Negara: Myanmar

  • PREDIKSI Vietnam vs Indonesia: Ujian Serius STY Pakai Skuad Beda, Rekor Bisa Kinclong Atau Hancur

    PREDIKSI Vietnam vs Indonesia: Ujian Serius STY Pakai Skuad Beda, Rekor Bisa Kinclong Atau Hancur

    TRIBUNJAKARTA.COM – Pertandingan Vietnam vs Timnas Indonesia di Grup B Piala AFF 2024 bakal berjalan seru, kinerja pelatih Shin Tae-yong bakal dapat ujian.

    Pertarungan Vetnam melawan Timnas Indonesia bakal berlangsung di Viet Tri Stadium pada Minggu (15/1/2024) pukul 20.00 WIB.

    Laga ini bakal berjalan seru karena nenjadi pertaruhan serius bagi pelatih Shin Tae-yong.

    Saat berhadapan dengan Vietnam, Timnas Indonesia di bawah kendali Shin Tae-yong mampu mendapatkan hasil positif.

    Timnas Indonesia bersama Shin Tae-yong sudah memainkan sebanyak tiga pertandingan melawan Vietnam.

    Hasilnya dari tiga pertemuan itu Timnas Indonesia di bawah kendali Shin Tae-yong selalu berhasil meraih kemenangan.

    Kini Shin Tae-yong bakal menjalani pertandingan keempat melawan Vietnam bersama Timnas Indonesia.

    Sebelum melawan Vietnam, pelatih berkebangsaan Korea Selatan itu sempat mengeluhkan kondisi padatnya jadwal pertandingan.

    Calo mulai beredar menjual tiket pertandingan Timnas Indonesia vs Laos di Stadion Manahan. Harga yang dijual oknum tak bertanggung jawab itu sangat tinggi dan tak masuk akal.

    Menurutnyam jadwal pertandingan padat bakal menjadi tantangan tersendiri bagi skuadnya.

    “Jadwal Piala AFF sangat ketat. Jeda antarpertandingan hanya berjarak tiga hari saja.” kata Shin Tae-yong dikutip dari BolaSport, Sabtu (14/12/2024).

    “Setidaknya jeda pertandingan menjadi empat hari. Satu hari bisa digunakan untuk perjalanan,” sambungnya.

    Dalam menyiasati kondisi ini, Shin Tae-yong mencoba memanfaatkan pemain dengan melakukan rotasi.

    Raut muka kecewa Shin Tae-yong setelah Timnas Indonesia mengalami kekalahan. (PSSI)

    “Ini bukan soal pentingnya menjaga performa, tetapi soal menjaga kondisi pemain agar tidak cedera,” kata Shin Tae-yong.

    “Saya mohon kepada AFF juga harus memikirkan cederanya pemain.”

    “Mereka juga harus memikirkan agar para pemain bisa memberikan performa terbaik kepada fans yang menyaksikan laga,” lanjutnya.

    Perjuangan Timnas Indonesia kali ini dipastikan akan berat.

    Ada berbagai faktor yang membuat tim asuhan Shin Tae-yong kurang diunggulkan.

    Pertama Indonesia datang dengan banyak pemain muda dan hanya ada satu pemain naturalisasi yang dipanggil yakni Rafael Struick.

    Lalu, kondisi kedua tim cukup berbeda.

    Timnas Indonesia datang ke Vietnam dengan bekal hasil imbang 3-3 saat melawan Laos pada 12 Desember.

    Indonesia harus terbang dari Solo menuju Vietnam setelah pertandingan itu.

    Potret skuad Timnas Indonesia di ASEAN Cup 2024 atau Piala AFF 2024. (PSSI)

    Padahal sebelumya Muhammad Ferrari cs juga baru terbang dari Myanmar untuk laga pertama.

    Sedangkan Vietnam yang menang besar 4-1 dari Laos di laga pertama pada 9 Desember, memiliki waktu istirahat yang lebih baik karena belum bertanding lagi.

    Indonesia juga tanpa kehadiran Marselino Ferdinan karena harus menjalani hukuman kartu merah yang diterima saat melawan Laos.

    Timnas Indonesia saat ini berada di puncak klasemen sementara Grup B dengan perolehan 4 poin.

    Sementara Vietnam di posisi kedua dengan 3 poin.

    26.03.24 Vietnam 0-3 Indonesia (Kualifikasi Piala Dunia 2026)

    21.03.24 Indonesia 1-0 Vietnam (Kualifikasi Piala Dunia 2026)

    19.01.24 Vietnam 0-1 Indonesia (Piala Asia 2023)

    09.01.23 Vietnam 2-0 Indonesia (Piala AFF 2022)

    06.01.23 Indonesia 0-0 Vietnam (Piala AFF 2022)

    1. Indonesia | 2 | 1 | 1 | 0 | 4-3 | 4 poin

    2. Vietnam | 1 | 1 | 0 | 0 | 4-1 | 3 poin

    3. Filipina | 1 | 0 | 1 | 0 | 1-1 | 1 poin

    4. Myanmar | 2 | 0 | 1 | 1 | 1-2 | 1 poin

    5. Laos | 2 | 0 | 1 | 1 | 4-7 | 1 poin

    *Keterangan: Negara | Main | Menang | Imbang | Kalah | Gol-Kebobolan | Poin

    Senin, 9 Desember 2024

    Myanmar 0-1 Timnas Indonesia

    Kamis, 12 Desember 2024

    Timnas Indonesia 3-3 Laos

    Minggu, 15 Desember 2024

    Vietnam vs Timnas Indonesia – Pukul 20.00 WIB

    Sabtu, 21 Desember 2024

    Timnas Indonesia vs Filipina – Pukul 20.00 WIB

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Esports Indonesia Tampil Gemilang di Panggung Dunia Selama 2024

    Esports Indonesia Tampil Gemilang di Panggung Dunia Selama 2024

    Jakarta

    Beberapa waktu belakangan berbagai tim esports Indonesia menorehkan kesuksesan di panggung dunia. Misalnya di ajang 16th IESF World Esports Championships 2024 dan Asian Esports Games 2024. Yang terbaru Indonesia menjadi juara Piala Dunia eFootball FIFAe 2024.

