Negara: Palestina

  • Serangan Yaman Mengubah Pemukim Israel Menjadi ‘Zombie’, Kata Media Israel – Halaman all

    Serangan Yaman Mengubah Pemukim Israel Menjadi ‘Zombie’, Kata Media Israel – Halaman all

    Serangan Yaman Mengubah Pemukim Israel Menjadi ‘Zombie’, Kata Media Israel

    TRIBUNNEWS.COM- Media Israel membahas gangguan yang sedang berlangsung yang disebabkan oleh operasi rudal Angkatan Bersenjata Yaman, khususnya yang menargetkan Tel Aviv.

    Pemukim ilegal Israel telah dibangunkan sepenuhnya oleh sirene yang dipicu oleh serangan Yaman di wilayah yang diduduki, empat kali dalam waktu kurang dari seminggu , dalam apa yang situs web Israel Ynet sebut sebagai “kampanye pengikisan baru.”

    Menurut situs web tersebut, pertahanan udara Israel berhasil mencegat beberapa rudal sebelum memasuki wilayah udara yang diduduki, tetapi puing-puing dan dampaknya telah menyebabkan kerusakan properti dan secara umum mengganggu kehidupan sehari-hari. 

    Yedioth Ahronoth , di sisi lain, menggambarkan para pemukim sebagai “zombie” yang terbangun oleh sirene setelah rudal Yaman diluncurkan ke Gush Dan di “Israel” tengah. 

    Sementara itu, pasukan pendudukan Israel mengakhiri penyelidikan mereka terhadap serangan roket di Tel Aviv minggu lalu, dengan mencatat bahwa alarm peringatan ditunda karena alasan yang tidak disebutkan. 

    Militer menyatakan telah memetik pelajaran dari insiden tersebut, karena “Israel” diduga bersiap untuk eskalasi lebih lanjut.  

    Hal ini terjadi di tengah meningkatnya ancaman yang ditimbulkan Yaman tidak hanya terhadap “Israel” tetapi juga terhadap Amerika Serikat dan keamanan internasional, kata  Ynet lebih lanjut.

    Dalam konteks ini, Ynet mengemukakan bahwa sementara pemerintahan Biden berupaya mengakhiri perang di Yaman dan meredakan ketegangan antara Sanaa dan Arab Saudi, ia telah menghindari melancarkan serangan skala besar terhadap pasukan Ansar Allah, yang menyoroti kemungkinan dilema yang dihadapi AS. 

    Yaman membombardir pusat ‘Israel’ 

    Sebuah rudal yang ditembakkan dari Yaman ke wilayah tengah yang diduduki Israel memicu sirene di puluhan kota dan permukiman pada Rabu pagi.

    Militer pendudukan Israel mengklaim telah mencegat rudal balistik yang ditembakkan dari Yaman sebelum memasuki wilayah udara Israel. “Sirene mengenai peluncuran roket dan rudal diaktifkan karena kemungkinan serpihan jatuh dari intersepsi,” tulis militer di Telegram .

    Kekuatan rudal Angkatan Bersenjata Yaman (YAF) menargetkan situs militer Israel di daerah Yafa yang diduduki menggunakan rudal balistik hipersonik Palestine-2, Saree mengumumkan pada hari Rabu.

    Operasi tersebut berhasil mencapai tujuannya, Saree menegaskan dalam sebuah pernyataan, seraya menambahkan bahwa serangan itu dilakukan sebagai bentuk solidaritas terhadap rakyat Palestina dan perlawanan mereka dan sebagai respons terhadap pembantaian yang dilakukan Israel terhadap orang-orang di Gaza.

    Ia menambahkan bahwa operasi tersebut merupakan bagian dari tahap kelima dukungan terhadap front Gaza dan sebagai balasan terhadap agresi Israel di Yaman.

     

    SUMBER: AL MAYADEEN

  • Houthi Klaim Tangkap Agen Mossad dan CIA di Yaman, Mata-mata Israel Incar Abdul-Malik al-Houthi – Halaman all

    Houthi Klaim Tangkap Agen Mossad dan CIA di Yaman, Mata-mata Israel Incar Abdul-Malik al-Houthi – Halaman all

    Houthi Klaim Tangkap Agen Mossad dan CIA di Yaman, Mata-mata Israel Incar Abdul-Malik al-Houthi

    TRIBUNNEWS.COM – Kelompok Ansarallah (Houthi) Yaman pekan ini mengumumkan penangkapan sejumlah mata-mata di Yaman yang diduga bekerja untuk badan intelijen Israel, Mossad, dan Badan Intelijen Pusat Amerika Serikat (AS), CIA.

    “Badan-badan keamanan, dalam beberapa hari terakhir, telah menangkap sejumlah (yang tidak disebutkan jumlahnya) mata-mata yang direkrut oleh (buronan) yang dicari Hamid Hussein Fayed Majali,” saluran TV Al-Masirah yang berafiliasi dengan Houthi melaporkan, mengutip pernyataan yang dikeluarkan oleh kelompok tersebut, dikutip dari Anews, Senin (30/12/2024).

    Incar Abdul-Malik al-Houthi

    Pernyataan tersebut, yang tidak menyebutkan kewarganegaraan mata-mata yang ditangkap.

    Namun, pernyataan itu menjelaskan kalau Mossad dan CIA telah menugaskan mata-mata ini dalam beberapa tugas.

    “Tugas-tugas itu, termasuk “memantau dan mengumpulkan informasi tentang para ahli, laboratorium, platform peluncuran, sistem rudal, dan pesawat tanpa awak yang menargetkan musuh Zionis (Israel), serta lokasi pasukan angkatan laut, kamp, ​​dan depot senjata,” tambah laporan tersebut

    Selain itu, tugas agen Mossad dan CIA ini termasuk “melacak dan mengumpulkan informasi tentang keberadaan pemimpin mereka Abdul-Malik al-Houthi, bersama dengan para pemimpin politik, militer, dan keamanan lainnya,”

    Dalam beberapa pola dan metode serangan, Israel memang menargetkan kepala organisasi perlawanan seperti yang terjadi pada Hassan Nasrallah, pada Hizbullah Lebanon, dan Ismail Haniyeh pada Hamas.

    Pemimpin gerakan perlawanan Ansarullah Yaman Abdul-Malik al-Houthi menyampaikan pidato yang disiarkan langsung dari ibu kota Yaman, Sana’a, pada 19 Desember 2024. (via PressTV)

    Mata-mata tersebut diduga diperintahkan untuk memberikan koordinat lokasi ini kepada Hamid Majali, yang kemudian akan meneruskannya ke Mossad untuk memfasilitasi penargetan oleh angkatan udara AS, Israel, dan Inggris.

    Mata-mata ini juga bertugas “mencoba menyusup, merekrut, dan menempatkan agen di dalam angkatan bersenjata dan aparat keamanan,” menurut kelompok Yaman tersebut.

    Kelompok Houthi telah menargetkan kapal kargo Israel atau kapal-kapal yang terkait dengan Tel Aviv di Laut Merah dengan rudal dan drone untuk menunjukkan dukungan terhadap kelompok perlawanan Palestina di Jalur Gaza, tempat lebih dari 45.300 orang tewas dalam perang genosida Israel sejak 7 Oktober 2023.

