Negara: Nigeria

  • Politikus Nigeria kunjungi Solo untuk belajar kepemimpinan Jokowi

    Politikus Nigeria kunjungi Solo untuk belajar kepemimpinan Jokowi

    Saat mengakhiri, Indonesia berada di level tinggi. Kita lihat ada peningkatan, itulah kenapa?

    Solo (ANTARA) – Politikus asal Nigeria Peter Gregory Obi mengunjungi Solo untuk belajar kepemimpinan dari mantan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

    Pada kedatangannya ke Solo, Jawa Tengah, Jumat, Obi didampingi oleh mantan Dubes Indonesia untuk Nigeria Usra Hendra Harahap.

    Usai pertemuan, Obi mengakui banyak hal yang dipelajarinya dari pertemuan dengan Jokowi.

    “Tentu saja kepemimpinan yang dipelajari, mulai memimpin hingga berakhir kepemimpinannya,” kata Obi.

    Obi menyebutkan saat Jokowi memulai kepemimpinan, indeks pembangunan manusia di level menengah.

    “Saat mengakhiri, Indonesia berada di level tinggi. Kita lihat ada peningkatan, itulah kenapa?” katanya.

    Sementara itu, Usra mengatakan bahwa Peter Obi merupakan tokoh dari Nigeria dengan banyak pendukung. Mayoritas pendukung Peter Obi berasal dari kalangan muda.

    Pada kedatangannya ke Solo, Usra mengatakan bahwa Peter tertarik mempelajari keberhasilan Indonesia yang berkembang pesat.

    Selain berdialog dengan Jokowi, Peter juga bertemu dengan tokoh lain seperti Jusuf Kalla dan sejumlah menteri.

    “Beliau melihat Indonesia berkembang pesat dalam satu masa sehingga beliau tertarik untuk mempelajari apa yang terjadi di sini melalui lesson learn atau pembelajaran bertemu dengan para menteri, mantan menteri, dan orang-orang terkenal,” katanya.

    Pada kesempatan tersebut, Jokowi mengaku keduanya membahas berbagai macam hal.

    “Semua tamu dilayani dengan baik, baik dari domestik maupun dari luar negeri. Berbicara mengenai waktu jadi wali kota, waktu jadi gubernur, waktu jadi presiden itu aja. Beliau ‘kan juga pernah menjadi calon wakil presiden di Nigeria,” katanya.

    Pewarta: Aris Wasita
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2025

  • AMAN-25 di Karachi galang kemampuan hadapi terorisme dan bajak laut

    AMAN-25 di Karachi galang kemampuan hadapi terorisme dan bajak laut

    Karachi (ANTARA) – Latihan perang multilateral AMAN Exercise 2025 yang digelar oleh Angkatan Laut Pakistan di Karachi pada 7–11 Februari bertujuan menggalang kemampuan angkatan laut dari berbagai negara untuk menghadapi ancaman terorisme dan bajak laut.

    Panglima Armada Angkatan Laut Pakistan Laksamana Muda (Laksda) Abdul Munib saat acara pembukaan AMAN Exercise 2025 (AMAN-25) di Pangkalan Angkatan Laut Pakistan (PAK Navy), Karachi, Jumat, menilai ancaman-ancaman itu merupakan tantangan bersama yang dihadapi oleh negara-negara di berbagai belahan dunia.

    “Ini saatnya untuk menggalang kerja sama dan upaya-upaya bersama untuk menciptakan keamanan maritim daripada harus berusaha sendiri. Cakupan, jangkauan, dan beragamnya jenis ancaman di laut menunjukkan tak ada satu negara pun, sekuat apapun mereka, yang mampu menghadapi ancaman-ancaman itu sendirian,” kata Laksamana Muda Munib.

    Oleh karena itu, Angkatan Laut Pakistan yakin latihan multilateral seperti AMAN dapat meningkatkan kemampuan angkatan laut masing-masing negara, sekaligus menggalang kerja sama dan membangun interoperabilitas antarangkatan laut.

    Panglima Armada Angkatan Laut Pakistan Laksamana Muda Abdul Munib (dua kiri) menggelar jumpa pers selepas upacara pembukaan AMAN Exercise 2025 di Pangkalan Angkatan Laut Pakistan, Karachi, Pakistan, Jumat (7/2/2025). ANTARA/Genta Tenri Mawangi/am.

    Dalam kesempatan yang sama, Abdul Munib secara khusus menyoroti Samudera Hindia sebagai salah satu jalur utama perdagangan, logistik, dan rute pelayaran militer (SLOC) negara-negara dunia. Dia melanjutkan dalam rangkaian AMAN Exercise negara-negara peserta juga akan berdialog berdiskusi membahas ancaman-ancaman dan potensi ancaman non-tradisional yang dapat tumbuh di kawasan.

    “Penting untuk memahami akar ancaman di kawasan Samudera Hindia (IOR), dan bagaimana itu berkembang, juga penting bagi kita untuk memahami kemampuan pasukan yang menjaga perairan internasional ini dalam bekerja sama,” sambung Panglima Armada Angkatan Laut Pakistan.

    Oleh karena itu, AMAN Exercise pun menjadi salah satu cara untuk mempertemukan berbagai pengalaman, gagasan dan pikiran, sekaligus meminggirkan perbedaan.

    “Terkadang, negara-negara yang berkompetisi pada akhirnya dapat menjadi dekat dan bekerja sama, karena mereka meyakini ada tujuan bersama yaitu menciptakan stabilitas di laut,” kata Laksamana Muda Munib.

    AMAN-25 diikuti oleh kurang lebih 60 negara, termasuk Indonesia. TNI Angkatan Laut yang mewakili Indonesia dalam latihan multilateral itu mengirimkan satu kapal fregat ringan serbaguna-nya (MRLF) KRI Bung Tomo-357 untuk berlatih bersama-sama dengan 30 kapal perang dari Angkatan Laut Pakistan dan negara-negara peserta.

    Dari 60 negara peserta, ada 11 kapal asing yang turut serta, yaitu BNS Somudra Joy (Bangladesh), PLANS Baotou-133 dan PLANS Gaoyouhu-966 (China), KRI Bung Tomo-357 (Indonesia), JS Murasame (Jepang), HMS Jazan dan HMS Hail (Arab Saudi), KD Terengganu-174 (Malaysia), RNOV Sadh (Oman), SLNS Vijayabahu (Sri Lanka), USS Lewis B. Puller (Amerika Serikat), IRIS Jamaran-76 (Iran), dan Abu Dhabi P-191 (Uni Emirat Arab).

    Kolonel Laut (P) Dedi Gunawan Widyatmoko, Komandan KRI Bung Tomo sekaligus Komandan Satgas Latma AMAN Exercise 2025 TNI AL (tujuh kiri), berfoto bersama delegasi angkatan laut dari berbagai negara saat acara pembukaan AMAN Exercise 2025 di Pangkalan Angkatan Laut Pakistan, Karachi, Pakistan, Jumat (7/2/2025). ANTARA/Genta Tenri Mawangi/am.

    Sementara itu, negara-negara peserta AMAN-25 mencakup Australia, Azerbaijan, Bahrain, Bangladesh, Belarusia, Brazil, Brunei, Burundi, Kamboja, Kanada, China, Komoros, Ceko, Djibouti, Mesir, Fiji, Perancis, Jerman, Indonesia, Iran, Irak, Italia, Jepang, dan Yordania.

    Kemudian, ada pula Kazakhstan, Kenya, Arab Saudi, Kuwait, Libya, Malaysia, Maladewa, Maroko, Myanmar, Belanda, Nigeria, Oman, Palestina, Filipina, Qatar, Romania, Rusia, Rwanda, Seychelles, Afrika Selatan, Korea Selatan, Spanyol, dan Sri Lanka.

    Negara-negara lain yang juga turut serta mencakup Swiss, Tajikistan, Tanzania, Thailand, Timor Leste, Tunisia, Turki, Uni Emirat Arab, Uganda, Inggris, Amerika Serikat, dan Zimbabwe.

