Negara: Nepal

  • Dunia Hari Ini: Warga Papua Nugini Bisa Jadi WN Australia Lewat Perjanjian Militer

    Dunia Hari Ini: Warga Papua Nugini Bisa Jadi WN Australia Lewat Perjanjian Militer

    Dunia Hari Ini kembali dengan laporan dari seluruh dunia selama 24 jam terakhir.

    Laporan utama kami hadirkan dari Australia dan Papua Nugini.

    Perjanjian militer Australia dan Papua Nugini

    Militer Australia dan Papua Nugini akan “terintegrasi sepenuhnya” sebagai bagian dari perjanjian pertahanan bersejarah antara kedua negara.

    Perjanjian akan ditandatangani pekan ini bertepatan dengan peringatan 50 tahun kemerdekaan Papua Nugini.

    Perdana Menteri Australia Anthony Albanese, Menteri Pertahanan Richard Marles, dan Menteri Pasifik Pat Conroy sudah berada di Papua Nugini, hari Senin ini.

    Menteri Pertahanan Papua Nugini Billy Joseph mengatakan kesepakatan tersebut merupakan “perjanjian pertahanan bersama” bagi kedua negara dalam bekerja sama mempertahankan wilayah masing-masing.

    “Kita tidak berbicara tentang interoperabilitas, kita berbicara tentang kekuatan yang terintegrasi sepenuhnya,” ujar Menhan PNG kepada ABC.

    Lewat perjanjian ini nantinya Australia bisa merekrut tentara dari Papua Nugini dan sebaliknya, serta menyediakan jalur bagi warga Papua Nugini untuk mendapatkan kewarganegaraan Australia dengan bergabung militer Australia.

    Terduga pembunuh Charlie Kirk tidak kooperatif

    Pria yang ditangkap atas dugaan pembunuhan aktivis sayap kanan AS Charlie Kirk dilaporkan tidak kooperatif dengan pihak berwenang.

    Charlie mengatakan tersangka penembakan, Tyler Robinson, 22 tahun, akan didakwa secara resmi pada hari Selasa.

    Penyidik belum menemukan alasan Charlie diduga memanjat atap Universitas Utah Valley kemudian menembak Charlie dari jarak jauh pada hari Rabu.

    Charlie, yang disebut dekat dengan Presiden AS Donald Trump dan salah satu pendiri kelompok mahasiswa konservatif Turning Point USA, terbunuh dalam satu tembakan senapan dalam acara yang dihadiri oleh 3.000 orang di Orem, sekitar 65 kilometer selatan Salt Lake City.

    Penyusunan kabinet Nepal lewat sosmed

    Seorang mantan DJ dan organisasi nirlabanya yang kurang dikenal di Nepal menggunakan aplikasi media sosial yang populer di kalangan gamer untuk mengorganisir unjuk rasa.

    Sudan Gurung, pendiri Hami Nepal (Kami adalah Nepal) yang berusia 36 tahun, menggunakan aplikasi Discord dan Instagram untuk memobilisasi demonstrasi besar-besaran yang berujung dengan mundurnya Perdana Menteri K.P. Sharma Oli.

    Kemarin, Sudan dan timnya menggelar rapat untuk memutuskan posisi-posisi kunci di kabinet dan mengusulkan agar beberapa pejabat pemerintah yang ditunjuk oleh pemerintahan sebelumnya dicopot.

    “Pertemuan sedang berlangsung antara Karki dan anggotanya. Kami akan segera membereskan daftar anggota kabinet,” kata salah satu anggota.

    Serangan bom Israel semakin intens

    Otoritas Palestina mengatakan pasukan Israel menghancurkan setidaknya 30 bangunan di Kota Gaza dan memaksa ribuan orang meninggalkan rumah mereka.

    Israel menjelaskan rencananya untuk merebut kota tersebut, yang ditinggali oleh sekitar satu juta warga Palestina, dengan tujuan untuk melenyapkan kelompok militan Hamas.

    Sementara itu, Minggu kemarin, Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio tiba di Yerusalem untuk membahas masa depan konflik di Gaza.

