Negara: Nepal

  • Gempa Besar M 7,1 Guncang Nepal, Terasa di India hingga China

    Gempa Besar M 7,1 Guncang Nepal, Terasa di India hingga China

    Jakarta, CNN Indonesia

    Gempa besar dengan magnitudo 7,1 mengguncang Labouche, wilayah timur laut Nepal pada Selasa (7/1) pagi waktu setempat.

    Survei Geologi AS (USGS) melaporkan gempa tersebut terasa hingga ke Bangladesh, India, Bhutan, dan China.

    Gempa bumi ini terjadi pada pukul 01.05 waktu setempat. Gempa berpusat di timur laut Lobuche, Nepal, dengan kedalaman 10 kilometer.

    Belum ada laporan mengenai korban jiwa maupun kerusakan sejauh ini.

    (blq/bac)

    [Gambas:Video CNN]

  • LPEI Salurkan Pembiayaan Ekspor Lebih dari Rp 7 Triliun di 2024 – Page 3

    LPEI Salurkan Pembiayaan Ekspor Lebih dari Rp 7 Triliun di 2024 – Page 3

    Saat ini, terdapat delapan program PKE yang dikelola oleh LPEI, yaitu PKE untuk mendukung ekspor ke Kawasan Afrika, Asia Selatan, Timur Tengah, Eropa Timur, dan Amerika Latin, PKE Industri Farmasi serta Alat Kesehatan, PKE Trade Finance, PKE Usaha Kecil Menengah, PKE Alat Transportasi, PKE Industri Penerbangan, PKE Destinasi Pariwisata Super Prioritas, dan PKE Pariwisata Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika.

    Sebagai pelaksana Program PKE, LPEI ditugaskan oleh Kementerian Keuangan untuk terus mendorong industri strategis Indonesia agar mampu bersaing di pasar internasional.

    Beberapa pencapaian ekspor yang didukung oleh PKE meliputi ekspor pesawat buatan PT Dirgantara Indonesia (PTDI) ke Filipina, Nepal, dan Senegal, ekspor gerbong penumpang dan gerbong datar buatan INKA ke Bangladesh dan Selandia Baru, serta dukungan ekspor vaksin Bio Farma ke lebih dari 160 negara.

    Program PKE juga telah membuka pasar baru di negara non-tradisional seperti Afrika, melalui ekspor semen ke berbagai negara di kawasan tersebut, dukungan proyek kontraktor Indonesia di Aljazair, dan ekspor jasa riset geoteknikal ke Kongo.

     

  • Maaf Nih, Indonesia! Royal Enfield Pilih Thailand Jadi Pusat Produksi Asia Pasifik

    Maaf Nih, Indonesia! Royal Enfield Pilih Thailand Jadi Pusat Produksi Asia Pasifik

    Jakarta

    Produsen roda dua blaseteran India-Inggris, Royal Enfield telah mengumumkan rencana pembangunan pabrik motor di Thailand. Kabar terbarunya, fasilitas tersebut akan menjadi pusat produksi mereka di kawasan Asia Pasifik!

    Disitat dari Rideapart, pabrik Royal Enfield di Thailand dibangun di kawasan Samut Prakan yang terletak di bagian selatan. Rencananya, fasilitas produksi baru itu bisa ‘melahirkan’ setidaknya 300 ribu unit motor per tahun.

    Berstatus sebagai hub atau pusat produksi, pabrik tersebut akan ‘melayani’ kebutuhan konsumen di negara lain, seperti di Vietnam, Malaysia, Filipina dan Indonesia yang pasarnya terus tumbuh.

    Pabrik Royal Enfield. Foto: Doc. Royal Enfield

    Pabrik di Thailand menjadi fasilitas produksi keenam Royal Enfield di luar India. Sebelumnya, mereka telah mendirikan pabrik di kawasan Brazil, Argentina, Kolombia, Nepal dan Bangladesh.

    Chief Comercial Officer (CCO) Royal Enfield Global, Yadvinder Singh Guleria mengatakan, pasar motor medium di kawasan Asia Pasifik menunjukkan potensi yang menjanjikan. Itulah mengapa, pihaknya mantap mendirikan pabrikan di wilayah setempat.

