Negara: Norwegia

  • Gabung Zona Schengen, Rumania-Bulgaria Bongkar Pos Perbatasan ke Uni Eropa

    Gabung Zona Schengen, Rumania-Bulgaria Bongkar Pos Perbatasan ke Uni Eropa

    Jakarta

    Dua negara anggota Uni Eropa (UE), Rumania dan Bulgaria, menghapuskan kontrol perbatasan darat terhadap seluruh negara anggota blok tersebut setelah resmi bergabung dengan zona Schengen mulai 1 Januari 2025. Semua negara UE, kecuali Siprus dan Irlandia, sekarang berada di zona Schengen.

    Zona Schengen memperbolehkan penduduknya melakukan perjalanan antarnegara tanpa pemeriksaan paspor.

    Meskipun zona Schengen terus berkembang sejak didirikan, beberapa negara, termasuk Jerman, telah menerapkan kembali pemeriksaan pada perbatasan mereka dalam beberapa tahun terakhir.

    Awal bulan lalu, Belanda juga memberlakukan kontrol perbatasan bagi wisatawan yang masuk dari Jerman dan Belgia.

    Rumania dan Bulgaria rayakan zona Schengen

    Perdana Menteri Bulgaria Dimitar Glavchev memuji perluasan zona Schengen sebagai “peristiwa bersejarah” ketika berbicara dari kota Kulata di perbatasan Bulgaria dengan Yunani.

    Pada Malam Tahun Baru, Menteri Dalam Negeri Rumania Catalin Predoiu dan Menteri Dalam Negeri Bulgaria Atanas Ilkov memimpin upacara di perbatasan Giurgiu-Russe yang memasang penghalang.

    Upacara serupa diadakan di persimpangan Nadlac-Csanadpalota antara Rumania dan Hungaria.

    Rumania dan Bulgaria anggota UE sejak 2007

    Salah satu penentang keras masuknya Rumania dan Bulgaria ke zona Schengen adalah Austria, yang mulai menggunakan hak vetonya pada tahun 2022. Austria akhirnya mencabut hak vetonya pada bulan Desember lalu.

    Zona pergerakan bebas Schengen sekarang mencakup semua negara UE kecuali Siprus dan Irlandia. Selain anggota Uni Eropa, zona Schengen juga mencakup Swiss, Norwegia, Islandia, dan Liechtenstein.

    hp/as (dpa, Reuters)

    Ayo berlangganan gratis newsletter mingguan Wednesday Bite. Recharge pengetahuanmu di tengah minggu, biar topik obrolan makin seru!

    (haf/haf)

  • Marak Kecelakaan Pesawat, Erick Thohir Panggil Garuda hingga AirNav

    Marak Kecelakaan Pesawat, Erick Thohir Panggil Garuda hingga AirNav

    Bisnis.com, JAKARTA – Menteri BUMN Erick Thohir memanggil BUMN penerbangan yaitu PT Pelita Air Service, PT Garuda Indonesia Tbk. (GIAA), PT Cilitink Indonesia, PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports), dan AirNav terkait dengan banyaknya kecelakaan pesawat. 

    Erick menyoroti serangkaian kecelakaan pesawat terjadi dalam 10 hari terakhir yang menelan banyak korban jiwa seperti insiden di Korea Selatan, Kanada, hingga Norwegia. Erick mengeklaim pihaknya akan melakukan peninjauan ulang terkait kondisi pesawat terbang yang dimiliki tiap maskapai. 

    “Tadi kita reviu memastikan bagaimana kondisi pesawat-pesawat terbang yang dimiliki masing-masing maskapai ini supaya benar-benar kita jaga dan juga tingkat kelelahan kru juga direviu,” kata Erick di Kementerian BUMN, Kamis (2/1/2025). 

    Selain meninjau kembali kondisi pesawat, Erick Thohir juga meminta Injourney Airports untuk memastikan keamanan di 37 bandara yang dikelolanya. Erick juga mengatakan, sedang dilakukan peninjauan kembali untuk beberapa bandara Injourney. 

    Selain itu, Erick juga mengimbau AirNav untuk melakukan peringatan dini untuk beberapa kendala di luar teknis seperti adanya kawanan burung maupun cuaca dan udara. 

    “Ada beberapa mungkin antisipasi karena beberapa kecelakan itu juga karena extraordinary, udara dan burung masuk ke mesin,” jelasnya. 

    Sebelumnya, sejumlah insiden kecelakaan pesawat terjadi secara beruntun pada Desember 2024. Kecelakaan pesawat di sejumlah negara tersebut diduga disebabkan oleh cuaca buruk hingga kesalahan teknis.

    Azerbaijan Airlines dikabarkan jatuh di Kazakhstan pada Natal 2025. Sebanyak 38 penumpang pesawat tewas akibat kecelakaan yang diduga disebabkan oleh cuaca buruk. 

    Selanjutnya, KLM Royal Dutch Airline Boeing 737-800 dan Air Canada. Keduanya mengalami kecelakaan, beruntung tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini. 

    Terakhir adalah Jeju Air dengan pesawat Boeingnya. Kecelakaan ini menewaskan 179 orang dari total 181 penumpang termasuk kru pesawat.

