Negara: Pakistan

  • Prabowo dan babak baru perdamaian Gaza

    Prabowo dan babak baru perdamaian Gaza

    KTT Perdamaian Gaza di Mesir menjadi babak baru dari upaya panjang dunia mencari jalan damai di Timur Tengah. Bagi Indonesia, perjuangan belum selesai, tanpa sikap aktif global mengawal jalannya perdamaian

    Jakarta (ANTARA) – Pada Minggu (12/10) yang tenang di Jakarta, tiba-tiba Presiden RI Prabowo Subianto menerima undangan mendadak dari Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, yang memintanya untuk segera terbang ke Mesir, malam itu juga.

    Gedung Putih menyebut kehadiran Indonesia diperlukan di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perdamaian yang digelar di International Congress Centre, Sharm El-Sheikh, Republik Arab Mesir bersama puluhan tokoh penting dunia.

    Tanpa jeda waktu panjang, Presiden Prabowo segera menggelar rapat persiapan keberangkatan di kediamannya di Kertanagara, Jakarta. Pertemuan sekitar tiga jam itu, diikuti jajaran inti pemerintahan, termasuk Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, hingga Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi.

    Menurut Mensesneg, undangan dadakan yang hanya berselang sehari ini, bukan sekadar panggilan diplomatik biasa, melainkan undangan khusus sebagai pengakuan atas peran Indonesia merumuskan solusi perdamaian, terutama terkait konflik di Jalur Gaza.

    Presiden Prabowo memang dikenal lantang menyuarakan perdamaian global, seperti yang pernah disampaikan pada Sidang Ke-80 PBB di New York, AS, pada akhir September 2025, tentang solusi dua negara.

    Lewat solusi ini, Indonesia berharap Palestina-Israel bisa hidup berdampingan dengan damai sebagai dua negara yang merdeka dan saling menghormati hak-haknya.

    Dari Markas Besar PBB, Kepala Negara menegaskan bahwa Indonesia merupakan salah satu kontributor terbesar Pasukan Penjaga Perdamaian PBB, termasuk pengerahan 20.000 tambahan pasukan untuk misi perdamaian di Gaza maupun di negara lain, seperti Ukraina, Sudan, dan Libya.

    Keinginan kuat Indonesia itu dilatari keprihatinan atas penderitaan dan ketidakadilan perang yang dialami umat manusia, termasuk serangan genosida yang hari ini masih menjadi ancaman di berbagai belahan dunia.

    Presiden mengajak para pemimpin dunia untuk bersatu, menciptakan perdamaian, menegakkan keadilan, serta menjaga kebebasan bagi seluruh umat manusia.

    Berangkat dari niat yang sama, 20 pemimpin dunia pun berkumpul di KTT Sharm El-Sheikh atas inisiasi Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi bersama Presiden AS Donald Trump.

    Mereka, antara lain Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani, Raja Yordania Abdullah II, Perdana Menteri Kuwait Ahmad Al Abdullah Al Sabah, Raja Bahrain Hamad bin Isa Al Khalifa, Presiden Palestina Mahmoud Abbas, Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev, Presiden Prancis Emmanuel Macron, Kanselir Jerman Friedrich Merz, dan Perdana Menteri Inggris Keir Starmer.

    Selain itu, turut hadir Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni, Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez, Perdana Menteri Yunani Kyriakos Mitsotakis, Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan, Perdana Menteri Hungaria Viktor Orban, Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif, Perdana Menteri Kanada Mark Carney, Perdana Menteri Norwegia Jonas Gahr Store, Perdana Menteri Irak Mohammed Shia al-Sudani, Wakil Presiden Uni Emirat Arab Mansour bin Zayed Al Nahyan, serta Menteri Luar Negeri Oman Badr Al Busaidi.

    Kehadiran para pemimpin tersebut juga didampingi sejumlah tokoh organisasi internasional, termasuk Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, Presiden Dewan Eropa Antonio Costa, dan Sekretaris Jenderal Liga Arab Ahmed Aboul Gheit.

    Secara khusus, Trump pun memuji langkah diplomasi Indonesia untuk meredakan perang di Jalur Gaza. “Also with us, President Prabowo, very incredible man, President of Indonesia. Great Job!,” kata Trump kepada Presiden Prabowo.

    Langkah awal

    KTT Perdamaian Sharm El-Sheikh mengawali era baru stabilitas regional. Dalam pernyataan resminya, KTT ini bertujuan untuk mengakhiri perang di Jalur Gaza, meningkatkan upaya untuk membawa perdamaian dan stabilitas situasi di Timur Tengah.

    Pertemuan para pemimpin dunia ini disebut-sebut dilaksanakan sejalan dengan visi Presiden AS Trump untuk mencapai perdamaian di kawasan itu dan upayanya yang gigih untuk mengakhiri konflik di seluruh dunia.

    KTT ini menjadi puncak dari upaya diplomatik yang bergerak dinamis, terutama setelah pengumuman penting dari Presiden AS Donald Trump bahwa Israel dan Hamas telah menyetujui pelaksanaan fase pertama dari rencana 20 poin perdamaian yang ia susun pada 29 September.

