Negara: Pakistan

  • 10 Jenis Kurma Terbaik di Dunia dengan Keunikan dan Manfaatnya

    10 Jenis Kurma Terbaik di Dunia dengan Keunikan dan Manfaatnya

    Jakarta, Beritasatu.com – Kurma adalah salah satu camilan sehat yang banyak dikonsumsi di berbagai belahan dunia saat bulan Ramadan. Selain rasanya yang manis alami, kurma juga kaya akan nutrisi, serat, dan antioksidan, menjadikannya pilihan yang baik untuk meningkatkan energi dan menjaga kesehatan.

    Berbagai jenis kurma memiliki ciri khas tersendiri, baik dari segi tekstur, rasa, hingga manfaat kesehatannya. Berikut ini 10 jenis kurma terbaik di dunia dengan keunikannya, dikutip dari laman Taste Atlas, Jumat (14/3/2025).

    Kurma Terbaik di Dunia

    1. Kurma deglet nour

    Kurma ini berasal dari Aljazair dan dikenal dengan warna kuning keemasannya serta daging buah yang hampir transparan. Deglet nour memiliki rasa manis dengan sentuhan kacang dan karamel yang khas.

    Selain dibudidayakan di Afrika Utara, kurma ini juga banyak ditanam di Amerika Serikat (AS). Karena teksturnya yang agak kering, kurma deglet nour sering digunakan dalam berbagai hidangan, seperti salad atau kue-kue tradisional.

    2. Kurma siwa oasis

    Kurma ini berasal dari Oasis Siwa di Mesir dan telah dibudidayakan selama lebih dari 3.000 tahun. Tiga jenis utama kurma ini adalah siwi, azzawi, dan frehi, sementara beberapa varietas langka hampir punah.

    Kurma siwa oasis sering digunakan dalam masakan khas Mesir, seperti tarfant, sejenis hidangan tradisional yang menggabungkan kurma dengan bahan lainnya.

    3. Kurma medjool

    Dikenal sebagai “raja kurma”, medjool berasal dari Maroko dan kini banyak dibudidayakan di Timur Tengah dan Afrika Utara. Kurma ini berukuran besar dengan tekstur yang kenyal serta rasa manis seperti karamel.

    Selain itu, medjool juga kaya akan serat dan antioksidan, menjadikannya pilihan camilan sehat yang sering dikonsumsi langsung atau dijadikan campuran dalam smoothie dan makanan penutup.

    4. Kurma ajwa

    Kurma ajwa berasal dari Madinah, Arab Saudi, dan sering disebut sebagai “kurma suci” karena memiliki nilai khusus dalam tradisi Islam. Kurma ini berwarna cokelat tua hingga hitam dengan rasa manis yang sedikit berpadu dengan rempah-rempah.

    Selain dikonsumsi sebagai camilan, kurma ajwa juga dipercaya memiliki manfaat kesehatan, seperti membantu menjaga tekanan darah dan meningkatkan daya tahan tubuh.

    5. Kurma mazafati

    Kurma mazafati berasal dari Iran dan terkenal karena teksturnya yang lembut serta rasa manis yang ringan. Kurma ini sering dikonsumsi bersama makanan lain, seperti kacang, keju, atau yoghurt.

    Dengan kadar air yang lebih tinggi dibandingkan jenis kurma kering lainnya, mazafati memiliki tekstur kenyal dan sering disimpan dalam kondisi dingin untuk menjaga kesegarannya.

    6. Kurma piarom

    Piarom merupakan salah satu jenis kurma paling mewah dari Iran. Kurma ini memiliki rasa karamel yang khas, daging buah yang padat, serta kandungan nutrisi yang tinggi.

    Karena rasanya yang kaya dan tidak terlalu manis, piarom sering disebut sebagai “kurma cokelat” dan menjadi pilihan favorit bagi mereka yang ingin menikmati kurma dengan cita rasa yang lebih seimbang.

    7. Kurma thoory

    Kurma asal Aljazair ini dikenal dengan teksturnya yang kering dan kenyal, sehingga sering dijuluki sebagai “kurma roti”. Karena kepadatannya, thoory sangat cocok untuk dibawa dalam perjalanan jauh, terutama bagi para pelancong atau pendaki yang membutuhkan sumber energi tahan lama. Kurma ini juga sering digunakan dalam pembuatan kue dan makanan panggang lainnya.

    8. Kurma rabbi

    Kurma rabbi berasal dari Iran dan Pakistan, dengan bentuk oval serta warna merah kehitaman. Kurma ini memiliki tekstur setengah kering dan kadar air yang rendah, membuatnya bisa bertahan lama jika disimpan dengan baik.

    Karena daya tahannya yang tinggi, rabbi sering diekspor ke berbagai negara dan menjadi pilihan bagi mereka yang menginginkan kurma dengan rasa manis sedang dan sedikit kenyal.

    9. Kurma sukari

    Sukari adalah salah satu jenis kurma dari Arab Saudi yang terkenal dengan rasa super manisnya. Teksturnya sangat lembut dan meleleh di mulut saat dimakan. Jika dikeringkan, bagian batangnya akan menjadi sedikit renyah, sementara daging buahnya tetap kenyal.

