Negara: Nigeria

  • Bethlehem di Masa Perang: Suasana Natal Dalam Keheningan – Halaman all

    Bethlehem di Masa Perang: Suasana Natal Dalam Keheningan – Halaman all

    Hampir seluruh 5.000 kamar hotel di Bethlehem tahun ini kosong. Tidak ada wisatawan atau peziarah yang biasanya memenuhi kota kecil itu selama masa Natal. Hotel-hotel dan pertokoan sudah lama menderita kerugian hilangnya pelanggan.

    Ramzi Sabella memiliki toko kecil di dekat Gereja Kelahiran Yesus – dan dia secara pribadi dapat mengingat hampir setiap turis yang datang ke tokonya tahun ini. “Beberapa minggu yang lalu ada seorang tamu dari Nigeria datang ke sini,” katanya.

    Biasanya, peziarah dari seluruh dunia membeli charger ponsel dan tongkat selfie di tokonya, apalagi saat Natal. Tapi dua tahun belakangan situasinya sangat berbeda. “Saat ini, kadang-kadang hanya sedikit penduduk lokal yang datang – dan mereka biasanya membeli produk yang paling murah. Mereka juga tidak punya uang lagi,” kata Ramzi Sabella.

    Sejak pecahnya perang di Jalur Gaza, perekonomian di Tepi Barat yang diduduki Israel praktis telah runtuh. Bethlehem terletak di Tepi Barat, yang dikelola oleh pihak Palestina dalam status otonomi. Pariwisata telah menjadi sumber pendapatan utama Bethlehem selama beberapa dekade. Namun menurut asosiasi hotel setempat, tingkat hunian telah turun drastis dari sekitar 80 persen sesaat sebelum perang, menjadi hanya tiga persen saat ini.

    Suasana suram juga terasa di depan Gereja Kelahiran Yesus. Biasanya, musik Natal yang nyaring dari sini terdengar di seluruh kota tua Betlehem. Tapi tahun ini tidak ada lagu Natal, tidak ada pohon Natal, tidak ada dekorasi. Hanya terlihat beberapa jurnalis yang datang untuk membuat laporan situasi.

    Penduduk meninggalkan Bethlehem

    Ini adalah tahun kedua Natal yang dibayangi oleh perang. Menurut pihak berwenang setempat, hampir 500 keluarga telah beremigrasi dari Bethlehem dalam beberapa bulan terakhir – jumlah yang cukup besar mengingat populasi penduduknya hanya sekitar 30.000 orang. Warga yang masih bertahan di Bethlehem mengatakan, yang pergi lebih banyak lagi daripada angka-angka resmi.

    Kesulitan ekonomi hanya satu alasan, mengapa Bethlehem tidak merayakan Natal tahun ini. Dengan ribuan orang tewas di Jalur Gaza karena perang, tidak ada orang di sini yang ingin merayakan Natal dengan kemeriahan. “Tahun ini kami berdoa dalam keheningan – dan kami ingin mengirimkan pesan ke seluruh dunia,” kata pendeta Issa Musleh dari Gereja Ortodoks Yunani. “Kami sangat mengutuk apa yang saat ini terjadi di Gaza.”

    Lebih dari 700 warga Palestina telah terbunuh di Tepi Barat sejak perang dimulai, menurut PBB. Pada periode yang sama, 23 warga Israel tewas dalam kekerasan. “Saat ini, saat Natal, semua orang harus ingat bahwa Yesus dilahirkan di Bethlehem untuk menyerukan perdamaian,” kata Issa Musleh.

    Menanti kehidupan damai

    Namun, dalam kondisi saat ini, harapan perdamaian terasa sangat jauh, kata Nadeem yang bekerja sebagai pelayan restoran.

    Penduduk Bethlehem telah lama membuktikan bahwa hidup berdampingan secara damai adalah mungkin, ujarnya. Tidak banyak orang di restorannya, yang terletak tidak jauh dari Gereja Kelahiran Yesus.

    Dia sendiri seorang Muslim, tetapi kuliah di universitas Kristen. Sebelum perang, dia punya banyak teman Yahudi. Israael hanya berjarak beberapa kilometer dari sini. Sebenarnya kita semua menginginkan hal yang sama, hidup sederhana dalam damai,” kata Nadeem.