    Isinya, dalam waktu 72 jam setelah Israel menyetujui perjanjian gencatan senjata, seluruh sandera, baik yang masih hidup maupun yang telah meninggal dunia, wajib dikembalikan.

    Sebagai bagian dari kesepakatan tersebut, setelah para sandera dibebaskan, Israel akan melepaskan 250 tahanan dengan hukuman seumur hidup, serta 1.700 warga Gaza yang ditahan sejak serangan 7 Oktober 2023, termasuk perempuan dan anak-anak.

    Selain itu, untuk setiap jasad sandera Israel yang dikembalikan, pihak Israel berkomitmen menyerahkan 15 jenazah warga Gaza kepada pihak berwenang Palestina.

    Hal yang lainnya, termasuk penarikan pasukan Israel secara bertahap dari seluruh Jalur Gaza, terhitung berlaku efektif mulai Jumat (10/10), pukul 12.00 waktu setempat, diiringi gencetan senjata yang ditandai dengan perlucutan senjata penuh (demiliterisasi) Hamas.

    Tahap lanjutan dari rencana perdamaian tersebut mengatur beberapa langkah penting, termasuk pembentukan mekanisme pemerintahan baru di Gaza, tanpa partisipasi Hamas, pembentukan pasukan keamanan baru yang terdiri atas warga Palestina dan pasukan dari negara-negara Arab dan Islam, hingga rehabilitasi infrastruktur di Palestina.

    Agenda penandatanganan dokumen perdamaian pada Senin (13/10), dilakukan oleh Trump, El-Sisi, Recep Tayyip Erdogan, dan Syekh Tamim bin Hamad Al Thani. Terlihat para pemimpin negara lainnya, termasuk Presiden Prabowo yang duduk berdampingan dengan Macron, ikut menjadi saksi dalam prosesi penandatanganan tersebut.

    Kawal perdamaian

    Pada Selasa (14/10) sore, Pesawat Kepresidenan-1 mendarat di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Dari tangga pesawat, Presiden Prabowo turun membawa kesan dari hasil diplomasi Sharm El-Sheikh.

    Di hadapan jurnalis yang menunggu sejak siang, ia tak berbicara panjang. “Puluhan tahun saya membela Palestina, sejak saya masih muda,” demikian petikan pernyataan singkat Presiden.

    Bagi Kepala Negara, dukungan terhadap kemerdekaan Palestina bukan sekadar sikap diplomatik. Ia menyebutnya sebagai tekad moral bangsa Indonesia yang berakar dari amanat konstitusi untuk perdamaian abadi dunia.

    Kata-kata itu seakan mengingatkan kembali posisi Indonesia yang sejak 15 November 1988 menjadi salah satu negara pertama di dunia yang mengakui kemerdekaan Palestina, tak lama setelah Yasser Arafat membacakan deklarasinya di Aljir.

    Di bawah kepemimpinannya, dukungan itu terus dijaga, bahkan diwujudkan dalam bentuk nyata. Pemerintah Indonesia, kata Presiden, telah menyalurkan ribuan ton beras untuk membantu rakyat Palestina yang dilanda krisis kemanusiaan.

    KTT Perdamaian Gaza di Mesir menjadi babak baru dari upaya panjang dunia mencari jalan damai di Timur Tengah. Bagi Indonesia, perjuangan belum selesai, tanpa sikap aktif global mengawal jalannya perdamaian.

    Kini, di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo, suara itu kembali menggema di panggung dunia, membawa pesan yang sama sejak Republik ini berdiri, bahwa kemerdekaan adalah hak segala bangsa, dan dua negara atas kedaulatan Palestina-Israel kian nyata.

    Editor: Masuki M. Astro
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pakistan-Taliban Bentrok Bersenjata, Ancaman Konflik Besar Mengintai

    Pakistan-Taliban Bentrok Bersenjata, Ancaman Konflik Besar Mengintai

    Jakarta

    Pertempuran sengit antara militer Pakistan dan pasukan Taliban Afganistan yang terjadi akhir pekan lalu, menjadi konflik paling mematikan antara kedua negara sejak Taliban kembali berkuasa di Kabul pada Agustus 2021.

    Baik Pakistan maupun Taliban-Afganistan mengklaim telah menimbulkan kerugian besar terhadap pihak lawan.

    Taliban mengatakan pada Minggu (12/10/2025) telah menewaskan 58 tentara Pakistan dalam operasi perbatasan. Namun, militer Pakistan menyebut jumlah lebih sedikit yakni 23 tentara yang tewas. Taliban turut mengklaim telah merebut 25 pos militer Pakistan.

    Di lain pihak, militer Pakistan mengklaim telah menewaskan lebih dari 200 militan Afghanistan, sedang Taliban mengklaim hanya sembilan tentaranya yang tewas.

    Klaim dari kedua belah pihak belum dapat diverifikasi secara independen dikarenakan akses ke wilayah perbatasan sangat dibatasi.

    Mengapa Pakistan dan Taliban Afganistan saling serang?

    Ketegangan antara kedua negara, yang dulunya adalah sekutu, meningkat setelah Islamabad menuntut Kabul menindak Tehreek-e-Taliban Pakistan (TTP), kelompok separatis yang terafiliasi erat dengan Taliban Afganistan.

