Negara: Perancis

  • Kapal Fregat Angkatan Laut Tetangga Dekat Indonesia Luncurkan Rudal Aster: Sukses Hantam Target – Halaman all

    Kapal Fregat Angkatan Laut Tetangga Dekat Indonesia Luncurkan Rudal Aster: Sukses Hantam Target – Halaman all

    Kapal Fregat Angkatan Laut Tetangga Dekat Indonesia Luncurkan Rudal Aster: Sukses Hantam Target

    TRIBUNNEWS.COM – Berlokasi di lepas pantai Toulon di Perancis beberapa hari lalu, fregat kelas Formidable milik Angkatan Laut Republik Singapura, RSS Formidable melakukan uji peluncuran rudal permukaan-ke-udara, Aster.

    Dalam uji coba yang tidak disebutkan namanya itu, negara tetatangga dekat Indonesia itu memamerkan  rudal permukaan-ke-udara Aster.

    Rudal surface-to-air guided missile itu diluncurkan dari fregat kelas Formidable milik Angkatan Laut Republik Singapura, RSS Formidable.

    Dilaporkan, Rudal Aster berhasil menembak jatuh sebuah pesawat tak berawak yang menjadi sasaran peluncuran uji coba tersebut.

    “Ini adalah kesempatan penting bagi Angkatan Laut Republik Singapura untuk meningkatkan kemampuan peperangan intensitas tinggi dan memastikan tingkat kesiapan sistem kami,” menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh Angkatan Laut Singapura melalui halaman Facebooknya dikutip dari DSA, Selasa (8/4/2025).
      
    Turut menyaksikan uji peluncuran tersebut adalah Panglima Angkatan Laut Singapura Rear Admiral (RADM/bintang dua), Sean Wat dan Panglima Armada RADM, Kwan Hon Chuong.

    “Kami juga menyampaikan apresiasi kepada mitra kami dari Badan Sains dan Teknologi Pertahanan (DSTA), serta mitra Prancis kami, yaitu Angkatan Laut Prancis (Marine Nationale), Défense Méditerranée – Cecmed, dan Direction Générale de l’Armement, atas kerja sama erat mereka dalam melaksanakan uji tembak ini dengan sukses,” kata pernyataan Angkatan Laut Singapura.

    LUNCURKAN RUDAL – Peluncuran rudal Aster 15. Rudal surface-to-air guided missile itu diluncurkan dari fregat kelas Formidable milik Angkatan Laut Republik Singapura, RSS Formidable dalam uji coba baru-baru ini di Pantai Toulon, Perancis.

    Seputar Rudal Aster di Kapal Perang Singapura

    Fregat kelas Formidable milik Angkatan Laut Republik Singapura dilengkapi dengan Rudal Aster 15 dan Rudal Aster 30.

    Ini adalah sistem pertahanan udara jarak menengah yang dirancang untuk memberikan perlindungan komprehensif terhadap berbagai ancaman udara termasuk rudal, pesawat tempur, dan drone.
     
    Rudal Aster 15 memiliki jangkauan efektif sekitar 30 kilometer dan dirancang khusus untuk pertahanan udara jarak menengah dan mampu mencegat ancaman seperti jet tempur, drone, dan rudal yang masuk dengan akurasi tinggi.
     
    Adapun Rudal Aster 30 memiliki jangkauan efektif 120 hingga 150 kilometer, tergantung pada konfigurasi sistem dan jenis target.

    RUDAL ASTER – Rudal dari permukaan ke udara Aster yang diuji coba peluncurannya oleh Singapura. Rudal ini adalah bagian dari sistem pertahanan udara jarak menengah yang dirancang untuk memberikan perlindungan komprehensif terhadap berbagai ancaman udara termasuk rudal, pesawat tempur, dan drone.

    Ia digunakan untuk pertahanan udara jarak jauh dan mampu menghadapi ancaman berkecepatan tinggi termasuk rudal balistik.

    Kedua rudal diluncurkan secara vertikal melalui sistem peluncuran vertikal (VLS), dan dilengkapi dengan sistem pemandu radar aktif dan kemampuan manuver tinggi untuk memastikan efisiensi dalam mencegat target di berbagai ketinggian dan kecepatan.

    Penggunaan rudal permukaan-ke-udara Aster 15 dan Aster 30 pada fregat kelas Formidable menyediakan kemampuan pertahanan udara lapis pertama yang penting, sehingga meningkatkan kemampuan bertahan hidup dan efektivitas tempur kapal di lingkungan operasional berisiko tinggi.

    KAPAL FREGAT – Fregat kelas Formidable milik Singapura. Baru-baru ini Singapura melakukan uji coba peluncuran rudal Aster 15. Rudal surface-to-air guided missile itu diluncurkan dari fregat kelas Formidable milik Angkatan Laut Republik Singapura, RSS Formidable dalam uji coba baru-baru ini di Pantai Toulon, Perancis.

    Jenis Kapal Perang Singapura

    Angkatan Laut Republik Singapura menugaskan fregat kelas Formidable pada tahun 2008-2009.
      
    Terinspirasi oleh fregat kelas “La Fayette” milik Angkatan Laut Prancis, Singapura memberikan kontrak kepada perusahaan Prancis DCN (sekarang Naval Group) untuk membangun enam fregat kelas Formidable, dimulai dengan kapal utama, RSS Formidable, yang dibangun di Prancis.

    RSS Formidable pertama dibangun di Prancis sementara lima fregat kelas Formidable berikutnya dibangun di Singapura di bawah program transfer teknologi dengan ST Marine.

    Kapal pertama RSS Formidable, RSS Intrepid, RSS Steadfast dan RSS Tenacious ditugaskan pada tahun 2008 sedangkan dua kapal terakhir, RSS Stalwart dan RSS Tenacious ditugaskan pada tahun 2009.

    Fregat kelas Formidable milik Angkatan Laut Singapura adalah kapal kelas fregat yang dirancang untuk menjadi “siluman” dengan Radar Cross Section (RCS) yang rendah dan tanda akustik, inframerah, dan elektromagnetik yang sangat rendah.

    Fregat kelas Formidable benar-benar sesuai dengan namanya karena memiliki panjang 114 meter dan berat 3.200 ton – memungkinkan mereka untuk membawa berbagai sistem persenjataan dan peralatan untuk menjaga kepentingan maritim Singapura.

