Negara: Palestina

  • Video Lengkap Detik-detik Erdogan Walk Out saat Prabowo Pidato di KTT D-8

    Video Lengkap Detik-detik Erdogan Walk Out saat Prabowo Pidato di KTT D-8

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan terlihat kamera melakukan walk out saat Presiden Prabowo Subianto berpidato di KTT D-8.

    KTT tersebut dilangsungkan di Istana Kepresidenan New Administrative Capital, Kairo, Mesir, pada Kamis (19/12/2024) waktu setempat.

    Terlihat saat Presiden Prabowo sedang memberikan pidato, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan keluar dari forum.

    Meskipun begitu, masih ada sejumlah delegasi yang menyimak pidato Prabowo dengan seksama. Di antaranya yakni perwakilan PBB, Iran dan Palestina.

    Walk out yang dilakukan oleh Erdogan tersebut dilakukan saat Prabowo sedang membahas masalah yang terjadi di Lebanon dan Palestina.

    Video detik-detik Erdogan melakukan walk out pun diunggah di Youtube Sekretariat Presiden pada Jumat (20/12).

    Terlihat dari video tersebut, Prabowo tengah menyerukan pentingnya persatuan dan kerja sama antarnegara Muslim dalam pidatonya pada sesi khusus KTT D-8.

    Penjelasan Kemlu soal Erdogan Walk Out

    Kementerian Luar Negeri (Kemlu) kemudian menjelaskan peristiwa delegasi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) D-8 yang keluar ruangan saat Presiden Prabowo Subianto berpidato dalam acara tersebut.

    “Sifat keluar masuk ruangan meeting adalah hal yang lumrah untuk meeting internasional [termasuk di forum PBB],” kata Juru Bicara Kemlu Rolliansyah Soemirat dilansir dari Antara, Senin (23/12/2024).

    Dia mengatakan hal tersebut adalah hal yang lumrah dilakukan karena para delegasi melakukan banyak pertemuan parallel. Misalnya pertemuan bilateral dengan ketua delegasi di ruangan lain, pada saat pertemuan internasional.

    “Sesuai kebiasaan yang berlaku di forum internasional, masing-masing delegasi memiliki hak untuk menentukan kapan ketua delegasinya akan duduk di kursi delegasi atau meninggalkan ruangan,” kata jubir Kemlu itu.

    Prabowo Bertemu Erdogan

  • Penjelasan Kemlu Soal Erdogan ‘Walk Out’ saat Pidato Prabowo di KTT D8

    Penjelasan Kemlu Soal Erdogan ‘Walk Out’ saat Pidato Prabowo di KTT D8

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan memilih keluar atau walk out saat Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pandangannya di pertemuan puncak Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Developing Eight (D-8), Mesir pekan lalu.

    Aksi Erdogan walk out itu tampak dalam  penggalan video yang beredar dan langsung ramai di media sosial.

    Meski begitu, masih ada sejumlah delegasi yang menyimak pidato Prabowo dengan seksama. Di antaranya yakni perwakilan PBB dan Palestina.

    “Kita, sekali lagi, hari ini, mengutuk pelanggaran hukum internasional, kekejaman. Tapi saya ingin mengatakan, kita harus bisa melihat situasi yang terjadi, situasi yang sesungguhnya. Kita selalu bilang mendukung Palestina, tetapi jika kita lemah, bagaimana bisa kita mendukung Palestina?”

    Prabowo lalu menyarankan negara-negara D-8 fokus untuk memperdalam kerja sama antarnegara di sektor ekonomi biru. Salah satunya, potensi dari sektor perikanan dunia saja mencapai US$600 miliar.

    Menurutnya, apabila negara-negara D-8 bekerja sama untuk memanfaatkan lautan yang ada, maka blok ekonomi ini bisa menjadi yang terkuat di dunia.

    Juru bicara Kemlu RI Rolliansyah ‘Roy’ Soemirat pun angkat bicara dengan situasi tersebut.

    Dia menilai sesuai kebiasaan yang berlaku di forum international, masing-masing delegasi memang memiliki hak untuk menentukan kapan ketua delegasinya akan duduk di kursi delegasi atau meninggalkan ruangan.