    Kunjungan ke Tembok Barat “menegaskan kembali pengakuan Amerika atas Yerusalem sebagai ibu kota abadi Israel,” menurut pernyataan dari Departemen Luar Negeri.

    Lihat juga Video: Rekonstruksi Penembakan WN Australia, 2 Eksekutor Pakai Jaket Ojol

  • Marak Demo Tolak Korupsi di Filipina, Presiden Marcos Bilang Gini

    Marak Demo Tolak Korupsi di Filipina, Presiden Marcos Bilang Gini

    Manila

    Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr mengatakan bahwa dirinya sama sekali tidak menyalahkan warga atas aksi demo yang marak di jalanan Filipina baru-baru ini, di tengah kemarahan yang meningkat atas skandal korupsi yang melibatkan proyek-proyek pengendalian banjir yang ternyata palsu.

    Skandal korupsi terkait infrastruktur ini, seperti dilansir AFP, Senin (15/9/2025), telah memicu serangkaian aksi protes di seluruh ibu kota Manila dalam beberapa pekan terakhir, termasuk satu unjuk rasa yang melibatkan sekitar 3.000 mahasiswa di kampus Universitas Filipina — universitas nasional di negara tersebut

    Meskipun sebagian besar unjuk rasa sejauh ini berskala kecil, aksi protes tahunan terkait deklarasi darurat militer tahun 1972 silam oleh ayah Marcos diperkirakan akan menarik kehadiran banyak orang pada Minggu (21/9) mendatang.

    Tentara Filipina telah disiagakan dan ditempatkan pada “red alert” sebagai tindakan pencegahan.

    Dalam konferensi pers pada Senin (15/9) waktu setempat, Marcos Jr mengatakan bahwa kemarahan publik, yang ditunjukkan dalam serangkaian aksi protes beberapa waktu terakhir, dapat dibenarkan.

    “Untuk menunjukkan bahwa Anda sangat marah, untuk menunjukkan bahwa Anda marah, untuk menunjukkan bahwa Anda kecewa, untuk menunjukkan bahwa Anda menginginkan keadilan … Apa yang salah dengan itu?” kata Marcos Jr dalam konferensi pers tersebut.

    “Saya tidak menyalahkan mereka. Sama sekali tidak,” ucapnya.

    Marcos Jr, dalam konferensi pers tersebut, mengumumkan penunjukan mantan hakim Mahkamah Agung Andres Reyes sebagai kepala badan investigasi yang akan menyelidiki skandal korupsi terkait proyek pengendalian banjir tersebut.

    Dia juga menegaskan kembali janjinya bahwa teman dan sekutu-sekutunya “tidak akan terhindar” dari penegakan hukum, ketika ditanyai soal sepupunya, Ketua DPR Filipina Martin Romualdez, yang namanya terseret dalam skandal korupsi tersebut.

    Nama Romualdez disebut-sebut oleh para saksi dalam sidang terkait skandal tersebut pekan lalu. Romualdez sendiri telah membantah terlibat.

    Romualdez menjadi salah satu dari banyak anggota parlemen Filipina yang menjadi sorotan karena skandal yang semakin meluas. Pekan lalu, para pemilik perusahaan konstruksi menuduh hampir 30 anggota DPR dan pejabat Dinas Pekerjaan Umum dan Jalan Raya (DPWH) telah menerima pembayaran tunai.

    Marcos Jr menunjuk Reyes untuk memimpin komisi beranggotakan tiga orang yang bertugas meninjau proyek pengendalian banjir selama 10 tahun terakhir. Meskipun komisi itu akan memiliki wewenang untuk menggelar sidang dan meninjau bukti, mereka tidak berwenang untuk menjatuhkan hukuman secara sepihak.

    Filipina memiliki sejarah panjang untuk skandal korupsi yang melibatkan dana publik, di mana para politisi tingkat tinggi yang terbukti bersalah melakukan korupsi biasanya lolos dari hukuman penjara yang berat.

    Lihat juga Video: PM Baru Nepal Akan Selidiki Kasus Kekerasan Saat Demo

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

  • Video: Janji PM Baru Nepal ‘Pilihan Gen Z’:  Hapus Korupsi

    Video: Janji PM Baru Nepal ‘Pilihan Gen Z’: Hapus Korupsi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Ibu Kota Nepal, Kathmandu, kembali tenang pada akhir pekan ini, usai 2 pekan terakhir dilanda demonstrasi besar-besaran yang menjatuhkan pemerintahan hingga parlemen berkuasa.

