Negara: Peru

  • Peru Juga Keluarkan Peringatan Tsunami Usai Gempa Rusia

    Peru Juga Keluarkan Peringatan Tsunami Usai Gempa Rusia

    Jakarta

    Otoritas Peru juga mengeluarkan peringatan tsunami setelah gempa bumi dengan Magnitudo (M) 8,7 mengguncang wilayah lepas pantai timur jauh Rusia.

    “Setelah analisis dan evaluasi oleh Pusat Peringatan Tsunami Nasional, telah ditetapkan bahwa peristiwa ini menimbulkan peringatan tsunami untuk pesisir Peru,” kata Direktorat Hidrografi dan Navigasi Angkatan Laut Peru dalam sebuah pernyataan, dilansir kantor berita AFP, Rabu (30/7/2025). Ditambahkan bahwa situasi ini “akan terus dipantau.”

    Menurut laporan AFP, Rabu (30/7/2025), badan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) menyebut gempa di Rusia tersebut berkedalaman 19,3 km dan berpusat sekitar 125 km di tenggara Petropavlovsk-Kamchatsky, kota pesisir berpenduduk sekitar 165.000 jiwa yang terletak di Teluk Avacha.

    Kamchatka dan kawasan Timur Jauh Rusia sendiri termasuk wilayah yang berada di Cincin Api Pasifik, zona geologi aktif yang kerap dilanda gempa besar dan letusan gunung berapi.

    Guncangan gempa tersebut berdampak luas hingga memicu peringatan tsunami di kawasan Samudra Pasifik, termasuk Jepang, Amerika Serikat (AS), hingga Indonesia.

    Gempa di Rusia hari ini terjadi pada Rabu, 30 Juli 2025 pukul 06.24 WIB. Gubernur Kamchatka Vladimir Solodov menyebut gempa ini sebagai yang paling kuat dalam beberapa dekade terakhir.

    Tonton juga video “Momen Pengunjung Pantai Hawaii Evakuasi Diri Buntut Potensi Tsunami” di sini:

    “Gempa bumi hari ini sangat serius dan merupakan yang terkuat dalam beberapa dekade terakhir,” kata Solodov melalui video yang diunggah di Telegram. Ia menambahkan bahwa belum ada laporan korban luka, namun satu bangunan taman kanak-kanak dilaporkan mengalami kerusakan.

    Menteri Regional untuk Situasi Darurat, Sergei Lebedev, melaporkan bahwa tsunami dengan ketinggian 3 hingga 4 meter terpantau di sejumlah wilayah Kamchatka. Ia mengimbau warga untuk menjauh dari garis pantai guna menghindari risiko lebih lanjut.

    Tonton juga video “Warga Evakuasi di Atap Kantor Damkar Jepang Susul Peringatan Tsunami” di sini:

    Halaman 2 dari 2

    (ita/ita)

  • Temuan Labirin Bawah Tanah Suku Inca Benarkan Rumor Berabad-abad

    Temuan Labirin Bawah Tanah Suku Inca Benarkan Rumor Berabad-abad

    Jakarta

    Kuil Matahari Inca di Cusco, Peru, telah lama menjadi permata visual dan budaya kekaisaran kuno. Namun, masih banyak hal mencengangkan di bawah tanah.

    Baru-baru ini, para arkeolog mengonfirmasi rumor yang telah berabad-abad beredar, yakni keberadaan labirin terowongan bawah tanah yang memanjang dari kuil, terkadang panjangnya lebih dari 1 kilometer.

    Pertama kali disinggung dalam teks-teks sejarah yang berasal dari abad ke-16, para peneliti mempertanyakan apakah labirin ini, yang dikenal sebagai chincana, benar-benar ada. Ternyata, memang ada!

    Arkeolog Jorge Calero Flores mengumumkan temuan tersebut dalam sebuah konferensi pers, dan mengatakan tim peneliti menemukan cabang utama yang menghubungkan kuil tersebut dengan benteng Sacsahuaman, yang jaraknya hanya sekitar 1,6 kilometer.

    Sistem ini terdiri dari tiga cabang yang lebih kecil, satu di dekat Gereja San Cristóbal, satu lagi ke area dekat benteng, dan yang ketiga ke area yang dikenal sebagai Callispuquio.

    Asosiasi Arkeolog Peru mengatakan bahwa terowongan-terowongan itu dibuat oleh suku Inca. Mereka pertama-tama menggali parit, lalu menopangnya dengan dinding batu dan langit-langit balok berukir.

    Calero Flores mengatakan bahwa sistem terowongan tersebut lebarnya sekitar 2,8 meter dan tinggi 1,6 meter. “Kami menduga suku Inca mungkin telah dibawa dengan tandu melalui sana,” ujarnya, dikutip dari Popular Mechanics.

    Jalan menuju penemuan labirin kuno ini bermula dari teks-teks Jesuit dari abad ke-16. Seorang Jesuit Spanyol anonim menulis tentang sebuah terowongan pada 1594 yang menghubungkan kediaman uskup dengan Katedral Cusco, menyinggung fakta bahwa terowongan tersebut berasal dari Kuil Matahari.

    Sebuah dokumen selanjutnya dari penulis sejarah Anello de Oliva juga membahas beberapa lorong bawah tanah di kota tersebut. Teks-teks tersebut mencatat bahwa, selama pembangunan di area tersebut, para pekerja memastikan mereka tidak mengganggu jaringan terowongan, yang bermula dari sebuah gua di dalam benteng.

    “Hal itu cukup untuk memberi para arkeolog ‘gambaran’ tentang lokasi yang harus dicari,” kata Flores.

