Negara: Perancis

  • Komitmen KNDS untuk Memperkuat Kerja Sama Industri dengan Indonesia

    Komitmen KNDS untuk Memperkuat Kerja Sama Industri dengan Indonesia

    Jakarta, Beritasatu.com – Setelah lebih dari empat dekade menjadi mitra strategis industri pertahanan darat, hubungan KNDS dengan Indonesia memiliki target yang ambisius untuk memperkuat kemitraan industri dengan industri Indonesia agar sesuai dengan kebutuhan pemerintah dan pengguna.

    Raksasa pertahanan Prancis ini mengintensifkan kerja sama untuk memenuhi target swasembada pertahanan Indonesia sekaligus mempersiapkan fondasi untuk ekspor ke kawasan regional. 

    Chief Representative Officer KNDS Indonesia, Thomas Gerard, menegaskan optimisme perusahaan dalam mengantarkan Indonesia mencapai kemandirian pertahanan sehingga menjadi pemain utama di industri pertahanan.

    “Tujuan kerja sama kami dengan pemerintah melalui Kementerian Pertahanan dan industri pertahanan Indonesia, baik BUMN maupun swasta, adalah untuk memaksimalkan lokalisasi, mengembangkan sumber daya manusia, dan menjadikan industri Indonesia sebagai bagian dari rantai pasokan global dan ekspor KNDS serta berkumpul di kawasan regional,” ujarnya.

    Transfer secara Komprehensif ke Indonesia

    Ammunition Marketing Director KNDS France, Eric Monthuis saat menjelaskan berbagai jenis dan keunggulan amunisi kaliber kecil hingga besar pruduksi KNDS kepada media di acara Indo Defence 2025 di JIEXPO, Kemayoran Jakarta, Jum’at 12 Juni 2025. – (KNDS Indonesia/Istimewa)

    Untuk mewujudkan target tersebut, KNDS berkomitmen untuk melakukan transfer teknologi yang komprehensif serta transfer sistem perakitan dan transfer manufaktur amunisi kaliber besar ke industri Indonesia.

    “Komitmen kami adalah untuk melakukan transfer perakitan, manufaktur, dan teknologi di Indonesia dalam rangka memberikan kontribusi pada roadmap pemerintah Indonesia untuk kemandirian industri pertahanan nasional,” kata Thomas.

    Presiden Prabowo telah mengunjungi stan KNDS dan berdiskusi panjang lebar mengenai komitmen KNDS untuk memperkuat dan memperdalam kerja sama industri dengan industri Indonesia melalui lokalisasi ke Indonesia.

    Lima MoU Strategis Selama Indo Defence

    Selama Indo Defence 2025, KNDS menandatangani lima MoU strategis dengan Kementerian Pertahanan dan pemain industri pertahanan Indonesia, termasuk:

    PT Pindad: Kerja sama dalam bidang artileri dan amunisi kaliber besar dengan pengalihan perakitan dan produksi lokal

    PT Dirgantara: Kerja sama persenjataan pada helikopter Indonesia (meriam 20mm)

    PT SSE: Pengembangan varian anti UAV (anti drone) dari P2-TIGER

    Balitbang: Kerja sama penelitian dan pengembangan dan kerja sama AI

    “Kerja sama dengan Balitbang ini sangat penting untuk membangun fondasi bagi kerja sama jangka panjang yang lebih kuat di bidang pertahanan darat. Inovasi adalah jantung dari KNDS. KNDS menghabiskan lebih dari 15 persen dari pendapatannya untuk penelitian dan pengembangan,” kata Thomas.

    CAESAR: Dominasi di Ukraina, Andalan TNI

    Selama Indo Defence, KNDS memamerkan produk-produk terbaiknya termasuk mock up Narwhal 105 LG, Caesar 6×6, Titus, Serval, dan robot NERVA-LG untuk misi-misi khusus. Dipamerkan juga mock-up kendaraan tempur yang menggunakan amunisi dan artileri baik secara terpisah maupun terintegrasi ke dalam kendaraan tempur seperti sistem Caesar. 

    Direktur Artileri KNDS Perancis, Olivier Fort, menyoroti keunggulan sistem artileri Caesar yang telah membuktikan keunggulannya di medan perang internasional.

    Artillery Marketing Director KNDS France, Olivier Fort saat menjelaskan keunggulan artileri produksi KNDS kepada pengunjung di acara Indo Defence 2025 di JIEXPO, Kemayoran Jakarta, Jum’at 12 Juni 2025. – (KNDS Indonesia/Istimewa)

    “Indonesia adalah pengguna Caesar terbesar ketiga di dunia dengan 56 sistem. Sistem Caesar bekerja sangat baik di Ukraina dengan tingkat kerusakan yang rendah dan kesiapan tempur yang tinggi berkat arsitekturnya yang unik yang tahan terhadap amunisi yang berkeliaran dan UAV (unmanned aerial vehicle) atau pengamatan drone,” kata Olivier.

    KNDS telah mengerahkan sekitar 100 sistem Caesar di Ukraina sejak tahun 2022 dan karena kesuksesannya, Caesar diminati oleh negara-negara di seluruh dunia. 