    Selengkapnya dalam program Squawk Box CNBC Indonesia (Senin, 15/09/2025) berikut ini.

  • Sikap Prabowo Tidak Membebek ke Barat Bikin Bangga

    Sikap Prabowo Tidak Membebek ke Barat Bikin Bangga

    GELORA.CO -Tokoh marhaen Izedrik Emir Moeis mengatakan bahwa Presiden Prabowo Subianto merupakan sosok pemimpin yang tegas dan tidak manut ke dunia barat.

    “Presiden kita sekarang kan mulai lebih tegas. Tidak mau membebek lagi ke barat. Saya lihat ada fotonya berempat bersama dengan Kim Jong-un, Xi Jinping, Putin, dan beliau. Wah, saya bangga lihat itu,” kata Emir Moeis kepada RMOL di Jakarta, Minggu, 14 September 2025.

    Emir juga berharap apa yang dialami Indonesia beberapa hari belakangan ini, tidak terulang kembali. 

    “Apalagi saya lihat di Nepal, itu menakutkan. Di Perancis juga rame. Di sini secara lebih lanjut, kita lihat bahwa dunia selama ini kan dikuasai oleh para globalis. Coba lihat aja itu. Kita bisa katakan dunia juga sudah tidak beres,” tegasnya.

    Menurut politikus senior PDIP ini, pandangan dunia terhadap Presiden Prabowo cukup besar. Namun di sisi lain, ia menilai bahwa Presiden Prabowo merupakan penganut sosialis dan bisa berbahaya buat keselamatan bangsa. 

    “Ini pilar sosialisme dunia. Dan Pak Prabowo itu beberapa kali saya baca, sudah mengeluarkan kata-kata sosialisme. Dan pergerakan-pergerakan ini tidak jauh, saya mulai khawatir juga ya. Ini bisa jadi seperti gerakan sosialis, jangan menjadi revolusi sosialis,” pungkasnya.

  • Janji PM Nepal Pilihan Gen Z Usai Kericuhan Mereda

    Janji PM Nepal Pilihan Gen Z Usai Kericuhan Mereda

    Kathmandu

    Perdana Menteri baru Nepal, Sushila Karki, menyampaikan pidato perdananya. Dia berjanji berupaya memenuhi tuntutan para pendemo yang dimotori para generasi muda atau Gen Z Nepal itu.

    Karki merupakan Perdana Menteri sementara Nepal yang dilaporkan dipilih para pendemo Gen Z lewat aplikasi Discord. Karki menjadi PM Nepal untuk menggantikan Sharma Oli yang mundur akibat desakan demonstran.

    “Kita harus bekerja sesuai dengan pemikiran generasi Gen Z,” kata Sushila Karki seperti dilansir AFP, Minggu (14/9/2025).

    Dia mengatakan Gen Z Nepal juga menuntut tata kelola pemerintahan yang baik. Dia mengajak warga Nepal untuk bekerja sama mewujudkan tuntutan itu.

    “Yang dituntut kelompok ini adalah pengakhiran korupsi, tata kelola pemerintahan yang baik, dan kesetaraan ekonomi. Anda dan saya harus bertekad untuk memenuhinya,” ujarnya.

    Karki merupakan mantan kepala hakim agung. Wanita berusia 73 tahun itu juga mengheningkan cipta selama 1 menit untuk mengenang para korban tewas dalam kerusuhan sebelum menyampaikan pidato di kompleks pemerintahan utama Singha Durbar.

    Sejumlah gedung di kompleks pemerintahan itu dibakar selama protes massal pecah di Nepal. Kepala Sekretaris Pemerintah, Eaknarayan Aryal, menyebut 72 orang tewas dalam dua hari protes dan 191 orang terluka.