    Karena kelezatannya, kurma ini sering dijuluki sebagai “kurma kerajaan” dan menjadi favorit banyak orang untuk dikonsumsi sebagai camilan atau hidangan saat berbuka puasa.

    10. Kurma sagai

    Kurma sagai memiliki tampilan unik dengan dua warna berbeda, bagian atasnya berwarna keemasan dan kering, sementara bagian bawahnya cokelat dan lembut.

    Rasanya lebih ringan dibandingkan kurma sukari, dengan tingkat kemanisan yang pas. Kurma ini sering dikonsumsi saat bulan Ramadan dan Idulfitri sebagai sajian istimewa yang dinikmati bersama keluarga.

    Setiap jenis kurma memiliki karakteristik dan keunggulan masing-masing. Ada yang manis legit seperti medjool dan sukari, ada pula yang lebih kenyal dan bernutrisi tinggi seperti piarom dan ajwa. Memilih kurma terbaik tergantung pada selera dan kebutuhan, baik sebagai camilan sehat maupun bahan tambahan dalam berbagai hidangan.

    Dengan banyaknya pilihan kurma dari berbagai negara, Anda bisa mencoba beberapa jenis untuk menemukan favorit yang paling sesuai dengan selera Anda.

  • Penyanderaan Penumpang Kereta Pakistan Berakhir, 25 Jasad Ditemukan

    Penyanderaan Penumpang Kereta Pakistan Berakhir, 25 Jasad Ditemukan

    Jakarta

    Setidaknya 25 jenazah, termasuk 21 sandera, yang tewas dalam pengepungan kereta api oleh orang-orang bersenjata di Pakistan, ditemukan dari lokasi tersebut pada hari Kamis (13/3).

    Dilansir kantor berita AFP, Kamis (13/3/2025), pasukan keamanan Pakistan mengatakan mereka membebaskan lebih dari 340 penumpang kereta api dalam operasi penyelamatan selama dua hari, yang berakhir pada Rabu (12/3) malam waktu setempat.

    Penyanderaan terjadi setelah kelompok separatis mengebom rel kereta api terpencil di pegunungan barat daya Balochistan dan menyerbu kereta api dengan sekitar 450 penumpang di dalamnya.

    Serangan itu diklaim oleh kelompok separatis Tentara Pembebasan Baloch (BLA), salah satu dari sejumlah kelompok separatis yang menuduh orang-orang pendatang menjarah sumber daya alam di Balochistan, dekat perbatasan dengan Afghanistan dan Iran.

    Jumlah korban tewas simpang-siur, dengan pernyataan resmi militer menyebutkan bahwa “21 sandera tak berdosa” dibunuh oleh militan serta empat tentara tewas dalam operasi penyelamatan.

    Seorang pejabat kereta api di Balochistan mengatakan 25 jenazah diangkut dengan kereta api dari lokasi penyanderaan ke kota terdekat, Mach pada Kamis pagi waktu setempat.

    “Korban tewas diidentifikasi sebagai 19 penumpang militer, satu polisi dan satu pejabat kereta api, sementara empat jenazah belum diidentifikasi,” kata pejabat itu, yang berbicara dengan syarat anonim, kepada AFP.

    Sebelumnya, seorang pejabat militer, yang berbicara kepada AFP dengan syarat anonim, menyebutkan jumlah korban militer adalah 28, termasuk 27 tentara yang sedang tidak bertugas, yang disandera para militan.

    Para penumpang yang lolos dari pengepungan mengatakan, bahwa mereka harus berjalan kaki selama berjam-jam melalui pegunungan terjal untuk mencapai tempat yang aman. Mereka mengatakan telah melihat orang-orang ditembak mati oleh para militan.

    Perdana Menteri Pakistan Muhammad Shehbaz Sharif dijadwalkan akan mengunjungi Balochistan, kata kantornya.

    “Perdana Menteri menyampaikan kesedihan dan duka cita atas gugurnya personel keamanan dan penumpang kereta api selama operasi tersebut,” katanya dalam sebuah pernyataan.

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Militer Pakistan Bebaskan Sandera dalam Pembajakan Kereta Api

    Militer Pakistan Bebaskan Sandera dalam Pembajakan Kereta Api

    Jakarta

    Pasukan keamanan Pakistan menyerbu kereta yang dibajak oleh militan separatis pada hari Rabu (12/03), menewaskan semua 33 penyerang dan mengakhiri kebuntuan selama sehari yang melibatkan ratusan sandera.

    Militan separatis Baloch meledakkan rel kereta api dan menyerang Jaffar Express pada hari Selasa (11/03), saat kereta itu menuju Peshawar dari Quetta, membawa 440 penumpang. Militer melaporkan bahwa 21 sandera dan 4 pasukan keamanan tewas dalam kebuntuan tersebut.

    “Hari ini kami berhasil membebaskan banyak orang, termasuk perempuan dan anak-anak. Operasi terakhir dilakukan dengan sangat hati-hati,” kata juru bicara militer Ahmed Sharif Chaudhry, seraya menambahkan bahwa tidak ada warga sipil yang terbunuh dalam tahap akhir operasi tersebut.