    “Saat ini kami telah memproduksi sekitar 700 unit dan Indonesia merupakan salah satu pelanggan terbesar di Asia Tenggara,” tambah Olivier.

    Kekuatan Caesar terletak pada arsitekturnya yang dirancang khusus untuk menghadapi ancaman modern seperti amunisi yang berkeliaran dan pengawasan UAV, menjadikannya solusi artileri terdepan untuk pertahanan saat ini.

    Teknologi Munisi Loitering Khusus Indonesia

    Direktur Amunisi KNDS Perancis, Eric Monthuis, mengungkapkan pengembangan teknologi munisi loitering revolusioner yang dirancang khusus untuk kebutuhan Indonesia.

    “Indonesia merupakan salah satu klien terbesar KNDS untuk sistem artileri Caesar. Kontrak ini mencakup sistem Caesar dan pasokan amunisi berkualitas tinggi. Caesar Indonesia menggunakan amunisi LU 211 yang telah teruji di berbagai medan perang internasional dengan tingkat akurasi tertinggi,” jelas Eric.

    Teknologi amunisi loitering merupakan evolusi dari konsep amunisi konvensional “amunisi berkeliaran” yang mampu terbang di atas area target, mencari target secara mandiri, kemudian menyerang dengan presisi tinggi.

    KNDS menawarkan dua varian utama: pertama, dilengkapi dengan sensor inframerah untuk menyerang kendaraan ringan dan lapis baja ringan; kedua, dengan hulu ledak seberat 2,5 kilogram untuk tank tempur utama dan kendaraan lapis baja berat.

    Menariknya, KNDS mengembangkan platform khusus untuk Indonesia berdasarkan teknologi Bonus dengan sistem “shaped charge” yang memfokuskan daya ledak pada satu titik, sehingga menghasilkan penetrasi lapis baja yang lebih efektif.

    Strategi Transfer Manufaktur Bertahap

    Eric menjelaskan bahwa untuk memperkuat hubungan kerja sama yang sudah terjalin, pihaknya juga telah menyiapkan strategi transfer manufaktur yang dimulai dari peluru artileri. 

    “Alih produksi pertama menyangkut peluru artileri. Kami bekerja sama dengan PT Pindad untuk melakukan transfer manufaktur berbagai jenis amunisi, karena ini bukan hanya sekedar menjual amunisi, tetapi membangun kapasitas pertahanan Indonesia bersama kami,” ujarnya.

    Dengan kombinasi teknologi yang telah terbukti dan disesuaikan serta komitmen terhadap transfer pengetahuan, sinergi KNDS-Indonesia menunjukkan model kemitraan strategis yang dapat membawa Indonesia menjadi kekuatan pertahanan regional yang mandiri.

    Untuk memperkuat kemitraan strategis, KNDS telah membuka kantor cabang perwakilan regional di Jakarta yang dipimpin oleh Thomas Gerard sejak tahun 2022, yang menunjukkan komitmen jangka panjang perusahaan.

    KNDS memahami aspirasi Indonesia untuk mencapai kemandirian pertahanan dan berkomitmen untuk mewujudkan tujuan ini melalui transfer teknologi dan manufaktur yang komprehensif, terutama di bidang artileri dan amunisi kaliber menengah dan besar.

    Kemitraan ini diharapkan dapat berkontribusi pada peta jalan pemerintah Indonesia untuk memperkuat industri pertahanan nasional, sehingga dapat menjadi pemain utama dalam industri pertahanan di Asia Tenggara dan sekitarnya.

    “Komitmen kami untuk melakukan transfer teknologi untuk melakukan transfer perakitan, transfer manufaktur dan transfer teknologi di Indonesia untuk mencapai kemandirian industri pertahanan nasional di bidang pertahanan,” tegas Thomas Ger.

  • Industri pertahanan lokal kerja sama dengan Naval perkuat maritim NKRI

    Industri pertahanan lokal kerja sama dengan Naval perkuat maritim NKRI

    Jakarta (ANTARA) – Salah satu industri pertahanan dalam negeri, PT Hariff Dipa Persada bekerja sama dengan perusahaan industri asal Perancis, Naval Group dalam rangka memperkuat pertahanan maritim Indonesia.

    Naval adalah produsen kapal selam Scorpene yang saat ini tengah dipesan pemerintah untuk memperkuat TNI AL.

    Kerja sama ini ditandatangani oleh kedua belah pihak dalam gelaran pameran Indo Defence 2025 yang digelar di Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis.

    “Kerja sama ini mencerminkan komitmen kami terhadap pertahanan nasional dan kesiapan industri dalam negeri untuk berperan aktif dalam proyek besar seperti Scorpene,” kata Presiden Direktur Hariff Defense (PT. Hariff Dipa Persada) Adi Nugroho dalam siaran pers yang diterima ANTARA di Jakarta.

    Adi menjelaskan, penandatanganan MoU ini menjadi langkah dapat menjadi langkah awal bagi industri pertahanan lokal Indonesia untuk meningkatkan aktivitas transfer teknologi dengan perusahaan asing demi kemajuan pertahanan dalam negeri.

