Negara: Peru

  • PD Ungkap Pertemuan SBY-Prabowo Diskusikan Danantara dan Lawatan ke LN

    PD Ungkap Pertemuan SBY-Prabowo Diskusikan Danantara dan Lawatan ke LN

    Jakarta

    Ketua DPP Partai Demokrat (PD), Herman Khaeron (Hero), bicara soal isi pertemuan Presiden Prabowo Subianto dan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Cikeas baru-baru ini. Hero mengatakan pertemuan itu membahas soal Lembaga investasi Danantara dan juga soal rencana lawatan Prabowo ke luar negeri.

    “Pertama yang kalau bocoran Pak Dasco terkait dengan Danantara dan ini bagus ini akan menjadi lembaga investasi yang sangat kuat, sangat bagus, terbesar kelima di dunia hitung-hitungan asetnya sangat besar karena mencapai Rp 14.000 triliun kurang lebih,” kata Hero di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (6/11/2024).

    Hero menyebut Prabowo dalam waktu dekat juga akan lawatan ke luar negeri. Hero menilai pertemuan bisa saja untuk meminta masukan terkait diplomasi dari SBY.

    “Namun tentu pembicaraan sepertinya akan ada di sekitar itu bagaimana supaya ini sukses ke depan karena kalau ini sukses juga adalah yang menikmatinya bangsa, negara dan rakyat,” kata Herman.

    “Yang kedua kan Pak Prabowo akan keluar negeri, Pak SBY tentu sebagai presiden sebelumnya berpengalaman bagiamana proses diplomasi dengan negara-negara asing di dunia internasional dan tentu bagiamana komunikasi politik internasional pasti didiskusikan ini,” tambahnya.

    Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, sebelumnya juga mengungkapkan isi pembicaraan dalam pertemuan Prabowo dan SBY itu. Dasco mengatakan Prabowo mengajak bicara SBY mengenai rencana pembentukan lembaga baru, yaitu lembaga investasi.

    Wakil Ketua DPR itu menyampaikan SBY memiliki banyak pengalaman pernah memimpin RI selama dua periode. Dengan begitu, kata Dasco, Prabowo mengajaknya bertukar pikiran.

    “Nah karena Pak SBY itu berpengalaman memimpin Indonesia ini 10 tahun, nah tentunya sebagai kawan dan sahabat ya itu biasa bertukar pikiran. Ya itu aja,” tuturnya.

    “Atas undangan Presiden Xi Jinping, Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto akan melakukan kunjungan kenegaraan ke China dari tanggal 8 hingga 10 November,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China Hua Chunying dalam sebuah pernyataan, dilansir kantor berita AFP, Selasa (5/11).

    Kementerian Luar Negeri RI mengatakan bahwa pada kunjungan luar negeri pertamanya sejak berkuasa, selain China, Prabowo juga akan melakukan perjalanan ke Peru dan Brasil untuk menghadiri KTT APEC dan G20.

    (dwr/rfs)

  • Kadin Ikut Dampingi Lawatan Perdana Prabowo ke Sejumlah Negara

    Kadin Ikut Dampingi Lawatan Perdana Prabowo ke Sejumlah Negara

    Jakarta: Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Anindya Bakrie mengatakan akan mendampingi lawatan perdana Presiden Prabowo Subianto ke luar negeri. Akhir pekan ini, Prabowo akan mengunjungi sejumlah negara yang dijadwalkan berlangsung selama lebih dari dua pekan.
     
    “Karena iklimnya enak (kedamaian, stabilitas, dan keberlanjutan di Indonesia), kerja juga baik. Kami (Kadin) sebagai dunia usaha akan selalu berada di sebelah pemerintah ketika dibutuhkan,” kata Anindya dilansir dari Antara, Selasa, 5 November 2024.
     
    Prabowo dijadwalkan mengunjungi China, Amerika Serikat, menghadiri KTT APEC di Peru, kemudian ke KTT G20 di Brasil, dan terakhir ke Inggris. Lawatan Prabowo itu mengutamakan kerja sama antar-pemerintah.
     
    Pendekatan proaktif Indonesia
    Anindya menyatakan lawatan Prabowo ke sejumlah negara itu bukan sekadar isyarat simbolis. Kedatangan Prabowo merupakan indikasi jelas dari pendekatan proaktif Indonesia dalam membangun aliansi yang lebih kuat.
    “Selain dapat membawa investasi ke Indonesia, lawatan ini juga berpotensi menjalin kerja sama perindustrian yang sarat transformasi,” kata dia saat membuka acara Kadin Indonesia: Diplomatic – Economic Reception Dinner, akhir pekan lalu.
     

    Sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya juga akan mendorong dan membantu usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk melakukan ekspansi ke mancanegara guna meningkatkan nilai ekspor.
     
    “Kadin sepenuhnya mendukung dan membantu mereka tumbuh melalui ekspansi ke mancanegara. Karena ekspor adalah pendorong utama perkembangan ekonomi kita,” kata dia.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (UWA)

  • Pengusaha Bakal Ikut Lawatan Prabowo ke Luar Negeri

    Pengusaha Bakal Ikut Lawatan Prabowo ke Luar Negeri

    Jakarta

    Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Anindya Bakrie akan mendampingi lawatan perdana Presiden Prabowo Subianto ke luar negeri selama dua pekan lebih. Prabowo akan melakukan lawatan ke luar negeri akhir pekan ini.

