Negara: Oman

  • Ilmuwan Asing Penasaran Hajar Aswad, Ini Hasil Temuan Mereka

    Ilmuwan Asing Penasaran Hajar Aswad, Ini Hasil Temuan Mereka

    Jakarta, CNBC Indonesia — Batu Hajar Aswad menjadi benda penting bagi umat muslim. Batu yang telah ada sejak zaman Nabi Ibrahim tersebut ternyata memicu rasa penasaran para ilmuan asing sehingga mereka mencoba mencari tahu jawabannya secara sains.

    Salah satunya pengkategorian dalam penelitian mencari asal usul batu tersebut. Sejumlah ahli berpendapat Hajar Aswad masuk sebagai batu meteor atau meteorit. Kesimpulan ini mengacu kisah batuan tersebut yang berasal dari surga.

    Belum lagi fakta sejarah yang menyebutkan adanya jejak-jejak meteorit dekat Kakbah, tempat Hajar Aswad berada.

    Selain itu, E. Thomsen dalam studi “New Light on the Origin of the Holy Black Stone of the Ka’ba” (1980) mengatakan peneliti bernama Philby di Al-Hadidah menemukan kawah tumbukan meteor yang kemudian disebut Wabar pada 1932.

    Kawah itu kemudian diukur. Dilaporkan berukuran lebih dari 100 meter, dan beberapa pecahannya ditemukan berada di sekitar kawah dan gurun.

    Pecahannya terbentuk dari lebutan pasir dan silika yang bercampur dengan nikel. Thompson mengatakan campuran itu akan menampilkan warna putih pada lapisan di dalamnya, bagian luarnya terbungkus dengan cangkang hitam.

    Warna hitam pada batuan berasal dari nikel yang didapatkan dari ledakan Nikel serta Ferum (besir) di luar angkasa.

    Thomsen juga mengatakan ciri-ciri pecahannya sesuai dengan gambaran Hajar Aswad. Warna putih yang dipancarkan dari Hajar Aswad kemungkinan dari paparan bagian inti campuran zat kimia itu.

    Lapisan warna putih tidak akan tahan lama dan membuatnya berada di bagian bawah lapisan hitam. Jadi pada akhirnya memang hanya tersisa batu dengan warna hitam saja.

    Hajar Aswad sendiri digambar berwarna putih dan kemudian berubah menjadi hitam karena menyerap dosa manusia.

    Sementara itu, bintik putih pada Hajar Aswad adalah sisa kaca dan batu pasir. “Batu meteor itu kemungkinan batu yang sama dengan Hajar Aswad,” tulis Thomsen.

    Pada penelitian lain mencoba menjelaskan usia batuan itu. Disebutkan usianya sama dengan jangkauan pengamatan Arab kuno, dan kemungkinan dibawa ke Makkah lewat Oman.

    Namun teori Hajar Aswad adalah meteor juga punya kelemahan. Karena batu meteor tidak mengapung, tidak pecah menjadi pecahan kecil, hingga sulit menahan erosi.

    (mkh/mkh)

    [Gambas:Video CNBC]

  • 10 Negara di Dunia yang Bebas Pajak Penghasilan, Gaji Utuh 100%!

    10 Negara di Dunia yang Bebas Pajak Penghasilan, Gaji Utuh 100%!

    Jakarta

    Pajak merupakan salah satu aspek penting dalam sistem keuangan negara. Berbagai jenis pajak dikenakan pemerintah untuk mendongkrak pendapatan negara, mulai dari pajak penghasilan, pajak penambahan nilai, dan berbagai jenis pajak lainnya.

    Namun beberapa negara di dunia ternyata tidak memungut pajak penghasilan dari warganya. Alasan terbesarnya adalah karena negara-negara ini sudah memiliki pemasukan yang cukup.

    Di sisi lain, pajak penghasilan kerap menjadi persoalan terutama mereka yang memiliki banyak sumber pendapatan. Alhasil negara-negara yang tak mengenakan jenis pajak yang satu ini kerap menjadi pilihan utama para ekspatriat.

    Melansir The Economic Times, sedikitnya ada 10 negara yang tidak mengenakan pajak penghasilan pribadi sepanjang 2025. Berikut daftarnya.

    1. Bahama

    Bahama, negara kepulauan di Hindia Barat, merupakan salah satu destinasi menarik bagi para pencari kehidupan bebas pajak. Warga negara Bahama tidak dikenakan pajak penghasilan, keuntungan modal, warisan, dan hadiah.

    Selain itu Bahama menawarkan kemudahan mendapatkan status penduduk sementara dan jalur cepat menuju status penduduk tetap bagi investor jika mereka membeli properti senilai US$ 750.000 atau lebih.

    2. Bahrain

    Bahrain menjadi salah satu negara terkaya di dunia sekaligus salah satu negara tanpa pajak penghasilan. Cukup mudah untuk tinggal di negara ini melalui program Golden Residency yang memberikan visa 10 tahun dan dapat diperpanjang dengan banyak manfaat.

    Program ini ramah ekspatriat dan ideal bagi pemilik bisnis regional yang mencari stabilitas jangka panjang. Meski begitu untuk menjadi warga negara permanen di Bahrain ini cukup sulit, yang salah satunya dengan opsi investasi properti senilai lebih dari US$ 530.000.

