Negara: Papua Nugini

  • China Bentuk IOMed, Lembaga Mediasi Internasional yang Diteken 32 Negara – Page 3

    China Bentuk IOMed, Lembaga Mediasi Internasional yang Diteken 32 Negara – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Menteri Luar (Menlu) Negeri China, Wang Yi, menghadiri upacara penandatanganan konvensi tentang Pendirian Organisasi Internasional untuk Mediasi (IOMed) di Hong Kong, Jumat (30/5/2025).

    IOMed menjadi organisasi antar-pemerintah pertama di dunia yang secara khusus didirikan untuk menyelesaikan sengketa internasional melalui mediasi. Adapun inisiatif ini diusulkan oleh China bersama dengan total 18 negara lainnya sejak 2022.

    Diterima Liputan6.com, tercatat ada perwakilan dari 32 negara yang ikut serta menandatangani konvensi tersebut. Negara-negara ini otomatis menjadi anggota pendiri IOMed.

    Rinciannya, 14 negara di Afrika seperti Aljazair, Benin, Kamerun, Republik Kongo, Djibouti, Guinea Khatulistiwa, Etiopia, Gabon, Guinea-Bissau, Kenya, Mauritania, Sudan, Uganda, dan Zimbabwe.

    Lalu, enam negara di Asia yang terdiri dari China, Kamboja, Indonesia, Laos, Pakistan, dan Timor-Leste. Ada pula lima negara dari Amerika Latin & Karibia, yakni Kuba, Dominika, Jamaika, Nikaragua, dan Venezuela.

    Kemudian dua negara di Eropa yaitu Belarus dan Serbia. Serta lima negara di Oseania/Pasifik, yakni Kiribati, Nauru, Papua Nugini, Kepulauan Solomon, dan Vanuatu.

    Tak hanya itu, perwakilan tingkat tinggi dari lebih dari 50 negara lainnya dan hampir 20 organisasi internasional juga turut hadir dalam acara tersebut.

    “IOMed merupakan langkah inovatif dalam supremasi hukum internasional dan memiliki makna penting dalam sejarah hubungan antarnegara,” kata Menlu China Wang Yi dalam sambutannya.

     

  • Dunia Ketergantungan Batu Bara RI, Ini Buktinya

    Dunia Ketergantungan Batu Bara RI, Ini Buktinya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan bahwa batu bara Indonesia menyuplai sekitar 50% perdagangan dunia. Bahkan, ada negara Eropa yang kerap ‘kampanye’ energi bersih masih menggunakan batu bara RI.

    “Sekarang Eropa (bilang) tidak pakai batu bara, ah pesan di Indonesia kok kontrak 20 tahun. Jangan bohong-bohong lah, aku gak sebut negara mana tapi kita kirim (batu bara),” kata Bahlil dalam 2025 Energi and Mineral Forum, di Kempinski Jakarta, dikutip Rabu (28/5/2025).

    Di samping itu, Bahlil mengatakan konsumsi batu bara dunia saat ini mencapai 8,9 miliar ton per tahun, sedangkan yang diperdagangkan mencapai 1,3 miliar ton per tahun. Indonesia sendiri melakukan ekspor sebanyak 600 sampai 650 juta ton per tahunnya.

    “Jadi kita 50% suplai batu bara dunia. Batu bara yang beredar itu dari Indonesia,” jelasnya.

    Bahlil juga melaporkan kepada Presiden RI Prabowo Subianto soal batu bara Indonesia yang dianggap sebagai energi kotor. Kendati demikian, Indonesia masih terus melanjutkan upaya transisi energi sesuai kemampuan seperti yang sudah disepakati dalam Paris Agreement.

    “Batu bara kita dianggap kotor terus, padahal nggak juga. Kita ini sebenarnya kondisi dunia kayak gini tentang transisi energi gak usah sok-sokan lebih hebat dari negara G7,” ujar Bahlil.

    Pasar ekspor batu bara RI

    Asal tahu saja, Indonesia merupakan salah satu negara pengekspor batu bara terbesar di Dunia. Produksinya dinikmati oleh puluhan negara-negara di dunia, baik di Asia, Eropa hingga Timur Tengah.

    Mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS), sepanjang tahun 2024, Indonesia tercatat mengekspor batu baranya sebanyak 405,76 juta ton atau meningkat sebesar 6,86% dibandingkan dengan jumlah ekspor tahun 2023 lalu yang tercatat mencapai 379,71 juta ton.

