Negara: Perancis

  • Jokowi Sempat Disapa Emmanuel Macron saat Hadiri Prosesi Pemakaman Paus Fransiskus – Halaman all

    Jokowi Sempat Disapa Emmanuel Macron saat Hadiri Prosesi Pemakaman Paus Fransiskus – Halaman all

    Jokowi saat menghadiri Misa pemakaman Paus Fransiskus di alun-alun Santo Petrus, Vatikan pada Sabtu (26/4/2025), sempat disapa oleh Emmanuel Macron.

    Tayang: Minggu, 27 April 2025 03:09 WIB

    Istimewa

    PAUS FRANSISKUS WAFAT – Momen Utusan Presiden Prabowo Subianto yang juga Presiden Ketujuh RI, Joko Widodo (Jokowi) disapa Presiden Perancis, Immanuel Macron saat menghadiri prosesi pemakaman Paus Fransiskus, Sabtu (26/4/2025). 

    TRIBUNNEWS.COM – Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) sempat disapa oleh Presiden Perancis, Emmanuel Macron saat keduanya sedang menghadiri prosesi pemakaman Paus Fransiskus.

    Jokowi dan Macron sempat berbincang di alun-alun Santo Petrus, Vatikan pada Sabtu (26/4/2025) waktu setempat. Tempat itu menjadi lokasi Misa pemakaman Paus Fransiskus.

    Dari video yang diterima Tribunnews.com, Macron terlihat memberikan salam satu per satu sejumlah pejabat negara yang hadir. Lalu, ia pun sempat memberikan salam kepada Jokowi.

    “Senang bertemu dengan Anda lagi,” ucap Macron.

    Jokowi dan Macron berjabat tangan cukup lama dengan sembari membincangkan sesuatu.

    Namun, tidak diketahui secara pasti apa yang menjadi pembicaraan keduanya.

    Seperti diketahui, Presiden RI Prabowo Subianto mengutus Presiden ke-7 RI Jokowi, Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono, dan Ignasius Jonan untuk menjadi wakil Indonesia untuk menghadiri prosesi pemakaman Paus Fransiskus di Vatikan.

    Presiden mengutus delegasi karena berhalangan hadir langsung pada acara pemakaman Paus Fransiskus.

    Adapun Jokowi dan Ignasius Jonan diutus karena pernah menyambut kedatangan Paus saat berkunjung ke Indonesia September tahun lalu.

    Saat itu, Jokowi masih menjabat sebagai Presiden RI, sedangkan Ignasius Jonan yang menjadi Ketua Panitia penyambutan Paus.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’15’,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Quartararo Pole, Asapi 2 Rider Ducati!

    Quartararo Pole, Asapi 2 Rider Ducati!

    Jakarta

    Kualifikasi MotoGP Spanyol 2025 telah berakhir, Sabtu (26/4). Menariknya, secara mengejutkan, pebalap Yamaha asal Perancis, Fabio Quartararo meraih pole position dan mengasapi dua rider Ducati!

    Ketika Q2 baru dimulai, Marc Marquez langsung tancap gas dengan mencatatkan waktu terbaik 1 menit 35,643 detik. Pada putaran pertama, The Baby Alien dibuntuti Alex Marquez dan Joan Mir.

    Pada putaran kedua, tak ada perubahan di urutan pertama dan kedua. Namun, ada banyak pergeseran di urutan ketiga hingga kelima. Franco Morbidelli, Fabio Quartararo dan Francesco Bagnaia secara berturut-turut menempati posisi tersebut.

    Hasil kualifikasi MotoGP Spanyol 2025. Foto: dok. Ducati

    Setelah melalui putaran kedua, sejumlah pebalap melipir ke paddock untuk mengganti ban kendaraan. Mereka rata-rata memerlukan waktu semenit di ruangan tersebut.

    Masuk putaran ketiga, ketika Q2 hanya menyisakan lima menit lagi, Bagnaia tiba-tiba ‘kerasukan setan’. Dia yang tertahan di urutan kelima sejak putaran pertama, langsung tancap gas dan mengambil alih posisi kedua!

    Namun, Bagnaia tak mampu menjaga posisinya lebih dari semenit. Sebab, tak lama kemudian, Fabio Quartataro mengambil alih tempat kedua.

    Bahkan, putaran berikutnya, Quartararo makin menjadi-jadi. El Diablo berhasil mengejar Marc Marquez di urutan pertama dengan catatan waktu 1 menit 35,610 detik.

    Hingga akhir kualifikasi, tak ada perubahan di urutan terdepan. Quartararo tetap posisi pertama, sementara Marquez kedua dan Bagnaia ketiga. Ini merupakan pole position pertama untuk Quaratararo sejak MotoGP Mandalika 2022.

    Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2025Fabio QuartararoMarc MarquezFrancesco BagnaiaAlex MarquezFranco MorbidelliMaverick VinalesFermin AldeguerFabio DiggiaJoan MirJohann ZarcoMarco BezzecchiPedro Acosta

    (sfn/dry)

  • Aplikasi Pengganti WA Ramai Diserbu, CEO Ungkap Fakta Mengejutkan

    Aplikasi Pengganti WA Ramai Diserbu, CEO Ungkap Fakta Mengejutkan

    Jakarta, CNBC Indonesia – CEO Telegram Pavel Durov mengungkapkan fakta mengejutkan soal aplikasinya. Platform pesaing WhatsApp tersebut makin ramai diserbu pengguna. Per 2025, Durov mengklaim pengguna aktif Telegram sudah tembus 1 miliar pengguna.

    Terlepas dari persaingan sengit antar kedua platform, Durov menyebut satu hal yang menjadi keunggulan Telegram. Ia mengatakan Telegram tak pernah membagikan privasi pengguna meski diminta pihak berwajib.

    Hal ini disampaikannya saat membicarakan soal rancangan aturan Perancis untuk bisa membuka pesan pengguna aplikasi. Negara itu hampir mengesahkan aturan untuk melarang adanya enkripsi, yang akan merampas privasi digital masyarakatnya.

