Negara: Portugal

  • Manchester United Tidak Dapat Menyelamatkan Musim Buruk dengan Juara Liga Europa

    Manchester United Tidak Dapat Menyelamatkan Musim Buruk dengan Juara Liga Europa

    JAKARTA – Ruben Amorim mengatakan memenangi Liga Europa tidak akan dapat menyelamatkan Manchester United dari musim buruk.

    The Red Devils akan menghadapi Athletic Club di leg pertama semifinal Liga Europa pada Jumat, 2 Mei 2025, dini hari WIB, dengan mempertaruhkan tempat di final bulan depan–yang juga akan diadakan di Bilbao.

    Mengangkat trofi akan memberi Amorim trofi di tahun pertamanya dan mendapatkan tempat di Liga Champions.

    Namun, dengan tim yang berada di posisi terendah Liga Inggris, Amorim telah memperingatkan bahwa hal itu tetap tidak akan dapat menebus musim yang buruk.

    “Kami tahu tidak ada yang dapat menyelamatkan musim kami, tetapi ini bisa menjadi hal yang besar.”

    “Memenangi trofi, masuk ke Liga Champions untuk bermain di pertandingan Eropa tahun depan dapat mengubah banyak hal di klub kami di musim panas,” kata Amorim.

    Amorim mengatakan memenangi Liga Europa akan menjadi jalan pintas menuju Liga Champions karena Manchester United sudah dijamin akan finis jauh di belakang lima tempat kualifikasi Liga Champions di liga.

    Hal itu juga akan memberi pelatih asal Portugal itu kesempatan untuk membuat lebih banyak perubahan pada skuadnya di bursa transfer musim panas karena dorongan finansial yang didapat dari bermain di turnamen klub papan atas Eropa.

    Namun, setelah hanya memenangi enam dari 23 pertandingan Liga Inggris sejak bergabung pada November 2024, Amorim menegaskan bahwa memenangi Liga Europa tidak akan serta-merta menyelesaikan semua masalahnya.

    “Kami perlu mengubah banyak hal dan kami harus konsisten. Liga Europa tidak akan mengubah apa pun dalam masalah kami.”

    “Liga ini akan memberi kami Liga Champions tahun depan, lebih banyak uang untuk dibelanjakan, tetapi masalahnya masih ada.”

    “Kami harus mengubah pikiran para suporter kami dengan konsistensi, keputusan yang baik, perekrutan yang baik, akademi yang baik.”

    “Inilah yang perlu kami ubah untuk membawa klub kami kembali ke puncak. Ini lebih merupakan jalan pintas untuk menuju pertandingan Eropa. Tidak lebih.”

    “Masalah-masalah yang perlu kami selesaikan dengan cara yang berbeda, dengan lebih banyak waktu. Kami sangat jelas tentang itu,” ujar Amorim lagi.

    Salah satu masalah Amorim adalah kurangnya gol dalam timnya. Hanya Everton, Ipswich, Leicester, dan Southampton yang mencetak lebih sedikit gol di Liga Inggris.

    Pada Minggu, 27 April 2025, striker Rasmus Hojlund mencetak gol keduanya pada 2025 dalam hasil imbang 1-1 melawan Bournemouth.

    Masalahnya, Manchester United menghadapi tugas berat untuk mengalahkan Athletic Club. Klub La Liga itu yang memiliki rekor pertahanan terbaik di Spanyol dan rekor pertahanan kandang terbaik di lima liga top Eropa setelah hanya kebobolan 10 gol.

    “Mereka adalah pertahanan terbaik di Spanyol di liga. Kami tidak mencetak terlalu banyak gol gol. Jadi, ini akan menjadi pertandingan yang sulit bagi kami.”

    “Kami tahu bahwa di awal pertandingan, khususnya 20 atau 30 menit, mereka sangat kuat, sangat intens.”

    “Mereka memanfaatkan penonton untuk membawa permainan ke level yang berbeda. Kami siap untuk itu.”

    “Jadi, kami akan menghadapi tim yang sangat kuat,” kata Amorim, yang berharap dapat memasukkan Amad Diallo dan Matthijs de Ligt di bangku cadangan setelah mereka kembali berlatih setelah cedera.

  • Setelah Spanyol-Portugal Mati Lampu, Jerman Siaga

    Setelah Spanyol-Portugal Mati Lampu, Jerman Siaga

    Jakarta

    Mati lampu di suatu area itu jarang terjadi di Eropa, apalagi di Jerman. Bisa terhitung jari kejadian seperti itu. Oleh sebab itu ketika itu terjadi di Spanyol dan Portugal yang tidak jauh dari Jerman, insiden menyisakan kecemasan warga di negara ini.

    Di awal minggu ini, di beberapa negara Eropa, terutama di Spanyol dan Portugal mengalami pemadaman listrik besar-besaran: Tanpa lampu lalu lintas, tanpa kereta api, tanpa ATM, tanpa internet.

    Akibatnya, roda kehidupan di sebagian besar wilayah kacau-balau. Penyebabnya masih belum jelas, dan penyelidikan sedang dilakukan untuk memastikan apakah serangan siber telah terjadi pada infrastruktur vital tersebut.

    Otoritas Jerman, negara yang juga berada di Eropa, berusaha menenangkan warganya sendiri: Pemadaman listrik serupa tidak perlu dikhawatirkan di Jerman. “Pemadaman listrik dalam skala besar dan berlangsung lama tidak mungkin terjadi di Jerman,” ujar Badan Jaringan Jerman.

    Jaringan listrik Jerman dirancang dengan sistem redundansi yang canggih, yang berarti jika satu saluran rusak, saluran lainnya dapat segera menggantikannya.

    Namun, ketidakpastian tetap membayangi. Seberapa aman pasokan energi dan air, transportasi, komunikasi, kesehatan, dan keuangan?

    Dengan kata lain, seberapa kokoh perlindungan terhadap infrastruktur kritis yang begitu penting bagi kelangsungan hidup masyarakat modern?

    Serangan siber di Jerman

    Polisi juga tidak luput dari dampaknya. Pada waktu yang bersamaan, surat kabar Berlin “Taz” melaporkan bahwa mereka menjadi target serangan siber “besar-besaran” pada hari pemilihan federal tanggal 23 Februari, yang membuat situs web tersebut tidak dapat diakses selama beberapa jam.

    Dan ini hanya merupakan satu dari sekian banyak kasus yang terjadi. Serangan terhadap infrastruktur penting telah berulang kali terjadi: Kabel data di Laut Baltik rusak, jaringan lumpuh, dan jaringan teknologi informasi (TI) perusahaan disusupi.

    Para ahli memperkirakan sekitar 80 persen infrastruktur penting di Jerman dikuasai oleh pihak swasta, seperti perusahaan-perusahaan industri.

