Negara: Pakistan

  • Warga Asing Akan Boleh Bergabung Militer Australia

    Warga Asing Akan Boleh Bergabung Militer Australia

    Baru sempat membaca berita? Kami sudah merangkum sejumlah laporan utama dari berbagai negara.

    Dunia Hari Ini, edisi Selasa, 4 Juni 2024 akan kami awali dari Australia.

    Ingin bergabung angkatan pertahanan Australia?

    Warga negara asing yang berstatus ‘permanent resident’ di Australia akan segera bisa bergabung angkatan bersenjata Australia.

    Rencana ini juga sekaligus upaya untuk meningkatkan proses perekrutan yang dianggap lamban.

    Disebutkan jika Australian Defence Force (ADF) menghadapi tantangan kekurangan sekitar 4.400 pekerja.

    Menteri Pertahanan Australia, Richard Marles, mengatakan persyaratan yang diperluas dengan memperbolehkan penduduk tetap adalah hal yang “penting” untuk menghadapi tantangan keamanan Australia di masa mendatang.

    Setelah seseorang bertugas di ADF setidaknya selama 90 hari, mereka akan memenuhi syarat untuk mendapatkan kewarganegaraan Australia, dan diharapkan untuk mengajukan permohonan menjadi warga negara Australia.

    Terkini dari Gaza

    Militer Israel mengatakan empat sandera yang diculik pada 7 Oktober telah tewas, termasuk tiga pria dalam video Hamas yang sebelumnya memohon untuk dibebaskan.

    Hal ini mendesak pemerintah Israel untuk menyetujui proposal gencatan senjata Amerika Serikat dengan harapan sekitar 80 sandera yang diperkirakan masih ditahan di Gaza segera dibebaskan.

    Sementara itu kantor berita Al Jazeera melaporkan serangan bom terjadi di kawasan utara Deir el-Balah, yang menewaskan sedikitnya tujuh orang, termasuk anak-anak.

    Di luar Gaza, tentara Israel juga dilaporkan telah menangkap 15 orang di kawasan Tepi Barat, menurut agen berita Wafa.

    Kepala Badan Otorita IKN mengundurkan diri

    Kepala Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono dan wakilnya Doni Rahayu mengundurkan diri dari jabatannya kemarin.

    Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengatakan Bambang sudah diberikan penugasan baru.

    “Pak Bambang Susantono akan diberi penugasan baru, membantu langsung Bapak Presiden untuk memperkuat kerja sama internasional bagi percepatan pembangunan IKN,” katanya melalui pesan singkat.

    Posisi Kepala badan Otorita IKN saat ini diisi oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.

    Sementara itu, Wakil Menteri Agraria Tata Ruang (ATR) Raja Juli Antoni ditetapkan sebagai Pelaksana Tugas Wakil Kepala Badan Otorita IKN.

    Narendra Modi diprediksi menang pemilu

    Perdana Menteri India Narendra Modi diperkirakan akan memenangkan masa jabatan presiden ketiga kalinya secara berturut-turut, setelah 642 juta suara dari pemilu India mulai dihitung.

    Sejumlah ‘exit poll’ memproyeksikan kemenangan besar bagi Modi, yang jika benar artinya juga menjadi sebuah kemenangan bagi kaum nasionalis Hindu, yang juga dituduh sering melancarkan kampanye penuh kebencian.

    Sementara itu, sejumlah investor berharap pertumbuhan ekonomi di India akan menguat dengan reformasi yang pro-bisnis.

    Tapi sejumlah pengamat, termasuk pihak oposisi khawatir kemungkinan mayoritas dua pertiga di parlemen bisa memicu perubahan besar pada konstitusi.

    Putusan bersalah Imran Khan dibatalkan

    Pengadilan tinggi Pakistan membatalkan putusan bersalah atas pembocoran rahasia negara terhadap mantan perdana menteri Imran Khan, yang masih mendekam di penjara atas tuduhan lain.

    Shah Mehmood Qureshi, yang menjabat sebagai menteri luar negeri di era pemerintahan Imran Khan , juga dibebaskan dari tuduhan tersebut.

    Imran, 71 tahun, dijatuhi hukuman 10 tahun penjara oleh pengadilan atas tuduhan membocorkan kabel rahasia yang dikirim ke Islamabad oleh duta besar Pakistan di Washington pada tahun 2022.

    Ia mengatakan kabel tersebut merupakan bukti Amerika Serikat berkonspirasi untuk memaksanya turun dari kekuasaan pada tahun 2022.

  • Panas ‘Mendidih’ di India-Pakistan hingga Capai Rekor Suhu Tertinggi

    Panas ‘Mendidih’ di India-Pakistan hingga Capai Rekor Suhu Tertinggi

    Jakarta

    Gelombang panas menerjang India dan Pakistan. Dua negara bertetangga itu mencapai rekor suhu tertinggi.

    Dilansir Deutsche Welle (DW), panas terik yang menyelimuti New Delhi, India telah menimbulkan dampak buruk yang tidak main-main. Rohit Garg, seorang pekerja gig berusia 24 tahun, terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Safdarjung di ibu kota India itu karena ia pingsan.

    “Kadar gulanya turun, dan dia menderita dehidrasi parah. Kami harus memberinya terapi rehidrasi karena dia mengalami heatstroke,” kata dokter Ashutosh Singh kepada DW.