    “Hal yang lumrah bahwa para ketua delegasi itu melakukan banyak pertemuan paralel pada saat pertemuan internasional, antara lain untuk lakukan pertemuan bilateral dgn ketua delegasi lain di ruangan lain,” ujarnya dalam pernyataan tertulisnya, Senin (23/12/2024).

    Oleh sebab itu, Roy melanjutkan bahwa sifat keluar masuk ruangan meeting dari masing-masing pemimpin Negara adalah hal yang lumrah. Bahkan untuk tingkat pertemuan internasional termasuk di forum pertemuan bangsa-bangsa (PBB).

    Sehingga, Roy menyebut bahwa delegasi indonesia tidak dapat memberikan komentar terhadap jadwal ketua delegasi negara lain yang mungkin tidak dapat hadir sepenuhnya pada saat presiden Prabowo memberikan statementnya.

    Kendati demikian, dia mengatakan bahwa instansinya dapat memastikan bahwa Presiden Ke-8 RI itu juga berkesempatan untuk lakukan pertemuan singkat dgn seluruh ketua delegasi lain menjelang dan setelah KTT, termasuk dengan Presiden Turki.

    “Khusus dengan Presiden Turki, dapat disampaikan bahwa kedua pemimpin lakukan pertemuan dalam situasi yang sangat bersahabat termasuk pada saat duduk berdekatan pada acara luncheon yang diselenggarakan setelah berakhirnya KTT,” pungkas Roy.

  • Fakta di Balik Video Viral Erdogan Walk Out saat Prabowo Pidato di KTT D-8

    Fakta di Balik Video Viral Erdogan Walk Out saat Prabowo Pidato di KTT D-8

    Bisnis.com, JAKARTA – Video yang memperlihatkan sejumlah delegasi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-11 Developing Eight (D-8) walk out saat Presiden Prabowo Subianto sedang pidato, viral di media sosial.

    Terlihat salah satu delegasi yang memilih untuk keluar dari forum yakni Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.

    Meskipun begitu, delegasi lain terlihat masih menyimak pidato Prabowo dengan seksama. Di antaranya yakni perwakilan PBB, Iran dan Palestina.

    Kementerian Luar Negeri (Kemlu) kemudian menjelaskan peristiwa delegasi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) D-8 yang keluar ruangan saat Presiden Prabowo Subianto berpidato dalam acara tersebut.

    “Sifat keluar masuk ruangan meeting adalah hal yang lumrah untuk meeting internasional [termasuk di forum PBB],” kata Juru Bicara Kemlu Rolliansyah Soemirat dilansir dari Antara, Senin (23/12/2024).

    Dia mengatakan hal tersebut adalah hal yang lumrah dilakukan karena para delegasi melakukan banyak pertemuan parallel. Misalnya pertemuan bilateral dengan ketua delegasi di ruangan lain, pada saat pertemuan internasional.

    “Sesuai kebiasaan yang berlaku di forum internasional, masing-masing delegasi memiliki hak untuk menentukan kapan ketua delegasinya akan duduk di kursi delegasi atau meninggalkan ruangan,” kata jubir Kemlu itu.

    Prabowo Bertemu Erdogan

    Jubir Kemlu tersebut juga memastikan bahwa Presiden Prabowo berkesempatan untuk melakukan pertemuan singkat dengan seluruh ketua delegasi lain menjelang dan setelah konferensi, termasuk dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.

    Prabowo dan Erdogan melakukan pertemuan dalam situasi yang bersahabat. Bahkan keduanya duduk berdekatan pada acara makan siang yang diselenggarakan setelah berakhirnya KTT.

    Isi Pidato Prabowo di KTT D-8

    Dalam pidatonya di KTT D-8, Prabowo menegaskan pentingnya persatuan dan kerja sama antarnegara Muslim. Ia menyoroti lemahnya solidaritas antarnegara Muslim pada sejumlah isu, seperti perdamaian dan kemanusiaan.

    “Kita harus melihat realitas dari situasi ini,”….

