Negara: Myanmar

  • Mainkan Pemain Muda, Ini Target Timnas Indonesia di ASEAN Cup 2024

    Mainkan Pemain Muda, Ini Target Timnas Indonesia di ASEAN Cup 2024

    Mainkan Pemain Muda, Ini Target Timnas Indonesia di ASEAN Cup 2024

    TRIBUNJATENG.COM – Ketua Umum PSSI Erick Thohir berbicara soal target Timnas Indonesia di ASEAN CUp 2024 atau yang biasa dikenal sebagai Piala AFF.

    Timnas Indonesia bakal berlaga di ASEAN Cup 2024 pada 8 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.

    Dalam ajang ini, Timnas Indonesia bergabung dalam grup B bersama Vietnam, Myanmar, Laos, dan Filipina.

    Timnas Indonesia Vs Arab Saudi, Prediksi Skor, Kondisi Tim, H2H, Line Up dan Link Live Streaming (PSSI)

    Tim asuhan Shin Tae-yong bakal menjalani laga pertama melawan Myanmar pada 9 Desember 2024.

    Namun, sampai saat ini PSSI belum mengumumkan sama sekali daftar pemain yang akan dibawa ke ASEAN Cup 2024.

    Walaupun belum diumumkan skuad untuk menghadapi Vietnam hingga Laos tersebut.

    PSSI telah mengungkapkan bahwa pemain yang akan dibawa oleh Shin Tae-yong dalam ajang dua tahunan ini pemain muda.

    Shin Tae-yong bakal membawa pemain U-22, karena ini sekaligus dimanfaatkan sebagai regenerasi skuad Timnas Indonesia ke depannya.

    Untuk itu, pemain muda yang akan dibawa untuk bersaing dengan tim-tim di Asia Tenggara ini.

    Erick Thohir memastikan bahwa Shin Tae-yong akan memimpin skuad Garuda di ASEAN Cup 2024.

    Hal ini karena Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pun baru akan kembali bergulir pada Maret 2025.

    Oleh karena itu, pelatih asal Korea Selatan ini akan fokus menukangi tim Merah Putih di ajang dua tahunan ini.

    Menurut Erick, ini dilakukan juga karena Indra Sjafri dan Nova Arianto bakal tetap fokus ke tim masing-masing.

    Sebagaimana diketahui, Indra Sjafri saat ini masih memimpin Timnas U-20 Indonesia yang bakal menghadapi Piala Asia U-20 2025 pada Februari mendatang.

    Kemudian untuk Nova Arianto masih fokus ke Timnas U-17 Indonesia yang juga akan menghadapi Piala Asia U-17 2025 pada Maret mendatang.

    “Ya Shin Tae-yong akan memimpin. Saya sudah beri kesempatan,” ujar Erick Thohir sebagaimana dikutip dari Tribun Bali, Sabtu (23/11/2024).

    “Waktu itu sempat ada Coach Indra, dan Shin Tae-yong,” ucapnya.

    “Saya putuskan coach Shin Tae-yong, karena memang Coach Indra lagi fokusnya U-20,” jelasnya.

    “Coach Nova fokus ke Timnas U-17 Indonesia.”

    Dengan ditukangi langsung oleh Shin Tae-yong.

    Pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN tersebut pun memberikan target.

    Erick Thohir mengharapkan Timnas Indonesia bisa memberikan hasil terbaik dalam ajang ini.

    “Ya sama targetnya kalau kita ikut kita harus berikan yang terbaik ya,” kata Erick Thohir.

    Saat ditanya apakah bakal memberikan target juara di ASEAN Cup 2024 ini.

    Mantan pemilik Inter Milan itu tak ragu sama sekali dan mengatakan apabila meraih dan keluar sebagai juara tentu saja bagus.

    Apalagi Timnas Indonesia sudah lama tak pernah meraih kemenangan di turnamen Asia Tenggara ini.

    Sejak digelar tahun 1996 tersebut, Timnas Indonesia belum pernah meraih kemenangan sekalipun di Piala AFF ini.

    Skuad Garuda hanya selalu finis di posisi runner-up.

    Timnas Indonesia mencatatkan diri keluar sebagai runner-up sebanyak enam kali pada tahun 2000, 2002, 2004, 2010, 2016, dan 2020.

    Situasi ini bahkan membuat Timnas Indonesia sering dijuluki sebagai tim spesialis runner-up.

    Agar situasi ini tak terus berlanjut, Timnas Indonesia pun ditargetkan meraih gelar juara nantinya.

    “Kalau bisa yang terbaik lah. Kalau bisa juara ya bagus,” tuturnya.

    (*)

  • ASEAN Cup 2024 Menggunakan VAR, Timnas Indonesia Tak Perlu Khawatir Vietnam Bakal Main Kasar

    ASEAN Cup 2024 Menggunakan VAR, Timnas Indonesia Tak Perlu Khawatir Vietnam Bakal Main Kasar

    ASEAN Cup 2024 Menggunakan VAR, Timnas Indonesia Tak Perlu Khawatir Vietnam Bakal Main Kasar

    TRIBUNJATENG.COM – Federasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF) telah menetapkan bakal menerapkan Video Assistant Referee (VAR) pada ajang ASEAN Cup 2024.

    Hal ini membuat media Vietnam panik karena kelakuan pemainnya sendiri.

    ASEAN Cup 2024 atau yang dulu dikenal dengan nama Piala AFF bakal berlangsung pada 8 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.

    Suka cita pemain timnas Vietnam merayakan gol ke gawang timnas Filipina pada semifinal pertama Piala AFF 2018 di Stadion Panaad, Bacolod City, 2 Desember 2018. (twitter.com/affsuzukicup)

    Jelang ajang ini, Timnas Vietnam sudah memulai persiapan untuk bersaing di turnamen.

    Dalam ajang dua tahunan ini, Vietnam dipastikan bergabung dalam Grup B bersama Timnas Indonesia, Myanmar, Laos, dan Filipina.