    Kolaborasi ini juga merupakan bagian dari tindak lanjut kerja sama strategis antara Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Prancis di bidang pertahanan.

    Tidak hanya itu, Adi melanjutkan kerja sama ini juga membuka peluang pengembangan kerja sama di berbagai bidang seperti komunikasi taktis, sistem kontrol, integrasi teknologi, serta peningkatan kemampuan sumber daya manusia Indonesia melalui alih teknologi dan pelatihan.

    Dengan adanya kerja sama ini, Adi berharap eksistensi industri pertahanan dalam negeri bisa semakin eksis di mata internasional.

    Sebelumnya, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin mengatakan gelaran Indo Defence tahun 2025 merupakan kesempatan bagi industri pertahanan dalam negeri untuk menunjukkan eksistensinya di mata dunia.

    Karenanya, dia mendorong beragam perusahaan industri dalam negeri seperti PT Pindad, PT PAL, dan PT Dirgantara Indonesia (PT DI).

    Tidak ketinggalan beberapa perusahaan produsen alutsista dari luar negeri juga memamerkan produknya seperti kendaraan tempur, pesawat tempur hingga ragam senjata.

    Sjafrie melanjutkan, kegiatan ini dihadiri oleh 1.180 peserta eksibisi dari 42 negara sahabat melalui 659 perusahaan asing dan 521 produsen di dalam negeri.

    Dengan adanya forum bertaraf internasional ini, Sjafrie berharap alutsista buatan anak bangsa bisa semakin dikenal dunia. Dia juga berharap banyak kontrak kerja sama yang terbangun antara produsen alutsista dalam negeri dan luar negeri.

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: Riza Mulyadi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • 7 Juta Akun Streaming Dibobol, Warga RI Banyak Jadi Korban

    7 Juta Akun Streaming Dibobol, Warga RI Banyak Jadi Korban

    Jakarta, CNBC Indonesia – Peretasan dan pembobolan akun juga menyasar para penonton tayangan secara streaming. Laporan Kaspersky menyebutkan jutaan akun layanan streaming populer di dunia telah dibobol.

    Analisis dilakukan oleh tim Kaspersky Digital Footprint Intelligence. Terdapat 7.035.236 kasus penyusupan akun streaming terjadi di Netflix, Disney+, Amazon Prime Video, Apple TV+, dan Max sepanjang tahun 2024.

    Menurut Kaspersky, kredensial pengguna tidak dicuri langsung dari platform. Melainkan melalui kampanye pencurian kredensial lebih luas.

    Dari jumlah tersebut kebanyakan berasal dari Netflix dengan jumlah 5.632.694 akun yang dibobol. Brasil jadi negara dengan jumlah akun Netflix paling banyak terekspos pada tahun lalu, berikutnya adalah Meksiko serta India.

    Berikutnya adalah Disney+ sebanyak 680.850 akun dengan 89 akun asal Indonesia juga bocor. Brasil, Meksiko dan Jerman menjadi negara dengan jumlah akun yang paling banyak dibobol.

    Sementara itu, 1.607 akun Amazon Prime juga ikut dibobol. Negara paling banyak adalah Meksiko, Brasil dan Perancis.

    Kaspersky mengatakan streaming menjadi titik masuk untuk infeksi malware. Biasanya berasal dari unduhan tidak resmi, konten bajakan, ekstensi browser atau aplikasi yang memang telah disusupi sebelumnya.

    Lalu bagaimana cara mengamankan diri dari potensi pembobolan akun streaming? Berikut tipsnya:

    1. Gunakan langganan yang sah. Pastikan pakai dari layanan yang resmi.

    2. Verifikasi layanan yang digunakan. Pakai halaman atau aplikasi yang resmi untuk menonton atau mengunduh konten. Periksa URL dan ejaan nama perusahaan untuk menghindari phishing.

    3. Ubah password secara berkala, khususnya akun yang berpotensi disusupi

    4. Hati-hati dengan ekstensi file yang didownload. Tidak boleh memiliki ekstensi .exe atau .msi karena terkait dengan program berbahaya

    5. Pakai solusi keamanan untuk mendeteksi lampiran berbahaya

    6. Gunakan VPN untuk mengamankan aktivitas Anda di dunia maya

    7. Pelajari cara untuk tetap aman di internet

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • KNDS Teken 5 Nota Kesepahaman Strategis di Ranah Pertahanan Selama Pameran Indo Defence 2025

    KNDS Teken 5 Nota Kesepahaman Strategis di Ranah Pertahanan Selama Pameran Indo Defence 2025

    Jakarta, Beritasatu.com – Dalam ajang pameran pertahanan terbesar di Asia Tenggara, Indo Defence 2025, KNDS Prancis menegaskan komitmennya untuk mendukung penguatan Basis Industri Pertahanan dan Teknologi Dalam Negeri (Defense Technological and Industrial Base/DTIB) Indonesia melalui penandatanganan lima Nota Kesepahaman (MoU) strategis di bidang pertahanan darat bersama Kementerian Pertahanan dan sejumlah mitra industri nasional di Jakarta pada Rabu (11/6/2025).

