Negara: Portugal

  • Martunis, Anak Angkat Cristiano Ronaldo Ditunjuk Jadi Duta Kemanusiaan Global

    Martunis, Anak Angkat Cristiano Ronaldo Ditunjuk Jadi Duta Kemanusiaan Global

    Jakarta, Beritasatu.com – Masih ingat dengan Martunis, anak angkat pesepakbola dunia Cristiano Ronaldo asal Indonesia? Lama tidak terdengar, Martunis kini resmi didaulat sebagai duta kemanusiaan global untuk platform digital Disaster and Climate Technology Hub. Penunjukan ini dilakukan dalam sebuah acara di Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry, Banda Aceh, Jumat (20/12/2024) lalu.

    Martunis mengungkapkan rasa syukurnya atas kesempatan ini dan menegaskan pentingnya peran manusia dalam menghadapi bencana. “Saya selalu merasa, hidup saya diselamatkan untuk suatu tujuan yang lebih besar. Saya ingin dunia memahami bahwa bencana bukan sekadar angka. Di balik statistik itu ada kehidupan, cerita, dan harapan yang mungkin hancur, tetapi Tuhan selalu menyediakan jalan,” ungkap Martunis dalam pernyataan di laman Global Volunteers Gathering, Minggu (22/12/2024) dilansir dari Antara.

    Sebagai seorang penyintas bencana, Martunis akan berperan aktif dalam menyuarakan aspirasi korban bencana di forum internasional. Ia juga akan bekerja sama dengan relawan dari berbagai organisasi kemanusiaan untuk memastikan suara para korban mendapat perhatian global.

    “Semua orang di dunia ini saling terhubung, dan tanggung jawab kita adalah memastikan tak ada yang tertinggal saat bencana melanda,” tambahnya.

    Martunis memiliki perspektif mendalam tentang kehilangan dan pemulihan berkat pengalamannya sebagai korban tsunami Aceh 20 tahun lalu. Ketika bencana tersebut terjadi, ia menjadi sorotan dunia karena selamat dengan mengenakan jersei Timnas Portugal bernomor punggung 10 milik Rui Costa.

    Cerita Martunis akhirnya sampai ke Cristiano Ronaldo, yang saat itu bermain untuk Manchester United.Martunis kemudian diangkat Ronaldo sebagai anak angkat dengan memberikan perhatian dan dukungan bagi kehidupannya pasca-bencana. 

  • Argentina Duduki Peringkat Teratas FIFA untuk Tahun Kedua Beruntun

    Argentina Duduki Peringkat Teratas FIFA untuk Tahun Kedua Beruntun

    JAKARTA – Argentina mengakhiri tahun 2024 sebagai tim putra nomor satu dunia untuk tahun kedua berturut-turut menurut peringkat FIFA.

    Hanya ada sedikit perubahan dalam peringkat yang dipublikasikan pada Kamis, 19 Desember 2024, dengan hanya 21 pertandingan internasional yang berlangsung sejak klasemen sebelumnya dirilis pada November 2024.

    Argentina, yang memenangi Copa America 2024 pada Juli 2024, mengakhiri tahun di posisi teratas di atas Perancis, dengan juara Euro 2024, Spanyol, melengkapi podium tiga besar.

    Sisa dari 10 besar tidak mengalami perubahan. Secara berurutan da Inggris, Brasil, Portugal, Belanda, Belgia, Italia, dan Jerman.

    FIFA mengatakan bahwa Angola, yang memainkan pertandingan terbanyak pada 2024, mencatat perkembangan terbesar selama 12 bulan terakhir, naik 32 peringkat ke posisi ke-85.

    Peringkat berikutnya akan dipublikasikan pada April 2025 setelah beberapa laga tersaji, seperti Kualifikasi Piala Dunia 2026.

    Sementara itu, bicara Timnas Indonesia, pasukan Shin Tae-yong ada di peringkat ke-127 setelah melakoni tiga laga Piala AFF 2024.