    Media Vietnam, The Thao 247, mengabarkan bahwa The Golden Star Warriors telah menerima pengumuman penting dari Federasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF).

    Piala AFF 2024 yang bakal berlangsung ini akan menerapkan VAR untuk pertama kalinya.

    AFF sebenarnya telah mengumumkan bakal memakai VAR sejak Juli lalu.

    Dengan pengumuman ini, AFF menekankan bakal menerapkan VAR di setiap pertandingan yang bergulir pada ASEAN Cup 2024.

    Kepastian ini ternyata langsung mendapatkan sorotan dari Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF).

    Mereka bahkan dikabarkan bakal melakukan penyuluhan terkait VAR terhadap para pemain tim nasional mereka.

    Langkah ini diharapkan para pemain bisa berperilaku lebih baik dan tidak brutal lagi agar tidak merugikan tim.

    Media Vietnam menyoroti pengumuman penting ini karena dengan hadirnya teknologi VAR di setiap pertandingan ASEAN Cup 2024 bisa saja malah tak menguntungkan buat mereka.

    Menurut The Thao 247, pengunaan VAR ini sebenarnya membuat Timnas Vietnam lebih sering merasakan kerugian dibandingkan keuntungan.

    Alih-alih mendapatkan keuntungan dari adanya VAR, justu pemain Vietnam lebih sering mendapat hukuman.

    “AFF secara bertahap menerapkan VAR di turnamen lain, dimulai dari U-19 pada 17 hingga 29 Juli 2024, disusul Kejuaraan Antarklub Asia Tenggara pada 21 Agustus 2024 hingga 21 Mei 2025, dan ASEAN Cup setelahnya yang dimulai tanggal 8 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025,” tulis The Thao 247, Sabtu (23/11/2024).

    “VAR seringkali membawa lebih banyak kerugian dibandingkan keuntungan bagi tim Vietnam.”

    Menurutnya, AFF memiliki catatan statistik soal performa Timnas Vietnam saat tampil dalam ajang resmi yang menerapkan VAR.

    Dari 14 pertandingan yang telah dilakoni, sebanyak 7 kali Timnas Vietnam mendapatkan pelanggaran yang berujung penalti.

    Tentu hal ini karena pemain Vietnam melakukan pelanggaran sehingga berujung hukuman penalti.

    Situasi ini membuat media Vietnam khawatir karena penerapan VAR di Piala AFF 2024 bisa saja menjadi kerugian.

    “Southeast Asian Football Forum Asean Football memiliki statistik performa Timnas Vietnam di turnamen resmi yang menerapkan teknologi VAR,” tulis The Thao 247.

    “Total The Golden Star Warriors menjalani 14 laga resmi FIFA dan AFC yang menerapkan VAR, antara lain final Piala Asia 2019 (1 laga perempat final), babak Kualifikasi Piala Dunia 2022 (10 laga), dan babak Kualifikasi Asia 2024.”

    “Dalam 14 pertandingan yang disebutkan di atas, tim Vietnam kalah 12 kali, seri 1 kali, dan hanya menang sekali.”

    “Dalam 12 kekalahan, ada 7 kali Vietnam dihukum penalti, rata-rata setiap 2 pertandingan tim menderita penalti. Ini adalah statistik yang cukup mengkhawatirkan.”

    Media Vietnam mengakui situasi ini mengkhawatirkan karena dari catatan tersebut rata-rata dalam setiap dua pertandingan mereka menerima hukuman penalti.

    Sepertinya situasi ini juga disadari oleh VFF sehingga para pemain tim nasional mereka nantinya diharapan tak brutal lagi.

    Oleh karena itu, mereka telah mengusulkan agar semua pemain bisa memahami peraturan VAR.

    Harapannya, Vietnam tak akan mendapatkan kerugian nantinya.

    “Namun, penerapan VAR secara luas di V-League saat ini turut membantu mengatasi situasi tersebut,” tulis The Thao 247.

    “Selain itu, VFF telah mengusulkan rencana untuk menginstruksikan pemain agar lebih memahami peraturan saat bermain dengan VAR sehingga mengharapkan perubahan yang lebih positif.”

    (*)

  • 7 Tahun Berturut-turut Indonesia Jadi Negara Paling Dermawan

    7 Tahun Berturut-turut Indonesia Jadi Negara Paling Dermawan

    Jakarta

    Sejak 2017, Indonesia menduduki posisi pertama negara paling dermawan di dunia. Ini berdasarkan penelitian World Giving Index oleh Charities Aid Foundation.

    Ada tiga aspek yang menjadi penilaian dari studi ini. Pertama, menolong orang asing atau orang yang kamu tidak kenal yang membutuhkan bantuan. Kemudian kebiasaan berdonasi, serta menjadi sukarelawan dalam suatu organisasi. Penelitian ini disurvei kepada 145.702 responden, sebanyak 142 negara terlibat (yang dianggap merepresentasikan 95% populasi dunia).

    Dari total skor 100, Indonesia mendapatkan 74 poin, disusul Kenya (63 poin), Singapura (61 poin), Gambia (61 poin), dan Nigeria (60 poin).

    Di peringkat enam, Amerika Serikat meraih 59 poin, yang dikejar oleh Ukraina (57 poin). Selanjutnya untuk posisi 8-10, Australia, Arab Saudi, dan Malta kompak meraih 54 poin.

    “Paling engga, ada lah yang bisa dibanggakan dari kita, karena Indonesia menjadi negara paling dermawan di dunia 👍👍,” kata @master_powpou.

    “Indonesia Negara paling dermawan di Dunia, Buruntunglah Negara-negara yg bertetangga dgn Indonesia,” ujar @KayoSyafril.

    “Meski Indonesia dikenal sebagai negara dermawan dan memiliki banyak pendonor zakat, namun masih banyak hal yang perlu diperhatikan terkait kesejahteraan anak dan masyarakat yang membutuhkan,” pendapat @devijamana73.

