Negara: Pakistan

  • RI hingga India Bakal Beli Lebih Banyak Migas AS demi Tekan Surplus Perdagangan

    RI hingga India Bakal Beli Lebih Banyak Migas AS demi Tekan Surplus Perdagangan

    Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah negara di Asia berupaya membeli lebih banyak minyak dan gas (migas) untuk menurunkan surplus perdagangan dengan Amerika Serikat (AS) dengan harapan dapat meringankan beban tarif di bawah bea masuk baru Presiden Donald Trump.

    Banyak negara Asia yang memiliki surplus perdagangan besar dengan Amerika Serikat dan juga merupakan importir energi utama. Tarif Trump, yang telah dihentikan sebagian, telah mengguncang ekonomi dan pasar.

    Berikut ini adalah beberapa langkah yang direncanakan negara-negara Asia untuk meningkatkan pembelian minyak dan gas AS:

    Indonesia

    Melansir Reuters pada Selasa (22/4/2025), Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyebut Indonesia akan mengusulkan peningkatan impor minyak mentah dan gas minyak cair (LPG) dari Amerika Serikat sekitar US$10 miliar sebagai bagian dari negosiasi tarifnya.

    Bahlil mengatakan Kementerian ESDM merekomendasikan peningkatan kuota impor LPG untuk AS serta mengimpor lebih banyak minyak mentah AS untuk membantu mencapai target tersebut.

    Pakistan

    Pakistan sedang mempertimbangkan untuk mengimpor minyak mentah dari Amerika Serikat untuk pertama kalinya untuk mengimbangi ketidakseimbangan perdagangan yang memicu tarif AS yang lebih tinggi, menurut sumber pemerintah yang terlibat langsung dengan proposal tersebut dan seorang eksekutif kilang.

    Seorang eksekutif kilang tersebut mengatakan bahwa idenya adalah untuk membeli minyak mentah AS yang setara dengan impor minyak dan produk olahan Pakistan saat ini, atau sekitar US$1 miliar minyak.

    India

    India sedang mempertimbangkan usulan untuk menghapuskan pajak impor gas alam cair (LNG) AS dalam upaya meningkatkan pembelian dan membantu memangkas surplus perdagangan dengan Washington, yang menjadi masalah utama bagi Presiden Donald Trump, menurut empat sumber pemerintah dan industri.

    India juga berencana untuk mengakhiri pajak atas impor etana dan gas minyak cair (LPG) AS.

    Pengimpor LNG terbesar di negara itu, GAIL India Ltd telah mengeluarkan tender untuk membeli hingga 26% saham dalam proyek LNG di Amerika Serikat yang dikombinasikan dengan kesepakatan impor gas selama 15 tahun.

    Thailand

    Thailand mengatakan bahwa pihaknya berencana untuk mengimpor lebih banyak LNG dan etana AS selama lima tahun ke depan.

    Selain rencana yang ada untuk mengimpor 1 juta metrik ton LNG per tahun senilai $500 juta tahun depan sebagai bagian dari rencana 15 tahun yang dimulai pada tahun 2026 dengan total 15 juta ton, Thailand merencanakan kontrak lain untuk lebih dari 1 juta ton LNG AS selama lima tahun ke depan.

    Thailand juga berencana mengimpor 400.000 ton etana AS senilai US$100 juta selama empat tahun ke depan, kata menteri keuangannya.

  • RI Impor Cabai hingga Bawang Merah, Begini Datanya

    RI Impor Cabai hingga Bawang Merah, Begini Datanya

    Jakarta

    Indonesia melakukan importasi untuk sejumlah komoditas pangan, mulai dari susu, cabai, beras, kedelai, daging sapi, telur hingga bawang merah. Berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik (BPS) selama periode Januari-Maret 2025, beberapa komoditas impor mengalami kenaikan.

    Untuk importasi cabai Januari-Maret 2025 sebanyak 13.629 ton, lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 9.693 ton. Kenaikannya 155%.

    Adapun negara asal impor cabai terbanyak dari India sebanyak 10.072 ton, China 3.555 ton, Malaysia 3 ton, Jepang 9 kilogram (kg), dan lainnya 306 kg.

    Indonesia juga tercatat impor bawang merah. Sepanjang Januari-Maret 2025 tercatat sebanyak 1.011 ton bawang merah yang diimpor dari India, China dan Thailand. Padahal tahun lalu Indonesia tidak melakukan impor bawang merah.

    Kemudian impor susu juga tercatat mengalami kenaikan dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Sepanjang Januari-Maret 2025, impor susu tercatat 79.713 ton, naik dari tahun lalu 78.899 ton.

    Asal negara impor susu terbanyak dari Selandia Baru 50.464 ton, Australia 10.245 ton, Amerika Serikat (AS) 5.295 ton, Malaysia 4.707 ton, Belgia 5.646 ton, dan lainnya 3.353 ton.