    Tentara Pembebasan Baloch (BLA), yang mengklaim serangan tersebut, mengatakan telah menewaskan 50 penumpang pada Rabu (12/03) malam dan menahan 214 orang, sebagian besar personel keamanan. Mereka mengancam akan mulai mengeksekusi sandera kecuali pihak berwenang memenuhi tenggat waktu 48 jam untuk pembebasan tahanan politik Baloch, aktivis, dan orang hilang.

    BLA adalah kelompok etnis bersenjata terbesar yang memerangi pemerintah di Balochistan, yang berbatasan dengan Afganistan dan Iran. Dalam beberapa bulan terakhir, mereka telah meningkatkan aktivitas menggunakan taktik baru untuk menimbulkan banyak korban dan menargetkan militer Pakistan.

    Mereka berupaya untuk mendapatkan bagian yang lebih besar dari kekayaan daerah berupa tambang dan mineral yang ditolak oleh pemerintah pusat.

    Rompi bunuh diri

    Menteri Dalam Negeri Muda Talal Chaudhry mengatakan kepada televisi “Geo” bahwa para militan mengenakan rompi bunuh diri saat mereka duduk di antara para penumpang yang disandera sehingga mempersulit upaya penyelamatan.

    Belum jelas jumlah orang yang diselamatkan dalam tahap operasi ini dan bagaimana atau ke mana para penumpang akan dievakuasi. Sebelumnya, pejabat pemerintah mengatakan bahwa 190 orang di dalam kereta telah diselamatkan, dengan lebih dari 50 orang dibawa ke Quetta untuk dipertemukan kembali dengan keluarga mereka.

    Muhammad Ashraf (75), yang menaiki kereta tersebut, mengatakan ia mendengar ledakan keras di daerah pegunungan yang mengguncang gerbong.

    “Kami berbaring di lantai saat tembakan dimulai. Tak lama kemudian, orang-orang bersenjata memasuki kereta dan memeriksa identitas kami,” katanya di Quetta.

    Seorang perempuan, yang putranya termasuk di antara penumpang yang masih menunggu untuk dibebaskan, memprotes menteri provinsi Mir Zahoor Buledi.

    “Mengapa Anda tidak menghentikan kereta api jika tidak aman?,” tanyanya.

    Buledi mengatakan kepada wartawan bahwa pemerintah sedang berupaya meningkatkan keamanan di wilayah tersebut.

    lw/ha (Reuter)

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Penjualan Capai Rp 20 Juta per Hari

    Penjualan Capai Rp 20 Juta per Hari

    Jakarta, Beritasatu.com – Penghasilan pedagang di Pasar Tanah Abang mengalami lonjakan signifikan pada pekan kedua Ramadan 2025. Salah satu pedagang, Bang Panjul, mengungkapkan bahwa pendapatannya meningkat hingga 50% dibandingkan tahun sebelumnya.

    “Untuk nominal penjualannya juga, alhamdulillah, dari tahun kemarin itu mungkin ada kenaikan sekitar 50%,” kata Bang Panjul saat ditemui Beritasatu.com di lapaknya, Rabu (12/3/2025).

    Ia menyebutkan bahwa selama bulan Ramadan, terutama di hari biasa, omzetnya bisa mencapai Rp 10 juta hingga Rp 20 juta per hari. “Kalau di hari biasa seperti ini, omzetnya sekitar Rp 10 juta ke atas, bisa sampai Rp 20 juta,” tambahnya.

    Menurut Bang Panjul, peningkatan jumlah pembeli di Pasar Tanah Abang juga terlihat dari ramainya pengunjung yang datang dari luar Jabodetabek. 

    “Untuk pekan kedua ini, jumlah pembeli di Tanah Abang cukup meningkat dibanding tahun sebelumnya. Bahkan, jika dibandingkan dengan pekan lalu, kini semakin banyak pembeli dari daerah, termasuk Jabodetabek,” jelasnya.

    Tren busana untuk Lebaran tahun ini juga mengalami perubahan. Salah satu pedagang di Blok A Pasar Tanah Abang, Metty, mengungkapkan bahwa warna-warna earth tone seperti terracotta dan burgundy menjadi primadona tahun ini, berbeda dari tahun sebelumnya yang didominasi oleh warna hijau sage dan nuansa shimmer.

    “Yang lagi tren warna terracotta sih, Mas. Burgundy juga banyak dicari. Kalau model, gamis dengan outer sedang banyak diminati. Harganya di sini mulai dari Rp 210.000 hingga Rp 410.000,” kata Metty.

    Sementara itu, untuk pakaian laki-laki, baju koko warna putih tetap menjadi pilihan utama. “Kalau untuk laki-laki, baju koko warna putih masih menjadi yang paling banyak dicari. Kami juga menyediakan pakaian kurta dan model Pakistan, tetapi peminatnya tidak sebanyak baju koko,” ujar seorang pedagang lainnya.

    Pantauan Beritasatu.com di Pasar Tanah Abang menunjukkan suasana semakin ramai menjelang siang hari. Tidak hanya di dalam pasar, area sekitar Pasar Tanah Abang juga mengalami kepadatan lalu lintas.

