Negara: Pakistan

  • Kualitas udara Jakarta tidak sehat pada Minggu pagi

    Kualitas udara Jakarta tidak sehat pada Minggu pagi

    Ilustrasi – Suasana deretan gedung yang tersamar polusi di Jakarta Timur. (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)

    Kualitas udara Jakarta tidak sehat pada Minggu pagi
    Dalam Negeri   
    Calista Aziza   
    Minggu, 10 November 2024 – 08:53 WIB

    Elshinta.com – Kualitas udara di DKI Jakarta, berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir pada Minggu pagi masuk kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif.

    Berdasarkan pantauan pada pukul 05:02 WIB, indeks kualitas udara (AQI) di Jakarta berada di angka 107 dengan angka partikel halus (particulate matter/PM) 2.5, yang berarti masuk kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif.

    Kualitas udara kategori tidak sehat yakni udaranya tidak sehat bagi kelompok sensitif karena dapat merugikan manusia ataupun kelompok hewan yang sensitif atau bisa menimbulkan kerusakan pada tumbuhan ataupun nilai estetika.

    Sedangkan, kualitas udara kategori sedang apabila kualitas udaranya yang tidak berpengaruh pada kesehatan manusia ataupun hewan tetapi berpengaruh pada tumbuhan yang sensitif dan nilai estetika dengan rentang PM2,5 sebesar 51-100.

    Kemudian, kategori baik yakni tingkat kualitas udara yang tidak memberikan efek bagi kesehatan manusia atau hewan dan tidak berpengaruh pada tumbuhan, bangunan ataupun nilai estetika dengan rentang PM2,5 sebesar 0-50.

    Lalu, kategori sangat tidak sehat dengan rentang PM2,5 sebesar 200-299 atau kualitas udaranya dapat merugikan kesehatan pada sejumlah segmen populasi yang terpapar. Terakhir, berbahaya (300-500) atau secara umum kualitas udaranya dapat merugikan kesehatan yang serius pada populasi.
     

    Adapun kota dengan kualitas udara terburuk di dunia adalah Lahore, Pakistan dengan indeks kualitas udara di angka 737, diikuti Delhi, India dengan indeks kualitas udara di angka 280 di urutan kedua, kemudian di urutan ketiga diikuti Beijing, China di angka 218.

    Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta menerbitkan Keputusan Gubernur Nomor 593 Tahun 2023 tentang Satuan Tugas Pengendalian Pencemaran Udara sebagai kebijakan untuk mempercepat penanganan polusi udara.

    Ruang lingkup satgas pengendalian pencemaran udara ini di antaranya menyusun Standar Operasional Prosedur (SOP) Penanganan Pencemaran Udara di Provinsi DKI Jakarta, mengendalikan polusi udara dari kegiatan industri, dan memantau secara berkala kondisi kualitas udara, hingga dampak kesehatan dari polusi udara.

    Lalu, melaksanakan pencegahan sumber pencemar, baik dari sumber bergerak maupun sumber tidak bergerak, termasuk sumber gangguan serta penanggulangan keadaan darurat.

    Kemudian menerapkan wajib uji emisi kendaraan bermotor, melakukan peremajaan angkutan umum dan pengembangan transportasi ramah lingkungan untuk transportasi umum dan pemerintah.

    Selanjutnya bertugas meningkatkan ruang terbuka, bangunan hijau dan menggiatkan gerakan penanaman pohon serta meningkatkan peran serta masyarakat dalam perbaikan kualitas udara.

    Selain itu melaksanakan pengawasan ketaatan perizinan yang berdampak terhadap pencemaran udara dan penindakan terhadap pelanggaran pencemaran udara.

    Pemprov DKI Jakarta juga akan terus melakukan evaluasi dan mengkaji berbagai kebijakan yang sudah dilakukan agar tepat sasaran dan mampu secara efektif mengatasi permasalahan pencemaran udara.

    Sumber : Antara

  • Korban Tewas Ledakan Bom di Stasiun Kereta Pakistan Jadi 27 Orang

    Korban Tewas Ledakan Bom di Stasiun Kereta Pakistan Jadi 27 Orang

    Video: Korban Tewas Ledakan Bom di Stasiun Kereta Pakistan Jadi 27 Orang

    20 Views | Minggu, 10 Nov 2024 08:59 WIB

    Korban tewas akibat ledakan bom di stasiun kereta api di Quetta, Pakistan bertambah. Korban tewas menjadi 27 orang.

    Rahmatia Miralena/Reuters – 20DETIK

  • 26 Orang Termasuk 14 Tentara Tewas dalam Ledakan di Stasiun Pakistan

    26 Orang Termasuk 14 Tentara Tewas dalam Ledakan di Stasiun Pakistan

    Islamabad

    Kelompok separatis Tentara Pembebasan Baloch (BLA) mengklaim ledakan yang mengguncang sebuah stasiun kereta api di Provinsi Balochistan, Pakistan. Korban tewas akibat ledakan itu dilaporkan bertambah menjadi sedikitnya 26 orang, termasuk 14 tentara Pakistan.