    TTP berupaya memberlakukan interpretasi Islam garis keras, terutama di provinsi Khyber Pakhtunkhwa di barat laut Pakistan, yang berbatasan dengan Afganistan. Menurut pemerintah Pakistan, kelompok ini beroperasi dari wilayah Afganistan. Namun pihak Taliban Afganistan membantah tuduhan tersebut.

    Sebuah laporan PBB tahun ini menyebut, TTP “menerima dukungan logistik dan operasional yang substansial dari pihak otoritas de facto,” merujuk pada pemerintah Taliban di Kabul.

    Lebih dari 500 orang, termasuk diantaranya 311 tentara dan 73 polisi, tewas dalam serangan sejak Januari hingga 15 September, menurut kantor berita AFP yang mengutip juru bicara militer Pakistan.

    Pemerintah Pakistan menuding India telah mendukung Taliban dan kelompok pemberontak lain untuk mengguncang stabilitas Pakistan. India membantah tuduhan tersebut, dan balik menuduh justru Pakistanlah yang mendukung kelompok militan separatis beroperasi di wilayah Kashmir yang dikuasai India.

    Situasi yang rawan di perbatasan

    Pekan lalu, Taliban Afganistan menuduh Pakistan telah mengebom Kabul dan sebuah pasar di wilayah timur Afghanistan.

    Pemerintah Pakistan tidak mengonfirmasi maupun membantah serangan tersebut. Namun Pakistan berulang kali menegaskan haknya untuk membela diri terhadap tindakan militansi lintas batas yang telah bereskalasi.

    Pasukan Taliban Afganistan mengatakan serangan terhadap pasukan Pakistan pada Sabtu(11/10) malam sebagai tindakan “balasan atas serangan udara yang dilakukan oleh militer Pakistan di Kabul.”

    Michael Kugelman, analis Asia Selatan yang berbasis di Washington kepada DW mengatakan, bentrokan antara Pakistan dan Afganistan “disebabkan oleh kegagalan Islamabad menekan terorisme anti-Pakistan yang berbasis di Afganistan.”

    “Meski telah mencoba berbagai strategi, termasuk perundingan dan operasi militer terbatas di dalam ngeri, Pakistan sulit untuk berhasil,” kata Kugelman. Ia menambahkan, “operasi kontra-terorisme yang diperkuat darinPakistan” terhadap target di Afganistan kini memicu respons Taliban, sehingga kian bereskalasi.

    Meskipun pertempuran tampak mereda untuk saat ini, situasinya rawan dan ketegangan masih tinggi.

    Pakistan menutup titik-titik perlintasan di sepanjang perbatasan sepanjang 2.600 kilometer, menyebabkan terhentinya arus perdagangan di perbatasan kedua negara.

    Akankah TTP Meningkatkan Serangan?

    Omar Samad, mantan duta besar Afganistan untuk Kanada dan peneliti senior Atlantic Council, mengatakan kepada DW, permusuhan antara kedua pihak “dapat meningkat menjadi kekerasan yang meluas dan aksi militer yang lebih besar dari yang terjadi sekarang” dan dapat merusak hubungan kedua negara secara permanen.

    “Ketegangan antara institusi militer Pakistan dan pemerintah de facto Afganistan telah meningkat selama dua tahun terakhir, sebagian karena salah langkah, salah paham, dan salah kelola,” kata Samad.

    Kugelman berpendapat, salah satu konsekuensi krisis ini bisa berupa meningkatnya serangan balasan oleh TTP, “yang memiliki kehadiran kuat di Pakistan meskipun berbasis di Afganistan.”

    Ia mengatakan lebih lanjut, kekuatan militer Taliban Afganistan tidak sebanding dengan kekuatan militer Pakistan, meski Taliban mampu melancarkan operasi di pos-pos perbatasan.

    “Serangan balasan TTP yang kemungkinan didukung oleh Taliban Afganistan — menjadi kekhawatiran utama bagi Pakistan ke depannya,” ujarnya.

    Imtiaz Gul, pakar keamanan dan direktur eksekutif Center for Research and Security Studies di Islamabad, memiliki pandangan serupa.

    “Pakistan akan menghadapi ancaman yang semakin besar dari meningkatnya militansi TTP setelah bentrokan dengan Afganistan,” katanya kepada DW. “Hal ini menuntut penguatan operasi kontra-terorisme dan kemampuan intelijen untuk menghadapi ancaman dan memberantas terorisme.”

    Apa upaya meredakan ketegangan?

    Pemerintah Pakistan, Mei 2025 lalu mengumumkan akan meningkatkan hubungan diplomatik dengan Taliban Afganistan dengan menunjuk seorang duta besar untuk Kabul, meski Pakistan belum secara resmi mengakui pemerintahan Taliban.

    Kedua negara juga memiliki ikatan sejarah, budaya, dan hubungan antarmasyarakat yang erat.

    Jutaan warga Afganistan yang melarikan diri dari perang selama 40 tahun terakhir, sebelumnya telah menemukan tempat berlindung di Pakistan.

    Namun, di tengah hubungan yang memburuk dengan Taliban Afganistan, pemerintah Pakistan memulai program besar-besaran untuk memulangkan sekitar 4 juta warga Afghanistan yang tinggal di Pakistan pada 2023 silam.