    Tiga negara terbesar tujuan ekspor batu bara Indonesia adalah India yang menempati posisi pertama, diikuti oleh China, dan yang ketiga adalah Filipina.

    Menduduki posisi pertama India menikmati batu bara dari Indonesia sebanyak 108,07 juta ton di 2024 atau dengan nilai FOB US$ 6,24 miliar setara Rp 103,16 triliun (asumsi kurs Rp 16.532 per US$).

    Angka tersebut tercatat menurun 0,79% bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya, Indonesia mengekspor batu bara ke India tahun 2023 sebesar 108,93 juta ton dengan nilai FOB US$ 7,25 miliar setara Rp 119,86 triliun.

    Negara kedua tujuan ekspor batu bara Indonesia adalah China. Sepanjang tahun 2024, China menikmati sebanyak 93,16 juta ton dengan nilai FOB US$ 6,55 miliar setara Rp 108,28 triliun.

    Angka tersebut terpantau meningkat 14,06% dibandingkan dengan jumlah ekspor ke China tahun 2023 yang tercatat mencapai 81,68 juta ton dengan nilai FOB US$ 6,97 miliar setara Rp 115,23 triliun.

    Lalu posisi ketiga adalah Filipina dengan jumlah sebanyak 38,94 juta ton dengan nilai FOB US$ 2,76 miliar setara Rp 45,63 triliun.

    Angka tersebut tercatat meningkat hingga 7,82% dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar 36,11 juta ton dengan nilai FOB US$ 3,38 miliar setara Rp 55,88 triliun.

    Berikut negara-negara tujuan ekspor batu bara Indonesia sepanjang tahun 2024 (dalam satuan juta ton):

    1. India – 108,07

    2. China – 93,16

    3. Filipina – 38,94

    4. Jepang – 28,99

    5. Malaysia – 27,18

    6. Vietnam – 27,18

    7. Korea – 26,29

    8. Taiwan – 15,31

    9. Thailand – 13,82

    10. Bangladesh – 13,24

    11. Kamboja – 5,13

    12. Hong Kong – 3,96

    13. Brunei Darussalam – 1,09

    14. Selandia Baru – 0,91

    15. Pakistan – 0,84

    16. Romania – 0,45

    17. Kroasia – 0,38

    18. Singapura – 0,29

    19. Italia – 0,15

    20. Australia – 0,13

    21. Slovenia – 0,08

    22. Sri Lanka – 0,06

    23. Laos – 0,03

    24. Papua Nugini – 0,004

    (pgr/pgr)

  • Nemo Menyusut! Ikan Badut Jadi Alarm Bahaya Panasnya Lautan

    Nemo Menyusut! Ikan Badut Jadi Alarm Bahaya Panasnya Lautan

    Jakarta: Ikan badut, si “Nemo” yang menggemaskan dalam film Finding Nemo, kini menghadapi kenyataan yang jauh dari kisah manis di layar lebar. 
     
    Merangkum artikel BBC, Selasa, 27 Mei 2025, penelitian terbaru menunjukkan bahwa ikan badut di perairan tropis benar-benar mengecil untuk bertahan hidup akibat gelombang panas laut.
     
    Ini bukan hanya soal ukuran tubuh yang lebih mungil, tapi sebuah alarm ekologis bahwa kondisi lautan kita sedang tidak baik-baik saja.

    “Nemo dapat menyusut, dan mereka melakukannya untuk bertahan hidup dari tekanan panas,” kata dosen senior Ilmu Kelautan Tropis di Newcastle University, Dr Theresa Rueger.

    75% ikan badut terpaksa menyusut saat laut makin panas
    Penelitian dilakukan pada musim panas 2023 di Teluk Kimbe, Papua Nugini, saat suhu laut melonjak tinggi dan memicu pemutihan karang secara besar-besaran. 
     
    Para peneliti mencatat bahwa 75 persen ikan badut menyusut setidaknya sekali selama gelombang panas terjadi.
     
    Tak hanya bobot tubuh yang berkurang, panjang tubuh ikan juga menyusut beberapa milimeter. Dalam dunia bawah laut, perubahan sekecil itu bisa berarti besar, apalagi bagi ikan kecil seperti badut.
     