  • MNEK 2025, TNI AL siapkan bakti sosial dan kesehatan untuk warga Bali

    MNEK 2025, TNI AL siapkan bakti sosial dan kesehatan untuk warga Bali

    Komandan Gugus Tempur Laut (Danguspurla) Komando Armada II TNI AL selaku Komandan Satgas MNEK Ke-5 2025 Laksamana Pertama TNI Amrin Rosihan Hendrotomo (kanan) di Jakarta, Kamis (19/12/2024), bertemu dengan Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo (kiri) untuk berkoordinasi mengenai pelaksanaan program bakti sosial (encap) MNEK 2025. ANTARA/HO-Dinas Penerangan Koarmada II TNI AL.

    MNEK 2025, TNI AL siapkan bakti sosial dan kesehatan untuk warga Bali
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Rabu, 25 Desember 2024 – 06:17 WIB

    Elshinta.com – TNI Angkatan Laut menyiapkan serangkaian program bakti kesehatan dan karya bakti di sejumlah daerah di Bali yang tergabung dalam kegiatan latihan bersama nonkombatan Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2025.

    Kepala Dinas Penerangan Komando Armada (Koarmada) II Kolonel Laut (P) Widyo Sasongko saat dihubungi di Jakarta, Selasa, menjelaskan Komandan Gugus Tempur Laut (Danguspurla) Koarmada II Laksamana Pertama TNI Amrin Rosihan Hendrotomo selaku Komandan Satgas MNEK Ke-5 Tahun 2025 telah berkoordinasi dengan sejumlah kementerian terkait untuk mendukung pelaksanaan bakti kesehatan dan bakti sosial tersebut.

    Widyo menyebut Dansatgas MNEK ke-5 pada pekan lalu telah bertemu Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo untuk membahas serangkaian program bakti sosial yang juga disebut engineering civic action program (encap) dalam Latihan Bersama MNEK 2025.

    “Danguspurla Koarmada II menjelaskan kepada Menteri Pekerjaan Umum rencana pelaksanaan encap selama 45 hari di Desa Antiga Kelod, Karangasem, Bali. Proyek yang direncanakan meliputi renovasi gudang peralatan nelayan, pembangunan fasilitas MCK, dan pengaspalan jalan sepanjang 1 kilometer,” kata Kadispen.

    Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodi menyatakan dukungannya terhadap rencana encap tersebut.

    Kemudian, untuk program bakti kesehatan atau yang disebut juga medical civic assistance program (medcap), Amrin berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan RI.

    Dansatgas MNEK ke-5 itu menemui Plt. Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes yang mewakili Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin di Jakarta, pekan lalu.

    Dalam pertemuan itu, Amrin memaparkan rencana bakti kesehatan selama MNEK berlangsung, di antaranya pemeriksaan kesehatan umum, donor darah, operasi katarak dan operasi bibir sumbing di Karangasem, Bali.

    Kemenkes menyambut baik rencana tersebut sekaligus memberikan masukan terkait pentingnya protokol kesehatan dan prosedur CIQ (customs, immigration, and quarantine) saat menyambut kedatangan delegasi asing berikut kapal-kapal perang dan pesawat udara negara peserta.

    Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) merupakan agenda latihan bersama yang rutin digelar sejak 2014 oleh TNI Angkatan Laut setiap dua tahun sekali. MNEK ke-5 dijadwalkan berlangsung di Bali pada 15–22 Februari 2025.

    TNI AL mengundang total 56 negara dari lima benua untuk MNEK ke-5 di Bali pada Februari 2025. Sejauh ini, ada 30 negara lebih yang mengonfirmasi keikutsertaannya dalam latihan maritim nonkombatan itu.

    Negara-negara yang diundang oleh TNI AL itu mencakup Amerika Serikat, Australia, Arab Saudi, Bangladesh, Belanda, Brasil, Brunei Darussalam, Chile, China, Kolombia, Fiji, Filipina, dan India.

    Kemudian, ada juga Angkatan Laut Inggris, Irak, Iran, Italia, Jepang, Jerman, Kamboja, Kanada, Kenya, Korea Selatan, Korea Utara, Kazakhstan, Laos, Mesir, Malaysia, Meksiko, Myanmar, Selandia Baru, Nigeria, Kaledonia Baru, Oman, Pakistan, Papua Nugini, Prancis, Peru, Polandia, Portugal, Rusia, Singapura, Afrika Selatan, Spanyol, Sri Lanka, Swedia, Thailand, Timor Leste, Tonga, Turki, Uni Emirat Arab, Vanuatu, Vietnam, Lebanon, Bahrain, dan Kuwait.

