Negara: Myanmar

  • 116 Rohingya Dipindahkan ke Penampungan Sementara Aceh Timur
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        2 Desember 2024

    116 Rohingya Dipindahkan ke Penampungan Sementara Aceh Timur Regional 2 Desember 2024

    116 Rohingya Dipindahkan ke Penampungan Sementara Aceh Timur
    Tim Redaksi
    ACEH UTARA, KOMPAS.com
    – Sebanyak 116 warga Rohingya asal Myanmar yang terdampar di sebuah pulau di Desa Paya Peulawi, Kecamatan Bireuem Bayeun, Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh, telah dipindahkan ke Lapangan Seuneubok Rawang, Kecamatan Peureulak Timur, Kabupaten Aceh Timur.
    Proses pemindahan ini dilakukan pada malam hari.
    Juru bicara Pemerintah Kabupaten Aceh Timur, Muntasir Ramli mengungkapkan, pemindahan tersebut berlangsung pada pukul 21.45 WIB.
    “Mereka sudah tiba di lokasi
    penampungan sementara
    dan bergabung dengan warga Rohingya lainnya yang telah ditempatkan lebih dulu di lokasi itu,” jelas Muntasir saat dihubungi Senin (2/12/2024).
    Muntasir menyampaikan, masyarakat Paya Peulawi menyatakan kepada pemerintah bahwa mereka tidak memiliki lokasi penampungan untuk para pengungsi.
    “Karena itu, kita serahkan langsung ke lembaga pengungsi dunia,
    UNHCR
    dan
    IOM
    , untuk menangani ratusan Rohingya itu dan digabung dengan pengungsi lainnya,” beber dia.
    Saat ini, semua kebutuhan warga Rohingya menjadi tanggung jawab IOM dan UNHCR.
    “Tentu kita berharap agar segera dicari lokasi yang lebih baik untuk warga Rohingya itu,” pungkas Muntasir.
    Sebelumnya, dilaporkan bahwa 116 warga Rohingya terdampar di sebuah pulau di Kabupaten Aceh Timur, dan kapal kayu yang membawa mereka juga ditemukan tidak jauh dari lokasi mereka terdampar.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Proyeksi tantangan dan harapan ekonomi Indonesia 2025

    Proyeksi tantangan dan harapan ekonomi Indonesia 2025

    Suasana bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Kontainer Bitung, Kota Bitung, Sulawesi Utara, Selasa (19/11/2024). ANTARA FOTO/Yegar Sahaduta Mangiri/YU/Spt.

    Proyeksi tantangan dan harapan ekonomi Indonesia 2025
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Minggu, 01 Desember 2024 – 18:55 WIB

    Elshinta.com – Tahun 2025 menjadi fase krusial bagi Indonesia untuk menavigasi tantangan dan peluang ekonomi di tengah dinamika global yang semakin kompleks.

    Di pedesaan, petani menghadapi tekanan besar akibat perubahan iklim. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sulawesi Selatan bahkan telah memprediksi indeks La Nina terjadi hingga 2025 mendatang.

    Kepala BMKG Sulsel, Ayi Sudrajat, sempat menyebut kondisi tersebut akan mengakibatkan terjadinya peningkatan curah hujan yang lebih tinggi dari biasanya.

    Kondisi ini mungkin saja berpotensi menyebabkan banjir yang merusak lahan pertanian dan mengancam produksi pangan nasional, khususnya padi.

    Produksi padi, yang berkontribusi 30 persen terhadap kebutuhan pangan domestik, bisa saja menurun signifikan jika dampak perubahan iklim ini tidak segera diantisipasi.

    Ketergantungan Indonesia pada impor pangan, juga bisa menjadi ancaman besar lainnya bagi kemandirian pangan.

    Berdasarkan data BPS, Indonesia tercatat telah mengimpor beras sebanyak 3,48 juta ton hingga Oktober 2024.

    Negara-negara yang menjadi sumber impor beras Indonesia adalah Thailand, Vietnam, Myanmar, Pakistan, dan Kamboja. Proyeksi impor beras Indonesia pada tahun 2024 mencapai 5,17 juta ton, yang berpotensi menjadi rekor impor beras terbesar. Itu belum termasuk komoditas pangan impor lainnya seperti gandum, jagung, dan gula.

    Di sisi lain, di wilayah perkotaan seperti Yogyakarta, transformasi digital membuka peluang besar bagi pengusaha muda, tetapi tantangan infrastruktur teknologi tetap menjadi penghalang.

    Sebuah survei terbaru yang dilakukan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) mengungkap bahwa di tahun 2024, sebanyak 82,6 persen penduduk daerah tertinggal di Indonesia telah terhubung internet.

    Padahal, studi Google dan Temasek mencatat bahwa UMKM yang terhubung dengan platform digital dapat meningkatkan pendapatan hingga 26 persen.

    Potensi ekonomi digital Indonesia, yang diproyeksikan mencapai 146 miliar dolar AS pada 2025, terancam tidak optimal jika kesenjangan akses internet tidak segera diatasi.

    Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara menjadi salah satu proyek strategis terbesar dalam sejarah Indonesia.

    Dengan target investasi Rp466 triliun, di mana 80 persen diharapkan berasal dari sektor swasta, proyek ini diharapkan mampu memacu pemerataan pembangunan.

    Namun, Menteri Keuangan Sri Mulyani telah mencatat Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) defisit Rp309,2 triliun per Oktober 2024 menimbulkan kekhawatiran tentang prioritas alokasi sumber daya.

    Proyek ini perlu dikelola dengan transparansi tinggi untuk menjawab kekhawatiran publik.

    Banyak studi menunjukkan bahwa proyek infrastruktur yang direncanakan dan dikelola dengan baik dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dengan signifikan, menjadikan proyek IKN sebagai peluang yang baik jika diterapkan secara efektif.

    Di sektor energi, Indonesia masih bergantung pada batu bara sebagai sumber utama pendapatan ekspor, yang mencapai 45 miliar dolar AS pada 2022.

    Namun, ketergantungan ini bertentangan dengan komitmen Indonesia untuk mencapai emisi nol bersih pada 2060.

    Saat ini, hanya 12 persen energi Indonesia berasal dari sumber terbarukan, jauh tertinggal dibandingkan negara tetangga. Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa pada tahun 2022, bauran energi terbarukan Indonesia mencapai 12,30 persen,

    Sebagai perbandingan, beberapa negara tetangga memiliki proporsi energi terbarukan yang lebih tinggi. Misalnya, Vietnam memiliki kapasitas pembangkit listrik berbasis energi terbarukan sebesar 45.327 MW, menjadikannya yang terbesar di ASEAN.

    Sementara potensi energi terbarukan Indonesia, yang mencapai 442 GW menurut Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), perlu segera dimanfaatkan melalui investasi dalam teknologi energi bersih dan reformasi subsidi energi fosil.

    Dengan strategi yang tepat, sumber seperti tenaga surya, angin, dan bioenergi dapat memenuhi kebutuhan domestik sekaligus menopang transisi menuju keberlanjutan.

    Di tengah kemajuan teknologi, tantangan ketenagakerjaan masih menjadi perhatian.

    Tingkat pengangguran terbuka menurun menjadi 5,86 persen pada Agustus 2023, tetapi ketidaksesuaian antara keterampilan tenaga kerja dan kebutuhan industri tetap menjadi tantangan signifikan.

    Laporan dari Lembaga Demografi Universitas Indonesia menunjukkan bahwa pada 2015, ketidaksesuaian vertikal (perbedaan antara tingkat pendidikan dan pekerjaan) mencapai 53,33 persen, sementara ketidaksesuaian horizontal (perbedaan antara bidang studi dan pekerjaan) mencapai 60,52 persen.

    Kondisi ini mencerminkan fenomena “pengangguran struktural” yang menghambat daya saing tenaga kerja Indonesia.

    Untuk menghadapi tantangan ini, reformasi sistem pendidikan menjadi kunci, dengan penekanan pada kurikulum berbasis keterampilan dan program pelatihan ulang bagi pekerja yang terdampak otomatisasi.

    Solusi strategis
    Di tengah berbagai tantangan tersebut, solusi strategis menjadi kebutuhan mendesak. Ketahanan pangan dapat diperkuat melalui teknologi pertanian modern seperti irigasi pintar dan pemantauan berbasis drone.

    Diversifikasi pangan lokal, seperti pemanfaatan sagu, sorgum, dan singkong, juga dapat mengurangi ketergantungan pada impor.

    Di sektor digital, pemerintah dan swasta perlu bersinergi dalam investasi infrastruktur teknologi, terutama untuk wilayah pedesaan yang masih minim akses internet.

    Pelatihan digital bagi UMKM juga perlu ditingkatkan untuk membuka peluang lebih luas bagi usaha kecil.

    Dalam pengelolaan proyek strategis seperti IKN, pendekatan public-private partnership (PPP) dapat menjadi solusi untuk mengurangi beban fiskal pemerintah sekaligus memastikan keberlanjutan proyek.

    Di sektor energi, percepatan transisi ke sumber terbarukan memerlukan insentif pajak untuk proyek energi hijau dan reformasi subsidi energi fosil.

    Langkah ini perlu dilakukan dengan investasi besar pada teknologi bersih seperti panel surya dan tenaga angin.

    Reformasi pendidikan juga menjadi prioritas untuk menjawab kebutuhan tenaga kerja di era digital. Kurikulum yang relevan dengan kebutuhan industri serta program reskilling dan upskilling menjadi langkah penting untuk memastikan tenaga kerja Indonesia tetap kompetitif.

    Tahun 2025 menjadi momentum penting bagi Indonesia untuk menata ulang strategi ekonominya.

    Dalam menghadapi tantangan global yang semakin kompleks, kebijakan yang adaptif, inklusif, dan berorientasi masa depan menjadi kunci.

    Perjalanan ekonomi Indonesia bukan hanya tentang mengejar angka pertumbuhan, tetapi juga tentang menciptakan pembangunan yang dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.

    Dengan komitmen yang kuat dan langkah strategis yang tepat, Indonesia memiliki peluang besar untuk tampil sebagai ekonomi yang tangguh, berkelanjutan, dan inklusif.

    Tantangan hari ini adalah pijakan untuk masa depan yang lebih cerah, di mana setiap rakyat Indonesia dapat merasakan manfaat dari perkembangan ekonomi yang dikelola dengan bijak.

    Sumber : Antara

  • Pelosok Myanmar Simpan Mineral Paling Langka di Dunia

    Pelosok Myanmar Simpan Mineral Paling Langka di Dunia

    Jakarta

    Jauh di wilayah Mogok, Myanmar, ditemukan sebuah kristal kecil berwarna jingga kemerahan. Bagi orang awam, kristal ini tampak seperti banyak batu lainnya, dipoles oleh air, diabaikan oleh para penambang yang mencari safir.

    Namun, permata sederhana ini, yang kemudian diberi nama Kyawthuite, tidak mirip dengan apa pun di Bumi, atau setidaknya, apa pun yang kita ketahui. Ternyata, ini adalah mineral paling langka yang diketahui sains, dengan hanya satu spesimen yang pernah ditemukan.

    Satu-satunya sampel yang ditemukan sejauh ini, dengan berat hanya 0,3 gram, telah memicu rasa penasaran yang besar di antara para ilmuwan dan kolektor.

    Permata yang Unik

    Kristal Kyawthuite ditemukan pada 2010 oleh para pemburu safir di Lembah Chaung Gyi, dekat Mogok, Myanmar. Awalnya, batu ini disangka sebagai permata biasa. Kristal ini kemudian diidentifikasi sebagai permata unik oleh Dr. Kyaw Thu, seorang ahli mineralogi terkemuka.

    Setelah analisis yang mendalam, International Mineralogical Association (IMA) secara resmi mengakui Kyawthuite sebagai mineral baru pada 2015. Saat ini, satu-satunya spesimen berada di Natural History Museum of Los Angeles County, tempat ia dijaga sebagai harta karun geologi.

    Kyawthuite adalah oksida bismut-antimon, dengan rumus kimia Bi₃⁺Sb₅⁺O₄, dengan jejak tantalum. Unsur-unsur ini, meskipun tidak terlalu langka secara individual, terbentuk dalam kondisi unik yang baru mulai dipahami para ilmuwan.

    Struktur mineral tersebut meliputi lembaran antimon dan oksigen seperti papan catur, yang menempel pada atom bismut. Kepadatannya delapan kali lipat dari air sehingga jauh lebih berat daripada yang terlihat.

    Kyawthuite diperkirakan berasal dari pegmatite, batuan beku yang terbentuk selama tahap akhir kristalisasi magma. Geologi Myanmar, yang dibentuk oleh tabrakan lempeng tektonik India dan Asia, menyediakan panas dan tekanan hebat yang dibutuhkan agar mineral langka tersebut terbentuk.

    Peristiwa dahsyat selama zaman Paleosen-Eosen ini tidak hanya menciptakan Kyawthuite tetapi juga menganugerahi wilayah tersebut dengan kekayaan batu permata, termasuk kristal merah tua painite, mineral terlangka kedua di dunia, mineral borat yang mengandung pasangan langka zirkonium dan boron.

    Kekhawatiran Etis dan Keingintahuan Ilmiah

    Deposit mineral Myanmar yang kaya datang dengan latar belakang yang serius. Puluhan tahun ketidakstabilan politik, kendali militer, dan pelanggaran hak asasi manusia membayangi perdagangan batu permatanya.

    Praktik penambangan di wilayah tersebut telah menuai kritik karena kondisi yang tidak aman, terjadi sistem kerja paksa, serta eksploitasi anak. Kekhawatiran etika ini telah mendorong beberapa orang untuk memboikot bahan-bahan yang bersumber dari Myanmar, membatasi studi dan komersialisasi mineral langkanya.

    Meskipun demikian, Kyawthuite adalah contoh menakjubkan dari geologi yang bergerak, sekilas ke dalam proses geologi planet yang rumit. Tidak seperti replika mineral sintetis yang secara kimiawi identik dan lebih mudah diproduksi, kristal Kyawthuite alami merupakan perwujudan evolusi geologis selama jutaan tahun.

    (rns/rns)

  • Ini Alasan Tiga Pemain Abroad Tidak Bisa Membela Timnas Indonesia di ASEAN Cup 2024

    Ini Alasan Tiga Pemain Abroad Tidak Bisa Membela Timnas Indonesia di ASEAN Cup 2024

    Ini Alasan Tiga Pemain Abroad Tidak Bisa Membela Timnas Indonesia di ASEAN Cup 2024

    TRIBUNJATENG.COM – Tiga pemain abroad tidak bisa memperkuat Timnas Indonesia di ASEAN Cup 2024.

    Mereka adalah Ivar Jenner, Justin Hubner, dan Rafael Struick.

    Mereka bertiga memiliki alasan yang sama tak bisa bergabung dengan Timnas Indonesia.

    Pesepak bola Timnas Indonesia Marselino Ferdinan bersama rekan setimnya merayakan gol yang dicetak ke gawang bola Timnas Arab Saudi. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

    Yakni tidak dilepaskan oleh klub karena ASEAN Cup 2024 bukan agenda resmi FIFA.

    Hal itu disampaikan oleh Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji.

    Itu berarti klub Ivar Jenner yakni Jong Utrecht, Justin Hubner Wolves U-21, dan Rafael Struick Brisbane Roar, tidak akan melepas pemainnya itu ke Timnas Indonesia.

    Sumardji tidak memaksakan itu karena klub dipersilahkan untuk menahan pemainnya.

    Sebelumnya pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, sudah mengumumkan 33 pemain yang dipanggil untuk menjalani pemusatan latihan (TC) di Bali jelang ASEAN Cup 2024.

    TC itu digelar pada 27 November sampai 5 Desember 2024.

    Sampai saat ini baru 23 pemain yang datang ke Pulau Dewata.