    Sejak itu, Pakistan telah mendeportasi lebih dari 800.000 warga Afghanistan. Hal ini menambah ketegangan hubungan dengan Kabul.

    “Waktunya kepemimpinan yang bijaksana”

    Samad mengatakan, kedua belah pihak seharusnya mengadakan pembicaraan konstruktif untuk menyelesaikan masalah mereka, bukan mengadopsi taktik konfrontatif.

    “Kedua negara memiliki kerentanan dan kekuatan yang unik yang saling bertolak belakang,” ujar Samad. “Afganistan tidak mengkhawatirkan kerugian menghadapi kekuatan militer besar, sedang Pakistan rapuh dari dalam.”

    “Sekarang adalah waktunya untuk kepemimpinan yang bijaksana dan hati-hati serta dialog yang jujur,” tambahnya. “Bukan waktunya untuk tipu daya, manipulasi, atau gertakan.”

    Artikel ini pertama kali terbit dalam bahasa Inggris

    Diadaptasi oleh Sorta Caroline

    Editor: Agus Setiawan

    Simak juga Video: Taliban Klaim Tewaskan 58 Tentara Pakistan dalam Baku Tembak

    (haf/haf)

  • Seskab: Kehadiran Presiden di KTT Gaza bukti RI tak sekadar penonton

    Seskab: Kehadiran Presiden di KTT Gaza bukti RI tak sekadar penonton

    “Ini adalah momentum istimewa. Indonesia di bawah kepemimpinan Bapak Presiden Prabowo tidak menjadi penonton, tetapi kita di sini turut serta menjadi salah satu penentu, dan salah satu pencetak sejarah dalam perdamaian di Timur Tengah, khususnya di P

    Jakarta (ANTARA) – Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya menyatakan kehadiran Presiden Prabowo Subianto dalam KTT Sharm el-Sheikh untuk Perdamaian di Gaza merupakan bukti Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo bukan sekadar penonton, melainkan ikut andil mewujudkan perdamaian di Gaza, Palestina.

    Dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Sharm el-Sheikh untuk Perdamaian di Gaza di Kota Sharm el-Sheikh, Laut Merah, Mesir, Senin (13/10), Mesir dan Amerika Serikat selaku inisiator, kemudian Turki, dan Qatar menandatangani dokumen perjanjian damai di Gaza, Palestina, yang kemudian didukung oleh 20 lebih pemimpin negara yang menyaksikan langsung prosesi penandatanganan tersebut, termasuk Presiden RI Prabowo Subianto.

    “Ini adalah momentum istimewa. Indonesia di bawah kepemimpinan Bapak Presiden Prabowo tidak menjadi penonton, tetapi kita di sini turut serta menjadi salah satu penentu, dan salah satu pencetak sejarah dalam perdamaian di Timur Tengah, khususnya di Palestina. Kita doakan bersama, Insyaallah semuanya lancar, semuanya yang telah disepakati dapat berjalan sebagaimana yang diharapkan,” kata Seskab Teddy saat dihubungi di Jakarta, Selasa (14/10) malam.

    Teddy melanjutkan kehadiran Presiden Prabowo di Sharm el-Sheikh itu untuk memenuhi undangan yang diberikan oleh Presiden Mesir Abdel Fattah El-Sisi dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Indonesia pun menjadi satu-satunya negara dari kawasan Asia Tenggara yang ikut andil dalam KTT Sharm el-Sheikh untuk Perdamaian di Gaza.

    “(KTT) dihadiri oleh banyak sekali pimpinan negara-negara penting. Ada Presiden Amerika Serikat, Presiden Mesir, Presiden Prancis, Raja Bahrain, Raja Jordan, Perdana Menteri Italia, Presiden Turki, Emir Qatar, Emir Kuwait, Perdana Menteri Inggris, (PM) Spanyol, (PM) Pakistan, dan banyak sekali pimpinan-pimpinan lainnya yang ini menunjukkan bahwa Indonesia semakin dihormati, karena kita semakin kuat, dan kita semakin diperhitungkan,” ujar Seskab Teddy Indra Wijaya.

    Seskab Teddy, bersama Menteri Luar Negeri Sugiono, mendampingi Presiden Prabowo dalam lawatan luar negerinya ke Mesir untuk menghadiri KTT di Sharm el-Sheikh. Presiden Prabowo, yang tiba di Mesir pada Senin (13/10) pagi, langsung kembali ke tanah air pada malam hari setelah menghadiri KTT di Sharm el-Sheikh yang berlangsung pada sore hari. Presiden Prabowo bersama delegasi Pemerintah RI tiba di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Selasa siang.

    Dalam kesempatan yang sama, Seskab Teddy menjelaskan Presiden Prabowo sejak dulu, termasuk semasa menjabat sebagai menteri pertahanan, selalu mendukung perjuangan rakyat Palestina, yang ditunjukkan dengan peran aktif Presiden Prabowo di berbagai forum internasional, dan pengiriman bantuan serta tenaga kesehatan dari Indonesia untuk rakyat Palestina.