    Kapal ini dilengkapi dengan sistem komunikasi dan elektronik canggih yang sebagian besar dipasok oleh perusahaan lokal, Badan Sains dan Teknologi Pertahanan (DSTA) dan Singapore Technologies Electronics.

    Angkatan Laut Republik Singapura secara resmi telah memulai Program Peningkatan Usia Pertengahan untuk enam fregat kelas Formidable, sebuah langkah yang mencerminkan komitmen negara untuk terus mempertahankan angkatan laut yang modern dan berkemampuan tinggi di tengah meningkatnya tantangan keamanan maritim regional.

    Program MLU bertujuan untuk memastikan fregat tetap relevan dan kompetitif setelah tahun 2040.

    Program peningkatan ini diumumkan pada akhir tahun 2023 dan akan dilaksanakan oleh ST Engineering Marine berdasarkan kontrak dari Kementerian Pertahanan Singapura (MINDEF), dengan dukungan teknis utama dari perusahaan Prancis, Naval Group, yang juga merupakan perancang asli kelas fregat tersebut.

    KAPAL FREGAT – Fregat kelas Formidable milik Singapura. Baru-baru ini Singapura melakukan uji coba peluncuran rudal Aster 15. Rudal surface-to-air guided missile itu diluncurkan dari fregat kelas Formidable milik Angkatan Laut Republik Singapura, RSS Formidable dalam uji coba baru-baru ini di Pantai Toulon, Perancis.

    Spesifikasi Teknis Fregat kelas Formidable Angkatan Laut Republik Singapura

    Berikut ini adalah spesifikasi teknis fregat kelas Formidable milik Angkatan Laut Republik Singapura (TLRS) , yang merupakan salah satu kapal perang permukaan paling mumpuni di Asia Tenggara:

    Spesifikasi Umum:
     
    Kelas Kapal: Fregat kelas Formidable

    Jumlah Kapal: 6 unit
    Asal Desain: Berdasarkan kelas La Fayette (Prancis), dengan modifikasi ekstensif sesuai dengan persyaratan TLRS

    Desainer Asli: Naval Group (sebelumnya DCNS), Prancis

    Pabrikan: Naval Group (kapal pertama), ST Engineering Marine (lima kapal berikutnya)

    Dimensi dan Berat:

    Panjang: 114,8 meter

    Lebar: 16,3 meter

    Perpindahan: Sekitar 3.200 ton

    Ketinggian Air (Draft): 6 meter

    Sistem Tenaga dan Penggerak:
      
    Sistem Propulsi: CODAD (Gabungan Diesel dan Diesel)

    Mesin: 4 × MTU diesel (terpasang ganda)

    Kecepatan Maksimum: 27 knot (sekitar 50 km/jam)

    Jangkauan Operasi: Lebih dari 4.000 mil laut pada kecepatan 15 knot

    Kru: Sekitar 70–90 orang, termasuk perwira dan kru, dengan otomatisasi tinggi

    Kemampuan Perang dan Sistem Elektronik:

    Sistem Manajemen Tempur (CMS): Thales TACTICOS CMS

    Radar Kontrol Udara dan Permukaan:

    Radar Multifungsi 3D Thales Herakles

    Navigasi radar tambahan

    Sistem Manajemen Elektronik dan Perang Elektronik:

    ESM (Tindakan Dukungan Elektronik) dan ECM (Tindakan Penanggulangan Elektronik)
    Sonar:

    Sonar deteksi bawah air (sonar yang dipasang di haluan)

    Sistem untuk operasi perang anti-kapal selam (ASW)

    Persenjataan:

    Sistem Rudal Udara-ke-Udara:

    32 sel peluncur vertikal Sylver A50 untuk rudal SAM Aster 15/Aster 30

    Sistem Rudal Anti-Kapal:

    8 × peluncur Harpoon Block II (akan digantikan oleh Blue Spear dalam program MLU)

    Meriam Utama:

    1 × Senapan Super Cepat OTO Melara 76mm

    Sistem Pertahanan Dekat (CIWS):

    1 × Raytheon Phalanx 20mm Blok 1B CIWS

    Torpedo:

    2 × peluncur torpedo 324mm (Peluncur Tiga Tabung) untuk torpedo anti-kapal selam ringan (seperti Eurotorp MU90 atau sejenisnya)

    Kemampuan Helikopter:

    Hanggar dan Dek Pendaratan:

    Mampu mengoperasikan 1 helikopter laut tipe Sikorsky S-70B Seahawk

    Peran Helikopter:

    Perang anti-kapal selam (ASW), pengawasan, SAR, dan menyerang target permukaan

    Fitur Tambahan:
     
    Desain Siluman:

    Karakteristik penampang radar (RCS) rendah untuk operasi siluman

    Interoperabilitas Tinggi:

    Cocok untuk operasi gabungan dengan angkatan laut AS, Australia, dan FPDA

    Siap untuk Modernisasi:

    Desain modular yang memudahkan peningkatan seperti pada program MLU

    Fregat kelas Formidable dirancang untuk bertindak sebagai kapal komando dalam kelompok penyerang laut dan mampu melakukan operasi multidimensi secara bersamaan, menjadikannya salah satu fregat paling mumpuni di kawasan Indo-Pasifik.

     

    (oln/dsa/*)

  • China Melesat, AS di Ambang Kekalahan Mutlak

    China Melesat, AS di Ambang Kekalahan Mutlak

    Jakarta, CNBC Indonesia – Amerika Serikat (AS) tak lagi mendominasi sektor Artificial Intelligence (AI). Negara itu mulai kalah gara-gara kemunculan perusahaan yang bergerak di bidang AI asal China.

    Popularitas AI dimulai dari ChatGPT melalui OpenAI asal AS beberapa tahun lalu. Berikutnya sejumlah perusahaan dari negara tersebut, seperti Google, Meta hingga xAI ikut bergabung dalam perlombaan AI.

    Laporan Indeks AI dari Institute for Human Centered AI (HAI) Universitas Stanford menunjukkan Open AI dan Google masih bersaing ketat membangun AI.

