Negara: Norwegia

  • Komdigi akan Batasi Usia Anak Bikin Akun Medsos, Pengawasannya? – Page 3

    Komdigi akan Batasi Usia Anak Bikin Akun Medsos, Pengawasannya? – Page 3

    Aturan untuk membatasi usia anak dalam membuat dan mengakses media sosial juga telah diterapkan dan direncanakan di sejumlah negara. Dikutip dari laman Tech.co, berikut ini selengkapnya:

    1. Australia

    Pada November 2024, Australia menyetujui pelarangan media sosial untuk anak di bawah 16 tahun. Langkah tersebut mencakup platform seperti TikTok, Twitter, dan Facebook, meskipun YouTube mengabaikannya karena situs video tersebut dianggap mendidik.

    Perdana Menteri Australia Anthony Albanese mengatakan: “Ada hubungan kausal yang jelas antara maraknya media sosial dan bahaya terhadap kesehatan mental anak muda Australia.”

    2. Inggris

    Legislator Inggris mengesahkan Undang-Undang Keamanan Daring pada tahun 2023. RUU penting ini mengamanatkan standar yang lebih ketat untuk platform media sosial, termasuk dalam hal pembatasan usia.

    Sementara itu, para pembuat kebijakan telah menyerukan tindakan keras terhadap penggunaan media sosial oleh remaja.

    Menteri Negara untuk Sains, Inovasi, dan Teknologi Peter Kyle mengklaim bahwa larangan tersebut untuk melindungi kaum muda dari dampak buruk media sosial.

    3. Norwegia

    Pada tahun 2024, Norwegia juga mengumumkan niatnya untuk menaikkan batasan usia media sosial yang ada dari 13 menjadi 15 tahun.

    Negara tersebut mengakui bahwa hal itu akan menjadi perjuangan berat bagi Perdana Menteri Jonas Gahr Støre yang meminta politisi untuk melindungi anak muda dari sejumlah platform media sosial.

    Berdasarkan keterangan dari pemerintah pusat Norwegia, penelitian menemukan bahwa 58 persen anak berusia 10 tahun dan 72 persen anak berusia 11 tahun menggunakan media sosial.

    Pemerintah berencana untuk memperkenalkan langkah-langkah lain guna memastikan larangan barunya berjalan lebih baik. Salah satu solusi yang mungkin telah diusulkan adalah persyaratan rekening bank sebagai bentuk verifikasi.

    4. Prancis

    Pada tahun 2023, pemerintah Prancis memperkenalkan undang-undang yang melarang anak di bawah 15 tahun mengakses layanan daring tanpa izin orang tua.

    Sementara peraturan data Uni Eropa (UE) menetapkan bahwa remaja harus berusia 16 tahun untuk menyetujui pemrosesan data mereka, masing-masing negara anggota dapat menurunkan batas usia jika mereka anggap tepat.

    Seperti yang dilaporkan oleh Euro News, Presiden Emmanuel Macron sejak itu meminta Eropa untuk menstandardisasi usia 15 tahun untuk mengakses media sosial.

    5. Jerman

    Remaja Jerman berusia 16 tahun ke bawah saat ini memerlukan izin orang tua mereka untuk menggunakan media sosial.

    Meskipun peraturan yang berlaku cukup sederhana, perlu dicatat bahwa penggunaan media sosial di Jerman relatif rendah dibandingkan dengan negara-negara lain.

    Temuan dari Pew Research Center menggambarkan bahwa 79 persen orang di bawah usia 40 tahun menggunakan media sosial. Sebaliknya, media sosial digunakan oleh 90 persen orang di bawah usia 40 tahun di Prancis.

  • Israel Tak Sadar Sudah Jadi Objek Cemoohan, Eks Menteri Ben Gvir Sindir Keras Netanyahu – Halaman all

    Israel Tak Sadar Sudah Jadi Objek Cemoohan, Eks Menteri Ben Gvir Sindir Keras Netanyahu – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Mantan Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben Gvir menyindir keras kebijakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Jalur Gaza.

    Menurut Ben Gvir, Israel di bawah Netanyahu kini telah menjadi objek atau target cemoohan di Timur Tengah.

    Dalam wawancaran dengan radio Kol BaRama hari Minggu, (9/2/2025), Ben Gvir mengecam cara Netanyahu menangani perang di Gaza.

    “Kita sudah menjadi objek cemoohan di Timur Tengah, dan saya bahkan tak yakin bahwa kita menyadarinya,” ujar Ben Gvir dikutip dari Anadolu Agency.

    Eks menteri sayap kanan itu mengklaim dulu dia adalah satu-satunya orang dalam kabinet Netanyahu yang menolak penyaluran bantuan kemanusiaan ke Gaza. Menurut dia, sikapnya itu mungkin bisa sepenuhnya mengubah situasi di Gaza.

    Ben Gvir juga menyindir respons Netanyahu atas tekanan Amerika Serikat (AS) terhadap Israel. Dia mengatakan Netanyahu tak bisa memerintah hanya berdasarkan tekanan dari luar.

    Kata dia, Israel seharusnya tidak pernah mengizinkan bantuan kemanusiaan dan bahan bakar mengalir ke Gaza karena bisa menguntungkan Hamas.

    BERKIBAR – Bendera Palestina berkibar di tengah puing reruntuhan di Kota Gaza, dalam foto tangkapan layar dari Khaberni, Kamis (6/2/2025). (Khaberni/tangkapan layar)

    Lalu, meminta penerapan “program migrasi sukarela” bagi warga Palestina di Gaza. Ini merujuk kepada usul Presiden AS Donald Trump tentang pemindahan warga Gaza ke luar negeri.

    “Kita harus meluncurkan inisiatif untuk mendorong migrasi sukarela sekarang. Presiden Trump berkata ada waktu, tetapi demi kepentingan Israel, kita tak punya waktu untuk disia-siakan,” katanya.