    “Kita mengirimkan lebih dari 100 tenaga kesehatan dan dokter ke Palestina. Itu sudah dilakukan. Kita mengundang lebih dari 60 anak-anak Palestina untuk belajar di Universitas Pertahanan saat Beliau (Presiden, red.) menjadi menteri pertahanan, kemudian yang ketiga, kita sudah mengirimkan bantuan kemanusiaan dan kapal rumah sakit, kemudian yang keempat, ini yang paling penting, kita — kalau tidak salah 4 kali — mengirimkan bahan bantuan logistik (dengan cara, red.) drop off melalui pesawat terbang, yang mana ini bukan hal yang mudah,” kata Seskab Teddy Indra Wijaya.

    Teddy melanjutkan pengiriman bantuan dengan cara menjatuhkan langsung paket-paket bantuan itu dari dalam pesawat yang terbang rendah di wilayah Gaza tidak mudah, karena pesawat yang melintas di atas ruang udara Gaza membutuhkan izin dari berbagai negara.

    “Ini tentunya butuh diplomasi yang kuat dan kedekatan pribadi pimpinan-pimpinan di negara tersebut,” sambung Seskab Teddy.

    Indonesia merupakan satu dari dua negara di kawasan Asia Tenggara yang menjalankan operasi pengiriman bantuan ke Gaza dengan cara menjatuhkan langsung (drop off) dari dalam pesawat yang terbang rendah di atas wilayah Gaza. Pengiriman bantuan dengan metode itu dilakukan karena blokade militer Israel di jalur darat, termasuk untuk truk-truk pengangkut bantuan kemanusiaan.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Polisi Pakistan Tewas Ditembak saat Kawal Petugas Vaksinasi Polio

    Polisi Pakistan Tewas Ditembak saat Kawal Petugas Vaksinasi Polio

    Jakarta

    Seorang petugas kepolisian Pakistan tewas ditembak orang-orang bersenjata saat menjaga petugas vaksinasi polio. Pakistan saat ini melakukan kampanye nasional vaksinasi polio di tengah peningkatan kasus.

    “Dua pria tak dikenal dengan sepeda motor melepaskan tembakan dan menewaskan petugas polisi yang ditugaskan untuk melindungi tim polio,” kata seorang petugas polisi yang ditempatkan di Swat, Naseer Khan, tempat serangan itu terjadi, seperti dilansir AFP, Selasa (14/10/2025),

    “Tim polio sepenuhnya aman,” tambah Khan.

    Pakistan adalah salah satu dari dua negara, bersama Afghanistan, di mana polio masih endemik. Akan tetapi militan telah membunuh ratusan petugas polisi dan petugas kesehatan selama dekade terakhir sebagai bagian dari kampanye melawan negara Pakistan.

    Taliban Pakistan adalah militan paling aktif, tetapi belum ada kelompok yang mengklaim serangan tersebut.

    Sejauh ini tahun ini, tercatat 29 kasus polio. Khyber Pakhtunkhwa menyumbang 18 kasus, tertinggi di negara tersebut.

    Polio, virus yang sangat menular yang terutama menyerang anak-anak balita, dapat mengakibatkan kelumpuhan seumur hidup tetapi mudah dicegah dengan pemberian beberapa tetes vaksin secara oral.

    Serangan itu terjadi sebulan setelah pemerintah meluncurkan program HPV untuk melindungi anak perempuan Pakistan dari kanker serviks, yang dirusak oleh informasi yang salah.

    (lir/lir)

  • Prabowo dan pemimpin dunia dukung perjanjian damai Gaza di Mesir

    Prabowo dan pemimpin dunia dukung perjanjian damai Gaza di Mesir

    Jakarta (ANTARA) – Presiden Prabowo Subianto bersama 20 lebih pemimpin dunia mendukung perjanjian damai Gaza yang ditandatangani Presiden AS Donald Trump, Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, dan Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani di Mesir, Senin.

    Dukungan itu ditunjukkan Presiden Prabowo saat menyaksikan langsung prosesi penandatanganan dokumen perjanjian damai (peace deal) di Gaza, Palestina, yang merupakan puncak acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Sharm el-Sheikh untuk Perdamaian di Gaza, Palestina, di Sharm El Shaikh International Convention Centre, Kota Sharm el-Sheikh, Mesir, Senin (13/10) sore waktu setempat.

    Dalam prosesi itu, Presiden Prabowo duduk tepat di belakang Presiden Mesir al-Sisi dan bersama-sama pemimpin dunia lainnya turut bertepuk tangan setelah dokumen perjanjian damai tersebut ditandatangani oleh AS, Mesir, Turki, dan Qatar, yang pemimpin negaranya menempati empat kursi di barisan terdepan.

    Presiden AS Donald Trump, dalam sambutannya saat prosesi itu, menyatakan, “Kami akan menandatangani dokumen yang berisi banyak aturan, regulasi, dan banyak hal lainnya. Ini sangat komprehensif.”

    Menurut Trump, peace summit di Sharm el-Sheikh, Mesir, berlangsung sangat baik dan berhasil menyelesaikan konflik yang telah berlangsung selama 500 tahun sampai dengan 3.000 tahun.

    Pada kesempatan sama, Trump juga sempat memberikan pujian kepada tuan rumah, Presiden Sisi, kemudian Presiden Erdogan, yang disebut Trump sebagai “orang kuat”, kemudian juga kepada Emir Qatar.

