Negara: Perancis

  • Terungkap Rahasia Umur Panjang Wanita 122 Tahun, Sering Lakukan Ini saat Hidup

    Terungkap Rahasia Umur Panjang Wanita 122 Tahun, Sering Lakukan Ini saat Hidup

    Jakarta

    Faktor-faktor seperti aktif olahraga dan pola makan sehat umumnya dipercaya sebagai sesuatu yang membantu mendapatkan umur panjang. Tapi, bagi seorang Jeanne Calment, dua faktor tersebut tidaklah cukup.

    Dikutip dari Times of india, Jeanne adalah seorang wanita asal Perancis yang memegang rekor sebagai wanita tertua yang tercatat, meninggal pada usia 122 tahun dan 164 hari.

    Menurutnya rahasia panjang umur bukan terletak pada diet atau olahraga, melainkan pada menjaga sikap positif, humor yang baik, dan hidup santai.

    Hal ini tentu menjadi menarik karena kebanyakan orang lebih berfokus pada memilih makanan yang sehat dan aktif berolahraga. Padahal, kebahagiaan juga memegang peranan penting dalam umur panjang.

    Ia lahir pada 21 Februari 1875, di Arles, Perancis. Jeanne berasal dari keluarga yang memiliki umur panjang. Ayahnya hidup hingga 93 tahun, ibunya 86 tahun, dan kakaknya 97 tahun.

    Jeanne dikenal menjaga kesehatannya dengan baik meskipun mengkonsumsi makanan berlemak seperti cokelat dan makanan gorengan. Ia juga suka minum anggur port dan merokok setelah makan.

    Meski tidak terlalu rajin berolahraga, ia tetap aktif dengan latihan ringan di kursi roda. Senam sederhana, peregangan tangan dan kaki masih rutin Jeanne lakukan. Bahkan, perawat dibuat kagum dengan mobilitas Jeanne yang masih cukup baik.

    (dpy/suc)

  • Marquez Bersaudara Tak Terbendung di Amerika!

    Marquez Bersaudara Tak Terbendung di Amerika!

    Jakarta

    Marquez bersaudara kembali naik podium tertinggi sesi Sprint Race MotoGP 2025. Kali ini, Circuit of The Americas yang menjadi saksi mantapnya performa mereka di balap 10 lap tersebut.

    Kemenangan Marc dan Alex Marquez ini sejatinya bukan dengan jalan yang mulus. Meski mereka tak terbendung, lap pertama berjalan cukup panas dengan perlawanan sengit dari sang juara ketiga, Francesco ‘Pecco’ Bagnaia.

    Bagnaia melesat dari P6 dan merebut posisi terdepan di tikungan pertama, tapi Marc Marquez segera membalas di tikungan kedua. Duel ketat berlanjut hingga tikungan ketujuh, di mana Marc Marquez kembali memimpin.

    Duel sengit Marc Marquez dan Pecco ini sempat hampir membuat mereka menyelesaikan balap lebih dulu. Tepatnya pada tikungan 17, pebalap satu tim ini bersenggolan saat hendak menikung ke kanan. Marquez sempat kehilangan kendali akan motornya, namun tak sampai terjatuh.

    Puncaknya di penghujung lap pertama, tepatnya di tikungan 19-20, Marc berhasil mengamankan posisi terdepan usai menyalip Pecco dan Alex Marquez. Sejak penghujung lap pertama bahkan hasil Sprint Race MotoGP Amerika Serikat 2025 ini sudah tercatat.

    Yang menarik dalam Sprint Race dini hari tadi adalah aksi pebalap Yamaha, Fabio Quarataro. Pebalap asal Perancis ini seakan ‘kesetanan’ sejak start. Ia berhasil menusuk barisan terdepan padahal start dari urutan ke-11.

    Quartararo bahkan sempat mencolek-colek Pecco untuk mendapatkan tempat di podium. Namun angin segar ini hanya berlangsung di lap-lap awal. Akhirnya Fabio Quartararo harus takluk disalip duo pebalap ‘timnas’ Pertamina Enduro VR46 Racing Team, Fabio Di Giannantonio dan Franco Morbidelli, yang menempati urutan empat-lima.

    Tak hanya Quartararo, Luca Marini juga bisa dibilang tampil cukup baik di Sprint Race dini hari tadi. Pebalap Honda HRC Castrol ini mampu menyelesaikan balap di urutan kedelapan dan membawa pulang dua poin dari Sprint Race MotoGP Amerika Serikat.

    Sprint Race MotoGP Amerika Serikat 2025 juga jadi ajang pebalap muda Pedro Acosta dan Ai Ogura. Acosta dengan motor KTM RC16-nya dapat menyelesaikan balap di urutan ketujuh sementara Ai Ogura dari tim Trackhouse Aprilia finis di urutan kesembilan.

    Dengan duel sengit di sesi Sprint, balapan utama di Austin yang akan berlangsung pada Senin (31/3/25) dini hari nanti dipastikan bakal lebih seru. Akankah Marquez bersaudara kembali menggila di tanah Amerika?