    Namun, perjalanan Skuad Garuda masih berlanjut dengan melakoni laga melawan Filipina di laga terakhir fase grup.

    Kalau berlanjut hingga semifinal bahkan final, tentu poin Timnas Indonesia akan bertambah yang pasti memengaruhi peringkat FIFA.

    Saat ranking FIFA nanti dirilis lagi pada April 2025, poin Timnas Indonesia ada kemungkinan bertambah lantaran ada dua laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Maret 2025.

    Skuad Garuda dijadwalkan bertandang ke markas Australia dan menjamu Bahrain pada bulan tersebut.

  • 3 Fakta Menarik Setelah Amorim Membuat Manchester United Kembali Berwarna Merah

    3 Fakta Menarik Setelah Amorim Membuat Manchester United Kembali Berwarna Merah

    Liputan6.com, Yogyakarta – Ruben Filipe Marques Amorim adalah seorang mantan pemain sepak bola berkewarganegaraan Portugal yang menjabat sebagai manajer klub Liga Utama Inggris, Manchester United. Ia lahir 27 Januari 1985 di Lisboa, Portugal.

    Kemenangan atas Manchester City di Etihad Stadium, Senin (16/12/2024), membuat pasukan yang dilatih Amorim, Setan Merah, kembali berwarna. Pasalnya, dalam kurun waktu lima tahun terakhir, United sangatlah susah mendapatkan poin penuh ketika di bertandang ke Etihad Stadium.

    Mengutip dari berbagai sumber, sejak ditunjuk sebagai pelatih Manchester United, Ruben Amorim telah membawa angin segar ke Old Trafford. Di bawah kepemimpinannya, beberapa pemain yang sebelumnya kurang mendapat kesempatan bermain kini bersinar terang.

    Rasmus Hojlund, Joshua Zirkzee, dan Marcus Rashford, misalnya, telah menunjukkan peningkatan performa yang bagus. Amad Diallo, yang kerap menghuni bangku cadangan, juga berhasil menunjukkan kualitas terbaiknya.

    Bahkan, Zirkzee yang sempat dikabarkan akan dilepas kini menjadi aset berharga bagi klub. Keberanian Amorim dalam merotasi pemain dan menerapkan gaya permainan menyerang telah membuahkan hasil positif. Berikut adalah tiga fakta menarik Amorim setelah melatih Manchester United:

    1. Pelatih pertama setelah era Sir Alex Ferguson yang berhasil memenangkan debut Derby Manchester

    Dalam sejarah panjang Derby Manchester, hanya segelintir pelatih yang mampu merasakan euforia kemenangan pada laga debutnya. Ruben Amorim kini telah bergabung dalam daftar elite tersebut.

    Berbeda dengan para pendahulunya, Amorim berhasil membawa angin segar ke Old Trafford dan langsung menunjukkan kualitasnya sebagai pelatih kelas dunia. Kemenangan terakhir United di Etihad Stadium kala itu pada tahun 2013 era Ferguson.

    2. Manager Pertama yang Mengalahkan Manchester City Dua Kali di Musim yang Sama dengan Klub yang Berbeda

    Ruben Amorim berhasil menciptakan sejarah dengan menjadi manajer pertama yang mampu mengalahkan Manchester City dua kali dalam satu musim, itu pun dengan dua klub berbeda. Prestasi yang luar biasa ini membuktikan ketajaman taktik dan kemampuannya dalam membaca permainan lawan.

    Sebelum di United, Amorim sudah mengalahkan Manchester City di Liga Champions pada 6 November lalu. Kala itu Sporting Lisbon yang dilatihnya berhasil membantai tim asuhan Gurdiola dengan skor 4-1.

    3. Kalahkan Statistik Arteta untuk Kalahkan Manchester City di Etihad Stadium

    Mikel Arteta adalah pelatih Arsenal yang sebelumnya asisten pelatih Guardiola di Manchester City. Ia berambisi memenangkan Primer League dan ingin menumbangkan rivalnya, Manchester City.