    “Kadin mendampingi presiden dan juga para menteri untuk memastikan bahwa dunia usaha hadir bersama upaya G2G (kerja sama antar-pemerintah) dari pemerintah. (Presiden dan Para Menteri) akan ke China, Amerika Serikat, KTT APEC di Peru dimana saya juga hadir sebagai Ketua APEC Business Advisory Council Indonesia, KTT G20 Brasil, dan terakhir ke Inggris,” jelas Anindya dalam keterangannya, Selasa (5/11/2024).

    Anindya menambahkan, lawatan Prabowo dan para menteri ke luar negeri tentu akan mengutamakan kerja sama antar-pemerintah.

    “Tentu karena iklimnya enak (kedamaian, stabilitas, dan keberlanjutan di Indonesia) (maka) kerja juga baik, dan kami (Kadin) sebagai dunia usaha akan selalu berada di sebelah pemerintah ketika dibutuhkan,” tegas Anindya.

    Dalam pidato pembukaan di acara Kadin Indonesia Diplomatic Economic Reception Dinner di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta Pusat, Jumat (1/11) malam, Anindya menyatakan lawatan ke China, Amerika Serikat, Peru, Brasil dan Inggris bukan hanya sekadar isyarat simbolis tetapi juga indikasi jelas dari pendekatan proaktif Indonesia dalam membangun aliansi yang lebih kuat.

    Menurut Anindya, lawatan Prabowo menjadi sangat penting. Selain karena tentunya dapat membawa investasi asing ke Indonesia dan membantu untuk membuka pasar perdagangan dan industrialisasi berbasis ekspor, juga berpotensi menjalin kerja sama perindustrian yang sarat dengan transformasi.

    “Dan itu (lawatan Presiden ke luar negeri) dimulai dengan acara-acara seperti dengan Duta Besar dan Perwakilan negara-negara sahabat seperti ini. Presiden kita memahami dengan mendalam pentingnya menjadi teman baik bagi semua dan tanpa musuh. Baru saja dua pekan menjabat (sebagai Presiden), Presiden Prabowo akan memulai perjalanan diplomatik ke luar negeri yang mencerminkan komitmen beliau untuk memperkuat kemitraan global Indonesia,” ujar Anindya, Jumat (1/11).

    Anindya juga akan mendorong dan membantu Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk melakukan ekspansi ke mancanegara guna meningkatkan nilai ekspor.

    “Tulang punggung ekonomi kita adalah UMKM. Mereka menyumbang lebih dari 60% terhadap PDB (Pendapatan Domestik Bruto) Indonesia dan mempekerjakan sekitar 97% dari angkatan kerja. Kadin sepenuhnya mendukung dan membantu mereka tumbuh melalui ekspansi ke mancanegara. Karena ekspor adalah pendorong utama perkembangan ekonomi kita,” tandas Anindya.

    Sebagai informasi, Prabowo Subianto memang disebut akan menghadiri undang KTT APEC dan G-20 di Peru dan Brasil pekan depan. Selama Prabowo ke luar negeri, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka akan menjalankan tugas kepresidenan di dalam negeri.

    “Nggak ada Plt, wakil presiden, ketika presiden ke luar negeri, wakil presiden menjalankan tugas-tugas presiden sebagai kepala pemerintahan,” kata Kepala Presidential Communication Office (PCO) Hasan Nasbi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (30/10/2024).

    (ada/ara)

  • Kecerdasan diplomasi multidimensional Presiden Prabowo

    Kecerdasan diplomasi multidimensional Presiden Prabowo

    Presiden Prabowo Subianto (kiri) berjabat tangan dengan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) Designate Resident Republik Rakyat China untuk Republik Indonesia Wang Lutong usai menerima surat kepercayaan di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (4/11/2024). Presiden Prabowo menerima surat kepercayaan dari tujuh duta besar luar biasa dan berkuasa penuh negara-negara sahabat. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/tom. (ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN)

    Kecerdasan diplomasi multidimensional Presiden Prabowo
    Dalam Negeri   
    Novelia Tri Ananda   
    Selasa, 05 November 2024 – 15:09 WIB

    Elshinta.com –  Langkah diplomasi Presiden Prabowo Subianto pada awal masa pemerintahannya dituntut mampu untuk mempromosikan Indonesia sebagai negara yang ramah secara sosial ekonomi.  Di sisi lain harus menampilkan wajah Indonesia sebagai negara yang kuat dan tidak takut berperang. Diplomasi multidimensional memperkuat kerja sama satu sama lain untuk mewujudkan tujuan bangsa.

    Presiden Prabowo telah menyatakan minatnya untuk bergabung dalam aliansi ekonomi Brazil, Rusia, India, China dan Afrika Selatan (BRICS). Indonesia mengutus Menteri Luar Negeri Sugiono untuk melayangkan surat “lamaran” itu dalam momentum KTT BRICS di Kazan, Rusia, akhir Oktober lalu.

    Indonesia ingin mempertegas di hadapan dunia internasional sebagai negara non-blok. Tidak berpihak dalam blok politik global manapun dalam konteks kerja sama ekonomi. Maka, selain tergabung dalam G20 yang diprakarsai oleh negara-negara ekonomi maju, Indonesia juga ingin bergabung dengan BRICS sebagai aliansi penyeimbang oleh negara-negara berkembang.

    Sejumlah ekonom mengapresiasi langkah ini sebagai upaya untuk memperluas jangkauan investasi luar negeri. Pasalnya, untuk mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen, Indonesia membutuhkan Rp10.000 triliun modal pembangunan infrastruktur. Sementara APBN hanya mampu menyediakan Rp500 triliun. Jika Indonesia tergabung dalam BRICS, kesempatan untuk menarik investasi semakin terbuka.