    Aturan itu kemudian ditolak oleh Majelis Nasional Perancis. Durov yang pernah ditahan di Perancis memuji tindakan Majelis Nasional.

    Dia menyebut dengan aturan tersebut tidak ada jaminan hanya polisi yang akan masuk melalui backdoor setelah aksesnya dibuka.

    Ada kemungkinan akses itu bisa dieksploitasi oleh pihak lain, seperti agen asing hingga peretas. Pada akhirnya privasi pengguna yang menjadi korbannya.

    “Karena secara teknis tidak mungkin menjamin hanya polisi yang mengakses backdoor. Setelah diperkenalkan, backdoor bisa dieksploitasi pihak lain, dari agen asing hingga peretas. Akibatnya peretas pribadi semua masyarakat yang taat hukum dibobol,” kata Durov dalam akun Telegramnya yang dikutip dari Phone Arena (22/4/2025).

    Dalam unggahannya, Durov mempertanyakan pula nilai rancangan aturan itu pada saat memerangi kejahatan. Melemahkan aplikasi dengan enkripsi tidak akan mencegah komunikasi penjahat.

    Para penjahat, dia menambahkan malah akan berpindah ke platform pertukaran pesan lain. Bahkan bisa juga menggunakan layanan kurang dikenal yang didukung teknologi keamanan.

    “Penjahat bisa berkomunikasi dengan aman lewat lusinan aplikasi lebih kecil dan lebih sulit dilacak karena VPN,” jelasnya.

    Durov juga mengklaim Telegram tidak pernah membagikan satu pesan pribadi kepada negara manapun. Platformnya juga lebih memilih tidak lagi beroperasi di suatu negara daripada harus merusak teknologi enkripsi milik Telegram.

    Sejauh ini, Telegram hanya mengungkap IP Address dan nomor ponsel yang digunakan oleh tersangka kejahatan. Durov mengatakannya sambil merujuk ke aturan terkait digital yang ada di Uni Eropa.

    “Dalam 12 tahun sejarahnya, Telegram tidak pernah mengungkap satu byte pesan pribadi. Sesuai UU Layanan Digital Uni Eropa, jika diberikan perintah pengadilan yang sah, Telegram hanya mengungkap alamat IP dan nomor telepon tersangka, bukan pesan,” klaim Durov.

    Telegram Makin Dekat Geser WhatsApp

    Pada 1 Maret 2025, Durov melaporkan pengguna aktif layanannya sudah menembus. Bersamaan dengan itu, Durov juga mengatakan profit perusahaan mencapai US$547 juta sepanjang tahun lalu.

    Hal ini menunjukkan Telegram sudah makin dekat untuk menantang dominasi WhatsApp. Sebagai perbandingan, pengguna aktif WhatsApp saat ini lebih dari 2 miliar dan diprediksi akan mencapai 3 miliar pada akhir 2025.

    “Di atas kami ada WhatsApp, layanan murah yang meniru Telegram. Selama bertahun-tahun, WhatsApp berupaya mengikuti inovasi kami sembari membakar uang miliaran dolar AS untuk lobi dan kampanye PR demi memperlambat pertumbuhan kami,” kata Pavel Durov, dikutip dari TechCrunch.

    “Mereka [WhatsApp] gagal. Telegram bertumbuh, meraup keuntungan, dan mempertahankan kemandirian kami,” ia menambahkan.

    Dikutip dari DemandSage, 10 juta orang telah berlangganan layanan berbayar Telegram Premium. India menjadi negara yang paling banyak menggunakan Telegram dengan porsi 45% dari total pengguna. Sementara itu, hanya 9% pengguna Telegram yang datang dari AS.

    (fab/fab)

  • Indonesia-Malaysia Mulai Realisasikan Kerja Sama Pertukaran Narapidana
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        22 April 2025

    Indonesia-Malaysia Mulai Realisasikan Kerja Sama Pertukaran Narapidana Nasional 22 April 2025