    Namun, otoritas publik pun semakin sering menjadi sasaran serangan para peretas, termasuk di parlemen Jerman Bundestag dan kementerian federal di Berlin.

    Serangan-serangan ini menyasar lembaga-lembaga yang menjadi sendi-sendi penting demokrasi.

    Investasi besar untuk infrastruktur: Jembatan, sekolah, jalanan dan hal vital lainnya

    Pemerintah Jerman yang akan datang kini merencanakan investasi besar dalam infrastruktur, dengan dana khusus baru sebesar 500 miliar euro.

    Investasi ini akan digelontorkan selama dua belas tahun dan difokuskan pada sektor-sektor seperti transportasi, digitalisasi, dan infrastruktur energi.

    Tahun lalu, pemerintahan koalisi sebelumnya telah berusaha untuk memperkenalkan undang-undang yang bertujuan untuk memperkuat perlindungan terhadap infrastruktur penting.

    Namun, karena perpecahan dalam koalisi yang prematur, Bundestag tidak sempat meloloskan undang-undang tersebut.

    Menteri Dalam Negeri Jerman saat ini, Nancy Faeser, telah menyerukan perlindungan yang lebih baik terhadap infrastruktur penting menyusul pemadaman listrik yang terjadi di Spanyol dan Portugal.

    Dalam wawancara dengan jaringan media Jerman Redaktionsnetzwerk, dia menyatakan, “Kita harus lebih memperkuat ketahanan dan perlawanan kita. Kita harus mengurangi ketergantungan kritis dan risiko keamanan di mana pun di area infrastruktur kritis.”

    Inilah yang kemungkinan besar akan tertulis dalam perjanjian koalisi pemerintahan masa depan CDU/CSU dan SPD.

    Mengingat meningkatnya ancaman terorisme, kejahatan terorganisir, serangan siber hibrida, dan perang agresi Rusia terhadap Ukraina, perlu ada penguatan dalam hal keamanan siber, perlindungan sipil dan bencana, serta pertahanan sipil.

    Sebagai contoh, Kantor Federal untuk Keamanan Informasi (BSI) akan diperluas menjadi pusat komando untuk keamanan siber.

    Untuk menghindari ketergantungan lebih lanju, seperti pada Cina, akan ada upaya pengembangan teknologi chip dan semikonduktor domestik.

    Di masa depan, hanya komponen yang diproduksi oleh “negara tepercaya” yang akan diizinkan untuk dipasang pada infrastruktur penting.

    Selain itu, perusahaan kecil dan menengah akan diberikan layanan konsultasi preventif, karena mereka juga semakin rentan terhadap serangan siber.

    Komitmen terhadap perlindungan infrastruktur penting juga harus ditingkatkan di Uni Eropa. Proyek ProtectEU baru-baru ini dipresentasikan di Strasbourg.

    Dalam presentasinya, komisaris keamanan yang bertanggung jawab membicarakan tentang meningkatnya rasa ketidakpastian di kalangan penduduk, yang semakin khawatir tentang ancaman terorisme dan serangan hibrida.

    “Frekuensi dan kecanggihan tindakan permusuhan yang merusak keamanan Uni Eropa telah meningkat,” demikian kata rencana strategis tersebut.

    Aktor-aktor jahat telah memperluas persenjataan mereka secara signifikan. Kampanye hibrida, seperti sabotase terhadap infrastruktur penting, pembakaran, serangan siber, campur tangan pemilu, manipulasi informasi dari luar negeri, dan penciptaan tekanan migrasi secara artifisial, semakin gencar dilakukan.

    Lembaga-lembaga Uni Eropa pun tidak luput dari serangan tersebut

    Uni Eropa berencana untuk menyatukan informasi intelijen mengenai potensi serangan masa depan melalui Kapasitas Analisis Intelijen Tunggal (SIAC).

    Otoritas kepolisian Europol akan diperluas, dan pertukaran data antar negara anggota akan dilakukan.

    Tujuan bersama otoritas dan pemerintah di Eropa serta Jerman adalah jelas: Mereka ingin melindungi infrastruktur penting dengan lebih baik dari serangan, serta melakukannya dengan cara yang lebih tepat waktu dan efektif.

    Artikel ini terbit pertama kali dalam bahasa Jerman

    Diadaptasi oleh Ayu Purwaningsih

    Editor: Yuniman Farid

    Lihat Video ‘Penyebab Mati Listrik Massal di Spanyol-Portugal Masih Misteri’:

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Pemicu Blackout di Spanyol-Portugal Masih Abu-abu

    Pemicu Blackout di Spanyol-Portugal Masih Abu-abu

    Jakarta

    Pemadaman listrik total atau blackout terjadi di sebagian besar Spanyol dan Portugal. Meskipun kini pasokan listrik mulai kembali pulih, tapi penyebab pemadaman massal di Spanyol dan Portugal itu masih abu-abu.

    Dirangkum dari kantor berita AFP dan Reuters, Selasa (29/4/2025), insiden mati listrik besar-besaran ini memicu kepanikan warga Spanyol dan Portugal yang terdampak. Peristiwa ini juga berimbas pada jaringan kereta api, telepon, hingga internet yang mati total.

    Perdana Menteri (PM) Spanyol Pedro Sanchez mengatakan pihaknya tidak punya informasi konklusif tentang alasan pemadaman ini. Menurutnya, tidak ada hipotesis yang dapat dikesampingkan. Dia juga memperingatkan publik untuk tidak berspekulasi karena risiko informasi yang salah.

    Sebagai informasi, hanya sekitar 35 persen kapasitas listrik Spanyol yang telah pulih. Sementara, Ibu kota Portugal, Lisbon, masih tanpa listrik, karena listrik kembali mengalir ke sekitar 750.000 pelanggan di negara itu.

    “Orang-orang terkejut, karena hal ini belum pernah terjadi di Spanyol,” kata seorang pekerja konstruksi berusia 19 tahun, Carlos Candori.

    Carlso juga harus keluar dari sistem metro yang lumpuh di Madrid imbas pemadaman listrik tersebut. Dia pun menyebut bahkan tidak ada sinyal telepon di negara tersebut.

    “Tidak ada sinyal (telepon), saya tidak bisa menelepon keluarga, orang tua saya, tidak ada apa-apa, saya bahkan tidak bisa pergi bekerja,” katanya.

    Blackout picu kepanikan

    Pemadaman listrik di Spanyol dan Portugal (Foto: REUTERS/Violeta Santos Moura)

    Di Madrid dan tempat lain, pelanggan yang panik bergegas menarik uang tunai dari bank, dan jalan-jalan dipenuhi orang banyak yang berusaha sia-sia untuk mendapatkan sinyal di ponsel mereka. Antrean panjang terbentuk untuk taksi dan bus.