    Trump kemudian membalikkan badannya dan berterima kasih kepada pemimpin-pemimpin dunia yang memenuhi undangan AS dan Mesir untuk menghadiri KTT untuk Perdamaian di Gaza yang berlangsung sekitar pukul 17.00 waktu setempat.

    Kemudian, Presiden Sisi dan Presiden Trump secara bergantian menyampaikan pernyataan bersama di hadapan media. Dalam sesi jumpa pers itu, Presiden Sisi berbicara pertama selaku tuan rumah, kemudian dilanjutkan dengan Presiden Trump.

    Presiden Trump, saat memberikan pernyataan, sempat memberikan podium kepada Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif, kemudian Trump juga memanggil nama Presiden Prabowo karena dinilai turut berperan dalam perjanjian damai di Gaza.

    Presiden Prabowo, saat disebut namanya, langsung menghampiri Presiden Trump dan keduanya bersalaman saat sesi jumpa pers tersebut.

    Jajaran pemimpin negara yang hadir dan mendukung perjanjian damai tersebut, di antaranya Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani, Raja Jordania Abdullah II, Perdana Menteri Kuwait Ahmad Al Abdullah Al Sabah, Raja Bahrain Hamad bin Isa Al Khalifa, Presiden Palestina Mahmoud Abbas, Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev, Presiden Prancis Emmanuel Macron, Kanselir Jerman Friedrich Merz, kemudian Perdana Menteri Inggris Keir Starmer.

    Ada pula Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni, Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez, Perdana Menteri Yunani Kyriakos Mitsotakis, Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan, Perdana Menteri Hungaria Viktor Orban, Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif, Perdana Menteri Kanada Mark Carney, Perdana Menteri Norwegia Jonas Gahr Store, Perdana Menteri Irak Mohammed Shia al-Sudani, Wakil Presiden Uni Emirat Arab Mansour bin Zayed Al Nahyan, dan Menteri Luar Negeri Oman Badr Al Busaidi.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi
    Editor: Didik Kusbiantoro
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Presiden Prabowo disambut Presiden Mesir setibanya di lokasi KTT Gaza

    Presiden Prabowo disambut Presiden Mesir setibanya di lokasi KTT Gaza

    Jakarta (ANTARA) – Presiden Prabowo Subianto disambut oleh Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi di pelataran tempat berlangsungnya Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Sharm el-Sheikh untuk Perdamaian di Gaza, Palestina, di Sharm El Shaikh International Convention Centre, Kota Sharm el-Sheikh, Mesir, Senin siang waktu setempat.

    Di area penyambutan, Presiden Sisi menghampiri Presiden Prabowo kemudian kedua pemimpin negara itu saling bercakap-cakap. Presiden Sisi kemudian mengarahkan Presiden Prabowo untuk sesi foto bersama (photo op) tepat di bawah logo KTT Perdamaian Sharm El Shaikh “Perjanjian untuk Mengakhiri Perang di Gaza”. Selepas itu, Presiden Prabowo memasuki lokasi acara.

    Dalam siaran langsung KTT yang diikuti dari Jakarta, Presiden Prabowo didampingi oleh Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya dan Kepala Protokol Negara Andy Rachmianto. Seskab Teddy, yang berada dalam mobil yang sama dengan Presiden Prabowo, masuk ke lokasi acara lewat jalur yang berbeda dari area penyambutan untuk pemimpin-pemimpin negara.

    Sebanyak 20 lebih pemimpin negara telah tiba di Sharm El Shaikh International Convention Centre, dan satu per satu dari mereka disambut langsung oleh Presiden Sisi yang merupakan tuan rumah sekaligus co-chair dari KTT untuk Perdamaian di Gaza.

    KTT tersebut, yang berlangsung siang hari waktu Mesir, dipimpin bersama-sama oleh Presiden Sisi dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

    Jajaran pemimpin negara yang mengikuti secara langsung jalannya KTT untuk perdamaian di Gaza itu, antara lain Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani, Raja Jordania Abdullah II, Perdana Menteri Kuwait Ahmad Al Abdullah Al Sabah, Raja Bahrain Hamad bin Isa Al Khalifa, Presiden Palestina Mahmoud Abbas, Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev, Presiden Prancis Emmanuel Macron, Kanselir Jerman Friedrich Merz, kemudian Perdana Menteri Inggris Keir Starmer.

    Kemudian, ada pula Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni, Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez, Perdana Menteri Yunani Kyriakos Mitsotakis, Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan, Perdana Menteri Hungaria Viktor Orban, Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif, Perdana Menteri Kanada Mark Carney, Perdana Menteri Norwegia Jonas Gahr Store, Perdana Menteri Irak Mohammed Shia al-Sudani, Wakil Presiden Uni Emirat Arab ​​​​​​​Mansour bin Zayed Al Nahyan, dan Menteri Luar Negeri Oman Badr Al Busaidi.

    Dalam acara yang sama, ada pula Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, Presiden Dewan Eropa Antonio Costa, dan Sekretaris Jenderal Liga Arab Ahmed Aboul Gheit.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Cara Nonaktifkan Fitur Baru Instagram Map, Agar Privasi Lebih Terjaga

    Cara Nonaktifkan Fitur Baru Instagram Map, Agar Privasi Lebih Terjaga

    Bisnis.com, JAKARTA – Instagram merilis Map di mana penggunanya bisa saling membagikan lokasi real-time mereka kepada pengikut (follower).