    “Dengan pasar seperti Asia Pasifik yang menawarkan potensi besar untuk segmen motor sedang, tujuan strategis kami adalah bergerak lebih dekat ke pasar tersebut. Ini menunjukkan komitmen kami terhadap potensi pasar dan komunitas motor yang terus berkembang,” ujar Guleria, dikutip Selasa (31/12).

    Kenapa Royal Enfield Pilih Thailand?

    Diberitakan detikOto sebelumnya, Anuj Dua selaku Kepala Bisnis RE Asia Pasifik menjelaskan alasan mengapa pihaknya memilih Thailand sebagai hub atau pusat produksi di kawasan setempat.

    Menurutnya, pasar Royal Enfield di Negeri Gajah Putih tumbuh sangat pesat. Bahkan, peningkatannya mencapai 150 persen sejak awal masuk hingga sekarang.

    “Thailand telah menjadi pasar yang sangat signifikan bagi Royal Enfield dan telah menunjukkan lintasan pertumbuhan yang stabil. Topografi, budaya, dan keragaman yang beragam di negara tersebut menyediakan lingkungan ideal untuk motor RE,” tutur Dua.

    “Pertumbuhan kami selama bertahun-tahun sangat menggembirakan, baik itu – jaringan, pelanggan, komunitas, dan portofolio kami,” kata dia menambahkan.

    Fasilitas baru tersebut juga akan menjadi tempat pusat pelatihan pengalaman Power Train khusus pertama milik Royal Enfield di wilayah APAC. Inisiatif itu bertujuan untuk membekali dealer dan karyawan pabrik dengan pengetahuan dan keterampilan yang mendalam.

    (sfn/sfn)

  • LPEI Salurkan Pembiayaan Penugasan Khusus Ekspor Rp7 T Sepanjang 2024

    LPEI Salurkan Pembiayaan Penugasan Khusus Ekspor Rp7 T Sepanjang 2024

    Jakarta, CNN Indonesia

    Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) mencatat penyaluran pembiayaan Penugasan Khusus Ekspor (PKE) mencapai lebih dari Rp7 triliun sepanjang 2024.

    Capaian ini mencerminkan komitmen LPEI dalam meningkatkan daya saing ekspor nasional dan berkontribusi pada developmental impact sebesar Rp18,3 triliun dalam ekosistem ekspor.

    Angka developmental impact tercermin dari setiap rupiah pembiayaan yang disalurkan oleh LPEI menghasilkan efek pengganda (multiplier) penciptaan devisa sebesar 2,59 kali.

    Sejak 2020 hingga Desember 2024, LPEI menyalurkan pembiayaan PKE senilai lebih dari Rp20 triliun, menjangkau lebih dari 90 negara tujuan ekspor.

    Plt Direktur Pelaksana Pengembangan Bisnis LPEI Maqin U Norhadi menjelaskan PKE merupakan wujud kehadiran negara melalui Kementerian Keuangan RI yang disalurkan oleh LPEI, agar mendorong industri strategis sehingga dapat meningkatkan ekspor Indonesia.

    “Capaian ini diharapkan dapat meningkatkan reputasi Indonesia sebagai negara produsen berkualitas global, mendorong penerimaan devisa negara, dan menggerakkan ekosistem ekspor yang mampu menciptakan dampak pembangunan dan bisnis yang berkelanjutan,” ujar Maqin dalam keterangan resmi, Senin (30/12).

    PKE merupakan inisiatif pemerintah melalui Kementerian Keuangan dan Komite PKE bersama Kementerian perdagangan serta Kementerian Perindustrian yang bertujuan untuk mendorong ekspor barang, jasa, dan kegiatan pendukung lainnya.

    Program ini menyediakan fasilitas pembiayaan untuk proyek atau transaksi yang sulit dilaksanakan secara komersial tetapi penting untuk mendukung ekspor nasional sehingga dapat bersaing di pasar global.