    Hasil Sprint Race MotoGP Amerika Serikat 2025

    1 Marc Marquez SPA Ducati Lenovo (GP25) 20m 29.509s
    2 Alex Marquez SPA BK8 Gresini Ducati (GP24) +0.795s
    3 Francesco Bagnaia ITA Ducati Lenovo (GP25) +1.918s
    4 Fabio Di Giannantonio ITA Pertamina VR46 Ducati (GP25) +8.536s
    5 Franco Morbidelli ITA Pertamina VR46 Ducati (GP24) +9.685s
    6 Fabio Quartararo FRA Monster Yamaha (YZR-M1) +10.676s
    7 Pedro Acosta SPA Red Bull KTM (RC16) +12.049s
    8 Luca Marini ITA Honda HRC Castrol (RC213V) +13.588s
    9 Ai Ogura JPN Trackhouse Aprilia (RS-GP25)* +13.752s
    10 Marco Bezzecchi ITA Aprilia Racing (RS-GP25) +14.584s
    11 Fermin Aldeguer SPA BK8 Gresini Ducati (GP24)* +14.754s
    12 Brad Binder RSA Red Bull KTM (RC16) +14.908s
    13 Enea Bastianini ITA Red Bull KTM Tech3 (RC16) +16.009s
    14 Jack Miller AUS Pramac Yamaha (YZR-M1) +16.182s
    15 Alex Rins SPA Monster Yamaha (YZR-M1) +18.181s
    16 Johann Zarco FRA Castrol Honda LCR (RC213V) +18.625s
    17 Raul Fernandez SPA Trackhouse Aprilia (RS-GP25) +21.666s
    18 Augusto Fernandez SPA Pramac Yamaha (YZR-M1) +29.061s
    19 Somkiat Chantra THA Idemitsu Honda LCR (RC213V)* +33.622s
    20 Lorenzo Savadori ITA Aprilia Factory (RS-GP25) +37.989s

    DNF
    Maverick Viñales SPA Red Bull KTM Tech3 (RC16)

    Joan Mir SPA Honda HRC Castrol (RC213V)

    (mhg/rgr)

  • Demokrasi Lunglai, Partai Teralienasi
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        30 Maret 2025