    Dalam acara ini, Booth KNDS France menjadi salah satu yang dikunjungi langsung oleh Presiden RI, Prabowo Subianto, saat melakukan peninjauan pameran, menegaskan pentingnya kerja sama ini dalam agenda strategis pertahanan nasional.

    CEO perusahaan pertahanan darat asal Prancis KMW+Nexter Defense Systems (KNDS) Nicolas Chamussy mengatakan bagi KNDS, Kemitraan jangka panjang dengan Indonesia sangat strategis. Ini merupakan Komitmen KNDS untuk Memperkuat Kerja Sama Industri Strategis dengan DTIB Indonesia.

    “KNDS Perancis dan Angkatan Bersenjata Indonesia, telah menjalin kemitraan kuat selama lebih dari 40 tahun. Bagi KNDS, Kemitraan jangka panjang dengan Indonesia sangat strategis. Oleh karena itu, sejak tahun 2022, KNDS Perancis membuka kantor regional di Jakarta dengan tujuan untuk memperkuat dan memperdalam kemitraan industri strategis dengan Indonesia secara berkelanjutan,” ujarnya.

    Dalam hal ini, kelima Nota Kesepahaman yang ditandatangani mencerminkan berbagai bentuk kolaborasi strategis seperti, PINDAD untuk kerja sama masa depan di bidang artileri dan amunisi kaliber besar, dengan pengalihan produksi lokal dan kerja sama dengan PT DIRGANTARA untuk peralatan helikopter Indonesia yang dilengkapi dengan meriam 20mm. PT SSE juga diikutsertakan dalam rangka pengembangan varian anti-UAV dari P2-TIGER buatan dalam negeri, serta BALITBANG untuk mengeksplorasi topik penelitian dan pengembangan mengenai pertahanan darat.

    “KNDS Perancis memahami aspirasi pemerintah Indonesia untuk mencapai kemandirian dan swasembada dalam beberapa bidang pertahanan strategis dan berkomitmen untuk turut serta dalam mewujudkan tujuan-tujuan tersebut,” tuturnya.

    Penandatanganan Letter of Intent antara Indonesia dan Prancis, Langkah Strategis Menuju Kemandirian Pertahanan

    Sebagai bagian dari komitmen bersama untuk memperkuat kerja sama di sektor pertahanan, pemerintah Indonesia dan pemerintah Prancis telah menandatangani sebuah Letter of Intent (LOI) yang menandai langkah awal pengadaan tambahan sistem artileri CAESAR dan amunisi 155mm.

    Direktur Teknologi dan Pengembangan PT Pindad Persero Prima Kharisma menyampaikan, LOI ini akan memperdalam kerja sama industri antara KNDS dan Indonesia, sehingga produksi dapat dilakukan di dalam negeri.

    Dalam hal ini Indonesia telah mengoperasikan 56 sistem CAESAR, menempatkannya sebagai negara ketiga dengan sistem artileri CAESAR tercanggih. Dengan 56 sistem CAESAR (3 batalion) yang telah disediakan KNDS untuk TNI, Indonesia menjadi pengguna CAESAR terbesar ketiga di dunia dan terbesar di Asia. Korps Marinir TNI-AL juga memiliki 20 senjata tarik ringan 105LG. 

    “Kami mengapresiasi dukungan kuat dari Kementerian Pertahanan Indonesia dan Perancis melalui Surat Kesepakatan yang ditandatangani baru-baru ini pada saat kunjungan Presiden Perancis Emmanuel Macron ke Jakarta,” ujarnya.

    Seluruh kerja sama ini berada di bawah payung Defense Cooperation Agreement (DCA) antara Indonesia dan Prancis. Ini merupakan bagian dari visi besar pemerintah Indonesia untuk memperkuat kedaulatan pertahanan nasional melalui alih teknologi, pembangunan kapasitas lokal, dan investasi industri jangka panjang.

    “Melalui kemitraan KNDS Perancis dengan industri lokal dan pembangunan fasilitas perawatan, memungkinkan Indonesia untuk melakukan sebagian besar perawatan sistem alutsista secara mandiri,” pungkasnya.

  • 6
                    
                        Indonesia Beli Jet Tempur Kaan Rp 162 Triliun, Turkiye Pecah Rekor
                        Internasional