    Namun, yang paling mencolok adalah kehadiran model terbaru DeepSeek dari China, R1. Model tersebut mengguncang dunia pada awal tahun ini dan mengirimkan sinyal buruk ke pasar saham serta perusahaan teknologi AS.

    Dalam laporan tersebut, R1 berada di peringkat paling dekat dengan model performa terbaik dari dua perusahaan tersebut.

    “Model-model China mengejar ketertinggalan dalam performa dengan model AS. Namun di seluruh dunia, sejumlah pemain baru muncul di ruang tersebut,” jelas direktur penelitian di HAI, Vanessa Parli dikutip dari Wired, Selasa (8/4/2025).

    Laporan menyebutkan AI China memang tengah dalam lajur peningkatan. Bahkan skornya sama dengan yang dihasilkan perusahaan AS.

    China dilaporkan menerbitkan lebih banyak makalah dan paten soal AI ketimbang AS. Kendati demikian, AS masih lebih banyak menghasilkan model AI, yakni 40 berbanding dengan 15 model dari China.

    Selain AS dan China, kebangkitan AI mulai juga terdengar di wilayah lain. Misalnya Eropa yang dikabarkan telah menghasilkan tiga model AI. Model AI juga muncul di wilayah Timur Tengah, Amerika Latin hingga Asia Tenggara.

    Selain itu, beberapa model AI dilaporkan menggunakan model terbuka atau open weight yang bisa diunduh dan dimodifikasi secara gratis. Salah satunya Meta dengan Llama, begitu juga DeepSeek serta Mistral dari Perancis yang mengadopsi model serupa.

    ChatGPT juga mengumumkan akan menggunakan model sumber terbuka pertengahan tahun ini. Hal tersebut menunjukkan makin menipis kesenjangan model terbuka dan menutup di kalangan perusahaan AI.

    Tahun lalu dilaporkan kesenjangannya hanya 1,7% berbanding 8% dari sebelumnya. Meskipun mayoritas sebanyak 60,7% masih menggunakan sumber tertutup.

    (fab/fab)

  • Jimly Teriakkan Alarm: Perang Tarif AS Bisa Bawa Indonesia Menuju Kemandirian Ekonomi

    Jimly Teriakkan Alarm: Perang Tarif AS Bisa Bawa Indonesia Menuju Kemandirian Ekonomi

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Guru Besar Hukum Tata Negara, Prof. Jimly Asshiddiqie, turut menanggapi dampak kebijakan ekonomi global terbaru yang dilancarkan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

    Dikatakan Jimly, kebijakan tarif resiprokal yang diterapkan secara agresif oleh Trump terhadap berbagai negara berpotensi memicu deglobalisasi bisnis.

    Di antaranya, kata Jimly, bangkitnya nasionalisme ekonomi, hingga terbentuknya pola baru dalam regionalisme ekonomi.

    “Perang tarif yang dilancarkan AS akan memicu deglobalisasi bisnis, bangkitnya nasionalisme, dan regionalisme ekonomi baru,” ujar Jimly di X @JimlyAs (7/4/2025).

    Ia menilai, meskipun kebijakan tersebut membawa banyak ancaman terhadap stabilitas perdagangan global, namun Indonesia harus mampu membaca peluang yang tersembunyi di balik gejolak tersebut.

    Jimly bilang, inilah saat yang tepat bagi Indonesia untuk mendorong gerakan kemandirian ekonomi yang berakar pada nilai-nilai konstitusi.

    “Ada banyak ancaman, tapi ada pula peluang untuk bangkitnya gerakan kemandirian ekonomi nasional berdasarkan konstitusi ekonomi,” tegasnya.

    Sebelumnya, Managing Director PEPS, Anthony Budiawan, menyebut kebijakan tarif resiprokal Presiden AS Donald Trump sebagai pemicu gejolak pasar global.

    Dikatakan Anthony, saat ini dunia sedang terguncang. 3 April 2025 lalu bursa saham global membara.

    “Indeks Dow Jones turun 3,98 persen, S&P 500 turun 4,84 persen, Nasdaq turun 5,97 persen,” ujar Anthony kepada fajar.co.id, Minggu (6/4/2025).

    Di Eropa, kata Anthony, indeks DAX Jerman turun 3,01 persen, FTSE 100 Inggris turun 1,55 persen, CAC 40 Perancis turun 3,31 persen, dan AEX Belanda turun 2,67 persen.

  • Pasar Global Ambruk! Anthony Budiawan: Dunia Terguncang Gara-Gara Trump

    Pasar Global Ambruk! Anthony Budiawan: Dunia Terguncang Gara-Gara Trump

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Managing Director PEPS, Anthony Budiawan, menyebut kebijakan tarif resiprokal Presiden AS Donald Trump sebagai pemicu gejolak pasar global.

    Dikatakan Anthony, saat ini dunia sedang terguncang. 3 April 2025 lalu bursa saham global membara.

    “Indeks Dow Jones turun 3,98 persen, S&P 500 turun 4,84 persen, Nasdaq turun 5,97 persen,” ujar Anthony kepada fajar.co.id, Minggu (6/4/2025).

    Di Eropa, kata Anthony, indeks DAX Jerman turun 3,01 persen, FTSE 100 Inggris turun 1,55 persen, CAC 40 Perancis turun 3,31 persen, dan AEX Belanda turun 2,67 persen.

    Sebelumnya, indeks Nikkei 225 Tokyo anjlok 2,77 persen, Hang Seng Hong Kong minus 1,52 persen, Kospi Korea Selatan minus 0,76 persen.

    “Hari ini, bursa saham global masih lanjut merah,” ucapnya.

    Lanjut Anthony, episentrum guncangan disebabkan oleh kebijakan Presiden Donald Trump yang resmi memberlakukan tarif impor tambahan, yang disebut tarif resiprokal, kepada hampir semua negara di dunia.

    “Trump berpendapat, perdagangan dunia selama ini tidak adil dan merugikan Amerika Serikat,” Anthony menuturkan.

    Tambahnya, tarif impor AS relatif jauh lebih rendah dibandingkan tarif impor negara partner dagang lainnya, seperti China, dan juga Indonesia.

    “Akibatnya, neraca perdagangan AS mengalami defisit dengan hampir seluruh negara mitra dagang,” sebutnya.