    Delhi ‘mendidih’

    Mengingat panas terik yang masih terus mengancam, beberapa rumah sakit di Delhi telah mendirikan unit-unit khusus untuk merawat pasien yang sakit akibat cuaca panas.

    Pemerintah Delhi juga telah meminta rumah sakit untuk memulai rencana aksi penanggulangan panas dan memastikan kesiapan menghadapi Insiden Terkait Panas (Heat Related Incidents/HRIs).

    Hal tersebut masuk akal, karena dalam dua minggu terakhir, ada sekitar 10-15% lebih banyak pasien terkait panas yang datang ke Departemen Rawat Jalan (OPD) dan sekitar 10% ke unit gawat darurat (UGD).

    “Staf rumah sakit kami dilatih untuk bisa mendapatkan diagnosis dengan cepat dan kami siap dengan terapi rehidrasi, tergantung pada tingkat keparahan pasien heatstroke yang datang,” kata Sumit Ray, direktur medis Holy Family Hospital, kepada DW.

    Departemen Meteorologi India telah mengeluarkan “red alert” tentang panas ekstrem di ibu kota negara tersebut. Najafgarh, salah satu kota di selatan Delhi, dilaporkan telah mencatat suhu maksimum 47,8 derajat Celcius, suhu tertinggi sejauh ini.

    Pemerintah Delhi juga telah meminta sekolah-sekolah yang belum tutup untuk liburan musim panas agar segera tutup. Tidak sampai di situ, cuaca panas juga telah membuat pengunjung taman-taman dan pasar-pasar umum semakin sedikit.

    Panas di Pakistan Capai 52 Celcius

    Seperti dilansir Reuters, Selasa (28/5/2024), tim ilmuwan internasional menyebut suhu udara ekstrem yang menyelimuti seluruh kawasan Asia dalam sebulan terakhir kemungkinan besar menjadi lebih buruk akibat perubahan iklim yang disebabkan oleh aktivitas manusia.

    Seorang pejabat senior pada Departemen Meteorologi Pakistan, Shahid Abbas, mengatakan kepada Reuters bahwa di area Mohenjo Daro, sebuah kota yang Provinsi Sindh yang terkenal dengan situs arkeologi, suhu udara meningkat hingga 52,2 derajat Celsius dalam 24 jam terakhir.

    Suhu tersebut merupakan suhu tertinggi yang tercatat sepanjang musim panas ini, dan mendekati rekor suhu tertinggi di kota dan negara tersebut yang masing-masing mencapai 53,5 derajat Celsius dan 54 derajat Celsius.

    Selengkapnya di halaman selanjutnya.

    Mohenjo Daro merupakan kota kecil yang mengalami musim panas sangat terik dan musim dingin yang sejak, dengan curah hujan yang rendah. Namun pasarnya yang terbatas, termasuk toko roti, toko teh, mekanik, bengkel elektronik, dan penjual buah juga sayur, biasanya ramai pembeli.

    Namun dengan adanya gelombang panas, toko-toko setempat hampir tidak melihat adanya pengunjung.

    “Para pelanggan tidak datang ke restoran karena cuaca sangat panas. Saya duduk terdiam di dalam restoran dengan meja dan kursi tanpa adanya pelanggan,” ucap salah satu pemilik kedai teh di kota itu,Wajid Ali (32).

    “Saya mandi beberapa kali sehari dan itu membuat saya sedikit lega. Juga tidak ada aliran listrik. Gelombang panas membuat kami sangat tidak nyaman,” imbuhnya.

    Di dekat toko milik Ali, terdapat bengkel elektronik milik Abdul Khaliq (30) yang hanya bisa duduk di dalam tokonya yang setengah terbuka untuk melindungi dirinya dari sinar matahari terik. Khaliq juga mengeluhkan cuaca panas ekstrem yang mempengaruhi bisnisnya.

    Dokter setempat, Mushtaq Ahmed, mengatakan bahwa penduduk setempat telah menyesuaikan diri dengan kehidupan dalam kondisi cuaca ekstrem dan lebih memilih tinggal di dalam rumah atau berada di dekat sumber air.

    “Pakistan menjadi negara kelima yang paling rentan terhadap dampak perubahan iklim. Kita telah menyaksikan adanya hujan lebat dan banjir,” sebut Rubina Khursheed Alam selaku koordinator iklim untuk Perdana Menteri (PM) Pakistan saat berbicara dalam konferensi pers pada Jumat (24/5) lalu.

    Dia menyatakan pemerintah Pakistan sedang menjalankan kampanye kewaspadaan untuk gelombang panas.

    Suhu udara tertinggi yang pernah tercatat di Pakistan mencapai 54 derajat Celsius di kota Turbat, Provinsi Balochistan, tahun 2017 silam. Menurut Kepala Ahli Meteorologi pada Departemen Meteorologi Pakistan, Sardar Sarfaraz, suhu udara itu tercatat sebagai suhu terpanas kedua di kawasan Asia dan tertinggi keempat di dunia.

    Disebutkan juga bahwa gelombang panas di Mohenjo Daro dan sekitarnya akan mereda, namun gelombang panas lainnya diperkirakan akan melanda wilayah lainnya di Sindh, termasuk Karachi yang merupakan kota terbesar di Pakistan.

    Halaman 2 dari 2

    (aik/lir)

  • Cuaca Panas Menggila, Suhu di Pakistan Tembus 52 Derajat Celsius!