    Dengan lampu lalu lintas yang padam, polisi mencoba mengatur lalu lintas di jalan yang menjadi sangat padat. Pihak berwenang menghimbau pengendara untuk tidak menggunakan jalan raya, tetapi saluran komunikasi terbatas.

    Beberapa orang terjebak di dalam lift atau di dalam garasi dan 286 operasi penyelamatan dilakukan untuk membebaskan mereka yang terjebak di dalam lift di wilayah Madrid, kata pihak berwenang regional.

    PM Spanyol Sanchez meminta orang-orang untuk menunjukkan “tanggung jawab dan kesopanan” dan mengatakan pihak berwenang bertujuan untuk memulihkan listrik secara nasional “segera”.

    Operator kereta api Spanyol Adif mengatakan kereta api dihentikan di seluruh negeri.

    Pembangkit listrik tenaga nuklir Spanyol juga secara otomatis mati sebagai tindakan pencegahan keselamatan, dengan generator diesel menjaganya dalam “kondisi aman”, kata Dewan Keselamatan Nuklir Spanyol (CSN) dalam sebuah pernyataan.

    Pasokan listrik mulai pulih

    Foto: Mati listrik massal terjadi di Spanyol dan Portugal (dok CNN)

    Pasokan listrik mulai kembali pulih di sebagian besar wilayah Spanyol dan Portugal setelah pemadaman massal yang memicu kepanikan. Pemadaman massal dalam skala sebesar ini tergolong sangat langka di kawasan Eropa.

    Operator listrik Spanyol, REE, mengumumkan bahwa pasokan listrik telah pulih hampir 90 persen di daratan utama Spanyol pada Selasa (29/4) pagi. Lampu juga dilaporkan kembali menyala di Madrid, ibu kota Spanyol, dan Lisbon, ibu kota Portugal.

    Pasokan listrik di area Basque dan Barcelona disebut kembali pulih sejak Senin (28/4) sore, dan sebagian pasokan listrik di Madrid mulai pulih pada malam harinya.

    Wali Kota Madrid, Jose Luis Martinez-Almeida, mengumumkan via media sosial X dengan menyertakan video bahwa penerangan jalan di ibu kota Spanyol belum sepenuhnya pulih, sehingga dia menyarankan warga tetap berada di rumah.

    Di wilayah Portugal, pasokan listrik telah secara bertahap kembali pulih di berbagai area di negara tersebut pada Senin (28/4) malam, termasuk pusat kota Lisbon. Operator jaringan listrik setempat, REN, menyebut sebanyak 85 gardu listrik, dari total 89 gardu listrik, telah kembali beroperasi.

    Menurut operator jaringan listrik nasional, pasokan listrik telah pulih untuk sekitar 6,2 juta rumah tangga di wilayah Portugal, dari total 6,5 juta rumah tangga.

    Penyebab pemadaman massal diselidiki

    Sementara itu, penyebab pemadaman massal yang sangat langka dan mengejutkan publik itu belum diketahui secara jelas.

    PM Portugal, Luis Montenegro, menyebut sumber pemadaman itu “mungkin ada di Spanyol”. Montenegro juga mengatakan “tidak ada indikasi” serangan siber yang menyebabkan pemadaman massal tersebut.

    Namun PM Spanyol, Pedro Sanchez, mengatakan “semua penyebab potensial” sedang dianalisis dan memperingatkan publik untuk “tidak berspekulasi” karena risiko “informasi yang keliru”.

    Sanchez mengatakan sekitar 15 gigawatt listrik, setara 60 persen daya yang dikonsumsi secara nasional pada saat itu, “tiba-tiba menghilang” dalam waktu sekitar lima detik saja. Dia mengatakan bahwa para teknisi tengah menyelidiki mengapa penurunan daya secara mendadak itu bisa terjadi.

    “Ini ada sesuatu yang belum pernah terjadi sebelumnya,” katanya.

    Halaman 2 dari 3

    (fas/azh)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Eropa Barat Gelap Gulita Gara-gara Cuaca Ekstrem, Spanyol dan Portugal Paling Parah – Halaman all

    Eropa Barat Gelap Gulita Gara-gara Cuaca Ekstrem, Spanyol dan Portugal Paling Parah – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Pemadaman listrik besar-besaran terjadi di beberapa wilayah Eropa Barat, terutama di Spanyol dan Portugal pada Senin (28/4/2025).

    Akibatnya, aktivitas warga terganggu karena kereta api dan kereta bawah tanah terhenti, lampu lalu lintas padam, toko-toko tutup, dan beberapa penerbangan dibatalkan.

    Reaksi di seluruh wilayah beragam, mulai dari penimbunan bahan pangan, kebingungan, hingga bertahan dengan cara hidup tanpa listrik.

    Terdapat masalah yang meluas dalam menghubungkan ke internet dan jaringan telepon di seluruh Spanyol dan Portugal. Kurangnya akses terhadap informasi membingungkan banyak orang

    Dikutip dari The New York Times, setelah listrik padam, antrean panjang terlihat di luar ATM.

    Lampu lalu lintas dan rambu jalan listrik berhenti berfungsi, otoritas lalu lintas Spanyol melalui media sosial X meminta warga untuk “sebisa mungkin menghindari berkendara” — meskipun banyak yang tidak dapat mengakses pesan tersebut.

    Tak lama setelah pemadaman listrik, rekaman di media berita Spanyol menunjukkan kekacauan di Madrid.

    Karena tidak ada lampu lalu lintas yang berfungsi, kendaraan menghalangi jalan-jalan kota yang lebar dan rindang, dan polisi lalu lintas bertindak seadanya, melakukan yang terbaik untuk menjaga agar keadaan tetap berjalan.

    Menjelang sore, para penumpang meninggalkan kendaraan mereka, dan memilih berjalan kaki.

    Red Eléctrica de España (REE), perusahaan listrik Spanyol mengatakan Spanyol dan Portugal terkena “el cero” – angka nol.

    Perdana Menteri Portugal, Luís Montenegro, mengatakan bahwa masalah tersebut bermula di Spanyol.

    Perusahaan listrik Portugal, Redes Energéticas Nacionais (REN) mengatakan bahwa “fenomena atmosfer langka” telah menyebabkan ketidakseimbangan suhu yang parah yang menyebabkan penutupan yang meluas.

    “Karena variasi suhu ekstrem di pedalaman Spanyol, terjadi osilasi anomali pada saluran tegangan sangat tinggi (400 kV), fenomena yang dikenal sebagai ‘getaran atmosfer terinduksi’.”

    “Osilasi ini menyebabkan kegagalan sinkronisasi antara sistem kelistrikan, yang menyebabkan gangguan beruntun di seluruh jaringan Eropa yang saling terhubung,” kata REN, dikutip dari The Guardian.

