Negara: Pakistan

  • 100 Orang Tewas Akibat Banjir di Pakistan-Afghanistan

    100 Orang Tewas Akibat Banjir di Pakistan-Afghanistan

    Jakarta

    Hujan lebat yang mengguyur Pakistan dan Afghanistan selama beberapa hari terakhir, telah memicu banjir dan menewaskan lebih dari 100 orang di kedua negara bertetangga tersebut.

    Di Afghanistan, hujan lebat dan banjir di 23 provinsi menewaskan 66 orang dan melukai 36 orang lainnya, menurut laporan awal dari Mullah Janan Sayeq, juru bicara Kementerian Penanggulangan Bencana, seperti dilaporkan CNN, Rabu (17/4/2024).

    Sayeq menambahkan bahwa sekitar 600 ekor hewan mati, dan lebih dari 1.200 rumah hancur seluruhnya atau sebagian akibat banjir.

    Sementara itu, Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan di Afghanistan mengatakan pada hari Selasa (16/4) waktu setempat, bahwa hujan lebat dan banjir telah berdampak pada lebih dari 1.200 keluarga dan merusak hampir 1.000 rumah, menurut sebuah pernyataan di media sosial X.

    Lebih dari 63.000 hektar lahan telah rusak. Pernyataan itu menambahkan bahwa PBB dan mitra-mitranya sedang “menilai dampak dan kebutuhan terkait serta memberikan bantuan.”

    Afghanistan telah terguncang akibat konflik dan bencana alam selama bertahun-tahun. Pada tahun lalu saja, lebih dari 150 orang tewas akibat gelombang dingin yang parah, diikuti oleh puluhan kematian akibat banjir bandang. Pada Oktober tahun lalu, gempa mematikan dengan Magnitudo 6,3 mengguncang provinsi Herat di Afghanistan barat, menewaskan lebih dari 2.000 orang.

    Hujan deras yang terus berlanjut juga mendatangkan malapetaka di wilayah Pakistan, di mana 32 orang tewas di provinsi Khyber Pakhtunkhwa, menurut laporan yang dikeluarkan oleh otoritas manajemen bencana provinsi tersebut.

    Delapan orang lainnya tewas di provinsi Balochistan, menurut otoritas provinsi. Hampir 170 rumah hancur total dan lebih dari 1.250 rumah rusak sebagian, kata pemerintah setempat.

    Sementara kantor meteorologi negara itu memperingatkan akan lebih banyak curah hujan di Balochistan pada hari Rabu (17/4), dan meluas ke seluruh wilayah Pakistan pada hari Kamis (18/4) besok.

    Hujan lebat jarang terjadi di kawasan ini pada musim seperti ini, karena Pakistan biasanya mengalami musim hujan dari bulan Juni hingga September. Pakistan merupakan salah satu negara yang paling rentan terhadap perubahan iklim di dunia.

    Lihat Video ‘Separuh Kazakstan Lumpuh gegara Banjir, Ini Penampakannya’:

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Mengapa Yordania Ikut Cegat Serangan Iran ke Israel?

    Mengapa Yordania Ikut Cegat Serangan Iran ke Israel?

    Jakarta

    Minggu (14/04) malam hingga Senin (15/04) terasa panjang bagi warga Timur Tengah menyusul serangan Iran ke Israel.

    Sebanyak 170 drone, 30 rudal jelajah, dan 110 rudal balistik dilesatkan dari Iran, Irak, Suriah, dan Yaman menuju wilayah Israel.

    Israel mengeklaim sistem pertahanan mereka yang canggih mampu menangkis drone dan rudal Iran. Sebagian ditembak jatuh oleh sekutu Israel, yaitu Amerika Serikat.

    Selain AS, sekutu Israel yang turut berperan mencegat drone dan rudal Iran mencakup Inggris, Prancis, dan Yordania. Tiga negara pertama AS, Inggris, dan Prancis adalah negara-negara Barat.

    Namun, tatkala Yordania ikut menjatuhkan drone dan rudal Iran, sejumlah pengguna media sosial di negara-negara Muslim lainnya di dunia terkejut bahkan melontarkan kritik.

    ReutersSerangan Iran ke Israel terlihat dari Amman, Yordania, pada Minggu (14/04).

    Di Pakistan, misalnya, Yordania menjadi salah satu kata paling dicari di jejaring X (sebelumnya Twitter).

    Lebih dari 2,6 juta orang merespons cuitan Mushtaq yang memperlihatkan ketertarikan khalayak Pakistan akan topik ini.

    Mushtaq menyebut Raja Yordania tidak pernah berhasil menghentikan drone, rudal, dan pesawat Israel, tetapi dengan segera menjatuhkan drone dan rudal Iran sebelum masuk ke Israel.

    “Saya kecewa,” ujar Mushtaq kepada platform Azad Digital.

    Getty ImagesRatu Rania, istri dari Raja Abdullah II Yordania, keturunan Palestina.

    Bukan hanya di Pakistan kecaman seperti ini terjadi, melainkan di Yordania sendiri.

    Aksi demo menentang Israel dilakukan di depan Kedubes AS hingga beberapa minggu silam.

    Patut dicatat bahwa satu dari lima orang di Yordania memiliki leluhur asal Palestina.

    Ratu Rania, istri Raja Abdullah II, juga merupakan keturunan Palestina dan sudah angkat bicara tentang krisis kemanusiaan di Gaza akhir-akhir ini.

    Apa posisi Yordania dan Iran dalam pertikaian ini?

    Setelah menuai kritik publik, pemerintah Yordania dalam pernyataan resminya menyebut tindakan penjatuhan drone dan rudal Iran sebenarnya diambil demi melindungi warga lokal.

    “[Kami] mencegat [rudal dan drone] karena ini mengancam warga kami dan wilayah-wilayah yang populasinya banyak,” demikian bunyi pernyataan itu.

    Serpihan dari target-target yang dihancurkan, jatuh di sejumlah tempat di Yordania tetapi tidak menimbulkan korban.

    Getty ImagesRaja Abdullah II dari Yordania saat hendak menemui Presiden Prancis, Emmanuel Macron, di Paris pada 16 Februari 2024.

    Pemerintah Yordania juga menyatakan: “Pasukan kami akan melindungi Yordania ke depannya untuk menghalau serangan apa pun dari negara mana pun demi melindungi negara, warga, bentangan udara, dan wilayah”.

    Menurut laporan dari kantor berita resmi Iran, Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran memperingatkan bahwa mereka mengawasi gerak-gerik Yordania saat serangan terhadap “negara Zionis [Israel]” terjadi. IRGC menyebut apabila Yordania terus mengintervensi, maka negara itu bisa menjadi target selanjutnya.

    Akan tetapi, Menteri Dalam Negeri Iran, Nasser Kanani, menolak untuk berkomentar.

    “Saya tidak berada dalam posisi untuk mendiskusikan peran Yordania dalam mencegah serangan ini. Itu adalah isu militer,” ujarnya.

    “Hubungan kami dengan Yordania ramah dan sudah ada pertemuan rutin antara pejabat kedua negara dalam beberapa bulan terakhir.”

    Baca juga:

    Perlu dicatat bahwa baru-baru ini, kelompok milisi Irak yang didukung Iran, Maqamouta Islamiya, melancarkan serangan drone terhadap Tower 22, pangkalan militer AS di Yordania yang menewaskan tiga tentara AS dan 34 lainnya luka-lukanya.

    Dalam sejarah, Yordania dianggap sebagai sekutu dekat AS.