    Saat ini, terdapat delapan program PKE yang dikelola oleh LPEI. Rinciannya, PKE untuk mendukung ekspor ke Kawasan Afrika, Asia Selatan, Timur Tengah, Eropa Timur, dan Amerika Latin, PKE Industri Farmasi serta Alat Kesehatan, PKE Trade Finance.

    Berikutnya, PKE Usaha Kecil Menengah, PKE Alat Transportasi, PKE Industri Penerbangan, PKE Destinasi Pariwisata Super Prioritas, dan PKE Pariwisata Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika.

    Sebagai pelaksana Program PKE, LPEI ditugaskan oleh Kementerian Keuangan untuk terus mendorong industri strategis Indonesia agar mampu bersaing di pasar internasional.

    Beberapa pencapaian ekspor yang didukung oleh PKE meliputi ekspor pesawat buatan PT Dirgantara Indonesia (PTDI) ke Filipina, Nepal, dan Senegal, ekspor gerbong penumpang dan gerbong datar buatan INKA ke Bangladesh dan Selandia Baru, serta dukungan ekspor vaksin Bio Farma ke lebih dari 160 negara.

    (sfr/sfr)

  • Dorong Ekspor Nasional, LPEI Salurkan Pembiayaan PKE Lebih dari Rp7 Triliun pada 2024

    Dorong Ekspor Nasional, LPEI Salurkan Pembiayaan PKE Lebih dari Rp7 Triliun pada 2024

    Jakarta: Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) mencatat penyaluran pembiayaan Penugasan Khusus Ekspor (PKE) sepanjang tahun 2024 lebih dari Rp7 triliun. Capaian ini mencerminkan komitmen LPEI dalam meningkatkan daya saing ekspor nasional dan berkontribusi terhadap developmental impact sebesar Rp18,3 triliun dalam ekosistem ekspor.
     
    Angka developmental impact tercermin dari setiap Rupiah pembiayaan yang disalurkan oleh LPEI menghasilkan multiplier penciptaan devisa sebesar 2,59 kali. Sejak 2020 hingga Desember 2024, LPEI telah menyalurkan pembiayaan PKE senilai lebih dari Rp20 triliun, menjangkau lebih dari 90 negara tujuan ekspor.
     
    PKE merupakan inisiatif pemerintah melalui Kementerian Keuangan dan Komite PKE bersama Kementerian perdagangan, serta Kementerian Perindustrian yang bertujuan mendorong ekspor barang, jasa, dan kegiatan pendukung lainnya. Program ini menyediakan fasilitas pembiayaan untuk proyek atau transaksi yang sulit dilaksanakan secara komersial, namun penting untuk mendukung ekspor nasional sehingga dapat bersaing di pasar global.
     

    Saat ini, terdapat delapan program PKE yang dikelola oleh LPEI, yaitu PKE untuk mendukung ekspor ke Kawasan Afrika, Asia Selatan, Timur Tengah, Eropa Timur, dan Amerika Latin, PKE Industri Farmasi serta Alat Kesehatan, PKE Trade Finance, PKE Usaha Kecil Menengah, PKE Alat Transportasi, PKE Industri Penerbangan, PKE Destinasi Pariwisata Super Prioritas, dan PKE Pariwisata Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika.
    Plt. Direktur Pelaksana Pengembangan Bisnis LPEI, Maqin U. Norhadi, menjelaskan PKE merupakan wujud kehadiran negara melalui Kementerian Keuangan RI yang disalurkan oleh LPEI, agar mendorong industri strategis sehingga dapat meningkatkan ekspor Indonesia.
     
    “Capaian ini diharapkan dapat meningkatkan reputasi Indonesia sebagai negara produsen berkualitas global, mendorong penerimaan devisa negara, dan menggerakkan ekosistem ekspor yang mampu menciptakan dampak pembangunan dan bisnis yang berkelanjutan,” kata Maqin U. Norhadi.
     

    Sebagai pelaksana Program PKE, LPEI ditugaskan oleh Kementerian Keuangan untuk terus mendorong industri strategis Indonesia agar mampu bersaing di pasar internasional. Beberapa pencapaian ekspor yang didukung oleh PKE meliputi ekspor pesawat buatan PT Dirgantara Indonesia (PTDI) ke Filipina, Nepal, dan Senegal, ekspor gerbong penumpang dan gerbong datar buatan INKA ke Bangladesh dan Selandia Baru, serta dukungan ekspor vaksin Bio Farma ke lebih dari 160 negara.
     
