Negara: Palestina

  • Gencatan Senjata Gaza: Warga Kembali ke Rumah Setelah 470 Hari – Halaman all

    Gencatan Senjata Gaza: Warga Kembali ke Rumah Setelah 470 Hari – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Setelah 470 hari mengalami serangan tanpa henti dari Israel, Jalur Gaza akhirnya memasuki fase gencatan senjata pada Minggu, 19 Februari 2025.

    Momen ini disambut dengan antusiasme oleh penduduk yang sebelumnya mengungsi, yang kini berbondong-bondong kembali ke rumah mereka.

    Meskipun banyak daerah di Gaza yang hancur akibat serangan udara, warga kembali pulang dengan semangat.

    Dari Rafah hingga kota-kota di utara seperti Jabalia, Beit Lahia, dan Beit Hanoun, keluarga-keluarga yang terpaksa meninggalkan rumah mereka kini berusaha kembali ke tempat tinggal yang telah menjadi puing-puing.

    “Ini bukan hanya sekadar pulang, tapi juga simbol kemenangan dan ketahanan,” ungkap salah satu warga yang kembali ke rumahnya.

    Gambar kendaraan militer Israel yang mundur menjadi simbol dari keberhasilan warga Gaza dalam mempertahankan diri.

    Gencatan senjata yang dimulai pada pukul 11:15 waktu setempat ini sempat tertunda setelah Hamas belum menyerahkan daftar sandera.

    Namun, setelah nama tiga tawanan, yaitu Romi Gonen (24 tahun), Emily Damari (28 tahun), dan Doron Steinbrecher (31 tahun), diserahkan, gencatan senjata pun resmi dimulai.

    Rincian Kesepakatan Gencatan Senjata

    1. Pertukaran Tahanan dan Sandera: Israel akan membebaskan 30 tahanan Palestina untuk setiap sandera Israel, dan 50 tahanan untuk setiap tentara wanita yang ditahan. Dalam 42 hari pertama, diperkirakan 33 warga Israel akan dibebaskan, dengan total tahanan Palestina yang dibebaskan bisa mencapai 1.650 orang.

    2. Negosiasi Koridor Philadelphia: Israel akan menarik diri secara bertahap dari Koridor Netzarim dan Philadelphia. Permintaan Israel untuk perwakilan tetap di Penyeberangan Rafah ditolak dalam kesepakatan akhir.

    3. Fase Kedua: Negosiasi untuk tahap kedua kesepakatan akan dimulai pada hari keenam belas gencatan senjata, mencakup pembebasan semua sandera yang tersisa dan penarikan penuh pasukan Israel dari Jalur Gaza.

    4. Bantuan Kemanusiaan: Sebanyak 600 truk bantuan kemanusiaan akan memasuki Gaza setiap hari selama enam minggu gencatan senjata.

    Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres, menyambut baik kesepakatan ini dan menekankan pentingnya menghilangkan hambatan dalam pengiriman bantuan kemanusiaan.

    Dengan dimulainya gencatan senjata ini, masyarakat Gaza berharap untuk memulai kembali kehidupan mereka yang sempat terhenti akibat konflik berkepanjangan.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Gencatan Senjata Dimulai, 3 Sandera Dibebaskan Hari Ini – Halaman all

    Gencatan Senjata Dimulai, 3 Sandera Dibebaskan Hari Ini – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengumumkan bahwa tiga tawanan yang ditahan di Gaza akan dibebaskan hari ini setelah pukul 14:00 GMT atau sekitar pukul 21:00 WIB.

    Selain itu, empat sandera perempuan lainnya yang masih hidup dijadwalkan untuk dibebaskan dalam waktu tujuh hari ke depan.

    Dalam pernyataannya, Netanyahu mengonfirmasi bahwa nama-nama ketiga tawanan tersebut telah dirilis oleh kelompok Hamas.

    Mereka adalah Romi Gonen (24 tahun), Emily Damari (28 tahun), dan Doron Steinbrecher (31 tahun).

    Juru bicara Brigade Al-Qassam, sayap bersenjata Hamas, Abu Obaide, menyatakan bahwa pembebasan ini merupakan bagian dari perjanjian yang lebih luas.