    Rudal Houthi dipamerkan saat pawai militer di Sanaa, Yaman, 21 September 2022. (Xinhua/Mohammed)

    Teknologi Houthi Underrated

    Terkait eskalasi yang berlangsung, seorang pejabat Israel mengakui bahwa teknologi yang dimiliki Houthi lebih canggih daripada yang diperkirakan banyak orang.

    Oleh karena itu, upaya Israel untuk melawan kelompok dari Yaman itu barangkali akan lebih sulit.

    Kepada media terkenal asal Amerika Serikat, The New York Times, pejabat yang enggan disebutkan namanya itu mengatakan Houthi tak seharusnya diremehkan.

    Menurutnya, berkat bantuan Iran, Houthi mampu mengambil “langkah praktis” dalam mengejar tujuannya, yakni menghancurkan Israel.

    Sementara itu, Yoel Guzansky, mantan pejabat Dewan Keamanan Nasional Israel, menyebut Houthi hendak melancarkan perang atrisi melawan Israel.

    “Houthi menginginkan perang atrisi melawan Israel dengan terus menembak sehingga mereka bisa berkata, ‘Kami adalah perlawanan nyata,’” kata Guzansky.

    Dia berujar sebagian rencana Houthi didasarkan pada ekonomi sederhana.

    Rudal dan pesawat nirawak atau drone yang diluncurkan Houthi mungkin hanya berbiaya beberapa ribu dolar. Namun, biaya yang dikeluarkan Israel untuk menangkisnya mencapai puluhan ribu dolar.

    Sejarawan militer Danny Orbach di Universitas Ibrani mengungkapkan tantangan lain yang harus dihadapi Israel.

    Tantangan itu ialah jarak yang begitu jauh. Houthi berada di Yaman yang berjarak lebih dari seribu mil dari Israel.

    Jarak jauh itu juga disinggung oleh Amatzia Baram, seorang guru besar sejarah Timur Tengah dan Direktur Pusat Kajian Irak di Universitas Haifa.

    “Jaraknya sangat jauh, hampir 2.000 km. Ini bukan Tartus, Latakia, atau Beirut, ini dunia yang sepenuhnya berbeda,” kata Baram saat diwawancarai Maariv.

    Menurutnya, Israel butuh lima jam penerbangan pulang pergi untuk menyerang Houthi.

    “Houthi mengetahui ini, mereka punya rudal. Rudal mereka bisa menjangkau kita. Kita tak punya rudal yang cocok untuk tugas ini. Kita hanya punya angkatan udara.”

    “Dengan sebuah rudal, kalian menekan tombol, mengirimnya, dan pergi tidur. Rudal akan membereskan yang lainnya. Angkatan udara tidak bekerja seperti itu. Hampir tiga jam untuk berangkat, tiga jam kembali.”

    Kelompok Ansarallah Houthi Yaman meneguhkan dukungan ke Perlawanan Palestina dengan meningkatkan serangan ke Israel. (Khaberni)

    Baram juga mengomentari serangan terbaru Israel ke Bandara Sanaa di Yaman. Menurutnya serangan itu sangat efektif karena merusak menara kendali sehingga menyusahkan pendaratan pesawat angkut Iran.

    Meski demikian, dia berkata pesawat masih bisa mendarat. “Tetapi akan sangat susah, itu akan problematis.”

    Houthi ‘The Last Man Standing’

    Seth J. Frantzman, seorang analis di Jerusalem Post, menyebut Houthi sebagai the last man standing atau pihak terakhir yang masih bertahan dalam kelompok Poros Perlawanan yang dipimpin Iran.

    Berbeda dengan Houthi, Hizbullah sebagai salah satu anggota poros itu sudah sepakat untuk melakukan gencatan senjata dengan Israel.

    “Houthi yang didukung Iran tampaknya sendirian dalam upaya menyerang Israel karena Iran dan kelompok proksi Iran lainnya telah melemah,” kata Frantzman pertengahan bulan ini.

    “Mereka belum mengalami kemunduran besar sejak memulai serangan mereka terhadap Israel dan kapal-kapal setelah serangan Hamas tanggal 7 Oktober.”

    Dia mengklaim Houthi bisa melancarkan serangan jauhnya kemudian bersembunyi di gunung-gunung sekitar Sanaa, Yaman.

    Serangan Houthi itu sampai membuat sekutu dekat Israel, AS, harus campur tangan.

    AS menjalankan Operasi Penjaga Kemakmuran pada bulan Desember 2023 guna melawan serangan Houthi terhadap kapal-kapal dagang di Laut Merah. Operasi AS itu tidak membuahkan kesuksesan besar.

    Kawah besar tercipta di Israel setelah rudal yang ditembakkan Houthi menghantam Tel Aviv, Sabtu dini hari, 21 Desember 2024. (Jack GUEZ / AFP)

    Adapun Israel menyebut serangan Houthi sebagai salah satu front dalam perang perang tujuh front.

    Serangan rudal dan drone Houthi terus berlanjut, bahkan ketika Hamas dilaporkan didera kemunduran di Gaza dan Hizbullah sepakat untuk mengadakan gencatan senjata dengan Israel.

    “Rezim mantan Presiden Suriah Bashar al-Assad telah tumbang. Milisi di Irak yang didukung Iran juga saat ini tampaknya telah berhenti menyerang Israel,” kata Frantzman.

     

    (oln/Anews/*)

  • Direktur RS di Gaza Ditahan Israel! Ruang Faskes Dibakar, Layanan Medis Terhenti

    Direktur RS di Gaza Ditahan Israel! Ruang Faskes Dibakar, Layanan Medis Terhenti

    Jakarta

    Rumah sakit terbesar di Gaza utara berhenti beroperasi. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut upaya menyelamatkan banyak fasilitas medis bak berujung sia-sia.

    Serangan Israel ke Rumah Sakit Kamal Adwan telah membuat fasilitas tersebut tidak lagi bisa berjalan. Krisis kesehatan semakin parah di Gaza.

    “Serangan pagi ini terhadap Rumah Sakit Kamal Adwan telah membuat fasilitas kesehatan besar terakhir di Gaza utara ini berhenti beroperasi. Laporan awal menunjukkan bahwa beberapa departemen utama terbakar parah dan hancur selama serangan itu,” kata Organisasi Kesehatan Dunia semalam di X, merujuk pada operasi Israel yang dimulai pada dini hari Jumat.

    “Rumah sakit itu telah diserang [berulang kali dan telah] dikepung sejak Oktober,” kata Margaret Harris, juru bicara WHO kepada CGTN.

    WHO telah mencatat lebih dari 50 serangan terhadap rumah sakit dan terus menyerukan seruan mendesak untuk melindungi petugas kesehatan serta rumah sakit, sejalan dengan hukum humaniter internasional, tetapi seruan ini tidak pernah digubris.

    “Sekarang, kami memahami bahwa mungkin masih ada pasien di rumah sakit, tetapi kami tidak tahu siapa yang merawat mereka. Setidaknya ada 25 pasien yang sakit kritis. Beberapa dari mereka menggunakan ventilator, dan kami benar-benar mengkhawatirkan keselamatan mereka,” tambahnya.