    Kemudian impor gandum dan meslin tercatat mencapai 2.666.946 ton, turun dibandingkan tahun lalu 3.614.051 ton. Asal negara impor gandum dan meslin dari Australia, Argentina, Kanada, Brasil, AS, dan lainnya.

    Impor kedelai tahun ini tercatat 652.525 ton, turun dari tahun lalu 678.227 ton. Asal negara impor kedelai, AS, Kanada, Bolivia, Malaysia, Jepang, dan lainnya.

    Jagung juga diimpor dari berbagai negara sebanyak 196.402 ton, naik dibandingkan Januari-Maret 2024 sebanyak 238.320 ton. Asal negara impor jagung, Argentina, AS, Thailand, Brasil, Malaysia, dan lainnya.

    Impor gula tahun ini mencapai 760.477 ton, lebih rendah dibandingkan periode yang sama tahun lalu 1,22 juta ton. Kemudian impor bawang putih juga tercatat turun dari 67.222 ton, menjadi 40.738 ton.

    Impor telur unggas juga dilakukan Indonesia, yakni sebanyak 599 ton tahun ini. Lebih banyak dibandingkan tahun lalu 406 ton. Asal negaranya yakni India, Jerman, AS, dan lainnya.

    Sementara impor jenis lembu hanya dari Australia 31.744 ton. Kemudian impor daging jenis lembu tahun ini 31.723 ton, naik dari tahun lalu 11.945 ton. Sumber impor daging jenis lembu dari Australia, Jepang, AS, Selandia Baru, India dan lainnya.

    Beras impor yang masuk tahun ini tercatat jauh lebih rendah dibandingkan tahun lalu. BPS mencatat Indonesia melakukan impor beras sebanyak 112.123 ton pada Januari-Maret 2025.

    Negara asal beras terbanyak dari Vietnam yakni 25.050 ton, kedua Thailand 25.044 ton. Ketiga impor beras dari Myanmar 17.860 ton, Pakistan 17.376 ton, Singapura 233 kilogram (kg), dan lainnya 26.793 ton.

    (ada/kil)

  • Beras Impor Masuk RI 112 Ribu Ton Tahun Ini, Ada dari Singapura

    Beras Impor Masuk RI 112 Ribu Ton Tahun Ini, Ada dari Singapura

    Jakarta

    Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Indonesia melakukan impor beras sebanyak 112.123 ton pada Januari-Maret 2025. Negara asal beras terbanyak dari Vietnam yakni 25.050 ton, kedua Thailand 25.044 ton.

    Ketiga impor beras dari Myanmar 17.860 ton, Pakistan 17.376 ton, Singapura 233 kilogram (kg), dan lainnya 26.793 ton.

    Kemudian, dilihat dari jenis beras yang diimpor, BPS mencatat terbanyak adalah beras setengah giling dengan nomor HS 10063099 sebanyak 69.750 ton. Kedua impor beras pecah untuk pakan hewan sebanyak 41.580 ton. Indonesia juga impor beras basmati sebanyak 739 ton.

    Sementara untuk impor beras pada Maret 2025 sebanyak 16.180 ton. Lebih rendah dibandingkan dengan Februari 2025 sebanyak 16.581 ton atau turun 2,41%.

    Jika dibandingkan dengan importasi periode yang sama Januari-Maret 2024, jumlahnya lebih rendah 97,15%. Dalam data volume impor komoditas pangan Maret 2025 milik BPS, impor beras sepanjang Januari-Maret 2024 mencapai 1,4 juta ton.

    Periode yang sama tahun lalu, Indonesia juga terbanyak impor beras dari Thailand sebanyak 654.495 ton, Vietnam 358.636 ton, Myanmar 207.431 ton, Pakistan 224.857, dan Singapura 60 kilogram (kg).

    (kil/kil)

  • Puan Maharani Tegaskan Komitmen Indonesia Dukung Kemerdekaan Palestina dalam Forum Parlemen di Turki

    Puan Maharani Tegaskan Komitmen Indonesia Dukung Kemerdekaan Palestina dalam Forum Parlemen di Turki

    PIKIRAN RAKYAT – Ketua DPR RI Puan Maharani menghadiri pertemuan kelompok parlemen negara-negara yang mendukung kemerdekaan Palestina atau The Group of Parliaments in support of Palestine di Istanbul, Turki.

    Puan bersama ketua parlemen lain yang hadir pun berdiskusi dengan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan di Istanbul, Turki, Jumat, 18 April 2025 sore waktu setempat.