    Gebrakan diplomasi non blok Presiden Prabowo tak berhenti di bidang ekonomi. Dalam bidang militer, Indonesia dengan China sekarang memiliki perjanjian untuk menghidupkan kembali latihan militer bersama yang sempat ditangguhkan pada 2015 karena sengketa maritim.

    Tak lama berselang, TNI AL mengumumkan latihan bilateral dengan Rusia di lepas pantai Surabaya pada awal November 2024. Ini adalah tonggak sejarah baru bagi kedua negara. Tiga korvet Rusia, sebuah kapal tanker, sebuah helikopter dan sebuah kapal tunda (tugboat) dikerahkan untuk keperluan latihan tersebut.

    Kerja sama bidang militer ini teridentifikasi sebagai upaya Indonesia yang tidak ingin dilihat dekat dengan Barat dalam panggung internasional setelah pada Agustus 2024 operasi Super Garuda Shield diselenggarakan dengan melibatkan pasukan dari Amerika Serikat, Australia, Jepang, Inggris, Prancis, Kanada, dan Singapura. Tampak Presiden Prabowo menginginkan de-hegemonisasi Blok Barat sekaligus diversifikasi pengalaman pelatihan bagi TNI.

    Langkah diplomasi di dalam negeri disempurnakan dengan pengesahan lima undang-undang tentang kerja sama di bidang pertahanan. Kerja sama pertahanan dengan India, Prancis, Uni Emirat Arab, Kamboja, dan Brasil bertujuan untuk meminimalisasi potensi ancaman, kemampuan industri pertahanan suatu negara, serta sebagai wujud diplomasi pertahanan.

    Secara geopolitik, Indonesia menunjukkan kesiapannya untuk bekerja sama dengan negara manapun sepanjang bertujuan untuk mewujudkan pertahanan nasional. Kerja sama ini sekaligus melengkapi lebih dari 500 kerja sama yang telah dibangun Indonesia sejak 1960.

    Serangkaian langkah diplomasi ini seakan menjadi persiapan Presiden Prabowo sebelum akhirnya merencanakan perjalanan diplomasi politik pada 8-24 November 2024. Dijadwalkan ada lima negara yang akan dikunjungi, yakni China, Amerika Serikat, Peru, Brasil dan Inggris serta dua momentum KTT G20 (Brasi) dan KTT APEC (Peru). Agenda utama kunjungan ini menyangkut isu-isu ekonomi dan kesejahteraan.

    Sejak KPU menetapkan Prabowo Subianto sebagai presiden terpilih, sejumlah lawatan internasional dilakukan olehnya, yaitu Beijing pada bulan April, di mana ia bertemu dengan Xi Jinping dan Perdana Menteri Li Qiang. Kemudian dilanjutkan dengan kunjungan ke Jepang, Malaysia, dan Timur Tengah, yang berpuncak pada pertemuan pada Agustus dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, lalu diskusi dengan pejabat dari Prancis, Serbia, dan Turki. Prabowo mengakhiri perjalanannya dengan keliling Asia Tenggara pada September.

     

    Diplomasi multidimensional

    Indonesia tidak takut untuk berhubungan dengan negara-negara yang selama ini dicap sebagai “kritis terhadap Barat”, seperti Rusia, China dan Brazil. Maka, satu dimensi diplomasi saja tidak cukup. Diplomasi multidimensional dilaksanakan secara seiring, sejalan, dan harmoni untuk berbagai sektor kerja sama dengan tujuan menciptakan perdamaian dunia dan keadilan sosial.

    Dalam diplomasi multidimensional penting untuk mengidentifikasi faktor apa yang berperan pada setiap dimensi hubungan antarnegara. Negara-negara yang kompleks dengan kepentingan global dan berbagai agenda tidak hanya berurusan satu sama lain pada satu tingkat atau pada satu jenis atau sebagian masalah tertentu saja, melainkan banyak dimensi yang saling berkaitan.

    Tampak Presiden Prabowo di awal pemerintahannya ingin memainkan diplomasi secara lebih aktif dalam berbagai dimensi dengan persiapan yang matang. Empat dimensi diplomasi dipergunakan sekaligus, yaitu diplomasi politik, diplomasi ekonomi, diplomasi pertahanan dan diplomasi militer untuk meyakinkan panggung internasional tentang kenetralan Indonesia.

    Sebagai catatan, dalam diplomasi multidimensional, tidak semuanya harus berjalan dengan sinkron. Bisa jadi secara ekonomi dapat melakukan kerja sama, tetapi di bidang lain terjadi potensi konflik. Faktor-faktor inilah yang perlu dipilah satu per satu hingga dirumuskan langkah strategisnya.

    Sebagaimana yang terjadi dalam hubungan Indonesia dengan China saat ini. Ketegangan di Laut China Selatan (LCS) meningkat belakangan ini. Sehari setelah pelantikan Prabowo, sebuah kapal China terpantau mengganggu survei Pertamina di Laut Natuna Utara. Meskipun berhasil dihalau oleh Badan Keamanan Laut, namun ini menjadi potensi konflik yang dapat mempengaruhi diplomasi.

    Meskipun China mengakui kendali Indonesia atas Kepulauan Natuna, klaim nine dash line-nya tumpang tindih dengan Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia, yang telah menyebabkan konfrontasi di masa lalu. Potensi ketegangan di masa mendatang sangat mungkin terjadi.

