Negara: Palestina

  • Apa Itu UNRWA dan Mengapa Israel Melarangnya Beroperasi?

    Apa Itu UNRWA dan Mengapa Israel Melarangnya Beroperasi?

    Jakarta

    Israel didesak mempertimbangkan kembali keputusannya yang melarang Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) beroperasi di negara tersebut.

    Selama ini, UNRWA dianggap sebagai penopang hidup di Gaza di tengah krisis kemanusiaan yang kian mengerikan.

    Banyak negara, termasuk sekutu-sekutu utama Israel seperti Amerika Serikat, Inggris, dan Jerman telah menyatakan keprihatinan mendalam atas pelarangan tersebut.

    Keputusan Israel tersebut dinilai akan sangat berdampak terhadap kapasitas UNRWA yang selama ini sudah sangat terbatas untuk menyediakan layanan pokok bagi warga Gaza. Aturan ini juga akan membatasi kegiatan UNRWA di Tepi Barat.

    Rancangan Undang-Undang (RUU) soal larangan tersebut akan mulai berlaku dalam waktu tiga bulan.

    “Ini adalah kampanye terbaru yang mendiskreditkan UNRWA,” kata Komisaris Jenderal UNRWA, Phillipe Lazzarini.

    “Rancangan Undang-Undang ini hanya akan memperburuk penderitaan warga Palestina,” sambungnya.

    Apa itu UNRWA?

    Lembaga ini mengoperasikan sekolah, pelayanan sosial, pusat kesehatan hingga mendistribusikan bantuan makanan kepada pengungsi Palestina di Gaza dan wilayah lainnya.

    Kapan UNRWA didirikan?

    UNRWA didirikan pada 1949 untuk membantu para pengungsi Palestina dari perang tahun 1948 yang berujung pada didirikannya negara Israel.

    Sebanyak 750.000 orang Palestina terusir dari tanah mereka dalam peristiwa yang mereka sebut sebagai ‘Nakhba’ atau malapetaka.

    Lembaga ini mengatakan bahwa mereka telah berkontribusi terhadap “kesejahteraan dan pembangunan manusia dari empat generasi pengungsi Palestina”.

    BBC

    BBC News Indonesia hadir di WhatsApp.

    Jadilah yang pertama mendapatkan berita, investigasi dan liputan mendalam dari BBC News Indonesia, langsung di WhatsApp Anda.

    BBC BBC

    Siapa yang dilayani oleh UNRWA?

    Saat ini, sekitar 5,9 juta pengungsi Palestina memenuhi syarat untuk mendapat layanan UNRWA.

    Dari jumlah itu, ada lebih dari 1,5 juta orang yang tinggal di 58 kamp pengungsi yang terdaftar di UNRWA.

    Kamp-kamp tersebut tersebar di Yordania, Lebanon, Suriah, Jalur Gaza, hingga West Bank termasuk Yerusalem Timur.

    Lebih dari 871.000 pengungsi yang terdaftar tinggal di Tepi Barat, sekitar seperempat di antaranya di 19 kamp pengungsi.

    Kantor Pusat UNRWA berada di Amman dan Gaza. Lembaga ini juga memiliki kantor-kantor perwakilan di wilayah operasionalnya yakni Yordania, Lebanon, Suriah, Tepi Barat (termasuk Yerusalem Timur) dan Gaza.

    Baca juga:

    Apa yang dilakukan UNRWA di Gaza?

    Ada sekitar 1,4 juta pengungsi di Gaza dan delapan kamp pengungsian yang terdaftar di UNRWA.

    Sejak 7 Oktober 2023, sebagian besar dari warga Gaza yang berjumlah 2,3 juta orang telah melarikan diri ke wilayah selatan. Setidaknya satu juga orang Palestina kini tinggal di kamp UNRWA.

    Lembaga ini memiliki 13.000 staf dan menjadi Badan PBB terbesar di Gaza.

    UNRWA menjalankan fasilitas-fasilitas keseatan, pendidikan, termasuk pusat pelatihan guru dan hampir 300 sekolah dasar. Lembaga ini juga memproduksi buku-buku pelajaran untuk mendidik anak-anak muda Palestina.

    Getty ImagesSebuah sekolah yang dijalankan oleh UNRWA berubah menjadi kamp pengungsian di Gaza

    Apa yang telah terjadi sejak konflik Israel-Gaza?

    Lebih dari 42.000 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak, telah tewas sejak Israel melancarkan serangan udara dan menginvasi Gaza sebagai respons atas serangan Hamas pada 7 Oktober 2023.

    UNRWA mengatakan setidaknya 231 stafnya di Gaza juga telah terbunuh.

    Menurut PBB, sekitar 1,9 juta orang Gaza (90% dari populasi) menjadi pengungsi di dalam wilayah itu. Banyak dari mereka telah berulang kali mengungsi, sampai 10 kali bahkan lebih.

    Sejak Israel memulai serangan militer baru di Gaza utara pada Oktober, kelompok-kelompok kemanusiaan mengatakan hampir tidak ada bantuan yang masuk ke wilayah tersebut.

    Data Israel sendiri menunjukkan bahwa pengiriman bantuan ke Gaza telah anjlok dibandingkan pada September.

    Sebelum serangan 7 Oktober, sebanyak 500 truk bantuan masuk ke Gaza setiap harinya. Namun dalam 10 hari pertama Oktober tahun ini, hanya 30 truk yang diizinkan masuk per hari, jumlah terendah yang tercatat sejak konflik.