    6 Indonesia Beli Jet Tempur Kaan Rp 162 Triliun, Turkiye Pecah Rekor Internasional

    Indonesia Beli Jet Tempur Kaan Rp 162 Triliun, Turkiye Pecah Rekor
    Penulis
    JAKARTA, KOMPAS.com —
    Setelah menandatangani kesepakatan baru dengan Perancis untuk menambah pesanan jet tempur Rafale, Indonesia kini menyepakati pembelian 48 unit jet tempur generasi kelima Kaan buatan Turkiye.
    Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan menyampaikan hal tersebut di platform X pada Rabu (11/6/2025), seraya menegaskan bahwa Indonesia adalah “negara sahabat dan saudara” bagi Turkiye.
    “Sebagai bagian dari perjanjian yang ditandatangani dengan negara sahabat dan saudara kita, Indonesia, sebanyak 48 Kaan akan diproduksi di Turkiye dan dikirim ke Indonesia,” tulis Erdogan melalui unggahan di platform X.
    Millî muharip uça??m?z KAAN ile ilgili çok önemli ve güzel bir geli?meyi milletimle payla?mak istiyorum…
    Dost ve karde? Endonezya ile imzalad???m?z anla?ma çerçevesinde 48 adet KAAN, Türkiye’de üretilerek Endonezya’ya ihraç edilecek.…
    pic.twitter.com/D9wZ33wzgz
    Menurut media setempat, nilai kontrak ini mencapai 10 miliar dollar AS atau sekitar Rp 162 triliun, rekor tertinggi bagi ekspor militer Turkiye. Pengiriman jet dilakukan secara bertahap selama sepuluh tahun ke depan.
    Selain itu, kesepakatan ini juga mencakup kerja sama teknologi, di mana sejumlah kemampuan manufaktur dalam negeri Indonesia akan dilibatkan dalam proses produksi.
    “Kapabilitas dalam negeri Indonesia juga akan digunakan dalam produksi jet Kaan,” tambah Erdogan tanpa menjelaskan detail teknis lebih lanjut.
    Jet tempur Kaan merupakan proyek unggulan Turkish Aerospace Industries (TAI) dan telah melakukan penerbangan perdana pada Februari 2024.
    Awalnya pesawat ini dilengkapi mesin sekelas F-16, tetapi Turkiye berambisi untuk menyematkan mesin produksi dalam negeri pada versi lanjutannya.
    Sektor pertahanan Turkiye belakangan memang mencatat pertumbuhan pesat. Pada 2024, total ekspor industri pertahanan negara itu mencapai 7,1 miliar dollar AS (sekitar Rp 115 triliun), meningkat signifikan dibanding tahun sebelumnya.
    Selain Kaan, produk seperti
    drone
    Bayraktar turut berkontribusi terhadap angka ekspor tersebut.
    Langkah Indonesia menggaet Turkiye terjadi hanya beberapa minggu setelah Presiden Prabowo Subianto menerima kunjungan Presiden Perancis Emmanuel Macron di Jakarta.
    Dalam kunjungan itu, kedua pemimpin menandatangani
    letter of intent
    (LoI) yang membuka jalan bagi penambahan pesanan jet Rafale, melengkapi kontrak awal pada 2022 yang mencakup 42 unit senilai lebih dari Rp 130 triliun.
    Meski performa Rafale sempat jadi sorotan usai jatuh ditembak di perbatasan India–Pakistan, pesawat ini tetap dianggap sebagai salah satu jet tempur paling canggih saat ini.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pemberdayaan Perempuan, PNM Mekaar Bina Usaha Baju Adat Tembus Luar Negeri

    Pemberdayaan Perempuan, PNM Mekaar Bina Usaha Baju Adat Tembus Luar Negeri

    Jakarta

    PT Permodalan Nasional Madani (PNM) berupaya memberdayakan perempuan prasejahtera. Berbagai langkah telah dilakukan, salah satunya Melalui Program Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera).

    Direktur Utama PNM Arief Mulyadi mengatakan program tersebut telah banyak dirasakan oleh para perempuan prasejahtera, salah satunya Nira. Nira merupakan mantan pemandu wisata yang telah menjelajahi 24 negara dan menguasai 5 bahasa yakni Perancis, Mandarin, Spanyol, Jerman, dan Inggris.

    “Dengan hati yang tergerak melihat kondisi di sekelilingnya, Ibu Nira memberdayakan perempuan di lingkungan Kampung Baru Ujung Dalam, Balikpapan untuk tumbuh bersama melalui dukungan PNM Mekaar yang memberikan pembiayaan serta pendampingan pemberdayaan secara berkelanjutan, melalui usaha pembuatan baju adat khas Dayak,” kata Arief dalam keterangan tertulis, Rabu (11/6/2025).

    Areif menjelaskan Nira mendapatkan pembiayaan usaha dan pelatihan kewirausahaan untuk memperluas dampak sosial usahanya.

    “Saat ini, sedikitnya 35 perempuan telah tumbuh bersama PNM dan Ibu Nira, dari yang sebelumnya tidak memiliki penghasilan menjadi perempuan mandiri yang mampu menghidupi keluarganya,” tuturnya.

    Dia menjelaskan sejak mendirikan usaha rumahan pada 2011, Nira menghadapi berbagai tantangan. Namun dengan ketekunan dan dukungan dari PNM, Nira mampu menembus pasar internasional. Bahkan menerima pesanan 601 pasang baju adat Dayak dari Malaysia.

    Arief mengatakan pendampingan yang berkelanjutan dari PNM Mekaar menjadi kunci pertumbuhan usaha tersebut, sekaligus mengangkat pertumbuhan ekonomi dan sosial para perempuan yang terlibat di dalamnya.

