Negara: Palestina

  • Gerindra soal Tur Prabowo ke LN: Perlu Ada Investasi Besar-besaran

    Gerindra soal Tur Prabowo ke LN: Perlu Ada Investasi Besar-besaran

    Jakarta

    Waketum Partai Gerindra, Rahayu Saraswati, menjelaskan soal langkah Presiden RI Prabowo Subianto menyambangi beberapa negara secara berurutan. Sara menilai Prabowo ingin Indonesia menjadi salah satu negara target para investor.

    “Ini jelas bahwa Indonesia ini negara yang sangat besar, sangat luas. Dengan kondisi APBN, itu tidak mungkin bisa melakukan pertumbuhan ekonomi seperti yang kita harapkan, yaitu 8% dalam waktu 5 tahun ini. Jadi perlu ada investasi yang besar-besaran ke Indonesia,” kata Sara usai menggelar Tasyakuran bersama partisipan atas kelolosannya ke DPR RI, GOR Jakarta Utara, Minggu (10/11/2024).

    Ia menekankan adanya investor asing di Indonesia justru akan menambah lapangan pekerjaan bagi masyarakat. Lawatan Prabowo ke luar negeri dianggap akan menggambarkan Indonesia negara yang terbuka untuk bisnis.

    “Ini bukan berarti kita terus menghilangkan lapangan pekerjaan, justru menciptakan lapangan pekerjaan. Dananya itu masuk ke Indonesia, menggenjot lapangan pekerjaan, supaya perputaran dananya itu di sini,” ujar Sara.

    “Dengan beliau keliling, itu kan sebenarnya membuka pintu bahwa kita ini open for business. Kita ini akan menghadirkan hukum yang jelas, karena kepastian hukum yang dibutuhkan oleh investor,” tambahnya.

    Sara menekankan kunjungan Prabowo ke luar negeri tak hanya untuk mencari investor melainkan menjalin hubungan yang baik dengan komunitas dunia. Ia menekankan Indonesia akan tetap bersikap netral.

    Rahayu menegaskan jika posisi bangsa Indonesia sudah jelas berada di pihak Palestina. Prabowo disebut akan memperjuangkan hal itu.

    “Karena ini tentunya sangat ramai sekali persoalan konflik-konflik yang terjadi, dan jelas bahwa kita di pidato beliau, menyampaikan di hadapan utusan-utusan negara, berani untuk menyampaikan bahwa kita tetap akan berpihak untuk kemerdekaan Palestina,” ujar Sara.

    Diketahui Prabowo telah melakukan Kuningan kenegaraan ke Beijing, China. Rencananya Presiden ke-8 RI akab melanjutkan lawatannya ke Amerika Serikat.

    (dwr/isa)

  • 6
                    
                        Jet-jet Tempur AS Serang Target-target Houthi di Yaman, Ada Tujuan Apa?
                        Internasional

    6 Jet-jet Tempur AS Serang Target-target Houthi di Yaman, Ada Tujuan Apa? Internasional

    Jet-jet Tempur AS Serang Target-target Houthi di Yaman, Ada Tujuan Apa?
    Penulis
    SANA’A, KOMPAS.com –
    Pentagon menyebut, jet-
    jet tempur AS
    telah melancarkan beberapa serangan di fasilitas penyimpanan senjata canggih
    Houthi
    di Yaman pada Sabtu (9/11/2024) malam waktu setempat.
    Lantas, apa tujuannya? Menurut informasi yang diberikan Pentagon kepada Kantor berita
    AFP,
    fasilitas tersebut berisi berbagai senjata yang digunakan untuk menargetkan kapal-kapal militer dan sipil yang berlayar di perairan internasional di Laut Merah dan Teluk Aden.
    Jaringan televisi
    Al Masirah
    yang dikelola Houthi juga telah melaporkan, bahwa ada tiga serangan dari Amerika dan Inggris yang menargetkan distrik Al Sabeen di selatan ibu kota Sana’a.
    “Para saksi mata mengatakan mereka mendengar suara bising pesawat, disertai dengan ledakan-ledakan di beberapa bagian ibukota Sana’a,” ungkap
    Al Masirah.
    Amerika Serikat dan Inggris telah berulang kali menyerang target-target Houthi yang didukung Iran di Yaman sejak Januari lalu.
    Mereka melakukannya sebagai tanggapan atas serangan-serangan yang dilakukan oleh kelompok tersebut terhadap pelayaran di Laut Merah dan Teluk Aden.
    Houthi menegaskan, serangan-serangan tersebut, yang telah mengganggu lalu lintas maritim di jalur air yang penting secara global, menargetkan kapal-kapal yang terkait dengan Israel dan dimaksudkan untuk menunjukkan solidaritas kepada Palestina selama
    perang Gaza
    .
    Serangan-serangan itu bagaimanapun telah sangat mengganggu rute Laut Merah yang membawa 12 persen perdagangan global.
    Dalam lebih dari 100 serangan Houthi selama hampir satu tahun, empat pelaut telah terbunuh dan dua kapal tenggelam, sementara satu kapal dan awaknya masih ditahan sejak dibajak November lalu.
    Serangan pada Sabtu terjadi tiga hari setelah pemimpin Houthi, Abdul Malik al-Houthi, mengkritik presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, karena mendukung Israel.
    Houthi mengatakan, kesepakatan normalisasi antara negara-negara Arab dan Israel yang ditengahi oleh Trump telah gagal untuk mengakhiri konflik Timur Tengah dan bahwa ia akan gagal lagi pada masa jabatan keduanya.
     