    Demokrasi Lunglai, Partai Teralienasi Nasional 30 Maret 2025

    Demokrasi Lunglai, Partai Teralienasi
    Jurnalis, Mahasiswa S3 Ilmu Politik
    KEMEROSOTAN
    demokrasi di Indonesia sudah terjadi dan terpantau sejak beberapa waktu terakhir. Misalnya, terlihat dari indeks demokrasi Indonesia hasil perhitungan The Economist Intelligence Unit (EIU).
    Sejak tahun 2022 hingga 2024, demokrasi Indonesia terus menunjukkan tren penurunan. Dari 6,71 pada 2022 menjadi 6,5 pada 2023, dan 6,44 pada 2024 dan berada dalam kategori demokrasi cacat (
    flawed democracy
    ).
    V-Dem Institute dalam laporan “Democracy Report 2025” menempatkan Indonesia dalam katagori
    electoral autocracies
    dan meninggalkan kluster “electoral democracies.”
    “Electoral autocracies” dimaknai sebagai sistem pemilu multipartai berlangsung, tapi tidak mencukupi prasyarat minimal untuk terciptanya kebebasan berpendapat dan kebebasan serta keadilan Pemilu.
    Tren penurunan ini diperkirakan akan terus terjadi menyusul
    DPR
    meloloskan
    revisi UU TNI
    yang memberikan ruang lebih besar pada TNI untuk menempati jabatan sipil.
    Pada UU TNI sebelumnya jumlah jabatan sipil yang diperbolehkan hanya sepuluh, kini dilebarkan menjadi 15 posisi, termasuk posisi di Mahkamah Agung dan Jaksa Agung.
    Sayangnya, DPR tidak menyentuh reformasi peradilan militer yang disyaratkan Ketetapan MPR. Meski menduduki jabatan sipil, prajurit TNI berada dalam lingkup peradilan militer.
    Partai
    politik seakan kehilangan legitimasinya di mata rakyat. Partai politik seakan teralienasi dengan kehendak rakyat.
    Situasi dibuktikan dengan maraknya unjuk rasa tanpa henti menolak revisi UU TNI sampai ke kota-kota kecil, seperti Sukabumi, Cianjur, Tasikmalaya, Garut, Bojonegoro, Tuban. Unjuk rasa bahkan terus berlangsung di bulan puasa.
    Memang menjadi pertanyaan publik: mengapa revisi UU TNI harus dipaksakan diselesaikan dengan target waktu tertentu? Siapa sebenarnya yang mendapat keuntungan?
    Kini, mulai muncul gejala aksi tandingan. Pro dan kontra revisi UU TNI bisa mengarah pada konflik horizontal sebagaimana pernah terjadi pada 1998.
    Di Jakarta dan Yogyakarta, ibu-ibu turun ke lapangan dengan nama Suara Ibu Indonesia. Guru besar Universitas Indonesia Prof Dr Sulistyowati Irianto antara lain ikut turun ke jalan mengecam aksi kekarasan yang dilakukan aparat terhadap pengunjuk rasa.
    Tren teralienasinya
    partai
    politik dengan pemilihnya menunjukkan oligarki tumbuh kuat di tubuh partai politik.
    Partai politik sangat tergantung pada ketua umum partainya dan menghilangkan suara-suara anggota partai politik, apalagi suara rakyat.
    Kepentingan rakyat telah ditinggalkan ketika partai politik berhasil meraih suara rakyat dan duduk di parlemen.
    Situasi seperti sekarang seakan mengarah pada industrialisasi politik. Partai politik dikelola sebagaimana korporasi di mana ketua umum partai adalah Chief Executive Officer (CEO), bisa berunding menempatkan anggotanya sebagai menteri, duta besar ataupun komisaris BUMN.
    Gejala elitisme di tubuh partai politik mempertontonkan oligarki di dalam partai politik. Sistem kepartaian telah menciptakann elitisme yang ditandai terputusnya hubungan antara wakil rakyat dan rakyat, penerima mandat dan pemberi mandat, pemilih dan yang dipilih.
    Tren ini telah dibaca Robert Michel pada 1911 dalam buku “Iron Law of Oligarchy”. Tren ini mengingatkan pada perkataaan Louis XIX di Perancis, “negara adalah aku”. Jika Raja telah bersabda, maka semua panglima akan bekerja untuknya.
    Ketika dalam tubuh partai politik terbangun elitisme, di dalam lembaga DPR pun terbangun, super elite, sosok yang sangat berkuasa dan menguasai pimpinan partai-partai politik lain.
    Sosok ini telah “menguasai” anggota-anggota DPR untuk tunduk dan patuh menggolkan agenda legalisme otokratis.
    Legalisme otokrasi adalah upaya merekayasa penyelenggaraan negara melalui mekanisme hukum sebagaimana diteorikan Letvisky dan Ziblatt, dua guru besar Harvard University dalam buku
    How Democracies Die
    .
    Undang-undang yang diproduksi semata-mata disiapkan agar kekuasaan bisa mengkonsolidasikan dirinya. Itu tampak jelas dengan disahkannya UU Kementerian Negara, UU Dewan Pertimbangan Presiden, UU BUMN, dan UU TNI.
    Sementara UU Perampasan Aset yang dituntut publik tidak mendapatkan tempat di mata elite partai politik karena tidak menguntungkannya. Stasiun televisi bahkan harus mengoreksi diskusi soal UU Perampasan Aset.
    Situasi politik seperti sekarang tercipta karena praktik demokrasi “doltinuku” atau “demoracy for sale” yang diteorikan Aspinall.
    Kelemahan elite partai politik yang terkait dengan kasus hukum, justru menjadi alat sandera politik untuk kepentingan kekuasaan.
    Publik masih ingat bagaimana elite politik tersangkut kasus hukum tetap aman-aman saja, sejauh berada dalam lingkup kekuasaan.
    Namun sebaliknya, mereka yang bersuara keras, tapi punya cacat hukum, harus berhadapan dengan hukum.
    Praktik seperti ini pernah dilakukan Oscar Bonavides, diktator Peru, 1933-1939. “For my friends, everything. For my enemies, the law.” (Untuk teman-teman saya, segalanya. Untuk musuhku, hukum).
    Bukankah situasi itulah yang sedang dihadapi bangsa ini? Bangsa yang tengah berada di simpang jalan, antara negara kekuasaan dan negara demokrasi konstitusional?
    Pemimpin populis melakukan apa yang Thomas Power (2020: 298) atau Nancy Bermeo (2016) sampaikan dalam jurnal “Democracy Backsliding” sebagai
    the executive weaponization of law enforcement
    .
    Penegakan hukum sebagai senjata politik oleh kekuasaan eksekutif dilaksanakan sepenuhnya dengan sangat selektif.
    Terhadap elite politik yang mau beraliansi dengan pemimpin populis, hukum tidak ditegakkan sekalipun mereka berlumuran dengan kejahatan korupsi, kolusi, dan nepotisme. Asalkan loyal dan tunduk pada kehendak kekuasaan, mereka memperoleh proteksi hukum.
    Terjadinya disfungsi partai politik tercermin pada kemandulan DPR sebagai lembaga pengawas. DPR seakan menutup mata maraknya unjuk rasa yang disertai dengan kekerasan.
    DPR seakan tak melihat bagaimana praktik rangkap jabatan menteri dan wakil menteri sebagai komisaris BUMN, didiamkan padahal jelas-jelas melanggar UU Kementerian Negara.
    Entah apa tafsir DPR terhadap pasal 23 UU Kementerian Negara yang dirumuskan DPR sebagai berikut:
    Menteri dilarang merangkap jabatan sebagai: a. pejabat negara lainnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan; b. komisaris atau direksi pada perusahaan negara atau perusahaan swasta; atau c. pimpinan organisasi yang dibiayai dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara dan/atau Anggaran Pendapatan Belanja Daerah.
    Berapa banyak menteri atau wakil menteri yang rangkap jabatan? Dan, mengapa DPR diam saja?
    Apakah DPR tidak mempunyai data yang sudah sangat terbuka atau memang pura-pura tidak tahu karena ada konflik kepentingan di dalam tubuhnya?
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pemerintah Ajukan Banding Dalam Kasus Navayo ke Pengadilan Perancis