    Sebelum memulai operasi terbaru di dekat rumah sakit, militer Israel mengklaim pasukannya telah memfasilitasi evakuasi warga sipil, pasien, dan personel medis secara aman. Nyatanya, tidak demikian.

    WHO bahkan mengatakan masih ada sedikitnya 60 petugas kesehatan terkepung di rumah sakit.

    Kementerian kesehatan Gaza menyebut pasukan Israel juga menahan Direktur Rumah Sakit Kamal Adwan, Hossam Abu Safiyeh, bersama dengan beberapa anggota staf medis. Badan pertahanan sipil Gaza mengatakan Abu Safiyeh ditahan bersama kepala Gaza utara, Ahmed Hassan al-Kahlout.

    Militer Israel tidak mengomentari penahanan tersebut. Ammar al-Barsh, seorang penduduk Jabalia berusia 50 tahun, bercerita serangan terhadap Kamal Adwan dan sekitarnya telah menghancurkan puluhan rumah di daerah tersebut.

    “Situasinya sangat buruk, tidak ada layanan medis, tidak ada ambulans, dan tidak ada pertahanan sipil di utara,” kata Barsh.

    “Tentara terus menyerbu Rumah Sakit Kamal Adwan dan rumah-rumah di sekitarnya, dan kami mendengar suara tembakan dari pesawat nirawak Israel dan tembakan artileri,” tambahnya.

    Pada hari-hari menjelang penyerbuan, Abu Safiyeh telah berulang kali memperingatkan tentang situasi rumah sakit yang genting, menyebut pasukan Israel akan terus menargetkan fasilitas tersebut.

    Sejak 6 Oktober tahun lalu, Israel telah mengintensifkan serangan darat dan udara di Gaza utara, dengan mengatakan tujuannya adalah untuk mencegah pejuang Hamas berkumpul kembali.

    “Kami tidak pernah melihat sesuatu yang tidak [berhubungan dengan] layanan kesehatan terjadi, tidak seorang pun yang menyuarakan kekhawatiran bahwa sesuatu yang lain mungkin terjadi,” kata juru bicara WHO.

    “Kekhawatiran yang dialami tim kami adalah bahwa staf bekerja terlalu keras, mereka kelelahan. Mereka tidak memiliki peralatan dan mereka terus-menerus dibombardir dan [telah] melihat rekan-rekan mereka terbunuh.”

    Militer Israel secara teratur menuduh Hamas menggunakan rumah sakit sebagai pusat komando dan kendali untuk menyerang pasukannya selama perang.

    Semua Ruang RS Dibakar

    Kementerian Kesehatan Gaza sebelumnya melaporkan Abu militer Israel telah membakar semua departemen bedah rumah sakit.

    “Ada banyak korban luka di antara tim medis,” tambahnya.

    WHO menegaskan kembali seruannya untuk gencatan senjata.

    “Permusuhan dan penggerebekan seperti itu merusak semua upaya dan dukungan kami untuk menjaga fasilitas itu berfungsi seminimal mungkin. Pembongkaran sistematis sistem kesehatan di Gaza merupakan hukuman mati bagi puluhan ribu warga Palestina yang membutuhkan perawatan kesehatan,” kata badan PBB tersebut.

    Pertahanan sipil Gaza juga melaporkan bahwa dalam serangan terpisah Israel di Gaza tengah, sedikitnya sembilan warga Palestina tewas pada hari Sabtu.

    Serangan Israel di Gaza telah menewaskan sedikitnya 45.436 orang, sebagian besar dari mereka adalah warga sipil, menurut angka dari kementerian kesehatan daerah tersebut.

    (naf/kna)

  • Janjikan Kemerdekaan Palestina, PKS Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

    Janjikan Kemerdekaan Palestina, PKS Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

    Bisnis.com, JAKARTA – PKS memastikan akan mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran karena telah berkomitmen untuk membela kemerdekaan negara Palestina.

    Ketua Fraksi PKS DPR Jazuli Juwaini menilai upaya Prabowo Subianto untuk membela kemerdekaan Palestina selama ini sudah sejalan dengan tujuan PKS.

    Bahkan, Jazuli juga mengapresiasi Prabowo yang selalu membela kemerdekaan Palestina di setiap acara konferensi internasional.

    “Kita menyaksikan Presiden Prabowo yang kini baru menjabat dua bulan menunjukkan kepemimpinan yang kuat dan determinan di pentas global. Presiden telah menunjukkan dignity sebagai bangsa termasuk sikap yang tegas dalam membela kemerdekaan Palestina,” tutur Jazuli di Jakarta, Senin (30/12)

    Dia berpandangan ada beberapa masalah global yang saat ini membuat dunia menjadi tidak pasti seperti masalah perang Ukraina-Rusia, agresi Israel di Palestina dan Timur Tengah dan perang dagang China-AS.

    Untuk menghadapi berbagai tantangan global tersebut, kata Jazuli, dibutuhkan pemimpin Indonesia yang kuat seperti Presiden Prabowo Subianto.

    “Indonesia memerlukan kepemimpinan nasional yang kuat dan determinatif,” katanya.

    Selain itu, Jazuli juga mengamati proses demokrasi yang kini berjalan semakin baik di bawah pemerintahan Prabowo Subianto.

    Bahkan, proses transisi kepemimpinan pun berjalan dengan aman dan lancar

    “Saat ini kita telah melewati pergantian kepemimpinan yang smooth. Demokrasi bahkan berjalan relatif baik dan transisi kepemimpinan berjalan lancar,” ujarnya.

  • Fraksi PKS menaruh optimisme yang sangat besar kepada Prabowo

    Fraksi PKS menaruh optimisme yang sangat besar kepada Prabowo

    “Kami ingin mengakhiri tahun 2024 dan mengawali tahun 2025 dengan semangat optimisme yang kuat. Kita telah melewati pergantian kepemimpinan yang smooth (mulus). Demokrasi berjalan relatif baik dan transisi kepemimpinan berjalan lancar,”

    Jakarta (ANTARA) – Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS) DPR RI menaruh optimisme yang sangat besar kepada Presiden Prabowo Subianto dan kabinetnya.

    Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini dalam keterangannya di Jakarta, Senin menyatakan PKS siap mendukung penuh dan berharap semua pihak memberikan kesempatan dan dukungan kepada beliau.

    “Kami ingin mengakhiri tahun 2024 dan mengawali tahun 2025 dengan semangat optimisme yang kuat. Kita telah melewati pergantian kepemimpinan yang smooth (mulus). Demokrasi berjalan relatif baik dan transisi kepemimpinan berjalan lancar,” kata Jazuli.

    Prabowo dinilai Fraksi PKS sebagai pemimpin yang kuat, kharismatik, sekaligus transformatif yang dibutuhkan Indonesia saat ini.

    “Pemilu telah usai dan Pak Prabowo menjadi pemimpin bagi kita semua. Prabowo Subianto juga menunjukkan kepemimpinan yang kolaboratif dengan mengajak seluruh elemen bangsa bersatu membangun bangsa,” ucapnya.

    Di tengah situasi global yang penuh ketidakpastian, perang Rusia-Ukraina, agresi Israel di Palestina dan Timur Tengah yang kian memanas, perang dagang China-AS, ekonomi dan keuangan global yang tidak menentu serta turbulensi politik di sejumlah negara, Indonesia memerlukan kepemimpinan nasional yang kuat dan determinatif.