  • Prabowo Batal ke Malaysia karena Demam, Anwar Ibrahim: Semoga Lekas Sembuh

    Prabowo Batal ke Malaysia karena Demam, Anwar Ibrahim: Semoga Lekas Sembuh

    Bisnis.com, JAKARTA — Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menyampaikan pertemuannya dengan Presiden RI Prabowo Subianto pada hari ini, Senin (23/12/2024) telah dibatalkan. Anwar mengatakan bahwa Prabowo mengalami demam. 

    Berada di Pulau Langkawi, Malaysia, Anwar mengatakan bersama keluarganya direncanakan akan menerima kunjungan Presiden Ke-8 RI itu pada hari ini, meski akhirnya ditunda sebab yang bersangkutan sedang berhalangan. 

    “Malam tadi [Minggu] beliau mohon menangguhkan pertemuan untuk beberapa hari kerana demam. Mendoakan agar Presiden Prabowo diberi kesembuhan sesegera mungkin sekaligus menyambung rencana pertemuan dua negara,” ujarnya dikutip melalui akun X atau Twitter @anwaribrahim, Senin (23/12/2024).

    Anwar pun melanjutkan bahwa pada Kamis (26/12) mendatang pun dirinya juga dijadwalkan menemui mantan Perdana Menteri Thailand, Thaksin Shinawatra untuk membahas topik seputar agenda Asean.

    Sebelumnya, Prabowo baru saja melaksanakan kunjungan kenegaraan ke Kairo, Mesir, pada Kamis untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-11 Developing Eight (D-8). 

    Dalam KTT D-8 ini, Presiden Prabowo berbicara pada sesi pleno yang mengangkat tema “Investing in Youth and Supporting SME’s: Shaping Tomorrow’s Economy.” 

    Selain itu, orang nomor satu di Indonesia itu juga akan berbicara pada sesi spesial yang membahas mengenai situasi di Palestina dan Lebanon. 

    Di sela-sela kegiatan KTT, Kepala Negara juga diagendakan melakukan pertemuan bilateral dengan sejumlah pemimpin negara yang hadir. Pertemuan tersebut dilakukan dalam rangka memperkuat hubungan diplomatik Indonesia dengan negara-negara sahabat. 

    Turut mendampingi Presiden dalam KTT D8 yaitu Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Wakil Menteri Luar Negeri Arif Havas, dan Duta Besar Republik Indonesia di Kairo Lutfi Rauf.

  • Erdogan Walkout Saat Prabowo Pidato di KTT D8, Kenapa?

    Erdogan Walkout Saat Prabowo Pidato di KTT D8, Kenapa?

    JABAR EKSPRES – Kamu pasti sudah dengar berita ini, kan? Presiden Turki Erdogan kembali menjadi sorotan setelah walk out saat Prabowo Subianto berpidato di KTT D8.

    Kejadian ini viral, terutama saat Erdogan tiba-tiba bangkit hingga menyenggol kursi Prabowo.

    Apa yang sebenarnya terjadi? Kala itu, Prabowo tengah menyampaikan pidato penting yang menegaskan dukungan Indonesia terhadap Palestina, Suriah, dan Lebanon.

    BACA JUGA: “KLAIM” Saldo E-Wallet Rp170.000/Jam di Aplikasi Penghasil Uang

    Namun, langkah Erdogan meninggalkan ruangan membuat banyak spekulasi bermunculan.

    Di media sosial, ada yang menduga aksi walk out Erdogan terkait dengan isu pelanggaran HAM 1998 yang sering dikaitkan dengan Prabowo.

    Namun, ada pula yang menilai tindakan Erdogan menunjukkan ketidakberpihakannya pada tiga negara yang disebutkan dalam pidato tersebut, bahkan menyebutnya mendukung Israel.

    BACA JUGA: 1x Login AMBIL Saldo DANA Rp250.000 Gratis Langsung Cair!

    Sikap Tegas Erdogan yang Tak Terbantahkan

    Namun, tudingan itu langsung terbantahkan oleh langkah tegas Erdogan terhadap Israel. Pada 13 November 2024, Erdogan secara resmi mengumumkan pemutusan seluruh hubungan diplomatik antara Turki dan Israel.