    Dijelaskan Anthony, defisit neraca perdagangan AS tahun 2022, 2023 dan 2024 masing-masing mencapai 951,2 miliar (2022), 773,4 miliar (2023), dan naik lagi menjadi 918,4 miliar dolar AS pada 2024.

  • Koperasi Itu Soal Masa Depan, Bukan Masa Lalu

    Koperasi Itu Soal Masa Depan, Bukan Masa Lalu

    Jakarta

    Dunia sedang tidak baik-baik saja. Perang Rusia versus Ukraina yang membuat suram ekonomi Eropa sudah berjalan 3 tahun belum jelas akhirnya. Israel versus Palestina terus membara di seputar jalur Gaza. Presiden Amerika yang baru terpilih, Donal Trump, mengambil langkah-langkah kontroversial seperti keluar dari WHO, menghentikan bantuan USAID, mau mencaplok Greenland dan yang terakhir baru saja ditandatangani adalah pemberlakuan tarif timbal balik ke sejumlah negara, termasuk Indonesia yang kena tarif 32%.

    Dampak negatif tarif timbal balik Amerika ini terhadap perekonomian Indonesia bisa sangat signifikan. Jika tidak direspon secara cepat dan tepat bisa berbahaya. Kurs rupiah yang terus melemah terhadap USD berpotensi terus melemah. Sektor sawit, karet, tekstil dan alas kaki bakal terpukul. Akibatnya tekanan terhadap IHSG semakin kuat dan bisa berdampak ke sektor riil sehingga menambah jumlah penutupan pabrik dan terjadi PHK massal.

    Tentu ini bukan soal perasaan pesimis, tetapi soal kondisi yang realistis. Namun kata enterpreneur sejati, selalu ada peluang di setiap gelombang perubahan. Akan selalu muncul pelangi sesudah hujan badai besar menepi. Akankah masa depan ekonomi kita sesuram perkiraan kebanyakan pakar ekonomi?

    Kalau kita jeli, sesungguhnya ada tampak cahaya di ujung lorong gelap. Cahaya yang dinyalakan oleh Presiden Prabowo Subianto dengan kebijakan pembelaan (affirmative policy) untuk mengembangkan ekonomi rakyat kecil di pedesaan melalui koperasi. Apa iya? Kita lihat mimpi Prabowo soal koperasi dan langkah kebijakan yang diambil selama ini.

    Dalam sebuah acara Rapat Anggota Tahunan (RAT) Induk Koperasi Unit Desa (INKUD) di Jakarta pada bulan Nopember 2023 yang lalu, Prabowo Subianto yang saat itu masih menjadi kandidat Presiden, dengan tegas ingin membesarkan koperasi karena ayah dan kakeknya adalah juga pejuang koperasi. Oleh karena itu dia sebagai Ketua Dewan Pembina INKUD bermimpi dan bercita-cita suatu saat nanti koperasi turut memiliki pabrik, smelter, kapal ikan dan perusahaan-perusahaan besar di Indonesia.

    Ketika Prabowo akhirnya resmi terpilih menjadi Presiden Republik Indonesia, tampaknya janji manis kampanye tersebut mulai direalisasikan. Berawal dari pemisahaan Kementerian Koperasi dari UMKM sehingga tampak visi Prabowo tentang koperasi bahwa sebagai badan usaha, koperasi tidak selalu berskala UMKM tetapi juga bisa berkembang besar. Bahkan bisa menjadi konglomerat nantinya. Ketika kementerian lain terkena efisiensi anggaran, Kementerian Koperasi justru diberi alokasi tambahan kredit untuk Koperasi sebesar Rp 10 trilyun melalui LPDB (Lembaga Pembiayaan Dana Bergulir) Kemenkop RI.

    Prabowo juga tidak mau menunda realisasi program unggulannya yaitu Makan Bergizi Gratis (MBG) yang harus berjalan di awal tahun 2025. Dalam program ini, Prabowo memerintahkan agar suplai bahan baku baik dari pertanian, perikanan maupun peternakan sebisa mungkin tidak impor tetapi berasal dari lingkungan lokal yang dikelola oleh jaringan koperasi.

    Seperti langkah bidak kuda dalam catur, kebijakan yang tidak terduga berikutnya adalah pembentukan Koperasi Desa Merah Putih di 70 ribu desa se-Indonesia. Langkah yang mengagetkan banyak pengamat ekonomi yang memang selama ini asing dengan istilah koperasi. Tidak ada nomenklatur koperasi di dalam textbook yang mereka baca.

    Visi besar pengembangan ekonomi rakyat ini juga tampak ketika Danantara terbentuk dan pasar merespon negatif ditandai anjloknya iHSG, Prabowo seolah tidak peduli. Menurutnya, biarkan harga saham naik turun, kalau harga pangan di masyarakat aman maka negara aman. Terbukti, dalam beberapa hari saja nilai IHSG kembali naik. Bahkan begitu Danantara selesai diresmikan di pagi hari, sore harinya Prabowo langsung memanggil manajemen Danantara dan Kementerian terkait ke istana dan memberikan arahan bahwa salah satu program yang akan didukung Danantara adalah pembentukan 70 ribu Koperasi Desa Merah Putih.

    Prabowo nampaknya yakin benar bahwa melalui koperasi, kesejahteraan rakyat di pedesaan akan meningkat sehingga dinamika ekonomi luar negeri tidak akan banyak berpengaruh. Prabowo seolah meresapi pemahaman Sukarno soal koperasi. Bagi Sukarno, koperasi harus difungsikan sebagai medium peningkatan pendapatan petani, buruh, dan rakyat miskin, sekaligus juga menjamin ketersediaan barang-barang bagi mereka. Sebab, ketiga golongan itu adalah tulang punggung ekonomi Indonesia. Jika mereka produktif maka ekonomi Indonesia dapat bangkit.