    Pedagang kaki lima yang memadati area pinggir jalan Pasar Tanah Abang turut menambah sesaknya arus kendaraan dan pejalan kaki di kawasan tersebut. Meskipun ramai, antusiasme masyarakat dalam menyambut Lebaran tampak tinggi di salah satu pusat perbelanjaan terbesar di Jakarta ini.
     

  • Militan dengan Rompi Bom Bunuh Diri Hambat Penyelamatan Sandera Penumpang Kereta Pakistan

    Militan dengan Rompi Bom Bunuh Diri Hambat Penyelamatan Sandera Penumpang Kereta Pakistan

    JAKARTA – Militan yang mengenakan rompi bunuh diri duduk di antara penumpang yang disandera dalam pembajakan kereta api di Pakistan barat daya.

    Kondisi ini menghambat upaya penyelamatan karena tenggat waktu semakin dekat saat para penyerang mengatakan mereka akan mulai membunuh sandera.

    Puluhan militan separatis Balochi meledakkan rel kereta api dan melemparkan roket pada Selasa di Jaffar Express, membawa lebih dari 400 penumpang, kata seorang pejabat keamanan.

    Sejauh ini, 190 dari mereka telah diselamatkan, kata pejabat pemerintah.

    Dilansir Reuters, Rabu, 12 Maret, ratusan tentara dan tim dalam helikopter telah dikerahkan untuk menyelamatkan para sandera di daerah pegunungan terpencil tempat kereta itu berhenti.

    Masinis kereta dan beberapa orang lainnya telah tewas, kata para pejabat.

    Namun, militan Tentara Pembebasan Baloch (BLA), dengan bom yang diikatkan di tubuh mereka, duduk di samping para penumpang, kata menteri dalam negeri muda Talal Chaudhry kepada televisi Geo.

    “Mereka mengenakan rompi bunuh diri dan … itu membuat penyelamatan menjadi sulit,” katanya.

    “Operasi ini dilakukan dengan sangat hati-hati sehingga tidak ada korban yang terluka pada para sandera, wanita, dan anak-anak.”

    Dia mengatakan sekitar 70 hingga 80 penyerang telah membajak kereta tersebut.

    Kelompok tersebut mengancam akan mulai mengeksekusi sandera kecuali pihak berwenang memenuhi tenggat waktu 48 jam untuk pembebasan tahanan politik Baloch, aktivis, dan orang-orang hilang yang katanya diculik oleh militer. Kelompok tersebut mengatakan separuh dari waktu tersebut kini telah berlalu.

    BLA adalah kelompok bersenjata etnis terbesar dari beberapa kelompok yang memerangi pemerintah di Balochistan, yang berbatasan dengan Afghanistan dan Iran.

    Militan dalam beberapa bulan terakhir telah meningkatkan aktivitas mereka menggunakan taktik baru untuk menimbulkan korban tewas dan cedera yang tinggi serta menargetkan militer Pakistan.

    Kelompok militan Baloch mengatakan mereka telah berjuang selama beberapa dekade untuk mendapatkan bagian yang lebih besar dari kekayaan tambang dan mineral regional yang ditolak oleh pemerintah pusat.

  • Polusi Udara Pakistan Makin Ngeri, Warga Ngeluh Sesak-Tak Bisa Keluar Rumah

    Polusi Udara Pakistan Makin Ngeri, Warga Ngeluh Sesak-Tak Bisa Keluar Rumah

    Jakarta

    Sudah empat bulan puluhan juta warga Pakistan menghadapi polusi udara beracun. Kualitas udara buruk di sana 20 kali lipat melampaui ambang batas aman Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

    Jalanan tampak selalu berkabut, dipenuhi dengan ‘asap’ polusi, tren ini menjadi yang terburuk selama beberapa tahun terakhir menurut laporan AFP.

    Pakistan kerap menempati peringkat pertama di antara negara-negara paling berpolusi, dengan Lahore menjadi kota besar yang tercemar antara November dan Februari.

    Analisis AFP terhadap data yang dicatat sejak 2018 oleh proyek pemantauan udara independen AQICN menunjukkan kabut asap musim dingin 2024 hingga 2025 dimulai sebulan lebih awal pada Oktober dan bertahan pada tingkat yang lebih tinggi, termasuk di kota-kota yang biasanya kurang terpengaruh oleh polusi.

    Sekitar 14 juta penduduk Lahore menghirup konsentrasi PM2.5, partikel kecil yang dapat menembus paru-paru dan aliran darah, pada tingkat 20 kali atau lebih dari yang direkomendasikan oleh WHO. Kondisi ini berlangsung selama enam bulan.

    Mereka yang berada di Karachi, kota terbesar Pakistan, dan ibu kota Islamabad mencatat 120 hari tingkat polusi yang menyesakkan.

    “Kabut asap makin parah setiap tahun,” kata seorang pemilik pabrik di Lahore.

    “Jika saya kaya, keputusan pertama saya adalah meninggalkan Pakistan ke Dubai, untuk melindungi anak-anak saya dan membesarkan mereka di lingkungan bebas kabut asap,” katanya kepada AFP.

    Para ahli mengatakan polusi tersebut terutama disebabkan oleh emisi pabrik dan lalu lintas. Kondisi ini makin parah di musim dingin saat petani membakar tunggul tanaman. Suhu lebih dingin serta angin yang bertiup pelan memerangkap polutan yang mematikan.