    Risiko yang ditimbulkan pada sistem kelistrikan akibat variasi besar dalam suhu atmosfer sudah diketahui dalam industri, meskipun masalah pada skala ini jarang muncul.

    “Karena variasi suhu, parameter konduktor berubah sedikit,” kata Taco Engelaar, direktur pelaksana di Neara, penyedia perangkat lunak untuk perusahaan listrik.

    “Hal ini menciptakan ketidakseimbangan dalam frekuensi,” lanjutnya.

    Sementara itu, Georg Zachmann, seorang peneliti senior di Bruegel, sebuah lembaga riset di Brussels, mengatakan sistem tersebut telah mengalami “pemutusan daya secara berjenjang dari pembangkit listrik” – termasuk satu di Prancis – ketika frekuensi jaringan turun di bawah standar Eropa yaitu 50 Hz.

    Presiden Dewan Eropa, António Costa mengatakan “tidak ada bukti bahwa pemadaman ini adalah serangan siber”.

    Wakil presiden senior Komisi Eropa, Teresa Ribera juga mengatakan kepada Radio 5 Spanyol bahwa tidak ada bukti tindakan yang disengaja yang menyebabkan pemadaman tersebut.

    Namun, dewan keamanan nasional Spanyol bersidang pada hari Senin untuk menilai pemadaman listrik tersebut.

    Perdana Menteri Portugal mengatakan masih terlalu dini untuk memastikan penyebab pemadaman listrik tersebut.

    Listrik Mulai Menyala

    Listrik mulai pulih di beberapa wilayah di semenanjung Iberia pada Senin malam setelah pemadaman listrik besar-besaran yang mengakibatkan sebagian besar wilayah Spanyol dan Portugal lumpuh.

    Dikutip dari Reuters, listrik di Spanyol mulai kembali menyala di daerah Basque dan Barcelona pada Senin sore, dan di beberapa bagian ibu kota Madrid pada Senin malam.

    Sekitar 61 persen listrik telah pulih pada Senin malam, menurut operator jaringan listrik nasional.

    Enagas mengatakan pihaknya telah mengaktifkan sistem darurat untuk memenuhi permintaan selama pemadaman listrik.

    Sementara operator jaringan listrik Spanyol REE, Eduardo Prieto mengatakan mengembalikan sistem ke normal akan memakan waktu “beberapa jam”.

    Dalam sebuah video yang diunggah di X, Wali Kota Madrid Jose Luis Martinez-Almeida mengatakan penerangan jalan kota belum pulih sepenuhnya sehingga ia menyarankan orang-orang untuk tetap tinggal di rumah.

    “Sangat penting bahwa layanan darurat dapat bersiaga,” katanya melalui X.

    Listrik juga berangsur pulih di berbagai kota di Portugal pada Senin malam, termasuk pusat kota Lisbon.

    Operator jaringan listrik REN mengatakan 85 dari 89 gardu listrik telah kembali beroperasi.

    (*)

  • Panik dan Histeris Saat Mati Listrik Massal di Spanyol-Portugal

    Panik dan Histeris Saat Mati Listrik Massal di Spanyol-Portugal

    Jakarta

    Mati listrik massal terjadi di Spanyol, Portugal dan sebagian wilayah di Prancis pada Senin (28/04) kemarin. Kejadian ini menyebabkan kekacauan dan gangguan yang luas bagi jutaan masyarakat di sana.

    Masalah koneksi listrik antara Prancis dan Spanyol disebut menjadi salah satu faktor penyebab pemadaman massal ini, kata kepala badan perdagangan yang mewakili industri listrik Eropa.

    Kristian Ruby, dari Eurelectric, mengatakan kepada program The World Tonight di BBC Radio 4 bahwa “insiden [kerusakan] spesifik pada interkonektor antara Prancis dan Spanyol” terjadi pada Senin.

    Ruby mengatakan insiden itu “menyebabkan jaringan listrik Spanyol terputus dari jaringan listrik Eropa yang lebih luas”.

    Dia menambahkan bahwa insiden interkonektor itu juga kemungkinan tidak menjadi penyebab tunggal pemadaman terjadi, melainkan adanya “kemungkinan elemen lain dalam persamaan [equation] ini”.

    Gangguan listrik yang luas telah berdampak pada jutaan masyarakat di sana. Transportasi kereta api tidak berfungsi menyebabkan para penumpang terlantar.

    ReutersPolisi memberi tahu para turis bahwa stasiun kereta Atocha Madrid ditutup akibat mati listrik.

    Selain itu, dilaporkan banyak orang terjebak di dalam lift di ratusan bangunan, lampu lalu lintas mati total, hingga terjadi penumpukan penumpang di bandara.

    Otoritas jaringan listrik Spanyol mengatakan pada pertengahan sore bahwa pemulihan listrik dapat memakan waktu beberapa jam.

    Getty ImagesSupermarket terpaksa tutup karena pintu dan AC mereka menggunakan listrik.

    Pada Senin malam, 50% listrik telah dipulihkan di seluruh Spanyol, menurut Perdana Menteri (PM) Spanyol Pedro Snchez.

    Penyedia energi Portugal REN mengatakan listrik telah dipulihkan bagi 750.000 pelanggan.

    Namun, status darurat tetap diberlakukan, dengan beberapa wilayah dapat meminta status khusus tersebut.

    Snchez mengatakan penyebab pemadaman masih diselidiki dan meminta masyarakat agar tidak berspekulasi, sementara Perdana Menteri (PM) Portugal Lus Montenegro mengatakan “tidak ada indikasi” serangan siber.

    Kapan mati listrik massal terjadi?

    Sejumlah penumpang kereta keluar dari stasiun dalam kondisi gelap. (EPA)

    Laporan pertama tentang pemadaman listrik mulai muncul sejak siang hari, pada Senin kemarin dan dampaknya dengan cepat menyebar.

    Ketika skala gangguan menjadi jelas dan besar, warga Madrid diperingatkan untuk tetap di tempat mereka, tidak menggunakan jalan, dan tidak menghubungi layanan darurat kecuali “benar-benar mendesak”.

    Operator Spanyol mengatakan pemulihan listrik akan memakan waktu hingga 10 jam, sementara perusahaan listrik Portugal REN mengatakan pemulihan daya secara penuh dapat memakan waktu hingga satu minggu.

    Getty ImagesPolisi melakukan penertiban masyarakat saat pemadaman listrik memengaruhi transportasi umum di Madrid.

    Selain itu, antrean panjang juga terjadi di mesin pengambilan uang tunai karena pembayaran dengan kartu tak berfungsi akibat mati listrik, dan ada laporan bahwa beberapa stasiun pengisian bahan bakar tutup.

    Ketika pemadaman melanda jaringan stasiun kereta metro Madrid, para komuter menjadi bingung dan panik.