    Akan tetapi, Ruben Amorim lebih dulu mengalahkan Pep Guardiola dan Manchester City di Etihad Stadium. Amorim memenangkan pertandingan di Etihad ketika masih di Sporting Lisbon pada 6 November lalu, sedangkan Arteta belum pernah mengalahkan laga away melawan pasukan Guardiola.

     

    Penulis: Ade Yofi Faidzun

  • Batas Omzet UMKM Bebas Pajak Bakal Turun Jadi Rp 3,6 M

    Batas Omzet UMKM Bebas Pajak Bakal Turun Jadi Rp 3,6 M

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pemerintah berencana menurunkan ambang batas atau omzet usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang bisa memanfaatkan tarif pajak penghasilan (PPh) final dari yang saat ini di level Rp 4,8 miliar menjadi Rp 3,6 miliar per tahun.

    Sekertaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso mengatakan, rencana kebijakan penurunan threshold omzet PPh Final UMKM ini didasari dari rekomendasi Organisasi Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan atau OECD.

    “Sebenarnya rencana penurunan sudah disampaikan Bu Menkeu (Sri Mulyani) dan Pak Menko (Airlangga) di beberapa kesempatan karena ada catatan rekomendasi OECD juga, untuk lebih disesuaikan thresholdnya dengan best practices negara lain, terkait keadilan dan perluasan tax base,” ucap Susiwijono di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Selasa (17/12/2024).

    Meski begitu, Susiwijono menegaskan bahwa rencana kebijakan ini baru sebatas kajian di internal pemerintahan, belum ada keputusan resmi terkait itu. Ia juga menekankan kebijakan ini tidak akan termasuk ke dalam paket kebijakan ekonomi yang dirilis pemerintah tentang kelanjutan PPh Final UMKM orang pribadi yang dapat memanfaatkan PPh Final 0,5% sampai dengan 2025.

    “Kemarin ini tidak disinggung karena konteksnya kan adalah insentif-insentif untuk meringankan UMKM dalam rangka adanya pemberlakuan PPN 12% per 1 Januari 2025. Tapi, setelah itu nanti pasti disampaikan,” ucap Susiwijono.

    Bila nantinya hasil proses pembahasan threshold omzet PPh final UMKM diputuskan diturunkan menjadi Rp 3,6 miliar per tahun, Susiwijono memastikan, pemberlakuannya akan ditetapkan dengan mengubah PP, seperti Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 55 Tahun 2022.

    Perubahan PP itu ia akui pada akhirnya juga akan menjadi acuan batasan omzet untuk memberikan insentif PPh Final 0,5% bagi UMKM. Namun, ia kembali menegaskan bahwa rencana ini juga belum tentu menghasilkan keputusan threshold omzet pengusaha kena pajak yang senilai Rp 4,8 miliar akan ikut turun.

    “Kita lihat perubahan PP nya nanti ya, threshold yang mana ini kan harus ubah PP, nanti pasti pemerintah akan sampaikan hitung-hitungannya, kita perlu juga arah kajiannya bagaimana meski sudah ada ke sana terkait rekomendasi OECD, cuma konteks sekarang kan ke insentif PPh Final UMKM,” ungkap Susiwijono.

    Sebagai informasi, Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi atau OECD menganggap, batasan omzet usaha di Indonesia yang terbebas dari pajak pertambahan nilai (PPN) ketinggian. Penilaian ini tertuang dalam Survei Ekonomi OECD Indonesia edisi November 2024. Batasan omzet usaha yang dimaksud OECD ini ialah senilai Rp 4,8 miliar atau setara US$ 300.000.

    “Usaha beromzet kurang dari Rp 4,8 miliar (US$ 300.000) masih dibebaskan dari PPN. Ambang batas ini lebih tinggi daripada di kebanyakan negara OECD, dikutip dari survei OECD itu, Kamis (28/11/2024).

    OECD mencatat, negara-negara anggotanya yang memiliki batasan omzet bebas PPN tertinggi hanya di atas US$ 80.000 per tahun. Negara yang menerapkan batasan itu adalah Prancis, Irlandia, Italia, Jepang, Lithuania, Polandia, Republik Slovakia, Slovenia, Swiss, dan Inggris.