    Kecerdasan diplomasi dimensional Presiden Prabowo terletak pada bagaimana mengelola harmoni berbagai dimensi kerja sama untuk menciptakan tujuan-tujuan kesejahteraan dan perdamaian antarnegara-negara. Sederhananya, negara-negara tidak dapat menikmati hubungan yang produktif di satu bidang sambil bersaing atau berhadapan satu sama lain di kedua bidang lainnya.

    Dalam konteks ini, China tidak bisa hanya mengambil keuntungan dari kerja sama ekonomi dengan Indonesia, sambil memelihara ketegangan di LCS. Penulis yakin, jika perselisihan semakin meningkat di LCS, Presiden Prabowo akan mengambil sikap yang lebih tegas dalam membela kedaulatan Indonesia.

    Menampilkan wajah Indonesia yang siap untuk “tidak akan membiarkan negara mana pun mengganggu kami”, sebagaimana disampaikan dalam pidato pelantikan Presiden Prabowo, di antaranya diimplementasikan melalui diplomasi militer. Pameran industri pertahanan nasional, gelar pasukan dan persenjataan, serta demonstrasi pembaruan sistem pertahanan nasional memberikan sinyal kepada negara-negara lain bahwa Indonesia tidak gentar dengan potensi ancaman apapun, termasuk kemungkinan perang.

     

    Kepemimpinan Global South

    Negara-Negara Selatan (Global South) saat ini berkontribusi sekitar 40 persen PDB dunia. Populasi penduduknya mencapai lebih dari dua pertiga populasi global. Peluang ini dianggap sebagai kesempatan bagi Indonesia untuk meningkatkan kepemimpinannya melalui kerja sama yang lebih erat dengan Global South.

    Global South adalah negara-negara di dunia yang dianggap memiliki tingkat pembangunan ekonomi dan industri yang relatif rendah, dan biasanya terletak di sebelah selatan negara-negara yang lebih maju dalam bidang industri. Indonesia sebagai negara besar, bergabung dengan BRICS dan menyambangi negara-negara berkembang berpeluang bagi Indonesia untuk mewujudkan Indonesia sebagai pemimpin Global South.

    Pada debat capres, bulan Januari 2024, Presiden Prabowo pernah menyampaikan aspirasinya tentang kepemimpinan Indonesia di Negara-Negara Selatan dengan cara meningkatkan pengelolaan kekayaan negara, menghilangkan kemiskinan, penguatan teknologi dan industrialisasi.

    Dengan kapasitas yang dimiliki oleh Indonesia saat ini, potensi Indonesia untuk membangun semangat dan solidaritas di antara Negara-Negara Selatan dapat diterima dengan baik. Hal demikian, karena Indonesia didukung tak hanya pemerintahannya yang aktif dalam berdiplomasi, namun juga masyarakatnya.

    Di tingkat internasional masyarakat Indonesia berpartisipasi aktif untuk berkontribusi dalam memperkenalkan budaya keramahan Nusantara. Demikian dalam forum-forum internasional, organisasi sipil membawa nama Indonesia dalam pemikiran-pemikiran dan pembelajaran positif untuk membangun kemajuan bangsa.

    Bahkan, dalam sejumlah momentum konflik horizontal, organisasi sipil Indonesia dipercaya untuk menjadi bagian dari penyelesaian masalah, seperti peran PBNU di Rohingya, di Timur Tengah, dan di Filipina Selatan.

    Pada akhirnya, dengan menyatukan kekuatan dari berbagai sisi, membangun sinergi dengan seluruh elemen bangsa, diharapkan mampu mengantarkan bangsa Indonesia untuk mengolah potensi unggulan nasional guna membangun kekuatan nasional yang kuat dan tangguh demi mewujudkan Indonesia Emas 2045.

    Sumber : Antara

  • G-Dragon Gaet Label Palestina untuk Lagu ‘Power’

    G-Dragon Gaet Label Palestina untuk Lagu ‘Power’

    Jakarta, Beritasatu.com – Penyanyi  asal Korea Selatan, G-Dragon resmi comeback dengan single terbaru berjudul Power. Namun, ternyata di balik lagu tersebut ada campur tangan label dari Palestina.

    Dalam karya terbarunya ini, personel grup idola K-Pop BigBang itu mendapat banyak pujian karena bekerja sama dengan label independen Palestina, Empire.

    Diketahui, perusahaan label tersebut didirikan oleh Ghazi Shami, yakni seorang pengusaha Palestina yang kerap vokal dalam memperjuangkan tanah airnya dari agresi Israel.

    Keputusan pemilik nama lengkap Kwon Ji Yong itu untuk berkolaborasi dengan Empire menarik perhatian penggemar di seluruh dunia, terutama karena pengaruh besarnya di industri K-Pop.

    “Sebenarnya saya bukan penggemar G-Dragon, tetapi saya sangat menghormati G-Dragon. Artinya dia juga mendukung Palestina, luar biasa, bangga,” tulis @ma***.

    “Terima kasih G-Dragon telah memilih untuk mendukung Palestina,” ujar @sap***.

    “Dia bisa saja bergabung dengan label besar lainnya, tetapi G-Dragon lebih memilih label independen yang mendukung Palestina,” kata @mi***.

    Ini merupakan perilisan lagu pertama G-Dragon di bawah naungan agensi Galaxy Corporation. Sebelumnya, pada 20 Desember 2023, ia mengumumkan perpisahannya dari YG Entertainment dan pada hari yang sama bergabung dengan Galaxy Corporation.

    Tak hanya itu saja, Power juga meraih kesuksesan di berbagai platform streaming musik iTunes di sejumlah negara, termasuk Indonesia.

