Negara: Pakistan

  • Bentrokan Warga Muslim di Pakistan, Korban Tewas Bertambah Jadi 130

    Bentrokan Warga Muslim di Pakistan, Korban Tewas Bertambah Jadi 130

    Jakarta, CNN Indonesia

    Bentrokan warga di wilayah Kurram, Pakistan, selama 10 hari terakhir ini menewaskan lebih dari 130 orang. Selain itu, sekitar 200 orang luka-luka.

    Dikutip dari Aljazeera, Senin (2/12), bentrokan antarkelompok Muslim Sunni dan Syiah itu terjadi sejak 21 November 2024.

    Kelompok Muslim Syiah yang sedang dalam perjalanan diserang sekelompok pria bersenjata. Dalam kejadian itu, 52 orang meninggal dunia, di antaranya anak-anak dan perempuan. Tidak ada yang mengaku bertanggung jawab atas aksi tersebut.

    Namun, Kurram merupakan satu-satunya wilayah di Pakistan yang mayoritas berpenduduk Muslim Syiah. Sementara di daerah lainnya kebanyakan warga Muslim Sunni.

    Adapun gelombang kekerasan sudah mulai tampak sejak Juli 2024 karena masalah sengketa lahan antara kelompok Sunni dan Syiah.

    Pemerintah Pakistan telah berupaya untuk meredakan ketegangan dua kelompok ini. Pada 24 November 2024, pemerintah sempat menginisiasi gencatan senjata selama seminggu, tapi gagal.

    Kematian yang terus bertambah jadi penanda bahwa situasi konflik terus meningkat. Wakil Komisaris Kurram Javed Ullah Mehsud menyatakan para tokoh-tokoh setempat sedang diajak bernegosiasi terkait gencata senjata.

    Ssaat ini, penutupan jalan raya utama yang menghubungkan Kota Parachinar dengan Ibu Kota Provinsi Peshawar telah mengakibatkan kekurangan kebutuhan pokok seperti makanan, bahan bakar, dan obat-obatan.

    (tim/tsa)

    [Gambas:Video CNN]

  • Proyeksi tantangan dan harapan ekonomi Indonesia 2025

    Proyeksi tantangan dan harapan ekonomi Indonesia 2025

    Suasana bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Kontainer Bitung, Kota Bitung, Sulawesi Utara, Selasa (19/11/2024). ANTARA FOTO/Yegar Sahaduta Mangiri/YU/Spt.

    Proyeksi tantangan dan harapan ekonomi Indonesia 2025
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Minggu, 01 Desember 2024 – 18:55 WIB

    Elshinta.com – Tahun 2025 menjadi fase krusial bagi Indonesia untuk menavigasi tantangan dan peluang ekonomi di tengah dinamika global yang semakin kompleks.

    Di pedesaan, petani menghadapi tekanan besar akibat perubahan iklim. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sulawesi Selatan bahkan telah memprediksi indeks La Nina terjadi hingga 2025 mendatang.

    Kepala BMKG Sulsel, Ayi Sudrajat, sempat menyebut kondisi tersebut akan mengakibatkan terjadinya peningkatan curah hujan yang lebih tinggi dari biasanya.

    Kondisi ini mungkin saja berpotensi menyebabkan banjir yang merusak lahan pertanian dan mengancam produksi pangan nasional, khususnya padi.

    Produksi padi, yang berkontribusi 30 persen terhadap kebutuhan pangan domestik, bisa saja menurun signifikan jika dampak perubahan iklim ini tidak segera diantisipasi.

    Ketergantungan Indonesia pada impor pangan, juga bisa menjadi ancaman besar lainnya bagi kemandirian pangan.

    Berdasarkan data BPS, Indonesia tercatat telah mengimpor beras sebanyak 3,48 juta ton hingga Oktober 2024.

    Negara-negara yang menjadi sumber impor beras Indonesia adalah Thailand, Vietnam, Myanmar, Pakistan, dan Kamboja. Proyeksi impor beras Indonesia pada tahun 2024 mencapai 5,17 juta ton, yang berpotensi menjadi rekor impor beras terbesar. Itu belum termasuk komoditas pangan impor lainnya seperti gandum, jagung, dan gula.

    Di sisi lain, di wilayah perkotaan seperti Yogyakarta, transformasi digital membuka peluang besar bagi pengusaha muda, tetapi tantangan infrastruktur teknologi tetap menjadi penghalang.

    Sebuah survei terbaru yang dilakukan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) mengungkap bahwa di tahun 2024, sebanyak 82,6 persen penduduk daerah tertinggal di Indonesia telah terhubung internet.

    Padahal, studi Google dan Temasek mencatat bahwa UMKM yang terhubung dengan platform digital dapat meningkatkan pendapatan hingga 26 persen.

    Potensi ekonomi digital Indonesia, yang diproyeksikan mencapai 146 miliar dolar AS pada 2025, terancam tidak optimal jika kesenjangan akses internet tidak segera diatasi.

    Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara menjadi salah satu proyek strategis terbesar dalam sejarah Indonesia.

    Dengan target investasi Rp466 triliun, di mana 80 persen diharapkan berasal dari sektor swasta, proyek ini diharapkan mampu memacu pemerataan pembangunan.

    Namun, Menteri Keuangan Sri Mulyani telah mencatat Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) defisit Rp309,2 triliun per Oktober 2024 menimbulkan kekhawatiran tentang prioritas alokasi sumber daya.

    Proyek ini perlu dikelola dengan transparansi tinggi untuk menjawab kekhawatiran publik.

    Banyak studi menunjukkan bahwa proyek infrastruktur yang direncanakan dan dikelola dengan baik dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dengan signifikan, menjadikan proyek IKN sebagai peluang yang baik jika diterapkan secara efektif.

    Di sektor energi, Indonesia masih bergantung pada batu bara sebagai sumber utama pendapatan ekspor, yang mencapai 45 miliar dolar AS pada 2022.

    Namun, ketergantungan ini bertentangan dengan komitmen Indonesia untuk mencapai emisi nol bersih pada 2060.

    Saat ini, hanya 12 persen energi Indonesia berasal dari sumber terbarukan, jauh tertinggal dibandingkan negara tetangga. Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa pada tahun 2022, bauran energi terbarukan Indonesia mencapai 12,30 persen,

    Sebagai perbandingan, beberapa negara tetangga memiliki proporsi energi terbarukan yang lebih tinggi. Misalnya, Vietnam memiliki kapasitas pembangkit listrik berbasis energi terbarukan sebesar 45.327 MW, menjadikannya yang terbesar di ASEAN.

    Sementara potensi energi terbarukan Indonesia, yang mencapai 442 GW menurut Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), perlu segera dimanfaatkan melalui investasi dalam teknologi energi bersih dan reformasi subsidi energi fosil.

    Dengan strategi yang tepat, sumber seperti tenaga surya, angin, dan bioenergi dapat memenuhi kebutuhan domestik sekaligus menopang transisi menuju keberlanjutan.

    Di tengah kemajuan teknologi, tantangan ketenagakerjaan masih menjadi perhatian.

    Tingkat pengangguran terbuka menurun menjadi 5,86 persen pada Agustus 2023, tetapi ketidaksesuaian antara keterampilan tenaga kerja dan kebutuhan industri tetap menjadi tantangan signifikan.

    Laporan dari Lembaga Demografi Universitas Indonesia menunjukkan bahwa pada 2015, ketidaksesuaian vertikal (perbedaan antara tingkat pendidikan dan pekerjaan) mencapai 53,33 persen, sementara ketidaksesuaian horizontal (perbedaan antara bidang studi dan pekerjaan) mencapai 60,52 persen.

    Kondisi ini mencerminkan fenomena “pengangguran struktural” yang menghambat daya saing tenaga kerja Indonesia.

    Untuk menghadapi tantangan ini, reformasi sistem pendidikan menjadi kunci, dengan penekanan pada kurikulum berbasis keterampilan dan program pelatihan ulang bagi pekerja yang terdampak otomatisasi.

    Solusi strategis
    Di tengah berbagai tantangan tersebut, solusi strategis menjadi kebutuhan mendesak. Ketahanan pangan dapat diperkuat melalui teknologi pertanian modern seperti irigasi pintar dan pemantauan berbasis drone.

    Diversifikasi pangan lokal, seperti pemanfaatan sagu, sorgum, dan singkong, juga dapat mengurangi ketergantungan pada impor.

    Di sektor digital, pemerintah dan swasta perlu bersinergi dalam investasi infrastruktur teknologi, terutama untuk wilayah pedesaan yang masih minim akses internet.

    Pelatihan digital bagi UMKM juga perlu ditingkatkan untuk membuka peluang lebih luas bagi usaha kecil.

    Dalam pengelolaan proyek strategis seperti IKN, pendekatan public-private partnership (PPP) dapat menjadi solusi untuk mengurangi beban fiskal pemerintah sekaligus memastikan keberlanjutan proyek.

    Di sektor energi, percepatan transisi ke sumber terbarukan memerlukan insentif pajak untuk proyek energi hijau dan reformasi subsidi energi fosil.

    Langkah ini perlu dilakukan dengan investasi besar pada teknologi bersih seperti panel surya dan tenaga angin.

    Reformasi pendidikan juga menjadi prioritas untuk menjawab kebutuhan tenaga kerja di era digital. Kurikulum yang relevan dengan kebutuhan industri serta program reskilling dan upskilling menjadi langkah penting untuk memastikan tenaga kerja Indonesia tetap kompetitif.

    Tahun 2025 menjadi momentum penting bagi Indonesia untuk menata ulang strategi ekonominya.

    Dalam menghadapi tantangan global yang semakin kompleks, kebijakan yang adaptif, inklusif, dan berorientasi masa depan menjadi kunci.

    Perjalanan ekonomi Indonesia bukan hanya tentang mengejar angka pertumbuhan, tetapi juga tentang menciptakan pembangunan yang dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.

    Dengan komitmen yang kuat dan langkah strategis yang tepat, Indonesia memiliki peluang besar untuk tampil sebagai ekonomi yang tangguh, berkelanjutan, dan inklusif.

    Tantangan hari ini adalah pijakan untuk masa depan yang lebih cerah, di mana setiap rakyat Indonesia dapat merasakan manfaat dari perkembangan ekonomi yang dikelola dengan bijak.

    Sumber : Antara

  • Terjadi Lagi, Kekerasan Sektarian di Pakistan Tewaskan 13 Orang

    Terjadi Lagi, Kekerasan Sektarian di Pakistan Tewaskan 13 Orang

    Jakarta

    Kekerasan sektarian di Pakistan barat kembali merenggut korban jiwa. Sebanyak 13 orang tewas, saat warga Sunni dan Syiah yang bertikai, menentang perintah gencatan senjata dalam konflik baru-baru ini, yang menewaskan 124 orang.

    Pakistan adalah negara dengan mayoritas Sunni, tetapi distrik Kurram — di provinsi Khyber Pakhtunkhwa, dekat perbatasan dengan Afghanistan — memiliki populasi Syiah yang besar, dan kedua komunitas tersebut telah bentrok selama beberapa dekade.

    Dilansir kantor berita AFP, Sabtu (30/11/2024), bentrokan baru terjadi Kamis lalu, ketika dua konvoi Muslim Syiah yang bepergian di bawah pengawalan polisi, disergap, menewaskan lebih dari 40 orang.

    Sejak itu, pertempuran selama 10 hari dengan senjata ringan dan berat telah membuat wilayah tersebut lumpuh. Jalan-jalan utama ditutup dan layanan telepon seluler terputus seiring jumlah korban tewas melonjak.

    Seorang pejabat pemerintah daerah Kurram menyebutkan jumlah korban tewas mencapai 124 pada hari Sabtu (30/11), setelah 13 orang lainnya tewas dalam dua hari terakhir.

    Dua orang adalah Sunni dan 11 orang Syiah, katanya, sementara lebih dari 50 orang terluka dalam pertempuran baru yang berlanjut pada Sabtu pagi waktu setempat.

    “Terjadi ketidakpercayaan yang parah antara kedua belah pihak, dan tidak ada satu suku pun yang bersedia mematuhi perintah pemerintah untuk menghentikan permusuhan,” katanya kepada AFP, yang berbicara dengan syarat anonim.

  • Negara Penghasil Minyak Sawit Ajak Generasi Muda Promosikan Industri Berkelanjutan

    Negara Penghasil Minyak Sawit Ajak Generasi Muda Promosikan Industri Berkelanjutan

    Jakarta, Beritasatu.com – Dewan Negara Penghasil Minyak Kelapa Sawit atau Council of Palm Oil Producing Countries (CPOPC) mengajak generasi muda ikut mempromosikan industri minyak sawit berkelanjutan melalui program Young Elaeis Ambassadors (YEA) 2024. Program ini ditujukkan untuk mencari dan membina pemimpin muda sebagai duta sawit berkelanjutan.

    Secretary General of CPOPC Rizal Affandi Lukman mengatakan, YEA edisi pertama atau 2023 sebelumnya diikuti oleh 11 youth ambassador, termasuk Indonesia, Malaysia, Honduras sebagai negara-negara anggota CPOPC. Selain itu, ada pula negara konsumen yang turut mengikui YEA edisi sebelumnya, seperti Pakistan dan India.

    Sementara untuk tahun ini, YEA 2024 ditargetkan akan menjaring partisipasi pemimpin muda dari berbagai negara penghasil dan konsumen minyak sawit secara lebih luas.

    “Kami ingin menjangkau perwakilan duta-duta besar muda ini dari negara-negara yang belum ada perwakilannya, seperti dari Belanda, Cina, hingga Amerika,” ujar Rizal setelah peluncuran YEA Batch 2 di Jakarta, Jumat (29/11/2024) malam WIB.

    Rizal mengatakan, YEA 2024 sejalan dengan hasil kesepakatan antara Indonesia, Malaysia, dan Honduras sebagai negara anggota CPOPC. Kesepakatan itu untuk memperkuat kerja sama dengan strategi kolaboratif guna memastikan pertumbuhan dan keberlanjutan industri minyak sawit.

    Program YEA menjadi pemantik keterlibatan kaum muda dalam mendorong praktik keberlanjutan di industri minyak sawit melalui kampanye digital dan kegiatan edukatif. Selain memperkuat promosi tentang nilai-nilai dan pencapaian berkelanjutan, kehadiran youth ambassador juga diharapkan dapat mengatasi persepsi negatif secara konstruktif menuju pandangan yang lebih seimbang kepada masyarakat umum.

    “Nah, kita dengan hadirnya duta-duta ini akan mengampanyekan bahwa tidak seperti itu. Sawit yang dihasilkan adalah sawit yang berkelanjutan, yang kita lakukan oleh CPOPC bersama dengan pemerintah Indonesia, Malaysia dibantu dengan adanya tangan-tangan duta-duta besar di beberapa negara,” ucap Rizal.

    Dia menambahkan, generasi muda adalah generasi yang sangat dekat dengan media sehingga keberadaan youth ambassador ini akan membantu dalam mendesiminasikan, mempromosikan tentang industri minyak sawit.

    Nantinya, angkatan baru para ambassador ini akan fokus pada penyebaran kesadaran melalui upaya daring dan luring, dengan kampanye dan promosi industri minyak sawit berkelanjutan dalam perlombaan untuk empat kategori.

    Pertama, adalah smallholder and social impacts yang berfokus pada peran petani kecil dalam industri minyak sawit dan bagaimana industri berkontribusi terhadap pemberdayaan sosial. Kedua, reuse and recycle untuk mendorong pendekatan inovatif guna mengurangi limbah dan mempromosikan keberlanjutan dalam industri minyak sawit dengan menggunakan kembali produk.

    “Tidak hanya recycle, tetapi juga reuse. Contohnya adalah seperti used cooking oil yang bisa dan berpotensi digunakan sebagai sustainable aviation fuel,” papar Rizal.

    Ketiga, health and nutrition sebagai kategori yang menyoroti manfaat gizi dan keamanan minyak sawit dalam makanan, menghilangkan mitos terkait minyak sawit dan kesehatan, serta menekankan perannya dalam ketahanan pangan dan kesejahteraan.

    Keempat, adalah climate action yang menjelajahi upaya industri minyak sawit untuk memitigasi perubahan iklim, termasuk perannya dalam mengurangi emisi, penyerapan karbon, merehabilitasi lahan, dan mengembangkan sumber daya energi terbarukan.

    Dalam kesempatan yang sama, Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Dida Gardera mengungkapkan, kelapa sawit merupakan kontributor terbesar untuk perekonomian Indonesia, Malaysia, maupun negara-negara produksi lainnya.

    Dikatakannya, hampir 70% setiap harinya masyarakat menggunakan produk turunan dari kelapa sawit sehingga duta muda YEA ini memiliki peranan penting untuk mengedukasi orang-orang sekitar mengenai pentingnya sawit berkelanjutan.

    Dida juga menjelaskan, sejak 10-15 tahun lalu pemerintah telah memulai tata kelola sawit ini secara berkelanjutan. Berbagai upaya sawit berkelanjutan pun selalu gaungkan baik dari kebijakan maupun di lapangan.

    “Ini yang perlu disebarluaskan, tentu kita mempunyai beberapa media komunikasi, tetapi yang paling penting adalah bagaimana anak-anak muda ini bisa secara aktif memberikan edukasi kepada teman-temannya memberikan informasi supaya mereka semua paham benar bahwa industri minyak sawit ini berguna buat kehidupan sehari-hari para pemakainya, dan juga terutama bagi rakyat yang sehari-harinya bergantung kehidupannya terhadap sawit,” paparnya.

  • Pakistan Tangkap Nyaris 1.000 Demonstran yang Tuntut Eks PM Bebas

    Pakistan Tangkap Nyaris 1.000 Demonstran yang Tuntut Eks PM Bebas

    Islamabad

    Kepolisian Pakistan menangkap hampir 1.000 demonstran yang menggelar aksi protes di ibu kota Islamabad, untuk menuntut pembebasan mantan Perdana Menteri (PM) Imran Khan dari penjara. Aksi demonstran pendukung Khan ini sempat memicu bentrokan dengan personel keamanan Pakistan.

    Khan yang dipenjara sejak Agustus 2023, dijerat puluhan kasus hukum yang diklaim olehnya sebagai rekayasa demi mencegah dia kembali berkuasa. Sejak pemilu digelar pada Februari lalu, Partai Pakistan Tehreek-e-Insaf (PTI) yang didirikan Khan menantang pemerintah dengan menggelar unjuk rasa rutin.

    Namun unjuk rasa pada Selasa (26/11) waktu setempat tercatat sebagai yang terbesar yang pernah berlangsung di Islamabad sejak pemilu lalu. Lebih dari 10.000 demonstran membanjiri ibu kota Pakistan, menentang lockdown dan larangan pertemuan publik yang diberlakukan pemerintah.

    Bentrokan pun terjadi antara para demonstran dengan sekitar 20.000 personel pasukan keamanan Pakistan yang dikerahkan untuk membubarkan mereka.

    Inspektur Kepolisian Islamabad Jenderal Ali Nasir Rizvi, seperti dilansir AFP, Kamis (28/11/2024), mengatakan sedikitnya 954 demonstran telah ditangkap antara Minggu (24/11) hingga Selasa (26/11) waktu setempat, ketika massa bergerak dalam jarak 1,6 kilometer dari alun-alun umum di Islamabad yang ingin mereka duduki.

    Pemerintah Pakistan melaporkan setidaknya satu polisi dan empat personel paramiliter tewas selama unjuk rasa berlangsung di ibu kota, sebelum jalan raya utama dibersihkan oleh pasukan keamanan bersenjatakan gas air mata dan tongkat pada Rabu (27/11) pagi waktu setempat.

  • Eks Rider Moto2 Ini Nyeker Selama Enam Tahun, Jalan dari Spanyol ke Pakistan

    Eks Rider Moto2 Ini Nyeker Selama Enam Tahun, Jalan dari Spanyol ke Pakistan

    Jakarta

    Mantan pebalap Moto2, Axel Pons, melakukan perjalanan spiritual. Dia meninggalkan dunia balap. Axel Pons lalu berjalan kaki tanpa alas alias nyeker dari Spanyol ke Pakistan.

    Pons pernah membalap 10 musim Grand Prix dari 2008-2017. Hasil terbaiknya dicapai Grand Prix Italia Moto2 2016 dengan finis posisi enam. Setelah meninggalkan ingar bingar dunia balap, Pons tiba-tiba muncul di Pakistan dengan setelan rambut gondrong.

    Dalam sebuah tayangan YouTube Pariwisata Pakistan, Pons memberi tahu orang-orang yang merekamnya bahwa dia telah berjalan tanpa sepatu selama enam tahun.

    “Cerita saya sangat panjang, tetapi saya dapat memberi tahu Anda sejak saya mulai berjalan tiga tahun lalu bahwa saya memutuskan untuk melepaskan semua beban dan hanya mengambil ransel dan berjalan,” katanya kepada anak itu.

    “Sekitar 15 bulan yang lalu ketika saya merasa siap, saya memutuskan untuk mulai berjalan ke timur, menuju matahari. Inilah yang telah saya lakukan tahun lalu, dan itu indah,” ujar dia.

    “Saya berasal dari Allah. Tapi saya lahir di Barcelona, Spanyol,” ungkap dia.

    Pons lalu menceritakan asal muasal titik balik dirinya hijrah. Dia mengatakan tidak nyaman jadi seorang pebalap.

    “Pada titik tertentu, saya mulai mempertanyakan apa gunanya menjalani kehidupan yang begitu cepat,” katanya.

    “Saya mulai berjalan lebih lambat, lebih lambat, lebih lambat, sampai sekarang di mana saya berjalan perlahan, perlahan, menghargai detail kehidupan,” ujar dia.
    Dia bilang perjalanan ini berangkat dari hati.

    “Tidak ada yang istimewa, itu datang secara alami. Pada titik tertentu, tidak ada hal lain yang lebih masuk akal daripada berjalan dan menyerahkan semua beban yang kita kumpulkan selama hidup kita, dan hanya menyatu sempurna dengan Allah, atau dengan Tuhan,” kata Pons

    “Ini adalah cara kita berlatih, dengan berjalan,” sambung dia.

    (riar/rgr)

  • 6 Fakta Pakistan Memanas Gara-gara Demo Tuntut Eks PM Bebas

    6 Fakta Pakistan Memanas Gara-gara Demo Tuntut Eks PM Bebas

    Jakarta

    Ibu Kota Pakistan, Islamabad, memanas dengan demo pendukung mantan Perdana Menteri Imran Khan yang dipenjara. Kerusuhan terjadi hingga polisi melepaskan tembakan peluru karet.

    Diketahui, Khan telah dipenjara sejak Agustus 2023 dan, sejak disingkirkan dari kekuasaannya oleh parlemen pada tahun 2022, menghadapi sejumlah tuduhan mulai dari korupsi hingga hasutan untuk melakukan kekerasan. Ia dan partainya membantah semua tuduhan tersebut.

    Tuntutan utama Pakistan Tehreek-e-Insaf (PTI) adalah pembebasan Khan, mantan bintang kriket karismatik berusia 72 tahun yang menjabat PM Pakistan periode tahun 2018 hingga tahun 2022 lalu.

    Para demonstran PTI juga memprotes dugaan kecurangan dalam pemilu Februari lalu dan amandemen konstitusi yang didukung pemerintah Pakistan baru-baru ini, yang memberikan kekuasaan lebih besar terhadap pengadilan ketika Khan terjerat puluhan kasus.

    Berikut fakta-fakta Pakistan memanas gegara demo pendukung mantan PM Imran Khan:

    1. Ibu Kota Dikunci

    Ibu Kota Pakistan dikunci ketat alias lockdown gara-gara demo para pendukung mantan Perdana Menteri Imran Khan yang dipenjara. Jalanan utama di Islamabad bahkan diblokade dengan kontainer.