  • Saham Boeing Ambruk 32 Persen di 2024

    Saham Boeing Ambruk 32 Persen di 2024

    Jakarta, CNN Indonesia

    Saham Boeing anjlok 32 persen sepanjang 2024. Pabrikan pesawat asal Amerika Serikat (AS) itu menjadi perusahaan yang paling merugi tahun 2024 dalam Indeks Dow Jones.

    Saham produsen pesawat itu ambrol 32 persen usai diterpa satu krisis ke krisis lainnya. Terakhir, soal kecelakaan armada Boeing milik maskapai Jeju Air asal Korea Selatan juga turut membuat sahamnya turun.

    Pada awal 2024, saham Boeing dibuka pada harga US$257,50 per lembar. Namun, ledakan panel kabin Alaska Airlines yang menggunakan Boeing 737 MAX pada 5 Januari 2024 menjadi hantaman berat pertama bagi Boeing tahun lalu.

    Ledakan panel kabin itu memicu penyelidikan dan penghentian sementara pesawat Boeing 737 Max yang populer itu.

    Badan Penerbangan Federal AS (FAA) pun membatasi produksi 737 sebanyak 38 armada per bulan dengan alasan demi keselamatan dan kualitas pesawat. Pembatasan produksi ini hingga kini belum dicabut. Imbasnya, saham Boeing jatuh ke US$211.

    Di tengah pembatasan produksi, Boeing juga diadang masalah rantai pasok, masalah kualitas hingga mogok kerja pegawai yang berlangsung 7 minggu. Sebagian besar produksi pesawat komersialnya, termasuk proyek 737, jadi terganggu.

    Berdasarkan laporan Reuters, Boeing juga terus membukukan kerugian besar dari unit komersial, militer, dan antariksanya sepanjang 2024.

    Pada Juli 2024, perusahaan mengumumkan kesepakatan pembelian perusahaan pemasok yang merugi, Spirit AeroSystems, senilai US$4,7 miliar. Namun, Spirit juga diganggu oleh masalah kualitas produksi.

    Sebulan kemudian, Kelly Ortberg bergabung dengan Boeing sebagai CEO, menggantikan Dave Calhoun.

    Namun pada awal September 2024, sekitar 33 ribu karyawan melakukan aksi mogok kerja. Perselisihan ini berlanjut hingga November. Saham Boeing pun mencapai titik terendah di US$137,07.

    Di penghujung tahun 2024, dua pesawat buatan Boeing jenis 737-800 mengalami kecelakaan. Pertama, pesawat Boeing KLM Airlines tergelincir keluar dari landasan pacu di Norwegia pada Sabtu (28/12/2024) akibat kerusakan hidrolik yang membuat pesawat mendarat darurat.

    Kedua, meledaknya Boeing 737-800 milik Jeju Air yang merenggut nyawa 179 orang di Korea Selatan pada Minggu pagi (29/12/2024).

    Selama mogok kerja pegawai, Bos Boeing Ortberg mengumumkan rencana PHK terhadap 10 persen pekerja. Janji Ortberg untuk memangkas biaya tenaga kerja dan memulai kembali produksi 737 pada awal Desember sempat membantu saham Boeing pulih ke US$177 pada Selasa (31/12/2024) atau hari terakhir perdagangan bursa.

    (pta/pta)

  • Ukraina Stop Aliran Gas Rusia ke Eropa – Halaman all

    Ukraina Stop Aliran Gas Rusia ke Eropa – Halaman all

    Sejak 1 Januari 2025, pemerintah di Kyiv resmi menutup pipa yang mengalirkan ekspor gas Rusia ke Eropa di wilayahnya.

    Polandia merayakan langkah Ukraina sebagai “kemenangan baru” atas Presiden Vladimir Putin. Namun Perdana Menteri Slovakia, Robert Fico mewanti-wanti terhadap “dampak drastis terhadap Uni Eropa. Fico menambahkan, penutupan “tidak banyak berimbas” terhadap ekonomi Rusia.

    Langkah Kyiv tidak memperpanjang kontrak transit gas dengan perusahaan energi Rusia Gazprom diumumkan Presiden Ukraina Volodmyr Zelenskyy pada 19 Desember silam di Brussels. Zelenskyy menyatakan, tidak akan membiarkan Moskow “mendapat miliran euro uang tambahan ,” selama melancarkan invasi di Ukraina.

    Presiden Rusia Vladimir Putin sendiri tampil tidak terkesan, dan sebaliknya bersikeras Gazprom akan mampu menutup kerugian dari pasokan gas via Ukraina. “Kontrak ini tidak akan ada lagi, semua sudah jelas,” kata dia, sembari menambahkan, “kami akan tetap hidup, Gazprom akan tetap hidup.”

    Dengan ditutupnya aliran gas Rusia lewat Ukraina, pasokan energi di timur Uni Eropa sontak menjadi rentan. Negara-negara seperti Austria, Hungaria dan Slovakia tidak terhubung langsung dengan laut, sehingga kesulitan mengimpor gas dari sumber lain. Terutama kedua negara terakhir bersikeras akan tetap membeli gas murah dari Rusia.

    Kebergantungan abadi

    Ukraina sejak lama menjadi negara transit bagi pipa gas Rusia ke Eropa. Kedua negara pun acap berseteru soal tarif pengiriman gas jarak jauh sejak sebelum perang berkecamuk.