    Hubungan Yordania dan Israel membaik pada 1990-an menyusul perjanjian kedua negara yang didukung AS.

    Di mana letak Yordania dan bagaimana sejarah negara ini di dunia Arab?

    Secara geografis, Yordania terletak di lokasi yang sensitif di Timur Tengah.

    Yordania berbatasan dengan Arab Saudi, Irak, Suriah juga Tepi Barat dan Israel. Panjang garis pantai Laut Merah di Yordania hanya sekitar 25 kilometer.

    Menurut data World Bank, Yordania memiliki populasi hampir sebesar 11 juta jiwa.

    Lebih dari 90% dari jumlah ini adalah orang-orang Arab sehingga bahasa Arab menjadi bahasa resmi. Banyak orang dari Palestina dan Suriah bermigrasi ke Yordania.

    Getty ImagesPresiden AS Bill Clinton menjembatani perjanjian damai antara Israel dan Yordania pada 1994.

    Sistem pemerintahan Yordania adalah monarki dan Raja Abdullah II adalah pemimpin negara saat ini. Keluarga Hashemite telah memerintah Yordania sejak resmi merdeka dari Inggris pada 1946.

    Situs web resmi Raja Abdullah II menjelaskan sejarah dan silsilah keluarga Hashemite dijelaskan secara terperinci. Situs itu mengeklaim bahwa silsilah Raja Yordania bisa ditelusuri hingga Nabi Muhammad SAW dan kakek buyutnya, Hashem.

    Sebelum abad ke-20, wilayah ini diperintah oleh Kekaisaran Ottoman selama 400 tahun. Ini dijadikan pembenaran bagi pergerakan kemerdekaan yang diraih melalui Pemberontakan Arab pada tahun 1916 berkat dukungan sekutu lainnya termasuk Inggris.

    Pada tahun 1917, pasukan gabungan Inggris-Arab menguasai wilayah tersebut, termasuk Palestina.

    Tahun 1921, Palestina dipisahkan dari wilayah tersebut untuk membentuk Transyordania. Abdullah menjadi penguasa wilayah ini dan dinobatkan sebagai raja pertama Yordania.

    BBC

    Inggris berkali-kali mengupayakan agar Emir Mekah, Syarif Hussein bin Ali, menandatangani Deklarasi Balfour yang kontroversial dan membayar sejumlah besar uang sebagai gantinya. Namun, dia menolak tawaran tersebut. Setelah itu, aliansi dengan Al-Saud dibentuk melawan pihak Sekutu.

    Deklarasi Balfour sendiri adalah dokumen kontroversial yang dibuat oleh Inggris untuk menjadikan Palestina sebagai wilayah pemukiman Yahudi.

    Baca juga:

    Hingga 1946, wilayah ini diperintah oleh pemerintah Inggris. Namun, pada tahun 1946, wilayah tersebut menjadi negara merdeka dan diberi nama “Al-Mamlakat al-Urduniyyaat al-Hashimiyyah” (Kerajaan Hashemite Yordania).

    Yordania terlibat dalam empat perang dengan Israel antara tahun 1948 dan 1973, termasuk Perang Arab-Israel Pertama tahun 1948, Perang Enam Hari 1967, Perang Attrition 1967-1970, dan Perang Yom Kippur 1973.

    Namun, berkat upaya pemerintahan Presiden Amerika Serikat Bill Clinton, tercapai kesepakatan damai antara Yordania dan Israel pada tahun 1994. Sejak saat itu, ketegangan antara kedua negara mereda.

    Getty ImagesBendera Yordania

    Menurut situs web pemerintah Yordania, kisah bendera Yordania juga sangat menarik. Bendera ini terinspirasi dari bendera Pemberontakan Arab melawan Kekaisaran Ottoman.

    Bendera Yordania memiliki tiga warna berbeda dan segitiga berwarna merah. Bendera ini juga memiliki bintang berujung tujuh.

    Setiap sudut bintang tersebut melambangkan tujuh ayat dalam Surah Al-Fatihah, surat pertama dalam kitab suci umat Islam, Al-Qur’an. Bintang inilah yang membedakan bendera Yordania dari bendera Palestina.

    Segitiga merah pada bendera mewakili kekhalifahan Islam yang pernah memerintah Yordania sepanjang sejarah. Adapun tiga persegi panjang lainnya melambangkan tiga kekhalifahan tersebut.

    Persegi panjang berwarna hitam melambangkan Kekhalifahan Abbasiyah, putih melambangkan Kekhalifahan Umayyah, dan hijau melambangkan Kekhalifahan Fatimiyah.

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Pernyataan Saudi, China hingga Negara-negara Barat soal Iran vs Israel

    Pernyataan Saudi, China hingga Negara-negara Barat soal Iran vs Israel

    Sejumlah pimpinan negara hingga perwakilannya buka suara mengenai rentetan serangan drone dan rudal dilakukan Iran terhadap Israel. Ada negara yang mengecam keras aksi penyerangan yang dilakukan Iran terhadap Israel, ada pula yang prihatin atas situasi Timur Tengah yang kian memanas.

    Sabtu (13/4) malam waktu setempat, drone-drone dan misil-misil Iran meluncur menyerang Israel. Pihak yang meluncurkan serangan adalah Korps Garda Revolusi Islam Iran (IRGC).

    Rentetan serangan udara yang dilancarkan Iran terhadap Israel disebut sebagai “Operation True Promise” atau “Operasi Janji Sejati” dengan tujuan membalas serangan terhadap gedung Konsulat Tehran di Suriah awal bulan ini. Serangan mematikan itu menewaskan tujuh personel Garda Revolusi Iran, termasuk dua jenderal militer negara tersebut.

    Operasi Janji Sejati dari Iran merupakan respons terhadap kematian tujuh personel Garda Revolusi Iran dalam serangan yang diyakini didalangi oleh Israel di Damaskus pada 1 April lalu.

    Dirangkum detikcom, Minggu (14/4/2024), berikut pernyataan serta sikap negara-negara di dunia atas pecahnya perang Iran Vs Israel:

    Presiden Iran Ebrahim Raisi buka suara mengenai serangan udara yang diluncurkan Iran kepada Israel. Raisi mengatakan operasi yang dilancarkan terhadap Israel merupakan bentuk pertahanan diri yang sah.

    Raisi pun memuji IRGC sebagai “orang-orang pemberani” yang “memberikan pelajaran kepada rezim Zionis”.

    Dia menambahkan bahwa operasi tersebut “dalam kerangka hak pembelaan diri yang sah” sebagai tanggapan atas tindakan agresif Israel.

    Raisi juga mengatakan bahwa Iran selama enam bulan terakhir, dan juga dalam beberapa minggu terakhir, menggunakan segala cara untuk menunjukkan “dampak mengerikan” dari kelambanan Dewan Keamanan PBB sehubungan dengan pelanggaran hukum internasional yang dilakukan Israel.

    “Kami merekomendasikan para pendukung rezim pendudukan untuk menghargai tindakan bertanggung jawab dan tepat yang dilakukan oleh Republik Islam dan menghentikan dukungan buta terhadap rezim agresor ini,” tambahnya.

    Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu menyampaikan pernyataan singkat setelah negaranya dihujani rentetan serangan drone dan rudal Iran. Netanyahu menegaskan Israel akan mampu “menang”.

    “Kita mencegat, kita memukul mundur (serangan), bersama-sama kita akan menang,” tulis Netanyahu dalam pernyataan berbahasa Ibrani via akun resmi media sosial X miliknya, seperti dilansir Al Jazeera.