    Forum ini dipimpin oleh Ketua Parlemen Turki, Numan Kurtulmuş sebagai tuan rumah. Selain Ketua DPR RI Puan Maharani, hadir dalam forum kelompok pendukung Palestina itu yakni Ketua Parlemen Bahrain (Ahmad Salman Al Musalam), Uni Emirat Arab (Saqr Ghobash), Qatar (Hasan bin Abdulla Al-Ghanim), Malaysia (Johari Abdul), Pakistan (Sardar Ayaz Sadiq), Yordania (Ahmed Mohammed Ali Safadi), dan Senegal (El Hadji Malick Ndiaye).

    Kemudian hadir pula Wakil Ketua Parlemen dari Azerbaijan (Ali Ahmadov), Aljazair (Hammad Ayoub), dan Mesir (Ahmed Saad El Deen). Pertemuan ini pun turut diikuti Ketua Parlemen dari Palestina (Rawhi Fattouh), dan perwakilan pemerintah Palestina.

    Dalam kesempatan itu, Puan sempat berbincang dengan Ketua Parlemen Malaysia Johari Abdul. Dalam forum ini, Puan didampingi oleh Wakil Ketua Komisi IV DPR Alex Indra Lukman, Wakil Ketua Komisi IX DPR Charles Honoris, Wakil Ketua Komisi XII DPR Dony Oekon, dan Anggota Komisi III DPR Gilang Dhielafararez.

    Menurut Puan, keikutsertaan DPR dalam The Group of Parliaments in support of Palestine untuk semakin menegaskan komitmen Indonesia dalam membantu perjuangan Palestina.

    “Dukungan Indonesia untuk kemerdekaan Palestina ditunjukkan melalui berbagai sarana. Selain diplomasi Pemerintah, DPR juga ikut berperan melalui diplomasi parlemen yang salah satunya dilakukan pada forum-forum internasional seperti ini,” kata Puan, Sabtu, 19 April 2025.

    Ketua DPR RI Puan Maharani di pertemuan kelompok parlemen negara-negara yang mendukung kemerdekaan Palestina atau The Group of Parliaments in support of Palestine di Istanbul, Turki.

    Di berbagai forum internasional maupun pertemuan bilateral dengan parlemen negara-negara sahabat, Puan maupun anggota DPR lainnya lantang menyerukan agar aksi kekerasan terhadap masyarakat di Gaza segera diakhiri.

    “Berbagai konsultasi terus dilakukan dengan negara-negara lain dalam mendukung kemerdekaan Palestina,” ujarnya menegaskan.

    “Termasuk agar keran bantuan bagi korban perang di Gaza terus dibuka,” ucapnya.

    Puan pun akan menyampaikan pesan dan masukan pada forum The Group of Parliaments in support of Palestine itu. Puan juga akan berbicara pada sesi-sesi diskusi yang digelar dalam forum.

    “Kita harus bersatu di forum parlemen internasional, berbicara dengan satu suara, dan mengambil tindakan demi memastikan kemerdekaan Palestina dapat segera terwujud,” ujarnya.

    Indonesia sendiri terus mendorong penyelesaian konflik Palestina-Israel berdasarkan prinsip Solusi Dua Negara (two-state solution), dan mendesak penghentian segala bentuk kekerasan. Komitmen ini juga selalu disampaikan DPR pada setiap diplomasi parlemen.

    “Sudah saatnya untuk melangkah lebih jauh dari sekadar pernyataan. Sudah saatnya kita mengambil langkah-langkah kolektif yang konkret, yang secara langsung berkontribusi pada perjuangan rakyat Palestina,” katanya.

    Di pembukaan acara The Group of Parliaments in support of Palestine, Puan terlihat duduk satu baris dengan Erdogan. Ia duduk bersebelahan dengan Ketua Parlemen Palestina dan Ketua Parlemen Turki.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Geger Pria dari Kelompok Minoritas Pakistan Tewas Dipukuli Massa

    Geger Pria dari Kelompok Minoritas Pakistan Tewas Dipukuli Massa

    Islamabad

    Seorang pria dari kelompok minoritas Ahmadiyah di Pakistan tewas dipukuli massa pada Jumat (18/4). Insiden mematikan itu terjadi setelah ratusan penganut Islam radikal mengepung tempat ibadah komunitas minoritas itu yang ada di kota pelabuhan Karachi.

    Massa yang kebanyakan berasal dari kelompok politik antipenistaan agama Tehreek-e-Labbaik Pakistan (TLP) itu, seperti dilansir AFP dan Reuters, Sabtu (19/4/2025), menyerbu ruas jalanan sempit di area Saddar sembari meneriakkan slogan-slogan mereka.

    Penyerbuan itu didorong oleh kemarahan massa marah karena para penganut Ahmadiyah diduga melakukan salat Jumat.

    “Salah satu anggota komunitas itu tewas setelah massa mengidentifikasinya sebagai seorang Ahmadi. Mereka menyerangnya dengan tongkat dan batu bata,” ucap seorang pejabat senior Kepolisian Karachi, Muhammad Safdar, saat berbicara kepada AFP.