    Program PKE juga telah membuka pasar baru di negara non-tradisional seperti Afrika, melalui ekspor semen ke berbagai negara di kawasan tersebut, dukungan proyek kontraktor Indonesia di Aljazair, dan ekspor jasa riset geoteknikal ke Kongo.
     
    Direktur Pengelolaan Risiko Keuangan Negara Kementerian Keuangan Heri Setiawan menyatakan PKE telah menunjukkan keberhasilan di berbagai sektor strategis, termasuk pesawat terbang dan transportasi, serta membuka pasar ekspor baru di negara-negara non-tradisional seperti kawasan Afrika.
     
    “Kami berharap PKE dapat terus meningkatkan daya saing produk Indonesia di pasar global, sehingga pelaku usaha dapat menghasilkan produk berkualitas tinggi yang mampu bersaing di tingkat internasional dan menciptakan lebih banyak peluang ekspor,” ujar Heri Setiawan.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ROS)

  • LPEI salurkan pembiayaan PKE lebih dari Rp7 triliun sepanjang 2024

    LPEI salurkan pembiayaan PKE lebih dari Rp7 triliun sepanjang 2024

    Capaian ini diharapkan dapat meningkatkan reputasi Indonesia sebagai negara produsen berkualitas global

    Jakarta (ANTARA) – Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank mencatat penyaluran pembiayaan Penugasan Khusus Ekspor (PKE) sebesar lebih dari Rp7 triliun sepanjang tahun 2024.

    Plt Direktur Pelaksana Pengembangan Bisnis LPEI Maqin U Norhadi mengatakan capaian ini mencerminkan komitmen LPEI dalam meningkatkan daya saing ekspor nasional dan berkontribusi pada developmental impact sebesar Rp18,3 triliun dalam ekosistem ekspor.

    “PKE merupakan inisiatif pemerintah melalui Kementerian Keuangan dan Komite PKE bersama Kementerian Perdagangan serta Kementerian Perindustrian yang bertujuan untuk mendorong ekspor barang, jasa dan kegiatan pendukung lainnya,” kata Maqin dalam keterangannya di Jakarta, Senin.

    Maqin menjelaskan program PKE menyediakan fasilitas pembiayaan untuk proyek atau transaksi yang sulit dilaksanakan secara komersial namun penting untuk mendukung ekspor nasional sehingga dapat bersaing di pasar global.

    Saat ini, terdapat delapan program PKE yang dikelola oleh LPEI, yaitu PKE untuk mendukung ekspor ke Kawasan Afrika, Asia Selatan, Timur Tengah, Eropa Timur, dan Amerika Latin, PKE Industri Farmasi serta Alat Kesehatan, PKE Trade Finance, PKE Usaha Kecil Menengah, PKE Alat Transportasi, PKE Industri Penerbangan, PKE Destinasi Pariwisata Super Prioritas, dan PKE Pariwisata Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika.

    Ia mengatakan PKE merupakan wujud kehadiran negara melalui Kementerian Keuangan RI yang disalurkan oleh LPEI agar mendorong industri strategis sehingga dapat meningkatkan ekspor Indonesia.

    “Capaian ini diharapkan dapat meningkatkan reputasi Indonesia sebagai negara produsen berkualitas global, mendorong penerimaan devisa negara dan menggerakkan ekosistem ekspor yang mampu menciptakan dampak pembangunan dan bisnis yang berkelanjutan,” jelasnya.

    Sebagai pelaksana Program PKE, LPEI ditugaskan oleh Kementerian Keuangan untuk terus mendorong industri strategis Indonesia agar mampu bersaing di pasar internasional.