    Gal Hirsch, penanggung jawab pemulangan sandera dari pemerintah Israel, mengungkapkan bahwa ia telah memberitahukan kabar ini kepada keluarga ketiga sandera.

    Sebelumnya, gencatan senjata sempat ditunda karena Hamas belum menyerahkan daftar sandera.

    Tahapan Gencatan Senjata
    Pertukaran Tahanan dan Sandera

    Kesepakatan gencatan senjata yang baru-baru ini dicapai mencakup pertukaran tahanan.

    Israel akan membebaskan 30 tahanan Palestina untuk setiap sandera Israel dan 50 tahanan Palestina untuk setiap tentara wanita yang ditahan di Gaza.

    Dalam 42 hari pertama kesepakatan, diperkirakan 33 warga Israel akan dibebaskan, dengan total jumlah tahanan Palestina yang dibebaskan bisa mencapai 1.650.

    Negosiasi tentang Koridor Philadelphia

    Israel juga akan secara bertahap menarik diri dari Koridor Netzarim dan Philadelphia.

    Namun, permintaan Israel untuk memiliki peran pengawasan di Koridor Philadelphia ditolak dalam kesepakatan akhir.

    Fase Kedua

    Negosiasi untuk tahap kedua kesepakatan akan dimulai pada hari keenam belas gencatan senjata, yang mencakup pembebasan semua sandera yang tersisa dan penarikan penuh pasukan Israel dari Jalur Gaza.

    Bantuan Kemanusiaan

    Selama periode enam minggu gencatan senjata, sebanyak 600 truk bantuan kemanusiaan akan memasuki Gaza setiap hari.

    Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres, menyambut baik kesepakatan ini dan menekankan pentingnya menghilangkan hambatan dalam pengiriman bantuan.

    Dengan pembebasan sandera ini, diharapkan akan ada langkah maju dalam proses perdamaian dan pengurangan ketegangan antara Israel dan Hamas.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Gencatan Senjata Dimulai, Warga Gaza Berbondong-bondong Kembali ke Rumah – Halaman all

    Gencatan Senjata Dimulai, Warga Gaza Berbondong-bondong Kembali ke Rumah – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Setelah 470 hari dibombardir tanpa henti oleh Israel, Gaza akhirnya kembali bangkit, Minggu (19/1/2025).

    Ketika gencatan senjata dimulai, penduduk yang mengungsi kembali ke rumah mereka di Jalur Gaza.

    Mereka pulang dengan semangat meskipun banyak daerah yang telah hancur akibat serangan udara Israel.

    Di berbagai wilayah Gaza, dari Rafah hingga kota-kota di utara Gaza seperti Jabalia, Beit Lahia, dan Beit Hanoun, keluarga-keluarga yang sebelumnya terpaksa mengungsi kini mulai kembali ke rumah mereka yang telah hancur menjadi puing-puing akibat serangan udara Israel.

    Gambar kendaraan militer yang mundur dari kota-kota utara menjadi simbol kemenangan, setelah mereka gagal menembus pertahanan dan ketahanan warga Gaza.

    Selain itu, di Jalur Gaza bagian tengah, keluarga-keluarga kembali ke kamp pengungsi Nuseirat.

    Puluhan ribu pengungsi yang terpaksa meninggalkan rumah mereka juga kembali ke Kota Rafah di Selatan, dikutip dari Al Mayadeen.

    Kembalinya warga ke rumah yang telah rusak dan hancur bukan hanya sekadar pulang, tapi juga sebagai simbol kemenangan dan ketahanan. 

    Masyarakat Gaza, yang sebelumnya hidup dalam kekerasan dan kehancuran, kembali merebut rumah dan martabat mereka.

    Sementara itu, usaha Israel selama 15 bulan melenyapkan kelompok perlawanan tidak melemahkan kelompok militan seperti Brigade Al-Qassam.

    Pasukan ini tetap merayakan kemenangan dengan kendaraan militer.

    Kedatangan mereka disambut dengan sorak-sorai dan teriakan kekaguman dari masyarakat yang tetap setia pada situasi meskipun sulit.

    Solidaritas dan loyalitas masyarakat Gaza terhadap pemimpin Hamas, Mohammad Deif, tampak jelas melalui berbagai aksi yang menanamkan slogan-slogan dukungan terhadapnya.

