiden, antara lain, Menteri Luar Negeri Sugiyono, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Kebudayaan Fadli Zon, Menteri Pariwisata Widiyanti Putri, Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

    Sejumlah budayawan dan seniman yang juga hadir, yakni penyanyi Anggun C. Sasmi, aktris Asmara Abigail, dan perancang busana Tex Saverio yang tampak berbincang dengan putra Presiden, Didit Hediprasetyo.

    Pewarta: Mentari Dwi Gayati
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2025

  • Momen Macron dan Prabowo bernyanyi hingga bertemu Bobby Kertanegara

    Momen Macron dan Prabowo bernyanyi hingga bertemu Bobby Kertanegara

    Jakarta (ANTARA) – Presiden Prancis Emmanuel Macron bernyanyi bersama Presiden RI Prabowo Subianto hingga bertemu si kucing “Bobby Kertanegara” dalam acara jamuan makan malam di Istana Negara, Jakarta, Rabu (28/5).

    Berdasarkan unggahan di akun Instagram Sekretariat Kabinet (@sekretariat.kabinet), Kamis, Macron terlihat bernyanyi bersama Prabowo didampingi oleh Menteri Luar Negeri Sugiono dan Menteri Kebudayaan Fadli Zon.

    Dalam foto lainnya, tampak Presiden Prabowo, sang putra, Didit Hediprasetyo, serta Presiden Macron dan Brigitte melihat sejumlah foto saat kedua presiden tersebut melakukan pertemuan bilateral pada Rabu (28/5) pagi. Presiden Macron juga terlihat menyalami Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

    Terdapat juga foto yang menampilkan saat Prabowo memperlihatkan kucing peliharaannya “Bobby Kertanegara” kepada Presiden Macron dan Ibu Negara Prancis Briggite Macron.

    Presiden RI Prabowo Subianto (kiri) saat memperlihatkan kucing peliharaannya “Bobby Kertanegara” kepada Presiden Prancis Emmanuel Macron (kanan) dan Ibu Negara Prancis Brigitte Macron (dua kiri) disela-sela jamuan makan malam di Istana Negara, Jakarta, Rabu (28/5/2025). ANTARA/Instagram/@sekretariat.kabinet/aa.

    Presiden Prabowo menggelar jamuan santap malam kenegaraan sebagai bentuk penghormatan atas kunjungan kenegaraan Presiden Macron dan Ibu Negara Brigitte Macron di Istana Negara, Jakarta, Rabu (28/5).

    Presiden Prabowo menyampaikan rasa hormat dan kebanggaannya dapat menerima Presiden Macron di Jakarta, serta menekankan bahwa hubungan Indonesia dan Prancis terus berkembang di berbagai sektor, mulai dari pertahanan hingga kebudayaan, dan menjadi makin kokoh seiring dengan waktu.

    Selain menyampaikan rasa hormat dan terima kasih atas penerimaan yang luar biasa, Presiden Macron pun turut mengutip pengaruh budaya Indonesia terhadap tokoh-tokoh besar Prancis, seperti penyair Arthur Rimbaud dan komponis Claude Debussy.

    Ia juga menyampaikan kekagumannya terhadap filosofi hidup Indonesia. “Sedikit-sedikit lama-lama menjadi bukit,” ucapnya dalam bahasa Indonesia, disambut hadirin.

    Selepas rangkaian acara di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (28/9), Presiden Prabowo mengajak Presiden Macron ke Akademi Militer (Akmil) Magelang dan Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Kamis. Kunjungan ke Candi Borobudur itu merupakan permintaan dari Presiden Macron.

    Kunjungan Presiden Macron di Jakarta dan Magelang yang berlangsung pada tanggal 27—29 Mei 2025 merupakan rangkaian lawatan luar negeri Macron di kawasan Indo-Pasifik, yaitu Vietnam, Indonesia, dan Singapura.

    Pewarta: Fathur Rochman
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2025

  • Usai Kunjungan Presiden Macron, Menbud Fadli Zon Sebut Stairlift di Candi Borobudur Bakal Permanen – Page 3

    Presiden Macron Kagumi Candi Borobudur: Bukti Keunggulan Indonesia – Page 3

    “Itulah juga yang menyatukan kita dan sejak kemarin kita membicarakan titik temu kita adalah hubungan yang ada antara budaya, kreasi, unsur pemersatunya dan inilah yang memersatukan kedua bangsa dan rakyat kita,” tutur Macron.

    Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto bersama Presiden Prancis, Emmanuel Macron dan istrinya, Brigitte Macron mengunjungi Candi Borobudur, Jawa Tengah, Kamis (29/5/2025). Putra Prabowo, Didit Hediprasetyo juga ikut dalam kunjungan ini.

    Berdasarkan pantauan Liputan6.com, Prabowo dan Presiden Macron tiba di Candi Borobudur pukul 14.04 WIB. Prabowo menaiki mobil Maung putih, sedangkan Presiden Macron menaiki mobil kenegaraan yang disiapkan selama kunjungan di Indonesia.

    Prabowo dan Presiden Macron sempat berfoto berdua dan bersalaman dengan latar Candi Borobudur. Kedua pemimpin negara kompak mengenakan kemeja bewarna putih.