    Dilansir dari Soompi, single Power yang dirilis pada 31 Oktober 2024 ini dengan cepat melesat ke puncak tangga lagu iTunes internasional.

    Hingga 1 November 2024 waktu setempat, Power berhasil menduduki posisi nomor satu di tangga lagu iTunes Top Songs di setidaknya 15 wilayah, seperti Taiwan, Hong Kong, Finlandia, Vietnam, Thailand, Uni Emirat Arab, Arab Saudi, Peru, Filipina, Malaysia, Kamboja, Kazakhstan, Makau, Mongolia, dan Oman.

    Lagu ini juga masuk dalam sepuluh besar di 28 wilayah lainnya, termasuk Jepang, Norwegia, Singapura, Irlandia, Indonesia, Bahrain, Brasil, Kirgizstan, Paraguay, Kolombia, Rusia, India, dan Meksiko.

    Di negara asalnya, yaitu Korea Selatan (Korsel) Power menguasai tangga lagu di beberapa platform, seperti Melon, Genie, Bugs, dan Vibe.

    Video musiknya pun berhasil mencapai lebih dari 10 juta tampilan di YouTube dengan cepat, tepatnya sekitar pukul 23.00 pada 1 November 2024 waktu Korea Selatan.

  • Mendag Budi Bidik 3 Target dalam Program Khusus Kementerian Ekonomi Prabowo

    Mendag Budi Bidik 3 Target dalam Program Khusus Kementerian Ekonomi Prabowo

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso mengungkapkan tiga target Kementerian Perdagangan (Kemendag) dalam program quick wins. Program ini menjadi tugas khusus dari Presiden Prabowo Subianto kepada instansi di bawah Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.

    Ketiga target tersebut tertuang dalam tiga program Kemendag, di antaranya pengamanan pasar dalam negeri, perluasan pasar ekspor, serta peningkatan usaha kecil dan menengah berani inovasi, siap adaptasi (UKM BISA) ekspor.

    “Ketiga program kerja ini menjadi sumbangsih Kemendag dalam penyusunan program quick wins kementerian-kementerian bidang perekonomian,” urai Budi dikutip dari keterangan resmi, Senin (4/10/2024).

    Sebelumnya, Budi pernah menyampaikannya ketiga program kerja tersebut sebagai target 100 hari kerjanya dalam Kabinet Merah Putih. Hal tersebut dia sampaikan pada acara serah terima jabatan Mendag, Senin (21/10/2024).

    Budi menjelaskan, pada program kerja pengamanan pasar dalam negeri, pihaknya menargetkan pemanfaatan 22 pasar yang dibangun pada 2024. Target ini bertujuan untuk mempercepat pemanfaatan 22 pasar yang dibangun menggunakan Dana Tugas Pembantuan.

    Pemanfaatan 22 pasar tersebut sesuai dengan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 9 Tahun 2024 tentang Penugasan Bupati/Wali Kota untuk Melaksanakan Kegiatan Pembangunan/Revitalisasi Sarana Perdagangan Berupa Pasar Rakyat melalui Dana Tugas Pembantuan Tahun Anggaran 2024. Aturan tersebut telah disahkan pada 28 Mei 2024.

    Target selanjutnya adalah penyelesaian Bea Masuk Anti-Dumping (BMAD) produk nilon dari Tiongkok, Thailand, dan Taiwan serta Bea Masuk Tindakan Pengamanan (BMTP) pakaian jadi. Tujuannya adalah mengurangi potensi kerugian dan melindungi industri dalam negeri dari banyak impor.

    Target berikutnya adalah pengawasan perdagangan berkelanjutan untuk 40 jenis produk dan pengawasan pada momen Natal dan Tahun Baru (Nataru). Budi melihat perlunya mendukung kelancaran distribusi barang kebutuhan pokok dan barang penting, meningkatkan barang beredar yang memenuhi ketentuan, serta memastikan konsumen mendapatkan barang dan jasa sesuai ukuran yang tertera.

    Target terakhir, yaitu peningkatan nilai transaksi produk dalam negeri pada hari belanja online nasional (Harbolnas) sebesar 50%. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan transaksi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di pasar.

    “Kami meyakini dukungan pemerintah terhadap pasar dalam negeri memainkan peranan penting dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat, terutama, dalam kegiatan jual beli di tengah masyarakat, industri lokal, hingga perlindungan konsumen,” ungkap Budi.

    Selanjutnya, pada program kerja perluasan pasar ekspor, Budi menargetkan penyelesaian tiga perundingan perdagangan bilateral Indonesia dengan tiga negara mitra, yaitu Kanada, Eurasia, dan Peru.

    Kemitraan dengan Kanada melalui skema Indonesia-Canada Comprehensive Economic Partnership Agreement (ICA-CEPA), dengan Eurasia dalam skema Indonesia-Eurasian Economic Union Free Trade Agreement (IEAEU-FTA), serta dengan Peru dalam skema Indonesia-Peru CEPA.

    Sementara itu, pada program kerja UKM BISA ekspor, Budi menetapkan lima target. Pertama, pengembangan ekosistem UKM ekspor. Kedua, pembentukan dua pusat ekspor baru di luar Pulau Jawa. Ketiga, tercetaknya 100 UKM ekspor.

    Keempat, tercapainya 600 UKM yang mendapatkan pelatihan ekspor sepanjang periode 21 Oktober-31 Desember 2024. Kelima, optimalisasi peran perwakilan perdagangan dalam promosi ekspor UKM dengan target transaksi mencapai US$ 55 juta.