    Erdogan bahkan menuntut Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, untuk bertanggung jawab atas genosida di Palestina. Pernyataan ini menjadi bukti nyata bahwa Erdogan berdiri teguh mendukung perjuangan rakyat Palestina.

    Reaksi Netizen: Pro dan Kontra

    Melihat tindakan Erdogan, netizen terpecah. Ada yang mendukung langkahnya sebagai bukti keberpihakan terhadap Palestina. Namun, ada pula yang mempertanyakan alasan sebenarnya di balik walk out tersebut.

    Yang pasti, Erdogan telah membuktikan melalui tindakannya bahwa Turki tidak akan tinggal diam atas penindasan yang terjadi di Palestina. Sikap ini menjadi angin segar bagi perjuangan rakyat Palestina yang selama ini membutuhkan dukungan dari berbagai negara, termasuk Turki.

    Momen ini menyadarkan kita bahwa dukungan terhadap Palestina bukan hanya soal pidato atau pernyataan. Langkah nyata, seperti yang ditunjukkan Erdogan, menjadi bukti komitmen sebuah negara terhadap keadilan global.

    Kami percaya, solidaritas internasional adalah kunci untuk menghentikan penindasan dan kekerasan. Jadi, yuk terus suarakan dukungan kita untuk Palestina, baik melalui aksi nyata maupun menyebarkan informasi yang benar!

  • Kronologi Viral Erdogan Disebut Walk Out saat Prabowo Pidato di D-8

    Kronologi Viral Erdogan Disebut Walk Out saat Prabowo Pidato di D-8

    Jakarta, CNN Indonesia

    Ramai media sosial membicarakan momen Presiden RI Prabowo Subianto saat menghadiri KTT Developing Eight (D-8) di Kairo, Mesir, beberapa waktu lalu.

    Dalam salah satu video yang berderar, terlihat Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan tampak keluar atau walk out saat Prabowo menyampaikan pidato di pertemuan puncak D-8 tersebut yang digelar pada Kamis (19/12).

    Dalam video yang dirilis Sekretariat Presiden, memang terlihat sejumlah delegasi berjalan hendak meninggalkan ruangan saat Presiden RI itu berpidato.

    Salah satu yang jelas terlihat dalam video itu adalah Erdogan yang terlihat berjalan di belakang kursi Prabowo seperti akan meninggalkan ruangan. Ia bahkan sempat menyenggol kursi Prabowo ketika sang Presiden RI itu berbicara.

    Momen itu terekam ketika Prabowo berbicara mengecam pelanggaran Israel terhadap hukum internasional.

    “Kita, sekali lagi, hari ini, mengutuk pelanggaran hukum internasional, kekejaman. Tapi saya ingin mengatakan, kita harus bisa melihat situasi yang terjadi, situasi yang sesungguhnya,” kata Prabowo.

    Dia lalu berujar, “Kita selalu bilang, kita mendukung Palestina, tetapi … tetapi jika kita lemah, bagaimana bisa kita mendukung Palestina?”

    Prabowo lalu menyarankan negara-negara D-8 fokus kerja sama di sektor ekonomi biru. Dia mengatakan potensi perikanan dunia mencapai US$600 miliar.

    Bila negara-negara D-8 bekerja sama untuk memanfaatkan lautan yang ada, ia yakin blok ekonomi ini bisa menjadi yang terkuat di dunia.

    Video itu pun viral di media sosial, seperti X. Dalam salah satu unggahan netizen, video itu telah disukai oleh 27 ribu akun hingga di re-tweet sebanyak 5.300 kali. Unggahan itu juga mendulang 700 komentar netizen.

    Kemlu buka suara 

    Kementerian Luar Negeri memberikan penjelasan terkait situasi saat Prabowo pidato di KTT D8.

    Juru bicara Kemlu RI Roy Sumirat mengatakan berdasarkan kebiasaan yang berlaku di forum international, masing masing delegasi memiliki hak menentukan kapan ketua delegasi akan duduk di kursi delegasi atau meninggalkan ruangan.

    “Sesuatu hal yang lumrah bahwa para ketua delegasi itu melakukan banyak pertemuan paralel pada saat pertemuan internasional, antara lain untuk lakukan pertemuan bilateral dengan ketua delegasi lain di ruangan lain,” ungkap Roy dalam keterangan tertulis, Minggu (22/12).