    Cuaca Panas Menggila, Suhu di Pakistan Tembus 52 Derajat Celsius!

    Islamabad

    Gelombang panas tengah menyelimuti wilayah Pakistan, dengan suhu udara melampaui 52 derajat Celsius di salah satu kota di Provinsi Sindh yang ada di selatan negara tersebut. Suhu itu tercatat sebagai yang tertinggi sepanjang musim panas, dan mendekati rekor suhu tertinggi yang pernah tercatat di Pakistan.

    Seperti dilansir Reuters, Selasa (28/5/2024), tim ilmuwan internasional menyebut suhu udara ekstrem yang menyelimuti seluruh kawasan Asia dalam sebulan terakhir kemungkinan besar menjadi lebih buruk akibat perubahan iklim yang disebabkan oleh aktivitas manusia.

    Seorang pejabat senior pada Departemen Meteorologi Pakistan, Shahid Abbas, mengatakan kepada Reuters bahwa di area Mohenjo Daro, sebuah kota yang Provinsi Sindh yang terkenal dengan situs arkeologi, suhu udara meningkat hingga 52,2 derajat Celsius dalam 24 jam terakhir.

    Suhu tersebut merupakan suhu tertinggi yang tercatat sepanjang musim panas ini, dan mendekati rekor suhu tertinggi di kota dan negara tersebut yang masing-masing mencapai 53,5 derajat Celsius dan 54 derajat Celsius.

    Mohenjo Daro merupakan kota kecil yang mengalami musim panas sangat terik dan musim dingin yang sejak, dengan curah hujan yang rendah. Namun pasarnya yang terbatas, termasuk toko roti, toko teh, mekanik, bengkel elektronik, dan penjual buah juga sayur, biasanya ramai pembeli.

    Namun dengan adanya gelombang panas, toko-toko setempat hampir tidak melihat adanya pengunjung.

    “Para pelanggan tidak datang ke restoran karena cuaca sangat panas. Saya duduk terdiam di dalam restoran dengan meja dan kursi tanpa adanya pelanggan,” ucap salah satu pemilik kedai teh di kota itu, Wajid Ali (32).

    “Saya mandi beberapa kali sehari dan itu membuat saya sedikit lega. Juga tidak ada aliran listrik. Gelombang panas membuat kami sangat tidak nyaman,” imbuhnya.

    Di dekat toko milik Ali, terdapat bengkel elektronik milik Abdul Khaliq (30) yang hanya bisa duduk di dalam tokonya yang setengah terbuka untuk melindungi dirinya dari sinar matahari terik. Khaliq juga mengeluhkan cuaca panas ekstrem yang mempengaruhi bisnisnya.

    Dokter setempat, Mushtaq Ahmed, mengatakan bahwa penduduk setempat telah menyesuaikan diri dengan kehidupan dalam kondisi cuaca ekstrem dan lebih memilih tinggal di dalam rumah atau berada di dekat sumber air.

    “Pakistan menjadi negara kelima yang paling rentan terhadap dampak perubahan iklim. Kita telah menyaksikan adanya hujan lebat dan banjir,” sebut Rubina Khursheed Alam selaku koordinator iklim untuk Perdana Menteri (PM) Pakistan saat berbicara dalam konferensi pers pada Jumat (24/5) lalu.

    Dia menyatakan pemerintah Pakistan sedang menjalankan kampanye kewaspadaan untuk gelombang panas.

    Suhu udara tertinggi yang pernah tercatat di Pakistan mencapai 54 derajat Celsius di kota Turbat, Provinsi Balochistan, tahun 2017 silam. Menurut Kepala Ahli Meteorologi pada Departemen Meteorologi Pakistan, Sardar Sarfaraz, suhu udara itu tercatat sebagai suhu terpanas kedua di kawasan Asia dan tertinggi keempat di dunia.

    Disebutkan juga bahwa gelombang panas di Mohenjo Daro dan sekitarnya akan mereda, namun gelombang panas lainnya diperkirakan akan melanda wilayah lainnya di Sindh, termasuk Karachi yang merupakan kota terbesar di Pakistan.

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

  • Imigrasi Surabaya Amankan WNA yang Diduga Kuat Pelaku Penyelundupan Manusia

    Imigrasi Surabaya Amankan WNA yang Diduga Kuat Pelaku Penyelundupan Manusia

    Surabaya (beritajatim.com) – Kantor Imigrasi Kelas I TPI Surabaya berhasil mengamankan seorang warga negara Bangladesh (WNA) berinisial HR yang diduga kuat terlibat dalam penyelundupan manusia ke Australia.

    HR merupakan DPO Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Australia Federal Police (AFP). Pria berinisial HR itu diduga kuat terlibat dalam penyelundupan manusia ke Australia.

    Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Surabaya, Ramdhani mengatakan, HR mulanya dilaporkan oleh istrinya yang merupakan warga negara Indonesia (WNI), S, pada 9 Januari 2024.

    Kala itu S mengaku bahwa suaminya meninggalkan rumah tidak diketahui keberadaannya.

    “Istrinya juga menyampaikan bahwa HR terlibat dalam kegiatan ilegal mendatangkan WNA dari Bangladesh dan Pakistan untuk diberangkatkan ke Australia,” tutur Ramdhani.