    “Kita menyaksikan Presiden Prabowo yang baru menjabat dua bulan menunjukkan kepemimpinan yang kuat dan determinan di pentas global ketika berbicara pada sejumlah konferensi internasional serta bertemu dengan negara adidaya seperti Rusia, China, dan Amerika Serikat. Presiden menunjukkan dignity sebagai bangsa termasuk sikap yang tegas dalam membela kemerdekaan Palestina,” kata Jazuli.

    Rakyat Indonesia, lanjut anggota Komisi I DPR itu, juga menaruh kepercayaan yang sangat tinggi kepada Presiden Prabowo Subianto. Beragam survei menunjukkan di atas 80 persen rakyat percaya Prabowo bisa membawa Indonesia jauh lebih baik.

    “Tingkat kepuasan dan kepercayaan rakyat ini tertinggi diantara pemimpin yang pernah ada. Hal ini menandakan tingginya basis legitimasi sekaligus ekspektasi publik kepada Pak Prabowo dan kabinetnya,” ucap Jazuli.

    Menurutnya, tingkat kepercayaan tersebut sejalan dengan komitmen Pak Prabowo yang kuat untuk membantu rakyat, melayani rakyat, meringankan beban rakyat, dan menyelesaikan berbagai permasalahan bangsa termasuk dalam upaya memajukan ekonomi dan membangun kemandirian nasional.

    “Sektor ketenagakerjaan, misalnya yang menterinya adalah portofolio PKS atas arahan Presiden langsung menaikkan UMP dan UMK yang signifikan, yaitu naik sebesar 6,5 persen yang berlaku mulai 1 Januari 2025. Demikian juga dengan sektor-sektor lainnya semua bekerja cepat dan tepat sasaran untuk rakyat,” tuturnya.

    Jazuli juga melihat kesungguhan Presiden Prabowo untuk memberantas korupsi dan mereformasi birokrasi. Menurutnya, Presiden sangat tegas dan keras kepada para pembantunya untuk bekerja serius demi rakyat.

    Prabowo, lanjut dia, juga memberikan pernyataan lugas soal korupsi, bahkan di hadapan aparat TNI dan Polri

    “Alhasil sudah cukup banyak kasus-kasus korupsi besar yang mulai diproses untuk memberikan efek kejut bagi perbaikan tata kelola negara khususnya menyangkut sumber-sumber penerimaan negara yang signifikan,” ujar Jazuli.

    Prabowo juga dengan tegas memerintahkan untuk memberantas judi online (judol).

    “Tidak ada ‘beking-bekingan’ untuk perkara yang merugikan bangsa. Hal yang sama ditegaskan Prabowo untuk kasus narkoba dan penyelundupan harus diberantas tuntas dengan kerja sama di antara aparat penegak hukum,” katanya.

    Presiden Prabowo juga fokus meluncurkan program yang menyentuh langsung peningkatan kualitas SDM mulai dari yang mendasar perbaikan gizi melalui program makan bergizi hingga perbaikan kurikulum dan tata kelola pendidikan dasar, menengah dan tinggi, termasuk menaikkan gaji dan tunjangan guru.

    “Presiden Prabowo faktanya juga memperluas bantuan sosial untuk masyarakat miskin, termasuk perluasan subsidi, insentif, dan stimulus bagi masyarakat tidak mampu, menengah ke bawah, dan UMKM,” ucap Jazuli.

    Menurut dia, ada banyak pekerjaan rumah (PR) yang ditinggalkan oleh pemerintahan-pemerintahan terdahulu mulai dari beban utang yang cukup besar, angka kemiskinan yang cukup tinggi, disparitas pendapatan antarpenduduk, antar sektor dan wilayah, kapasitas fiskal yang rapuh, juga dari sisi penerimaan negara yang belum maksimal.

    “Namun, dengan kepemimpinan Presiden yang determinatif sekaligus transformatif dan kolaboratif Fraksi PKS yakin Presiden dan kabinetnya dengan dukungan parlemen yang solid akan dapat mengurai berbagai permasalahan tersebut dan menyelesaikannya secara bertahap dan progresif,” tuturnya.

    Pewarta: Benardy Ferdiansyah
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2024

  • Pasukan Pendudukan Israel Laporkan Tewasnya Seorang Sersan di Gaza Utara – Halaman all

    Pasukan Pendudukan Israel Laporkan Tewasnya Seorang Sersan di Gaza Utara – Halaman all

    Menyusul pengumuman sebelumnya pada hari Kamis oleh IOF, yang mengonfirmasi kematian seorang perwira yang bertugas sebagai komandan peleton

    Tayang: Senin, 30 Desember 2024 14:39 WIB

    khaberni/tangkap layar

    Para petugas medis militer pasukan pendudukan Israel (IDF) mengevakuasi dua tentara Israel yang terluka dalam serangan sergapan kelompok pembebasan Palestina, Brigade al-Qassam, sayap militer Hamas, di Jabalia, Gaza Utara, Jumat (27/12/2024) 

    Pasukan Pendudukan Israel Laporkan Tewasnya Seorang Sersan di Gaza Utara

    TRIBUNNEWS.COM- Menyusul pengumuman sebelumnya pada hari Kamis oleh IDF, yang mengonfirmasi kematian seorang perwira yang bertugas sebagai komandan peleton di Unit Multidimensi 888.

    Pasukan Pendudukan Israel (IDF) pada hari Minggu melaporkan tewasnya seorang sersan dari Batalyon ke-9 Brigade Lapis Baja ke-401 selama pertempuran yang sedang berlangsung di Gaza utara. 

    Menurut seorang juru bicara, sersan tersebut tewas dalam bentrokan saat pasukan Israel melanjutkan operasi militer mereka di daerah tersebut.

    Dalam insiden terpisah, seorang prajurit dari Batalyon 931 Brigade Nahal mengalami cedera kritis di Gaza utara.

    Perlawanan Palestina mengintensifkan operasinya pada hari Minggu, dilaporkan menargetkan dua tank Merkava dan meledakkan sebuah bangunan yang diduduki oleh pasukan Israel di wilayah utara Jalur Gaza.

    Hal ini menyusul pengumuman sebelumnya pada hari Kamis oleh IOF, yang mengonfirmasi kematian seorang perwira yang bertugas sebagai komandan peleton di Unit Multidimensi 888. Perwira tersebut dilaporkan tewas dalam pertempuran di Gaza utara.

    Pada hari Sabtu, media Israel melaporkan bahwa sirene berbunyi di puluhan permukiman di sebelah barat al-Quds yang diduduki, diikuti oleh ledakan keras di wilayah Palestina tengah yang diduduki, saat Perlawanan Palestina menargetkan kaki bukit Yudea di al-Quds yang diduduki.

    Ini menandai pertama kalinya roket jarak jauh menargetkan pemukiman ilegal al-Quds sejak Desember tahun lalu, menurut media Israel.

     

    SUMBER: AL MAYADEEN

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’15’,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Fraksi PKS Optimis Kepemimpinan Prabowo Bawa Indonesia Lebih Baik

    Fraksi PKS Optimis Kepemimpinan Prabowo Bawa Indonesia Lebih Baik

    Jakarta, CNN Indonesia

    Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR RI menyampaikan optimisme terhadap kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dalam menghadapi tantangan dan peluang pada 2025. Optimisme ini disampaikan dalam evaluasi akhir tahun 2024 dan proyeksi tahun depan di Jakarta, Senin (30/12).