    Dia lalu berkata, “Jadi sifat keluar masuk ruangan meeting adalah hal yg lumrah untuk meeting internasional (termasuk di forum PBB). “

    Lebih lanjut, Roy mengatakan delegasi indonesia tak bisa memberi komentar terkait jadwal ketua delegasi negara lain yang mungkin tidak bisa hadir sepenuhnya saat Prabowo pidato.

    Dia juga mengatakan Prabowo sempat melakukan pertemuan singkat dengan seluruh ketua delegasi menjelang dan setelah KTT, termasuk Erdogan.

    “Khusus dengan Presiden Turki, bisa disampaikan bahwa kedua pemimpin lakukan pertemuan dalam situasi yang sangat bersahabat termasuk pada saat duduk berdekatan pada acara luncheon yang diselenggarakan setelah berakhirnya KTT,” ungkap Roy.

    (tim)

    [Gambas:Video CNN]

  • Prabowo & Sri Mulyani Benar! Dunia Sedang Tidak Baik-Baik Saja

    Prabowo & Sri Mulyani Benar! Dunia Sedang Tidak Baik-Baik Saja

    Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden Prabowo Subianto hingga Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati telah blak-blakan menilai aktivitas ekonomi global pada 2025 akan suram.

    Keduanya menegaskan kondisi dunia saat ini tidak baik-baik saja, membuat prospek pertumbuhan ekonomi global akan berjalan stagnan pada tahun depan. Bahkan, berpotensi anjlok.

    Penasihat Khusus Presiden Bidang Ekonomi Bambang Brodjonegoro menjelaskan penyebab sentimen negatif terhadap kondisi ekonomi global pada 2025 menyeruak di Kabinet Merah Putih.

    Ia mengatakan, sentimen ini muncul saat para menteri keuangan dunia menghadiri acara pertemuan tahunan World Bank-IMF Annual Meeting pada Oktober 2024 silam.

    Dalam pertemuan itu, Kepala Ekonom Bank Dunia Indermit Gill dan dan Kepala Ekonom IMF Pierre-Olivier Gourinchas mewanti-wanti peserta rapat aktivitas ekonomi akan turun pada 2025.

    “Kalau kita melihat level global growth sekarang yang di sekitar 3%, ya mereka mengatakan paling banter hanya di sekitar 3% itu. Bahkan mereka khawatir bisa di bawah 3%,” kata Bambang dalam program Cuap-Cuap Cuan CNBC Indonesia, dikutip Senin (23/12/2024).

    Ketika prospek pertumbuhan ekonomi hanya tumbuh di level 3%, Bambang menekankan, artinya masyarakat dunia sulit mengharapkan bahwa pertumbuhan ekonomi di negara-negara pasar berkembang atau emerging markets, termasuk Indonesia, sulit tumbuh tinggi atau bahkan di atas 5%.

    “Negara maju itu tumbuhnya di bawah 2%, emerging market ini yang tumbuhnya mendekati 5%, sehingga kalau dibuat rata-rata ya 3% itu sebagai pertumbuhan global,” tegas Bambang.

    Masalahnya, prospek terbaru kondisi ekonomi global ini kata Bambang muncul sebelum jelasnya hasil Pemilu AS 2024. Maka, ketika hasil pemilu telah resmi keluar pada November 2024 bahwa Donald Trump kembali menang sebagai Presiden AS, prospek ekonomi global makin suram.

    Trump yang sudah pernah menjadi Presiden AS pada 2017-2021 dikenal dengan kebijakan proteksionismenya, yang membuat aktivitas perdagangan dunia menjadi tidak sehat karena kebijakan pemberlakuan tarif perdagangan yang tinggi.

    Yang menjadi masalah, kini kebijakan proteksionismenya makin menjadi, karena akan dikenakan terhadap aliansinya sendiri dalam kelompok perdagangan bebas North American Free Trade Agreement atau NAFTA, yakni Kanada dan Meksiko. Bukan lagi terhadap rival ekonominya, yaitu China.