    Beberapa pencapaian ekspor yang didukung oleh PKE meliputi ekspor pesawat buatan PT Dirgantara Indonesia (PT DI) ke Filipina, Nepal dan Senegal, ekspor gerbong kereta api penumpang dan gerbong datar buatan INKA ke Bangladesh dan Selandia Baru, serta dukungan ekspor vaksin Bio Farma ke lebih dari 160 negara

    Adapun Program PKE juga telah membuka pasar baru di negara non-tradisional seperti Afrika, melalui ekspor semen ke berbagai negara di kawasan tersebut, dukungan proyek kontraktor Indonesia di Aljazair dan ekspor jasa riset geoteknikal ke Kongo.

    Direktur Pengelolaan Risiko Keuangan Negara Kementerian Keuangan Heri Setiawan menyatakan PKE telah menunjukkan keberhasilan di berbagai sektor strategis, termasuk pesawat terbang dan transportasi, serta membuka pasar ekspor baru di negara-negara non-tradisional seperti kawasan Afrika.

    “Kami berharap PKE dapat terus meningkatkan daya saing produk Indonesia di pasar global, sehingga pelaku usaha dapat menghasilkan produk berkualitas tinggi yang mampu bersaing di tingkat internasional dan menciptakan lebih banyak peluang ekspor,” ujar Heri Setiawan.

    Pewarta: Bayu Saputra
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2024

  • Daftar 10 Kecelakaan Pesawat Sepanjang 2024, Terbaru Jeju Air

    Daftar 10 Kecelakaan Pesawat Sepanjang 2024, Terbaru Jeju Air

    Bisnis.com, JAKARTA – Belum genap sepekan sejak pesawat Azerbaijan Airlines mengalami kecelakaan, kini dunia kembali digemparkan dengan kecelakaan pesawat yang menimpa Jeju air 7C2216 yang tergelincir di jalur landasan Bandara Internasional Muan, Korea Selatan pada Minggu (29/12/2024).

    Pesawat yang terbang dari Bangkok, Thailand itu diketahui keluar jalur landasan dan meledak usai menabrak dinding di Bandara Internasional Muan, Korea Selatan sekitar pukul 09.00 pagi waktu setempat.

    Insiden tersebut terjadi ketika penerbangan Jeju Air 7C2216, yang mengangkut 175 penumpang dan 6 kru, sedang melakukan pendaratan.

    Kecelakaan yang terjadi pada Jeju Air menambah daftar panjang kecelakaan pesawat sepanjang 2024. Merujuk data Aviation Safety Network (ASN), setidaknya terdapat 186 kejadian dalam database keselamatan ASN. Jumlah tersebut belum termasuk kecelakaan terbaru yang menimpa Jeju Air.

    Berikut daftar kecelakaan pesawat sepanjang 2024 yang dirangkum Bisnis:

    1. Japan Airlines dan Japan Coast Guard (2 Januari 2024)

    Mengawali 2024, kecelakaan pesawat menimpa Japan Airlines JL516, tipe Airbus A350-941 (JA13XJ). Pesawat bertabrakan dengan pesawat Japan Coast Guard DHC-8-315Q MPA (JA722A) di landasan pacu di Bandara Tokyo-Haneda.

    Akibat insiden tersebut, lima awak pesawat Japan Coast Guard tewas dalam kecelakaan, sedangkan para penumpang Japan Airlines selamat.

    2. Pesawat Tempur Ilyushin Il-76MD Angkatan Udara Rusia (12 Maret 2024)

    Sebuah pesawat angkut Angkatan Udara Rusia Il-76 jatuh di dekat Pangkalan Udara Ivanovo Severny pada 12 Maret 2024. 

    Seorang juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia menyatakan bahwa ada delapan awak dan tujuh penumpang di dalamnya. Semuanya diduga tewas. 

    Lima awak pesawat tergabung dalam Resimen Penerbangan Transportasi Militer Orenburg ke-117. Pesawat itu terbang dari Tver ke Plesetsk.

    3. Pesawat Beechcraft B200 Super King Air (9 Mei 2024)

    Sebuah pesawat Beechcraft B200 Super King Air, YV3296, hancur ketika jatuh di Danau Maracaibo, sekitar 12 menit setelah lepas landas dari Bandara Internasional La Chinita (MAR/SVMC), Maracaibo. Sebanyak delapan penumpang dilaporkan tewas akibat insiden ini.