    Sebelum menyelidiki tanah, tim menggunakan prospeksi akustik untuk menemukan area berongga. Data tersebut memberi mereka pemahaman yang lebih baik tentang di mana radar penembus tanah harus digunakan untuk membuat peta chincana yang lebih spesifik.

    Arkeolog Mildred Fernandez Palomino mengatakan bahwa langkah selanjutnya untuk mempelajari lebih lanjut tentang terowongan ini adalah dengan masuk ke dalamnya.

    “Sekarang kami harus menggali di titik-titik kunci untuk dapat memasuki chincana,” ujarnya.

    Para peneliti meyakini bahwa sistem terowongan tersebut merupakan representasi bawah tanah dari jaringan jalan di atas tanah kota Inca kuno Cusco. Terletak sekitar 200 kilometer dari Machu Picchu, Cusco dulunya merupakan pusat Kekaisaran Inca yang berkembang pesat. Kini, kota ini menjadi tempat wisata populer dan sebuah keajaiban arkeologi.

    (rns/rns)

  • Prabowo bercerita alasannya banyak ke luar negeri kepada Jokowi

    Prabowo bercerita alasannya banyak ke luar negeri kepada Jokowi

    Jakarta (ANTARA) – Presiden Prabowo Subianto menceritakan alasannya banyak melawat ke luar negeri kepada pendahulunya, Presiden Ke-7 Joko Widodo, saat keduanya bertemu selama kurang lebih satu jam di kediaman pribadi Jokowi di Surakarta, Jawa Tengah, Minggu.

    Prabowo menjelaskan dirinya sengaja mendatangi langsung pimpinan negara-negara sahabat Indonesia itu, karena dirinya ingin membangun kepercayaan (trust) mereka kepada Indonesia, yang saat ini dipimpin oleh pemerintahan yang baru.

    “Kadang-kadang memang capek kita banyak keliling di luar negeri, tetapi hal-hal itu kadang-kadang harus ada pendekatan langsung, pendekatan personal, pribadi antara pemimpin-pemimpin sehingga mereka juga paham, dan mereka ada trust, ada kepercayaan, akhirnya lancar,” kata Presiden Prabowo menjawab pertanyaan wartawan di pelataran kediaman Jokowi, selepas keduanya bertemu.

    Presiden Prabowo juga menyampaikan kepada pendahulunya itu dirinya melanjutkan tradisi non-blok yang merupakan kebijakan politik luar negeri Indonesia sejak Republik sebagaimana amanat dari konstitusi Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD 45).

    “Saya meneruskan tradisi Indonesia sebagai negara non-blok, non-aligned. Kita terkenal bahwa kita tidak mau ikut blok mana pun. Kita ikut di BRICS dari kepentingan ekonomi kita, tetapi kita ikut juga, kita daftar OECD, yang itu adalah kumpulan negara-negara maju yang dipimpin oleh Barat. Kita juga mendaftar di CPTPP juga (yang) dipimpin Jepang, dan sebagainya. Kita ikut juga di IPEF, Indo-Pacific Economic Forum, yang dipimpin juga oleh negara-negara Barat,” kata Presiden Prabowo.

    Dalam pertemuannya dengan Jokowi, Presiden Prabowo kemudian menyampaikan Indonesia sangat diterima oleh banyak negara mitra. Bahkan, Indonesia pun sering diminta untuk berperan lebih banyak untuk andil dalam beberapa permasalahan dunia.

    “Jadi, kita benar-benar diterima oleh semua pihak bahwa Indonesia netral, Indonesia menghormati semua negara, Indonesia ingin bersahabat dengan semua negara. Indonesia tidak mau campur tangan dengan urusan dalam negeri negara mana pun, dan ini kita diterima. Ya, capeknya diundang-undang dan diminta,” sambung Presiden Prabowo.

    Sejak resmi menjabat sebagai Presiden RI pada 20 Oktober 2024, Presiden Prabowo telah melawat ke sejumlah negara untuk bertemu langsung dengan pemimpin negara dan melaksanakan kunjungan kenegaraan, ataupun untuk menghadiri konferensi tingkat tinggi (KTT) dari organisasi tingkat dunia yang diikuti oleh Indonesia.

    Beberapa negara yang telah dikunjungi Presiden Prabowo dalam periode selama kurang lebih 9 bulan, di antaranya Belarusia, Prancis, Belgia, Brazil, Arab Saudi, Rusia, Malaysia, Thailand, Brunei Darussalam, Jordania, Turki, Qatar, Uni Emirat Arab, Mesir, India, Inggris, Peru, Amerika Serikat, dan China.

    Presiden Prabowo bersilaturahmi menyambangi kediaman Jokowi sekitar pukul 18.00 WIB, dan keduanya bertemu selama kurang lebih satu jam. Kedatangan Presiden Prabowo disambut oleh Jokowi dan Iriana, istrinya Jokowi, tepat di depan rumah. Dalam pertemuan itu, Presiden Prabowo didampingi oleh Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, dan ada pula Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

    Di kediaman Jokowi, ada juga jajaran Kabinet Merah Putih yang mendampingi Presiden Prabowo, yaitu Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Luar Negeri Sugiono, Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Angga Raka Prabowo, dan Kepala Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus Aris Marsudiyanto.

    Selepas bersilaturahmi bertemu Jokowi di kediamannya, Presiden Prabowo lanjut menghadiri penutupan Kongres PSI di Surakarta.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi
    Editor: Azhari
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Gempa M 7,4 Guncang Rusia, Picu Peringatan Tsunami

    Gempa M 7,4 Guncang Rusia, Picu Peringatan Tsunami

    Moskow

    Serangkaian gempa bumi dahsyat melanda lepas pantai timur jauh Rusia hari ini. Gempa tersebut memicu peringatan tsunami.