    Sebagai informasi, gencatan senjata di Gaza telah dimulai Minggu (19/1/2025) hari ini pada pukul 11.15 waktu setempat.

    Sebelumnya, gencatan senjata yang awalnya dijadwalkan pada pukul 8.30 waktu setempat sempat tertunda.

    Israel mengatakan bahwa gencatan senjata ditunda lantaran Hamas belum menyerahkan daftar sandera yang akan dibebaskan.

    Namun setelah Hamas menyerahkan nama dari 3 tawanan, gencatan senjata sudah mulai berlaku.

    Adapun ketiga nama tawanan tersebut adalah  Romi Gonen (24 tahun) Emily Damari (28 tahun), dan Doron Steinbrecher (31 tahun).

    Perjanjian yang mencakup penghentian permusuhan dan pertukaran tahanan sejalan dengan jangka waktu yang disepakati oleh mediator Qatar, Mesir, dan AS.

    Tahapan Gencatan Senjata

    Berikut rincian kesepakatan gencatan senjata Israel-Hamas:

    1. Pertukaran Tahanan dan Sandera

    Israel akan membebaskan 30 tahanan Palestina untuk setiap sandera Israel, dan 50 tahanan Palestina lainnya untuk setiap tentara wanita Israel yang ditahan di Gaza.

    Untuk tahapan ini, yang akan menjadi prioritas adalah sandera perempuan dan mereka yang berusia di bawah 19 tahun, dikutip dari Al-Arabiya.

    Dalam 42 hari pertama kesepakatan, 33 warga Israel diperkirakan akan dibebaskan.

    Sebagai informasi, jumlah tahanan Palestina yang dibebaskan bisa mencapai 1.650.

    2. Negosiasi tentang Koridor Philadelphia

    Israel akan secara bertahap menarik diri dari Koridor Netzarim dan Philadelphi.

    Awalnya, Israel menginginkan peran pengawasan di Koridor Philadelphia, tetapi permintaan ini ditolak dalam kesepakatan akhir.

    Tuntutan Israel untuk perwakilan tetap di Penyeberangan Rafah juga tidak diterima.

    3. Fase Kedua

    Negosiasi untuk tahap kedua kesepakatan akan dimulai pada hari keenam belas gencatan senjata.

    Tahap ini mencakup pembebasan semua sandera yang tersisa dan penarikan penuh pasukan Israel dari Jalur Gaza.

    4. Bantuan Kemanusiaan

    Sebanyak 600 truk bantuan kemanusiaan akan memasuki Gaza setiap hari selama periode enam minggu gencatan senjata.

    Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres, menyambut baik kesepakatan ini dan menekankan pentingnya menghilangkan hambatan dalam pengiriman bantuan.

    (Tribunnews.com/Farrah)

    Artikel Lain Terkait Gencatan Senjata di Gaza

  • Galang Dukungan untuk Palestina, FOP Jalin Solidaritas Lintas Daerah – Halaman all

    Galang Dukungan untuk Palestina, FOP Jalin Solidaritas Lintas Daerah – Halaman all

    Friends of Palestine Network (FOP), melakukan safari dakwah di Merangin, Jambi bertajuk “Qamarun”.

    Tayang: Minggu, 19 Januari 2025 19:20 WIB

    Istimewa

    Friends of Palestine Network (FOP), melakukan safari dakwah di Merangin, Jambi bertajuk “Qamarun”. 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Organisasi internasional yang fokus pada solidaritas dan advokasi untuk Palestina, Friends of Palestine Network (FOP), melakukan safari dakwah di Merangin, Jambi bertajuk “Qamarun”.

    Acara yang dihadiri oleh berbagai kalangan,  komunitas lokal, tokoh masyarakat hingga Pj Bupati Merangin Jangcik Mohza ini terpusat di Masjid Raya Al Istiqomah Merangin, Minggu (19/1/2025).

    “Kami hadir di Merangin untuk menjalin solidaritas lintas daerah dan mengingatkan bahwa perjuangan rakyat Palestina adalah tanggung jawab bersama. Dengan kesadaran kolektif, kita bisa memberi dampak besar,” ujar Ceo Friends Of Palestine Indonesia, Rayyan Abdallah, melalui keterangan tertulis, Minggu (19/1/2025).