    Dalam rangkaian AMAN-25, Kolonel Laut (P) Dedi Gunawan Widyatmoko yang saat ini menjabat sebagai Komandan KRI Bung Tomo, bertindak sebagai Komandan Satgas Latma AMAN Exercise 2025 TNI AL. Kolonel Dedi turut menghadiri upacara pembukaan AMAN-25 di Karachi, Jumat, bersama Atase Pertahanan (Athan) RI untuk Pakistan Kolonel Inf. Henru Hidayat Susanto.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025

  • BRI UMKM EXPO(RT) 2025, Ajang UMKM Lokal Go Global dengan Pengunjung Internasional

    BRI UMKM EXPO(RT) 2025, Ajang UMKM Lokal Go Global dengan Pengunjung Internasional

    Tangerang, Beritasatu.com – BRI UMKM EXPO(RT) 2025 sukses menyedot perhatian banyak pengunjung, baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Ribuan UMKM binaan BRI tampil dengan produk-produk yang kreatif, inovatif, dan tentunya orisinal, yang mampu menarik perhatian pengunjung dari berbagai latar belakang.

    Keberagaman Produk yang Memika

    BRI UMKM EXPO(RT) 2025 menampilkan beragam produk unggulan dari para pelaku UMKM yang sangat beragam, mulai dari batik, tenun, aksesori, produk kecantikan, hingga makanan khas Indonesia.

    Tidak hanya itu, produk kulit dan kopi khas Indonesia juga tak kalah memikat. Semua produk tersebut dipamerkan dengan bangga, menunjukkan kreativitas para pengusaha lokal Indonesia dalam mengolah komoditas asli tanah air.

    Seorang pengunjung internasional asal Turki, Ece, mengungkapkan, ia datang bersama teman-teman untuk melihat acara ini.

    “Kami membeli pakaian dan beberapa produk seperti jaket dan sarung yang sangat cantik dan unik. Tak hanya itu acara ini juga sangat terorganisir dan professional,” ujarnnya.

    Selain produk yang menarik, banyak pengunjung lokal yang juga merasakan pengalaman seru berbelanja di acara ini.

    “Saya lebih fokus ke makanan, karena banyak sekali pilihan dan promonya menarik. Saya langsung membeli dodol setelah melihatnya di salah satu stand,” tutur salah seorang pengunjung local, Novita.

    Business Matching: Peluang Emas bagi UMKM Indonesia

    Salah satu fitur menarik dari BRI UMKM EXPO(RT) 2025 adalah kegiatan Business Matching yang memfasilitasi pertemuan langsung antara pelaku UMKM dengan calon pembeli yang memiliki minat serupa.

    Kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan peluang kerja sama yang menguntungkan bagi kedua belah pihak, mulai dari perdagangan, investasi, hingga kemitraan strategis. Business Matching memberikan kesempatan kepada UMKM Indonesia untuk bertemu dengan pembeli lokal maupun internasional yang tertarik pada produk mereka.

    Ini adalah langkah penting dalam memperluas jaringan dan mempercepat proses transaksi. Pembeli yang terlibat dalam kegiatan ini pun memiliki kesempatan untuk mengakses produk berkualitas dari Indonesia dengan harga kompetitif, serta mendiversifikasi rantai pasokan mereka.

    Manfaat Business Matching untuk Pembeli:
    1. Akses ke Produk Berkualitas: Pembeli dapat menemukan produk lokal Indonesia yang berkualitas dengan harga yang bersaing.
    2. Diversifikasi Rantai Pasokan: Memberikan peluang untuk memperluas dan mendiversifikasi sumber pasokan produk.
    3.Efisiensi Proses Pencarian: Mempercepat proses pencarian mitra bisnis yang tepat.
    4. Kemitraan Jangka Panjang: Membuka peluang untuk hubungan kemitraan jangka panjang yang saling menguntungkan.
    5. Pemberdayaan Ekonomi Lokal: Kontribusi positif terhadap pengembangan ekonomi dan pemberdayaan UMKM lokal.

    Negara-Negara yang Berpartisipasi dalam Business Matching
    BRI UMKM EXPO(RT) 2025 tidak hanya menarik perhatian pengunjung lokal, tetapi juga berhasil mengundang pembeli dari berbagai negara. Sebanyak 34 negara terlibat dalam kegiatan Business Matching ini, termasuk Australia, Kanada, Prancis, Hong Kong, Jepang, Korea Selatan, Singapura, Inggris, Amerika Serikat, Rusia, hingga Nigeria.

    Keikutsertaan negara-negara ini membuka peluang bagi para pelaku UMKM Indonesia untuk memperluas pasar ekspor mereka. Dengan adanya partisipasi internasional ini, BRI UMKM Expo 2025 menjadi wadah penting bagi pengusaha Indonesia untuk melebarkan sayap dan memasuki pasar global.

    Capaian Luar Biasa: 63 Ribu Pengunjung dan Transaksi US$ 90,6 Juta
    BRI UMKM EXPO(RT) 2025 resmi ditutup pada 2 Februari 2025 setelah berlangsung selama empat hari di ICE BSD City. Acara ini mencatatkan pencapaian luar biasa dengan lebih dari 63 ribu pengunjung, jauh melampaui target awal sebanyak 50 ribu pengunjung. Selain itu, selama tiga hari pelaksanaan, transaksi yang terjadi selama acara mencapai Rp 38,9 miliar, melampaui target Rp 38 miliar selama empat hari pelaksanaan acara.

    Dari sisi business matching, komitmen kesepakatan yang berhasil direalisasikan mencapai US$ 90,6 juta atau sekitar Rp 1,5 triliun, melebihi target awal sebesar US$ 89,4 juta. Hal ini menunjukkan UMKM Indonesia semakin diminati di pasar global.

    Direktur Utama BRI, Sunarso, menyampaikan, keberhasilan ini tidak hanya membuka peluang bisnis bagi UMKM, tetapi juga meningkatkan daya saing produk lokal di kancah internasional.

    “Hingga kegiatan closing ceremony, total jumlah pengunjung yang menghadiri expo mencapai lebih dari 63 ribu pengunjung, pencapaian tersebut melampaui target sebanyak 50 ribu pengunjung dalam 4 hari,” jelasnya.

    Selain itu, 506 registered buyers dari 34 negara turut bergabung dalam acara ini, mencerminkan tingginya minat pasar global terhadap produk UMKM Indonesia. Hingga saat ini, 166 peserta UMKM telah mengikuti 270 sesi business meeting, membuka lebih banyak peluang bagi UMKM untuk menembus pasar ekspor.

    Sebagai contoh sukses dari BRI UMKM EXPO(RT) 2025, salah satu peserta UMKM, PT Siger Jaya Abadi, berhasil melakukan perjanjian dengan Bluestar Food Corporation, Amerika Serikat, dengan nilai transaksi sebesar US$ 13,05 juta.

    Acara Seru dan Inspiratif untuk Pengunjung
    Selain pameran produk, para pengunjung juga dapat menikmati berbagai acara seru dan inspiratif yang digelar BRI UMKM EXPO(RT) 2025. Salah satunya adalah talk show dengan tema Unlock Your Business Evolution, yang mengangkat tema tentang cara mengembangkan bisnis melalui ritel. 

    Ada juga Pojok Kreasi yang dapat digunakan pengunjung juga dapat mengikuti workshop menyulam bunga pada kantong sebagai ide usaha masa depan.

    Tak hanya itu, acara ini juga menyuguhkan lomba cipta rasa, di mana peserta diminta untuk menyiapkan kreasi bento untuk bekal anak-anak bersama Devina Hermawan. Selain itu, fashion show yang menampilkan karya-karya desainer ternama seperti Amanda Hartanto, Batik Cik, dan Rumah Kebaya Vilga turut menyemarakkan suasana.

    BRI UMKM EXPO(RT) 2025 semakin meriah dengan pertunjukan musik dari musisi muda berbakat, Juicy Luicy, Sal Priadi, Bernadya, Lyodra, dkk yang sukses menciptakan suasana seru di malam hari.

    Harapan untuk Masa Depan

    BRI UMKM EXPO(RT) 2025 tidak hanya menarik perhatian pengunjung lokal, tetapi juga berhasil mengundang pembeli dari berbagai negara. – (BRI/Istimewa)

    Pengunjung dan peserta acara sangat mengapresiasi penyelenggaraan BRI UMKM EXPO(RT) 2025. Seperti yang disampaikan oleh beberapa peserta, mereka berharap acara ini bisa diadakan lebih sering, tidak hanya sekali setahun, tetapi mungkin dua kali setahun atau lebih.