    “Bukan hanya mereka melakukan diet dan kehilangan banyak berat badan, tetapi mereka secara aktif mengubah ukuran mereka dan membuat diri mereka menjadi individu yang lebih kecil yang membutuhkan lebih sedikit makanan dan lebih efisien dalam menggunakan oksigen,” jelas Dr Rueger.
     

    Kenapa ikan badut bisa mengecil?
    Tubuh ikan badut menyusut kemungkinan besar karena mereka menyerap jaringan lemak bahkan tulang untuk bertahan hidup di tengah tekanan suhu. Fenomena serupa juga terlihat pada hewan lain seperti iguana laut.
     
    Ini adalah mekanisme adaptasi, cara tubuh ikan berusaha bertahan di lingkungan yang ekstrem. Tapi ini juga menandakan bahwa ekosistem laut berada dalam tekanan besar akibat pemanasan global.
    Bukan cuma ikan, banyak hewan kini menyusut karena iklim
    Fenomena penyusutan ini ternyata tak hanya terjadi pada ikan badut. Peneliti menemukan bukti bahwa burung, kadal, serangga, dan hewan berdarah dingin lainnya juga mengalami perubahan ukuran tubuh sebagai respons terhadap suhu bumi yang terus naik.
     
    Ini adalah bentuk adaptasi ekstrem yang jadi sinyal bahwa perubahan iklim benar-benar nyata dan berbahaya.
    Jadi, apa yang bisa kita Lakukan?
    Meskipun ini terdengar seperti kisah sedih dari dasar laut, bukan berarti kita hanya bisa menonton. Beberapa langkah kecil yang bisa kamu mulai, seperti mengurangi jejak karbon pribadi (hemat listrik, kurangi penggunaan kendaraan berbahan bakar fosil), dukung kebijakan ramah lingkungan, mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, serta ikut dalam aksi penyelamatan laut.
     
    Karena menyelamatkan laut berarti menyelamatkan ekosistem yang menopang kehidupan kita semua.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Strategi Asean Hadapi Ketidakpastian Global Imbas Tarif Trump

    Strategi Asean Hadapi Ketidakpastian Global Imbas Tarif Trump

    Bisnis.com, JAKARTA — Sejumlah pemimpin negara Asia Tenggara menekankan pentingnya kesatuan regional dan fleksibilitas dalam menjalin kemitraan dagang di tengah volatilitas global, yang salah satunya disebabkan oleh kebijakan tarif impor AS. 

    Hal itu diungkapkan para pemimpin negara kawasan tersebut di tengah berlangsungnya KTT Asean di Malaysia pada 26—27 Mei 2025.

    Perdana Menteri Vietnam Pham Minh Chinh menekankan bahwa Asean harus mampu beradaptasi secara fleksibel dan efektif terhadap setiap perubahan dalam lanskap global. 

    Melansir Channel News Asia pada Selasa (27/5/2025), Chinh menyebut, dunia tengah mengalami transformasi yang cepat dan kompleks yang ditandai oleh polarisasi politik, pemisahan ekonomi, fragmentasi kelembagaan, dan ketimpangan pembangunan.

    “Lebih dari sebelumnya, Asean harus memperkuat solidaritas internal, menegakkan peran utamanya, dan menjaga hubungan yang seimbang dengan negara-negara besar dengan memanfaatkan sepenuhnya mekanisme kerja sama yang ada di blok tersebut,” katanya.

    Chinh menyerukan pemanfaatan jaringan kemitraan ekonomi Asean yang lebih efektif, termasuk Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional (RCEP), dan mendesak kemajuan dalam menyelesaikan perjanjian perdagangan bebas dengan mitra seperti Kanada. 

    Selain itu, Chinh juga mendorong peningkatan perjanjian perdagangan bebas yang ada dengan China dan India untuk membantu diversifikasi pasar, produk, dan rantai pasokan.

    RCEP yang digerakkan Asean terdiri dari 10 anggota blok tersebut serta Australia, China, Jepang, Korea Selatan, dan Selandia Baru. Kesepakatan adalah perjanjian perdagangan bebas terbesar di dunia, yang mencakup sekitar 30% dari total produk domestik bruto dan populasi dunia.

    Sementara itu, Presiden Indonesia Prabowo Subianto mengatakan dia mendukung upaya Timor-Leste untuk menjadi anggota penuh Asean secepatnya dan mengusulkan agar Papua Nugini juga berpartisipasi dalam blok tersebut.