    Indonesia-Malaysia Mulai Realisasikan Kerja Sama Pertukaran Narapidana
    Penulis
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Deputi Koordinasi Bidang Keimigrasian dan Pemasyarakatan pada Kementerian Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, I Nyoman Gede Surya Mataram menyebut bahwa Pemerintah Indonesia dan Malaysia menjajaki kerja sama baru dalam bidang hukum dan pemasyarakatan melalui mekanisme
    exchange of prisoner
    atau pertukaran
    narapidana
    .
    Menurut I Nyoman, penjajakan tersebut dibahas dalam rapat koordinasi virtual dengan Pengarah Bahagian Antarabangsa dan Pemindahan Banduan Pemerintah Malaysia, Zulia pada Senin (21/4/2025).
    Dia mengatakan, pendekatan baru berupa
    pertukaran narapidana
    dapat menjadi opsi diplomatik yang saling menguntungkan kedua negara.
    “Kami terbuka untuk mengeksplorasi kemungkinan pertukaran narapidana dengan pemerintah Malaysia. Jika kedua belah pihak sepakat, kami akan lanjutkan ke tahap pembahasan teknis,” ujar I Nyoman dalam keterangan tertulis, dikutip dari
    Antaranews
    , Selasa (22/4/2025).
    I Nyoman pun menjelaskan bahwa Indonesia telah memiliki pengalaman dalam melakukan pemindahan narapidana, yaitu pengembalian narapidana asing ke negara asal untuk menjalani sisa hukuman
    Sementara itu, Pengarah Bahagian Antarabangsa dan Pemindahan Banduan Pemerintah Malaysia, Zulia mengatakan bahwa negaranya ingin mempelajari lebih dalam tentang praktik pemindahan narapidana yang telah diterapkan Indonesia.
    Sebab, dia melihat Indonesia cukup berhasil dalam kerja sama pemindahan narapidana dengan beberapa negara seperti Filipina, Australia, dan Perancis.
    “Ini menarik untuk kami pelajari dan adaptasi, terutama dalam hal transparansi dan perlindungan hak narapidana,” kata Zulia dalam kesempatan yang sama.
    Zulia juga menegaskan bahwa Malaysia terbuka untuk memfasilitasi pemindahan narapidana asal Indonesia, terutama yang telah divonis secara tetap dan memenuhi kriteria tertentu.
    “Kami mempertimbangkan pemindahan terhadap warga negara Indonesia yang sudah dijatuhi hukuman tetap, terutama mereka yang lanjut usia, sakit keras, atau memiliki kondisi khusus lainnya, yang layak dipertimbangkan secara kemanusiaan,” ujarnya.
    Pertemuan tersebut menjadi langkah awal penting yang membuka ruang diplomasi hukum antara kedua negara, dengan tujuan utama memperkuat perlindungan hukum bagi warga negara masing-masing dan memperkuat kerja sama bilateral di bidang keimigrasian dan pemasyarakatan.
    Sebelumnya diberitakan, Menko Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra mengungkapkan, Pemerintah Indonesia dan Malaysia sepakat membentuk tim gabungan untuk membahas pertukaran narapidana.
    “Dari pertemuan tadi, karena sudah disinggung tentang pengembalian atau pertukaran narapidana, kami sepakat untuk membentuk satu kelompok kerja atau working group,” kata Yusril usai bertemu dengan Menteri Dalam Negeri Malaysia, Saifuddin Nasution Ismail di kantor Kemenko Kumham Imipas, Jakarta pada 25 Februari 2025.
    Yusril mengatakan, tim gabungan tersebut akan membahas teknis
    pertukaran narapidana Indonesia dan Malaysia
    , salah satunya menyusun syarat dan jumlah narapidana yang akan dipulangkan ke negara masing-masing.
    Dalam kesempatan yang sama, Menteri Dalam Negeri Malaysia, Saifuddin Nasution Ismail mengatakan, terdapat 5.000 narapidana Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Malaysia.
    Ribuan narapidana tersebut, menurut dia, terbagi dua yaitu narapidana yang telah diadili dan narapidana yang ditahan untuk kepentingan penyidikan
    Saifuddin mengatakan, pertukaran narapidana ini bisa dilakukan seperti yang pernah dilakukan Pemerintah Indonesia kepada beberapa negara lain.
    Menurut dia, Indonesia dan Malaysia harus memiliki perjanjian international transfer of prisoners (ITOP).
    “Kalau mengikut jalur hukum antarabangsa, kedua-dua negara harus mempunyai perjanjian yang dinamakan
    international transfer of prisoners
    . Singkatannya ITOP,” ujarnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Konklaf Pemilihan Paus Baru Diperkirakan Dimulai pada Awal Mei 2025 – Halaman all

    Konklaf Pemilihan Paus Baru Diperkirakan Dimulai pada Awal Mei 2025 – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Setelah wafatnya Paus Fransiskus pada Senin (21/4/2025), Gereja Katolik memasuki masa sede vacante, periode tanpa paus yang menandai dimulainya persiapan untuk memilih pemimpin baru.

    Konklaf, proses pemilihan paus oleh para kardinal, dijadwalkan berlangsung antara 15 hingga 20 hari setelah kematian paus.

    Dengan demikian, konklaf diperkirakan akan dimulai paling cepat pada 6 Mei 2025. 

    CBS melaporkan, sebanyak 135 kardinal yang berusia di bawah 80 tahun memiliki hak suara dalam konklaf ini.

    Menariknya, sekitar 80 persen dari mereka diangkat oleh Paus Fransiskus, mencerminkan keberagaman geografis dan latar belakang yang lebih luas dibandingkan sebelumnya. 

    Sebelum konklaf dimulai, Gereja Katolik akan mengadakan Novendiale, sembilan hari misa pemakaman untuk menghormati Paus Fransiskus.

    Dikutip dari Reuters, upacara pemakaman diperkirakan berlangsung antara 25 hingga 27 April 2025 di Roma.

    Paus Fransiskus sebelumnya menyatakan keinginannya untuk dimakamkan di Basilika Santa Maria Maggiore, bukan di Basilika Santo Petrus seperti tradisi sebelumnya. 

    Para kardinal akan berkumpul di Kapel Sistina untuk melakukan pemungutan suara secara tertutup hingga terpilih paus baru.

    Proses ini berlangsung dalam suasana yang sangat rahasia dan penuh doa, sesuai dengan tradisi Gereja Katolik.

    Beberapa nama yang disebut-sebut sebagai kandidat kuat penerus Paus Fransiskus antara lain Kardinal Luis Antonio Tagle dari Filipina, Kardinal Pietro Parolin dari Italia, Kardinal Robert Sarah dari Guinea, dan Kardinal Jean-Marc Aveline dari Prancis, dikutip dari People.

    Namun, sejarah menunjukkan bahwa hasil konklaf sering kali tak terduga, seperti terpilihnya Paus Fransiskus pada 2013.

    Dengan latar belakang para kardinal yang beragam dan dinamika internal Gereja, pemilihan paus kali ini diprediksi akan menjadi momen penting dalam sejarah Katolik.

    Jumlah Kardinal

    Saat ini, terdapat 252 kardinal dalam Gereja Katolik, dengan 135 di antaranya berusia di bawah 80 tahun dan berhak memberikan suara dalam konklaf untuk memilih paus baru, dikutip dari catholic-hierarchy.org.

    Komposisi geografisnya adalah sebagai berikut:​

    Italia: 51 kardinal, 17 di antaranya berhak memilih.

    Amerika Serikat: 17 kardinal, 10 di antaranya berhak memilih.

    Spanyol: 13 kardinal, 5 di antaranya berhak memilih.

    Brasil: 8 kardinal, 7 di antaranya berhak memilih.

    Perancis: 8 kardinal, 5 di antaranya berhak memilih.

    Argentina: 8 kardinal, 4 di antaranya berhak memilih.

    India: 6 kardinal, 4 di antaranya berhak memilih.

    Portugal: 6 kardinal, 4 di antaranya berhak memilih.