    Dari hasil studi, disebutkan bahwa Indonesia selama tujuh tahun berturut-turut menduduki peringkat pertama. Bahkan poinnya terpantau mengalami perbaikan. Pada 2017, Indonesia mengambil posisi pertama Myanmar sebagai negara paling dermawan di dunia.

    Diketahui juga ada 4,3 miliar orang yang mencurahkan waktu, uang, atau membantu orang asing sepanjang 2023. Sebanyak 75 negara mengalami peningkatan skor pada tahun 2024.

    Untuk kenaikan poin paling besar diraih oleh Yunani dengan 15 poin. Sementara penurunan terbesar dialami oleh Azerbaijan.

    Tapi menarik, dari studi Indonesia tidak masuk 10 besar negara yang giat membantu orang asing, namun tidak juga berada di posisi terbawah. Kendati demikian, untuk urusan donasi uang dan kegiatan sukarela, Indonesia juaranya.

    World Giving Index oleh Charities Aid Foundation. Foto: World Giving Index oleh Charities Aid Foundation

    (ask/ask)

  • Ini Daftar Rencana 33 Pemain yang Ikuti TC Timnas Indonesia di Bali Jelang ASEAN Cup 2024

    Ini Daftar Rencana 33 Pemain yang Ikuti TC Timnas Indonesia di Bali Jelang ASEAN Cup 2024

    TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA – Berikut ini adalah daftar rencana 33 pemain yang akan mengikuti pemusatan latihan (TC) timnas Indonesia jelang ASEAN Cup 2024.

    Ya, Timnas Indonesia dalam waktu dekat ini akan menggelar TC di Bali sebagai bagian dari persiapan tampil di ASEAN Cup 2024.

    Berdasarkan bocoran dari Sumardji yang merupakan Ketua Badan Tim Nasional (BTN) ada 33 pemain yang akan dipanggil mengikuti TC Timnas Indonesia.

    TC tersebut digelar mulai 26 November 2024.

    Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong dikabarkan akan memanggil 33 pemain untuk menjalani pemusatan latihan (TC) jelang tampil di ASEAN Cup 2024.

    Sejauh ini, pelatih asal Korea Selatan itu belum mengumumkan secara resmi skuadnya.

    33 pemain yang dipanggil Shin Tae-yong itu sebelumnya diinformasikan oleh Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji.

    Sumardji mengatakan, 33 pemain itu mayoritas bermain di Liga 1 2024-2025.

    Sumardji meminta publik bersabar untuk mengetahui pemain mana saja yang dipanggil Shin Tae-yong.

    Sambil menunggu pengumuman resmi, beberapa klub Liga 1 2024-2025 sudah membeberkan daftar pemainnya yang dipanggil Shin Tae-yong.

    “Surat pemanggilan sudah kami kirimkan ke klub masing-masing,” kata Sumardji seperti dilansir dari BolaSport.com, Jumat (22/11/2024).

    Uniknya, ada dua kiper klub Liga 2 2024-2025 yang dipanggil Shin Tae-yong ke timnas Indonesia.

    Mereka adalah Cahya Supriadi dari FC Bekasi City dan Erlangga Setya asal klub PSPS Riau.

    Rafael Struick dan Ivar Jenner Pemain Timnas Indonesia. (Instagram Rafael Struick)

    Untuk pemain lainnya berasal dari klub Liga 1 2024-2025.

    Ada juga bocoran pemain abroad yang dipanggil Shin Tae-yong.

    Mereka adalah Asnawi Mangkualam, Pratama Arhan, Justin Hubner, Ivar Jenner, dan Rafael Struick.

    Namun klub pemain-pemain itu belum mengumumkan secara resmi adanya pemanggilan dari Shin Tae-yong.

    Nah, menarik ditunggu daftar pemain yang dipanggil Shin Tae-yong ke timnas Indonesia.

    Sampai saat ini baru 24 pemain yang sudah diketahui dipanggil ke timnas Indonesia.

    Rencananya, para pemain timnas Indonesia akan berkumpul di Bali.

    Mereka akan berlatih selama 10 hari sebelum tampil di ASEAN Cup 2024.

    Shin Tae-yong nantinya akan mencoret 10 pemain dari 33 nama yang dipanggil.

    Sebab, Shin Tae-yong hanya mendaftarkan 23 pemain timnas Indonesia ke turnamen yang dulu bernama Piala AFF.

    Adapun timnas Indonesia tergabung ke dalam Grup B ASEAN Cup 2024.

    Tim Merah Putih akan menghadapi Myanmar, Filipina, Vietnam, dan Laos.

    “Pemain akan berkumpul di Bali pada 26 November 2024,” kata asisten pelatih timnas Indonesia, Nova Arianto.

    Berikut Daftar Pemain Sementara Timnas Indonesia untuk ASEAN Cup 2024

    Kiper:

    Cahya Supriadi (FC Bekasi City)

    Erlangga Setya (PSPS Riau)

    Bek:

    Robi Darwis (Persib Bandung)

    Kakang Rudianto (Persib Bandung)

    Kadek Arel (Bali United)

    Pratama Arhan (Suwon FC)

    Asnawi Mangkualam (Port FC)

    Iqbal Gwijangge (Barito Putera)

    Dony Tri Pamungkas (Persija Jakarta)

    Muhammad Ferarri (Persija Jakarta)

    Justin Hubner (Wolves U-21)

    Foto Ole Romeny, Ivar Jenner, dan Jay Idzes seusai laga FC Utrecht vs Venezia FC, Kamis (1/8/2024) waktu setempat. (Instagram Sydney Danco)

    Gelandang:

    Made Tito (Bali United)

    Marselino Ferdinan (Oxford United)

    Ronaldo Kwateh (Muangthong United)

    Zanadin Fariz (Persis Solo)

    Ferdiansyah (Persib Bandung)

    Rayhan Hannan (Persija Jakarta)

    Alfriyanto Nico (Dewa United)

    Ananda Raehan (PSM Makassar)

    Ivar Jenner (FC Utrecht)

    Penyerang:

    Hokky Caraka (PSS Sleman)

    Ricky Pratama (PSM Makassar)

    Rafael Struick (Brisbane Roar)

    Armando Oropo (PSBS Biak)

    (*)

    Artikel ini telah tayang sebelumnya di BolaSport.com berjudul Daftar Pemain Timnas Indonesia yang Dipanggil Shin Tae-yong untuk ASEAN Cup 2024, Kipernya dari Klub Liga 2

     

  • 33 Pemain Dipanggil Persiapan ASEAN Cup 2024, TC Timnas Indonesia Digelar 26 November di Bali

    33 Pemain Dipanggil Persiapan ASEAN Cup 2024, TC Timnas Indonesia Digelar 26 November di Bali

    TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA – Timnas Indonesia dalam waktu dekat ini akan menggelar pemusatan latihan atau TC di Bali sebagai bagian dari persiapan tampil di ASEAN Cup 2024.