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Muslim AS Ramai-Ramai Pilih Donald Trump, Ini Alasannya

    Muslim AS Ramai-Ramai Pilih Donald Trump, Ini Alasannya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Muslim di Amerika Serikat disebut salah satu penyumbang suara terbesar bagi kemenangan Donald Trump dalam pemilu AS 2024. Trump menyebut kelompok Muslim merupakan salah satu pihak yang mendukungnya hingga kembali menang sebagai presiden ke-47 AS.

    “Mereka datang dari seluruh penjuru, serikat, non-serikat, Afrika Amerika, Hispanik Amerika, Asia Amerika, Arab Amerika, Muslim Amerika. Kami memiliki semua orang dan itu indah,” tegasnya dikutip Minggu (10/11/2024).

    Merujuk laporan Anadolu Agency, Dewan Hubungan Amerika-Islam (CAIR) bereaksi atas kemenangan Trump. Direktur Eksekutif Nasional kelompok itu, Nihad Awad mengatakan Trump berjanji untuk mengakhiri pertumpahan darah di Gaza.

    Ia bahkan mengutuk kebijakan mantan Presiden AS yang mendatangkan malapetaka di dunia Muslim. Seperti George Bush dan Wakil Presidennya Dick Cheney.

    “Penting bagi Presiden Terpilih Trump untuk sekarang mengakui bahwa sebagian besar orang Amerika, termasuk Muslim Amerika yang mendukungnya, tidak ingin melihat lebih banyak kefanatikan di dalam negeri atau lebih banyak perang di luar negeri,” tegasnya.

    Awad pun meminta agar Trump benar-benar mengakomodir kepentingan warga muslim ini. Ia mendesak Trump benar-benar mengedepankan perdamaian dunia dalam kebijakan luar negeri Washington nantinya.

    “Ke depannya, kami berharap semua pejabat terpilih untuk benar-benar menanggapi masalah mendesak para pemilih Muslim. Ini termasuk Presiden Terpilih Trump,” tambahnya.

    Lebih lanjut, Awad kemudian mengalamatkan pernyataanya kepada lawan Trump, Kamala Harris. Menurutnya, kekalahan Kamala terjadi karena sikap Gedung Putih, yang saat ini dikuasai Partai Demokrat, atas kekerasan di Gaza

    “Presiden terpilih harus memenuhi janji kampanyenya untuk mengejar perdamaian di luar negeri, termasuk dengan mengakhiri perang di Gaza,” ujarnya lagi.

    “Namun, ini harus menjadi perdamaian sejati yang didasarkan pada keadilan, kebebasan, dan negara bagi rakyat Palestina,” jelasnya.

    Sementara itu, mengutip Al-Jazeera yang merujuk Fox News, aktivis Arab di Dearborn, Michigan, menjelaskan bahwa Kamala mengabaikan seruan kelompok itu untuk mempertimbangkan kembali dukungan tanpa syarat terhadap Israel. Merujuk Associated Press (AP), Michigan adalah satu satu negara yang memiliki banyak warga Muslim, dan menjadi negara penentu kemenangan pemilu AS, swing states.

    “Genosida adalah politik yang buruk,” kata salah satu aktivis.