    Pada Maret 2025, Perdana Menteri Papua Nugini James Marape mengatakan bahwa negaranya dapat memperoleh keuntungan dari pertumbuhan ekonomi negara-negara tetangganya di Asia Tenggara sambil membuka koridor ekonomi untuk Pasifik.

    “Mereka juga telah menyatakan keinginan mereka untuk bergabung dengan Asean,” kata Prabowo, merujuk pada Papua Nugini.

    Prabowo mengatakan, dalam situasi ketidakpastian geopolitik saat ini, semakin kuat Asean, semakin banyak pula suara kita yang akan didengar dalam wacana negara-negara besar. 

    “Kita tahu sekarang bahwa hanya mereka yang kuat yang akan dihormati,” ujarnya.

    Sementara itu, menurut situs web berita Thailand, The Nation, Perdana Menteri Thailand Paetongtarn Shinawatra juga menyerukan persatuan regional dan pendekatan baru untuk melawan pergeseran global dan memastikan ketahanan ekonomi.

    Paetongtarn memperingatkan tentang dampak signifikan tarif AS, dengan mengatakan bahwa tarif tersebut membentuk kembali dinamika perdagangan global dan menantang prospek ekonomi Asean.

    Dia pun mendesak para pemimpin blok tersebut untuk segera mengevaluasi kembali strategi mereka dan memperkuat persatuan regional, menyerukan jaringan rantai pasokan yang terintegrasi, integrasi regional yang lebih dalam, dan kemitraan baru untuk menavigasi lanskap ekonomi yang tidak stabil.

    Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong mengatakan multilateralisme dan globalisasi sedang dalam keadaan mundur. Menurutnya, nilai platform Asean yang ada harus ditingkatkan karena membantu mendorong kolaborasi dan dialog. 

    “Salah satu cara untuk melakukan ini adalah dengan menerapkan Pandangan Asean tentang Indo-Pasifik, atau AOIP, secara konkret dan praktis. Ini dapat membantu membentuk kebiasaan konsultasi dan kerja sama, mengelola perbedaan, dan mencegah konflik langsung,” jelasnya.

    Wong mengatakan, Asean harus menjajaki kemitraan baru, karena, terlepas dari semua masalah yang tengah dihadapi di dunia, Asia tetap menjadi pusat pertumbuhan global.

    “Di kawasan ini, negara-negara seperti China, Jepang, Korea, dan India akan tertarik untuk berbuat lebih banyak dengan kami,” imbuhnya.

    AOIP menempatkan sentralitas Asean sebagai prinsip dasar untuk mempromosikan kerja sama di kawasan Indo-Pasifik, dengan mekanisme yang dipimpin Asean, seperti KTT Asia Timur, sebagai platform untuk dialog dan implementasi kerja sama.

    Asean juga dapat berupaya mengembangkan, jika sesuai, kerja sama dengan mekanisme regional dan sub-regional lain di kawasan Asia-Pasifik dan Samudra Hindia pada area-area tertentu yang menjadi kepentingan bersama untuk melengkapi inisiatif-inisiatif yang relevan.

  • Prabowo Dukung Timor Leste Segera Gabung Asean, Papua Nugini Juga

    Prabowo Dukung Timor Leste Segera Gabung Asean, Papua Nugini Juga

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto menyatakan dukungannya agar Timor Leste bisa segera bergabung ke Asean. Dia juga mengusulkan negara tetangga lain untuk mengikuti jejak Timor Leste, yakni tidak lain dari Papua Nugini. 

    Hal itu disampaikan Prabowo dalam pidatonya pada Sidang Pleno alias Plenary Session Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asean ke-46 di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (26/5/2025). 

    “Kami juga menyambut partisipasi Timor Leste dan mendukung Timor Leste agar menjadi anggota penuh Asean sesegera mungkin, apabila memungkinkan, tahun ini,” ujarnya dikutip dari situs resmi Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Senin (26/5/2025). 

    Pada kesempatan yang sama, Prabowo turut menyampaikan Indonesia mengusulkan keikutsertaan Papua Nugini dalam Asean. Menurutnya, Papua Nugini telah menyampaikan keinginannya agar bergabung ke organisasi kawasan negara-negara Asia Tenggara itu.  

    “Kami juga ingin mengusulkan keikutsertaan negara tetangga dekat kami, yaitu Papua Nugini. Mereka telah menyampaikan keinginan mereka untuk bergabung dengan Asean,” ujar Presiden ke-8 RI itu. 