    Berdasarkan bocoran dari Sumardji yang merupakan Ketua Badan Tim Nasional (BTN) ada 33 pemain yang akan dipanggil mengikuti TC Timnas Indonesia.

    TC tersebut digelar mulai 26 November 2024.

    Dari 33 pemain tersebut, nantinya akan ada 10 pemain yang dicoret, sebab hanya ada 23 pemain yang didaftarkan untuk bermain di Grup B ASEAN Cup 2024.

    Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong dikabarkan akan memanggil 33 pemain untuk menjalani pemusatan latihan (TC) jelang tampil di ASEAN Cup 2024.

    Sejauh ini, pelatih asal Korea Selatan itu belum mengumumkan secara resmi skuadnya.

    33 pemain yang dipanggil Shin Tae-yong itu sebelumnya diinformasikan oleh Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji.

    Sumardji mengatakan, 33 pemain itu mayoritas bermain di Liga 1 2024-2025.

    Sumardji meminta publik bersabar untuk mengetahui pemain mana saja yang dipanggil Shin Tae-yong.

    Sambil menunggu pengumuman resmi, beberapa klub Liga 1 2024-2025 sudah membeberkan daftar pemainnya yang dipanggil Shin Tae-yong.

    “Surat pemanggilan sudah kami kirimkan ke klub masing-masing,” kata Sumardji seperti dilansir dari BolaSport.com, Jumat (22/11/2024).

    Uniknya, ada dua kiper klub Liga 2 2024-2025 yang dipanggil Shin Tae-yong ke timnas Indonesia.

    Mereka adalah Cahya Supriadi dari FC Bekasi City dan Erlangga Setya asal klub PSPS Riau.

    Manajer Timnas Indonesia, Sumardji. (KOMPAS.com /SUCI RAHAYU)

    Untuk pemain lainnya berasal dari klub Liga 1 2024-2025.

    Ada juga bocoran pemain abroad yang dipanggil Shin Tae-yong.

    Mereka adalah Asnawi Mangkualam, Pratama Arhan, Justin Hubner, Ivar Jenner, dan Rafael Struick.

    Namun klub pemain-pemain itu belum mengumumkan secara resmi adanya pemanggilan dari Shin Tae-yong.

    Nah, menarik ditunggu daftar pemain yang dipanggil Shin Tae-yong ke timnas Indonesia.

    Sampai saat ini baru 24 pemain yang sudah diketahui dipanggil ke timnas Indonesia.

    Rencananya, para pemain timnas Indonesia akan berkumpul di Bali.

    Mereka akan berlatih selama 10 hari sebelum tampil di ASEAN Cup 2024.

    Shin Tae-yong nantinya akan mencoret 10 pemain dari 33 nama yang dipanggil.

    Sebab, Shin Tae-yong hanya mendaftarkan 23 pemain timnas Indonesia ke turnamen yang dulu bernama Piala AFF.

    Adapun timnas Indonesia tergabung ke dalam Grup B ASEAN Cup 2024.

    Tim Merah Putih akan menghadapi Myanmar, Filipina, Vietnam, dan Laos.

    “Pemain akan berkumpul di Bali pada 26 November 2024,” kata asisten pelatih timnas Indonesia, Nova Arianto.

    Berikut Daftar Pemain Sementara Timnas Indonesia untuk ASEAN Cup 2024

    Kiper:

    Cahya Supriadi (FC Bekasi City)

    Erlangga Setya (PSPS Riau)

    Bek:

    Robi Darwis (Persib Bandung)

    Kakang Rudianto (Persib Bandung)

    Kadek Arel (Bali United)

    Pratama Arhan (Suwon FC)

    Asnawi Mangkualam (Port FC)

    Iqbal Gwijangge (Barito Putera)

    Dony Tri Pamungkas (Persija Jakarta)

    Muhammad Ferarri (Persija Jakarta)

    Justin Hubner (Wolves U-21)

    Pesepak bola Timnas Indonesia Marselino Ferdinan selebrasi bersama rekan satu timnay usai mencetak gol ke gawang Timnas Arab Saudi pada pertandingan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia melawan Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa (19/1/2024). Indonesia sementara unggul 2-0 atas Arab Saudi. (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

    Gelandang:

    Made Tito (Bali United)

    Marselino Ferdinan (Oxford United)

    Ronaldo Kwateh (Muangthong United)

    Zanadin Fariz (Persis Solo)

    Ferdiansyah (Persib Bandung)

    Rayhan Hannan (Persija Jakarta)

    Alfriyanto Nico (Dewa United)

    Ananda Raehan (PSM Makassar)

    Ivar Jenner (FC Utrecht)

    Penyerang:

    Hokky Caraka (PSS Sleman)

    Ricky Pratama (PSM Makassar)

    Rafael Struick (Brisbane Roar)

    Armando Oropo (PSBS Biak)

    (*)

    Artikel ini telah tayang sebelumnya di BolaSport.com berjudul Daftar Pemain Timnas Indonesia yang Dipanggil Shin Tae-yong untuk ASEAN Cup 2024, Kipernya dari Klub Liga 2

  • Bukti Bumi sedang Sakit, Wilayah Konflik di Dunia Melonjak 65%

    Bukti Bumi sedang Sakit, Wilayah Konflik di Dunia Melonjak 65%

    Jakarta, CNBC Indonesia – Proporsi wilayah dunia yang terjebak dalam konflik telah meningkat hingga 65% dalam 3 tahun terakhir, setara dengan hampir dua kali luas India.