    Timnas Esports Indonesia berhasil meraih medali emas pada kategori MLBB Women dan medali perunggu pada MLBB Men. Tak hanya itu, Timnas juga berhasil menduduki peringkat ke-5 dunia dalam PUBG Mobile, memperkuat reputasi Indonesia sebagai salah satu kekuatan esports dunia.

    Keberhasilan ini membuka jalan bagi Indonesia untuk lebih bersaing di panggung global. Dengan ekosistem esports yang terus berkembang, Indonesia tidak hanya akan menjadi pemimpin di Asia Tenggara, tetapi siap meraih posisi teratas di dunia. Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI) menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, komunitas esports, dan sektor swasta untuk membawa Indonesia menuju era keemasan esports.

    Bahkan PB ESI pun meraih gelar Best Esports Federation 2024 pada ajang World Esports Summit 2024 yang digelar di Busan, Korea Selatan.

    PB ESI mengalahkan federasi esports dari negara-negara besar seperti Serbia, Hungaria, Polandia, dan Myanmar untuk meraih gelar bergengsi ini. Penghargaan tersebut diberikan oleh International Esports Federation (IESF) sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan inovasi yang dilakukan PB ESI dalam membangun ekosistem esports yang profesional dan berkelas dunia.

    Perwakilan dari PB ESI, Eddy Lim menerima penghargaan ini dari Ana Karakolevska, Chief Marketing Officer IESF, di hadapan ratusan delegasi internasional. Penghargaan ini membuktikan bahwa usaha berkelanjutan PB ESI dalam memajukan esports Indonesia tak hanya diakui di tanah air, tetapi juga dunia internasional.

    Ketua Harian PB ESI, Komjen Pol (Purn) Drs Bambang Sunarwibowo, S.H., M.Hum., menyatakan penghargaan ini merupakan hasil kerja keras seluruh pihak dalam menciptakan ekosistem esports yang tidak hanya kompetitif, tetapi juga inklusif dan mendukung perkembangan talenta muda Indonesia.

    “Kami berkomitmen untuk terus mendorong esports sebagai industri berkelanjutan, yang tidak hanya menonjolkan kemampuan atlet, tetapi juga menciptakan peluang besar bagi generasi muda Indonesia untuk berkarier di dunia esports,” ujar Bambang dalam keterangan yang diterima detikINET, Sabtu (14/12/2024).

    Sebagai bagian dari komitmen ini, PB ESI meluncurkan berbagai program, seperti sertifikasi pelatih dan wasit serta kompetisi berskala nasional seperti Liga Esports Nasional dan Liga Esports Pelajar. Program-program ini bertujuan menjaring bakat terbaik dari seluruh Indonesia.

    Indonesia juga semakin aktif dalam berbagai kompetisi global. Di ajang Honor of Kings Invitational Season 3, Indonesia akan mengirimkan dua tim terbaiknya, Bluerim Esports dan Deus Card, untuk bersaing di Filipina pada Desember 2024. Turnamen ini menjadi ajang pembuka rangkaian kompetisi Honor of Kings 2025, yang diikuti oleh tim-tim ternama lainnya seperti RRQ, Alter Ego Enma, dan ONIC Esports.

    Sementara itu, kompetisi tingkat Asia Pasifik semakin ketat dengan digelarnya Snapdragon Mobile Challenge Finals Season 6 di Malaysia pada Februari 2025. Sebanyak 12 tim terbaik Asia Pasifik akan memperebutkan gelar juara dengan hadiah total sebesar USD 150.000.

    Selain kompetisi, PB ESI dan Moonton Indonesia juga menghadirkan program ‘MPL Karier’, yang membuka peluang karier di dunia esports, dari manajemen hingga bidang kreatif. Program ini telah menarik 580 peminat di bulan pertama dan berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk memberikan pelatihan dan informasi tentang karier esports.

    (asj/fay)

  • Pemberontak Myanmar Rebut Kendali Militer di Perbatasan Bangladesh

    Pemberontak Myanmar Rebut Kendali Militer di Perbatasan Bangladesh

    Jakarta

    Kelompok pemberontak Tentara Arakan mengeklaim kendali penuh atas wilayah utama di sepanjang perbatasan Bangladesh, menambah tekanan lebih lanjut pada junta militer saat mereka bertempur melawan sejumlah kelompok pemberontak lainnya di seluruh wilayah negera itu.

    Pertama, terdengar suara pengeras suara yang menyerukan agar tentara yang berada di BGP5 menyerah; kemudian, rentetan tembakan artileri, roket, dan senapan yang menggelegar menghancurkan bangunan-bangunan tempat ratusan tentara bersembunyi.

    BGP5, singkatan dari Polisi Penjaga Perbatasan merupakan pertahanan terakhir junta militer Myanmar di wilayah utara Negara Bagian Rakhine, yang terletak di sepanjang perbatasan Myanmar dengan Bangladesh.

    Video pengepungan pangkalan BGP5 yang dibuat oleh pemberontak Tentara Arakan (Arakan Army, AA) menunjukkan para pejuang mereka yang kebanyakan bertelanjang kaki, menembakkan berbagai macam senjata ke pangkalan tersebut.