    Menurut Prabowo, pada situasi geopolitik saat ini, Asean yang semakin kuat akan semakin didengar dalam wacana para negara-negara adidaya. 

    “Kita mengetahui sekarang bahwa hanya dengan kekuatan itu kita akan dihormati,” ujar Ketua Umum Partai Gerindra itu.  

    Mantan Menteri Pertahanan itu menjelaskan bahwa dalam segi populasi, Asean kini sudah sebesar Uni Eropa. Pertumbuhan ekonomi negara-negara di kawasan itu juga merupakan yang tercepat di dunia. 

    Prabowo pun menyebut abad ini diproyeksikan sebagai Abad Asia (Asian Century). Untuk itu, dia mengajak para pemimpin negara Asean untuk tidak meremehkan kekuatan dana daya yang mereka miliki.

    Oleh karena itu, Prabowo menyampaikan bahwa keanggotaan Asean yang lebih besar dengan bergabungnya Timor Leste serta Papua Nugini akan meningkatkan peran Asean di dunia. Dia menekankan perlunya memastikan agar Asean menjadi relevan, dengan menerima berbagai kemitraan yang lebih dalam. 

    “Misalnya, kerja sama Asean-GCC dan Asean-GCC-China. Kita percaya diri bahwa esok kita akan membawa hasil nyata yakni pertumbuhan ekonomi yang cepat,” ucapnya. 

    Untuk diketahui, kehadiran Prabowo di KTT Asean itu merupakan yang perdana baginya sebagai Presiden RI. Dia menyampaikan, negara-negara anggota berbangga atas kemajuan integrasi ekonomi, pertumbuhan serta kerja sama ekonomi sejalan dengan 10 tahun komunitas Asean. 

    Namun demikian, Prabowo mengemukakan perlunya untuk bertindak secara efektif yakni termasuk untuk memperkuat kapasitas institusional Asean. 

    “Kita harus memperkuat Sekjen Asean untuk merespons lebih cepat terhadap ketidakpastian-ketidakpastian di masa depan serta kejutan-kejutan dari eksternal,” tuturnya. 

  • Prabowo Dukung Timor Leste-Papua Nugini Jadi Anggota Penuh ASEAN
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        27 Mei 2025

    Prabowo Dukung Timor Leste-Papua Nugini Jadi Anggota Penuh ASEAN Nasional 27 Mei 2025

    Prabowo Dukung Timor Leste-Papua Nugini Jadi Anggota Penuh ASEAN
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Presiden
    Prabowo Subianto
    mendukung
    Timor Leste
    dan
    Papua Nugini
    turut menjadi anggota penuh ASEAN.
    Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono memaparkan, dukungan itu disampaikan Prabowo dalam sesi pleno dan retreat di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-46 di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (26/5/2025).
    Ia menuturkan, secara politik, para negara anggota sepakat untuk menerima Timor Leste menjadi bagian dari ASEAN.
    “Diharapkan pada
    KTT ASEAN
    yang ke-47 nanti Timor Leste resmi menjadi anggota tetap, anggota penuh dari ASEAN,” kata Menlu Sugiono saat menghadiri gala dinner KTT ASEAN bersama Prabowo, dikutip dari tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (27/5/2025).
    Sementara itu, terkait Papua Nugini, Prabowo mengusulkan dan mendukung keanggotaan Papua Nugini di ASEAN.
    Sugiono mengatakan, Papua Nugini sudah cukup lama mengajukan diri sebagai anggota ASEAN.
    “Seperti juga disampaikan, Papua Nugini juga telah mengajukan diri sebagai anggota ASEAN sejak tahun 2018, kalau saya tidak salah suratnya dikirimkan. Dan kemudian tadi Pak Prabowo juga menyampaikan dalam intervensinya,” ujarnya.
    Secara keseluruhan, lanjut Menlu, Prabowo menekankan pentingnya menjaga sentralitas dan kohesivitas ASEAN dalam menghadapi dinamika global.
    Rapat pleno membahas community building ASEAN, antara lain mengenai posisi ASEAN saat ini, bagaimana ASEAN memandang semua dinamika geopolitik, dan bagaimana ASEAN harus bisa menghadapi dinamika tersebut.
    “Tadi dibahas mengenai keharusan negara-negara ASEAN untuk meningkatkan kohesivitas dan kekompakan sehingga kita benar-benar bisa menjadi kekuatan regional yang diperhitungkan,” tandasnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Tingkatkan Peran ASEAN di Dunia

    Tingkatkan Peran ASEAN di Dunia

    JAKARTA – Presiden RI Prabowo Subianto menilai bergabungnya Timor Leste dan Papua Nugini (PNG) akan meningkatkan peran ASEAN di dunia.