    Kerusuhan di Nepal itu jadi yang terburuk sejak berakhirnya perang saudara yang berlangsung selama satu dekade dan penghapusan monarki pada tahun 2008. Penunjukan Karki, yang dikenal karena kemandiriannya, terjadi setelah negosiasi alot antara Panglima Angkatan Darat Nepal Jenderal Ashok Raj Sigdel dan Presiden Nepal Ram Chandra Paudel, termasuk dengan perwakilan Gen Z.

    Ribuan aktivis muda telah menggunakan aplikasi Discord untuk menunjuk Karki sebagai pilihan mereka untuk pemimpin berikutnya. Karki pun mengaku sebenarnya tak ingin berada di posisi PM Nepal.

    “Dalam situasi yang saya hadapi ini, saya tidak ingin berada di sini. Nama saya dibawa dari jalanan,” ujarnya.

    Parlemen Nepal telah dibubarkan dan pemilihan umum akan digelar pada 5 Maret 2026. Karki berjanji dirinya tak akan menjabat lebih dari 6 bulan dalam situasi apapun dan fokus menuntaskan tanggung jawabnya sebagai PM sementara.

    “Kami tidak akan tinggal di sini lebih dari enam bulan dalam situasi apa pun, kami akan menyelesaikan tanggung jawab kami dan berjanji untuk menyerahkannya kepada parlemen dan menteri berikutnya. Ini tidak mungkin terjadi tanpa dukungan Anda,” ujarnya.

    Para pekerja juga mulai memasang papan nama baru untuk kantor PM Nepal di sebuah gedung di dalam kompleks tersebut yang tidak dibakar. Presiden Nepal, Paudel, mengatakan ‘solusi damai telah ditemukan melalui proses yang sulit’.

    Paudel menyebutnya ‘situasi yang sangat sulit, rumit, dan gawat’ di negara Himalaya berpenduduk 30 juta jiwa itu.

    “Saya dengan tulus mengimbau semua orang untuk memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya dalam menyukseskan pemilu pada 5 Maret,” ujarnya.

    WNI Dipulangkan dari Nepal

    Kerusuhan di Nepal mulai mereda. Situasi itu digunakan Pemerintah Indonesia untuk memulangkan WNI secara bertahap.

    “Kementerian Luar Negeri (Kemlu) terus memprioritaskan percepatan dan pendampingan kepulangan WNI yang berada di Nepal,” ujar Kemlu dalam laman resminya.

    Terbaru, ada 17 WNI yang tiba di Indonesia dari Kathmandu pada Sabtu (13/9). Mereka bisa pulang ke Tanah Air setelah bandara mulai beroperasi lagi.

    Pemulangan itu menambah jumlah WNI yang telah dipulangkan dari Nepal menjadi 57 orang. Kemlu mengatakan masih ada sekitar 21 WNI lagi yang akan dipulangkan secara bertahap dalam empat hari ke depan.

    Kemlu mengatakan timnya sudah mengunjungi sejumlah lokasi tempat WNI di Nepal. Daerah yang dikunjungi itu merupakan lokasi kericuhan, antara lain Soaltee Hotel, Tibet Hotel, kawasan Thamel, dan kawasan wisata Boudhanat.

    Kemlu mengatakan kondisi di Nepal berangsur pulih setelah Presiden Nepal melantik Perdana Menteri Interim Nepal, Sushila Karki, pada Jumat malam (11/9). Kendati demikian, Kemlu mengimbau WNI untuk menunda perjalanan hingga sampai keadaan benar-benar pulih.

    “Kementerian Luar Negeri juga mengingatkan seluruh WNI yang akan bepergian ke luar negeri untuk selalu memperhatikan kondisi keamanan negara tujuan dan melaporkan diri melalui aplikasi Safe Travel,” ujar Kemlu.

    Halaman 2 dari 5

    (haf/haf)

  • Perintah Pertama PM Nepal Baru, Fokus ke Penanganan Korban Kerusuhan

    Perintah Pertama PM Nepal Baru, Fokus ke Penanganan Korban Kerusuhan

    Perdana Menteri Sementara Nepal, Sushila Karki, berikan perintah pertamanya dalam pertemuan di kantor PM, Kathmandu, Nepal.

    Perintah pertamanya tersebut berfokus pada penanganan korban tewas dan luka-luka dalam kerusuhan aksi demonstrasi di Nepal beberapa waktu lalu. Pemerintahannya juga menggelontokan dana santunan untuk keluarga korban yang tewas.