    Kamala, menurutnya, terus menegaskan apa yang disebut mereka sebagai “hak Israel untuk mempertahankan diri”. Padahal terjadi kekejaman brutal di Gaza dan Lebanon.

    “Salah satu alasan Harris kalah adalah keputusannya untuk memihak Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu dengan mengorbankan basis Demokrat, Arab, dan Muslim Amerika serta kaum muda dan kaum progresif,” tambah aktivis Adam Abusalah menyebut nama belakang Kamala.

    “Itu bukan salah kami. Mereka tidak bisa menjelek-jelekkan komunitas kami,” ujarnya lagi.

    Konsultan politik Amerika keturunan Lebanon di wilayah Detroit, Hussein mengaku sebenarnya tak mengetahui apa arti kepresidenan Trump bagi warga Arab dan Muslim Amerika serta negara secara keseluruhan. Namun ia berharap sesuatu yang baik.

    “Saya harap itu sesuatu yang baik. Saya berharap negara ini bisa bersatu. Saya berharap Partai Demokrat sadar,” kata Dabajeh.

    (mkh/mkh)

  • Kepolisian kerahkan 739 personel amankan aksi FPI di Kedubes AS

    Kepolisian kerahkan 739 personel amankan aksi FPI di Kedubes AS

    Ilustrasi – Personel gabungan melakukan apel pengamanan aksi di kawasan Monas, Jakarta Pusat. ANTARA/HO-Polres Metro Jakarta Pusat.

    Kepolisian kerahkan 739 personel amankan aksi FPI di Kedubes AS
    Dalam Negeri   
    Calista Aziza   
    Minggu, 10 November 2024 – 10:23 WIB

    Elshinta.com – Kepolisian mengerahkan 739 personel gabungan untuk mengamankan aksi bela Palestina dari Front Persaudaraan Islam (FPI) DKI Jakarta di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat (Kedubes AS), Jakarta Pusat.

    “Dalam rangka pengamanan aksi penyampaian pendapat dari FPI hari ini, kami melibatkan 739 personel gabungan,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Polisi Susatyo Purnomo Condro saat dikonfirmasi di Jakarta, Minggu. 

    Personel gabungan tersebut berasal dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI dan instansi terkait. Personel ditempatkan di sejumlah titik di sekitar Kedubes AS. 

    Susatyo menyebutkan untuk pengalihan arus lalu lintas masih bersifat situasional. Artinya, rekayasa arus lalu lintas akan diberlakukan melihat perkembangan dan dinamika situasi di lapangan. 

    “Apabila jumlah massanya tidak banyak, lalu lintas normal seperti biasa. Kita lihat jumlah massanya, bila nanti di sekitaran Kedubes AS massanya cukup banyak dan eskalasi meningkat, maka arus lintas di Jalan Merdeka Selatan akan dialihkan,” ujar Susatyo. 

    Susatyo mengimbau warga yang akan melintas di sekitar kawasan Monumen Nasional (Monas) agar mencari jalan alternatif lainnya untuk menghindari kepadatan kendaraan. 

    Selain itu, Susatyo mengingatkan kepada seluruh personel yang terlibat pengamanan selalu bertindak persuasif, tidak memprovokasi dan terprovokasi, mengedepankan negosiasi, pelayanan yang humanis serta menjaga keamanan dan keselamatan. 

    Sedangkan para koordinator lapangan (korlap) dan orator diminta untuk melakukan orasi dengan santun dan tidak memprovokasi massa. 

    “Lakukan penyampaian pendapat dengan damai, tidak memaksakan kehendak, tidak anarkis dan tidak merusak fasilitas umum. Hormati dan hargai pengguna jalan yang lain yang akan melintas di depan Kedubes AS dan beberapa lokasi lain,” katanya. 

    Adapun personel yang terlibat pengamanan tidak ada yang membawa senjata dan tetap menghargai massa aksi yang akan menyampaikan pendapatnya. 

    “Personel yang terlibat pengamanan tidak ada yang membawa senjata api. Hormati dan hargai saudara kita yang akan menyampaikan pendapatnya dimuka umum dengan humanis dan profesional,” kata Susatyo.