    Menurut lembaga pemikir Bruegel di Belgia, impor bahan bakar fosil dari Rusia ke Uni Eropanilainya mencapai sekitar satu miliar dolar AS per bulan pada akhir tahun 2023, dan berkisar 16 miliar dolar AS per bulan pada awal tahun 2022.

    Menurut Komisi Eropa, Rusia menyumbang 15 persen dari total impor gas Uni Eropa, berada di bawah kontribusi impor dari Norwegia dan Amerika Serikat dengan masing-masing 30 dan 19 persen, serta mengungguli negara-negara Afrika Utara dengan 14 persen. Sebagian besar gas Rusia disalurkan melalui pipa melalui Ukraina dan Turki.

    Negara pengimpor terbesar adalah ketiga negara di perbatasan timur UE: Austria, Slovakia dan Hungaria. Adapun negara dengan tingkat konsumsi energi terbesar seperti Spanyol, Perancis, Belgia dan Belanda juga masih mengimpor gas alam cair Rusia melalui kapal tanker. Sebagiannya tercampur dengan import dari sumber gas lain di jaringan pipa Eropa. Akibatnya, gas Rusia juga bisa sampai ke Jerman, meski sudah berkomitmen tidak lagi berbisnis dengan Moskow.

    Lonjakan biaya energi

    Harga energi sempat meningkat drastis pada tahun 2022, hingga lebih dari 20 kali lipat, menurut lembaga think tank Bruegel. Beberapa pabrik di Eropa akibatnya harus mengurangi produksi dan banyak perusahaan kecil bahkan terpaksa gulung tikar.

    Saat ini, harga energi telah kembali ke level moderat, kendati masih berada di atas level sebelum krisis. Tingginya biaya membuat industri padat energi di Eropa, khususnya di Jerman, kehilangan daya saing.

    Harga energi yang tinggi menjadi salah satu alasan mengapa perusahaan seperti VW dan BASF merugi. Menurut Komisi Eropa, pada tahun 2023 hampir sebelas persen warga UE tidak mampu membeli gas untuk memanaskan rumah secara memadai saat musim dingin.

    Ketenangan Brussel

    Namun begitu, Uni Eropa tidak mengesankan kepanikan. Penghentian perjanjian antara Ukraina dan Rusia telah diperhitungkan di pasar gas Eropa, menurut analisis eksekutif UE. Bloomberg News pada pertengahan Desember.

    Analisis tersebut dimaksudkan untuk meyakinkan negara-negara anggota dan pasar menjelang berakhirnya perjanjian gas Ukraina-Rusia. Uni Eropa punya cukup waktu untuk menemukan sumber pasokan alternatif.

    “Dengan produksi tahunan global lebih dari 500 miliar meter kubik LNG, penggantian sekitar 14 miliar meter kubik gas Rusia yang diangkut melalui Ukraina diperkirakan tidak akan berdampak besar pada harga gas alam di UE,” Bloomberg mengutip dokumen Komisi. Oleh karena itu, kita dapat berasumsi bahwa “berakhirnya perjanjian transit diperhitungkan dalam harga gas untuk musim dingin.”

    Namun demikian, pemerintah Hungaria dan Slovakia tidak hanya mengkhawatirkan pasokan gas, tapi juga hubungan dekat dengan Rusia. “Hungaria sedang berusaha membeli gas melalui Ukraina, meskipun sudah mengimpor gas Rusia melalui pipa Turkstream,” kata Perdana Menteri Viktor Orban pada 21 Desember. Kantor berita Reuters mengutip ucapannya yang mengatakan, mereka tidak ingin menyerah pada jalur ini.

    Menurut laporan Reuters, Orban berkata: “Kami sekarang sedang mencoba triknya. Bagaimana jika gas tersebut, ketika mencapai wilayah Ukraina, bukan lagi milik Rusia, tetapi sudah menjadi milik pembeli? Gas yang masuk ke Ukraina adalah milik Rusia. Jadi tidak ada lagi gas Rusia, tapi gas Hungaria.”

    Fico di sisi Putin

    Sementara itu, Slovakia melangkah lebih jauh dan mengancam Kyiv dengan tindakan balasan. Perdana Menteri Robert Fico dalam sebuah video yang diposting di Facebook mengatakan, dia sedang mempertimbangkan untuk menghentikan pasokan listrik darurat dari Slovakia ke Ukraina setelah tanggal 1 Januari.

    “Jika hal ini tidak dapat dihindari, kami akan menghentikan pasokan listrik yang dibutuhkan Ukraina selama pemadaman jaringan listrik. Atau kami akan mengambil tindakan lain,” kata dia.

    Presiden Ukraina Zelensky menuduh Fico bertindak atas instruksi Rusia. Menurutnya, Putin telah membujuk Fico untuk “membuka medan konfrontasi kedua melawan Ukraina di bidang energi, dengan mengorbankan kepentingan rakyat Slovakia,” kata Zelenskyj di platform online X. Ancaman Fico hanya dapat dijelaskan dengan cara ini, tegasnya.

    Fico adalah salah satu penentang terbesar dukungan militer Uni Eropa untuk Ukraina. Menurut presiden Slovakia, selama kunjungan mendadak Fico ke Moskow pada bulan Desember, Putin menegaskan kesediaan Rusia untuk terus memasok gas ke Slovakia.

    Diadaptasi dari artikel DW berbahasa Jerman, dan dirangkum dengan laporan AFP.