    Klik di sini untuk melihat video lainnya!

  • Korban Tewas Demo Nepal Bertambah, Tembus 72 Orang

    Korban Tewas Demo Nepal Bertambah, Tembus 72 Orang

    Jakarta, CNBC Indonesia – Jumlah korban tewas dalam demonstrasi berdarah di Nepal telah meningkat menjadi 72 orang. Sementara ratusan korban lain masih menjalani perawatan intensif.

    Adapun, jumlah korban tersebut berdasarkan data yang dirilis pemerintah setempat, Minggu (14/9/2025).

    “72 orang telah meninggal dunia, dan 191 orang sedang dalam perawatan,” ujar Sekretaris Utama Pemerintah Eaknarayan Aryal dalam sebuah pernyataan dikutip dari AFP, Minggu (14/9/2025).

    Sebagaimana diketahui, Nepal dilanda demo besar-besaran sejak Jumat (5/9/2025) usai anak muda generasi Z di negara tersebut memprotes pemerintah yang korup.

    Semula, demonstrasi dipicu oleh ketidakpuasan warga Nepal, terutama generasi muda terhadap kinerja pemerintahan Perdana Menteri KP Sharma Oli.

    Gaya hidup mewah keluarga para pejabat pemerintah yang dipamerkan di media sosial, di tengah kondisi ekonomi yang sulit dan rendahnya kesejahteraan masyarakat, turut memantik gelombang protes.

    Selain itu, warga sudah sangat jengah dengan berbagai kasus korupsi yang terus menggerogoti pemerintahan.

    Salah satu kasus korupsi yang memicu amarah masyarakat adalah perjanjian pemerintah dengan Airbus pada 2017. Saat itu, maskapai negara Nepal Airlines membeli dua pesawat A330 berbadan lebar.

    Massa yang marah, karena akibat dari provokasi, akhirnya mulai menyerbu gedung-gedung pemerintahan, termasuk rumah-rumah pejabat.

    Warga menjarah dan membakar gedung parlemen, gedung badan antirasuah, gedung Mahkamah Agung, kantor polisi, serta kediaman-kediaman presiden hingga perdana menteri.

    (pgr/pgr)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Nepal Catat Sejarah Baru, Perdana Menteri Interim Dipilih Lewat Discord

    Nepal Catat Sejarah Baru, Perdana Menteri Interim Dipilih Lewat Discord

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Nepal menorehkan sejarah politik baru, gelombang protes besar-besaran yang digerakkan generasi muda akhirnya melahirkan pemimpin baru.

    Yang mengejutkan, pemilihan perdana menteri interim dilakukan bukan lewat mekanisme konvensional, melainkan melalui platform digital Discord.

    Hasilnya, Sushila Karki terpilih. Perempuan berusia 73 tahun itu pernah menjabat Ketua Mahkamah Agung dan kini dipercaya mengisi kursi perdana menteri sementara.

    Ia sekaligus mencatat sejarah sebagai perdana menteri perempuan pertama Nepal.

    Karki naik menggantikan kabinet KP Sharma Oli yang tumbang usai terseret kasus korupsi dan nepotisme.

    Kasus itu pula yang memicu demonstrasi berdarah di berbagai daerah.

    Kursi perdana menteri definitif baru akan ditentukan melalui pemilu yang dijadwalkan pada 5 Maret 2026. Hingga saat itu, Karki memegang kendali penuh pemerintahan Nepal.

    Pelantikan Karki disebut sebagai simbol perlawanan rakyat, khususnya anak muda, terhadap korupsi yang telah lama mengakar.

    Dukungan paling besar datang dari komunitas digital ‘We Nepali Group’ yang aktif menggalang suara di Discord.

    Dalam forum akbar yang diikuti lebih dari 5.000 anggota, mayoritas suara mengarah pada Karki.

    Momentum itu memperlihatkan kuatnya aspirasi generasi muda untuk mendorong reformasi politik dan memperluas kebebasan digital.

    Sushila Karki sendiri bukan nama asing di Nepal. Pada 2016, ia menjadi perempuan pertama yang menjabat Ketua Mahkamah Agung.