    Netanyahu belum memberikan pernyataan resmi secara panjang terkait serangan Iran terhadap Israel.

    Namun, sebelum serangan Iran terjadi pada Minggu (14/4) dini hari, Netanyahu menyatakan negaranya siap menghadapi serangan dari Iran. Dia juga menegaskan bahwa “siapa pun yang mencelakai kami, kami akan mencelakai mereka”.

    “Dalam beberapa tahun terakhir, dan khususnya dalam beberapa pekan terakhir, Israel telah bersiap menghadapi serangan langsung oleh Iran. Sistem pertahanan kami telah dikerahkan, kami siap menghadapi skenario apa pun, baik secara defensif maupun ofensif,” tegasnya.

    “Negara Israel kuat. IDF (Angkatan Bersenjata Israel) kuat. Masyarakat juga kuat,” sebut Netanyahu.

    “Kami telah menetapkan prinsip yang jelas: Siapa pun yang mencelakai kami, kami akan mencelakai mereka. Kami akan mempertahankan diri kami terhadap ancaman apa pun dan akan melakukannya dengan tenang dan penuh tekad,” tegasnya lagi.

    China sempat menyampaikan seruan usai Iran serang Israel. Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

    Saksikan juga SOSOK pilihan minggu ini: Ikhtiar Kyai Romdin, Jauhkan Pecandu dari Narkoba

    3. Seruan China

    China menyampaikan keprihatinannya terhadap eskalasi usai serangan Iran Terhadap Israel. China berharap para pihak terkait dapat menahan diri demi mengurangi ketegangan lanjutan.

    Dilansir BBC, Minggu (14/4/2024), China menyerukan ‘pengendalian diri’ dalam menyikapi konflik usai serangan tersebut. China menyatakan pihaknya “sangat prihatin dengan eskalasi yang terjadi saat ini”, dan menambahkan bahwa pihaknya meminta “pihak-pihak terkait untuk tetap tenang dan menahan diri untuk menghindari peningkatan ketegangan lebih lanjut”.

    China dikenal memiliki hubungan diplomatik dan ekonomi yang erat dengan Iran, sementara AS dalam sepekan terakhir telah menyerukan China untuk mendesak Tehran atau Ibu Kota Iran agar tidak melancarkan serangan balasan terhadap Israel.

    Namun, para pejabat AS secara pribadi mengatakan mereka tidak melihat bukti bahwa China telah memberikan tekanan terhadap Iran, menurut laporan Financial Times.

    4. AS Kutuk Serangan Iran, tapi Tak Dukung Jika Israel Serang Balik

    Presiden AS Joe Biden mengutuk keras serangan Iran terhadap Israel. Biden menyatakan komitmen AS membantu Israel menghancurkan seluruh drone hingga rudal kiriman Iran.

    Dilansir BBC, Minggu (14/4/2024), Biden mengatakan ia telah mengarahkan pesawat militer AS beserta kapal perusak pertahanan rudal balistik ke wilayah tersebut selama sepekan terakhir.

    “Berkat pengerahan ini dan keterampilan luar biasa dari anggota militer kami, kami membantu Israel menghancurkan hampir semua drone dan rudal yang masuk,” kata Biden.

    “Saya mengutuk keras serangan-serangan ini.” sambungnya.

    U.S. President Joe Biden meets with members of his national security team as seen in this White House handout image taken in the Situation Room at the White House, in Washington, U.S., April 13, 2024. The White House/Handout via REUTERS THIS IMAGE HAS BEEN SUPPLIED BY A THIRD PARTY. PART OF THE PICTURE WAS OBSCURED BY SOURCE Foto: via REUTERS/THE WHITE HOUSE

    Joe Biden menyatakan kembali dukungan teguh negaranya untuk Israel setelah rentetan serangan drone dan rudal Iran menghujani sekutunya tersebut. Namun demikian, Biden menegaskan Washington tidak mendukung segala bentuk serangan balasan Israel terhadap Iran

    Seperti dilansir CNN dan Axios, penegasan itu disampaikan oleh Biden saat berbicara via telepon dengan Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu pada Sabtu (13/4) waktu AS atau Minggu (14/4) waktu Israel, setelah serangan udara Iran menghujani wilayah Israel.

    Teheran menegaskan bahwa rentetan serangan udara yang dilancarkan terhadap wilayah Israel itu merupakan respons terhadap apa yang disebutnya sebagai “tindakan agresif rezim Zionis terhadap Kedutaan Besar Iran di Damaskus” — merujuk pada serangan Tel Aviv pada awal bulan ini.

    Iran juga menyebut serangannya terhadap Israel sebagai “pertahanan diri yang sah” berdasarkan Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

    Saat berbicara kepada Netanyahu via telepon, Biden “menegaskan kembali komitmen teguh Amerika” terhadap keamanan Israel.

    “Saya mengatakan kepadanya bahwa Israel menunjukkan kapasitas luar biasa untuk bertahan melawan dan mengalahkan serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya — mengirimkan pesan yang jelas kepada musuh-musuhnya bahwa mereka tidak bisa secara efektif mengancam keamanan Israel,” ujar Biden.

    Namun menurut sejumlah pejabat senior pemerintahan AS yang enggan disebut namanya, Biden juga menegaskan kepada Netanyahu bahwa AS tidak akan berpartisipasi dalam operasi serangan apa pun terhadap Iran, dan tidak akan mendukung operasi semacam itu.

    Selanjutnya adalah sikap negara Arab, Qatar hingga Mesir menyikapi perang Iran Vs Israel. Selengkapnya di halaman selanjutnya.

    Saksikan juga SOSOK pilihan minggu ini: Ikhtiar Kyai Romdin, Jauhkan Pecandu dari Narkoba

    5. Sikap Arab Saudi, Qatar hingga Mesir

    Arab Saudi turut memberi pernyataan sikap atas serangan udara Iran ke Israel. Arab Saudi prihatin melihat situasi ini.

    Kementerian Luar Negeri Arab Saudi lewat akun X resminya menyampaikan rasa keprihatinannya atas eskalasi kawasan Timur Tengah, Minggu (14/4/2024).

    “Kementerian Luar Negeri Arab Saudi menyatakan keprihatinan mendalam atas perkembangan eskalasi militer di kawasan dan dampak seriusnya serta mendesak semua pihak untuk menahan diri secara maksimal dan melindungi kawasan dan rakyatnya dari bahaya perang,” tulis Kemlu Arab Saudi.

    Saudi meminta semua pihak menahan diri demi keselamatan warga dari bahaya yang timbul akibat konflik antarnegara. Kemlu Saudi juga mendesak Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) untuk menjaga perdamaian.

    “Kemlu Saudi menegaskan kembali sikap Kerajaan Saudi, mendesak DK PBB untuk memenuhi kewajibannya menjaga perdamaian dan keamanan internasional. Kawasan ini penting untuk perdamaian dan keamanan global, dan DK PBB harus bertindak untuk mencegah peningkatan krisis, yang dapat menimbulkan konsekuensi serius,” tulis Kemlu Saudi.

    Qatar, salah satu negara Arab yang dekat dengan Iran, menyampaikan perhatiannya terhadap kondisi terbaru ini. Dilansir CNN, Qatar menyerukan semua pihak untuk “menghentikan eskalasi, meredakan ketegangan, dan menahan diri secara maksimal.”