    Jerman: 6 kardinal, 3 di antaranya berhak memilih.

    Meksiko: 6 kardinal, 2 di antaranya berhak memilih.

    Negara lainnya: 123 kardinal, 74 di antaranya berhak memilih.

    Jumlah ini mencerminkan keberagaman global dalam kepemimpinan Gereja Katolik, dengan representasi dari berbagai benua dan negara.

    (Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

  • Berawal dari Mencari Kesibukan, Indah Kini Ekspor Tas Rajut Ekkyta Collection Hingga ke Dubai

    Berawal dari Mencari Kesibukan, Indah Kini Ekspor Tas Rajut Ekkyta Collection Hingga ke Dubai

    TRIBUNJATENG.COM – Produk UMKM dari Ekkyta Collection sukses menjadi representasi nyata potensi UMKM Semarang yang mampu bersaing di pasar internasional melalui produk rajutan yang unik dan berkualitas.

    Ekkyta Collection merupakan brand UMKM asal Kota Semarang yang didirikan oleh Indah Prihatiningsih (60) dengan beberapa produk unggulan.

    Mulai dari tas rajut, tas macrame, home decor, boneka rajut, batik ecoprint dan masih banyak lagi.

    Saat ditemui di rumahnya di Perumahan Kampoeng Semawis M/21 Semarang, Indah dengan piawai menunjukkan proses membuat tas macrame.

    Tangannya dengan cepat membuat simpul untuk tas macrame pesanan pembeli dari Dubai.

    UMKM – Produk tas rajut dari Ekkyta Collection dipajang di rumah Indah Prihatiningsih di Perumahan Kampoeng Semawis M/21 Semarang, Jumat (18/4/2025)

    Ia menceritakan jika bulan April ini dirinya harus mengirim 200 tas macrame ke Dubai.

    “Dia (buyer) memberikan penawaran dan harganya cocok. Sebenarnya banyak itu mintanya sekitar 3 ribu. Tas rajut dan macrame. Tapi karena ada libur Lebaran, ada banyak libur Paskah, terus pengiriman bahan baku agak tersendat. Sementara round April harus selesai. Jadi saya ambil sementara 200 dulu, nyoba,” ucap Indah kepada Tribun Jateng pada Jumat (18/4/2025).

    Saat ini Indah sudah mengirimkan setengah pesanan pembeli dari Dubai tersebut.

    Produk karya Indah saat ini memang sudah menembus pasar Internasional.

    Selain ke Dubai, Indah juga pernah mengirim produk wall decor miliknya ke Perancis.

    “Ke Perancis itu bikin wall decor, itu pernah,”lanjutnya.

    Indah juga sempat bekerja sama dengan pihak eskportir dari Solo yang bergerak di bidang ekspor home decor.

    “Dari situ saya belajar. Sempat merekrut ibu-ibu sekitar, tapi karena pandemi sempat terhenti, dan ini mulai lagi. Ekspor mulai sedikit-sedikit, paling 100 pcs. Dan itu nggak sendiri, jadi saya ikut pihak ketiga, untuk ngurus regulasi,” 

    Keunikan dan kwalitas produk karya Indah berhasil merebut hati pelanggan, termasuk pelanggan dari luar negeri.

    UMKM – Indah Prihatiningsih sedang membuat tas macrame di rumahnya Perumahan Kampoeng Semawis M/21 Semarang pada Jumat (18/4/2025)

    Ia menggunakan teknik merajut tapestri untuk tas karyanya.

    Tapestri sendiri adalah tenik merajut yang menggabungkan crochet dan tapestry dengan hanya menggunakan satu jenis tusukan pada sepanjang pola sehingga hasilnya akan seperti hasil tenunan.

    Tas buatan Indah dibanderol dari harga Rp 250 ribu hingga jutaan.

    Tergantung dari tingkat kerumitan dalam proses pembuatan.

    “Tergantung juga, kalau yang seperti ini sekitar Rp. 250.000, karena ini kulit. Terus kalau yang full seperti ini Rp 400 ribu keatas.

    Ada yang tergantung tadi talinya, misalnya kalau talinya ditenun bisa diatas Rp 1 juta, Rp 1,5 juta sampai Rp 2 jutaan gitu,”

    Dalam satu tahun, Indah bisa mendapatkan omset hingga Rp 200 juta.

    Berawal dari Mencari Kesibukan

    Indah merintis usaha ini kerajinan tas rajut ini tahun 2010.

    Awalnya, ibu tiga anak itu hanya ingin mencari kesibukan untuk mengusir rasa bosan.

    Indah lalu mengikuti beberapa kursus, mulai masak dan merajut.

    Hingga pada akhirnya, Indah mantap untuk fokus di bidang merajut.

    “Awal mulanya itu mulai 2010, 2010 waktu itu karena mulai tidak sibuk gitu karena awalnya kan ngurusin anak-anak, ngurusin ini, terus lalu mulai keluar satu-satu, mulai kerja, mulai ini saya cari kesibukan dengan berbagai macam kursus,” ucap Indah.

    Indah lalu membuat beberapa barang untuk dibagikan kepada keponakan atau teman.

    Ternyata, barang-barang buatan Indah mendapat sambutan baik, hingga laku dijual.

    Dari situlah, Indah mulai menekuni dunia rajut.

    “Awalnya memang hobi. Biasanya cuma bikin untuk dibagi ke ponakan, tapi lama-lama kok laku gitu, yaudah ditekuni sampai sekarang dengan inovasi-inovasi,”

    Terus Lakukan Inovasi

    UMKM – Selain tas, Indah juga membuat kerajinan lain dari bahan perca

    Produk buatan Indah tak melulu hanya tas rajut saja.

    Untuk terus mengembangkan usahanya, Indah selalu belajar dan membuat inovasi.

    Hal ini karena pelanggan Indah tak hanya berasal dari dalam Semarang saja, melainkan dari luar kota dan negeri.

    Sehingga menuntut Indah untuk bisa melahirkan karya-karya baru dan memiliki ciri khas.

    “Biasanya itu dari luar Semarang sih, makanya saya sering pamerannya di Jakarta. Makanya saya inovasi gitu kayak kemarin apa namanya, tas goni terus nanti tengahnya saya beri rajut Tapestry gitu. Jadi harganya lebih murah gitu. 
    Jadi body (tasnya) saya beli di pengrajin, terus nanti tengah saya kombinasi supaya ciri khas saya, menggunakan tapesti masih ada disitu. Dan itu juga lumayan laris. 

    Wanita dengan 4 cucu itu juga selalu mendisiplinkan dirinya untuk terus berkarya setiap hari.

    “Saya memang mendisiplitan diri untuk seperti orang kerja. Jadi saya bangun subuh sudah selesai, nanti jam delapan mulai start, entah bikin apa,” ucap Indah.

    Ikut BRI EXPO(RT)

    Kesuksesan Indah memasarkan produknya ke luar negeri juga ada andil dari BRI.

    Indah megatakan jika ia dikontak buyer dari Dubai yang melihat produknya di pemeran BRI EXPO(RT).

    Awalnya Indah menjadi peserta UMKM Expo(rt) BRILianpreneur 2023 yang diadakan di Jakarta Convention Center pada 7-10 Desember.

    Dari situlah buyer melihat produk-produk Indah.

    Kemudian pada tahun 2025, Indah kembali mengikuti kegiatan terbut.

    Lalu Indah dihubungi Buyer dari Dubai.

    “Secara tidak langsung iya, karena waktu itu (BRI Expo(rt)) ketemu dengan buyer, ketemu dengan pengrajin lain, terkoneksilah sama mereka. Jadi kan mendatangkan buyer kan ada business matching dan lain sebagainya. Cuma waktu itu saya tidak ikut business matchingnya itu, tapi mereka setelah baru-baru ini hubungi gitu loh.

    Saya lihat anda waktu BRI Expo(rt) seperti ini saya tertarik dan memberikan penawaran dan harganya cocok yaudah saya terima meskipun sebenarnya banyak itu mintanya sekitar 3 ribu,” papar Indah.

    Kegiatan BRI EXPO(RT) ini ternyata memiliki dampak baik untuk Ekkyta Collection.

    Banyak buyer yang kenal Ekkyta dari BRI EXPO(RT) dan masih menghubunginya hingga sekarang.

    “Sangat, BRI EXPO(RT) sangat membantu, tiba-tiba saya dihubungi, taunya dari BRI. Dia punya kayak platform, orang Turki, penjualan sekaligus Shipping, pengiriman, menghubungi gitu. Bukan saya yang menghubungi, tapi mereka yang mencari,” ucap Indah.

    Sementara itu, BRI UMKM EXPO(RT) merupakan salah satu wujud komitmen BRI dalam mendorong UMKM binaan naik kelas hingga go internasioanl.

    Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi mengatakan jika BRI akan terus melayani dan memberdayakan pelaku UMKM.

    “Kami percaya, UMKM Indonesia punya potensi besar untuk bersaing di kancah global dan menjadi motor penggerak ekonomi Indonesia menjadi lebih tangguh,” jelas Agustya.

    Selain ikut pameran BRI EXPO (RT), Indah juga bergabung dengan Rumah BUMN Semarang.

    Di Rumah BUMN, Indah mendapat banyak fasilitas untuk meningkatkan UMKM.

    “Yang didapat banyak banget, fasilitas, pelatihan-pelatihan itu. Pelatihan disana kan gratis, terus kalau kurasi itu ada kesempatan untuk menunjukkan karya saya gitu loh. Dan itu sering lolos gitu,”

    Menurutnya, adanya Rumah BUMN dan BRI ini sangat membantu kemajuan UMKM Ekkyta Collection.

    Rumah BUMN senidir memiliki komitmen untuk menjadi wadah para pelaku UMKM untuk belajar hingga mengembangkan bisnis.

    “Rumah BUMN di sini kita memberikan bantuan dimana dengan 4 visi. Go Modern, Go Online, Go Digital dan Go Global. Dimana UMKM diharapkan bisa naik kelas untuk menguasai wilayah nasional. Terutama bisa melangkah pasar ekspor.” ucap Koordinator Rumah BUMN Semarang.

    Selain itu, Rumah BUMN juga menjadi jembatan UMKM dengan Buyer.

    “Kita bantu branding, dimana kadang ada tamu dari dinas,  pejabat BRI, ataupun dari instansi terkait, misal dari kantor pajak. Butuh souvenir atau butuh pendampingan UMKM,”

    “BRI menjembatani nanti disitu ketemu buyer, misalkan deal maka diekspor,”.

    (*)

  • Rencana Indonesia Borong Jet Tempur F-15EX: Terancam Batal atau Justru Jadi Alat Negosiasi ke Trump? – Halaman all

    Rencana Indonesia Borong Jet Tempur F-15EX: Terancam Batal atau Justru Jadi Alat Negosiasi ke Trump? – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Indonesia berpotensi mengakuisisi jet tempur F-15EX buatan Boeing, Amerika Serikat.

    Bahkan, produsen dirgantara raksasa itu menawarkan kesepakatan menarik, dengan menjanjikan bahwa jika Indonesia memutuskan untuk membeli jet tempur F-15EX, perusahaan akan memproduksi 85 persen dari pesawat tersebut secara lokal. 

    Komitmen ini dibuat oleh Presiden Boeing Asia Tenggara, Penny Burtt, selama briefing media pada 15 April.

    “Jika Indonesia memilih [untuk membeli] F-15EX, Boeing akan memenuhi komitmen 85% konten lokal dan offset, sejalan dengan prioritas pertahanan dan industri nasional,” kata Burtt kepada wartawan, baru-baru ini

    Boeing ingin bisnis lokal terlibat dalam rantai pasokan, pelatihan, pemeliharaan, perbaikan, dan operasi jet tempur. Mengacu pada ketentuan perdagangan, Burtt mengatakan, “Kami belum mendengar permintaan spesifik dari Indonesia.”

