Negara: Peru

  • Pemerintah Yakin Ekonomi RI Tahan Banting Tahun Depan, Ini Alasanya

    Pemerintah Yakin Ekonomi RI Tahan Banting Tahun Depan, Ini Alasanya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto optimistis Indonesia dapat bertahan di tengah gempuran tantangan ekonomi tahun 2025 mendatang. Hal itu dia ungkapkan saat bertemu sejumlah pengusaha dalam acara pengukuhan pengurus KADIN Indonesia periode 2024-2029.

    “Kalau kita lihat dari hasil kemarin Bapak Presiden keliling, mulai dari China, Peru, China, Washington, Peru, kemudian Brazil, Inggris, dan Abu Dhabi, beliau mendapatkan masukan. Memang di 2025 pertumbuhan ekonomi dunia tidak baik-baik saja,” ujarnya di Hotel Mulia Jakarta, Minggu (1/12).

    Airlangga menjabarkan, rasa optimisme tersebut karena perekonomian Indonesia secara rata-rata masih 5% dan inflasi masih 1,7%. Sementara pertumbuhan ekonomi dunia masih di angka 3,2%.

    “Pertumbuhan Indonesia jauh di atas pertumbuhan ekonomi rata-rata,” sebutnya.

    Ia mengungkapkan, Presiden Prabowo mendapatkan apresiasi di berbagai tempat, termasuk karena tingkat utang Indonesia yang dapat dijaga di bawah 40%.

    “Banyak negara, terutama negara emerging country, utangnya jauh lebih besar dari Indonesia,” sebutnya.

    Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III-2024 tumbuh sebesar 4,95% secara tahunan atau year on year (yoy), lebih lambat dari laju pertumbuhan ekonomi kuartal II-2024 sebesar 5,05%, namun sedikit di atas pertumbuhan kuartal III-2023 sebesar 4,94%.

    Pertumbuhan itu merupakan hasil akumulasi terhadap catatan produk domestik bruto (PDB) Indonesia pada kuartal III-2024 atas dasar harga berlaku (ADHB) yang senilai Rp 5.638,9 triliun, dan atas dasar harga konstan (ADHK) senilai Rp 3.279,6 triliun.

    (hsy/hsy)

  • Ketum Kadin Ungkap Upaya Prabowo Keliling 8 Negara, Bawa Cuan Buat RI

    Ketum Kadin Ungkap Upaya Prabowo Keliling 8 Negara, Bawa Cuan Buat RI

    Jakarta, CNBC Indonesia – Ketua Umum Kadin Anindya N. Bakrie mengungkapkan, dari hasil lawatannya mendampingi Presiden RI Prabowo Subianto beberapa waktu lalu membawa oleh-oleh kerja sama investasi dari berbagai negara senilai US$ 18,5 miliar.

    “Kebetulan saya mendapat kesempatan emas untuk dapat berjalan dengan beliau selama 2,5 minggu mulai dari Beijing, lalu sampai kepada Amerika Serikat, lalu Lima, Peru, Rio, Brazil, dan juga ke Inggris. Saya tidak melanjutkan ke UAE,” ujarnya di Hotel Mulia Jakarta, Minggu (1/12).

    Menurutnya, Prabowo berupaya untuk membangkitkan kepercayaan di dunia internasional. Salah satunya, tecermin dari perolehan investasi masuk yang sebesar US$ 18,5 miliar. Jumlah ini kurang lebih setengahnya dari Asia dalam hal ini negara China, dan sebagiannya lagi dari Barat.

    “Dan salah satunya yang perlu dicatat ialah ada US$ 7,1 miliar dari Inggris yang fokus di bidang energi transisi,” imbuhnya.

    Selain itu, bukti investasi yang masuk dapat dikatakan bahwa, hal ini merupakan validasi bahwa Indonesia menjadi ‘Mekah-nya’ dekarbonisasi. “In benar-benar kejadian orang mau investasi,” sebutnya.

    Di sisi lain, Anindya melanjutkan dalam membangun kepercayaan perlu diiringi dengan kepastian hukum. Sebab, kepastian hukum menjadi faktor penting dalam investasi.

    “Jauh-jauh ke Indonesia, tentu yang paling penting adalah kepastian hukum. Nah, sebaliknya kita juga melihat bahwa dari upaya pemerintah untuk memastikan investasi itu hadir dengan kepastian hukum ini,” pungkasnya.

    (haa/haa)

  • Terima Kasih Prabowo

    Terima Kasih Prabowo

    GELORA.CO – Doktor Said Didu menyebarkan WA ucapan terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto. Cukup kaget saya hari ini. Jumhur Hidayat menelepon saya, siang ini diundang Prabowo Subianto ke Istana, diskusi upah buruh.

    Berkali-kali saya mengatakan pada para aktivis yang selama ini menjadi oposisi dan bingung dengan Prabowo, seolah-olah dia antek Mulyono alias Jokowi, bahwa saya yakin Prabowo adalah kebalikan Jokowi. 

    Tesis saya jelas bahwa manusia itu terbentuk oleh sejarahnya dan karakter individual (inherited), di mana Prabowo sejarahnya adalah patriotik, sebaliknya Jokowi “bajingan tolol” saja.

    Hari ini Said Didu secara mengagetkan saya menyebarkan WA ucapan terima kasih dia kepada Prabowo. Ucapannya ini, dikaitkannya dengan beberapa menteri Prabowo yang menunjukan proyek Aguan atas PSN PIK2 tidak disetujui Prabowo.

    Pernyataan menteri itu antara lain oleh Menpera tentang tidak boleh ada perumahan eksklusif, pernyataan Mendes terkait tidak boleh ada kepala-kepala desa ikutan proyek pembebasan lahan dan terakhir Menteri ATR/BPN yang menyatakan PSN PIK2 tidak sesuai Rencana Tata Ruang, Kamis 28 November 2024.

    Bahkan, Menteri Nusron Wahid dalam pernyataan terbaru, menyatakan PSN PIK2 akan ditinjau ulang oleh Prabowo untuk dilihat apakah sesuai dengan 4 landasan pembangunan Prabowo, yakni kedaulatan pangan, ketahanan energi, hilirisasi dan Giant Sea Wall untuk di pantai Utara Jawa.

    Said Didu selama ini termasuk yang curiga Prabowo masih dalam bayang-bayang Jokowi. Banyak WA-WA dia yang mempertanyakan integritas Prabowo. Sementara saya karena hidup dalam ilmu sosiologi dan pendamping seorang psikolog, meyakini sebaliknya, cepat atau lambat Prabowo mengontrol permainan.

    Tentu saja tidak gampang untuk melihat perbedaan Prabowo dalam waktu singkat kepada bekas presiden sebelumnya, setidaknya dalam implementasi kebijakan. Dari segi retorika, kita memang melihat berbagai pidato Prabowo sangat berbeda. Prabowo berkali-kali menekankan patriotisme dan national interest. 

    Dalam pidatonya di Peru, di hadapan berbagai kepala negara, Prabowo mengatakan “We have challenges, we still have. I would say we still have poverty at the large scale, large level, which I’m determined to bring down, and we do have a significant percentage of our children malnourished. I’m also determined to address this problem head on.” (alinea 12 pidato Presiden Prabowo di Peru, 14 November 2024).

    Konsistensi pidato seperti ini, oleh seorang kepala negara menunjukkan dia seorang patriot dan mementingkan “national interest”. Jokowi tentu tidak pernah pidato demikian, karena Jokowi boneka konglomerat oligarki. 

    Bahkan dalam level implementasi Jokowi membackup oligarki atas nama PSN diberbagai wilayah merampas tanah-tanah rakyat. Bahkan, di pantai Utara Banten, seperti kasus PIK2, PSN ini telah merampok tanah-tanah rakyat dan saat ini telah menjadi sumber instabilitas nasional.

    Membelok kekuasaan oligarki selama era Jokowi menjadi kekuasaan negara untuk rakyat, sesuai cita-cita proklamasi kemerdekaan, tentu memakan waktu. 

    Ucapan terima kasih Said Didu, terkait PSN PIK2 tentu sebuah tanda-tanda negara kembali berwibawa. 

    Soal PSN ini sebenarnya pernah saya ungkap pada waktu Prof Sufmi Dasco Ahmad menyatakan pada saya dan Jumhur, beberapa bulan lalu, bahwa Prabowo akan meninjau ulang PSN PIK2. 

    Sebab, menurut Prof Dasco, Prabowo akan melihat peran negara dalam mengatur peruntukan lahan-lahan strategis, seperti di pantai, dalam kerangka nasionalisme. Jokowi yang tidak mengerti istilah nasionalisme tentu tidak faham. Namun, Prabowo pasti akan merubahnya. Negara harus hadir.

    Selain urusan perampokan tanah-tanah negara dan rakyat yang diatensi Prabowo, 5 hal penting anak Sumitro ini juga bisa membuat kita meyakini Prabowo adalah presiden patriotik. 

    Pertama, Upah. Dalam teori, upah adalah instrumen keadilan sosial. Mobilitas vertikal manusia bisa dilakukan melalui kestabilan upah dan kenaikan upah. Itu juga terkait dengan rencana industrialisasi 

     dan hilirisasi.

    Jumhur Hidayat, ketua umum serikat buruh terbesar, Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), yang siang ini diterima Presiden Prabowo Subianto di Istana, akan mendiskusikan soal upah. 

    Di Indonesia selama ini, dalam rezim brengsek dan rezim-rezim pro orang kaya, melihat buruh hanya sebagai alat produksi. 

    Dengan Presiden Prabowo mengundang pemimpin buruh berdialog, maka bisa dipastikan prinsip International Labour Organization (ILO) terkait Social Dialogue, akan terjadi. Artinya kaum buruh bukan lagi sebagai alat produksi, bahkan dijadikan sebagai “Stake Holder” pembangunan.

    Prinsip kaum buruh sebagai mitra dan pemilik pembangunan akan melenyapkan kesombongan orang orang kaya yang sok jagoan. 

    Saya sebagai doktor bidang perburuhan memberi perspektif kepada Jumhur bahwa konglomerat Indonesia ini tidak pantas sombong, karena mereka lahir sebagai “ersatz capitalism” alias orang kaya yang tidak berkeringat. 

    Mereka kaya raya karena kekuasaan. Awalnya memanfaatkan jaringan pada kekuasaan. Lalu sekarang membuat penguasa di bawah ketiak mereka. 

    Teori Ersatz Kapitalisme ini dikembangkan Yushihara Kunio, akademis Jepang, yang melihat berkembangnya konglomerat bandit-bandit di Indonesia dan Asean lainnya. 

    Mereka bukan ksatria dan patriotik. Mereka hanyalah gerombolan pemeras negara dan bangsa kita. Selain pemburu rente, pencipta korupsi, tidak berorientasi industri, banyak lainnya kebusukan mereka yang dipotret Yushihara.

    Sebagai “penjahat”, yang membawa kabur 14.000 triliun “kekayaan kita” ke Singapura dan “melarikan diri” selama dua tahun di Singapura, ketika era Covid-19 (antara lain buat klub sepeda yang diketuai penduduk perumahan di dekat Hotel Mulia), Prabowo tidak pantas menerima kritikan mereka atas rencana Prabowo menaikkan upah. 

    Di Malaysia, sebagai pembanding, ketika konglomerat di sana lebih patriotik, upah buruh naik 13 persen pada Januari 2025 nanti.

    Selain soal upah, Prabowo juga membantai habis judi online yang berkembang pesat di era Jokowi. 

    Di era Prabowo, tanpa jargon jargon judi haram, kita melihat pemberantasan judi terjadi massif. Bahkan, sasaran pemenjaraan ke arah eselon satu atau bahkan menteri terkait ijin izin judi online itu.

    Banyak hal lain yang Prabowo perlu diapresiasi. Jadi, pernyataan terimakasih Said Didu hari ini membuat kita, kaum oposisi, harus mulai menjalin kebersamaan dengan Prabowo, sepenuhnya.

  • Prabowo Hadiri Pertemuan Tahunan Bank Indonesia 2024

    Prabowo Hadiri Pertemuan Tahunan Bank Indonesia 2024

    Jakarta, Beritasatu.com – Presiden Prabowo Subianto menghadiri pertemuan tahunan Bank Indonesia (PTBI) 2024 bertema “Sinergi Memperkuat Stabilitas dan Transformasi Ekonomi Nasional” di kantor pusat Bank Indonesia Jakarta, Jumat (29/11/2024) malam.

    Prabowo mengakui sangat senang terhadap tema yang diambil Bank Indonesia dikarenakan sinergi adalah kunci dari kebangkitan bangsa.

    “Sinergi, kolaborasi, kerja sama, persatuan, kerukunan ini adalah rumus keberhasilan suatu bangsa. Ini adalah hasil dari sejarah. Hanya negara yang elitenya bisa rukun dan bersatu, yang elitenya bisa kerja sama, negara itu akan bangkit,” ujar Prabowo saat sambutan.

    Prabowo menilai tema yang diambil oleh Bank Indonesia sudah di arah jalan yang benar asalkan gubernur Bank Indonesia dan para pengendali perbankan memiliki semangat cinta Tanah Air.

    “Karena kalau ada kesadaran sinergi dan ada pemahaman bahwa stabilitas yang akan memungkinkan transformasi suatu bangsa, berarti kita berada dalam kondisi yang kuat, karena apa? Karena memang bangsa kita, negara kita Indonesia memang diberi suatu karunia. Saya ulangi bukan satu diberi karunia yang terus-menerus yang luar biasa,” ungkap Prabowo.

    Selanjutnya, Prabowo menceritakan hasil lawatan kenegaraan perdana ke berbagai negara selama 16 hari, di antaranya menghadiri KTT APEC 2024 di Peru dan KTT G-20 di Brasil.

    “Saya jumpa di situ juga pimpinan Bank Dunia dan pimpinan blok-blok ekonomi. Hampir seluruh konsensus melihat bahwa memang Indonesia dalam posisi yang sungguh sangat menguntungkan,” papar Prabowo.

    “Dari segi sumber daya, kita memiliki hampir semua elemen yang diperlukan untuk sebuah negara maju, hampir semua elemen. Mineral, tanaman, kekayaan laut yang dibutuhkan untuk Indonesia menjadi negara yang maju,” lanjutnya.

    Prabowo optimistis Indonesia mampu menjadi negara maju pada 2045 dikarenakan konsensus dari pakar ekonomi dan geopolitik dunia. Bahkan, Indonesia dianggap akan menjadi negara dengan ekonomi maju keempat di dunia.

    “Kita paham kekayaan kita, Kita paham, kita mengerti. Namun, banyak di antara kita yang tidak sesungguhnya tidak menyadari apa efek, apa impact daripada kepemilikan kita terhadap sumber-sumber daya tersebut, sumber-sumber daya dan mineral-mineral kritis yang dikatakan critical minerals yang dibutuhkan untuk negara industri teknologi tinggi,” terang Prabowo saat menghadiri pertemuan tahunan Bank Indonesia.

     

  • Prabowo Ungkap Indonesia Disegani Negara Lain: Bukan Prabowo yang Dihormati

    Prabowo Ungkap Indonesia Disegani Negara Lain: Bukan Prabowo yang Dihormati

    Jakarta

    Presiden Prabowo Subianto menyebut Indonesia disegani saat dirinya berkunjung ke sejumlah negara beberapa waktu lalu. Prabowo menekankan bukan dirinya yang dihormati tapi Indonesia yang disegani.

    Hal itu diungkap Prabowo dalam acara Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) 2024, Jumat (29/11/2024). Prabowo awalnya menyebut dirinya kini tengah menikmati hasil kerja pemerintah sebelumnya. Sebab, kurang dari satu bulan memimpin, Prabowo merasa Indonesia begitu dihormati pada pemimpin dunia.

    Hal tersebut dirasakan Prabowo saat menghadiri forum ekonomi internasional. Diketahui, Prabowo menghadiri forum APEC di Peru dan KTT G20 di Brasil beberapa waktu lalu.

    “Saudara-saudara sekalian. Setiap saya keliling, Indonesia disegani. Jadi saya memang menikmati mungkin usaha kerja keras pemerintah-pemerintah yang sebelumnya karena saya hadir di KTT tersebut kurang dari sebulan berkuasa, kurang satu bulan menjabat saya sudah dihormati, bukan Prabowo yang dihormati, Indonesia yang dihormati dan dalam forum ekonomi tersebut,” kata Prabowo.

    Prabowo mengatakan Indonesia begitu dihormati karena kondisi ekonomi yang dianggap berhasil dan cemerlang. Ungkapan Prabowo ini lantas disambut tepuk tangan audiens, namun Prabowo meminta agar tidak bertepuk tangan. Ia berkelakar ini bukan momen kampanye.

    “Kenapa Indonesia dihormati? Indonesia dihormati karena ekonomi Indonesia dianggap berhasil dengan sangat cemerlang. Jangan terlalu sering tepuk tangan, kampanye udah selesai,” ujar Prabowo sambil tertawa.

    “Jadi saudara-saudara, bener, ini serius. Saya itu merasa sampai karena mereka begitu melihat ke Indonesia. Negara-negara Amerika Latin, negara-negara Afrika semua sekarang minta diundang ke Indonesia. Bulan Januari presiden Angola minta ke Indonesia. Bulan Februari Presiden Kongo demokratik Republik of Kongo Félix Tshisekedi temannya Pak Luhut minta ke sini. Pemimpin Tanzania dan yang saya sudah ketemu waktu di Brazil,” ujarnya.

    Prabowo meminta adanya anggapan itu harus disyukuri. Itu menjadi bukti kalau Indonesia aman dalam pengendalian ekonomi.

    (eva/whn)

  • Merekam dari Dekat Debut Presiden Prabowo di KTT G20 Brasil

    Merekam dari Dekat Debut Presiden Prabowo di KTT G20 Brasil

    Bisnis.com, JAKARTA – Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 Brasil 2024 menjadi debut perdana bagi Presiden Prabowo Subianto setelah resmi dilantik sebagai presiden pada 20 Oktober 2024 lalu. Saya kebetulan menjadi salah satu jurnalis yang berkesempatan untuk melihat secara langsung perjalanan diplomatik Prabowo di pertemuan kepala negara dan pemerintahan 20 negara yang memiliki size ekonomi terbesar di dunia itu.

    Ada banyak pertanyaan sebelum berangkat ke Brasil. Apalagi, Prabowo sejak awal telah mengumumkan secara terbuka tidak terlalu mempedulikan status sebagai negara G20, kalau masyarakat Indonesia masih diliputi kelaparan. Intinya, Prabowo cenderung fokus untuk mengatasi persoalan domestik seperti peningkatan sumber daya manusia, pengentasan kemiskinan dan kelaparan, dibandingkan terbuai dengan embel-embel negara G20. Menarik!

    Saya berangkat ke Brasil pada tanggal 14 November 2024 dini hari. Perjalanan ke negeri Samba yang berada kawasan Amerika Selatan itu memakan waktu sekitar 24 jam di luar transit. Wah, panjang dan lama sekali. Rute penerbangan dimulai dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta menuju Doha, Qatar. Transit beberapa jam. Setelah itu dilanjutkan perjalanan sekitar 15 jam dari Doha ke Sãu Paulo.