    Sumber : Antara

  • Apa itu KTT D-8 saat Pidato Prabowo yang Jadi Sorotan terkait Erdogan?

    Apa itu KTT D-8 saat Pidato Prabowo yang Jadi Sorotan terkait Erdogan?

    Jakarta, CNN Indonesia

    Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, baru saja selesai menghadiri konferensi tingkat tinggi (KTT) D-8 di Kairo, Mesir. Prabowo bersama para jajarannya menghadiri KTT tersebut dari 17 hingga 19 Desember pekan lalu.

    Dalam pertemuan tersebut, momen pidato Prabowo sempat menjadi sorotan. Sebab, saat menyampaikan pidatonya tentang pembelaan Indonesia terhadap Palestina, Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, tiba-tiba walk out (WO).

    Namun, tindakan itu sudah direspons oleh pihak Indonesia dan Turki. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia, Rolliansyah (Roy) Soemirat, mengatakan tindakan WO seperti yang sudah dilakukan Presiden Erdogan merupakan suatu hal yang lumrah terjadi di forum-forum internasional.

    “Sesuatu hal yang lumrah bahwa para ketua delegasi itu melakukan banyak pertemuan paralel pada saat pertemuan internasional, antara lain untuk lakukan pertemuan bilateral dengan ketua delegasi lain di ruangan lain,” kata Roy.

    Apa itu KTT D-8?

    Konferensi Tingkat Tinggi D-8 merupakan sebuah konferensi yang digelar oleh negara-negara mayoritas Muslim dengan ekonomi berkembang. Konferensi ini digelar untuk mempererat kerja sama ekonomi di antara negara-negara tersebut.

    Dilansir laman resminya, D-8 sendiri merupakan organisasi kerja sama ekonomi yang didirikan oleh Indonesia, Turki, Iran, Bangladesh, Malaysia, Nigeria, Pakistan, dan Mesir. Pembentukan organisasi ini diumumkan secara resmi dalam Deklarasi Istanbul yang dihelat pada 15 Juni 1997.

    D-8 dibentuk untuk meningkatkan posisi tawar negara-negara anggota dalam ekonomi global, menciptakan peluang baru dalam hubungan perdagangan, meningkatkan partisipasi dalam pengambilan keputusan di tingkat internasional, serta meningkatkan standar hidup bagi negara dengan ekonomi berkembang.

    Berawal dari sebuah seminar

    Pembentukan D-8 mulanya digagas oleh mantan Perdana Menteri Turki, Prof. Dr. Necmettin Erbakan. Ide itu tercetus saat dirinya mengisi seminar bertajuk “Kerja Sama dalam Pembangunan” yang dihelat di Istanbul pada Oktober 1996.

    Kala itu, seminar tersebut juga dihadiri oleh perwakilan dari Indonesia, Turki, Iran, Bangladesh, Malaysia, Nigeria, Pakistan, dan Mesir. Dari sinilah ikatan negara-negara tersebut untuk membentuk organisasi D-8 tercipta. Mereka berniat membentuk organisasi kerja sama ekonomi yang diisi oleh negara-negara mayoritas Muslim.

    Hingga pada akhirnya, D-8 pun resmi terbentuk setahun setelahnya, yakni pada 1997.

    Meski keanggotaannya hanya terdiri dari beberapa negara, organisasi D-8 mengeklaim dirinya sebagai organisasi global, bukan regional. Artinya, setiap negara di dunia punya hak untuk bergabung dengan organisasi tersebut jika memang berminat.

    Organisasi D-8 sendiri berpusat di Istanbul, Turki. Organisasi tersebut dipimpin oleh sekretaris jenderal. Sekjen D-8 saat ini adalah Duta Besar Isiaka Abdulqadir Imam yang berasal dari Nigeria.

    (gas/bac)

  • Kericuhan Saat Pembagian Bantuan Beras di Nigeria, 22 Orang Tewas

    Kericuhan Saat Pembagian Bantuan Beras di Nigeria, 22 Orang Tewas

    Jakarta

    Sebuah kericuhan terjadi di luar pusat distribusi bantuan beras kepada warga di Nigeria selatan. Peristiwa itu menimbulkan korban jiwa sebanyak 22 orang.