    “Kami di PNM sangat bangga menjadi bagian dari perjuangan Ibu Nira. Keberhasilan beliau bukan hanya berdampak pada skala ekonomi lokal, tetapi juga menginspirasi gerakan pemberdayaan yang lebih luas. PNM akan terus berperan aktif sebagai mitra yang menemani tumbuh bersama dan mendorong pemberdayaan ekonomi keluarga bagi perempuan Indonesia,” ujar Arief.

    Dia mengatakan PNM tidak hanya hadir dalam bentuk pembiayaan dan pemberdayaan semata. Namun, mendampingi setiap langkah pertumbuhan UMKM secara nyata.

    “Dari produk rumahan hingga menembus pasar ekspor, PNM konsisten memberikan dukungan berkelanjutan agar UMKM terus naik kelas dan berdaya saing di tingkat global,” jelasnya.

    Pihaknya berharap kisah Nira dapat menginspirasi perempuan lainnya di seluruh penjuru Indonesia untuk berani bangkit dan mengambil peran sebagai penggerak ekonomi keluarga.

    “PNM Mekaar akan selalu siap mendampingi setiap langkah perjuangan mereka, sebagai mitra yang tumbuh bersama dalam mewujudkan ekonomi kerakyatan,” tutupnya.

    (prf/ega)

  • Tambahan CAESAR untuk TNI, KNDS: Indonesia Kini Pelanggan Terbesar di Asia

    Tambahan CAESAR untuk TNI, KNDS: Indonesia Kini Pelanggan Terbesar di Asia

    Bisnis.com, JAKARTA — CEO perusahaan pertahanan darat asal Prancis KMW+Nexter Defense Systems (KNDS) Nicolas Chamussy menyebut bahwa Indonesia menjadi pelanggan perusahaannya yang terbesar di Asia.

    Dia menilai bahwa dengan 56 sistem CAESAR (3 batalion) yang telah disediakan KNDS untuk TNI, Indonesia menjadi pengguna CAESAR terbesar ketiga di dunia dan terbesar di Asia. Korps Marinir TNI-AL juga memiliki 20 senjata tarik ringan 105LG.

    “Kami mengapresiasi dukungan kuat dari Kementerian Pertahanan Indonesia dan Perancis melalui Surat Kesepakatan yang ditandatangani baru-baru ini pada saat kunjungan Presiden Perancis Emmanuel Macron ke Jakarta,” katanya di pameran industri pertahanan internasional Indo Defence Expo & Forum 2025 di JIEXPO Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (11/6/2025)

    Chamussy menegaskan bahwa hubungan antara KNDS dan PT PINDAD bukanlah sekadar hubungan bisnis biasa. Mengingat, keduanya telah menjalin kerja sama selama lebih dari 15 tahun.

    “Bagi KNDS, kerja sama ini merupakan kemitraan industri strategis jangka panjang yang tidak hanya menyasar pasar domestik, tetapi juga regional,” ujarnya.

    Menurutnya PINDAD sebagai mitra utama dalam sektor pertahanan darat, terutama dalam pengembangan sistem artileri dan amunisi berkaliber besar. Kolaborasi ini telah menghasilkan capaian penting, salah satunya pengiriman 56 unit sistem artileri CAESAR untuk TNI, menjadikan Indonesia sebagai pelanggan terbesar ketiga di dunia dan terbesar di Asia untuk sistem tersebut.

    “Kami berkomitmen untuk terus memperluas kerja sama ini dan berharap dapat meningkatkan kemandirian serta ketahanan pertahanan Indonesia, terutama dalam pertahanan darat,” ujarnya.

    Pada hari yang sama, KNDS menandatangani dua nota kesepahaman (MoU) baru dengan PT PINDAD, yang disebut Chamussy sebagai tonggak penting untuk mendukung modernisasi dan lokalisasi produksi alat utama sistem persenjataan (alutsista).

    “Kerja sama ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan operasional TNI-AD dan TNI-AL serta memperkuat industri pertahanan Indonesia, baik BUMN maupun sektor swasta,” jelasnya.

    Dia menjabarkan bahwa fokus utama dari kedua perjanjian ini meliputi transfer perakitan sistem artileri di Indonesia, memungkinkan pembuatan dan pemeliharaan lokal dan transfer manufaktur amunisi berkaliber besar termasuk untuk tank Leopard 2 dan sistem CAESAR milik TNI.

    Menurutnya, langkah ini sejalan dengan kebijakan pemerintah untuk meningkatkan lokalisasi dan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dalam sektor pertahanan.

    Chamussy melanjutkan bahwa KNDS tak hanya menjual produk, tetapi juga menanamkan investasinya melalui transfer pengetahuan dan teknologi. Chamussy merinci bentuk dukungan konkret KNDS dalam pembangunan kemandirian industri pertahanan Indonesia:

    “Kami akan memperkuat kemitraan industri di Indonesia melalui transfer pengetahuan, teknologi, perakitan senjata artileri, dan manufaktur amunisi kaliber besar.”