    Fitur ini kini bisa digunakan oleh sejumlah negara seperti di Pakistan, India dan Indonesia. Untuk bisa melihat fitur ini, pengguna harus membuka halaman Direct Messages (DM) mereka.

    Setelah membuka halaman DM, fitur Map akan otomatis muncul di bagian kiri atas. Di sana akan muncul lokasi teman-teman anda secara real-time.

    Peluncuran fitur ini sempat menuai pro dan kontra di beberapa kalangan. Banyak dari pihak kontra mendesak penonaktifkan fitur ini yang diklaim bahwa fitur telah diaktifkan secara default.

    Namun kepala Instagram, Adam Mosseri, meyakinkan pengguna bahwa lokasi mereka hanya terlihat oleh orang lain jika mereka memutuskan untuk membagikannya.

    Untuk lebih meyakinkan, Instagram menambahkan indikator di bagian atas Map untuk mengingatkan pengguna apakah mereka membagikan lokasi mereka atau tidak, atau apakah lokasi perangkat mereka sepenuhnya dinonaktifkan.

    Apabila anda tidak yakin dengan pengaturan fitur baru Map ini, anda bisa menonaktifkannya demi alasan privasi.

    Cara Menonaktifkan Fitur Map Instagram

    Masuk ke dalam aplikasi Instagram di ponsel Anda
    Buka halaman Direct Messages (DM) anda
    Klik “Map” di bagian kiri atas dan akan muncul tulisan “Not sharing location”
    Klik tulisan tersebut dan pilih apakah anda ingin membagikan lokasi atau tidak
    Apabila tidak ingin membagikan sama sekali pilih “No One”
    Anda juga bisa memilih teman tertentu untuk dibagikan lokasi Map dengan klik “Only these friends”.

    Melansir Instagram, apabila anda memberi izin untuk membagikan lokasi, maka lokasi akan diperbarui setiap kali anda membuka Instagram. Lokasi akan menghilang setelah 24 jam, kecuali Anda membuka aplikasi lagi. 

  • Usai Baku Tembak dengan Militer Afghanistan, Pakistan Tutup Perbatasan

    Usai Baku Tembak dengan Militer Afghanistan, Pakistan Tutup Perbatasan

    Jakarta

    Militer Pakistan dan Afghanistan terlibat bentrokan sejak kemarin. Pakistan pun menutup perbatasan antara negaranya dengan Afghanistan usai bentrokan itu terjadi.

    Dilansir Reuters, Senin (13/10/2025), pejabat Pakistan mengatakan pada Minggu (12/10) Pakistan telah menutup penyeberangan di sepanjang perbatasan dengan Afghanistan. Perbatasan itu dikenal sebagai Garis Durand.

    Perbatasan itu yang disengketakan kedua belah pihak. Perbatasan itu dibuat oleh Inggris pada 1893.

    “Dua penyeberangan perbatasan utama dengan Afghanistan, di Torkham dan Chaman, dan setidaknya tiga penyeberangan kecil, di Kharlachi, Angoor Adda, dan Ghulam Khan, ditutup pada Minggu,” kata para pejabat setempat.

    Sebelumnya, Taliban mengklaim telah menyerang pasukan Pakistan di beberapa lokasi pegunungan di perbatasan utara. Mereka juga mengklaim telah mengirimkan 58 personel militer Pakistan.

    Dilaporkan BBC , Minggu (12/10/2025), seorang juru bicara Taliban mengatakan 58 personel militer Pakistan itu tewas dalam apa yang disebut ‘tindakan penyelesaian’. Taliban mengklaim Pakistan telah melintasi wilayah udara Afghanistan dan mengebom sebuah pasar di dalam perbatasannya pada Kamis lalu.

    Sementara itu, Islamabad menuduh Kabul menyembunyikan teroris yang menargetkan Pakistan.

    Pekan lalu, pemerintah Taliban Afghanistan menuduh Pakistan melanggar ‘wilayah’ Kabul, ketika dua ledakan keras terdengar di kota itu pada Kamis malam. Pakistan mengebom sebuah pasar sipil di provinsi perbatasan Paktika, di tenggara Afghanistan, kata Kementerian Pertahanan Taliban. Penduduk setempat di sana mengatakan kepada BBC Afghanistan bahwa sejumlah toko telah dihancurkan.

    (zap/isa)

  • Timur Tengah Memanas Lagi, 2 Negara Baku Tembak-58 Tentara Tewas

    Timur Tengah Memanas Lagi, 2 Negara Baku Tembak-58 Tentara Tewas

    Jakarta, CNBC Indonesia – Dua negara di Timur Tengah yakni Pakistan dan Afghanistan kembali ‘memanas’. Terbarunya, Pakistan menutup penyeberangan perbatasan dengan Afghanistan, Minggu (12/10/2025).