    “Kericuhan di luar pusat distribusi beras kepada warga di Nigeria selatan menewaskan 22 orang,” kata otoritas keamanan Nigeria dilansir AFP, Minggu (22/12/2024).

    Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (21/12) waktu setempat di Kota Okija. Insiden kericuhan di Okija ini juga serupa seperti yang terjadi di luar sebuah gereja daerah Ibu Kota Abuja saat pemberian bantuan makanan kepada orang-orang rentan dan lanjut usia.

    Kericuhan di Abuja ini menewaskan 10 orang. Insiden dua kericuhan saat pembagian bantuan kepada warga ini juga memaksa Presiden Nigeria Bola Tinibu untuk membatalkan sejumlah agenda kenegaraannya.

    Juru Bicara kepolisian negara bagian Anambara, Tochukwu Ikenga, menyatakan pemerintah bersimpati kepada keluarga yang tewas dalam kericuhan di Okija. Dia mengatakan polisi masih melakukan penyelidikan terkait jumlah korban tewas di peristiwa tersebut.

    “Penyelidikan atas insiden malang ini masih berlangsung,” kata Tochukwu dalam sebuah pernyataan yang mengkonfirmasi jumlah korban tewas sebanyak 22 orang.

    Polisi sebelumnya baru mengeluarkan keterangan perihal banyaknya korban tewas dalam insiden tersebut. “Empat anak termasuk di antara 10 orang yang tewas dalam penyerbuan di Abuja di luar Gereja Katolik Tritunggal Mahakudus di distrik Maitama,” kata polisi.

    “Di saat penuh kegembiraan dan perayaan, kami berduka bersama sesama warga yang berduka atas kehilangan orang-orang yang mereka cintai. Doa kami untuk penghiburan dan kesembuhan ilahi menyertai mereka,” kata Presiden Tinubu.

    (ygs/imk)

  • Isu Politik Sepekan: Jokowi Dipecat PDIP hingga Wacana Presiden Prabowo Maafkan Koruptor

    Isu Politik Sepekan: Jokowi Dipecat PDIP hingga Wacana Presiden Prabowo Maafkan Koruptor

    Jakarta, Beritasatu.com – Sejumlah isu politik dalam sepekan terakhir menjadi fokus pembaca. Berita mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang dipecat PDIP menjadi isu politik yang hangat diperbicangkan selama sepekan terakhir.

    Isu politik pekan ini lainnya, terkait wacana Presiden Prabowo Subianto memaafkan koruptor, usulan agar kepala daerah kembali dipilih DPRD, Presiden Prabowo yang mengunjungi Mesir untuk menghadiri KTT D-8, hingga kinerja menteri Kabinet Merah Putih versi survei LPI.

    Berikut isu politik sepekan Beritasatu.com.

    1. Respons Jokowi Soal Dipecat PDIP: Biar Waktu yang Mengujinya
    Mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi dipecat PDIP. Jokowi dipecat bersama putra sulungnya yang juga Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, serta menantunya Bobby Nasution. Ketiganya menjadi bagian dari 27 kader yang dipecat PDIP.

    Merespons pertanyaan wartawan, Jokowi menegaskan dirinya tidak berada dalam posisi untuk membela diri atau memberikan penilaian atas keputusan pemecatan yang diambil oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. “Biar nanti waktu yang mengujinya,” ucapnya kepada awak media saat ditemui di kediamannya di Jalan Kutai Utara Nomor 1, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, seusai menerima kunjungan relawan Bala JP, Selasa (17/12/2024).

    Ia juga memilih tidak berkomentar mengenai pemecatan Gibran. Jokowi juga kembali menyebut konsep partai perorangan saat ditanya langkah selanjutnya setelah tidak lagi bergabung dengan PDIP.

    2. Wacana Prabowo Memaafkan Koruptor, Yusril: Demi Pemulihan Aset Negara
    Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Permasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra, memberikan tanggapan terkait pernyataan Presiden Prabowo Subianto tentang usulan memaafkan koruptor asal mereka mengembalikan uang hasil korupsi.