    Ketua Fraksi PKS DPR, Jazuli Juwaini, menilai bahwa Presiden Prabowo telah menunjukkan kualitas kepemimpinan yang kuat, transformatif, dan kolaboratif sejak dilantik dua bulan lalu.

    “Kami ingin mengakhiri tahun 2024 dan mengawali tahun 2025 dengan semangat optimisme yang kuat. Kita telah melewati pergantian kepemimpinan yang smooth (mulus). Demokrasi berjalan relatif baik dan transisi kepemimpinan berjalan lancar,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (30/12).

    Ia juga menyoroti gaya kepemimpinan Prabowo yang kuat, karismatik, sekaligus transformatif, sesuai dengan kebutuhan bangsa saat ini. Menurutnya, presiden juga menunjukkan kepemimpinan yang kolaboratif dengan mengajak seluruh elemen bangsa bersatu membangun bangsa.

    Jazuli menambahkan, di tengah situasi global yang penuh ketidakpastian, mulai dari perang Rusia-Ukraina, ketegangan Timur Tengah, hingga perang dagang Cina-Amerika Serikat, Indonesia membutuhkan pemimpin yang tidak hanya kuat tetapi juga mampu menjaga martabat bangsa di kancah internasional.

    “Kita menyaksikan Presiden Prabowo yang baru menjabat dua bulan menunjukkan kepemimpinan yang kuat dan determinan di pentas global ketika berbicara pada sejumlah konferensi internasional serta bertemu dengan negara adidaya seperti Rusia, Cina, dan Amerika Serikat. Presiden menunjukkan dignity sebagai bangsa termasuk sikap yang tegas dalam membela kemerdekaan Palestina,” kata dia.

    Menurut Anggota Komisi I DPR ini, rakyat Indonesia juga menaruh kepercayaan yang sangat tinggi kepada Prabowo. Beragam survei menunjukkan 80 persen lebih rakyat percaya presiden bisa membawa Indonesia jauh lebih baik.

    Tingkat kepuasan dan kepercayaan rakyat ini tertinggi di antara pemimpin yang pernah ada. Hal ini menandakan tingginya basis legitimasi sekaligus ekspektasi publik kepada Prabowo dan kabinetnya.

    Tingkat kepercayaan tersebut sejalan dengan komitmen kuat untuk membantu rakyat, melayani rakyat, meringankan beban rakyat, dan menyelesaikan berbagai permasalahan bangsa termasuk dalam upaya memajukan ekonomi dan membangun kemandirian nasional.

    “Sektor ketenagakerjaan misalnya yang menterinya adalah portofolio PKS atas arahan presiden langsung menaikkan UMP dan UMK yang signifikan, yaitu naik sebesar 6,5 persen yang berlaku mulai 1 Januari 2025. Demikian juga dengan sektor-sektor lainnya semua bekerja cepat dan tepat sasaran untuk rakyat,” terang Jazuli.

    Anggota DPR Dapil Banten ini juga melihat kesungguhan Presiden Prabowo untuk memberantas korupsi dan mereformasi birokrasi. Presiden sangat tegas dan keras kepada para pembantunya untuk bekerja serius demi rakyat.

    Pernyataannya juga lugas soal korupsi, bahkan di hadapan aparat TNI dan POLRI. Prabowo bahkan mengaku mendapat ancaman pribadi atas sikap tegasnya tersebut.

    Alhasil sudah cukup banyak kasus-kasus korupsi besar yang mulai diproses untuk memberikan efek kejut bagi perbaikan tata kelola negara khususnya menyangkut sumber-sumber penerimaan negara yang signifikan.

    Prabowo dengan tegas memerintahkan untuk memberantas judi online. Hal yang sama juga ditegaskan untuk kasus narkoba dan penyelundupan yang harus diberantas tuntas dengan kerja sama di antara aparat penegak hukum.

    Prabowo juga fokus meluncurkan program yang menyentuh langsung peningkatan kualitas SDM mulai dari yang mendasar perbaikan gizi melalui program makan bergizi hingga perbaikan kurikulum dan tata kelola pendidikan dasar, menengah dan tinggi. Termasuk menaikkan gaji dan tunjangan guru.

    Prabowo faktanya juga memperluas bantuan sosial untuk masyarakat miskin, termasuk perluasan subsidi, insentif, dan stimulus bagi masyarakat tidak mampu, menengah ke bawah, dan UMKM.

    Menurut Doktor Ilmu Manajamen ini, ada banyak pekerjaan rumah yang ditinggalkan oleh pemerintahan-pemerintahan terdahulu mulai dari beban utang yang cukup besar, angka kemiskinan yang cukup tinggi, disparitas pendapatan antarpenduduk, antarsektor dan wilayah, kapasitas fiskal yang rapuh, juga dari sisi penerimaan negara yang belum maksimal.

    Namun dengan kepemimpinan Presiden yang determinatif sekaligus transformatif dan kolaboratif Fraksi PKS yakin Presiden dan kabinetnya dengan dukungan Parlemen yang solid akan dapat mengurai berbagai permasalahan tersebut dan menyelesaikannya secara bertahap dan progresif.

    Fraksi PKS sangat optimis Indonesia bisa bangkit mencapai target pembangunan yang dicanangkan dalam RPJPN 2025-2045 maupun RPJM seperti peningkatan perkapita menuju negara maju, penurunan angka kemiskinan, dan peningkatan kualitas dan daya saing SDM bangsa.

    “Pak Prabowo Subianto memberikan kita optimisme. Banyak kebijakan beliau yang sangat positif bagi rakyat. PKS siap mendukung penuh dan berharap semua pihak memberikan kesempatan dan dukungan kepada beliau,” pungkas Jazuli.

    (rir/rir)

  • Serang RS Kamal Adwan di Gaza, Pasukan Israel Dituduh Lakukan Pembunuhan dan Pelecehan Seksual – Halaman all

    Serang RS Kamal Adwan di Gaza, Pasukan Israel Dituduh Lakukan Pembunuhan dan Pelecehan Seksual – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Kelompok Hak Asasi Manusia (HAM), Euro-Med Human Rights Monitor, mengatakan para penyintas serangan Israel terhadap Rumah Sakit Kamal Adwan di  Gaza utara, telah memberikan “kesaksian yang mengerikan”.

    Kesaksian itu tentang bagaimana pasukan Israel melakukan “pembunuhan yang disengaja, eksekusi lapangan, serta serangan seksual dan fisik terhadap wanita dan anak perempuan” di dalam dan di dekat fasilitas medis tersebut.

    Seorang paramedis berusia 44 tahun menceritakan bagaimana pasukan Israel menembak mati seorang pria Palestina yang sedang mengibarkan bendera putih, serta seorang anak yang memiliki gangguan psikologis.

    “Di antara kami ada lima orang yang terluka dan dipaksa berjalan di depan tank. Tiba-tiba, mereka ditembak mati tanpa diinterogasi,” katanya, Senin (30/12/2024), dilansir Al Jazeera.