    Data pelacakan penerbangan menunjukkan bahwa pesawat memasuki penurunan tajam ke kiri dari ketinggian sekitar 10.000 kaki. Titik data terakhir menunjukkan kecepatan rata-rata sekitar -18.000 fpm.

    4. Dornier 228-202K Angkatan Udara Malawi (10 Juni 2024)

    Sebuah pesawat Dornier 228-202K milik Angkatan Udara Malawi jatuh di lereng gunung dalam kondisi cuaca buruk, menewaskan sembilan orang di dalamnya.

    5. Canadair CRJ-200ER Saurya Airlines (24 Juli 2024)

    Sebuah pesawat Canadair CRJ-200ER milik Saurya Airlines jatuh saat lepas landas dari landasan pacu 02 di Bandara Kathmandu, Nepal, menewaskan 18 penumpang dari 19 penumpang.

  • Pelajaran dari Bus Nyasar ke Area Kuburan Gara-gara Ikuti Google Maps

    Pelajaran dari Bus Nyasar ke Area Kuburan Gara-gara Ikuti Google Maps

    Jakarta

    Viral sebuah bus yang mengangkut 30 pendaki nyasar ke area pemakaman gara-gara ikuti navigasi google maps. Kok, bisa?

    Video viral itu sebelumnya diunggah oleh akun @kejadiantemanggung pada Sabtu (28/12/2024) sekitar pukul 11.00 WIB ini sudah mendapat respons 4 ribu lebih warganet. Dalam unggahan tersebut disebutkan jika kejadian tersebut terjadi di Desa Kwadungan, Kecamatan Kalikajar, Wonosobo.

    “Ini ada kejadian sopir bus membawa rombongan pendaki mau naik ke sumbing disasarkan sama map terus sadar-sadar dah di tengah kuburan.Kondisi bus dan rombongan aman. Lokasi di pencar atas, kwadungan, Kalikajar,Wonosobo (28/12/2024),” keterangan yang ditulis pada unggahan tersebut.

    Ternyata bus memang benar-benar nyasar ke area pemakaman. Hal ini dikonfirmasi Kasubsi Penjas Sie Humas Polres Wonosobo Aipda Nanang DP Wibowo.

    “Iya benar ada bus yang terjebak ke jalur pertanian dekat kuburan. Itu tadi pagi jam 04.00 WIB di Desa Kwadungan, Kalikajar,” terangnya saat dihubungi detikJateng, Sabtu (28/12/2024).

    Kejadian ini bermula saat bus dengan nomor polisi AA 7102QE tengah membawa rombongan pendaki Gunung Sumbing dari Kabupaten Brebes. Namun, lantaran mengikuti Google Maps tiba-tiba tersesat hingga di jalur pertanian di area makam.

    “Berangkat menuju basecamp pendakian Gunung Sumbing via Nepal Van Java Magelang. Dengan mengikuti petunjuk Google Maps, ternyata jalur yang dilewati mentok sampai di arah jalan pertanian Desa Kwadungan,” kata dia.

    Lantaran bus tidak bisa putar balik, sehingga penumpang sejumlah 30 orang harus dialihkan naik kendaraan lain menuju basecamp Nepal Kaliangkrik, Magelang. Sementara bus tersebut putar balik dengan dibantu mobil derek.

    “Bus dibantu dengan derek untuk evakuasi sehingga pukul 11.30 WIB bisa putar balik arah. Sedangkan penumpang yang berjumlah 30 orang naik kendaraan milik warga setempat ke basecamp Nepal Kaliangkrik, Magelang,”jelasnya.

    Sony Susmana, Senior Instructor Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), mengatakan pelajaran penting dari peristiwa ini adalah jangan 100 persen mengandalkan aplikasi peta digital. Menurut dia, penting juga seorang pengendara menggunakan nalar apabila memasuki jalan yang tidak bisa dilalui.

    “Di perjalanan pun kalau secara logika ada yang kurang pas, tetap harus keluarkan kemampuan bertanya kepada masyarakat yang ada,” kata Sony kepada detikOto, beberapa waktu yang lalu.