    Pemerintah Ajukan Banding Dalam Kasus Navayo ke Pengadilan Perancis

    Pemerintah Ajukan Banding Dalam Kasus Navayo ke Pengadilan Perancis
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Pemerintah akan mengajukan banding atas putusan pengadilan Perancis dalam kasus
    Navayo International AG
    kontra Kementerian Pertahanan RI. Sidang dijadwalkan dimulai pada Mei 2025.
    “Kami berharap pengadilan dapat mempertimbangkan berbagai fakta yang ada dan membatalkan keputusan yang telah diambil sebelumnya,” kata Menteri Koordinator (Menko) Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Kumham Imipas) RI
    Yusril Ihza Mahendra
    , melansir Antara, Kamis (27/3/2025).
    Lewat banding, ia menambahkan, pemerintah akan menyampaikan keberatan, sanggahan dan bantahan atas putusan yang telah diambil sebelumnya.
    Untuk menghadapi sidang tersebut, KBRI Paris telah menunjuk pengacara Perancis yang telah berpengalaman dalam menangani kasus penyitaan aset negara. 
    Yusril menuturkan pengacara tersebut pernah menangani kasus serupa bagi negara Kongo, sehingga dirinya meyakini pengacara itu dapat membantu membela kepentingan pemerintah Indonesia di pengadilan Prancis.
    Selain itu, sambung dia, Kemenko Kumham Imipas RI juga akan mengirimkan perwakilan untuk memberikan keterangan dalam persidangan.
    Menko pun menyampaikan bahwa pemerintah Indonesia telah mengambil berbagai langkah hukum di dalam negeri terkait kasus Navayo Internasional.
    Langkah dimaksud, yakni dengan berkoordinasi dengan Kejaksaan Agung RI guna menangani dugaan kecurangan atau
    fraud
    dalam perjanjian antara Navayo dengan Kemenhan RI.
    “Dugaan
    fraud
    ini telah dikemukakan dalam persidangan arbitrase Singapura, namun langkah hukum pidana tetap diperlukan untuk menangani kasus ini lebih lanjut,” ungkapnya.
    Yusril menambahkan, pemerintah menghormati putusan pengadilan Perancis dalam kasus ini. Namun, ada sejumlah prosedur yang perlu disorot karena tidak diambil pengadilan.
    Misalnya, pengadilan menetapkan penyitaan terhadap aset diplomatik tanpa memanggil pihak pemerintah Indonesia dalam persidangan.
    Langkah tersebut, kata dia, bertentangan dengan asas-asas praktik pengadilan internasional, di mana semua pihak yang terlibat dalam suatu perkara seharusnya diberikan kesempatan untuk memberikan keterangan sebelum putusan dijatuhkan.
    “Kelalaian terhadap prinsip ini menimbulkan pertanyaan besar tentang kredibilitas pengadilan Perancis dalam menangani permohonan yang diajukan oleh Navayo Internasional,” kata Menko menegaskan.
    Selain itu, dia pun menegaskan bahwa berbagai aset yang disita merupakan objek diplomatik, yang seharusnya dilindungi oleh Konvensi Wina, sehingga tidak boleh disita oleh pihak swasta.
    Disebutkan bahwa apabila penyitaan tetap dikabulkan, maka akan menjadi preseden buruk bagi hubungan diplomatik internasional.
    Menanggapi keberatan yang disampaikan oleh pemerintah Indonesia, pihak Perancis menyatakan bahwa seluruh informasi terkait telah disampaikan kepada Pengadilan, termasuk konfirmasi dari Kementerian Luar Negeri Perancis bahwa aset yang disita merupakan properti diplomatik pemerintah Indonesia.
    Untuk itu, pengadilan Perancis memberikan kesempatan bagi pemerintah Indonesia untuk mengajukan banding atas keputusan tersebut.
    Adapun kasus tersebut terkait proyek Satelit Komunikasi Pertahanan (Satkomhan). Pada 2016, Kemenhan RI menandatangani kontrak dengan pihak swasta asing untuk pengadaan Satkomhan tersebut, salah satunya dengan Navayo International AG.
    Berdasarkan perjanjian yang diteken, terdapat ketentuan bahwa apabila terjadi sengketa (dispute) akan diputus oleh arbitrase Singapura. Navayo kemudian mengajukan gugatan ke arbitrase Singapura yang putusannya mengharuskan pemerintah Indonesia membayar sejumlah ganti rugi.
    Permasalahan terus berlarut-larut hingga pada 2022, perusahaan asal Eropa itu mengajukan permohonan eksekusi sita ke pengadilan Perancis untuk menyita aset pemerintah Indonesia di Paris.
    Adapun pada tahun 2024, pengadilan Perancis memberikan wewenang kepada Navayo untuk melakukan penyitaan atas hak dan properti milik pemerintah Indonesia di Paris. Salah satu aset tersebut, merupakan rumah-rumah tinggal pejabat diplomatik RI.
    Selain upaya pembatalan penyitaan aset pemerintah Indonesia, Menko Kumham Imipas RI bersama Menteri Kehakiman Prancis Gérald Darmanin turut membahas kemungkinan kerja sama bilateral antara Indonesia dan Prancis di bidang hukum.
    Beberapa agenda utama yang dibahas meliputi perjanjian ekstradisi, pertukaran serta pemulangan narapidana (exchange and transfer of prisoner), serta perjanjian bantuan hukum timbal balik (Mutual Legal Assistance/MLA) antara kedua negara.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Konferensi Anti-Semitisme di Yerusalem Picu Kritik dari Dalam-Luar Negeri

    Konferensi Anti-Semitisme di Yerusalem Picu Kritik dari Dalam-Luar Negeri

    Jakarta

    Kementerian Israel untuk Urusan Diaspora dan Pemberantasan Antisemitisme menggelar konferensi anti semitisme di Yerusalem dari tanggal 26 hingga 27 Maret 2025. Tapi daftar tamu yang diundang ke konferensi ini memicu kritik luas dari dalam dan luar negeri.