    Euro-Med Monitor juga mengatakan kesaksian menunjukkan tentara Israel memaksa wanita dan anak perempuan untuk melepas pakaian mereka di bawah ancaman, hinaan, dan cercaan yang menyinggung.

    Beberapa wanita dan anak perempuan juga melaporkan mengalami pelecehan seksual.

    “Seorang tentara memaksa seorang perawat untuk melepas celananya, lalu meletakkan tangannya di atasnya.”

    “Ketika ia mencoba melawan, tentara itu memukulnya dengan keras di wajah, menyebabkan hidungnya berdarah,” ungkap seorang perempuan kepada tim lapangan kelompok tersebut.

    Seorang perempuan lain melaporkan bahwa seorang tentara berkata kepada seorang perempuan dalam kelompoknya:

    “Lepaskan, atau kami akan memaksamu melepaskannya.”

    Sementara itu, tentara Israel menahan direktur Rumah Sakit Kamal Adwan, Dr. Hussam Abu Safiya.

    Militer Israel menuduh militan Hamas menggunakan fasilitas itu dan mengatakan lebih dari 240 orang ditahan.

    Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan Dr. Hussam Abu Safiya ditangkap pada Jumat (27/12/2024) bersama puluhan staf lainnya dan dibawa ke pusat interogasi.

    Kementerian tersebut mengatakan pasukan Israel menyerbu rumah sakit dan memaksa banyak staf dan pasien keluar serta menyuruh mereka menanggalkan pakaian di cuaca musim dingin, menurut kementerian tersebut.

    Militer Israel pada hari Sabtu mengonfirmasi bahwa mereka menahan direktur rumah sakit untuk diinterogasi dan menyebutnya sebagai tersangka anggota Hamas tanpa memberikan bukti apa pun.

    Dikutip dari AP News, militer Israel mengatakan bahwa mereka mengepung rumah sakit tersebut dan pasukan khusus masuk serta menemukan senjata di area tersebut.

    Militer Israel mengatakan bahwa militan menembaki pasukannya dan mereka “dilenyapkan.”

    Seorang juru bicara militer Israel, Letkol. Nadav Shoshani, kemudian menegaskan kepada wartawan bahwa sebagian besar dari mereka yang ditahan adalah anggota Hamas.

    Pada hari Jumat, militer membantah telah memasuki atau membakar kompleks rumah sakit, tetapi mengakui telah memerintahkan orang-orang keluar.

    Militer mengulangi klaim bahwa militan Hamas beroperasi di dalam Kamal Adwan, yang dibantah oleh pejabat rumah sakit.

    Sebelumnya, rumah sakit tersebut telah diserang beberapa kali selama tiga bulan terakhir oleh pasukan Israel yang melancarkan serangan di wilayah Gaza utara, yang sebagian besar terisolasi terhadap pejuang Hamas yang katanya telah berkumpul kembali.

    Kementerian kesehatan mengatakan serangan terhadap rumah sakit tersebut awal minggu ini menewaskan lima personel medis.

    Pernyataan militer Israel pada hari Sabtu mengatakan, 350 pasien beserta tenaga medis telah dievakuasi dari Kamal Adwan dalam beberapa minggu terakhir.

    Kemudian, sebanyak 95 pasien, perawat, dan tenaga medis lainnya dievakuasi ke Rumah Sakit Indonesia selama operasi tersebut.

    Pernyataan itu juga mengatakan telah menyediakan bahan bakar dan perlengkapan medis untuk kedua rumah sakit.

    Mayat para korban tergeletak di halaman rumah sakit Kamal Adwan di Beit Lahia di Jalur Gaza utara, menyusul serangan Israel di sekitar kompleks medis tersebut pada 6 Desember 2024. (AFP/-)

    Sebagai informasi, perang tersebut telah menewaskan lebih dari 45.400 warga Palestina, lebih dari separuhnya adalah wanita dan anak-anak, dan melukai lebih dari 108.000 lainnya, menurut Kementerian Kesehatan.

    Perhitungan tersebut tidak membedakan antara warga sipil dan kombatan.

    Sejak Oktober, serangan Israel telah menutup wilayah Gaza utara di Jabaliya, Beit Hanoun, dan Beit Lahiya serta menghancurkan sebagian besar wilayah tersebut.

    Puluhan ribu warga Palestina terpaksa mengungsi, tetapi ribuan lainnya diyakini masih berada di wilayah tempat Kamal Adwan dan dua rumah sakit lainnya.

    Israel telah berjanji untuk menghancurkan Hamas setelah serangan militan pada 7 Oktober 2023 di Israel selatan yang menewaskan sekitar 1.200 orang dan menculik sekitar 250 lainnya.

    Sekitar 100 warga Israel masih ditawan di Gaza, dan sekitar sepertiganya diyakini telah tewas.

    (Tribunnews.com/Nuryanti)

    Berita lain terkait Konflik Palestina Vs Israel

  • Jurnalis Perempuan Palestina Ditembak di Kepala oleh Pasukan PA di Tepi Barat

    Jurnalis Perempuan Palestina Ditembak di Kepala oleh Pasukan PA di Tepi Barat

  • Perang Atrisi dari Iran Mulai Berdampak, Israel Alami Defisit Keuangan Rp 566 Triliun pada 2024 – Halaman all

    Perang Atrisi dari Iran Mulai Berdampak, Israel Alami Defisit Keuangan Rp 566 Triliun pada 2024 – Halaman all

    Perang Atrisi dari Iran Mulai Berdampak, Israel Alami Defisit Keuangan Rp 566 Triliun pada 2024

    TRIBUNNEWS.COM – Perang atrisi yang dilancarkan Iran dan milisi proksinya dalam kerangka ‘Poros Perlawanan’ mulai berdampak terhadap Israel.

    Dari sisi perekonomian, Kementerian Keuangan Israel memperkirakan anggaran tahun 2024 akan mencatat defisit fiskal sebesar 7,7 persen Produk Domestik Bruto (PDB).

    “Defisit ini merupakan peningkatan signifikan dari ekspektasi sebelumnya yang mengindikasikan defisit hanya sebesar 6,6 persen (pada 2024),” kata laporan Khaberni, Minggu (29/12/2024). 

    Laporan itu menyatakan, peningkatan defisit fiskal Israel ini mencerminkan dampak perang yang sedang berlangsung di Gaza dan eskalasi militer di Lebanon, Yaman, Suriah, dan front lain.

    “Munculnya front-front (perang) pertempuran ini mengakibatkan peningkatan belanja militer Israel secara signifikan,” kata laporan itu.

    Israel menuding, Iran berada di belakang para milisi perlawanan di kawasan mulai dari Hizbullah Lebanon hingga Houthi di Yaman yang menjadikan solidaritas terhadap perjuangan Palestina melawan agresi Israel di Gaza sebagai dalil terus menyerang negara zionis tersebut.

    Di sisi lain, milisi proksi Iran seperti Hizbullah dan Houthi terus menggaungkan strategi perang atrisi terhadap Israel.

    Gerakan Hamas, juga menyatakan menjalankan taktik ini melawan pasukan Israel.

    Sebagai informasi, Perang atrisi adalah strategi militer yang bertujuan melemahkan lawan dengan cara terus-menerus menyerang pasukan dan peralatan mereka hingga mereka kelelahan dan tidak dapat melanjutkan pertempuran.  