    Komitmen ini tampaknya menjadi bagian dari upaya Boeing untuk menarik lebih banyak pelanggan untuk pesawat tempur terbaru dalam seri F-15. 

    Boeing merasakan kemenangan bulan lalu ketika Presiden AS memberikan kontrak untuk pengembangan jet tempur F-47 generasi berikutnya.

    Komitmen ini muncul sekitar dua tahun setelah Indonesia menandatangani nota kesepahaman dengan Boeing untuk membeli hingga 24 jet tempur F-15EX selama kunjungan Prabowo Subianto (ketika itu menjabat Menteri Pertahanan) ke Amerika Serikat. 

    Pada saat itu, Prabowo Subianto mengatakan, “Kami senang mengumumkan komitmen kami untuk membeli kemampuan tempur F-15EX yang kritikal untuk Indonesia. Jet tempur canggih ini akan melindungi dan mengamankan negara kami dengan kemampuan lanjutannya.”

    Menurut Kementerian Pertahanan, F-15EX yang dibeli Indonesia akan diberi kode nama unik F-15IDN. Perlu dicatat bahwa nota kesepahaman tidak berarti kesepakatan untuk akuisisi telah ditandatangani.

    Indonesia telah lama mencari untuk mengganti armada udaranya yang menua, yang sebagian besar terdiri dari pesawat Sukhoi Su-27 dan Su-30 Rusia, pesawat Hawk 109/209 Inggris, dan F-5 Tiger buatan AS. 

    Pada 2022, Indonesia menandatangani perjanjian dengan Perancis untuk 42 jet tempur Rafale, menandai salah satu perkembangan paling signifikan dalam perjalanan modernisasi Indonesia.

    Indonesia juga sedang mengembangkan jet tempur KF-21 bekerja sama dengan Korea Selatan, meskipun menghadapi kendala keuangan yang telah mendorong diskusi untuk menilai kembali komitmen keuangannya pada proyek ini. 

    Negara ini juga telah terlibat dalam pembicaraan dengan Rusia untuk potensi akuisisi jet tempur Su-35.

    Pada Januari 2025, Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Sergei Tolchenov, menyatakan bahwa kesepakatan jet tempur Sukhoi Su-35 dengan Jakarta tetap “ada di atas meja”.

    Terancam Batal?

    Meski sempat di gadang berhasil, penjualan F-15 EX ke Indonesia juga bukan tanpa tantangan.

    Kebijakan Trump menerapkan kenaikan tarif impor dengan alasan “Amerika yang Diutamakan” menjadi ganjalan besar, bagi banyak negara, termasuk Indonesia.

    Kebijakan ini justru akan semakin memaksa Indonesia membatalkan pembelian 24 F-15EX karena adanya turbulensi ekonomi dalam negeri akibat kebijakan tarif AS.

    Padahal, rencana itu sudah dinegosiasikan sejak jauh hari dan sudah ada penandatanganan nota kesepahaman.

    Situasi menjadi agak runyam ketika pada 2 April 2025, Presiden Donald Trump mengumumkan tarif sebesar 32 persen untuk impor Indonesia.

    Tarif tersebut akan menghantam sektor tekstil, elektronik, dan barang-barang lain dari Indonesia.

    Tentunya, kondisi di atas akan memukul perekonomian Indonesia sekaligus mengancam kesepakatan akuisisi 24 F-15EX senilai 13,9 miliar dolas AS (sekitar Rp 233 triliun).

    Kini mulai muncul kekhawatiran bahwa tekanan ekonomi terhadap Indonesia bisa menghambat atau bahkan menggagalkan akusisi F-15eX itu.

    Jadi alat negosisasi Donald Trump?

    Di sisi lain, pembelian lusinan jet tempur mahal diyakini bisa menjadi alat negosiasi kepada pemerintah Amerika Serikat.

    Seperti dilaporkan Bloomberg, Indonesia sedang memutuskan untuk menginvestasikan miliaran dolar dalam perangkat keras pertahanan, seperti jet tempur dan amunisi, yang dibuat di Amerika Serikat.

    Hal itu disebut-sebut sebagai bagian dari negosiasi kebijakan tarif impor Amerika yang baru diberlakukan Donald Trump.

    Mengutip orang-orang yang mengetahui pertemuan tersebut, laporan menyatakan bahwa pada 8 April, Menteri Pertahanan Indonesia, Sjafrie Sjamsoeddin, mengumpulkan pertemuan pribadi pejabat tinggi untuk menyampaikan arahan dari Presiden Prabowo Subianto yang mengarahkan mereka untuk menentukan senjata AS mana yang dapat diimpor atau dipercepat pembeliannya.

    F-15EX untuk Indonesia

    Boeing telah memproyeksikan F-15EX sebagai iterasi paling canggih dari jet tempur F-15. 

    Sebuah lembar fakta yang dirilis pada 15 April menyatakan bahwa pesawat ini dapat menyerang beberapa target secara bersamaan dan melakukan berbagai misi per sorti, termasuk keunggulan udara, interupsi, dan dukungan udara dekat, berkat kapasitas muatan yang diperluas menjadi 23 stasiun senjata total.

    Selain itu, muatan tersebut menyediakan alternatif untuk mengintegrasikan senjata baru dan memenuhi kebutuhan serangan jarak jauh. 

    Masih menurut keterangan yang dibagikan, F-15EX dapat beroperasi dengan biaya sekitar setengah dari biaya lainnya sambil membawa lima kali lipat berat amunisi udara-ke-darat dibandingkan dengan pesawat tempur lainnya, banyak lagi rudal udara-ke-udara, dua kali lipat amunisi meriam, dua kali lipat waktu penerbangan, dan 1,5 kali lipat kecepatan.

    Meskipun tidak memiliki karakteristik siluman seperti pesawat tempur generasi kelima AS seperti F-22 Raptor dan F-35, F-15EX memiliki kemampuan tempur yang luar biasa, terutama kapasitas muatannya yang tak tertandingi, yang telah memberinya julukan “Truk Bom”.