    Sementara raungan jet-jet tempur angkatan udara Myanmar terdengar di atas kepala mereka.

    Itu adalah pertempuran yang dahsyatmungkin yang paling berdarah dalam perang saudara yang melanda Myanmar sejak militer merebut kekuasaan melalui kudeta pada 2021.

    “Mereka telah menggali parit yang dalam yang dipenuhi paku-paku di sekitar pangkalan,” kata sumber AA kepada BBC.

    BBC

    Kekalahan militer yang memalukan

    Bagi pemimpin kudeta militer pada 2021, Jenderal Min Aung Hlaing, ini merupakan kekalahan memalukan lainnya setelah kemunduran militer setahun terakhir.

    Untuk pertama kalinya rezim militernya kehilangan kendali atas seluruh perbatasan sepanjang 270km yang memisahkan Myanmar dari Bangladesh. Wilayah itu kini sepenuhnya di bawah kendali AA.

    Dan dengan hanya ibu kota negara bagian Rakhine, Sittwe, yang masih berada dalam kendali militer meskipun terputus dari wilayah negara lainnya, AA kemungkinan besar akan menjadi kelompok pemberontak pertama yang menguasai penuh suatu negara bagian.

    Tentara kerap kali dipukul mundur oleh AA dalam pertempuran sejak awal tahun, kehilangan kota demi kota.

    BBC

    Unit tentara terakhir mundur ke BGP5, sebuah kompleks seluas sekitar 20 hektar di luar kota perbatasan Maungdaw, tempat AA melakukan pengepungan, pada September lalu.

    BGP5 dibangun di lokasi desa dengan populasi Muslim etnis Rohingya, Myo Thu Gyi, yang dibakar dalam pengusiran brutal sebagian besar penduduk Rohingya oleh angkatan bersenjata pada 2017 silam.

    Itu adalah desa pertama dari banyak desa yang dibakar yang saya saksikan saat berkunjung ke Maungdaw tepat setelah operasi militer pada September 2017.

    Tumpukan puing tampak hangus di antara rimbunan vegetasi tropis, sementara penduduknya desa terbunuh atau terpaksa mengungsi di Bangladesh.

    Ketika saya kembali dua tahun kemudian, kompleks kepolisian baru dibangun, dengan semua pohon telah ditebang, sehingga pasukan polisi dapat dengan jelas tiap kali ada serangan.

    Baca juga:

    Sumber AA memberi tahu kami bahwa gerak maju mereka sangat lambat, sehingga para pemberontak harus menggali parit sendiri untuk berlindung.

    AA tidak mengumumkan jumlah korbannya dari kubunya. Akan tetapi, jika melihat intensitas pertempuran di Maungdaw yang dimulai pada bulan Juni, kemungkinan besar AA telah kehilangan ratusan tentara.

    Selama pengepungan, angkatan udara Myanmar terus menerus membombardir Maungdaw, mengusir warga sipil terakhir dari kota itu.

    Pesawat militer Myanmar menjatuhkan pasokan bagi para prajurit yang terkepung pada malam hari, tetapi itu tidak pernah cukup.

    Mereka memiliki pasokan beras yang disimpan di bunker, kata seorang sumber lokal kepada kami, tetapi mereka tidak bisa mendapatkan perawatan apa pun untuk luka-luka mereka, dan para prajurit menjadi putus asa.

    BBC

    BBC News Indonesia hadir di WhatsApp.

    Jadilah yang pertama mendapatkan berita, investigasi dan liputan mendalam dari BBC News Indonesia, langsung di WhatsApp Anda.

    BBC

    Mereka mulai menyerah akhir pekan lalu.

    Video yang direkam oleh AA menunjukkan tentara Myanmar keluar dalam keadaan menyedihkan, melambaikan kain putih.

    Beberapa tertatih-tatih dengan kruk darurat, atau melompat-lompat, kaki mereka yang terluka dibalut kain perca. Beberapa mengenakan sepatu.

    Di dalam bangunan yang hancur, pemberontak yang menang memfilmkan tumpukan mayat.

    AA mengatakan lebih dari 450 tentara tewas dalam pengepungan itu.

    Mereka telah menerbitkan foto komandan pasukan yang ditangkap, Brigadir Jenderal Thurein Tun, dan para perwiranya yang berlutut di bawah tiang bendera, yang mengibarkan panji pemberontak.

    Brigadir Jenderal Thurein Tun (tengah) dalam rekaman video Tentara Arakan (Arakan Army)

    Para komentator pro-militer di Myanmar telah melampiaskan kekesalan mereka di media sosial.

    “Min Aung Hlaing, Anda tidak meminta anak-anak Anda untuk bertugas di militer,” tulis salah satu dari mereka.

    “Apakah ini cara Anda memperlakukan kami? Apakah Anda senang melihat semua kematian di Rakhine?”

    “Pada tingkat ini, yang tersisa dari Tatmadaw [militer] hanyalah Min Aung Hlaing dan tiang bendera,” tulis yang lain.

    Penangkapan BGP5 juga menunjukkan AA sebagai salah satu pasukan tempur paling efektif di Myanmar.

    Dibentuk pada 2009jauh lebih muda daripada kebanyakan kelompok pemberontak Myanmar lainnyaoleh para pemuda etnis Rakhine yang telah bermigrasi ke perbatasan China untuk mencari pekerjaan, AA merupakan bagian dari Three Brotherhood Alliance yang telah menyebabkan sebagian besar kekalahan yang diderita oleh junta sejak tahun lalu.

    Dua anggota aliansi lainnya tetap tinggal di perbatasan, di Negara Bagian Shan.