    Menurut Yusril, wacana Prabowo memaafkan koruptor ini merupakan langkah sistematis dan cepat untuk menyelesaikan masalah korupsi yang telah lama menjadi persoalan di masyarakat. Menurutnya, hasil dari upaya pemberantasan korupsi saat ini belum terlalu memuaskan.

    Yusril juga menguraikan mekanisme hukum yang mungkin dilakukan. Presiden memiliki kewenangan untuk memberikan amnesti dan abolisi, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Dasar 1945.

    3. Usulan Kepala Daerah Dipilih DPRD, Bima Arya: Presiden Prabowo Tak Ingin Terburu-buru
    Selain berita Jokowi yang dipecat PDIP, isu politik sepekan lainnya yang hangat diperbincangkan, yakni Presiden Prabowo Subianto yang memerintahkan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk melakukan kajian terkait sistem pemilihan kepala daerah (pilkada). Hal ini didasari oleh tingginya biaya politik dalam penyelenggaraan pilkada.

    Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto menyatakan Presiden Prabowo telah melontarkan wacana pemilihan kepala daerah yang mungkin akan kembali dilakukan melalui Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). Untuk merealisasikan ini, Kemendagri akan berkolaborasi dengan perguruan tinggi dan para peneliti.

    4. Prabowo Hadiri KTT D-8 di Mesir
    Presiden Prabowo Subianto mengunjungi Mesir untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-11 Developing Eight (D-8) dan bertemu Presiden Abdel Fattah El-Sisi. Prabowo dan rombongan mendarat di Bandara Internasional Kairo, Selasa (17/12/2024) sekitar pukul 20.15 waktu setempat.

    KTT D-8, sebuah forum kerja sama ekonomi antara delapan negara berkembang, yaitu Bangladesh, Mesir, Indonesia, Iran, Malaysia, Nigeria, Turki, dan Pakistan.  Dalam konferensi ini, Indonesia akan menerima jabatan sebagai ketua D-8 pada 2026.

    5. Daftar 10 Menteri Terbaik Kabinet Merah Putih
    Hasil survei terbaru Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) menunjukkan bahwa Menko Polkam Budi Gunawan menjadi menteri terbaik Kabinet Merah Putih. Berdasarkan hasil survei LPI tersebut menunjukkan mayoritas responden menilai kinerja Budi Gunawan terbaik di antara 10 menteri kabinet yang terjaring, meskipun selisih dengan menteri yang lain tidak terlalu berbeda jauh.

    Dari berbagai aspek yang diukur LPI, Budi Gunawan unggul dibandingkan menteri yang lainnya, yakni di aspek kinerja, dimensi progam kerja, dan kapasitasnya bekerja sesuai dengan visi-misi Pemerintahan Prabowo-Gibran.

    Penilaian ini tidak terlepas dari kinerja Budi Gunawan dalam memastikan situasi politik dan keamanan terkendali dan stabil.

    Demikian berita-berita politik sepekan yang menarik perhatian pembaca Beritasatu.com, di antaranya Jokowi yang dipecat PDIP.

  • Presiden Prabowo Kembali ke Tanah Air Usai Hadiri KTT D-8 di Mesir  

    Presiden Prabowo Kembali ke Tanah Air Usai Hadiri KTT D-8 di Mesir  

    JAKARTA – Presiden RI Prabowo Subianto bertolak kembali ke Indonesia setelah menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-11 Developing Eight (D-8), sebuah forum ekonomi delapan negara berkembang. Acara tersebut berlangsung di New Administrative Capital, ibu kota baru Mesir, pada Kamis 19 Desember.  

    Presiden Prabowo, yang didampingi oleh Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya dan Wakil Menteri Luar Negeri Arif Havas Oegroseno, tiba di Bandar Udara Internasional Kairo sekitar pukul 18.15 waktu setempat.  

    Setibanya di bandara, Presiden melewati barisan jajar kehormatan yang telah bersiap untuk melepas keberangkatannya. Ia juga tampak menyalami sejumlah pejabat, termasuk Duta Besar Republik Indonesia untuk Mesir, Lutfi Rauf, dan Atase Pertahanan KBRI Kairo, Kolonel Dafris D. Syafruddin.  

    Setelah menaiki pesawat kepresidenan, Presiden Prabowo melambaikan tangan dan memberikan salam hormat kepada rombongan yang hadir. Pesawat yang bertuliskan “Republik Indonesia” itu kemudian lepas landas pada pukul 18.45 waktu setempat.  