    “BRI telah memberikan peluang besar bagi kami untuk memperkenalkan produk lokal ke pasar internasional. Kami berharap bisa terus bekerja sama dengan BRI dalam acara-acara serupa di masa depan,” ujar salah seorang peserta yang merasa sangat terbantu dengan adanya acara ini.

    BRI UMKM EXPO(RT) 2025 berhasil mempertemukan berbagai elemen dalam ekosistem bisnis, dari pengunjung lokal hingga pembeli internasional. Acara ini tidak hanya memperkenalkan produk-produk kreatif lokal Indonesia, tetapi juga membuka peluang kerja sama yang menguntungkan bagi pelaku UMKM.

    Dengan adanya kegiatan Business Matching, pengusaha Indonesia memiliki peluang besar untuk memperluas pasar mereka ke kancah internasional, membawa Indonesia semakin dikenal di dunia bisnis global.

    Cek dan follow Instagram @bankbri_id untuk info event menarik lainnya. Jangan lupa download BRImo agar kamu bisa mendapatkan promo spesial dari BRI ya.

  • Serunya BRI UMKM EXPORT 2025: Produk Lokal Go Global & Business Matching Triliunan Rupiah

    Serunya BRI UMKM EXPORT 2025: Produk Lokal Go Global & Business Matching Triliunan Rupiah

    TRIBUNJATENG.COM – BRI UMKM EXPO(RT) 2025 sukses menyedot perhatian banyak pengunjung, baik dari dalam negeri maupun luar negeri. 

    Ribuan UMKM binaan BRI tampil dengan produk-produk yang kreatif, inovatif, dan tentunya orisinal, yang mampu menarik perhatian pengunjung dari berbagai latar belakang.

    Keberagaman Produk yang Memikat

    BRI UMKM EXPO(RT) 2025 menampilkan beragam produk unggulan dari para pelaku UMKM yang sangat beragam, mulai dari batik, tenun, aksesori, produk kecantikan, hingga makanan khas Indonesia. 

    Tidak hanya itu, produk kulit dan kopi khas Indonesia juga tak kalah memikat. Semua produk tersebut dipamerkan dengan bangga, menunjukkan kreativitas para pengusaha lokal Indonesia dalam mengolah komoditas asli tanah air.

    Seorang pengunjung internasional asal Turki, Ece, mengungkapkan, “Saya datang bersama teman-teman saya untuk melihat acara ini. Kami membeli pakaian dan beberapa produk seperti jaket dan sarung yang sangat cantik dan unik.” Ia juga memuji acara tersebut, “Sangat terorganisir dan profesional.”

    Selain produk yang menarik, banyak pengunjung lokal yang juga merasakan pengalaman seru berbelanja di acara ini. Novita, salah seorang pengunjung lokal, mengatakan, “Saya lebih fokus ke makanan, karena banyak sekali pilihan dan promonya menarik. Saya langsung membeli dodol setelah melihatnya di salah satu stand.”

    Business Matching: Peluang Emas bagi UMKM Indonesia

    Salah satu fitur menarik dari BRI UMKM EXPO(RT) 2025 adalah kegiatan Business Matching yang memfasilitasi pertemuan langsung antara pelaku UMKM dengan calon pembeli yang memiliki minat serupa. 

    Kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan peluang kerja sama yang menguntungkan bagi kedua belah pihak, mulai dari perdagangan, investasi, hingga kemitraan strategis.

    Business Matching memberikan kesempatan kepada UMKM Indonesia untuk bertemu dengan pembeli lokal maupun internasional yang tertarik pada produk mereka. 

    Ini adalah langkah penting dalam memperluas jaringan dan mempercepat proses transaksi. Pembeli yang terlibat dalam kegiatan ini pun memiliki kesempatan untuk mengakses produk berkualitas dari Indonesia dengan harga kompetitif, serta mendiversifikasi rantai pasokan mereka.

    Manfaat Business Matching untuk Pembeli:

    Akses ke Produk Berkualitas: Pembeli dapat menemukan produk lokal Indonesia yang berkualitas dengan harga yang bersaing.
    Diversifikasi Rantai Pasokan: Memberikan peluang untuk memperluas dan mendiversifikasi sumber pasokan produk.
    Efisiensi Proses Pencarian: Mempercepat proses pencarian mitra bisnis yang tepat.
    Kemitraan Jangka Panjang: Membuka peluang untuk hubungan kemitraan jangka panjang yang saling menguntungkan.
    Pemberdayaan Ekonomi Lokal: Kontribusi positif terhadap pengembangan ekonomi dan pemberdayaan UMKM lokal.

    Negara-Negara yang Berpartisipasi dalam Business Matching

    BRI UMKM EXPO(RT) 2025 tidak hanya menarik perhatian pengunjung lokal, tetapi juga berhasil mengundang pembeli dari berbagai negara. Sebanyak 34 negara terlibat dalam kegiatan Business Matching ini, termasuk Australia, Kanada, Prancis, Hong Kong, Jepang, Korea Selatan, Singapura, Inggris, Amerika Serikat, Rusia, hingga Nigeria. 

    Keikutsertaan negara-negara ini membuka peluang bagi para pelaku UMKM Indonesia untuk memperluas pasar ekspor mereka. Dengan adanya partisipasi internasional ini, BRI UMKM Expo 2025 menjadi wadah penting bagi pengusaha Indonesia untuk melebarkan sayap dan memasuki pasar global.

    Capaian Luar Biasa: 63 Ribu Pengunjung dan Transaksi USD 90,6 Juta

    BRI UMKM EXPO(RT) 2025 resmi ditutup pada 2 Februari 2025 setelah berlangsung selama empat hari di ICE BSD City. Acara ini mencatatkan pencapaian luar biasa dengan lebih dari 63 ribu pengunjung, jauh melampaui target awal sebanyak 50 ribu pengunjung. Selain itu, transaksi yang terjadi selama acara mencapai Rp38,9 miliar, melampaui target Rp38 miliar.

    Dari sisi business matching, komitmen kesepakatan yang berhasil direalisasikan mencapai USD 90,6 juta atau sekitar Rp1,5 triliun, melebihi target awal sebesar USD 89,4 juta. Hal ini menunjukkan UMKM Indonesia semakin diminati di pasar global.

    Direktur Utama BRI, Sunarso, menyampaikan, keberhasilan ini tidak hanya membuka peluang bisnis bagi UMKM, tetapi juga meningkatkan daya saing produk lokal di kancah internasional. 

    “Hingga kegiatan closing ceremony, total jumlah pengunjung yang menghadiri expo mencapai lebih dari 63 ribu pengunjung, pencapaian tersebut melampaui target sebanyak 50 ribu pengunjung dalam 4 hari,” jelasnya.

    Selain itu, 506 registered buyers dari 34 negara turut bergabung dalam acara ini, mencerminkan tingginya minat pasar global terhadap produk UMKM Indonesia. Hingga saat ini, 166 peserta UMKM telah mengikuti 270 sesi business meeting, membuka lebih banyak peluang bagi UMKM untuk menembus pasar ekspor.

    Sebagai contoh sukses dari BRI UMKM EXPO(RT) 2025, salah satu peserta UMKM, PT Siger Jaya Abadi, berhasil melakukan perjanjian dengan Bluestar Food Corporation, Amerika Serikat, dengan nilai transaksi sebesar USD 13,05 juta.

    Acara Seru dan Inspiratif untuk Pengunjung

    Selain pameran produk, para pengunjung juga dapat menikmati berbagai acara seru dan inspiratif yang digelar BRI UMKM EXPO(RT) 2025. Salah satunya adalah talk show dengan tema Unlock Your Business Evolution, yang mengangkat tema tentang cara mengembangkan bisnis melalui ritel. 

    Ada juga Pojok Kreasi yang dapat digunakan pengunjung juga dapat mengikuti workshop menyulam bunga pada kantong sebagai ide usaha masa depan.

    Tak hanya itu, acara ini juga menyuguhkan lomba cipta rasa, di mana peserta diminta untuk menyiapkan kreasi bento untuk bekal anak-anak bersama Devina Hermawan. Selain itu, fashion show yang menampilkan karya-karya desainer ternama seperti Amanda Hartanto, Batik Cik, dan Rumah Kebaya Vilga turut menyemarakkan suasana.