    Baca juga:

    Namun AA kembali ke Rakhine delapan tahun lalu untuk memulai operasi bersenjata demi membentuk pemerintahan sendiri, memanfaatkan kebencian historis di antara penduduk Rakhine atas kemiskinan, isolasi dan pengabaian pemerintah pusat terhadap negara bagian itu.

    Para pemimpin AA terbukti cerdas, disiplin, dan mampu memotivasi para pejuangnya.

    Mereka kini mengelola wilayah luas di Negara Bagian Rakhine yang mereka kuasai seolah-olah mereka menjalankan negara mereka sendiri.

    Mereka juga memiliki persenjataan yang bagus, berkat hubungan mereka dengan kelompok pemberontak lama di perbatasan China, dan tampaknya memiliki pendanaan yang baik.

    Foto yang diambil pada 21 Mei 2024 ini menunjukkan rumah yang hancur dan pepohonan yang terbakar menyusul pertempuran antara milite Myanmar dan Tentara Arakan (AA), kelompok etnis bersenjata di Desa Minbya. (Getty Images)

    Namun, ada pertanyaan yang lebih besar, mengenai seberapa besar berbagai kelompok pemberontak etnis bersedia memprioritaskan tujuan menggulingkan junta militer.

    Secara terbuka mereka mengatakan demikian, bersama dengan pemerintahan bayangan yang digulingkan melalui kudeta, dan ratusan pasukan pertahanan rakyat sukarelawan yang telah muncul untuk mendukungnya.

    Sebagai imbalan atas dukungan yang didapat dari pemberontak etnis, pemerintahan bayangan menjanjikan sistem politik federal baru yang akan memberikan wilayah Myanmar pemerintahan sendiri.

    Namun dua anggota aliansi lainnya telah menerima permintaan China untuk gencatan senjata.

    China sedang mengupayakan penyelesaian perang saudara melalui negosiasi, yang hampir pasti akan membuat sebagian besar kekuatan militer tetap utuh.

    Desa Rohingya di Myo Thu Gyi, dibakar oleh militer pada 2017 (Getty Images)

    Pihak oposisi berkeras militer harus direformasi dan disingkirkan dari politik.

    Namun, setelah memperoleh begitu banyak keuntungan teritorial dengan mengorbankan junta militer, para pemberontak etnis mungkin tergoda untuk membuat kesepakatan dengan restu China daripada terus berjuang untuk menggulingkan para jenderal.

    Kemenangan AA memicu pertanyaan yang lebih mengkhawatirkan.

    Para pemimpin kelompok itu masih bungkam mengenai rencananya. Namun, mereka mengambil alih negara bagian yang selalu miskin dan telah sangat menderita akibat pertempuran sengit tahun lalu.

    “Delapan puluh persen perumahan di Maungdaw dan desa-desa sekitarnya telah hancur,” kata seorang pria Rohingya yang meninggalkan Maungdaw baru-baru ini ke Bangladesh kepada BBC.

    “Kota itu kosong. Hampir semua toko dan rumah telah dijarah.”

    Warga sipil melarikan diri dari sebuah desa setelah pertempuran antara militer Myanmar dan Tentara Arakan (AA) di Paktauw, yang terletak di bagian barat Negara Bagian Rakhine, pada 19 November 2023. (Getty Images)

    Bulan lalu, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang hanya diberi akses yang sangat terbatas ke Rakhine, memperingatkan akan datangnya bencana kelaparan, karena besarnya jumlah orang yang mengungsi dan sulitnya mendapatkan pasokan apa pun, melewati blokade militer.

    AA berupaya mendirikan pemerintahannya sendiri, namun BBC mendapat informasi dari sebagian orang yang mengungsi akibat pertempuran militer dan pemberontak mengatakan bahwa kelompok tersebut tidak dapat memberi mereka makan atau tempat tinggal.

    Belum jelas bagaimana AA akan memperlakukan populasi Rohingya yang diperkirakan masih berjumlah sekitar 600.000 orang di Rakhine, bahkan setelah pengusiran 700.000 orang pada tahun 2017.

    Negara Bagian Rakhine bagian utara dan Maungdaw telah lama menjadi kota yang mayoritas dihuni warga Rohingya. Hubungan etnis Rohingya dengan mayoritas etnis Rakhine, basis pendukung AA, telah lama menegang.

    Anak-anak Rohingya belajar mengaji di kamp Cal In di Negara Bagian Rakhine pada 2 Februari 2022. (Getty Images)

    Keadaan mereka kini jauh lebih buruk setelah kelompok milisi Rohingya, yang memiliki basis kekuatan di kamp-kamp pengungsian besar di Bangladesh, memilih untuk memihak militer dan melawan AA, meskipun militer mempunyai rekam jejak yang panjang dalam menganiaya etnis Rohingya.

    Akan tetapi, banyak etnis Rohingya tidak menyukai kelompok ini, dan beberapa mengatakan mereka senang tinggal di Negara Bagian Rakhine yang dipimpin AA.

    Namun, puluhan ribu orang telah diusir oleh AA dari kota-kota yang ditaklukkannya, dan tidak diizinkan kembali.

    AA berjanji akan melibatkan semua komunitas dalam visinya untuk masa depan yang independen dari pemerintah pusat, tetapi juga mengecam warga Rohingya yang harus berjuang bersama tentara.

    Pada Agustus silam, puluhan warga Rohingya, banyak dari mereka adalah perempuan dan anak-anak yang mencoba menyeberang ke Bangladesh, tewas akibat bom, yang kemungkinan besar dijatuhkan dari pesawat tanpa awak AA.

    “Kita tidak dapat menyangkal fakta bahwa warga Rohingya telah dianiaya oleh pemerintah Myanmar selama bertahun-tahun, dan masyarakat Rakhine mendukung hal itu,” kata pria Rohingya yang kami ajak bicara di Bangladesh.