    Berdasarkan Conflict Intensity Index (CII) terbaru yang diterbitkan oleh analis risiko Verisk Maplecroft, wilayah konflik kini mencakup 6,15 juta km² atau 4,6% dari total daratan dunia, naik dari 2,8% pada 2021.

    Jumlah korban tewas dalam konflik juga meningkat 29% selama periode tersebut.

    Laporan tersebut mengidentifikasi sejumlah wilayah yang mengalami eskalasi konflik, termasuk, koridor konflik di Afrika, yang meliputi Sahel dan Tanduk Afrika, dari Mali hingga Somalia. Di Burkina Faso, 86% wilayahnya kini terlibat dalam konflik. Sudan dan Ethiopia juga mengalami kekerasan berskala besar.

    Di Eropa Timur ada Ukraina sebagai pusat perhatian akibat invasi Rusia. Konflik ini tidak hanya mengganggu rantai pasok global tetapi juga membahayakan keamanan pangan di Timur Tengah dan Afrika.

    Sementara itu, konflik juga terjadi di Asia Tenggara, di mana negara-negara seperti Myanmar mengalami kekerasan yang meluas, terutama terkait pemberontakan bersenjata.

    Menurut Angela Rosales, CEO SOS Children’s Villages International, sebanyak 470 juta anak di seluruh dunia terdampak konflik, termasuk di Ukraina, Sudan, Gaza, dan Lebanon.

    “Anak-anak di wilayah konflik berisiko kehilangan keluarga jika rumah mereka hancur, orang tua terbunuh, atau mereka terpisah saat melarikan diri dari kekerasan,” ujar Rosales, dikutip dari AFP, Kamis (21/11/2024).

    Selain risiko kehilangan keluarga, anak-anak di wilayah konflik juga rentan terhadap eksploitasi, perdagangan manusia, dan kekerasan.

    Clionadh Raleigh, Presiden Acled (Armed Conflict Location and Event Data), menyoroti bahwa konflik baru terus muncul, dengan peningkatan 27% dalam peristiwa kekerasan sejak perang Ukraina dimulai. Di sisi lain, konflik lama sulit diselesaikan, terutama di negara-negara seperti Myanmar yang melibatkan banyak kelompok bersenjata kecil.

    “Konflik-konflik kecil ini cenderung fleksibel terhadap sistem politik tempat mereka berada, sehingga sangat sulit untuk diakhiri,” katanya.

    Dampak Kekerasan Global

    Sementara itu, Iain Overton, Direktur Eksekutif Action on Armed Violence, menyebut bahwa dekade 2020-an kemungkinan akan dikenal sebagai “dekade serangan udara, terutama menggunakan drone.” Kekerasan antara negara, berbeda dengan konflik melibatkan kelompok non-negara di pertengahan 2010-an, kini menjadi lebih dominan.

    Hugo Brennan dari Verisk Maplecroft memperingatkan dampak luas dari konflik ini pada bisnis global, pertumbuhan ekonomi, dan keamanan pangan.

    “Risiko konflik terus meningkat selama beberapa tahun terakhir, dan bisnis global perlu mempertimbangkan hal ini,” ujar Brennan.

    Menurutnya, ketegangan global yang terus meningkat menuntut perhatian internasional untuk mencegah eskalasi lebih lanjut dan mengurangi dampak konflik pada masyarakat sipil.

    (luc/luc)

  • Pemerintah upayakan pulangkan WNI di luar negeri terlibat judi daring

    Pemerintah upayakan pulangkan WNI di luar negeri terlibat judi daring

    Yang utama adalah yang sudah terlanjur di sana bagaimana segera untuk kita pulangkan ke Indonesia

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah tengah berupaya memulangkan warga negara Indonesia (WNI) yang bekerja pada bidang terkait judi online atau daring di luar negeri.

    Hal itu disampaikan Wakil Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia Dzulfikar Ahmadi Tawalla, mengenai adanya WNI yang diiming-iming pendapatan besar ke luar negeri, namun malah menjadi admin judi daring.

    “Yang utama adalah yang sudah terlanjur di sana bagaimana segera untuk kita pulangkan ke Indonesia,” kata Dzulfikar di Jakarta, Kamis.

    Dzulfikar mengatakan pihaknya sejak hari pertama bekerja sudah sangat intensif berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan Kementerian Luar Negeri setempat atas persoalan tersebut.

    “Paling banyak laporan itu (dari) Kamboja dan Myanmar,” ucap Dzulfikar.

    Dia mengatakan warga negara Indonesia yang bekerja pada bidang terkait judi daring di luar negeri, rata-rata berangkat secara ilegal.

    Pemerintah baru mengetahui keberadaan para WNI itu ketika para WNI melakukan kontak ke Indonesia.

    Menurut Dzulfikar, para WNI itu banyak yang ditahan dokumen atau alat komunikasi nya oleh pihak pemberi kerja.

    “Sehingga ruang untuk berkomunikasi dengan mereka itu sangat sempit, sangat sedikit,” jelas Dzulfikar.

    Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga, Andi Firdaus
    Editor: Chandra Hamdani Noor
    Copyright © ANTARA 2024

  • Membangun citra  politik, hukum, dan keamanan Indonesia di mata dunia

    Membangun citra politik, hukum, dan keamanan Indonesia di mata dunia

    Jakarta (ANTARA) – Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi model negara demokrasi yang sukses di dunia.

    Namun untuk mewujudkannya, tantangan di sektor politik, hukum, dan keamanan harus dijawab dengan langkah strategis yang konkret.

    Sebagai negara berpenduduk lebih dari 270 juta jiwa dengan beragam budaya, agama, dan etnis, Indonesia berada di pusat perhatian dunia.

