Negara: Peru

  • Kemenperin Pamer Produk Farmasi dan Kosmetik RI Tembus Pasar Amerika hingga Eropa

    Kemenperin Pamer Produk Farmasi dan Kosmetik RI Tembus Pasar Amerika hingga Eropa

    JAKARTA – Industri farmasi dan kosmetik Indonesia disebutkan banyak melakukan ekspor ke Asia, Afrika, Eropa, Amerika dan Oseania. Capaian ekspor itu mencakup berbagai kategori, mulai dari produk perawatan diri, kosmetik, obat-obatan, suplemen kesehatan hingga bahan baku seperti minyak atsiri.

    Di sektor industri kosmetik dan perawatan diri, perusahaan Indonesia berhasil menembus pasar dengan produk-produk inovatif. PT Prioritas Jaya Indonesia misalnya, telah mengekspor varian sabun pepaya (merek Jinzu dan Thai) ke Brunei Darussalam, Malaysia, Filipina, Nigeria dan Kepulauan Pasifik.

    Selain itu, varian parfum (merek Honor dan Vlagio) juga telah diekspor ke Malaysia dan Filipina. Hal serupa juga dilakukan oleh PT Malidas Sterilindo yang mengekspor sabun mandi dan sampo dengan merek dorzu ke Malaysia. PT Gemma Natura Lestari juga menorehkan capaian dengan mengekspor produk merek Shumi ke Jepang dan merek Secrets ke Nigeria.

    Kekuatan manufaktur Indonesia juga didukung oleh pabrik-pabrik berskala global. PT Yasulor Indonesia (LOréal), yang merupakan pabrik LOréal grup terbesar di dunia mendedikasikan 60 persen kapasitas produksinya untuk pasar ekspor.

    Produknya telah menjangkau hampir 20 negara, termasuk negara-negara di ASEAN, Uni Emirat Arab, Pakistan, Australia, Korea dan Afrika Selatan. Demikian pula Unilever Indonesia dengan berbagai mereknya yang telah mengekspor beragam produknya ke 22 negara.

    Di sektor industri farmasi, PT Darya-Varia Laboratoria Tbk telah berhasil mengekspor produk-produk andalannya ke Filipina, Hong Kong dan Uni Emirat Arab.

    BUMN Farmasi, PT Indofarma Tbk, turut berkontribusi dengan mengekspor enam produk obat ke Afghanistan, tiga produk obat ke Singapura dan dua produk obat ke Kamboja. PT Phapros juga telah mengekspor berbagai jenis produk obat dan suplemen kesehatan ke Timor Leste, Peru dan Kamboja.

    Grup farmasi besar, seperti Dexa Group menunjukkan jangkauan ekspor sangat luas, mencakup negara-negara di Asia Tenggara (Filipina, Myanmar), Eropa (Inggris, Belanda, Polandia), Benua Amerika (Amerika Serikat, Kanada) dan Afrika (Nigeria). PT Konimex juga telah mengekspor berbagai jenis produknya ke Malaysia, Brunei Darussalam, Vietnam, Kamboja, China, Jepang, Arab Saudi dan Kanada.

    Keunikan produk herbal Indonesia juga diminati oleh pasar global. PT Setia Kawan Abadi, misalnya, berhasil mengekspor produk Golden Koffie dan Go-Slim ke Nigeria serta produk Pinoy Jamu Booster dan Integra ke Filipina.

    Selain itu, PT Sinkona Indonesia Lestari tercatat telah mampu mengekspor berbagai jenis minyak atsiri yang selama ini digunakan sebagai bahan baku kosmetik, seperti: minyak nilam, minyak sereh wangi dan minyak pala ke berbagai negara.

    Direktur Jenderal Industri Kimia, Farmasi dan Tekstil (IKFT) Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Taufiek Bawazier menyebut, keberhasilan ekspor itu adalah validasi atas standar kualitas tinggi dan inovasi yang diterapkan oleh industri farmasi dan kosmetik Indonesia.