    Mesir, negara Arab di Afrika Utara yang berbatasan dengan Israel, menyatakan kondisi saat ini adalah hasil langsung dari yang sudah diperingatkan Mesir yakni akibat dari perang oleh Israel di Jalur Gaza.

    Pakistan, negara mayoritas Islam terbesar di dunia yang juga tetangga Iran, mengatakan serangan Iran ke Israel adalah konsekuensi gagalnya diplomasi.

    6. Inggris-Jerman-Prancis-Kanada Bela Israel

    Negara-negara di Eropa Barat plus negara di Amerika Utara membela Israel dan mengutuk Iran. Negara-negara tersebut, selain Amerika Serikat (AS) yang tentu saja membela Israel, adalah Inggris, Jerman, Prancis, dan Kanada. Simak daftarnya sebagai berikut:

    Inggris
    Perdana Menteri Inggris, Rishi Sunak, mengatakan akan melindungi keamanan Israel dan negara-negara tetangganya. Inggris mengupayakan stabilitas keamanan di kawasan Timur Tengah untuk mencegah pertumpahan darah.

    “Saya mengutuk sekeras-kerasnya terhadap serangan sembrono rezim Iran terhadap Israel. Iran sekali lagi maksudnya untuk menuai kekacauan di halaman belakang rumahnya sendiri,” cuit Sunak di akun X-nya, Mingu (14/4/2024).

    “Inggris (UK) akan terus membela keamanan Israel dan semua sahabat regional kami, termasuk Yordania dan Irak,” cuit Sunak.

    PM Inggris Rishi Sunak Foto: site news

    Jerman
    Dilansir BBC, Jerman juga “mengutuk sekeras-kerasnya” serangan Iran terhadap Israel. Hal ini disampaikan oleh Kanselir Olaf Scholz lewat juru bicara.

    “Dengan serangan yang tidak bertanggung jawab dan tidak dapat dibenarkan ini, Iran mempertaruhkan konflik regional. Jerman berada di sisi Israel,” kata juru bicara tersebut.

    Prancis

    Dilansir AFP, pernyataan disampaikan oleh Menteri Luar negeri Prancis, Stephane Sejourne.

    “Prancis menegaskan kembali ikatan terhadap keamanan Israel dan menjamin solidaritasnya,” cuit Sejourne di akun X-nya.

    Menurut Sejourne, aksi Iran telah membuat Timur Tengah menjadi tidak stabil. Prancis mengecam Iran yang menyerang Israel.

    “Prancis mengutuk keras serangan yang dilancarkan Iran terhadap Israel,” cuitnya.

    “Dengan memutuskan tindakan yang belum pernah terjadi sebelumnya, Iran mengambil langkah baru dalam tindakan destabilisasi dan mengambil risiko peningkatan militer,” imbuhnya.

    Selanjutnya sikap Negara Kanada, Jepang hingga Rusia. Selengkapnya di halaman selanjutnya.

    Kanada

    Dilansir CNN, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengatakan negaranya mendukung Israel. Trudeau mengutuk aksi serangan Iran.

    “Kanada tegas mengutuk serangan udara Iran terhadap Israel,” kata Trudeau. “Kami mendukung Israel. Setelah mendukung serangan brutal Hamas pada 7 Oktober, aksi terbaru rezim Iran dapat mendestabilitasi kawasan dan membuat perdamaian semakin sulit,” kata Trudeau.

    “Kami mendukung hak mempertahankan diri Israel dan warganya dari serangan-serangan itu,” kata Trudeau.

    Canada’s Prime Minister Justin Trudeau Foto: REUTERS/Blair Gable Acquire Licensing Rights

    7. Jepang Nilai Serangan Iran ke Israel Perburuk Situasi Timur Tengah

    Jepang angkat bicara mengenai serangan rudal yang diluncurkan Iran ke Israel. Jepang menilai serangan tersebut justru semakin memperburuk situasi di Timur Tengah.

    Jepang merupakan negara selanjutnya yang mengeluarkan pernyataan usai serangan balasan Iran terhadap Israel. Namun, Jepang mengatakan serangan Iran ‘semakin memperburuk’ situasi regional.

    “Serangan ini semakin memperburuk situasi Timur Tengah saat ini,” kata pernyataan menteri luar negeri Jepang seperti dilansir Al Jazeera.

    Jepang mengaku prihatin atas serangan tersebut. Jepang turut mengutuk keras serangan yang memicu eskalasi.

    “Kami sangat prihatin dan mengutuk keras eskalasi semacam ini,” tegasnya.

    8. Pernyataan Hamas soal Perang Iran Vs Israel

    Hamas mengatakan serangan Iran terhadap Israel adalah ‘hak alami’ atas kejahatan yang dilakukan Zionis.

    “Operasi militer yang dilakukan Iran terhadap entitas Zionis adalah hak alami dan merupakan respons terhadap kejahatan yang menargetkan konsulat di Damaskus,” kata kelompok Palestina dalam sebuah postingan di Telegram, seperti dilansir Al Jazeera.

    Hamas mengatakan pihaknya menegaskan “hak alami” negara-negara dan masyarakat di kawasan untuk membela diri “dalam menghadapi agresi Zionis”, dalam konteks ini mengacu pada Israel.

    “Kami menyerukan kepada negara Arab dan Islam kami, masyarakat bebas di dunia dan kekuatan perlawanan di kawasan untuk melanjutkan dukungan mereka terhadap banjir Al-Aqsa,” tambah kelompok itu, mengacu pada serangan mereka pada 7 Oktober terhadap Israel.

    9. Harapan Rusia Usai Serangan Udara Iran Hantam Israel

    Rusia prihatin atas eskalasi di Timur Tengah setelah serangan Iran terhadap Israel. Rusia lantas menyerukan agar seluruh pihak dapat menahan diri.

    “Kami sangat prihatin dengan eskalasi berbahaya lainnya di Timur Tengah dan menyerukan kepada semua pihak untuk menahan diri,” kata Kementerian Luar Negeri Rusia, menurut sebuah unggahan di Telegram oleh kantor berita Rusia TASS, seperti dilansir Al Jazeera.

    Rusia berharap ketegangan di Timur Tengah dapat diselesaikan antar-negara secara diplomatik.

    “Kami berharap masalah-masalah di Timur Tengah akan diselesaikan oleh negara-negara melalui cara-cara politik dan diplomatik,” tambah kementerian tersebut.

    10. RI Minta DK PBB Segera Bertindak

    Indonesia prihatin dengan konflik yang terjadi antara Iran dan Israel. Indonesia menyerukan semua pihak menahan diri.

    “Indonesia sangat prihatin atas eskalasi situasi keamanan di Timur Tengah dan menyerukan semua pihak untuk menahan diri,” demikian keterangan Kemlu yang diunggah di akun Mofa Indonesia.

    Indonesia mendesak Dewan Keamanan PBB segera bertindak menurunkan ketegangan tersebut. Termasuk melakukan gencatan senjata Israel terhadap Palestina.

    “Indonesia mendesak Dewan Keamanan PBB segera bertindak untuk menurunkan ketegangan dan terus berupaya menciptakan perdamaian di Timur Tengah, termasuk menghentikan pendudukan ilegal Palestina dan berbagai pelanggaran hukum internasional oleh Israel,” ujarnya.

    Kemlu kembali menyerukan solusi dua negara. Menurutnya, solusi tersebut menjadi kunci stabilitas keamanan kawasan.

    “Penyelesaian masalah Palestina yang adil melalui Two-State Solution akan menjadi kunci terciptanya stabilitas keamanan Kawasan,” ucapnya.