    Kegiatan yang diinisiasi oleh Akhwat Merangin Bergerak ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang situasi terkini di Palestina sekaligus menggalang dukungan moral dan material. 

    “FOP berharap kegiatan serupa dapat terus diadakan di berbagai daerah di Indonesia untuk memperluas jejaring solidaritas dan dukungan bagi rakyat Palestina,” ucapnya. 

    Selain itu, FOP juga menggandeng pegiat sosial artis Chiki Fawzi dan Habib Ali Zaenal Abidin AlKaff dalam sesi tausiyah. 

    Dalam kegiatan ini juga dilakukan penggalangan dana yang akan disalurkan langsung kepada masyarakat Palestina melalui perwakilan FOP di Gaza, Palestina. 

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’9′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Harga Emas Pekan Depan Diramal Terkoreksi Gegara Ini

    Harga Emas Pekan Depan Diramal Terkoreksi Gegara Ini

    Jakarta

    Harga emas pekan depan diramal terkoreksi dengan support di level 2.677 dan resistance di angka 2.723. Di sisi lain, indeks dolar juga diprediksi akan menyentuh level US$ 100.

    Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan, indeks dolar cenderung mengalami tren kenaikan yang didukung oleh ketidakpastian kebijakan moneter di Amerika Serikat (AS) dan sentimen pelantikan Donald Trump pada Senin (20/1/2025).

    Kendati begitu, Ibrahim juga mengatakan data ekonomi AS terpantau mengalami tren yang baik, terutama pada penjualan ritel dan pengangguran. Kondisi ini dianggap sebagai sinyal ketahanan ekonomi AS.

    “Penyebabnya adalah ketidakpastian atas suku bunga Amerika Serikat dan kebijakan Presiden Trump yang kemungkinan besar hari Senin sudah kembali menjabat sebagai Presiden Amerika Serikat,” kata Ibrahim dalam keterangannya, Minggu (19/1/2025).

    Sehingga, terang Ibrahim, The Fed akan kembali mempertimbangkan memangkas suku bunga acuan dalam waktu dekat. Di sisi lain, ia mengatakan pelaku pasar resah dengan kebijakan Trump terkait inflasi dan ekonomi yang besar kemungkinan akan menaikkan eskalasi perang dagang dengan Tiongkok, Kanada, dan Meksiko.

    Sementara itu, gencatan senjata yang tercapai antara Israel dan Hamas juga dinilai sesuai dengan ekspektasi Trump pada saat kampanye Pemilihan Presiden (Pilpres) di AS. Kala itu, Trump mengatakan akan menghentikan konflik geopolitik.

    “Bahwa tiga hari setelah saya menjabat semua geopolitik, baik di Timur Tengah atau Eropa akan diselesaikan dan janji Trump sendiri membuat Israel kembali melakukan gencatan senjata dengan Palestina terutama ada Hamas,” jelasnya.

    “Ini mengindikasikan bahwa geopolitik kembali stabil. Artinya apa? Kalau geopolitiknya kembali stabil harga emas dunia pun juga kemungkinan akan mengalami penurunan,” imbuhnya.

    Di sisi lain, rilis data ekonomi China juga turut menyumbang sentimen terhadap harga emas pekan depan. Diketahui, ekonomi China tumbuh di kuartal keempat di level 5,4%. Ibrahim mengatakan, hal tersebut mengindikasikan bahwa pertumbuhan ekonomi China di 2024 sesuai dengan ekspektasi.

    Ibrahim mengatakan, kondisi tersebut membuka kemungkinan otoritas China menggelontorkan stimulus besar-besaran di tahun 2025. Apalagi, kata dia, stimulus yang dijanjikan sebesar 3 triliun yuan.

    “Bisa saja di tahun 2025 itu bisa di atas 5% apalagi dengan stimulus 3 triliun Yuan itu begitu besar walaupun ada serangan perang dagang dengan Amerika. Tetapi ini mengindikasikan, harusnya emas ini kembali naik tetapi kita harus ingat bahwa dengan penguatan dolar yang begitu tajam ini akan membuat mata uang harga emas dunia kembali lagi mengalami pelemahan,” tutupnya.