    Ini Bukan Soal Masa Lalu, Tapi Masa Depan Ekonomi Indonesia

    Langkah Prabowo yang ingin membesarkan ekonomi nasional berbasis pedesaan melalui koperasi masih juga belum dipahami banyak pihak. Mereka cenderung sinis dan selalu beralasan soal masa lalu koperasi yang berperilaku korup dan penuh penyelewengan. Pandangan ini bisa jadi ada benarnya. Namun juga banyak kelirunya. Penyelewengan dan perilaku korup terjadi juga di model badan usaha kapitalis. Bahkan jauh lebih besar dan masif. Kasus Timah, Jiwasraya, Pertamina, Kominfo dan kredit ekspor yang besarnya ratusan trilyun tidak melibatkan koperasi sama sekali.

    Mereka mungkin juga seperti katak dalam tempurung. Tidak melihat bagaimana koperasi berkembang di negara-negara maju. Organisasi koperasi Dunia yaitu International Cooperative Alliance (ICA) baru mengumumkan pada tahun 2023 bahwa 300 koperasi teratas di seluruh dunia berhasil mencatatkan omset US$ 2 triliun (2,409 miliar USD) atau setara Rp. 30.000 triliun per tahun dengan acuan data keuangan tahun 2021. Meliputi usaha koperasi yang bergerak di sektor Pertanian (105 perusahaan), Asuransi (96 perusahaan), Perdagangan Besar dan Eceran mewakili sektor ekonomi terbesar ketiga (57 perusahaan).

    Dari segi omset terbesar, dua koperasi sektor keuangan menduduki posisi teratas, yaitu Groupe Crédit Agricole Perancis (omset 117,01 miliar USD pada tahun 2021) dan Grup REWE dari Jerman (omzet 82,03 Miliar USD pada tahun 2021). Menyusul di posisi ketiga koperasi ritel Groupe BPCE (omset 64,06 Miliar USD pada tahun 2021). Ada juga koperasi pertanian Jepang Zen Noh dengan omzet 55 milyar USD per tahun dan Koperasi industri pertanian Korsel Nonghyup yang beromzet 41 milyar USD per tahun. Kelasnya sudah seperti omzet konglomerat di Indonesia.

    Sayang memang koperasi di Indonesia belum masuk dalam ranking 300 besar koperasi dunia tersebut. Namun seperti halnya timnas sepakbola Indonesia yang sedang berjuang masuk 100 besar dunia versi FIFA, gerakan koperasi di bawah pemerintahan Prabowo mulai disiapkan untuk besar dan masuk 300 besar dunia. Bayangkan jika 70 ribu koperasi desa itu terealisasi dan memiliki bisnis dengan putaran omzet Rp 1 milyar saja per tahun maka sudah ada putaran Rp 70 trilyun per tahun. Itu belum ditambah putaran omzet koperasi yang ada sekarang sekitar 150 trilyun per tahun.

    Belum lagi efek penyerapan tenaga kerja jika koperasi desa ini berkembang. Rata-rata koperasi desa bisa menyerap 100-300 orang sebagai pekerja. Total bisa menyerap 10-20 juta pekerja.

    Kepemilikan usahanya juga tersebar di banyak orang. Bukan hanya di segelintir pemilik modal. Ekonomi yang berbasis rakyat banyak ini tampaknya akan menjadi model ekonomi Indonesia ke depan.

    Membangun Legacy Melalui Koperasi

    Tokoh buruh nasional Jumhur Hidayat yang juga pejuang ekonomi kerakyatan, dalam sebuah diskusi menyampaikan bahwa hanya koperasi bentuk usaha paling cocok untuk membentengi rakyat dari keserakahan kaum kapitalis. Dan itu adalah amanah konstitusi.

    Karena itu seyogyanya cabang-cabang usaha yang menguasai hajat hidup orang banyak dan sifatnya memanfaatkan kekayaan alam harus berbentuk badan hukum koperasi. Seperti halnya di sektor pertanian, peternakan, perikanan, hutan, tambang dan bahkan minyak bumi. Kalau tidak, maka sumber daya alam tersebut akan habis dihisap kaum kapitalis. Dengan adanya koperasi akan lebih menjamin masa depan kehidupan warga setempat. Mereka memiliki posisi yang setara dengan pelaku bisnis lain.

    Bahkan, dalam bisnis modern seperti taksi online, sudah seharusnya para sopir ojol berhimpun dalam koperasi dan turut memiliki saham di perusahaan pemilik aplikasi sehingga relasi antara sopir dan pemilik aplikasi bukan hanya mitra tetapi juga sesama pemilik usaha. Seperti halnya koperasi peternak sapi perah di negara maju, yang memiliki saham di industri pengolahan susu. Ada kesetaraan antara rakyat dan pelaku bisnis. Koperasi sebagai fasilitas kelembagaannya.

    Prabowo yang di dalam darahnya mengalir ideologi koperasi sebagaimana diwariskan oleh kakeknya Margono Djojohadikoesoemo dan ayahnya Profesor Soemitro Djojohadikoesoemo, tentu terpanggil untuk menghidupkan kembali gerakan koperasi di tanah air, terutama di pedesaan. Gerakan ini bertujuan untuk mengembalikan pilar ekonomi nasional dari sedikit oligarki ke tangan rakyat banyak. Tentu ini langkah yang tidak mudah dan bakal menghadapi banyak tantangan seperti mendaki gunung terjal.

    Namun sesungguhnya semangat ini sama dengan semangat sejumlah masyarakat kota Rochdale, Inggris yang mendirikan koperasi pertama di dunia pada tahun 1844, sebelum akhirnya gerakan koperasi menyebar ke seluruh dunia. Mereka mendirikan koperasi sesungguhnya adalah respon atas kegagalan revolusi industri yang memperjuangkan konse Liberte-Egalite-Fraternite (kebebasan-persamaan-kebersamaan).

    Konsep tersebut dianggap gagal karena revolusi industri tidak membawa perubahan terhadap kondisi ekonomi rakyat. Liberte atau kebebasan hanya dirasakan oleh mereka yang memiliki kapital sehingga dapat meraup untung sebanyak-banyaknya. Begitu juga dengan Egalite dan Fraternite atau persamaan dan kebersamaan, hanya menjadi milik pemilik-pemilik modal besar.

    Hampir 200 tahun kemudian, dengan semangat yang sama, Prabowo ingin membangkitkan kembali gerakan koperasi di Indonesia. Langkah ini akan bertemu dengan semacam common sorrow, rasa senasib sepenanggungan di dalam hati masyarakat bawah yang selama ini terpinggirkan secara ekonomi. Cahaya di ujung lorong itu memang belum terlalu terang, tapi sepertinya akan terus membesar dan menerangi jalan. Semoga bisa menjadi legacy.