    BRI UMKM EXPO(RT) 2025 semakin meriah dengan pertunjukan musik dari musisi muda berbakat, Juicy Luicy, Sal Priadi, Bernadya, Lyodra, dkk yang sukses menciptakan suasana seru di malam hari.

    Harapan untuk Masa Depan

    Pengunjung dan peserta acara sangat mengapresiasi penyelenggaraan BRI UMKM EXPO(RT) 2025. Seperti yang disampaikan oleh beberapa peserta, mereka berharap acara ini bisa diadakan lebih sering, tidak hanya sekali setahun, tetapi mungkin dua kali setahun atau lebih.

    “BRI telah memberikan peluang besar bagi kami untuk memperkenalkan produk lokal ke pasar internasional. Kami berharap bisa terus bekerja sama dengan BRI dalam acara-acara serupa di masa depan,” ujar salah seorang peserta yang merasa sangat terbantu dengan adanya acara ini.

    BRI UMKM EXPO(RT) 2025 berhasil mempertemukan berbagai elemen dalam ekosistem bisnis, dari pengunjung lokal hingga pembeli internasional. Acara ini tidak hanya memperkenalkan produk-produk kreatif lokal Indonesia, tetapi juga membuka peluang kerja sama yang menguntungkan bagi pelaku UMKM. 

    Dengan adanya kegiatan Business Matching, pengusaha Indonesia memiliki peluang besar untuk memperluas pasar mereka ke kancah internasional, membawa Indonesia semakin dikenal di dunia bisnis global.

    Cek dan follow Instagram @bankbri_id untuk info event menarik lainnya. Jangan lupa download BRImo agar kamu bisa mendapatkan promo spesial dari BRI ya!

  • Inilah Foto Terbaik 2024 Versi UNICEF – Halaman all

    Inilah Foto Terbaik 2024 Versi UNICEF – Halaman all

    Untuk ke-25 kalinya, UNICEF Jerman memilih foto terbaik yang mendokumentasikan realita anak-anak di seluruh dunia sepanjang tahun 2024.

    “Fotografi dokumenter berkualitas tinggi dapat membuka mata kita,” kata Georg Graf Waldersee, Direktur UNICEF Jerman, seperti dirilis badan amal anak-anak milik PBB tersebut. “Karya seni yang mendapat penghargaan setiap tahun dalam kompetisi foto UNICEF benar-benar membuka mata kita terhadap situasi anak-anak di dunia.”

    Sarat trauma dan duka

    Stav, bocah berusia delapan tahun di Israel, selamat dari serangan organisasi teroris Palestina Hamas pada 7 Oktober 2023 silam. Serangan itu secara tiba-tiba mengakhiri masa kecilnya yang riang. Wajahnya kini mencerminkan rasa sakit dan kehilangan. Fotografer Israel Avishag Shaar-Yashuv memotret Stav dan anak-anak lainnya di tempat penampungan darurat, setelah rumah mereka tidak lagi bisa dihuni. Reportasenya didaulat sebagai karya foto anak terbaik tahun ini.

    Anak-anak di Palestina

    Dareen yang berusia sebelas tahun dan Kinan yang berusia lima tahun berhasil diselamatkan setelah dirawat di sebuah rumah sakit di Qatar. Kedua saudara kandung berasal dari Jalur Gaza. Seluruh keluarga mereka tewas dalam serangan bom oleh Angkatan Udara Israel. Masa depan Dareen dan Kinan pun menjadi tidak pasti.

    Fotografer perempuan Palestina Samar Abu Elouf, yang belajar fotografi secara otodidak dengan kamera pinjaman, telah mendokumentasikan korban perang di Jalur Gaza. Anak-anak kebanyakan tidak lagi memiliki lengan, kaki, atau penglihatan. Dalam semua fotonya, Abu Elouf berhasil memulihkan martabat anak-anak korban perang, bahkan di tengah-tengah tekanan eksistensial. Dia juga mendapat penghargaan sebagai juara pertama.

    Kongo: Ancaman wabah virus

    Japhet baru berusia tujuh bulan ketika terinfeksi virus Mpox, yang lebih dikenal sebagai “cacar monyet”. Meski vaksin untuk Mpox telah dipasarkan, negara-negara miskin seperti Republik Demokratik Kongo, negara asal Japhet, kesulitan menutupi kebutuhan warganya.

    Di antara yang paling berisiko tertular adalah anak-anak. Menurut Uni Afrika, 1.000 orang telah meninggal dunia dan banyak lagi yang sudah terinfeksi. Japhet kecil beruntung. Ibunya membawanya ke pusat kesehatan di mana pustulanya diobati dengan obat antiseptik. Meski tidak dilengkapi dengan baik, klinik tersebut mampu menyelamatkan sang bocah.. Jurnalis foto Prancis Pascal Maitre dianugerahi tempat ke-2 untuk gambar ini.

    Prancis: Perjuangan hidup

    Gabin adalah salah satu dari sepuluh persen anak di seluruh dunia yang lahir prematur, menurut sebuah penelitian oleh Organisasi Kesehatan Dunia, WHO. Dengan berkurangnya waktu di dalam kandungan, proses persalinannya menjadi lebih dramatis. Bocah lelaki itu lahir setelah dikandung kurang dari enam bulan, tetapi memiliki tekad yang kuat untuk bertahan hidup. Fotografer Prancis Maylis Rolland menangkap momen mengharukan ketika Gabin, yang masih mengenakan masker pernapasan, meraih hidung ibunya, Doriane. Juara ke-3 untuk foto ini.

    Selain tiga tempat pertama, juri ahli independen UNICEF juga memberikan penghargaan kehormatan kepada foto-foto lainnya.

    Sudan: Tragedi tak terdeteksi

    Luput dari perhatian dunia adalah bencana kemanusiaan yang sedang terjadi di Sudan. Menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa, lebih dari 14 juta penduduk di negara Afrika Timur itu telah melarikan diri dari perang saudara sejak 2023. Sekolah dan klinik kesehatan dihancurkan, bocah laki-laki direkrut secara paksa menjadi tentara, sementara anak-anak perempuan diperkosa. Kelaparan menjalar di mana-mana. Sekitar 730.000 anak Sudan tercatat mengalami kekurangan gizi parah. Fotografer Irlandia Ivor Prickett, yang juga bekerja untuk Badan Pengungsi Perserikatan Bangsa-Bangsa, menangkap kesengsaraan masyarakat di tengah perang di Sudan.

    Kanada: Ketika seorang bocah berhenti berbicara

    Milo menderita penyakit langka sejak berusia enam tahun. Di rumah, dia bisa mengobrol riang, tetapi di luar lingkup keluarga mulutnya membisu tanpa alasan.

    Dalam dunia kedokteran, fenomena ini disebut “mutisme selektif” alias kebisuan yang muncul dalam kondisi tertentu. Ibunya, fotografer Kanada-Meksiko Patricia Krivanek, memberi Milo sebuah kamera untuk mengekspresikan perasaannya ke dalam gambar dan sekaligus menuliskan apa yang mengganggunya. Adalah Krivanek pula yang mengambil foto Milo ini.

    Zambia: Masa kecil tanpa orang tua

    Mereka tinggal di panti asuhan atau hidup sendirian di jalanan: Perserikatan Bangsa-Bangsa memperkirakan bahwa sekitar 140 juta anak di seluruh dunia berstatus tuna wisma. Di Zambia, tidak semua orang berduka karena kehilangan sanak saudara karena perang, epidemi, atau kelaparan. Banyak pula yang berasal dari keluarga bermasalah, di mana mereka mengalami kekerasan dan pelecehan. Fotografer Italia Valerio Bispuri ingin memberikan suara kepada orang-orang yang “tak terlihat” ini. Mereka yang hidup tanpa diketahui dan dilupakan seakan “tidak pernah dilahirkan”.

    Nigeria: Menari demi kepercayaan diri

    Balet tidak menyaratkan kemewahan atau panggung mengkilap layaknya Theater Bolshoi di Moskow. Di Lagos, ibu kota Nigeria, sebanyak 20 anak secara rutin berlatih di halaman belakang di bawah bimbingan Daniel Ajala, sambil diawasi hewan ternak. Grup balet ini awalnya dirasa asing bagi warga permukiman kumuh di Lagos. Tapi Ajala ingin memberikan perspektif baru kepada anak-anak. Program ini membantu mereka, katanya, “untuk menyuarakan pendapat dan membela diri.”