    “Kami melihat permintaan terus meningkat untuk produk-produk yang menggabungkan bahan alami berkualitas dengan teknologi modern. Kemampuan menembus pasar beragam ini membuktikan produk Indonesia memiliki daya saing global,” ujar Taufiek dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 15 November.

    Menurut Taufiek, pencapaian tersebut menegaskan bertambahnya kepercayaan masyarakat dunia terhadap standar, kualitas dan inovasi produk farmasi dan kosmetik buatan Indonesia.

    “Pencapaian ini menunjukkan resiliensi dan pertumbuhan sektor manufaktur strategis Indonesia dan tidak hanya berkontribusi signifikan terhadap devisa negara, tetapi juga memperkuat citra Indonesia sebagai produsen farmasi dan kosmetik berkualitas di kancah dunia,” pungkasnya.

  • Boneka Laris, Film Labubu Siap Digarap Rumah Produksi Ini

    Boneka Laris, Film Labubu Siap Digarap Rumah Produksi Ini

    JAKARTA – Boneka Labubu yang hits ternyata menarik perhatian rumah produksi untuk mengembangkannya dalam cerita layar lebar. Rumah produksi Sony Pictures dikabarkan mendapat hak dari brand Labubu untuk mengadaptasi dalam format film.

    Melansir Variety, proses ini masih terbilang awal yang mana produser atau sutradaranya belum terpilih. Begitu juga dengan para aktor baik pengisi suara jika disebut animasi atau para pemain jika film film ini dibuat live-action.

    Pihak Sony Pictures enggan merespons kabar tersebut.

    Labubu adalah boneka buatan perusahaan mainan Pop Mart yang dirilis pertama kali pada tahun 2015. Akan tetapi, boneka ini baru menemukan momentumnya pada tahun ini. Kemudian, labubu juga digunakan oleh beberapa artis ternama, membuat boneka ini semakin digemari.

    Boneka Labubu telah ada lebih dari 10 koleksi boneka Labubu, dengan salah satu yang paling populer adalah “Labubu – The Monsters Exciting Macarons”.

    Labubu adalah salah satu dari karakter The Monsters, yang merupakan serangkaian karakter yang dibuat oleh Kasing Lung. Selain Labubu ada juga Zimomo, Spooky, Tycoco, dan Pato.

    Hingga saat ini, boneka Labubu masih digemari oleh masyarakat bahkan berbagai varian baru terus diluncurkan untuk menarik perhatian publik.

    Tahun ini, Sony Pictures menayangkan beberapa film yaitu Paddington in Peru, Karate Kid: Legends, 28 Years Later, I Know What You Did Last Summer, Caught Stealing, dan A Big Bold Beautiful Journey.

  • 500 Ribu Unit iPhone 17 Terjun ke Laut! yang Ditunggu-Tunggu Malah Tenggelam Massal!

    500 Ribu Unit iPhone 17 Terjun ke Laut! yang Ditunggu-Tunggu Malah Tenggelam Massal!

    GELORA.CO – Insiden mengejutkan terjadi di perairan Peru ketika sebuah kapal kargo raksasa milik perusahaan pelayaran Evergreen mengalami gangguan serius akibat cuaca ekstrem.

    Gelombang tinggi dan angin kencang yang menghantam kawasan tersebut membuat puluhan kontainer terlepas dari posisi pengaman dan jatuh ke laut.

    Namun yang membuat publik global benar-benar terperanjat adalah informasi bahwa.

    Sebagian dari kontainer yang hilang itu berisi pengiriman produk teknologi paling ditunggu tahun ini lebih dari setengah juta unit iPhone 17.

    Kejadian tersebut langsung menjadi sorotan internasional karena nilai muatan yang hilang diperkirakan mencapai jumlah fantastis.

    iPhone 17 yang sedang dalam perjalanan menuju beberapa negara tujuan disebut sebagai salah satu batch pengiriman awal setelah peluncuran global.