  • Bom Bunuh Diri di Pakistan Tewaskan 5 Pekerja China-1 Warga Lokal

    Bom Bunuh Diri di Pakistan Tewaskan 5 Pekerja China-1 Warga Lokal

    Islamabad

    Lima warga negara China yang bekerja pada proyek pembangunan bendungan besar di Pakistan tewas dalam serangan bom bunuh diri. Satu warga lokal yang menjadi sopir untuk kelima pekerja China itu juga tewas dalam serangan tersebut.

    Seperti dilansir AFP, Rabu (27/3/2024), kepolisian setempat melaporkan bahwa kendaraan yang ditumpangi kelima pekerja China itu terjun ke dalam jurang di ruas Jalan Raya Karakoram yang ada di area pegunungan barat laut Pakistan, setelah pelaku bom bunuh diri menabrakkan kendaraannya lalu meledakkan diri.

    Beijing menggelontorkan dana miliaran dolar Amerika kepada Islamabad dalam beberapa tahun terakhir, namun proyek-proyek yang didanai oleh China telah memicu kebencian dengan warga China di Pakistan sering kali diserang.

    Foto-foto yang dibagikan kepada AFP menunjukkan asap mengepul dari lembah di dekat kota Besham, Provinsi Khyber Pakhtunkhwa pada Selasa (26/3).

    “Lima warga China dan sopir lokal mereka tewas dalam serangan itu,” ucap seorang pejabat senior kepolisian setempat, Muhammad Ali Gandapur, kepada AFP.

    Dia menyebut bahwa kendaraan yang ditumpangi kelima pekerja China itu sedang melakukan perjalanan antara lokasi bendungan pembangkit listrik tenaga air Dasu, yang sedang dibangun oleh China Gezhouba Group Company, dan ibu kota Islamabad.

    Seorang pejabat senior kepolisian setempat, Zahid Khan, mengatakan kepada AFP bahwa “seorang pelaku bom bunuh diri menabrakkan kendaraannya ke kendaraan mereka”.

    Dalam tanggapannya, Kedutaan Besar China di Islamabad menggambarkan serangan itu sebagai “aksi teroris”.

    “Kedutaan Besar China dan konsulat di Pakistan mengecam keras aksi teroris ini, dan menyampaikan belasungkawa mendalam untuk para korban dari kedua negara, dan menyampaikan simpati yang tulus kepada keluarga korban,” demikian pernyataan Kedutaan Besar China seperti dilaporkan media pemerintah China.

    Secara terpisah, Kementerian Luar Negeri China dalam pernyataannya mendesak Pakistan untuk “menyelidiki insiden tersebut sesegera mungkin, memburu para pelakunya, dan membawa mereka ke pengadilan”.

    “Kami meminta Pakistan untuk mengambil langkah-langkah efektif demi menjamin keselamatan dan keamanan warga negara China, proyek dan institusi China di Pakistan,” ucap juru bicara Kementerian Luar Negeri China.

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Israel Serang Lagi Dua Rumah Sakit di Gaza

    Israel Serang Lagi Dua Rumah Sakit di Gaza

    Anda sedang membaca Dunia Hari Ini, rangkuman berita-berita utama dari berbagai penjuru dunia.

    Edisi Senin, 25 Maret 2024, kami awali dari perkembangan terkini dari perang di Gaza.

    Dua rumah sakit di Gaza diserang

    Pasukan Israel mengepung dua rumah sakit di Gaza, Al-Amal dan Nasser, menembaki tim medis, serta terpaksa mengevakuasi para pasien dan pengungsi yang berlindung di rumah sakit, menurut Red Crescent di Palestina.

    Militer Israel mengatakan rumah sakit di Jalur Gaza sering digunakan sebagai markas Hamas yang menyimpan pangkalan dan senjata, yang tentunya dibantah oleh pihak Hamas.

    Red Crescent Palestina mengatakan salah satu stafnya tewas ketika tank Israel tiba-tiba masuk ke kawasan rumah sakit Al-Amal dan Nasser di selatan Khan Younis, di tengah penembakan, hingga akhirnya melakukan operasi buldorser besar-besaran.

    “Semua tim kami berada dalam bahaya ekstrem saat ini dan tidak bisa bergerak sama sekali,” demikian pernyataan Red Crescent Australia.

    Empat orang ditahan terkait konser mematikan

    Minggu kemarin, Rusia mengibarkan bendera setengah tiang, sekaligus ditetapkan sebagai hari berkabung setelah 137 orang tewas dalam serangan di sebuah konser di Crocus City Mall, Jumat lalu.

    Pengadilan distrik Basmanny Moskow telah mendakwa empat tersangka yang dianggap melakukan tindakan terorisme dalam konser tersebut, dengan nama-nama yang diumumkan dalam saluran Telegram: Dalerdzhon Mirzoyev, Saidakrami Rachabalizoda, Shamsidin Fariduni, dan Muhammadsobir Fayzov.

    Sejumlah media di Rusia menyebutkan mereka adalah warga negara Tajikistan yang tinggal di Rusia, yang saat ini dalam tahanan sebelum disidang 22 Mei mendatang.

    Tiga dari empat orang tersebut mengaku bersalah atas semua dakwaan dan para tersangka dan kemungkinan akan mendapat hukuman penjara seumur hidup.

    Tiga mayat pengungsi Rohingya di Aceh

    Mayat tiga pengungsi Rohingya ditemukan di laut, ketika pihak berwenang mengakhiri pencarian korban selamat dari sebuah kapal yang terbalik dekat provinsi Aceh.

    Lebih dari 70 orang Rohingya “diduga tewas atau hilang”, yang jika dikonfirmasi akan menjadi korban jiwa terbesar dalam insiden serupa sepanjang tahun ini, menurut badan pengungsi PBB UNHCR.

    Sebanyak 75 orang diselamatkan dari kapal, hari Kamis, membawa 44 pria, 22 perempuan dan sembilan anak-anak, setelah mereka terjebak di lambung kapal yang terbalik sepanjang malam.

    Faisal Rahman, staf UNHCR di Aceh, mengatakan beberapa korban selamat membantu mengidentifikasi jenazah.

    “Kami sudah melakukan verifikasi saat membawa salah satu pengungsi untuk mengidentifikasi dan memverifikasi jika mereka sama-sama di kapal,” ujarnya.

    Unjuk rasa menuntut upaya perbaikan iklim

    Ribuan orang melakukan protes dalam kondisi udara dingin dan beku di Ladakh, yang terletak antara India, Pakistan dan China.

    Mereka menuntut diambilnya tindakan segera untuk mengatasi iklim, serta kekuasaan otonomi yang lebih besar atas penggunaan lahan di Ladakh dari pemerintah India.

    Para pengunjuk rasa melakukan “puasa iklim” sambil berdiam diri di luar dalam kondisi beku selama lebih dari dua minggu.

    Lihat Video ‘Serangan Israel di Deir al-Balah Gaza Tewaskan 10 Orang’:

  • Hidangan Berbuka Puasa Internasional yang Wajib Dicoba

    Hidangan Berbuka Puasa Internasional yang Wajib Dicoba

    Surabaya (beritajatim.com) – Selama bulan Ramadan, umat Islam berpuasa dari fajar hingga matahari terbenam, menahan diri dari makan dan minum hingga azan maghrib berkumandang. Saat waktu berbuka tiba yang disebut iftar, umat Muslim mulai dengan menyantap kurma dan meminum air. Berikut hidangan berbuka puasa yang wajib dicoba selama berpuasa ramadhan.