    Seperti yang dilaporkan sebelumnya oleh EurAsian Times, F-15EX Eagle II dirancang untuk membawa sekitar 30.000 pon amunisi. 

    Rudal udara-ke-udara AIM-9 Sidewinders dan AIM-120 AMRAAM yang dapat menyerang ancaman di luar jangkauan visual adalah di antara 12 rudal udara-ke-udara yang dapat dibawa oleh F-15EX untuk misi keunggulan udara.

    Untuk misi serangan darat, F-15EX dapat dimuati dengan sekitar 24 amunisi udara-ke-darat, termasuk senjata stand-off, rudal jelajah, dan bom pintar. 

    F-15EX adalah pesawat tempur yang lincah dengan jangkauan operasional sekitar 3.200 kilometer dan kecepatan maksimum Mach 2,5, atau 2.800 mph.

    Selain itu, F-15EX memiliki kemampuan perang elektronik canggih yang menjaga kargo sambil mempertahankan detektabilitas rendah. 

    Rasio pembunuhan jet tempur F-15 dikagumi oleh beberapa pesawat tempur keunggulan udara di seluruh dunia.

    Catatan layanan F-15 yang luar biasa, dengan kurang dari dua pesawat yang hancur per 100.000 jam terbang, adalah bukti keandalan dan efektivitasnya. 

    Tidak ada F-15 yang pernah hilang dalam pertempuran udara, sementara memiliki lebih dari 100 kemenangan atas namanya.

  • AS di Ambang Kekalahan Mutlak, China Makin Kuat

    AS di Ambang Kekalahan Mutlak, China Makin Kuat

    Jakarta, CNBC Indonesia – China mulai menghantui posisi Amerika Serikat (AS) dalam perkembangan Artificial Intelligence (AI). Kemampuan perusahaan teknologi AI asal China dilaporkan mendekati AS yang sudah populer lebih dulu.

    AS diketahui memiliki sejumlah perusahaan yang serius menggarap AI. Termasuk OpenAI yang mengembangkan chatbot populer ChatGPT, Meta, hingga Google.

    Dalam laporan Indeks AI dari Institute for Human Centered AI (HAI) dari Universitas Stanford menyebutkan OpenAI dan Google bersaing ketat untuk membangun AI. Namun posisinya tak jauh dari perusahaan China bernama DeepSeek.

    Awal tahun ini, DeepSeek mengguncang dunia termasuk pasar saham dan perusahaan teknologi AS. DeepSeek diketahui merilis model terbaru bernama R1.

    Laporan HAI mengatakan R1 berada di peringkat paling dekat dengan model performa terbaik dari OpenAI dan Google. AI asal China dalam lajur peningkatan dengan skor yang dihasilkan sama dengan perusahaan AS.

    “Model-model China mengejar ketertinggalan dalam performa dengan model AS. Namun di seluruh dunia, sejumlah pemain baru muncul di ruang tersebut,” jelas direktur penelitian di HAI, Vanessa Parli dikutip dari Wired.

    China disebut menerbitkan lebih banyak makalah dan paten soal AI dibandingkan AS. Namun memang dari model yang dihasilkan jumlahnya jauh lebih sedikit, China hanya 15 model berbanding 40 model asal AS.

    Perkembangan AI juga tidak hanya dimiliki AS dan China. Sejumlah negara lain mulai memperlihatkan geliat perkembangan teknologi tersebut, meski tak semasif kedua negara pemimpin.

    Eropa, misalnya, diketahui telah menghasilkan tiga model AI. Perkembangan yang sama terjadi di Timur Tengah, Amerika Latin hingga Asia Tenggara.

    Dalam laporan yang sama dituliskan soal model terbuka dan open weight. Kebanyakan model AI yang ada sekarang menggunakan model tersebut, dari Llama milik Meta, DeepSeek, dan Mistral asal Perancis.

    ChatGPT telah mengumumkan akan menggunakan model sumber terbuka. Kemungkinan model tersebut diluncurkan pada pertengahan tahun ini.

    Temuan tersebut menunjukkan menipisnya kesenjangan model terbuka, dari 8% menjadi 1,7% pada tahun lalu. Namun memang mayoritas perusahaan masih menggunakan sumber tutup, sebanyak 60,7%.

    (fab/fab)

  • Operasional PDN Tertunda Akibat Kurang Tenaga Bersertifikasi

    Operasional PDN Tertunda Akibat Kurang Tenaga Bersertifikasi

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) mengungkap operasional Pusat Data Nasional (PDN) Cikarang masih dalam evaluasi oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). Pemerintah membutuhkan lebih banyak tenaga bersertifikasi untuk menjalankan sistem tersebut.

    Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi) Nezar Patria mengatakan sampai saat ini proses finalisasi PDN yang berlokasi di Greenland International Industrial Centre, Deltamas, Cikarang masih berproses oleh BSSN.

    Pada bulan April ini, Nezar menyebut sedang dilakukan evaluasi terhadap arsitektur keamanan PDN dan ada beberapa proses-proses tertentu yang membutuhkan waktu.

    Salah satunya, kata Nezar pihaknya masih membutuhkan sejumlah orang yang bersertifikasi khusus untuk menjalankan PDN yang memiliki luas kurang lebih 15.994 m2.

    “Kita membutuhkan sejumlah orang yang bersertifikasi khusus gitu ya untuk menjalankan beberapa fitur yang ada di PDN. Dan ini lagi direview oleh BSSN gitu,” kata Nezar di Komdigi, Rabu (16/4/2025).

    Terkait kemungkinan PDN Cikarang bakal beroperasi saat kunjungan Presiden Republik Prancis Emmanuel Macron, Nezar menyebut hal tersebut bisa saja terjadi.

    Apalagi, pembangunan PDN ini merupakan pinjaman dari Pemerintah Perancis dengan total nilai EUR164.679.680 atau sekitar Rp2,7 triliun.

    Orang nomor satu di Prancis ini rencananya akan berkunjung ke Indonesia pada Mei 2025 atau pada bulan depan.