    Dengan hilangnya lebih dari 500.000 unit dalam sekali insiden, analis memperkirakan gangguan signifikan terhadap rantai pasok dan distribusi di berbagai kawasan.

    Bukan hanya kerugian ekonomi yang mencuat ke permukaan. Para pemerhati lingkungan langsung menyampaikan kekhawatiran mendalam.

    Ribuan perangkat elektronik yang kini berada di dasar laut berarti hadirnya material berbahaya baterai lithium, komponen logam berat.

    Dan berbagai material kimia lainnya yang berpotensi memicu pencemaran jangka panjang jika tidak segera ditangani.

    Lautan yang menjadi rumah bagi ekosistem sensitif pun kini harus berhadapan dengan risiko yang tidak pernah masuk dalam daftar ancaman sebelumnya limbah perangkat pintar.

    Otoritas Peru bersama tim khusus Evergreen sudah turun tangan melakukan penelusuran.

    Proses pencarian kontainer yang tenggelam bukanlah hal mudah, mengingat arus laut yang kuat dan kondisi medan yang tidak bersahabat.

    Beberapa titik yang diduga menjadi lokasi jatuhnya kontainer sudah dipetakan, namun kedalaman laut membuat operasi jauh lebih rumit daripada sekadar evakuasi biasa.

    Pihak berwenang mengatakan bahwa upaya pencarian dapat berlangsung berhari-hari bahkan berminggu-minggu, tergantung kondisi cuaca.

    Di sisi lain, berita mengenai insiden ini langsung meledak di media sosial.

    Warganet dari berbagai belahan dunia menanggapi dengan berbagai perspektif, mulai dari yang serius hingga yang bersifat humor.

    Ada yang khawatir akan lonjakan harga iPhone 17 akibat potensi kelangkaan pasokan.

    Sejumlah teori liar juga bermunculan, mulai dari dugaan sabotase hingga spekulasi bahwa ini adalah strategi pemasaran terselubung.

    Tentu saja, tidak satu pun dari dugaan tersebut memiliki bukti realistis.

    Evergreen sendiri menegaskan bahwa insiden murni disebabkan kondisi cuaca ekstrem yang terjadi secara tiba-tiba.

    Perusahaan menyatakan bahwa keselamatan awak kapal adalah

    Prioritas utama dan memastikan bahwa seluruh prosedur keamanan telah dijalankan sesuai standar internasional.

    Sementara itu, analis teknologi memperkirakan bahwa kejadian ini bisa mempengaruhi pasokan iPhone 17 di beberapa wilayah.

    Terutama negara-negara yang bergantung pada pengiriman awal tersebut.

    Toko ritel mungkin akan mengalami keterlambatan pasokan, dan konsumen diminta bersabar hingga distribusi kembali stabil.

    Meski begitu, pihak distributor masih menunggu pernyataan resmi Apple mengenai dampak langsung terhadap stok global.

    Insiden di Samudra Pasifik tersebut menjadi pengingat akan rapuhnya rantai pasok dunia modern.

    Di tengah pesatnya perkembangan teknologi, satu badai besar dapat menggoyahkan distribusi produk bernilai miliaran dolar.

    Kini, semua mata tertuju pada perkembangan proses evakuasi dan investigasi lanjutan dari otoritas Peru serta Evergreen.***

  • Bus Tabrak Antrean Penumpang di Halte Swedia, Beberapa Orang Tewas

    Bus Tabrak Antrean Penumpang di Halte Swedia, Beberapa Orang Tewas

    Stockholm

    Sebuah bus menabrak antrean penumpang di halte bus di pusat kota Stockholm, Swedia. Akibatnya beberapa orang tewas dan lainnya luka-luka.

    Dilansir AFP, Sabtu (15/11/2025), gambar-gambar di media Swedia menampilkan kerumunan polisi dan ambulans. Sejumlah kru penyelamat berjongkok di sekitar bagian bawah bus tingkat untuk membantu orang-orang yang terjebak di bawahnya.