    Sementara itu, yang ambang batasnya US$ 40.000-US$ 80.000 per tahun adalah Australia, Austria, Republik Ceko, Estonia, Hungaria, Korea, Latvia, Luksemburg, dan Selandia Baru.

    Adapun di bawah US$ 40.000 ialah Belgia, Kanada, Denmark, Finlandia, Jerman, Yunani, Islandia, Israel, Belanda, Norwegia, Portugal, dan Swedia. Di antara negara-negara ini, tiga negara memiliki ambang batas yang sangat rendah di bawah US$ 10.000 adalah Denmark, Norwegia, dan Swedia.

    Dibanding negara tetangga seperti Thailand dan Filipina, batasan omzet yang terbebas PPN di Indonesia juga OECD sudah lebih melampaui. Sebab, Thailand dan Filipina hanya US$ 50.000.

    “Jauh lebih tinggi daripada Thailand dan Filipina, yang hanya sekitar US$ 50.000,” tulis OECD dalam surveinya.

    Oleh sebab itu, OECD menganggap, hal ini yang membuat setoran pajak di Indonesia menjadi rendah. Merekapun merekomendasikan supaya ambang batas omzet yang bebas PPN itu ditinjau ulang.

    “Penurunan ambang batas PPN, serta pengurangan jumlah sektor yang tidak dikenakan PPN, akan meningkatkan penerimaan PPN dari sektor-sektor yang baru maupun yang sudah dikenakan,” tulis OECD.

    (arj/mij)

  • Ketidakbahagiaan Cristiano Ronaldo Jadi Perhatian Patrick Vieira

    Ketidakbahagiaan Cristiano Ronaldo Jadi Perhatian Patrick Vieira

    NICE – Megabintang Portugal Cristiano Ronaldo terlihat kesal saat digantikan Paulo Dybala dalam laga Juventus kontra AC Milan akhir pekan lalu. Mantan gelandang Bianconeri Patrick Vieira memberikan pandangannya atas peristiwa tersebut.

    Menurut pria yang saat ini melatih klub Nice di Liga Prancis, sangat penting untuk mengetahui “mengapa Cristiano Ronaldo tidak bahagia” di Allianz Stadium. Dia memperingatkan, Juventus perlu menyelesaikannya dengan cepat.

    “Ini menunjukkan betapa sulitnya menjadi pelatih,” kata Vieira kepada Sky Sport Italia, Selasa, 12 November. “Ronaldo dari kelas yang berbeda, bersama dengan (Lionel) Messi dan Neymar, adalah citra sepak bola saat ini.”

    Kemarin, Ronaldo merespons peristiwa tersebut dengan pesan singkat di Instagram dan pelatih Maurizio Sarri membela pemainnya itu dalam konferensi pers setelah pertandingan.

    “Penting untuk memahami mengapa ia tidak bahagia,” tambah pemenang Piala Dunia Prancis. “Dari luar, sepertinya dia sedang melalui masa yang sulit. Ketika seorang pemain seperti dia berhenti mencetak gol, dia akan mengalami sedikit frustasi.”

    Dalam pertandingan itu Paulo Dybala menggantikan Ronaldo pada awal babak kedua, dan akhirnya menjadi penentu kemenangan pertandingan setelah mencetak satu-satunya gol.

    “Saya tidak terkejut melihat Juventus selalu di posisi pertama (klasemen), karena di sini pemainnya melayani klub dan ketika segalanya jelas, pemain dapat memberikan yang terbaik di lapangan.

    “Di Juventus, klub adalah bintang yang sesungguhnya,” tandas Vieira.

  • Laga Persik Kediri vs Arema FC, Misi Bangkit dari Hasil Minor, Ze Valente Kembali

    Laga Persik Kediri vs Arema FC, Misi Bangkit dari Hasil Minor, Ze Valente Kembali

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Melia Luthfi Husnika 

    TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI – Persik Kediri akan menjamu Arema FC pada laga pekan ke-15 Liga 1 Indonesia 2024/2025 di Stadion Brawijaya Kediri, Senin (16/12/2024). 