    Klasifikasi Fase Keamanan Pangan Terpadu (IPC) yang didukung PBB mengatakan sekitar 1,84 juta orang mengalami tingkat kerawanan pangan akut yang tinggi.

    Sebanyak 664.000 orang di antaranya mengalami kelaparan tingkat “darurat” dan hampir 133.000 menghadapi kelaparan tingkat “bencana” di Gaza.

    Bagaimana operasional UNRWA dibiayai?

    Sebagian besar operasional UNRWA dibiayai dari bantuan sukarela dan dana dari negara-negara donor.

    Donor terbesar lembaga ini adalah AS yang menyumbang US$422 juta (Rp6,6 triliun) pada tahun 2023. Jerman adalah donor terbesar kedua, menyumbang US$212,8 juta (Rp3,3 triliun).

    Kedua negara ini berkontirbusi pada sebagian besar pendanaan UNRWA yang jumlahnya mencapai US$1,46 miliar.

    Getty ImagesSekolah yang dikelola UNRWA rusak berat setelah terkena serangan Israel di Gaza

    Mengapa Israel melarang UNRWA?

    Israel menuduh UNRWA berkolusi dengan Hamas di Gaza.

    Selama beberapa dekade terakhir, Israel telah menentang lembaga ini. Namun ketegangan di antara keduanya mencapai puncaknya setelah peristiwa 7 Oktober, di mana Hamas menyerang Israel dan menewaskan 1.200 orang serta menyandera lebih dari 250 orang.

    Israel kemudian mengklaim bahwa beberapa staf UNRWA terlibat dalam serangan tersebut.

    PBB kemudian melakukan investigasi dan memberhentikan sembilan staf pada Agustus.

    Lembaga itu mengatakan bahwa mereka telah memeriksa referensi dan latar belakang semua stafnya secara rinci, bahkan berbagi daftar staf dengan Israel.

    Masalah itu sempat membuat negara-negara donor menangguhkan pendanaan terhadap UNRWA. Sebagian besar telah melanjutkan kembali donasinya, kecuali AS sebagai donor terbesar UNRWA.

    AS menyatakan tidak akan meneruskan bantuannya sampai UNRWA membuat “kemajuan yang nyata”.

    Apa respons PBB?

    Sekretaris Jenderal PBB Antnio Guterres telah memperingatkan bahwa pelarangan tersebut akan menimbulkan “konsekuensi yang sangat buruk” jika diberlakukan.

    Menurutnya, itu akan “merugikan upaya penyelesaian konflik Israel-Palestina serta perdamaian dan keamanan di wilayah itu secara keseluruhan”.

    Direktur UNRWA William Deere mengaku tak yakin lembaganya punya rencana cadangan setelah Israel memutuskan melarang operasional mereka.

    “Kami adalah tulang punggung bantuan kemanusiaan [di Gaza],” katanya kepada BBC.

    Baca juga:

    Lihat Video ‘Korban Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza Capai 43 Ribu’:

    (ita/ita)

  • AS Kecam Serangan Mengerikan Israel di Gaza

    AS Kecam Serangan Mengerikan Israel di Gaza

    Jakarta

    Amerika Serikat (AS) mengutuk serangan Israel ke Kota Beit Lahiya di Gaza pada Selasa (29/10), dengan mengatakan pihaknya “sangat prihatin dengan jatuhnya korban sipil” menyusul laporan bahwa banyak anak-anak yang tewas dalam pemboman tersebut.

    “Ini adalah sebuah insiden yang mengerikan dengan hasil yang juga mengerikan,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri (Deplu) AS, Matthew Miller, kepada para wartawan.

    Sedikitnya 93 orang tewas atau hilang akibat serangan tersebut, menurut petugas medis Palestina.

    Washington telah menghubungi pemerintah di Tel Aviv dan “menjelaskan bahwa kami ingin mengetahui secara pasti apa yang sebenarnya terjadi,” kata Miller.

    Salah satu pertanyaan yang diajukan oleh AS adalah “bagaimana Anda bisa mencapai sesuatu, yang menurut laporan, mengakibatkan puluhan anak tewas. Dan kami belum dapat jawaban dari pertanyaan itu,” menurut Miller.

    Miller menegaskan kembali seruan gencatan senjata di Gaza karena Israel “telah menghancurkan kemampuan militer Hamas.”

    “Sangatlah penting… bahwa Israel harus hati-hati dalam mencapai keberhasilan strategis yang lebih besar, dan bahwa (Israel) harus berpikir matang dalam menemukan cara untuk mengakhiri operasi ini dengan membawa pulang para sandera, memastikan keamanan mereka, dan tidak hanya melanjutkan konflik yang tak berujung yang terus berlanjut ini,” kata Miller.

    Pengacara HAM Israel mengecam keputusan pelarangan UNRWA

    “Ketika Israel menolak badan PBB yang bertanggung jawab untuk menyediakan kebutuhan para pengungsi dan anak-anak mereka, maka Israel berkewajiban untuk menyediakan itu sendiri,” kata Michael Sfard kepada Emily Gordine dari DW.

    “Undang-undang di parlemen Israel kemarin, disahkan tanpa menetapkan pengganti UNRWA. Dan itu, tentu saja, akan menyebabkan bencana kemanusiaan.”

    Sfard juga menuduh Jerman sebagai “aktor utama” yang memungkinkan Israel untuk menghindari konsekuensi dari tindakannya ini, secara internasional.