    Fotografer Prancis Vincent Boisot menangkap adegan di mana seorang gadis menggantung kostum balet yang baru dicuci di tali jemuran agar kering.

    Prancis: Merangkak ke dalam ponsel

    Ponsel pintar kini sudah menjadi peranti wajib di kamar anak-anak; termasuk di usia balita. Efek negatif pada keterampilan sosial dan komunikasi serta kemampuan belajar anak telah lama terbukti secara ilmiah. Fotografer Prancis Jérôme Gence menangkap kecanduan ponsel melalui kameranya: anak-anak duduk bersama dan menatap ponsel mereka alih-alih berbicara satu sama lain. Beberapa peneliti otak sudah mengatakan bahwa generasi muda menderita “demensia digital,” tidak hanya di Prancis, tetapi di seluruh dunia.

    Diadaptasi dari artikel DW berbahasa Jerman

  • Google Tendang 2,3 Juta Aplikasi Berbahaya dari Play Store

    Google Tendang 2,3 Juta Aplikasi Berbahaya dari Play Store

    Jakarta

    Google memblokir lebih dari 2,3 juta aplikasi Android yang didaftarkan ke Play Store sepanjang tahun 2024. Jutaan aplikasi itu tidak diizinkan beredar di Play Store karena melanggar kebijakan yang membuatnya berisiko untuk pengguna.

    Dalam laporan keamanan terbarunya, Google mengungkap telah memblokir 158.000 akun developer karena mencoba mendistribusikan aplikasi berbahaya seperti malware dan spyware di toko aplikasi Android.

    Sebagai perbandingan, Google memblokir lebih dari 2,2 juta aplikasi dan 333.000 akun developer pada tahun 2023, serta lebih dari 1,5 juta aplikasi dan 173.000 akun developer pada tahun 2022.

    Meningkatkan jumlah aplikasi yang diblokir pada tahun 2024 sebagian disebabkan oleh peninjau manusia yang dibantu AI, yang digunakan di sebagian besar kasus pelanggaran.

    “Saat ini, lebih dari 92% tinjauan dari petugas manusia kami untuk aplikasi berbahaya dibantu oleh AI, yang memungkinkan kami mengambil tindakan dengan lebih cepat dan akurat untuk mencegah aplikasi berbahaya beredar di Google Play,” kata Google, seperti dikutip dari Bleeping Computer, Minggu (2/2/2025).

    Selain menolak dan memblokir aplikasi, Google juga mencegah 1,3 juta aplikasi mendapatkan izin akses berlebihan yang dapat memberikan akses terhadap data pengguna yang sensitif.

    Google Play Protect, sistem keamanan default Android, juga menerima peningkatan signifikan sepanjang tahun 2024 untuk meningkatkan perlindungan real-time terhadap aplikasi berbahaya, penipuan, hingga aplikasi yang diinstal di luar Play Store.

    Google mengatakan Play Protect memindai lebih dari 200 miliar aplikasi dalam sehari. Sepanjang tahun 2024, pemindaian ini mengidentifikasi lebih dari 13 juta aplikasi malware baru yang berasal dari luar Play Store.

    Setelah diluncurkan di Singapura, fitur Google yang dapat memblokir instalasi APK bermasalah kini hadir di lebih banyak negara seperti Brasil, Hong Kong, India, Kenya, Nigeria, Filipina, Afrika Selatan, Thailand, dan Vietnam.

    Meski perlindungan yang disediakan Google untuk pengguna Android sudah semakin canggih, pengguna tetap harus waspada saat menginstal aplikasi. Pastikan hanya download aplikasi dari developer yang terpercaya, jangan download aplikasi yang tidak dibutuhkan, perhatikan izin akses yang diminta aplikasi, dan selalu aktifkan Play Protect.

    (vmp/vmp)

  • Peta Konflik Dunia di 2025: AS Awas, Rusia Untung, Perhatian Timur Tengah, Situasi Korea hingga Cina – Halaman all

    Peta Konflik Dunia di 2025: AS Awas, Rusia Untung, Perhatian Timur Tengah, Situasi Korea hingga Cina – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Dewan Urusan Luar Negeri Amerika Serikat (AS) telah merilis jajak pendapat tahunan para ahli kebijakan luar negeri dengan pertimbangan konflik saat ini atau potensial yang dapat memengaruhi kepentingan Negeri Paman Sam.

    Laporan tersebut dirilis dengan latar belakang perang dan meningkatnya ketegangan di sejumlah kawasan dan saat Presiden AS Donald Trump memaparkan prioritas kebijakan luar negerinya untuk masa jabatan keduanya.

    Newsweek menghubungi Departemen Luar Negeri AS melalui email untuk meminta komentar.

    Laporan tersebut disusun dari informasi yang dikumpulkan pada bulan November dari 15.000 akademisi, pejabat pemerintah, dan pakar kebijakan luar negeri lainnya.

    Hasilnya menunjukkan bahwa tahun 2025 dapat menjadi tahun yang paling berbahaya sejak Dewan Urusan Luar Negeri mulai melakukan Survei Prioritas Pencegahan.

    Ada lebih banyak skenario yang lebih mungkin terjadi dan memiliki dampak potensial yang lebih tinggi terhadap kepentingan Washington daripada sebelumnya dalam 17 tahun jajak pendapat oleh lembaga pemikir yang berkantor pusat di Washington DC.

    Timur Tengah Masih Memanas

    Timur Tengah dianggap sebagai area yang memerlukan perhatian khusus.

    Menurut laporan tersebut, masih menjadi sorotan konflik Israel dan Hamas di Gaza, kemudian bentrokan dengan Hizbullah yang berpusat di Lebanon, dan meningkatnya permusuhan dengan pendukung kedua kelompok paramiliter—Iran.

    Tidak jelas bagaimana gencatan senjata minggu lalu antara Israel dan Hamas dan kembalinya ratusan ribu warga Palestina yang mengungsi dari Gaza selatan ke utara akan memengaruhi hasil survei.

    Keuntungan Militer Rusia

    Lalu perang Rusia melawan Ukraina juga masuk dalam kategori konflik Tingkat I tertinggi. 

    Kini, perang yang telah memasuki tahun ketiga dinilai memiliki kemungkinan besar untuk terus berlanjut dan berdampak besar pada kepentingan AS.

    Laporan itu memprediksi berbagai  spekulasi yang bisa terjadi.

    “Keuntungan militer besar Rusia di Ukraina, termasuk penghancuran infrastruktur penting secara luas, dan berkurangnya bantuan asing ke Kyiv menyebabkan gencatan senjata yang menguntungkan Moskow.”

    Tekanan Militer Cina ke Taiwan

    Skenario Tingkat 1 yang dianggap cukup mungkin terjadi tetapi dengan dampak potensial yang tinggi adalah “peningkatan tekanan militer dan ekonomi oleh Tiongkok terhadap Taiwan ” yang dapat memicu krisis Selat Taiwan yang dapat menarik AS dan negara lain di kawasan Pasifik.

    Konflik Afghanistan

    Afghanistan masuk dalam kategori risiko rendah Tier II.

    Para ahli merasa penindasan Taliban dan kesulitan ekonomi yang sedang berlangsung di Afghanistan dapat memicu kekerasan sektarian, yang dapat memperburuk krisis kemanusiaannya.

    Skenario ini dianggap memiliki kemungkinan yang tinggi meskipun dampaknya rendah terhadap masalah kebijakan AS saat ini.

    Provokasi Perbatasan Korea

    Sementara itu, “uji coba senjata dan provokasi perbatasan” oleh Korea Utara tidak mungkin mengakibatkan konfrontasi penuh dengan Korea Selatan, menurut para ahli.

    Kontinjensi ini turun ke Tingkat II, turun dari Tingkat 1 tahun lalu, tetapi akan berdampak besar pada kawasan tersebut dan kemungkinan akan melibatkan AS, yang menempatkan sekitar 28.000 tentara di Korea Selatan yang bersekutu.