    “Massa itu mencakup anggota dari beberapa partai keagamaan,” imbuhnya.

    Safdar mengatakan bahwa pihak kepolisian menahan sekitar 25 penganut Ahmadiyah demi keselamatan mereka.

    Seorang jurnalis AFP yang ada di lokasi kejadian melaporkan keberadaan sebuah mobil tahanan yang dikawal oleh beberapa kendaraan polisi membawa pergi para penganut Ahmadiyah, setelah bernegosiasi dengan massa yang terdiri atas 600 orang.

    Lihat juga Video: 3 Bocah SD di Gresik Sudah 4 Kali Curi Motor, Nyaris Diamuk Massa

    Juru bicara komunitas Ahmadiyah, Amir Mahmood, menuturkan pria yang tewas dipukuli massa merupakan seorang pemilik bengkel mobil berusia 47 tahun. Mahmood menyebut massa yang melakukan kekerasan itu berjumlah sekitar 100-200 orang.

    Kelompok Ahmadiyah merupakan kelompok minoritas yang dianggap sesat oleh pemerintah Pakistan dan sebagian besar umat Muslim. Hukum yang berlaku di Pakistan melarang penganut Ahmadiyah menyebut diri mereka sebagai Muslim atau menggunakan simbol-simbol Islam.

    Selama beberapa dekade, banyak penganut Ahmadiyah yang menghadapi ancaman dan intimidasi, serta menjadi korban tindak kekerasan, diskriminasi serta hambatan yang menghalangi mereka untuk menggunakan hak suara mereka dalam pemilu di Pakistan.

    Lihat juga Video: 3 Bocah SD di Gresik Sudah 4 Kali Curi Motor, Nyaris Diamuk Massa

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Jemaah Haji Indonesia Disebut yang Paling Tertib, Menag: Pelanggaran Paling Sedikit
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        19 April 2025

    Jemaah Haji Indonesia Disebut yang Paling Tertib, Menag: Pelanggaran Paling Sedikit Nasional 19 April 2025

    Jemaah Haji Indonesia Disebut yang Paling Tertib, Menag: Pelanggaran Paling Sedikit
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Menteri Agama (Menag)
    Nasaruddin Umar
    mengatakan bahwa Indonesia merupakan negara yang paling sedikit melakukan pelanggaran ibadah haji di Tanah Suci.
    Nasaruddin menyebut, seperlima jemaah haji di dunia berasal dari Indonesia. Setiap tahunnya, Indonesia juga mendapatkan penghargaan dari pemerintah Saudi Arabia.
    “Seperlima jemaah haji di dunia adalah dari Indonesia, terbesar di dunia. Tetapi tingkat pelanggaran yang paling sedikit para jemaah haji adalah Indonesia,” ujar Nasaruddin dalam sambutan acara Bimbingan Manasik Haji Nasional 1446 H atau 2025 di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Sabtu (19/4/2025).
    Menag sekaligus Imam Besar Masjid Istiqlal ini mengaku pernah berkeliling penjara di
    Arab Saudi
    . Di momen ini, Nasaruddin merasa heran.
    “Jadi satu waktu keliling. Saya cari orang Indonesia di penjara-penjara di Saudi Arabia, saya tidak temukan orang Indonesia,” ucapnya.
    “Makanya itu orang Indonesia dianggap sebagai jemaah haji yang paling tertib,” sambung Nasaruddin.
    Karena penasaran kenapa tidak ada satupun warga negara Indonesia yang menjadi tahanan di Arab Saudi, Nasaruddin menanyakan hal tersebut kepada sipir.
    “Ini aneh katanya. Itu (penjara) general. Warga negara asing yang paling padat di Saudi Arabia adalah Indonesia. Bahkan menyebut angka kurang lebih 2 juta. Tetapi yang paling sedikit masuk penjara ini adalah orang Indonesia,” jelasnya.
    Oleh karenanya, Menag menyebut Indonesia merupakan negara dengan tingkat pelanggaran pidana sosial yang paling kecil di Arab Saudi.
    “Tingkat pelanggaran sosial di sana itu, Indonesia paling kecil. Yang lainnya memang maaf kalau saya sebutkan negaranya, misalnya Pakistan, Mesir, banyak sekali,” ungkapnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Atlet Perempuan Afghanistan di Jerman Terancam Dideportasi

    Atlet Perempuan Afghanistan di Jerman Terancam Dideportasi

    Berlin

    Atlet perempuan Afghanistan Nazima dan Nazira Khairzad melarikan diri dari Taliban tahun 2021. Mereka membangun kehidupan baru di Jerman. Tapi Nazira sekarang terancam dideportasi.

    “Ketika saya menerima surat yang menyebutkan saya mungkin akan dikirim kembali ke Italia, saya rasanya putus asa, takut dan merasakan ketidakpastian yang mendalam,” kata Nazira Khairzad dalam wawancara dengan DW.