    “Jerman mungkin adalah pendukung nomor satu, bersama dengan AS, tentu saja, dari pelanggaran-pelanggaran Israel terhadap hukum internasional,” katanya.

    “Jika ada negara lain yang melakukannya, katakanlah sebuah negara di Afrika, saya yakin Jerman akan berada di urutan teratas dari negara-negara yang akan menuntut untuk memberikan tekanan kepada negara itu, untuk mundur dari pelanggaran yang menghebohkan tersebut, tidak hanya terhadap konvensi dan hukum internasional, tetapi juga terhadap hak-hak orang yang tidak bersalah,” tambah Sfard.

    “Jika Jerman dan semua negara, tidak menerapkan standar yang sama terhadap Israel maka hal itu akan merusak seluruh gagasan hukum internasional.”

    Norwegia desak ICJ tinjau kewajiban Israel terhadap Palestina

    Norwegia mengatakan akan mengajukan resolusi ke Majelis Umum PBB yang meminta Mahkamah Internasional (ICJ) untuk kembali menegaskan tanggung jawab Israel dalam memberikan bantuan kepada warga Palestina.

    Perdana Menteri (PM) Norwegia Jonas Gahr Store mengatakan bahwa pemerintahnya “mendesak agar ICJ menyatakan kewajiban Israel untuk memfasilitasi bantuan kemanusiaan kepada warga Palestina, yang diberikan oleh organisasi internasional, termasuk PBB, dan berbagai negara.”

    Langkah ini merupakan tanggapan atas keputusan Israel pada hari Senin (28/10), yang melarang beroperasinya badan bantuan PBB untuk Palestina, UNRWA, di wilayah konflik tersebut.

    “Kebijakan pemerintah Israel membuat warga Palestina semakin sulit untuk mengakses bantuan penyelamatan nyawa dan layanan dasar seperti perawatan kesehatan dan pendidikan,” tambah Menteri Luar Negeri Norwegia, Espen Barth Eide.

    kp/ha/ (AFP, Reuters, AP)

    (ita/ita)

  • Hizbullah Punya Pemimpin Baru, Israel Beri ‘Ramalan’ Masa Depannya

    Hizbullah Punya Pemimpin Baru, Israel Beri ‘Ramalan’ Masa Depannya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Lebih dari sebulan setelah mantan pemimpin mereka, Hassan Nasrallah, terbunuh dalam serangan udara Israel, Hizbullah menunjuk ulama Syiah Naim Qassem sebagai pemimpin baru organisasi tersebut.

    Penunjukan Qassem sebagai sekretaris jenderal dilakukan oleh Dewan Senior Hizbullah, sebagaimana diumumkan kantor media kelompok tersebut pada hari Selasa (29/10/2024). Dalam pernyataannya, Hizbullah menekankan bahwa Qassem berkomitmen pada “Islam autentik dari Nabi Muhammad” dan prinsip dasar kelompok ini.

    Qassem kini memimpin Hizbullah, yang selama ini dikenal sebagai sekutu kuat Iran dalam konflik melawan Israel. Namun, dalam beberapa pekan terakhir, Hizbullah mengalami kerugian besar akibat serangan Israel yang menargetkan para pemimpin dan pejuang utama mereka.

    Ribuan anggota terluka, dan kemampuan misil kelompok ini melemah signifikan. Israel juga terus meningkatkan operasi militernya di Lebanon selatan.

    Menanggapi pengangkatan Qassem, Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant menulis di media sosial X bahwa penunjukan ini hanya akan berlangsung sementara dan bahwa kekuatan Hizbullah akan terus dilemahkan.

    “Penunjukkan sementara. Tidak akan lama,” tulisnya.

    Qassem sebelumnya menjabat sebagai wakil kepala untuk Nasrallah dan menjadi salah satu dari sedikit pemimpin senior yang selamat dari gelombang serangan Israel yang menewaskan sejumlah tokoh kunci organisasi tersebut.

    “Organisasi ini memiliki sedikit pilihan di tingkat pemimpin teratas,” ungkap Mohanad Hage Ali, wakil direktur riset di Malcolm H. Kerr Carnegie Middle East Center di Beirut, dilansir CNN International.

    Ia menambahkan bahwa Qassem adalah “wajah yang dikenal” dan karena itu merupakan “pilihan yang mudah” bagi Hezbollah dalam situasi yang terbatas ini.

    Qassem, kelahiran 1953 di desa Kfar Kila, Lebanon selatan, adalah anggota generasi lama Hezbollah yang memiliki pengaruh besar sejak awal berdirinya kelompok ini pada tahun 1982. Ia juga memiliki latar belakang di dunia pendidikan, dengan pengalaman sebagai guru kimia selama enam tahun sebelum bergabung dengan Hizbullah.

    Pada 2015, Qassem menulis buku berjudul Hezbollah: The Story from Within, yang menjelaskan kemunculan Hizbullah sebagai kekuatan perlawanan terhadap pendudukan Israel.

    Di sisi lain, Qassem dipandang kurang mampu menarik simpati masyarakat Lebanon dibandingkan Nasrallah. Menurut Ali, Qassem lebih mewakili kelas menengah, sementara Nasrallah berasal dari kalangan rakyat miskin Lebanon, yang membuatnya lebih memiliki kedekatan di mata publik.