    Untuk itu, penting seorang pengendara melakukan manajemen perjalanan sebelum berangkat. Pertama, petakan dulu rutenya. Bayangkan dan bikin plan A, B, dan C untuk mencari alternatif.

    “Track dengan bantuan aplikasi untuk mempermudah dan meyakinkan proses ketibaan. Sesuaikan deh waktu keberangkatan, kemampuan pengemudi, kendarannya, jam macet dan lingkungan jalan tersebut,” saran Sony.

    Dia tidak merekomendasikan pengendara 100 persen menggunakan aplikasi peta digital. Sebab, aplikasi tersebut bisa saja salah.

    “(Hanya mengandalkan aplikasi) Itu pengemudi pemalas, nggak mau capek cuma mau terima beres. Atau kategori pengemudi pemula. Itu sama aja nggak percaya atau nggak punya kemampuan sendiri,” kata dia.

    (riar/riar)

  • Ikuti Google Maps, Bus Rombongan Pendaki Gunung Sumbing Terjebak di Jalur Pertanian Dekat Kuburan
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        28 Desember 2024

    Ikuti Google Maps, Bus Rombongan Pendaki Gunung Sumbing Terjebak di Jalur Pertanian Dekat Kuburan Regional 28 Desember 2024

    Ikuti Google Maps, Bus Rombongan Pendaki Gunung Sumbing Terjebak di Jalur Pertanian Dekat Kuburan
    Tim Redaksi
    WONOSOBO, KOMPAS.com
    – Sebuah bus yang membawa rombongan calon pendaki Gunung Sumbing dari Brebes terjebak di jalur pertanian di Dusun Klowoh, Desa Kwadungan, Kecamatan Kalikajar, Kabupaten
    Wonosobo
    .
    Kapolsek Kalikajar, AKP Aris Kristiyanto, mengatakan, kejadian ini terjadi pada Sabtu, (28/12/2024) sekitar pukul 04.00 WIB.
    Polisi mendapatkan laporan dari warga setempat. 
    Bus berukuran 3/4 dengan nomor registrasi AA 7102 QE ini dikemudikan oleh Mahes Mahardika (29), warga Tegal, Jawa Tengah.
    Bus tersebut berangkat menuju basecamp pendakian Sumbing melalui Nepal Van Java, Magelang, dengan mengikuti petunjuk
    Google Maps
    .
    “Namun, jalur yang dilewati ternyata mengarah ke jalan pertanian di Dusun Klowoh, Desa Kwadungan, sehingga bus tersebut terjebak dan tidak bisa berputar balik,” kata Aris dalam keterangan resminya yang diterima
    Kompas.com
    , Sabtu.
    Video kejadian ini pun viral lantaran lokasi berhentinya bus di jalur persawahan warga dan dekat dengan kuburan.
    Aris menjelaskan, sebanyak 30 orang rombongan pendaki kemudian dialihkan menggunakan kendaraan warga Dusun Klowoh menuju basecamp Nepal Kaliangkrik, Magelang.

    Proses evakuasi bus berlangsung lancar dengan bantuan derek, dan pada pukul 11.30 WIB bus berhasil diputar balik arah.
    Selanjutnya, bus melanjutkan perjalanan menuju basecamp melalui jalur jalan raya utama via Kertek, Temanggung, dan Magelang.
    Aris mengapresiasi kerja sama antara personel Polsek Kalikajar, anggota Koramil Kalikajar, dan warga setempat dalam menangani kejadian ini.
    “Proses evakuasi berjalan lancar tanpa adanya kerugian jiwa. Kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu,” ujar AKP Aris Kristiyanto.
    Patroli dan pengecekan informasi dari warga ini dilakukan oleh dua personil piket Polsek Kalikajar bersama satu anggota Koramil Kalikajar.
    Mereka memastikan situasi berjalan aman, lancar, tertib, dan terkendali selama kegiatan berlangsung.
    Kepada masyarakat, Aris mengimbau untuk selalu berhati-hati dan mengikuti jalur yang sudah ditentukan serta memastikan informasi rute perjalanan agar tidak terjadi hal serupa di kemudian hari.
    “Kami mengimbau warga agar berhati-hati dan memastikan betul jalur yang akan di lewati agar kejadian seperti ini tidak terulang,” kata Aris. 
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Fakta Bus Rombongan Pendaki Tersesat Ke Jalur Kecil Dekat Kuburan Wonosobo, Polisi Ungkap Kronologis – Halaman all