    Duel Derby Jawa Timur ini diprediksi berlangsung sengit, terutama karena Persik ingin bangkit dari hasil negatif pada Derby Jatim sebelumnya melawan Persebaya Surabaya.

    Pelatih Persik Kediri, Marcelo Rospide, menegaskan bahwa timnya telah melakukan persiapan matang untuk laga krusial ini.

    “Kita tahu pertandingan melawan Arema adalah laga penting. Arema punya tim bagus, tetapi kami sudah mempersiapkan diri dengan baik. Yang terpenting bagi kami adalah memenangkan pertandingan,” kata Marcelo dalam prematch press conference Persik vs Arema FC, Minggu (15/12/2024).  

    Hasil negatif di pertandingan sebelumnya menjadi motivasi tambahan bagi Persik. Marcelo menekankan pentingnya bermain efisien agar target kemenangan bisa diraih. 

    “Paling penting adalah main efisien. Semua pemain tahu betapa pentingnya pertandingan besok,” tambahnya.  

    Kembalinya Ze Valente, gelandang kreatif andalan Persik, juga menjadi kabar baik bagi tim Macan Putih. Ze sempat absen pada laga sebelumnya karena akumulasi kartu.

    Marcelo mengakui bahwa kehadiran pemain asal Portugal ini akan memberikan dimensi berbeda pada permainan Persik. 

    “Ze Valente adalah pemain dengan kapasitas luar biasa. Kehadirannya tentu membuat tim semakin kuat,” kata Marcelo.  

    Sementara itu, perwakilan pemain Persik, Brandon Lucas, mengungkapkan bahwa para pemain telah berlatih keras demi menghadapi laga derby ini.

    “Kita tahu begitu pentingnya pertandingan besok. Pertandingan derby selalu punya tekanan tersendiri, tapi kami sudah mempersiapkan diri sebaik mungkin,” ujar Brandon.  

    Ia juga menambahkan bahwa seluruh pemain sudah memahami strategi yang direncanakan oleh tim pelatih.

    “Kami sudah mempersiapkan apa yang harus kami lakukan di pertandingan. Semoga apa yang kami rencanakan bisa berjalan dengan baik,” lanjut Brandon.  

    Laga ini juga menjadi momen pembuktian bagi Persik Kediri di hadapan pendukung setia mereka di Stadion Brawijaya. Dukungan suporter diharapkan dapat menjadi tambahan semangat bagi skuad asuhan Marcelo Rospide untuk tampil maksimal.  

  • Ronaldo Ngambek, Pertanda Hubungannya dengan Sarri Tidak Harmonis?

    Ronaldo Ngambek, Pertanda Hubungannya dengan Sarri Tidak Harmonis?

    TURIN – Cristiano Ronaldo ngambek saat pelatih Maurizio Sarri menggantinya dengan Paulo Dybala. Babak kedua laga antara Juventus kontra AC Milan berjalan sepuluh menit, kapten Portugal dipaksa meninggalkan lapangan.

    Ini kali kedua secara beruntun Ronaldo diganti ketika ia tampak masih ingin bermain. Saat meninggalkan lapangan, ia tidak menjabat tangan Sarri dan langsung menyusuri terowongan ruang ganti.

    Sejumlah laporan mengklaim, Ronaldo memperlihatkan tampang kecut kepada sang pelatih. Dia bahkan meninggalkan Allianz Stadium tiga menit sebelum peluit akhir dibunyikan ketimbang bertahan di tempat ganti untuk mendukung rekan-rekannya. Ada apa dengan CR7?

    “Tidak menghormati rekan-rekan setimnya? Saya tidak tahu,” kata Sarri. Melansir Fox Sport, Senin, 11 November.

    “Jika benar dia meninggalkan stadion sebelum pertandingan berakhir ini merupakan masalah yang harus diperbaiki dengan rekan-rekannya.