    Dalam berbagai kesempatan, Qassem mengutuk keras perang Israel di Gaza, menyatakan bahwa dukungan Hizbullah terhadap Palestina akan makin kuat. Namun, Ali juga mencatat bahwa Qassem mungkin tidak akan menjadi “pemimpin absolut” bagi Hizbullah, melainkan lebih sebagai koordinator berbagai faksi dalam organisasi tersebut.

    (luc/luc)

  • Israel Larang UNRWA, Arab Saudi Bilang Gini

    Israel Larang UNRWA, Arab Saudi Bilang Gini

    Riyadh

    Pemerintah Arab Saudi mengutuk keras keputusan parlemen Israel untuk melarang badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk pengungsi Palestina (UNRWA) beroperasi di Israel dan Yerusalem Timur yang diduduki. Riyadh menyebut larangan itu secara terang-terangan melanggar hukum internasional.

    Para anggota parlemen Israel, seperti dilansir AFP dan Al Arabiya, Rabu (30/10/2024), dengan suara bulat meloloskan undang-undang (UU) yang melarang UNRWA untuk bekerja di area Israel dan Yerusalem Timur. UU ini menuai kritikan banyak pihak, termasuk Amerika Serikat (AS) yang merupakan sekutu dekat Israel.

    Saudi, dalam pernyataannya, juga turut menyampaikan kecaman terhadap UU tersebut.

    “Langkah itu merupakan pelanggaran terang-terangan terhadap hukum internasional dan pelanggaran langsung terhadap aturan legitimasi internasional, mengingat bencana kemanusiaan yang belum pernah terjadi sebelumnya yang sedang dihadapi saudara-saudara Palestina kita,” sebut Kementerian Luar Negeri Saudi dalam pernyataannya, seperti dikutip kantor berita Saudi Press Agency (SPA).

    Dalam pernyataannya, Saudi menegaskan penolakan terhadap praktik sistematis oleh Israel untuk menargetkan badan PBB dan organisasi kemanusiaannya. Riyadh menilai praktik semacam itu hanya menghambat upaya untuk mewujudkan perdamaian di kawasan.

    “Kerajaan (Saudi) menegaskan penolakan tegas terhadap praktik terus-menerus dan sistematis yang dilakukan otoritas pendudukan Israel dalam menargetkan badan-badan PBB dan organisasi bantuannya secara politik dan militer, yang merupakan bagian dari kegigihan dalam melakukan kejahatan pembersihan etnis terhadap rakyat Palestina dan penghapusan identitas Palestina, dan menghambat upaya untuk mencapai perdamaian yang komprehensif dan adil,” sebut Kementerian Luar Negeri Saudi.

    Lebih lanjut, Saudi menegaskan dukungan dan solidaritas untuk UNRWA dan misi kemanusiaannya bagi para pengungsi Palestina.

  • Israel Larang UNRWA, Sekjen PBB Kirim Surat ke Netanyahu

    Israel Larang UNRWA, Sekjen PBB Kirim Surat ke Netanyahu

    Jakarta

    Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres mengirim surat kepada Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk memprotes undang-undang baru, yang secara efektif dapat melumpuhkan badan PBB yang bertanggung jawab untuk membantu pengungsi Palestina (UNRWA).

    Peraturan yang disetujui oleh parlemen Israel itu melarang badan PBB tersebut beroperasi di Israel dan Yerusalem timur yang diduduki, dan mencegahnya berkomunikasi dan berkoordinasi dengan otoritas Israel, yang pada dasarnya dapat mengakhiri operasional UNRWA di Gaza dan Tepi Barat yang diduduki.

    Israel telah lama berselisih dengan UNRWA, dan menuduh bahwa beberapa pegawainya terlibat dalam serangan Hamas pada tanggal 7 Oktober yang memicu perang di Gaza.

    Larangan UNRWA tersebut akan dimulai dalam tiga bulan.

    Dilansir kantor berita AFP, Rabu (30/10/2024), dalam surat yang dikirim kepada Netanyahu pada Selasa (29/10) waktu setempat tersebut, Guterres mengatakan undang-undang tersebut dapat menimbulkan “dampak yang menghancurkan” bagi warga Palestina di Gaza dan Tepi Barat karena tidak ada alternatif yang masuk akal bagi UNRWA untuk menyediakan bantuan dan pendampingan yang dibutuhkan mereka.

    “Saya meminta kepada Anda dan pemerintah Israel untuk mencegah konsekuensi yang menghancurkan tersebut dan mengizinkan UNRWA untuk terus melaksanakan kegiatannya di wilayah Palestina yang diduduki, termasuk Yerusalem Timur, sesuai dengan kewajibannya berdasarkan hukum internasional,” tulis Guterres.

    UNRWA dibentuk pada tahun 1949 oleh Majelis Umum PBB setelah perang Arab-Israel pertama, tak lama setelah pembentukan Israel pada bulan Mei 1948 dan pengungsian massal warga Palestina setelahnya.

  • Harga Emas Antam Hari Ini Terbang Tinggi, 1 gram Dipatok Rp 1,53 Juta – Page 3

    Harga Emas Antam Hari Ini Terbang Tinggi, 1 gram Dipatok Rp 1,53 Juta – Page 3

    Harga emas mencapai rekor tertinggi pada hari Selasa (Rabu waktu Jakarta) karena ketidakpastian seputar pemilihan presiden Amerika Serikat atau Pilpres AS dan konflik Timur Tengah, bersama dengan ekspektasi penurunan suku bunga oleh Bank Sentral AS, Federal Reserve (The Fed) meningkatkan daya tarik terhadap emas batangan.