    (kil/kil)

  • 46.913 Warga Gaza Tewas Akibat Serangan Israel Sejak 7 Oktober 2023

    46.913 Warga Gaza Tewas Akibat Serangan Israel Sejak 7 Oktober 2023

    Gaza

    Gencatan senjata di Gaza, Palestina, telah dimulai setelah perang mengerikan yang terjadi sejak Oktober 2023. Serangan Israel telah menewaskan sedikitkanya 46.913 warga Gaza.

    Dilansir Al-Jazeera, Minggu (19/1/2025), Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan jumlah korban tewas di Gaza mencapai 46.913 dan korban luka mencapai 110.750 orang sejak 7 Oktober 2023.

    Mayoritas korban tewas di Gaza adalah anak-anak, wanita, dan orang tua. Jumlah korban tewas diperkirakan jauh lebih tinggi dengan perkiraan 10.000 mayat masih terkubur di puing-puing beton di seluruh Gaza.

    Perang di Gaza meletus diklaim Israel dilakukan untuk menghancurkan Hamas yang menyerang mereka dan menewaskan 1.200 orang di wilayah Israel. Hamas juga menyandera ratusan orang dari Israel.

    Setelah perundingan panjang, Israel dan Hamas sepakat melakukan gencatan senjata per Minggu (19/1). Namun, gencatan senjata yang harusnya dimulai pukul 08.30 waktu setempat sempat tertunda persoalan daftar sandera.

    Israel menganggap Hamas belum memenuhi kesepakatan karena belum memberikan daftar tiga orang sandera yang akan dibebaskan. Israel pun terus melakukan serangan dan menewaskan sedikitnya 10 orang di Gaza selama penundaan gencatan senjata.

    Gencatan senjata akhirnya dimulai pukul 11.15 waktu setempat usai Israel menerima daftar nama sandera yang akan dibebaskan. Israel juga akan membebaskan sekitar 95 orang warga Palestina, mayoritas perempuan dan anak, yang mereka tahan.

    Seorang pengungsi Palestina, Anwar, berharap dapat kembali ke Rafah meskipun ada laporan bahwa rumahnya hancur dalam perang.

    “Saya akan pergi ke sana dan mencari tempat untuk mendirikan tenda untuk tinggal bersama keluarga saya yang beranggotakan delapan orang. Saya harus kembali ke kota saya. Saya harus kembali ke tempat saya dilahirkan. Itu adalah mimpi buruk, mimpi buruk, benar-benar mimpi buruk, seolah-olah kami sedang bermimpi dan kemudian kami bangun lagi,” katanya kepada Al-Jazeera di Khan Younis.

    Dia bersyukur gencatan senjata bisa tercapai. Selama ini, dia dan keluarganya tinggal di tenda-tenda yang rapuh tanpa cukup makanan atau air.

    “Alhamdulillah, syukur kepada Allah atas segalanya. Saya berharap perjanjian gencatan senjata akan terus berlanjut dan tidak akan ada kesulitan yang terjadi selama periode mendatang dan semuanya akan baik-baik saja,” katanya.

    Lihat Video ‘Warga Gaza Rayakan Gencatan Senjata di Tengah Ancaman Israel’:

    (haf/imk)

  • Pembebasan Sandera Gaza: 3 Dibebaskan Hari Ini, Empat Lainnya Dalam Seminggu – Halaman all

    Pembebasan Sandera Gaza: 3 Dibebaskan Hari Ini, Empat Lainnya Dalam Seminggu – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Kantor Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu mengumumkan, pembebasan tiga tawanan yang ditahan di Gaza akan dilakukan setelah pukul 14:00 GMT atau sekitar pukul 21.00 WIB.

    Dalam pernyataan tersebut juga dikatakan, empat sandera perempuan lainnya yang masih hidup akan dibebaskan dalam waktu tujuh hari mendatang, dikutip dari Al-Jazeera.

    Sebelumnya, kelompok Hamas telah merilis tiga nama tawanan wanita Israel yang akan dibebaskan pada Minggu (19/1/2025) hari ini.