    “Bisa jadi (menunggu Macron) dan sebetulnya ya secara perlahan-lahan tes terhadap PDN ini sudah berjalan untuk beberapa layanan-layanan gitu,” ujarnya.

    Lebih lanjut, Nezar pun membantah bahwa ada kemunduran dalam jadwal pengoperasionalan PDN Cikarang.

    Dirinya menyebut bahwa pendekatan yang digunakan memang bersifat gradual atau bertahap, bukan tertunda.

    “Sebenernya ga mundur tapi gradual (bertahap),” tutur Nezar.

    Untuk diketahui, PDN nantinya akan memiliki peran sebagai tempat menampung data-data dari berbagai instansi pemerintah. PDN juga akan melakukan pengolahan data untuk menghasilkan informasi yang bermanfaat.

    Selain itu, PDN juga berfungsi untuk memastikan data dapat dipulihkan jika terjadi kerusakan atau kehilangan data. PDN Cikarang ditarget akan beroperasi pada Januari 2025.

    Namun, pengoperasian PDN ini kembali diundur hingga akhir Maret 2025. Saat ini, pemerintah memprediksi PDN Cikarang baru bisa beroperasi pada April 2025.

  • Dirut BRI Hery Gunardi Terpilih Jadi Ketua Umum PERBANAS Periode 2024–2028

    Dirut BRI Hery Gunardi Terpilih Jadi Ketua Umum PERBANAS Periode 2024–2028

    Jakarta: Direktur Utama BRI Hery Gunardi resmi terpilih sebagai Ketua Umum Perhimpunan Bank Nasional (PERBANAS) periode 2024-2028.
     
    Keputusan tersebut diambil dalam Rapat Umum Anggota PERBANAS yang diselenggarakan pada Senin, 14 April 2025 di Jakarta. Hadir pada acara ini Dewan Kehormatan PERBANAS Agus D.W. Martowardojo dan Gunarni Soeworo, Badan Pengawas PERBANAS Chatib Basri, Edwin Gerungan dan Nelson Tampubolon, serta Ketua Umum PERBANAS periode 2020-2024 Kartika Wirjoatmodjo.
     
    Hery Gunardi sebelumnya memiliki rekam jejak cemerlang di industri perbankan nasional dan telah dikenal aktif di berbagai organisasi industri perbankan. Hery telah bergabung dengan PERBANAS sejak 2012 dan menjadi Ketua Bidang Organisasi PERBANAS sejak 2020. Selain itu, Hery juga pernah menjabat sebagai Ketua Umum Asosiasi Bank Syariah Indonesia (Asbisindo) periode 2021–2024.

    Dalam sambutannya sebagai Ketua Umum PERBANAS, Hery menegaskan komitmennya untuk memperkuat peran PERBANAS sebagai wadah strategis bagi industri perbankan nasional. Ia menyampaikan bahwa PERBANAS bukan hanya organisasi profesi, tetapi juga berperan sebagai jembatan yang efektif dalam menyuarakan aspirasi industri kepada pemerintah dan regulator.
     

    “Dengan amanah ini, saya berkomitmen untuk memastikan agar PERBANAS terus berperan aktif dalam membangun industri perbankan yang profesional, memberikan nilai tambah pada pembangunan ekonomi nasional, serta memberikan kontribusi bagi para stakeholder baik anggota, pemerintah, maupun masyarakat dan lingkungan,” ujar Hery.
     
    Ia juga menambahkan bahwa pondasi kuat yang telah dibangun oleh kepengurusan sebelumnya akan menjadi landasan kokoh bagi PERBANAS dalam menjalankan peran strategisnya sebagai katalis pertumbuhan ekonomi nasional.
     
    Hery Gunardi merupakan bankir multidimensi yang telah memiliki rekam jejak yang panjang di industri perbankan nasional dan telah membentang selama 34 tahun. Karir Hery dimulai di Bank Bapindo (1991), berlanjut sebagai anggota tim merger pendirian Bank Mandiri (1998-1999), hingga menjadi pengambil keputusan penting di bank plat merah tersebut. Ia turut membidangi kelahiran PT AXA Mandiri Financial Services (AMFS), perusahaan asuransi joint venture antara Bank Mandiri dan AXA Group Perancis.
     

     
    Pria kelahiran Bengkulu ini memiliki pengalaman di berbagai posisi strategis. Ia menjabat sebagai Department Head Bank Assurance sekaligus Direktur PMO Pendirian AMFS (2002- 2003), Direktur AMFS (2003- 2006), dan kemudian kembali ke Bank Mandiri menangani Wealth Management sebagai SVP (2006-2008) sambil tetap menjadi Komisaris Utama AMFS.
     
    Saat di Bank Mandiri, karier Hery terus menanjak. Ia menjabat berbagai posisi direktur, termasuk Direktur Micro & Retail Banking (2013), Direktur Micro & Business Banking, Consumer Banking, Distributions, hingga Consumer & Retail Transaction. Puncaknya, Ia menjadi Wakil Direktur Utama dan akhirnya Plt. Direktur Utama Bank Mandiri (2020).
     
    Maret 2020 menjadi momentum penting saat Hery mendapat tugas mengawal merger tiga bank syariah milik Himbara (BRISyariah, Bank Syariah Mandiri dan BNI Syariah) menjadi PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI). Wacana merger tersebut sebenarnya telah digagas sejak Masterplan Arsitektur Keuangan Syariah Indonesia (2015) dan pada 1 Februari 2021, BSI resmi lahir.
     
    Selama menjadi Direktur Utama BSI, Hery mampu membawa bank syariah terbesar di Indonesia tersebut bertransformasi dengan catatan kinerja yang cemerlang. Bahkan, saat ini BSI telah menjadi bank syariah ke-9 terbesar dunia dari sisi kapitalisasi pasar. Puncaknya, pada 24 Maret 2025 yang lalu melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) BRI resmi mengangkat Hery Gunardi sebagai Direktur Utama BRI.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ROS)