    Daftar tamu dari Eropa kebanyakan para tokoh populisme dan radikal kanan anti orang asing dan anti Islam. Antara lain pemimpin partai populis kanan perancis Rassemblement National (RN) Jordan Bardella, wakil dari partai populis Fidesz pimpinan Victor Orban di Hungaria, Presiden Republika Srpska, Milorad Dodik, yang dekat dengan Putin. Juga akan hadir Presiden Argentina Javier Milei. Tampaknya mereka diundang juga karena sikap anti Muslim mereka.

    Program konferensi memperjelas bahwa topik yang diangkat terutama adalah tentang antisemitisme Islam, misalnya topik: “Bagaimana Islam radikal memicu antisemitisme Barat.” Para tamu konferensi diterima oleh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Menteri Urusan Diaspora, Amichai Chikli.

    Pemerintah Israel bergerak ke arah yang sangat kanan

    Namun konferensi di Yerusalem tidak membahas hubungan antara kelompok radikal kanan dan antisemitisme. Peneliti antisemitisme dan organisasi Yahudi telah memperingatkan selama bertahun-tahun tentang kebangkitan berbahaya dari kelompok radikal kanan sebagai ancaman terhadap kehidupan Yahudi di Eropa dan seluruh dunia.

    “Siapa pun yang mengadakan konferensi menentang anti-Semitisme tidak dapat pada saat yang sama mengundang kaum anti-Semit yang menyebarkan racun prasangka dan kebencian,” kata jurnalis dan pengacara Jerman Michel Friedman dalam sebuah wawancara dengan DW. Friedman adalah presiden Kongres Yahudi Eropa dan anggota presidium Dewan Pusat Yahudi Jerman.

    “Pemerintah Netanyahu semakin tidak terkendali dan mencari koalisi yang tidak dapat ditoleransi. Diketahui bahwa hubungannya dengan Viktor Orban di Hungaria juga penting baginya. Pemerintah ini semakin bergerak ke arah yang sangat kanan. Ini sangat berbahaya bagi Israel,” kata Friedman.

    Banyak pembatalan karena peserta populis kanan

    Kritik keras bermunculan di dalam dan luar negeri dan banyak undangan yang membatalkan kehadirannya. Ketua organisasi Anti-Defamation League dari AS, Jonathan Greenblatt, menarik komitmennya untuk hadir. Filsuf Prancis Bernard-Henri Levy juga membatalkan kehadirannya, begitu juga tiga tamu tingkat tinggi dari Jerman.

    Presiden organisasi Masyarakat Jerman-Israel, Volker Beck, juga menolak untuk berpartisipasi. Dalam pernyataannya kepada DW, ia menulis: “Saya terkejut melihat bahwa hampir secara eksklusif anggota parlemen dari kubu radikal kanan yang diundang ke konferensi tersebut. Banyak dari partai-partai ini tidak menghormati agama Yahudi di negara mereka sendiri.”

    Konferensi itu juga menimbulkan kritik di Israel. Dalam sidang di hadapan Komisi Imigrasi dan Integrasi parlemen Israel Knesset, perwakilan diaspora Yahudi mengkritik pemerintah Israel karena tidak berkoordinasi dengan mereka dalam mengundang politisi populis kanan. Tapi Kementerian Urusan Diaspora mengatakan bahwa pihaknya telah mengundang perwakilan dari berbagai aliran politik.

    Ketika ditanya oleh DW, juru bicara Kementerian Urusan Diaspora, Gilad Zwik, membela pemilihan peserta. “Acara ini mengundang tamu dari berbagai negara dan dengan latar belakang politik yang berbeda. Mereka semua memiliki tujuan yang sama: perjuangan tanpa kompromi melawan anti-semitisme dan delegitimasi Israel,” katanya. Dia juga membantah ada undangan yang membatalkan kehadirannya.

    Diadaptasi dari artikel DW bahasa Jerman

    Lihat juga video: AS Kutuk Serangan Israel ke Jurnalis Palestina saat Pawai Hari Yerusalem

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Detik-detik Pesawat Jet Prancis Tabrakan di Udara Saat Latihan

    Detik-detik Pesawat Jet Prancis Tabrakan di Udara Saat Latihan

    Video: Detik-detik Pesawat Jet Prancis Tabrakan di Udara Saat Latihan

    4,267 Views | Kamis, 27 Mar 2025 04:05 WIB

    Dua pesawat jet Prancis bertabrakan saat menggelar latihan di Saint Dizier, Perancis, Selasa (25/3). Dilaporkan tak ada korban jiwa dalam insiden mengerikan tersebut.

    Adhi Nauval Ilmi – 20DETIK

  • Menlu Prancis Noel Barrot Temui Prabowo: Siapkan Kehadiran Emmanuel Macron

    Menlu Prancis Noel Barrot Temui Prabowo: Siapkan Kehadiran Emmanuel Macron

    PIKIRAN RAKYAT – Menteri Urusan Eropa dan Luar Negeri Prancis, Jean Noel Barrot bertemu dengan Presiden RI Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu, 26 Maret 2025.

    Barrot mengatakan pertemuan itu membahas persiapan kunjungan rencana kunjungan kenegaraan Presiden Prancis Emmanuel Macron pada akhir Mei mendatang dan merayakan 75 tahun kerja sama Indonesia dengan Prancis.

    “Juga untuk membuka babak baru hubungan ini yang ingin kita rancang pada tahun-tahun yang akan datang, untuk mengatasi beberapa bidang kerja sama yang kita ingin tingkatkan,” ujar Barrot di wisma Perancis, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 25 Maret 2025.

    “Keselamatan dan pertahanan, ekonomi, tapi juga kultur, sains, dan kooperasi akademis,” lanjutnya. 

    Selain itu, Barrot mengatakan, kunjungan ini juga akan menjadi peluang untuk Indonesia dan Prancis untuk memperlihatkan pandangan mereka terhadap krisis internasional di Middle East, di Ukraine, tapi juga di Afrika. 

    “Jangan lupa bahwa di Sudan dan Great Lakes, krisis humanitaris terburuk di dunia sedang terjadi,” ujarnya.

    Krisis di Myanmar

    Barrot mengaku sempat berpikir tentang krisis di Myanmar yang juga memiliki konsekuensi humanitaris yang sangat berat. 

    Menurutnya, hal ini menjadi peluang untuk mereka memperlihatkan pandangan mereka tentang multilateralisme dan masalah global. 

    “Perancis, seperti Indonesia, memiliki identitas sebagai negara yang tidak berhubungan yang memungkinkan bekerja sama melalui pertempuran, dan saya yakin kedua Presiden yang berdiri di tingkat tertinggi akan berbicara tentang masalah ini,” ujarnya.****

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Menlu Prancis dan LPDP Tekan Perjanjian Beasiswa, Syarat Bahasa dan Usia Lebih Fleksibel!

    Menlu Prancis dan LPDP Tekan Perjanjian Beasiswa, Syarat Bahasa dan Usia Lebih Fleksibel!

    Bisnis.com, JAKARTA — Indonesia dan Prancis memperkuat kemitraan bidang pendidikan dan riset melalui penandatanganan perjanjian kerja sama LPDP-France PhD Joint Scholarship Programme.

    Kerja sama beasiswa tersebut ditandatangani langsung oleh Menteri Urusan Eropa dan Luar Negeri Prancis Jean-Noël Barrot dan Direktur Utama LPDP Andin Hadiyanto di Kantor Pusat LPDP, Jakarta Pusat pada Rabu (26/3/2025).

    Andin menjelaskan kerja sama tersebut termasuk program beasiswa S3 dengan kuota 50 mahasiswa setiap tahunnya. Bidang ilmunya yaitu Matematika, Fisika, Kimia, Ilmu Bumi, Ekologi, Ilmu Samudera, dan Teknologi Informasi/Komunikasi.

    “Mahasiswa dapat memilih studi pada 45 perguruan tinggi terbaik di Perancis dan 52 program studi,” ujar Andin kepada Bisnis, Rabu (26/3/2025).

    Dia menjelaskan masa berlaku kerja sama antara LPDP dengan pemerintah Prancis tersebut selama 4 tahun dengan ruang lingkup pendanaan bersama (co-funding) selama 48 bulan.

    Sementara seleksi akan dimulai pada April 2025 dan penerima beasiswa dijadwalkan memulai studi pada Oktober 2025. 

    Andin menjelaskan keunggulan dari program beasiswa tersebut yaitu memiliki persyaratan bahasa lebih fleksibel dibandingkan program beasiswa doktor luar negeri lainnya, dengan ketentuan IELTS 6.0, TOEFL iBT 61, atau DELF B2. 

    Selain itu, batas usia maksimal 47 tahun sehingga memberikan kesempatan lebih luas bagi akademisi dan peneliti yang sudah berpengalaman untuk mengejar pendidikan lebih tinggi.

    Sementara itu, Barrot menyampaikan bahwa kesepakatan beasiswa tersebut merupakan kerja sama yang saling menguntungkan baik untuk Prancis maupun Indonesia.

    “Perjanjian dengan LPDP memungkinkan para pelajar Indonesia untuk menempuh studi di tingkat master dan doktoral di perguruan tinggi Prancis,” ujar Barrot usai bertemu dengan Menlu RI Sugiono di Kantor Kemenlu, Jakarta Pusat, Rabu (26/3/2025).