    Peran strategis di kawasan Asia Tenggara, komitmen pada isu global, serta kiprah dalam forum internasional menjadi peluang untuk memperkuat citra Indonesia sebagai negara demokrasi yang stabil dan inklusif.

    Sejak Reformasi 1998, Indonesia telah menunjukkan kemajuan signifikan dalam membangun sistem demokrasi.

    Pemilihan umum langsung dan transisi kekuasaan yang damai menjadi salah satu indikator keberhasilan dalam menerapkan sistem politik yang lebih terbuka.

    Namun, berbagai tantangan seperti politik uang, polarisasi sosial, tebang pilih kasus hukum, dan korupsi masih menjadi isu yang harus diatasi.

    Keberhasilan Indonesia memimpin Perhimpunan Bangsa-Bangsa di Asia Tenggara (ASEAN) 2023 menjadi salah satu capaian besar dalam diplomasi politik.

    Indonesia berperan penting dalam menyuarakan resolusi terhadap krisis politik Myanmar, termasuk mendorong implementasi Konsensus Lima Poin ASEAN.

    Meskipun hasilnya belum optimal, inisiatif ini menunjukkan keberanian Indonesia untuk memimpin kawasan menuju stabilitas politik.

    Sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar, Indonesia juga aktif dalam mendukung perjuangan Palestina.

    Di forum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Indonesia secara konsisten mengadvokasi hak-hak rakyat Palestina, termasuk mendorong penyelesaian konflik dua negara yang adil.

    Dukungan Presiden Ke-7 RI Joko Widodo dan keuletan diplomasi Indonesia yang dipimpin oleh Menlu RI periode 2014–2024, Retno Marsudi, menempatkan Indonesia menjadi yang terdepan dalam menyuarakan kemerdekaan dan kedaulatan Palestina.

    Langkah ini tidak hanya memperkuat citra Indonesia di mata dunia Islam, tetapi juga mencerminkan komitmen terhadap keadilan global.

    Diplomasi global: Dari G20 hingga APEC

    Keterlibatan Indonesia di forum internasional seperti G20 dan APEC telah meningkatkan pengaruhnya di kancah global.

    Pada Presidensi G20 tahun 2022, Indonesia berhasil mendorong agenda-agenda penting, seperti pemulihan ekonomi pascapandemi, transisi energi hijau, dan digitalisasi ekonomi.

    Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa Indonesia mampu menjadi jembatan antara negara maju dan negara berkembang.

    Di forum Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC), Indonesia menegaskan komitmennya untuk mendorong perdagangan yang inklusif dan berkelanjutan.

    Isu integrasi ekonomi digital menjadi salah satu prioritas, sejalan dengan visi Indonesia untuk menjadi pusat ekonomi berbasis teknologi di Asia Tenggara.

    Diplomasi global Indonesia juga tercermin dalam keberhasilannya menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB.

    Selama periode 2019–2020, Indonesia aktif mendorong dialog damai, termasuk dalam isu konflik di Timur Tengah dan Afrika.

    Hukum: Supremasi yang harus ditegakkan

    Sebagai negara hukum, Indonesia menghadapi tantangan besar dalam memperkuat supremasi hukum.

    Laporan Transparency International 2023 menempatkan Indonesia pada peringkat ke-110 dalam Indeks Persepsi Korupsi.

    Angka ini menunjukkan perlunya reformasi hukum yang lebih serius untuk menciptakan sistem yang transparan dan akuntabel.

    Di sisi lain, keberhasilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam menangani kasus-kasus besar tetap layak mendapat apresiasi internasional.

    Namun, konsistensi dalam penegakan hukum harus terus dijaga agar tidak hanya menjadi langkah simbolik rendah substansi.

    Dalam isu hak asasi manusia, penanganan konflik di Papua menjadi perhatian dunia. Kritik terhadap pendekatan keamanan yang dianggap represif sering mencuat di forum internasional.

    Oleh karena itu, Indonesia perlu mengedepankan pendekatan dialogis dan pembangunan berbasis kesejahteraan untuk menyelesaikan isu ini.

    Langkah positif lainnya adalah pengesahan Omnibus Law yang dirancang untuk meningkatkan iklim investasi.

    Meski menuai protes dari kelompok masyarakat sipil, kebijakan ini dipandang sebagai langkah maju untuk menyederhanakan regulasi dan mempercepat pertumbuhan ekonomi.

    Posisi geografis Indonesia yang strategis membuat negara kepulauan ini juga rentan terhadap berbagai ancaman keamanan, baik tradisional maupun nontradisional.

    Terorisme, kejahatan siber, jaringan narkoba dan judi online internasional, serta konflik perbatasan menjadi isu yang membutuhkan perhatian khusus.

    Di tingkat internasional, Indonesia telah mendapatkan pengakuan atas keberhasilannya dalam memberantas jaringan terorisme melalui kerja sama dengan negara lain. Program deradikalisasi menjadi salah satu inisiatif yang diakui dunia, termasuk oleh PBB dan Interpol.

    Namun, tantangan keamanan di Laut Natuna Utara tetap menjadi prioritas. Ketegangan dengan China terkait klaim di Laut China Selatan menuntut Indonesia untuk mengambil sikap tegas tanpa mengorbankan diplomasi.

    Termasuk salah satunya adalah sikap yang ditegaskan oleh Presiden Prabowo Subianto dalam kunjungan kenegaraannya baru-baru ini ke China dan Amerika Serikat (AS) terkait stabilitas di Indo-Pasifik.

    Peran Indonesia sebagai mediator yang netral dapat memperkuat stabilitas kawasan sekaligus menjaga kedaulatan nasional.

    Copyright © ANTARA 2024

  • LAPORAN dari BRASIL: Prabowo Bertemu Modi hingga Macron di Sela-Sela KTT G20

    LAPORAN dari BRASIL: Prabowo Bertemu Modi hingga Macron di Sela-Sela KTT G20

    Bisnis.com, RIO DE JANEIRO — Presiden Prabowo Subianto melakukan sejumlah pertemuan bilateral dengan berbagai negara di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Rio de Janeiro, Brasil.