    Atas laporan tersebut, pada 12 Januari dan 1 Maret 2024, S bekerja sama dengan petugas imigrasi untuk memancing HR agar keluar dari persembunyiannya.

    Selanjutnya, pada tanggal 2 April 2024 Kedutaan Besar Bangladesh mengonfirmasi bahwa HR memiliki rekam jejak kasus penyelundupan manusia.

    Petugas imigrasi berkoordinasi dengan Subdit Penyidikan Direktorat Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian serta AFP pada 24-25 April 2024 dalam mencari titik terang keberadaan HR.

    Pada tanggal 26 April, petugas memanggil seseorang dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) yang diketahuimenjadi perwakilan HR. Ia membantu HR dalam rangka memproses layanan keimigrasian untuknya. Petugas memintanya mendatangkan HR dengan alasan menyelesaikan layanan keimigrasian. Di tanggal 28 April, petugas berkoordinasi dengan Polda NTT dan dinyatakan bahwa HR adalah DPO Polda NTT.

    “Tanggal 8 Mei, HR tiba di Kantor Imigrasi Surabaya dan kami segera mengamankannya. Saat petugas melakukan pengecekan di persembunyian HR, kami juga menemukan warga negara Bangladesh lain. Pada tanggal 11 Mei petugas memeriksa S, M (teman wanita HR), dan Sl (warga negara Bangladesh lain yang tinggal di persembunyian HR) dan menemukan berbagai petunjuk dan alat bukti,” tambahnya.

    Dalam kesempatan yang berbeda, Direktur Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian Saffar Muhammad Godam menerangkan, pada 13 Mei 2024 petugas imigrasi melimpahkan HR ke Polda NTT.

    “Karena HR ini merupakan terduga tindak kriminal penyelundupan manusia DPO Polda NTT, maka kami limpahkan kepada Polda NTT selaku instansi yang berwenang memproses pelanggaran hukum tersebut. Dalam hal keimigrasian, Ia melanggar Pasal 120 ayat (1) dan (2) UU No. 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian,” ujarnya.

    Sementara itu, pada konferensi pers yang diselenggarakan pada Jumat (17/05/2024), Wakapolda NTT Brigjen Awi Setiyono mengatakan, HR dan komplotannya menggunakan modus memasang iklan di aplikasi TikTok dengan menawarkan pekerjaan di Australia untuk menjerat korbannya.

    Salah satu korban WN India dimintai uang sejumlah 2.000 Dollar Australia. Sementara itu tiga orang korban WN Bangladesh dan satu orang WN Myanmar dimintai uang sejumlah 30.000 Ringgit Malaysia.

    “Mereka melanggar Pasal 55 ayat (1) Ke-1 KUHP. Pidana penjara paling singkat 5 (lima) tahun dan paling lama 15 tahun. Denda paling sedikit Rp 500 juta dan paling banyak Rp 1,5 miliar,” ujar Awi. (ted)

  • Kerja Sama dengan Iran di Teluk Oman, India Ambil Risiko?

    Kerja Sama dengan Iran di Teluk Oman, India Ambil Risiko?

    Jakarta

    India menandatangani sebuah kontrak berdurasi 10 tahun untuk memperpanjang pengembangan dan pengoperasian pelabuhan Chabahar di Teluk Oman Senin (13/05) lalu.

    Perjanjian antara otoritas pelabuhan India dan Iran ini merupakan sebuah Langkah besar dalam ambisi jangka panjang India, untuk mengamankan rute transit bagi barang-barang India ke pasar-pasar di Iran, Afghanistan, Asia Tengah dan sekitarnya.

    Berdasarkan perjanjian yang ditandatangani antara Indian Ports Global Limited (IPGL) dan Ports and Maritime Organization of Iran (PNO) ini, India akan menginvestasikan dana sebesar 370 juta Dolar AS (setara Rp5,897 triliun) untuk pengembangan dan pembiayaan pelabuhan tersebut.

    AS tegur India agar tak berbisnis dengan Iran

    Usai kesepakatan itu ditandatangani di Teheran, Wakil Juru Bicara Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Vedant Patel, kepada para jurnalis mengatakan, “siapa pun yang mempertimbangkan kesepakatan bisnis dengan Iran” perlu “mewaspadai potensi risiko” dari sejumlah sanksi yang akan diterima.

    “Sanksi-sanksi AS terhadap Iran tetap berlaku dan kami akan terus menegakkannya,” tegas Patel.

    Merespons hal itu, Menteri Luar Negeri India S Jaishankar berkomentar bahwa AS telah “menghargai” “relevansi yang lebih besar” dari pelabuhan ini di masa lalu.

    Pada tahun 2018, AS membebaskan operasi pelabuhan ini dari sanksi, untuk memungkinkan aliran barang dan bahan bakar ke Afghanistan yang dilanda perang. Terminal tersebut telah menangani lebih dari 90.000 unit lalu lintas peti kemas dan 2,5 juta ton gandum serta bantuan lainnya untuk Afghanistan.

    Kesenjangan semakin membesar antara India dan AS

    Kepada DW, pakar kebijakan publik India, Hantie Mariet D’Souza mengatakan, kekhususan tentang bagaimana sanksi tersebut dapat berdampak pada operasi Chabahar masih belum jelas.

    “Sanksi AS dapat meminimalkan potensi penuh Chabahar sebagai pusat perdagangan,” ujar dia.