    Ben Gvir yang pernah menjadi sekutu Netanyahu itu mengaku tidak akan bersedia bergabung dengan pemerintah, kecuali jika Israel berkomitmen menghancurkan Hamas.

    Dia keluar dari kabinet setelah pemerintahan Netanyahu menyetujui kesepakatan gencatan dengan Hamas dan pertukaran tahanan. Semenjak itu dia mendorong pemindahan warga Palestina dari Gaza.

    Seperti Ben Gvir, Netanyahu juga menyambut baik usul Trump. Menurutnya, usul itu adalah “pendekatan yang tepat” dalam hal masa depan warga Palestina.

    Adapun Partai Otzama Yehudit yang dikepalai Ben Gvir telah mengajukan sebuah RUU kepada Knesset (parlemen Israel). RUU itu berisi usul tentang insentif keuangan bagi warga Gaza yang bersedia bermigrasi.

    “Setiap warga Gaza yang memilh beremigrasi akan menerima paket bantuan keuangan yang ditentukan oleh Kementerian Keuangan Israel.”

    IDF siapkan rencana pemindahan warga Gaza

    Menteri Pertahanan Israel Katz memerintahkan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) untuk menyiapkan rencana yang memungkinkan warga Palestina meninggalkan Jalur Gaza “secara sukarela”.

    Perintah itu disampaikan Katz pada hari Kamis, (6/5/2025) atau dua hari setelah Trump mengungkapkan rencana pemindahan warga Gaza.

    “Saya menyambut baik rencana berani Presiden Trump itu, yang memungkinkan banyak penduduk Gaza untuk meninggalkan tempat itu dan pergi ke berbagai tempat di seluruh dunia,” katanya dikutip dari media Israel Yedioth Ahronoth.

    “Saya telah memerintahkan IDF untuk menyiapkan rencana yang akan memungkinkan setiap penduduk Gaza yang tertarik pindah untuk pergi ke tempat mana pun di dunia ini yang bersedia menerima mereka.”

    Satuan Penanganan Terorisme di Kementerian Pertahanan Israel diduga akan mengurus hal ini. Namun, Katz mengarahkan perhatiannya kepada IDF.

    Katz meminta IDF untuk menyiapkan opsi pintu keluar bagi warga Gaza dari darat, laut, dan udara.

    Dia juga merinci daftar negara yang menurut dia harus mengizinkan masuknya warga Gaza.

    “Negara-negara seperti Spanyol, Irlandia, Norwegia, dan lainnya yang sudah membuat tudingan palsu dan rencana jahat terhadap Israel karena aktivitasnya di Gaza, secara hukum diwajibkan untuk mengizinkan setiap warga Gaza memasuki wilayahnya, dan kemunafikan mereka akan terungkap jika mereka menolaknya,” ujar Katz.

    “Ada negara-negara seperti Kanada yang punya program imigrasi teregulasi dan sudah mengungkapkan keinginan untuk menerima penduduk Gaza. Warga Gaza harus diizinkan menikmati kebebasan untuk pergi, dan imigrasi seperti ini lazim di mana pun di seluruh dunia.”

    Menurut Katz, usulan Trump bisa memunculkan banyak kemungkinan mengenai pindahnya warga Gaza secara sukarela. Di samping itu, usulan tersebut akan memungkinkan percepatan rencana pembangunan kembali Gaza.

    (*)

  • Norwegia Bikin Thor, Kapal Pesiar Super Bertenaga Nuklir Pertama di Dunia

    Norwegia Bikin Thor, Kapal Pesiar Super Bertenaga Nuklir Pertama di Dunia

    Jakarta

    Sebuah kapal pesiar super bertenaga nuklir, yang diberi nama Thor, akan merevolusi industri dengan panjangnya yang raksasa, yaitu 152 meter, dan terdapat inti nuklir yang sangat besar di dalamnya.

    Kapal induk buatan Ulstein Group yang berpusat di Norwegia ini bertujuan memanfaatkan energi nuklir agar menjadi superyacht pertama dari jenisnya. Para pembuat kapal Norwegia berlomba membangun yacht lebih berkelanjutan, dan mereka yakin bahwa Thor adalah jawabannya.

    Kapal ini dirancang agar bisa ditempatkan di daerah terpencil seperti Antartika. Di sana, kapal ini akan berfungsi sebagai stasiun pengisian daya dan tenaga bergerak untuk kapal-kapal yang mengunjungi daerah tersebut, maksimal empat kapal per hari.

    “Kami mulai membicarakannya sejak tahun 2006. Dan meskipun kami melihat beberapa sisi positif dan negatif, kami juga menyadari bahwa opsi nuklir akan sangat sulit dijual,” kata kepala perancang Ulstein Group, Øyvind Gjerde Kamsvåg, dikutip dari The Sun.

    Øyvind mengemukakan pro dan kontra terkait penggunaan sumber energi yang sangat mudah menguap tersebut. “Bagaimana kita dapat memastikan bahwa hidrogen diproduksi dengan cara yang ramah lingkungan? Di mana kita dapat menemukan amonia hijau?,” ujarnya.

    Ada banyak pertimbangan terkait dampaknya terhadap lingkungan, termasuk berapa banyak energi yang dibutuhkan untuk menghasilkan jumlah hidrogen dan amonia yang diperlukan untuk menggerakkan armada laut.

    “Jika menyangkut hidrogen, saat ini kita memerlukan tangki yang hampir seukuran kapal agar dapat menempuh jarak tertentu,” kata Øyvind.

    “Bahan bakar alternatif yang tersedia saat ini semuanya memiliki keterbatasan, tetapi saya yakin manfaat tenaga nuklir akan jauh melampaui manfaat alternatif lainnya,” jelasnya.

    Øyvind yakin Thor tidak hanya akan menjadi pembangkit listrik, tetapi juga akan memiliki kemampuan penelitian, pengisian ulang, dan penyelamatan serta dapat melakukan perjalanan keliling dunia.

    Gambar-gambar kapal tersebut memperlihatkan panjangnya yang mengesankan serta desainnya yang ramping. Tidak seperti beberapa desain serupa lainnya, reaktor nuklir pada kapal tersebut tampaknya tidak terlihat dari luar. Ada banyak kendaraan di dalamnya, termasuk helikopter bahkan beberapa kapal penyelamat.

    Rencananya, Thor akan dilengkapi dengan reaktor nuklir untuk menghasilkan listrik bersih sebesar 20 MW. Masalah utamanya adalah memperkecil reaktor nuklir agar sesuai dengan Thor, mengingat betapa berbahayanya reaktor tersebut.

    Namun, Ulstein juga memiliki jawabannya, dengan kapal lain yang mereka sebut Sif, yaitu kapal pesiar ekspedisi bertenaga listrik yang dapat diisi ulang oleh Thor.

    “Dengan melakukan ini (menyediakan kapal pendukung Sif), kami telah memperkenalkan jenis infrastruktur yang berbeda dalam hal ketersediaan energi di daerah-daerah terpencil ini,” papar Øyvind.

    Rancangan ini juga membuat Thor lebih mudah beradaptasi dengan situasi yang mengharuskannya menjadi responder pertama. Ada banyak pertanyaan mengenai apakah hal ini layak dilakukan, karena beberapa pihak telah menyuarakan kekhawatiran bahwa desainnya akan terlalu rumit.

    Masalah lainnya adalah menemukan kru dengan keahlian teknis yang tepat untuk menangani kapal pesiar bertenaga nuklir. Meskipun demikian, Øyvind yakin bahwa Thor dapat menjadi sebuah terobosan yang mengubah industri pelayaran.

    “Bagaimanapun, meskipun bahan bakar alternatif akan menjadi solusi perantara, dalam jangka panjang, saya pikir tenaga nuklir adalah pilihan yang layak untuk masa depan, baik untuk pengisian daya, untuk menghasilkan bahan bakar hijau atau untuk dipasang sebagai sumber energi,” ujarnya.

    (rns/afr)

  • SMP Labschool Kebayoran Rayakan Hari Budaya Internasional dengan 14 Perwakilan Negara – Page 3

    SMP Labschool Kebayoran Rayakan Hari Budaya Internasional dengan 14 Perwakilan Negara – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Sekolah Menengah Pertama (SMP) Labschool Kebayoran menyelenggarakan acara tahunan “Labschool International Culture Day” (LICD) 2025, Jumat 7 Februari 2025. Acara ini bertujuan untuk memperkenalkan serta merayakan keberagaman budaya dari berbagai negara, sekaligus menjadi wadah bagi siswa untuk mengeksplorasi dan memahami nilai-nilai budaya global.

    Dengan tema “Beyond the Horizon: Discovering the World’s Cultural Wonder,” acara berlangsung pada pukul 08.00 hingga 11.00 WIB dengan partisipasi dari 14 negara, yakni Italia, Belanda, Taiwan, Inggris, Perancis, Republik Irlandia, Spanyol, Australia, Polandia, Belgia, Norwegia, Meksiko, India, dan Maroko.

    Sejumlah tamu undangan turut hadir, termasuk Kepala Perwakilan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Indonesia, Wali Kota Jakarta Selatan beserta jajaran, Pengelola Sekolah Laboratorium (PSL) Universitas Negeri Jakarta, pimpinan sekolah, serta dewan guru SMP Labschool Kebayoran.

    Acara ini merupakan hasil kolaborasi antara pihak sekolah, Persatuan Orang Tua Murid dan Guru (POMG), serta OSIS dan MPK SMP Labschool Kebayoran. Para perwakilan negara yang hadir memaparkan budaya khas mereka, termasuk aktivitas sehari-hari, sistem pendidikan, hingga kerja sama internasional.

    “Kami berharap acara ini dapat memupuk pemikiran yang terbuka, empati, toleransi, dan pemahaman yang lebih dalam tentang keberagaman budaya internasional. Dengan pemahaman yang lebih baik, generasi muda diharapkan dapat berkontribusi dalam menciptakan perdamaian dan harmoni global,” ujar salah satu perwakilan sekolah.

     

  • Hari Budaya Internasional, Siswa SMP di Jakarta Diberikan Pemahaman Mengenai Keberagaman Dunia – Halaman all

    Hari Budaya Internasional, Siswa SMP di Jakarta Diberikan Pemahaman Mengenai Keberagaman Dunia – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sekolah Menengah Pertama (SMP) Labschool Kebayoran, Jakarta menyelenggarakan acara tahunan “Labschool International Culture Day” (LICD) 2025. 

    Kepala BPS Labschool UNJ Prof. Totok Bintoro mengatakan acara yang menitikberatkan pada perayaan keanekaragaman budaya dari berbagai negara ini menjadi media bagi para siswa.

    “Mereka mengeksplorasi, menghargai, dan menyerap nilai-nilai budaya yang beragam, serta meningkatkan wawasan global,” kata Totok dalam keterangannya, Sabtu (8/2/2025).

    Dengan tema tahun ini, “Beyond the Horizon: Discovering the World’s Cultural Wonder,” acara berlangsung mulai pukul 08.00 hingga 11.00 WIB dan menghadirkan partisipasi dari 14 perwakilan negara, yaitu Italia, Belanda, Taiwan, Inggris, Perancis, Republik Irlandia, Spanyol, Australia, Polandia, Belgia, Norwegia, Meksiko, India, dan Maroko. 

    Selain itu, Kepala Perwakilan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Indonesia, Walikota Jakarta Selatan beserta jajaran, Pengelola Sekolah Laboratorium (PSL) Universitas Negeri Jakarta, Pimpinan Sekolah, serta Dewan Guru SMP Labschool Kebayoran turut hadir dalam perayaan tersebut.

    “Acara ini merupakan hasil kolaborasi antara pihak sekolah, Persatuan Orang Tua Murid dan Guru (POMG), serta OSIS dan MPK SMP Labschool Kebayoran,” kata dia.

    Dalam kunjungan ini, para perwakilan negara yang hadir memaparkan budaya khas mereka, mulai dari aktivitas sehari-hari, sistem pendidikan, hingga kerja sama internasional yang mereka jalin.

    Acara LICD ini juga merupakan langkah penting dalam meningkatkan pemahaman siswa mengenai keberagaman budaya dunia.

    “Kami berharap acara ini dapat memupuk pemikiran yang terbuka, empati, toleransi, dan pengertian yang lebih dalam tentang keberagaman budaya internasional. Dengan pemahaman yang lebih baik, generasi muda diharapkan dapat berkontribusi dalam menciptakan perdamaian dan harmoni global,” ujarnya.

    Para siswa dan civitas akademika Labschool Kebayoran turut berpartisipasi aktif dalam meramaikan acara ini, yang menampilkan berbagai atraksi budaya, kuliner internasional, serta pertunjukan seni.

     

     

  • Kenangan Kapal Riset Baruna Jaya yang Kini Dilelang

    Kenangan Kapal Riset Baruna Jaya yang Kini Dilelang

    Jakarta

    Kabar kapal riset Baruna Jaya dilelang oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) ramai diperbincangkan warganet. Kepala BRIN Laksana Tri Handoko memberikan penjelasan.

    BRIN melelang 2 unit kapal Baruna Jaya senilai Rp 7,9 miliar. Kedua kapal Baruna Jaya itu dianggap sudah tidak layak operasi.

    “Ini memang sudah direncanakan lama sejak sebelum BRIN (dibentuk), karena sudah tidak layak operasi,” kata Handoko dilansir Antara, Jumat (7/2).

    Handoko juga mengonfirmasi terkait status kapal tersebut yang tengah menjalani proses pelelangan. Penawaran paket lelang itu diunggah di situs Portal Lelang Indonesia, Direktorat Jenderal Kekayaan Negara, Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

    Kiprah Kapal Baruna Jaya dalam penelitian hingga pencarian dalam suatu peristiwa kecelakaan banyak dikenang. BRIN pun menjelaskan soal kapal pengganti dan proyeksi pembangunan kapal riset.

    2 Kapal Baruna Jaya Dilelang

    Tangkapan layar Kapal RIset (KR) Baruna Jaya yang dilelang dalam situs lelang.go.id milik Kemenkeu. (Antara)

    Paket lelang 2 Kapal Baruna Jaya tercatat dengan judul ‘BRIN: 1 Paket Scrap terdiri dari 2 Unit Kapal Survey Boat di Kota Jakarta Utara’. Nilai lelangnya Rp 7,94 miliar.

    Dilihat di situs Portal Lelang Indonesia, Direktorat Jenderal Kekayaan Negara, nilai limit lelang adalah Rp 7.949.026.000 dengan uang jaminan Rp 3 miliar. Penjualnya adalah Deputi Bidang Infrastruktur Riset dan Inovasi BRIN.

    Berdasarkan foto yang diunggah dalam situs tersebut, kedua kapal yang dimaksud adalah KM Baruna Jaya II dan KM Baruna Jaya IV.

    Batas akhir penawaran adalah 11 Februari 2025 pukul 11.00 WIB dengan batas akhir setor uang 10 Februari 2025. Cara penawaran adalah open biding.

    Dalam ‘Info Penjual’, tertera nama Chichi Shintia Laksani selaku Deputi Bidang Infrastruktur Riset dan Inovasi BRIN. Penyelenggara lelang adalan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Jakarta I, menggunakan rekening Bank Negara Indonesia (BNI), Jl Prajurit KKO Usman dan Harun, Senen, Jakarta Pusat.

    Akan Ada 12 Unit, 2 Kapal Baru Dibangun

    Kapal Riset Baruna Jaya I. (Isal Mawardi/detikcom)

    Kepala BRIN Laksana Tri Handoko menjelaskan proses lelang 2 Kapal Riset (KR) Baruna Jaya sedang berlangsung. dia mengatakan 2 kapal itu dilelang karena sudah lama tak beroperasi.

    “Ya benar sudah dalam proses (lelang). Ini memang sudah direncanakan lama sejak sebelum BRIN karena sudah tidak layak beroperasi,” kata Handoko kepada detikcom, Jumat (7/2).

    Ada lima KR Baruna Jaya, yakni Baruna Jaya I, II, III, IV, dan VIII. Handoko mengaku tidak ingat dua kapal yang sedang dilelang.

    Namun, dia mengatakan KR Baruna Jaya III dan VIII masih beroperasi. Handoko mengatakan secara bersamaan juga sedang dibangun 2 kapal baru yang totalnya nantinya akan ada 12 kapal riset.

    “BRIN saat ini sedang membangun 2 kapal riset. Rencananya (selesai) dalam dua tahun. Berikutnya akan ada lagi sampai mencapai 12 kapal,” kata Handoko.

    Kenangan Jasa Baruna Jaya

    BPPT mengerahkan kapal riset Baruna Jaya I untuk mencari pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat (Dok. BPPT)

    KR Baruna Jaya dikenal sebagai kapal andalan untuk membantu pencarian pesawat hingga kapal yang kecelakaan di lautan. KR Baruna Jaya juga dioperasikan untuk memajukan riset samudera demi mengungkap keanekaragaman hayati dan non-hayati di Nusantara.

    Dilansir BRIN dari siaran pers 4 Januari 2022, Baruna Jaya I adalah yang paling tua, dibuat di galangan kapal CMN Prancis pada 1989. Sementara yang paling muda ialah Baruna Jaya VIII yang dibuat galangan Mjellem & Karlsen di Norwegia pada 1998.

    KR Baruna Jaya I-IV merupakan kapal setipe dengan dimensi yang sama sehingga disebut sister ship. Berdasarkan catatan detikcom, Baruna Jaya punya panjang 60,40 meter dan lebar 11,60 meter, dan tonase 1.219 ton.

    Baruna Jaya adalah kapal untuk kegiatan riset batimetri atau pemetaan permukaan laut, juga kegiatan survei laut jenis lainnya. Kapal ini juga membantu penanganan pasca-kecelakaan pesawat.

    Baruna Jaya punya kemampuan membaca sinyal dari dua jenis black box yakni Voice Data Recorder (VDR) dan Flight Data Recorder (FDR). Kapal ini punya alat multi beam echo sounder yang bisa memetakan biometri dalam laut, serta memiliki side scan sonar yang dapat jangkauan pemetaan yang lebih tajam. Baruna Jaya juga dilengkap Megato Meter atau alat deteksi logam.

    KR Baruna Jaya juga dilengkapi alat remote operated vehicle (ROV), yaitu kendaraan bawah laut yang dikendalikan dari jarak jauh untuk menampilkan video kondisi dasar laut. Ada pula USBL Transponder yang dapat melacak sinyal black box yang dipancarkan pesawat.

    Tim SAR kembali menemukan roda pesawat Lion Air PK-LQP. Saat ini roda tersebut sudah dievakuasi ke Kapal Baruna Jaya I. (Foto: Pradita Utama/detikcom)

    Berikut jasa-jasa Baruna Jaya:

    1996
    Mencari Kapal Motor Gurita di Sabang

    2007
    Mencari pesawat Boeing 737 Adam Air penerbangan 574 di Sulawesi Tenggara

    2012
    Mencari kapal feri Bahuga Jaya di Selat Sunda pada 2012

    2015
    Mencari pesawat AirAsia QZ8501 yang hilang pada Desember 2015. Baruna Jaya I berhasil menemukan lokasi kotak hitam lewat penangkapan sinyal ‘ping’ dari black box pesawat itu, 10 Januari 2015.

    2018
    Mencari pesawat Lion Air PK LQP di perairan Karawang. Baruna Jaya I berhasil menemukan lokasi kotak hitam FDR pesawat tersebut lewat penangkapan sinyal black box pada 31 Oktober 2018.

    2021
    Mencari black box Sriwijaya Air SJ182 di perairan Kepulauan Seribu

    KR Baruna Jaya I kembali menurunkan ROV untuk mencari badan pesawat dan black box. Personel juga membawa ping locator untuk menangkap sinyal yang dipancarkan black box Lion Air JT 610 (Foto: Matius Alfons/detikcom)

    Eksplorasi laut

    Dilansir situs web Kementerian Keuangan pada 2012 silam, KR Baruna Jaya IV pernah digunakan dalam kegiatan eksplorasi untuk mengetahui kondisi hidrotermal atau gunung api bawah laut di perairan Sangihe-Talaud, Sulawesi Utara, dengan didampingi kapal riset Okeanos milik Pemerintah Amerika Serikat.

    Baruna Jaya juga memasang alat sensor gelombang tsunami (buoy) di sepanjang pesisir pantai barat Sumatera.

    Halaman 2 dari 4

    (jbr/aud)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Rencana Trump untuk Gaza, Cerminan Kebijakan Pro-Netanyahu

    Rencana Trump untuk Gaza, Cerminan Kebijakan Pro-Netanyahu

    Jakarta

    Dua minggu setelah dilantik kembali sebagai presiden, Donald Trump menerima tamu internasional pertamanya, yakni Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu.

    Keduanya bekerja sama erat selama masa jabatan pertama Trump, termasuk ketika Trump mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel dan memindahkan Kedutaan Besar AS dari Tel Aviv ke Yerusalem Barat pada 2017.

    Sejak itu, banyak hal berubah di Timur Tengah. Pada 7 Oktober 2023, Hamas, yang diklasifikasikan sebagai organisasi teroris oleh AS, Jerman, dan beberapa negara lainnya, melancarkan serangan teror ke Israel yang menewaskan sekitar 1.200 orang dan menyandera 250 orang.

    Sebagai tanggapan, Israel melancarkan kampanye militer besar-besaran di Jalur Gaza. Menurut Kementerian Kesehatan Gaza, yang datanya dianggap kredibel oleh PBB, serangan ini telah menewaskan setidaknya 47.000 warga Palestina yang sebagian besar adalah warga sipil. Pada pertengahan Januari 2024, sekitar 90% populasi Gaza telah mengungsi, dan tahap pertama dari gencatan senjata mulai berlaku.

    Di tengah ketidakjelasan gencatan senjata tahap kedua dan ketiga, Trump memanfaatkan kunjungan Netanyahu ke Washington untuk mempresentasikan visinya bagi masa depan Gaza yang kontroversial.

    Apa yang ingin dilakukan Trump?

    Kesepakatan gencatan senjata saat ini tidak mencakup rencana jangka panjang untuk rekonstruksi Gaza yang hancur akibat lebih dari 15 bulan serangan Israel. Di sinilah rencana Trump muncul. Dia ingin AS terlibat dalam rekonstruksi dan pengembangan ekonomi wilayah pesisir Palestina tersebut.

    Trump mengaitkan rencananya dengan ambisi menguasai Gaza secara politik. Dalam konferensi pers di Gedung Putih bersama Netanyahu, Trump menyatakan bahwa AS harus memiliki “kepemilikan jangka panjang” atas Gaza, yang ia bayangkan bisa menjadi “Riviera di Timur Tengah.”

    Di media sosialnya, Truth Social, Trump kembali menyatakan niatnya untuk mengambil alih Gaza dari Israel setelah perang berakhir.

    “Palestina … akan direlokasi ke komunitas baru yang lebih aman dan indah, dengan rumah-rumah modern di kawasan sekitar. Mereka akhirnya bisa hidup bahagia, aman, dan bebas,” tulis Trump.

    Ia juga menegaskan bahwa pasukan AS tidak perlu dikerahkan, lalu menutup pernyataannya dengan, “Stabilitas kawasan akan terwujud!!!”

    Pilihan kata Trump mengingatkan pada pernyataan Jared Kushner, menantunya sekaligus mantan penasihat Timur Tengah, dalam wawancara dengan Harvard University pada Februari 2024.

    “Properti di tepi pantai Gaza bisa sangat bernilai jika orang-orang lebih fokus membangun mata pencaharian,” kata Kushner. “Situasinya memang tidak menguntungkan, tetapi jika saya jadi Israel, saya akan mencoba memindahkan penduduk keluar dan membersihkan area tersebut.”

    Bagaimana nasib warga Palestina di Gaza?

    “Saya rasa orang-orang seharusnya tidak kembali ke Gaza,” kata Trump saat duduk di samping Netanyahu di Kantor Oval. “Gaza tidak bisa dihuni saat ini. Kita perlu lokasi lain … area yang indah untuk merelokasi mereka secara permanen, dengan rumah-rumah yang layak agar mereka bisa bahagia, tidak ditembak, tidak dibunuh, dan tidak ditikam sampai mati.”

    Saat ditanya lebih lanjut oleh wartawan, Trump tampak mengoreksi pernyataannya, dengan mengatakan bahwa “Riviera” barunya akan dihuni oleh “orang-orang dari seluruh dunia … termasuk warga Palestina, banyak orang akan tinggal di sana.”

    Pemindahan paksa warga Palestina dari Gaza akan melanggar hukum kemanusiaan internasional, yang melarang deportasi atau pemindahan penduduk sipil dari wilayah pendudukan, kecuali dalam keadaan darurat keamanan.

    Trump tampaknya berasumsi bahwa sekitar 1,8 juta warga Palestina akan secara sukarela meninggalkan Gaza. “Satu-satunya alasan mereka ingin kembali ke Gaza adalah karena mereka tidak punya alternatif,” katanya.

    Ia mengusulkan agar Mesir atau Yordania menampung warga Gaza yang tersisa, tetapi kedua negara ini telah secara tegas menolak ide tersebut.

    Apa efek dari kebijakan Trump di Gaza?

    Selama masa kepresidenan pertamanya, Trump membuat keputusan yang berdampak luas di Timur Tengah. Pada 2019, ia mengakui kedaulatan Israel atas Dataran Tinggi Golan yang diduduki, membatalkan kebijakan AS selama setengah abad. Pada 2017, ia mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.

    Di sisi lain, Trump berupaya memperkuat hubungan diplomatik Israel dengan negara-negara tetangga. Sebelumnya, Israel hanya menandatangani perjanjian damai dengan Mesir (1979) dan Yordania (1994). Namun, pada 2020, di bawah kepemimpinan Trump, Uni Emirat Arab dan Bahrain menandatangani perjanjian normalisasi dengan Israel. Maroko menyusul kemudian.

    Salah satu elemen penting dari kebijakan Trump adalah upaya melibatkan Arab Saudi. Meski tidak berbatasan langsung dengan Israel, wilayah barat laut Saudi hanya terpisah beberapa kilometer dari ujung selatan Israel.

    Pada 2023, di bawah kepemimpinan Joe Biden, kesepakatan antara Saudi dan Israel hampir tercapai. Namun, setelah serangan Hamas pada 7 Oktober dan respons militer Israel yang besar-besaran, prospek normalisasi hubungan ini menjadi tidak pasti.

    Trump juga pernah menggagas “NATO Arab,” aliansi pertahanan yang melibatkan AS, Israel, Mesir, Yordania, dan enam negara Teluk Sunni sebagai benteng melawan Iran. Meski memiliki kepentingan serupa, Raja Salman dari Arab Saudi menegaskan bahwa negaranya tidak akan menormalisasi hubungan dengan Israel tanpa penyelesaian dua negara.

    Kebijakan Trump dan Solusi Dua Negara

    Solusi dua negara adalah konsep yang banyak didukung oleh kekuatan dunia, termasuk Jerman dan sebagian besar negara Uni Eropa. Saat Irlandia, Spanyol, dan Norwegia mengakui Palestina sebagai negara pada 2024, mereka juga menegaskan komitmen pada solusi ini.

    Lebih dari 140 negara telah mengakui Palestina sebagai negara sejak 1988, tetapi AS, Jerman, dan negara G7 lainnya belum melakukannya. PBB juga belum mengakuinya sebagai negara penuh, meskipun memberikan status pengamat non-anggota.

    Solusi ini bertujuan menciptakan dua negara merdeka, yakni Israel dan Palestina, dengan perbatasan yang diakui dan dihormati. Namun, sejak berdirinya Israel pada 1948, prinsip-prinsip ini terus dilanggar.

    Perjanjian Oslo 1993 membuka jalan bagi otonomi Palestina dengan menyerahkan sebagian kendali atas Tepi Barat yang diduduki.

    Pada masa kepresidenan pertamanya, Trump awalnya menjauh dari solusi dua negara, tetapi pada 2020 ia meluncurkan rencana yang dikritik sebagai terlalu berpihak pada Israel. Israel terus memperluas permukiman ilegal di Tepi Barat, yang semakin mengikis kemungkinan solusi dua negara.

    Sejak serangan 7 Oktober, pemerintahan sayap kanan Netanyahu semakin menolak solusi ini. Pada Juli 2024, Parlemen Israel bahkan mengesahkan resolusi yang menolak pembentukan negara Palestina, dengan alasan bahwa itu akan dianggap sebagai hadiah bagi Hamas.

    Artikel ini diterjemahkan dari DW berbahasa Inggris

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Menhan Israel Perintahkan IDF Siapkan Rencana Pemindahan Warga Palestina dari Gaza – Halaman all

    Menhan Israel Perintahkan IDF Siapkan Rencana Pemindahan Warga Palestina dari Gaza – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Menteri Pertahanan Israel Katz memerintahkan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) untuk menyiapkan rencana yang memungkinkan warga Palestina meninggalkan Jalur Gaza “secara sukarela”.

    Perintah itu disampaikan Katz pada hari Kamis, (6/5/2025) atau dua hari setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengungkapkan rencana pemindahan warga Gaza.

    “Saya menyambut baik rencana berani Presiden Trump itu, yang memungkinkan banyak penduduk Gaza untuk meninggalkan tempat itu dan pergi ke berbagai tempat di seluruh dunia,” katanya dikutip dari media Israel Yedioth Ahronoth.

    “Saya telah memerintahkan IDF untuk menyiapkan rencana yang akan memungkinkan setiap penduduk Gaza yang tertarik pindah untuk pergi ke tempat mana pun di dunia ini yang bersedia menerima mereka.”

    Satuan Penanganan Terorisme di Kementerian Pertahanan Israel diduga akan mengurus hal ini. Namun, Katz mengarahkan perhatiannya kepada IDF.

    Katz meminta IDF untuk menyiapkan opsi pintu keluar bagi warga Gaza dari darat, laut, dan udara.

    Dia juga merinci daftar negara yang menurut dia harus mengizinkan masuknya warga Gaza.

    “Negara-negara seperti Spanyol, Irlandia, Norwegia, dan lainnya yang sudah membuat tudingan palsu dan rencana jahat terhadap Israel karena aktivitasnya di Gaza, secara hukum diwajibkan untuk mengizinkan setiap warga Gaza memasuki wilayahnya, dan kemunafikan mereka akan terungkap jika mereka menolaknya,” ujar Katz.

    “Ada negara-negara seperti Kanada yang punya program imigrasi teregulasi dan sudah mengungkapkan keinginan untuk menerima penduduk Gaza. Warga Gaza harus diizinkan menikmati kebebasan untuk pergi, dan imigrasi seperti ini lazim di mana pun di seluruh dunia.”

    Menurut Katz, usulan Trump bisa memunculkan banyak kemungkinan mengenai pindahnya warga Gaza secara sukarela. Di samping itu, usulan tersebut akan memungkinkan percepatan rencana pembangunan kembali Gaza.

    SALING MEMUJI – Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump dan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu saling memuji saat bertemu di Gedung Putih, Washington DC, AS, Rabu (5/2/2025). (Khaberni)

    Sosok di balik rencana pemindahan warga Gaza

    Trump disebut bukan inisiator rencana pemindahan paksa warga  Gaza dan penguasaan tanah Palestina itu oleh AS.

    Dilaporkan bahwa inisiator itu ialah Jared Kushner, menantu Trump sekaligus penasihat senior Gedung Putih.

    Kushner pernah menjadi utusan tidak resmi Trump untuk urusan Timur Tengah. Dia juga bertanggung jawab atas rencana perdamaian di kawasan itu.

    Narasumber yang didapatkan Puck News mengklaim Kushner terlibat perumusan pernyataan Trump tentang rencana masa depan Gaza. Pernyataan disampaikan hari Selasa, (4/2/2025), di Gedung Putih bersama Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu.

    Puck menyebut Netanyahu sebelumnya tidak pernah meminta Trump untuk menerapkan rencana seperti itu.

    Adapun ide pemindahan warga Gaza sudah pernah diungkapkan oleh Kushner dalam pidatonya pada bulan Februari 2024 lalu di Universitas Harvard.

    “Properti di tepi laut Gaza, itu bisa sangat bernilai jika orang-orang berfokus membangun mata pencaharian,” kata Kushner dikutip dari The Times of Israel yang mengutip Puck News.

    “Situasi di sana agak kurang menguntungkan, tetapi saya pikir dari sudut pandang Israel, saya akan berusaha yang terbaik untuk memindahkan orang-orang dari sana dan kemudian membersihkannya.”

    “Tetapi, saya tidak berpikir Israel telah mengatakan mereka tidak menginginkan orang-orang itu kembali ke sana setelahnya.”

    Kushner menyarankan warga Gaza dievakuasi ke dua tempat, yakni di Mesir dan Gurun Negev di Israel.

    “Saya hanya perlu mendorong buldoser ke Negev, berupaya memindahkan orang-orang ke sana.”

    “Saya tahu hal itu tak akan banyak disukai, tetapi itu adalah opsi yang lebih baik sehingga kita bisa masuk dan merampungkan pekerjaan.”

    (*)

  • Aplikasi Pengganti Google Naik Kelas, Sudah Bisa Download Sekarang

    Aplikasi Pengganti Google Naik Kelas, Sudah Bisa Download Sekarang

    Jakarta, CNBC Indonesia – Opera yang merupakan browser alternatif Google Chrome kini mengembangkan layanannya agar lebih relevan bagi kebutuhan masyarakat. Layanan asal Norwegia itu memperkenalkan browser baru bernama ‘Opera Air’ yang fokus pada kesehatan mental.

    Fitur-fiturnya termasuk pengingat untuk rehat dari layar, pelatihan pernapasan, serta rangkaian lanskap audio (soundscape) yang menenangkan untuk membantu pengguna lebih fokus dan menghilangkan stres.

    “Berselancar di web sangat menyenangkan, tetapi bisa chaos dan berlebihan,” kata Senior Director of Product Opera, Mohammed Salah.

    “Kami memutuskan untuk mencari cara berbasis sains untuk membantu pengguna menavigasi browser dengan pengalaman yang lebih baik,” ia menambahkan, dikutip dari TheVerge, Rabu (5/2/2025).

    Opera Air menampilkan desain semi-transparan dan sidebar mengambang untuk fitur mindfulness-nya. Saat pengguna perlu bekerja, fitur Boosts menawarkan soundscape dengan frekuensi yang sedikit berbeda untuk menciptakan frekuensi ketiga yang dirasakan di otak dan diyakini membantu relaksasi atau fokus.

    Soundscapes dapat diatur untuk diputar dari 15 menit hingga seterusnya, dan dapat dijeda dari sidebar sesuai keinginan pengguna.

    Pengingat istirahat (Break Reminder) adalah ikon yang terdiri dari tiga baris di bar samping yang berwarna abu-abu saat pengguna bekerja. Pengguna juga dapat menyesuaikan durasinya.

    Opera Air juga dapat membantu pengguna untuk melakukan relaksasi ketika rehat, dengan memfasilitasi latihan pernapasan, peregangan leher, “pemindaian seluruh tubuh”, dan meditasi terpandu, yang berlangsung hingga 15 menit.

    Opera Air menjadi model terbaru dari rangkaian browser Opera lainnya, yakni versi Opera default dan Opera GX yang fokus untuk gaming.

    Seperti ‘saudara-saudara’-nya, Opera Air mencakup pemblokir iklan bawaan dan VPN gratis, ditambah akses ke asisten Aria AI yang didukung ChatGPT. Opera Air tersedia untuk diunduh secara gratis di Mac atau Windows.

    (fab/fab)

  • Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1078: Zelensky Siap Berunding dengan Putin demi Perdamaian – Halaman all

    Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1078: Zelensky Siap Berunding dengan Putin demi Perdamaian – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Berikut update perang Rusia vs Ukraina hari ke-1078.

    Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky nyatakan kesiapannya untuk berunding dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin.

    Sementara itu, terjadi lonjakan korban di kedua belah pihak.

    Serangan drone Ukraina menyasar depot minyak di wilayah Krasnodar, Rusia.

    Selengkapnya, berikut update perang Rusia vs Ukraina hari ke-1078 dikutip dari TheGuardian:

    Zelenskyy Siap Duduk Bersama Putin

    Zelenskyy, menyatakan kesiapannya untuk mengadakan pembicaraan dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin.

    Menurut Zelensky, ini adalah cara terakhir untuk mengakhiri perang yang telah berlangsung lebih dari dua tahun.

    Jika itu adalah satu-satunya cara di mana kita dapat membawa perdamaian kepada warga Ukraina dan tidak kehilangan orang, tentu saja kita akan melakukan cara ini,” katanya.

    Dalam wawancara dengan jurnalis Inggris Piers Morgan, Zelenskyy menegaskan bahwa negosiasi akan melibatkan AS, Eropa, Ukraina, dan Rusia. 

    Jika orang-orang percaya bahwa kita harus bergerak ke jalur diplomatik, dan saya percaya kita siap untuk bergerak ke jalur diplomatik, harus ada AS, Eropa, Ukraina, dan Rusia (di pembicaraan),” jelasnya.

    Korban Perang Terus Bertambah

    Jumlah korban tewas akibat perang di antara kedua belah pihak terus bertambah.

    Hal tersebut dikonfirmasi oleh Zelensky.

    Ia memperkirakan korban tewas di pihak Ukraina mencapai 45.100 orang, sementara korban luka sekitar 390.000 orang.

    Di sisi lain, Rusia diperkirakan kehilangan 350.000 tentara dengan 600.000 hingga 700.000 lainnya mengalami luka-luka.

    Banyak tentara Rusia juga dilaporkan hilang di medan perang.

    Ibu Hamil Jadi Korban Serangan Rusia di Kota Kharkiv

    Serangan terbaru Rusia pada hari Selasa (4/2/2025) menewaskan lima warga sipil.

    Satu di antaranya adalah seorang ibu hamil.

    Sementara korban luka mencapai 55 orang akibat serangan Rusia di kota Izium, Kharkiv.

    Rudal balistik menghancurkan sebagian gedung dewan kota, melukai beberapa pekerja pemerintah daerah dan layanan sosial. 

    Sementara itu, di Ukraina selatan, dua warga sipil tewas akibat penembakan Rusia di wilayah Dnipropetrovsk dan Kherson.

    Ukraina Balas Serangan Rusia

    Sebagai respons terhadap serangan Rusia, Ukraina melancarkan serangan drone yang memicu kebakaran di sebuah depot minyak di wilayah Krasnodar, Rusia.

    Gubernur Krasnodar, Veniamin Kondratyev, mengonfirmasi insiden tersebut pada Rabu (5/2/2025), pagi, waktu setempat.

    Pengadilan Khusus untuk Rusia

    Uni Eropa mengumumkan bahwa pengacara internasional telah “meletakkan fondasi” untuk pengadilan khusus guna mengadili Rusia atas kejahatan agresi.

    Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa, Kaja Kallas, menegaskan bahwa Presiden Putin bertanggung jawab atas invasi Rusia ke Ukraina.

    “Tidak diragukan lagi bahwa Putin telah melakukan kejahatan agresi , yaitu memutuskan untuk menyerang negara lain,” kata Kaja Kallas.

    Lonjakan Laporan Tentara Rusia Hilang

    Ukraina mengungkapkan lonjakan permintaan informasi dari keluarga Rusia tentang tentara yang hilang. 

    Sejak Januari 2024, hotline darurat menerima lebih dari 60.000 permintaan.

    Angka sebenarnya diperkirakan dua hingga tiga kali lipat lebih besar.

    Sejauh ini, 1.790 tentara Rusia ditemukan berada dalam tahanan Ukraina, dan 408 telah dipertukarkan.

    Armada Bayangan dan Sanksi Ekonomi

    Investigasi internasional mengungkapkan bahwa pemilik kapal Eropa dan AS telah menjual 230 tanker tua ke negara-negara yang tidak menerapkan sanksi terhadap Rusia. 

    Kapal-kapal ini digunakan dalam “armada bayangan” untuk menghindari pembatasan ekspor minyak.

    Pemilik Yunani, Inggris, Jerman, dan Norwegia tercatat sebagai penjual utama, dengan total keuntungan mencapai lebih dari 6 miliar USD.

    Sementara itu, sanksi Barat, depresiasi rubel, dan panen yang lebih rendah menyebabkan inflasi tinggi di Rusia.

    Bank sentral Rusia melaporkan inflasi mencapai 9,5 persen pada 2024, menjadi tantangan besar bagi ekonomi negara tersebut.

    (Tribunnews.com/Farrah Putri)

    Artikel Lain Terkait Perang Rusia vs Ukraina