    Sumber : Antara

  • Massa Injak Stiker Bergambar Bendera Israel di Depan Kedubes AS, Serukan Pembebasan Palestina
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        10 November 2024

    Massa Injak Stiker Bergambar Bendera Israel di Depan Kedubes AS, Serukan Pembebasan Palestina Megapolitan 10 November 2024

    Massa Injak Stiker Bergambar Bendera Israel di Depan Kedubes AS, Serukan Pembebasan Palestina
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Sekelompok massa menginjak stiker bergambar bendera
    Israel
    yang ditempel di aspal Jalan Medan Merdeka Selatan, tepat di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat, Minggu (10/11/2024).
    Aksi ini terjadi usai orator membubarkan demonstrasi yang digelar untuk memperingati 400 hari
    genosida
    Israel terhadap Palestina.
    Pengamatan di lokasi menunjukkan stiker bergambar bendera Israel ditempel di salah satu sisi jalan dekat mobil pikap yang digunakan untuk berorasi. Pada stiker itu terdapat jejak kaki berwarna hitam yang menunjukkan simbol penolakan terhadap Israel.
    Para peserta aksi secara bergiliran mengambil dokumentasi sambil berdiri di atas stiker tersebut. Seorang wanita bahkan merekam video sambil menyerukan dukungan untuk Palestina.

    Free Palestine! Stop Genocide!
    ” teriaknya lantang, disusul dengan seruan, “
    Israel, Amerika Serikat, the real terrorist!
    ” sambil mengentakkan kakinya ke arah stiker bendera Israel.
    Majelis Ormas Islam (MOI) bersama Front Persaudaraan Islam (FPI) menggelar aksi yang diikuti ratusan orang dari berbagai ormas dan komunitas Islam.
    Massa mulai memadati area depan Kedubes AS sejak pukul 06.00 WIB dan menyampaikan enam poin pernyataan sikap, termasuk desakan kepada Presiden RI Prabowo Subianto untuk bertindak tegas terhadap genosida Israel.
    “Amerika Serikat tidak beda dengan Israel, sama-sama penjajah. Sementara Indonesia negara yang anti penjajahan, sesuai dengan Pembukaan UUD 1945 bahwa penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan Perikemanusiaan dan Perikeadilan,” ujar Sekretaris Umum FPI Buya Husein.
    Ia menambahkan, “Saya ingatkan kepada Bapak Presiden Prabowo, tegaslah Anda. Jangan pernah bungkam, jangan pernah diam terhadap penjajah di manapun, termasuk negara AS yang ada perwakilannya di negeri kita.”
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Israel Kembali Serang Tenda Pengungsi Palestina, 2 Orang Tewas

    Israel Kembali Serang Tenda Pengungsi Palestina, 2 Orang Tewas

    Jakarta, CNBC Indonesia – Setidaknya dua warga Palestina tewas dan beberapa lainnya terluka,pada Sabtu (9/11).
    Setelah serangan udara Israel menargetkan tenda yang menampung pengungsi di Deir Al-Balah.

    Keluarga pengungsi berlindung di dalam Rumah Sakit Al-Aqsa di Deir Al-Balah. Otoritas kesehatan Palestina mengatakan kampanye militer Israel di Gaza telah menewaskan lebih dari 43.500 orang, dan 10.000 lainnya diyakini tewas dan belum ditemukan di bawah reruntuhan.

  • Massa Injak Stiker Bergambar Bendera Israel di Depan Kedubes AS, Serukan Pembebasan Palestina
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        10 November 2024

    Ormas Islam Gelar Aksi Peringatan 400 Hari Genosida Israel di Palestina Megapolitan 10 November 2024