    “Namun, pilihan kebijakan luar negeri India yang tegas dalam perang Ukraina, impor minyak dan senjata dari Rusia, mendukung Junta militer Myanmar, dan berbisnis dengan Iran, di mana hal itu bertentangan dengan kebijakan Washington, dapat memaksa pemerintahan -Biden untuk memilih kebijakan yang berbeda terhadap New Delhi,” sambungnya.

    Perluasan Chabahar telah menjadi tujuan selama berpuluh tahun

    Minat India untuk mengembangkan pelabuhan Chabahar sejatinya sudah dimulai sejak tahun 2003, ketika sebuah “strategic road map” ditandatangani dengan Iran. Pelabuhan ini pertama kali dibuka selama perang Iran-Irak di tahun 1983.

    Kemudian di tahun 2016, India memulai perbaikan dermaga kargo dan terminal peti kemas. Pada tahun 2018, India mengambil alih operasi di Chabahar.

    “Proyek ini telah berjalan secara bertahap selama lebih dari dua dekade. Ada tekanan juga dari AS ketika sanksi diberlakukan pada pemerintahan Donald Trump di tahun 2018. Namun, India berhasil mendapatkan keringanan, dengan menjadikan Afghanistan sebagai alasannya,” kata Aftab Kamal Pasha, mantan Direktur Studi Teluk di Universitas Jawaharlal Nehru India, kepada DW.

    “Kami perlu menggarisbawahi otonomi strategis dan keyakinan bahwa negara ini tetap penting bagi politik AS di kawasan, terutama sebagai penangkal Cina,” tegas Pasha.

    India berniat mengekang hubungan Cina dan Pakistan

    Implikasi geopolitik dari ekspansi Chabahar menjadi jelas ketika melihat jarak 100 kilometer ke arah pesisir pantai dan melintas ke pelabuhan Gwadar di Pakistan.

    India ingin mengimbangi kemitraan Cina dengan Pakistan dan pengaruh Beijing yang semakin besar di wilayah Teluk Oman. India melihat posisinya sebagai kekuatan regional yang ditantang oleh pelabuhan Gwadar, bersama dengan kerja sama yang erat antara Cina dan Pakistan.

    Cina telah menginvestasikan miliaran dolar pada sejumlah proyek-proyek infrastruktur jalur perdagangan yang dikenal dengan sebutan “China-Pakistan Economic Corridor” di bawah program “Belt and Road Initiative”. Cina berinvestasi di pelabuhan Gwadar agar menjadi pintu gerbang Beijing ke pasar global melalui Samudra Hindia.

    Konflik berkepanjangan India dan Pakistan juga telah menyulitkan New Delhi untuk membangun rute transit yang aman ke pasar-pasar Iran, Afghanistan, Asia Tengah dan wilayah Teluk.

    Pakistan melarang transit darat untuk barang-barang India melintasi wilayahnya. Dengan menanamkan investasi tambahan buat memperluas Pelabuhan Chabahar, India memecahkan masalah akses ini dengan rute transit yang aman.

    Kepada DW, pengajar Senior Departemen Hubungan Internasional di Universitas Teheran, Foad Izadi mengatakan, “pendekatan proaktif India terhadap Chabahar” mencerminkan sebuah langkah yang diperhitungkan untuk menegaskan kehadirannya di kawasan tersebut dan “secara strategis mengimbangi pengaruh Cina”.

    Izadi lebih jauh mengatakan, ekonomi India yang berkembang memberikan banyak peluang bagi negara-negara di kawasan ini, di mana Iran setelah siap untuk memanfaatkannya sebagai titik transit penting menuju Asia Tengah dan Rusia.

    Jadi rute perdagangan baru ke Rusia lewat Iran?

    Jika diperluas, pelabuhan ini juga dapat dimasukkan ke dalam rencana North-South Transport Corridor (INSTC) atau Koridor Transportasi Utara-Selatan, sebuah rute jalan, kereta api dan laut yang telah disepakati India, Iran dan Rusia pada tahun 2022.

    Proyek tersebut direncanakan untuk menghubungkan Samudra Hindia dan Teluk Persia ke Laut Kaspia melalui Iran, dan berujung di Rusia.

    “Chabahar dan integrasi masa depannya dengan INSTC sangat penting bagi India, terutama Ketika prospek proyek India-Middle East-Europe Economi Corridor (IMEC) sedang suram,” ujar D’souza.

    Gulshan Sachdeva, seorang profesor di Sekolah Urusan Internasional Universitas Jawaharlal Nehru mengatakan kepada DW bahwa “penyertaan INSTC yang terhubung dengan Pelabuhan Chabahar akan menjadi penting” dari strategi jangka Panjang India untuk terhubung dengan lebih banyak pasar global.

    “Dengan perdagangan energi India-Rusia yang sangat besar, dan keterlibatan India yang terus meningkat di Kaukasus bagian selatan, khususnya ekspor pertahanan ke Armenia, INSTC dapat menjadi lebih layak,” ujar dia.

    Sachdeva menunjukkan, akibat perang Ukraina, menghubungkan negara-negara Eropa ke Rusia melalui INSTC mungkin tidak dapat dilakukan sekarang, tapi ada beberapa pilihan untuk menghubungkan mereka melalui Iran-Armenia-Georgia dan rute Laut Hitam.