    Makan malam setelah shalat maghrib menjadi momen untuk berkumpul dengan keluarga dan komunitas, menikmati hidangan yang sering kali disiapkan sesuai dengan resep keluarga. Mulai dari sup lezat khas Maroko hingga semur ala Badui yang sehat, dan berbagai kudapan manis khas Indonesia, berikut adalah beberapa hidangan berbuka puasa terlezat dari berbagai belahan dunia yang dapat dicoba selama bulan Ramadan.

    1. Timur Tengah: Shorbat Adas

    Bagi banyak orang Muslim di Uni Emirat Arab (UEA), Yordania, dan Lebanon, waktu berbuka puasa dimulai dengan menikmati semangkuk shorbat adas atau sup miju-miju, yang biasanya disajikan dengan keripik pitta. Sup ini terbuat dari lentil merah yang dimasak dengan bumbu kunyit, jinten, kayu manis, peterseli, dan lemon. Di Timur Tengah, bumbu yang digunakan bisa bervariasi tergantung pada daerahnya. Shorbat adas ini sangat kaya protein dan dapat dengan cepat membuat perut yang sedang berpuasa kenyang. Untuk menambah nilai gizi, bisa menambahkan wortel, bawang bombay, dan kentang bersama dengan lentil sebelum mencampurkan mereka ke dalam sup.

    2. Turki: Ramazan Pidesi

    Saat senja tiba, orang-orang lokal di Turki berjejer di depan took roti untuk membawa pulang Ramazan Pidesi, roti bulat yang baru saja dipanggang, yang harumnya menyelimuti jalan-jalan selama bulan suci Ramadan. Roti ini sangat istimewa di Turki dan disantap saat berbuka puasa. biasanya, roti lembut dan hangat ini disajikan dengan tambahan seperti buah zaitun, keju, mentega, dan pastirma (daging sapi kering). Proses pembuatannya melibatkan penambahan susu ke dalam adonan untuk memberikan tekstur yang lembut. Setelah adonan mengembang, campuran yogurt-telur diolesi di atasnya, dan roti dibentuk menjadi bulat dengan tangan. Permukaannya dihiasi dengan pola wajik menggunakan biji nigella dan wijen sebelum dipanggang.

    3. India dan Pakistan: Kebab Shami

    Pada malam Ramadan di India dan Pakistan, aroma harum dari shami kebab yang diolah dengan rempah-rempah seperti kapulaga mengisi udara. Di sepanjang jalan, penduduk setempat berkumpul di sekitar kios-kios untuk menyaksikan proses pembuatan camilan daging yang lezat ini. Asal-usul dari roti daging kambing yang lembut ini diyakini berasal dari kota Lucknow, India. Di sana, hidangan ini pertama kali disajikan kepada nawab (penguasa pada abad ke-18 dan ke-19) yang gigi-giginya sudah rontok dan gemar makan. Daging sapi atau domba dimasak bersama dengan chana dal atau gram Bengal, kemudian digiling dan dibumbui dengan berbagai rempah seperti bawang putih, jahe, kayu manis, merica, cengkeh, jintan, mint, ketumbar, dan cabai hijau. Kemudian, campuran daging ini dicelupkan ke dalam telur, digoreng hingga kecoklatan di luar, sementara didalamnya hampir larut. Ketika disajikan, shami kebab ini biasanya disertai dengan sambal ketumbar mint, saus tomat, dan irisan bawang bombay.

    4. Asia Selatan: Samosa

    Samosa adalah makanan favorit di Asia Selatan yang biasanya diisi dengan kentang tumbuk atau daging cincang, dan dibumbui dengan jintan, ketumbar, dan garam masala. Meskipun versi kentangnya bisa dinikmati sepanjang tahun di berbagai tempat, mulai dari jalanan di Mumbai hingga pasar di Lahore, samosa keema (daging domba cincang) sangat terkenal selama bulan Ramadan. Dikatakan berasal dari Persia, camilan yang serbaguna ini bisa digoreng atau dipanggang dan sering disajikan dengan sambal ketumbar dan sambal asam yang pedas dan manis. Selain itu, samosa juga bisa dimodifikasi dengan rasa dan isian tambahan seperti keju feta, bayam, atau daging sapi cincang.

    5. Nigeria: Moi Moi

    Moi moi adalah hidangan yang lezat dan bergizi yang sangat populer untuk berbuka puasa, dari Lagos hingga Abuja. Moi-moi adalah puding gurih dan lembut yang terbuat dari kacang-kacangan yang dihaluskan dan diisi dengan bahan kaya protein seperti telur, daging sapi, ikan, atau udang. Untuk membuatnya, kacang polong hitam atau kacang madu yang sudah dikupas digunakan, yang memberikan rasa manis dan lembut. Kacang-kacangan ini kemudian dibumbui dengan paprika Romano, scotch bonnet, bawang bombay, dan air, sebelum dicampur dengan protein yang sudah dimasak. Campuran ini dituangkan ke dalam daun pisang, wadah plastik, atau mangkuk tahan panas tertutup, dan dikukus dalam panci besar yang berisi air sampai mengeras seperti kue.

    6. Levant: Qatayef

    Di beberapa negara seperti Mesir, Yordania, Lebanon, Palestina, Suriah, dan wilayah Teluk, kue penutup favorit untuk berbuka puasa disebut qatayef. Qatayef adalah kue berbentuk bulan sabit yang sangat disukai. Awalnya, kue ini terbuat dari panekuk semolina yang hanya dimasak di satu sisi. Biasanya, panekuk tersebut diisi dengan keju seperti akkawi atau nabulsi, serta campuran kacang pistachio, hazelnut, almond, atau kenari yang sudah dihancurkan. Kemudian, panekuk dilipat menjadi dua, ditutup rapat, digoreng, dan disiram dengan sirup gula untuk memberikan cita rasa manis. Ada juga versi lain dari qatayef, di mana pancake yang sudah matang diisi dengan krim yang menggumpal.

    7. Indonesia: Kolak Pisang

    Di Indonesia, malam hari dimulai dengan kelezatan kolak, sebuah hidangan manis yang terbuat dari campuran gula aren atau gula Jawa, santan, daun pandan, dan buah-buahan. Kolak bisa dinikmati dalam keadaan hangat atau dingin, dan bisa menggunakan berbagai macam buah sesuai selera. Hidangan ini sangat cocok untuk mengembalikan energi setelah seharian berpuasa. Misalnya, ketika irisan pisang direbus bersama susu dan gula, disebut kolak pisang. Bisa juga menambahkan ubi jalar, singkong, nangka, atau kolang kaling untuk variasi rasa yang lebih beragam.  [aje]

  • Ledakan Gas Guncang Tambang Batu Bara Pakistan, 12 Orang Tewas

    Ledakan Gas Guncang Tambang Batu Bara Pakistan, 12 Orang Tewas

    Islamabad

    Sebuah tambang batu bara di wilayah Pakistan bagian selatan diguncang ledakan gas. Sedikitnya 12 orang pekerja tambang tewas setelah terjebak di kedalaman lebih dari 200 meter di bawah tanah.

    Seperti dilansir AFP, Rabu (20/3/2024), ledakan gas itu mengguncang tambang batu bara swasta yang terletak di wilayah pertambangan Khost, Pakistan bagian selatan, pada Selasa (19/3) malam waktu setempat. Ledakan itu membuat para pekerja tambang terjebak di kedalaman 244 meter di bawah tanah.