    Tahun ini, hujan yang biasanya membawa kelegaan, baru turun pada akhir Februari, perubahan iklim membuat pola cuaca Pakistan semakin tidak dapat diprediksi.

    Kabut asap begitu tebal sehingga dapat dilihat dari luar angkasa dan mendorong pihak berwenang untuk menutup sekolah yang melayani jutaan siswa di provinsi terbesar Punjab, termasuk ibu kotanya Lahore.

    “Benar-benar menyesakkan,” kata pria berusia 21 tahun yang menderita asma, dikutip dari AFP.

    “Saya tidak bisa keluar rumah, bahkan jika saya harus menjalani ujian. Kondisi ini tidak hanya memengaruhi kesehatan fisik tetapi juga kesehatan mental kami.”

    (naf/kna)

  • Horor Ledakan hingga Tembakan saat Penumpang Kereta di Pakistan Disandera

    Horor Ledakan hingga Tembakan saat Penumpang Kereta di Pakistan Disandera

    Jakarta

    Sejumlah sandera di rangkaian kereta api di wilayah Pakistan bagian barat menceritakan detik-detik pembebasan. Para korban mengatakan aksi penyanderaan itu sangat mengerikan hingga terjadi ledakan bahkan tembakan.

    Dirangkum detikcom, Rabu (12/3/2025), sejumlah sandera yang dibebaskan dari aksi penyanderaan di rangkaian kereta api di wilayah Pakistan bagian barat daya menuturkan mereka berjalan selama berjam-jam melewati area pegunungan demi mencapai tempat aman. Para korban selamat ini menuturkan betapa mengerikan aksi penyanderaan itu.

    Penyanderaan yang didalangi oleh Tentara Pembebasan Baloch (BLA) itu diawali dengan ledakan bom pada rel kereta api yang dilalui rangkaian kereta Jafar Express pada Selasa (11/3) waktu setempat. Ledakan ini memaksa kereta berhenti di area terpencil Balochistan dan lebih dari 450 penumpang kereta disandera.

    BLA diketahui selama ini mengobarkan perang melawan pemerintah Pakistan. Baku tembak sempat terjadi setelah ledakan menghentikan kereta itu, dengan sedikitnya tiga orang tewas. Terdapat tentara dan personel kepolisian di antara para penumpang kereta tersebut.

    “Saya tidak bisa menemukan kata-kata untuk menggambarkan bagaimana kami berhasil melarikan diri. Itu mengerikan,” tutur salah satu korban selamat bernama Muhammad Bilal, seperti dilansir AFP, Rabu (12/3/2025).

    Lebih dari 100 Sandera Dibebaskan

    Foto: Beberapa penumpang berhasil selamat dari penyanderaan kereta di Pakistan (AP/Arshad Butt).

    Lebih dari 100 sandera di antaranya telah dibebaskan dari penyanderaan itu, sedangkan sisanya masih disandera oleh BLA.

    “Saya mendengar suara ledakan yang diikuti suara tembakan ketika para militan menaiki kereta,” ucap penumpang lainnya, Allahdita, yang berhasil selamat.

    “Orang-orang mulai bersembunyi di bawah kursi karena panik. Para militan memisahkan laki-laki dari perempuan. Mereka mengizinkan saya dan keluarga saya pergi karena saya memberitahu mereka bahwa saya pasien jantung,” ujar Allahdita yang berusia 49 tahun ini.

    “Kami berjalan lama melewati pegunungan untuk mencapai stasiun terdekat. Saya belum makan sejak saya mulai berpuasa pagi ini, tapi saya masih belum bisa makan,” katanya.

    Allahdita bersama dengan para korban selamat lainnya berjalan kali hingga ke stasiun Mach, yang kini ruang tunggunya diubah menjadi rumah sakit darurat untuk merawat para korban luka yang selama.

    Seorang korban selamat lainnya menuturkan bagaimana para militan bersenjata itu memeriksa kartu identitas para penumpang untuk mencari orang-orang yang berasal dari luar area Balochistan. BLA mengklaim sumber daya alam di wilayah tersebut dieksploitasi oleh pihak luar dan meningkatkan serangan yang menargetkan warga Pakistan lainnya yang berasal dari wilayah lain.

    “Mereka datang dan memeriksa kartu identitas dan menembak dua tentara di depan saya dan membawa empat tentara lainnya, saya tidak tahu ke mana,” ucap seorang penumpang yang enggan disebut namanya, yang mencapai stasiun terdekat usai berjalan kaki selama empat jam.

    “Mereka memeriksa kartu identitas dan orang-orang yang merupakan orang Punjab dibawa pergi oleh para teroris,” tuturnya.

    155 Sandera Bebas-27 Tewas

    Foto: Beberapa penumpang berhasil selamat dari penyanderaan kereta di Pakistan (AP/Arshad Butt).

    Pasukan keamanan Pakistan mengatakan 155 sandera telah dibebaskan dari penyanderaan penumpang kereta api yang dilakukan militan separatis di Provinsi Balochistan. Sedikitnya 27 orang, yang semuanya diduga militan separatis, tewas saat operasi keamanan dilakukan pasukan pemerintah Pakistan.