    Dua kali diganti dalam dua pertandingan berturut-turut bukanlah situasi yang menyenangkan bagi mantan bintang Manchester United dan Real Madrid. Itulah mengapa, seperti dilaporkan Guardian, Ronaldo memberi Sarri tatapan kotor dan menggumamkan sesuatu dengan pelan saat berjalan.

    Tapi, keputusan Sarri mengganti Ronaldo tidaklah salah. Dybala menjadi pencetak gol kemenangan Juventus sekaligus kembali melambungkan timnya ke puncak klasemen Serie A. Kalau tetap memainkan Ronaldo, mungkin Juventus harus merelakan takhta sementara kepada rival abadinya, Inter Milan yang sebelumnya menang 2-1 atas Lecce. 

    Situasi serupa terjadi saat Juventus melawan Lokomotiv Moscow di Liga Champions pada pertengahan pekan lalu. Ronaldo marah saat diganti Dybala pada menit ke-81, tapi tanpa Ronaldo, Juventus berhasil mencetak gol kemenangan melalui Diego Costa pada masa injury time.

    Sarri mengungkap alasan di balik pergantian pemain tersebut. Kata dia, selama sebulan terakhir, Ronaldo mengalami masalah dengan lututnya. Ligamennya rusak saat menjalani latihan dengan Juventus.

    “Ketika dia berlatih atau bermain, itu membuatnya tidak seimbang, jadi akhirnya dia memberikan kompensasi yang berlebihan dan itu merusak otot betis dan paha. Ini memengaruhi penampilannya,” kata Sarri.

    Kendati demikian, mantan pelatih Chelsea bisa memaklumi reaksi yang ditunjukan Ronaldo. 

    “Bukan masalah. Kami (justru) harus berterima kasih karena dia membuat dirinya siap untuk bermain meski tidak dalam kondisi prima. kemudian saya lebih suka menggantinya.

    “Jika dia lantas marah, ini merupakan hal normal bagi semua pemain, khususnya bagi pemain yang berkorban untuk tetap bermain.”

  • Evandro Brandao: Kepingan Puzzle yang Kembali Menghidupkan PSIS Semarang

    Evandro Brandao: Kepingan Puzzle yang Kembali Menghidupkan PSIS Semarang

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Ketika seorang pemain kembali dari cedera panjang, ekspektasi biasanya tidak terlalu tinggi.

    Namun, Evandro Brandao membalikkan semua keraguan itu dengan menjadi motor serangan PSIS Semarang dalam beberapa laga terakhir.

    Bomber asal Portugal ini bak kepingan puzzle yang sempat hilang di awal musim, kini kembali menjadi bagian penting dalam strategi PSIS. Dalam empat laga yang dilakoninya, Evandro telah mencatatkan dua gol dan satu assist, kontribusi signifikan yang menegaskan kualitasnya sebagai striker kelas atas.

    Perjalanan Bangkit dari Cedera

    Didatangkan PSIS Semarang di awal musim, Evandro langsung dihadapkan pada tantangan berat.

    Cedera yang ia alami di sesi latihan perdana membuatnya harus menepi dan melewatkan banyak laga.

    Namun, kerja keras dan ketekunannya dalam pemulihan berbuah manis. Debutnya musim ini dimulai ketika PSIS menghadapi Persik Kediri, dan ia langsung mencetak gol yang mengantarkan PSIS ke jalur kemenangan.

    Selanjutnya, Evandro terus menunjukkan kontribusi penting. Melawan Semen Padang, PSIS meraih tiga poin, dan saat menghadapi Borneo FC di kandang lawan, ia membantu tim mencuri hasil imbang.

    Puncak performa Evandro terlihat saat PSIS menjamu Bali United di Stadion Jatidiri. Ia mencetak gol dan memberikan assist yang memastikan kemenangan manis untuk tim Laskar Mahesa Jenar.