    Dikutip dari CNBC, Rabu (30/10/2024), harga emas dunia di pasar spot naik 0,9% menjadi USD 2.766,00 per ons, setelah mencapai rekor tertinggi di level USD 2.771,61 pada awal sesi perdagangan.

    Sedangkan harga emas berjangka AS naik 0,9% menjadi USD 2.779,50.

    Harga emas batangan tumbuh subur dalam kondisi suku bunga rendah dan dianggap sebagai lindung nilai terhadap volatilitas pasar. Harga emas telah melonjak lebih dari 34% sepanjang tahun ini.

    Harga emas didukung oleh taruhan safe-haven karena ketegangan geopolitik dan ketidakpastian politik terus berlanjut. Mantan Presiden AS dari Partai Republik Donald Trump dan Wakil Presiden dari Partai Demokrat Kamala Harris juga terjebak dalam persaingan ketat menuju Gedung Putih.

    Di bidang geopolitik, sedikitnya 93 warga Palestina tewas dan hilang dalam serangan Israel di Gaza utara, kata Kementerian Kesehatan Gaza.

     

  • Harga Emas Dunia Cetak Rekor Termahal Lagi, Dipatok Segini Sekarang – Page 3

    Harga Emas Dunia Cetak Rekor Termahal Lagi, Dipatok Segini Sekarang – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Harga emas mencapai rekor tertinggi pada hari Selasa (Rabu waktu Jakarta) karena ketidakpastian seputar pemilihan presiden Amerika Serikat atau Pilpres AS dan konflik Timur Tengah, bersama dengan ekspektasi penurunan suku bunga oleh Bank Sentral AS, Federal Reserve (The Fed) meningkatkan daya tarik terhadap emas batangan.

    Dikutip dari CNBC, Rabu (30/10/2024), harga emas dunia di pasar spot naik 0,9% menjadi USD 2.766,00 per ons, setelah mencapai rekor tertinggi di level USD 2.771,61 pada awal sesi perdagangan.

    Sedangkan harga emas berjangka AS naik 0,9% menjadi USD 2.779,50.

    Harga emas batangan tumbuh subur dalam kondisi suku bunga rendah dan dianggap sebagai lindung nilai terhadap volatilitas pasar. Harga emas telah melonjak lebih dari 34% sepanjang tahun ini.

    Harga emas didukung oleh taruhan safe-haven karena ketegangan geopolitik dan ketidakpastian politik terus berlanjut. Mantan Presiden AS dari Partai Republik Donald Trump dan Wakil Presiden dari Partai Demokrat Kamala Harris juga terjebak dalam persaingan ketat menuju Gedung Putih.

    Di bidang geopolitik, sedikitnya 93 warga Palestina tewas dan hilang dalam serangan Israel di Gaza utara, kata Kementerian Kesehatan Gaza.

    Pasar saat ini memperkirakan peluang hampir 100% untuk penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin oleh Fed pada bulan November.

    “Emas akan mempertahankan kecenderungan naiknya dan bahkan mungkin mendekati USD 2.800 dalam beberapa hari ke depan, selama risiko pemilu AS terus membebani sentimen pasar, sementara ekspektasi penurunan suku bunga Fed tetap utuh,” kata Han Tan, Kepala Analis Pasar di Exinity Group.

    Namun, pembeli di India, konsumen emas terbesar kedua di dunia, menepis harga tertinggi yang pernah tercatat, dan melakukan pembelian untuk festival Dhanteras dan Diwali.

    Senada dengan harga emas, harga perak naik 2,2% menjadi USD 34,45 per ons. Harga platinum naik 1,8% menjadi USD 1.051,10. Sedangkan harga Paladium naik 0,5% menjadi USD 1.224,25, setelah mencapai level tertinggi dalam 10 bulan karena kekhawatiran sanksi terhadap produsen utama Rusia. 

  • Korban Tewas di Gaza Bertambah Jadi 93 Orang Akibat Gempuran Israel

    Korban Tewas di Gaza Bertambah Jadi 93 Orang Akibat Gempuran Israel

    Jakarta

    Badan pertahanan sipil Gaza mengatakan bahwa serangan udara Israel pada malam hari kini menewaskan 93 orang. Serangan itu menyerang bangunan tempat tinggal di distrik utara Beit Lahia.

    “Jumlah korban tewas dalam pembantaian rumah keluarga Abu Nasr di Beit Lahia telah meningkat menjadi 93 orang, dan sekitar 40 orang masih hilang di bawah reruntuhan,” kata juru bicara badan tersebut Mahmud Bassal, dilansir AFP, Rabu (30/10/2024).

    Sementara, Militer Israel mengatakan pihaknya sedang menyelidiki laporan tersebut.

    “Ledakan itu terjadi pada malam hari dan saya pikir itu adalah penembakan, tetapi ketika saya keluar setelah matahari terbit saya melihat orang-orang menarik mayat, anggota tubuh, dan yang terluka dari bawah reruntuhan,” kata Rabie al-Shandagly (30), yang telah berlindung di sebuah sekolah terdekat di Beit Lahia.

    “Sebagian besar korban adalah wanita dan anak-anak, dan orang-orang berusaha menyelamatkan yang terluka, tetapi tidak ada rumah sakit atau perawatan medis yang layak,” lanjutnya kepada AFP.