    “Saya sangat sedih dan terkejut. Sejak saat itu, ibu saya terus-menerus hidup dalam ketakutan dan stres. Dia hampir tidak bisa tidur di malam hari karena takut polisi akan tiba-tiba datang dan membawa putrinya pergi.”

    Setelah Taliban kembali berkuasa, keluarganya meninggalkan Afghanistan secara terpisah pada tahun 2021. Nazira, yang kini berusia 21 tahun, awalnya masuk ke Eropa melalui Italia setelah pelariannya. Kakaknya Nazima, yang dua tahun lebih tua, berhasil sampai ke Jerman bersama anggota keluarga lainnya melalui Pakistan. Baru pada awal tahun 2024 Nazira dan keluarganya bersatu kembali – dan menetap di kawasan Frankfurt am Main.

    “Itu adalah masa-masa yang sulit. Kami tidak bisa bertemu untuk waktu yang lama,” kenang Nazira. “Tetapi sekarang kami bahagia bisa bersatu kembali.”

    Nazira Khairzad: “Hidup saya dalam bahaya”

    Kilas balik: Kedua bersaudara perempuan Nazima dan Nazira Khairzad tidak terpisahkan bahkan saat mereka masih anak-anak di Afghanistan.

    “Saya sangat bangga dengan saudara perempuan saya, dia adalah panutan dan sahabat saya,” kata Nazira kepada DW.

    Meskipun menghadapi perlawanan sosial dan budaya, Nazima berkembang menjadi pemain ski dan pendaki gunung yang sukses. Kakaknya, Nazira, bahkan berhasil masuk ke dalam tim nasional sepak bola Afghanistan sebagai penjaga gawang.

    Namun, pengambilalihan kekuasaan oleh Taliban pada tahun 2021 memaksa mereka meninggalkan tanah airnya.

    “Hidup saya terancam di Afghanistan,” kenang Nazira. “Jika saya tetap tinggal saat itu, Taliban mungkin akan membunuh saya.”

    Mereka lalu melarikan diri dan harus bertahan hidup secara terpisah di negara asing. Hanya setelah tiga tahun yang sulit di Italia, dia akhirnya berhasil tiba di Jerman pada tahun 2024.

    Situasi hukum yang rumit

    Namun kini Nazira diancam akan dideportasi ke Italia. Ke negara pertama yang memberinya hak tinggal setelah dia melarikan diri dari Afghanistan. Bersama pengacara Elke Gabsa, keluarga tersebut berusaha mencegah deportasi dari Jerman – meskipun situasi hukumnya sulit.

    “Jika seseorang diakui sebagai pengungsi di satu negara Uni Eropa, pada umumnya tidak mungkin untuk meminta perlindungan di negara anggota lainnya,” jelas Gabsa dalam wawancara dengan DW.

    Namun, selalu ada pengecualian,” misalnya di Yunani atau Italia, kata pengacara itu. Deportasi Nazira kembali ke Italia mungkin sah secara hukum. Tapi perempuan Afghanistan itu dan pengacaranya berusaha mencegah keluarga itu terpisah lagi.

    “Dalam kasus ini, adalah merupakan pelanggaran Piagam Hak Asasi Manusia jika dia [Nazira – catatan redaksi] tidak diizinkan bersama keluarganya, yang membutuhkan dukungannya,” kata Gabsa.

    Selama beberapa bulan terakhir, Nazira telah membangun kehidupan untuk dirinya sendiri di Jerman, belajar bahasa, dan mulai bermain sepak bola lagi. “Saya bekerja paruh waktu dan mencoba untuk berintegrasi sepenuhnya ke dalam masyarakat,” katanya. Dia sekarang berusia 21 tahun.

    Dia berharap pengadilan akan memutuskan permohonannya. “Saya ingin tinggal di Jerman, tinggal bersama keluarga, bekerja, bermain sepak bola, dan menjadi anggota masyarakat yang aktif dan berguna. Saya menginginkan kehidupan yang aman dan bermartabat yang dapat saya bentuk dengan penuh komitmen dan harapan.”

    Ayo berlangganan gratis newsletter mingguan Wednesday Bite. Recharge pengetahuanmu di tengah minggu, biar topik obrolan makin seru!

    Artikel ini terbit pertama kali dalam bahasa Jerman

    Diadaptasi oleh Hendra Pasuhuk

    Editor: Agus Setiawan

    (nvc/nvc)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Tak Sejalan dengan Presiden Prabowo, Ketua DPR RI Tolak Pemindahan Warga Palestina dari Tanah Gaza – Halaman all

    Tak Sejalan dengan Presiden Prabowo, Ketua DPR RI Tolak Pemindahan Warga Palestina dari Tanah Gaza – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua DPR RI Puan Maharani menyinggung soal adanya beberapa seruan untuk merelokasi warga Palestina dari Gaza. 