    Seorang warga, Sarah Jovovich, menggambarkan kebingungan di bawah tanah ketika lampu padam di stasiun metro.

    “Orang-orang histeris dan panik”, katanya kepada BBC. “Sungguh kacau.”

    Mungkin Anda tertarik:

    Ponsel berhenti berfungsi dan tidak ada yang memiliki informasi tentang apa yang tengah terjadi, katanya.

    Ketika dia meninggalkan stasiun metro dan berada di jalan raya, dia mendapati jalanan macet dengan lalu lintas yang padat.

    “Tidak ada yang mengerti apa pun. Bisnis tutup dan bus penuh,” katanya.

    AFP Orang-orang mengantre di mesin ATM di Lisbon. Getty ImagesSejumlah masyarakat menunggu di luar gedung yang terang.

    Pemadaman juga menyebabkan sejumlah orang terjebak di lift.

    Petugas darurat dipanggil ke 286 bangunan untuk mengeluarkan orang-orang yang terjebak di dalam lift di wilayah Madrid, kata kepala pemerintah daerah, Isabel Daz Ayuso, kepada stasiun televisi Antena 3.

    Kemudian, media di Spanyol melaporkan bahwa beberapa rumah sakit telah menerapkan rencana darurat, termasuk menghentikan pekerjaan rutin mereka, lapor kantor berita.

    Pada malam hari dan setelah beberapa jam terjadi pemadaman listrik, warga di beberapa bagian negara itu melaporkan listrik kembali menyala.

    Listrik sedang dipulihkan “di beberapa wilayah utara, selatan, dan barat semenanjung [Iberia]”, kata operator jaringan listrik Spanyol.

    Getty Images Kondisi pertokoan di Burgos, Spanyol, saat mati lampu massal. Getty ImagesAkses ke tempat-tempat seperti garasi parkir bawah tanah di Vigo, Spanyol, terpengaruh.

    Pihak berwenang di Spanyol dan Portugal pada Senin malam masih berusaha mencari tahu penyebab pemadaman listrik itu.

    “Tidak ada indikasi serangan siber pada saat ini,” kata Presiden Dewan Eropa, Antonio Costa.

    Saat kepanikan menyebar akibat mati listrik, warga Madrid diperingatkan untuk tidak menggunakan jalan.

    Dalam sebuah video di media sosial, Walikota ibu kota Spanyol, Jose Luis Martnez-Almeida, meminta warga untuk “membatasi pergerakan mereka seminimal mungkin dan, jika memungkinkan, tetap di tempat mereka berada. Kami ingin menjaga semua jalan tetap steril.”

    Orang-orang hanya boleh menghubungi layanan darurat jika “benar-benar mendesak”, katanya.

    “Jika panggilan darurat tidak dijawab, datangi kantor polisi dan pemadam kebakaran secara langsung, di mana mereka akan mencoba menangani semua keadaan darurat.”

    Apa dampaknya?

    AFPAkibat lampu lalu lintas yang mati, kekacauan terlihat di kota-kota besar, termasuk Madrid, karena kendaraan dan pejalan kaki berusaha melewati jalan raya.

    Pembangkit listrik tenaga nuklir di negara itu secara otomatis berhenti ketika listrik mati, dan perusahaan minyak Spanyol Moeve mengatakan pihaknya menghentikan operasi di kilang minyaknya.

    Selain itu, orang-orang dilaporkan terlantar di kereta di daerah yang sulit dijangkau. Menurut Menteri Transportasi Puente ada masalah dengan penyambungan lokomotif.

    Berbicara kepada BBC, seorang penumpang kereta, Gabriela Chavez mengatakan dia sedang bepergian antara Sevilla dan Madrid ketika listrik padam dan AC serta toilet berhenti berfungsi.

    “Mereka telah menurunkan semua orang dari kereta tetapi kami tidak tahu berapa lama harus menunggu,” katanya kepada BBC pada Senin.

    “Orang-orang di puncak bukit telah menghentikan mobil mereka dan memberikan air serta keripik untuk kami. Mereka sangat baik [dan] orang-orang dari desa telah datang untuk memberikan perbekalan untuk kami.”

    Reuters Perusahaan kereta api nasional Spanyol, Renfe, mengatakan kereta api – dan penumpang – sangat terdampak akibat mati listrik ini. EPABeberapa orang terlihat mencoba menumpang truk pulang dari ibu kota Spanyol

    Penerbangan juga turut terpengaruh. Terjadi penundaan dan pembatalan di beberapa bandara.

    EasyJet mengatakan mengalami beberapa gangguan pada operasinya di Lisbon dan Madrid.

    Pihak maskapai itu mengatakan situasinya “berubah-ubah” dan meminta pelanggan untuk mematuhi saran setempat.

    Pada Senin malam, perusahaan data penerbangan Cirium mengatakan 96 penerbangan yang berangkat dari Portugaldan 45 dari Spanyoltelah dibatalkan.

    Gangguan listrik menyebabkan pertandingan Madrid Open dihentikan hari itu. (Reuters)

    Selain itu, sektor perdagangan pun sangat terpengaruh. Beberapa cabang Ikea di Spanyol beralih ke generator cadangan dan menghentikan pelanggan memasuki tokonya.

    Penyelenggara Turnamen Tenis Madrid Open telah memutuskan untuk membatalkan acara pada Senin itu.

    Di tempat lain, Andorra dan sebagian Prancis juga terkena dampaknya, tetapi Kepulauan Balearic dan Canary tidak terpengaruh.

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Pemadaman Listrik Massal di Spanyol dan Portugal Akibat Serangan Siber?

    Pemadaman Listrik Massal di Spanyol dan Portugal Akibat Serangan Siber?

    Bisnis.com, JAKARTA — Operator jaringan listrik Portugal, REN masih mencari tahu penyebab pemadaman listrik massal yang melanda yang terjadi di Portugal dan Spanyol, termasuk dugaan adanya serangan siber.

    Anggota dewan REN Joao Conceicao mengatakan bahwa operator tidak mengesampingkan kemungkinan bahwa pemadaman tersebut disebabkan oleh osilasi yang sangat besar dalam tegangan listrik, pertama di sistem Spanyol, yang kemudian menyebar ke sistem Portugal.

    “Bisa ada seribu satu penyebab, terlalu dini untuk menilai penyebabnya [karena serangan siber],” kata Conceicao dikutip dari Reuters, Selasa (29/4/2025).

    Conceicao menyampaikan harapan REN untuk memulihkan pasokan listrik di kota terbesar kedua di Portugal, Porto, dalam dua jam ke depan, dan dalam lima atau enam jam di ibu kota, Lisbon.

    “Jika itu tergantung pada REN, negara ini akan bangun besok dengan listrik, tetapi sayangnya bukan hanya REN yang berperan,” ujarnya.