    “Sanksi yang dijatuhkan oleh AS pada Rusia dan Iran telah membuat kerumitan, khususnya bagi perusahaan swasta yang memiliki hubungan dengan Barat. Namun, para pembuat kebijakan India bertekad untuk menemukan cara untuk menghadapi desain politik AS itu,” pungkas Sachdeva

    (mh/as)

    (haf/haf)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Musim Panas Landa Asia Lebih Awal Dan Lebih Membara, Ada Apa?

    Musim Panas Landa Asia Lebih Awal Dan Lebih Membara, Ada Apa?

    Penyebab panas ekstrem

    Para ilmuwan berbeda pendapat mengenai dampak fenomena cuaca El Niño yang sedang berlangsung, namun banyak yang percaya bahwa pemanasan sementara di Pasifik tengah, yang telah mengubah pola cuaca di seluruh dunia selama bertahun-tahun, telah memperburuk keadaan pada musim panas ini di Asia Selatan dan Tenggara.

    “Saya pikir ini adalah gabungan dari El Niño, pemanasan global dan perubahan musim,” kata Prof. Raghu Murtugudde, ilmuwan iklim di Indian Institute of Technology Mumbai.

    ” El Niño sedang bertransisi ke La Niña . Ini adalah waktu ketika pemanasan maksimum terjadi di Samudra Hindia. Jadi, semua hal ini pada dasarnya menambah steroid pada cuaca,” ujarnya.

    Murtugudde mencatat bahwa fenomena El Niño sudah terjadi pada bulan Maret 2023, sehingga gelombang panas tahun lalu juga disebabkan oleh kombinasi pemanasan global, El Niño dan siklus tahunan, namun ia mengatakan tahun ini lebih buruk karena peralihan ke La Pola Nina.
    Namun, tidak semua ilmuwan iklim sepakat mengenai dampak El Niño.

    “Kami melihat gelombang panas bahkan tahun lalu dan El Niño tidak disalahkan,” kata Prof. Krishna AchutaRao, ilmuwan di Indian Institute of Technology Delhi’s Centre for Atmospheric Sciences.

    Tahun lalu, gelombang panas yang parah menewaskan lebih dari 100 orang di India dan Pakistan pada bulan April dan Mei, menghancurkan tanaman dan berdampak pada jutaan orang.

    “Sama seperti tahun ini, tahun lalu gelombang panas meluas dari sebagian India hingga Bangladesh dan Myanmar, hingga Thailand. Tahun ini meluas lebih jauh ke timur, hingga Filipina. Jadi, polanya sama. Saya tidak terlalu percaya bahwa El Niño adalah penyebabnya,” kata AchutaRao.

    Namun sebagian besar ahli sepakat bahwa perubahan iklim adalah salah satu penyebab utama panas ekstrem yang melanda Asia pada musim semi ini, dan para ilmuwan mengatakan tahun lalu bahwa perubahan iklim membuat gelombang panas 100 kali lebih mungkin terjadi .

    AchutaRao, bersama ilmuwan lain yang bekerja dengan organisasi World Weather Attribution, telah mengumpulkan dan menganalisis data gelombang panas tahun lalu di wilayah tersebut dan puluhan bencana alam yang menyertainya di Laos dan Thailand. Tim tersebut menyimpulkan bahwa peristiwa cuaca ekstrem seperti itu tidak mungkin terjadi tanpa perubahan iklim.

    “Perubahan iklim memperburuk frekuensi dan tingkat keparahan peristiwa-peristiwa tersebut, berdampak besar pada masyarakat, perekonomian, dan, yang paling penting, kehidupan manusia dan lingkungan tempat kita tinggal,” kata Ko Barrett, Wakil Sekretaris Jenderal World Meteorological Organization.

    Suhu meningkat secara global pada tahun 2023, menjadikannya tahun terpanas yang pernah tercatat . Badan cuaca dan iklim PBB mengatakan Asia mengalami pemanasan dengan kecepatan yang sangat tinggi sehingga menyebabkan kejadian cuaca ekstrem seperti banjir, badai besar, dan angin topan menjadi lebih sering terjadi dan lebih berbahaya .

    Masyarakat miskin paling menderita

    Di seluruh dunia, negara-negara telah mencoba mengelola dampak kejadian cuaca ekstrem melalui sistem peringatan dini dan peringatan dini, namun populasi miskin di Asia yang besar akan menanggung dampak gelombang panas paling berat, kata Murtugudde.

    Suhu panas kemungkinan akan terus menimbulkan kerusakan tanaman yang luas, dan selanjutnya berdampak pada kehidupan para petani yang telah menghadapi tantangan yang semakin besar dalam beberapa tahun terakhir – hingga ratusan ribu orang melakukan protes besar-besaran di India untuk meminta bantuan pemerintah.

    Banyak negara membatasi aktivitas di luar ruangan dalam upaya mencegah kematian selama cuaca panas ekstrem, yang berdampak besar pada pekerja kasar di sektor konstruksi, yang merupakan bagian besar dari negara-negara dengan perekonomian yang berkembang pesat di Asia.

    Para ilmuwan dan aktivis lingkungan hidup di seluruh dunia secara konsisten mendesak negara-negara untuk mengurangi emisi gas rumah kaca, dan memperingatkan bahwa hal ini adalah satu-satunya cara untuk memperlambat laju pemanasan global. Sampai hal ini terjadi, para ahli khawatir jumlah korban jiwa akan terus meningkat, dan jutaan orang akan menghadapi keputusan buruk setiap kali terjadi gelombang panas, yakni bekerja dalam kondisi berbahaya, atau tidur dalam keadaan lapar.