    Ledakan itu, seperti dilansir AFP, Sabtu (9/11/2024), mengguncang ketika para penumpang sedang menunggu di salah satu peron di Stasiun Quetta, yang berada di ibu kota Provinsi Balochistan, pada Sabtu (9/11) pagi, sekitar pukul 08.45 waktu setempat.

    Laporan kantor berita Associated Press of Pakistan, yang mengutip para pejabat otoritas kereta api setempat menyebut ledakan terjadi di dekat loket tiket ketika dua kereta dijadwalkan berangkat.

    “Sebanyak 14 tentara dan 12 warga sipil tewas,” ucap juru bicara Rumah Sakit Provinsi Sandeman di Quetta, Wasim Baig, dalam pernyataan terbaru.

    Sekitar 46 personel pasukan keamanan Pakistan lainnya dan 14 warga sipil mengalami luka-luka akibat ledakan ini.

    BLA yang merupakan salah satu kelompok separatis utama di wilayah tersebut, mengklaim bertanggung jawab atas ledakan di Stasiun Quetta.

    Disebutkan BLA dalam pernyataannya bahwa serangan itu “dilakukan terhadap unit pasukan Pakistan di stasiun kereta api Quetta… setelah menyelesaikan kursus di Sekolah Infanteri”.

  • Bom Bunuh Diri Guncang Stasiun Kereta Pakistan, 24 Orang Tewas

    Bom Bunuh Diri Guncang Stasiun Kereta Pakistan, 24 Orang Tewas

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sebuah stasiun kereta api di Balochistan, Pakistan, dibom pada Sabtu (9/11/2024) pagi. Setidaknya 24 orang dinyatakan meninggal karena kejadian tersebut.

    Dilaporkan pula 40 orang lain terluka dalam bom yang terjadi sekitar 8:45 pagi waktu setempat, dikutip dari Al Jazeera, Sabtu (9/11/2024).

    Pagi tadi stasiun tengah sibuk dan banyak orang yang beraktivitas. Hampir 100 orang penumpang menunggu di platform saat kejadian.

    Dalam gambar yang terbesar di internet terlihat pakaian berlumuran darat dan barang pribadi yang berserakan di platform. Rekaman TV menunjukkan struktur baja di atas platform terpisah dan kios teh hancur.

    Balochistan Liberation Army (BLA) mengklaim menjadi pihak yang bertanggung jawab atas serangan tersebut. Bom yang diledakkan merupakan bom bunuh diri dan ditunjukkan bagi pasukan yang ada di stasiun.

    Sebagai informasi BLA melakukan serangan untuk mencari kemerdekaan dari Islamabad. Kelompok itu adalah yang terbesar di antara kelompok pemberontak etnis yang memerangi pemerintah.

    Provinsi yang berbatasan dengan Afghanistan dan Iran memang sering menjadi sasaran pemboman. Balochistan merupakan rumah untuk pejuang bersenjata separatis.

    “Sejak awal 2024 kami melihat gelombang kekerasan di Balochistan. Begitu banyak serangan pada pasukan keamanan,” jelas jurnalis Saadullah Akhter yang juga menyaksikan dampak kejadian serangan.

    Akhter juga menyatakan personel keamanan masih mengumpulkan bukti. Selain itu mereka mencoba menilai intensitas ledakan.

    Juru bicara pemerintah provinsi Shahid Rind juga menyatakan kemungkinan bom bunuh diri. Dia menambahkan pihak pemerintah melakukan penyelidikan lebih lanjut.

    (hsy/hsy)

  • Stasiun Kereta Pakistan Diguncang Ledakan Dahsyat, 17 Orang Tewas

    Stasiun Kereta Pakistan Diguncang Ledakan Dahsyat, 17 Orang Tewas

    Islamabad

    Sebuah ledakan dahsyat mengguncang sebuah stasiun kereta api di Provinsi Balochistan, Pakistan. Sedikitnya 17 orang tewas dan puluhan orang lainnya mengalami luka-luka akibat ledakan tersebut.

    “Jumlah korban tewas telah mencapai 17 orang. Mungkin akan bertambah lagi,” ucap Inspektur Jenderal Moazzam Jah Ansari dari kepolisian setempat, seperti dilansir AFP, Sabtu (9/11/2024).

    Sekitar 46 orang dilaporkan mengalami luka-luka dan telah dilarikan ke rumah sakit setempat.