    Dilansir AFP, Minggu (20/7/2025), gempa bumi berkekuatan magnitudo 5 dan 6 awalnya tidak memicu peringatan tsunami. Gempa bumi susulan berkekuatan magnitudo 7,4 pada kemudian menimbulkan peringatan tsunami dari survei geologi AS atau USGS.

    “Gelombang tsunami berbahaya mungkin terjadi,” demikian peringatan dari USGS.

    Zona peringatan tsunami berlaku untuk wilayah pesisir dalam radius 300 kilometer dari episentrum di Samudra Pasifik di lepas kota Petropavlovsk-Kamchatsky.

    Negara bagian Alaska, Amerika Serikat, yang terletak di seberang Laut Bering dari kota tersebut tidak masuk dalam zona peringatan. Gempa bumi awal diikuti oleh beberapa gempa susulan, termasuk gempa berkekuatan 6,7 SR lainnya.

    Pusat gempa berada sekitar 140 kilometer di sebelah timur Petropavlovsk-Kamchatsky yang merupakan ibu kota wilayah Kamchatka. Semenanjung Kamchatka merupakan titik pertemuan lempeng tektonik Pasifik dan Amerika Utara sehingga menjadikannya zona seismik panas.

    Sejak tahun 1900, tujuh gempa bumi besar berkekuatan 8,3 atau lebih telah melanda wilayah tersebut.

    Lihat juga Video: Kepanikan Jemaat Gereja di Lima Saat Gempa M 6,1 Guncang Peru

    (haf/imk)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Mengapa Trump Begitu Tergiur Tembaga RI?

    Mengapa Trump Begitu Tergiur Tembaga RI?

    Jakarta

    Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyebutkan AS berhasil mendapatkan akses penuh atas semua hal di Indonesia. Termasuk berbagai sumber daya alam seperti tembaga tanpa harus dikenakan tarif. Mengapa Trump begitu tertarik dengan tembaga Indonesia?

    Tembaga menjadi komoditas yang sangat dibutuhkan di Amerika Serikat (AS). Komoditas satu ini digunakan di setiap kabel-kabel elektronik yang digunakan di rumah-rumah hingga kendaraan-kendaraan di Amerika. Bahkan tembaga juga menjadi logam kedua yang paling banyak digunakan untuk industri pertahanan AS.

    Para ahli mulai khawatir dengan rencana Presiden Donald Trump untuk mengenakan tarif pada logam merah tersebut dapat menghambat tujuan peningkatan manufaktur Amerika, bahkan berpotensi memicu inflasi di tengah masyarakat.

    Seperti diketahui, Trump pada 8 Juli baru saja mengumumkan ancaman tarif 50% untuk impor tembaga yang dimulai 1 Agustus. Kebijakan itu langsung memicu harga tembaga melonjak 13% dalam satu hari, mencapai rekor tertinggi US$ 5,69 per pon. Ini merupakan kenaikan harga tembaga satu hari terbesar yang pernah tercatat sejak tahun 1968, menurut FactSet.

    Meskipun Trump mengatakan tarif tembaganya diperlukan untuk memacu produksi dalam negeri karena masalah keamanan nasional. Namun nampaknya itu tidak bisa menjadi solusi instan.

    Diketahui selama ini AS mengimpor lebih dari 50% tembaga yang dibutuhkan untuk konsumsi nasional. Paling banyak impor dilakukan dari negara-negara Amerika Latin.

    “Kenaikan harga-harga tersebut bisa jadi hanya pertanda akan datangnya masalah. Tarif 50% akan menjadi pajak besar-besaran bagi konsumen tembaga,” ujar Ole Hansen, kepala strategi komoditas di Saxo Bank, dilansir dari CNN, Jumat (18/7/2025).

    Hasil akhir dari tarif tembaga yang besar itu diyakini hanya membuat harga yang lebih tinggi untuk banyak barang yang diedarkan di pasar AS.

    “Harga yang ditimbulkan oleh tarif berisiko membuat tembaga dan juga manufaktur dan infrastruktur AS jadi jauh lebih mahal,” kata Hansen.

    Tembaga sangat konduktif, menjadikannya input penting untuk produk listrik dan elektronik. Tembaga dapat ditemukan di chip ponsel, pipa ledeng di rumah, dan di mesin mobil. Komoditas satu ini benar-benar menjadi penopang kehidupan warga Amerika.

    “Ini adalah logam vital untuk penggunaan sehari-hari. Anda mungkin tidak akan pernah melewati hari tanpa menggunakan sesuatu yang mengandung tembaga,” ujar Direktur Strategi Investasi Senior di grup manajemen aset US Bank, Rob Haworth.

    Menjelang batas waktu tarif 1 Agustus yang ditetapkan sendiri oleh Trump, para pelaku bisnis dan investor masih bingung memikirkan risiko-risiko yang bisa terjadi karena kebijakan tersebut.

    Yang jelas, para pelaku bisnis akan menghadapi biaya yang lebih tinggi karena tidak banyak pengganti tembaga yang layak. Hal ini diungkapkan langsung oleh Brandon Parsons, seorang praktisi ekonomi di Pepperdine Graziadio Business School.

    Meskipun aluminium dapat menjadi pengganti tembaga. Namun, aluminium lebih mudah terbakar dan tidak memiliki konduktivitas yang sama, sehingga kurang layak untuk digunakan dalam produk seperti chip semikonduktor.