    Untuk diketahui, Prabowo berada di Rio de Janeiro selama sekitar tiga hari. Dia tiba dari Peru usai menghadiri KTT APEC, Sabtu (16/11/2024), malam dan langsung menggelar sejumlah pertemuan bilateral dengan Sekjen PBB Antonio Guterres serta Presiden Tanzania Samia Suluhu Hassan, Minggu (17/11/2024).

    Dia juga menggelar pertemuan dengan pengusaha Brasil pada Indonesia-Brasil Business Forum, yang diselenggarakan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia.

    Kemudian, di sela-sela KTT G20 hari pertama, Senin (18/11/2024), Prabowo menggelar pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi. Dia juga sempat menggelar pertemuan secara multilateral dengan pemimpin negara MIKTA atau Mexico, Indonesia, Republic of Korea, Turkiye and Australia.

    Lalu, pertemuan bilateral terakhir yang dihadiri Prabowo di sela-sela KTT G20 hari kedua adalah bersama dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron, Selasa (19/11/2024).

    Berikut sejumlah pertemuan bilateral maupun multilateral yang diikuti Prabowo di luar KTT G20 di Rio de Janeiro, Brasil:

    Pertemuan bilateral dengan Sekjen PBB Antonio Guterres

    Prabowo membicarakan berbagai hal dengan Antonio, mulai dari komitmen Indonesia pada isu Palestina hingga transisi energi.

    Antonio mengutarakan kepada Prabowo bahwa Indonesia adalah mitra berharga dan strategis dalam berbagai isu, mulai dari Palestina hingga perubahan iklim.

    Menurut Antonio, Indonesia berperan menjadi mitra internasional dalam mewujudkan lebih banyak keadilan, lebih banyak kesetaraan, dan lebih banyak kapasitas dalam sistem internasional untuk mendukung negara-negara berkembang yang masih mengalami krisis.

    “Para korban dari sistem yang tidak adil, tidak adil, dan ketinggalan jaman yang menyebabkan banyak dari mereka terjerumus dalam utang, banyak dari mereka tidak memiliki sumber daya yang diperlukan untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, banyak dari mereka tidak memiliki sumber daya untuk melindungi diri mereka sendiri masyarakat terhadap dampak perubahan iklim,”   ujarnya kepada Prabowo di Hotel Hilton Copacabana, Brazil. 

    Di sisi lain, dalam konteks Asean, Indonesia disebut sependapat dengan PBB terkait dengan permasalahan di Myanmar.

    Tidak hanya itu, PBB menilai Indonesia memiliki kerja sama yang kuat sehubungan dengan situasi di Timur Tengah. Salah satunya yakni komitmen untuk pembentukan negara Palestina dan penentuan nasib sendiri.

    Pertemuan dengan Presiden Tanzania

    Prabowo menggelar pertemuan bilateral dengan Presiden Tanzania Samia Suluhu Hassan pada H-1 KTT G20. Tanzania menjadi negara non-anggota G20 yang diundang ke KTT di bawah Presidensi Brasil.

    Dalam pertemuan itu, Prabowo didampingi sejumlah menteri seperti Menteri Luar Negeri Sugiono dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

    Turut hadir mendampingi Prabowo dalam pertemuan bilateral itu yakni Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius, yang belum lama ini diangkat menggantikan Nicke Widyawati.

    Indonesia-Brasil Business Forum

    Sebanyak 58 orang tamu meliputi pengusaha, asosiasi pengusaha serta perwakilan lembaga/institusi ekonomi di Brazil yang dikonfirmasi hadir pada forum tersebut.

    Beberapa perusahaan yang hadir adalah ABCZ, Latam, Agropalma, Alvoa dan Bioenergy.

    Adapun di antara pengusaha Indonesia yang hadir yakni tidak lain dari CEO Arsari Group sekaligus Ketua Dewan Penasihat Kadin Indonesia Hashim Djojohadikusumo serta Ketua Umum Kadin Anindya Bakrie.

    Kemudian, beberapa pengusaha sekaligus petinggi Kadin yang terlihat hadir adalah Wakil Ketua Umum Bidan Kehutanan Kadin Indonesia sekaligus Direktur Pelaksana Royal Golden Eagle (RGE) Anderson Tanoto, Wakil Ketua Perdagangan Internasional Kadin Indoneisa sekaligus CEO AdaKami Bernardino Vega, serta Wakil Ketua Koordinator Urusan Luar Negeri Kadin Indonesia sekaligus Deputy Chairman Lippo Group James T. Riady.

    Dalam pertemuan tersebut, Prabowo menyampaikan bahwa Indonesia dan Brazil memiliki banyak kesamaan dari segi populasi hingga banyaknya sumber daya yang dimiliki. Namun, Ketua Umum Partai Gerindra itu mengakui Indonesia masih tertinggal dengan Brazil dari segi industrialisasi.

    “Kami berusaha untuk mengejar Brazil, kami ingin mendorong industrialisasi. Saya pikir kita bisa memiliki sinergi yang baik,” ucapnya.

    Kepada puluhan pengusaha Brazil yang hadir, Prabowo menyampaikan sejumlah potensi ekonomi dan dunia usaha di Indonesia. Khususnya, energi baru terbarukan yang mengandalkan non-fosil sampai dengan industri penghiliran.

    Selain potensi usaha, Prabowo turut menyampaikan salah satu program strategis pemerintahannya yakni Makan Bergizi Gratis (MBG). Dia menyebut program strategis andalannya itu sejalan dengan fokus pemerintah Brazil melalui Presidensi G20 untuk membasmi kelaparan.

    Mantan Menteri Pertahanan itu bahkan menyebut akan mengirim tim ke Brazil untuk mempelajari program makan bergizi gratis yang diselenggarakan pemerintah setempat.

    “Saya telah meminta tim saya untuk mengatur dengan Duta Besar RI untuk Brazil, saya ingin mengirim tim untuk mempelajari program makan bergizi untuk anak sekolah,” paparnya.