    Lawatan resmi Presiden ke Mesir dimulai pada Rabu (18/12) dengan sejumlah agenda penting. Presiden Prabowo melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Mesir Abdel Fattah El-Sisi, diikuti kunjungan ke Grand Syekh Al-Azhar Imam Akbar Ahmed Al-Tayeb.  

    Pada hari yang sama, Presiden juga berinteraksi dengan ribuan mahasiswa asal Indonesia di Universitas Al-Azhar Kairo. Agenda tersebut dilanjutkan dengan pertemuan bilateral bersama Perdana Menteri Pakistan, Shehbaz Sharif, di Hotel St. Regis, New Administrative Capital, tempat Presiden bermalam.  

    Pada Kamis (19/12), Presiden menghadiri KTT D-8, forum kerja sama ekonomi yang diikuti oleh delapan negara anggota, yakni Indonesia, Bangladesh, Iran, Malaysia, Mesir, Nigeria, Pakistan, dan Turki.  

    Selama konferensi, Presiden Prabowo menyampaikan pesan tentang pentingnya persatuan dan kerja sama antarnegara anggota D-8 untuk menghadapi tantangan global.  

    Kepulangan Presiden Prabowo menandai berakhirnya rangkaian agenda kenegaraan di Mesir, yang diharapkan dapat memperkuat hubungan bilateral dan kerja sama ekonomi antarnegara.  

  • Insiden Pekan Raya Nigeria: Panitia Iming-imingi Uang dan Hadiah, Anak-anak Berdesakan, 35 Tewas – Halaman all

    Insiden Pekan Raya Nigeria: Panitia Iming-imingi Uang dan Hadiah, Anak-anak Berdesakan, 35 Tewas – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Setidaknya 35 anak tewas dan enam lainnya terluka parah akibat berdesak-desakan di sebuah acara di kota Ibadan, Nigeria.

    Mengutip The Independent, polisi mengatakan mereka telah menangkap 8 orang, termasuk penyelenggara acara, Naomi Silekunola.

    Insiden ini terjadi pada Rabu (18/12/2024) di sebuah festival atau pasar raya yang diadakan di Sekolah Menengah Atas Islam Bashorun, Ibadan, di mana lebih dari 5.000 anak berkumpul.

    Panitia mengumumkan bahwa anak-anak berkesempatan memenangkan hadiah menarik seperti beasiswa dan berbagai hadiah lainnya.

    Kerumunan mulai memadat ketika panitia utama tiba di lokasi acara.

    Anak-anak langsung berebut masuk untuk mendapatkan hadiah uang tunai serta makanan.

    Rekaman video dari tempat kejadian memperlihatkan kerumunan yang tak terkendali, dengan beberapa orang tua menggendong tubuh anak-anak mereka yang telah kehilangan nyawa dalam keributan tersebut.

    Adewale Osifeso, juru bicara kepolisian negara bagian Oyo, mengatakan pihaknya telah menangkap kepala sekolah beserta penyelenggara acara, dan penyelidikan terkait tragedi ini sedang berlangsung.

    “Keadilan akan ditegakkan sesuai dengan hukum yang berlaku,” ujarnya.

    Sebuah acara di Nigeria berujung tragedi saat 35 anak tewas berdesak-desakan (Africa News)

    Polisi meningkatkan pengamanan di area tersebut untuk menjaga ketertiban, mengantisipasi kemungkinan terjadinya protes atau kerusuhan.

    “Penduduk di sekitar area tersebut diminta untuk tidak panik karena akan ada patroli berskala besar,” kata pihak kepolisian dalam pernyataannya.

    Presiden Nigeria, Bola Tinubu, menyampaikan belasungkawa kepada keluarga para korban dan berjanji akan melakukan penyelidikan menyeluruh.

    Gubernur negara bagian Oyo, Seyi Makinde, juga menyampaikan bahwa investigasi menyeluruh telah dimulai.

    “Kami turut berduka cita kepada keluarga dan orang-orang terkasih yang terdampak tragedi ini. Semoga arwah para korban beristirahat dalam damai,” tulisnya.

    “Kami juga bersimpati kepada para orang tua yang kegembiraannya mendadak berubah menjadi duka.”

    Banyak anak dan orang tua mereka berkumpul dengan harapan mendapatkan masing-masing 5.000 naira (sekitar Rp50.000) serta makanan gratis.