    “Ada korban luka dan meninggal dalam insiden itu. Polisi untuk saat ini belum berkomentar mengenai jumlah, jenis kelamin, atau usia korban,” kata pernyataan polisi Swedia.

    Juru bicara otoritas kesehatan Michelle Marcher mengatakan kepada AFP bahwa dua orang yang mengalami luka parah telah dibawa ke rumah sakit. Sementara, Juru bicara kepolisian Nadya Norton mengatakan penyebab kecelakaan masih belum diketahui.

    “Penyelidikan harus menentukan apa yang terjadi. Masih terlalu dini untuk mengatakannya dan saya tidak ingin berspekulasi,” kata Nadya kepada AFP.

    Ia mengatakan pengemudi bus telah ditangkap. Penyelidikan pembunuhan telah dibuka oleh pihak kepolisian.

    Lihat juga Video ‘Ngeri! Bus Terjun ke Jurang di Peru, 37 Orang Tewas’:

    (isa/isa)

  • HUT Ke-80 Brimob, Kapolri Singgung Demo “Agustus Kelabu” dan “Black September”

    HUT Ke-80 Brimob, Kapolri Singgung Demo “Agustus Kelabu” dan “Black September”

    HUT Ke-80 Brimob, Kapolri Singgung Demo “Agustus Kelabu” dan “Black September”
    Tim Redaksi
    DEPOK, KOMPAS.com
    – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyinggung kembali rangkaian kerusuhan yang sempat terjadi di Indonesia beberapa waktu lalu dalam sambutannya pada acara syukuran HUT ke-80 Korps Brimob Polri di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Jumat (14/11/2025).
    Ia menyebut peristiwa tersebut sebagai “Agustus Kelabu” dan “
    Black September
    ” yang menjadi evaluasi penting bagi institusi kepolisian.
    Mulanya Sigit menyinggung kerusuhan serupa juga melanda sejumlah negara lain, seperti Nepal, Prancis, Peru, dan India, yang bahkan berdampak pada pergantian pemimpin di negara-negara tersebut.
    “Beberapa waktu yang lalu terjadi kerusuhan di berbagai negara salah satunya Indonesia dan ini betul-betul menjadi catatan bagi kita khususnya menjadi catatan yang kita kenal dengan nama Agustus Kelabu dan Black September,” kata Kapolri dalam sambutannya, Jumat.
    Ia pun mengapresiasi kinerja Polri, khususnya Brimob, yang dinilainya mampu menjaga stabilitas Indonesia di tengah ketegangan yang terjadi.
    “Alhamdulillah kerja keras dari rekan-rekan, kita bisa mengembalikan situasi keamanan dan 1.071 orang saat ini kita lakukan penegakan hukum,” ujarnya.
    Sigit mengingat bagaimana situasi saat kerusuhan berlangsung sempat berada dalam kondisi mencekam, terutama di kawasan Kwitang, Jakarta.
    Ia menyebut dirinya saat itu didampingi beberapa senior Polri dalam mengambil keputusan cepat untuk mengatasi eskalasi.
    “Saya masih ingat bagaimana saat itu saya didampingi beberapa senior-senior, termasuk dari dalamnya ada Pak Imam, kita mengambil suatu keputusan pada saat malam itu, kita berdiskusi, kita mengambil langkah yang diperlukan,” tutur Sigit.
    “Dan Alhamdulillah itu juga yang bisa membuat moril rekan-rekan semuanya kembali bangkit dan kemudian kita bisa mengambil alih situasi keamanan,” lanjutnya.
    Kapolri menekankan bahwa langkah-langkah tersebut memungkinkan Polri, terutama Brimob, untuk mengendalikan kembali situasi di lapangan dan menenangkan personel yang berada di titik-titik paling terdampak.
    Dalam sambutannya, Sigit juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh anggota Brimob yang ia sebut telah berjuang menghadapi situasi sulit tersebut.
    Menurut dia, berkat kerja kolektif seluruh jajaran, ketertiban dan keamanan nasional berhasil dikembalikan dalam waktu relatif singkat.
    “Alhamdulillah semuanya bisa kita kembalikan. Kemudian juga dengan yang ada di tempat-tempat lain,” imbuhnya.
    Peristiwa kerusuhan itu sebelumnya memicu penanganan hukum terhadap lebih dari seribu orang.
    Sigit menegaskan bahwa langkah hukum tersebut merupakan bagian dari upaya memastikan stabilitas nasional tetap terjaga.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Bus Tabrak Truk lalu Terjun ke Jurang di Peru, 37 Orang Tewas