    Semalam sebelumnya, terjadi baku tembak antara pasukan kedua negara yang mengakibatkan sebanyak 58 tentara Pakistan terbunuh. Pasukan Afghanistan melepaskan tembakan ke pos perbatasan Pakistan pada Sabtu malam, dengan kementerian pertahanan negara itu mengatakan ini sebagai pembalasan atas serangan udara Pakistan di Afghanistan awal pekan ini. Pakistan mengatakan bahwa mereka telah menanggapi dengan senjata dan tembakan artileri.

    Afghanistan mengatakan telah membunuh 58 tentara Pakistan, tetapi tidak memberikan rincian tentang bagaimana mereka mengetahui angka korban. Di samping itu, sebanyak 20 tentara Afghanistan tewas atau terluka.

    Tidak ada tanggapan langsung dari Pakistan. Pejabat keamanan Pakistan mengatakan mereka telah menimbulkan korban pada pasukan Afghanistan tetapi tidak memberikan angka.

    Kedua negara mengklaim telah menghancurkan pos perbatasan di sisi lain. Pejabat keamanan Pakistan membagikan rekaman video, yang menurut mereka menunjukkan pos Afghanistan sedang dipukul.

    Pejabat Keamanan Pakistan mengatakan baku tembak sebagian besar berakhir pada hari Minggu pagi. Namun di wilayah Kurram Pakistan, tembakan intermiten terus berlanjut, menurut pejabat dan penduduk setempat.

    Kementerian pertahanan Afghanistan sebelumnya mengatakan bahwa operasi mereka telah selesai pada tengah malam waktu setempat.

    Kabul mengatakan pada hari Minggu bahwa mereka telah menghentikan serangan atas permintaan Qatar dan Arab Saudi. Dua negara Teluk Arab telah merilis pernyataan keprihatinan tentang bentrokan tersebut.

    “Tidak ada ancaman di bagian mana pun dari wilayah Afghanistan. Emirat Islam dan rakyat Afghanistan akan mempertahankan tanah mereka dan tetap tegas dan berkomitmen dalam pertahanan ini,” kata juru bicara pemerintahan Taliban, Zabihullah Mujahid, dilansir Reuters, Minggu (12/10/2025).

    Mujahid mengatakan bahwa pertempuran sedang berlangsung di beberapa daerah. Islamabad menuduh pemerintahan Taliban melindungi militan yang menyerang Pakistan, sebuah tuduhan yang dibantah Kabul.

    Dua penyeberangan perbatasan utama Pakistan dengan Afghanistan, di Torkham dan Chaman, ditutup pada hari Minggu, kata pejabat setempat. Setidaknya tiga penyeberangan kecil, di Kharlachi, Angoor Adda dan Ghulam Khan, juga ditutup, kata pejabat lokal.

    Tidak ada komentar langsung dari Kabul mengenai penutupan perbatasan. Afghanistan yang terkurung daratan memiliki perbatasan sepanjang 2.600 km dengan Pakistan.

    Serangan udara Pakistan, yang tidak diakui secara resmi oleh Islamabad, telah menargetkan pemimpin kelompok militan Tehreek-e-Taliban Pakistan (TTP) di Kabul pada hari Kamis, menurut seorang pejabat keamanan Pakistan. Tidak jelas apakah dia selamat.

    TTP telah berjuang untuk menggulingkan pemerintah Islamabad dan menggantinya dengan sistem pemerintahan yang ketat yang dipimpin Islam. Mujahid pada hari Minggu membantah bahwa pejuang TTP diizinkan untuk beroperasi dari tanah Afghanistan.

    (wur)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Harga Fantastis Mantan Pemain Manchester United, Kubur Mimpi Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026 – Page 3

    Harga Fantastis Mantan Pemain Manchester United, Kubur Mimpi Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026 – Page 3

    Zidane Aamir Iqbal, lahir pada 27 April 2003 di Manchester, Inggris, kini berusia 22 tahun. Meskipun lahir di Inggris, ia memilih untuk mewakili Irak di kancah internasional, meskipun juga memenuhi syarat untuk membela Inggris dan Pakistan. Dengan tinggi 1.81 meter dan berat 71 kg, ia memiliki postur ideal untuk posisi gelandang tengah yang diembannya.

    Karier junior Zidane Iqbal dimulai di Sale United sebelum bergabung dengan akademi Manchester United pada usia sembilan tahun. Ia menandatangani kontrak profesional pertamanya dengan Manchester United pada April 2021, menandai awal perjalanan karier profesionalnya yang menjanjikan.

    Debut tim utama Zidane Iqbal bersama Manchester United terjadi pada 8 Desember 2021 dalam pertandingan Liga Champions UEFA. Momen bersejarah ini menjadikannya pemain kelahiran Inggris keturunan Asia Selatan pertama dan pemain Irak pertama yang bermain untuk klub tersebut, serta pemain Asia Selatan Inggris pertama yang tampil di kompetisi Liga Champions.

    Pada 26 Juni 2023, Zidane Iqbal membuat langkah besar dalam kariernya dengan pindah ke FC Utrecht di Eredivisie Belanda. Ia meneken kontrak berdurasi empat tahun, menunjukkan komitmennya untuk mengembangkan diri dan berkontribusi di salah satu liga top Eropa. Kepindahannya ini menjadi babak baru dalam perjalanan sepak bola sang bintang Irak.