    Juru bicara sayap bersenjata Hamas, Brigade Al-Qassam, Abu Obaide mengatakan, ketiga tawanan tersebut adalah Romi Gonen (24 tahun) Emily Damari (28 tahun), dan Doron Steinbrecher (31 tahun) dikutip dari Anadolu Anjansi.

    Hal tersebut dikonfirmasi oleh Kantor Perdana Menteri Israel Netanyahu.

    Ia mengatakan telah menerima daftar warga Israel yang akan dibebaskan pada hari Minggu berdasarkan perjanjian tersebut.

    Penananggung jawab utama pemerintah Israel dalam pemulangan sandera, Gal Hirsch mengatakan telah memberitahukan kabar ini kepada keluarga tiga sandera.

    Sebelumnya, kantor Netanyahu mengatakan gencatan senjata sempat ditunda lantaran Hamas belum menyerahkan daftar sandera.

    Perjanjian tersebut awalnya dijadwalkan mulai berlaku pada pukul 8.30 waktu setempat (06.30 GMT).

    Namun setelah Hamas menyerahkan nama dari 3 tawanan, gencatan senjata akan mulai berlaku pada pukul 11.15 waktu setempat.

    Perjanjian yang mencakup penghentian permusuhan dan pertukaran tahanan sejalan dengan jangka waktu yang disepakati oleh mediator Qatar, Mesir, dan AS.

    Tahapan Gencatan Senjata

    Berikut rincian kesepakatan gencatan senjata Israel-Hamas:

    1. Pertukaran Tahanan dan Sandera

    Israel akan membebaskan 30 tahanan Palestina untuk setiap sandera Israel, dan 50 tahanan Palestina lainnya untuk setiap tentara wanita Israel yang ditahan di Gaza.

    Untuk tahapan ini, yang akan menjadi prioritas adalah sandera perempuan dan mereka yang berusia di bawah 19 tahun, dikutip dari Al-Arabiya.

    Dalam 42 hari pertama kesepakatan, 33 warga Israel diperkirakan akan dibebaskan.

    Sebagai informasi, jumlah tahanan Palestina yang dibebaskan bisa mencapai 1.650.

    2. Negosiasi tentang Koridor Philadelphia

    Israel akan secara bertahap menarik diri dari Koridor Netzarim dan Philadelphi.

    Awalnya, Israel menginginkan peran pengawasan di Koridor Philadelphia, tetapi permintaan ini ditolak dalam kesepakatan akhir.

    Tuntutan Israel untuk perwakilan tetap di Penyeberangan Rafah juga tidak diterima.

    3. Fase Kedua

    Negosiasi untuk tahap kedua kesepakatan akan dimulai pada hari keenam belas gencatan senjata.

    Tahap ini mencakup pembebasan semua sandera yang tersisa dan penarikan penuh pasukan Israel dari Jalur Gaza.

    4. Bantuan Kemanusiaan

    Sebanyak 600 truk bantuan kemanusiaan akan memasuki Gaza setiap hari selama periode enam minggu gencatan senjata.

    Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres, menyambut baik kesepakatan ini dan menekankan pentingnya menghilangkan hambatan dalam pengiriman bantuan.

    (Tribunnews.com/Farrah)

    Artikel Lain Terkait Gencatan Senjata di Gaza

  • Israel Terima Daftar 3 Sandera Dibebaskan Hamas, Gencatan Senjata Lanjut

    Israel Terima Daftar 3 Sandera Dibebaskan Hamas, Gencatan Senjata Lanjut

    Gaza

    Hamas telah merilis nama tiga sandera asal Israel yang akan dibebaskan pada hari pertama gencatan senjata di Gaza, Palestina. Israel pun menyatakan akan melanjutkan kesepakatan yang sempat ditunda beberapa jam.

    Dilansir Al-Jazeera, Minggu (19/1/2025), pengumuman nama-nama sandera yang akan dibebaskan itu disampaikan juru bicara sayap bersenjata Hamas Brigade Qassam, Abu Obeida.

    “Sebagai bagian dari kesepakatan pertukaran tawanan, kami memutuskan untuk membebaskan hari ini Romi Gonen (24) Emily Damari (28) dan Doron Shtanbar Khair (31),” ujarnya.