    Bus Tabrak Truk lalu Terjun ke Jurang di Peru, 37 Orang Tewas

    Jakarta

    Sebuah bus terjun ke jurang usai menabrak truk di Arequipa, Peru. Kecelakaan tersebut menyebabkan 37 orang tewas.

    “Setidaknya 37 orang tewas dan 24 lainnya luka-luka pada hari Rabu ketika sebuah bus terjun ke jurang setelah bertabrakan dengan sebuah truk di Peru,” kata Manajer Kesehatan Daerah Arequipa, Walther Oporto, dilansir AFP, Rabu (12/11/2025).

    Kecelakaan di Arequipa, Peru Selatan, merupakan salah satu yang terburuk dalam beberapa tahun terakhir di negara Amerika Selatan tersebut. Kecelakaan itu terjadi pada dini hari di sepanjang ruas jalan raya Panamericana Sur yang menghubungkan Peru dengan Chili.

    “Kami memiliki angka 37 korban jiwa, selain 24 korban luka-luka,” kata Walther Oporto.

    Bus yang dioperasikan oleh perusahaan Llamosas tersebut sedang dalam perjalanan dari Chala, sebuah kota di Provinsi Caraveli, ke Arequipa. Bus tersebut membawa 60 penumpang.

    Kecelakaan lalu lintas sering terjadi di Peru akibat kecepatan yang berlebihan, kondisi jalan yang buruk, kurangnya rambu lalu lintas, dan lemahnya penegakan hukum oleh pihak berwenang.

    (maa/ygs)

  • Wamendag Roro dorong kolaborasi lintas sektor perkuat sistem logistik

    Wamendag Roro dorong kolaborasi lintas sektor perkuat sistem logistik

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Dyah Roro Esti mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk berkolaborasi dalam memperkuat ekosistem logistik nasional yang efisien, tangguh, dan berdaya saing.

    Menurut Roro, kolaborasi lintas sektor merupakan kunci untuk mewujudkan sistem logistik yang terintegrasi dan mendukung kelancaran arus perdagangan nasional maupun internasional.

    “Logistik bukan sekadar sektor pendukung, tetapi menjadi tulang punggung perdagangan nasional. Tingkat efisiensi logistik juga menentukan daya saing harga produk Indonesia, baik di pasar domestik maupun internasional,” ujar Roro dalam keterangan di Jakarta, Rabu.

    Pemerintah berkomitmen untuk mengawal reformasi logistik nasional. Tidak hanya itu, Kementerian Perdagangan (Kemendag) akan terus memperkuat konektivitas perdagangan antarwilayah, efisiensi distribusi, serta daya saing logistik nasional.

    Kemendag juga terus berkolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan untuk memperkuat sistem rantai pasok yang efisien dan berkelanjutan. Logistik yang tangguh akan memperkuat struktur perdagangan Indonesia dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

    Lebih lanjut, Roro mengatakan setiap pihak memiliki peran yang saling terkait dalam menjaga kelancaran perdagangan. Ia menekankan bahwa kestabilan harga dan pasokan tidak akan tercapai apabila arus barang terhambat.

    Oleh karena itu, kolaborasi lintas sektor menjadi kunci dalam memperkuat rantai pasok dalam negeri.