    Nigeria, negara terpadat di Afrika dengan populasi 230 juta jiwa, saat ini menghadapi krisis ekonomi terburuk dalam satu generasi. Inflasi mencapai rekor tertinggi dalam tiga dekade terakhir, sementara harga pangan melonjak drastis.

    Tragedi ini menggarisbawahi tingkat kemiskinan dan kelaparan yang menghantui rakyat Nigeria, menurut sejumlah analis dan politisi oposisi.

    “Tingkat kesulitan dan kemiskinan di negeri ini sangat parah. Tampaknya penyelenggara acara meremehkan situasi ini,” kata Adeyeye Olorunfemi, sekretaris publisitas nasional dari partai oposisi African Action Congress (AAC), kepada The Africa Report.

    Upaya Pencegahan

    Sebelum pukul 5 pagi, ribuan orang, termasuk anak-anak dan orang tua mereka, telah memadati lokasi acara, mengutip The Africa Report.

    Kerumunan yang semakin padat memaksa Agidigbo FM, stasiun radio yang mempromosikan acara tersebut, untuk mengumumkan agar orang-orang berhenti datang ke tempat tersebut.

    “Penyelenggara acara juga telah berupaya semaksimal mungkin untuk mencegah terjadinya tragedi ini, dengan menghadirkan aparat keamanan, petugas medis, dan lembaga terkait lainnya untuk membantu mereka yang terdampak,” kata stasiun radio itu dalam pernyataannya.

    Insiden Serupa

    Insiden serupa pernah terjadi 10 tahun yang lalu ketika Dinas Imigrasi Nigeria menyelenggarakan tes rekrutmen bagi para lulusan baru. Kerusuhan terjadi setelah puluhan ribu pelamar menyerbu lokasi, yang mengakibatkan tewasnya tujuh orang.

    Olorunfemi menambahkan bahwa masyarakat Nigeria belum banyak belajar dari insiden tragis yang terjadi sebelumnya.

    “Kita harus bekerja lebih baik sebagai masyarakat, memperkuat lembaga-lembaga kita agar dapat benar-benar berfungsi untuk kepentingan kita,” ujarnya.

    (Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

  • Tragis Puluhan Anak Tewas Desak-desakan, Nigeria Tangkap 8 Orang

    Tragis Puluhan Anak Tewas Desak-desakan, Nigeria Tangkap 8 Orang

    Abuja

    Otoritas Nigeria menangkap delapan orang terkait insiden desak-desakan mematikan dalam sebuah festival sekolah. Puluhan anak tewas dalam insiden mengenaskan tersebut.

    Insiden mematikan ini, seperti dilansir AFP, Jumat (20/12/2024), terjadi dalam sebuah festival sekolah yang digelar Sekolah Menengah Islam Basorun di kota Ibadan, kota terbesar ketiga di Nigeria, pada Rabu (18/12) waktu setempat.

    Kepolisian negara bagian Oyo dalam pernyataannya melaporkan sedikitnya 35 anak tewas dan enam orang lainnya mengalami luka serius dalam insiden tersebut.

    Pihak kepolisian telah menangkap sejumlah tersangka yang dianggap bertanggung jawab atas insiden mematikan tersebut.

    “Delapan orang telah ditangkap karena berbagai keterlibatan mereka (dalam insiden tersebut),” sebut juru bicara Komando Kepolisian negara bagian Oyo, Adewale Osifeso, dalam pernyataannya.

    Di antara mereka yang ditangkap adalah sponsor utama acara sekolah tersebut, yang digelar oleh sebuah yayasan bernama Wings Foundation dan radio lokal bernama Agidigbo FM.

    Pemicu insiden desak-desakan itu tidak diketahui secara jelas.

    Lihat juga Video ‘Penjara di Nigeria Rusak Imbas Hujan Lebat, 119 Napi Kabur’:

  • Sebut Banyak Negara Lupa Sumber Daya Laut, Prabowo Beberkan Potensinya

    Sebut Banyak Negara Lupa Sumber Daya Laut, Prabowo Beberkan Potensinya

    Jakarta

    Presiden Prabowo Subianto mengajak para negara-negara berkembang yang tergabung dalam D-8 untuk fokus menggarap ekonomi biru. Menurutnya, semua negara D-8 punya akses ke lautan besar mulai dari Samudera Hindia, Samudera Pasifik, hingga laut Mediterania.