    Ormas Islam Gelar Aksi Peringatan 400 Hari Genosida Israel di Palestina
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Majelis Ormas Islam (
    MOI
    ) bersama Front Persaudaraan Islam (
    FPI
    ) menggelar aksi peringatan 400 hari
    genosida
    Israel di Palestina, di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat, Gambir, Jakarta Pusat, Minggu (10/11/2024).
    Aksi dimulai sekitar pukul 06.00 WIB dengan zikir, doa, pembacaan ayat suci Al-Quran, dan lantunan selawat.
    Pengamatan di lokasi menunjukkan ratusan peserta aksi kompak mengenakan pakaian muslim putih untuk pria dan hitam untuk wanita.
    Mereka juga memakai selendang bermotif bendera Palestina di leher, sementara sebagian lainnya mengenakan sorban bermotif.
    Polisi turut bersiaga di sekitar lokasi, dan sejumlah beton pengaman telah dipasang di belakang lokasi aksi. Salah seorang peserta yang berdiri di atas mobil pikap menyampaikan seruan kepada Presiden RI Prabowo Subianto.
    “Menuntut Indonesia serius dalam dukungan kemerdekaan Palestina dengan ikut berperan aktif secara internasional menekan zionis Israel serta para sekutunya, untuk segera hentikan genosida khususnya di wilayah Gaza Utara pada saat ini dan merdekakan Palestina, bukan sekedar ‘
    lips services
    ’ belaka,” ujarnya.
    Setidaknya ada enam poin tuntutan yang dibacakan oleh para orator atas nama rakyat Indonesia. Selain itu, mereka juga menyatakan dukungan penuh terhadap langkah Malaysia yang berencana mengajukan resolusi untuk mengusir Israel dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
    Setelah orasi, salah satu peserta mengingatkan massa untuk tak segan mengusir warga Israel yang ditemui di Indonesia.
    “Jangan lupa, kalau jalan
    ketemu
    orang Israel, diusir. Setuju? Di Bali sudah ada orang Israel, kacau tidak?” ujarnya di depan massa.
    Aksi diakhiri sekitar pukul 10.00 WIB dengan iringan nyanyian dari grup penampil.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • AS Luncurkan Serangan Udara ke Kelompok Houthi di Yaman

    AS Luncurkan Serangan Udara ke Kelompok Houthi di Yaman

    Washington DC

    Amerika Serikat (AS) meluncurkan serangkaian serangan terhadap apa yang mereka klaim target-target Houthi di Yaman. Serangan itu dilakukan dengan pesawat tempur AS.

    Dilansir AFP dan CNN, Minggu (10/11/2024), pejabat pertahanan AS menyebut serangan itu dilakukan pada Sabtu malam. AS mengklaim serangan itu menargetkan sejumlah fasilitas penyimpanan senjata di sedikitnya tiga lokasi.

    Fasilitas-fasilitas tersebut dianggap menjadi tempat Houthi menampung senjata konvensional canggih yang digunakan untuk menargetkan kapal-kapal di Laut Merah dan Teluk Aden. Houthi yang didukung Iran telah berbulan-bulan menargetkan kapal-kapal di Laut Merah, salah satu jalur air tersibuk di dunia, dan menyebut serangan itu sebagai respons terhadap perang Israel di Gaza melawan Hamas.

    Houthi, Hamas, dan Hizbullah semuanya merupakan bagian dari aliansi yang dipimpin Iran yang mencakup Yaman, Suriah, Gaza, dan Irak yang telah menyerang Israel dan sekutu-sekutunya sejak perang dimulai pada 2023. Mereka mengatakan tidak akan berhenti menyerang Israel dan sekutunya sampai gencatan senjata tercapai di daerah kantong Palestina tersebut.

    Pada pertengahan Oktober, setelah lebih dari setahun serangan oleh Houthi terhadap kapal-kapal AS dan internasional, Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin mengumumkan bahwa AS menyerang kelompok militan tersebut menggunakan pesawat pengebom siluman B-2 untuk pertama kalinya. Austin mengatakan dia mengizinkan serangan tersebut atas arahan Presiden AS Joe Biden untuk ‘semakin melemahkan’ kemampuan Houthi.

    Pesawat pengebom B-2, yang dapat membawa muatan yang jauh lebih besar daripada jet tempur, merupakan pesan yang jelas bagi Iran, dengan Austin mengatakan setelahnya bahwa AS dapat menyerang target ‘yang berusaha dijauhkan oleh musuh kita, tidak peduli seberapa dalam terkubur di bawah tanah, diperkeras, atau dibentengi’.

    (haf/imk)

  • Israel Terus Gempur Gaza, Korban Tewas Kini Tembus 43.500 Orang

    Israel Terus Gempur Gaza, Korban Tewas Kini Tembus 43.500 Orang

    Gaza

    Israel terus menggempur Gaza, Palestina. Serangan Israel menewaskan 44 orang dalam 24 jam terakhir sehingga jumlah korban tewas akibat serangan Israel di Gaza mencapai 43.500 orang.

    Dilansir Reuters, Minggu (10/11/2024), keluarga di Gaza berduka menangis atas anak-anak yang terbunuh oleh serangan Israel saat mereka hendak bermain sepak bola. Pengeboman intensif Israel telah menewaskan 44 orang selama 24 jam terakhir pada Sabtu (9/11).