    3. Bermuda

    Pada dasarnya tak ada pajak penghasilan di Bermuda. Namun perusahaan-perusahaan tetap wajib membayar pajak pembayaran gaji, yang kadang dipotong dari gaji pekerja.

    Meski begitu, negara ini masih cocok bagi profesional global jangka pendek. Belum lagi negara ini juga memiliki keindahan alam seperti pantai pasir merah muda dan tingkat keamanan tinggi yang juga cocok untuk berwisata.

    4. Brunei Darussalam

    Brunei Darussalam memiliki kekayaan minyak yang cukup untuk tidak memungut pajak penghasilan. Bersamaan dengan itu, negara ini bahkan masih bisa menyediakan layanan kesehatan serta pendidikan gratis.

    Meski begitu, tinggal di tetangga RI ini sangat sulit. Pasalnya, negara ini memiliki reputasi tidak ramah terhadap orang asing. Mendapatkan tempat tinggal tetap dan kewarganegaraan juga tidak mungkin, kecuali jika memperoleh persetujuan Sultan.

    5. Kepulauan Cayman

    Pemerintah Kepulauan Cayman tidak mengenakan pajak penghasilan, pajak properti, pajak keuntungan modal, dan pajak gaji kepada penduduknya. Selain itu, kepulauan ini juga tidak mengenakan pajak perusahaan yang menarik banyak perusahaan multinasional.

    Untuk memperoleh tempat tinggal di negara kepulauan ini, yang bersangkutan hanya perlu berinvestasi minimal US$ 1,2 juta dan memperoleh penghasilan tahunan minimal US$ 145.000. Setelah berdomisili selama lima tahun, yang bersangkutan dapat mengajukan kewarganegaraan

    6. Kuwait

    Kuwait juga tidak memungut pajak penghasilan berkat industri minyaknya yang begitu besar. Menariknya, Kuwait menjadi salah satu negara yang paling ramah terhadap ekspatriat di dunia, dengan warga negara asing dua per tiga dari populasinya.

    Meski begitu, untuk memperoleh status penduduk tepat atau kewarganegaraan sangatlah sulit. Sehingga negara ini merupakan pilihan yang cocok bagi para profesional ekspatriat, tetapi kurang pas bagi mereka yang ingin menetap jangka panjang.

    7. Monako

    Monako telah lama dianggap sebagai salah satu tempat terindah dan paling diminati untuk ditinggali di Eropa. Belum lagi negara ini membebaskan penduduknya cukup banyak jenis pajak. Jika tinggal di sana, penduduknya tidak perlu membayar pajak atas keuntungan modal, pendapatan investasi, dividen, kekayaan, hingga pembelian properti.

    Untuk mendapatkan status penduduk tetap, pelamar harus menyetorkan setidaknya €500.000 di bank Monako dan membuktikan bahwa mereka memiliki tempat tinggal yang stabil. Kemandirian finansial sangat penting, dan prosesnya mencakup pemeriksaan latar belakang dan wawancara.

    8. Maladewa

    Pemerintah Maladewa tidak mengenakan pajak penghasilan pribadi bagi sebagian besar penduduknya yang berpenghasilan di bawah ambang batas tertentu, sehingga praktis bebas pajak bagi banyak orang.

    Namun, kewarganegaraan terbatas hanya untuk Muslim Sunni, dan tidak ada program residensi bagi warga negara asing, hanya penginapan mewah dan pariwisata. Hal ini menjadikan Maladewa ideal untuk berlibur bebas pajak, tetapi tidak cocok untuk tempat tinggal permanen.

    9. Oman

    Berkat industri minyak dan gasnya, Oman tidak memerlukan pajak penghasilan dari warganya. Namun, tinggal di sana bisa membutuhkan penyesuaian besar, sebab budaya Oman cukup konservatif.

    Negara ini juga tidak terlalu membutuhkan modal asing. Jadi, ekspatriat yang ingin pindah ke negara ini biasanya membutuhkan koneksi kuat agar bisa melakukannya dengan mudah.

    10. Qatar

    Meski kecil, Qatar adalah negara kaya yang meraup keuntungan dari industri minyak. Qatar memiliki salah satu tingkat pendapatan per kapita tertinggi di dunia dan dianggap sebagai negara paling maju di Timur Tengah.

    Secara keseluruhan, Qatar menjadi tempat yang menyenangkan untuk ditinggali dan menawarkan tempat tinggal permanen untuk ekspatriat. Namun, persyaratannya ketat dan hanya sedikit pengacara yang memiliki spesialisasi di bidang tersebut.

    Sebagai contoh, Qatar hanya mengizinkan penduduk tetap setelah 20 tahun tinggal secara legal, dengan aturan ketat termasuk kemahiran berbahasa Arab dan stabilitas keuangan.

    (igo/fdl)

  • Spesifikasi Tank Rp 165 M Buatan Turki, Prabowo Disebut Mau Borong

    Spesifikasi Tank Rp 165 M Buatan Turki, Prabowo Disebut Mau Borong

    Jakarta, CNBC Indonesia – Indonesia dikabarkan memesan 100 unit Tank Altay buatan Turki. Informasi ini diungkapkan akun Instagram @Air_defenders.