  • Prabowo Mau Bangun Pasar hingga Genjot Ekspor UMKM, Begini Caranya

    Prabowo Mau Bangun Pasar hingga Genjot Ekspor UMKM, Begini Caranya

    Jakarta

    Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso mengungkapkan, tiga program kerja Kementerian Perdagangan menjadi bagian dari Program Quick Wins Kementerian di Bidang Perekonomian. Program ini juga merupakan arahan dari Presiden Prabowo Subianto sebagai hasil dari retreat di Magelang, Jawa Barat.

    Ketiga program kerja tersebut, yaitu Pengamanan Pasar Dalam Negeri, Perluasan Pasar Ekspor, dan Peningkatan Usaha Kecil dan Menengah Berani Inovasi, Siap Adaptasi (UKM BISA) Ekspor.

    “Fokus program kerja Kementerian Perdagangan ada tiga, yaitu Pengamanan Pasar Dalam Negeri, Perluasan Pasar Ekspor, dan Peningkatan UKM BISA Ekspor. Ketiga program kerja ini menjadi sumbangsih Kemendag dalam penyusunan Program Quick Wins kementerian-kementerian di bidang perekonomian,” urai Budi, dalam keterangannya, Selasa (4/11/2024).

    Pertama, Program Kerja Pengamanan Pasar Dalam Negeri, Budi menargetkan pemanfaatan 22 pasar yang dibangun pada 2024. Target ini ditujukan untuk mempercepat pemanfaatan 22 pasar yang dibangun menggunakan Dana Tugas Pembantuan sesuai Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 9 Tahun 2024 yang diundangkan pada 28 Mei 2024.

    Kedua, penyelesaian Bea Masuk Anti Dumping (BMAD) produk nilon dari Tiongkok, Thailand, dan Taiwan serta Bea Masuk Tindakan Pengamanan (BMTP) pakaian jadi. Tujuannya adalah mengurangi potensi kerugian dan melindungi industri dalam negeri dari membanjirnya impor dan impor yang tidak adil.

    Ketiga, pengawasan perdagangan berkelanjutan untuk 40 jenis produk dan pengawasan pada momen Natal dan Tahun baru (Nataru). Budi melihat perlunya mendukung kelancaran distribusi barang kebutuhan pokok dan barang penting, meningkatkan barang beredar yang memenuhi ketentuan, serta memastikan konsumen mendapatkan barang dan jasa sesuai ukuran yang tertera.

    Pada program kerja ini adalah peningkatan nilai transaksi produk dalam negeri pada Hari Belanja Online Nasional (HarBolNas) sebesar 50%. Hal ini ditujukan untuk meningkatkan transaksi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di lokapasar.

    “Kami meyakini dukungan pemerintah terhadap pasar dalam negeri memainkan peranan penting dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat. Terutama, dalam kegiatan jual beli di tengah masyarakat, industri lokal, hingga perlindungan konsumen,” ungkap Budi.

    Lihat Video: Digitalisasi Perbankan Mendorong Kemudahan Ekspor UMKM

    Berlanjut ke halaman berikutnya.

    Selanjutnya, pada Program Kerja Perluasan Pasar Ekspor, Budi menargetkan penyelesaian tiga perundingan perdagangan bilateral Indonesia dengan tiga negara mitra, yaitu Kanada, Eurasia, dan Peru.

    Saat ini, masih berlangsung perundingan Indonesia dengan Kanada dalam skema kemitraan ekonomi komprehensif (Indonesia-Canada Comprehensive Economic Partnership Agreement/ICA-CEPA), dengan Eurasia dalam skema perdagangan bebas (Indonesia-Eurasian Economic Union Free Trade Agreement/IEAEU-FTA), serta dengan Peru dalam skema Indonesia- Peru CEPA.

    “Ketiga perundingan tersebut telah mencapai kemajuan signifikan dan ditargetkan dapat mencapai penyelesaian substansi dalam waktu dekat,” tambah Budi.

    Selain itu, Budi menargetkan percepatan penyelesaian perundingan CEPA antara Indonesia dan Uni Eropa (IEU-CEPA). “Target ini untuk mempercepat pemanfaatan hasil perundingan, sehingga meningkatkan daya saing produk ekspor nasional dan memperluas pasar ekspor Indonesia,” ungkap Budi.

    Sedangkan, pada Program Kerja UKM BISA Ekspor, Budi menetapkan lima target. Pertama, pengembangan ekosistem UKM ekspor. Kedua, pembentukan dua pusat ekspor baru di luar Pulau Jawa.

    “Penguatan ekosistem UKM ekspor diperlukan untuk mendorong kontribusi ekspor UKM menjadi lebih besar dan terukur. Pusat ekspor juga akan sangat berperan penting bagi para pelaku ekspor agar dapat menemukan pasar yang lebih luas,” ujar Budi.

    Ketiga, tercetaknya 100 UKM ekspor hasil program UKM BISA Ekspor. Keempat, tercapainya 600 UKM yang mendapatkan pelatihan ekspor sepanjang periode 21 Oktober-31 Desember 2024. Kelima, optimalisasi peran perwakilan perdagangan dalam promosi ekspor UKM dengan target transaksi mencapai USD 55 juta yang didukung antara lain melalui pameran dan penjajakan kesepakatan dagang (business matching).

    Untuk itu, Budi menyampaikan pentingnya kontribusi para pemangku kepentingan dan jajaran Kementerian Perdagangan agar target ini dapat tercapai. “Kolaborasi dan sinergi para pemangku kepentingan dan jajaran Kemendag penting dilakukan untuk mencapai target tersebut,” pungkas Budi.