    Fakta Bus Rombongan Pendaki Tersesat Ke Jalur Kecil Dekat Kuburan Wonosobo, Polisi Ungkap Kronologis – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, WONOSOBO – Terungkap asal-usul bus yang mengangkut rombongan pendaki tersesat di jalur sempit dekat kuburan Desa Kwadungan, Kecamatan Kalikajar, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, Sabtu (28/12/2024).

    Tersesatnya bus yang mengangkut 30 penumpang dari Brebes Jawa Tengath tersebut tak ada hubungannya dengan mistis.

    Bus tersebut tersesat akibat mengikuti Google Maps.

    Kasubsi Penjas Sie Humas Polres Wonosobo Aipda Nanang DP Wibowo, saat dikonfirmasi mengatakan, kejadian tersebut terjadi pada Sabtu (28/12/2024) sekira pukul 04.00 WIB.

    Bus yang ditumpangi rombongan pendaki asal Brebes tersebut terjebak di jalur pertanian warga tepatnya di Dusun Klowoh, Desa Kwadungan, Kecamatan Kalikajar, Kabupaten Wonosobo.

    “Bus membawa rombongan calon pendaki Gunung Sumbing dari Brebes, terjebak di jalan menuju persawahan dekat kuburan Dusun Klowoh, Desa Kwadungan,” ungkapnya.

    Kronologi kejadian bermula saat bus ukuran tiga per empat dengan nomor polisi AA 7102 QE dikemudikan Mahes Mahardika (29) akan mengantarkan rombongan pendaki.

    Bus mengikuti petunjuk Google Maps hendak berangkat menuju Basecamp pendakian Sumbing via Nepal Van Java, Magelang.

    Namun ternyata jalur yang diarahkan Google Maps melewati jalan pertanian Dusun Klowoh, Desa Kwadungan, Kecamatan Kalikajar yang memiliki jalur yang sempit.

    “Akibatnya bus terjebak dan tidak bisa putar balik,” ucap Nanang.

    Penumpang bus tersebut akhirnya dialihkan naik menggunakan mobil warga setempat menuju basecamp Nepal Van Java Kaliangkrik, Magelang.

    Evakuasi bus dilakukan dengan menggunakan mobil derek siang tadi untuk bisa putar balik arah.

    “Proses evakuasi berjalan lancar, tidak ada kerugian jiwa, selanjutnya bus menuju arah basecamp melalui jalur jalan raya utama via Kertek-Temanggung-Magelang,” ujarnya.

    Peristiwa tersesatnya bus pariwisata tersebut sempat viral di media sosial.

    Dalam sebuah unggahan video pendek di Instagram, bus tersebut disesatkan rutenya saat menggunakan peta (map) di smartphone. 

    Tahu-tahu, bus sudah melintang terparkir di tengah kuburan warga tanpa bisa bergerak.

    Bus berwarna kuning itu kemudian jadi tontonan warga Desa Kwadungan.

    Tidak ada jejak jalan tanah yang rusak atau tergerus oleh roda bus. Begitu juga rerumputan di sekitarnya. 

    Berikut narasi di postingan akun @kejadiantemanggung di Instagram hari ini:  

    Ijin lapor min

    Ini ada kejadian supir bis membawa rombongan pendaki mau naik ke sumbing disasarkan sama map terus sadar-sadar dah di tengah kuburan. Kondisi bis dan rombongan aman.

    Lokasi di pencar atas, kwandungan, Kalikajar, Wonosobo (28/12/2024).

    (tribunmuria.com/ Imah Masitoh/ tribunnews.com/ arifin)

    Sebagian dari artikel ini telah tayang di Tribunmuria.com dengan judul Ikuti Google Maps, Bus Rombongan Pendaki Terjebak di Jalur Sempit Dekat Kuburan di Wonosobo