    Pemadaman listrik ini menyebabkan gangguan signifikan di kedua negara, mempengaruhi aktivitas sehari-hari warga dan berbagai layanan. Pihak berwenang di Spanyol belum memberikan keterangan resmi mengenai penyebab gangguan di sistem mereka yang kemudian berdampak pada Portugal.

    REN terus berupaya untuk mengidentifikasi penyebab pasti dari gangguan ini dan memprioritaskan pemulihan pasokan listrik secepat mungkin di seluruh wilayah yang terdampak.

    Spanyol dan Portugal Hadapi Pemadaman Listrik Masal, Operator Bantah Serangan Siber

    ++Operator listrik Portugal REN membantah padamnya listrik di Spanyol dan Portugal disebabkan oleh serangan siber.

    ++Portugal, Spanyol, pemadaman listrik, gangguan listrik, REN, Red Eléctrica de España, serangan siber, Porto, Lisbon, tegangan listrik

    Bisnis.com, JAKARTA — Operator jaringan listrik Portugal, REN, menyampaikan belum menemukan informasi dan tanda-tanda yang menunjukkan bahwa pemadaman listrik massal yang melanda Semenanjung Iberia disebabkan oleh serangan siber.

    Anggota dewan REN Joao Conceicao mengatakan bahwa operator tidak mengesampingkan kemungkinan bahwa pemadaman tersebut disebabkan oleh osilasi yang sangat besar dalam tegangan listrik, pertama di sistem Spanyol, yang kemudian menyebar ke sistem Portugal. Pihaknya masih mendalami penyebab pemadaman listrik, dan hingga saat ini belum menemukan insiden tersebut disebabkan oleh serangan siber.

    “Bisa ada seribu satu penyebab, terlalu dini untuk menilai penyebabnya,” kata Conceicao dikutip dari Reuters, Selasa (29/4/2025).

    Conceicao menyampaikan harapan REN untuk memulihkan pasokan listrik di kota terbesar kedua di Portugal, Porto, dalam dua jam ke depan, dan dalam lima atau enam jam di ibu kota, Lisbon.

    “Jika itu tergantung pada REN, negara ini akan bangun besok dengan listrik, tetapi sayangnya bukan hanya REN yang berperan,” ujarnya.

    Pemadaman listrik ini menyebabkan gangguan signifikan di kedua negara, mempengaruhi aktivitas sehari-hari warga dan berbagai layanan. Pihak berwenang di Spanyol belum memberikan keterangan resmi mengenai penyebab gangguan di sistem mereka yang kemudian berdampak pada Portugal.

    REN terus berupaya untuk mengidentifikasi penyebab pasti dari gangguan ini dan memprioritaskan pemulihan pasokan listrik secepat mungkin di seluruh wilayah yang terdampak. Masyarakat di Lisbon dan Porto diimbau untuk bersabar sementara upaya pemulihan sedang berlangsung. Penyelidikan lebih lanjut diharapkan dapat memberikan kejelasan mengenai insiden pemadaman listrik massal ini.

  • Pemicu Blackout di Spanyol-Portugal Masih Abu-abu

    Pasokan Listrik Mulai Pulih di Spanyol-Portugal Usai Pemadaman Massal

    Madrid

    Pasokan listrik mulai kembali pulih di sebagian besar wilayah Spanyol dan Portugal setelah pemadaman massal yang memicu kepanikan. Pemadaman massal dalam skala sebesar ini tergolong sangat langka di kawasan Eropa.

    Pemadaman massal ini memicu penetapan keadaan darurat nasional di Spanyol, dengan sekitar 30.000 polisi dikerahkan ke seluruh wilayah negara untuk menjaga ketertiban selama situasi langka itu berlangsung.

    Pemadaman massal ini menghentikan operasional penerbangan dan transportasi umum, membuat para penumpang kereta api terjebak di area terpencil, bahkan rumah sakit juga harus menangguhkan operasional rutin, kemudian ratusan elevator berhenti berfungsi, dan layanan operator telepon dan internet yang ikut padam.

    Operator listrik Spanyol, REE, seperti dilansir Reuters dan AFP, Selasa (29/4/2025), mengumumkan bahwa pasokan listrik telah pulih hampir 90 persen di daratan utama Spanyol pada Selasa (29/4) pagi. Lampu juga dilaporkan kembali menyala di Madrid, ibu kota Spanyol, dan Lisbon, ibu kota Portugal.

    Pasokan listrik di area Basque dan Barcelona disebut kembali pulih sejak Senin (28/4) sore, dan sebagian pasokan listrik di Madrid mulai pulih pada malam harinya.

    Wali Kota Madrid, Jose Luis Martinez-Almeida, mengumumkan via media sosial X dengan menyertakan video bahwa penerangan jalan di ibu kota Spanyol belum sepenuhnya pulih, sehingga dia menyarankan warga tetap berada di rumah.

    Di wilayah Portugal, pasokan listrik telah secara bertahap kembali pulih di berbagai area di negara tersebut pada Senin (28/4) malam, termasuk pusat kota Lisbon. Operator jaringan listrik setempat, REN, menyebut sebanyak 85 gardu listrik, dari total 89 gardu listrik, telah kembali beroperasi.

    Menurut operator jaringan listrik nasional, pasokan listrik telah pulih untuk sekitar 6,2 juta rumah tangga di wilayah Portugal, dari total 6,5 juta rumah tangga.

    Penyebab Pemadaman Massal Masih Diselidiki

    Sementara itu, penyebab pemadaman massal yang sangat langka dan mengejutkan publik itu belum diketahui secara jelas.

    Perdana Menteri (PM) Portugal, Luis Montenegro, menyebut sumber pemadaman itu “mungkin ada di Spanyol”. Montenegro juga mengatakan “tidak ada indikasi” serangan siber yang menyebabkan pemadaman massal tersebut.

    Namun PM Spanyol, Pedro Sanchez, mengatakan “semua penyebab potensial” sedang dianalisis dan memperingatkan publik untuk “tidak berspekulasi” karena risiko “informasi yang keliru”.

    Sanchez mengatakan sekitar 15 gigawatt listrik, setara 60 persen daya yang dikonsumsi secara nasional pada saat itu, “tiba-tiba menghilang” dalam waktu sekitar lima detik saja. Dia mengatakan bahwa para teknisi tengah menyelidiki mengapa penurunan daya secara mendadak itu bisa terjadi.

    “Ini ada sesuatu yang belum pernah terjadi sebelumnya,” katanya.

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Tanggal Konklaf untuk Memilih Paus Baru Sudah Ditetapkan

    Tanggal Konklaf untuk Memilih Paus Baru Sudah Ditetapkan

    Anda sedang membaca rangkuman Dunia Hari Ini edisi Selasa, 29 April 2025.

    Laporan utama kami hadirkan dari Vatikan.