    Dalam unggahan tersebut disebutkan pemerintah Tukri mengekspor sebanyak 1.000 unit Tank Altay ke sejumlah negara. Selain Indonesia, ada juga Qatar 200 unit, Azerbaijan (200 unit), Pakistan (200 unit), Malaysia (80 unit), Saudi Arabia (120 unit) UAE (60 unit) dan Oman 40 unit.

    Nilai ekspor tank tersebut diperkirakan US$10 miliar – US$12 miliar atau sekitar Rp 165,9 triliun. Artinya Indonesia membeli senilai Rp 16,5 triliun dengan estimasi harga per unitnya berkisar Rp 165 miliar.

    Altay merupakan tank tempur generasi ketiga dengan empat awak. Mengutip Defence Security Asia, tank itu memiliki berat 65-66 ton dengan panjang lambung 7,3 meter dan total panjang 10,3 meter, lebar 3,9 meter, dan tinggi 2,6 meter.

    Senjata utama Altay adalah meriam smoothbore 120 mm L/55. Ini diproduksi oleh Makina ve Kimya Endüstrisi Türkiye di bawah lisensi CN08 Korea Selatan. Untuk senjata sekunder adalah senapan mesin koaksial 7,62 mm dan senapan mesin opsional 7,62 mm atau 12,7 mm yang dipasang di atas dan bisa dikendalikan dari jarak jauh.

    Tembakan dari Altay dikontrol secara digital, yakni dengan sistem Aselsan yang dilengkapi penglihatan termal independen untuk komandan dan penembak untuk dapat melacak hingga menetralisir sejumlah target dalam waktu cepat.

    Altay juga dilengkapi dengan konektivitas C4ISR. Kemampuannya dapat berbagi data penargetan, identifikasi ancaman dan beroperasi dengan formasi lapis baja, UAV dan artileri.

    Altay dapat melaju hingga 65 km/jam. Tank itu bisa melintas parit, tanjakan curam dan beroperasi dalam kondisi medan ekstrem seperti Anatolia Suriah dan wilayah potensial di Eropa.

    Sementara itu, program Altay sebenarnya telah dimulai sejak lama pada 2007. Pekerjaan awalnya dipimpin Otokar yang ahli dalam kendaraan lapis baja dan berkolaborasi dengan Hyundai Rotem Korea Selatan.

    Prototipe awal menggunakan mesin diesel MTU Jerman berdaya 1.500 tenaga kuda untuk transmisi Renk. Namun kemudian pasokan dihentikan pada 2018 karena masalah geopolitik.

    Permasalahan ini juga membuat pembuat kebijakan Turki melakukan evaluasi soal ketergantungan pada pemasok Barat. Kemudian digunakanlah solusi konfigurasi dari Korea Selatan, dengan integrasi mesin diesel Hyundai Doosan DV27K dan transmisi otomatis SNT Dynamics EST15K.

    BMC diketahui kemudian menjadi kontraktor utama dari proyek ini termasuk melakukan produksi tank.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Prabowo Dikabarkan Boyong 100 Unit Tank MBT Altay Buatan Turki, Ini Spesifikasinya

    Prabowo Dikabarkan Boyong 100 Unit Tank MBT Altay Buatan Turki, Ini Spesifikasinya

    Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah Indonesia dikabarkan memesan 100 unit Tank Altay buatan Turki. Tank tempur utama (Main Battle Tank/MBT) generasi keempat ini dikembangkan oleh Otokar dan diproduksi oleh BMC di bawah bantuan desain dan transfer teknologi dari Korea Selatan’s K2 Black Panther.

    Dalam postingan akun instagram @Air_defenders, dikutip Rabu (29/10/2025) pemerintah turki disebut telah mengekspor Tank Altay sebanyak 1.000 unit ke sejumlah negara seperti Qatar (200 unit), Azerbaijan (200 unit), Pakistan (200 unit), Indonesia (100 unit), Malaysia (80 unit), Saudi Arabia (120 unit) UAE (60 unit) dan Oman 40 unit. Total nilai ekspor itu diperkirakan mencapai US$10 miliar – US$12 miliar atau sekitar Rp165,9 triliun.

    Dengan estimasi tersebut, artinya harga per unit berkisar US$100 juta atau sekitar Rp165 miliar, jika Indonesia benar membeli 100 unit, maka estimasi biaya yang dikeluarkan sekitar Rp16,5 triliun.

    Karakteristik Altay

    Tank Altay merupakan tank yang meniru desain K2 Black Panther Korea Selatan. Perbedaannya, tank ini disesuaikan dan dikembangkan secara lokal sehingga secara material mungkin berbeda.  

    Alat perang ini diproduksi secara massal oleh perusahaan Turki, termasuk BMC, dengan menggunakan komponen dari produsen dalam negeri seperti MKE, Roketsan, dan Aselsan. Tank ini dibekali dengan segudang teknologi tempur modern termasuk meriam utama kaliber 120mm, sistem perlindungan aktif, sistem kendali tembakan, dan mesin serta transmisi buatan lokal. 

    Tank Altay memiliki panjang 7,3 meter, lebar 3,9 meter, tinggi 2,6 meter dan bobot sekitar 65 ton. Tank ini dioperasikan oleh empat awak dan dilengkapi dengan sistem kesadaran situasional 360 derajat. 

    Tank MBT Altay berputar 360 derajat

    Tank Altay dilengkapi dilengkapi ERA (Explosive Reactive Armor) dan ROKETSAN Boron Carbide Armor perlindungan lantai sesuai standar STANAG 4569 Level 4 untuk anti ranjau dan IED.

    Selain itu ada juga sistem proteksi aktif/pasif AKKOR dan smoke grenade, sistem identifikasi target digital, laser warning, 360° situational awareness hingga sistem CBRN untuk proteksi dari ancaman kimia, biologi, radiologi, dan nuklir.

    Tank Altay didesain untuk mampu beroperasi di medan konvensional dan perkotaan, serta siap dengan berbagai teknologi mutakhir. Tank ini dibaiat sebagai salah satu MBT modern yang ramah industri dalam negeri karena melibatkan SDM lokal.

    Produksi massal tank telah dimulai beberapa tahun lalu, dengan pengiriman awal ke Angkatan Bersenjata Turki dimulai pada tahun ini. Adapun nama Altay dipilih sebagai bentuk penghormatan Turki atas Jenderal Angkatan Darat Fahrettin Altay, seorang tokoh militer Turki dalam Perang Kemerdekaan. 

    Prabowo ke Turki

    Pada April 2025, Indonesia dan Turki berkomitmen mempercepat penyelesaian Perjanjian Perdagangan Preferensial (Preferential Trade Agreement/PTA) hingga memperkuat industri pertahanan kedua negara.

    Presiden Indonesia Prabowo Subianto mengatakan dirinya dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan telah menginstruksikan menteri perdagangan masing-masing untuk mempercepat penyelesaian negosiasi tersebut.

    “Kita sudah menginstruksikan menteri pandangan kita masing masing untuk menyelesaikan PTA sebagai langkah awal menuju Indonesia-Turki CEPA [Comprehensive Economic Partnership Agreement],” kata Prabowo saat melakukan kunjungan kenegaraannya, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (10/4/2025).

    Kedua negara, lanjutnya, juga telah sepakat untuk memperluas akses pasar dan menghapus hambatan perdagangan. Pembangunan kekuatan ekonomi yang lebih besar menjadi penting agar didengar oleh dunia.

    Prabowo mengatakan di bidang investasi, kedua negara sepakat menyelesaikan perjanjian bilateral secepat mungkin. Pemerintah Indonesia telah mengundang perusahaan Turki untuk ikut serta dalam pembangunan industri baterai, energi terbarukan, industri pertahanan, dan tekstil kelas atas.

    Selain itu, lanjutnya, Turki juga diharapkan bisa ikut dalam pembangunan infrastruktur energi di Indonesia, termasuk perusahaan konstruksi yang telah ikut membangun 42 rumah sakit di Indonesia.

    “Juga kolaborasi kerja sama di bidang kesehatan sangat penting. Untuk sama-sama kita produksi vaksin yang dibutuhkan oleh kedua rakyat kita,” katanya.

  • Bertemu Erdogan, PM Inggris Bahas Rencana Penjualan 40 Jet Tempur Eurofighter Typhoon

    Bertemu Erdogan, PM Inggris Bahas Rencana Penjualan 40 Jet Tempur Eurofighter Typhoon

    JAKARTA – Perdana Menteri Inggris Keir Starmer akan membahas rencana penjualan 40 jet tempur Eurofighter Typhoon ke Turki ketika ia bertemu dengan Presiden Recep Tayyip Erdogan di Ankara.

    Kunjungan yang pertama bagi Starmer ke Turki pada Senin, 27 Oktober, sejak menjabat tahun lalu, dilakukan di tengah upaya kedua sekutu NATO untuk memperdalam kerja sama pertahanan. 

    Pembelian jet tempur ini juga menjadi upaya Ankara untuk memanfaatkan jet-jet canggih tersebut guna memperkuat kekuatan udaranya dan mengejar pesaing-pesaing regionalnya, termasuk Israel.

    Pekan lalu, Reuters melaporkan dengan mengutip sumber, bahwa Ankara mengusulkan kepada sekutu-sekutunya di Eropa dan AS cara-cara untuk segera mendapatkan jet tempur canggih, di tengah perundingan pembelian 40 Eurofighter Typhoon serta F-16 dan F-35 AS.

    Seseorang yang mengetahui masalah ini mengatakan berdasarkan kesepakatan yang hampir tercapai dengan Inggris terkait Typhoon, Turki akan segera menerima 12 unit Typhoon, meskipun bekas, dari pembeli sebelumnya, Qatar dan Oman, untuk memenuhi kebutuhan mendesaknya. 28 unit baru akan datang di tahun-tahun mendatang.

    Pada Juli, Ankara dan London menandatangani kesepakatan pembelian awal yang disetujui oleh anggota konsorsium Eurofighter, Inggris, Jerman, Italia, dan Spanyol, yang diwakili oleh Airbus, BAE Systems dan Leonardo.

    Pekan lalu, Erdogan mengunjungi Qatar dan Oman untuk membahas rencana pembelian tersebut.

    Kantor Erdogan menyatakan ia dan Starmer juga akan mengadakan pembicaraan mengenai hubungan bilateral serta isu-isu regional dan global.

  • Arab Saudi-Negara Muslim Termasuk RI Kecam RUU Israel Caplok Tepi Barat

    Arab Saudi-Negara Muslim Termasuk RI Kecam RUU Israel Caplok Tepi Barat

    Riyadh

    Arab Saudi bersama beberapa negara Arab dan Muslim lainnya, termasuk Indonesia, mengecam dua rancangan undang-undang (RUU) Israel yang menyerukan aneksasi atau pencaplokan Tepi Barat.

    Kecaman itu, seperti dilansir Al Arabiya, Jumat (24/10/2025), disampaikan dalam pernyataan bersama yang dirilis setelah para anggota parlemen Israel, Knesset, memutuskan untuk mempertimbangkan dua RUU yang secara efektif akan mencaplok sebagian wilayah Tepi Barat.

    “Arab Saudi, Yordania, Indonesia, Pakistan, Turki, Djibouti, Oman, Gambia, Palestina, Qatar, Kuwait, Libya, Malaysia, Nigeria, Liga Arab, dan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) mengecam keras pengesahan rancangan undang-undang ini oleh Knesset Israel,”demikian bunyi pernyataan bersama yang dilaporkan Saudi Press Agency (SPA).

    Negara-negara yang disebutkan dalam pernyataan bersama itu mengecam langkah Israel tersebut sebagai “pelanggaran terang-terangan terhadap hukum internasional”.

    Pada Rabu (22/10) waktu setempat, Knesset memberikan suara untuk mempertimbangkan dua RUU yang secara efektif akan mencaplok sebagian wilayah Tepi Barat — wilayah Palestina yang diduduki Israel sejak tahun 1967 silam.

    Langkah tersebut bertepatan dengan kunjungan Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) JD Vance ke Israel pada Rabu (22/10) dan Menteri Luar Negeri (Menlu) AS Marco Rubio pada Kamis (23/10).

    Vance, dalam tanggapannya, menyebut langkah parlemen Tel Aviv itu sebagai “political stunt” atau “aksi politik” yang bodoh dan menghina AS. “Jika itu adalah political stunt, maka itu aksi yang bodoh, dan saya pribadi merasa sedikit terhina karena itu,” sebutnya.

    Rubio juga memberikan reaksi keras dengan menyebut langkah Tel Aviv itu berpotensi mengancam kesepakatan damai Gaza, yang diwujudkan dengan mediasi AS bersama Mesir dan Qatar. Kesepakatan itu didasarkan atas rencana perdamaian yang diusulkan Presiden AS Donald Trump untuk mengakhiri perang Gaza.

    “Jelas saya pikir presiden (Trump-red) telah menjelaskan dengan jelas bahwa itu bukanlah sesuatu yang dapat kami dukung saat ini, dan kami pikir itu berpotensi mengancam kesepakatan damai,” tegas Rubio dalam tanggapannya.

    Sementara Trump sendiri, dalam wawancara dengan majalah TIME pada 15 Oktober lalu dan diterbitkan pada Kamis (23/10), memperingatkan bahwa Israel akan kehilangan dukungan AS jika melanjutkan pencaplokan Tepi Barat.

    “Itu tidak akan terjadi karena saya sudah berjanji kepada negara-negara Arab… Israel akan kehilangan semua dukungan Amerika Serikat jika hal itu terjadi,” tegas Trump dalam wawancara tersebut.

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/imk)

  • Kemendag Dorong Perjanjian Perdagangan Internasional, Ini Buktinya

    Kemendag Dorong Perjanjian Perdagangan Internasional, Ini Buktinya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyebut, di tengah ketidakpastian geopolitik dan ekonomi global, Indonesia harus mampu membuka pasar-pasar baru untuk meningkatkan kinerja perdagangan ekspornya.

    Direktur Perundingan Bilateral Kemendag Danang Prasta Danial mengatakan, Indonesia akan memiliki sejumlah perundingan perdagangan yang bisa menjadi salah satu jalan tengah di tengah ketidakpastian ekonomi dan geopolitik global. Saat ini, Indonesia bersama negara-negara yang tergabung dalam Gulf Cooperation Council (GCC) sedang melakukan perundingan perdagangan yang diharapkan bisa saling menguntungkan. Perjanjian Indonesia-GCC ditargetkan dapat selesai pada awal 2026.

    “Mudah-mudahan ini dapat bermanfaat bagi Bapak-Ibu sekalian untuk masuk ke pasar-pasar negara di kawasan teluk,” ujar dia dalam Outlook Perjanjian Perdagangan Internasional Indonesia: Capaian dan Rencana Strategis Ke Depan, Kamis (16/10/2025).

    Danang berharap kesepakatan yang tercapai dalam Perjanjian Indonesia-GCC dapat dimanfaatkan oleh para pelaku usaha untuk mendorong ekspor ke negara-negara anggota GCC. Adapun negara anggota GCC meliputi Bahrain, Kuwait, Oman, Qatar, Uni Emirat Arab, dan Arab Saudi.

    Untuk memaksimalkan perjanjian perdagangan seperti Indonesia-GCC, lanjut Danang, maka para pelaku usaha eksportir perlu mengetahui isi teknis dari perjanjian tersebut. Pihak eksportir juga harus mengetahui produk apa saja yang dapat diekspor serta tarif yang didapat melalui perjanjian perdagangan tersebut.

    “Bapak-Ibu, pemerintah menjaga perdagangan tentu saja senantiasa melakukan diseminasi informasi publik untuk memastikan bahwa pelaku usaha Indonesia, pelaku usaha ekspor dapat memanfaatkan dan dapat paham betul isi dari perjanjian tersebut,” tandas dia.

    (rah/rah)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Prabowo dan babak baru perdamaian Gaza

    Prabowo dan babak baru perdamaian Gaza

    KTT Perdamaian Gaza di Mesir menjadi babak baru dari upaya panjang dunia mencari jalan damai di Timur Tengah. Bagi Indonesia, perjuangan belum selesai, tanpa sikap aktif global mengawal jalannya perdamaian

    Jakarta (ANTARA) – Pada Minggu (12/10) yang tenang di Jakarta, tiba-tiba Presiden RI Prabowo Subianto menerima undangan mendadak dari Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, yang memintanya untuk segera terbang ke Mesir, malam itu juga.

    Gedung Putih menyebut kehadiran Indonesia diperlukan di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perdamaian yang digelar di International Congress Centre, Sharm El-Sheikh, Republik Arab Mesir bersama puluhan tokoh penting dunia.

    Tanpa jeda waktu panjang, Presiden Prabowo segera menggelar rapat persiapan keberangkatan di kediamannya di Kertanagara, Jakarta. Pertemuan sekitar tiga jam itu, diikuti jajaran inti pemerintahan, termasuk Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, hingga Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi.

    Menurut Mensesneg, undangan dadakan yang hanya berselang sehari ini, bukan sekadar panggilan diplomatik biasa, melainkan undangan khusus sebagai pengakuan atas peran Indonesia merumuskan solusi perdamaian, terutama terkait konflik di Jalur Gaza.

    Presiden Prabowo memang dikenal lantang menyuarakan perdamaian global, seperti yang pernah disampaikan pada Sidang Ke-80 PBB di New York, AS, pada akhir September 2025, tentang solusi dua negara.

    Lewat solusi ini, Indonesia berharap Palestina-Israel bisa hidup berdampingan dengan damai sebagai dua negara yang merdeka dan saling menghormati hak-haknya.

    Dari Markas Besar PBB, Kepala Negara menegaskan bahwa Indonesia merupakan salah satu kontributor terbesar Pasukan Penjaga Perdamaian PBB, termasuk pengerahan 20.000 tambahan pasukan untuk misi perdamaian di Gaza maupun di negara lain, seperti Ukraina, Sudan, dan Libya.

    Keinginan kuat Indonesia itu dilatari keprihatinan atas penderitaan dan ketidakadilan perang yang dialami umat manusia, termasuk serangan genosida yang hari ini masih menjadi ancaman di berbagai belahan dunia.

    Presiden mengajak para pemimpin dunia untuk bersatu, menciptakan perdamaian, menegakkan keadilan, serta menjaga kebebasan bagi seluruh umat manusia.

    Berangkat dari niat yang sama, 20 pemimpin dunia pun berkumpul di KTT Sharm El-Sheikh atas inisiasi Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi bersama Presiden AS Donald Trump.

    Mereka, antara lain Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani, Raja Yordania Abdullah II, Perdana Menteri Kuwait Ahmad Al Abdullah Al Sabah, Raja Bahrain Hamad bin Isa Al Khalifa, Presiden Palestina Mahmoud Abbas, Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev, Presiden Prancis Emmanuel Macron, Kanselir Jerman Friedrich Merz, dan Perdana Menteri Inggris Keir Starmer.

    Selain itu, turut hadir Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni, Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez, Perdana Menteri Yunani Kyriakos Mitsotakis, Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan, Perdana Menteri Hungaria Viktor Orban, Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif, Perdana Menteri Kanada Mark Carney, Perdana Menteri Norwegia Jonas Gahr Store, Perdana Menteri Irak Mohammed Shia al-Sudani, Wakil Presiden Uni Emirat Arab Mansour bin Zayed Al Nahyan, serta Menteri Luar Negeri Oman Badr Al Busaidi.

    Kehadiran para pemimpin tersebut juga didampingi sejumlah tokoh organisasi internasional, termasuk Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, Presiden Dewan Eropa Antonio Costa, dan Sekretaris Jenderal Liga Arab Ahmed Aboul Gheit.

    Secara khusus, Trump pun memuji langkah diplomasi Indonesia untuk meredakan perang di Jalur Gaza. “Also with us, President Prabowo, very incredible man, President of Indonesia. Great Job!,” kata Trump kepada Presiden Prabowo.

    Langkah awal

    KTT Perdamaian Sharm El-Sheikh mengawali era baru stabilitas regional. Dalam pernyataan resminya, KTT ini bertujuan untuk mengakhiri perang di Jalur Gaza, meningkatkan upaya untuk membawa perdamaian dan stabilitas situasi di Timur Tengah.

    Pertemuan para pemimpin dunia ini disebut-sebut dilaksanakan sejalan dengan visi Presiden AS Trump untuk mencapai perdamaian di kawasan itu dan upayanya yang gigih untuk mengakhiri konflik di seluruh dunia.

    KTT ini menjadi puncak dari upaya diplomatik yang bergerak dinamis, terutama setelah pengumuman penting dari Presiden AS Donald Trump bahwa Israel dan Hamas telah menyetujui pelaksanaan fase pertama dari rencana 20 poin perdamaian yang ia susun pada 29 September.

    Isinya, dalam waktu 72 jam setelah Israel menyetujui perjanjian gencatan senjata, seluruh sandera, baik yang masih hidup maupun yang telah meninggal dunia, wajib dikembalikan.

    Sebagai bagian dari kesepakatan tersebut, setelah para sandera dibebaskan, Israel akan melepaskan 250 tahanan dengan hukuman seumur hidup, serta 1.700 warga Gaza yang ditahan sejak serangan 7 Oktober 2023, termasuk perempuan dan anak-anak.

    Selain itu, untuk setiap jasad sandera Israel yang dikembalikan, pihak Israel berkomitmen menyerahkan 15 jenazah warga Gaza kepada pihak berwenang Palestina.

    Hal yang lainnya, termasuk penarikan pasukan Israel secara bertahap dari seluruh Jalur Gaza, terhitung berlaku efektif mulai Jumat (10/10), pukul 12.00 waktu setempat, diiringi gencetan senjata yang ditandai dengan perlucutan senjata penuh (demiliterisasi) Hamas.

    Tahap lanjutan dari rencana perdamaian tersebut mengatur beberapa langkah penting, termasuk pembentukan mekanisme pemerintahan baru di Gaza, tanpa partisipasi Hamas, pembentukan pasukan keamanan baru yang terdiri atas warga Palestina dan pasukan dari negara-negara Arab dan Islam, hingga rehabilitasi infrastruktur di Palestina.

    Agenda penandatanganan dokumen perdamaian pada Senin (13/10), dilakukan oleh Trump, El-Sisi, Recep Tayyip Erdogan, dan Syekh Tamim bin Hamad Al Thani. Terlihat para pemimpin negara lainnya, termasuk Presiden Prabowo yang duduk berdampingan dengan Macron, ikut menjadi saksi dalam prosesi penandatanganan tersebut.

    Kawal perdamaian

    Pada Selasa (14/10) sore, Pesawat Kepresidenan-1 mendarat di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Dari tangga pesawat, Presiden Prabowo turun membawa kesan dari hasil diplomasi Sharm El-Sheikh.

    Di hadapan jurnalis yang menunggu sejak siang, ia tak berbicara panjang. “Puluhan tahun saya membela Palestina, sejak saya masih muda,” demikian petikan pernyataan singkat Presiden.

    Bagi Kepala Negara, dukungan terhadap kemerdekaan Palestina bukan sekadar sikap diplomatik. Ia menyebutnya sebagai tekad moral bangsa Indonesia yang berakar dari amanat konstitusi untuk perdamaian abadi dunia.

    Kata-kata itu seakan mengingatkan kembali posisi Indonesia yang sejak 15 November 1988 menjadi salah satu negara pertama di dunia yang mengakui kemerdekaan Palestina, tak lama setelah Yasser Arafat membacakan deklarasinya di Aljir.

    Di bawah kepemimpinannya, dukungan itu terus dijaga, bahkan diwujudkan dalam bentuk nyata. Pemerintah Indonesia, kata Presiden, telah menyalurkan ribuan ton beras untuk membantu rakyat Palestina yang dilanda krisis kemanusiaan.

    KTT Perdamaian Gaza di Mesir menjadi babak baru dari upaya panjang dunia mencari jalan damai di Timur Tengah. Bagi Indonesia, perjuangan belum selesai, tanpa sikap aktif global mengawal jalannya perdamaian.

    Kini, di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo, suara itu kembali menggema di panggung dunia, membawa pesan yang sama sejak Republik ini berdiri, bahwa kemerdekaan adalah hak segala bangsa, dan dua negara atas kedaulatan Palestina-Israel kian nyata.

    Editor: Masuki M. Astro
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Prabowo dan pemimpin dunia dukung perjanjian damai Gaza di Mesir

    Prabowo dan pemimpin dunia dukung perjanjian damai Gaza di Mesir

    Jakarta (ANTARA) – Presiden Prabowo Subianto bersama 20 lebih pemimpin dunia mendukung perjanjian damai Gaza yang ditandatangani Presiden AS Donald Trump, Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, dan Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani di Mesir, Senin.

    Dukungan itu ditunjukkan Presiden Prabowo saat menyaksikan langsung prosesi penandatanganan dokumen perjanjian damai (peace deal) di Gaza, Palestina, yang merupakan puncak acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Sharm el-Sheikh untuk Perdamaian di Gaza, Palestina, di Sharm El Shaikh International Convention Centre, Kota Sharm el-Sheikh, Mesir, Senin (13/10) sore waktu setempat.

    Dalam prosesi itu, Presiden Prabowo duduk tepat di belakang Presiden Mesir al-Sisi dan bersama-sama pemimpin dunia lainnya turut bertepuk tangan setelah dokumen perjanjian damai tersebut ditandatangani oleh AS, Mesir, Turki, dan Qatar, yang pemimpin negaranya menempati empat kursi di barisan terdepan.

    Presiden AS Donald Trump, dalam sambutannya saat prosesi itu, menyatakan, “Kami akan menandatangani dokumen yang berisi banyak aturan, regulasi, dan banyak hal lainnya. Ini sangat komprehensif.”

    Menurut Trump, peace summit di Sharm el-Sheikh, Mesir, berlangsung sangat baik dan berhasil menyelesaikan konflik yang telah berlangsung selama 500 tahun sampai dengan 3.000 tahun.

    Pada kesempatan sama, Trump juga sempat memberikan pujian kepada tuan rumah, Presiden Sisi, kemudian Presiden Erdogan, yang disebut Trump sebagai “orang kuat”, kemudian juga kepada Emir Qatar.

    Trump kemudian membalikkan badannya dan berterima kasih kepada pemimpin-pemimpin dunia yang memenuhi undangan AS dan Mesir untuk menghadiri KTT untuk Perdamaian di Gaza yang berlangsung sekitar pukul 17.00 waktu setempat.

    Kemudian, Presiden Sisi dan Presiden Trump secara bergantian menyampaikan pernyataan bersama di hadapan media. Dalam sesi jumpa pers itu, Presiden Sisi berbicara pertama selaku tuan rumah, kemudian dilanjutkan dengan Presiden Trump.

    Presiden Trump, saat memberikan pernyataan, sempat memberikan podium kepada Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif, kemudian Trump juga memanggil nama Presiden Prabowo karena dinilai turut berperan dalam perjanjian damai di Gaza.

    Presiden Prabowo, saat disebut namanya, langsung menghampiri Presiden Trump dan keduanya bersalaman saat sesi jumpa pers tersebut.

    Jajaran pemimpin negara yang hadir dan mendukung perjanjian damai tersebut, di antaranya Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani, Raja Jordania Abdullah II, Perdana Menteri Kuwait Ahmad Al Abdullah Al Sabah, Raja Bahrain Hamad bin Isa Al Khalifa, Presiden Palestina Mahmoud Abbas, Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev, Presiden Prancis Emmanuel Macron, Kanselir Jerman Friedrich Merz, kemudian Perdana Menteri Inggris Keir Starmer.

    Ada pula Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni, Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez, Perdana Menteri Yunani Kyriakos Mitsotakis, Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan, Perdana Menteri Hungaria Viktor Orban, Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif, Perdana Menteri Kanada Mark Carney, Perdana Menteri Norwegia Jonas Gahr Store, Perdana Menteri Irak Mohammed Shia al-Sudani, Wakil Presiden Uni Emirat Arab Mansour bin Zayed Al Nahyan, dan Menteri Luar Negeri Oman Badr Al Busaidi.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi
    Editor: Didik Kusbiantoro
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Presiden Prabowo disambut Presiden Mesir setibanya di lokasi KTT Gaza

    Presiden Prabowo disambut Presiden Mesir setibanya di lokasi KTT Gaza

    Jakarta (ANTARA) – Presiden Prabowo Subianto disambut oleh Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi di pelataran tempat berlangsungnya Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Sharm el-Sheikh untuk Perdamaian di Gaza, Palestina, di Sharm El Shaikh International Convention Centre, Kota Sharm el-Sheikh, Mesir, Senin siang waktu setempat.

    Di area penyambutan, Presiden Sisi menghampiri Presiden Prabowo kemudian kedua pemimpin negara itu saling bercakap-cakap. Presiden Sisi kemudian mengarahkan Presiden Prabowo untuk sesi foto bersama (photo op) tepat di bawah logo KTT Perdamaian Sharm El Shaikh “Perjanjian untuk Mengakhiri Perang di Gaza”. Selepas itu, Presiden Prabowo memasuki lokasi acara.

    Dalam siaran langsung KTT yang diikuti dari Jakarta, Presiden Prabowo didampingi oleh Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya dan Kepala Protokol Negara Andy Rachmianto. Seskab Teddy, yang berada dalam mobil yang sama dengan Presiden Prabowo, masuk ke lokasi acara lewat jalur yang berbeda dari area penyambutan untuk pemimpin-pemimpin negara.

    Sebanyak 20 lebih pemimpin negara telah tiba di Sharm El Shaikh International Convention Centre, dan satu per satu dari mereka disambut langsung oleh Presiden Sisi yang merupakan tuan rumah sekaligus co-chair dari KTT untuk Perdamaian di Gaza.

    KTT tersebut, yang berlangsung siang hari waktu Mesir, dipimpin bersama-sama oleh Presiden Sisi dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

    Jajaran pemimpin negara yang mengikuti secara langsung jalannya KTT untuk perdamaian di Gaza itu, antara lain Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani, Raja Jordania Abdullah II, Perdana Menteri Kuwait Ahmad Al Abdullah Al Sabah, Raja Bahrain Hamad bin Isa Al Khalifa, Presiden Palestina Mahmoud Abbas, Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev, Presiden Prancis Emmanuel Macron, Kanselir Jerman Friedrich Merz, kemudian Perdana Menteri Inggris Keir Starmer.

    Kemudian, ada pula Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni, Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez, Perdana Menteri Yunani Kyriakos Mitsotakis, Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan, Perdana Menteri Hungaria Viktor Orban, Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif, Perdana Menteri Kanada Mark Carney, Perdana Menteri Norwegia Jonas Gahr Store, Perdana Menteri Irak Mohammed Shia al-Sudani, Wakil Presiden Uni Emirat Arab ​​​​​​​Mansour bin Zayed Al Nahyan, dan Menteri Luar Negeri Oman Badr Al Busaidi.

    Dalam acara yang sama, ada pula Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, Presiden Dewan Eropa Antonio Costa, dan Sekretaris Jenderal Liga Arab Ahmed Aboul Gheit.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.