    Sejauh ini, dari mana saja AS mendapatkan tembaganya? Chile, Kanada, dan Peru menjadi 3 negara terbesar pemasok tembaga ke negeri Paman Sam. Setidaknya pangsa pasar tembaga impor di AS dikuasai lebih dari 90% oleh ketiga negara Amerika Latin tersebut.

    Sementara itu, pada tahun 2024 Amerika hanya mampu menambang sekitar 1,1 juta ton tembaga. Itu pun belum bisa memenuhi setengah dari konsumsi domestiknya. Arizona menjadi rumah bagi lebih dari 70% produksi tembaga domestik pada tahun 2024.

    Amerika Serikat dalam beberapa dekade terakhir telah memproduksi lebih sedikit tembaga seiring dengan liberalisasi ekonomi global, yang memungkinkan negara tersebut mengimpor tembaga yang relatif murah dari negara-negara seperti Chili. Di sisi lain, cara seperti ini juga memungkinkan ekonomi AS untuk berekspansi ke industri lain.

    Pembeli industri dan pedagang Wall Street dalam beberapa bulan terakhir telah mengirimkan tembaga dalam jumlah besar ke Amerika Serikat untuk mengantisipasi potensi tarif.

    Morgan Stanley memperkirakan 400.000 ton, atau sekitar enam bulan pasokan ekstra tembaga telah dimuat dan dikirim ke AS pada bulan-bulan awal tahun 2025. Stok tembaga tersebut dapat menahan sementara gejolak pasar ketika tarif berlaku.

    Namun, penumpukan tembaga tidak akan berlangsung selamanya, dan akan sulit bagi AS untuk memproduksi tembaga dalam jumlah yang cukup di dalam negeri.

    Ewa Manthey, Ahli Strategi Komoditas di bank Belanda ING menilai pada suatu saat, AS kemungkinan perlu mengimpor lebih banyak tembaga dengan tarif 50%, dan tentunya hal ini dapat berisiko memicu lonjakan inflasi.

    “Harga tembaga yang lebih tinggi juga berisiko memicu inflasi yang lebih tinggi, sehingga meningkatkan biaya bagi produsen AS yang tidak memiliki alternatif domestik,” kata Manthey.

    Tonton juga video “Trump: Kami Punya Akses Penuh di RI, Tembaga dan Semuanya” di sini:

    (hal/rrd)

  • Banyuwangi Ethno Carnival 2025, Simpul Budaya dan Spiritual Kehidupan

    Banyuwangi Ethno Carnival 2025, Simpul Budaya dan Spiritual Kehidupan

    Gubernur Jatim Khofifah Indah Parawansa yang membuka BEC menyatakan apresiasinya kepada pemkab dan seluruh warga Banyuwangi yang telah menggelar event ini. 

    “Banyuwangi telah konsisten mengangkat budaya lokal menjadi kekuatan yang ditampilkan ke level nasional bahkan internasional. Terima kasih untuk semua tim kreatif Banyuwangi yang telah mempersembahkan karya terbaiknya,” kata Gubernur Khofifah.

    Khofifah mengatakan BEC menjadi sebuah event yang merajut kekuatan budaya, sosial, ekonomi. Tidak hanya untuk Banyuwangi tapi juga Jawa Timur dan Indonesia. 

    “BEC menjadi kekuatan budaya dari Banyuwangi yang turut menguatkan peradaban bangsa,” ujarnya.

    Para desainer dan model menampilkan busana spektakulernya dimulai Taman Blambangan  hingga Kantor Bupati dengan jarak 2,5 Km. BEC diikuti peserta mulai dari anak-anak hingga dewasa yang menampilkan tema dalam Ngelukat. 

    Parade ini juga diikuti sejumlah wisatawan asing yang kebetulan sedang berlibur di Banyuwangi. Salah satunya bule Peru bernama Diego Manuel sampai tertarik untuk ikut jalan di atas catwalk. Dia mengenakan kostum busana pengantin Osing. Diego mengaku senang bisa turut meramaikan parade catwalk. 

    “Saya sangat senang ikut parade ini dan mengenakan busana etnik Banyuwangi. Parade seperti ini mirip dengan karnaval Rio de Janeiro,” kata Diego. 

  • 10 Kota Terbaik di Dunia 2025 versi Travel + Leisure, Salah Satunya Indonesia

    10 Kota Terbaik di Dunia 2025 versi Travel + Leisure, Salah Satunya Indonesia

    JAKARTA – Menentukan kota terbaik di dunia bukan hanya soal lingkungan yang keren untuk dijelajahi atau makanan lezat yang bisa dicicipi. Lebih dari itu, kota terbaik juga dinilai berdasarkan kemudahan transportasi, ketersediaan ruang hijau, hingga seberapa ramah dan terbuka suasana sosialnya.

    Majalah Travel + Leisure merilis hasil penghargaan tahunan World’s Best Awards 2025 ke-30. Salah satu kategori utamanya adalah kota terbaik di dunia berdasarkan survei tahunan terhadap pembaca setianya. Lalu siapa yang berhasil menduduki peringkat teratas tahun ini?

    Pemenangnya adalah San Miguel de Allende di Meksiko. Kemenangan San Miguel de Allende mungkin mengejutkan sebagian orang, tetapi kota ini memang memiliki daya tarik yang unik bahkan mampu mengungguli kota-kota besar seperti Tokyo, Bangkok, hingga Kyoto.