  • Pratama Arhan Tak Sendiri Dibuang Suwon FC, Ada Sosok Pemain yang Lebih ‘Ngenes’ Tak Dilirik Pelatih

    Pratama Arhan Tak Sendiri Dibuang Suwon FC, Ada Sosok Pemain yang Lebih ‘Ngenes’ Tak Dilirik Pelatih

    Pratama Arhan tak sendiri pemain yang dilepas klub asal K-1 League (Korea Selatan) Suwon FC, ada 12 rekan lainnya yang masa kerjanya tak diperpanjang.

    Tayang: Rabu, 1 Januari 2025 20:43 WIB

    PSSI/Suwon FC

    Pratama Arhan hengkang dari klub asal K-1 League (Korea Selatan) Suwon FC. 

    TRIBUNJAKARTA.COM – Bek sayap Pratama Arhan tak sendiri pemain yang dilepas klub asal K-1 League (Korea Selatan) Suwon FC, ada 12 rekan lainnya yang masa kerjanya tak diperpanjang.

    Nasib Pratama Arhan masih lebih bagus dibanding satu rekan lainnya di klub Suwon FC.

    Selama musim 2024/2025, Pratama Arhan jauh lebih baik dibanding satu rekannya dalam urusan menit bermain.

    Sosok pemain yang di bawah Pratama Arhan dalam segi banyaknya tampil adalah Eljon Sota.

    Pratama Arhan selama musim 2024/2025 di Suwon FC mencatatnkan penampilan sebanyak dua kali.

    Jumlah tersebut didapatkan Pratama Arhan saat memperkuat Suwon FC menghadapi Jeju United di pekan 14 dan Pohang Steelers di pekan 33.

    Dari dua pertandingan yang dimainkan, Pratama Arhan berhasil mencatatkan menit bermain selama empat menit di K-1 League.

    Jumlah pertandingan yang dimainkan Pratama Arhan lebih banyak sekali dari rekannya yakni Eljon Sota yang baru menorehkan sekali tampil.

    Nama Samuel Silalahi menjadi buah bibir setelah datang mengunjungi Indonesia, tepatnya Samosir. Kariernya moncer main di kasta atas Liga Norwegia. Tapi sampai sekarang belum terdeteksi Shin Tae-yong di Timnas.

    Eljon Sota yang sama-sama dilepas Suwon FC, mencatatkan satu penampilan saat bermain melawan Gimcheon Sangmu di pekan 31.

    Jumlah menit bermain lebih banyak yakni mencatatkan waktu 33 menit.

    Statistik yang kurang bagus dari dua pemain tersebut membuat keduanya dilepas Suwon FC.

    Selain Pratama Arhan dan Eljon Sota, Suwon FC juga melepas 11 pemain lainnya.

    Pratama Arhan hengkang dari klub asal K-1 League (Korea Selatan) Suwon FC. (KOLASE – PSSI/ Instagram/@suwonfc)

    Adapun untuk Pratama Arhan, setelah dilepas oleh Suwon FC belum dirumorkan dekat dengan klub lain.

    Tentu diharapkan Pratama Arhan terus abroad untuk memperkaya pengalaman.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://jakarta.tribunnews.com/ajax/latest?callback=?”, {start: newlast,section:’229′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    newlast = newlast + 1;
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.thumb) img = “”+vthumb+””;
    else img = ”;
    if(val.c_title) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    $.getJSON(“https://jakarta.tribunnews.com/ajax/latest?callback=?”, {start: newlast,section:’229′,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }

    Berita Terkini

  • Ekspor Gas Alam Rusia ke Uni Eropa Dihentikan, Putin Bakal Rugi Miliaran Dolar AS – Halaman all

    Ekspor Gas Alam Rusia ke Uni Eropa Dihentikan, Putin Bakal Rugi Miliaran Dolar AS – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia

    TRIBUNNEWS.COM, MOSKOW  –  Ekspor gas alam Rusia melalui jaringan pipa yang melintasi Ukraina menuju Eropa resmi dihentikan di awal tahun Baru 2025.

    Hal tersebut dikonfirmasi langsung oleh Perusahaan Rusia Gazprom, dalam keterangan resminya ia mengatakan bahwa ekspor gas melalui Ukraina ke Eropa dihentikan mulai pukul 08:00 waktu setempat (05:00 GMT) pada hari Rabu (1/1/20025).

    Pemutusan  ini terjadi lantaran Ukraina menolak memperpanjang kesepakatan transit utama di tengah perang panas dengan Rusia yang telah terjadi sejak Februari 2022.

    Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan bahwa negaranya tidak akan membiarkan Rusia meraup miliaran dolar melalui pipa-pipa gas yang melintas di bawah tanah Ukraina.

    Imbas putusnya aliran ini, Rusia telah kehilangan pasar pentingnya di Uni Eropa, misalnya Hungaria yang membutuhkan pasokan gas alam Rusia sebanyak 25 persen, Slovakia 22 persen, Moldova 17 persen, Austria 15 persen, Jerman 14 persen, Bulgaria dan Republik Ceko sebesar 12 persen.

    Sementara Polandia bergantung pada gas alam Rusia sebesar 11 persen, Italia dan Slovenia 10 persen, Luxemburg, Estonia dan Serbia sebesar 9 persen. Sedangkan, Latvia dan Lithuania 8 persen.

    Rumania dan Swiss sebesar 7 persen, Kroasia dan Denmark sebesar 5 persen, Finlandia 3 persen, Makadonia, Belanda, Perancis sebesar 2 persen dan Belgia 1 persen.

    Alhasil Gazprom raksasa energi Rusia berpotensi kehilangan 5,2 miliar dollar AS dalam penjualan gas akibat pengurangan jalur distribusi ke Eropa. Penurunan ini mengakhiri dominasi Rusia, yang sebelumnya menguasai sekitar 35 persen pasar gas Eropa.

    “Rusia telah kehilangan pasar yang penting, sehingga Rusia memperoleh kerugian sekitar 5 miliar euro atau 5,2 miliar dollar AS per tahun,” jelas laporan BBC International.

    Uni Eropa Mulai Berpaling

    Sebelum Ukraina memutus kontrak kerjasama tersebut, sejumlah negara UE telah lebih dulu mengurangi impor gas dari Rusia. Dimana impor gas Rusia  ke Uni Eropa hanya berada di kisaran 10 persen sepanjang tahun 2023. Angka tersebut berbanding terbalik dengan total impor di tahun 2021 dimana saat itu impor gas mencapai 40 persen.

    Adapun daftar negara yang mulai berpaling meninggalkan impor gas Rusia diantaranya Polandia yang kini mengimpor gas dari AS, Qatar, dan Laut Utara, tambahnya.

    Sementara Jerman, konsumen terbesar gas Rusia di Eropa, mengimpor gas dari Inggris, Denmark, Norwegia dan Belanda melalui pipa.

    Norwegia, pemasok gas terbesar kedua di Eropa setelah Rusia, telah meningkatkan produksi untuk membantu Uni Eropa mencapai targetnya untuk mengakhiri ketergantungan pada bahan bakar fosil Rusia pada tahun 2027.

    Penyedia energi di Inggris, Centrica, telah menandatangani kesepakatan dengan perusahaan gas Norwegia, Equinor, untuk pasokan tambahan di tiga musim dingin berikutnya.

    Lebih lanjut pada bulan Desember kemarin, Komisi Eropa memaparkan rencana untuk sepenuhnya mengganti gas yang melewati Ukraina, dengan menggunakan sumber alternatif dalam gas alam cair (LNG) dari Qatar dan AS, serta gas pipa dari Norwegia.

     

  • Di Mana Kursi Paling Aman di Pesawat? Ini Penjelasan dan Alasannya

    Di Mana Kursi Paling Aman di Pesawat? Ini Penjelasan dan Alasannya

    Jakarta: Dunia penerbangan sedang berduka. Sejumlah kecelakaan pesawat terjadi dalam kurun waktu seminggu, salah satunya kecelakaan pesawat Jeju Air yang menewaskan 179 orang. Masyarakat pun bertanya-tanya, apakah ada kursi yang aman di pesawat?
     
    Setidaknya empat kecelakaan pesawat terjadi dalam waktu seminggu belakangan. Pada 27 Desember 2024, kecelakaan pesawat Azerbaijan Airlines menewaskan 38 orang. Sehari setelahnya, pesawat Air Canada tergelincir saat mendarat dan mesin terbakar.
     
    Lalu pada 29 Desember, pesawat Jeju Air mengalami kecelakaan yang diduga disebabkan oleh menabrak kawanan burung. Di hari yang sama, pesawat KLM Royal Dutch Airlines tergelincir dari landasan pacu Bandara Oslo Torp Sandefjord, Norwegia.
     
    Banyaknya insiden lantas menumbuhkan kekhawatiran dalam benak masyarakat. Salah satu aspek yang kerap menjadi pertanyaan adalah terkait posisi kursi pesawat yang paling aman. Berbagai studi dan analisis telah dilakukan untuk menjawab pertanyaan tersebut.

     

     
    Di Mana Kursi Paling Aman di Pesawat?
    Salah satu studi yang paling sering dikutip adalah investigasi Time, yang menganalisis data selama 35 tahun dari Federal Aviation Administration (FAA). Penelitian itu menunjukkan bahwa penumpang yang duduk di sepertiga bagian belakang pesawat cenderung memiliki tingkat kelangsungan hidup yang lebih tinggi.
     
    Penumpang yang duduk di sepertiga belakang memiliki tingkat kematian sebesar 32%, dibandingkan dengan 39% pada sepertiga tengah dan 38% pada sepertiga depan. Kursi tengah di bagian belakang memiliki tingkat kematian terendah yaitu 28%, dibandingkan kursi lorong di bagian tengah yang memiliki tingkat kematian 44%.
     
    Hal ini disebabkan karena bagian belakang sering kali tidak terlalu terpengaruh oleh benturan dari depan. Sebagai contoh, dalam kecelakaan Azerbaijan Airlines, orang-orang yang duduk di bagian belakang pesawat berhasil selamat.

     

     
    Sementara itu, orang-orang yang duduk di dekat pintu keluar darurat lebih mungkin untuk keluar dalam keadaan hidup setelah terjadi kecelakaan. Oleh karenanya, berada dalam jarak tujuh baris dari pintu keluar darurat merupakan faktor penting jika terjadi kebakaran di pesawat atau pendaratan di air.

     

    Jakarta: Dunia penerbangan sedang berduka. Sejumlah kecelakaan pesawat terjadi dalam kurun waktu seminggu, salah satunya kecelakaan pesawat Jeju Air yang menewaskan 179 orang. Masyarakat pun bertanya-tanya, apakah ada kursi yang aman di pesawat?
     
    Setidaknya empat kecelakaan pesawat terjadi dalam waktu seminggu belakangan. Pada 27 Desember 2024, kecelakaan pesawat Azerbaijan Airlines menewaskan 38 orang. Sehari setelahnya, pesawat Air Canada tergelincir saat mendarat dan mesin terbakar.
     
    Lalu pada 29 Desember, pesawat Jeju Air mengalami kecelakaan yang diduga disebabkan oleh menabrak kawanan burung. Di hari yang sama, pesawat KLM Royal Dutch Airlines tergelincir dari landasan pacu Bandara Oslo Torp Sandefjord, Norwegia.
     
    Banyaknya insiden lantas menumbuhkan kekhawatiran dalam benak masyarakat. Salah satu aspek yang kerap menjadi pertanyaan adalah terkait posisi kursi pesawat yang paling aman. Berbagai studi dan analisis telah dilakukan untuk menjawab pertanyaan tersebut.
     
     

     

    Di Mana Kursi Paling Aman di Pesawat?

    Salah satu studi yang paling sering dikutip adalah investigasi Time, yang menganalisis data selama 35 tahun dari Federal Aviation Administration (FAA). Penelitian itu menunjukkan bahwa penumpang yang duduk di sepertiga bagian belakang pesawat cenderung memiliki tingkat kelangsungan hidup yang lebih tinggi.
     
    Penumpang yang duduk di sepertiga belakang memiliki tingkat kematian sebesar 32%, dibandingkan dengan 39% pada sepertiga tengah dan 38% pada sepertiga depan. Kursi tengah di bagian belakang memiliki tingkat kematian terendah yaitu 28%, dibandingkan kursi lorong di bagian tengah yang memiliki tingkat kematian 44%.
     
    Hal ini disebabkan karena bagian belakang sering kali tidak terlalu terpengaruh oleh benturan dari depan. Sebagai contoh, dalam kecelakaan Azerbaijan Airlines, orang-orang yang duduk di bagian belakang pesawat berhasil selamat.
     
     

     
    Sementara itu, orang-orang yang duduk di dekat pintu keluar darurat lebih mungkin untuk keluar dalam keadaan hidup setelah terjadi kecelakaan. Oleh karenanya, berada dalam jarak tujuh baris dari pintu keluar darurat merupakan faktor penting jika terjadi kebakaran di pesawat atau pendaratan di air.
     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (SUR)

  • Tragedi Dunia, Ada 6 Kecelakaan Pesawat di Desember 2024

    Tragedi Dunia, Ada 6 Kecelakaan Pesawat di Desember 2024

    Liputan6.com, Yogyakarta – Desember 2024 mencatatkan rekor kelam dalam sejarah penerbangan sebagai bulan dengan jumlah kecelakaan pesawat terbanyak di tahun ini. Dalam rentang waktu singkat hanya satu pekan, dunia penerbangan diguncang oleh enam insiden kecelakaan pesawat yang menewaskan ratusan korban jiwa.

    Rangkaian tragedi ini menimbulkan keprihatinan mendalam terhadap aspek keselamatan penerbangan global dan memicu kajian menyeluruh terhadap protokol keamanan yang ada. Mengutip dari berbagai sumber, berikut enam kecelakaan pesawat di bulan Desember 2024:

    1. Jeju Air Flight 7C 2216

    Tragedi penerbangan kembali terjadi ketika pesawat Jeju Air Flight 7C 2216 mengalami kecelakaan saat mendarat di Bandara Internasional Muan, Jeollanam-do, Korea Selatan pada Minggu (29/12/2024) pukul 09.04 waktu setempat. Berdasarkan laporan media Korea Selatan, Yonhap, pesawat tersebut membawa total 181 orang, yang terdiri dari 175 penumpang dan enam awak pesawat. Insiden ini menambah daftar kecelakaan pesawat yang terjadi di penghujung tahun 2024.

    2. Air Canada 2259

    Sebuah pesawat yang dioperasikan oleh maskapai Air Canada terpaksa melakukan pendaratan darurat di Bandara Internasional Halifax Stanfield, Kanada. Peristiwa ini terjadi setelah pesawat mengalami kerusakan pada roda pendaratan pada Sabtu (28/12/2024) malam waktu setempat.

    Pesawat baling-baling dengan nomor penerbangan 2259 yang berangkat dari Bandara Internasional St. John’s, Kanada itu mengalami masalah pendaratan pada Sabtu, pukul 21.30 waktu setempat atau Minggu (29/12/2024) pukul 08.30 WIB. Saat mendarat, pesawat mulai miring sekitar 20 derajat ke kiri dan terdengar suara keras yang hampir terdengar seperti bunyi tabrakan ketika sayap pesawat mulai tergelincir di aspal, bersama dengan mesin, yang kemudian menyebabkan kebakaran pada mesin pesawat tersebut.

    3. KLM Boeing 737-800

    Pesawat KLM Royal Dutch Airlines dengan nomor penerbangan KL1204 tujuan Amsterdam, Belanda yang terbang dari Oslo, Norwegia, mengalami masalah tidak lama setelah lepas landas sehingga harus melakukan pendaratan darurat pada Minggu (29/12/2024). Pilot memutuskan untuk mengalihkan penerbangan ke Bandara Oslo Torp Sandefjord yang berjarak 110 kilometer dari Oslo.

    Akan tetapi, saat melakukan pendaratan darurat, pesawat tersebut tergelincir keluar dari landasan pacu dan berhenti di area rumput, diduga akibat kegagalan sistem hidrolik. Pesawat yang mengangkut 176 penumpang dan enam kru tersebut berhasil mendarat dengan selamat tanpa ada korban cedera.

    4. Pesawat Jatuh di UEA

    Sebuah pesawat ringan dari Jazirah Aviation Club jatuh di lepas pantai Ras Al Khaimah, Uni Emirat Arab (UEA), pada Kamis (26/12/2024). Otoritas Penerbangan Sipil Umum (GCAA) baru mengonfirmasi kecelakaan tersebut pada hari Minggu (29/12/2024).

    GCAA menyatakan pilot dan penumpangnya tewas dalam kecelakaan ini. Saat ini, penyelidikan sedang dilakukan untuk menentukan penyebab jatuhnya pesawat tersebut.

     

  • BPDLH Perkuat Peran dalam Pengelolaan Dana Lingkungan Hidup

    BPDLH Perkuat Peran dalam Pengelolaan Dana Lingkungan Hidup

    Jakarta: Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup (BPDLH) berdiri sebagai Badan Layanan Umum (BLU) di bawah Kementerian Keuangan yang dimandatkan melalui Peraturan Presiden No. 77 Tahun 2018. Dalam menjalankan mandatnya, BPDLH mendapatkan arahan kebijakan dari Komite Pengarah yang terdiri dari empat belas kementerian terkait untuk implementasi beragam program pembiayaan.
     
    BPDLH diberi mandat mengelola dana lingkungan hidup di berbagai sektor, termasuk kehutanan, energi dan sumber daya mineral, perdagangan karbon, jasa lingkungan, industri, perhubungan, pertanian, kelautan dan perikanan, serta sektor lainnya terkait lingkungan hidup. Hal tersebut menunjukkan peran penting BPDLH dalam mengintegrasi seluruh kolaborasi antar para pemangku kebijakan.
     
    Dari sejumlah BLU yang ada di Indonesia, BPDLH menjadi BLU pertama yang dipercaya untuk mengelola dana lingkungan hidup yang berasal dari sumber internasional atau dari lembaga donor, baik sektor publik maupun swasta.
     

    Sejak awal terbentuk, BPDLH telah mendapat dukungan kerja sama dari sejumlah lembaga donor yang menyalurkan dananya untuk mitigasi iklim melalui kerja sama pengelolaan dana lingkungan hidup. BPDLH berhasil melakukan mobilisasi dana dari berbagai lembaga donor/mitra yang bekerjasama dengan BPDLH, di antaranya Bank Dunia, United Nations Development Programme (UNDP), Green Climate Fund (GCF), Pemerintah Kerajaan Norwegia, Ford Foundation, dan lainnya.
     
    Bertepatan dengan momentum pergantian kabinet, BPDLH perlu mengembangkan dan menyusun kembali program prioritas yang selaras dengan kebijakan pengelolaan dana lingkungan hidup yang terintegrasi dengan seluruh Kementerian/Lembaga. Langkah ini diharapkan dapat menciptakan solusi pelestarian lingkungan yang lebih inklusif dan berkelanjutan, selaras dengan kebijakan Pemerintah Indonesia pada tahun 2025. Untuk mendukung upaya tersebut, BPDLH telah melakukan berbagai inisiatif untuk mengembangkan layanan pembiayaan. BPDLH juga mengembangkan kapasitas internal agar mampu mengelola dana lingkungan hidup secara akuntabel, kredibel, dan transparan.
     

    Petani madu Kelulut penerima manfaat proyek Dana TERRA sedang mengambil madu (Foto:Dok)
     
    Sejak beroperasi di 2021, dana yang dihimpun BPDLH telah mencapai Rp24,96 triliun dari berbagai sumber pendanaan, baik internasional maupun domestik. Dana tersebut dialokasikan untuk mendukung tiga program tematik BPDLH. Besaran dana yang telah disalurkan melalui skema hibah selama kurun waktu 2021-2024 mencapai Rp455,6 miliar, baik secara langsung kepada penerima manfaat maupun melalui lembaga perantara. Sementara itu, dana yang disalurkan melalui skema dana bergulir sepanjang 2009-2024 mencapai Rp1,5 triliun kepada 34.607 debitur yang tersebar di seluruh provinsi di Indonesia.
     
    Dari sisi pendanaan, Pemerintah Indonesia telah menyiapkan berbagai instrumen penganggaran untuk mendukung program pelestarian lingkungan. Instrumen ini mencakup alokasi melalui APBN di setiap kementerian, Dana Bagi Hasil Dana Reboisasi, serta Dana Alokasi Khusus Fisik dan Non Fisik. Seluruh instrumen tersebut diarahkan untuk mendorong penggunaan sumber daya secara berkelanjutan dan membutuhkan dukungan alokasi anggaran yang memadai.
    BPDLH berperan penting dalam menghimpun seluruh potensi pendanaan dan menyalurkannya pada kegiatan seperti small grant, green investment, dan capacity building bagi para pemangku kepentingan. Selain itu, BPDLH juga menjalin kolaborasi dengan masyarakat, LSM, pemerintah daerah, serta sektor swasta untuk menciptakan sinergi pengelolaan lingkungan hidup yang positif dan berkelanjutan.
     

    Implementasi proyek pembangkit listrik tenaga surya atap (Foto:Dok)
     
    Keberhasilan upaya-upaya pengelolaan lingkungan sangat bergantung pada koordinasi dan kolaborasi antar sektor agar dapat merumuskan kebijakan yang komprehensif dan saling mendukung. Sinergi yang kuat antar pemangku kepentingan, baik pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta diperlukan untuk menciptakan solusi yang efektif dalam menghadapi tantangan lingkungan. Dengan langkah konkret dan kerja sama yang erat, Indonesia dapat mewujudkan masa depan ekosistem yang lestari berkelanjutan.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ROS)

  • COVID-19 Bisa Bikin IQ Turun Permanen

    COVID-19 Bisa Bikin IQ Turun Permanen

    Jakarta

    Serangan COVID-19 ternyata tak hanya mengincar paru-paru, tetapi juga mengintai otak kita. Penelitian terbaru yang dipublikasikan dalam jurnal kedokteran bergengsi, New England Journal of Medicine (NEJM), mengungkap fakta mengejutkan: infeksi COVID-19 bisa mengakibatkan kerusakan otak jangka panjang, termasuk penurunan IQ yang signifikan.

    Dua studi dalam NEJM, seperti yang dilansir The Conversation, menguliti kemampuan kognitif seperti memori, perencanaan, dan penalaran spasial pada hampir 113.000 orang yang pernah terinfeksi COVID-19. Hasilnya?

    Mencengangkan! Para penyintas COVID-19 menunjukkan defisit yang nyata dalam memori dan kinerja tugas eksekutif – kemampuan otak untuk merencanakan dan menyelesaikan masalah.

    Yang lebih mengkhawatirkan, penurunan kognitif ini tidak pandang bulu. Mau terinfeksi di awal pandemi, saat varian Delta merebak, atau bahkan saat Omicron mendominasi, risikonya tetap sama. Ini membuktikan bahwa ancaman terhadap otak tidak berkurang seiring evolusi virus.

    Penelitian tersebut juga mengungkap fakta pahit lainnya. Mereka yang mengalami COVID-19 ringan dan sembuh pun tak luput dari ancaman. Mereka mengalami penurunan kognitif yang setara dengan penurunan IQ tiga poin! Bagi mereka yang mengalami gejala berkepanjangan, seperti sesak napas atau kelelahan terus-menerus (Long COVID), penurunannya lebih parah lagi, mencapai enam poin IQ.

    Bahkan, mereka yang dirawat di ICU karena COVID-19 menderita penurunan IQ hingga sembilan poin. Dan bagi yang terinfeksi ulang, siap-siap menghadapi penurunan IQ tambahan sebesar dua poin.

    Sebuah studi terpisah yang melibatkan lebih dari 100.000 warga Norwegia dan diterbitkan dalam NEJM juga menguatkan temuan ini. Studi tersebut menemukan bahwa fungsi memori memburuk hingga 36 bulan setelah terinfeksi SARS-CoV-2.

    Dampak Nyata di Kehidupan Sehari-hari

    Foto: The Conversation

    Bukti-bukti ini bukan sekadar angka di atas kertas. Dampaknya sudah terasa di kehidupan nyata. Analisis terbaru dari Survei Populasi Terkini AS menunjukkan lonjakan drastis: 1 juta warga Amerika usia kerja melaporkan “kesulitan serius” dalam mengingat, berkonsentrasi, atau membuat keputusan setelah pandemi COVID-19, dibandingkan dengan 15 tahun sebelumnya. Yang lebih mengejutkan, sebagian besar adalah orang dewasa muda berusia 18-44 tahun!

    Data dari Uni Eropa pun menunjukkan tren yang serupa. Pada 2022, 15% orang di UE dilaporkan mengalami masalah memori dan konsentrasi.

    Ke depan, kita perlu mengidentifikasi siapa yang paling berisiko. Kita juga perlu memahami bagaimana tren mengkhawatirkan ini dapat mempengaruhi pencapaian pendidikan anak-anak dan orang dewasa muda, serta produktivitas ekonomi. Apakah ini akan memperburuk epidemi demensia dan Alzheimer masih belum jelas.

    Semakin banyaknya penelitian yang kini mengonfirmasi bahwa COVID-19 harus dianggap sebagai virus yang berdampak signifikan pada otak. Implikasinya sangat luas, mulai dari individu yang mengalami kesulitan kognitif hingga potensi dampaknya pada populasi dan ekonomi.

    Untuk mengungkap penyebab sebenarnya di balik gangguan kognitif ini, termasuk kabut otak, akan memerlukan upaya bersama selama bertahun-tahun, bahkan puluhan tahun, oleh para peneliti di seluruh dunia. Dan sayangnya, hampir semua orang menjadi “kelinci percobaan” dalam eksperimen global yang belum pernah terjadi sebelumnya ini. Jadi, tetap waspada, jaga kesehatan, dan jangan sepelekan COVID-19!

    Halaman 2 dari 2

    Simak Video “Video: Respons China ke WHO soal Tudingan Tutupi Data Asal-usul COVID-19”
    [Gambas:Video 20detik]
    (afr/afr)