    Kementerian Keuangan Israel memperkirakan defisit hanya akan mencapai 4,2 persen pada tahun 2023, namun seiring dengan meningkatnya ketegangan militer dan meluasnya cakupan konflik di kawasan, biaya militer meningkat secara signifikan. 

    Menurut perkiraan, defisit akan mencapai sekitar 35 miliar dolar AS atau sebesar Rp 566,5 Triliun pada akhir tahun ini.

    Angka fantastis ini mencerminkan beban keuangan yang diakibatkan oleh perang.

    Tentara IDF Israel dalam Perang kedua melawan Lebanon. Israel mengancam akan melancarkan perang ketiga seiring intensifnya serangan roket Hizbullah ke pemukiman Yahudi di utara Israel. (tangkap layar ap)

    Belanja Militer Bengkak, Bantuan AS Belum Sepenuhnya Terwujud

    Pada tahun 2022, Israel mencapai surplus anggaran sebesar 0,6 persen dari PDB, berkat belanja militer yang stabil, peningkatan investasi asing, dan peningkatan pengumpulan pajak.

    Namun, awal tahun 2024 menunjukkan dampak krisis keuangan yang memporak-porandakan perekonomian Israel akibat eskalasi militer dan belanja pertahanan yang tinggi.

    “Dalam upaya untuk mengatasi defisit ini, Parlemen Israel (Knesset) baru-baru ini setuju untuk memperluas anggaran tahun 2024 untuk menutupi biaya militer, karena total pengeluaran ditetapkan sekitar 760,5 miliar shekel (sekitar 207 miliar dolar), dan termasuk anggaran reguler sebesar 557,5 miliar shekel ( 152 miliar dolar) dan anggaran untuk pengembangan proyek. Neraca modal berjumlah 202,8 miliar shekel ($55,3 miliar),” kata laporan Khaberni.

    Meskipun ada upaya Kementerian Keuangan Israel untuk mengurangi defisit melalui dukungan Amerika Serikat (AS), dukungan militer yang dijanjikan AS belum sepenuhnya terpenuhi, sehingga memperburuk situasi keuangan Israel.

    “Pada saat yang sama, laporan ekonomi menunjukkan bahwa defisit fiskal Israel telah mencapai tingkat rekor, sebagian disebabkan oleh peningkatan belanja militer dan lemahnya pertumbuhan ekonomi, yang memberikan tantangan besar bagi pemerintah di masa depan,” kata laporan Khaberni.

    Sebuah rudal diluncurkan saat berlangsungnya latihan tahunan Pasukan Garda Revolusi Iran (IRGC) di wilayah pesisir Teluk Oman dan dekat Selat Hormuz, Iran. (tangkap layar The Jerusalem Post/credit photo: Reuters))

    Iran Targetkan Kehancuran Israel Pada 2040

    Israel dan Iran, dua musuh lama di kawasan, telah saling bertukar serangan langsung beberapa kali selama 2024 ini.

    Serangan sekitar 200 rudal hipersonik Iran ke Israel pada Rabu (2/10/2024) silam, digaungkan hanya sebagian kecil dari kekuatan Teheran dalam menghancurkan kekuatan musuh bebuyutannya itu.

    Serangan itu dideklarasikan Iran sebagai pembalasan yang sudah mereka janjikan atas kematian sejumlah tokoh penting mereka, baik tokoh militer dalam negeri maupun pemimpin gerakan proksi di kawasan.

    Pemimpin gerakan proksi yang dimaksud antara lain pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh dan tentu saja yang terbaru, Sekretaris Jenderal Hizbullah, Hassan Nasrallah.

    Presiden Iran Masoud Pezeshkian, secara terbuka mengatakan, apa yang menjadi pertunjukan pada Rabu dini kemarin hanya sebagian kecil dari kekuatan rudal Iran.

    Teheran, kata dia, masih menyimpan banyak kekuatan senjata yang bisa dikerahkan untuk menyerang Israel meski mendapat bantuan dari Amerika Serikat (AS) dan sekutu baratnya.

    Lalu kenapa Iran tak sekalian meluncurkan semua kekuatan rudal mereka ke Israel?

    Untuk mengetahui jawaban tersebut, Shlomo Ben-Ami, mantan menteri luar negeri Israel, pernah memberikan analisisnya saat Iran memberikan pembalasan ke Israel atas pemboman konsulat mereka di Damaskus, Surah, April silam.

    Sistem pertahanan Israel mencoba mencegat serangan roket balistik Iran yang ditembakkan ke negara Yahudi itu di dekat kota utara Baqa al-Gharbiya pada Selasa malam, 1 Oktober 2024. (AFP)

    Perang Atrisi, Targetkan Kehancuran Israel Pada 2040

    Dimuat di laman situs The Strategist, Ben-Ami secara sederhana mengindikasikan kalau Iran tidak melancarkan pembalasan habis-habisan karena menjalankan strategi perang atrisi jangka panjang terhadap Israel.

    All out menghadapi Israel yang didukung Amerika Serikat dalam tempo singkat, dinilai justru akan menyeret Iran dalam perang dahsyat melibatkan nuklir yang justru menghancurkan diri sendiri. 

    “Iran telah menunjukkan kehati-hatiannya dengan gamblang; bersikap radikal tidak berarti bersikap tidak rasional dan ingin bunuh diri. Alih-alih pertikaian bersejarah, nuklir atau konvensional, Iran tampaknya melancarkan perang atrisi jangka panjang terhadap Israel,” kata ulasan Ben-Ami di laman tersebut, dikutip Selasa (2/10/2024).

    Untuk menjelaskan strategi perang atrisi yang dilancarkan Iran ini, Ben-Ami menarik ke belakang soal motivasi Iran memerangi Israel.

    Menurutnya, seperti halnya Adolf Hitler, Vladimir Putin, dan bahkan Osama bin Laden, niatan Iran memerangi Israel muncul karena nilai-nilai ideologis dan keyakinan.

    “Dorongan untuk melenyapkan Israel berakar pada kepercayaan eskatologis Syiah bahwa Mahdi, Imam Kedua Belas dan mesias Islam, akan muncul kembali di akhir dunia.

    Rezim Iran semakin melihat pemberantasan Israel sebagai langkah yang diperlukan untuk kembalinya Mahdi. 

    Pendiri Republik Iran, Ayatollah Ruhollah Khomeini, mengaitkan kemunduran Islam secara historis dengan konspirasi asing, menuduh kekuatan Barat menggunakan Zionisme untuk menyusup ke Timur Tengah.

     Dari perspektif ini, membebaskan tempat-tempat suci Islam di Yerusalem dari kendali Israel dan menghancurkan rezim Zionis akan menebus dan memperbarui Islam kontemporer.

    Yang mengkhawatirkan, banyak orang di rezim Iran telah mengindikasikan bahwa waktunya tepat untuk mencapai tujuan suci ini,” kata Ben-Ami dalam tulisannya.

    Ben-Ami lalu menjabarkan apa yang dia ketahui terkait hal itu.

    “Pada tahun 2017, Iran meluncurkan jam digital yang menghitung mundur hari-hari hingga kehancuran Israel pada tahun 2040. Pameran yang terletak di Palestine Square, Teheran, mewujudkan komitmen lama Republik Islam untuk memusnahkan negara Yahudi tersebut,” katanya dalam ulasan itu.