    Sepanjang kariernya, ia dikenal tegas menangani kasus-kasus besar. Salah satu yang paling diingat adalah vonis penjara terhadap Menteri Teknologi Informasi, Jay Prakash Gupta, pada 2012.

  • Detik-Detik Pidato Perdana, PM Baru Nepal Janji Penuhi Tuntutan Gen Z

    Detik-Detik Pidato Perdana, PM Baru Nepal Janji Penuhi Tuntutan Gen Z

    Penunjukan Karki, yang dikenal karena kemandiriannya, terjadi setelah negosiasi intensif antara Panglima Angkatan Darat Nepal Jenderal Ashok Raj Sigdel dan Presiden Nepal Ram Chandra Paudel, termasuk dengan perwakilan ‘Gen Z’, sebutan umum untuk gerakan protes pemuda. (Navesh Chitrakar/Navesh Chitrakar)

  • Apa Itu Discord? Platform Gamers yang Jadi Medium Demokrasi di Nepal

    Apa Itu Discord? Platform Gamers yang Jadi Medium Demokrasi di Nepal

    Jakarta, CNBC Indonesia — Generasi Z Nepal mencatat sejarah baru. Setelah gelombang protes besar-besaran menggulingkan pemerintahan KP Sharma Oli. Kemudian para aktivis muda antikorupsi menggunakan platform Discord untuk memilih Sushila Karki sebagai perdana menteri sementara. Karki kini menjadi perempuan pertama yang memimpin Nepal.

    Pemilihan umum untuk menentukan perdana menteri definitif dijadwalkan pada 5 Maret 2026. Hingga saat itu, Karki, mantan ketua Mahkamah Agung berusia 73 tahun, akan mengisi kekosongan kekuasaan.

    “Parlemen Nepal saat ini adalah Discord,” ujar Sid Ghimiri, kreator konten berusia 23 tahun yang ikut mengorganisir kanal pemungutan suara digital, dikutip New York Times, Minggu (14/9/2025).

    Melalui server dengan lebih dari 145.000 anggota, aktivis Gen Z menggelar serangkaian polling daring selama sepekan. Karki muncul sebagai favorit karena reputasinya sebagai hakim yang konsisten melawan korupsi.

    Sebagai informasi, Discord awalnya kerap digunakan komunitas gamer. Dengan fitur yang mendukung streaming layar dan pembuatan server pribadi, Discord memberikan pengalaman interaktif yang memudahkan gamer berkolaborasi, berbagi strategi, dan tetap terhubung selama bermain.

    Seiring waktu, Discord berkembang menjadi lebih dari sekadar platform gaming. Kini, banyak komunitas non-gamer memanfaatkan Discord untuk berbagai tujuan, mulai dari belajar bahasa, kursus online, diskusi hobi, hingga proyek kolaboratif.

    Foto: Nepal menggunakan Discord sebagai medium untuk memilih perdana menteri baru. (Tangkapan layar)

    Struktur server dan channel memungkinkan anggota berdiskusi berdasarkan topik tertentu, sementara fitur roles dan permissions membantu pengelolaan anggota dan keamanan komunitas.

    Di Nepal, Discord telah menjadi medium demokrasi baru. “Generasi muda Nepal tidak lagi percaya pada elit lama. Mereka ingin transparansi, dan Discord menjadi ruang politik baru,” kata analis politik lokal, Anil Sharma, kepada NDTV.

    Akan tetapi mengutip India Today, proses demokrasi melalui Discord bukan tanpa celah. Pasalnya cara ini memungkinkan individu dari luar Nepal untuk memberikan suara tanpa verifikasi identitas yang memadai.

    Sebagai informasi, ribuan orang turun ke jalanan di Nepal setelah pemerintah menutup akses ke media sosial seperti Facebook dan Instagram. Kemudian aksi protes berkembang menjadi gerakan anti korupsi dan isu pengangguran. Aksi demonstrasi ini juga dipicu oleh perilaku pejabat yang kerap memamerkan kemewahan, saat banyak masyarakat Nepal dalam kondisi ekonomi yang sulit. 

    (mkh/mkh)

    [Gambas:Video CNBC]