  • Menlu Perancis Temui Prabowo, Bahas Rencana Kunjungan Presiden Macron

    Menlu Perancis Temui Prabowo, Bahas Rencana Kunjungan Presiden Macron

    Menlu Perancis Temui Prabowo, Bahas Rencana Kunjungan Presiden Macron
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Menteri Eropa dan Luar Negeri Perancis
    Jean Noel Barrot
    menemui Presiden
    Prabowo Subianto
    di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (26/3/2025).
    Pertemuan ini membahas rencana kunjungan kenegaraan Presiden Perancis
    Emmanuel Macron
    ke Indonesia pada Mei 2025 untuk merayakan hubungan erat Indonesia-Perancis yang sudah berjalan selama 75 tahun.
    “Saya kira kami telah melakukan diskusi yang sangat produktif dengan Presiden Prabowo, mempersiapkan kunjungan Presiden Macron mendatang, yang akan menjadi kesempatan untuk merayakan ulang tahun ke-75 hubungan antara Indonesia dan Prancis,” kata Jean Noel Barrot di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu.
    Barrot menambahkan, pertemuan dua kepala negara juga bertujuan untuk membuka babak baru hubungan yang lebih erat.
    Tujuannya adalah untuk memperkuat kedaulatan bersama dan menyatukan kekuatan, guna menyelesaikan beberapa masalah penting di abad ini, mulai dari krisis regional hingga masalah global.
    “Jadi, ini juga merupakan kesempatan bagi saya untuk mengucapkan terima kasih kepada Presiden Prabowo atas persiapan aktif kunjungan (Presiden Macron) ini ke pihak Indonesia,” kata Barrot.
    “Dan kami akan bekerja keras untuk ini, agar kunjungan ini menjadi sukses besar dan menjadi tonggak penting bagi hubungan yang sangat penting antara kedua negara,” ujar dia.
    Sebelumnya diberitakan, dikutip dari
    Kompas TV
    , Presiden Perancis Emmanuel Macron akan melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia pada Mei 2025.
    Konfirmasi itu disampaikan oleh Macron kepada Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Indonesia, Meutya Hafid, di tengah acara AI Action Summit yang berlangsung di Grand Palais, Paris, pada Senin (11/2/2025).
    Jika rencana ini terealisasi, Macron akan menjadi Presiden Prancis pertama yang mengunjungi Indonesia sejak kedua negara sepakat untuk menjalin kemitraan strategis pada 2011.
    Menteri Komunikasi dan Digital Indonesia, Meutya Hafid, menyambut positif rencana kedatangan Macron dan menganggapnya sebagai kesempatan penting untuk mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dan Prancis.
    “Kunjungan Presiden Macron ke Indonesia akan semakin memperkokoh kerja sama strategis di berbagai sektor, termasuk ekonomi digital, kecerdasan buatan, pertahanan, dan energi hijau,” ujarnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Biaya Kuliah di Unpad 2025 Jalur SNBP, SNBT, dan Mandiri, Segini UKT Gol I-SMUP

    Biaya Kuliah di Unpad 2025 Jalur SNBP, SNBT, dan Mandiri, Segini UKT Gol I-SMUP

    PIKIRAN RAKYAT – Universitas Padjadjaran (Unpad) adalah salah satu kampus favorit di Jawa Barat dan Indonesia. Bagi yang ingin masuk ke kampus tersebut, bisa lewat jalur SNBP, SNBT, dan Mandiri.

    Pastikan Sobat PR mengetahui terlebih dahulu biaya kuliah atau UKT yang wajib dibayarkan untuk menjadi mahasiswa di kampus Unpad. Simak selengkapnya:

    Biaya kuliah di Unpad 2025 jalur SNBP, SNBT, dan Mandiri lengkap NO FAKULTAS PROGRAM STUDI (S1) I II III IV V VI VII VIII 1 Hukum Hukum 500.000 1.000.000 2.000.000 3.000.000 4.000.000 5.000.000 7.000.000 9.000.000 2 Ekonomi dan Bisnis Ekonomi Islam 500.000 1.000.000 2.000.000 3.500.000 5.000.000 6.000.000 7.500.000 9.000.000   Bisnis Digital 500.000 1.000.000 2.000.000 3.500.000 5.000.000 6.500.000 7.750.000 9.000.000     Manajemen 500.000 1.000.000 2.500.000 3.500.000 5.000.000 6.500.000 7.750.000 9.000.000     Akuntansi 500.000 1.000.000 2.000.000 3.500.000 6.500.000 6.500.000 7.750.000 9.000.000     Ilmu Ekonomi 500.000 1.000.000 2.000.000 3.000.000 4.500.000 6.000.000 7.500.000 9.000.000   3 Kedokteran Kedokteran 500.000 1.000.000 3.500.000 7.000.000 11.500.000 16.000.000 20.500.000 24.000.000   Kedokteran Hewan 500.000 1.000.000 2.200.000 4.000.000 6.000.000 8.500.000 11.000.000 12.500.000   4 Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Matematika 500.000 1.000.000 2.250.000 3.500.000 4.250.000 5.250.000 6.500.000 7.500.000   Kimia 500.000 1.000.000 2.000.000 3.000.000 4.500.000 5.750.000 7.000.000 8.000.000     Fisika 500.000 1.000.000 2.000.000 3.000.000 4.500.000 5.750.000 7.000.000 8.000.000     Biologi 500.000 1.000.000 2.000.000 3.000.000 4.500.000 5.750.000 7.000.000 8.000.000     Statistika 500.000 1.000.000 2.250.000 3.500.000 4.250.000 5.250.000 6.500.000 7.500.000     Geofisika 500.000 1.000.000 2.000.000 3.000.000 4.500.000 5.750.000 7.000.000 8.000.000     Teknik Informatika 500.000 1.000.000 2.500.000 4.000.000 5.500.000 7.000.000 9.500.000 12.000.000     Teknik Elektro 500.000 1.000.000 2.500.000 4.000.000 6.000.000 8.000.000 10.000.000 12.000.000     Ilmu Aktuaria 500.000 1.000.000 2.250.000 3.000.000 4.500.000 5.750.000 7.000.000 8.000.000   5 Pertanian Agroteknologi 500.000 1.000.000 2.500.000 3.500.000 4.000.000 5.000.000 6.500.000 8.000.000   Agribisnis 500.000 1.000.000 2.500.000 3.500.000 4.000.000 5.000.000 6.500.000 8.000.000   6 Kedokteran Gigi Kedokteran Gigi 500.000 1.000.000 3.000.000 5.000.000 8.000.000 11.500.000 15.000.000 18.000.000