    Tambang yang dilanda insiden itu terletak di lokasi berjarak sekitar 80 kilometer sebelah timur kota Queta.

    Petugas penyelamat dari departemen pertambangan pemerintah dan badan penanggulangan bencana bekerja keras sepanjang malam untuk menjangkau para pekerja yang terjebak. Namun sebagian besar pekerja tambang dievakuasi dalam keadaan sudah tidak bernyawa.

    “Upaya penyelamatan telah berakhir dengan ditemukannya 12 jenazah,” ucap kepala inspektur tambang Provinsi Balochistan, Abdul Ghani Baloch, kepada AFP.

    “Dua jenazah ditemukan pada malam hari, dan 10 jenazah lainnya dievakuasi pada pagi hari,” tutur Baloch.

    Delapan orang lainnya yang berusaha menyelamatkan rekan-rekan mereka juga sempat terjebak selama beberapa jam. Namun mereka berhasil dievakuasi ke tempat aman oleh tim penyelamat pemerintah, dengan beberapa di antaranya dievakuasi dalam kondisi tidak sadarkan diri.

    Delapan orang itu telah dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan medis lebih lanjut.

    Direktur Jenderal Pertambangan Balochistan, Abdullah Shahwani, mengonfirmasi jumlah korban tewas dalam insiden tersebut. Dugaan sementara menyebut ledakan dipicu oleh gas metana.

    “Laporan awal menunjukkan insiden itu disebabkan oleh gas metana,” sebut Shawani dalam pernyataannya.

    Perdana Menteri (PM) Shehbaz Sharif, dalam pernyataannya, menyampaikan “kesedihan mendalam dan kesedihan atas hilangnya nyawa-nyawa yang berharga”.

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • India Bakal Terapkan UU Kewarganegaraan Kontroversial, Dianggap Anti Muslim

    India Bakal Terapkan UU Kewarganegaraan Kontroversial, Dianggap Anti Muslim

    New Delhi

    Pemerintah India telah mengumumkan rencana untuk memberlakukan Undang-Undang Kewarganegaraan kontroversial yang dikritik karena dianggap anti Muslim. The Citizenship Amendment Act (CAA) akan mengizinkan kelompok agama minoritas non-Muslim dari Pakistan, Bangladesh, dan Afghanistan untuk mendapatkan kewarganegaraan India.

    Dilansir BBC, Selasa (12/3/2024), pihak berwenang mengatakan UU itu akan membantu mereka yang menghadapi penganiayaan di negara asal. Undang-Undang tersebut telah disahkan pada tahun 2019 dan memicu protes massal yang mengakibatkan puluhan orang tewas dan banyak lagi yang ditangkap.

    Peraturan penerapannya tidak dibuat setelah terjadinya kerusuhan. Namun Menteri Dalam Negeri India, Amit Shah, menyatakan aturan penerapan CAA telah dibuat saat ini dan akan diberlakukan.

    Dia menulis di media sosial bahwa Perdana Menteri India Narendra Modi telah ‘memenuhi komitmen lain dan merealisasikan janji pembuat konstitusi kita kepada umat Hindu, Sikh, Budha, Jain, Parsi dan Kristen yang tinggal di negara-negara tersebut’ .

    Kementerian Dalam Negeri India dalam sebuah pernyataan mengatakan mereka yang memenuhi syarat sekarang dapat mengajukan permohonan kewarganegaraan India secara online. Portal online untuk menerima lamaran telah disiapkan.

    Kementerian tersebut mengatakan bahwa ‘banyak kesalahpahaman’ tentang undang-undang tersebut telah menyebar dan penerapannya tertunda karena pandemi COVID-19.

    “Tindakan ini hanya diperuntukkan bagi mereka yang telah menderita penganiayaan selama bertahun-tahun dan tidak memiliki tempat berlindung lain di dunia kecuali India,” ujarnya.

    Berdasarkan UU baru nantinya, mereka yang mencari kewarganegaraan harus membuktikan bahwa mereka tiba di India dari Pakistan, Bangladesh atau Afghanistan paling lambat tanggal 31 Desember 2014. Pemerintah India belum memberikan tanggal kapan perubahan Undang-Undang tersebut akan berlaku.

    Pengumuman pada hari Senin ini tidak mengejutkan banyak orang karena para pemimpin BJP telah memberikan petunjuk selama beberapa bulan terakhir bahwa UU tersebut dapat diterapkan sebelum pemilu. Setelah pemberitahuan dikeluarkan, BJP menangani tagar yang sedang tren seperti ‘Jo Kaha So Kiya’ (kami melakukan apa yang kami katakan) secara online.

    Protes terhadap CAA telah dimulai di beberapa negara bagian, termasuk Assam. Persatuan Mahasiswa Seluruh Assam (AASU), yang mempelopori protes tahun 2019 di negara bagian timur laut tersebut, telah menyerukan protes pada hari Selasa.

    Di negara bagian Kerala, India Selatan, Partai Komunis India (Marxis) yang berkuasa menyerukan aksi protes di seluruh negara bagian.

    Simak selengkapnya di halaman selanjuntnya.

    “Ini memecah belah masyarakat, menghasut sentimen komunal, dan melemahkan prinsip-prinsip dasar Konstitusi,” kata Ketua Menteri Pinarayi Vijayan, seraya menambahkan bahwa undang-undang tersebut tidak akan diterapkan di negara bagiannya.

    Kritik terhadap CAA mengatakan bahwa UU tersebut bersifat eksklusif dan melanggar prinsip-prinsip sekuler yang tercantum dalam konstitusi, yang melarang diskriminasi terhadap warga negara atas dasar agama.

    Misalnya, undang-undang baru ini tidak mencakup mereka yang melarikan diri dari penganiayaan di negara-negara mayoritas non-Muslim, termasuk pengungsi Tamil dari Sri Lanka. Undang-undang ini juga tidak memberikan ketentuan bagi pengungsi Muslim Rohingya dari negara tetangga, Myanmar.

    Beberapa warga India, termasuk mereka yang tinggal di dekat perbatasan India, juga khawatir bahwa penerapan undang-undang tersebut akan menyebabkan masuknya imigran. Pengumuman hari Senin ini tidak mendapat tanggapan baik dari pihak oposisi, yang menuduh pemerintah berusaha mempengaruhi Pemilu mendatang.

    Pemilu ini diperkirakan akan diadakan pada bulan April atau Mei 2024 dan Perdana Menteri Narendra Modi akan mencalonkan diri kembali untuk masa jabatan ketiga.

    “Setelah beberapa kali perpanjangan dalam empat tahun, penerapannya dua hingga tiga hari sebelum pengumuman pemilu menunjukkan bahwa hal itu dilakukan karena alasan politik,” kata pemimpin partai Kongres Seluruh India Trinamool, Mamata Banerjee, dalam konferensi pers.

    Jairam Ramesh, ketua komunikasi Kongres Nasional India, menulis di media sosial bahwa “waktu yang dibutuhkan untuk memberitahukan peraturan CAA adalah satu lagi demonstrasi kebohongan terang-terangan Perdana Menteri”.

    Asaduddin Owaisi, pemimpin partai All India Majlis-e-Ittehadul Muslimeen, mempertanyakan waktu tindakan tersebut.

    “CAA dimaksudkan hanya untuk menyasar umat Islam, tidak ada tujuan lain,” ujarnya lewat akun X.