    Lihat Video: Digitalisasi Perbankan Mendorong Kemudahan Ekspor UMKM

  • Power Milik G-Dragon Capai Puncak di iTunes di Banyak Negara

    Power Milik G-Dragon Capai Puncak di iTunes di Banyak Negara

    Jakarta, Beritasatu.com – Lagu terbaru G-Dragon, personel grup idola K-Pop BigBang yang berjudul Power, meraih kesuksesan di berbagai platform streaming musik iTunes di sejumlah negara, termasuk Indonesia.

    Dilansir dari Soompi pada Senin (4/11/2024), single Power yang dirilis pada 31 Oktober 2024 ini dengan cepat melesat ke puncak tangga lagu iTunes internasional.

    Hingga 1 November 2024 waktu setempat, Power berhasil menduduki posisi nomor satu di tangga lagu iTunes Top Songs di setidaknya 15 wilayah, seperti Taiwan, Hong Kong, Finlandia, Vietnam, Thailand, Uni Emirat Arab, Arab Saudi, Peru, Filipina, Malaysia, Kamboja, Kazakhstan, Makau, Mongolia, dan Oman.

    Lagu ini juga masuk dalam sepuluh besar di 28 wilayah lainnya, termasuk Jepang, Norwegia, Singapura, Irlandia, Indonesia, Bahrain, Brasil, Kirgizstan, Paraguay, Kolombia, Rusia, India, dan Meksiko.

    Di negara asalnya, yaitu Korea Selatan (Korsel) Power menguasai tangga lagu di beberapa platform, seperti Melon, Genie, Bugs, dan Vibe.

    Video musiknya pun berhasil mencapai lebih dari 10 juta tampilan di YouTube dengan cepat, tepatnya sekitar pukul 23.00 pada 1 November 2024 waktu Korea Selatan.

    Lagu Power merupakan merupakan comeback single G-Dragon setelah hiatus selama 7 tahun. Hal ini disambut hangat oleh para penggemar yang rindu dengan karya-karyanya idola Korea Selatan tersebut.

    Agensi G-Dragon, Galaxy Corporation, menyebut single Power sebagai lagu hip-hop dengan ketukan yang adiktif dengan rap yang kuat.

    Saat tampil di acara varietas tvN You Quiz on the Block pada Rabu (30/10/2024), G-Dragon menjelaskan, single ini mencerminkan konsep kekuatan.

    “Musik adalah kekuatan saya,” ungkap G-Dragon dalam acara tersebut.

  • Prabowo Kebut Perjanjian Internasional Strategis, Ini Daftarnya

    Prabowo Kebut Perjanjian Internasional Strategis, Ini Daftarnya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pemerintah sedang memproses negosiasi dalam perjanjian dagang dengan negara lain, misalnya Persetujuan Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Uni Eropa (Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement/IEU-CEPA).

    Proses negosiasi perjanjian dagang ini sudah berlangsung bertahun-tahun namun belum juga menemui kesepakatan yang konkrit. Sebelumnya pemerintah menargetkan sebelum rezim Jokowi lengser maka perjanjian dagang ini tuntas, namun hingga kini masih belum.

    “Perjanjian perdagangan dari Kementerian Perdagangan, selain pengamanan pasar negeri, pasar dalam negeri, juga perjanjian-perjanjian yang diminta untuk diakselerasi, yaitu EU dengan EU-CEPA, kemudian juga dengan Kanada dan Peru. Nah tentu ini yang akan terus didorong,” sebut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Jakarta, Minggu (3/11/2024).

    Indonesia saat ini juga mendaftarkan diri untuk menjadi bagian dari blok BRICS. Indonesia sebelumnya telah diakui sebagai salah satu dari 13 negara mitra BRICS. Selain Indonesia, 12 negara lainnya adalah Aljazair, Belarus, Bolivia, Kuba, Kazakhstan, Malaysia, Nigeria, Thailand, Turki, Uganda, Uzbekistan, dan Vietnam.

    Bukan hanya itu Indonesia juga siap bergabung menjadi anggota Organization for Economic Cooperation and Development (OECD).

    Foto: Menter Luar Negeri Sugino hadiri KTT BRICS Plus. (Intagram/sugiono_56)
    Menter Luar Negeri Sugino hadiri KTT BRICS Plus. (Intagram/sugiono_56)

    Lalu terakhir adalah pemerintah telah mengajukan permohonan masuk Perjanjian Komprehensif dan Progresif untuk Kemitraan Trans-Pasifik atau CPTPP. Perjanjian tersebut diharapkan dapat memperluas kemitraan dagang RI di kancah internasional sekaligus meningkatkan kinerja ekspor domestik.

    CPTPP merupakan perkembangan dari Kemitraan Trans-Pasifik (TPP) yang tidak pernah diratifikasi karena penarikan diri Amerika Serikat. Perjanjian dagang tersebut dilakukan antara Australia, Brunei Darussalam, Kanada, Chile, Jepang, Malaysia, Meksiko, Selandia Baru, Peru, Singapura, dan Vietnam.

    “Dan juga proses aksesi daripada BRICS, OECD, dan CPTPP,” sebutnya.

    Sebagai informasi, saat ini Indonesia beserta 12 negara lainnya (Aljazair, Belarus, Bolivia, Kuba, Kazakhstan, Malaysia, Nigeria, Thailand, Turki, Uganda, Uzbekistan, dan Vietnam) pada dasarnya sudah menjadi mitra BRICS.