    Dari sisi Indonesia, kerja sama ini akan menghasilkan berbagai manfaat, Chamussy memerinci bahwa manfaat tersebut mulai dari pengembalian investasi tinggi, meningkatkan kedaulatan dan kemandirian nasional, dan kontribusi pada pertumbuhan DTIB (Defense Technological and Industrial Base), serta peningkatan kemampuan teknis dan SDM lokal, dan emaksimalkan kesiapan operasional sistem senjata Indonesia

    Dia pun mengaku bahwa visi jangka menengah KNDS mencakup rencana ambisius membawa PT PINDAD menembus pasar internasional. Hal ini diharapkan terealisasi melalui kemungkinan pembentukan Joint Venture antara kedua pihak.

    “Kami ingin melampaui pasar domestik Indonesia dan menargetkan pasar regional, terutama di bidang amunisi kaliber sedang hingga besar,” ungkap Chamussy.

    KNDS juga berkomitmen untuk mengintegrasikan keahlian teknis PINDAD ke dalam rantai pasok global KNDS, sebuah langkah yang akan membuka peluang baru bagi ekspor dan peningkatan kapasitas produksi dalam negeri.

    Tak hanya itu, KNDS dan PINDAD tengah menjajaki perluasan kolaborasi ke ranah kendaraan tempur lapis baja, robotika, dan sistem persenjataan modern lainnya. Hal ini menandai transformasi kemitraan dari sekadar hubungan teknis menjadi poros strategis pertahanan regional.

    “Kami sedang menjajaki perluasan kerja sama kami dengan PINDAD di bidang lain seperti kendaraan lapis baja, robotika, sistem senjata” pungkas Chamussy.

  • Prabowo dan CEO KNDS Teken 5 MoU Pertahanan RI-Prancis di Indo Defence 2025

    Prabowo dan CEO KNDS Teken 5 MoU Pertahanan RI-Prancis di Indo Defence 2025

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menyempatkan diri untuk berdialog dengan CEO KNDS Nicolas Chamussy saat mengunjungi booth KNDS France pada acara Indo Defence 2025 di Jiexpo Kemayoran, Rabu (11/06/2025).

    Dalam pertemuan tersebut, KNDS Perancis menegaskan komitmennya dalam memperkuat kemitraan jangka panjang dengan Indonesia di sektor pertahanan darat melalui penandatanganan lima Nota Kesepahaman (MoU) strategis pada ajang Indodefence 2025.

    Kerja sama ini menjadi bagian dari upaya mendukung penguatan Basis Industri dan Teknologi Pertahanan (Defense Technological and Industrial Base/DTIB) nasional.

    Kemitraan antara KNDS dan Indonesia telah terjalin selama lebih dari 40 tahun. Sejak 2022, KNDS telah membuka kantor regional di Jakarta sebagai bentuk komitmen memperdalam kerja sama industri strategis secara berkelanjutan.

    “KNDS Perancis memahami aspirasi pemerintah Indonesia untuk mencapai kemandirian dan swasembada dalam bidang pertahanan strategis. Kami berkomitmen untuk turut serta mewujudkan tujuan tersebut melalui kemitraan jangka panjang,” tulis KNDS dalam pernyataan resminya, Rabu (11/6/2025).

    Kelima MoU tersebut mencakup kerja sama dengan sejumlah aktor penting industri pertahanan Indonesia. Dengan PT Pindad, KNDS akan menjalin kolaborasi di bidang artileri dan amunisi kaliber besar, termasuk pengalihan teknologi dan produksi lokal. Sementara itu, dengan PT Dirgantara Indonesia, kerja sama difokuskan pada integrasi meriam 20mm untuk sistem helikopter nasional.

    KNDS juga menggandeng PT SSE dalam pengembangan varian anti-UAV dari sistem P2-TIGER produksi dalam negeri, serta menjalin kemitraan dengan Balitbang Kemhan untuk eksplorasi bersama di bidang riset dan pengembangan teknologi pertahanan darat.

    KNDS menekankan bahwa transfer teknologi dan transfer manufaktur menjadi elemen penting dari semua kesepakatan tersebut, sejalan dengan peta jalan pemerintah Indonesia dalam membangun kemandirian industri pertahanan nasional.

    Dengan penandatanganan nota kesepahaman ini, KNDS mempertegas peran strategisnya dalam mendukung penguatan struktur industri pertahanan Indonesia menuju masa depan yang lebih mandiri dan berdaya saing global.

    Sementara itu, Prabowo sebelumnya mengaku bahwa dengan adanya kehadiran Expo tersebut dimaksud untuk memberikan kesempatan bagi industri pertahanan dalam negeri industri pertahanan baik di Indonesia dan negara-negara sahabat dunia.

    “Expo ini dimaksud untuk memberikan kesempatan bagi industri pertahanan dalam negeri industri pertahanan negara-negara sahabat dunia, akademisi di Indonesia, semua unsur pimpinan politik dan kemasyarakatan dan tentunya generasi muda RI. Untuk mengikuti perkembangan teknologi dan sains khususnya di bidang pertahanan,” pungkas Prabowo.