    Dalam sebuah pernyataan di Telegram, Hamas mengatakan telah menyerahkan nama-nama itu kepada mediator. Israel pun telah mengonfirmasi menerima daftar tawanan yang akan dibebaskan hari ini

    Kantor perdana menteri Israel menyatakan telah menerima daftar berisi nama-nama tawanan yang akan dibebaskan sebagai bagian dari perjanjian gencatan senjata. Israel juga telah mulai memberi tahu keluarga dari tiga wanita yang akan dibebaskan.

    Israel juga menyatakan gencatan senjata dengan Hamas di Gaza akan dimulai pada pukul 11.15 waktu setempat. Awalnya, gencatan senjata ditargetkan dimulai pukul 08.30 waktu setempat.

    Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan sebelumnya Hamas tidak memenuhi komitmennya untuk memberikan nama-nama tiga tawanan yang akan dibebaskan dengan imbalan puluhan tahanan Palestina. Israel pun melanjutkan serangan meski telah memasuki waktu gencatan senjata yang disepakati.

    (haf/imk)

  • Starbucks Bakal PHK Karyawan pada Awal Maret 2025

    Starbucks Bakal PHK Karyawan pada Awal Maret 2025

    Bisnis.com, JAKARTA — CEO Starbucks Brian Niccol mengungkapkan bahwa perusahaan akan melakukan PHK alias pemutusan hubungan kerja kepada karyawannya sebagai bagian dari upaya pemulihan perusahaan.

    Dilansir dari Reuters, Minggu (19/1/2025), perincian PHK tersebut akan diumumkan secara resmi pada awal Maret 2025. Kendati demikian, dipastikan karyawan yang bekerja langsung di toko tidak akan terkena PHK.

    Usai ditunjuk menjadi CEO Starbucks 4 bulan lalu, Niccol telah membuat sejumlah keputusan besar untuk meningkatkan kembali daya saing perusahaan jaringan kopi terbesar di dunia tersebut usai terpuruk karena meningkatnya persaingan dan melemahnya permintaan di Amerika Serikat (AS) dan China.

    “Ukuran dan struktur perusahaan dapat memperlambat kami, dengan terlalu banyak lapisan, manajer tim kecil, dan peran yang difokuskan terutama pada koordinasi pekerjaan,” kata Niccol.

    Starbucks menunda proyeksi pendapatan dan pengeluaran untuk tahun fiskal 2025 pada Oktober. Perusahaan itu ingin terlebih menyusun rencana untuk merombak sejumlah lokasinya di AS hingga menambahkan kebutuhan di masing-masing tokonya agar lebih efisien dan nyaman.

    Sebelumnya, Direktur independen Utama Starbucks Mellody Hobson sudah menyatakan akan pensiun setelah hampir 2 dekade bekerja di perusahaan tersebut.

    Sementara itu, di Indonesia, pengelola Starbucks PT MAP Boga Adiperkasa Tbk. (MAPB) membukukan rugi bersih hingga kuartal III/2024 sejalan dengan merosotnya penjualan perusahaan.

    MAPB membukukan rugi periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp79,13 miliar hingga kuartal III/2024. Padahal, MAPB masih mengantongi laba bersih Rp111,44 miliar hingga kuartal III/2023.

    Perusahaan mengalami penurunan penjualan sebesar 21,1% menjadi Rp2,42 triliun hingga kuartal III/2024, dari sebelumnya Rp3,07 triliun hingga kuartal III/2023.

    Penjualan MAPB tersebut bersumber dari produk minuman Rp1,33 triliun, merosot 26,4% secara tahunan (year-on-year/yoy) dari realisasi Rp1,81 triliun hingga 9 bulan 2023.

    Starbucks menjadi salah satu produk yang diboikot masyarakat imbas dukungannya terhadap Israel dalam konfliknya dengan Palestina beberapa waktu belakangan.

  • Proses Pembebasan 737 Tahanan Palestina oleh Israel – Halaman all

    Proses Pembebasan 737 Tahanan Palestina oleh Israel – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Pemerintah Israel baru-baru ini mengumumkan rencana untuk membebaskan 737 tahanan Palestina sebagai bagian dari kesepakatan gencatan senjata dengan Hamas.

    Langkah ini dianggap sebagai langkah awal untuk mengakhiri konflik yang telah berlangsung selama lebih dari setahun di Gaza.

    Mari kita bahas lebih lanjut tentang rincian dan implikasi dari keputusan ini.

    Siapa Saja Tahanan yang Akan Dibebaskan?

    Dalam daftar tahanan yang akan dibebaskan, terdapat beberapa nama berprofil tinggi.

    Salah satunya adalah Zakaria Zubeidi, mantan komandan Brigade Syuhada Al-Aqsa yang telah menjadi salah satu individu paling dicari oleh Israel.

    Zubeidi terkenal setelah berhasil melarikan diri dari Penjara Gilboa pada tahun 2021.

    Selain Zubeidi, terdapat juga Mahmoud Atallah, yang menjalani hukuman seumur hidup karena membunuh seorang wanita Palestina yang diduga bekerja sama dengan Israel.

    Nama lain yang termasuk dalam daftar adalah Ahmed Barghouti, kerabat dekat Marwan Barghouti, yang ditangkap bersama Marwan di Ramallah pada tahun 2002.

    Apa yang Menyebabkan Kontroversi dalam Keputusan Ini?

    Keputusan untuk membebaskan tahanan ini tidak tanpa kontroversi.

    Dalam rapat kabinet, beberapa menteri Israel mengungkapkan kekhawatiran mengenai dampak dari pembebasan para tahanan, terutama yang terlibat dalam serangan mematikan.

    Mereka mengingatkan bahwa langkah ini dapat menciptakan preseden yang mengharuskan Israel untuk membebaskan lebih banyak tahanan dalam kesepakatan mendatang.

    Dewan Keamanan Nasional Israel (NSC) juga menyatakan bahwa keputusan ini sangat rumit dan harus dipertimbangkan dengan hati-hati.

    Mereka harus menyeimbangkan rasa sakit keluarga korban serangan dengan penderitaan keluarga para sandera yang saat ini masih dalam penahanan Hamas.

    Bagaimana Proses Pembebasan Tahanan Dilakukan?

    Menurut laporan dari media Amerika Serikat, The Wall Street Journal, pembebasan tahanan akan diawasi dan dijamin oleh Palang Merah Internasional untuk memastikan prosesnya berjalan sesuai dengan standar kemanusiaan.

    Sebagai bagian dari kesepakatan, selain 737 tahanan yang akan dibebaskan di tahap pertama, ada juga rencana untuk membebaskan empat tahanan Israel lainnya pada akhir pekan berikutnya serta tambahan 26 tahanan dalam lima minggu ke depan.

    Rincian Mengenai Tipe Tahanan yang Dibebaskan

    Pembebasan ini mencakup berbagai kelompok tahanan, yang terbagi menjadi kategori sebagai berikut:

    Di antara para tahanan yang akan dibebaskan terdapat 70 wanita dan 50 anak-anak.

    Sebagian dari mereka juga akan diasingkan ke luar Palestina.

    Apa Dampak Gencatan Senjata Terhadap Situasi di Gaza?

    Sementara keputusan pembebasan tahanan menjadi sorotan, situasi di Gaza masih tetap tegang.

    Pasukan Israel melanjutkan serangan meskipun gencatan senjata akan segera dimulai.

    Warga Palestina yang mengungsi di Kota Gaza menunjukkan kegembiraan atas gencatan senjata yang diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi kehidupan mereka.

    Dengan harapan untuk kembali ke rumah mereka, warga mulai mengemas barang-barang mereka.

    Selain itu, Perserikatan Bangsa-Bangsa dan organisasi bantuan lainnya sudah bersiap untuk meningkatkan pengiriman makanan, air, dan obat-obatan untuk memenuhi kebutuhan warga Palestina yang kelaparan di daerah tersebut.

    Secara keseluruhan, pembebasan 737 tahanan merupakan langkah signifikan dalam proses perdamaian yang kompleks di kawasan ini.

    Namun, tantangan dan kontroversi seputar keputusan ini tetap akan dihadapi oleh pemerintah Israel dan semua pihak yang terlibat.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).