    Operasi keamanan itu, seperti dilansir Anadolu Agency, terus berlanjut untuk membebaskan para penumpang lainnya yang masih disandera di dalam kereta api tersebut.

    Para militan yang loyal pada kelompok separatis Tentara Pembebasan Balochistan (BLA) mengklaim telah menyandera 214 penumpang kereta lainnya setelah menyerang sebuah rangkaian kereta api bernama Jaffar Express pada Selasa (11/3) waktu setempat.

    Serangan diawali dengan ledakan bom pada rel yang dilalui kereta api tersebut, yang memaksa rangkaian kereta berhenti di area terpencil Balochistan. Para militan bersenjata kemudian memasuki kereta dan melakukan penyanderaan. BLA selama ini mengobarkan perang melawan pemerintah Pakistan.

    Baku tembak dilaporkan terjadi setelah penyanderaan dilakukan. Pasukan keamanan Pakistan mengatakan mereka berhasil membebaskan 155 sandera di antaranya, termasuk wanita dan anak-anak. Operasi keamanan untuk membebaskan para penumpang lainnya sedang berlangsung.

    Selain menewaskan 27 militan, laporan yang belum terkonfirmasi menyebut sedikitnya 10 penumpang, termasuk sang masinis kereta, tewas dalam penyergapan itu.

    Otoritas Pakistan sejauh ini belum merilis pernyataan resmi soal korban jiwa dalam insiden tersebut.

    Halaman 2 dari 3

    (whn/fca)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Ketar-ketir dengan Program Nuklir Iran: Tiongkok, Rusia, dan AS Gelar Pertemuan – Halaman all

    Ketar-ketir dengan Program Nuklir Iran: Tiongkok, Rusia, dan AS Gelar Pertemuan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – China mengumumkan akan mengadakan pembicaraan trilateral dengan Rusia dan Amerika Serikat (AS) untuk membahas isu nuklir Iran.

    Pertemuan itu diselenggarakan di tengah meningkatnya ketegangan internasional mengenai program nuklir Teheran.

    Pertemuan ini dijadwalkan akan berlangsung di Beijing pada Jumat (14/3/2025).

    Wakil menteri luar negeri dari kedua negara dijadwalkan hadir, Al Jazeera melaporkan.

    Langkah ini mengikuti sesi tertutup Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), yang diadakan oleh negara-negara Barat terkait program nuklir Iran.

    Fokus utama dari pembicaraan ini adalah untuk mendiskusikan perkembangan terkait program nuklir Iran serta pencabutan sanksi yang diberlakukan terhadap negara tersebut.

    Teheran sudah lama membantah tuduhan, mereka berupaya mengembangkan senjata nuklir.

    Meskipun demikian, kekhawatiran tetap ada.

    Kalangan negara-negara Barat tidak bisa mengesampingkan persoalan ini.

    Mereka menilai langkah-langkah Iran dalam mengembangkan program nuklirnya semakin berbahaya.

    Menurut laporan Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA), Iran telah mempercepat pengayaan uranium hingga mencapai kemurnian 60 persen, mendekati tingkat senjata nuklir yang diperkirakan sekitar 90 persen.

    Pertemuan yang akan dilangsungkan di Beijing ini juga menjadi perhatian utama karena menambah ketegangan dalam hubungan internasional.

    Sebelumnya, AS telah meningkatkan tekanan terhadap Iran untuk menyetujui kesepakatan baru yang akan mencegah Teheran memperoleh senjata nuklir.

    Hubungan antara Iran dan Rusia semakin erat sejak dimulainya perang Ukraina pada 2022, dengan keduanya menjalin perjanjian kerja sama strategis.

    Iran dan Rusia juga telah memelihara hubungan yang baik dengan China, yang kini menjadi pihak kunci dalam pembicaraan mengenai program nuklir Iran.

    Sementara itu, hubungan dengan Amerika Serikat semakin kompleks.

    Di bawah pemerintahan Donald Trump, AS menarik diri dari kesepakatan nuklir 2015 yang sebelumnya membatasi aktivitas nuklir Iran dengan imbalan keringanan sanksi.

    Sejak saat itu, Iran mulai mengurangi komitmennya terhadap kesepakatan tersebut.

    Pemerintahan Trump juga kembali menerapkan kampanye sanksi maksimal dan bahkan mengancam tindakan militer terhadap Iran.

    Namun, meskipun ada ancaman tersebut, Iran secara tegas menolak berunding langsung selama sanksi masih berlaku.

    Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi, mengungkapkan Teheran kini tengah menunggu perwakilan dari negara-negara Arab untuk menyampaikan surat yang dikirimkan oleh Presiden Trump.

    Surat tersebut berisi ajakan untuk berdialog dan memperingatkan kemungkinan aksi militer.

    Sementara itu, meskipun upaya internasional untuk memperbarui kesepakatan nuklir terus dilakukan, tantangan besar tetap ada.

    Rencana baru dari AS, China, dan Rusia menunjukkan, program nuklir Iran tetap menjadi topik hangat dalam diplomasi internasional.

    Latihan Angkatan Laut Gabungan di Teluk Oman

    Dalam perkembangan lain, Iran, Rusia, dan Tiongkok memulai latihan angkatan laut gabungan di Teluk Oman.

    Aktivitas ini menandai tahun kelima sejak ketiga negara tersebut melakukan latihan militer bersama.

    Latihan ini, yang diberi nama “Sabuk Keamanan Laut 2025”.

    Latihan gabungan dimulai di dekat pelabuhan Chabahar, Iran, pada Selasa (11/3/2025).

    Tujuannya adalah untuk memperkuat kerja sama antar angkatan laut negara-negara peserta.

    Dikutip dari Al Jazeera, latihan ini mencakup beberapa kegiatan militer, seperti penyerangan target maritim, pengendalian kerusakan, dan operasi pencarian dan penyelamatan gabungan.

    Selama dua hari, awak kapal melancarkan tembakan siang dan malam menggunakan senapan mesin kaliber besar dan senjata ringan ke sasaran yang menyerupai perahu tak berawak dan kendaraan udara tak berawak musuh tiruan, seperti yang dilaporkan oleh media Rusia, Interfax.

    Beberapa negara lain, termasuk Azerbaijan, Afrika Selatan, Oman, Kazakhstan, Pakistan, Qatar, Irak, Uni Emirat Arab, dan Sri Lanka, juga mengamati latihan ini, Iran Press TV melaporkan.

    Meskipun Tiongkok dan Rusia tidak sering berpatroli di perairan Timur Tengah, kawasan ini semakin dimiliterisasi dalam beberapa tahun terakhir.

    Pada akhir 2023, kelompok Houthi di Yaman mulai menyerang kapal-kapal yang terkait dengan Israel di Laut Merah sebagai bentuk solidaritas dengan Palestina.

    Setelah gencatan senjata antara Hamas dan Israel pada Januari 2024, Houthi menghentikan serangan mereka tetapi mengancam untuk melanjutkan jika Israel tidak mencabut pengepungan terhadap Gaza.

    Amerika Serikat dan negara-negara Barat lainnya juga meningkatkan kehadiran mereka di Laut Merah, termasuk dengan membentuk pasukan gabungan 10 negara pada Desember 2023 untuk melawan serangan Houthi.

    Angkatan Laut AS memiliki armada yang bermarkas di Bahrain.

    Ketika ditanya mengenai latihan militer pada Minggu (9/3/2025), Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan dia “sama sekali tidak” khawatir mengenai unjuk kekuatan oleh tiga musuh bebuyutan AS.

    “Kami lebih kuat dari mereka semua. Kami memiliki kekuatan lebih besar dari mereka semua,” katanya kepada Fox News di atas Air Force One.

    (Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)a

  • 346 Sandera Bebas-30 Teroris Tewas Usai Penyanderaan Kereta di Pakistan

    346 Sandera Bebas-30 Teroris Tewas Usai Penyanderaan Kereta di Pakistan

    Pakistan

    Sebanyak 346 sandera berhasil dibebaskan pasukan pengamanan usai penyanderaan kereta penumpang di Pakistan yang berlangsung sejak Selasa lalu. Sementara, lebih dari 30 orang dari kelompok separatis tewas.

    “346 sandera dibebaskan dan lebih dari 30 teroris tewas selama operasi tersebut,” ujar seorang pejabat militer dilansir AFP, Kamis (13/3/2025).

    Pejabat militer mengatakan bahwa ada tentara Pakistan yang turut menjadi korban dalam kejadian tersebut. Disebutkan sebanyak 28 tentara tewas dalam pengepungan itu.

    Ia menambahkan bahwa setidaknya 27 tentara yang tewas sedang dalam keadaan tidak bertugas dan menjadi penumpang kereta. Sementara, satu tentara tewas selama operasi melawan teroris tersebut.

    Penyanderaan yang didalangi oleh Tentara Pembebasan Baloch (BLA) itu diawali dengan ledakan bom pada rel kereta api yang dilalui rangkaian kereta Jafar Express pada Selasa (11/3) waktu setempat. Ledakan ini memaksa kereta berhenti di area terpencil Balochistan dan lebih dari 450 penumpang kereta disandera.

    BLA diketahui selama ini mengobarkan perang melawan pemerintah Pakistan. Baku tembak sempat terjadi setelah ledakan menghentikan kereta itu, dengan sedikitnya tiga orang tewas. Terdapat tentara dan personel kepolisian di antara para penumpang kereta tersebut.

    (fca/fca)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Tentara Pembebasan Balochistan – Siapa Militan di Balik Pembajakan Kereta Api Pakistan? – Halaman all

    Tentara Pembebasan Balochistan – Siapa Militan di Balik Pembajakan Kereta Api Pakistan? – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Kelompok militan separatis membajak sebuah kereta api di Pakistan dan menyandera hampir 500 penumpang pada Selasa (11/3/2025).

    Mengutip The Independent, Tentara Pembebasan Balochistan (Baloch Liberation Army/BLA) mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut.

    Para pemberontak menyerang Jaffar Express, yang sedang dalam perjalanan dari ibu kota provinsi Quetta menuju kota Peshawar, di daerah pegunungan Bolan.

    Mereka meledakkan rel kereta dengan bahan peledak, memaksa kereta berhenti, dan menjebaknya di dalam Terowongan Mashkaf.

    BLA telah lama melancarkan pemberontakan di provinsi Balochistan.

    Pejabat keamanan Pakistan melaporkan bahwa militer berhasil menyelamatkan sedikitnya 155 sandera dalam operasi semalam dan menewaskan 27 militan.

    Sementara itu, BLA mengklaim telah menewaskan 30 tentara Pakistan dan menembak jatuh sebuah pesawat nirawak.

    Siapa Tentara Pembebasan Balochistan?

    Tentara Pembebasan Balochistan (BLA) adalah salah satu kelompok militan terbesar yang menuntut kemerdekaan bagi Balochistan.

    Kelompok ini telah ditetapkan sebagai organisasi teroris oleh Pakistan dan Amerika Serikat.

    BLA dan kelompok separatis lainnya menuduh pemerintah Pakistan mengeksploitasi sumber daya alam yang ada di Balochistan, seperti minyak dan mineral, tanpa memberikan manfaat yang adil bagi penduduk setempat.

    Balochistan merupakan provinsi terbesar di Pakistan, tetapi berpenduduk paling sedikit.

    Wilayah ini berbatasan dengan Afghanistan dan Iran.

    BLA mengklaim bahwa Pakistan secara paksa mengintegrasikan Balochistan pada tahun 1948 setelah menekan Khanate of Kalat, penguasa lokal pada masa pemerintahan Inggris, untuk menandatangani perjanjian aksesi.

    Kelompok ini memiliki sejarah panjang dalam menargetkan warga sipil serta pasukan keamanan di provinsi tersebut, yang dihuni sekitar sembilan juta orang etnis Baloch.

    Mereka juga secara rutin menyerang proyek-proyek ekstraksi sumber daya alam, karena daerah pegunungan di Balochistan berfungsi sebagai tempat persembunyian mereka.

    Selama beberapa dekade, serangan BLA berskala kecil.

    Namun, pada Agustus tahun lalu, mereka meningkatkan intensitas serangan, menewaskan sekitar 70 orang dalam serangkaian aksi kekerasan.

    BLA juga bertanggung jawab atas serangan di dekat Bandara Karachi tahun lalu yang menewaskan dua warga negara China.

    Selain itu, mereka pernah mengirim seorang perempuan pengebom bunuh diri untuk menyerang warga China di sebuah universitas di kota pesisir.

    Aksi tersebut diduga merupakan bentuk protes terhadap investasi China di tambang emas dan tembaga di Balochistan.

    China sendiri telah menginvestasikan lebih dari £50 miliar dalam Koridor Ekonomi China-Pakistan (CPEC), bagian dari inisiatif Belt and Road, yang mencakup proyek-proyek di Balochistan.

    Menurut Pusat Penelitian dan Studi Keamanan di Islamabad, kelompok-kelompok militan menewaskan lebih dari 1.600 orang di Pakistan tahun lalu.

    Mengapa BLA Menyerang Kereta Api Jaffar Express?

    BLA menuntut pembebasan tahanan politik, aktivis, dan warga Baloch yang mereka klaim telah diculik dalam operasi militer yang dikritik karena pelanggaran hak asasi manusia.

    Setelah membajak kereta, kelompok itu mengaku telah menyandera banyak personel keamanan yang sedang dalam perjalanan pulang saat cuti.

    “Penumpang sipil, terutama wanita, anak-anak, orang tua, dan warga Baloch telah dibebaskan dengan selamat dan diberi rute aman,” ujar BLA dalam sebuah pernyataan.

    Mereka juga menyatakan kesiapan untuk melakukan pertukaran tahanan, tetapi mengancam akan mengeksekusi para sandera jika intervensi militer terus berlanjut.

    “Jika tuntutan kami tidak dipenuhi dalam batas waktu yang ditentukan, atau jika pemerintah Pakistan melakukan operasi militer selama negosiasi, semua tawanan perang akan dieksekusi, dan kereta akan dihancurkan sepenuhnya,” ancam BLA.

    Menurut laporan Reuters, militan telah memerintahkan beberapa orang untuk mengenakan jaket berisi bahan peledak dan duduk di dekat para sandera.

    BLA mengklaim telah menahan 214 orang, sementara sumber keamanan Pakistan menyebut ada 425 penumpang di dalam kereta ketika serangan terjadi.

    Dalam pernyataan lain pada Selasa (11/3/2025), BLA memperingatkan investor asing agar tidak ikut serta dalam eksploitasi sumber daya Balochistan.

    Belum diketahui secara pasti berapa banyak militan yang terlibat dalam serangan ini.

    Namun, pejabat Pakistan dan analis keamanan memperkirakan BLA memiliki sekitar 3.000 pejuang.

    Presiden Pakistan Asif Ali Zardari dan Perdana Menteri Shehbaz Sharif mengecam serangan tersebut dan berjanji akan memberantas para teroris.

    Sekretaris Jenderal PBB, António Guterres, juga mengutuk serangan ini dan menuntut pembebasan segera semua sandera.

    (Tribunnews.com, Tiara Shelavie)