Negara: Peru

  • Gebrakan Politik Luar Negeri Prabowo

    Gebrakan Politik Luar Negeri Prabowo

    POLITIK bebas aktif yang secara konsisten dipilih pemerintah Republik Indonesia diyakini akan hadir dalam bentuk yang berbeda di era kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. Alih-alih meneruskan gaya pemerintahan Joko Widodo yang cenderung kurang agresif, Prabowo bakal membawa gaya diplomasi kebijakan luar negeri yang lebih aktif, aspiratif, tapi juga sekaligus lebih tegas.

    Dengan pendekatan seperti itu, sangat mungkin Indonesia akan memainkan peran yang lebih besar dan strategis di tengah situasi geopolitik global yang amat dinamis. Indonesia juga akan lebih kuat memosisikan diri di antara dua kekuatan raksasa dunia, Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok, tidak sekadar menjadi mitra dagang yang kemudian terjebak dalam ketergantungan berlebihan terhadap dua poros tersebut.

    Dengan memulai kunjungannya ke Tiongkok kemudian AS, Prabowo tampak betul memahami psikologi kedua negara yang memang ingin menjadi sentral bagi semua negara. Dengan menghormati undangan dari dua negara besar itu, Prabowo dinilai sedang mengupayakan keseimbangan global antarnegara adikuasa.
     

    Pada saat yang sama, momentum tersebut bisa dimaksimalkan oleh Indonesia untuk menanam fondasi hubungan yang lebih kuat dengan kekuatan besar dunia, tanpa mesti menggadaikan sikap politik nonblok yang tetap dipegang teguh.

    Hal itu menjadi semacam terjemahan sekaligus penegasan dari prinsip kebijakan luar negeri Prabowo yang ia sampaikan saat berpidato dalam pelantikannya sebagai presiden, 20 Oktober 2024 lalu. Ia menyebut seribu kawan terlalu sedikit, satu lawan terlalu banyak. “We want to be a good neighbour.” Dengan titik pijak seperti itu, Indonesia ingin menjadi sahabat bagi semua negara dengan memegang prinsip antipenjajahan.

    Lawatan Presiden Prabowo ke sejumlah negara untuk pertemuan bilateral dan multilateral itu patut kita dukung sebagai langkah awal penerapan kebijakan luar negeri Indonesia. Ada harapan besar bahwa di pemerintahan Prabowo, Indonesia akan mampu berperan dan berpartisipasi aktif dalam dinamika global yang penuh ketegangan geopolitik maupun ekonomi.

    Yang pertama dan utama, sesuai dengan konstitusi yang mengamanatkan prinsip antipenjajahan, tentu saja pemerintah Indonesia mesti menggarisbawahi isu penindasan yang terjadi di Palestina. Presiden harus menyuarakan dengan lantang penolakan terhadap Israel yang telah menjajah Palestina, bahkan diduga melakukan genosida.

    Harus diakui, ketegangan politik di Timur Tengah, juga perang yang belum mereda antara Rusia dan Ukraina, punya dampak yang tidak sepele terutama pengaruhnya terhadap kebutuhan energi dan pangan bagi negara-negara di dunia. Dalam beberapa tahun terakhir, hampir semua negara di dunia termasuk Indonesia sudah merasakan imbasnya.

    Pun, jangan lupakan juga ketegangan geoekonomi. Perang dagang di antara dua raksasa dunia, proteksionisme atau pembatasan perdagangan yang dijalankan sejumlah negara, nyata-nyata telah memberikan dampak signifikan terhadap kondisi ekonomi dan sosial di sejumlah negara. Bahkan, telah terbukti mampu menciptakan resesi ekonomi di beberapa negara.

    Prabowo diharapkan kembali mengangkat isu perekonomian dunia itu dalam KTT APEC di Lima, Peru, dan KTT G-20 di Brasil yang akan ia hadiri seusai lawatan ke Amerika. Indonesia merupakan bagian dari ekosistem ekonomi dunia, suka tidak suka. Ketika perekonomian global bergejolak, Indonesia juga tak akan luput dari dampaknya.

    Prabowo memang bukan superman. Indonesia juga bukan negara adidaya. Tak mungkin semua harapan digantungkan padanya. Akan tetapi, dengan pengetahuan dan keaktifan dia membangun dukungan dan kepercayaan para pemimpin global, kiranya kita layak berharap setidaknya Prabowo akan mampu memaksimalkan kekuatan dan kontribusi Indonesia dalam penyelesaian krisis global, baik politik maupun ekonomi.

    POLITIK bebas aktif yang secara konsisten dipilih pemerintah Republik Indonesia diyakini akan hadir dalam bentuk yang berbeda di era kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. Alih-alih meneruskan gaya pemerintahan Joko Widodo yang cenderung kurang agresif, Prabowo bakal membawa gaya diplomasi kebijakan luar negeri yang lebih aktif, aspiratif, tapi juga sekaligus lebih tegas.
     
    Dengan pendekatan seperti itu, sangat mungkin Indonesia akan memainkan peran yang lebih besar dan strategis di tengah situasi geopolitik global yang amat dinamis. Indonesia juga akan lebih kuat memosisikan diri di antara dua kekuatan raksasa dunia, Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok, tidak sekadar menjadi mitra dagang yang kemudian terjebak dalam ketergantungan berlebihan terhadap dua poros tersebut.
     
    Dengan memulai kunjungannya ke Tiongkok kemudian AS, Prabowo tampak betul memahami psikologi kedua negara yang memang ingin menjadi sentral bagi semua negara. Dengan menghormati undangan dari dua negara besar itu, Prabowo dinilai sedang mengupayakan keseimbangan global antarnegara adikuasa.
     