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Protes Hasil Pemilu Pakistan, Ribuan Pendukung Imran Khan Blokir Jalan

    Protes Hasil Pemilu Pakistan, Ribuan Pendukung Imran Khan Blokir Jalan

    Islamabad

    Ribuan pendukung mantan Perdana Menteri (PM) Pakistan Imran Khan, yang kini mendekam di penjara, memblokir ruas jalan raya utama di negara tersebut dan menggelar unjuk rasa seharian penuh pada Senin (12/2). Aksi massa itu memprotes dugaan kecurangan dalam pemilu Pakistan yang digelar pekan lalu.

    Seperti dilansir Associated Press, Senin (12/2/2024), pemungutan suara pada Kamis (8/2) pekan lalu untuk memilih anggota parlemen Pakistan yang baru dibayangi oleh tuduhan kecurangan, dengan layanan operator ponsel setempat dimatikan massal — belum pernah terjadi sebelumnya — saat hari H pemilu.

    Khan dan partainya, Pakistan Tehreek-e-Insaf (PTI), juga dilarang berpartisipasi dalam pemilu.

    Saat para pemenang pemilu merayakan kemenangan, PTI dan beberapa partai lainnya menolak untuk menerima kekalahan di puluhan daerah pemilihan.

    Puluhan pendukung Khan bahkan sempat ditahan di kota Lahore pada akhir pekan lalu saat menggelar aksi memprotes dugaan kecurangan pemilu.

    Juru bicara pemerintah Provinsi Baluchistan — lokasi unjuk rasa, Jan Achakzai, menyerukan para demonstran untuk “menunjukkan sopan santun” dengan menerima kekalahan dan menjauh dari jalan raya.

    Khan tidak bisa mencalonkan diri dalam pemilu tahun ini karena hukuman pidana yang dijatuhkan terhadapnya. Khan menuding kasus dan hukuman yang menjeratnya itu bermotif politik.

    Saksikan juga ‘Saat Bom Meledak di Dekat Kantor Kandidat Pemilu Pakistan, 28 Orang Tewas’:

    Tidak ada partai politik yang meraup mayoritas dalam parlemen Pakistan, sehingga partai-partai tersebut harus melakukan pembicaraan soal pembentukan pemerintahan koalisi. Parlemen yang baru nantinya akan memilih PM Pakistan selanjutnya.

    Para kandidat yang bersekutu dengan Khan berhasil memperoleh total 101 kursi, dari total 266 kursi pada Majelis Nasional atau majelis rendah parlemen Pakistan.

    Partai Liga Muslim Pakistan-N atau PML-N yang dipimpin oleh Nawaz Sharif, yang pernah tiga kali menjabat PM Pakistan dan pernah dibui, berhasil meraup 75 kursi parlemen. Sharif saat ini sedang dalam pembicaraan dengan sekutu-sekutunya untuk membentuk pemerintahan koalisi.

    Partai Rakyat Pakistan atau PPP yang dipimpin oleh Bilawal Bhutto-Zardari berada di posisi ketiga dengan 54 kursi parlemen. Satu hasil pemungutan suara masih ditahan dan satu pemungutan suara lainnya ditunda karena kematian seorang kandidat.

    Kampanye untuk mendepak Khan dari kursi PM Pakistan tahun 2022 lalu dipimpin oleh PML-N dan PPP.

    Militer Pakistan selalu memposisikan diri sebagai penentu utama soal siapa yang akan menjadi PM selanjutnya, dan Sharif dianggap sebagai kandidat pilihan otoritas keamanan karena kelancaran kembalinya dia ke negara itu pada Oktober tahun lalu.

    Sharif menghabiskan waktu empat tahun di pengasingan untuk menghindari hukuman penjara, namun hukumannya dibatalkan dalam beberapa minggu setelah kepulangannya ke Pakistan.

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Ledakan Bom Guncang Pakistan Jelang Pemilu, 22 Orang Tewas

    Ledakan Bom Guncang Pakistan Jelang Pemilu, 22 Orang Tewas

    Islamabad

    Sedikitnya 22 orang tewas akibat dua ledakan terpisah yang mengguncang kantor sejumlah kandidat pemilu di wilayah Pakistan. Ledakan-ledakan yang melukai 37 orang lainnya ini terjadi sehari menjelang pemilu Pakistan, yang biasanya diwarnai kekerasan dan tuduhan kecurangan, digelar pada 8 Februari.

    Seperti dilansir AFP, Rabu (7/2/2024), ledakan pertama terjadi di dekat kantor kandidat independen di distrik Pishin, yang berjarak sekitar 50 kilometer dari kota Queeta dan sekitar 100 kilometer dari perbatasan Afghanistan.

    Pelaksana tugas (Plt) Menteri Informasi di wilayah tersebut, Jan Achakzai, menyebut sedikitnya 12 orang tewas dan 25 orang lainnya mengalami luka akibat ledakan pertama di distrik Pishin tersebut.

    Dia juga menyebut bahwa ledakan itu dipicu oleh bom rakitan, dengan laporan otoritas setempat menyebut bom dipasang pada sebuah sepeda motor.

    “Itu adalah ledakan IED (bom rakitan) yang mengakibatkan kematian 12 orang dan membuat lebih dari 25 orang terluka,” ucap Achakzai dalam pernyataannya.

    Ledakan kedua terjadi di dekat kantor kandidat untuk Partai Islamis Jamiat Ulema-e-Islam-F (JUI-F) di kota Killa Saifullah, yang berjarak 120 kilometer di sebelah timur distrik Pishin.

    “Sedikitnya 10 orang tewas dan 12 orang lainnya mengalami luka-luka,” tutur Achakzai kepada AFP.

    “Insiden itu terjadi di pasar utama di area kota, tempat kantor pemilu JUI-F menjadi target,” ucap seorang pejabat senior kepolisian setempat.

    Lebih dari setengah juta personel keamanan mulai dikerahkan pada Rabu (7/2) waktu setempat, dengan otoritas setempat mendistribusikan surat suara ke lebih dari 90.000 tempat pemungutan suara (TPS) di berbagai wilayah Pakistan.

    Pemilu Pakistan kali ini dirusak oleh tuduhan kecurangan sebelum pemungutan suara digelar, dengan adanya tindakan keras terhadap Partai Pakistan Tehreek-e-Insaf (PTI), yang dipimpin mantan Perdana Menteri (PM) Imran Khan yang kini dibui.

    Khan memenangkan pemilu tahun 2018 lalu, namun dilengserkan dari kekuasaannya melalui mosi tidak percaya dalam parlemen empat tahun kemudian.

    Rentetan insiden keamanan melanda Pakistan jelang pemungutan suara pada Kamis (8/2) besok, dengan setidaknya dua kandidat pemilu daerah ditembak mati dan puluhan orang lainnya menjadi target serangan di berbagai wilayah.

    Kampanye secara resmi berakhir pada Selasa (6/2) malam, sementara pemungutan suara akan dimulai pada Kamis (8/2) pagi sekitar pukul 08.00 waktu setempat dan ditutup pukul 17.00 waktu setempat.

    Ada sekitar 128 juta orang yang berhak memilih dari pemilu tahun ini. Pakistan yang merupakan negara terpadat kelima di dunia ini memiliki total 240 juta jiwa penduduk.

    Nyaris 18.000 kandidat bertarung mendapatkan kursi di dewan nasional dan empat dewan daerah level provinsi. Sebanyak 266 kursi diperebutkan untuk dewan nasional, dan 749 kursi diperebutkan untuk dewan daerah.

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini