Negara: Norwegia

  • Uni Eropa Bahas Penggunaan Aset Rusia untuk Danai Ukraina

    Uni Eropa Bahas Penggunaan Aset Rusia untuk Danai Ukraina

    Jakarta

    Dalam pertemuan para pemimpin Uni Eropa di Brussels pekan ini, Blok Biru bersiap mengambil langkah yang belum pernah dilakukan sebelumnya, sebuah keputusan yang dinilai berisiko menciptakan preseden berbahaya dan berpotensi menggerus kepercayaan di antara 27 negara anggotanya.

    Dalam pertemuan yang dimulai pada Kamis (18/12) tersebut, banyak pemimpin akan mendesak agar puluhan miliar euro aset Rusia yang dibekukan di Eropa, digunakan untuk memenuhi kebutuhan ekonomi dan militer Ukraina selama dua tahun ke depan.

    Seperti yang diketahui, Ukraina berada di ambang kebangkrutan. International Monetary Fund (IMF) memperkirakan Ukraina membutuhkan 137 miliar euro (sekitar Rp2.670 triliun) pada tahun 2026 dan 2027. Dana itu harus tersedia paling lambat musim semi tahun 2026. UE telah berkomitmen untuk menyediakan pendanaan tersebut, dengan cara apa pun.

    Risiko hukum hingga ekonomi

    Komisi Eropa mengusulkan agar sebagian aset Rusia yang dibekukan senilai 210 miliar euro (sekitar Rp4.100 triliun) itu digunakan sebagai jaminan “pinjaman reparasi” senilai 90 miliar euro (sekitar Rp1.760 triliun) untuk Ukraina. Inggris, Kanada, dan Norwegia disebut akan menutupi kekurangannya.

    Namun, rencana ini menuai kontroversi. Komisi Eropa menegaskan dasar hukum dan argumentasinya kuat. Sebaliknya, Bank Sentral Eropa memperingatkan bahwa kepercayaan internasional terhadap mata uang euro dapat terganggu jika UE dianggap menyita aset tersebut.

    Sekitar 185 miliar euro (sekitar Rp3.610 triliun) aset Rusia saat ini dibekukan di Euroclear, penyedia jasa keuangan yang berbasis di Brussels. Belgia khawatir akan potensi pembalasan Rusia, baik melalui jalur hukum maupun cara lain yang lebih berbahaya.

    Euroclear sendiri cemas terhadap reputasinya. Perusahaan itu menilai gagasan Komisi Eropa rapuh secara hukum dan khawatir investor internasional akan menjauh jika aset Rusia dialihkan menjadi instrumen utang UE, seperti yang diusulkan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen.

    Merz desak UE gunakan aset Rusia untuk tekan Putin

    Kanselir Jerman Friedrich Merz mendesak UE untuk menggunakan aset Rusia yang dibekukan guna membantu Ukraina, “meningkatkan tekanan terhadap Presiden Rusia Vladimir Putin”, serta “mengirimkan sinyal tegas ke Moskow.”

    “Isu ini menyangkut keamanan dan kedaulatan Eropa,” kata Friedrich Merz di parlemen Jerman, Bundestag, Rabu (17/12). Dia menegaskan Putin harus diyakinkan bahwa kelanjutan invasi ke Ukraina adalah “tindakan sia-sia” dan Rusia perlu masuk ke dalam “perundingan serius.”

    “Kami berniat menggunakan aset Rusia untuk membiayai Angkatan Bersenjata Ukraina setidaknya selama dua tahun ke depan. Langkah ini bukan untuk memperpanjang perang, melainkan untuk mengakhirinya secepat mungkin,” cuitan Merz di platform X.

    Tidak semua negara UE sepakat

    Komisi Eropa menghadapi hambatan internal. Hungaria dan Slovakia, yang dikenal lebih dekat dengan Rusia, telah menyatakan akan menentang rencana tersebut.

    Perdana Menteri Hungaria Viktor Orban mengatakan penggunaan aset Rusia akan “menempatkan Belgia dalam bahaya serius.” Orban menilai langkah itu bertentangan dengan hukum internasional dan mengutip peringatan Putin bahwa Rusia akan merespons dengan segala cara hukum yang tersedia.

    “Setiap sengketa hukum pasti akan kalah dan pada akhirnya seseorang harus mengganti aset yang disita,” Perdana Menteri Hungaria Viktor Orban.

    Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni juga mengingatkan bahwa situasi hukumnya “cukup pelik.” Meski Italia sepakat bahwa Rusia harus bertanggung jawab atas rekonstruksi negara yang diserangnya, Meloni menekankan perlunya dasar hukum yang benar-benar kuat.

    “Jika fondasi hukumnya rapuh, kita justru memberi Rusia kemenangan nyata pertamanya sejak konflik ini dimulai,” kata Meloni di parlemen Italia.

    Rencana B, tapi tidak memungkinkan

    Komisi Eropa, cabang eksekutif yang kuat dari Uni Eropa, telah mengusulkan opsi kedua. Komisi itu dapat mencoba mengumpulkan dana di pasar internasional, mirip dengan cara mereka mendanai uang pemulihan ekonomi besar-besaran setelah awal pandemi Covid-19.

    Belgia lebih memilih opsi ini. Namun, rencana B memerlukan persetujuan dari semua 27 pemimpin untuk dapat diterapkan dan Hungaria menolak untuk mendanai Ukraina. Perdana Menteri Hungaria Viktor Orbán melihat dirinya sebagai penengah perdamaian.

    Di sisi lain, rencana A, pinjaman ganti rugi, hanya memerlukan mayoritas sekitar dua pertiga negara anggota untuk disetujui. Hungaria tidak dapat memveto sendirian. Slovakia mungkin menolak. Belgia, Bulgaria, Italia, dan Malta masih perlu diyakinkan.

    Bahkan, jika enam negara tersebut menolak skema pinjaman untuk Ukraina, yang hanya akan dilunasi jika Rusia menghentikan perang dan membayar ratusan miliar euro sebagai ganti rugi, tapi tetap saja tidak cukup kuat untuk menggagalkan keputusan tersebut.

    Ketika mengabaikan posisi Belgia, yang punya kepentingan besar dan kekhawatiran mendalam soal skema ini, justru berisiko merusak proyek Eropa secara keseluruhan. Langkah tersebut justru dapat mengikis kepercayaan antarnegara anggota dan menyulitkan pembentukan suara mayoritas dalam pengambilan keputusan penting di masa depan.

    “Ini pendekatan yang benar-benar baru. Semua orang memiliki pertanyaan,” kata seorang diplomat senior UE yang terlibat dalam negosiasi, yang berlanjut hingga Rabu (17/12). “Kita berbicara soal penggunaan keuangan publik. Parlemen mungkin perlu ikut campur. Ini tidak mudah.”

    Diplomat tersebut ditunjuk untuk memberi pengarahan kepada jurnalis tentang perkembangan terbaru dengan syarat namanya tidak disebutkan.

    Zelenskyy desak UE kirim sinyal keras ke Rusia

    Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mendesak para sekutunya untuk menunjukkan kepada Rusia bahwa perang melawan Ukraina tidak akan “membuahkan hasil.”

    “Hasil pertemuan ini (bagi Eropa) harus membuat Rusia merasa bahwa keinginannya untuk terus berperang tahun depan adalah sia-sia, karena Ukraina akan terus mendapat dukungan,” ujar Zelenskyy.

    Rusia, tambah Zelenskyy, saat ini justru bersiap untuk melanjutkan perang tahun depan, alih-alih menunjukkan niat mengakhiri konflik, seperti yang diklaim Amerika Serikat.

    Artikel ini pertama kali terbit dalam bahasa Inggris

    Diadaptasi oleh Alfi Anadri

    Editor: Muhammad Hanafi

    (ita/ita)

  • Novelty Danantara dan Redesain Kekuasaan Ekonomi Negara

    Novelty Danantara dan Redesain Kekuasaan Ekonomi Negara

    Jakarta

    Sudah hampir satu tahun sejak Danantara dibentuk sebagai superholding BUMN yang mengonsolidasikan lebih dari 14.000 triliun rupiah aset strategis negara.

    Sejak awal, ia memantik perdebatan tajam: apakah ini terobosan besar menuju kemandirian ekonomi, atau langkah yang justru menimbulkan kecemasan baru tentang dominasi negara di pasar?

    Perdebatan itu wajar, terutama ketika sebuah institusi baru muncul dengan kekuatan modal yang sangat besar, mandat yang luas, dan implikasi jangka panjang yang belum sepenuhnya terbaca.

    Namun, inti pertanyaan sesungguhnya lebih dalam. Apa sebenarnya yang hendak dipecahkan oleh Danantara? Dan apa yang menjadikan kehadirannya berbeda dari kebijakan-kebijakan ekonomi negara sebelumnya?

    Bergerak dari Model Regulator ke Model Investor Negara

    Selama beberapa dekade, negara hadir terutama sebagai regulator dan fasilitator pasar. Peran itu berjalan berdampingan dengan kenyataan bahwa penguasaan aset strategis tersebar di puluhan BUMN yang beroperasi sendiri tanpa koordinasi yang kuat.

    Fragmentasi ini menciptakan berbagai persoalan klasik yang terus berulang, mulai dari lemahnya daya saing global, tumpang tindih program, hingga inefisiensi struktural yang menghambat industrialisasi.

    Di tengah lanskap ekonomi global yang hari ini semakin keras dengan fragmentasi rantai pasok, perebutan energi, persaingan teknologi antara Amerika Serikat dan Tiongkok, serta arus modal yang bergerak begitu cepat, Indonesia membutuhkan arsitektur baru agar tidak hanya menjadi pasar, tetapi juga aktor yang diperhitungkan.

    Di sinilah novelty pertama Danantara tampak dengan jelas. Untuk pertama kalinya Indonesia bergerak keluar dari pola lama negara sebagai regulator pasif menuju model baru negara sebagai investor aktif yang mengelola portofolio strategis secara terintegrasi.

    Langkah ini menempatkan Indonesia sejajar dengan negara yang lebih dahulu mengembangkan model serupa seperti Tiongkok, Singapura, Uni Emirat Arab, atau Norwegia.

    Danantara tidak hanya menyatukan kepemilikan negara atas bank besar, perusahaan energi, telekomunikasi, dan mineral strategis. Lebih dari itu, ia menciptakan satu entitas yang memiliki kemampuan merancang strategi investasi lintas sektor, mengambil risiko jangka panjang, dan menata ulang struktur ekonomi nasional dengan visi yang lebih menyeluruh.

    Kemampuan seperti ini tidak mungkin muncul dari kementerian atau BUMN yang bekerja sendiri. Setiap institusi punya batasan birokratis, orientasi jangka pendek, dan struktur keuangan yang tidak selalu mampu menanggung risiko besar.

    Danantara hadir untuk mengisi ruang itu, membawa cara kerja baru yang memungkinkan negara melakukan koordinasi investasi secara terpadu dan terarah.

    Transformasi ini menjadi lebih relevan ketika kita melihat keterbatasan instrumen pembangunan tradisional. APBN sudah berada pada batas kemampuan optimalnya dalam membiayai agenda transformasi besar seperti hilirisasi industri, digitalisasi ekonomi, dan ketahanan energi.

    Pada saat yang sama, jumlah uang beredar nasional telah mencapai hampir sepuluh ribu triliun rupiah, angka yang menunjukkan besarnya potensi modal domestik yang selama ini bekerja tanpa arah strategis negara.

    Dalam kondisi seperti itu, negara membutuhkan mekanisme untuk masuk ke pasar modal domestik maupun global tidak sebagai pemungut pajak atau pembuat regulasi semata, tetapi sebagai pemain yang mampu menggerakkan investasi.

    Danantara adalah mekanisme baru itu. Ia memberi negara kesempatan untuk membiayai agenda industrialisasi dan pembangunan jangka panjang tanpa membebani fiskal secara langsung.

    Dengan struktur yang lebih fleksibel dan kemampuan memobilisasi modal melalui skema investasi, Danantara menjembatani kebutuhan antara pembangunan yang semakin kompleks dan kapasitas fiskal yang tidak dapat terus diperluas tanpa batas.

    Dengan demikian, kehadiran Danantara bukan hanya soal konsolidasi kelembagaan, tetapi merupakan desain ulang peran negara dalam ekonomi. Ia menggeser paradigma pembangunan dari pembelanjaan berbasis anggaran menuju investasi berbasis kekuatan portofolio nasional.

    Dan inilah yang menjadi titik pembeda paling penting sekaligus keunikan dari Danantara dalam sejarah kebijakan ekonomi Indonesia.

    Menjawab Tantangan Klasik

    Studi-studi makroekonomi selama beberapa dekade terakhir menunjukkan satu pola yang berulang pada banyak negara berkembang. Modal domestik sebenarnya tersedia, kadang bahkan sangat besar, tetapi sulit diubah menjadi investasi yang benar-benar produktif.

    Situasi ini bukan disebabkan oleh kurangnya dana, melainkan oleh berbagai hambatan klasik yang terus membayangi. Kapasitas perencanaan proyek sering lemah, koordinasi antar kementerian berjalan lambat dan tidak sinkron, mekanisme pengadaan tidak seragam, dan proses politik kerap masuk terlalu jauh sehingga keputusan ekonomi tidak lagi rasional.

    Dari kombinasi persoalan itu lahirlah apa yang disebut banyak ahli sebagai public investment paradox, ketika anggaran pembangunan meningkat tetapi kualitas proyek justru stagnan atau bahkan menurun.

    Dalam konteks inilah novelty kedua Danantara menjadi relevan. Dengan struktur yang berorientasi pada prinsip investasi pasar dan bukan mekanisme birokrasi, Danantara mencoba keluar dari perangkap pengeluaran publik tradisional yang selama ini sulit dibenahi.

    Keputusan investasi dirancang berada di tangan dewan independen dan para profesional keuangan yang memiliki perspektif jangka panjang, bukan pejabat yang terikat siklus anggaran tahunan atau tekanan politik harian.

    Dengan kata lain, Danantara berusaha memutus mata rantai antara keputusan penanaman modal dan intervensi birokratis yang selama ini sering menjadi sumber pemborosan dan inefisiensi.

    Literatur internasional memang mencatat bahwa sovereign wealth fund domestik seringkali menghadapi risiko besar, terutama risiko elite capture dan campur tangan politik yang menyusup ke dalam keputusan investasi.

    Namun, desain Danantara mencoba menjawab tantangan tersebut melalui struktur tata kelola yang menggabungkan beberapa praktik terbaik internasional. Salah satunya adalah mekanisme investasi bersama dengan investor global untuk memastikan validasi pasar yang obyektif terhadap setiap keputusan.

    Porsi instrumen syariah yang masih di bawah lima persen dalam portofolio Danantara menunjukkan adanya ruang besar yang belum tergarap. Kondisi ini membuka peluang untuk memperluas peran instrumen syariah dalam mendukung pertumbuhan ekonomi.

    Dengan kemampuan menghimpun modal dan menyalurkannya ke sektor prioritas seperti pangan halal, energi hijau, logistik halal, kawasan industri syariah, serta pembiayaan UMKM produktif. Danantara berpotensi mengoreksi ketimpangan antara besarnya potensi pasar halal Indonesia dan kapasitas produksinya yang masih terbatas.

    Sinergi kedua agenda ini membuka ruang transformasi yang lebih terarah. Reindustrialisasi membutuhkan pembiayaan yang stabil dan jangka panjang, sementara ekonomi syariah membutuhkan institusi yang dapat mendorong investasi produktif dalam ekosistem halal.

    Jika Danantara mampu menyeimbangkan keduanya, Indonesia tidak hanya memperkuat posisi sebagai pusat ekonomi syariah global, tetapi juga membangun fondasi industri yang lebih kuat, berkelanjutan, dan inklusif.

    Novelty Danantara, dalam konteks ini, bukan hanya soal besarnya skala aset, tetapi tentang kemampuan menghubungkan dua mesin pertumbuhan yang selama ini tidak terintegrasi.

    Menuju Demokrasi Ekonomi yang Seimbang

    Di dalam kerangka novelty danantara dan redesain kekuasaan ekonomi negara, pertanyaan paling mendasarnya bukan lagi sekadar berapa besar aset yang dikelola negara atau seberapa luas mandat Danantara dijalankan.

    Tetapi sesuatu yang jauh lebih filosofis dan menentukan, yaitu apakah Indonesia siap memasuki fase baru demokrasi ekonomi, sebuah fase di mana negara membangun kekuatan tanpa melahirkan dominasi dan pasar bergerak dinamis tanpa menyingkirkan kepentingan publik?

    Novelty Danantara terletak pada reposisi radikal negara dalam arsitektur ekonomi. Untuk pertama kalinya sejak Reformasi, negara kembali memiliki ruang strategis untuk menjadi economic orchestrator tanpa harus jatuh pada pendekatan sentralistik ala masa lalu.

    Danantara menciptakan model baru relasi kekuasaan ekonomi di mana negara tidak lagi hanya regulator tetapi juga investor, katalis, dan arsitek jangka panjang pembangunan industri. Namun kemampuan ini hanya akan memperkuat Indonesia jika diiringi tata kelola yang kuat dan independen.

    Tanpa benteng itu, desain besar ini mudah tergerus oleh tarik menarik kepentingan politik jangka pendek yang kerap menghambat konsistensi pembangunan.

    Di sisi lain, Danantara membuka peluang yang sangat besar. Ia dapat menjadi sarana negara untuk memperkuat kedaulatan ekonomi, mengonfigurasi ulang rantai pasok industri strategis, serta memperluas ruang bagi modal jangka panjang masuk ke sektor manufaktur, digital, dan energi baru.

    Ia memungkinkan demokrasi ekonomi bergerak dari sekadar pembagian anggaran menuju konsolidasi kekuatan produktif nasional. Di sinilah makna novelty itu bekerja karena Danantara bukan pengulangan dari model BUMN lama, melainkan percobaan institusional baru yang menempatkan negara sebagai pemain utama dalam orbit kapitalisme global kontemporer.

    Namun keberhasilan novelty ini bergantung pada dua faktor penentu. Pertama, sejauh mana desain tata kelola Danantara dapat dijaga dari distorsi kepentingan politik jangka pendek yang selama ini sering merusak institusi pembangunan.

    Kedua, sejauh mana publik, akademisi, media, dan masyarakat sipil mampu mengawasi Danantara dengan cermat. Novelty tidak akan bermakna jika institusi ini gagal tumbuh menjadi entitas yang profesional, mandiri, dan berorientasi jangka panjang.

    Demokrasi ekonomi yang sehat tidak hanya menuntut negara yang kuat, tetapi juga masyarakat yang kritis dan waspada. Karena itu Danantara tidak boleh diperlakukan sebagai tujuan akhir pembangunan, melainkan sebagai instrumen.

    Kekuatan strategisnya bukan terletak pada ukuran aset yang dikuasai tetapi pada bagaimana aset itu digunakan untuk memperkuat kapasitas produksi nasional, memperluas kesempatan kerja yang berkualitas, mengurangi ketimpangan, dan menciptakan kedaulatan ekonomi yang lebih tahan terhadap tekanan eksternal.

    Dalam pengertian ini, novelty Danantara bukan hanya inovasi kelembagaan tetapi juga inovasi cara berpikir tentang masa depan pembangunan Indonesia.

    Jika keseimbangan ini mampu dijaga, maka Danantara dapat menjadi tonggak awal bagi babak baru pembangunan nasional. Sebuah babak ketika Indonesia tidak lagi sekadar mengikuti arus ekonomi global, tetapi mulai menentukan arah dan ritmenya sendiri.

    Novelty Danantara pada akhirnya adalah kesempatan sejarah yang sangat langka. Apakah ia akan menjadi lompatan peradaban atau justru berubah menjadi institusi besar yang terseret dinamika politik harian? Semua itu sangat bergantung pada keputusan yang kita buat hari ini sebagai bangsa.

    Arief Poyuono, Komisaris Pelindo

    (akd/ega)

  • Senyum Lebar Trump Saat Jadi Penerima Pertama FIFA Peace Prize

    Senyum Lebar Trump Saat Jadi Penerima Pertama FIFA Peace Prize

    Washington DC

    Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump tersenyum sangat lebar saat menjadi penerima pertama hadiah perdamaian (peace prize) terbaru Federasi Sepakbola Internasional (FIFA) pada Jumat (5/12) waktu setempat.

    Penghargaan yang diberikan langsung oleh Presiden FIFA Gianni Infantino dalam seremoni pengundian Piala Dunia 2026 di Kennedy Center, Washington DC itu menjadi semacam kompensasi untuk Trump yang sangat mendambakan Nobel Perdamaian. Infantino selama ini dikenal sebagai sekutu dekat Trump.

    Trump, seperti dilansir AFP, Sabtu (6/12/2025), menyebut penghargaan dari FIFA ini sebagai “kehormatan besar” dalam hidupnya. Sang Presiden AS berusia 79 tahun itu bahkan tampak tersenyum lebar setelah menerima FIFA peace prize tersebut.

    “Terima kasih banyak. Ini sungguh merupakan salah satu kehormatan besar dalam hidup saya,” ucap Trump.

    “Dan di luar penghargaan, Gianni dan saya sedang mendiskusikan hal ini, kita telah menyelamatkan jutaan nyawa. Dunia sekarang menjadi tempat yang lebih aman,” ujarnya.

    Infantino, dalam pernyataannya, mengatakan bahwa Trump memenangkan penghargaan itu atas tindakan “luar biasa ” dalam mempromosikan perdamaian dan persatuan di seluruh dunia. Infantino menghadiahkan trofi emas dan sertifikat serta medali kepada Trump.

    “Ada juga medali indah untuk Anda yang bisa Anda pakai ke mana pun ke mana Anda ingin pergi,” kata Infantino kepada Trump.

    Trump dengan segera mengalungkan sendiri medali itu di lehernya, sambil berkata: “Saya akan memakainya sekarang juga”.

    Trump tersenyum lebar saat menjadi penerima pertama FIFA Peace Prize Foto: Getty Images via AFP/DAN MULLAN

    FIFA mengumumkan penghargaan tahunan itu pada November lalu, dengan mengatakan bahwa penghargaan tersebut akan diberikan kepada orang-orang yang membawa “harapan bagi generasi mendatang”.

    Namun, penerima pertamanya tidak lagi menjadi kejutan. Infantino menjalin hubungan erat dengan Trump, mengunjungi Gedung Putih lebih sering daripada pemimpin dunia mana pun sejak Trump kembali menjabat pada Januari lalu.

    Sang Presiden AS itu telah sering menegaskan dirinya pantas menerima Nobel Perdamaian atas perannya dalam mengakhiri apa yang dia klaim sebanyak delapan konflik dalam setahun. Konflik-konflik itu mencakup gencatan senjata rapuh di Gaza, meskipun dia belum berhasil mengakhiri perang Rusia di Ukraina.

    Infantino telah melakukan perjalanan jauh hingga ke Mesir dan Malaysia untuk menghadiri tiga seremoni penandatanganan perjanjian damai yang dimediasi Trump dalam beberapa bulan terakhir.

    Trump juga menempatkan dirinya sebagai ketua “dewan perdamaian” untuk Gaza yang dilanda perang. Namun Trump diabaikan oleh Komite Nobel Norwegia bulan lalu, dengan memberikan Nobel Perdamaian kepada pemimpin oposisi Venezuela, Maria Corina Machado.

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/idh)

  • Inggris-Norwegia Bentuk Armada Gabungan Pantau Kapal Selam Rusia

    Inggris-Norwegia Bentuk Armada Gabungan Pantau Kapal Selam Rusia

    JAKARTA – Inggris dan Norwegia mengumumkan perjanjian pertahanan bersejarah yang memungkinkan kedua negara mengoperasikan armada gabungan untuk melacak kapal selam Rusia dan melindungi infrastruktur bawah laut penting di Atlantik Utara.

    Pengumuman itu disampaikan bertepatan dengan kunjungan Perdana Menteri Norwegia Jonas Gahr Store ke London.

    Perjanjian yang dinamakan Lunna House Agreement tersebut digambarkan sebagai yang pertama di dunia.

    Di bawah skema ini, Angkatan Laut Inggris dan Angkatan Laut Norwegia akan bekerja sebagai satu kesatuan dengan memanfaatkan armada kapal fregat anti-kapal selam Type 26 buatan Inggris yang dapat dipertukarkan, kata pemerintah Inggris dalam pernyataannya.

    Armada gabungan itu akan terdiri atas delapan kapal Inggris dan sedikitnya lima kapal Norwegia, yang juga didukung oleh sistem otonom.

    Kesepakatan ini muncul setelah pemerintah Inggris melaporkan peningkatan 30 persen aktivitas kapal Rusia yang dianggap mengancam perairan Inggris dalam dua tahun terakhir.

    “Di tengah ketidakstabilan global yang mendalam, ketika semakin banyak kapal Rusia terdeteksi di perairan kami, kami harus bekerja dengan mitra internasional untuk melindungi keamanan nasional. Perjanjian bersejarah dengan Norwegia ini memperkuat kemampuan kami menjaga perbatasan serta infrastruktur vital yang menjadi sandaran kedua negara,” demikian pernyataan Inggris dilansir ANTARA dari Anadolu, Kamis, 4 Desember.

    “Melalui kerja sama angkatan laut di Atlantik Utara, kami meningkatkan keamanan, mendukung ribuan pekerjaan di Inggris, dan menampilkan kemampuan industri perkapalan kami di panggung global,” sambung pernyataan tersebut.

    Menteri Pertahanan Inggris John Healey dan Menteri Pertahanan Norwegia Tore O. Sandvik dijadwalkan menandatangani perjanjian itu di 10 Downing Street sebelum bertolak ke Portsmouth untuk bertemu Koalisi Kapabilitas Maritim Inggris–Norwegia, yang mendukung kebutuhan pelatihan dan peralatan angkatan laut Ukraina.

    Di bawah pengaturan baru ini, armada fregat gabungan akan berpatroli di celah strategis Greenland–Islandia–Inggris untuk menjaga kabel dan pipa bawah laut yang membawa komunikasi, listrik, dan gas.

    Kedua angkatan laut akan berbagi pemeliharaan, teknologi, dan peralatan untuk memastikan pengerahan cepat.

    Perjanjian tersebut juga mencakup partisipasi Inggris dalam program Norwegia mengembangkan kapal induk bagi sistem perang ranjau nirawak dan sistem bawah laut, serta pelatihan Royal Marines sepanjang tahun di Norwegia.

    Selain itu, disepakati pula penggunaan rudal serang laut Norwegia oleh Angkatan Laut Inggris, kolaborasi lebih dalam pada torpedo Sting Ray, latihan perang gabungan, serta upaya bersama memimpin penggunaan sistem otonom NATO di kawasan utara.

  • Terungkap Lewat Studi, Sering Minum Kopi Jenis Ini Bikin Kadar Kolesterol Melonjak

    Terungkap Lewat Studi, Sering Minum Kopi Jenis Ini Bikin Kadar Kolesterol Melonjak

    Jakarta

    Kopi adalah minuman yang dikenal akan dampak kesehatan dan efek energi baik untuk tubuh. Namun, dalam sebuah studi yang diterbitkan Open Heart, rupanya ada jenis kopi yang berisiko meningkatkan kadar kolesterol tubuh, yaitu espresso. Bagaimana bisa?

    Dikutip dari Very Well Health, peneliti di Norwegia mencoba mencari tahu apakah minum espresso memengaruhi kadar kolesterol. Mereka menganalisis data dari lebih dari 20 ribu orang berusia di atas 40 tahun.

    Mereka yang minum 3-5 cangkir espresso tiap hari memiliki peningkatan kadar kolesterol total yang signifikan, dibandingkan kelompok orang yang tidak meminum jenis kopi tersebut. Efeknya ditemukan lebih besar pada pria.

    Selain itu, minum enam cangkir atau lebih kopi rebus atau kopi plunger per hari juga dikaitkan dengan peningkatan kolesterol total pada peserta pria dan wanita. Sementara untuk kopi jenis filtered meningkatkan kadar kolesterol hanya pada wanita.

    Sebenarnya kopi tidak mengandung kolesterol sama sekali. Namun, senyawa cafestol dan kahweol yang ada di dalam kopi yang dikaitkan dengan peningkatan kadar kolesterol low-density lipoprotein (LDL) atau kolesterol jahat.

    “Intisari dari penelitian ini adalah mengurangi konsumsi espresso menjadi nol hingga dua cangkir per hari untuk membantu menurunkan kadar kolesterol,” ucap ahli diet kardiologi Michelle Routhenstein, MS, RD yang tidak terlibat dalam penelitian.

    Menurut Michelle, kandungan senyawa yang dapat meningkatkan kolesterol bisa mencapai 30 kali lebih tinggi pada kopi yang tidak disaring dibandingkan kopi yang disaring.

    “Kopi berkafein adalah stimulan dan dapat meningkatkan tekanan darah, serta memicu palpitasi jantung seperti atrial fibrillation pada sebagian orang,” sambungnya.

    Meski begitu, bukan berarti kopi harus sepenuhnya dihindari. Selama kopi dikonsumsi secara normal, tidak berlebihan, dan menyesuaikan kondisi tubuh, maka kopi hitam tanpa gula dan topping sehat untuk tubuh.

    Untuk menjaga kadar kolesterol dan kesehatan jantung, sangat disarankan untuk membatasi asupan garam, lemak jenuh, serta meningkatkan konsumsi serat larut. Berolahraga dan menjaga kualitas tidur juga menjadi faktor utama untuk menjaga kesehatan jantung.

    Halaman 2 dari 2

    (avk/naf)

  • Harga Emas Bakal Berjaya pada 2026, Ini Pemicunya

    Harga Emas Bakal Berjaya pada 2026, Ini Pemicunya

    Liputan6.com, Jakarta – Harga emas diprediksi terus melanjutkan penguatan pada 2026 mendatang, seiring indeks dolar AS (DXY) yang bakal mengalami pelemahan pada 2026. Analis Mirae Asset Sekuritas Muhammad Farras Farhan menemukan, korelasi antara pergerakan harga emas dengan indeks dolar AS. Ditemukan adanya korelasi negatif antara harga emas dengan DXY dalam 10 tahun terakhir.  

    “Hasil yang kelihatan apabila kita menarik data kuartalan selama 10 tahun ke belakang, itu adalah adanya korelasi yang negatif antara harga emas dan juga dengan USD index. Yang di mana setiap ada peningkatan 1 persen dari USD index, maka harga emas sendiri ini akan relatif menurun 1,13 persen,” jelasnya dalam sesi webinar, Kamis (4/12/2025).

    Menurut dia, temuan tersebut sangat krusial untuk memproyeksikan harga emas di tahun depan yang potensial melanjutkan penguatan, lantaran indeks dolar AS diramal bakal mengalami kemerosotan. 

    “Mirae Asset Sekuritas juga melihat, untuk USD index tahun depan akan adanya penurunan mencapai titik level di 96. Sehingga ini mendorong tesis kita kepada harga emas yang masih akan tetap terjaga, dengan potensi akan ada peningkatan di tahun depan,” bebernya. 

    “Sehingga membuat aset kelas emas ini juga masih tetap menarik untuk bisa dilirik oleh-oleh investor,” ujar Farras.

    2025 jadi Tahun Emas

    Adapun 2025 ini menjadi tahun keemasan bagi komoditas emas, seiring adanya lonjakan harga yang terus terjaga. Farras membeberkan, harga emas dunia melonjak dari level USD 2.000 per troy ons di awal tahun menjadi sekitar USD 4.200 per troy ons. 

    “Dan memang kita melihat peningkatan emas ini juga didorong oleh beberapa faktor, yang di antaranya itu ada peningkatan dari bank sentral. Seiring dengan tema dedollarization yang membuat bank sentral itu sudah ingin meningkatkan cadangan emasnya,” imbuhnya. 

    Farras menyebut tren penyimpanan cadangan emas ini tidak hanya dilakukan oleh bank sentral besar dunia saja seperti Bank of China, tapi juga oleh bank-bank di negara lebih kecil seperti Norwegia dan Polandia. 

  • Terowongan Dibangun 392 M di Bawah Laut, Terdalam Sejagat

    Terowongan Dibangun 392 M di Bawah Laut, Terdalam Sejagat

    Jakarta

    Terowongan jalan bawah laut terpanjang dan terdalam dunia sedang dibuat di Norwegia dengan tujuan memangkas waktu tempuh antar kota besar. Terowongan sepanjang 27 kilometer ini dinamakan Rogfast, singkatan dari Rogaland fastforbindelse yang diambil dari nama wilayahnya berada. Di titik terdalam, terowongan ini dalamnya 392 meter di bawah permukaan laut.

    Konstruksi dimulai Januari 2018 tapi sempat disetop akhir 2019 karena prediksi pembengkakan biaya yang menyebabkan pembatalan kontrak serta restrukturisasi proyek. Pengerjaan dilanjutkan akhir 2021 dan kini dijadwalkan selesai tahun 2033, dengan biaya sekitar USD 2,4 miliar.

    “Terowongan ini akan signifikan meningkatkan konektivitas di sepanjang pantai barat Norwegia dengan menciptakan hubungan lebih cepat dan andal antara wilayah Stavanger dan Haugesund,” kata Anne Brit Moen, manajer proyek di Skanska, perusahaan konstruksi yang membangun bagian utara terowongan, bagian terdalam sepanjang 9 kilometer.

    Menggantikan feri saat ini, Rogfast akan memangkas waktu tempuh antara Bergen dan Stavanger, masing-masing kota terbesar kedua dan keempat di Norwegia, sekitar 40 menit dan membuat perjalanan harian jauh lebih mudah.

    Terowongan ini akan terdiri dari dua tabung, masing-masing dengan dua jalur. Uniknya, akan ada elemen desain tak biasa yaitu sebuah bundaran yang menghubungkan ke terowongan akses menuju pulau Kvitsoy, kotamadya terkecil di Norwegia.

    Terowongan terdalam di dunia dibangun. Foto: CNN

    Berteknologi Tinggi

    Membangun terowongan sepanjang itu di bawah laut menghadirkan sejumlah tantangan teknologi. Seperti kebanyakan terowongan modern, demi menghemat waktu, Rogfast dibangun dari kedua ujung secara bersamaan. Tujuannya adalah agar kedua tim konstruksi bertemu di tengah dengan margin kesalahan hanya 5 sentimeter.

    Mencapai tingkat presisi ini butuh pengukuran cermat menggunakan laser dan peralatan canggih lain. Pemindai laser mengukur terowongan yang baru digali, mengumpulkan 2 juta titik data per detik untuk membuat kembaran digital terowongan. Data itu dapat diperiksa untuk mendeteksi ketidakakuratan sekecil apa pun.

    Margin 5 sentimeter adalah salah satu standar yang terketat dunia, namun hal ini dapat menghemat waktu, uang, meminimalisir limbah, dan emisi dengan menghindari kesalahan.

    “Jika menyimpang, Anda menciptakan lebih banyak material yang perlu dikeluarkan, dan kemudian lebih banyak lagi yang harus diisi kembali, setara muatan banyak truk. Jadi, ini bukan hanya faktor risiko, tapi juga faktor finansial yang sangat besar,” jelas kata Burkhard Boeckem, CTO Hexagon, perusahaan yang menyediakan pengukuran itu.

    Saat ini, gelar terowongan terpanjang di dunia bawah laut dipegang oleh Terowongan Seikan di Jepang Utara, terowongan khusus kereta api yang memiliki panjang total 53,85 kilometer, dengan bagian bawah laut sepanjang 23,3 kilometer.

    Terowongan Channel, juga khusus kereta api dan menghubungkan Inggris ke Prancis, lebih pendek yaitu 50,46 kilometer, tapi bagian bawah lautnya (37,9 km) lebih panjang dari Rogfast. Namun, Rogfast akan berada jauh lebih dalam di bawah permukaan laut dibandingkan Seikan maupun Terowongan Channel, yang masing-masing mencapai kedalaman maksimal 240 meter dan 115 meter.

    (fyk/rns)

  • Zulhas minta petani Lampung Selatan lindungi hutan cegah bencana

    Zulhas minta petani Lampung Selatan lindungi hutan cegah bencana

    Lampung Selatan, Lampung (ANTARA) – Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) meminta petani menjaga kawasan hutan lindung di Lampung Selatan sebagai benteng keselamatan masyarakat dengan mencegah alih fungsi lahan yang berpotensi memicu banjir dan longsor.

    “Kita jaga. Nah yang lindung, hutan lindung ini nggak boleh diapa-apakan. Dia boleh diambil manfaatnya. (Tanam) durian, durian buahnya kita ambil. Ada pala, cokelat. Kita ambil, tapi tidak boleh untuk lahan pertanian sayuran. Kalau ini kita potongnya, ganti (dengan) sayuran, di bawah banjir,” kata Zulhas di Lampung Selatan, Selasa.

    Dia menekankan hal itu saat berdialog dengan kelompok petani yang mengelola perhutanan sosial di Gunung Raja Basa di Desa Way Kalam, Kecamatan Penengahan, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung.

    Ia menegaskan kerusakan lingkungan berpotensi menimbulkan longsor dan banjir besar sehingga seluruh masyarakat harus menjaga keseimbangan ekosistem agar daerah hulu hingga hilir tetap aman dari berbagai risiko bencana yang mengancam.

    Zulhas menyoroti kembali berbagai bencana banjir dan tanah longsor di Aceh, Sumatera Utara, hingga Sumatera Barat yang menimbulkan adanya korban kehilangan keluarga dan rumah sebagai pengingat bahwa kerusakan lingkungan selalu membawa dampak tragis bagi masyarakat.

    Ia menekankan bahwa banyak warga kehilangan pasangan, anak, dan tempat tinggal hanya dalam semalam akibat bencana yang muncul ketika kawasan sekitar tidak dijaga, menunjukkan betapa rapuhnya kehidupan tanpa perlindungan alam.

    “Kemarin nonton Aceh enggak? Lihat Aceh kan? Lihat Sibolga. Lihat Sumatera Utara. Lihat Sumatera Barat. Masya Allah sedih. Ada yang lagi tidur suami istri, besok pagi istrinya hilang. Ada yang suaminya hilang,” ujar Zulhas.

    Menurutnya, kondisi itu menjadi peringatan serius bagi masyarakat Lampung Selatan untuk menjaga Gunung Raja Basa karena kerusakan sedikit saja dapat menghancurkan seluruh kawasan sekelilingnya dan memicu bencana lebih besar.

    Zulhas menilai apabila kawasan tersebut rusak, hujan deras akan langsung menyapu wilayah sekitar sehingga menjaga hutan lindung menjadi langkah wajib demi keselamatan masyarakat dan keberlanjutan lingkungan jangka panjang.

    “Itulah kalau lingkungan tidak kita jaga. Maka saya titip betul dari dulu Gunung Raja Basa ini. Kalau ini rusak, habis kita. Seluruh keliling gunung, habis. Begitu ada hujan, tersapu bersih,” tegasnya.

    Ia menjelaskan hutan lindung tetap dapat dimanfaatkan lewat hasil alam seperti durian, pala, cokelat, dan buah-buahan lain namun tidak boleh dialihfungsikan menjadi lahan sayuran yang memicu banjir parah di wilayah.

    Zulhas mengingatkan petani bahwa penebangan pohon di kawasan lindung akan menghilangkan fungsi penyangga air sehingga wilayah atas terancam longsor sementara daerah bawah berpotensi mengalami banjir besar yang merugikan banyak pihak.

    Diketahui Zulhas mengajak sejumlah duta besar negara Eropa mengunjungi perhutanan sosial di Lampung Selatan untuk menunjukkan keberhasilan pemberdayaan masyarakat, pengelolaan hutan berkelanjutan, serta peluang kolaborasi internasional.

    Duta besar negara Eropa itu di antaranya Norwegia, Belanda, Prancis, Jerman, dan Belgia. Hadir pula perwakilan Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa (United Nations Development Programme/UNDP).

    Dalam kegiatan itu, Zulhas bersama para dubes hingga perwakilan UNDP menyerahkan 3.000 bibit kopi dan kakao secara simbolis kepada kelompok tani di desa tersebut. Kemudian dilanjutkan dengan penanaman bibit kopi dan kakao di kawasan perhutanan sosial itu

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Bambang Sutopo Hadi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Atlet Angkat Besi Rizki Juniansyah Resmi Dilantik Sebagai Anggota TNI 
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        27 November 2025

    Atlet Angkat Besi Rizki Juniansyah Resmi Dilantik Sebagai Anggota TNI Nasional 27 November 2025

    Atlet Angkat Besi Rizki Juniansyah Resmi Dilantik Sebagai Anggota TNI
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto melantik lifter nasional Rizki Juniansyah sebagai prajurit TNI Angkatan Laut.
    Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Markas Besar (Mabes) TNI, Mayjen (Mar) Freddy Ardianzah.
    “Benar (
    Rizki Juniansyah
    dilantik sebagai anggota TNI),” kata Freddy, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (27/11/2025).
    Pelantikan Rizki berlangsung bersamaan dengan pelantikan 50 perwira muda lulusan Pendidikan Pertama Perwira (Dikmapa) Prajurit Karier (PK) TNI Keahlian Khusus Siber TA 2025 di GOR Ahmad Yani, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (27/11/2025).
    Dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, upacara pelantikan diikuti 51 perwira dari tiga matra, terdiri atas 25 personel TNI AD, 16 personel TNI AL, dan 10 personel TNI AU.
    Mereka adalah lulusan pendidikan khusus siber yang dipersiapkan untuk menghadapi tantangan pertahanan di masa depan.
    Dari 51 perwira remaja tersebut, lifter nasional berprestasi Rizki Juniansyah turut dilantik sebagai Perwira Dikmapa PK TNI AL.
    Tiga lulusan terbaik Dikmapa PK TNI Siber TA 2025 adalah Letda Cke Ones Sanjerico Sitanggang (TNI AD), Letda Laut (E/W) Pramudhavardani Khansaraswati (TNI AL), dan Letda Sus Nurrun Muchammad Shiddieqy Hadna (TNI AU).
    Dalam amanatnya, Agus menyampaikan, perkembangan teknologi memunculkan ancaman multidimensi dan menuntut kesiapan SDM TNI yang profesional dan adaptif.
    “Para perwira dengan keahlian siber ini adalah bukti bahwa TNI tidak tinggal diam menghadapi dinamika ancaman digital. Kalian adalah garda terdepan pertahanan siber bangsa,” ujar Agus.
    Jenderal bintang empat itu juga berpesan agar para perwira muda memanfaatkan ilmu yang diperoleh untuk memperkokoh kedaulatan negara serta menjaga integritas dalam setiap penugasan.
    “Gunakan keahlian kalian bukan hanya untuk modernisasi teknologi, tetapi untuk memastikan ruang siber Indonesia tetap aman, kuat, dan berdaulat,” ujar dia.
    Diberitakan sebelumnya, atlet angkat besi (lifter) asal Indonesia, Rizki Juniansyah, berhasil meraih dua medali emas pada Kejuaraan Dunia International Weightlifting Federation (IWF) 2025 di Forde, Norwegia, pada Selasa (7/10/2025) dini hari.
    Tak hanya meraih dua medali emas, Rizki juga memecahkan rekor dunia Clean and Jerk dengan angkatan 204 kilogram.
    Kemenangan tersebut diunggah dalam akun resmi IWF, berikut kutipannya.
    “PENGUMUMAN REKOR DUNIA. Rekor dunia kedua pada Hari ke-5
    Kejuaraan Dunia IWF
    di Forde diraih oleh Rizki JUNIANSYAH (Indonesia) di nomor Clean and Jerk (C&J) kelas 79 kg putra, dengan angkatan sukses 204 kg!!!” tulis akun @iwfnet pada Selasa (7/10/2025).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Daftar Negara yang Larang Anak di Bawah Umur Akses Media Sosial, Terbaru Malaysia

    Daftar Negara yang Larang Anak di Bawah Umur Akses Media Sosial, Terbaru Malaysia

    Bisnis.com, JAKARTA— Sejumlah negara memperketat akses anak di bawah umur terhadap platform digital termasuk media sosial.  Dalam beberapa tahun terakhir, tren pembatasan ini menguat dan semakin banyak negara yang mengadopsi regulasi ketat, mulai dari verifikasi usia hingga larangan penuh bagi anak di bawah 16 tahun. 

    Australia menjadi salah satu pemicu perhatian global setelah pada November 2024 pemerintah di bawah Perdana Menteri Anthony Albanese mengajukan rancangan undang-undang yang melarang anak di bawah 16 tahun mengakses media sosial.

    Jika perusahaan platform tidak mematuhi aturan ini, mereka dapat dikenai denda hingga 50 juta dolar Australia.

    Berikut Daftar Negara yang Telah Menerapkan atau Sedang Menyiapkan Pembatasan Medsos:

    Australia

    Australia mengusulkan larangan total bagi pengguna di bawah 16 tahun untuk mengakses media sosial. Rancangan undang-undang ini menuntut platform memperketat verifikasi usia dan mematuhi kebijakan pemerintah, dengan ancaman denda besar bagi pelanggar. Pemerintah menilai langkah ini penting untuk mengurangi risiko kejahatan daring dan paparan konten berbahaya bagi anak.

    Australia

    Prancis

    Prancis telah mewajibkan verifikasi usia dan izin orang tua bagi pengguna media sosial di bawah 15 tahun sejak 2023. Setelah insiden penikaman yang melibatkan seorang remaja pada Juni 2025, Presiden Emmanuel Macron bahkan menyatakan rencana untuk menerapkan larangan penuh bagi anak di bawah 15 tahun mengakses media sosial. Negara ini juga memberlakukan denda yang cukup besar bagi platform yang gagal mematuhi peraturan tersebut.

    Spanyol

    Pada Juni 2024, Spanyol menaikkan batas usia perlindungan data dari 14 menjadi 16 tahun untuk pembuatan akun media sosial. Aturan ini disusun di tengah meningkatnya kekhawatiran soal penyalahgunaan data anak dan maraknya konten deepfake. Pemerintah juga melarang akses ke gim dengan loot boxes bagi pengguna di bawah 18 tahun karena dianggap memberi dampak serupa perjudian terhadap anak.

    Norwegia

    Norwegia tengah memfinalisasi rencana menaikkan batas usia pembuatan akun media sosial dari 13 menjadi 15 tahun. Rencana ini muncul setelah temuan sebagian besar anak berusia 9 hingga 11 tahun di negara tersebut telah memiliki akun media sosial. Pemerintah menilai regulasi baru diperlukan untuk membatasi paparan anak terhadap konten yang tidak sesuai usia.

    Italia

    Italia telah mewajibkan izin orang tua bagi anak di bawah 14 tahun yang ingin membuka akun media sosial sejak 2018. Meski belum ada pembaruan berarti sejak aturan tersebut diberlakukan, kebijakan ini menjadi salah satu bentuk pengawasan negara terhadap penggunaan media sosial oleh anak dan memberikan kontrol lebih besar kepada orang tua.

    Korea Selatan

    Berbeda dengan negara lain, Korea Selatan tidak secara langsung membatasi akses media sosial, namun memperketat penggunaan perangkat digital di lingkungan pendidikan. Mulai tahun ajaran 2026, negara ini akan melarang penggunaan ponsel dan perangkat digital di ruang kelas untuk mengurangi kecanduan gawai serta meningkatkan fokus belajar. Kebijakan ini tetap memberikan pengecualian bagi siswa berkebutuhan khusus yang memerlukan perangkat sebagai alat bantu.

    Denmark

    Pemerintah Denmark tengah menyiapkan kebijakan yang melarang anak di bawah 15 tahun mengakses media sosial. Aturan ini tetap memberi ruang bagi orang tua untuk mengizinkan anak berusia 13 hingga 14 tahun setelah melalui penilaian tertentu. Pemerintah menilai pembatasan ini penting untuk melindungi anak dari dampak negatif media sosial terhadap kesehatan mental dan konsentrasi.

    Malaysia

    Malaysia menjadi negara terbaru yang bersiap menerapkan pembatasan akses media sosial untuk anak di bawah 16 tahun mulai tahun depan. Menteri Komunikasi Fahmi Fadzil mengatakan pemerintah sedang mengkaji mekanisme yang digunakan Australia dan negara lain untuk memastikan efektivitas aturan tersebut. Kebijakan ini didorong oleh kekhawatiran meningkatnya perundungan siber, penipuan digital, dan eksploitasi seksual anak di dunia maya. Pemerintah berharap platform dapat mematuhi pembatasan usia ini segera setelah regulasi ditetapkan.

    Indonesia

    Indonesia juga mulai memperketat perlindungan anak di ruang digital melalui Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 17 Tahun 2025 tentang Tata Kelola Perlindungan Anak di Ruang Digital, atau PP TUNAS. Regulasi ini mewajibkan Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) menyediakan teknologi dan fitur yang aman bagi anak, termasuk verifikasi usia, kontrol orang tua, serta edukasi mengenai keamanan digital.

    Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid mengatakan pemerintah berharap implementasi PP TUNAS dapat berjalan penuh pada tahun depan.

    Saat ini regulasi telah diterbitkan, namun penerapannya masih menunggu kesiapan teknologi dari platform digital.  PP TUNAS, yang diterbitkan pada Maret 2025, lahir dari kekhawatiran pemerintah terhadap dampak paparan media sosial dan gim dengan fitur komunikasi terhadap anak. Pemerintah menilai perlu adanya penundaan akses bagi anak usia 13–18 tahun ke platform digital untuk mengurangi paparan terhadap risiko seperti perundungan, penipuan, perjudian, hingga konten ekstrem.