  • Menlu RI Kecam Israel yang Cegat Kapal Madleen Berisi Greta Thunberg dkk
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        10 Juni 2025

    Menlu RI Kecam Israel yang Cegat Kapal Madleen Berisi Greta Thunberg dkk Nasional 10 Juni 2025

    Menlu RI Kecam Israel yang Cegat Kapal Madleen Berisi Greta Thunberg dkk
    Penulis
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Menteri Luar Negeri RI, Sugiono, mengecam tindakan Israel mencegat kapal Madleen yang ditumpangi
    Greta Thunberg
    dan para aktivis yang membawa bantuan menuju Gaza, Palestina.
    “Saya mengecam keras intersepsi kapal Madleen oleh Israel di perairan internasional saat mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Gaza,” tulis Sugiono lewat akun resmi X-nya, Selasa (10/6/2025).
    Dia mengatakan, tindakan Israel menunjukkan ketidakpedulian terhadap hukum internasional sekaligus menjadi pukulan berat pagi rakyat Gaza. 
    “Blokade Israel-darat dan laut-adalah bentuk hukuman kolektif yang memperburuk risiko kelaparan masal,” lanjut Sugiono.
    Mahkamah Internasional atau International Court of Justice (ICJ) dijelaskannya telah memerintahkan Israel untuk memastikan bantuan kemanusiaan tersalur secara berkelanjutan dan tanpa hambatan ke Gaza. 
    Namun Israel tak patuh dengan perintah ICJ dan hukum internasional.
    Sugiono mengapresiasi pembukaan jalur laut untuk menyalurkan bantuan ke Gaza, sebagaimana yang dilakukan Greta dan kawan-kawannya di kapal Madleen.
    “Upaya internasional untuk membuka koridor maritim patut diapresiasi, namun kiranya tidak mengalihkan fokus dari akses bantuan melalui jalur darat yang tetap menjadi kebutuhan paling mendesak,” tulis Sugiono.
    Indonesia senantiasa menyerukan keharusan pembukaan semua jalur bantuan ke Gaza. Sugiono akan menyuarakan tuntutan ini kembali di forum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
    “Di berbagai forum, saya selalu serukan bahwa pembukaan semua jalur bantuan ke Gaza adlh keharusan. Di KTT Palestina mendatang di New York, saya menyerukan komunitas internasional–khususnya DK PBB–bertindak tegas: Lindungi warga sipil dan adopsi resolusi untuk akhiri blokade dan jamin akses kemanusiaan,” tulis Sugiono.
    Dilansir CNN, Israel mencegat kapal bantuan dari Koalisi Armada Kebebasan atau
    Freedom Flotilla
    Coalition (FFC) itu pada Minggu (8/6/2025).
    Kapal itu hendak menyalurkan bantuan ke Gaza.
    Selain Thunberg, beberapa tokoh yang menaiki kapal tersebut yakni aktor Game of Thrones Liam Cunningham, dan Rima Hassan anggota Parlemen Eropa asal Perancis.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Fadli Zon Respons Kritikan Rencana Permanenkan Stairlift Borobudur: Perlu Piknik!

    Fadli Zon Respons Kritikan Rencana Permanenkan Stairlift Borobudur: Perlu Piknik!

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Kebudayaan (Menbud) Fadli Zon merespons kritikan yang ada soal wacana mempermanenkan stairlift di Candi Borobudur. 

    Menurut dia, stairlift tidak bersifat masif (merusak). Sarana ini pun bahkan sudah diaplikasikan di situs-situs sejarah (heritage) dunia. Sebab itu dia menulai Indonesia sudah terlambat.

    “Kita ini terlambat. Jadi kita memang perlu piknik gitu ya, untuk melihat warisan budaya misalnya di Angkor Wat, di Antropolis, ya di mana-mana itu sudah dipasang. Itu namanya bagian dari inklusivitas,” ujarnya di Masjid Istiqlal, Jakarta, dikutip Sabtu (7/6/2025).

    Inklusivitas yang dimaksudnya ini adalah dapat mempermudah atau membantu mereka yang sudah terbilang tua hingga tidak mampu karena keterbatasan fisik (difabel atau disabilitas).

    Selain itu, dia menekankan stairlift ini sudah sesuai dengan amanat Undang-Undang yang menyebut harus memberi akses kepada kalangan disabilitas, senior (tua), hingga mereka yang mengalami kecelakaan (accident).

    “Jadi itu sudah dipasang, sudah umum, jadi tidak perlu ada kontroversi san tidak merusak sama sekali. Jadi tidak perlu ada satu polemik yang menurut saya tidak ada apa-apanya karena ini sudah dilakukan di seluruh dunia. Saya bisa berdebat dengan mereka yang kontra itu, tidak ada masalah,” tegas Fadli Zon.

    Sebelumnya, pembangunan staurlift sementara di Candi Borobudur mendapat sorotan dari warganet. Di mana, sarana portabel itu baru dibangun jelang kunjungan Presiden Perancis Emmanuel Macron dan Presiden Prabowo Subianto pada Kamis (29/5/2025). 

    “Itu pakai dari kayu, pakai bantalan. Itu juga tidak ada yang merusak. Itu biasa juga digunakan di situs-situs dunia. Saya sudah melihat banyak situs-situs dunia juga melakukan itu. Misalnya kalau keperluan tertentu,” ujar Fadli Zon di Senayan, Jakarta, Senin (26/5/2025).