    “Dalam tanda petik kalau bahasa gaulnya, raja teganya itu adalah ketika dia secara tanpa alasan yang jelas ingin menerapkan tarif yang tinggi untuk Kanada dan Meksiko,” ungkap Bambang.

    “Padahal kalau kita ingat spirit dari free trade atau globalisasi di masa lalu adalah dimulai dari North American Free Trade Agreement yang melibatkan Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada,” tegasnya.

    Permasalahan itu, kata Bambang, menjadi penambah beban akumulasi yang membuat ekonomi global penuh ketidakpastian pada tahun depan. Sebab, perang bersenjata atau konflik geopolitik juga tak kunjung berakhir, seperti antara Rusia dan Ukraina, hingga Israel dengan Palestina, Suriah, dan Lebanon.

    “Jadi barangkali itu yang membuat atau dirangkum sebagai kesimpulan 2025 sangat menantang. Sehingga wajar kalau ada yang mengatakan ini benar-benar gelap karena belum kelihatan di mana sinar terangnya yang bisa muncul karena belum ada memang,” ucap Bambang.

    Kondisi ini terjadi saat negara-negara dunia baru saja ingin sembuh dari luka dalam akibat krisis Pandemi Covid-19. Hingga kini, saat terlepas dari Pandemi, dunia dihadapkan oleh tingginya tekanan inflasi, hingga membuat arah kebijakan suku bunga acuan bank sentralnya menjadi sangat tinggi.

    “Tingkat bunga tinggi akhirnya agak melemahkan pertumbuhan ekonomi baik di negara-negara yang mengalami tingkat bunga tinggi itu maupun negara-negara yang menjadi partner dagang atau investasi dari negara-negara maju tersebut, sehingga akhirnya dampaknya global,” tutur Bambang.

    (arj/haa)

  • Israel Tangkap 6 Warga Palestina di Tepi Barat, RS Gaza Utara Gelap Gulita Dihajar Drone IDF – Halaman all

    Israel Tangkap 6 Warga Palestina di Tepi Barat, RS Gaza Utara Gelap Gulita Dihajar Drone IDF – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Tentara Israel melakukan penggerebekan di wilayah pemukiman warga Palestina di Tepi Barat dan menangkap setidaknya enam warga Palestina hari Minggu, 22 Desember 2024.

    Informasi yang disampaikan kelompok urusan tahanan melaporkan, satu dari enam warga Tepi Barat yang ditahan Israel tersebut adalah seorang anak dan dijebloskan ke tahanan.

    Penggerebekan oleh tentara Israel menyasar wilayah pemukiman di Tulkarem, Nablus, Tubas, dan Ramallah, berdasarkan informasi yang dipublikasikan Masyarakat Tahanan Palestina seperti dikutip Anadolu.

    Penangkapan baru ini menjadikan jumlah warga Palestina yang ditahan oleh tentara Israel di Tepi Barat sejak Oktober tahun lalu mencapai 12.100 orang lebih, termasuk mereka yang dibebaskan setelah ditangkap, menurut angka perkiraan Palestina.

    Jumlah tersebut belum termasuk mereka yang ditangkap dari Jalur Gaza yang jumlahnya diperkirakan mencapai ribuan.

    Seorang pria Palestina ditahan atas tuduhan “melempar batu” selama penggerebekan Israel di Hebron, Tepi Barat pada 20 Desember 2024.

    Selama beberapa tahun terakhir, militer Israel telah melakukan serangan rutin di Tepi Barat, yang meningkat seiring dimulainya perang di Gaza pada 7 Oktober 2023.

    Warga Palestina juga diserang dengan kekerasan oleh pemukim ilegal Israel.

    Setidaknya 824 warga Palestina telah terbunuh dan lebih dari 6.500 lainnya terluka akibat tembakan tentara Israel di wilayah pendudukan, menurut Kementerian Kesehatan.

    Drone IDF Hajar Rumah Sakit di Gaza Utara

    Serangan drone Israel menyebabkan pemadaman listrik di rumah sakit Gaza utara

    Listrik padam total di Rumah Sakit Kamal Adwan di Gaza utara pada hari Minggu setelah pesawat tak berawak Israel menyerang pembangkit listrik dan tangki bahan bakar di fasilitas tersebut, Anadolu melaporkan.