    Turino Yulianto, mantan Ketua Umum Koperasi Kesejahteraan Mahasiswa (Kokesma) ITB

    (rfs/rfs)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Prabowo, Macron sepakat jaga kerja sama yang kuat setelah tarif Trump

    Prabowo, Macron sepakat jaga kerja sama yang kuat setelah tarif Trump

    “Dalam diskusi dengan Presiden Perancis Emmanuel Macron, kami sepakat untuk terus mendorong pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan untuk kesejahteraan rakyat,”

    Jakarta (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden Perancis Emmanuel Macron sepakat untuk menjaga kerja sama ekonomi dan dagang yang kuat terutama setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan kebijakan tarif timbal baliknya untuk sejumlah negara, termasuk Indonesia dan Uni Eropa.

    Keduanya menyatakan komitmen untuk menjaga hubungan baik itu dalam percakapan lewat sambungan telepon, Jumat malam (4/4), dua hari setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan kebijakan tarif impor terbarunya itu.

    Presiden Prabowo, dalam akun resmi media sosialnya @prabowo di Jakarta, Sabtu, menilai kerja sama strategis Indonesia dan Perancis tidak hanya mencerminkan kepentingan nasional masing-masing negara, tetapi juga berkontribusi kepada stabilitas dan kemakmuran kawasan dan dunia.

    “Dalam diskusi dengan Presiden Perancis Emmanuel Macron, kami sepakat untuk terus mendorong pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan untuk kesejahteraan rakyat,” kata Presiden Prabowo.

    Prabowo kemudian menyambut baik komitmen Perancis untuk meningkatkan kemitraan bilateral yang kokoh dan visioner antara dua negara.

    “Mari kita perkuat sinergi dan membangun masa depan untuk kemajuan bersama,” sambung Prabowo.

    Dalam kesempatan terpisah, Presiden Macron mengungkap isi pembicaraannya dengan Prabowo lewat akun sosial media resminya @EmmanuelMacron, Jumat malam waktu Paris. Presiden Macron membagikan isi pertemuannya dengan Prabowo dalam bahasa Indonesia.

    “Kami telah memutuskan untuk memperkuat hubungan antara negara kami dengan proyek-proyek yang ambisius dan berwawasan ke depan. Pendekatan bersejarah yang kami persiapkan ini akan terwujud dalam kunjungan kenegaraan saya ke Indonesia pada akhir bulan Mei,” kata Presiden Macron.

    Macron melanjutkan dirinya dan Presiden Prabowo sepakat untuk mempererat kerja sama di bidang pertahanan, ekonomi, ilmu pengetahuan dan budaya, serta memperluas jangkauan kerja sama di bidang pendidikan.

    Macron juga menyebut beberapa kerja sama yang menjadi prioritas Perancis dan Uni Eropa dengan Indonesia, di antaranya menciptakan rantai nilai yang tangguh, terutama di sektor logam-logam kritis, dan mendukung transisi energi dari energi fosil menuju energi baru dan terbarukan (EBT).

    Dalam percakapan yang sama, Prabowo dan Macron juga menegaskan komitmen masing-masing mendukung terwujudnya perdamaian di Timur Tengah, dan mengakhiri perang antara Rusia dan Ukraina.

    “Kani akan bekerja sama dalam persiapan konferensi tentang Gaza yang akan diadakan pada bulan Juni,” kata Macron.

    “Masa depan dibangun melalui kemitraan yang kuat, perdagangan yang terbuka, dan visi bersama,” sambung Presiden Macron.

    Presiden AS Donald Trump pada 2 April 2025 mengumumkan kebijakan tarif resiprokal kepada sejumlah negara termasuk Indonesia, yang efektif 3 hari setelah diumumkan.

    Kebijakan Trump itu diterapkan secara bertahap, yaitu mulai dari pengenaan tarif umum 10 persen untuk seluruh negara terhitung sejak tanggal 5 April 2025, kemudian tarif khusus untuk sejumlah negara termasuk Indonesia mulai berlaku pada 9 April 2025 pukul 00.01 EDT (11.01 WIB).

    Dari kebijakan baru itu, Indonesia kena tarif resiprokal 32 persen, sementara Uni Eropa kena 20 persen.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

  • Macron Unggah Pernyataan dalam Bahasa Indonesia, Ungkap Komunikasi dengan Prabowo

    Macron Unggah Pernyataan dalam Bahasa Indonesia, Ungkap Komunikasi dengan Prabowo

    Macron Unggah Pernyataan dalam Bahasa Indonesia, Ungkap Komunikasi dengan Prabowo
    Penulis
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Presiden
    Prancis
    menyatakan telah berbicara dengan Presiden
    Prabowo
    Subianto dan memutuskan akan memperkuat hubungan kedua negara.
    Pernyataan resmi
    Macron
    tersebut secara mengejutkan diunggah menggunakan bahasa
    Indonesia
    di media sosial X.
    “Saya baru saja berbicara dengan Presiden Indonesia, @Prabowo Subianto. Kita telah memutuskan untuk memperkuat hubungan antara negara kita dengan proyek-proyek yang ambisius dan berwawasan ke depan,” tulis Macron dalam akun @EmmanuelMacron pada Jumat (4/5/2025).
    Ia mengatakan, dirinya akan berkunjung ke Indonesia pada Mei mendatang. Kedatangannya tersebut dalam rangka mempererat
    kerja sama
    antara Prancis dengan Indonesia.
    “Kita bertekad untuk mempererat kerja sama di bidang
    pertahanan
    ,
    ekonomi
    , ilmu pengetahuan, dan budaya, serta mengembangkan pertukaran akademik kita,” ujar Macron.
    Lanjutnya, Prancis dan Eropa ingin membangun ekonomi masa depan bersama Indonesia dengan menciptakan rantai nilai yang tangguh. Terutama di sektor logam kritis dan mendukung transisi energi.
    Perancis juga memiliki tekad yang sama untuk mempromosikan perdamaian dan keamanan di Timur Tengah. Serta mengakhiri perang agresi yang dilakukan oleh Rusia terhadap Ukraina.
    “Kami akan bekerja sama dalam persiapan konferensi tentang Gaza yang akan diadakan pada bulan Juni,” ujar Macron.
    “Masa depan dibangun melalui kemitraan yang kuat, perdagangan yang terbuka, dan visi bersama,” sambungnya.
    Sebelumnya, Menteri Eropa dan Luar Negeri Prancis Jean Noel Barrot menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (26/3/2025).
    Pertemuan itu membahas rencana kunjungan kenegaraan Presiden Prancis Emmanuel Macron ke Indonesia pada Mei 2025 untuk merayakan hubungan erat Indonesia-Perancis yang sudah berjalan selama 75 tahun.
    Barrot mengatakan, pertemuan dua kepala negara juga bertujuan untuk membuka babak baru hubungan yang lebih erat.
    “Jadi, ini juga merupakan kesempatan bagi saya untuk mengucapkan terima kasih kepada Presiden Prabowo atas persiapan aktif kunjungan (Presiden Macron) ini ke pihak Indonesia,” kata Barrot.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Menanti Respons Cepat Pemerintah Hadapi Perang Dagang AS