    Sayangnya, kata Prabowo, kebanyakan negara-negara D-8 melupakan optimalisasi sumber daya kelautan.

    “Salah satu potensi besar lainnya yang sering kita lupakan adalah sumber daya kelautan bersama kita. Dengan akses ke lautan utama dunia seperti Atlantik, Mediterania, Hindia, dan Pasifik, seluruh negara D8 memiliki posisi unik untuk memanfaatkan manfaat dan sumber daya dari ekonomi biru,” papar Prabowo saat memberikan pernyataan di KTT D-8 Kairo, ditayangkan virtual, Jumat (20/12/2024).

    Menurutnya bila semua negara D-8 mau berkolaborasi erat untuk menggarap sektor kelautan potensi ekonominya diyakini sangat besar. Nilai industri perikanan dunia saja mencapai US$ 600 miliar atau sekitar Rp 9.720 triliun (kurs Rp 16.200).

    “Ini adalah kolaborasi yang sangat strategis. Sebagai contoh, nilai total industri perikanan dunia mencapai 600 miliar dolar AS. Kita dapat membayangkan, jika kita fokus mengoptimalkan ekonomi biru, ekonomi kita akan benar-benar menjadi kuat,” ungkap Prabowo.

    Untuk memaksimalkan hal itu, Prabowo mengajak negara-negara D-8 untuk memperdalam integrasi dan kerja sama ekonomi. Pertama, membentuk perjanjian dagang preferential trade agreement (PTA) antar negara di D-8.

    “Kita juga harus membentuk prosedur bea cukai yang lebih terintegrasi dan sederhana dalam perdagangan antara negara D-8,” sebut Prabowo.

    D-8 sendiri adalah kumpulan negara-negara berkembang yang ada di dunia. Kelompok negara berkembang ini sudah ada sejak 1997 dan terdiri dari Bangladesh, Indonesia, Iran, Malaysia, Mesir, Nigeria, Pakistan, dan Turki.

    (acd/acd)

  • Prabowo Sebut Blok Negara Berkembang Punya Nilai Ekonomi Rp 76,4 Kuadriliun

    Prabowo Sebut Blok Negara Berkembang Punya Nilai Ekonomi Rp 76,4 Kuadriliun

    Jakarta

    Presiden Prabowo Subianto menyatakan negara-negara yang tergabung D-8 menjadi blok ekonomi terbesar ketiga di dunia. D-8 sendiri adalah kumpulan negara-negara berkembang yang ada di dunia, terdiri dari Bangladesh, Indonesia, Iran, Malaysia, Mesir, Nigeria, Pakistan, dan Turki.

    Prabowo mengatakan total kapasitas ekonomi diukur dari besaran PDB tiap negara D-8 bila digabungkan bisa sebesar US$ 4,81 triliun, sekitar Rp 77.922 triliun atau Rp 77,9 kuadriliun (kurs Rp 16.200).

    “Kita harus menyadari bahwa D8 memiliki potensi yang sangat besar. Bersama-sama, D8 merupakan blok ekonomi terbesar ketiga di dunia, dengan total PDB sebesar US$ 4,81 triliun pada tahun 2023,” ungkap Prabowo saat memberikan pernyataan di KTT D-8 Kairo, ditayangkan virtual, Jumat (20/12/2024).

    Orang nomor satu di Indonesia itu melanjutkan, lembaga Price Waterhouse Coopers (PWC) memprediksi bahwa seluruh negara anggota D-8 akan berada di antara 25 ekonomi terbesar pada tahun 2050.

    Meski memiliki kapasitas besar, Prabowo menyoroti banyak negara D-8 kurang memaksimalkan sumber daya kelautan. Padahal, semua negara D-8 punya akses ke lautan besar mulai dari Samudera Hindia, Samudera Pasifik, hingga laut Mediterania.

    “Salah satu potensi besar lainnya yang sering kita lupakan adalah sumber daya kelautan bersama kita. Dengan akses ke lautan utama dunia seperti Atlantik, Mediterania, Hindia, dan Pasifik, seluruh negara D8 memiliki posisi unik untuk memanfaatkan manfaat dan sumber daya dari ekonomi biru,” tegas Prabowo.

    (acd/acd)