    NO

    FAKULTAS PROGRAM STUDI (S1) I II III IV V VI VII VIII 7 Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Administrasi Bisnis 500.000 1.000.000 2.000.000 3.000.000 4.000.000 5.000.000 7.000.000 9.000.000   Administrasi Bisnis K. Pangandaran 500.000 1.000.000 2.000.000 3.000.000 4.000.000 5.000.000 5.500.000 6.000.000     Administrasi Publik 500.000 1.000.000 2.000.000 3.000.000 4.000.000 5.000.000 7.000.000 9.000.000     Antropologi 500.000 1.000.000 2.000.000 3.000.000 4.000.000 5.000.000 5.500.000 6.000.000     Hubungan Internasional 500.000 1.000.000 2.000.000 3.000.000 4.500.000 6.000.000 7.500.000 9.000.000     Ilmu Pemerintahan 500.000 1.000.000 2.000.000 3.000.000 4.000.000 5.000.000 5.500.000 6.000.000     Ilmu Politik 500.000 1.000.000 2.000.000 3.000.000 4.000.000 5.000.000 5.500.000 6.000.000     Kesejahteraan Sosial 500.000 1.000.000 2.000.000 3.000.000 4.000.000 5.000.000 5.500.000 6.000.000     Sosiologi 500.000 1.000.000 2.000.000 3.000.000 4.000.000 5.000.000 5.500.000 6.000.000   8 Ilmu Budaya Sastra Indonesia 500.000 1.000.000 2.000.000 3.000.000 4.000.000 5.000.000 6.000.000 7.000.000   Sastra Sunda 500.000 1.000.000 2.000.000 3.000.000 4.000.000 5.000.000 6.000.000 7.000.000     Sejarah 500.000 1.000.000 2.000.000 3.000.000 4.000.000 5.000.000 6.000.000 7.000.000     Sastra Inggris 500.000 1.000.000 2.000.000 3.000.000 4.000.000 5.000.000 6.000.000 7.000.000     Sastra Perancis 500.000 1.000.000 2.000.000 3.000.000 4.000.000 5.000.000 6.000.000 7.000.000     Sastra Jepang 500.000 1.000.000 2.000.000 3.000.000 4.000.000 5.000.000 6.000.000 7.000.000     Sastra Rusia 500.000 1.000.000 2.000.000 3.000.000 4.000.000 5.000.000 6.000.000 7.000.000     Sastra Jerman 500.000 1.000.000 2.000.000 3.000.000 4.000.000 5.000.000 6.000.000 7.000.000     Sastra Arab 500.000 1.000.000 2.000.000 3.000.000 4.000.000 5.000.000 6.000.000 7.000.000   9 Psikologi Psikologi 500.000 1.000.000 2.500.000 4.000.000 5.500.000 7.500.000 10.000.000 12.000.000 10 Peternakan Peternakan 500.000 1.000.000 2.250.000 3.500.000 4.500.000 6.000.000 7.500.000 9.000.000 NO FAKULTAS PROGRAM STUDI (S1) I II III IV V VI VII VIII 13 Perikanan dan Ilmu Kelautan Ilmu Kelautan 500.000 1.000.000 2.500.000 3.500.000 5.000.000 6.750.000 8.500.000 9.500.000   Perikanan 500.000 1.000.000 2.500.000 3.500.000 5.000.000 6.750.000 8.500.000 9.500.000     Perikanan K. Pangandaran 500.000 1.000.000 2.500.000 3.500.000 5.000.000 6.750.000 8.500.000 9.500.000   14 Teknologi Industri Pertanian Teknik Pertanian 500.000 1.000.000 1.500.000 2.500.000 3.500.000 4.500.000 6.000.000 7.500.000   Teknologi Industri Pertanian 500.000 1.000.000 1.500.000 2.500.000 3.500.000 4.500.000 6.000.000 7.500.000     Teknologi Pangan 500.000 1.000.000 2.000.000 3.000.000 4.500.000 6.000.000 7.500.000 9.000.000   15 Farmasi Farmasi 500.000 1.000.000 2.500.000 4.000.000 6.000.000 9.000.000 12.000.000 14.000.000 16 Teknik Geologi Teknik Geologi 500.000 1.000.000 3.000.000 4.500.000 6.500.000 8.250.000 10.000.000 13.000.000

    Demikian daftar biaya kuliah di Unpad tahun 2025 semua jalur baik SNBP, SNBT, maupun Mandiri.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News