    Hal itu disampaikan Presiden Prabowo dalam sesi pleno KTT ke-46 ASEAN di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (26/5).

    Dalam pidatonya, Presiden Prabowo menyambut baik partisipasi Timor Leste dalam KTT kali ini, kembali mengutarakan dukungan Indonesia terhadap keanggotaan penuh ASEAN untuk Timor Leste.

    “Sesegera mungkin, jika memungkinkan, pada tahun ini,” kata Presiden Prabowo, mengutip naskah pidatonya, Senin (26/5).

    Dalam kesempatan yang sama, Presiden Prabowo mengusulkan keikutsertaan Papua Nugini (PNG), mengatakan negara itu telah menyatakan keinginannya untuk bergabung dengan ASEAN.

    “Saya pikir dalam situasi ketidakpastian geopolitik saat ini, semakin kuat ASEAN, semakin kita akan didengar dalam wacana negara-negara besar. Kita tahu sekarang, hanya mereka yang memiliki kekuatan yang akan dihormati,” kata Presiden Prabowo.

    Lebih jauh Presiden Prabowo mengatakan, dalam hal populasi, ASEAN saat ini dinilai sama besar dengan Uni Eropa. Ia juga mengatakan pertumbuhan ekonomi merupakan yang tercepat di dunia.

    Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri KTT ke-46 ASEAN di Malaysia. (Sumber: Kemlu RI)

    “Abad ini diproyeksikan sebagai abad Asia. Janganlah kita selalu meremehkan kekuatan dan kekuasaan kita,” serunya.

    “Oleh karena itu, dengan bertambahnya keanggotaan Timor Leste dan Papua Nugini, saya kira hal ini juga akan meningkatkan peran ASEAN di dunia. Kita harus memastikan ASEAN menjadi relevan dan oleh karena itu, kami menyambut baik kemitraan yang lebih dalam. Misalnya, kerja sama ASEAN-GCC (Dewan Kerja Sama Negara Teluk) dan ASEAN-GCC-Tiongkok. Kami yakin, hari esok akan memberikan hasil yang nyata dalam hal ini,” urainya.

    “Kita harus terus bekerja keras agar ASEAN tetap kuat, kohesif, dan adaptif. Biarkan ASEAN bangkit lebih kuat, lebih berani, dan lebih relevan dari sebelumnya,” tandas Presiden Prabowo.

    Terpisah, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya mengatakan dalam keterangan tertulisnya, Presiden Prabowo mengusulkan dan mendukung upaya agar PNG menjadi anggota ASEAN.

    “Dengan total populasi anggota ASEAN yang diperkirakan mencapai sekitar 700 juta jiwa pada tahun 2025, atau hampir setara dengan jumlah penduduk di benua Eropa, ASEAN merupakan kekuatan yang sangat diperhitungkan di dunia,” kata Seskab Teddy.

    Presiden Prabowo menyatakan, bergabungnya PNG dalam ASEAN akan memberi dampak positif dalam memperluas jejaring kerja sama dan memperkuat ketahanan kawasan. Secara geografis, PNG merupakan negara tetangga yang berbatasan langsung dengan wilayah timur Indonesia.

    “Tidak hanya untuk menjaga stabilitas kawasan di ASEAN, bergabungnya Papua Nugini juga akan membuat ASEAN lebih berpengaruh di tataran global,” kata Seskab Teddy.

    Diketahui ASEAN saat ini memliki 10 anggota, yakni Brunei Darussalam, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam.

    Sementara, Timor Leste saat ini telah berstatus sebagai pengamat dan dijadwalkan secara resmi menjadi anggota ke-11 ASEAN pada Oktober 2025 mendatang.

  • Momen Prabowo Hadiri Gala Dinner KTT ke-46 ASEAN di Kuala Lumpur – Page 3

    Momen Prabowo Hadiri Gala Dinner KTT ke-46 ASEAN di Kuala Lumpur – Page 3

    Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto mengusulkan dan menyatakan dukungannya agar Papua Nugini dapat bergabung sebagai anggota ASEAN.