    Usulan itu kata Puan, layak untuk ditolak. Bahkan, dia menyerukan penolakan itu saat hadir forum Parlemen internasional yang mendukung Palestina atau The Group of Parliaments in support of Palestine di Istanbul, Turki.

    Puan menegaskan, negara dunia harus menolak upaya Israel mengusir warga Palestina atau angkat kaki dari tanah tumpah darahnya sendiri.

    “Kita harus dengan tegas menolak segala bentuk pemindahan paksa warga Palestina. Gaza adalah rumah mereka. Tidak ada usulan untuk merelokasi warga Palestina ke luar tanah mereka yang boleh diterima,” sebut Puan dalam pernyataan resminya, Sabtu (19/4/2025).

    “Pada saat yang sama, kita harus mulai mempersiapkan masa depan. Gaza perlu dibangun kembali tidak hanya dengan batu bata, tetapi dengan martabat, keadilan, dan harapan,” sambung dia.

    Puan mengatakan, rekonstruksi ini harus dipimpin oleh Palestina berdasarkan kebutuhan dan prioritas Palestina. 

    Mantan Menko PMK RI itu lantas menilai kalau komunitas internasional harus mendukung hal tersebut, bukan mengendalikan prosesnya. 

    “Mengingat beratnya situasi, kami menyerukan kepada Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk mengerahkan pasukan penjaga perdamaian ke Gaza,” ucap Puan.

    “Warga sipil harus dilindungi. Stabilitas harus dipulihkan. Dan parlemen harus mendukung dan memperkuat seruan untuk bertindak ini,” lanjutnya.

    Kepada pimpinan parlemen kelompok pendukung Palestina, Puan mengingatkan bahwa tujuan akhir forum tersebut adalah terwujudnya negara Palestina yang berdaulat, damai, dan makmur dalam konteks solusi dua negara. 

    Ketua DPP PDIP itu lantas mengajak delegasi negara-negara yang hadir untuk menggunakan pengaruh dan otoritas moral guna mendorong negara lain mengakui Palestina.

    “Pengakuan Palestina adalah langkah penting untuk mengakhiri siklus kekerasan. Pengakuan ini mengirimkan pesan kepada dunia bahwa rakyat Palestina penting, bahwa hak-hak mereka penting,” ucap Puan.

    Puan melanjutkan, dengan adanya pengakuan itu dunia tidak akan lagi menoleransi standar ganda dengan standar yang lebih rendah untuk Palestina.

    “Oleh karena itu, kita perlu bekerja sama melalui forum antar-parlemen untuk memperkuat seruan solusi dua negara. Perdamaian di Gaza tidak hanya penting bagi warga Palestina tetapi juga penting bagi Timur Tengah. Dan perdamaian di Timur Tengah sangat penting bagi stabilitas dunia kita,” tukas Puan. 

    Sebagai informasi, Forum The Group of Parliaments in support of Palestine tersebut dibuka oleh Ketua Parlemen Turki, Numan Kurtulmus sebagai tuan rumah pada Jumat (18/4/2025) sore waktu setempat. 

    Pembukaan acara turut dihadiri oleh Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan.

    Selain Ketua DPR RI Puan Maharani, hadir dalam forum kelompok pendukung Palestina itu yakni Ketua Parlemen Bahrain (Ahmad Salman Al Musalam), Uni Emirat Arab (Saqr Ghobash), Qatar (Hasan bin Abdulla Al- Ghanim), Malaysia (Johari Abdul), Pakistan (Sardar Ayaz Sadiq), Yordania (Ahmed Mohammed Ali Safadi), dan Senegal (El Hadj Malick Ndiaye).

    Kemudian hadir pula Wakil Ketua Parlemen dari Azerbaijan (Ali Ahmadov), Aljazair (Hammad Ayoub), dan Mesir (Ahmed Saad El Deen). Pertemuan ini pun turut diikuti Ketua Parlemen dari Palestina (Rawhi Fattouh), dan perwakilan pemerintah Palestina.

    Rencana Prabowo

    Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan rencana evakuasi warga Gaza ke Indonesia bentuk bantuan kemanusiaan sementara untuk meringankan penderitaan rakyat Palestina, bukan pemindahan permanen.

    “Iya, itu kan tawaran kita untuk ikut serta membantu masalah kemanusiaan, penderitaan rakyat Palestina yang begitu dahsyat, ya. Kita ingin berbuat sesuatu,” kata Prabowo usai menghadiri Antalya Diplomacy Forum (ADF) di Turkiye pada Jumat (11/4/2025).

    Presiden Prabowo menegaskan bahwa evakuasi yang dimaksud bukanlah pemindahan atau relokasi warga Gaza ke Indonesia secara permanen.

    “Oh tidak, tidak,” ujarnya.