    Di antara potensi krisis dalam kategori Tingkat III adalah meningkatnya ketidakstabilan politik yang disebabkan oleh meningkatnya terorisme dan melemahnya kewenangan pemerintah di Nigeria timur laut.

    ALUTSISTA KOREA UTARA – Meriam howitzer M1989 Koksan Korea Utara dikabarkan telah dikirim ke Rusia. Uji coba senjata dan provokasi perbatasan” oleh Korea Utara disebut pakar tidak mungkin mengakibatkan konfrontasi penuh dengan Korea Selatan. (NK News)

    Kemungkinan ini dianggap sedang dan berdampak rendah pada kepentingan Washington.

    Direktur Pusat Aksi Pencegahan di Council on Foreign Relations, Paul Stares, memberikan analisis terkait peta konflik dunia di 2025.

    “Tingkat kecemasan yang dirasakan responden survei tentang risiko konflik kekerasan selama 12 bulan mendatang tidak pernah sebesar ini. Dari 30 kemungkinan yang disurvei, 28 dinilai sangat mungkin terjadi dalam 12 bulan mendatang. Delapan belas di antaranya akan berdampak tinggi atau sedang terhadap kepentingan AS.”

    Untuk menghindari berbagai krisis yang terjadi secara bersamaan dengan konsekuensi yang mengerikan bagi Amerika Serikat, Stares menyarankan pemerintahan Trump untuk berpikir jernih dan berupaya mengurangi risiko konflik.

    Indeks Perdamaian Dunia

    Pada Juni 2024 lalu, Indeks Perdamaian Global (GPI) 2024 merilis peta konflik terbanyak sejak Perang Dunia II.

    Terdapat 56 konflik, 92 negara terlibat dalam konflik di luar perbatasan, yang merupakan jumlah terbanyak sejak GPI didirikan.

    Laporan yang dihasilkan oleh lembaga pemikir internasional, Institute for Economics & Peace (IEP), yang mengungkap bahwa dunia berada di persimpangan jalan. Tanpa upaya bersama, ada risiko lonjakan konflik besar, seperti dikutip dari visionofhumanity.org.

    Adapun 97 negara mengalami penurunan tingkat kedamaian, lebih banyak dari tahun mana pun sejak dimulainya Indeks Perdamaian Global pada tahun 2008.

    Konflik di Gaza dan Ukraina merupakan pendorong utama penurunan tingkat kedamaian global, karena kematian akibat pertempuran mencapai 162.000 pada tahun 2023.

    92 negara saat ini terlibat dalam konflik di luar perbatasan mereka, lebih banyak daripada kapan pun sejak dimulainya GPI.

    Sistem penilaian militer pertama dari jenisnya menunjukkan bahwa kemampuan militer AS hingga tiga kali lebih tinggi daripada Tiongkok.

    Dampak ekonomi global dari kekerasan meningkat menjadi $19,1 triliun pada tahun 2023, mewakili 13,5 persen dari PDB global. Paparan terhadap konflik menimbulkan risiko rantai pasokan yang signifikan bagi pemerintah dan bisnis.

    Militerisasi mencatat penurunan tahunan terbesarnya sejak dimulainya GPI, dengan 108 negara menjadi lebih termiliterisasi.

    110 juta orang menjadi pengungsi atau mengungsi di dalam negeri karena konflik kekerasan, dengan 16 negara kini menampung lebih dari setengah juta pengungsi.

    Amerika Utara mengalami kemerosotan regional terbesar, yang disebabkan oleh peningkatan kejahatan kekerasan dan ketakutan akan kekerasan.

    Jumlah negara yang terlibat konflik tertinggi sejak Perang Dunia II

    PEMBEBASAN SANDERA ISRAEL – Foto ini diambil pada Jumat (31/1/2025) dari publikasi resmi Telegram Brigade Al-Qassam (sayap militer Hamas) pada Kamis (30/1/2025), menunjukkan warga Palestina dan anggota Brigade Al-Qassam menyaksikan pertukaran tahanan ketiga di Jalur Gaza pada Kamis (30/1/2025). Hamas menyerahkan 3 sandera Israel dan 5 warga Thailand kepada ICRC sebelum dibawa ke negara masing-masing. (Telegram Brigade Al-Qassam)

    Saat ini terdapat 56 konflik, yang terbanyak sejak Perang Dunia II.

    Konflik-konflik tersebut telah menjadi lebih internasional dengan 92 negara terlibat dalam konflik di luar perbatasan mereka, yang terbanyak sejak dimulainya GPI.

    Meningkatnya jumlah konflik kecil meningkatkan kemungkinan terjadinya lebih banyak konflik besar di masa mendatang.

    Misalnya, pada tahun 2019, Ethiopia, Ukraina, dan Gaza semuanya diidentifikasi sebagai konflik kecil.

    Tahun lalu tercatat 162.000 kematian terkait konflik. Ini adalah jumlah korban tertinggi kedua dalam 30 tahun terakhir, dengan konflik di Ukraina dan Gaza yang menyumbang hampir tiga perempat kematian.

    Ukraina mewakili lebih dari separuhnya, mencatat 83.000 kematian akibat konflik, dengan perkiraan sedikitnya 33.000 untuk Palestina hingga April 2024.

    Dalam empat bulan pertama tahun 2024, kematian terkait konflik secara global berjumlah 47.000.

    Jika angka yang sama berlanjut hingga akhir tahun ini, ini akan menjadi jumlah kematian konflik tertinggi sejak genosida Rwanda pada tahun 1994.

    Dampak ekonomi global akibat kekerasan pada tahun 2023 adalah $19,1 triliun atau $2.380 per orang.

    Ini merupakan peningkatan sebesar $158 miliar, yang sebagian besar disebabkan oleh peningkatan kerugian PDB akibat konflik sebesar 20 persen.

    Pengeluaran untuk pembangunan perdamaian dan pemeliharaan perdamaian berjumlah total $49,6 miliar, yang mewakili kurang dari 0,6?ri total pengeluaran militer.

    Islandia tetap menjadi negara paling damai, posisi yang telah dipegangnya sejak 2008, diikuti oleh Irlandia, Austria, Selandia Baru, dan Singapura – pendatang baru di lima besar.

    Yaman telah menggantikan Afghanistan sebagai negara paling tidak damai di dunia. Diikuti oleh Sudan, Sudan Selatan, Afghanistan, dan Ukraina.

    Timur Tengah dan Afrika Utara (MENA) tetap menjadi kawasan yang paling tidak damai.

    Kawasan ini merupakan rumah bagi empat dari sepuluh negara yang paling tidak damai di dunia dan dua negara yang paling tidak damai, Sudan dan Yaman.

    Meskipun demikian, UEA mencatat peningkatan kedamaian terbesar di kawasan ini – naik 31 peringkat ke peringkat 53 pada tahun 2024.

    Meskipun sebagian besar indikator kedamaian memburuk selama 18 tahun terakhir, ada peningkatan dalam angka pembunuhan yang turun di 112 negara, sementara persepsi kriminalitas membaik di 96 negara.

    Perubahan sifat konflik

    Seiring meluasnya konflik dan semakin mendunianya konflik, meningkatnya kompleksitas mengurangi kemungkinan tercapainya solusi yang langgeng. Ukraina dan Gaza adalah contoh dari keluhan historis yang terus berlanjut atau “perang abadi” tanpa resolusi yang jelas.

    Jumlah konflik yang menghasilkan kemenangan yang menentukan bagi kedua belah pihak telah turun dari 49 persen pada tahun 1970-an, menjadi kurang dari 9 persen pada tahun 2010-an.

    Selama periode yang sama, jumlah konflik yang berakhir melalui perjanjian damai turun dari 23 persen menjadi lebih dari 4%.

    Faktor kunci lain yang membentuk kembali konflik adalah dampak teknologi peperangan asimetris, yang memudahkan kelompok non-negara, serta negara yang lebih kecil atau kurang kuat, untuk bersaing dalam konflik dengan negara atau pemerintah yang lebih besar.

    Jumlah negara yang menggunakan pesawat nirawak meningkat dari 16 menjadi 40, peningkatan 150% antara tahun 2018 dan 2023.

    Selama periode yang sama, jumlah kelompok non-negara yang melakukan setidaknya satu serangan pesawat nirawak meningkat dari 6 menjadi 91, peningkatan lebih dari 1.400%.