    Perubahan Taktik yang Berbuah Manis

    Pelatih kepala PSIS, Gilbert Agius, menyesuaikan formasi tim dengan menempatkan Evandro sebagai striker utama. Didukung oleh Gali Freitas sebagai second striker, kombinasi ini terbukti efektif. Agius mengakui bahwa kehadiran Evandro memberikan dimensi baru pada serangan PSIS.

    “Di babak pertama melawan Bali United, kami mendominasi. Seharusnya bisa mencetak lebih dari satu gol. Tapi yang penting adalah tiga poin ini sangat berarti bagi kami,” ujar Agius dalam konferensi pers pasca-pertandingan.

    Menuju Akhir Musim dengan Optimisme

    Kembalinya Evandro memberikan energi baru bagi PSIS yang sempat tertatih-tatih di awal musim. Kini, dengan penampilan gemilang di empat laga terakhir, PSIS Semarang tampak lebih percaya diri menghadapi jadwal padat ke depan, termasuk laga melawan PSS Sleman pada Minggu (17/12).

    Evandro Brandao bukan hanya sekadar pemain yang pulih dari cedera. Ia telah membuktikan bahwa dirinya adalah bagian penting dari mesin PSIS Semarang. Jika performa ini terus berlanjut, bukan tidak mungkin PSIS akan menjadi kekuatan yang menakutkan di sisa kompetisi musim ini.

    Kembalinya Evandro adalah cerita kebangkitan dan harapan – bagi PSIS Semarang dan para suporternya. Laskar Mahesa Jenar kini kembali bertarung dengan formasi terbaiknya, siap menantang siapa saja di lapangan hijau.

  • Evandro Brandao Kembali Dari Cedera Panjang, Kini Jadi Andalan PSIS Semarang

    Evandro Brandao Kembali Dari Cedera Panjang, Kini Jadi Andalan PSIS Semarang

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Bomber PSIS Semarang, Evandro Brandao bisa jadi ibarat kepingan puzzel yang sempat hilang namun telah ditemukan kembali.

    Hal itu ditunjukkan Evandro dalam empat laga bersama PSIS musim ini dengan penampilan meyakinkan.

    Pasca cedera panjang, Evandro sebenarnya belum mencapai kondisi terbaiknya saat diberi kesempatan main.

    Namun, dalam empat laga yang sudah ia jalani, eks striker Rans Nusantara FC itu sudah mengemas dua gol dan satu assist. 

    Saat didatangkan di awal musim, Evandro harus menahan diri bermain sebab dibekap cedera ketika menjalani latihan perdana di PSIS.

    Evandro mulai bermain sejak PSIS tandang ke Persik Kediri dan langsung mencatatkan satu gol.

    Kemudian saat menghadapi Semen Padang dan Borneo FC, Evandro juga kembali bermain serta PSIS mendapatkan tiga poin menghadapi Kabau Sirah dan berhasil menahan imbang Pesut Etam di kandangnya.

    Terakhir, Evandro kembali bermain pada saat PSIS menjamu Bali United di Stadion Jatidiri dan mencatatkan satu gol serta satu assist yang membuat PSIS menang saat kembali ke Stadion Jatidiri.

    Saat Evandro bermain, pelatih kepala PSIS Gilbert Agius pun merubah strategi dengan menempatkan pemain asal Portugal tersebut sebagai striker utama dan ditopang Gali Freitas sebagai second striker.

    Gilbert pun sempat menjelaskan formasi timnya akan disesuaikan dengan kebutuhan tim.

    Namun jika melihat hasil di empat laga terakhir, telah terlihat bahwa kepingan puzzel PSIS  yang hilang di awal musim telah kembali.

    Gilbert Agius pun memang mengakui bahwa PSIS telah kembali tampil apik dan terbukti mendominasi saat menghadapi Bali United, Rabu (11/12) lalu di Jatidiri.

    “Di babak pertama kami layak unggul meskipun seharusnya bisa mencetak lebih dari satu gol. Kami mendominasi dan bermain sesuai rencana,” terangnya dalam jumpa pers beberapa waktu lalu.