    “Pemerintah ingin mencegah warga Rohingya menjadi warga negara, tetapi masyarakat Rakhine percaya bahwa tidak boleh ada warga Rohingya sama sekali di Negara Bagian Rakhine.”

    “Situasi kami saat ini bahkan lebih sulit daripada saat berada di bawah kekuasaan junta militer.”

    Saksikan juga video: Terungkap Awal Mula 11 Warga Sukabumi Disekap di Myanmar

    (ita/ita)

  • Penuturan Warga Suriah di RI: Saya Merayakan Kejatuhan Assad

    Penuturan Warga Suriah di RI: Saya Merayakan Kejatuhan Assad

    Jakarta

    Sebagian warga Suriah yang tinggal di berbagai negara merayakan kejatuhan rezim Presiden Bashar al-Assad. Apa makna peristiwa ini bagi masa depan mereka?

    Seperti banyak warga Suriah, Youssef, yang sekarang tinggal di Malang, Jawa Timur, merayakan kabar penggulingan rezim Bashar al-Assad. Namun, dia mengaku tidak berkeinginan untuk kembali ke negaranya.

    Laki-laki berusia 25 tahun yang meminta agar nama depannya tidak dipublikasikan itu datang ke Indonesia pada tahun 2021. Dia pergi dari negaranya untuk menjadi pelajar di bidang farmasi.

    “Saya sudah mau lulus,” ujar Youssef kepada wartawan Amahl Azwar yang melaporkan untuk BBC News Indonesia, Selasa (10/12).

    Youssef berasal dari Kota Al Qardahahtempat kelahiran Bashar al-Assad dan ayahnya, Hafez al-Assad, yang meninggal dunia tahun 2000.

    Umur Youssef baru menginjak 11 tahun ketika perang saudara Suriah pecah pada 2011. Kala itu banyak orang terpaksa pindah atau mengungsi dari Suriah.

    “Setengah hidup saya dihabiskan dalam konflik,” ujarnya.

    Pasukan pemerintah Suriah berlindung di balik tembok saat bentrokan dengan kelompok militan di Aleppo, 3 November 2012. Pada periode Maret 2011 hingga November 2012, lebih dari 36.000 orang tewas sejak pemberontakan kelompok militan terhadap pemerintahan Assad (AFP)

    Bashar al-Assad baru saja digulingkan kelompok militan Hayat Tahrir al-Sham (HTS) dan faksi-faksi pemberontak sekutu mereka.

    Dengan begitu, berakhir sudah rezim keluarga Assad yang dikenal tangan besi selama lebih dari lima dekade.

    Sama seperti banyak orang Suriah di penjuru dunia, termasuk jutaan di antara mereka yang mengungsi, Youssef bersuka cita atas kejatuhan rezim Assad.

    Walaupun begitu, Youssef menyebut masih banyak hal sumber duka dari Suriah yang membuatnya enggan untuk kembali ke negaranya.

    Youssef justru berharap suatu saat dapat memindahkan dua anggota keluarganya yang masih berada di Suriah ke Indonesia.

    “Saya merayakan kejatuhan al-Assad. 50 tahun terakhir tidak bisa dikatakan sebagai kehidupan [yang layak],” ujar Youssef.

    “Tapi ke mana kita pergi dari sini?”

    Youssef menyamakan kondisi Suriah sekarang seperti ketika masyarakat Afghanistan merayakan hengkangnya tentara AS pada Agustus 2021.

    Kebahagiaan itu tidak berlangsung lama karena setelahnya rezim Taliban menguasai negara itu.

    “Saya tidak tahu apakah ini akan terjadi atau tidak, tapi saya tahu kelompok Muslim radikal tidak pernah suka dengan kelompok-kelompok minoritas,” ujar Youssef.

    “Kami punya sekte minoritas [di Suriah]. Jadi, ya, saya tidak yakin situasinya akan membaik.”

    Youssef mengklaim dirinya memperoleh foto-foto dan video penjarahan yang terjadi di negaranya setelah penggulingan Assad.

    Koresponden BBC yang melaporkan dari Suriah, Lina Sinjab, menjadi saksi mata aksi penjarahan, termasuk yang terjadi di kediaman Bashar al-Assad.

    Pengungsi Suriah yang tinggal di Turki kembali ke tanah airnya pada 10 Desember 2024 melalui Gerbang Perbatasan Cilvegz di Hatay, Turki (Getty Images)

    Dibandingkan dengan pengungsi dari negara-negara seperti Afghanistan dan Myanmar yang mencapai ratusan hingga ribuan orang, jumlah pengungsi dari Suriah di Indonesia berjumlah puluhan orang.

    Merujuk data Komisioner Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR), terdapat 60 warga Suriah yang telah mendapat status pengungsi di Indonesia.

    Angka ini tidak termasuk warga Suriah yang berada di Indonesia, tapi masih tergolong sebagai pencari suaka.

    Adapun menurut catatan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, ada 713 warga negara Suriah yang punya izin tinggal aktif di Indonesia per Desember 2024. Mereka memegang izin tinggal sebagai diplomat, pekerja, dan pelajar.

    Seorang perempuan bersenjata mengacungkan tanda V yang berarti kemenangan saat warga Kurdi Suriah merayakan jatuhnya ibu kota Damaskus ke tangan pemberontak di Qamishli pada 8 Desember 2024 (Getty Images)

    Apa pendapat orang-orang Suriah di negara-negara lainnya

    Di Ankara, Turki, ratusan warga Suriah bersiul, menari, bernyanyi, dan meneriakkan yel-yel dalam perayaan di Altnda. Sejak dini hari, mereka merayakan kabar penggulingan rezim Bashar al-Assad.

    “Bahagia sekali rasanya baru pertama kalinya dalam hidup saya bisa sesenang ini,” ujar Asif, laki-laki berumur sekitar 20 tahun yang berasal dari kota Hama, Suriah.

    Asif mengibarkan bendera Turki dan bendera oposisi Suriah dengan kedua tangannya.

    BBC

    BBC News Indonesia hadir di WhatsApp.

    Jadilah yang pertama mendapatkan berita, investigasi dan liputan mendalam dari BBC News Indonesia, langsung di WhatsApp Anda.

    BBC

    “Sejak tadi malam, kami belum tidur. Rasanya tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata,” ujarnya.

    “Tidak ada lagi yang akan tinggal di sini. Semuanya ingin pulang karena perang di negara kami sudah berakhir. Kami sungguh-sungguh berterima kasih kepada Turki.”

    Ayham, teman Asif yang berasal dari Aleppo, mengungkapkan perasaan yang sama.

    “Kami tidak bisa pulang akibat kekejaman Assad. Semuanya kabur dari tangan tirani Assad. Orang-orang mesti hengkang karena kami tidak mau dipaksa menghabisi warga kami sendiri. Sekarang, kami bisa kembali karena semua ini sudah berakhir,” tuturnya.

    Para pejuang pemberontak Suriah merayakan kemenangan di Homs pada 8 Desember 2024 (Getty Images)

    Seorang pria muda lainnya yang sudah tinggal di Turki selama 14 tahun bertekad untuk segera kembali ke Suriah.

    “Tidak ada lagi yang tersisa bagi kami [di Turki]. Saatnya kembali ke Suriah. Jika perlu, kami akan kembali membangun bahkan dari nol sekalipun. Pada hari saya berencana untuk menikah, Suriah merdeka. Saya tidak akan pernah melupakan tanggal ini.”

    Selebrasi dan keriaan serupa terlihat di kota-kota Turki lainnya yang memiliki populasi orang Suriah dalam jumlah besar, termasuk Istanbul.

    Di Sisli, orang-orang berkerumun di depan gedung konsulat Suriah. Mereka menurunkan bendera rezim Assad.

    Turki sudah menjadi rumah bagi sedikitnya tiga juta pengungsi Suriah sejak perang sipil di negara itu pecah pada tahun 2011.

    Rasa bingung dan kekhawatiran

    Di tengah semua keriaan dan perasaan penuh harap, ada juga orang Suriah yang tidak terlalu ingin cepat-cepat kembali ke negaranya.

    Di sebuah kereta Berlin yang hening, Rasha dengan suara pelan merekam suaranya di telepon genggam. Dia berhati-hati agar tidak mengganggu penumpang lain.

    Sampai baru-baru ini, Rasha sudah pasrah bahwa dirinya tidak akan lagi bisa melihat rumah keluarganya di Damaskus.

    Selama lebih dari satu dekade terakhir, konflik Suriah yang berkelanjutan memaksa jutaan orang Suriah termasuk Rasha untuk menerima kenyataan bahwa sebagian dari masa lalu mereka akan musnah. Namun, kabar penggulingan Assad mengubah segalanya.

    Bagi banyak pengungsi Suriah, berita itu memicu berbagai emosi yang saling kontradiksi: tidak percaya, bahagia, penuh harapan, bingung, dan takut.

    Warga Suriah yang tinggal di Essen, Jerman, merayakan runtuhnya rezim Assad pada Minggu, 8 Desember 2024 (Getty Images)

    Kebahagiaan yang dirasakan Rasha berbenturan dengan realita. Dia mengaku awalnya ingin segera “mengepak koper dan pulang”.

    Akan tetapi, Rasha kemudian memikirkan apakah keputusan itu benar-benar dapat dilakukan secara tergesa-gesa.

    “Saya tahu bahwa tidak ada lagi perasaan waswas tatkala melewati perbatasan dan ketakutan akan ditangkap atau bahkan hilang,” jelas Rasha.

    “Tapi sekarang ada rasa takut yang baru: kemungkinan serangan balasan, ketegangan di antara sekte, dan balas dendam.”

    Rasha merupakan penganut agama minoritas di Suriah. Dia benar-benar memikirkan potensi risiko dengan waspada sekalipun belum ada laporan kekerasan yang menargetkan kelompok tertentu.

    Baca juga:

    “Saat ini kita masih merasakan momen-momen bahagia yang dini,” ujar Rasha perlahan.

    “Kita harus berpikir rasional.”

    Situasi Rasha semakin rumit karena statusnya sebagai pengungsi di Jerman. Setelah menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk mengintegrasikan diri ke komunitas barunya, Rasha berada di jalur yang tepat untuk menerima kewarganegaraan Jerman dalam satu tahun ke depan.

    Jika Rasha mendapatkan ini, dia akan bisa lebih bebas untuk pindah ke mana pun dia mau.

    “Kami ingin kembali ke Suriah tanpa kehilangan semua pencapaian di sini,” terangnya.

    Warga Suriah merayakan jatuhnya rezim Assad di Istanbul (Azra Tosuner/BBC)

    Rasha merujuk ke keterampilan bahasa, pendidikan, dan stabilitas yang telah dibangunnya.

    “Jika kembali sekarang dan kehilangan status legal, saya barangkali akan kehilangan segalanya.”

    Rasha juga mengkhawatirkan nasib rumah keluarganya di Damaskus.

    “Sebelum kemarin, saya tidak menyangka bisa melihat rumah kami lagi,” akunya. “Harapan itu kini ada. Tapi bagaimana kalau sudah ada yang merebut rumah kami?”

    Sama seperti Youssef di Indonesia, Rasha juga mengkhawatirkan kelompok radikal di negaranya.

    “Saya senang rezim itu sudah runtuh,” ujarnya, “tetapi saya kini mengkhawatirkan adanya bentrokan serta kemunculan ekstremisme dan fanatisme.”

    Rasha hanyalah satu dari setidaknya 14 juta orang Suriah yang harus meninggalkan negara mereka sejak konflik pecah pada tahun 2011.

    Menurut UNHCR, krisis pengungsi di Suriah adalah pemindahan paksa terbesar pada masa kini.

    Lebih dari 5,5 juta pengungsi Suriah menetap di negara-negara tetangga termasuk Turki, Lebanon, Yordania, Irak, dan Mesir.

    Jerman merupakan negara non-tetangga Suriah dengan populasi pengungsi Suriah terbesar, sekitar 850.000 orang.

    Bagi banyak pengungsi, tinggal di luar negeri merupakan suatu tantangan tersendiri.

    Selama bertahun-tahun, mereka mesti menghadapi rintangan hukum, menanggung kesulitan ekonomi, dan menghadapi serangan xenofobia.

    Pulang ke Suriah ‘bukan perkara sepele’

    Ayah Majzoub, Wakil Direktur Regional untuk Timur Tengah dan Afrika Utara di Amnesty International, menekankan bahwa tidak akan mudah bagi orang-orang Suriah untuk kembali ke negaranya.

    “Banyak orang Suriah yang menimbang-nimbang untuk pulang telah kehilangan rumah, pekerjaan, dan orang-orang tercinta,” kata perempuan itu.

    “Perekonomian di Suriah sudah hancur akibat konflik dan sanksi asing selama bertahun-tahun.”

    “Organisasi-organisasi kemanusiaan harus segera memastikan bahwa pemulangan dilakukan secara sukarela, aman, dan bermartabat.”

    “Para pengungsi yang kembali membutuhkan akses ke tempat penampungan, makanan, air, sanitasi, dan perawatan kesehatan,” ujarnya.

    Seorang pengungsi Suriah di Ankara, Turki (Getty Images)

    Majzoub juga menekankan pentingnya untuk menghindari repatriasi secara paksa.

    “Pemerintah-pemerintah tuan rumah tidak boleh memaksa siapa pun untuk pulang,” ujarnya.

    “Kepulangan orang Suriah harus dilakukan sepenuhnya sukarela. Kami akan terus mengawasi risiko-risiko yang dihadapi para pengungsi yang kembali tanpa memandang agama, etnis, atau sikap politik mereka.”

    Mahmoud Bouaydani, pengungsi Suriah di Turki, mengaku berita dari Damaskus membawa kembali banyak memori.

    “Rasanya seperti menonton rekaman sepuluh tahun terakhir setiap peluru mortir, setiap serangan kimia, setiap serangan udara,” kenangnya.

    Baca juga:

    Pada tahun 2018, Mahmoud melarikan diri dari Douma setelah bertahun-tahun merasa terkepung. Dia sekarang menjadi mahasiswa teknik komputer di Universitas Kocaeli dekat Istanbul.

    Meski optimis, Mahmoud menyadari betapa besarnya tantangan menanti jika dirinya kembali.

    “Hal pertama yang ada di benak saya adalah harta benda keluarga. Kami tidak tahu bagaimana nasibnya. Barangkali sudah dijual tanpa sepengetahuan kami.”

    Mahmoud juga ingin tetap fokus untuk menyelesaikan pendidikannya.

    “Saya ingin mengunjungi Suriah terlebih dahulu,” katanya.

    “Saya butuh kejelasan tentang keamanan, pemerintahan, dan aturan hukum. Saya tidak bisa melepaskan status perlindungan sementara saya. Saya juga tidak bisa mengambil risiko kehilangan pendidikan atau stabilitas di sini.”

    Warga Suriah di Turki merayakan berakhirnya kekuasaan Assad di Suriah setelah pemberontak menguasai Damaskus pada malam hari, di Masjid Fatih, di Istanbul, pada 8 Desember 2024 (Getty Images)

    Di Zarqa, Yordania, perempuan Suriah bernama Um Qasim mengenang tahun-tahunnya sebagai pengungsi.

    “Kami sudah menghabiskan 12 tahun di Yordania,” katanya.

    “Walau kami disambut bak keluarga, pengasingan tetaplah pengasingan.”

    Dia menggambarkan momen-momen kegembiraan yang diwarnai dengan kepedihan. Baik ketika merayakan sesuatu seperti ulang tahun, maupun ketika ada yang meninggal.

    Ketiadaan sanak saudara untuk berbagi sangat terasa baginya.

    Um Qasim bermimpi untuk kembali ke Suriah yang damai. Akan tetapi, dia mengaku realistis dengan kondisi ekonomi yang mengerikan di negara tersebut.

    “Keluarga saya di sana masih menderita. Tidak ada listrik yang konsisten, tidak ada air, dan harga-harga yang tidak terjangkau. Bagaimana orang bisa hidup?”

    Perasaannya yang campur aduk mencerminkan perasaan banyak orang di diaspora.

    “Kami senang rezim telah jatuh, tetapi akan pilu rasanya meninggalkan Yordania apalagi setelah membangun keluarga kedua di sini.”

    Warga Suriah di Lebanon berbondong-bondong ke Perbatasan Masnaa yang terletak di antara Lebanon dan Suriah untuk pulang ke rumah setelah runtuhnya rezim Assad, pada 8 Desember 2024 (Getty Images)

    Di perbatasan Masnaa, Lebanon, ratusan warga Suriah telah berkumpul dalam beberapa hari terakhir. Mereka menunggu untuk bisa menyeberang pulang ke Suriah.