    Kemudian pada Selasa, warga Palestina mencari di antara puing-puing bangunan dan mengangkat jenazah, sementara yang lain berduka atas jenazah kerabat. Dalam satu gambar AFP, sesosok tubuh hangus dengan rambut panjang tergantung di luar jendela bangunan di Beit Lahia.

    Seorang jurnalis AFP melihat beberapa jenazah terbungkus kain kafan putih, selimut, dan seprai saat tim penyelamat dan kerabat menarik mereka dari reruntuhan bangunan. Para kerabat juga terlihat mengubur jenazah, sementara tim penyelamat terus mencari korban selamat di reruntuhan.

    (azh/azh)

  • Israel Larang UNRWA, Arab Saudi Bilang Gini

    Kecaman Internasional Buntut Israel Larang UNRWA

    Jakarta

    Israel lewat Parlemennya menyetujui undang-undang yang melarang badan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk pengungsi Palestina atau United Nations Relief and Works Agency for Palestine Refugees in the Near East (UNRWA) bekerja di Israel. Sejumlah negara, termasuk Indonesia, pun mengecam keputusan Israel tersebut.

    Dilansir AFP, Selasa (29/10), undang-undang ini disetujui Senin (28/10) waktu setempat. Para legislator Israel meloloskan undang-undang tersebut dengan 92 suara mendukung.

    Sementara itu, ada 10 suara menentang. Undang-undang ini disahkan setelah bertahun-tahun kritik keras Israel terhadap UNRWA, yang semakin meningkat sejak dimulainya perang di Gaza menyusul serangan mematikan Hamas pada 7 Oktober tahun lalu.

    Larangan terhadap badan PBB tersebut –yang telah menyediakan bantuan penting dan pendampingan di seluruh wilayah Palestina dan pengungsi Palestina di tempat lain selama lebih dari tujuh dekade — akan menjadi pukulan bagi kerja kemanusiaan di Gaza jika diterapkan, menurut para ahli.

    Sementara itu, Juru bicara UNRWA Juliette Touma mengecam pemungutan suara tersebut.

    “Sangat keterlaluan bahwa negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa berupaya membubarkan badan PBB yang juga merupakan penanggap terbesar dalam operasi kemanusiaan di Gaza,” katanya kepada AFP.

    Amerika CS Mengecam

    Sejumlah negara hingga PBB pun mengecam keputusan Israel tersebut. Keputusan itu juga disebut bisa berimplikasi serius.

    Beberapa sekutu setia Israel di Barat menyuarakan kekhawatiran atas larangan tersebut, dengan Perdana Menteri Inggris Keir Starmer mengatakan Inggris “sangat khawatir”. Amerika Serikat pun menyatakan “keprihatinan mendalam”, dengan menekankan bahwa UNRWA memiliki peran “kritis” dalam memberikan bantuan kepada warga sipil di Gaza.

    Miller menyatakan bahwa UNRWA memainkan peran penting dalam menyediakan layanan bagi warga Palestina di Tepi Barat dan wilayah lainnya. Menurutnya, badan PBB itu menjalankan peran yang “tak tergantikan” di Gaza, di mana mereka berada di garis depan dalam memberikan bantuan kemanusiaan kepada masyarakat.

    “Tidak ada yang bisa menggantikan mereka saat ini di tengah krisis,” ujarnya.

    Jerman — yang selama ini menjadi pembela setia keamanan Israel — memperingatkan bahwa hal itu akan “secara efektif membuat pekerjaan UNRWA di Gaza, Tepi Barat, dan Yerusalem timur menjadi mustahil… membahayakan bantuan kemanusiaan penting bagi jutaan orang”.

    Sekjen PBB Antonio Guterres memperingatkan bahwa RUU Israel itu bisa memiliki “konsekuensi yang menghancurkan” jika diterapkan, dan “kemungkinan akan mencegah UNRWA melanjutkan pekerjaan pentingnya”.

    Baca selengkapnya di halaman berikutnya.

  • 11 Update Perang Gaza: Israel Bakal Serang Iran-Boikot UNRWA

    11 Update Perang Gaza: Israel Bakal Serang Iran-Boikot UNRWA

    Jakarta, CNBC Indonesia – Serangan udara Israel telah menghancurkan bangunan tempat tinggal berlantai lima yang menampung keluarga-keluarga terlantar di Beit Lahiya, Gaza. Serangan ini menewaskan sedikitnya 93 warga Palestina, termasuk anak-anak, dan melukai puluhan lainnya.

    Selain di Gaza, Israel juga dilaporkan akan kembali menyerang Iran. Ini merupakan gelombang kedua serangan setelah sebelumnya Israel menembakkan puluhan rudal ke Negeri Para Mullah, Sabtu, 26 Oktober lalu.

    Berikut update terkait situasi di wilayah Timur Tengah saat ini, sebagaimana dihimpun dari berbagai sumber oleh CNBC Indonesia pada Selasa (29/10/2024).

    Israel Rencanakan Gelombang 2 Serangan ke Iran

    Israel dilaporkan akan kembali menyerang Iran. Serangan gelombang kedua ini dilaporkan oleh media Israel berbahasa Ibrani Channel 13. Sbelumnya Israel menembakkan puluhan rudal ke Iran pada Sabtu, 26 Oktober lalu.

    “Para menteri Israel dengan jelas diberitahu untuk memperkirakan kapan gelombang kedua serangan terhadap Iran dilakukan,” kata media tersebut, seperti dikutip RT.

    “Serangan ini merupakan balas dendam atas serangan pesawat tak berawak (UAV/ drone) Hizbullah di kediaman Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu,” tambahnya.