    (rns/rns)

  • Bikin Resah, WNA Pakistan Minta Sumbangan Paksa di Blitar

    Bikin Resah, WNA Pakistan Minta Sumbangan Paksa di Blitar

    Blitar (beritajatim.com) – Dua Warga Negara Asing (WNA) asal Pakistan membuat resah warga Blitar. Keduanya berkeliling dan mendatangi rumah warga untuk meminta sumbangan namun secara paksa.

    Karena ulah mereka, dua WNA tersebut diciduk tim gabungan Kepolisian dan Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Blitar. Keduanya pun kini menjalani pemeriksaan intensif.

    Kepala Seksi Teknologi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian Kanim Kelas II Non TPI Blitar, Rini Sulistyowati membenarkan adanya dua WNA yang telah diamankan petugas. Pengamanan berangsung Jalan Raya Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar.

    “Terkait dengan aduan masyarakat pada media sosial perihal 2 orang WNA yang diduga telah meresahkan masyarakat, kami (personil) dari Kantor Imigrasi Blitar telah berhasil mengamankan keduanya,” ungkap Rini, Sulistyowati, Jumat (3/5/2024).

    Imigrasi saat ini masih melakukan pemeriksaan terhadap 2 orang WNA asal Pakistan tersebut. Sehingga, pihaknya belum bisa menyampaikan informasi lebih lanjut mengenai kedua WNA itu.

    “Saat ini masih dalam pemeriksaan oleh petugas di Kantor Imigrasi Blitar. Untuk perkembangan informasi lain akan disampaikan lebih lanjut,” bebernya.

    Saat ini Imigrasi Blitar masih melakukan pemeriksaan identitas kedua WNA tersebut. Pemeriksaan paspor hingga izin tinggal kedua WNA itu bakal diperiksa lebih lanjut.

    “Informasi sementara seperti itu (WN Pakistan). Masih dipastikan, karena masih proses pemeriksaan,” tutupnya. [owi/beq]

  • Ngeri, Pria Tembaki Jemaah di Masjid Afghanistan, 6 Orang Tewas

    Ngeri, Pria Tembaki Jemaah di Masjid Afghanistan, 6 Orang Tewas

    Jakarta

    Seorang pria bersenjata api menyerbu sebuah masjid di Afghanistan barat dan menembak mati enam orang.

    Juru bicara Kementerian Dalam Negeri Taliban Abdul Mateen Qani mengatakan bahwa pada hari Senin (29/3) sekitar pukul 21.00 waktu setempat, “seorang bersenjata tak dikenal menembaki jemaah sipil di sebuah masjid di distrik Guzara, provinsi Herat.”

    “Enam warga sipil menjadi martir dan satu warga sipil terluka,” tulisnya di platform media sosial X pada Selasa pagi waktu setempat, seperti dilansir kantor berita AFP, Selasa (30/4/2024).

    Kantor Berita Bakhtar yang dikelola pemerintah memberikan jumlah korban tewas yang sama dalam serangan tersebut, yang terjadi di sebuah distrik di selatan ibu kota provinsi, kota Herat.

    Mengutip sumber lokal, saluran media domestik Tolo melaporkan masjid itu milik komunitas minoritas Syiah di Afghanistan.

    Meskipun belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut, cabang regional ISIS merupakan ancaman keamanan terbesar di Afghanistan dan sering menargetkan komunitas Syiah.

    Serangan paling terkenal yang terkait dengan ISIS sejak berkuasanya kembali Taliban terjadi pada tahun 2022, ketika setidaknya 53 orang – termasuk 46 anak perempuan dan perempuan muda – tewas dalam bom bunuh diri di sebuah pusat pendidikan.

    Pejabat-pejabat Taliban menyalahkan ISIS atas serangan yang dilakukan di lingkungan Syiah di Kabul, ibu kota Afghanistan tersebut.

    Sebuah laporan Dewan Keamanan PBB yang dirilis pada bulan Januari lalu, mengatakan terjadi penurunan serangan ISIS di Afghanistan karena “upaya kontra-terorisme yang dilakukan Taliban”.

    Namun laporan tersebut mengatakan bahwa ISIS masih memiliki rekrutmen “substansial” di negara tersebut. Juga disebutkan bahwa kelompok militan tersebut memiliki “kemampuan untuk menebar ancaman ke wilayah dan sekitarnya”.

    Sebelumnya, cabang ISIS yang tersebar di Afghanistan, Pakistan dan Asia Tengah mengaku bertanggung jawab atas serangan bulan Maret di tempat konser Balai Kota Crocus di Moskow, Rusia yang menewaskan lebih dari 140 orang.

    Ini merupakan serangan paling mematikan di Rusia dalam dua dekade terakhir.

    Halaman 2 dari 2

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Iran Ancam Musnahkan Israel Jika Lancarkan Serangan Besar-besaran

    Iran Ancam Musnahkan Israel Jika Lancarkan Serangan Besar-besaran

    Teheran

    Serangan Israel ke wilayah Iran bisa berbuntut panjang. Iran mengancam akan memusnahkan Israel bila terjadi serangan besar-besaran.

    Dilansir Reuters, Rabu (24/4), Presiden Iran Ebrahim Raisi berjanji tak ada lagi yang tersisa dari “rezim Zionis”, tuturnya dikutip kantor berita resmi IRNA.