    Meskipun demikian, Presiden Prabowo menyatakan akan berkonsultasi dengan sejumlah pemimpin negara lain di Timur Tengah terkait rencana teknis evakuasi tersebut, termasuk dengan pemimpin Palestina.

    “Iya, ini saya sedang konsultasi. Nanti saya ketemu dengan pimpinan-pimpinan dari Palestina juga, gimana cara nanti pelaksanaannya,” katanya. (*)

     

     

  • Demo Anti Israel di KFC Berakhir Rusuh dan Tewaskan Karyawan, 178 Orang Diciduk Kepolisian Pakistan – Halaman all

    Demo Anti Israel di KFC Berakhir Rusuh dan Tewaskan Karyawan, 178 Orang Diciduk Kepolisian Pakistan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Aparat kepolisian terus menindak tegas aksi protes atau demonstrasi anti-Israel di sejumlah tempat usaha yang dinilai memberikan dukungannya kepada pemerintahan Benjamin Netanyahu.

    Hal ini terjadi di Pakistan di mana ratusan orang telah ditangkap oleh pihak kepolisian dalam beberapa minggu terakhir.

    Adapun tindakan ini diambil pihak kepolisian Pakistan menyusul lebih dari 10 serangan massa terhadap gerai waralaba makanan cepat saji asal Amerika Serikat, KFC. 

    Dikutip dari Reuters, serangan ini dipicu oleh sentimen anti-Amerika Serikat dan penolakan terhadap perang sekutu mereka, Israel, di Gaza, menurut pernyataan pejabat setempat pada Jumat (18/4/2025).

    Polisi di kota-kota besar di negara Islam tersebut, termasuk Kota Karachi di selatan, Kota Lahore di timur, dan ibu kota Islamabad, mengonfirmasi sedikitnya 11 insiden di mana gerai KFC diserang oleh pengunjuk rasa bersenjata. 

    Sedikitnya 178 orang ditangkap, kata pejabat tersebut pekan ini.

    Seorang pejabat polisi yang berbicara dengan syarat anonim menyatakan bahwa seorang karyawan KFC bahkan tewas ditembak di sebuah gerai di pinggiran Kota Lahore oleh pria bersenjata tak dikenal.

    Pejabat tersebut menambahkan, tidak ada aksi protes saat kejadian, dan pihaknya tengah menyelidiki apakah pembunuhan tersebut dilatarbelakangi sentimen politik atau alasan lain.

    Di Lahore, polisi menyatakan bahwa mereka meningkatkan keamanan di 27 gerai KFC di seluruh kota menyusul dua serangan dan lima upaya serangan yang berhasil dicegah.

    “Kami tengah menyelidiki peran berbagai individu dan kelompok dalam serangan-serangan ini,” kata Faisal Kamran, pejabat senior kepolisian Lahore.

    Kamran menambahkan bahwa 11 orang, termasuk anggota partai Islam Tehreek-e-Labbaik Pakistan (TLP), ditangkap di kota tersebut.

    Ia menegaskan bahwa protes tersebut tidak diorganisir secara resmi oleh TLP.

    Juru bicara TLP, Rehan Mohsin Khan, menyatakan bahwa kelompoknya “mengimbau umat Islam untuk memboikot produk Israel, tetapi tidak mengeluarkan ajakan protes di luar gerai KFC”.

    “Jika ada orang yang mengaku sebagai pemimpin atau aktivis TLP terlibat dalam tindakan tersebut, itu harus dianggap sebagai tindakan pribadi yang tidak terkait dengan kebijakan partai,” kata Khan.

    KFC selama ini dipandang sebagai simbol Amerika Serikat di Pakistan dan menjadi sasaran utama sentimen anti-Amerika selama beberapa dekade terakhir, termasuk melalui protes dan serangan.

    Merek-merek Barat telah menghadapi boikot dan bentuk protes lain di Pakistan dan negara-negara mayoritas Muslim lain dalam beberapa bulan terakhir terkait operasi militer Israel di Jalur Gaza.

    Perang ini dipicu oleh serangan kelompok militan Palestina, Hamas, ke selatan Israel pada 7 Oktober 2023, yang menewaskan 1.200 orang dan menyandera 251 orang ke Gaza, berdasarkan data Israel.

    Sejak saat itu, lebih dari 51.000 warga Palestina tewas dalam operasi militer Israel, menurut otoritas kesehatan setempat.

    Yum Brands menyatakan bahwa merek lainnya, Pizza Hut, juga mengalami dampak yang berkepanjangan dari boikot terkait perang Gaza.

    Di Pakistan, merek lokal mulai menguasai pasar minuman cola yang berkembang pesat karena sebagian konsumen menghindari merek Amerika.

    Pada 2023, pangsa pasar Coca-Cola di sektor konsumen Pakistan turun menjadi 5,7 persen dari 6,3 persen pada 2022, menurut GlobalData, sementara PepsiCo turun menjadi 10,4?ri 10,8 persen.

    Awal bulan ini, ulama agama di Pakistan menyerukan boikot terhadap produk atau merek yang dianggap mendukung Israel atau ekonomi Amerika, tetapi meminta masyarakat tetap damai dan tidak merusak properti.

    (Tribunnews.com/Bobby)

  • Iran dan Arab Saudi Bahas Kerja Sama Militer: Negara Islam Harus Bersatu Melawan Israel – Halaman all

    Iran dan Arab Saudi Bahas Kerja Sama Militer: Negara Islam Harus Bersatu Melawan Israel – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Iran dan Arab Saudi menjajaki kemungkinan kerja sama militer atau pertahanan di antara kedua negara kawasan Timur Tengah itu.

    Menteri Pertahanan Arab Saudi Pangeran Khalid bin Salman telah tiba ke Kota Teheran, Iran, pada hari Kamis, (17/4/2025), guna bertemu dengan Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran Mayjen Mohammad Bagheri.

    The National News melaporkan Pangeran Khalid bertemu dengan para pejabat senior Iran, termasuk Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei.

    “Dalam pertemuan saya dengan Mayjen Mohammad Bagheri, kami mengulas hubungan bilateral di antara negara kami dan menelusuri kemungkinan kerja sama pertahanan,” kata Pangeran Khalid di media sosial X.

    Pertemuan pejabat Iran dan Arab Saudi itu terjadi di tengah situasi kritis di Timur Tengah. Saat ini Amerika Serikat (AS) dan Iran sedang bersiap melanjutkan perundingan nuklir di Kota Roma, Italia, hari Sabtu pekan ini. 

    Arab Saudi dan negara-negara kawasan Teluk Persia khawatir akan kemungkinan gagalnya perundingan itu. Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump mengancam akan menyerang Iran jika perundingan itu gagal.

    Dikutip dari Press TV, salah satu media Iran, Negeri Mullah itu menegaskan kesiapannya untuk memperluas hubungan militer dengan Arab Saudi.

    Bagheri menyebut hubungan baik antara Iran dan Arab Saudi beserta kedua militer negara itu akan membuat musuh-musuh mereka “putus asa dan tidak berdaya”.

    Lalu, dia berterima kasih kepada Arab Saudi yang ikut serta sebagai pengamat dalam latihan militer bersama bertajuk Indian Ocean Naval Symposium Maritime Exercise atau yang dikenal sebagai IMEX 2024.

    Latihan itu digelar oleh Iran, Rusian, dan Oman. Adapun beberapa delegasi dari negara lain, termasuk Arab Saudi, India, Thailand, Pakistan, Qatar, dan Bangladesh berpartisipasi sebagai pengamat.

    Iran dan Arab Saudi telah memulihkan hubungan diplomatiknya sejak Kesepakatan Beijing pada bulan Maret 2023. Bagheri menyebut hubungan militer antara Iran dan Arab Saudi telah meningkat semenjak pemulihan hubungan diplomatik.

    “Kebijakan Republik Islam Iran didasarkan pada pengembangan hubungan dengan tetangga-tetangganya. Karena itu, pengembangan dan penguatan hubungan di antara militer kedua negara itu bisa menjadi dasar yang baik bagi negara-negara di kawasan ini,” ujar Bagheri.

    Kata dia, kebijakan Iran juga menjamin keamanan negara-negara di Timur Tengah. Iran dan Arab Saudi bisa memainkan peran penting dalam mewujudkan tujuan strategis keduanya.

    Jenderal itu kemudian menyinggung situasi rumit di dunia Timur Tengah dan internasional. Dia mengungkapkan kesiapan militer Iran untuk mengembangkan kerja sama pertahanan dengan Arab Saudi dalam berbagai bidang.

    Bagheri menyebut rezim Israel punya peran destruktif dalam mengganggu perdamaian dan ketenteraman negara-negara Islam. Selain itu, Israel juga menyebarkan kekacauan di Timur Tengah.

    Dia memuji sikap Arab Saudi dalam persoalam Palestina dan agresi Israel di Jalur Gaza. Menurut dia, negara-negara Islam harus bersatu untuk melawan kejahatan rezim Israel.

    Sementara itu, Pangeran Khalid mengungkapkan terima kasihnya kepada Iran dan Bagheri atas sambutan hangat di Iran.

    “Keramahan kalian mencerminkan hubungan sangat baik di antara kita,” ujar Pangeran Khalid.

    Menurut dia, hubungan Arab Saudi dengan Iran memiliki pengaruh besar dalam memastikan keamanan Timur Tengah.

    “Insyaallah, hasil hubungan baik ini dan peningkatan di berbagai bidang akan memunculkan hasil baik baik kedua negara ini dan kawasan Timur Tengah,” kata dia.