    Kapan Paus baru dipilih?

    Para kardinal Katolik Roma akan bertemu dalam sebuah konklaf rahasia untuk memilih paus baru mulai 7 Mei, demikian konfirmasi Vatikan.

    Tanggal tersebut diputuskan selama pertemuan tertutup para kardinal di Vatikan.

    Sebanyak 135 kardinal, yang semuanya berusia di bawah 80 tahun dan berasal dari seluruh dunia, serta memenuhi syarat, akan ikut mengambil bagian dalam konklaf.

    Kapel Sistina abad ke-16, tempat konklaf diadakan, ditutup untuk wisatawan pada hari Senin, waktu setempat, untuk persiapan.

    Dua konklaf sebelumnya, yang diadakan pada tahun 2005 dan 2013, hanya berlangsung selama dua hari, namun Kardinal Swedia Anders Arborelius mengatakan konklaf selanjutnya mungkin akan berlangsung lebih lama.

    Prediksi pemenang pemilu Kanada

    Media lokal Kanada menyebut Partai Liberal Perdana Menteri Mark Carney diprediksi akan memenangkan pemilihan federal Kanada.

    Canadian Broadcasting Corporation (CBC) mengatakan Partai Konservatif akan memenangkan 343 kursi parlemen lebih banyak daripada Partai Liberal.

    Jumlah warga Kanada yang memberikan suara dalam pemilihan ini memecahkan rekor.

    Kampanye Kanada diwarnai dengan isu Amerika Serikat, setelah Presiden Donald Trump dilaporkan akan menaikkan tarif sebesar 25 persen untuk mobil buatan Kanada karena AS tidak menginginkannya.

    Puluhan warga Yaman tewas akibat serangan AS

    Kelompok pemberontak Houthii, yang bersekutu dengan Iran di Yaman, mengatakan sedikitnya 68 orang tewas dan 47 lainnya luka-luka setelah serangan udara Amerika.

    Serangan tersebut menghantam sebuah pusat penahanan di provinsi Saada, yang menampung 115 migran Afrika.

    Rekaman yang ditayangkan oleh saluran berita satelit Houthi al-Masirah menunjukkan apa yang tampak seperti mayat dan yang korban terluka lain di lokasi tersebut.

    Analisis rekaman oleh Associated Press (AP) menunjukkan ada semacam ledakan terjadi di sana, terlihat dari dinding semen yang tampaknya dipenuhi oleh pecahan puing, serta luka yang diderita oleh orang-orang di sana.

    Perintah eksekutif imigrasi baru Trump

    Senin kemarin, Presiden Donald Trump menandatangani perintah eksekutif terkait imigrasi, termasuk yang mewajibkan kemampuan berbahasa Inggris bagi pengemudi kendaraan komersial, seperti pengemudi truk.

    Persyaratan itu sudah ada sebelumnya, tetapi Presiden Trump mengatakan “tidak diberlakukan selama bertahun-tahun,” yang membuat jalan raya menjadi kurang aman.

    Perintah lain akan mengarahkan pejabat negara bagian dan federal untuk menerbitkan daftar yurisdiksi “kota perlindungan”, atau tempat di mana pemerintah daerah sering tidak bekerja sama dalam menegakkan peraturan imigrasi federal.

    Sekretaris pers Gedung Putih Karoline Leavitt mengatakan kota-kota tersebut “menghalangi” penegakan hukum.

    Perintah kedua yang ditandatangani Trump menyerukan peningkatan akses ke kelebihan militer untuk penegakan hukum negara bagian dan lokal.

    Kekacauan akibat listrik padam di Spanyol dan Portugal

    Spanyol dan Portugal dilanda mati listrik yang meluas yang melumpuhkan transportasi umum dan menimbulkan kemacetan lalu lintas yang parah.

    Mati listrik ini juga turut menunda jadwal penerbangan dan memaksa Kementerian Dalam Negeri Spanyol mengumumkan keadaan darurat.

    Lebih dari 50 juta orang di kedua negara tersebut didesak untuk tinggal di rumah dan membatasi panggilan telepon sementara pihak berwenang berupaya memulihkan listrik.

    Listrik mulai padam di Spanyol dan Portugal pukul 12.33 siang waktu setempat kemarin.

    Pemerintah kedua negara mengadakan rapat kabinet darurat sementara para pejabat mencoba mencari tahu apa penyebab mati listrik itu.

  • Pemadaman Listrik Besar Ganggu Madrid Open, Pertandingan Ditunda

    Pemadaman Listrik Besar Ganggu Madrid Open, Pertandingan Ditunda

    JABAR EKSPRES – Laga hari Senin di turnamen Madrid Open harus tertunda akibat pemadaman listrik besar yang memengaruhi sejumlah wilayah di Spanyol dan Portugal.

    Saat kejadian, dua pertandingan tunggal dan satu laga ganda di ajang ATP Masters 1000 sedang berlangsung. Menurut laporan ATP, listrik padam pada pukul 12:34 siang waktu setempat.

    Insiden tersebut membuat sistem pemanggil elektronik dan kamera laba-laba di atas lapangan di Stadion Manolo Santana tidak berfungsi. Pada saat itu, Grigor Dimitrov tengah unggul atas Jacob Fearnley dengan skor 6-4, 5-4 sebelum pertandingan dihentikan.

    Dimitrov, yang saat ini menempati peringkat 16 dunia dalam peringkat ATP, sempat mengantongi match point pada kedudukan 5-2, 30/40 di set kedua.

    BACA JUGA: Rumor Transfer: Antony ke Real Betis dengan Skema Tukar Guling, Man United Dapat Siapa?

    BACA JUGA: Sultan Rifat Alfatih Bangkit dari Musibah, Dukung Penuh Sang Adik di Kopi Good Day DBL Camp

    Fearnley mampu mempertahankan servisnya dan langsung membalas dengan merebut break, memperpanjang peluang kemenangannya dalam pertemuan perdana mereka, ketika melanjutkan pertandingan.

    Matteo Arnaldi sempat menyelesaikan kemenangannya atas Damir Dzumhur dengan skor 6-3, 6-4 untuk melaju ke babak keempat, ketika pertandingan belum terhenti.

    Pemadaman listrik yang menyebabkan Madrid Open terhenti juga berdampak luas di Spanyol dan Portugal, mematikan lampu lalu lintas, menghentikan seluruh layanan kereta di Spanyol, serta menutup jalur metro di kota Lisbon dan Porto.

    BACA JUGA: Link Live Streaming Arema vs Persebaya Kick-off Sore Ini, Teruskan Superioritas Bajul Ijo?

    BACA JUGA: Ian Machado Garry Resmi Jadi Petarung Cadangan di UFC 315

    Di sektor putri, 16 pemain dijadwalkan bertanding. Namun baru dua dari delapan pertandingan babak keempat yang sempat diselesaikan sebelum listrik padam.