    Pertemuan dengan PM India Narendra Modi

    Pada pertemuan di sela-sela hari pertama KTT G20, Senin (18/11/2024), Prabowo sempat bertemu dengan Modi di area Museu de Arte Moderna. Presiden ke-8 RI itu menyampaikan keinginannya untuk meningkatkan kerja sama antar kedua negara dalam hal kesehatan dan pendidikan kesehatan.

    Selain itu, pria yang juga Ketua Umum Partai Gerindra tersebut menyampaikan keinginan agar India bisa membantu proses keanggotaan RI di BRICS.

    “We also would like your assistance for our efforts to join BRICS [Kami juga memohon bantuan anda untuk usaha kami dalam bergabung ke BRICS],” ujarnya kepada Modi.

    MIKTA

    Presiden Prabowo menghadiri pertemuan negara-negara anggota MIKTA meliputi Claudia Sheinbaum (Meksiko), Yoon Suk-yeol (Korea Selatan),  Recep Tayyip Erdoğan (Turki) serta Anthony Albanese (Australia).

    Para pemimpin negara anggota MIKTA itu bertemu untuk menegaskan kembali komitmen terhadap G20 agar menjadi forum kerja sama ekonomi internasional.

    Pertemuan dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron

    Prabowo melakukan pertemuan bilateral dengan Macron di sela-sela hari kedua penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, Rio de Janeiro, Brasil, Selasa (19/11/2024).

    Prabowo bertemu dengan Macron di tempat khusus yang disediakan di area Museu de Arte Moderna. Presiden ke-8 RI itu turut didampingi sejumlah menteri yakni Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Sugiono serta Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

    Pertemuan itu berlangsung singkat di sela-sela Sesi Ketiga Pertemuan Pemimpin Negara G20 serta Sesi Penutup dan Penyerahan Kepemimpinan G20 dari Brasil ke Afrika Selatan. Prabowo dan Macron langsung kembali ke ruangan pertemuan KTT setelah bertemu secara bilateral.

    “How are you? Once again congratulations for your inauguration [Bagaimana kabar anda? Sekali lagi, selamat atas pelantikan anda],” ujar Macron kepada Prabowo.

    “Thank you very much. And also thank you for sending you special envoy [Terima kasih banyak. Dan juta terima kasih telah mengirimkan utusan khusus anda],” balas Prabowo.

  • Baru Rilis di RI, Jetour Cerita Mulai Dipinang Orang Tajir Timur Tengah

    Baru Rilis di RI, Jetour Cerita Mulai Dipinang Orang Tajir Timur Tengah

    Jakarta

    Jetour menjadi brand baru yang datang ke Indonesia di bawah bendera Chery Holding Group. Namun jauh sebelum datang ke Indonesia, Jetour sudah melanglang buana ke negara Timur Tengah.

    Jetour merupakan brand yang fokus pada kendaraan Sport Utility Vehicles (SUV) urban dan off road. Salah satu negara yang penjualannya bagus bagi Jetour adalah Uni Emirat Arab (UEA).

    Vice President Jetour Auto, Ke Chuandeng membeberkan fenomena yang terjadi di UEA. Tak jarang konsumennya di sana menggunakan pelat nomor cantik.

    “Kami tidak hanya mempertimbangkan kecepatan, bukan hanya kuantitas. Kami juga mempertimbangkan kualitas,” kata Ke Chuandeng di Jakarta Selatan, belum lama ini.

    “Misalnya, untuk kualitas, kami menerima banyak sekali penghargaan di berbagai pasar. Dan juga banyak reputasi yang baik untuk kami.”

    “Misalnya, untuk Timur Tengah, saya berikan satu contoh. Di Timur Tengah, di UEA, di Dubai, ada banyak sekali broker dan ada banyak orang kaya, banyak uang. Jadi di masa lalu, mereka tidak tertarik dengan mobil China. Namun saat ini, mereka menerima dan mengakui Jetour. Jadi misalnya, untuk Jetour di Dubai, banyak sekali pelanggan kaya yang memasang lisensi (pelat nomor) yang sangat mahal. Dan misalnya, nomor satu, nomor 15, nomor 11, nomor 10, nomor 100,” jelas dia.

    Di UEA, Jetour sudah merilis beberapa model antara lain T2, Dashing, X90 Plus, X70 Plus, dan X70 FL.

    Sebagai catatan, Jetour merupakan merek mobil yang usianya masih sangat muda, yakni enam tahun.

    Sepanjang Januari-Oktober 2024, Jetour sudah menjual 439 ribu unit di dunia. Ini menjadi catatan rekor tersendiri bagi Jetour.

    “Pada Oktober 2024, Jetour mencapai catatan sejarah dengan menjual lebih dari 1,4 juta unit secara global dalam waktu 75 bulan,” kata Ke Chuandeng.

    Jetour sudah hadir di lebih dari 62 negara dan wilayah di seluruh dunia, termasuk China.

    “Kami menduduki peringkat nomor satu, nomor dua. Misalnya, di Qatar, kami adalah nomor dua di pasar. Dan di Timur Tengah, kami adalah nomor satu di seluruh pasar SUV China. Dan juga di Myanmar dan juga di beberapa negara, kami hampir menduduki peringkat nomor satu. Jadi kami juga memiliki pencapaian yang sangat baik untuk kualitas,” tambah dia.

    Kevin Xu Haifeng, Vice President Jetour International mengatakan langkah pertama Jetour sejauh ini baru menawarkan dua SUV, Dashing dan X70 Plus untuk pasar Indonesia. Selanjutnya dia akan memperkenalkan keluarga T series Jetour.

    “Hari ini kita perkenalkan dua model yang familiar SUV seri termasuk Dashing dan X70 plus. Tahun depan kita akan memperkenalkan T2 dan T1 sebagai SUV off road,” kata Kevin di Jakarta Selatan, Jumat (15/11/2024).

    (riar/rgr)