    Selain keindahan arsitekturnya yang khas, kota ini juga sarat sejarah. San Miguel de Allende adalah simbol penting Revolusi Meksiko. Selain itu, kota ini tempat lahirnya dua tokoh pejuang kemerdekaan, yakni Ignacio Allende serta Juan Aldama.

    Kota ini juga menjadi rumah bagi situs bersejarah seperti Santuario de Jesús Nazareno de Atotonilco, sebuah gereja arsitektur baroque yang menjadi tempat para pemberontak berdoa sebelum bertempur.

    Kini, San Miguel de Allende telah menjelma menjadi kota yang penuh kehidupan malam, surga perbelanjaan terutama di Mercado de Artesanías dan Tianguis Orgánico Artesanal Mxli, serta menjadi titik awal yang ideal untuk menjelajahi wilayah-wilayah penghasil anggur di sekitarnya.

    Mengejutkannya, salah satu kota di Indonesia, yakni Ubud, Bali berhasil masuk dalam daftar tahun ini yang bersanding dengan kota-kota ikonik seperti Tokyo dan Bangkok.

    Berikut daftar lengkap 10 kota terbaik di dunia versi Travel + Leisure 2025, seperti dilansir dari laman Time Out pada Sabtu, 12 Juli.

    10 Kota Terbaik di Dunia Saat Ini:

    1. San Miguel de Allende, Meksiko

    2. Chiang Mai, Thailand

    3. Tokyo, Jepang

    4. Bangkok, Thailand

    5. Jaipur, India

    6. Hoi An, Vietnam

    7. Mexico City, Meksiko

    8. Kyoto, Jepang

    9. Ubud Bali, Indonesia

    10. Cuzco, Peru

  • 5 Update Aksi Trump dalam 24 Jam: Tambah Musuh Lagi-Sanksi Pejabat PBB

    5 Update Aksi Trump dalam 24 Jam: Tambah Musuh Lagi-Sanksi Pejabat PBB

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump masih terus mengambil sejumlah kebijakan yang kontroversial. Tak cuma dalam bidang ekonomi dan perdagangan, orang nomor satu AS itu juga mengambil manuver yang memicu polemik dari segi politik.

    Berikut sejumlah kebijakan Trump sebagaimana dikutip CNBC Indonesia dari berbagai sumber, Kamis (10/7/2025):

    1. Beri Sanksi Pejabat PBB

    Trump menjatuhkan sanksi kepada Pakar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Francesca Albanese. Hal ini dilakukan atas dokumentasi Albanese mengenai pelanggaran Israel terhadap Palestina selama perang di Gaza.

    Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio mengumumkan sanksi tersebut pada hari Rabu (9/7/2025). Ia menuduh Albanese melancarkan sejumlah aksi yang menyudutkan AS dan Israel dan mengutip dorongan figur asal Italia itu untuk penuntutan pejabat Israel di Mahkamah Internasional (ICC) sebagai dasar hukum untuk sanksi tersebut.

    “Albanese telah melancarkan kampanye perang politik dan ekonomi melawan AS dan Israel,” ucapnya dikutip Al Jazeera.

    “Bias tersebut telah terlihat jelas sepanjang kariernya, termasuk merekomendasikan agar ICC, tanpa dasar yang sah, mengeluarkan surat perintah penangkapan yang menargetkan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Yoav Gallant.”

    Rubio juga menyoroti laporan terbaru Albanese yang mendokumentasikan peran perusahaan internasional, termasuk perusahaan AS, dalam serangan Israel di Gaza, yang ia gambarkan sebagai genosida.

    “Kami tidak akan menoleransi kampanye perang politik dan ekonomi ini, yang mengancam kepentingan dan kedaulatan nasional kami,” ujar diplomat tinggi AS tersebut.

    2. Jatuhkan Tarif 50% ke Brasil, Presiden Balas Dendam

    Trump menjatuhkan tarif 50% kepada ekonomi terbesar Amerika Selatan, Brasil, mulai 1 Agustus mendatang. Hal ini tercantum dalam sebuah surat yang dikirimkan Trump kepada Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva, Rabu (9/7/2025).

    Mengutip Reuters, Trump melampiaskan kemarahan atas apa yang disebutnya sebagai persidangan “Perburuan Penyihir” terhadap pendahulu Lula yang berhaluan kanan, Jair Bolsonaro. Ia juga memerintahkan penyelidikan praktik perdagangan tidak adil yang dapat menyebabkan tarif yang lebih tinggi lagi.

    Trump kemudian juga mengkritik “Perintah Sensor yang RAHASIA dan MELANGGAR HUKUM terhadap platform Media Sosial AS,” yang merujuk pada putusan Mahkamah Agung Brasil baru-baru ini yang dapat meminta pertanggungjawaban platform media sosial atas konten penggunanya.

    “Serangan licik Brasil terhadap Pemilu Bebas, dan Hak Kebebasan Berbicara fundamental warga Amerika,” tuturnya dalam surat tersebut.

    “Harap dipahami bahwa angka 50% jauh lebih rendah daripada yang dibutuhkan untuk mencapai Kesetaraan yang harus kita miliki dengan Negara Anda. Dan ini diperlukan untuk memperbaiki ketidakadilan yang parah dari rezim saat ini.”

    Atas manuver ini, Lula kemudian mengunggah balasan di akun X-nya. Dalam unggahan tersebut, Lula mengatakan Brasil adalah negara berdaulat yang tidak akan menerima kendali siapa pun.

    Ia juga dengan tegas mengatakan bahwa dalam hal ini, setiap kenaikan tarif sepihak akan direspons berdasarkan Undang-Undang Timbal Balik Ekonomi Brasil. Ia mengancam pembalasan dilakukan tanpa kompromi.