    Ben-Ami menilai, sebagian orang memandang janji Iran ini sebagai sekadar ‘latihan retorika’ untuk menggalang dukungan di dalam negeri dan di seluruh dunia Muslim.

    Namun, seiring berlanjutnya perang Gaza dan tampaknya akan meluas, tambah Ben-Ami, banyak orang di Israel, termasuk mantan perdana menteri Ehud Barak, melihat rencana yang dapat ditindaklanjuti yang ingin dilaksanakan Iran, meskipun konsekuensinya tidak dihiraukan.

    Ben-Ami yang juga menjabat sebagai wakil presiden Toledo International Center for Peace tersebut, mencatat kalau pada tahun 2020, Ayatollah Ali Khamenei, penerus Khomeini sebagai pemimpin tertinggi, menyebut rezim Zionis sebagai ‘tumor kanker’ yang ‘tidak diragukan lagi akan dicabut dan dihancurkan.’

    “Akhir tahun lalu, Hossein Salami, kepala Korps Garda Revolusi Iran, bersumpah untuk menyingkirkan Israel ‘dari muka bumi’ setelah serangan udara Israel di Damaskus menewaskan seorang jenderal tinggi Iran,” kata  penulis buku Prophets Without Honor: The 2000 Camp David Summit and the End of the Two-State Solution (Oxford University Press, 2022) itu.

    Melemahkan Israel, Menghindari Perang Terbuka Secara Langsung 

    Ben-Ami menambahkan, Perang Gaza menggambarkan strategi Iran untuk mengepung Israel dengan jaringan pasukan proksi, termasuk Hizbullah di Lebanon, Hamas di Gaza, Jihad Islam di Tepi Barat, Houthi di Yaman, dan milisi Syiah di Suriah dan Irak. 

    “Tujuannya adalah untuk melemahkan Israel sambil menghindari konfrontasi langsung,” kata dia.

    Serangan ratusan rudal pada Rabu malam dan serangan pesawat nirawak dan rudal besar-besaran Iran terhadap Israel pada April, kata dia, merupakan pengecualian penting dari strategi Iran tersebut.

    Namun, kata Ben-Ami, serangan pembalasan langsung Iran ke Israel, dua kali hanya dalam waktu sekitar enam bulan, perlu untuk menjaga kredibilitas sebagai pemimpin dari apa yang disebut Poros Perlawanan dan di antara konstituen konservatifnya.

    Keputusan Iran baru-baru ini untuk meningkatkan tekanan terhadap Israel melalui proksinya dipengaruhi oleh kapasitas Hamas yang mengejutkan untuk mengisolasi negara itu dan mengungkap kelemahannya.

    Secara khusus, Iran tidak dapat mengabaikan fakta bahwa serangan Hamas pada 7 Oktober telah menggagalkan rencana Arab Saudi untuk bergabung dengan Perjanjian Abraham dan menormalisasi hubungan diplomatik dengan Israel. 

    Serangan mematikan dan perang yang terjadi setelahnya telah menggagalkan visi besar Presiden Joe Biden tentang aliansi Arab Sunni-Israel yang didukung AS, yang dipandang Iran sebagai ancaman eksistensial.

    Selain itu, Iran baru-baru ini membuat ‘kemajuan yang mengkhawatirkan dan belum pernah terjadi sebelumnya menuju program nuklir militer,’ menurut Institut Studi Keamanan Nasional Israel.

    Namun, ini tidak berarti bahwa Iran akan meluncurkan bom nuklir pertamanya di Tel Aviv. Sebaliknya, dengan payung nuklir ini, Iran dapat melipatgandakan upayanya untuk melemahkan Israel, menggunakan cara konvensional untuk menghancurkannya. 

    “Mengingat kemampuan serangan balasan Israel yang diantisipasi, Iran memahami bahwa pertikaian nuklir kemungkinan akan mengakibatkan kehancurannya sendiri,” katanya.

    Untuk menjaga kredibilitasnya sebagai pemimpin Poros Perlawanan, Iran pernah memperingatkan, seperti yang dilakukan misinya di Perserikatan Bangsa-Bangsa pada tanggal 28 Juni, tentang ‘perang yang menghancurkan’ jika Israel menyerang Lebanon, Iran ingin menghalangi Israel dan mencegah perang non-nuklir yang dapat menghancurkan ‘aset-aset’ Lebanonnya.

    Serangan langsung ke Israel pada Rabu malam, adalah juga upaya Iran untuk menjaga citra pemimpin Poros Perlawanan di mata para  proksinya.

    “Adapun Hizbullah bergabung dalam perang melawan Israel hanya untuk menyelamatkan muka di hadapan Palestina dan akan senang jika Perdana Menteri Israel Binyamin Netanyahu menyetujui gencatan senjata di Gaza yang akan melepaskan milisi Syiah dari konflik tersebut,” kata Ben-Ami.

    Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan menolak proposal gencatan senjata di Gaza yang mengakhiri perang dengan Hamas seperti usulan yang disampaikan Amerika Serikat kepadanya. (Times of Israel/Dudu Bachar)

    Netanyahu Gali Lubang Kubur Sendiri

    Dengan latar belakang ini, kata Ben-Ami, pendorong utama bagi Iran untuk melancarkan perang gesekan (atrisi) sebenarnya adalah pemerintah Israel sendiri. 

    Tujuan Netanyahu yang tidak realistis untuk mencapai ‘kemenangan penuh’ di Gaza justru ‘melayani’ strategi Iran untuk menipu Israel dalam konflik yang tidak meyakinkan sambil mengatur rencana jangka panjang untuk menghancurkan negara Yahudi tersebut, kata dia dalam analisisnya. 

    Dengan memperpanjang perang secara tidak perlu dan menolak menerima peran Otoritas Palestina dalam pemerintahan Gaza, ujar Ben-Ami, pemerintah Netanyahu telah mengisolasi Israel, merenggangkan hubungan dengan para dermawan AS-nya, dan mengikis pencegahan strategisnya sendiri.

    “Ternyata satu-satunya fanatik yang benar-benar tidak rasional dan suka menarik pelatuk dalam persamaan yang mematikan ini adalah Netanyahu dan sekutu teofasisnya, yang bertekad untuk terlibat dalam perang apokaliptik di Gaza dan Lebanon.

    Ketika Israel utara terbakar akibat rentetan roket terbesar Hizbullah hingga saat ini, dan penduduk sipilnya dievakuasi, Orit Strock, menteri permukiman dan misi nasional dari Partai Zionis Religius, berseru bahwa ini adalah ‘waktu keajaiban’ bagi permukiman Tepi Barat. Strock merujuk pada kepercayaan bahwa Tuhan akan menghancurkan musuh-musuh Israel dan mewariskan tanah itu kepada mereka.

    Para halusinator mesianik ini memiliki kolaborator yang bersedia di Netanyahu. Bersama-sama, mereka melakukan lebih banyak hal untuk memusnahkan proyek nasional Yahudi daripada yang dapat dicapai Iran sendiri,” tulis Ben-Ami menyimpulkan kalau Israel tengah mendesain sendiri kehancuran mereka.

     

    (oln/khbrn/*)