    “Walaupun Kami kebobolan (Babak kedua). Tapi menurut saya semua tim sudah bermain dengan baik. Saya apresiasi dan tiga poin ini bagus untuk kami,” tandasnya.(*)

  • Studi Ungkap Leluhur Manusia Jadi Predator Puncak Selama 2 Juta Tahun

    Studi Ungkap Leluhur Manusia Jadi Predator Puncak Selama 2 Juta Tahun

    Jakarta, CNN Indonesia

    Studi terbaru mengungkap nenek moyang manusia pernah mendominasi rantai makanan sebagai predator puncak. Simak penjelasannya.

    Para peneliti, dalam studi tersebut, menyatakan makanan leluhur manusia itu sebagian besar terdiri dari daging hewan besar seperti mamut dan mastodon, hal ini jauh dari gambaran diet “paleo” modern yang seimbang antara daging, biji-bijian, dan buah-buahan.

    Studi menyoroti bahwa kondisi ekosistem masa lalu berbeda drastis dengan zaman sekarang, sehingga membandingkan dengan pola makan pemburu-peramu modern menjadi tidak relevan.

    “Perbandingan ini sia-sia, karena 2 juta tahun yang lalu masyarakat pemburu-peramu dapat berburu dan memakan gajah dan hewan besar lainnya, sedangkan masyarakat pemburu-peramu masa kini tidak memiliki akses terhadap kekayaan (hewan-hewan besar) tersebut,” jelas salah satu peneliti dalam studi Miki Ben-Dor dari Universitas Tel Aviv, Israel, melansir Science Alert, Minggu (17/11).

    Tim peneliti dari Universitas Tel Aviv, Israel, dan Universitas Minho, Portugal, menggunakan berbagai metode, termasuk analisis metabolisme, genetika, dan fisiologi manusia untuk merekonstruksi pola makan manusia purba.

    “Kami memutuskan untuk menggunakan metode lain untuk merekonstruksi pola makan manusia zaman batu: untuk memeriksa memori yang tersimpan dalam tubuh kita sendiri, metabolisme, genetika, dan bentuk fisik kita,” kata Ben-Dor.

    Hal tersebut dilakukan karena meskipun perilaku manusia mudah berubah, namun evolusi tubuh kita berjalan dengan lambat, sehingga pada dasarnya tubuh manusia modern sama dengan tubuh manusia purba.

    “Perilaku manusia berubah dengan cepat, tetapi evolusi berjalan lambat. Tubuh mengingatnya,” ujar Miki Ben-Dor.

    Manusia purba menunjukkan karakteristik khas predator, seperti kebutuhan energi tinggi untuk otak, sistem pencernaan dengan asam lambung kuat untuk mencerna daging, serta simpanan lemak yang mudah diubah menjadi energi.

    Bahkan analisis genetika menunjukkan adaptasi untuk diet kaya lemak, berbeda dengan kerabat dekat manusia seperti simpanse yang lebih cocok untuk diet kaya gula.

    “Contohnya, ahli genetika telah menyimpulkan bahwa area genom manusia ditutup untuk memungkinkan pola makan kaya lemak, sementara pada simpanse, area genom dibuka untuk memungkinkan pola makan kaya gula,” tutur Ben-Dor.

    Penelitian ini juga menemukan bahwa manusia mulai bergeser dari diet dominan daging sekitar 12.000 tahun lalu, seiring berkurangnya populasi hewan besar dan munculnya pertanian. Sebelum masa itu, manusia purba menjadi karnivora sejati, bersama Homo erectus, sejak 2,5 juta tahun lalu.

    Meskipun temuan ini menunjukkan peran besar daging dalam evolusi manusia, peneliti menegaskan bahwa pola makan nenek moyang kita tidak dapat dijadikan panduan untuk kesehatan modern. Kondisi lingkungan dan kebutuhan manusia saat ini jauh berbeda dari masa Pleistosen (1.808.000-11.500 tahun yang lalu).

    (wnu/dmi)

    [Gambas:Video CNN]