    Menurut para saksi mata, serangan drone Israel menyerang generator listrik dan tangki bahan bakar di rumah sakit di kota Beit Lahia, sehingga listrik mati total.

    Marwan Al-Hams, direktur rumah sakit lapangan di Kementerian Kesehatan Gaza, menggambarkan situasi di rumah sakit tersebut “mengerikan,” dan mengatakan bahwa komunikasi dengan staf medis telah terputus.

    Pada hari Sabtu, direktur rumah sakit, Hussam Abu Safiya, mengatakan bahwa fasilitas medis tersebut menghadapi serangan Israel yang “belum pernah terjadi sebelumnya” sehingga menyebabkan kerusakan parah.

    Israel terus melanjutkan operasi darat skala besar di Gaza utara sejak 5 Oktober untuk mencegah kelompok perlawanan Palestina, Hamas, berkumpul kembali.

    Namun, warga Palestina menuduh Israel berusaha menduduki wilayah tersebut dan menggusur paksa penduduknya.

    Pemandangan dari Rumah Sakit Kamal Adwan, rusak akibat serangan tentara Israel di kota Beit Lahia, Gaza pada 27 Oktober 2024.

    Sejak itu, tidak ada bantuan kemanusiaan yang memadai, termasuk makanan, obat-obatan, dan bahan bakar, yang diizinkan masuk ke wilayah tersebut, sehingga penduduknya berada di ambang kelaparan.

    Serangan gencar tersebut merupakan episode terbaru dalam perang brutal Israel di Gaza yang telah menewaskan lebih dari 45.200 korban, sebagian besar perempuan dan anak-anak, sejak 7 Oktober 2023.

    Pengadilan Kriminal Internasional bulan lalu mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.

    Israel juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional atas perangnya di Gaza.

     

  • Tanggapi Serangan AS ke Sanaa, Houthi Sebut Serangan Teroris Tak Cegah Solidaritas untuk Gaza – Halaman all

    Tanggapi Serangan AS ke Sanaa, Houthi Sebut Serangan Teroris Tak Cegah Solidaritas untuk Gaza – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Pejabat senior Houthi, Mohammed Ali al-Houthi, segera menanggapi serangan udara yang dilakukan oleh Amerika Serikat terhadap Sanaa, ibu kota Yaman.

    Al-Houthi menyebut serangan tersebut sebagai “serangan teroris” dan mengkritik tindakan AS yang ia anggap sebagai bentuk kekerasan dan kriminalitas yang melanggar hukum internasional.

    Dalam pernyataannya di X, anggota Dewan Politik Tertinggi Houthi ini menegaskan bahwa meskipun AS melakukan serangan teroris, hal itu tidak akan menghentikan dukungan kelompoknya untuk Gaza.

    “Serangan teroris yang gegabah terhadap Yaman tidak menghentikan dukungan (untuk Gaza),” tegasnya.

    Dilansir Reuters, serangan udara yang dilakukan oleh militer AS menargetkan fasilitas penyimpanan rudal dan lokasi komando yang terkait dengan kelompok Houthi di Sanaa.

    Komando Pusat AS (CENTCOM) menjelaskan bahwa serangan ini bertujuan untuk melemahkan kemampuan operasional Houthi di wilayah tersebut.

    Serangan ini juga terjadi di tengah meningkatnya ketegangan antara Houthi dan Israel, serta meningkatnya serangan balasan dari Houthi terhadap Israel.

    Meskipun serangan dari AS dan Inggris terus berlangsung, Houthi menegaskan bahwa solidaritas mereka terhadap Gaza tetap tidak tergoyahkan.

    Mereka berkomitmen untuk terus mendukung perjuangan Palestina, meskipun serangan teroris yang dilakukan oleh AS di Yaman semakin meningkat.

    Houthi menyatakan bahwa dukungan mereka terhadap Palestina adalah bagian penting dari perjuangan mereka di kawasan ini, yang tidak akan terpengaruh oleh serangan yang dilakukan terhadap Sanaa.

    Mereka tetap menegaskan bahwa tindakan AS di Yaman tidak akan memengaruhi sikap mereka terhadap Gaza.