    Ledakan itu mengguncang Stasiun Quetta, ibu kota Provinsi Balochistan, pada Sabtu (9/11) pagi, sekitar pukul 08.45 waktu setempat, ketika para penumpang sedang menunggu di salah satu peron di stasiun tersebut.

    Penyebab ledakan tersebut belum diketahui secara jelas.

    Namun Provinsi Balochistan yang menjadi lokasi insiden ini diketahui menjadi basis bagi sejumlah militan separatis. Provinsi Balochistan yang merupakan provinsi terbesar namun paling miskin di Pakistan ini, terletak di dekat perbatasan Afghanistan dan Iran.

  • Sabtu, kualitas udara Jakarta masuk 10 besar terburuk di dunia

    Sabtu, kualitas udara Jakarta masuk 10 besar terburuk di dunia

    indeks kualitas udara atau air quality index (AQI) di Jakarta berada pada angka 161Jakarta (ANTARA) – Kualitas udara di Jakarta pada Sabtu pagi ini masuk urutan 10 besar sebagai kota dengan udara terburuk di dunia lantaran berada di urutan sembilan.

     

    Berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir pada pukul 06.00 WIB, indeks kualitas udara atau air quality index (AQI) di Jakarta berada pada angka 161 atau masuk dalam kategori tidak sehat.

     

    Kualitas udara dengan kategori tidak sehat memiliki arti  bisa mempengaruhi kesehatan bagi kelompok sensitif baik kepada manusia ataupun  hewan serta bisa menimbulkan kerusakan pada tumbuhan ataupun nilai estetika.

     

    Kota dengan kualitas udara terburuk urutan pertama yaitu Lahore, Pakistan di angka 740, urutan kedua Delhi, India di angka 330, urutan ketiga Beijing, Cina di angka 198, urutan keempat Hanoi, Vietnam di angka 184, dan urutan kelima Sarajevo, Bosnia di angka 179.

     

    Urutan ketujuh Kampala, Uganda di angka 162, urutan kedelapan Skopje, Makedonia di angka 161, dan urutan kesepuluh Mumbai, India di angka 152.

    Baca juga: Jaksel tanam 215 pohon setiap bulan untuk penghijauan

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2024

  • Mengejutkan, Indonesia Urutan Nomor Dua di Jurnal Predator

    Mengejutkan, Indonesia Urutan Nomor Dua di Jurnal Predator

    Liputan6.com, DIY Rektor Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, Fathul Wahid menyatakan munculnya berbagai pelanggaran integritas intelektual beberapa bulan terakhir menandakan dunia akademik Indonesia layak berduka. Meski tidak masuk negara-negara penyumbang artikel diretraksi, jurnal penelitian Indonesia menempati nomor dua yang termuat di jurnal predator. “Kondisi ini hanyalah puncak gunung es, meskipun gunungnya belum terlihat. Semoga pendapat salah. Jika pun benar, kita sudah tidak kaget karena sudah diberi peringatan,” katanya di UII Yogyakarta, Rabu (6/11/2024).

    Hal tersebut disampaikan Fathul saat penyampaian surat Kenaikan Jabatan Akademik Profesor dalam bidang Ilmu Ekonomi Kelembagaan kepada Unggul Priyadi. Unggul merupakan profesor ke-49 yang dilahirkan UII Yogyakarta. Dipaparkannya pelanggaran integritas oleh akademisi beragam mulai dari publikasi abal-abal di jurnal predator, pembatalan gelar profesor, obral gelar akademik, plagiarisme, dan sederet pelanggaran akademik lainnya.

    Fathul menjelaskan, sebenarnya pelanggaran integritas akademik juga terjadi di banyak negara. Laporan internasional menyebut, di akhir 2023 sebanyak sepuluh ribu artikel jurnal ditarik atau diretraksi. Saudi Arabia, Pakistan, Rusia dan Tiongkok menjadi negara penyumbang terbesar artikel yang ditarik dua dekade terakhir. “Alasan penarikan artikel beragam, mulai dari pelanggaran akademik, dugaan pelanggaran akademik, plagiarisme, kesalahan, sampai dengan duplikasi publikasi,” terangnya.

    Tidak hanya itu, review sejawat yang dipalsukan, pabrik artikel (paper mill) yang melibatkan jaringan atau sindikat, dan penggunaan kecerdasan buatan secara tidak etis juga menjadi alasan penarikan jurnal. “Indonesia memang tidak disebut dalam laporan itu. Namun jurnal peneliti Indonesia nomor dua setelah Kazakhstan dalam hal pemuatan di jurnal-jurnal yang diduga predator. Alasannya, jurnal mereka ditarik editor dan penulis tidak terima lalu mengirim ulang ke jurnal lain,” kata Fathul.

    Hal ini terjadi karena artikel atau jurnal peneliti Indonesia ditarik sepihak editor kepala. Akhirnya, penulis memprotes dengan mengirimkan ulang artikel tersebut di jurnal lain.