    Rute penerbangan dari Jakarta, Doha, Sãu Paulo tidak seberapa jika diandingkan dengan perjalanan yang ditempuh oleh rombongan Presiden Prabowo. Beberapa hari sebelumnya, mereka telah perjalanan secara maraton, melwati 4 benua dan 6 negara tujuan.

    Presiden Prabowo SubiantoPerbesar

    Kunjungan Prabowo dimulai ke China, lalu dilanjutkan ke Amerika Serikat (AS), Peru, Brasil, Inggris dan ditutup di Uni Emirat Arab (UAE). Total 16 hari dihabiskan Prabowo tidak berada di Indonesia. Perjalanannya merupakan salah satu yang terlama dan terjauh dari presiden-presiden pendahulunya.

    Dari total 6 negara, hanya Peru dan Brasil yang menjadi negara lokasi KTT yakni masing-masing APEC dan G20. Sisanya, Prabowo bertandang untuk menggelar pertemuan bilateral dengan Presiden Xi Jinping, Presiden Joe Biden hingga Raja Charles ke-III.

    Brasil bisa dibilang cukup spesial, karena kedatangan Prabowo di sana merupakan debutnya di KTT G20. Meski sebelumnya hadir di KTT APEC, G20 lebih bergengsi. Sebanyak 20 pemimpin negara dengan PDB terbesar dunia duduk di meja bundar selama 2 hari berturut-turut. Belum lagi, baru sekitar dua tahun lalu RI menjadi tuan rumah G20.

    Tiba di Rio de Janeiro, G20 Sepi Umbul-umbul!

    Ada 5 pewarta dari Indonesia yang berkesempatan meliput KTT G20 di Brasil. Sesampainya di Rio de Janeiro, Kamis (14/11/2024) malam, cuaca kota tersebut mendung dan berangin.

    Dua hari setelahnya Rio kerap diguyur hujan. Hotel Hilton Copacabana, tempat pewarta Indonesia menginap, langsung berhadapan dengan pantai. Semilir angin pun semakin kuat di kala pagi serta sore hari menjelang malam. Cuaca hampir tidak pernah panas.

    Pada 15 November, atau H-1 kedatangan Prabowo ke Rio dari Peru, masyarakat Brasil tengah merayakan Hari Proklamasi Republik. Untuk itu, pemerintah menerapkan libur sehari. Tempat-tempat wisata pun dipadati pengunjung

    Misalnya, Gunung Sugarloaf, Museum Amanhã, Tangga Escadaria Selarón, serta ikon Brasil: Patung Kristus Penebus atau Cristo Redentor. Sebelum kedatangan Presiden, rombongan dari Jakarta sempat bertandang ke Tangga Escadaria Selarón dan Museum Amanhã. Kendati dipadati pengunjung, saya dan rombongan berhasil sampai di lokasi.

    Upaya kami berkunjung khususnya ke Cristo Redentor baru tercapai pada H+1 KTT G20, atau 20 November 2024. Saat itu, Brasil juga tengah libur karena merayakan Black Awareness Day.

    Suasana ramai di berbagai lokasi wisata di Rio lebih besar dipengaruhi karena 2 hari libur itu. Namun, geliat perhelatan KTT G20 di mana pemimpin-pemimpin negara dari Xi Jinping hingga Joe Biden akan berkunjung tak banyak dirasakan di bekas ibu kota Brasil itu.

    Salah satu sudut kota Rio de JaneiroPerbesar

    Sejak saya menginjakkan kaki di Bandara Internasional Galeão, Rio de Janeiro, hampir tak ada tanda-tanda bahwa Brasil menjadi tuan rumah KTT G20. Jumlah tanda G20 di bandara, tempat umum, gedung-gedung, videotron serta transportasi publik pun bisa dihitung jari.

    Suasana itu kontras dengan apa yang disiapkan pemerintah Indonesia pada 2022 saat memegang Presidensi G20. Bandara, tempat umum, transportasi publik hingga kantor kepolisian pun pasti dihiasi dengan embel-embel G20, dari Jakarta hingga Bali.

    Perbedaan yang mencolok juga terlihat di Media Center KTT G20 Brasil, yang terletak di Museu de Arte Moderna. Para jurnalis dari seluruh penjuru dunia di ruangan itu sempat mengalami koneksi internet yang lambat.

    Tidak hanya itu, para pewarta dari berbagai negara sempat menunggu 2 jam lebih lama hanya untuk mendapatkan kudapan di pagi hari pertama KTT, Senin 18 November 2024.

    Kudapan yang awalnya disebut akan mulai disajikan pada pukul 08.00, akhirnya baru datang sekitar pukul 10.00. Untungnya, Kepala Biro Pers, Media dan Informasi Kedeputian Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden R. Erlin Suastini yang ikut mendampingi wartawan Indonesia turut menyelipkan beberapa bungkus coklat dan wafer untuk mengisi perut sembari menunggu kudapan datang.

    Untungnya makanan berat di Brasil tak jauh berbeda dari Indonesia. Sepiring menu makanan yang biasa disajikan di Brasil biasanya berisi nasi. Selain berasnya yang berbeda, sepiring nasi di Brasil juga biasa ditemani oleh kacang hitam atau feijao.

    Warga Brasil memadapi sejumlah lokasi wisatPerbesar

    Selain itu, daging menjadi menu wajib di Brasil. Daging ikan, sapi, ayam maupun babi hampir selalu ada di setiap piring makanan masyarakat di negara itu. Ukurannya pun selalu besar. Maklum, menurut FAO, Brasil merupakan salah satu negara dengan pertanian dan peternakan terbesar di dunia selain China, India dan Amerika Serikat (AS).

    “We feed the world [Brasil memberi makan dunia],” ujar Staf Politik KBRI Albert Leopold Pondaag kepada Bisnis, saat di sela-sela makan siang di salah satu restroan di Copacabana, Rio de Janeiro, Brasil.

    Hubungan dagang Indonesia dan Brasil pun didominasi oleh produk pertanian dan peternakan. Menyitir data BPS, nilai impor RI dari Brasil mencapai US$3,48 miliar selama Januari-Agustus 2024. Di Benua Amerika, nilai impor RI dari Brasil merupakan terbesar kedua hanya setelah AS.

    Komoditas yang paling banyak diimpor RI dari Brasil adalah pangan ternak, gula dan madu, kapas, ore besi dan konsentrat serta jagung.

    Menurut pria yang telah bekerja di KBRI Brasil selama lebih dari 30 tahun itu, kedua negara tengah menggodok kerja sama yang lebih erat di bidang pangan. Hal itu sejalan dengan program Presiden Prabowo Subianto, yang menargetkan Indonesia swasembada pangan selama masa pemerintahannya. 

    Berdasarkan cerita Albert, belum lama ini dia menemani kunjungan Menteri Pertanian Amran Sulaiman ke Brasil. Amran disebut tengah menggodok kerja sama investasi peternakan dengan Brasil.

    Dalam catatan Bisnis, Kementerian Pertanian menyebut Indonesia dan Brasil akan melakukan kerja sama investasi pengembangan 100.000 ekor ternak sapi perah tropis asal Brasil dengan nilai Rp4,5 triliun di Indonesia.

    Investasi itu guna mendukung peningkatan produksi susu dalam negeri, yang tidak lepas dari Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Program janji kampanye Prabowo itu ditargetkan mulai pada 2 Januari 2025.

    Program-program tersebut pun sejalan dengan misi G20 yang dipimpin Brasil tahun ini. Ada tiga agenda utama yang menjadi fokus Presidensi G20 Brasil yakni isu kelaparan dan kemiskinan, reformasi tata kelola organisasi global serta pembangunan berkelanjutan dan transisi energi.

    Dalam kepemimpinannya, G20 Brasil pun berhasil meluncurkan Global Alliance Against Hunger and Poverty. Aliansi itu akhirnya berhasil diluncurkan pada hari pertama KTT G20, Senin (18/11/2024), di mana target pemberantasan kelaparan dan kemiskinan jatuh pada 2030 mendatang.

    Diplomasi Peci Hitam Ala Prabowo

    Para kepala negara G20 berfoto bersamaPerbesar

    Pada pembukaan KTT G20, aliansi global itu diluncurkan dengan melibatkan 148 anggota, termasuk 82 negara. Indonesia termasuk salah satunya.

    Pada saat Prabowo menyampaikan sambutannya di Sesi Pertama KTT G20, Senin (18/11/2024), dia secara khusus berterima kasih kepada Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva karena telah memprioritaskan isu kelaparan dan kemiskinan.

    Sebagai sesama negara berkembang dan anggota G20, Prabowo menyebut isu kelaparan dan kemiskinan adalah isu nyata bagi Indonesia.

    “Kelaparan dan kemiskinan bagi kami adalah isu nyata keseharian. Kami juga masih memiliki persentase masyarakat cukup besar yang berada di bawah garis kemiskinan. Sebanyak 35% anak-anak kami juga kelaparan setiap hari,” ujarnya kepada forum di Museu de Arte Moderna.

    Sebelum menghadiri KTT, Prabowo tiba di Rio Janeiro, Sabtu (16/11/2024) malam. Perjalanan dari Pangkalan Militer Angkatan Udara Galeão ke Hotel Hilton Copacabana memakan waktu sekitar 30 menit.

    Presiden Prabowo Subianto/JIBI-Dany SaputraPerbesar

    Sesampainya di hotel, Prabowo disambut oleh Diaspora Indonesia di Brasil. Sebagian besar merupakan staf KBRI dari Kota Brazilia, atau ibu kota Brasil, yang sudah kurang lebih seminggu menyiapkan kedatangan presiden baru RI itu.

    Pada saat itu, lobi Hotel Hilton diramaikan oleh diaspora Indonesia yang menunggu kedatangan Prabowo. Kemudian, sekitar 24 jam setelahnya, suasana lobi Hilton sudah menjadi cukup berbeda. Staf United States Secret Service selama tiga hari penyelenggaraan KTT memenuhi lobi Hilton.  

    Tujuannya tidak lain dan tidak bukan untuk menyambut kedatangan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden. Orang nomor satu di AS itu sehotel dengan orang nomor satu di Indonesia.

    Selama Biden menginap di sana, setiap pengunjung kecuali tim protokol kepresidenan RI harus melewati pemeriksaan keamanan yang ketat. Tidak jarang tim rombongan dari Indonesia menggerutu karena jengkel harus ikut diperiksa setiap kali keluar masuk Hilton Copacabana.

    Bahkan, seorang Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pun harus melewati security check-in itu setibanya di hotel tersebut.

    Presiden Prabowo dan Presiden Xi JinpingPerbesar

    Kegiatan Prabowo selama di Rio dimulai, Minggu (17/11/2024). Pada siang hari setelah sampai di Brasil, dia langsung menggelar pertemuan secara bilateral dengan Sekjen PBB Antonio Guterres dan Presiden Tanzania Samia Suluhu Hassan, serta menghadiri Forum Bisnis Indonesia-Brasil yang diselenggarakan Kadin Indonesia.

    Selanjutnya, di sela-sela KTT pada 18-19 November 2024, Prabowo turut bertemu dengan PM India Narendra Modi, Presiden Prancis Emmanuel Macron serta pemimpin-pemimpin negara MIKTA.

    Pada setiap pertemuan itu, Prabowo selalu mengenakan peci hitamnya. Hanya pada beberapa momen saja wartawan mendapatinya tidak mengenakan peci hitam. Salah satunya saat dia bertolak dari Brasil menuju Inggris. Prabowo terlihat mengenakan topinya berwarna biru.

    Pemandangan itu sempat hilang saat kunjungan kenegaraan beberapa presiden sebelumnya. Meski tak sepenuhnya hilang, baru kali ini peci hitam kembali dipakai konsisten oleh kepala negara di kunjungan kenegaraan.

    Pertemuan bilateal antara Presiden Prabowo dan PM India Narendra ModiPerbesar

    Dari enam negara yang dikunjungi olehnya, serta puluhan pejabat hingga ningrat yang ditemuinya, satu yang tak lepas dari Prabowo di mata publik adalah peci hitamnya. Songkok hitam yang kerap dijadikan simbol nasionalisme itu konsisten dikenakan olehnya di setiap pertemuan formal dengan berbagai pimpinan negara maupun lembaga internasional.

    Dari Gedung Putih hingga Istana Buckingham, sampai dengan duduk di meja bundar G20, Presiden berumur 73 tahun itu konsisten mengenakan peci hitam. Hal itu pun turut diikuti oleh menteri-menteri yang ikut mendampingi Prabowo di setiap kegiatan atau pertemuan. Khususnya, Menteri Luar Negeri Sugiono dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya yang melekat ke Prabowo dari China hingga UAE.

    Yang jelas, debut Prabowo di G20 ditutup dengan kesepakatan negara-negara anggota atas isu yang dekat dengan perjalanan politiknya: isu kelaparan dan pangan. Isu yang kerap dibawanya sebagai janji politik sejak 2009, kendati baru 15 tahun setelahnya bisa dia mulai realisasikan. Meski dengan ‘gagahnya’ Prabowo menagih janji-janji negara maju di meja bundar G20, tentu menjaring kesepakatan di antara negara-negara tak semudah mengucapkan kata-kata. Kita tunggu lanjutannya.

  • Sekjen OECD: Joe Biden dan Perdana Menteri Inggris Dukung Indonesia Masuk OECD – Page 3

    Sekjen OECD: Joe Biden dan Perdana Menteri Inggris Dukung Indonesia Masuk OECD – Page 3

    Untuk diketahui, Presiden RI Prabowo Subianto menerima Sekretaris Jenderal (Sekjen) Organisasi Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (OECD) Mathias Cormann di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (29/11/2024). Pertemuan ini membahas soal proses aksesi Indonesia masuk menjadi anggota OECD.

    “Ini bagian dari proses aksesi,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat mendampingi Prabowo dalam pertemuan di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis.

    Menurut dia, pertemuan ini juga untuk menyampaikan laporan ekonomi OECD. Airlangga mengaku optimisme target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,2 persen dapat tercapai pada tahun 2025.

    “Kemarin kan ada economic report OECD. Hasilnya baik dan optimis tahun depan target 5,2 persen sesuai APBN bisa dicapai,” ujarnya.

    Seperti diketahui, Indonesia saat ini menjadi negara aksesi OECD bersama dengan Argentina, Brasil, Bulgaria, Kroasia, Peru, Rumania, dan Thailand.

    Indonesia sedang dalam proses penilaian mandiri terhadap kebijakan, regulasi, dan standar nasional dibandingkan dengan instrumen OECD, untuk selanjutnya disampaikan dalam dokumen Initial Memorandum.

  • Prabowo: Saya Diejek Saat Canangkan Makan Bergizi Gratis, Dibilang Setengah Gila – Page 3

    Prabowo: Saya Diejek Saat Canangkan Makan Bergizi Gratis, Dibilang Setengah Gila – Page 3

    Presiden RI Prabowo Subianto menerima Sekretaris Jenderal (Sekjen) Organisasi Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (OECD) Mathias Cormann di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (29/11/2024). Pertemuan ini membahas soal proses aksesi Indonesia masuk menjadi anggota OECD.

    “Ini bagian dari proses aksesi,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat mendampingi Prabowo dalam pertemuan di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis.

    Menurut dia, pertemuan ini juga untuk menyampaikan laporan ekonomi OECD. Airlangga mengaku optimisme target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,2 persen dapat tercapai pada tahun 2025.

    “Kemarin kan ada economic report OECD. Hasilnya baik dan optimis tahun depan target 5,2 persen sesuai APBN bisa dicapai,” ujarnya.

    Seperti diketahui, Indonesia saat ini menjadi negara aksesi OECD bersama dengan Argentina, Brasil, Bulgaria, Kroasia, Peru, Rumania, dan Thailand.

    Indonesia sedang dalam proses penilaian mandiri terhadap kebijakan, regulasi, dan standar nasional dibandingkan dengan instrumen OECD, untuk selanjutnya disampaikan dalam dokumen Initial Memorandum.

  • Sekjen OECD: Joe Biden dan Perdana Menteri Inggris Dukung Indonesia Masuk OECD – Page 3

    Prabowo Terima Sekjen OECD Mathias Cormann di Istana – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Presiden RI Prabowo Subianto menerima Sekretaris Jenderal (Sekjen) Organisasi Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (OECD) Mathias Cormann di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (29/11/2024). Pertemuan ini membahas soal proses aksesi Indonesia masuk menjadi anggota OECD.

    “Ini bagian dari proses aksesi,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat mendampingi Prabowo dalam pertemuan di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis.

    Menurut dia, pertemuan ini juga untuk menyampaikan laporan ekonomi OECD. Airlangga mengaku optimisme target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,2 persen dapat tercapai pada tahun 2025.

    “Kemarin kan ada economic report OECD. Hasilnya baik dan optimis tahun depan target 5,2 persen sesuai APBN bisa dicapai,” ujarnya.

    Seperti diketahui, Indonesia saat ini menjadi negara aksesi OECD bersama dengan Argentina, Brasil, Bulgaria, Kroasia, Peru, Rumania, dan Thailand.

    Indonesia sedang dalam proses penilaian mandiri terhadap kebijakan, regulasi, dan standar nasional dibandingkan dengan instrumen OECD, untuk selanjutnya disampaikan dalam dokumen Initial Memorandum.

     

     

  • Presiden Prabowo Bertemu Sekjen OECD di Istana

    Presiden Prabowo Bertemu Sekjen OECD di Istana

    Jakarta, Beritasatu.com – Presiden Prabowo Subianto menerima Sekretaris Jenderal Organisasi Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (OECD) Mathias Cormann di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (28/11/2024)

    Hal itu disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Jakarta, Kamis. “Iya (mendampingi Presiden menerima Sekjen OECD),” ujar Menko Airlangga di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis dilansir Antara.

    Airlangga mengatakan, pertemuan Prabowo dengan OECD merupakan kelanjutan atas upaya Indonesia untuk masuk keanggotaan OECD. “Ya itu bagian dari proses aksesi,” ujar Airlangga.

    Menurut Airlangga, dalam pertemuan dengan Presiden Prabowo juga disampaikan laporan ekonomi OECD yang menyatakan optimisme pencapaian target pertumbuhan ekonomi Indonesia 5,2%.

    Saat ini Indonesia tengah menjadi negara aksesi OECD bersama Argentina, Brasil, Bulgaria, Kroasia, Peru, Rumania, dan Thailand.

    Indonesia sedang dalam proses penilaian mandiri terhadap kebijakan, regulasi, dan standar nasional dibandingkan dengan instrumen OECD, untuk selanjutnya disampaikan dalam dokumen initial memorandum.

    Pada kesempatan sebelumnya, Menko Airlangga menyebutkan saat ini Indonesia gencar melakukan reformasi berbagai sektor yang dilakukan kementerian untuk menyesuaikan standar OECD. 

    Dalam rangka mewujudkan hal itu, Presiden Prabowo bertemu Sekjen OECD hari ini.