    Kemampuan militer global

    Sejak dimulainya perang Ukraina, militerisasi telah meningkat di 91 negara, membalikkan tren 15 tahun sebelumnya.

    Mengingat komitmen ke depan banyak negara terhadap pengeluaran militer, hal itu tidak mungkin membaik dalam beberapa tahun mendatang.

    Perubahan dalam dinamika peperangan telah menyebabkan jumlah pasukan berkurang sementara kecanggihan teknologi meningkat.

    Selama dekade terakhir, 100 negara mengurangi personel angkatan bersenjata mereka, sementara kemampuan militer global meningkat lebih dari 10%.

    Penelitian pertama yang dilakukan oleh IEP menghitung kemampuan militer suatu negara dengan menggabungkan kecanggihan militer, teknologi, dan kesiapan tempur.

    Penelitian ini mengungkap bahwa AS memiliki kemampuan militer yang jauh lebih tinggi daripada China, yang diikuti oleh Rusia.

    Pendekatan tradisional untuk mengukur kemampuan militer umumnya hanya menghitung jumlah aset militer.

    Sorotan regional

    Eropa tetap menjadi kawasan paling damai, namun, kawasan ini mencatat peningkatan pengeluaran militer tahunan terbesar sejak dimulainya GPI.

    Amerika Utara mencatat penurunan perdamaian regional terbesar dengan penurunan hanya di bawah 5%.

    Baik AS maupun Kanada mengalami penurunan yang signifikan, terutama didorong oleh peningkatan kejahatan kekerasan dan ketakutan akan kekerasan.

    Afrika Sub-Sahara sekarang menjadi kawasan paling tidak damai kedua setelah MENA karena menghadapi beberapa krisis keamanan – terutama meningkatnya kerusuhan politik dan terorisme di Sahel Tengah.

    Asia-Pasifik tetap menjadi kawasan paling damai kedua dengan sedikit penurunan perdamaian.

    Papua Nugini mencatat penurunan terburuk di kawasan tersebut, yang disebabkan oleh meningkatnya kekerasan suku akibat perselisihan atas wilayah dan kepemilikan tanah.

    Amerika Tengah dan Karibia mengalami sedikit penurunan perdamaian, karena negara-negara seperti Haiti memerangi kejahatan terorganisasi tingkat tinggi dan kerusuhan sipil.

    Meskipun demikian, El Salvador mencatat peningkatan perdamaian paling signifikan di dunia.

    Amerika Selatan mengalami penurunan perdamaian terbesar kedua dengan penurunan sebesar 3,6%.

    Perubahan terbesar terjadi pada indikator Tingkat Pembunuhan, Skala Teror Politik, dan Intensitas Konflik Internal.

    (Tribunnews.com/ Chrysnha)

  • Jakarta Mendunia Masuk 50 Kota Terbaik 2025, Ada 2 Tempat Nongkrong yang Direkomendasikan

    Jakarta Mendunia Masuk 50 Kota Terbaik 2025, Ada 2 Tempat Nongkrong yang Direkomendasikan

    TRIBUNJAKARTA.COM – Jakarta mendunia sebagai 50 kota terbaik tahun 2025 versi majalah travel ‘Time Out’.

    Pada ulasan soal Jakarta di rilis penganugerahan itu, ada dua kafe atau bar, tempat nongkrong yang direkomendasikan.

    Dua tempat tersebut adalah Cosmo Pony dan Barcadia.

    Cosmo Pony merupakan bar koktail kosmopolitan. Usaha patungan antara The Union Group dan Jigger & Pony Group ini berlokasi di Grand Hyatt Jakarta.

    Sementara Barcadia adalah bar yang cukup tersembunyi. Tempat nongkrong yang akrab dengan buku itu berlokasi di Jl. Blora No.10, RT.2/RW.6, Dukuh Atas, Menteng, Kec. Menteng, Kota Jakarta Pusat.

    Rekomendasi itu ditulis oleh Leyla Rose, seorang penulis soal makanan dan perjalana.

    Leyla diberi kesempatan untuk mengulas soal Jakarta pada rilisan Time Out itu.

    Di Time Out, Leyla mendapat atribusi “Local Expert, Indonesia”.

    Pada ulasannya, Leyla menulis Jakarta sebagi kota perpaduan anatara kota kuno dan modern sekaligus.

    Leyla membayangkan para turis bisa menjelajahi Jakarta di siang hari dari Kota Tua Jakarta, lalu ke toko antik dan kedai kopi di Blok M, atau bisa juga wisata kuliner kaki lima di Pecinan Glodok.

    Saat matahari terbenam, Jakarta menjadikota party dengan segala kehidupan malamnya.

    Jakarta juga punya jadwal padat festival tahunan seperti Djakarta Warehouse Project (DWP), We The Fest, dan Soundrenaline.

    “Jakarta  jauh lebih dari sekadar pusat ekonomi dan tempat persinggahan wajib sebelum melanjutkan perjalanan di Indonesia. Kota ini menciptakan keseimbangan yang mudah antara tradisional dan modern – dari bangunan kolonial Belanda yang terawat baik di Kota Tua hingga gedung pencakar langit yang mengilap dan mal mewah di Sudirman Central Business District (SCBD),” tulis Leyla.

    Tak hanya kotanya, yang spesial dari Jakarta juga orangnya.

    “Jakarta juga merupakan kota terbaik ketiga di dunia untuk menemukan cinta dan tempat terbaik keempat untuk mendapatkan teman baru,” tulis Leyla.

    Editor travel Time Out, Grace Beard, memberi prolog sebelum menyebutkan satu per satu 50 kota terbaik 2025 versi Time Out.

    Menurutnya, kota mungkin saja dianggap tempat yang sibuk, sepi atau mahal.

    Tapi, dengan segala budaya globalnya, dunia malamnya, serta pertunjukkan seni dan musik internasionalnya, kota juga sulit ditinggalkan.

    Time Out menyurvei para penduduk kota di dunia dengan pertanyaan yang sudah ditentukan tentang kehidupan mereka.

    18.500 penduduk kota berbagi wawasan mereka tentang segala hal mulai dari makanan, kehidupan malam, dan budaya hingga keterjangkauan, kebahagiaan, dan suasana kota secara keseluruhan.

    Akhirnya Time Out menentukan kriteria untuk menemukan 50 kota terbaik, yaitu kelayakan huni.

    “Tahun ini kami ingin mengetahui apa sebenarnya yang membuat kota terasa seperti rumah. Tentu, kehidupan malamnya menyenangkan, tetapi apakah kotanya aman dan nyaman untuk dilalui dengan berjalan kaki? Apakah makanan dan karya seni berkualitas baik tersedia dengan harga yang wajar? Apakah mudah untuk mendapatkan teman, menemukan cinta, dan mengakses alam?” tulis Grace dalam rilis media yag diterbitkan Rabu (15/1/2025).

    Jakarta berada pada nomor 29 dari 50 kota terpilih.

    Berikut daftar 50 kota terbaik di dunia tahun 2025 versi Time Out:

    Cape Town, Afrika Selatan
    Bangkok, Thailand
    New York, Amerika
    Melbourne, Australia
    London, Inggris
    New Orleans, Amerika
    Mexico City, Mexico
    Porto, Portugal
    Shanghai, China
    Copenhagen, Denmark
    Chicago, Amerika
    Lisbon, Portugal
    Edinburgh, Inggris
    Hong Kong
    Sydney, Australia
    Amsterdam, Belanda
    Barcelona, Spanyol
    Seville, Spanyol
    Paris, France
    Medellín, Colombia
    Hanoi, Vietnam
    Madrid, Spain
    Berlin, Germany
    Dubai, UAE
    Singapura
    Rio de Janeiro, Brazil
    Beijing, China
    Chiang Mai, Thailand
    Jakarta, Indonesia
    Vienna, Austria
    Tokyo, Japan
    Marrakech, Morocco
    Perth, Australia
    Brighton, Inggris
    Prague, Czech Republic
    Glasgow, Inggris
    Brisbane, Australia
    Marseille, France
    Budapest, Hungary
    Los Angeles, Amerika
    Lagos, Nigeria
    Seoul, South Korea
    Valencia, Spain
    Montreal, Canada
    Bilbao, Spain
    Abu Dhabi, UAE
    Belfast, Inggris
    Bristol, Inggris
    Mumbai, India
    Warsaw, Poland

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Ledakan Truk Tangki Bensin di Nigeria, 86 Orang Tewas setelah Truk Terbalik dan Meledak – Halaman all

    Ledakan Truk Tangki Bensin di Nigeria, 86 Orang Tewas setelah Truk Terbalik dan Meledak – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Sebuah truk tangki bensin di Nigeria meledak dan jumlah korban meningkat menjadi 86 orang pada hari Minggu (19/1/2025).