    Serangan Houthi ke Israel

    Kelompok Houthi telah melancarkan serangan terhadap Israel, termasuk peluncuran rudal balistik.

    Pada Sabtu (21/12/2024) dini hari, Houthi meluncurkan rudal yang mengarah ke wilayah Tel Aviv-Jaffa, yang mengakibatkan 16 orang terluka ringan.

    Serangan ini merupakan bagian dari upaya Houthi untuk menekan Israel agar menghentikan operasi militernya di Gaza, yang telah menyebabkan ribuan korban jiwa.

    Houthi juga telah menargetkan jalur pelayaran di Laut Merah sebagai bagian dari kampanye solidaritas mereka dengan Palestina.

    Respons AS dan Inggris

    Dilansir The Guardian, sebagai tanggapan terhadap serangan Houthi, AS dan Inggris telah melancarkan serangan udara terhadap fasilitas yang dikuasai Houthi di Yaman.

    AS juga menjatuhkan sanksi kepada sejumlah pejabat Houthi, termasuk gubernur bank sentral di Sanaa, yang dituduh membantu kelompok tersebut memperoleh komponen senjata.

    Serangan dan sanksi ini menunjukkan ketegangan yang meningkat antara kedua belah pihak.

    (Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

  • MUI Harap Pidato Prabowo Jadi Momentum Solidaritas Negara Muslim

    MUI Harap Pidato Prabowo Jadi Momentum Solidaritas Negara Muslim

    Jakarta

    Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengapresiasi pidato Prabowo Subianto di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-11 Developing Eight (D-8) yang menyinggung soal lemahnya solidaritas negara muslim. MUI berharap agar pidato Prabowo menjadi momentum agar solidaritas itu terwujud.

    “Apresiasi kepada Presiden Prabowo Subianto yang menyerukan pentingnya persatuan dan kerja sama antarnegara Muslim. Ia menegaskan ajakan ini merupakan momentum yang bagus untuk memperkuat persatuan sejumlah negara muslim,” ucap Sekjen MUI Amirsyah Tambunan saat dihubungi, Minggu (22/12/2024).

    Menurut Amirsyah, ajakan Prabowo sangat fundamental dan merupakan langkah konkret bagi dunia Islam. Salah satu hal yang diperjuangkan adalah pengakuan Palestina menjadi negara merdeka, dan lepas dari penjajahan.

    “Realitas (penjajahan di Palestina) ini harus mampu membuka mata hati dunia yakni peradaban yang maju harus mengedepankan rasa kemanusiaan untuk menghentikan segala bentuk penjajahan di muka bumi,” ujarnya.

    MUI menyampaikan akan terus mendukung langkah dari pemerintah Indonesia untuk kedamaian di Palestina.

    “MUI sebagai bagian dari komponen bangsa menyatakan tidak akan berhenti memberikan dukungan kemanuisaan agar Palestina, Suriah, aman dan damai,” katanya.

    Prabowo Ajak Negara Muslim Bersatu

    “Kita harus melihat realitas dari situasi ini. Kita selalu menyatakan dukungan untuk Palestina, Suriah, tapi dukungan yang seperti apa?” ucap Prabowo dalam pidatonya pada sesi khusus Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-11 Developing Eight (D-8) di Istana Kepresidenan New Administrative Capital, Kairo, Mesir, sebagaimana dikutip dari siaran pers Setpres, Jumat (20/12/2024).

    Prabowo mengatakan sejumlah negara mengeluarkan pernyataan dukungan dan memberikan bantuan kemanusiaan kepada negara lain. Namun, menurutnya, hal tersebut tidak diimbangi dengan langkah nyata untuk menciptakan perubahan.

    Prabowo juga mengkritik strategi devide et impera yang masih melemahkan solidaritas negara-negara Muslim. Dia menyebut konflik internal di beberapa negara Muslim menjadi contoh nyata adanya konflik internal di antara sesama.

    “Kapan ini akan berakhir? Bagaimana kita bisa membantu Palestina kalau kita saling bermusuhan antarsesama? Mari kita jujur kepada rakyat kita,” katanya.

    (aik/imk)