    Saat ini, pemerintah terus memperkuat konektivitas multimoda yang menghubungkan transportasi darat, laut, udara, dan kereta api. Hal tersebut ditunjukkan melalui upaya modernisasi pelabuhan, bandara, pelabuhan daratan (dry port), dan depo kontainer yang dilakukan bersamaan dengan digitalisasi sistem logistik seperti e-manifest, e-invoice, e-tracking, dan e-payment.

    Tidak sampai di situ, melalui penerapan Indonesia National Single Window (INSW) yang terintegrasi dengan 18 kementerian dan lembaga, proses ekspor-impor kini menjadi lebih efisien dan transparan.

    Pemerintah Indonesia juga terus memperluas akses pasar di tengah kondisi geopolitik global yang dinamis. Indonesia terus memperkuat kemitraan ekonomi internasional guna memperluas peluang ekspor dan memperkuat posisi Indonesia di pasar global.

    “Sejumlah langkah konkret telah dilakukan pemerintah, mulai dari ratifikasi Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif antara Indonesia dan Kanada, penyelesaian perundingan Indonesia-Peru CEPA, serta penandatangan perundingan Indonesia-European Union CEPA. Upaya ini dilakukan untuk membuka akses Indonesia ke pasar-pasar baru yang potensial,” imbuh Roro.

    Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pangkal Masalah Peru dan Meksiko Mendadak Putus Hubungan

    Pangkal Masalah Peru dan Meksiko Mendadak Putus Hubungan

    Lima

    Hubungan Peru dan Meksiko memanas. Peru tiba-tiba memutus hubungan diplomatik dengan Meksiko. Ada apa?

    Dilansir Reuters, Selasa (4/11/2025), pemerintah Peru tiba-tiba memutuskan hubungan diplomatik dengan Meksiko pada Senin (3/11) waktu setempat. Pemutusan hubungan diplomatik itu diumumkan setelah mantan Perdana Menteri (PM) Peru Betssy Chavez berlindung di Kedutaan Besar Meksiko di Lima untuk meminta suaka.

    Menteri Luar Negeri (Menlu) Peru, Hugo de Zela, mengatakan para pejabat Lima baru mengetahui soal Chavez yang melarikan diri ke Kedutaan Besar Meksiko kemarin. Chavez, yang menjabat PM Peru antara 25 November 2022 hingga 7 Desember 2022 di bawah Presiden Pedro Castillo, sedang diburu karena terjerat pidana.

    Pemerintah Peru pun menuduh otoritas Meksiko telah campur tangan terhadap urusan dalam negeri Peru. Hal itu yang menjadi pangkal masalah pemutusan hubungan diplomatik.

    “Menanggapi tindakan tidak bersahabat ini, dan dengan mempertimbangkan campur tangan berulang kali oleh presiden dan mantan presiden negara tersebut dalam urusan internal Peru, maka pemerintah Peru telah memutuskan pada hari ini untuk memutuskan hubungan diplomatik dengan Meksiko,” kata De Zela.

    Kementerian Luar Negeri Meksiko belum memberikan tanggapan langsung atas hal tersebut. Chavez diketahui menghadapi tuntutan pidana atas dugaan perannya dalam upaya Castillo untuk membubarkan Kongres Peru pada akhir tahun 2022.

    Polisi Peru berjaga di luar Kedutaan Besar Meksiko di Lima (Foto: REUTERS/Sebastian Castaneda)

    Castillo telah dilengserkan dari jabatannya pada 7 Desember 2022 setelah berupaya membubarkan Kongres Peru secara ilegal hanya beberapa jam sebelum pemungutan untuk pemakzulan dirinya digelar. Castillo langsung ditahan setelah digulingkan dari kekuasaan.

    Sementara, Chavez sempat dipenjara sejak Juni 2023. Dia dibebaskan oleh hakim pada September lalu ketika persidangan kasusnya sedang berlangsung.