    Sementara itu, unggulan keempat Coco Gauff berhasil mengatasi Belinda Bencic dengan skor 6-4, 6-2, sementara unggulan ketujuh Mirra Andreeva mengalahkan Yuliia Starodubtseva 6-1, 6-4.

    Sementara itu, petenis nomor dua dunia, Iga Swiatek, terlihat menunggu di ruang pemain yang gelap sambil berdiskusi dengan timnya. Ia tengah menantikan kelanjutan duel antara Dimitrov dan Fearnley.*

  • Mati Listrik Massal di Spanyol dan Portugal Picu Kepanikan, Ada Kaitannya dengan Prancis?

    Mati Listrik Massal di Spanyol dan Portugal Picu Kepanikan, Ada Kaitannya dengan Prancis?

    PIKIRAN RAKYAT – Pemadaman listrik besar-besaran melanda hampir seluruh Semenanjung Iberia pada Senin 28 April 2025, menyebabkan kepanikan di Spanyol dan Portugal. Insiden ini berdampak pada berbagai sektor, mulai dari transportasi umum, rumah sakit, hingga layanan perbankan.

    Pemadaman tersebut terjadi akibat hilangnya pasokan listrik secara tiba-tiba dan besar, yang menyebabkan interkoneksi jaringan listrik antara Spanyol dan Prancis terputus, menurut operator jaringan Spanyol REE (Red Eléctrica de España).

    Kementerian Energi Spanyol menjelaskan bahwa jaringan listrik kehilangan 15 gigawatt daya dalam waktu hanya lima detik sekitar pukul 10.33 GMT.

    “Sebagai akibat dari pemutusan ini dan ketidakseimbangan serius pembangkitan pita yang ada di sistem kelistrikan kita, sistem kelistrikan runtuh,” ucap Eduardo Prieto, Kepala Operasi Sistem REE, dalam konferensi pers.

    Namun, hingga Senin malam, penyebab utama hilangnya pasokan listrik tersebut belum dapat diidentifikasi. Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez menegaskan bahwa “tidak ada hipotesis yang dikesampingkan” dalam penyelidikan awal.

    “Ini adalah sesuatu yang belum pernah terjadi sebelumnya,” ucapnya dalam pidato nasional.

    Portugal sendiri mengindikasikan bahwa masalah berawal dari jaringan listrik di Spanyol, sedangkan Spanyol menunjuk pada gangguan hubungan dengan Prancis. Operator jaringan Prancis, RTE, mencatat adanya pemadaman singkat di beberapa wilayah Prancis utara dan kemudian membantu memasok listrik ke Spanyol.

    Dampak Luas ke Berbagai Sektor

    Pemadaman ini membuat Spanyol dan Portugal nyaris lumpuh. Kementerian Dalam Negeri Spanyol mengumumkan keadaan darurat nasional dan mengerahkan 30.000 polisi untuk menjaga ketertiban. Listrik padam di berbagai kota besar seperti Madrid, Barcelona, hingga Lisbon.

    Bandara, rumah sakit, dan transportasi umum terkena dampak besar. Rumah sakit di Madrid dan Catalonia menunda semua operasi rutin dan hanya menangani pasien kritis dengan menggunakan generator darurat. Beberapa kilang minyak serta jaringan supermarket seperti Lidl dan IKEA juga harus menghentikan operasionalnya.

    Di sektor transportasi, metro di Lisbon dan Porto ditutup, kereta api dibatalkan, dan lalu lintas kacau akibat matinya lampu lalu lintas. Gambar dari Madrid menunjukkan kemacetan panjang dan warga yang mengambil inisiatif mengatur lalu lintas secara manual.

    “Saya hanya tidak tahu harus berpaling kepada siapa. Putri saya di Barcelona sedang melahirkan. Kami akan kehilangan koneksi untuk sampai ke sana,” kata seorang warga, Angeles Alvarez, yang terdampar di luar stasiun kereta Atocha.

    Di dunia maya, lalu lintas internet anjlok hingga 90% di Portugal dan 80% di Spanyol, menurut data Cloudflare Radar.

    Pemulihan Bertahap

    Meski sempat lumpuh total, listrik mulai dipulihkan bertahap sejak Senin sore. Daerah Basque dan Barcelona menjadi wilayah pertama di Spanyol yang mendapatkan kembali listrik, diikuti sebagian Madrid pada malam harinya.

    Operator jaringan Spanyol REE melaporkan sekitar 61% listrik telah kembali pada malam hari, sedangkan di Portugal, 85 dari 89 gardu listrik sudah berfungsi normal, menurut operator REN.

    Enagas, operator energi Spanyol, juga mengaktifkan sistem darurat untuk memenuhi permintaan pasokan energi selama masa pemulihan. Eduardo Prieto mengatakan bahwa mengembalikan sistem kelistrikan sepenuhnya ke kondisi normal akan memakan waktu “beberapa jam”.

    Di tengah situasi tersebut, Walikota Madrid Jose Luis Martinez-Almeida mengimbau warga untuk tetap tinggal di rumah.

    “Penerangan jalan kota belum sepenuhnya pulih, sangat penting bahwa layanan darurat dapat bersirkulasi,” ujarnya dalam video yang diunggah di media sosial.

    Dugaan Awal dan Antisipasi Serangan Siber

    Meski belum ada bukti jelas penyebab utamanya, beredar spekulasi mengenai kemungkinan sabotase atau serangan siber.

    “Tidak ada indikasi bahwa ini adalah serangan siber,” ucap Perdana Menteri Portugal Luis Montenegro.

    Meski begitu, dia tetap membuka peluang investigasi lebih lanjut.

    Sementara itu, Pedro Sanchez mengaku sudah berbicara dengan Sekretaris Jenderal NATO Mark Rutte untuk mendiskusikan situasi ini dalam konteks keamanan regional.

    “Teknisi sedang bekerja untuk mencari tahu mengapa penurunan tiba-tiba itu terjadi,” ujar Sanchez.

    Catatan Sejarah Pemadaman Listrik di Eropa

    Insiden mati listrik massal di Spanyol dan Portugal ini mengingatkan pada kejadian serupa di masa lalu. Pada 2003, gangguan pembangkit listrik tenaga air antara Italia dan Swiss menyebabkan pemadaman besar di Italia selama sekitar 12 jam.

    Pada 2006, jaringan listrik yang kelebihan beban di Jerman menyebabkan pemadaman lintas negara hingga ke Maroko.

    Dengan tingkat ketergantungan yang tinggi pada energi terbarukan — sekitar 43% dari tenaga angin dan surya serta 20% dari nuklir — sistem listrik Spanyol dinilai cukup rentan terhadap ketidakseimbangan pasokan.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News