    Ledakan ini, terjadi setelah sebuah truk tangki yang membawa 60.000 liter bensin terbalik di jalan raya di wilayah Suleja, negara bagian Niger, pada Sabtu (18/1/2025), dini hari.

    Menurut Badan Manajemen Darurat Nasional, Hussaini Isah, ledakan itu terjadi setelah beberapa orang mencoba memindahkan bensin dari satu truk tangki ke truk lain menggunakan generator, dikutip dari AP News.

    Pemindahan bahan bakar tersebut memicu ledakan dahsyat.

    Ledakan ini mengakibatkan banyaknya korban jiwa, baik di kalangan mereka yang sedang memindahkan bensin maupun orang-orang yang berada di sekitar lokasi kejadian.

    Juru bicara Badan Manajemen Darurat Nasional (NEMA) negara bagian Niger, Ibrahim Audu Husseini, mengonfirmasi jumlah korban yang terus meningkat.

    Awalnya, jumlah korban tercatat sebanyak 70 orang.

    Namun pada hari Minggu, jumlah korban meningkat menjadi 86 orang yang meninggal dunia.

    “Jumlah korban tewas terakhir akibat ledakan tanker adalah 86,” kata Ibrahim Audu Husseini, dikutip dari France24.

    Puluhan jenazah ini langsung dikuburkan setelah ditemukan.

    “Kami menguburkan 86 mayat yang terbakar antara pukul 12.00 siang kemarin hingga pukul 02.00 dini hari ini,” katanya.

    Namun, upaya untuk menguburkan puluhan jenazah ini membutuhkan waktu yang lama.

    Hal tersebut, lantaran tidak adanya alat yang memadai.

    “Kami membutuhkan waktu 14 jam untuk menguburkan jenazah-jenazah tersebut karena kami tidak dapat memperoleh ekskavator dan harus meminta penduduk setempat untuk menggali kuburan massal secara manual,” jelasnya.

    Selain korban tewas, setidaknya 52 orang lainnya menderita luka bakar parah akibat ledakan tersebut.

    Keadaan Krisis Ekonomi Memicu Tragedi

    Ledakan ini terjadi di persimpangan Dikko, sebuah jalan utama yang menghubungkan ibu kota federal Abuja dengan kota utara Kaduna. 

    Sekelompok orang bergegas menuju lokasi truk tangki yang terbalik untuk mengambil bahan bakar.

    Di mana harga bahan bakar  telah melonjak tajam karena krisis ekonomi yang melanda Nigeria. 

    Kelangkaan bahan bakar dan tingginya harga bahan bakar semakin memicu warga untuk mencari cara-cara berbahaya demi memperoleh bensin.

    Kecelakaan Fatal yang Sering Terjadi

    Kecelakaan truk tangki bensin seperti ini bukanlah kejadian yang jarang terjadi di Nigeria. 

    Negara dengan populasi terbesar di Afrika ini, memiliki sistem transportasi yang kurang efisien, dengan minimnya sarana kereta api untuk mengangkut kargo. 

    Akibatnya, kecelakaan truk sering terjadi, terutama di jalan-jalan utama.

    Pada tahun 2020, Korps Keselamatan Jalan Raya Federal Nigeria mencatat, 1.531 kecelakaan truk tangki bensin, yang mengakibatkan 535 kematian dan 1.142 cedera.

    (Tribunnews.com/Farrah)

    Artikel Lain Terkait Nigeria

  • Alasan Sebenarnya Ibu Kota RI Harus Pindah ke IKN Diungkap Asing

    Alasan Sebenarnya Ibu Kota RI Harus Pindah ke IKN Diungkap Asing

    Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden Amerika Serikat ke-46 Joe Biden pernah mengungkapkan alasan Indonesia harus memindahkan ibukota ke IKN.

    Hal itu bermula dari sorotan media asing Agence France Presse (AFP). AFP menyebut bahwa IKN akan resmi menjadi Ibu Kota Indonesia pada Agustus 2024 lalu. Nantinya IKN akan menjadi daya tarik baru menggantikan Jakarta.

    “Ribuan pegawai negeri diperkirakan akan pindah ke kota ini pada bulan September untuk mulai bekerja, namun rencana Jakarta telah tertunda beberapa bulan karena lambatnya pembangunan,” tulisnya.

    Sebenarnya, pemerintah Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden ke 7 Joko Widodo (Jokowi) pernah mengumumkan pemindahan ibu kota ke IKN pada 2019 lalu. Salah satu alasan pemindahan ibukota ini adalah untuk mengurangi beban Jakarta dan Jabodetabek.

    Jakarta sendiri saat ini sedang mengalami permasalahan ekologis yakni penurunan tinggi permukaan tanah. Beberapa wilayah bahkan terancam tenggelam oleh turunnya permukaan tanah dan naiknya muka air laut.

    Nah, hal itu pun sempat disoroti Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden. Dalam pidatonya di kantor Direktur Intelijen Nasional AS pada akhir Juli 2021, presiden negara adidaya itu menyebut bahwa Jakarta terancam tenggelam dikarenakan perubahan iklim yang saat ini sedang menghantui seluruh dunia.

    “Jika, pada kenyataannya, permukaan laut naik dua setengah kaki lagi, Anda akan memiliki jutaan orang yang bermigrasi, memperebutkan tanah yang subur…,” ujarnya kala itu.

    “…Apa yang terjadi di Indonesia jika proyeksinya benar bahwa, dalam 10 tahun ke depan, mereka mungkin harus memindahkan ibu kotanya karena mereka akan berada di bawah air?”

    Nyatanya, ucapan Biden ini bukan tanpa alasan. Di tahun 2019, World Economic Forum merilis beberapa kota yang mungkin tenggelam pada 2100 bila tidak ada perubahan. Jakarta bertengger di posisi pertama kota dunia yang akan tenggelam, diikuti Lagos, Nigeria, serta Houston, AS.

    Di tahun 2021, Badan Antariksa AS NASA mengatakan meningkatnya suhu global dan lapisan es yang mencair membuat banyak kota di pesisir seperti Jakarta menghadapi resiko banjir dan juga luapan air laut yang semakin besar.

    “Masalah banjir itu juga semakin memburuk dalam beberapa dekade karena adanya pemompaan air tanah yang menyebabkan tanah tenggelam atau surut,” ujar badan yang berbasis di Washington itu.

    NASA mencatat bahwa kenaikan laut global yang rata-rata naik sebesar 3,3 mm per tahun dan adanya tanda badai hujan makin intens saat atmosfer memanas, NASA mengatakan banjir jadi hal biasa. Sejak tahun 1990-an bahkan banjir besar telah terjadi di Jakarta dan musim hujan 2007 membawa kerusakan dengan 70% wilayah terendam.

    NASA juga mengunggah gambar landsat yang menunjukkan evolusi Jakarta dalam tiga dekade terakhir. Adanya pembabatan hutan dan vegetasi lain dengan permukaan kedap air di daerah pedalaman di sepanjang sungai Ciliwung dan Cisadane telah mengurangi jumlah air yang dapat diserap.

    Ini juga yang menyebabkan adanya limpahan serta banjir bandang. Populasi wilayah Jakarta lebih dari dua kali lipat antara tahun 1990 dan 2020 telah membuat lebih banyak orang yang memadati dataran banjir dengan resiko tinggi.

    Celakanya lagi, banyak saluran sungai dan kanal yang menyempit atau tersumbat secara berkala oleh sedimen dan sampah, sehingga sangat rentan terhadap luapan.

    Salah satu gambar yang menunjukkan wilayah pada tahun 1990, lahan buatan dan pembangunannya baru menyebar ke perairan dangkal Teluk Jakarta. Salah satu analis data menunjukkan orang membangun setidaknya 1.185 hektar lahan bar di sepanjang pantai.

    (fab/fab)