    Pada saat yang sama, momentum tersebut bisa dimaksimalkan oleh Indonesia untuk menanam fondasi hubungan yang lebih kuat dengan kekuatan besar dunia, tanpa mesti menggadaikan sikap politik nonblok yang tetap dipegang teguh.
    Hal itu menjadi semacam terjemahan sekaligus penegasan dari prinsip kebijakan luar negeri Prabowo yang ia sampaikan saat berpidato dalam pelantikannya sebagai presiden, 20 Oktober 2024 lalu. Ia menyebut seribu kawan terlalu sedikit, satu lawan terlalu banyak. “We want to be a good neighbour.” Dengan titik pijak seperti itu, Indonesia ingin menjadi sahabat bagi semua negara dengan memegang prinsip antipenjajahan.
     
    Lawatan Presiden Prabowo ke sejumlah negara untuk pertemuan bilateral dan multilateral itu patut kita dukung sebagai langkah awal penerapan kebijakan luar negeri Indonesia. Ada harapan besar bahwa di pemerintahan Prabowo, Indonesia akan mampu berperan dan berpartisipasi aktif dalam dinamika global yang penuh ketegangan geopolitik maupun ekonomi.
     
    Yang pertama dan utama, sesuai dengan konstitusi yang mengamanatkan prinsip antipenjajahan, tentu saja pemerintah Indonesia mesti menggarisbawahi isu penindasan yang terjadi di Palestina. Presiden harus menyuarakan dengan lantang penolakan terhadap Israel yang telah menjajah Palestina, bahkan diduga melakukan genosida.
     
    Harus diakui, ketegangan politik di Timur Tengah, juga perang yang belum mereda antara Rusia dan Ukraina, punya dampak yang tidak sepele terutama pengaruhnya terhadap kebutuhan energi dan pangan bagi negara-negara di dunia. Dalam beberapa tahun terakhir, hampir semua negara di dunia termasuk Indonesia sudah merasakan imbasnya.
     
    Pun, jangan lupakan juga ketegangan geoekonomi. Perang dagang di antara dua raksasa dunia, proteksionisme atau pembatasan perdagangan yang dijalankan sejumlah negara, nyata-nyata telah memberikan dampak signifikan terhadap kondisi ekonomi dan sosial di sejumlah negara. Bahkan, telah terbukti mampu menciptakan resesi ekonomi di beberapa negara.
     
    Prabowo diharapkan kembali mengangkat isu perekonomian dunia itu dalam KTT APEC di Lima, Peru, dan KTT G-20 di Brasil yang akan ia hadiri seusai lawatan ke Amerika. Indonesia merupakan bagian dari ekosistem ekonomi dunia, suka tidak suka. Ketika perekonomian global bergejolak, Indonesia juga tak akan luput dari dampaknya.
     
    Prabowo memang bukan superman. Indonesia juga bukan negara adidaya. Tak mungkin semua harapan digantungkan padanya. Akan tetapi, dengan pengetahuan dan keaktifan dia membangun dukungan dan kepercayaan para pemimpin global, kiranya kita layak berharap setidaknya Prabowo akan mampu memaksimalkan kekuatan dan kontribusi Indonesia dalam penyelesaian krisis global, baik politik maupun ekonomi.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ADN)

  • Gibran Jadi Plt Presiden Selama 16 Hari, Begini Isi Perintah Prabowo

    Gibran Jadi Plt Presiden Selama 16 Hari, Begini Isi Perintah Prabowo

    Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden Prabowo Subianto menunjuk Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka untuk menjadi pelaksana tugas Presiden. Hal ini tertuang dalam Keputusan Presiden Nomor 31 Tahun 2024 tentang Penugasan Wakil Presiden Melaksanakan Tugas Presiden yang diteken Prabowo pada 8 November 2024.

    Prabowo menunjuk Gibran menjadi Plt Presiden karena akan melakukan kunjungan ke sejumlah negara pada 8 sampai 23 November 2024. Penunjukan dilakukan agar pelaksanaan tugas pemerintah tetap berjalan lancar.

    “Bahwa sehubungan dengan pelaksanaan kunjungan kenegaraan, kunjungan resmi, dan kunjungan kerja Presiden ke Republik Rakyat Tiongkok, Amerika Serikat, Peru, Brazil, dan Inggris… maka untuk menjaga lancarnya pelaksanaan pemerintahan dipandang perlu untuk menugaskan Wakil Presiden melaksanakan tugas sehari-hari Presiden selama berlangsungnya kunjungan tersebut,” dikutip dari bagian menimbang salinan Keppres itu pada Minggu, (10/11/2024).

    Dalam Keppres tersebut, Prabowo menugaskan Gibran untuk melaksanakan tugas sehari-hari Presiden sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang ada. Peran sebagai Plt Presiden ini akan diemban oleh Gibran pada 8-23 November 2024 atau sampai Prabowo tiba di Tanah Air.

    Apabila dalam jangka waktu penugasan tersebut perlu ditetapkan suatu kebijakan baru, Gibran harus terlebih dahulu berkonsultasi dan meminta persetujuan Prabowo.

    Setelah Presiden Prabowo kembali di Tanah Air, maka peran Gibran sebagai Plt Presiden resmi berakhir dan dirinya harus melaporkan kepada Prabowo tentang pelaksanaan tugas tersebut.

    “Keputusan Presiden ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan,” dikutip dari Keppres itu.

    (luc/luc)

  • Gibran Buka Layanan Pengaduan Warga di Istana Wapres, Ini Jadwalnya

    Gibran Buka Layanan Pengaduan Warga di Istana Wapres, Ini Jadwalnya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka membuka layanan pengaduan di Istana Wakil Presiden, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat.

    Gibran mengumumkan fasilitas pengaduan yang dinamai Lapor Mas Wapres tersebut melalui Instagram @gibran_rakabuming, Minggu (10/11/2024). Adapun layanan pengaduan tersebut akan dibuka mulai Senin (11/11/2024) dan terbuka untuk masyarakat umum.

    “Mulai besok, saya akan membuka pengaduan dari masyarakat Indonesia secara terbuka untuk umum. Bapak Ibu dapat langsung datang ke Istana Wakil Presiden ya,” tulis Gibran.

    Pos pengaduan tersebut akan dubkan Senin-Jumat pukul 08.00-14.00 WIB. Gibran menyatakan akan mengusahakan untuk dapat menerima langsung pengaduan dari masyarakat.

    Selain itu, dia pun membuka pengaduan melalui aplikasi pesan Whatsapp ke nomor 081117042207.

    Pada perkembangan lain, Gibran telah ditunjuk Presiden Prabowo Subianto untuk menjadi Plt Presiden selama 16 hari melalui Keputusan Presiden Nomor 31 Tahun 2024 tentang Penugasan Wakil Presiden Melaksanakan Tugas Presiden yang diteken Prabowo pada 8 November 2024.

    Prabowo menunjuk Gibran menjadi Plt Presiden karena akan melakukan kunjungan ke sejumlah negara pada 8 sampai 23 November 2024. Penunjukan dilakukan agar pelaksanaan tugas pemerintah tetap berjalan lancar.

    “Bahwa sehubungan dengan pelaksanaan kunjungan kenegaraan, kunjungan resmi, dan kunjungan kerja Presiden ke Republik Rakyat Tiongkok, Amerika Serikat, Peru, Brazil, dan Inggris… maka untuk menjaga lancarnya pelaksanaan pemerintahan dipandang perlu untuk menugaskan Wakil Presiden melaksanakan tugas sehari-hari Presiden selama berlangsungnya kunjungan tersebut,” dikutip dari bagian menimbang salinan Keppres.

    [Gambas:Instagram]

    (luc/luc)

  • 2024 Bakal Jadi Tahun Terpanas yang Pernah Tercatat dalam Sejarah

    2024 Bakal Jadi Tahun Terpanas yang Pernah Tercatat dalam Sejarah

    Jakarta

    Badan pemantau perubahan Iklim Uni Eropa atau Copernicus Climate Change Service (C3S) menyatakan tahun ini akan melampaui tahun 2023 sebagai tahun terpanas di dunia sejak pencatatan dimulai.

    Data tersebut dirilis menjelang pertemuan perubahan iklim PBB COP29 di Baku, Azerbaijan, pekan depan. Dalam pertemuan itu, delegasi dari hampir 200 negara akan berusaha menyepakati peningkatan dana iklim untuk mengatasi perubahan iklim. Namun, kemenangan Donald Trump dalam pemilihan presiden Amerika Serikat (AS) meredam harapan tersebut.

    C3S mengatakan rata-rata suhu bumi dari Januari sampai Oktober 2024 sangat tinggi hingga dipastikan tahun ini menjadi tahun terpanas. Kecuali, adanya anomali suhu yang menyebabkan suhu mendekati nol.

    “Penyebab mendasar dari rekor tahun ini adalah perubahan iklim, secara keseluruhan iklim menghangat, pemanasan terjadi di semua benua, di semua cekungan samudra. Jadi, kita pasti akan melihat rekor-rekor itu dipecahkan,” kata Direktur C3S Carlo Buontempo, Sabtu (9/11/2024), dikutip Reuters.

    Ilmuwan mengatakan 2024 juga tahun pertama suhu bumi di atas 1,5 derajat Celsius di atas masa pra-industri dari 1850 sampai 1900, ketika manusia mulai membakar bahan bakar fosil dalam skala industri. Karbon dioksida dari pembakaran batu bara, minyak dan gas penyebab utama pemanasan global.

    Ilmuwan dari universitas negeri Swiss ETH Zurich, Sonia Seneviratne mengatakan ia tidak terkejut dengan data ini. Ia mendesak para delegasi negara-negara untuk mengambil tindakan lebih tegas untuk menghentikan ketergantungan ekonomi mereka pada bahan bakar fosil penghasil emisi.

    “Batasan yang ditetapkan di Perjanjian Paris mulai ambruk mengingat terlalu lambatnya aksi iklim di seluruh dunia,” kata Seneviratne.

    Pada Perjanjian Paris 2015, negara-negara sepakat menahan suhu bumi agar tidak melampaui 1,5 derajat Celsius dari masa pra-industri. Dunia belum mencapai target itu karena rata-rata suhu bumi sepanjang dekade ini di atas 1,5 derajat Celsius.

    Namun, kini C3S memperkirakan suhu bumi akan di atas target Perjanjian Paris pada 2030. “Pada dasarnya ini sudah dekat,” kata Buontempo.

    Setiap peningkatan suhu bumi memicu peristiwa cuaca ekstrem. Pada Oktober lalu ratusan orang tewas dalam banjir bandang dahsyat di Spanyol, rekor kebakaran hutan melanda Peru, dan banjir di Bangladesh menghancurkan lebih dari 1 juta ton beras, membuat harga pangan meroket.

    Di Amerika Serikat, Badai Milton juga diperparah perubahan iklim yang disebabkan aktivitas manusia. C3S mulai melakukan pencatatan pada tahun 1940, kemudian diperiksa ulang dengan catatan suhu global sejak tahun 1850.

    (suc/suc)

  • Indonesia-China Berpotensi Garap Program Rumah Murah

    Indonesia-China Berpotensi Garap Program Rumah Murah

    Beijing: Indonesia dan China berpotensi untuk bekerja sama menggarap program rumah murah. Kerja sama sektor properti ini menjadi penting karena Presiden Prabowo Subianto menggaungkan program pembangunan 3 juta rumah setiap tahunnya.
     
    “Kami menjajaki dan memikirkan, baik itu financing (pembiayaan), engineering (alat produksi), sampai skema kerja sama mempercepat atau akselerasi upaya untuk (ketersediaan) tiga juta rumah per tahun,” kata Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Anindya Bakrie melalui keterangan tertulis yang diterima, Sabtu, 9 November 2024.
     
    Anindya ikut mempersiapkan kedatangan Presiden Prabowo Subianto ke China. Di sela-sela itu, Anindya menggali potensi kerja sama dengan perusahaan-perusahaan di China.
    Hal itu mencakup dua hal. Pertama, potensi kerja sama untuk mendukung program pembangunan 3 juta rumah murah setiap tahun yang digaungkan Presiden Prabowo. Kedua, menggali potensi kerja sama dengan perusahaan perikanan di China untuk memperjuangkan peningkatan nilai ekspor hasil produksi nelayan Indonesia.
     
    “Kami melihat potensi untuk membantu Pemerintah Indonesia mendorong program-program yang luar biasa untuk mencapai kesejahteraan rakyat, dan juga (mencapai) target perekonomian yang tumbuh (bertahap) 8 persen,” ujar Anindya. 
     
    Terkait program 3 juta rumah murah setiap tahun, Anindya menjelaskan, Anindya bersama Ketua Dewan Penasihat Kadin Indonesia Hashim S Djojohadikusumo dan Wakil Menteri Perumahan Rakyat Fahri Hamzah, melakukan kunjungan kerja pada Kamis, 7 November 2024, ke China Construction Technology Consulting Co Ltd (CCTC), sebuah perusahaan konsultasi teknologi konstruksi milik Pemerintah China.
     
    Genjot sektor perikanan
    Di kesempatan terpisah, Anindya dan Hashim, juga menjajaki potensi kerja sama dengan salah satu perusahaan perikanan berteknologi modern di China untuk meningkatkan ekonomi dari sektor perikanan. Kunjungan dilakukan pada Jumat, 8 November 2024.
     
    Sebelumnya, Prabowo telah membebaskan utang nelayan. Ke depan, Anindya berharap nelayan Indonesia bisa lebih banyak lagi melakukan ekspor lebih, khususnya ke China. 
     
    “Bersamaan dengan itu, bagaimana kita membawa begitu banyak kemampuan teknologi aset kapal-kapal penangkap ikan China guna meningkatkan hasil produksi nelayan kita,” kata Anindya.
     
    Anindya ada skema yang tepat sehingga dapat membantu nelayan Indonesia menggunakan kapal penangkap ikan berteknologi modern. Anindya mencontohkan, para nelayan bisa membayarnya dengan cara mengekspor produk-produk perikanan.
     
    “Beli kapal di China, dibayar pakai ikan,” ujar Anindya.
     
    Anindya berharap, dengan adanya kerja sama tersebut, maka otomatis galangan-galangan kapal atau tempat pembuatan dan perbaikan kapal di Indonesia akan bertumbuh. Jadi, walaupun di awal menggunakan produk China, akan tetapi ke depannya tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) juga dapat maju.
     
    “Mudah-mudahan ini semua akan bisa menjadi suatu hal yang membawa manfaat sebelum melanjutkan lawatan ke Amerika Serikat sampai ke Peru, Brasil, dan Inggris,” kata Anindya.
     

    Dilansir dari Antara, kunjungan kenegaraan Presiden Prabowo ke China adalah untuk memenuhi undangan langsung dari Presiden China Xin Jinping. Kunjungan Prabowo ini juga telah diumumkan oleh pemerintah China pada Selasa, 5 November 2024). China merupakan mitra Indonesia untuk berbagai industri dan perdagangan serta investasi.
     
    Kunjungan kenegaraan ke China merupakan kunjungan perdana dari rangkaian lawatan Presiden Prabowo ke luar negeri. Setelah China, Prabowo dan rombongan akan melanjutkan kunjungan kenegaraan ke Amerika Serikat untuk bertemu Presiden AS saat ini Joe Biden; kemudian ke Peru untuk menghadiri KTT APEC; berlanjut ke Brasil untuk menghadiri KTT G20; dan ke Inggris untuk bertemu Perdana Menteri Inggris Keir Starmer. Anindya akan mendampingi seluruh rangkaian kunjungan Presiden Prabowo tersebut.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (UWA)

  • [POPULER NASIONAL] Polemik Disertasi Bahlil Lahadalia | Seskab dan Menlu Dampingi Prabowo Kunjungi 5 Negara
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        10 November 2024

    [POPULER NASIONAL] Polemik Disertasi Bahlil Lahadalia | Seskab dan Menlu Dampingi Prabowo Kunjungi 5 Negara Nasional 10 November 2024

    [POPULER NASIONAL] Polemik Disertasi Bahlil Lahadalia | Seskab dan Menlu Dampingi Prabowo Kunjungi 5 Negara
    Penulis
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Jaringan Advokasi Tambang (
    Jatam
    ) menyampaikan keberatan kepada pihak Universitas Indonesia (
    UI
    ) terkait dugaan penggunaan nama dan informasi mereka tanpa izin dalam disertasi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)
    Bahlil Lahadalia
    .
    Koordinator Nasional Jatam, Melky Nahar mengatakan bahwa pihaknya tidak pernah memberikan izin, baik secara tertulis maupun lisan, untuk menjadi informan utama dalam disertasi milik
    Bahlil
    tersebut.
    “Iya betul, kami kirim kemarin ke UI. Kami tidak pernah memberikan persetujuan, baik secara tertulis maupun lisan, untuk menjadi informan utama bagi disertasi tersebut,” ujar Melky saat dihubungi Kompas.com pada 8 November 2024.
    Menurut Melky, Jatam hanya memberikan izin wawancara kepada seorang peneliti bernama Ismi Azkya pada 28 Agustus 2024.
    Saat itu, Ismi disebut memperkenalkan diri sebagai anggota tim peneliti di Lembaga Demografi UI yang sedang melakukan riset tentang dampak hilirisasi nikel di wilayah tambang.
    Namun, Jatam baru mengetahui belakangan bahwa wawancara tersebut digunakan dalam
    disertasi Bahlil
    .
    “Kami tidak diberi informasi yang layak dan memadai bahwa wawancara tersebut merupakan salah satu proses penelitian bagi disertasi Bahlil Lahadalia,” kata Melky.
    Oleh karena itu, Melky meminta nama Jatam dan seluruh informasi yang diberikan dihapus dari disertasi yang mengantarkan Bahlil memeroleh gelar doktor dengan predikat cumlaude tersebut.
    Menanggapi dugaan pencatutan nama dan informasi tersebut, Kepala Kantor Informasi Publik dan Humas UI, Amelita Lusia mengatakan bahwa disertasi itu bisa direvisi.
    “Perlu kami informasikan bahwa setelah sidang ujian terbuka maka tahap selanjutnya yang dijalani Pak Bahlil adalah revisi naskah disertasi sesuai masukan dalam sidang tersebut,” ujar Amelita Lusia kepada Kompas.com pada 8 November 2024.
    “Apabila ada masukan seperti ini, tentu akan menjadi perhatian dan dilakukan perbaikan sebagaimana harusnya,” katanya lagi.
    Namun, Amelita tidak bisa mengonfirmasi apakah keberatan yang dilayangkan Jatam sudah diterima UI secara resmi. Dia juga tidak mengonfirmasi apakah UI secara resmi telah bersurat kepada Bahlil mengenai keberatan yang disampaikan Jatam untuk menjadi atensi dalam proses revisi disertasi Bahlil.
    Berita selengkapnya bisa dibaca
    di sini
    .
    Berita populer selanjutnya datang dari kunjungan kerja perdana Presiden Prabowo Subianto ke luar negeri.
    Diketahui, Prabowo mengunjungi lima negara selama 16 hari. Tetapi, Ketua Umum Partai Gerindra tersebut menyebut, akan mampir ke beberapa negara di Timur Tengah dalam perjalanan pulang ke Tanah Air.
    Sekretaris Kabinet (Seskab) Mayor Teddy Indra Wijaya dan Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono turut mendampingi Presiden Prabowo dalam lawatannya ke China, Amerika Serikat, Peru, Brazil, dan Inggris tersebut.
    Teddy dan Sugiono bergabung dalam rombongan utama Prabowo di pesawat kepresidenan dengan kode PK-GRD yang berangkat dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur pada 8 November 2024, pukul 10.30 WIB.
    China menjadi negara pertama yang dikunjungi Prabowo usai dilantik menjadi Presiden RI pada 20 Oktober 2024.
    Pada pukul 18.30 waktu setempat, pesawat kepresidenan PK-GRD ini tiba di Beijing Capital International Airport, China
    Setelah pesawat berhenti sempurna, Prabowo menuruni tangga pesawat kemudian disambut oleh Menteri Pertanian dan Pedesaan China Han Jun serta Duta Besar China untuk Indonesia Wang Lutong.
    Selain itu, tampak juga sejumlah menteri yang tiba lebih dulu untuk menyambut kedatangan Presiden Prabowo, yaitu Menko Perekonomian Airlangga, Menteri Investasi Rosan Roeslani, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, dan Duta Besar RI untuk China, serta anak kecil yang memberikan buket bunga.
    Berita selengkapnya bisa dibaca
    di sini
    .
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Lawatan Perdana ke China, Prabowo Disambut Jajaran KBRI dan Kadin

    Lawatan Perdana ke China, Prabowo Disambut Jajaran KBRI dan Kadin

    Beijing: Presiden Prabowo Subianto memulai rangkaian kunjungan perdananya ke luar negeri mulai dari China. Prabowo tiba di Beijing, tepatnya di Hotel The Peninsula pada Jumat, 8 November 2024 malam.
     
    Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Anindya Bakrie menyambut kedatangan Prabowo Subianto. Anindya tampak bersama Duta Besar RI untuk China Djauhari Oratmangun dan Ketua Dewan Penasihat Kadin Indonesia Hashim S Djojohadikusumo yang juga merupakan adik kandung Prabowo.
     
    “Tadi kami mendapat kesempatan menerima Pak Presiden bersama teman-teman Kadin dan jajaran KBRI di Beijing. Ini mengawali rencana Beliau untuk state visit (kunjungan kenegaraan) pertama kali dengan Presiden China Xi Jinping Sabtu ini. Minggu (10 November) Beliau langsung ke Amerika Serikat,” kata Anindya, melalui keterangan tertulis yang diterima, Sabtu, 9 November 2024.
    Anindya dan Hashim sudah berada di China sejak Rabu, 6 November 2024. Mereka telah melaksanakan sejumlah pertemuan bilateral menjelang kedatangan Presiden.
     
    Anindya yang juga merupakan Ketua APEC Business Advisory Council (ABAC), turut membantu Hashim dan Dubes Djauhari mempersiapkan kunjungan kenegaraan Prabowo selama di China.
     

     
    Kunjungan Prabowo ke China untuk memenuhi undangan Presiden China Xin Jinping. Kunjungan Prabowo ini telah diumumkan Pemerintah China pada Selasa, 5 November 2024. China merupakan mitra Indonesia untuk berbagai industri dan perdagangan serta investasi.
     
    Kunjungan kenegaraan ke China merupakan kunjungan perdana dari rangkaian lawatan Presiden Prabowo ke luar negeri. Setelah China, Prabowo dan rombongan melanjutkan kunjungan kenegaraan ke Amerika Serikat untuk bertemu Presiden AS saat ini Joe Biden. 
     
    Prabowo lantas melawat ke Peru untuk menghadiri KTT APEC, lalu ke Brasil untuk menghadiri KTT G20, dan ke Inggris untuk bertemu Perdana Menteri Inggris Keir Starmer. Anindya berencana mendampingi seluruh rangkaian kunjungan Presiden Prabowo tersebut.
     
    Disambut WNI di China
    Dilansir dari Antara, Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Beijing dan sekitarnya menyambut kedatangan Presiden Prabowo Subianto.
     
    “Kamu belajar apa?” tanya Prabowo kepada salah satu WNI yang menyambut di depan hotel lokasi penginapannya selama kunjungan di Beijing pada 8-11 November 2024.
     
    “Saya belajar bikin biola di sini,” jawab Patricia Benita,” mahasiswi S2 di Central Conservatory of Music (Sekolah Konservatorium Musik Pusat atau CCOM) Beijing.
     
    “Belajar yang baik ya,” ujar Prabowo.
     
    Di barisan lain, seorang pelajar Indonesia pun berteriak “Pak Presiden, foto Pak, foto,”.
     
    Mendengar teriakan tersebut, Prabowo pun bergerak menuju arah suara dan mereka kemudian melakukan swafoto.
     
    Meski suhu udara di Beijing mencapai 11 derajat, para pelajar tampak tetap bersemangat mengibarkan bendera kecil Merah Putih.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (UWA)

  • Kemerdekaan Palestina dalam pidato Presiden Prabowo

    Kemerdekaan Palestina dalam pidato Presiden Prabowo

    Sejumlah massa dari Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina (ARI-BP) membentangkan bendera Indonesia dan Palestina saat mengggelar aksi di depan Kedubes Amerika Serikat di Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Minggu (6/10/2024). Mereka menuntut dihentikannya genosida terhadap warga Palestina dan dibukanya blokade jalur Gaza secara permanen. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/foc.

    Kemerdekaan Palestina dalam pidato Presiden Prabowo
    Dalam Negeri   
    Novelia Tri Ananda   
    Sabtu, 09 November 2024 – 12:31 WIB

    Elshinta.com – Ada ungkapan Presiden Prabowo Subianto dalam pidato pelantikannya pada 20 Oktober silam yang perlu dimaknai secara tepat; yaitu tentang posisi politik luar negeri Indonesia tentang perlunya “kemerdekaan Palestina.”

    Sebelum berbicara tentang “kemerdekaan Palestina” Presiden mengungkapkan bahwa Indonesia menentang penjajahan karena Indonesia pernah dijajah. Hal itu sejalan dengan Pembukaan UUD 1945 yang menyatakan “Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa, dan oleh sebab itu maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.”

    Ungkapan Presiden Prabowo tersebut mendapat sambutan meriah dari ratusan anggota MPR serta kepala negara atau kepala pemerintahan serta utusan khusus dari berbagai negara sahabat yang menghadiri upacara pelantikan Presiden.

    Kemerdekaan Palestina sesungguhnya sudah diproklamirkan oleh pemimpin PLO Yasser Arafat pada 15 November 1988 dalam sidang khusus Dewan Nasional Palestina di Algiers, Algeria. Ketika itu Arafat mendeklarasikan kemerdekaan bangsanya dengan menetapkan Yerusalem sebagai ibu kota Negara Palestina.

    Sejak Juni 2024, sudah 146 dari 193 negara anggota PBB mengakui kemerdekaan Palestina dan jumlah itu merupakan 75% dari negara-negara anggota PBB. Tiga negara terakhir yang mengakui kemerdekaan Palesina adalah Spanyol, Norwegia, dan Irandia, meskipun Amerika Serikat, Kanada, dan Israel tidak mengakuinya.

    Bukti bahwa Negara Palestina sudah merdeka adalah hadirnya Kedutaan Besar Palestina di 83 dari 146 negara yang telah mengakui kemerdekaan Palestina, termasuk Indonesia—tempat Palestina membuka kedutaan besarnya pada tahun 1990.

    Kalau demikian, mengapa Presiden Prabowo menekankan perlunya “kemerdekaan Palestina”? Jawabnya adalah karena Palestina yang merdeka secara politis tidak sama dengan merdeka secara realitas. Secara realitas Palestina belumlah merdeka, karena masih merasa ditindas dan terancam keamanannya oleh Israel yang terus menduduki Gaza dan menciptakan instabilitas di Tepi Barat.

    Solusi dua negara atau two-state solution yang diinginkan komunitas internasional tak kunjung terjadi. Israel ingin menghapus Hamas dari Palestina dan Hamas ingin menghapus Israel dari peta dunia.

    Pasal 11 Hamas Convention mengamanatkan bahwa seluruh daerah yang kini menjadi wilayah Negara Israel merupakan “tanah wakaf” yang harus dikembalikan kepada Palestina. Artinya, Israel harus keluar dari seluruh wilayah negara itu. Dapat dipahami mengapa ribuan mahasiswa yang berdemonstrasi di berbagai kampus di Amerika meneriakkan slogan “From the river to the sea, Palestine will be free.”

    Pengakuan kemerdekaan Palestina oleh 146 negara dimaksud dipahami sebagai Negara Palestina yang terdiri dari Tepi Barat dan Gaza. Akan tetapi usai pemilihan legislatif pada 2006, pada 2007 Hamas mendirikan pemerintahannya sendiri di Gaza, terpisah dari pemerintahan Palestine Authority (PA) di Tepi Barat yang dipimpin oleh Presiden Mahmoud Abbas.

    Sejak 2007 pemerintahan Hamas di Gaza dipimpin secara politik dari Qatar oleh Ismail Haniyeh yang sudah terbunuh pada 31 Juli 2024, sementara pasukan Hamas di Gaza dipimpin oleh Yahya Sinwar yang terbunuh pada 17 Oktober 2024.

    Di PBB, komunitas internasional mengakui PLO sebagai “Non-member Observer” dan sebagai perwakilan rakyat Palestina sejak 1974; kemudian pada 1988 PBB mengakuinya sebagai Otoritas Palestina. Pada 2012 Sidang Umum PBB meningkatkan status Palestina menjadi “Non-member Observer State” atau negara peninjau non-anggota PBB. Dan sejak Juni 2024 sebanyak 146 anggota PBB sudah mengakui Palestina sebagai Negara Palestina yang merdeka secara politis.

    Kenyataan itu mengindikasikan bahwa yang diperjuangkan komunitas internasional saat ini adalah Negara Palestina yang merdeka bukan hanya secara politis, tetapi medeka dalam segala aspeknya, tanpa penindasan, tanpa terancam stabilitasnya, agar dapat hidup berdampingan secara damai dengan Israel.

    Amerika Serikat dan Kanada tidak mengakui kemerdekaan Palestina, meskipun secara politis, karena posisi politik luar negeri mereka adalah bahwa kemerdekaan Palestina harus merupakan hasil perundingan damai secara langsung antara Israel dan Palestina, tetapi bukan karena ada pengakuan dari negara-negara lainnya.

    Justru di titik itulah maka kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke Amerika Serikat mempunyai arti penting untuk menerobos kebuntuan dimaksud. Prabowo yang dalam bulan ini mengunjungi lima negara sekaligus—yaitu China, Amerika Serikat, Peru, Brasil, dan Inggris—berada pada posisi yang sangat tepat untuk menerobos kebuntuan dimaksud dan mengajukan gagasan baru agar konflik di Asia Barat dapat dihentikan demi mengakhiri penderitaan rakyat Palestina.

    Kunjungan Prabowo ke Gedung Putih, juga kehadirannya dalam KTT APEC di Peru dan KTT kelompok G20 di Brasilia merupakan peluang langka yang perlu dimanfaatkan untuk menyampaikan pesan damai Indonesia ke komunitas internasional, bahwa sudah terlalu lama rakyat Palestina menderita, dan oleh karena itu maka Palestina harus didukung kemerdekaannya dalam segala bidang.

    Pada 6 November 2024 Presiden Prabowo telah menyampaikan ucapan selamat melalui platform media sosial X kepada Donald Trump yang terpilih sebagai presiden ke-47 Amerika Serikat, dan Prabowo diharapkan menjadi kepala negara asing pertama yang diterima Presiden Terpilih Amerika sebelum Donald Trump dilantik pada 20 Januari 2025.

    Tentu saja Palestina bukanlah prioritas pertama dalam pembicaraan Prabowo dengan Presiden Amerika, sebab Presiden Indonesia akan mendahulukan kepentingan nasional Indonesia. Akan tetapi dalam pertemuannya dengan Presiden Joe Biden di Gedung Putih, juga di KTT APEC dan KTT G20, Prabowo dapat menyisipkan pesan perdamaian Palestina kepada Presiden Amerika yang dianggap paling menentukan untuk menciptakan perdamaian di Asia Barat. Hal yang sama dapat Prabowo sampaikan kepada Presiden Terpilih Donald Trump jika ia sempat menemuinya dalam lawatan ke Amerika.

    Prabowo berada pada posisi tepat untuk menyuarakan perdamaian Palestina kepada penguasa Gedung Putih, sebab kepala negara Indonesia dapat berbicara sebagai Presiden dari negara demokrasi terbesar ketiga di dunia, sebagai negara pendiri Gerakan Non-Blok, sebagai negara anggota G20 dan APEC, sebagai ekonomi terbesar ke-16 di dunia, sebagai negara terbesar di ASEAN, sebagai negara terbesar dalam Organisasi Kerjasama Islam (OKI), sebagai negara tempat ratusan perusahaan Amerika beroperasi dan menimba keuntungan ratusan miliar dolar sejak 1969, dan juga sebagai negara berpenduduk muslim terbesar di dunia yang peduli terhadap penderitaan rakyat Palestina.

    Sebagai kepala negara anggota OKI yang berpenduduk muslim terbesar di dunia, perjuangan Prabowo untuk menciptakan kemerdekaan sejati bagi Palestina tidak dilakukannya sendirian. Di Malaysia ada sahabatnya yaitu Perdana Menteri Anwar Ibrahim—seorang pejuang kemerdekaan Palestina yang sangat gigih dan vokal dalam berbagai forum internasional—yang juga dapat diandalkan perannya untuk mengatasi konflik di Asia Barat.

    Kombinasi kapasitas, peran, dan pengaruh internasional Prabowo Subianto dan Anwar Ibrahim dapat menciptakan konsep solusi alternatif terhadap upaya komunitas internasional, khususnya terhadap langkah-langkah diplomatik Presiden Donald Trump yang diperkirakan akan kembali menggulirkan upaya perdamaian Palestina melalui perluasan Abraham Accords.

    Sejak 2020 sudah empat negara Arab yang menormalisasi hubungan diplomatiknya dengan Israel melalui Abraham Accords yaitu Uni Arab Emirat, Moroko, Bahrain, dan Sudan. Ini terjadi semasa pemerintahan Donald Trump sebagai presiden ke-45 Amerika Serikat.

    Mesir lebih dahulu menormalisasi hubungannya dengan Israel melalui perjanjian Camp David pada 17 September 1978, disusul penandatanganan perjanjian damai pada 26 Maret 1979, meskipun oleh karena itu maka Presiden Anwar Sadat terbunuh pada 6 Oktober 1981. Kemudian Yordania menandatangani pakta perdamaian dengan Israel pada 26 Oktober 1994 menyusul penandatanganan Washington Declaration pada 25 Juli 1994.

    Indonesia tidak mengakui eksistensi Israel selama Palestina belum merdeka secara total. Menyusul Konferensi Madrid tentang kemerdekaan Palestina pada 1991, pada tahun 1992 Menteri Luar Negeri Indonesia Ali Alatas ditanya Menlu Israel Shimon Perez apakah Indonesia akan membuka hubungan dengan Israel.

    Alatas secara diplomatis katakan bahwa Indonesia akan “melihat apakah ada kemajuan” dalam negosiasi perdamaian Arab-Israel, dan akan “berpikir ke arah itu apabila semua negara Arab sudah menormalisasi hubungannya dengan Israel.” Faktanya saat ini, dari 22 negara anggota Liga Arab, baru enam negara yang menormalisasi hubungan dengan Israel.

    Dalam 10 tahun terakhir ini pun posisi politik luar negeri Indonesia terhadap konflik di Asia Barat masih seperti yang dulu. Meskipun demikian, demi menegakkan hak-hak asasi manusia dan keadilan, kehadiran Presiden Prabowo di KTT APEC dan KTT G20 adalah momentum penting yang dapat dimanfaatkan untuk mempengaruhi sesama negara anggota APEC dan G20 untuk mengambil langkah-langkah konkret guna menciptakan perdamaian di Asia Barat.

    Indonesia sudah berpengalaman menggulirkan JIM I dan JIM II yang menjadi landasan diadakannya Paris International Conference on Cambodia pada tanggal 1 – 23 Oktober 1991 sehingga Asia Tenggara menjadi kawasan damai saat ini dan ASEAN melebar menjadi 10 negara anggota. Pengalaman yang sama dapat dijadikan referensi dalam perjuangan Presiden Prabowo menggulirkan upaya internasional untuk menciptakan perdamaian di Asia Barat—tentu dengan melibatkan semua negara besar yang berkepentingan.

    Sumber : Antara

  • Presiden Prabowo Tugaskan Gibran Jadi Pelaksana Tugas Presiden Selama 16 Hari

    Presiden Prabowo Tugaskan Gibran Jadi Pelaksana Tugas Presiden Selama 16 Hari

    Jakarta, Beritasatu com – Presiden Prabowo Subianto memberikan penugasan kepada Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka untuk menjadi pelaksana tugas (plt) presiden. Penugasan itu tertuang dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 31 Tahun 2024 tentang Penugasan Wakil Presiden (Wapres) Melaksanakan Tugas Presiden.

    Dalam Keppres dijelaskan penugasan Wapres Gibran sebagai pelaksana tugas presiden sehubungan dengan posisi Presiden Prabowo yang sedang melakukan kunjungan kenegaraan ke sejumlah negara sejak 8-23 November 2024.

    “Menugaskan wakil presiden untuk melaksanakan tugas sehari-hari presiden sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan selama presiden melaksanakan kunjungan kenegaraan, kunjungan resmi, dan kunjungan kerja ke Republik Rakyat Tiongkok, Amerika Serikat, Peru, Brasil, dan Inggris pada 8 sampai dengan 23 November 2024 atau sampai dengan tanggal tiba kembali di Tanah Air,” bunyi poin kesatu Keppres yang ditandatangani Prabowo pada Jumat (8/11/2024).

    Dalam poin selanjutnya, dijelaskan apabila ada kebijakan yang harus diputuskan selama penugasan berlangsung, maka Wapres Gibran harus meminta persetujuan Presiden Prabowo.

    “Apabila dalam jangka waktu penugasan tersebut, perlu segera ditetapkan suatu kebijakan baru, maka wakil presiden sebagai pelaksana tugas presiden wajib terlebih dahulu berkonsultasi dan meminta persetujuan presiden,” bunyi poin kedua.

    Poin terakhir dijelaskan ketika Presiden Prabowo kembali ke Tanah Air maka penugasan Gibran berakhir. Selanjutnya, Wapres diwajibkan memberikan laporan kepada presiden.

    “Setelah presiden berada kembali ke Tanah Air, penugasan berakhir dan wakil presiden segera melaporkan pelaksanaan tugas tersebut kepada presiden,” bunyi keppres putusan poin ketiga.

  • Prabowo Teken Keppres Penunjukan Gibran Jalankan Tugas Presiden

    Prabowo Teken Keppres Penunjukan Gibran Jalankan Tugas Presiden

    Jakarta

    Presiden Prabowo Subianto menandatangani Keputusan Presiden (Keppres) penunjukan Wapres Gibran Rakabuming Raka untuk melakukan tugas presiden. Keppres ini berkaitan dengan lawatan Prabowo ke berbagai negara.

    Penunjukan itu tertuang dalam Keppres bernomor 31 tahun 2024 tentang penugasan wakil presiden melaksanakan tugas presiden. Keppres tersebut ditandatangani per 8 November 2024.

    Diketahui, Prabowo berada di luar negeri pada 8 hingga 23 November 2024. Ada 5 negara yang dikunjungi Prabowo yakni Republik Rakyat Tiongkok, Amerika Serikat, Peru, Brazil, dan Inggris.

    “Bahwa sehubungan dengan pelaksanaan kunjungan kenegaraan, kunjungan resmi, dan kunjungan kerja Presiden ke Republik Rakyat Tiongkok, Amerika Serikat, Peru, Brazil, dan Inggris pada tanggal 8 sampai dengan 23 November 2024, maka untuk menjaga lancarnya pelaksanaan pemerintahan dipandang perlu untuk menugaskan Wakil Presiden melaksanakan tugas sehari-hari Presiden selama berlangsungnya kunjungan tersebut,” demikian bunyi pertimbangan dalam Keppres tersebut.

    Oleh karena itu, Prabowo menugaskan Gibran melaksanakan tugas presiden selama waktu yang telah ditetapkan. Jika dalam penugasan ada kebijakan baru yang perlu ditetapkan, Gibran perlu berkonsultasi terlebih dahulu meminta persetujuan presiden.

    “Apabila dalam jangka waktu penugasan tersebut, perlu segera ditetapkan suatu kebijakan baru, maka Wakil Presiden sebagai pelaksana tugas Presiden wajib terlebih dahulu berkonsultasi dan meminta persetujuan Presiden,” bunyi dalam keputusan Keppres tersebut.

    “Setelah Presiden berada kembali di tanah air, penugasan berakhir dan Wakil Presiden segera melaporkan pelaksanaan tugas tersebut kepada Presiden,” ujarnya.

    (eva/idh)