    Pengacara Chavez, Raul Noblecilla, mengatakan kepada radio setempat RPP bahwa dirinya tidak mendengar kabar dari kliennya selama beberapa hari. Dia juga mengaku tidak mengetahui apakah kliennya telah meminta suaka atau belum kepada Kedutaan Besar Meksiko.

    Dalam persidangan kasus Chavez, sopirnya telah memberikan kesaksian bahwa dirinya diminta untuk mengantarkan sang mantan PM ke Kedutaan Besar Meksiko saat upaya Castillo membubarkan Kongres Peru sedang berlangsung pada akhir tahun 2022. Sopirnya menyebut Chavez akhirnya meminta diantar kembali ke kantor.

    Chavez membantah dirinya berupaya menghubungi Kedutaan Besar Meksiko pada saat itu. Dia juga menyangkal dirinya mengetahui rencana Castillo untuk membubarkan badan legislatif Peru demi mencegah pemakzulan. Jaksa Peru telah menuntut hukuman 25 tahun penjara untuk Chavez dalam kasusnya.

    Halaman 2 dari 2

    (haf/haf)

  • Peru Tiba-tiba Putuskan Hubungan dengan Meksiko, Ada Apa?

    Peru Tiba-tiba Putuskan Hubungan dengan Meksiko, Ada Apa?

    Lima

    Pemerintah Peru tiba-tiba memutuskan hubungan diplomatik dengan Meksiko pada Senin (3/11) waktu setempat. Pemutusan hubungan diplomatik ini diumumkan setelah mantan Perdana Menteri (PM) Peru Betssy Chavez, yang terjerat kasus pidana, ketahuan berlindung di Kedutaan Besar Meksiko di Lima untuk meminta suaka.

    Menteri Luar Negeri (Menlu) Peru, Hugo de Zela, seperti dilansir Reuters, Selasa (4/11/2025), mengatakan kepada wartawan bahwa para pejabat Lima baru mengetahui pada Senin (3/11) soal Chavez yang melarikan diri ke Kedutaan Besar Meksiko.

    Chavez yang menjabat di bawah Presiden Pedro Castillo, hanya secara singkat memegang jabatan PM Peru, yakni antara 25 November 2022 hingga 7 Desember 2022.

    Dalam pernyataannya ketika mengumumkan pemutusan hubungan dengan Meksiko, De Zela menuduh otoritas Mexico City telah melakukan campur tangan terhadap urusan dalam negeri Peru.

    “Menanggapi tindakan tidak bersahabat ini, dan dengan mempertimbangkan campur tangan berulang kali oleh presiden dan mantan presiden negara tersebut dalam urusan internal Peru, maka pemerintah Peru telah memutuskan pada hari ini untuk memutuskan hubungan diplomatik dengan Meksiko,” kata De Zela.

    Kementerian Luar Negeri Meksiko belum memberikan tanggapan langsung atas hal tersebut.

    Chavez menghadapi tuntutan pidana atas dugaan perannya dalam upaya Castillo untuk membubarkan Kongres Peru pada akhir tahun 2022 lalu.

    Mantan PM Peru Betssy Chavez Foto: REUTERS/Angela Ponce/ File Photo Purchase Licensing Rights

    Castillo dilengserkan dari jabatannya pada 7 Desember 2022, setelah dia berupaya membubarkan Kongres Peru secara ilegal hanya beberapa jam sebelum pemungutan untuk pemakzulan dirinya digelar. Castillo langsung ditahan setelah digulingkan dari kekuasaan.

    Sementara Chavez sempat dipenjara sejak Juni 2023, namun dibebaskan oleh hakim pada September lalu ketika persidangan kasusnya sedang berlangsung.

    Pengacara Chavez, Raul Noblecilla, mengatakan kepada radio setempat RPP bahwa dirinya tidak mendengar kabar dari kliennya selama beberapa hari, dan tidak mengetahui apakah kliennya telah meminta suaka atau belum kepada Kedutaan Besar Meksiko.