    Raisi memulai kunjungan tiga hari ke Pakistan. Ia berjanji meningkatkan perdagangan antara negara-negara tetangga hingga $10 miliar per tahun. Iran dan Pakistan berupaya memperbaiki hubungan setelah terjadinya serangan militer Iran ke Israel.

    Pada Jumat (19/4), terjadi ledakan di Kota Isfahan di Iran. Disebut-sebut serangan itu berasal dari pihak Israel.

    Meski begitu, Iran tak ambil pusing dengan serangan tersebut. Iran tak memiliki rencana untuk membalas.

    Diketahui, Iran meluncurkan rentetan rudal dan drone ke Israel pada 13 April. Hal ini sebagai pembalasan atas dugaan serangan Isarel di kompleks kedutaan besar di Damaskus pada 1 April. Meski begitu, hampir semua rudal tersebut ditembak jatuh otoritas Israel.

    “Iran dengan terhormat akan terus mendukung perlawanan Palestina,” Raisi menambahkan dalam pidatonya di Lahore.

    (isa/isa)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Presiden Iran Bujuk Pakistan Gabung Aliansi Anti-Israel

    Presiden Iran Bujuk Pakistan Gabung Aliansi Anti-Israel

    Jakarta

    Presiden Iran Ebrahim Raisi tiba Islamabad hari Senin (22/4) untuk kunjungan resmi selama tiga hari. Iran dan Pakistan berupaya memperbaiki hubungan setelah awal tahun ini terlibat dalam konflik dan saling balas serangan militer.

    “Presiden Iran didampingi istrinya dan delegasi tingkat tinggi,” kata Kementerian Luar Negeri Pakistan dalam sebuah pernyataan, seraya menambahkan delegasi Iran juga mencakup menteri luar negeri, anggota kabinet lainnya, dan pejabat senior.

    Kantor Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif menyebutkan, kedua pemimpin melakukan “diskusi yang bersemangat” mengenai kemajuan hubungan bilateral. “Mereka juga menyetujui perlunya upaya bersama kedua negara untuk memerangi terorisme,” ujar pernyataan itu lebih jauh.

    Sebelum meninggalkan Teheran, Raisi mengatakan, “diskusi dengan pemerintah Pakistan akan membahas juga masalah perbatasan antara kedua negara.”

    Situasi keamanan perbatasan yang rumit

    Pakistan, negara mayoritas Sunni, dan Iran, yang mayoritas Syiah, memiliki sejarah hubungan diplomatik yang sulit. Ketegangan antara kedua negara meningkat pada awal tahun ini, menyusul serangan lintas batas yang mematikan.

    Iran melancarkan serangan udara terhadap kelompok bersenjata di wilayah Pakistan pada bulan Januari. Teheran mengatakan, pihaknya menargetkan kelompok militan Sunni Jaish al-Adl, yang dianggap bertanggung jawab atas beberapa serangan terhadap warga sipil dan tentara di Iran.

    Pakistan membalas dengan serangan terhadap sebuah desa di Iran dekat kota Saravan, dengan beralasan mereka menargetkan kelompok separatis Front Pembebasan Balochistan, BLF.

    Iran dan Pakistan berupaya redakan ketegangan

    Setelah serangan lintas batas, Iran dan Pakistan sepakat untuk meredakan ketegangan dan meningkatkan hubungan keamanan. Sebagai bagian dari pemulihan hubungan, mereka sepakat untuk memerangi terorisme di wilayah masing-masing dan membentuk sistem konsultasi di tingkat menteri luar negeri untuk mengawasi kemajuan di berbagai sektor. Sejak lama, Iran dan Pakistan juga punya proyek pipa gas yang memungkinkan Pakistan mendapat pasokan gas dari Iran.

    Ahsan Raza,analis politik yang berbasis di Lahore berpendapat, kunjungan Presiden Iran Ebrahim Raisi dimaksudkan untuk memperbaiki hubungan bilateral. “Kunjungan tersebut juga menjadi penting, dengan latar belakang meningkatnya ketegangan di Timur Tengah setelah Teheran melancarkan serangan terhadap Israel yang melibatkan lebih dari 300 drone dan rudal,” ujar Raza lebih lanjut.

    “Iran sejauh ini memiliki hubungan baik dengan Cina, Rusia dan beberapa negara Asia Tengah,” kata Muhammad Akram, mantan senator di Pakistan. Dia menekankan bahwa Teheran juga ingin Pakistan bergabung dalam daftar negara sahabat.

    Tapi Islamabad secara historis lebih dekat dengan musuh bebuyutan Iran, Arab Saudi dan Amerika Serikat. Pakistan juga berada dalam kondisi gejolak ekonomi yang parah, dan perlu bantuan Barat. Pemerintah Pakistan saat ini sedang mencari dana talangan tambahan dari Dana Moneter Internasional IMF untuk mengatasi krisis neraca pembayaran akut.

    “Dalam situasi saat ini, akan sulit bagi Islamabad untuk memberikan dukungan apa pun kepada Teheran,” kata Naeem Khalid Lodhi, mantan menteri pertahanan Pakistan. Dia mengatakan, Pakistan sangat bergantung pada lembaga keuangan internasional yang didominasi AS untuk mendapatkan bantuan.

    (hp/as)

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini