Negara: Pakistan

  • Bom Bunuh Diri Guncang Pakistan, 12 Orang Tewas Termasuk 7 Anak

    Bom Bunuh Diri Guncang Pakistan, 12 Orang Tewas Termasuk 7 Anak

    Islamabad

    Ledakan bom bunuh diri mengguncang wilayah Pakistan bagian barat laut. Sedikitnya 12 warga sipil, termasuk tujuh anak-anak, tewas akibat ledakan tersebut.

    Kepolisian dan dinas penyelamat setempat, seperti dilansir Reuters, Rabu (5/3/2025), sepasang pengebom bunuh diri yang mengendarai dua kendaraan berisi peledak, mengarahkan kendaraan itu ke sebuah instalasi keamanan setempat pada Selasa (4/3) waktu setempat.

    Ledakan tersebut, menurut seorang pejabat militer setempat, merobohkan atap sebuah masjid yang ada di dekat lokasi ledakan, yang mengguncang sesaat setelah warga setempat berbuka puasa dan pasar lokal dipenuhi pembeli.

    Pejabat militer itu mengatakan bahwa lebih banyak militan yang berusaha masuk ke dalam fasilitas militer tersebut usai ledakan mengguncang. Namun upaya mereka digagalkan oleh pasukan keamanan Pakistan yang ada di lokasi.

    Enam militan, sebut pejabat militer itu, tewas saat baku tembak terjadi usai ledakan mengguncang.

    ADVERTISEMENT

    `;
    var mgScript = document.createElement(“script”);
    mgScript.innerHTML = `(function(w,q){w[q]=w[q]||[];w[q].push([“_mgc.load”])})(window,”_mgq”);`;
    adSlot.appendChild(mgScript);
    },
    function loadCreativeA() {
    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    adSlot.innerHTML = “;

    console.log(“🔍 Checking googletag:”, typeof googletag !== “undefined” ? “✅ Defined” : “❌ Undefined”);

    if (typeof googletag !== “undefined” && googletag.apiReady) {
    console.log(“✅ Googletag ready. Displaying ad…”);
    googletag.cmd.push(function () {
    googletag.display(‘div-gpt-ad-1708418866690-0’);
    googletag.pubads().refresh();
    });
    } else {
    console.log(“⚠️ Googletag not loaded. Loading GPT script…”);
    var gptScript = document.createElement(“script”);
    gptScript.src = “https://securepubads.g.doubleclick.net/tag/js/gpt.js”;
    gptScript.async = true;
    gptScript.onload = function () {
    console.log(“✅ GPT script loaded!”);
    window.googletag = window.googletag || { cmd: [] };
    googletag.cmd.push(function () {
    googletag.defineSlot(‘/4905536/detik_desktop/news/static_detail’, [[400, 250], [1, 1], [300, 250]], ‘div-gpt-ad-1708418866690-0’).addService(googletag.pubads());
    googletag.enableServices();
    googletag.display(‘div-gpt-ad-1708418866690-0’);
    googletag.pubads().refresh();
    });
    };
    document.body.appendChild(gptScript);
    }
    }
    ];

    var currentAdIndex = 0;
    var refreshInterval = null;
    var visibilityStartTime = null;
    var viewTimeThreshold = 30000;

    function refreshAd() {
    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    if (!adSlot) return;

    currentAdIndex = (currentAdIndex + 1) % ads.length;
    adSlot.innerHTML = “”; // Clear previous ad content
    ads[currentAdIndex](); // Load the appropriate ad

    console.log(“🔄 Ad refreshed:”, currentAdIndex === 0 ? “Creative B” : “Creative A”);
    }

    var observer = new IntersectionObserver(function(entries) {
    entries.forEach(function(entry) {
    if (entry.isIntersecting) {
    if (!visibilityStartTime) {
    visibilityStartTime = new Date().getTime();
    console.log(“👀 Iklan mulai terlihat, menunggu 30 detik…”);

    setTimeout(function () {
    if (visibilityStartTime && (new Date().getTime() – visibilityStartTime >= viewTimeThreshold)) {
    console.log(“✅ Iklan terlihat 30 detik! Memulai refresh…”);
    refreshAd();
    if (!refreshInterval) {
    refreshInterval = setInterval(refreshAd, 30000);
    }
    }
    }, viewTimeThreshold);
    }
    } else {
    console.log(“❌ Iklan keluar dari layar, reset timer.”);
    visibilityStartTime = null;
    if (refreshInterval) {
    clearInterval(refreshInterval);
    refreshInterval = null;
    }
    }
    });
    }, { threshold: 0.5 });

    document.addEventListener(“DOMContentLoaded”, function() {
    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    if (adSlot) {
    ads[currentAdIndex](); // Load the first ad
    observer.observe(adSlot);
    }
    });

    Juru bicara Rumah Sakit Bannu, Muhammad Nauman, mengatakan sedikitnya 12 orang tewas dan sekitar 30 orang lainnya luka-luka akibat ledakan tersebut. Nauman menambahkan bahwa semua korban tewas merupakan warga sipil, yang terjebak di bawah bangunan dan tembok yang runtuh karena ledakan itu.

    Sedikitnya tujuh anak termasuk di antara korban tewas dalam ledakan tersebut.

    Layanan penyelamat 1122 mengatakan pihaknya sedang mencari lebih banyak korban di bawah puing-puing bangunan yang runtuh. Rekaman video dari lokasi kejadian menunjukkan warga menyisir reruntuhan bangunan dan membersihkan logam yang ringsek di tengah reruntuhan.

    Lihat juga Video: Bom Bunuh diri di Ponpes Pakistan, 6 Orang Tewas Termasuk Ulama Taliban

    Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

    Perdana Menteri (PM) Pakistan, Shehbaz Sharif, mengecam serangan tersebut. “Ambisi jahat musuh-musuh Pakistan tidak akan pernah berhasil,” tegasya.

    Belum jelas siapa yang berada di balik ledakan tersebut.

    Beberapa tahun terakhir, serangan yang didalangi kelompok militan Islam Taliban Pakistan (TTP) semakin meningkat terhadap polisi dan militer negara tersebut, terutama di daerah dekat perbatasan Afghanistan.

    Ketua Menteri Khyber Pakhtunkhwa, Ali Amin Gandapur, mengecam ledakan yang terjadi di wilayahnya tersebut, dan mengatakan dirinya telah meminta laporan dari para pejabat senior kepolisian setempat mengenai ledakan itu.

    Lihat juga Video: Bom Bunuh diri di Ponpes Pakistan, 6 Orang Tewas Termasuk Ulama Taliban

  • Seskoad gandeng militer Pakistan dalam perkuat pengetahuan pertahanan

    Seskoad gandeng militer Pakistan dalam perkuat pengetahuan pertahanan

    Jakarta (ANTARA) – Sekolah Staf dan Komando TNI Angkatan Darat (Seskoad) bekerja sama dengan militer Pakistan dalam memperluas pengetahuan tentang pertahanan internasional.

    Kerja sama itu terjadi ketika jajaran Seskoad menerima kehadiran perwakilan militer Pakistan Mayor Arafat Mehmood pada Senin (3/3).

    Komandan Seskoad Mayor Jenderal TNI Edwin Adrian Sumantha saat dikonfirmasi ANTARA di Jakarta, Rabu, menjelaskan kegiatan ini juga bagian dari upaya Seskoad mempererat hubungan bilateral Indonesia dengan Pakistan.

    “Kegiatan ini digelar dalam rangka memberikan wawasan internasional kepada para pasis (perwira siswa) guna membangun sinergi yang lebih kuat dengan berbagai negara sahabat,” katanya.

    Edwin menjelaskan perwakilan militer Pakistan sempat memberikan beberapa materi kepada siswa Seskoad tentang berbagai aspek strategis Pakistan, termasuk kebijakan pertahanan, geopolitik, serta kerja sama militer dengan negara lain, khususnya Indonesia.

    Para siswa Seskoad juga diajarkan tentang gambaran peta konflik internasional dan upaya penguatan pertahanan masing-masing negara.

    Edwin mengatakan materi yang diberikan sangat berguna bagi para siswa yang nantinya akan menjadi perwira tinggi dan menghadapi dinamika konflik internasional.

    Edwin berharap kerja sama ini dapat berguna untuk kebaikan siswa Seskoad serta hubungan bilateral antara Indonesia dan Pakistan.

    “Diharapkan melalui forum seperti ini, para pasis dapat memperluas perspektif strategis mereka serta mempererat hubungan diplomatik dan pertahanan antara Indonesia dengan Pakistan,” ujar Edwin.

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: Didik Kusbiantoro
    Copyright © ANTARA 2025

  • Campak Hantui Negara Tetangga RI, Gimana Cara Efektif Menanganinya?

    Campak Hantui Negara Tetangga RI, Gimana Cara Efektif Menanganinya?

    Jakarta

    Lonjakan kasus campak di Asia Tenggara telah membawa penyakit menular ini masuk ke Australia, yang bertetangga dengan Indonesia, kemudian memicu peningkatan kasus di sana. Apa itu campak dan bagaimana cara paling efektif untuk menanganinya?

    Pada dua bulan pertama di 2025, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat telah muncul 3.098 kasus campak di seluruh dunia.

    Tahun lalu, kasus campak pun sempat melonjak di dua negara Asia Tenggara: Vietnam dan Thailand.

    Di Vietnam, ada 6.725 kasus campak terkonfirmasi pada 2024, naik lebih dari 130 kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya.

    Sementara itu, kasus campak di Thailand naik dari hanya 38 di 2023 menjadi 7.507 pada 2024.

    ADVERTISEMENT

    `;
    var mgScript = document.createElement(“script”);
    mgScript.innerHTML = `(function(w,q){w[q]=w[q]||[];w[q].push([“_mgc.load”])})(window,”_mgq”);`;
    adSlot.appendChild(mgScript);
    },
    function loadCreativeA() {
    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    adSlot.innerHTML = “;

    console.log(“🔍 Checking googletag:”, typeof googletag !== “undefined” ? “✅ Defined” : “❌ Undefined”);

    if (typeof googletag !== “undefined” && googletag.apiReady) {
    console.log(“✅ Googletag ready. Displaying ad…”);
    googletag.cmd.push(function () {
    googletag.display(‘div-gpt-ad-1708418866690-0’);
    googletag.pubads().refresh();
    });
    } else {
    console.log(“⚠️ Googletag not loaded. Loading GPT script…”);
    var gptScript = document.createElement(“script”);
    gptScript.src = “https://securepubads.g.doubleclick.net/tag/js/gpt.js”;
    gptScript.async = true;
    gptScript.onload = function () {
    console.log(“✅ GPT script loaded!”);
    window.googletag = window.googletag || { cmd: [] };
    googletag.cmd.push(function () {
    googletag.defineSlot(‘/4905536/detik_desktop/news/static_detail’, [[400, 250], [1, 1], [300, 250]], ‘div-gpt-ad-1708418866690-0’).addService(googletag.pubads());
    googletag.enableServices();
    googletag.display(‘div-gpt-ad-1708418866690-0’);
    googletag.pubads().refresh();
    });
    };
    document.body.appendChild(gptScript);
    }
    }
    ];

    var currentAdIndex = 0;
    var refreshInterval = null;
    var visibilityStartTime = null;
    var viewTimeThreshold = 30000;

    function refreshAd() {
    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    if (!adSlot) return;

    currentAdIndex = (currentAdIndex + 1) % ads.length;
    adSlot.innerHTML = “”; // Clear previous ad content
    ads[currentAdIndex](); // Load the appropriate ad

    console.log(“🔄 Ad refreshed:”, currentAdIndex === 0 ? “Creative B” : “Creative A”);
    }

    var observer = new IntersectionObserver(function(entries) {
    entries.forEach(function(entry) {
    if (entry.isIntersecting) {
    if (!visibilityStartTime) {
    visibilityStartTime = new Date().getTime();
    console.log(“👀 Iklan mulai terlihat, menunggu 30 detik…”);

    setTimeout(function () {
    if (visibilityStartTime && (new Date().getTime() – visibilityStartTime >= viewTimeThreshold)) {
    console.log(“✅ Iklan terlihat 30 detik! Memulai refresh…”);
    refreshAd();
    if (!refreshInterval) {
    refreshInterval = setInterval(refreshAd, 30000);
    }
    }
    }, viewTimeThreshold);
    }
    } else {
    console.log(“❌ Iklan keluar dari layar, reset timer.”);
    visibilityStartTime = null;
    if (refreshInterval) {
    clearInterval(refreshInterval);
    refreshInterval = null;
    }
    }
    });
    }, { threshold: 0.5 });

    document.addEventListener(“DOMContentLoaded”, function() {
    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    if (adSlot) {
    ads[currentAdIndex](); // Load the first ad
    observer.observe(adSlot);
    }
    });

    Pada awal 2025, Pemerintah Negara Bagian Victoria di Australia sempat merilis peringatan kesehatan yang menyebut telah terjadi peningkatan kasus campak yang dibawa orang-orang yang pulang dari luar negeri, termasuk dari Vietnam.

    Jumlah kasus campak di Australia tercatat sebesar 57 pada 2024, naik dari 26 kasus dibandingkan tahun sebelumnya.

    “Saat ini, setiap perjalanan ke luar negeri dapat menyebabkan paparan campak, mempertimbangkan wabah yang dilaporkan terjadi di negara-negara lain di AsiaThailand, Indonesia, dan Indiaserta Afrika, Eropa dan Inggris, Timur Tengah, dan Amerika Serikat,” seperti tertulis di peringatan itu.

    BBC

    BBC News Indonesia hadir di WhatsApp.

    Jadilah yang pertama mendapatkan berita, investigasi dan liputan mendalam dari BBC News Indonesia, langsung di WhatsApp Anda.

    BBC

    Dua negara bagian AS pun kini tengah berhadapan dengan wabah campak, yang telah menewaskan setidaknya satu anak yang belum mendapat vaksin.

    Menurut Departemen Layanan Kesehatan Texas, ada 124 kasus campak terkonfirmasi sejak akhir Januari. Sementara itu, di New Mexico, sembilan kasus telah dilaporkan per 20 Februari.

    Selain itu, wabah campak belakangan tercatat terjadi di Pakistan, Yaman, Afganistan, Kirgiztan, Etiopia, dan Rusia.

    “Karena campak sangat menular, penyakit ini dapat dengan mudah melintasi perbatasan dan menyebabkan wabah di komunitas mana pun yang tingkat cakupan vaksinasinya di bawah 95%,” kata Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS di situs web resminya.

    Apa itu campak dan mengapa ia sangat menular?

    Campak adalah infeksi virus yang sangat menular, menyebar melalui udara dalam bentuk tetesan kecil saat orang yang terinfeksi bernapas, batuk, atau bersin.

    Campak juga dapat ditularkan melalui kontak dengan permukaan yang terkontaminasi.

    Sebuah artikel yang diterbitkan Kantor Ilmu Pengetahuan dan Masyarakat Universitas McGill di Kanada menjelaskan bahwa virus campak sangat kecil sehingga mustahil untuk melihatnya dengan mikroskop biasa.

    “Campak sangat menular. Dosis yang dibutuhkan untuk terinfeksi sangat kecil. Virus ini bertahan di udara dan keluar dari tubuh seseorang bahkan sebelum mereka menunjukkan gejala,” tulis Universitas McGill di artikel itu.

    “Karena penyakit ini telah diberantas di banyak negara, sejumlah dokter bisa jadi merasa tidak mungkin [pasien terkena campak]. Akibatnya, orang yang terinfeksi dapat menyebarkan virus lebih lama lagi.”

    Ilustrasi penderita campak. (Getty Images)

    Menurut CDC AS, penyakit ini adalah “salah satu penyakit manusia paling menular yang telah diketahui”.

    WHO memperkirakan bahwa satu orang yang terinfeksi dapat menyebarkan campak ke sembilan dari 10 kontak dekat mereka yang tidak divaksinasi.

    Orang yang terkena campak dapat menularkan penyakit ini sejak muncul gejala hingga setidaknya empat hari setelah timbul ruam.

    Campak biasanya sembuh dalam tujuh hingga 10 hari. Namun, penyakit ini dapat menyebabkan pneumonia, meningitis, kebutaan, dan kejang.

    Bayi dan anak-anak di bawah usia lima tahun, ibu hamil, dan mereka yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah memiliki risiko lebih tinggi.

    Di AS, sekitar satu dari lima orang yang tidak divaksinasi tercatat memerlukan rawat inap akibat campak, menurut penelitian Universitas Johns Hopkins. Pada 2024, angka tersebut bahkan lebih tinggisekitar 40% penderita campak dirawat di rumah sakit.

    Campak bisa jadi mematikan, tetapi ini jarang terjadi.

    Apa saja gejala campak?

    Getty ImagesIlustrasi penderita campak.

    Menurut Badan Layanan Kesehatan Nasional (NHS) Inggris, gejala umum campak meliputi:

    demam dengan suhu 39 derajat Celsius atau lebih saat pasien belum minum obat seperti parasetamol atau ibuprofenhidung berair atau tersumbatbersin dan batukmata merah, nyeri, dan berairruam kulit, yang biasanya tidak gatal dan muncul tiga atau empat hari setelah gejala awal. Ruam ini berupa bintik-bintik merah, terkadang menonjol dari kulit dan membentuk bercak. Ruam biasanya mulai muncul di belakang telinga dan wajah, lalu menyebar ke anggota tubuh dan badanbintik putih kecil di pipikonjungtivitis atau mata merah karena peradangan

    Kasus yang parah dapat menyebabkan ensefalitis atau peradangan pada sistem saraf pusat. Menurut NHS, infeksi selama kehamilan dapat mengakibatkan keguguran, bayi terlahir mati, kelahiran prematur, atau rendahnya berat badan bayi yang baru lahir.

    Bagaimana cara mengobati campak?

    Getty ImagesIlustrasi penderita campak.

    Tidak ada obat antivirus khusus untuk campak.

    Dokter biasanya meresepkan obat-obatan seperti parasetamol untuk meredakan gejala-gejala utama seperti demam atau nyeri sementara sistem imun tubuh bekerja dan melawan virus.

    NHS menekankan bahwa “campak biasanya mulai membaik dalam waktu sekitar seminggu”.

    Selama periode ini, penting untuk beristirahat dan minum banyak cairan untuk menghindari dehidrasi.

    Dalam kasus lebih parah, perawatan di rumah sakit mungkin diperlukan, termasuk bantuan pernapasan dan pengobatan.

    Bagaimana cara mencegah campak?

    Cara terbaik untuk mencegah campak adalah vaksinasi.

    Vaksin yang umum digunakan adalah vaksin Measles, Mumps and Rubella (MMR), yang memberikan perlindungan sekaligus terhadap campak, gondongan, dan rubella.

    WHO dan lembaga kesehatan lainnya merekomendasikan agar anak-anak menerima dua dosis vaksin MMR untuk memastikan kekebalan seumur hidup.

    Dosis pertama biasanya diberikan kepada anak-anak berusia antara sembilan dan 15 bulan. Sementara itu, dosis kedua diberikan kepada bayi berusia sekitar 15-18 bulan, sesuai dengan kebijakan kesehatan masing-masing negara.

    Remaja dan orang dewasa juga disarankan disuntik vaksin MMR jika mereka belum mendapatkannya.

    Selain itu, orang dewasa yang mendapat vaksin campak antara tahun 1963 dan 1968 dianjurkan untuk memeriksa riwayat vaksinasi mereka untuk memastikan vaksin mana yang mereka terima.

    Selama periode itu, ada versi vaksin yang menggunakan bentuk virus tidak aktif yang ternyata efektivitasnya tidak sesuai harapan dan kemudian ditarik dari peredaran, kata Universitas Johns Hopkins.

    Getty ImagesVaksin MMR memberikan perlindungan sekaligus terhadap campak, gondongan, dan rubella.

    Karena campak menyebar dengan sangat mudah, sebagian besar orang perlu mendapat vaksin untuk menciptakan kekebalan populasi dan memastikan setiap orang terlindungi dari wabah atau epidemi.

    WHO mengatakan kekebalan kelompok untuk campak tercapai ketika 95% populasi telah menerima vaksin. Untuk 5% sisanya, mereka diharapkan dapat terlindungi karena vaksinasi telah menghentikan penyebaran campak di sebagian besar masyarakat.

    Vaksinasi campak berhasil mencegah lebih dari 60 juta kematian antara tahun 2000 dan 2023, menurut WHO.

    Namun, terlepas dari semua itu, campak tercatat menyebabkan sekitar 107.500 kematian secara global pada 2023. Sebagian besar terjadi pada anak-anak di bawah usia lima tahun yang tidak disuntik vaksin.

    “Proporsi anak yang menerima dosis pertama vaksin campak adalah 83% pada 2023, jauh di bawah tingkat 2019 sebesar 86%,” menurut WHO.

    Mengapa sulit mencapai kekebalan kelompok?

    AS sebenarnya sempat secara resmi mendeklarasikan diri bebas dari campak pada 2000. Saat itu, selama lebih dari setahun mereka tidak mencatatkan satu pun kasus campak.

    Namun, belakangan, cakupan populasi AS yang telah menerima vaksin tak kunjung mencapai 95% sesuai syarat untuk mencapai kekebalan kelompok.

    Persentasenya naik-turun, dari titik terendah sebesar 89% pada 2014 hingga angka tertinggi sebesar 92% pada 2018.

    Pada 2021, data CDC menunjukkan hanya 90,6% anak-anak berusia 24 bulan yang telah menerima setidaknya satu dosis vaksin MMR.

    “Namun, persentase di beberapa komunitas jauh lebih rendah, menempatkan mereka pada risiko terbesar,” seperti tertulis di salah satu studi Universitas Johns Hopkins, yang menunjukkan distribusi penerimaan vaksin yang tidak merata.

    Tampaknya, akar masalahnya adalah keraguan terhadap vaksin, yang sering kali dipicu klaim palsu tentang efek samping dosis vaksin.

    “Dampak keraguan terhadap vaksin diperparah hambatan tambahan terhadap vaksinasi, termasuk kemiskinan dan kurangnya asuransi kesehatan,” tulis para ahli Universitas Emory di AS di sebuah makalah pada 2022.

    Hal serupa terjadi di Indonesia. Pada Agustus-September 2017, misalnya, pemerintah melaksanakan program imunisasi campak dan rubella massal untuk anak-anak, yang akhirnya diperpanjang hingga pertengahan Oktober karena penolakan dari orang tua di sejumlah daerah.

    Penolakan dari orangtua terjadi karena berbagai alasan, termasuk meragukan kualitas vaksin yang digunakan dalam program imunisasi massal dan juga terpengaruh berita bohong atau hoaks di media sosial.

    Pandemi Covid-19 pun sempat menghambat program vaksinasi anak, sehingga tingkat vaksinasi menurun dan kasus campak meningkat sepanjang 2022 lalu di Indonesia.

    Pada 2022, ada 3.341 kasus campak di Indonesia, naik 32 kali lipat dari tahun sebelumnya.

    “Untuk bisa anak-anak kita sehat, intervensinya harus preventif, salah satunya adalah imunisasi. Imunisasi itu harus diberikan lengkap supaya nanti daya tahan tubuhnya siap kalau ada penyakit menular yang menyerang,” ujar Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

    Lihat juga Video: AS Laporkan Kematian Akibat Campak, 2 Pasien dari Texas

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Penemuan Harta Karun di Jalur Sutra

    Penemuan Harta Karun di Jalur Sutra

    Jakarta

    Setelah menemukan koleksi artefak Jalur Sutra langka yang sangat berharga, sebuah keluarga di Himalaya membuka museum yang didedikasikan untuk salah satu pedagang terakhir di rute legendaris tersebut.

    Muzzamil Hussain masih di bangku SD ketika bom jatuh di taman bermain di luar kelasnya di Kargil, sebuah kota pegunungan di provinsi Ladakh, India.

    Saat perang Kargil antara Pakistan dan India pecah pada 1999 di sekitarnya, Hussain dan keluarga melarikan diri ke selatan, tepatnya ke Lembah Suru yang terpencil.

    Setelah India mengeklaim kemenangan perang di akhir tahun itu, keluarga-keluarga yang sebelumnya melarikan diri kembali ke rumah masing-masing.

    Satu hari, sembari terbaring di tempat tidur, kakek Hussain meminta keluarganya mengunjungi sebuah bangunan tua yang dahulu dibangun kakek buyut Hussain di dekat pasar Kargil. Ia ingin memastikan properti itu selamat dari perang.

    Paman-paman Hussain datang ke sana. Mereka membongkar gerendel tua berkarat di depan, masuk melalui pintu kayu yang penuh dengan ukiran tangan, dan mendapati peti-peti kayu yang dicap dengan nama-nama kota di seluruh dunia.

    Mereka mengeluarkan barang-barang dari peti itu dan meletakkannya di lantai berdebu.

    BBC

    BBC News Indonesia hadir di WhatsApp.

    Jadilah yang pertama mendapatkan berita, investigasi dan liputan mendalam dari BBC News Indonesia, langsung di WhatsApp Anda.

    BBC

    Mereka menemukan harta karun yang telantar; koleksi artefak Jalur Sutra terbaik yang dimiliki sebuah keluarga di India.

    Tak pelak, apa yang terjadi 25 tahun lalu itu mengubah jalan hidup Hussain dan keluarganya.

    Jalur Sutra adalah salah satu rute perdagangan darat terbesar di dunia, dengan jaringan jalan sepanjang 6.400 kilometer yang menghubungkan Asia Timur dengan Eropa.

    Zoji La, jalur di Pegunungan Himalaya yang menghubungkan wilayah Kashmir dan Ladakh di India, merupakan bagian dari Jalur Sutra yang dianggap sebagai salah satu lintasan paling berbahaya di dunia.

    Saat mengunjungi Zoji La belum lama ini, tangan saya mulai berkeringat saat mobil 4×4 yang saya naiki berdecit melalui lereng gunung.

    Saya melirik ke luar jendela dengan gugup ke puncak gletser yang telah sejajar mata, dan dasar lembah lebih dari 1.000 meter di bawahnya. Seberapa dekat pun hidung saya menempel di jendela, saya tidak dapat melihat tepi jalannya; hanya ada udara dan ruang hampa yang luas untuk jatuh.

    Di kursi penumpang depan, Hussain sibuk mengirim pesan singkat untuk mengurus bisnisnya. Ia dan keluarganya kini menjalankan banyak usaha, termasuk dua hotel, dua museum, sebuah LSM konservasi, dan sebuah layanan pemandu wisata.

    Perjalanan melalui Zoji La ini adalah hal rutin baginya, sesuatu yang telah keluarganya lakukan selama berabad-abad.

    Saya pertama bertemu Hussain pada 2023 saat mencari macan tutul salju di Ladakh timur. Sambil menyeruput chai Kashmirteh susu berwarna merah muda khas Kashmirdi tengah hujan salju di ketinggian 4.265 meter, ia bercerita tentang hubungannya yang luar biasa dengan Jalur Sutra.

    Kilas baliknya dimulai dengan perang, lalu dilanjutkan dengan ketertarikan akan harta karun yang terkubur, dan diakhiri dengan rekonsiliasi.

    Sebagai arkeolog yang terpikat dengan sejarah pegunungan, saya perlu belajar lebih banyak.

    Maka, dua tahun berselang, saya menemukan diri di Zoji La mengikuti jejak para pedagang Jalur Sutra yang, seperti kami, berharap dapat mencapai pusat perdagangan bersejarah Kargil sebelum malam tiba.

    Wilayah pegunungan Ladakh terletak di sudut paling barat Pegunungan Himalaya di antara perbatasan India, Pakistan, dan China yang sarat sengketa.

    Di sana, lanskap didominasi puncak-puncak yang menjulang tinggi, lembah-lembah glasial yang curam, dan dataran tinggi nan luas. Ladang jelai tampak menutupi dataran banjir yang berpasir, sementara bunga apel dan aprikot putih menghiasi tepian Sungai Indus.

    Dan, di punggung bukit, macan tutul salju dan beruang cokelat Himalaya bergerak bagai hantu kala mencari mangsa.

    Karena terletak di persimpangan antara perdagangan dan penaklukan, wilayah Ladakh modern menjadi rumah bagi perpaduan budaya termasuk yang dibawa komunitas buddhis Tibet, muslim, dan sejumlah suku berbeda.

    Jalur Sutra, tentunya, dinamai berdasarkan sutra China yang diimpor kelompok elite Romawi selama abad ke-1 Masehi. Meski begitu, sistem perdagangan darat lintas-benua telah terjadi jauh sebelumnya.

    Jalur Sutra berperan penting dalam penyebaran ide, agama, komoditas, dan mata uang di peradaban dunia kuno. Itu semua bertahan hingga 1453, saat Kekaisaran Ottoman memboikot perdagangan dengan China.

    Setelahnya, sebagian rute dalam jaringan Jalur Sutra tetap bertahan, termasuk di Ladakh, hingga abad ke-20.

    Beberapa hari setelah penyeberangan menegangkan kami di Zoji La, Hussain dan saya duduk di sebuah kafe kecil di Kargil sembari memakan dal (bubur kacang) dan menyeruput masala chai (teh susu dengan campuran rempah).

    Saat panggilan salat bergema di sekitar pegunungan Zanskar dan asap kayu mengepul dari toko roti dekat kami, Hussain menjelaskan mengapa keluarganya memutuskan untuk melindungi dan membagi harta kakek buyut mereka.

    BBC

    Jalur Sutra di Kargil

    Cara terbaik untuk mendalami sejarah Jalur Sutra di Kargil adalah datang ke sana dan berkendara sepanjang rute kuno itu dari kota Leh atau Srinagar.

    Di Kargil, ratusan artefak di Museum Munshi Aziz Bhat memberikan sejarah terperinci tentang masa lalu rute legendaris tersebut.

    Tepat di luar kota, terdapat patung-patung batu Buddha beraliran Gandharasinkretisme antara seni Yunani kuno dan paham Buddhayang menunjukkan hubungan masa lalu wilayah itu dengan Asia Tengah dan Mediterania.

    Untuk pengalaman yang mendalam, biro perjalanan Roots Ladakh menawarkan ekspedisi Jalur Sutra selama 10 hari dari Srinagar ke Leh melalui Zoji La dan Kargil.

    BBC

    Mulanya, keluarga Hussain tidak yakin harus berbuat apa setelah menemukan artefak Jalur Sutra itu.

    Pada 2002, antropolog dari Florida Atlantic University, Jacqueline Fewkes dan Nasir Khan, mendengar rumor soal koleksi keluarga Hussain dan pergi menemui mereka. Menyadari pentingnya artefak tersebut, keluarga Hussain didorong untuk melestarikan benda-benda tersebut untuk generasi mendatang.

    Setuju, keluarga Hussain membuka Museum Munshi Aziz Bhat di Kargil, dan dua paman Hussain didapuk sebagai direktur dan kurator.

    Di museum itu, para pengunjung dapat menjelajahi ratusan artefak Jalur Sutra mulai dari busur tanduk domba Ladakh abad ke-18 hingga pipa air tembaga China abad ke-19.

    Bagi Fewkes, anekdot personal dan hubungan keluarga dengan koleksi tersebutlah yang membuat museum ini unik dan penting.

    “Museum Munshi Aziz Bhat tidak harus, dan tidak seharusnya, menjadi seperti British Museum atau Smithsonian karena museum ini menawarkan perspektifnya sendiri yang sangat berharga bagi khalayak lokal dan global,” kata Fewkes kepada saya.

    “Kisah-kisah [di sini] difokuskan pada identitas, yang penting bagi para keturunan keluarga.”

    “Sejarah keluarga dan sejarah lokal memberikan pemahaman alternatif tentang masa lalu dibandingkan narasi nasional atau internasional yang bisa Anda lihat di museum yang lebih besar di India atau di luar negeri.”

    Sementara pamannya menjalankan operasi harian museum, Hussain fokus pada penelitian dan usaha penelusuran kembali sejarah keluarganya.

    Ini diharapkan bakal jadi warisan penting yang dapat menarik pengunjung dan membantu komunitas setempat berdamai dengan masa lalu mereka yang sulit.

    “Saya pikir sangat penting bagi setiap orang untuk mencoba melestarikan sejarah keluarga mereka sendiri,” tambah paman Hussain, Ajaz Munshi.

    “Di era modernisasi, kita sering kali menjauh dari akar kita, dan kita harus berusaha menjaga warisan kita tetap utuh.”

    Lahir di Leh pada 1866, kakek buyut Hussain, Munshi Aziz Bhat, pergi ke Kargil setelah menyelesaikan sekolahnya di Skardu (sekarang Pakistan).

    Saat itu, Kargil dikenal sebagai hub penting yang terletak di Jalur Perjanjian, salah satu cabang Jalur Sutra kuno yang menghubungkan China dengan Asia Tengah melalui Kashmir.

    “Kargil selalu terhubung dengan banyak bagian dunia,” kata Hussain kepada saya.

    “Namanya secara harfiah berarti ‘tempat singgah [di antara kerajaan-kerajaan]’.”

    Setelah sukses sebagai akuntan, Bhat pindah ke Kargil. Di sana, ia memulai sebuah pos perdagangan kecil yang pada 1920 telah sukses berkembang menjadi tujuh toko, sebuah penginapan bagi para pelancong, dan sebuah kandang besar.

    Para pedagang yang menempuh perjalanan bulanan dari tempat-tempat seperti Lhasa atau Yarkand biasanya menempatkan unta, kuda, atau yak mereka di kandang itu.

    Pada puncak kejayaannya, hub yang dikelola Bhat kerap menampung para pedagang dan barang-barang yang berseliweran di antara Asia Tengah, daratan India, China, Eropa, dan Amerika.

    “Saya tertarik untuk mencari tahu soal betapa globalnya wilayah ini di masa itu,” kata Hussain.

    “Wilayah ini benar-benar kosmopolitan saat itu.”

    Namun, bisnis Bhat tidak bertahan lama. Pada 1948, perbatasan antara India dan Pakistan ditutup setelah keduanya berdiri sebagai negara merdeka. Imbasnya, semua perdagangan jarak jauh yang masuk dan keluar dari Kargil juga terhenti.

    Bhat lantas pensiun sebagai salah satu pedagang terakhir yang beroperasi di ruas Jalur Sutra, dan meninggal pada akhir tahun tersebut.

    “Saat kakek buyut saya menutup bangunan itu, ruang-ruangnya terkunci selama hampir setengah abad,” kata Hussain.

    Keesokan harinya, saat mendaki di punggung bukit di atas Lembah Mushkoh, Hussain dan saya melewati bebatuan dan karung pasir yang tersisa dari perang Kargil.

    Setelah perang berakhir, orang India masih melihat daerah iniyang terletak hanya beberapa kilometer dari perbatasan de facto dengan Pakistansebagai daerah yang lekat dengan perang dan berbahaya.

    “Di Kargil dan tempat-tempat lainnya yang juga terdampak perang, menurut saya ada krisis identitas dan kurangnya kebanggaan,” jelas Hussain.

    “Saya kira pariwisata adalah alat yang hebat untuk membantu [mengatasi isu ini] karena ketika orang-orang dari luar datang ke komunitas Anda dan menghargai warisan, sejarah, dan budaya Anda, itu dapat membantu mengembalikan kebanggaan Anda.”

    Hussain dan saudaranya Tafazzul meluncurkan Roots Ladakh pada 2013, sebuah biro perjalanan yang berfokus pada warisan alam dan budaya Kargil.

    Sebagian besar orang yang mengunjungi Ladakh biasanya tinggal dekat kota Leh agar bisa sekalian mengunjungi biara-biara Buddha dan mencari macan tutul salju.

    Namun, ke depannya, Hussain berharap dapat perlahan mengundang lebih banyak orang ke rumahnya.

    “Visi kami adalah mengubah anggapan yang terbentuk sebelumnya tentang wilayah kami sebagai zona perang melalui sudut pandang warisan,” jelasnya, sambil mengamati jejak macan tutul salju di lumpur.

    “Saya banyak mengenang para leluhur saya dan orang-orang menarik yang pasti pernah mereka temui. Kargil saat ini adalah lokasi transit, sama seperti di masa lalu, dan saya merasa seperti meneruskan warisan itu dengan menjamu para pelancong dan tamu.”

    Mengikuti Jalur Sutra kuno, Hussain dan saya menyusuri Lembah Suru menuju kerajaan Buddha Zanskar yang terisolasi.

    Saat berbelok di sudut, saya melihat tiga perempuan tua berjalan di bawah lidah gletser besar, sambil membawa tumpukan jerami di punggung mereka. Mereka tengah mempersiapkan diri menghadapi musim dingin sambil mengobrol dan berjalan kaki menuju rumah mereka, yang berjarak beberapa kilometer dari sana.

    Hussain menawarkan tumpangan kepada mereka. Saat para perempuan itu naik, salah satunya bertanya kabar apa yang Hussain dapatkan dari dunia luar.

    Seperti yang dilakukan kakek buyutnya dahulu, Hussain menoleh ke arah tamu-tamunya yang lelah, yang datang dari kultur berbeda, dan mulai menyampaikan kisah-kisah tentang politik, perdagangan, dan negeri-negeri nan jauh.

    Anda dapat membaca artikel ini dalam versi bahasa Inggris dengan judul The ancient discovery that put a Silk Road city back on the map pada laman BBC Travel.

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Video: Daftar Negara Puasa Terlama & Terpendek Dunia, RI Masuk Mana?

    Video: Daftar Negara Puasa Terlama & Terpendek Dunia, RI Masuk Mana?

    Jakarta, CNBC Indonesia- Umat Islam seluruh dunia mulai melaksanakan ibadah puasa 1 Ramadan 1446 Hijriah pada hari Sabtu (1/3/2025).

    Namun meski dimulai pada tanggal yang sama, lama puasa di penjuru dunia berbeda disebabkan oleh posisi lokasi-lokasi tersebut relatif terhadap ekuator dan kutub. Kondisi ini menyebabkan lama waktu siang atau matahari bersinar di wilayah-wilayah tertentu lebih panjang bahkan bisa lebih pendek dari negara lain.

    Saat ini di wilayah yang lebih dekat dengan Lingkaran Arktik seperti Skandinavia, jam puasa akan jauh lebih lama sehingga Swedia, Norwegia, dan Finlandia puasa akan sangat lama dan lebih dari 15 jam.

    Di sisi lain, negara-negara di Hemisfer Selatan atau yang berada di bagian selatan garis Khatulistiwa memiliki jam siang lebih pendek sehingga mengalami periode puasa yang jauh lebih pendek.

    Di kota-kota seperti Brasilia, Brasil, dan Harare, Zimbabwe, serta Islamabad, Pakistan, puasa akan berlangsung antara 12 hingga 13 jam.

    Berikut Daftar Kota dengan durasi puasa terlama dalam satuan jam

    Helsinki, Finlandia 17,5 jam
    Nuuk, Greenland 17 Jam
    Glasgow, Skotlandia 16,5 Jam
    Otawa, Kanada 16,5 Jam
    Zurich, Swiss 16,5
    Roma, Italia 16,5
    Madrid, Spanyol 16 jam
    London, Inggris 16 Jam
    Paris, Prancis 15,5 jam
    Reykjavik, Islandia 15 jam

    Daftar Kota dengan durasi puasa terpendek dalam satuan jam

    Christchurch, Selandia Baru 11,5 jam
    Puerto Montt, Chile 11,5 jam
    Karachi, Pakistan 12 jam
    Buenos Aires, Argentina 12 jam
    Cape Town, Afrika Selatan 12,5 jam
    New Delhi, India 12,5 jam
    Jakarta, Indonesia 12,5 Jam
    Dubai, UAE 13 jam
    NIROBI, Kenya 13 jam

  • 6 Orang Tewas dalam Insiden Bom Bunuh Diri di Pakistan Jumat Siang – Halaman all

    6 Orang Tewas dalam Insiden Bom Bunuh Diri di Pakistan Jumat Siang – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Sebanyak enam orang dilaporkan tewas dalam insiden ledakan bom bunuh diri di sebuah pusat pendidikan di barat laut Pakistan, Jumat (28/2/2025) siang saat orang berkumpul untuk salat Jumat.

    Dikutip dari Reuters, lokasi tersebut dikenal sebagai tempat pelatihan bersejarah bagi Taliban Afghanistan.

    Juru bicara pemerintah provinsi setempat, Muhammad Ali Saif mengatakan kepala sekolah Darul Uloom Haqqania bernama Maulana Hamidul Haq termasuk di antara korban tewas.

    Maulana Hamidul Haq, adalah putra dari almarhum Maulana Sami-ul-Haq, yang dianggap sebagai bapak Taliban.

    Saudara korban, Maulana Abdul Haq mengatakan, pelaku yang mengenakan rompi berisi bahan peledak, mendekati Hamidul Haq saat ia keluar dari masjid di dalam kompleks seminari tersebut.

    “Maulana Hamid-ul-Haq… meninggal di tempat, dan sekitar dua lusin orang terluka akibat ledakan itu,” ujarnya.

    Perdana Menteri Shehbaz Sharif mengutuk serangan bom tersebut dan menyampaikan belasungkawa atas kematian Haq dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh kantornya.

    Dikutip dari VOA, Perdana Menteri Pakistan, Shehbaz Sharif, mengutuk apa yang ia sebut sebagai “tindakan terorisme yang pengecut dan keji,” menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh kantornya.

    Belum ada kelompok yang segera mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu.

    Belum ada kelompok yang segera mengklaim bertanggung jawab atas ledakan tersebut.

    Tetapi kecurigaan mengarah pada afiliasi kelompok ISIS regional, yaitu ISIS-Khorasan (IS-K).

    Terletak di sebuah kota kecil berdebu di Pakistan, di luar jalan raya utama yang menuju perbatasan Afghanistan, Universitas Darul Uloom Haqqania menjadi tempat lahirnya gerakan Taliban pada tahun 1990-an. 

    Lembaga ini masih sering disebut sebagai tempat berkembangnya kelompok Islam radikal.

    Pakistan saat ini menghadapi dua pemberontakan sekaligus, satu dilakukan oleh kelompok Islamis, dan yang lainnya oleh militan etnis yang ingin memisahkan diri karena menganggap pemerintah tidak membagi sumber daya alam secara adil. (*)

  • Rahat Fateh Ali Khan Live in Singapore Digelar 25 April, Siap Beri Pengalaman Luar Biasa

    Rahat Fateh Ali Khan Live in Singapore Digelar 25 April, Siap Beri Pengalaman Luar Biasa

    JAKARTA – Sebuah pertunjukan spektakuler dari penyanyi asal Pakistan, Rahat Fateh Ali Khan akan hadir di tahun ini. Bertajuk ‘Rahat Fateh Ali Khan Live in Singapore’, konser ini akan digelar di The Star Theater, Singapura pada 25 April mendatang.

    Konser ini dipersembahkan Hitman Solutions yang bekerja sama dengan Midas Events dan Eva Live Middle East sebagai co-organizer. Dengan pengalaman dan portofolio cemerlang dari ketiga penyelenggara, konser Rahat Fateh Ali Khan akan menyajikan produksi kelas dunia untuk para penggemar.

    Pendaftaran tiket presale dibuka sejak Rabu, 26 Februari kemarin hingga 2 Maret. Sementara penjualan tiket untuk penonton terdaftar dimulai pada Senin, 3 Maret pukul 12.00 waktu MYT / 13.00 (WIB).

    Fase berikutnya, penjualan kategori umum akan dibuka keesokan harinya, Rabu, 4 Maret pukul 12 siang MYT / 13.00 (WIB) melalui situs www.hitmanlive.com.

    Berikut daftar harga dan k ategori tiket Rahat Fateh Ali Khan Live in Singapore 2025:

    ROYAL – Rp.4,387,934 (SGD 358)

    VIP – Rp.3,529,958 (SGD 288)

    DIAMOND – Rp.2,426,846 (SGD 198)

    PLATINUM – Rp. 1,936,574 (SGD 158)

    GOLD – Rp. 1,568,870 (SGD 128)

    SILVER – Rp.1,078,598 (SGD 88)

    RV (Restricted View) – Rp. 956,030 (SGD 78)

    *Kurs dalam Rupiah dapat berubah sewaktu-waktu.

    ‘Rahat Fateh Ali Khan Live in Singapore’ menjadi penanda kembalinya sang legenda asal Pakistan, Rahat Fateh Ali Khan setelah lebih dari lima tahun dan merupakan satu-satunya konsernya di Asia Tenggara pada tahun 2025. Karena itu pertunjukan ini sangat dinantikan dan sayang untuk dilewatkan.

    “‘Rahat Fateh Ali Khan Live in Singapore’ menjadi momen penting bagi industri hiburan di Asia. Kota yang multikultural selaras dengan basis penggemar Rahat yang luas hingga ke internasional. Di Eva Live, tujuan kami adalah menciptakan pengalaman yang memberikan dampak mendalam bagi para penikmat musik, dan menyambut ikon seperti Rahat Fateh Ali Khan adalah bukti dari visi global kami,” tutur Deepak Choudhary, Managing Director Eva Live India & Middle East, sekaligus partner di Midas Events dalam keterangan tertulis, 28 Februari.

    Sebagai seorang artis yang telah mendunia dan telah selesai melakukan tur di Inggris, Ustad Rahat Fateh Ali Khan siap kembali ke Asia Tenggara untuk menyapa para penggemarnya di Singapura. The Star Theatre, yang telah menjadi rumah bagi berbagai artis internasional, akan bergema dengan lagu-lagu ikoniknya seperti “O Re Piya,” “Bol Na Halke Halke,” “Ajj Din Chadeya,” “Sajda,” dan masih banyak lagi, mulai dari lagu-lagu film Bollywood hingga klasik Sufi.

    Deepak Pawar, Founder Midas Events, sangat antusias bisa mendatangkan sang penampil yang menggabungkan seni dan spiritualitas ini.

    “Membawa Rahat Fateh Ali Khan ke Singapura untuk konser pertamanya dalam lima tahun adalah pencapaian yang luar biasa bagi kami. Budaya Singapura yang beragam dan basis penggemar Rahat yang luas di seluruh dunia menciptakan sinergi unik. Di Midas Events, kami berkomitmen menghadirkan momen luar biasa yang memiliki resonansi global, dan acara ini akan menjadi perpaduan indah antara seni dan loyalitas penggemar. Ini adalah perayaan musik yang dapat menyatukan kita semua,” ujarnya.

    “Konser Bollywood selalu menjadi passion kami, dan kami terus berusaha menciptakan pengalaman yang lebih luar biasa. Ketika pertama kali kami bekerja dengan Arijit Singh, itu adalah kesuksesan besar, tetapi membawanya kembali untuk konser kedua benar-benar meningkatkan pengalaman ke level berikutnya, dengan penonton yang lebih besar datang untuk merayakan musiknya. Sekarang, kami memiliki kehormatan bekerja dengan Ustad Rahat Fateh Ali Khan sekali lagi, kali ini di panggung baru, dan kami siap menciptakan malam yang luar biasa lainnya. Membawa artis sekaliber dia ke Singapura adalah langkah besar bagi kami, memperluas batas internasional sambil menunjukkan keahlian kami dalam konser Bollywood kepada audiens yang lebih luas,” ungkap Rohit Rampal, CEO & Founder Hitman Group.

    Ustad Rahat Fateh Ali Khan telah menyempurnakan seni Qawwali di bawah bimbingan ayahnya, Farrukh Fateh Ali Khan, dan pamannya, Nusrat Fateh Ali Khan—pionir serta maestro dalam genre ini. Dengan karir yang gemilang, ia telah menelurkan banyak hits dan memenangkan berbagai penghargaan, termasuk Lux Style Awards, UK Asian Music Awards, ARY Film Awards, dan Hum Awards.

  • 84 WNI Terduga Korban Penipuan Online di Myanmar Diserahkan ke Indonesia

    84 WNI Terduga Korban Penipuan Online di Myanmar Diserahkan ke Indonesia

    Jakarta

    Pemerintah Myanmar menyatakan mereka telah menyerahkan 84 warga negara Indonesia (WNI) kepada perwakilan pemerintah Indonesia, Kamis (27/02), untuk dipulangkan melalui Thailand. Rencananya mereka akan dipulangkan ke Indonesia pada Jumat (28/02), kata Kementerian Luar Negeri Indonesia.

    Mereka adalah terduga korban perdagangan orang (TPPO) di Myanmar.

    Direktur Perlindungan WNI di Kementerian Luar Negeri, Judha Nugraha, membenarkan informasi tersebut kepada BBC News Indonesia.

    Menurut rencana, 84 orang WNI itu akan dipulangkan ke Indonesia pada Jumat (28/02), kata Judha Nugraha.

    Seperti dilaporkan BBC Burma, perwakilan pemerintah Myanmar, Indonesia, dan Thailand telah bertemu pada Kamis (27/02) pagi untuk penyerahan secara resmi 84 orang WNI tersebut.

    Mereka saat ini sedang menunggu di Thailand untuk dipulangkan ke Indonesia pada Jumat (28/02).

    Sebelumnya, Pemerintah Indonesia sudah memulangkan 46 orang WNI terduga korban perdagangan manusia di Myanmar pada Kamis, 20 Februari 2025 lalu.

    BBC

    BBC News Indonesia hadir di WhatsApp.

    Jadilah yang pertama mendapatkan berita, investigasi dan liputan mendalam dari BBC News Indonesia, langsung di WhatsApp Anda.

    BBC

    Menurut Kemlu Indonesia, sampai Februari 2025, ada 6.800 WNI yang diduga terlibat TPPO di luar negeri.

    “Angkanya masih terus bertambah,” kata Judha, seperti dikutip Detik.com.

    Judha Nugraha mengatakan mereka dipekerjakan sindikat judi online.

    Data Kemlu menyebutkan ada 10 negara sebagai tujuan untuk bekerja termasuk di Myanmar.

    Delapan WNI dan ratusan WNA dibebaskan dari pusat penipuan online Myanmar

    Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri Indonesia mengonfirmasi sejumlah warga negara Indonesia (WNI) termasuk dalam 260 orang dari 20 negara yang dibebaskan oleh kelompok etnis bersenjata Myanmar dan dibawa ke Thailand.

    Mereka adalah orang-orang yang bekerja di pusat penipuan Myanmar.

    Para pekerja, yang lebih dari separuhnya berasal dari negara-negara Afrika atau Asia termasuk Indonesia dibawa dari Negara Bagian Karen di Myanmar dan diterima oleh tentara Thailand.

    Mereka diperiksa untuk memastikan apakah mereka korban perdagangan manusia.

    Direktur Perlindungan WNI di Kementerian Luar Negeri, Judha Nugraha, membenarkan informasi tersebut. Kendati begitu dia belum memerinci identitas WNI yang dibebaskan.

    Pekan lalu, Perdana Menteri Thailand Paetongtarn Shinawatra bertemu dengan pemimpin China Xi Jinping, dan berjanji akan menutup pusat penipuan yang tersebar di sepanjang perbatasan Thailand-Myanmar.

    ReutersWarga negara asing yang menjadi korban penipuan online berdiri di atas kapal yang mengapung menuju sisi perbatasan Thailand melalui Sungai Moei di Distrik Phop Phra, Provinsi Tak, Thailand, 12 Februari 2025.

    Otoritas Thailand telah menghentikan akses listrik dan bahan bakar dari sisi perbatasan Thailand.

    Mereka juga memperketat peraturan perbankan dan visa demi mencegah operator penipuan menjadikan Thailand sebagai negara transit untuk memindahkan pekerja dan uang tunai.

    Beberapa anggota parlemen oposisi di Thailand telah mendorong pemerintah Thailand untuk melakukan tindakan semacam ini selama dua tahun terakhir.

    BBC

    Pekerja asing biasanya dibujuk ke pusat penipuan ini dengan tawaran gaji yang besar, atau dalam beberapa kasus, dijanjikan pekerjaan di Thiland, bukan Myanmar.

    Para penipu mencari pekerja yang memiliki keterampilan dalam bahasa yang menjadi sasaran penipuan dunia maya, biasanya bahasa Inggris dan Mandarin.

    Mereka dipaksa melakukan aktivitas kriminal di dunia maya, mulai dari modus penipuan asmara yang dikenal sebagai “jagal babi” dan penipuan kripto, hingga pencucian uang dan perjudian ilegal.

    Beberapa bersedia melakukan pekerjaan itu, tetapi yang lain dipaksa untuk tinggal, dan pembebasan hanya mungkin dilakukan jika keluarga mereka membayar uang tebusan yang besar.

    Beberapa dari mereka yang berhasil melarikan diri menceritakan penyiksaan yang mereka alami.

    Para pekerja asing yang dibebaskan diserahkan oleh DKBA, salah satu dari beberapa faksi bersenjata yang menguasai wilayah di Negara Bagian Karen.

    Getty ImagesLebih dari 250 orang yang diselamatkan dari pusat penipuan daring di Myanmar diserahkan ke Thailand pada 12 Februari, kata seorang pejabat senior militer Thailand, menyusul serangkaian tindakan keras terhadap operasi ilegal tersebut.

    Kelompok bersenjata ini dituduh membiarkan kompleks penipuan itu beroperasi di bawah perlindungan mereka, dan menoleransi penyiksaan yang meluas terhadap korban perdagangan manusia yang dipaksa bekerja di kompleks itu.

    Pemerintah Myanmar tidak mampu memperluas kendalinya atas sebagian besar wilayah Negara Bagian Karen sejak kemerdekaan pada tahun 1948.

    Pada Selasa (11/02), Departemen Investigasi Khusus Thailandserupa dengan FBI di ASmeminta surat perintah penangkapan untuk tiga komandan kelompok bersenjata lain yang dikenal sebagai Tentara Nasional Karen.

    Thai News PixPara penipu mencari pekerja yang memiliki keterampilan dalam bahasa Inggris dan Mandarin.

    Surat perintah penggeledahan itu mencakup Saw Chit Thu, panglima perang Karen yang membuat kesepakatan pada 2017 dengan sebuah perusahaan China untuk membangun Shwe Kokko, kota baru yang diyakini sebagian besar didanai oleh penipuan.

    BBC mengunjungi Shwe Kokko atas undangan Yatai, perusahaan yang membangun kota tersebut.

    Yatai mengatakan tidak ada lagi penipuan di Shwe Kokko.

    ReutersKorban

    Perusahaan telah memasang papan reklame besar di seluruh kota yang menyatakan, dalam bahasa Mandarin, Burma, dan Inggris, bahwa kerja paksa tidak diperbolehkan, dan bahwa “bisnis daring” harus tutup.

    Namun, kami diberitahu oleh penduduk setempat bahwa bisnis penipuan itu masih berjalan, dan kami mewawancarai seorang pekerja yang pernah bekerja di salah satu tempat itu.

    Seperti DKBA, Saw Chit Thu memisahkan diri dari kelompok pemberontak utama Karen, KNU, pada 1994, dan bersekutu dengan militer Myanmar.

    Thai News PixPekerja asing yang dibebaskan berbaris di luar truk militer untuk dibawa ke wilayah perbatasan Thailand dengan Myanmar

    Di bawah tekanan dari Thailand dan China, Saw Chit Thu dan DKBA mengatakan mereka akan mengusir bisnis penipuan dari wilayah mereka.

    Komandan DKBA menghubungi anggota parlemen Thailand pada Selasa (11/02) untuk mengatur penyerahan 260 pekerja.

    Mereka termasuk 221 pria dan 39 perempuan, dari Ethiopia, Kenya, Filipina, Malaysia, Pakistan, Cina, Indonesia, Taiwan, Nepal, Uganda, Laos, Burundi, Brasil, Bangladesh, Nigeria, Tanzania, Sir Lanka, India, Ghana, dan Kamboja.

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Kesaksian Warga Myanmar yang Jual-Beli Ginjal Demi Menyambung Hidup

    Kesaksian Warga Myanmar yang Jual-Beli Ginjal Demi Menyambung Hidup

    Jakarta

    Perdagangan ginjal ilegal marak terjadi di berbagai negara, termasuk di India. BBC berbicara dengan orang-orang yang terlibat dalam prosesnya, termasuk pendonor, penerima, dan perantaranya, untuk mendapatkan gambaran soal bagaimana ini semua terjadi.

    “Saya hanya ingin punya rumah dan melunasi utang saya. Itulah mengapa saya memutuskan menjual ginjal saya,” kata Zeya, seorang buruh tani di Myanmar.

    Harga berbagai barang melonjak setelah terjadi perang saudara yang dipicu kudeta militer pada 2021. Karena itu, Zeya, bukan nama sebenarnya hampir tak lagi mampu menafkahi keluarga mudanya dan terlilit banyak utang.

    Zeya dan keluarga tinggal di rumah ibu mertuanya, di sebuah desa dengan rumah-rumah beratap jerami yang berjejer di sepanjang jalan tanah. Butuh beberapa jam untuk mencapai desa ini dengan kendaraan bermotor dari Yangon, kota terbesar di Myanmar.

    BBC

    BBC News Indonesia hadir di WhatsApp.

    Jadilah yang pertama mendapatkan berita, investigasi dan liputan mendalam dari BBC News Indonesia, langsung di WhatsApp Anda.

    BBC

    Satu hari, Zeya mendengar ada orang-orang di desanya yang telah menjual salah satu ginjal mereka.

    “Saya lihat mereka tampak sehat,” kata Zeya.

    Maka, Zeya pun mulai menggali informasi lebih lanjut soal ini.

    Zeya adalah satu dari delapan orang di daerah itu yang mengatakan pada BBC Burma bahwa mereka telah menjual ginjal mereka di India.

    Perdagangan organ ilegal dapat ditemukan di seluruh Asia, dan kisah Zeya memberikan gambaran lebih soal bagaimana ini terjadi.

    Mengatur transaksi

    Membeli atau menjual organ tubuh manusia adalah tindakan ilegal di Myanmar dan India, tetapi Zeya mengatakan ia berhasil menemukan seorang pria yang ia sebut sebagai “perantara”.

    Menurut Zeya, pria itu mulanya membantu mengatur tes medis. Selang beberapa pekan, si pria bilang ada seorang perempuan Myanmar yang berpotensi jadi penerima ginjal Zeya, dan keduanya dapat melakukan operasi di India.

    Di India, jika pendonor dan penerima organ bukan kerabat dekat, mereka harus menunjukkan bahwa tindakan itu dilakukan sukarela untuk menolong tanpa mengharapkan imbalan. Mereka pun mesti menjelaskan hubungan mereka.

    Untuk itu, si perantara disebut memalsukan dokumen yang mirip Kartu Keluarga di Indonesia.

    “Si perantara itu mencantumkan nama saya di silsilah keluarga penerima,” kata Zeya.

    Mudahnya, perantara itu membuat Zeya seolah mendonorkan organ kepada “seseorang yang bukan kerabat sedarah, tetapi kerabat jauh”.

    Kemudian, imbuhnya, perantara itu membawanya untuk bertemu dengan penerima di Yangon.

    Di sana, seorang pria yang memperkenalkan diri sebagai dokter mengurus dokumen-dokumen lain dan memperingatkan Zeya bahwa dia harus membayar biaya yang cukup besar jika batal mendonorkan ginjalnya.

    BBCSetelah menjual ginjalnya secara ilegal, Zeya bilang ia bisa melunasi utangnya dan membeli sebidang tanah.

    BBC lantas menghubungi pria ini, yang bilang ia berperan memeriksa apakah pasien layak menjalani prosedur tersebut, bukan mengecek hubungan antara pendonor dan penerima.

    Zeya mengatakan dia diberi tahu bahwa dia akan menerima 7,5 juta kyat Myanmar. Ini setara antara Rp27,8 juta dan Rp44,2 juta selama beberapa tahun terakhirnilai tukarnya berfluktuasi sejak terjadi kudeta militer.

    Dia lalu terbang ke India utara untuk menjalani operasi di sebuah rumah sakit besar.

    Semua transplantasi yang melibatkan warga negara asing di India harus disetujui oleh panel yang disebut komite otorisasi, yang dibentuk rumah sakit atau pemerintah setempat.

    Zeya mengatakan dia diwawancara sekitar empat orang dengan bantuan seorang penerjemah.

    “Mereka bertanya kepada saya, apakah saya dengan sukarela menyumbangkan ginjal saya kepadanya, bukan dengan paksa,” kata Zeya.

    Ia menjelaskan bahwa penerima ginjalnya adalah seorang kerabat dan, kemudian, rencana transplantasinya disetujui.

    Zeya ingat dokter memberikan obat bius, lalu ia kehilangan kesadaran.

    “Tidak ada masalah besar setelah operasi, hanya saya selalu merasakan sakit setiap kali bergerak,” katanya, seraya menambahkan bahwa ia tetap dirawat di rumah sakit itu selama seminggu setelah operasi.

    Getty ImagesIlustrasi pasien mulai kehilangan kesadaran setelah mendapat obat bius.

    ‘Ibu palsu’

    Pendonor lain, Myo Winyang juga bukan nama sebenarnya, mengatakan kepada BBC bahwa ia juga berpura-pura berkerabat dengan orang asing.

    “Si perantara memberi saya selembar kertas, dan saya harus menghafal apa yang tertulis di kertas itu,” katanya.

    Ia juga diminta mengatakan bahwa penerimanya menikah dengan salah satu kerabatnya.

    “Orang yang menilai kasus saya juga bermaksud menelepon ibu saya, tetapi pihak perantara mengatur agar ada ibu palsu yang menerima telepon itu,” katanya.

    Lalu, imbuhnya, si “ibu palsu” mengonfirmasi bahwa Myo Win mendonorkan ginjalnya kepada seorang kerabat dengan restunya.

    Getty ImagesIlustrasi ginjal manusia dijual.

    Myo Win mengatakan ia ditawari uang berjumlah sama dengan Zeya, tetapi uang itu disebut sebagai “sumbangan amal”, dan 10% di antaranya mesti disisihkan untuk membayar si perantara.

    Menurut Myo Win dan Zeya, keduanya mendapat sepertiga dari uang yang dijanjikan di depan.

    Sebelum memasuki ruang operasi, Myo Win berpikir, “Saya memutuskan saya harus melakukannya karena saya telah mengambil uang mereka.”

    Ia menambahkan, ia “memilih cara nekat ini” karena ia bergelut dengan utang dan tagihan medis istrinya.

    Tingkat pengangguran meningkat di Myanmar sejak kudeta militer. Perang menghancurkan ekonomi dan membuat investor asing melarikan diri.

    Pada 2017, seperempat dari populasi Myanmar hidup dalam kemiskinan dan, pada 2023, jumlahnya telah mencapai setengahnya, menurut badan pembangunan PBB, UNDP.

    BBC

    Myo Win mengatakan perantara itu tidak memberi tahu bahwa dia menjual ginjalnya secara ilegal.

    “Saya tidak akan melakukannya jika dia memberi tahu [tindakan itu ilegal]. Saya takut berakhir di penjara,” katanya.

    BBC sengaja tidak menyebutkan nama organisasi atau individu mana pun yang terlibat di operasi ilegal ini untuk melindungi anonimitas dan keselamatan orang yang diwawancarai.

    Namun, seorang pria lain di Myanmar, yang juga berbicara secara anonim, mengatakan kepada BBC bahwa ia telah membantu sekitar 10 orang untuk membeli atau menjual ginjal via operasi di India.

    Ia bilang biasanya ia merujuk orang-orang ke sebuah “agensi” di Mandalay, Myanmar tengah, yang bakal membantu mengurus hal ini.

    “Jangan khawatir soal para pendonor,” katanya. “Kami punya daftar pendonor yang mengantre untuk memberikan ginjal mereka.”

    Ia juga mengatakan bahwa sejumlah dokumen memang dipalsukan agar orang-orang yang tak saling kenal tampak berkerabat.

    Ketika ditanya apakah ia menerima uang untuk bantuan yang ia berikan, ia tidak menjawab.

    Penangkapan di India

    Transplantasi organ meningkat lebih dari 50% di seluruh dunia sejak 2010, dan sekitar 150.000 tindakan dilakukan setiap tahunnya, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

    Namun, WHO menyatakan bahwa pasokan organ yang ada hanya cukup untuk memenuhi sekitar 10% kebutuhan global.

    Perdagangan organ tubuh manusia tercatat ilegal di hampir semua negara dan sulit diukur. Pada 2007, WHO memperkirakan bahwa 5-10% organ yang ditransplantasikan berasal dari pasar gelap, tetapi angkanya bisa jadi lebih tinggi.

    Getty ImagesWHO menyatakan bahwa pasokan organ yang ada hanya cukup untuk memenuhi sekitar 10% kebutuhan global.

    Penjualan ginjal ilegal karena kemiskinan ditemukan dalam beberapa tahun terakhir di seluruh Asia, termasuk di Nepal, Pakistan, Indonesia, Afganistan, India, dan Bangladesh.

    India telah lama menjadi pusat wisata medis dan kekhawatiran tentang penjualan ginjal di sana tengah meningkat, terutama menyusul berbagai laporan media massa dan investigasi polisi belakangan.

    Juli lalu, kepolisian India mengatakan mereka telah menangkap tujuh orang terkait dugaan pemaksaan penjualan ginjal, termasuk seorang dokter India dan asistennya.

    Polisi menduga kelompok itu mengatur agar orang-orang Bangladesh miskin menjual ginjal mereka, termasuk menggunakan dokumen palsu untuk mendapatkan persetujuan transplantasi.

    Vijaya Rajakumari, dokter di RS Indraprastha Apollo yang bergengsi di Delhi, diduga telah melakukan operasi tersebut sebagai konsultan atau dokter tamu di RS Yatharth, yang terpisah hanya beberapa kilometer.

    Kuasa hukum Rajakumari mengatakan tuduhan tersebut “sama sekali tidak berdasar dan tanpa bukti”.

    Getty ImagesSeorang dokter di India ditangkap polisi pada Juli lalu terkait dugaan pemaksaan penjualan ginjal.

    Rajakumari disebut hanya melakukan operasi yang telah disetujui komite otorisasi dan selalu bertindak sesuai dengan hukum.

    Menurut perintah pengadilan terkait pembebasan bersyaratnya, ia tidak dituduh menyiapkan dokumen palsu.

    RS Yatharth mengatakan kepada BBC bahwa semua kasus medis yang ditangani, termasuk oleh dokter tamu, “tunduk pada protokol kami yang kuat untuk memastikan kepatuhan terhadap standar hukum dan etika”.

    “Kami telah meningkatkan lebih jauh proses yang ada untuk mencegah kejadian seperti itu di masa mendatang,” kata RS Yatharth.

    Setelah penangkapan Rajakumari, RS Apollo mengatakan si dokter adalah konsultan yang bekerja secara lepas, dan seluruh keterlibatan klinisnya di rumah sakit tersebut telah dihentikan.

    Hingga kini, Rajakumari belum didakwa di pengadilan.

    ‘Tidak ada penyesalan’

    April lalu, seorang pejabat senior Kementerian Kesehatan India menulis surat kepada seluruh negara bagian untuk memperingatkan tentang “peningkatan” transplantasi yang melibatkan orang asing dan menyerukan pemantauan yang lebih baik.

    Berdasarkan hukum India, warga negara asing yang ingin menyumbangkan atau menerima organ harus memiliki sejumlah dokumen, termasuk yang menunjukkan hubungan antara donor dan penerima, yang diverifikasi oleh kedutaan negara mereka sendiri di India.

    BBC telah menghubungi Kementerian Kesehatan India dan Organisasi Transplantasi Organ dan Jaringan Nasional, serta pemerintah militer Myanmar untuk meminta komentar mereka, tetapi hingga kini belum mendapat tanggapan.

    Seorang dokter sekaligus juru kampanye kesehatan masyarakat di Myanmar, Thurein Hlaing Win, mengatakan, “Penegakan hukum tidak berjalan efektif.”

    Ia menambahkan bahwa calon pendonor perlu menyadari risikonya, termasuk pendarahan selama operasi dan kerusakan organ lain, seraya menambahkan mereka memerlukan perawatan lanjutan yang memadai.

    Getty ImagesProtes terhadap kudeta Myanmar tahun 2021 diredam dan perang saudara yang brutal pun terjadi, memicu kenaikan harga barang, meningkatnya pengangguran dan kemiskinan.

    BBC terakhir kali mendengar kabar dari Zeya beberapa bulan setelah operasinya.

    “Saya mampu melunasi utang saya dan membeli sebidang tanah,” katanya.

    Namun, Zeya mengatakan tidak mampu membayar orang untuk membangun rumahnya atau mengerjakan sendiri pembangunannya di tengah masa pemulihan pascaoperasi. Ia bilang ia menderita sakit punggung.

    “Saya harus segera kembali bekerja. Jika efek sampingnya muncul lagi, saya harus menghadapinya. Saya tidak menyesalinya,” imbuhnya.

    Ia mengatakan sempat berhubungan dengan penerima ginjalnya selama beberapa waktu, dan si penerima bilang ginjalnya dalam kondisi baik.

    Berbicara secara anonim, penerima ginjal itu mengatakan kepada BBC bahwa ia membayar total 100 juta kyat Myanmar, kira-kira setara Rp360,1 juta hingga Rp572,9 juta dalam beberapa tahun terakhir.

    Namun, ia membantah bahwa dokumennya dipalsukan, dan menyatakan bahwa Zeya adalah kerabatnya.

    Enam bulan setelah operasinya, Myo Win mengatakan kepada BBC bahwa ia telah melunasi sebagian besar utangnya, tetapi tidak semuanya.

    “Saya sekarang tidak punya pekerjaan dan bahkan tidak punya sepeser pun uang,” katanya, seraya menambahkan bahwa ia mengalami beberapa masalah perut sejak operasi.

    Ia tidak menyesal, tapi juga mengatakan, “Saya bilang ke orang-orang lainnya untuk tidak melakukan ini. Ini tidak baik.”

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Kesaksian Pilu Warga Myanmar Terpaksa Jual Ginjal Ilegal demi Bertahan Hidup

    Kesaksian Pilu Warga Myanmar Terpaksa Jual Ginjal Ilegal demi Bertahan Hidup

    Jakarta

    Masalah finansial yang berat menjadi alasan banyak warga di sebuah desa di Myanmar memutuskan untuk menjual satu ginjalnya secara ilegal.

    “Saya hanya ingin memiliki rumah dan melunasi utang saya, itulah mengapa saya memutuskan untuk menjual ginjal saya,” kata Zeya, seorang pekerja pertanian di Myanmar diberitakan BBC.

    Harga ginjal melonjak setelah kudeta militer pada tahun 2021 yang memicu perang saudara. Dia hampir tidak bisa memberi makan keluarga mudanya dan terlilit banyak utang. Mereka semua tinggal di rumah ibu mertuanya, di sebuah desa dengan rumah-rumah beratap jerami di sepanjang jalan tanah, beberapa jam perjalanan dari kota terbesar di negara itu, Yangon.

    Zeya, yang namanya telah diubah untuk menyembunyikan identitasnya, tahu tentang penduduk setempat yang telah menjual salah satu ginjal mereka.

    “Mereka terlihat sehat,” saat itu lah dia mulai mencari tahu tentang prosedur jual beli ginjal ilegal.

    Ia adalah satu dari delapan orang di daerah tersebut yang mengatakan kepada BBC Burmese bahwa mereka telah menjual ginjal dengan cara pergi ke India. Perdagangan organ ilegal merupakan masalah di seluruh Asia, dan kisah Zeya memberikan wawasan tentang bagaimana hal itu terjadi.

    Mengatur transaksi

    Membeli atau menjual organ tubuh manusia adalah tindakan ilegal di Myanmar dan India, tetapi Zeya mengatakan bahwa ia segera menemukan seorang pria yang ia gambarkan sebagai “perantara”. pria itu mengatur tes medis dan, beberapa minggu kemudian, memberi tahu dia bahwa seorang calon penerima – seorang wanita Burma – telah ditemukan, dan bahwa keduanya dapat melakukan perjalanan ke India untuk operasi.

    Di India, jika pendonor dan penerima bukan kerabat dekat, mereka harus menunjukkan bahwa motifnya adalah sukarela dan menjelaskan hubungan di antara mereka. Zeya mengatakan bahwa perantara tersebut memalsukan dokumen, yang harus dimiliki setiap rumah tangga di Myanmar, yang mencantumkan rincian anggota keluarga.

    “Seseorang yang bukan kerabat darah, tetapi kerabat jauh,” ucap Zeya.

    Kemudian, katanya, perantara itu membawanya menemui penerima di Yangon. Di sana, seorang pria yang memperkenalkan dirinya sebagai dokter melengkapi lebih banyak dokumen dan memperingatkan Zeya bahwa ia harus membayar biaya yang cukup besar jika ia membatalkannya.

    BBC menghubungi pria ini setelahnya, yang mengatakan perannya adalah untuk memeriksa apakah pasien layak menjalani prosedur tersebut, bukan untuk memeriksa hubungan antara pendonor dan penerima.

    Zeya mengatakan ia diberi tahu bahwa ia akan menerima 7,5 juta kyat Myanmar. Ini bernilai antara USD 1.700 dan USD 2.700 atau Rp 27,8 juta – 44 juta selama beberapa tahun terakhir. Zeya mengatakan ia terbang ke India utara untuk operasi dan itu terjadi di sebuah rumah sakit besar.

    Semua transplantasi yang melibatkan warga negara asing di India harus disetujui oleh sebuah panel yang disebut komite otorisasi, yang dibentuk oleh rumah sakit atau oleh pemerintah daerah. Zeya mengatakan ia diwawancarai, melalui seorang penerjemah, oleh sekitar empat orang.

    “Mereka bertanya apakah saya dengan sukarela mendonorkan ginjal saya kepadanya, bukan dengan paksa,” katanya.

    Ia mengatakan bahwa ia menjelaskan bahwa penerima ginjal adalah seorang kerabat dan transplantasi tersebut disetujui. Zeya ingat dokter memberikan anestesi sebelum ia kehilangan kesadaran.

    “Tidak ada masalah besar setelah operasi, kecuali bahwa saya tidak bisa bergerak tanpa rasa sakit,” katanya, seraya menambahkan bahwa ia tinggal di rumah sakit selama seminggu setelahnya.

    BBC terakhir kali mendengar kabar dari Zeya beberapa bulan setelah operasinya.

    “Saya berhasil melunasi utang saya dan membeli sebidang tanah,” katanya.

    Next: Kasus jual beli ginjal naik

    Perdagangan organ tubuh manusia ilegal di hampir semua negara dan sulit diukur. Pada tahun 2007, WHO memperkirakan bahwa 5-10% organ yang ditransplantasikan berasal dari pasar gelap, tetapi angkanya mungkin lebih tinggi.

    Penjualan ginjal ilegal yang didorong oleh kemiskinan telah didokumentasikan dalam beberapa tahun terakhir di seluruh Asia, termasuk di Nepal, Pakistan, Indonesia, Afghanistan, India, dan Bangladesh.

    India telah lama menjadi pusat wisata medis dan kekhawatiran di sana tentang penjualan ginjal telah meningkat, menyusul laporan media dan penyelidikan polisi baru-baru ini.

    Juli lalu, polisi India mengatakan mereka telah menangkap tujuh orang terkait dengan dugaan pemerasan ginjal, termasuk seorang dokter India dan asistennya. Polisi menuduh kelompok itu mengatur orang Bangladesh yang miskin untuk menjual ginjal mereka, menggunakan dokumen palsu untuk mendapatkan persetujuan transplantasi.

    Dr Vijaya Rajakumari, yang telah bekerja di Rumah Sakit Indraprastha Apollo yang bergengsi di Delhi, diduga telah melakukan operasi tersebut sebagai konsultan tamu di rumah sakit lain, Yatharth, beberapa kilometer jauhnya.

    Pengacaranya mengatakan kepada BBC bahwa tuduhan tersebut “sama sekali tidak berdasar dan tanpa bukti”, bahwa ia hanya melakukan operasi yang disetujui oleh komite otorisasi dan selalu bertindak sesuai dengan hukum. Menurut perintah jaminannya, ia tidak dituduh menyiapkan dokumen palsu.

    Rumah Sakit Yatharth mengatakan kepada BBC bahwa semua kasusnya, termasuk yang ditangani oleh konsultan tamu, “tunduk pada protokol yang kuat untuk memastikan kepatuhan terhadap standar hukum dan etika”.