    Dalam persidangan kasus Chavez, sopirnya telah memberikan kesaksian bahwa dirinya diminta untuk mengantarkan sang mantan PM ke Kedutaan Besar Meksiko saat upaya Castillo membubarkan Kongres Peru sedang berlangsung pada akhir tahun 2022 lalu, sebelum akhirnya sang mantan PM meminta kembali ke kantor.

    Chavez membantah dirinya berupaya menghubungi Kedutaan Besar Meksiko pada saat itu. Dia juga menyangkal dirinya mengetahui rencana Castillo untuk membubarkan badan legislatif Peru itu demi mencegah pemakzulan.

    Jaksa Peru telah menuntut hukuman 25 tahun penjara untuk Chavez dalam kasusnya.

    Lihat juga Video: ‘Anak Buah’ Trump Kecam Presiden Meksiko Soal Protes di LA

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

  • KTT APEC 2025: Momen Keakraban Xi Jinping dan Prabowo di Sesi Foto Bersama

    KTT APEC 2025: Momen Keakraban Xi Jinping dan Prabowo di Sesi Foto Bersama

    Bisnis.com, GYEONGJU — Terdapat momen menarik dari formasi sesi foto bersama (family photo) Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) APEC 2025 di Gyeongju, Korea Selatan, memperlihatkan posisi strategis Presiden Prabowo Subianto, yang berdiri di barisan depan bersama para pemimpin utama kawasan Asia Pasifik.

    Berdasarkan pantauan Bisnis, dari susunan yang terlihat, Presiden Prabowo berdiri di barisan depan diapit oleh Presiden Korea Selatan Lee Jae-myung selaku tuan rumah di sisi kiri dan Perdana Menteri Jepang Sanae Takaichi di sisi kanan.

    Bahkan, sebelum memulai sesi foto terlihat orang nomor satu di Indonesia itu menyalami tangan dari Presiden China Xi Jinping dan melakukan obrolan dengan Perdana Menteri (PM) Selandia Baru Christopher Luxon.

    Posisi ini berbeda saat agenda APEC Economic Leaders’ Meeting (AELM), di mana dalam sesi pertemuan para pemimpin ekonomi Asia-Pasifik, Prabowo duduk diapit oleh Kepala Eksekutif Hong Kong (China) John Lee di sebelah kiri, dan Perdana Menteri Jepang Sanae Takaichi di sebelah kanan.

    Namun, pengaturan penempatan kursi ini ternyata mengikuti urutan alfabet berdasarkan nama ekonomi anggota APEC, yang menjadi tradisi resmi dalam setiap pertemuan tingkat tinggi AELM.

    Di barisan yang sama untuk sesi foto, juga berdiri para pemimpin dari Malaysia, Selandia Baru, dan Filipina di sisi kanan Prabowo, serta China, Chile, dan Kanada di sisi kiri. Sedangkan di barisan belakang tampak sejumlah kepala pemerintahan dari Amerika Serikat, Vietnam, Thailand, Singapura, Rusia, hingga Meksiko dan Peru.

    Penempatan posisi dalam family photo APEC bukan sekadar simbol protokoler, melainkan juga mencerminkan status diplomatik dan kontribusi ekonomi tiap negara anggota dalam forum kerja sama tersebut.

    Dengan ditempatkannya Presiden Prabowo di barisan tengah, Indonesia menunjukkan pengakuan atas peran aktifnya dalam isu rantai pasok global, transisi energi, dan kemitraan strategis lintas kawasan.

    “Dan kami semua telah belajar dari sejarah bahwa Indonesia telah memimpin pembentukan semangat [di KTT Asia-Afrika] Bandung. Dan jika melihat elemen-elemen kunci dari semangat Bandung, itu adalah keseimbangan, otonomi strategis, kerja sama, dan pragmatisme. Dan nilai-nilai ini merupakan pilar yang sangat kuat bagi kebijakan luar negeri Korea Selatan,” kata Lee Jae-myung saat melakukan pertemuan bilateral dengan Prabowo.