    Meski ada upaya untuk meningkatkan perjanjian dagang, namun pemerintah juga perlu memikirkan dampak negatifnya, yakni Kemudahan mendapatkan produk impor di pasar dalam negeri bisa menghambat pertumbuhan sektor industri dalam negeri.

    (fys/wur)

  • 8 Menteri Rapat di Hari Minggu, Bahas 13 Arahan Prabowo

    8 Menteri Rapat di Hari Minggu, Bahas 13 Arahan Prabowo

    Jakarta

    Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto melakukan rapat koordinasi terbatas (rakortas) dengan delapan menteri ekonomi. Dalam rapat tersebut dibahas mengenai arahan Presiden Prabowo Subianto dalam retreat di Magelang, Jawa Tengah.

    Dalam paparan Airlangga, ada sekitar 13 hal yang dibahas dalam rakortas hari ini. Adapun menteri yang hadir dalam rapat tersebut, Menteri Perdagangan Budi Santoso, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Ketenagakerjaan Yassierli, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani, dan Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana.

    Pembahasan pertama, mengenai keputusan dari Mahkamah Konstitusi (MK) terkait dengan permohonan Partai Buruh dan sejumlah pemohon lain terkait Undang-Undang Cipta Kerja (UU Ciptaker). Airlangga pemerintah akan segera menindaklanjuti dengan menyusun regulasi baru.

    “Menteri ketenagakerjaan akan segera mempersiapkan regulasi yang akan didorong. Dan terkait dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan itu juga ada konsekuensi dari perubahan nomenklatur pemisahan Kementerian Ketenagakerjaan dengan BP2MI, sehingga tentu ada konsekuensi terhadap perundang-undangan juga,” kata dia dalam konferesi pers di Hotel Four Seasons Jakarta, Minggu (3/11/2024).

    Kedua, membahas terkait arahan Prabowo terkait dengan devisa hasil ekspor. Pemerintah akan menyiapkan Peraturan Pemerintah (PP) sebagai tindak lanjut untuk menggenjot devisa negara. Ketiga, pemerintah sedang disiapkan kebijakan untuk membantu UMKM mendapatkan kredit dari Himbara yaitu RPP Hapus Buku dan Hapus Tagih dari bank.

    Keempat, pemerintah berencana melanjutkan sejumlah insentif untuk kelas menengah, diantaranya Pajak Penambahan Nilai (PPN) ditanggung pemerintah (DTP) untuk kendaraan bermotor berbasis listrik, mobil listrik, dan properti.

    “Kemudian juga penyelesaian beberapa terkait dengan regulasi kredit usaha rakyat Kredit Alsintan dan juga sedang akan diusulkan, usulan baru untuk kredit investasi atau revitalisasi daripada industri berbasis padat karya,” jelasnya.

    Kelima, pemerintah juga akan menyiapkan terkait dengan revisi dari jaminan kehilangan pekerjaan dan regulasi integrasi daripada program siap bekerja dan kartu prakerja.

    Keenam, dari sisi perindustrian, dibahas juga persoalan pengawasan dalam larangan terbatas (lartas) pada impor, fasilitas pelabuhan impor dan harga gas bumi.

    “Tertentu untuk beberapa sektor industri dan pemerintah akan membuat gugus tugas atau task force untuk pembahasan secara detail,” terangnya.

    Ketujuh, pemerintah akan menggodok kebijakan agar UMKM dalam negeri bisa naik kelas dengan bisa ekspor produknya ke pasar internasional. Hal ini akan ditindaklanjuti dengan Kementerian/Lembaga terkait.

    Kedelapan, program-program seperti KUR, Mekar, dan Makmur, diyakini akan terus didorong dari Kementerian BUMN. Kesembilan, tak lupa hilirisasi juga tetap akan digenjot.

    “Kita akan terus mendorong hilirisasi, termasuk pengembangan daripada hilirisasi aluminium di Kalimantan Barat,” lanjutnya.

    Kesepuluh, dari segi energi, pemerintah berkomitmen untuk peningkatan lifting migas, pemanfaatan yang lebih luas terhadap biofuel, bioethanol. Pemerintah juga sedang membahas skema subsidi tepat sasaran oleh Kementerian ESDM.

    “(Kesebelas) terkait dengan investasi, terkait dengan tax holiday, ini sudah dari Kementerian Keuangan sudah keluar tentunya ini bisa lebih diefektifkan. Tentu perbaikan dari OSS terutama dengan Kementerian Kehutanan, Lingkungan Hidup, Badan Pertanahan, ATRBPN, dan juga PU PR, beserta 18 Kementerian lain yang terintegrasi dalam sistem OSS,” jelasnya.

    Keduabelas, dibahas pula mengenai program untuk menggejot pariwisata Indonesia. Dalam bahasan ini diperlukan tindak lanjut terkait dengan harga tiket pesawat yang harus lebih kompetitif.

    “Nah itu tentu akan dibahas dengan Kementerian Perhubungan dan juga dengan Pertamina,” ucap Airlangga.

    Terakhir, ketiga belas, pemerintah akan mendorong sejumlah perjanjian dagang yang masih belum rampung. Salah satunya yakni perjanjian dagang dengan Uni Eropa.

    “Perjanjian-perjanjian yang diminta untuk diakselerasi yaitu EU dengan EU-CEPA, kemudian juga dengan Kanada dan Peru, nah tentu ini yang akan terus didorong dan juga proses aksesi daripada BRICS, OECD, dan CPTPP,” pungkasnya.

    (ada/das)