    Dijelaskan pula bagaimana rapat dilakukan Minggu. Para menteri kabinet Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menyetujui serangan lanjutan.

    Namun sayangnya Channel 13 tidak mengungkap sumber pemberitaan tersebut. Jaringan itu juga tidak mengklarifikasi siapa sebenarnya yang mengatakan kepada para menteri untuk melakukan lebih banyak serangan ke Iran.

    Puluhan Orang Tewas Akibat Serangan Beit Lahiya

    Direktur jenderal Kantor Media Pemerintah Gaza, Ismail al-Thawabta, mengatakan sedikitnya 93 orang tewas, dan 40 orang hilang setelah serangan Israel terhadap sebuah bangunan tempat tinggal yang menampung para pengungsi di Beit Lahiya.

    Al-Thawabta memberi tahu media bahwa puluhan orang yang terluka telah tiba di Rumah Sakit Kamal Adwan, yang berhenti beroperasi, dan tidak ada yang dapat merawat mereka.

    Ia menambahkan bahwa bangunan yang diserang Israel tersebut menampung 200 orang. Sejauh ini, 83 orang telah dimakamkan.

    Israel Larang Kegiatan UNRWA di Negaranya

    Parlemen Israel (Knesset) secara resmi menyetujui UU yang melarang badan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk pengungsi Palestina atau United Nations Relief and Works Agency for Palestine Refugees in the Near East (UNRWA) bekerja di wilayah Israel.

    Undang-undang ini tetap disahkan Israel pada Senin (28/10/2024) waktu setempat, meskipun ada keberatan dari Amerika Serikat (AS).

    UU ini disetujui Para legislator Israel meloloskan undang-undang tersebut dengan 92 suara mendukung dan ada 10 suara menentang. Menurut para ahli, larangan terhadap badan PBB tersebut akan menjadi pukulan bagi kerja kemanusiaan di Gaza jika diterapkan.

    Naim Qassem Resmi Jadi Pemimpin Hizbullah Baru

    Kelompok Hizbullah dari Lebanon secara resmi mengumumkan wakil kepala Naim Qassem sebagai pemimpin baru mereka. Qassem akan menggantikan posisi Hasan Nasrallah yang tewas dalam serangan Israel di Beirut bulan lalu.

    “Dewan Syura (yang memerintah) Hizbullah setuju untuk memilih… Sheikh Naim Qassem sebagai sekretaris jenderal Hizbullah,” kata kelompok yang didukung Iran itu dalam sebuah pernyataan pada Selasa (29/10/2024), seperti dikutip AFP.

    Hizbullah berjanji untuk menjaga “api perlawanan tetap menyala” hingga kemenangan diraih melawan Israel setelah perang habis-habisan meletus pada tanggal 23 September.

    Menurut seorang sumber yang dekat dengan Hizbullah, Qassem dipilih oleh Dewan Syura yang beranggotakan lima orang, dua hari sebelum pengumuman pada Selasa. Dewan Syura adalah badan pengambil keputusan utama kelompok itu.

    Qassem telah lama beroperasi di bawah bayang-bayang Nasrallah, seorang pemimpin terkemuka yang merupakan salah satu tokoh paling misterius dan berpengaruh di Timur Tengah.

    Israel Siksa Pimpinan Tinggi Fatah

    Israel dilaporkan mulai melakukan penyiksaan terhadap mantan petinggi faksi politik Fatah Palestina, Marwan Barghouti, yang saat ini berada di penjaranya. Hal ini terjadi saat Israel masih terus membombardir wilayah Gaza Palestina untuk menumpas rival politik Fatah, Hamas.

    Dalam laporan Al Jazeera, Komisi Urusan Tahanan dan Mantan Tahanan dan Masyarakat Tahanan Palestina mengatakan pada hari Senin bahwa Barghouti diserang pada tanggal 9 September saat ditahan di sel isolasi di Penjara Megiddo, Israel.

    “Akibat serangan itu, Barghouti, yang dijuluki ‘Nelson Mandela Palestina’ oleh para pendukungnya, mengalami banyak luka, terutama di tubuh bagian atas. Politisi Fatah, yang telah mendekam di penjara selama lebih dari dua dekade, menderita luka di kepala, telinga, tulang rusuk, lengan kanan, dan punggung,” kata pernyataan itu yang mengutip laporan beberapa sumber.

    “Barghouti menderita pendarahan di telinga kanannya, yang kemudian berubah menjadi infeksi akibat kelalaian medis.”

    Pria berusia 64 tahun itu dilaporkan diserang bersama dengan sekelompok tahanan Palestina lainnya. Komisi tersebut mengatakan warga Palestina yang ditahan berada dalam ‘kondisi tragis’, terutama selama setahun terakhir selama perang di Gaza.

    Hampir 12 Ribu Siswa Palestina Tewas di Gaza

    Kementerian Pendidikan Gaza mengatakan 11.852 siswa tewas dan 18.959 terluka sejak dimulainya perang Israel di Gaza pada 7 Oktober 2023.

    Dalam sebuah pernyataan yang dilaporkan oleh Wafa, kementerian tersebut mengatakan 114 siswa tewas di Tepi Barat yang diduduki dan 594 terluka.

    Setidaknya 560 guru dan administrator tewas dan 3.729 terluka di Jalur Gaza dan Tepi Barat yang diduduki, dan lebih dari 148 telah ditahan di wilayah yang diduduki.