    “Kedaulatan, rasa hormat, dan pembelaan tanpa kompromi terhadap kepentingan rakyat Brasil adalah nilai-nilai yang memandu hubungan kita dengan dunia,” ujar Lula.

    3. Jatuhkan Tarif ke Negara Lain, Ada Tetangga RI

    Selain Brasil, Trump juga mengunggah tujuh surat terkait tarif melalui Truth Social, seperti ke pemimpin Aljazair, Brunei, Filipina, Irak, Libya, Moldova dan Sri Lanka. Rentang tarif yang dijatuhkan berkisar antara 20% hingga 30%.

    Mengutip CNBC International, surat-surat dua halaman tersebut sebenarnya hampir identik yang ditandatangani Trump Senin. Selain Indonesia, surat sebelumnya dikirimkan ke Jepang, Korea Selatan (Korsel), Malaysia, Kazakhstan, Afrika Selatan, Laos, Myanmar, Bosnia dan Herzegovina, Tunisia, Bangladesh, Serbia, Kamboja, dan Thailand.

    Surat-surat tersebut mencatat bahwa AS “mungkin” akan mempertimbangkan penyesuaian tarif baru. “Tergantung pada hubungan kami dengan negara Anda,” tulis Trump, Kamis (10/7/2025).

    Semua surat tersebut menyatakan bahwa tarif tersebut “jauh lebih rendah daripada yang dibutuhkan untuk menghilangkan disparitas Defisit Perdagangan yang kami miliki dengan negara Anda”. Trump sendiri sering mengklaim bahwa defisit perdagangan menunjukkan “AS sedang dimanfaatkan” meskipun banyak pakar tidak sependapat.

    4. Tetapkan Tarif 50% pada Primadona RI

    Trump mengatakan akan mengenakan tarif 50% pada impor tembaga mulai 1 Agustus mendatang. Hal ini didasari penilaian potensi ancaman keamanan nasional mengingat pentingnya logam tersebut dalam rantai pasok industri strategis.

    “Saya mengumumkan TARIF 50% untuk Tembaga, berlaku efektif 1 Agustus 2025, setelah menerima PENILAIAN KEAMANAN NASIONAL yang kuat,” tulis Trump di akun media sosialnya, Truth Social, dikutip Kamis (9/7/2025).

    “Tembaga diperlukan untuk Semikonduktor, Pesawat Terbang, Kapal, Amunisi, Pusat Data, Baterai Litium-ion, Sistem Radar, Sistem Pertahanan Rudal, dan bahkan Senjata Hipersonik, yang banyak di antaranya sedang kami produksi. Tembaga adalah material kedua yang paling banyak digunakan oleh Departemen Pertahanan,” jelasnya lagi.

    Pengumuman ini membuat harga tembaga naik 2,62%. Hal tersebut memperpanjang kenaikannya dari sesi sebelumnya ketika melonjak 13,12% dan mencatat kenaikan satu hari terbaiknya sejak 1989.

    Harga tembaga berjangka acuan tiga bulan di London Metal Exchange turun 1,63% menjadi US$9.630,50 per ton pada pukul 09.20 waktu Singapura. Angka tersebut mencerminkan premi yang luar biasa lebar yang berkembang antara tembaga AS dan logam di tempat lain.

    Sementara itu, menurut lembaga Benchmark Mineral Intelligence yang berbasis di London, konsumen AS kemungkinan membayar sekitar US$15.000 per metrik ton untuk tembaga. Di data yang sama, seluruh dunia membayar sekitar US$10.000 pada bulan Agustus.

    Mengutip CNBC International, tembaga adalah logam ketiga yang paling banyak dikonsumsi secara global, setelah besi dan aluminium. Menurut data dari Survei Geologi AS, negeri itu mengimpor hampir setengah dari tembaga yang digunakannya, dengan sebagian besar berasal dari Chili, diikuti Kongo, Peru, China, dan Indonesia.

    5. Mau Bom Moskow dan Beijing

    Trump dilaporkan sempat memberikan ancaman bagi Rusia dan China. Ancaman ini muncul di sebuah rekaman yang direkam tahun lalu di depan pertemuan tertutup dengan para donor.

    Saat itu, Trump mengatakan berusaha menghalangi Presiden Rusia Vladimir Putin menyerang Ukraina dengan mengancam akan “mengebom habis-habisan Moskow” sebagai balasan.

    “Dengan Putin, saya berkata, ‘Jika Anda pergi ke Ukraina, saya akan mengebom habis-habisan Moskow’. Saya katakan, ‘saya tidak punya pilihan’,’” kata Trump dalam sebuah penggalangan dana untuk tahun 2024, menurut rekaman audio tersebut, dikutip dari CNN International dan CNBC International, Kamis (10/7/2025).

    “Lalu (Putin) berkata, seperti, ‘Saya tidak percaya Anda.’ Tapi dia hanya percaya 10%.”

    Trump kemudian mengklaim bahwa ia menyampaikan peringatan serupa kepada Presiden China, Xi Jinping tentang potensi invasi ke Taiwan. Ia mengatakan kepadanya bahwa AS akan mengebom Beijing sebagai balasannya.

    “Saya mengatakan hal yang sama kepada (Presiden China Xi Jinping). Saya bilang, Anda tahu, kalau Anda masuk ke Taiwan, saya akan mengebom Beijing habis-habisan,” tambah Trump. “Saya bilang, saya tak punya pilihan lain, saya harus mengebom Anda,” tegasnya.

    (tps/luc)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Arkeolog Temukan Dunia Hilang Berusia 3.500 Tahun, Ini Lokasinya

    Arkeolog Temukan Dunia Hilang Berusia 3.500 Tahun, Ini Lokasinya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Para arkeolog menemukan ‘dunia hilang’ yang dikira sudah punah. Kota kuno yang baru ditemukan itu diperkirakan berusia 3.500 tahun di Provinsi Barranca, Peru bagian utara.

    Kota yang diberi nama Peñico ini diyakini pernah menjadi pusat perdagangan penting yang menghubungkan komunitas awal di pesisir Pasifik dengan masyarakat yang tinggal di Pegunungan Andes dan wilayah hutan Amazon.

    Terletak sekitar 200 km di utara kota Lima, situs ini berada di ketinggian sekitar 600 meter di atas permukaan laut dan diperkirakan didirikan antara tahun 1.800 hingga 1.500 SM, pada periode yang kurang lebih sejajar dengan kemunculan peradaban-peradaban awal di Timur Tengah dan Asia.

    Para peneliti mengatakan penemuan ini memberi petunjuk baru mengenai kelanjutan peradaban tertua di benua Amerika, yakni Caral.

    Foto: Pemandangan udara zona arkeologi di provinsi Barranca utara saat para arkeolog pada hari Kamis mengungkap kota berusia 3.500 tahun di Peru yang kemungkinan berfungsi sebagai pusat perdagangan yang menghubungkan budaya pantai Pasifik dengan budaya di Andes dan Amazon, berkembang sekitar waktu yang sama dengan peradaban awal di Timur Tengah dan Asia, di provinsi Barranca utara, Peru dalam foto selebaran tanpa tanggal yang dirilis pada 3 Juli 2025. (via REUTERS/CARAL ARCHAEOLOGICAL ZONE)
    Pemandangan udara zona arkeologi di provinsi Barranca utara saat para arkeolog pada hari Kamis mengungkap kota berusia 3.500 tahun di Peru yang kemungkinan berfungsi sebagai pusat perdagangan yang menghubungkan budaya pantai Pasifik dengan budaya di Andes dan Amazon, berkembang sekitar waktu yang sama dengan peradaban awal di Timur Tengah dan Asia, di provinsi Barranca utara, Peru dalam foto selebaran tanpa tanggal yang dirilis pada 3 Juli 2025. (Caral Archaeological Zone/Handout via REUTERS)

    Rekaman drone yang dirilis para peneliti menunjukkan adanya struktur melingkar di sebuah teras bukit di pusat kota Peñico, dikelilingi oleh sisa-sisa bangunan dari batu dan lumpur. Selama delapan tahun penelitian di lokasi ini, arkeolog berhasil mengungkap 18 struktur, termasuk kuil upacara dan kompleks pemukiman.

    Dr Ruth Shady, arkeolog yang memimpin penelitian terbaru di Peñico dan juga penggalian Caral pada tahun 1990-an, mengatakan penemuan ini penting untuk memahami bagaimana peradaban Caral melanjutkan eksistensinya setelah sempat hancur akibat perubahan iklim.

    “Komunitas Peñico berada di lokasi strategis untuk perdagangan, sebagai titik pertukaran dengan masyarakat dari pesisir, dataran tinggi, dan hutan,” kata Dr Shady, dikutip dari BBC, Kamis (10/7/2025)

    Foto: Pemandangan udara zona arkeologi di provinsi Barranca utara saat para arkeolog pada hari Kamis mengungkap kota berusia 3.500 tahun di Peru yang kemungkinan berfungsi sebagai pusat perdagangan yang menghubungkan budaya pantai Pasifik dengan budaya di Andes dan Amazon, berkembang sekitar waktu yang sama dengan peradaban awal di Timur Tengah dan Asia, di provinsi Barranca utara, Peru dalam foto selebaran tanpa tanggal yang dirilis pada 3 Juli 2025. (via REUTERS/CARAL ARCHAEOLOGICAL ZONE)
    Pemandangan udara zona arkeologi di provinsi Barranca utara saat para arkeolog pada hari Kamis mengungkap kota berusia 3.500 tahun di Peru yang kemungkinan berfungsi sebagai pusat perdagangan yang menghubungkan budaya pantai Pasifik dengan budaya di Andes dan Amazon, berkembang sekitar waktu yang sama dengan peradaban awal di Timur Tengah dan Asia, di provinsi Barranca utara, Peru dalam foto selebaran tanpa tanggal yang dirilis pada 3 Juli 2025. (Caral Archaeological Zone/Handout via REUTERS)

    Sementara Arkeolog Marco Machacuay dari Kementerian Kebudayaan Peru menyebut bahwa arti penting dari Peñico terletak pada fungsinya sebagai kelanjutan budaya dari masyarakat Caral.

    Peru memang dikenal sebagai tanah kelahiran banyak penemuan arkeologi besar di Amerika, termasuk situs peninggalan bangsa Inca Machu Picchu di pegunungan Andes serta garis-garis misterius Nazca yang terukir di gurun sepanjang pesisir tengah negara itu.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Jumlah Kematian Pengidap COVID-19 di Indonesia Selama Masa Pandemi

    Jumlah Kematian Pengidap COVID-19 di Indonesia Selama Masa Pandemi

    Jakarta

    Pandemi COVID-19 sempat menjadi permasalahan besar dunia. Selain memengaruhi sistem pelayanan medis, pandemi yang pertama kali muncul di awal 2020 tersebut juga menelan korban jiwa yang tidak sedikit.

    Hal tersebut juga dialami oleh Indonesia. Selama masa pandemi, ada jutaan orang yang menjadi pasien, dan tak sedikit juga yang meninggal dunia. Bagaimana situasi pandemi COVID-19 di Indonesia?

    Kasus COVID-19 di RI

    Menurut data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sampai tahun 2025 Indonesia mencatatkan total kasus positif COVID-19 hingga 6.830.274 kasus. Ini menempatkan Indonesia di peringkat 20 dengan kasus COVID-19 terbanyak di dunia.

    Sedangkan untuk angka kematian akibat COVID-19 di RI sampai tahun 2025, tercatat ada 162.059 kasus. Ini menempatkan Indonesia di peringkat 11 dengan angka kematian akibat COVID-19 terbanyak di dunia.

    Kondisi COVID-19 di Negara-negara Asia Tenggara

    Jika dibandingkan dengan negara-negara Asia Tenggara, Indonesia menduduki peringkat pertama dengan kasus kematian akibat COVID-19 terbanyak. Pada peringkat kedua ada Filipina dengan 66.864 kasus kematian, lalu ada Vietnam dengan 43.206 kematian.

    Berikut ini rincian lengkapnya:

    Indonesia – 162.059 kematian dari 6.830.274 kasus.Filipina – 66.864 kematian dari 4.140.383 kasus.Vietnam – 43.206 kematian dari 11.624.000 kasus.Malaysia – 37.351 kematian dari 5.329.836 kasus.Thailand – 34.871 kematian dari 5.247.981 kasus.Myanmar – 19.494 kematian dari 643.349 kasus.Kamboja – 3.056 kematian dari 139.326 kasus.Singapura – 2.024 kematian dari 3.006.155 kasus.Brunei – 182 kematian dari 350.550 kasus.Laos – 671 kematian dari 219.060 kasus.

    Harus Tetap Waspada

    Kasus harian dan efek dari infeksi COVID-19 sudah jauh menurun bila dibandingkan semasa pandemi. Spesialis paru dr Erlang Samoedro, SpP(K) menuturkan infeksi COVID-19 saat ini sebenarnya lebih mirip dengan flu musiman.

    Gejalanya cenderung lebih ringan lantaran daya tahan tubuh masyarakat jauh lebih baik setelah vaksinasi diberikan.

    “Karena ini sudah dianggap ringan, jadi kita ya untuk kewaspadaan sendiri aja. Terutama untuk orang-orang yang punya komorbid, kemudian orang-orang yang punya orang tua, kemudian anak-anak itu yang rentan terhadap infeksi seperti itu,” kata dr Erlang dalam sebuah wawancara dengan detikcom.

    “Iya betul, perilaku hidup bersih sehat sama seperti COVID yang dulu, pakai masker, cuci tangan, hindari kerumunan itu aja sih,” sambungnya.

    Meski gejalanya cenderung ringan, dr Erlang mengingatkan virus COVID-19 akan selalu ada. Jangan sampai terlena dan tidak menerapkan perlindungan sama sekali, khususnya pada pengidap komorbid seperti diabetes, penyakit paru kronik, jantung, dan sebagainya.

    Infeksi COVID-19 dapat memperburuk masalah kesehatan yang sudah ada.

    “Ya, karena dia penyakitnya ringan, beberapa masyarakat menganggap itu seperti batuk pilek biasa. Ya, kita kan memang normal ya jadi terinfeksi virus seperti itu, batuk pilek dalam satu tahun bisa kena sampai beberapa kali,” tambahnya.

    “Yang jadi masalah sebenarnya, kalau pada orang-orang yang rentan. Seperti anak-anak atau bayi, balita, kemudian orang tua dan yang punya komorbid, itu kadang-kadang infeksi yang sedikit saja, yang ringan saja, itu membuat komorbidnya jadi tambah berat,” jelas dr Erlang.

    Terpisah, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI Aji Muhawarman beberapa waktu lalu mengimbau untuk vaksinasi booster. Vaksin booster sangat disarankan untuk kelompok-kelompok rentan seperti lansia, orang dengan imunitas rendah, serta orang dengan komorbid atau penyerta.

    Jumlah vaksin gratis yang disediakan saat ini sudah sangat terbatas. Di luar program pemerintah, vaksin COVID-19 masih bisa didapatkan secara mandiri dengan kisaran harga Rp 200 ribuan.

    “Gratis di fasilitas kesehatan seperti puskesmas. Tetapi jumlahnya sudah terbatas,” tutur Aji beberapa waktu lalu.

    Daftar Negara dengan Kasus COVID-19 Terbanyak

    Berikut ini 10 negara dengan kasus COVID-19 terbanyak di dunia:

    Amerika Serikat – 103 juta kasus.China – 99,4 juta kasus.India – 45,1 juta kasus.Prancis – 39 juta kasus.Jerman – 38,4 juta kasus.Brasil – 37,7 juta kasus.Korea Selatan – 34,6 juta kasus.Jepang – 33,8 juta kasus.Italia – 27 juta kasus.Britania Raya – 25,1 juta kasus.

    Berikut ini 10 negara dengan angka kematian COVID-19 terbanyak di dunia:

    Amerika Serikat – 1,2 juta kasus kematian.Brasil – 703 ribu kasus kematian.India – 534 ribu kasus kematian.Rusia – 404 ribu kasus kematian.Meksiko – 335 ribu kasus kematian.Britania Raya – 232 ribu kasus kematian.Peru – 221 ribu kasus kematian.Italia – 199 ribu kasus kematian.Jerman – 175 ribu kasus kematian.Prancis – 168 ribu kasus kematian.

    (avk/tgm)