    Dilansir Reuters, Senin (25/11/2024), para pedemo menuntut pembebasan Imran Khan. Jalan raya menuju Islamabad yang dilalui para pendukung Khan, yang dipimpin oleh anggota partainya PTI, telah diblokir sejak Minggu (24/11).

    Pemerintah juga mengerahkan polisi dan paramiliter dalam jumlah besar. Mereka juga dibekali perlengkapan anti huru hara.

    2. Larangan Pertemuan

    Layanan telepon seluler juga telah dihentikan sementara. Pertemuan dalam bentuk apapun dilarang berdasarkan ketentuan hukum.

    Pengawas internet global NetBlocks mengatakan di X, metrik langsung menunjukkan layanan pesan WhatsApp telah dibatasi menjelang demonstrasi itu.

    Seorang pembantu utama Khan, Ali Amin Gandapur, yang merupakan kepala menteri provinsi Khyber Pakhtunkhwa dan diperkirakan akan memimpin konvoi terbesar ke Islamabad, meminta orang-orang untuk berkumpul di dekat pintu masuk zona merah kota tersebut, yang dikenal sebagai ‘D Chowk’.

    Zona merah Islamabad menampung gedung parlemen negara tersebut, instalasi pemerintah penting, serta kantor kedutaan dan lembaga asing.

    “Khan telah meminta kami untuk tetap di sana sampai semua tuntutan kami dipenuhi,” katanya dalam sebuah pesan video pada hari Sabtu.

    Selengkapnya di halaman selanjutnya.

  • Pendukung Imran Khan Banjiri Ibu Kota Pakistan, 4 Petugas Tewas

    Pendukung Imran Khan Banjiri Ibu Kota Pakistan, 4 Petugas Tewas

    Islamabad

    Otoritas Pakistan mengumumkan empat personel pasukan keamanan tewas dalam serangan massa. Insiden ini terjadi saat para demonstran pendukung mantan Perdana Menteri (PM) Imran Khan, membanjiri Islamabad dalam aksi menuntut pembebasannya. Para pendukung Khan dilaporkan semakin mendekati jantung ibu kota Pakistan itu.

    Laporan otoritas Pakistan, seperti dilansir AFP, Selasa (26/11/2024), menyebut para demonstran yang bersenjatakan tongkat dan ketapel, pada Selasa (26/11) pagi, menyerang para personel kepolisian di wilayah Islamabad bagian barat, yang berjarak kurang dari 10 kilometer dari kantong pemerintah yang ingin mereka duduki.

    Menteri Dalam Negeri Pakistan, Mohsin Naqvi, mengatakan empat anggota pasukan paramiliter Rangers tewas dalam serangan yang dilakukan oleh “para penjahat” di ruas jalan raya menuju sektor pemerintahan di Islamabad.

    PM Shehbaz Sharif menyebut keempat personel keamanan itu tewas usai “dilindas kendaraan”.

    “Elemen-elemen pengganggu ini tidak menginginkan revolusi, melainkan pertumpahan darah. Ini bukan aksi protes damai, ini ekstremisme,” sebutnya.

    Dalam pernyataan pada Senin (25/11), pemerintah Pakistan mengumumkan satu polisi tewas dan sembilan lainnya terluka parah dalam bentrokan dua hari dengan demonstran yang bergerak mendekati ibu kota.

    Khan dilarang untuk mencalonkan diri dalam pemilu pada Februari lalu, yang diwarnai tuduhan kecurangan. Khan dijerat puluhan kasus hukum, yang diklaimnya sengaja dicari-cari untuk mencegah dirinya kembali ke pemerintahan.

  • Demo Tuntut Imran Khan Bebas Memanas, Polisi Tembakkan Peluru Karet

    Demo Tuntut Imran Khan Bebas Memanas, Polisi Tembakkan Peluru Karet

    Islamabad

    Pasukan keamanan Pakistan menembakkan gas air mata dan peluru karet ke arah ribuan demonstran yang menuntut pembebasan mantan Perdana Menteri (PM) Imran Khan. Para demonstran melanggar larangan yang diterapkan kepolisian untuk tidak menggelar aksi di dalam wilayah Islamabad, ibu kota Pakistan.

    Para demonstran yang bersenjatakan tongkat dan ketapel, seperti dilansir AFP, Selasa (26/11/2024), menyerang para polisi di wilayah Islamabad bagian barat, yang berjarak kurang dari 10 kilometer dari kantong pemerintah yang ingin mereka duduki.

    Pemerintah Pakistan melaporkan bahwa satu polisi tewas dan sembilan polisi lainnya mengalami luka parah dalam bentrokan yang berlangsung selama dua hari dengan para demonstran yang bergerak mendekati ibu kota.

    Khan dilarang untuk mencalonkan diri dalam pemilu pada Februari lalu, yang diwarnai tuduhan kecurangan. Khan dijerat puluhan kasus hukum, yang diklaimnya sengaja dicari-cari untuk mencegah dirinya kembali ke pemerintahan.

    Partai Pakistan Tehreek-e-Insaf (PTI), yang dipimpin Khan, menentang pemerintah dengan menggelar unjuk rasa rutin yang bertujuan menduduki ruang-ruang publik di Islamabad dan kota-kota besar lainnya.

    Ibu kota Pakistan telah berada di bawah perintah lockdown sejak Sabtu (23/11) tengah malam, dengan akses internet pada seluler terputus secara sporadis dan lebih dari 20.000 polisi membanjiri jalanan, dengan kebanyakan bersenjata perisai antikerusuhan dan membawa tongkat.

    Pekan lalu, otoritas Islamabad mengumumkan larang perkumpulan publik selama dua bulan.

    “Kami sangat frustrasi dengan pemerintah, mereka tidak tahu bagaimana menjalankan fungsinya. Perlakuan yang kami terima tidak adil dan kejam,” ucap salah satu demonstran bernama Kalat Khan (56) saat berbicara kepada AFP.

    Lihat juga Video ‘Momen Warga Bongkar Paksa Beton Penutup Perlintasan KA Ciroyom’:

  • Aksi Demo Pro Eks PM Pakistan Imran Khan Ricuh, 1 Polisi Tewas

    Aksi Demo Pro Eks PM Pakistan Imran Khan Ricuh, 1 Polisi Tewas

    Jakarta

    Seorang polisi tewas dalam aksi demo yang dilakukan massa pendukung mantan Perdana Menteri Pakistan Imran Khan. Puluhan orang dikabarkan luka akibat demo yang berujung bentrokan dalam aksi demo tersebut.

    Dilansir Al Arabiya, Selasa (26/11/2024), pendemo pro Imran Khan bentrok dengan petugas polisi. Aksi demo itu berlangsung di Ibu kota Pakistan, Islamabad.

    Diketahui, pihak berwenang telah mengunci alias lockdown wilayah tersebut selama dua hari terakhir untuk memblokir para pengunjuk rasa, yang diminta Khan untuk berkumpul di parlemen melakukan demonstrasi menuntut pembebasannya, sementara jalan raya menuju kota telah dibarikade.

    Pemerintah mengunci wilayah itu menggunakan kontainer pengiriman untuk memblokir jalan-jalan utama di Islamabad. Sebagian besar dipatroli oleh kontingen besar polisi dan personel paramiliter yang mengenakan perlengkapan antihuru-hara.

    Para pejabat dan saksi mengatakan semua angkutan umum antara kota dan terminal juga telah ditutup di provinsi timur Punjab untuk mencegah para pengunjuk rasa, yang dipimpin oleh anggota partai Pakistan Tehreek-e-Insaf (PTI) yang dipimpin Khan.

    “Kami tidak akan membiarkan mereka menyerbu ibu kota,” kata Menteri Penerangan provinsi Uzma Bukhari.

    Bukhari mengatakan seorang petugas polisi ditembak dan dibunuh. Sementara itu, 70 orang lainnya terluka dalam bentrokan dengan pengunjuk rasa di luar Islamabad. Dia mengaku mendapat laporan bahwa bentrokan ini terjadi juga di tempat lain di provinsi Islamabad.

    (zap/yld)