    Kementerian tersebut mengatakan 362 sekolah pemerintah, universitas dan gedung-gedungnya, dan 65 yang berafiliasi dengan UNRWA telah dibom dan dirusak di Gaza.

    Setidaknya 718.000 siswa di Jalur Gaza telah kehilangan kesempatan untuk bersekolah dan kuliah, dengan sebagian besar siswa menderita trauma psikologis dan menghadapi kondisi kesehatan yang kompleks.

    Afsel Beberkan Bukti Baru Genosida Gaza oleh Israel

    Pemerintah Afrika Selatan (Afsel) menyodorkan bukti bahwa Israel telah melakukan genosida di Gaza, Palestina, kepada Mahkamah Internasional (ICJ), Senin (28/10/2024). Hal ini terjadi setelah Negeri Nelson Mandela itu menggugat Tel Aviv karena dugaan kegiatan keji itu.

    Mengutip Anadolu Agency, bukti-bukti itu dibawa langsung oleh Presiden Afsel Cyril Ramaphosa. Secara detail, bukti tersebut dirinci dalam lebih dari 750 halaman teks, yang didukung oleh sejumlah petunjuk dan lampiran lebih dari 4.000 halaman.

    “Peringatan tersebut, sebagaimana dikenal dalam bahasa hukum, mencakup bukti baru bahwa Israel telah melanggar konvensi genosida dengan mempromosikan penghancuran warga Palestina yang tinggal di Gaza, membunuh mereka secara fisik dengan berbagai senjata pemusnah massal, dan merampas akses mereka terhadap bantuan kemanusiaan,” ucapnya.

    “Israel menggunakan kelaparan sebagai senjata perang dan untuk memajukan tujuan Israel untuk mengurangi jumlah penduduk Gaza melalui kematian massal dan pemindahan paksa warga Palestina,” tambahnya.

    Ramaphosa mengatakan pengajuan bukti tersebut dilakukan tepat saat Israel mengintensifkan pembunuhan warga sipil di Gaza dan saat ini juga diduga akan bergerak dengan manuver serupa di Lebanon.

    Iran Gandakan Anggaran Militer di Tengah Perang dengan Israel

    Pemerintah Iran telah mengusulkan untuk melipatgandakan anggaran militernya. Juru bicara pemerintah Iran menyebut hal ini diambil karena ketegangan dengan musuh bebuyutannya Israel semakin meningkat menyusul serangan rudal balasan baru-baru ini.

    Juru bicara pemerintah Fatemeh Mohajerani menguraikan langkah yang akan mengakibatkan “peningkatan signifikan lebih dari 200 persen dalam anggaran militer negara itu” pada konferensi pers di Teheran.

    Namun belum ada informasi lebih lanjut terkait anggaran tersebut.

    Israel Serang Tempat Penampungan di Gaza Sebanyak 39 Kali Bulan Ini

    Pemantau Hak Asasi Manusia Euro-Med mengatakan militer Israel telah menyerang pusat penampungan di Jalur Gaza sebanyak 39 kali bulan ini. Serangan dilakukan sebagai upaya untuk “mengusir warga Palestina dan mengosongkan Gaza”.

    Serangan tersebut telah menewaskan 188 orang dan melukai ratusan lainnya. Kelompok yang bermarkas di Jenewa tersebut mengatakan Israel telah menargetkan sekolah, rumah sakit, klinik, dan pusat penampungan di Gaza sebanyak 65 kali sejak awal Agustus. Sebagian besar lokasi tersebut terletak di Kota Gaza atau Gaza utara.

    “Penargetan Israel mencakup penembakan, penembakan langsung, pembunuhan orang-orang yang mengungsi paksa dan keluarga mereka, atau membuat mereka meninggalkan sekolah yang diubah menjadi tempat penampungan di bawah tembakan dan/atau dengan perintah untuk pindah. Sekolah-sekolah ini kemudian dibakar atau dihancurkan oleh pasukan Israel untuk membuatnya tidak dapat dihuni dan menghentikan orang-orang yang mengungsi untuk kembali ke sana,” tambah kelompok tersebut.

    Houthi Meluncurkan Pesawat Nirawak ke Ashkelon, Israel

    Kelompok bersenjata yang menguasai sebagian besar wilayah Yaman telah meluncurkan pesawat nirawak ke kawasan industri di kota Ashkelon, Israel. Hal ini tertuang dalam pernyataan dari pasukan tersebut.

    “Angkatan udara nirawak Angkatan Bersenjata Yaman melakukan operasi militer kualitatif yang menargetkan kawasan industri musuh Israel di wilayah Ashkelon di Palestina selatan yang diduduki,” kata pernyataan itu.

    Militer Israel sebelumnya telah mengonfirmasi serangan itu, dengan mengatakan serangan itu tidak menimbulkan kerusakan.

    Jumlah Korban Tewas di Gaza Saat Ini

    Setidaknya 43.061 orang tewas dan 101.223 orang terluka dalam serangan militer Israel di Gaza sejak 7 Oktober 2023, menurut laporan Kementerian Kesehatan daerah kantong itu.

    Dari jumlah tersebut, 41 warga Palestina tewas dan 113 orang terluka dalam periode pelaporan 24 jam terakhir. Jumlah korban tidak termasuk 93 orang yang tewas dan puluhan lainnya terluka dalam serangan Israel terhadap sebuah bangunan tempat tinggal di Beit Lahiya di Gaza utara.

    (pgr/pgr)