    Hal ini disampaikan Sekretaris Kabinet, Teddy Indra Wijaya usai mendampingi Prabowo pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-46 ASEAN di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (26/5/2025).

    “Presiden Prabowo mengusulkan dan mendukung upaya agar Papua Nugini menjadi anggota ASEAN,” kata Teddy dikutip dari siaran pers Sekretariat Presiden, Senin (26/5/2025).

    Saat ini, ASEAN memiliki 10 negara anggota, yakni Brunei Darussalam, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam.

    Sementara itu, Timor Leste saat ini telah berstatus sebagai pengamat dan dijadwalkan secara resmi menjadi anggota ke-11 ASEAN pada Oktober 2025.

     

  • Prabowo dorong Timor Leste dan Papua Nugini segera gabung ASEAN

    Prabowo dorong Timor Leste dan Papua Nugini segera gabung ASEAN

    ANTARA – Presiden Prabowo Subianto dalam KTT ASEAN ke-46 di Kuala Lumpur Malaysia mendorong agar Timor Leste dan Papua Nugini (PNG) dapat segera bergabung sebagai anggota ASEAN. Prabowo meyakinibergabungnya kedua negara tersebut, dapat memperkuat peran ASEAN di dunia.
    (Suci Nurhaliza/Soni Namura/I Gusti Agung Ayu N)

  • Prabowo dukung Timor Leste dan Papua Nugini jadi anggota ASEAN

    Prabowo dukung Timor Leste dan Papua Nugini jadi anggota ASEAN

    Presiden RI Prabowo Subianto saat menghadiri KTT Ke-46 ASEAN yang digelar di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (26/5/2025). (ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden)

    Prabowo dukung Timor Leste dan Papua Nugini jadi anggota ASEAN
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Senin, 26 Mei 2025 – 22:12 WIB

    Elshinta.com – Presiden RI Prabowo Subianto menyambut positif partisipasi Timor Leste dan mendukung penuh upaya negara tersebut untuk menjadi anggota penuh ASEAN sesegera mungkin, bahkan berharap bisa terealisasi tahun ini.

    Selain itu, Prabowo juga mengusulkan keikutsertaan Papua Nugini, yang telah menyatakan minatnya untuk bergabung dengan ASEAN. Hal tersebut disampaikan Presiden Prabowo saat berbicara pada sesi pleno Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-46 ASEAN di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (26/5).

    “Kami juga menyambut partisipasi Timor Leste dan mendukung upaya Timor Leste untuk menjadi anggota penuh ASEAN secepat mungkin, jika memungkinkan, tahun ini. Selain itu, kami ingin mengusulkan partisipasi tetangga dekat kami, yaitu Papua Nugini. Mereka juga telah menyatakan keinginan untuk bergabung dengan ASEAN,” ucap Prabowo, dikutip dari pidato tertulis yang disiarkan di situs resmi Kementerian Luar Negeri, Senin.

    Menurut Presiden, di tengah situasi ketidakpastian geopolitik saat ini, kekuatan kolektif ASEAN dinilai akan meningkatkan posisi tawar kawasan di hadapan kekuatan-kekuatan besar dunia.

    “Semakin kuat ASEAN, semakin besar suara kita dalam diskursus kekuatan-kekuatan besar. Kita tahu sekarang bahwa hanya mereka yang memiliki kekuatan yang akan dihormati,” ucap Prabowo.

    Presiden mengatakan bahwa dalam hal populasi, ASEAN setara dengan Uni Eropa. Selain itu, pertumbuhan ekonomi ASEAN juga disebut yang tercepat di dunia.

    “Abad ini diproyeksikan sebagai abad Asia. Jangan selalu meremehkan kekuatan dan kemampuan kita sendiri,” kata Presiden.

    Kepala Negara yakin dengan dengan bertambahnya keanggotaan Timor Leste dan Papua Nugini, hal tersebut akan memperkuat peran ASEAN di dunia.

    Saat ini, ASEAN memiliki 10 negara anggota, yakni Brunei Darussalam, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam. Sementara itu, Timor Leste saat ini telah berstatus sebagai pengamat dan dijadwalkan secara resmi menjadi anggota ke-11 ASEAN pada Oktober 2025.

    Sumber : Antara