    Sedangkan Ivar Jenner, Justin Hubner, dan Rafael Struick belum juga datang.

    Sumardji pasrah apabiila ketiga pemain itu tidak bisa memperkuat Timnas Indonesia.

    Shin Tae-yong masih mempunyai pemain-pemain lainnya yang tentu saja diharapkan bisa menggantikan peran Ivar Jenner, Justin Hubner, dan Rafael Struick.

    “Ya kita harus tahu bahwa ASEAN Cup 2024 ini di luar agenda resmi FIFA.”

    “Sehingga kalau di luar agenda resmi FIFA, klub itu bisa menyampaikan ke kami bahwa mereka keberatan untuk melepas pemainnya.”

    “Kami tidak mempermasalahkan itu,” kata Sumardji.

    Sumardji menegaskan bahwa PSSI tidak mengecilkan ASEAN Cup 2024.

    Terlebih, pemain yang dipanggil Shin Tae-yong level U-22.

    Kata Sumardji, PSSI tetap mempunyai target yang harus didapatkan Shin Tae-yong.

    Apalagi, Timnas Indonesia belum pernah meraih juara dalam turnamen yang dulu bernama Piala AFF itu.

    “Bukan kami mengecilkan arti turnamen ini tapi memang ini merupakan turnamen paling bergengsi di Asia Tenggara.”

    “Maka kami pun ada target.”

    “Paling tidak kami bisa masuk final, syukur-syukur ada mukjizat rezeki juara,” kata Sumardji.

    ASEAN Cup 2024 akan digelar pada 8 Desember 2024 sampai 5 Januari 2025.

    Timnas Indonesia tergabung ke dalam Grup B bersama Vietnam, Myanmar, Laos, dan Filipina.

    (*)

  • Pembagian Grup Timnas Indonesia di ASEAN Cup 2024, Garuda Gabung dengan Vietnam

    Pembagian Grup Timnas Indonesia di ASEAN Cup 2024, Garuda Gabung dengan Vietnam

    Pembagian Grup Timnas Indonesia di ASEAN Cup 2024, Garuda Gabung dengan Vietnam

    TRIBUNJATENG.COM – Timnas Indonesia bulan depan akan berlaga di ASEAN Cup 2024.

    ASEAN Cup 2024 merupakan turnamen yang semula bernama Piala AFF.

    Di kancah Asia Tenggara, turnamen ini menjadi ajang yang paling bergengsi.

    Pesepak bola Timnas Indonesia Marselino Ferdinan selebrasi bersama rekan satu timnay usai mencetak gol ke gawang Timnas Arab Saudi pada pertandingan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia melawan Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa (19/1/2024). Indonesia sementara unggul 2-0 atas Arab Saudi. TRIBUNNEWS/HERUDIN (tribunnews)

    Timnas Indonesia sendiri lebih dari lima kali menembus final Piala AFF.

    Namun dari semua kesempatan yang ada, Timnas Indonesia belum pernah bisa menjadi juara.

    ASEAN Cup 2024 akan berlangsung pada 8 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025. 

    Kabarnya, RCTI dan Visionplus akan menyiarkan pertandingan Timnas Indonesia di ajang ASEAN Cup 2024.

    Hingga kini, PSSI belum mengumumkan sama sekali daftar pemain yang akan dibawa ke ASEAN Cup 2024.

    Walaupun belum diumumkan skuad untuk menghadapi Vietnam hingga Laos tersebut.

    PSSI telah mengungkapkan bahwa pemain yang akan dibawa oleh Shin Tae-yong dalam ajang dua tahunan ini pemain muda.

    Shin Tae-yong bakal membawa pemain U-22, karena ini sekaligus dimanfaatkan sebagai regenerasi skuad Timnas Indonesia ke depannya.

    Untuk itu, pemain muda yang akan dibawa untuk bersaing dengan tim-tim di Asia Tenggara ini.

    Erick Thohir memastikan bahwa Shin Tae-yong akan memimpin skuad Garuda di ASEAN Cup 2024.

    Hal ini karena Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pun baru akan kembali bergulir pada Maret 2025.

    Oleh karena itu, pelatih asal Korea Selatan ini akan fokus menukangi tim Merah Putih di ajang dua tahunan ini.

    Menurut Erick, ini dilakukan juga karena Indra Sjafri dan Nova Arianto bakal tetap fokus ke tim masing-masing.

    Sebagaimana diketahui, Indra Sjafri saat ini masih memimpin Timnas U-20 Indonesia yang bakal menghadapi Piala Asia U-20 2025 pada Februari mendatang.

    Kemudian untuk Nova Arianto masih fokus ke Timnas U-17 Indonesia yang juga akan menghadapi Piala Asia U-17 2025 pada Maret mendatang.

    “Ya Shin Tae-yong akan memimpin. Saya sudah beri kesempatan,” ujar Erick Thohir sebagaimana dikutip dari Tribun Bali, Sabtu (23/11/2024).

    “Waktu itu sempat ada Coach Indra, dan Shin Tae-yong,” ucapnya.

    “Saya putuskan coach Shin Tae-yong, karena memang Coach Indra lagi fokusnya U-20,” jelasnya.

    “Coach Nova fokus ke Timnas U-17 Indonesia.”

    Dengan ditukangi langsung oleh Shin Tae-yong.

    Pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN tersebut pun memberikan target.

    Erick Thohir mengharapkan Timnas Indonesia bisa memberikan hasil terbaik dalam ajang ini.

    “Ya sama targetnya kalau kita ikut kita harus berikan yang terbaik ya,” kata Erick Thohir.

    Saat ditanya apakah bakal memberikan target juara di ASEAN Cup 2024 ini.

    Mantan pemilik Inter Milan itu tak ragu sama sekali dan mengatakan apabila meraih dan keluar sebagai juara tentu saja bagus.

    Apalagi Timnas Indonesia sudah lama tak pernah meraih kemenangan di turnamen Asia Tenggara ini.

    Sejak digelar tahun 1996 tersebut, Timnas Indonesia belum pernah meraih kemenangan sekalipun di Piala AFF ini.

    Skuad Garuda hanya selalu finis di posisi runner-up.

    Timnas Indonesia mencatatkan diri keluar sebagai runner-up sebanyak enam kali pada tahun 2000, 2002, 2004, 2010, 2016, dan 2020.

    Situasi ini bahkan membuat Timnas Indonesia sering dijuluki sebagai tim spesialis runner-up.

    Agar situasi ini tak terus berlanjut, Timnas Indonesia pun ditargetkan meraih gelar juara nantinya.

    “Kalau bisa yang terbaik lah. Kalau bisa juara ya bagus,” tuturnya

    Peserta ASEAN Cup 2024

    Grup A

        Thailand
        Malaysia
        Singapura
        Kamboja
        Timor Leste

    Grup B

        Vietnam
        Indonesia
        Filipina
        Myanmar
        Laos

    Jadwal Pertandingan

    Minggu, 8 Desember 2024

       Kamboja vs Malaysia
       Timor Leste vs Thailand

    Senin, 9 Desember 2024

        Myanmar vs Indonesia
        Laos vs Vietnam

    Rabu, 11 Desember 2024

        Malaysia vs Timor Leste
        Singapura vs Kamboja

    Kamis, 12 Desember 2024

        Indonesia vs Laos
        Filipina vs Myanmar

    Sabtu, 14 Desember 2024

       Timor Leste vs Singapura
       Thailand vs Malaysia

    Minggu, 15 Desember 2024

        Laos vs Filipina
        Vietnam vs Indonesia

    Selasa, 17 Desember 2024

        Singapura vs Thailand
        Kamboja vs Timor Leste

    Rabu, 18 Desember 2024

        Filipina vs Vietnam
        Myanmar vs Laos

    Jumat, 20 Desember 2024

        Thailand vs Kamboja
        Malaysia vs Singapura

    Sabtu, 21 Desember 2024

        Vietnam vs Myanmar
        Indonesia vs Filipina

    Kamis, 26 Desember 2024
    Semifinal Leg 1

        Runner-up Grup A vs Juara Grup B

    Jumat, 27 Desember 2024
    Semifinal Leg 1

        Runner-up Grup B vs Juara Grup A

    Minggu, 29 Desember 2024
    Semifinal Leg 2

        Juara Grup B vs Runner-up Grup A

    Senin, 30 Desember 2024
    Semifinal Leg 2

        Juara Grup A vs Runner-up Grup B

    Kamis, 2 Januari 2025

        Final Leg 1

    Minggu, 5 Januari 2025

        Final Leg 2

    (*)

  • Kemenlu Bawa Pulang 21 WNI Korban TPPO, Dipaksa Jadi Operator Judol di Myanmar

    Kemenlu Bawa Pulang 21 WNI Korban TPPO, Dipaksa Jadi Operator Judol di Myanmar

    Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Indonesia telah membawa pulang 21 Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban perdagangan orang (TPPO) di wilayah konflik Myawaddy, Myanmar. WNI tersebut dipaksa menjadi operator penipuan daring hingga judi online. 

    Adapun, para korban diketahui berasal dari berbagai wilayah di Indonesia, termasuk Jawa Barat, Kepulauan Riau, Sumatera Utara, Kepulauan Bangka Belitung, DKI Jakarta, Banten, dan Kalimantan Barat.

    WNI tersebut difasilitasi pembebasannya oleh Kementerian Luar Negeri dan telah tiba di Indonesia pada Jumat, (30/11/2024) menggunakan penerbangan Air Asia QZ 257 rute Bangkok-Jakarta dan mendarat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pukul 22.10 WIB. 

    Kemlu membeberkan, mula nya 21 WNI yang menjadi korban tersebut direkrut untuk bekerja di Thailand pada periode Maret-Juli 2024. Kendati demikian, korban justru sampai di lokasi yang berbeda dalam kondisi disekap dan dipaksa bekerja menjadi admin scam online dan judol. 

    “Dalam kurun waktu tersebut, mereka juga mengalami berbagai bentuk kekerasan fisik,” kata Kemlu, dikutip dari siaran pers resminya, Sabtu (30/11/2024). 

    Sebelumnya, pihak Kemlu telah menerima pengaduan kasus 21 WNI pertama kali pada Agustus 2024. Dalam hal ini, Kemlu berkoordinasi dengan KBRI Yangon dan KBRI Bangkok untuk berupaya melakukan pembebasan melalui kerja sama erat dengan otoritas terkait di Myanmar dan Thailand. 

    Beberapa langkah yang ditempuh yakni pengiriman nota diplomatik kepada Pemerintah Myanmar, termasuk Kementerian Luar Negeri dan Kepolisian Myanmar, Pertemuan dengan otoritas setempat dan komunikasi intensif dengan jejaring lokal di Myawaddy. 

    “Kemlu juga mendorong kerja sama bilateral dan regional untuk memastikan keselamatan para korban,” lanjut keterangan Kemlu. 

    Pada 15 Oktober 2024 lalu, 21 WNI tersebut berhasil bebas dan dibawa ke Thailand melalui jalur darat. Setibanya di Thailand, mereka menjalani proses screening melalui National Referral Mechanism (NRM) yang dikoordinasikan oleh Pemerintah Thailand. 

    Pada pertengahan November, hasil proses tersebut menyatakan bahwa mereka memenuhi kriteria sebagai korban TPPO, memungkinkan mereka untuk dipulangkan ke Indonesia dengan pembiayaan negara.

    Sebagai informasi, sejak 2020 hingga November 2024, Kemlu bersama Perwakilan RI telah menyelesaikan 5.118 kasus online scam yang tersebar di sembilan negara.

    Secara khusus untuk kasus di Myanmar, sejak 2023, Kemlu telah berhasil menyelesaikan 196 kasus WNI yang terjebak dalam perusahaan online scam di wilayah konflik Myawaddy. Namun, kasus baru terus bermunculan. Hingga saat ini, masih terdapat 129 kasus serupa yang tengah diupayakan penyelesaiannya.

  • 21 WNI Korban Perdagangan Orang Dipulangkan dari Myanmar
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        30 November 2024

    21 WNI Korban Perdagangan Orang Dipulangkan dari Myanmar Nasional 30 November 2024

    21 WNI Korban Perdagangan Orang Dipulangkan dari Myanmar
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Kementerian Luar Negeri kembali memulangkan sebanyak 21 warga negara Indonesia (
    WNI
    ) yang menjadi korban perdagangan orang (TPPO) di wilayah konflik Myawaddy, Myanmar.
    Pemulangan dilakukan bersama KBRI Yangon dan KBRI Bangkok.
    Dikutip dari siaran pers Kementerian Luar Negeri, 21 WNI tersebut tiba di Tanah Air pada Jumat malam (29/11/2024) menggunakan penerbangan Air Asia QZ 257 rute Bangkok–Jakarta. Mereka mendarat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada pukul 22.10 WIB.
    Kemenlu
    menjelaskan, awalnya para korban direkrut dengan janji pekerjaan di Thailand antara Maret hingga Juli 2024.
    Namun, sesampainya di lokasi, mereka disekap dan dipaksa bekerja sebagai operator penipuan daring (online scammer) dan judi daring di Myawaddy.
    “Dalam kurun waktu tersebut, mereka juga mengalami berbagai bentuk kekerasan fisik,” tulis Kemenlu dalam keterangan resmi, Sabtu (30/11/2024).
    Kemenlu menjelaskan, pihaknya menerima pengaduan kasus 21 WNI pertama kali pada Agustus 2024.
    Segera setelah itu, Kemenlu berkoordinasi dengan KBRI Yangon dan KBRI Bangkok untuk berbagai upaya pembebasan melalui kerja sama erat dengan otoritas terkait di Myanmar dan Thailand.
    Langkah-langkah yang ditempuh meliputi Pengiriman nota diplomatik kepada Pemerintah Myanmar, termasuk Kementerian Luar Negeri dan Kepolisian Myanmar, pertemuan dengan otoritas setempat dan komunikasi intensif dengan jejaring lokal di Myawaddy.
    “Kemenlu juga mendorong kerja sama bilateral dan regional untuk memastikan keselamatan para korban,” ucap dia.
    Akhirnya pada 15 Oktober 2024, 21 WNI ini berhasil bebas dan dibawa ke Thailand melalui jalur darat.
    Setibanya di Thailand, mereka menjalani proses screening melalui National Referral Mechanism (NRM) yang dikoordinasikan oleh Pemerintah Thailand.
    “Pada pertengahan November, hasil proses tersebut menyatakan bahwa mereka memenuhi kriteria sebagai korban TPPO, memungkinkan mereka untuk dipulangkan ke Indonesia dengan pembiayaan negara,” jelas Kemenlu.
    Setibanya di Indonesia, para korban langsung diserahterimakan kepada Kementerian Sosial untuk mendapatkan pendampingan dan rehabilitasi lebih lanjut.
    “Para korban diketahui berasal dari berbagai wilayah di Indonesia, termasuk Jawa Barat, Kepulauan Riau, Sumatera Utara, Kepulauan Bangka Belitung, DKI Jakarta, Banten, dan Kalimantan Barat,” jelasnya.
    Sebagai informasi, Kemenlu bersama Perwakilan RI telah menyelesaikan 5.118 kasus online scam yang tersebar di sembilan negara sejak 2020 hingga November 2024.
    Secara khusus untuk kasus di Myanmar, Kemlu telah menyelesaikan 196 kasus WNI yang terjebak dalam perusahaan online scam di wilayah konflik Myawaddy sejak tahun 2023.
    Namun, kasus baru terus bermunculan. Hingga saat ini, masih terdapat 129 kasus serupa yang tengah diupayakan penyelesaiannya.
    Oleh karenanya, Kementerian Luar Negeri kembali mengimbau seluruh WNI untuk lebih berhati-hati terhadap tawaran pekerjaan di luar negeri, terutama di kawasan Asia Tenggara.
    Selalu pastikan kebenaran lowongan pekerjaan yang diterima melalui instansi resmi dan hanya berangkat bekerja ke luar negeri sesuai prosedur yang berlaku untuk menghindari risiko menjadi korban TPPO atau kerja paksa.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 21 WNI Dipaksa Jadi Admin Judol di Myanmar, Pemerintah Bawa Pulang

    21 WNI Dipaksa Jadi Admin Judol di Myanmar, Pemerintah Bawa Pulang

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sebanyak 21 Warga Negara Indonesia (WNI) menjadi korban perdagangan orang (TPPO) di wilayah konflik Myawaddy, Myanmar. Para WNI tersebut tiba di Tanah Air pada Jumat malam (29/11) menggunakan penerbangan Air Asia QZ 257 rute Bangkok-Jakarta dan mendarat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada pukul 22.10 WIB.

    “Awalnya para korban direkrut dengan janji pekerjaan di Thailand antara Maret hingga Juli 2024. Namun, sesampainya di lokasi, mereka disekap dan dipaksa bekerja sebagai operator penipuan daring (online scammer) dan judi daring di Myawaddy. Dalam kurun waktu tersebut, mereka juga mengalami berbagai bentuk kekerasan fisik,” tulis Kemlu di situs resminya dikutip Sabtu (30/11/2024).

    Kemlu menerima pengaduan kasus 21 WNI ini pertama kali pada Agustus 2024. Setelah itu, Kemlu berkoordinasi dengan KBRI Yangon dan KBRI Bangkok untuk berbagai upaya pembebasan melalui kerja sama erat dengan otoritas terkait di Myanmar dan Thailand.

    Langkah-langkah yang ditempuh meliputi Pengiriman nota diplomatik kepada Pemerintah Myanmar, termasuk Kementerian Luar Negeri dan Kepolisian Myanmar, Pertemuan dengan otoritas setempat dan komunikasi intensif dengan jejaring lokal di Myawaddy. Kemlu juga mendorong kerja sama bilateral dan regional untuk memastikan keselamatan para korban.

    “Akhirnya pada 15 Oktober 2024, ke-21 WNI ini berhasil bebas dan dibawa ke Thailand melalui jalur darat. Setibanya di Thailand, mereka menjalani proses screening melalui National Referral Mechanism (NRM) yang dikoordinasikan oleh Pemerintah Thailand,” tulis Kemlu.

    Pada pertengahan November, hasil proses tersebut menyatakan bahwa mereka memenuhi kriteria sebagai korban TPPO, memungkinkan mereka untuk dipulangkan ke Indonesia dengan pembiayaan negara.

    Setibanya di Indonesia, para korban langsung diserahterimakan kepada Kementerian Sosial untuk mendapatkan pendampingan dan rehabilitasi lebih lanjut. Para korban diketahui berasal dari berbagai wilayah di Indonesia, termasuk Jawa Barat, Kepulauan Riau, Sumatera Utara, Kepulauan Bangka Belitung, DKI Jakarta, Banten, dan Kalimantan Barat.

    Sejak 2020 hingga November 2024, Kemlu bersama Perwakilan RI telah menyelesaikan 5.118 kasus online scam yang tersebar di sembilan negara.

    Secara khusus untuk kasus di Myanmar, sejak 2023, Kemlu telah berhasil menyelesaikan 196 kasus WNI yang terjebak dalam perusahaan online scam di wilayah konflik Myawaddy. Namun, kasus baru terus bermunculan. Hingga saat ini, masih terdapat 129 kasus serupa yang tengah diupayakan penyelesaiannya.

    Kementerian Luar Negeri kembali mengimbau seluruh WNI untuk lebih berhati-hati terhadap tawaran pekerjaan di luar negeri, terutama di kawasan Asia Tenggara. Selalu pastikan kebenaran lowongan pekerjaan yang diterima melalui instansi resmi dan hanya berangkat bekerja ke luar negeri sesuai prosedur yang berlaku untuk menghindari risiko menjadi korban TPPO atau kerja paksa.

    (fab/fab)

  • Ketua BKSAP: Diplomasi jalur kedua imbangi pemerintahan Prabowo

    Ketua BKSAP: Diplomasi jalur kedua imbangi pemerintahan Prabowo

    Kami harus mengimbangi Pak Prabowo, ini personal analisis. Dulu, Pak Jokowi (Joko Widodo) concentrate on domestic issues, Pak Prabowo since the first day concentrate on international issues, bahkan kayak gigi lima, berapa negara didatangi (setelah di

    Jakarta (ANTARA) – Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI Mardani Ali Sera mengatakan bahwa BKSAP sebagai aktor diplomasi jalur kedua (second track diplomacy) berupaya mengimbangi pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto yang menaruh fokus besar terhadap isu internasional.

    “Kami harus mengimbangi Pak Prabowo, ini personal analisis. Dulu, Pak Jokowi (Joko Widodo) concentrate on domestic issues, Pak Prabowo since the first day concentrate on international issues, bahkan kayak gigi lima, berapa negara didatangi (setelah dilantik),” kata Mardani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis.

    Menurut dia, peran diplomasi parlemen perlu beriringan dengan upaya-upaya kerja sama internasional yang dijalin oleh pemerintah.

    “Kami karena second track perlu catch up perlu dekatan, jangan sampai yang sini (pemerintah) gigi lima, kita (BKSAP) gigi (satu), itu repot karena setiap kerja sama dan kesepakatan internasional perlu ada payung legislasinya, perlu ada dukungan support dari parlemennya,” ujarnya.

    “Renstra BKSAP lima tahun ke depan ada tiga kata kuncinya: berdaya, berdampak, dan berpengaruh,” ucapnya.

    Adapun saat ini, kata dia, pihaknya baru saja melangsungkan rapat pimpinan untuk membahas soal peluncuran Grup Kerja Sama Bilateral (GKSB) BKSAP DPR RI periode 2024-2029.

    “Kami baru saja membahas tentang launching GKSB untuk periode ini dengan mempertimbangkan keamanan dan perdamaian sebagai bagian langkah BKSAP sebagai second track diplomacy,” tuturnya.

    Sementara itu, Wakil Ketua BKSAP DPR RI Ravindra Airlangga mengatakan bahwa diplomasi parlemen memiliki peran yang penting sebab diperlukan pula payung legislasi atas jalinan kerja sama internasional.

    “Isu refugees tidak bisa ditangani oleh satu negara apalagi dengan adanya krisis Myanmar banyak sakali sekarang pengungsi itu datang ke daerah dekat Aceh, dan kita Indonesia sebagai negara belum signed itu convention on refugee,” kata Ravindra pada kesempatan yang sama.

    Dia menyebut sejumlah isu lain yang dihadapi Indonesia dan membutuhkan kerja sama internasional adalah isu iklim, di mana Indonesia menargetkan penurunan emisi gas rumah kaca hingga 30 persen secara mandiri.

    “Kedua, perlu ada mekanisme pendanaan iklim yang lebih beragam, seperti karbon kredit,” ucapnya.

    Dia lantas berkata, “Jadi kemarin kami ada beberapa agenda ke depannya, termasuk di UN (United Nations/PBB), termasuk terkait dengan isu-isu Palestina.”

    Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2024

  • Benua Hilang yang Jadi Kepulauan Asia Tenggara

    Benua Hilang yang Jadi Kepulauan Asia Tenggara

    Jakarta

    Sekitar 155 juta tahun lalu, sebuah daratan sepanjang 5.000 kilometer yang dikenal sebagai Argoland terlepas dari Australia Barat. Hingga kini, nasib benua tersebut telah menjadi teka-teki yang akhirnya mulai terungkap.

    Seperti halnya benua lain di Bumi, Argoland tidaklah tetap. Pergerakan lempeng tektonik selama jutaan tahun memungkinkan daratan besar bersatu membentuk ‘benua super’ atau terpecah menjadi pulau-pulau kecil.

    Ahli geologi telah lama menduga bahwa Argoland adalah salah satu mikrokontinen yang terpisah, namun keberadaannya nyaris tak meninggalkan jejak hingga kini. Melalui penelitian di wilayah Asia Tenggara, para ahli menemukan bahwa Argoland bukanlah satu daratan utuh.

    Benua ini mulai pecah menjadi fragmen-fragmen sekitar 300 juta tahun lalu, menciptakan apa yang oleh para ilmuwan disebut sebagai ‘Argopelago’. Struktur dasar laut di kawasan Argo Abyssal, cekungan laut dalam di utara Australia, memberikan petunjuk bahwa Argoland perlahan bergerak ke barat laut.

    Fragmen-fragmen daratan ini kemudian tersebar di wilayah yang kini mencakup sebagian besar Indonesia, Kepulauan Andaman, dan Myanmar. Menurut Eldert Advokaat, penulis studi dari Universitas Utrecht, situasi di Asia Tenggara berbeda dari perpecahan benua seperti di Afrika atau Amerika Selatan, yang biasanya hanya terbelah menjadi dua bagian.

    “Argoland pecah menjadi banyak fragmen berbeda,” jelas Advokaat seperti dikutip detikINET dari IFL Science.

    Proses fragmentasi ini semakin cepat sekitar 215 juta tahun lalu. Hal inilah yang membuat daratan tersebut sangat terpecah-pecah, menjadikannya tantangan besar bagi para ilmuwan untuk melacak jejaknya.

    “Kami benar-benar berhadapan dengan ‘pulau-pulau informasi’, itulah mengapa penelitian ini memakan waktu sangat lama. Kami butuh tujuh tahun untuk menyusun teka-teki ini,” tambah Advokaat.

    Memahami sejarah benua yang hilang seperti Argoland memiliki manfaat lebih dari sekadar memuaskan rasa ingin tahu. Douwe van Hinsbergen, salah satu rekan penulis studi, menjelaskan bahwa rekonstruksi ini penting untuk menjawab berbagai pertanyaan besar, mulai dari evolusi keanekaragaman hayati hingga perubahan iklim.

    “Rekonstruksi semacam ini sangat penting untuk memahami proses seperti evolusi keanekaragaman hayati, iklim, atau pencarian bahan mentah. Lebih jauh, rekonstruksi ini membantu kita memahami bagaimana gunung terbentuk dan apa yang menggerakkan lempeng tektonik,” ungkap van Hinsbergen.

    Argoland hanyalah salah satu dari beberapa benua yang sebelumnya hilang dan kini ditemukan kembali. Sebelumnya, ilmuwan juga telah mengidentifikasi Zealandia dan Balkanatolia, benua purba dengan sejarah unik masing-masing.

    *Artikel ini ditulis oleh Dita Aliccia Armadani, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.

    (fyk/fyk)