    Serangan itu terjadi di Mawasi, daerah pesisir selatan tempat ratusan ribu orang mencari perlindungan setelah militer Israel menyuruh mereka meninggalkan daerah lain yang dibomnya dalam perang yang diklaim melawan Hamas.

    “Roket menghantam mereka. Tidak ada orang yang dicari atau menjadi sasaran di sana dan tidak ada orang lain di jalan. Hanya anak-anak yang terbunuh kemarin,” kata seorang kerabat dari anak-anak yang tewas, Mohammed Zanoun.

    Otoritas kesehatan Palestina mengatakan serangan militer Israel di Gaza telah menewaskan lebih dari 43.500 orang. Palestina juga meyakini ada 10.000 orang lainnya yang tewas namun tidak terhitung karena mayatnya masih tertimbun reruntuhan.

    Israel melancarkan serangan yang diklaim sebagai respons atas serangan pada 7 Oktober 2023, ketika pasukan Hamas menyerbu Israel. Serangan Hamas itu menewaskan 1.200 orang dan menyandera sekitar 250 orang.

    Pembicaraan yang terputus-putus untuk gencatan senjata dan kesepakatan pembebasan sandera yang dimediasi oleh Amerika Serikat, Mesir, dan Qatar hanya menghasilkan sedikit kemajuan. Terbaru, pejabat Qatar mengatakan Doha akan menarik diri dari negosiasi dan membuka tab baru kecuali kedua belah pihak berkomitmen lebih penuh.

    Hal itu menyusul pernyataan pejabat AS yang menyebut Washington telah meminta Qatar untuk menutup kantor Hamas di Doha setelah kelompok itu menolak proposal gencatan senjata. Pejabat senior Hamas Sami Abu Zuhri menolak laporan itu sebagai ‘upaya Amerika untuk mengirim pesan tekanan kepada gerakan itu melalui media’.

    Kantor Hak Asasi Manusia PBB mengatakan hampir 70% dari korban tewas yang telah diverifikasi di Gaza adalah wanita dan anak-anak. Misi diplomatik Israel di Jenewa, mengatakan pihaknya dengan tegas menolak laporan tersebut, yang menurutnya tidak mencerminkan kenyataan di lapangan.

    Israel selalu mengklaim pejuang Hamas bersembunyi di antara penduduk sipil. Hamas membantah bersembunyi di antara warga sipil.

    Militer Israel mengatakan 11 truk berisi makanan, air, dan pasokan medis telah dikirim ke wilayah Gaza utara Jabalia dan Beit Hanoun pada hari Sabtu dan mengatakan bahwa penilaian kelaparan tersebut didasarkan pada ‘data yang tidak lengkap dan bias’. Israel mengklaim sedang mempersiapkan pembukaan penyeberangan Kissufim ke Gaza untuk memperluas rute bantuan.

    (haf/imk)

  • 739 Personel Gabungan Dikerahkan Kawal Aksi Bela Palestina di Kedubes AS – Page 3

    739 Personel Gabungan Dikerahkan Kawal Aksi Bela Palestina di Kedubes AS – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Aparat kepolisian mengerahkan 739 personel gabungan untuk mengamankan aksi bela Palestina yang digelar oleh Front Persaudaraan Islam (FPI) Jakarta di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat (Kedubes AS), Jakarta Pusat, pada Minggu (10/22/2024).

    “Dalam rangka pengamanan aksi penyampaian pendapat dari FPI hari ini, kami melibatkan 739 personel gabungan,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Polisi Susatyo Purnomo Condro.

    Personel gabungan tersebut berasal dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI, dan instansi terkait. Mereka ditempatkan di sejumlah titik di sekitar Kedubes AS.

    Susatyo menyebutkan bahwa pengalihan arus lalu lintas akan dilakukan secara situasional. Artinya, rekayasa lalu lintas akan diterapkan sesuai dengan perkembangan dan dinamika di lapangan.

    “Apabila jumlah massanya tidak banyak, lalu lintas akan normal seperti biasa. Namun, jika massa di sekitar Kedubes AS cukup banyak dan eskalasi meningkat, maka arus lalu lintas di Jalan Merdeka Selatan akan dialihkan,” ujar Susatyo. dilansir dari Antara.

    Dia juga mengimbau warga yang akan melintas di sekitar kawasan Monumen Nasional (Monas) untuk mencari jalan alternatif guna menghindari kemacetan.