    Dirinya menyebut alasan kondisi ini terjadi karena adanya tekanan publikasi di tengah beban tinggi, godaan iming-iming remunerasi, godaan potensi pendapatan dalam sindikasi, persaingan antar kampus yang salah kaprah, pemaknaan lain definisi integritas akademik, atau memang murni ketidaktahuan terutama untuk dosen pemula. “Dampak pelanggaran integritas akademik dibiarkan? Munculnya normalisasi pelanggaran yang dianggap sebagai kewajaran yang berakibat kompas integritas semakin tumpul dan kepercayaan terhadap kampus tergerus,” terangnya.

    Sebelumnya Senin (4/11/2024), Dekan Fakultas Ilmu Budaya UGM Yogyakarta Setiadi mengeluarkan pernyataan terkait tuduhan plagiarisme yang dilakukan dosen Sri Margana pada buku ‘Kuasa Ramalan’ karya Peter Carey. “Pimpinan FIB UGM menanggapi sangat serius terhadap persoalan tersebut. Oleh karena itu, Dekan FIB UGM membentuk tim untuk mendalami tuduhan itu dan hasilnya akan disampaikan dalam waktu secepatnya,” tulisnya.

    Dua buku karya Sri Margana yang diduga memplagiat atau menyadur adalah ‘Madiun: Sejarah Politik dan Transformasi Kepemerintahan dari Abad XIV ke Abad XXI’ dan ‘Raden Rangga Prawiradirdja III Bupati Madiun 1796-1810: Sebuah Biografi Politik’.

  • Potret Polusi Udara di New Delhi yang Menyesakan Dada

    Potret Polusi Udara di New Delhi yang Menyesakan Dada

    Foto Health

    REUTERS/Anushree Fadnavis – detikHealth

    Kamis, 07 Nov 2024 20:30 WIB

    New Delhi – Selain Pakistan, polusi udara parah juga mencemari New Delhi, India. Kualitas udara di sana dinilai berada di level ‘beracun’.

  • Polusi Tebal Bikin ‘Engap’ Warga Pakistan

    Polusi Tebal Bikin ‘Engap’ Warga Pakistan

    Polusi Tebal Bikin ‘Engap’ Warga Pakistan

  • Kualitas Udara di Pakistan Mengerikan, Ribuan Warga ‘Engap’ sampai Dilarikan ke RS

    Kualitas Udara di Pakistan Mengerikan, Ribuan Warga ‘Engap’ sampai Dilarikan ke RS

    Jakarta

    Polusi udara tertinggi terjadi di kota Lahore, yang dikenal sebagai pusat budaya di Pakistan. Tingginya polusi ini membuat banyak orang mendatangi rumah sakit dan klinik swasta menurut pengakuan para dokter di negara itu.

    Sementara itu pihak berwenang memperingatkan bahwa karantina wilayah total dapat segera dilakukan jika penduduk tidak mengenakan masker dan tidak mengikuti panduan pemerintah lainnya terkait ‘kabut asap’.

    Peringatan itu muncul setelah sebagian besar penduduk di Lahore, yang berjumlah 14 juta jiwa, terlihat tidak mengenakan masker. Dokter mengatakan, sebagian besar orang mengeluh batuk atau merasa mata mereka terbakar.

    “Puluhan ribu pasien yang mengalami penyakit pernapasan dirawat di rumah sakit dan klinik dalam seminggu,” kata Salman Kazmi, Wakil Presiden Asosiasi Medis Pakistan, seperti dikutip dari AP News.

    “Anda dapat melihat orang batuk ke manapun Anda pergi, tetapi mereka masih jarang mengenakan masker,” tambahnya.

    Lahore menjadi kota paling tercemar di dunia pada Rabu pagi, dengan indeks kualitas udara mencapai rekor tertinggi, yaitu lebih dari 1.100. Jauh di atas patokan 300 yang dianggap berbahaya oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

    Adapun kabut asap beracun telah menyelimuti kota itu sejak bulan lalu. Pihak berwenang pada awal minggu ini menutup sekolah-sekolah di Lahore. Pada hari Rabu mereka menutup sekolah-sekolah di 18 distrik di sekitarnya.

    Marriyum Aurangzeb, menteri senior di provinsi Punjab mengatakan 50 persen pegawai pemerintah di Lahore diminta untuk bekerja dari rumah hingga minggu depan.

    Pihak berwenang di kota itu juga melarang memanggang makanan tanpa filter, penggunaan becak bermotor, dan gedung pernikahan harus tutup paling lambat pukul 10 malam. Pemerintah juga berupaya mencari metode untuk mendorong hujan buatan guna mengatasi polusi.

    (suc/kna)