    Menanti Respons Cepat Pemerintah Hadapi Perang Dagang AS

    Menanti Respons Cepat Pemerintah Hadapi Perang Dagang AS
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Dunia kini dihadapkan pada tensi
    perang dagang
    menyusul langkah Amerika Serikat (AS) yang secara sepihak menaikkan tarif
    impor
    terhadap sejumlah produk strategis.
    Presiden AS,
    Donald Trump
    , menetapkan tarif timbal balik yang berlaku bagi lebih dari 180 negara dan wilayah berdasarkan kebijakan perdagangan baru yang luas.
    Pemerintahan AS menunjukkan tingkat tarif efektif yang diklaim akan dikenakan pada negara lain terhadap barang-barang AS.
    Dalam sebuah daftar yang juga telah tersebar di media sosial, Trump menunjukkan tarif baru yang akan dikenakan AS pada setiap negara dan wilayah, termasuk Uni Eropa.
    Indonesia sendiri dikenakan tarif baru barang impor senilai 32 persen.
    Anggota Komisi VIII DPR, Rieke Diah Pitaloka, menilai pemerintah perlu merespons cepat perang dagang yang dikumandangkan Trump.
    Sebab jika tidak, menurutnya ada dampak-dampak buruk yang bisa ditimbulkan.
    Saat ini, kata Rieke, nilai impor Amerika Serikat dari Indonesia mencapai 18 miliar dollar AS.
    Komoditas ekspor utama Indonesia ke Amerika Serikat, antara lain tekstil dan rajutan (termasuk jersey), sepatu, minyak sawit, udang, ikan, serta peralatan elektrik.
    Jika kenaikan
    tarif impor
    32 persen yang diberikan Trump tak segera direspons, akan ada dampak yang signifikan terhadap
    ekonomi Indonesia
    .
    “Tarif masuk barang naik, harga beli konsumen naik, daya beli menurun. Jika daya beli konsumen Amerika menurun, permintaan ke Indonesia pasti menurun. Permintaan menurun, produksi Indonesia menurun,” ujar Rieke, Jumat (4/4/2025).
    Dampak jangka panjang terhadap industri nasional adalah gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) dan meningkatnya jumlah pengangguran.
    “PHK memengaruhi daya beli rakyat. Pastinya berimbas pada ‘anomali’ deflasi dan risiko fiskal Indonesia, terutama kuartal IV 2025,” kata dia.
    Sejumlah negara mengecam kebijakan tersebut dan meminta Trump menarik kembali tarif terbaru yang diberlakukan. Salah satu kecaman datang dari China.
    Jika tarif terbaru itu tak segera dibatalkan AS maka China mengancam akan memberikan balasan.
    Kementerian Perdagangan China menilai langkah AS tersebut mengabaikan keseimbangan kepentingan yang telah dicapai dalam negosiasi perdagangan multilateral selama bertahun-tahun.
    Selain itu, kebijakan ini dinilai tidak mempertimbangkan fakta bahwa AS selama ini telah mendapatkan manfaat besar dari perdagangan internasional.
    “China dengan tegas menentang langkah ini dan akan mengambil tindakan balasan untuk melindungi hak dan kepentingannya,” ujar Kementerian Perdagangan China.
    Sementara, Uni Eropa menyatakan kesiapan mereka untuk menghadapi perang dagang dengan AS.
    Perancis, sebagai salah satu negara yang terdampak signifikan, menegaskan akan menyerang sektor layanan online AS sebagai langkah balasan.
    Juru bicara pemerintah Perancis, Sophie Primas, mengatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan berbagai strategi untuk menghadapi dampak negatif dari kebijakan Trump.
    Ia menjelaskan bahwa Uni Eropa akan merespons kebijakan tarif Trump dalam dua tahap.
    “Respons awal akan diterapkan sekitar pertengahan April yang akan menyasar sektor aluminium dan baja,” katanya.
    Tahap kedua akan mencakup semua produk dan layanan, yang kemungkinan akan siap pada akhir April.
    Di tengah tekanan global ini, Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan Kabinet Merah Putih untuk mengambil langkah strategis.
    Dalam siaran pers yang dirilis Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI, Prabowo meminta jajarannya mempercepat perbaikan struktural dan menyederhanakan regulasi, terutama terkait hambatan non-tarif.
    “Hal ini juga sejalan dalam upaya meningkatkan daya saing, menjaga kepercayaan pelaku pasar, dan menarik investasi untuk menjaga momentum pertumbuhan ekonomi,” tulis Kemenlu, Jumat (4/4/2025).
    Pemerintah juga disebut tengah menjalin komunikasi dengan Malaysia selaku ketua ASEAN untuk mendorong respons bersama menghadapi dampak tarif dari AS.
    Di sisi lain, kementerian terkait akan segera menghitung dampak tarif tersebut terhadap berbagai sektor ekonomi dalam negeri.
    Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bahkan telah bertemu Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim, pada Jumat di Putrajaya, untuk membahas strategi bersama menghadapi dinamika ekonomi global.
    Kendati arahan Presiden sudah jelas, implementasi di lapangan dinilai belum cukup gesit.
    Posisi Duta Besar RI untuk AS masih kosong hingga saat ini.
    Padahal, peran Dubes sangat vital dalam menjalin komunikasi dan lobi strategis di tengah krisis seperti ini.
    Ditambah lagi, suasana libur panjang nasional dan kebijakan
    work from anywhere
    (WFA) yang diperpanjang di sejumlah kementerian membuat roda birokrasi tak bergerak optimal.
    Ketika negara lain sudah tancap gas, Indonesia dinilai masih berkutat pada tahapan koordinasi internal.
    Pengamat hubungan internasional, Teuku Rezasyah, mendesak agar Pemerintah Indonesia secepatnya mengangkat seorang Duta Besar untuk AS.
    Dia menyebutkan, Pemerintah juga harus mempersiapkan delegasi tingkat tinggi untuk berunding langsung dengan Pemerintah AS.
    “Agar terlahir konsesi atas produk asal RI yang berbasis teknologi asal AS dan padat karya,” kata dia kepada
    Kompas.com
    , Jumat.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Presiden terima ucapan Idul Fitri dari PM Anwar sampai Erdogan

    Presiden terima ucapan Idul Fitri dari PM Anwar sampai Erdogan

    Jakarta (ANTARA) – Presiden Prabowo Subianto menerima ucapan Idul Fitri dan mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah kepada kepala negara dan kepala pemerintahan dari negara-negara sahabat.

    Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya dalam siaran resmi Sekretariat Kabinet di Jakarta, Jumat, menyebut ucapan selamat Idul Fitri itu diterima dan diucapkan oleh Presiden kepada pemimpin-pemimpin negara sahabat melalui sambungan telepon.

    “Lewat sambungan telepon, Presiden Prabowo menerima dan memberikan ucapan selamat Idul Fitri 1446 Hijriah dengan beberapa pemimpin dan kepala negara sahabat,” kata Seskab Teddy.

    Dia menyebutkan lima pemimpin negara yang berbincang-bincang dengan Presiden Prabowo itu, yaitu Presiden Turki Reccep Tayyip Erdogan, Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim, Raja Malaysia Yang Dipertuan Agung XVII Sultan Ibrahim, Raja Brunei Darussalam Sultan Hassanal Bolkiah, dan Presiden Perancis Emmanuel Macron.

    Umat Islam di beberapa negara merayakan Idul Fiitri 1446 Hijriah pada dua tanggal berbeda, yaitu pada Minggu (30/3) dan Senin (31/3). Muslim di negara-negara seperti Turki, Arab Saudi, Qatar, Uni Emirat Arab, Kuwait, Lebanon, dan Bahrain memperingati Idul Fitri pada Minggu.

    Sementara itu, Muslim di Oman, Mesir, Suriah, Jordania, Aljazair, Tunisia, Malaysia, Brunei Darussalam, Pakistan, India, dan Bangladesh merayakan Idul Fiitri pada Senin.

    Di Indonesia, Kementerian Agama menetapkan Idul Fitri 1 Syawal 1446 Hijriah jatuh pada Senin (31/3).

    “Tanggal 1 Syawal 1446 Hijriah jatuh pada Senin, 31 Maret 2025 Masehi,” kata Menteri Agama Nazaruddin Umar dalam Konferensi Pers Sidang Isbat 1 Syawal 1446 Hijriah di Kantor Kemenag, Jakarta, Sabtu (29/3).

    Presiden Prabowo memperingati Idul Fiitri di Jakarta dengan ibadah shalat Id di Masjid Istiqlal bersama Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, dan sejumlah menteri serta wakil menteri Kabinet Merah Putih.

    Selepas shalat Id, Presiden menggelar open house (gelar griya) di Istana Negara, dan mengundang tokoh-tokoh, pejabat negara, mantan presiden dan mantan wakil presiden, serta masyarakat umum untuk bersilaturahmi serta halalbihalal.

    Gelar griya itu berlangsung sehari mulai Senin pagi sampai siang hari. Warga yang datang ke Istana Negara mencapai kurang lebih dari 5.000 orang.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi
    Editor: Laode Masrafi
    Copyright © ANTARA 2025

  • TNI AL Babel bantu perketat pengamanan kunjungan turis 14 negara

    TNI AL Babel bantu perketat pengamanan kunjungan turis 14 negara

    Sungailiat (ANTARA) – Personel TNI AL Komando Pangkalan (Lanal) Bangka Belitung membantu pihak kepolisian daerah itu memperketat pengamanan kunjungan ratusan orang turis mancanegara dari 14 negara di Pantai Parai Bangka.

    “Dengan sejumlah personel, kami membantu pengamanan kunjungan ratusan turis sebagai upaya memberikan rasa nyaman dan aman bagi wisatawan,” kata Komandan Lanal Bangka Belitung Kolonel Laut (P) Ipul Saepul melalui Danpos Sungailiat, Peltu Darsidi di Sungailiat, Kamis.

    Ia mengatakan, pengamanan di pinggir pantai untuk memastikan ratusan turis yang menikmati keindahan Pantai Parai benar-benar merasa aman dan terlindungi.

    Ratusan turis dari 14 negara berkunjung di Pantai Parai menggunakan kapal Pesiar Paul Gauguin Cruise berbendera Perancis.

    “Rasa aman dan nyaman yang dirasa oleh wisatawan itu akan berdampak pada citra positif Indonesia di mata dunia Internasional,” jelas dia.

    Sementara itu, Staf Ahli Bupati Bangka Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Kabupaten Bangka, Boy Yandra mengatakan, ratusan wisatawan yang berkunjung di Pantai Parai Bangka berasal dari 14 negara.

    “Kedatangan ratusan wisatawan dengan kapal pesiar Paul Gauguin Cruise bendera Perancis di pantai Parai Bangka dampak positif terhadap pertumbuhan pariwisata dan ekonomi di Kabupaten Bangka,” jelas Boy Yandra.

    Ia berharap, ke depan ada lagi kunjungan kapal pesiar lain dengan membawa turis yang lebih banyak ke Bangka, dan bersinergi dalam membangun pariwisata yang berkelanjutan, ramah lingkungan dan berdaya saing global harus terus ditingkatkan.

    Pewarta: Kasmono
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2025