    Lebanon adalah negara dengan jumlah pengungsi per kapita tertinggi di dunia dan saat ini memiliki 768.353 pengungsi Suriah yang terdaftar di UNHCR meskipun diyakini masih banyak yang belum terdaftar.

    Juru bicara UNHCR di Lebanon, Dalal Harb, mengatakan bahwa lembaga itu mengamati beberapa pemulangan, termasuk melalui penyeberangan tidak resmi di daerah-daerah seperti Wadi Khaled, sebuah wilayah di perbatasan timur laut Lebanon.

    “UNHCR menegaskan kembali bahwa semua pengungsi memiliki hak fundamental untuk kembali ke negara asal mereka pada waktu yang mereka pilih, dan semua pemulangan harus dilakukan secara sukarela, bermartabat, dan aman.”

    Harb menambahkan bahwa UNHCR siap untuk mendukung para pengungsi yang kembali jika kondisinya memungkinkan.

    Kerumunan orang Suriah di Tripoli, Lebanon (EPA-EFE/REX/Shutterstock)

    Di sisi lain, dia menggarisbawahi bahwa selama masa-masa yang tidak menentu sekarang ini, para pengungsi Suriah harus diberi keleluasaan untuk menilai kondisi Suriah dengan mata kepala mereka sendiri.

    “Situasi di internal Suriah masih terus berkembang. Banyak warga Suriah yang mencoba menilai dalam beberapa minggu terakhir, seberapa amankah situasi di sana dan apakah ini waktu yang tepat bagi mereka untuk kembali atau tidak,” imbuhnya.

    Bagi banyak warga Suriah, ketidakpastian tentang apa yang akan terjadi selanjutnya sangat membebani pikiran mereka.

    Kenangan akan perang, kehilangan, dan pengungsian tetap membayangi mereka. Sekarang pun mereka masih berusaha membayangkan bagaimana rasanya pulang ke negaranya.

    Untuk saat ini, mereka hanya bisa melihat dan menunggu.

    Bagi Youssef di Malang, Jawa Timur, yang memperoleh beasiswa pendidikan di sini, yang terpenting saat ini adalah menyelamatkan keluarganya.

    “Saya ingin bisa menghasilkan banyak uang supaya keluarga saya tidak menderita. Setidaknya mereka bisa kembali dapat akses air bersih.”

    Laporan tambahan oleh Sanaa Alkhoury dan Fundanur ztrk.

    Baca juga:

    Tonton juga video: Dampak Jatuhnya Rezim Assad ke Ekonomi, Pasar di Suriah Hidup Lagi

    (nvc/nvc)

  • Riwayat Pendidikan Bripda Muhammad Ferarri, Bek Tangguh Timnas Indonesia Anggota Polda Metro Jaya

    Riwayat Pendidikan Bripda Muhammad Ferarri, Bek Tangguh Timnas Indonesia Anggota Polda Metro Jaya

    loading…

    Muhammad Ferarri merupakan salah satu pemain Timnas Indonesia yang ternyata anggota Polri. Ferarri yang berpangkat Bripda berdinas di Polda Metro Jaya. Foto: Dok SINDOnews

    JAKARTA – Muhammad Ferarri merupakan salah satu pemain Timnas Indonesia yang ternyata anggota Polri. Ferarri yang berpangkat Bripda berdinas di Polda Metro Jaya.

    Baru-baru ini, Ferarri tampil penuh 90 menit saat Timnas Indonesia melawan Myanmar di laga perdana Piala AFF 2024, Senin (9/12/2024). Dalam laga tersebut, dia sempat dipercaya menjadi kapten selama babak pertama.

    Tampil apik bersama Timnas Indonesia, tak sedikit orang yang penasaran dengan latar belakang Ferarri, termasuk riwayat pendidikannya. Untuk itu, simak ulasannya berikut ini.

    Riwayat Pendidikan Bripda Muhammad FerarriMuhammad Ferarri lahir di Jakarta, 21 Juni 2003. Selain membela Timnas Indonesia, dia merupakan pemain Persija Jakarta.

    Mengutip laman resmi Persija, Ferarri lahir dari orang tua yang pernah menjadi pemain voli profesional. Namun, sepak bola menjadi olahraga kesukaannya karena di belakang rumahnya dulu terdapat lapangan yang membuatnya rutin bermain setiap sore.

    Kecintaan Ferarri terhadap sepak bola membuatnya ikut memilih sekolah yang bisa memenuhi hobinya untuk bermain si kulit bundar. Dia akhirnya masuk SDN 06, SMP 264, hingga SMA 97 Jakarta.

    “Saya bisa dibilang anak rumahan karena bersekolah selalu dekat rumah. Selain itu, saat SMP dan SMA sudah fokus memilih sekolah yang ekstrakurikuler sepak bolanya bagus. SD saya di SDN 06, selanjutnya SMP 264, kemudian saat SMA di mana saya sudah bergabung dengan PS Tira Persikabo (U-16), di SMA 97. Karena dekat dengan rumah, jadi olahraga dan waktu istirahat saya bisa diatur dengan baik,” ujar Ferarri dikutip, Kamis (12/12/2024).

    Setelah menjadi pemain sepak bola profesional, Ferarri tidak lantas melupakan pendidikan. Dia melanjutkan kuliah di Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ). Di sini, dia mengambil program studi Pendidikan Olahraga Fakultas Ilmu Pendidikan (POR FIP).

    Ferarri juga diketahui anggota Ditlantas Polda Metro Jaya yang proses masuknya melalui jalur prestasi. Saat ini, Ferarri menyandang pangkat Brigadir Polisi Dua atau Bripda. Tanda kepangkatannya berupa satu segitiga berwarna perak.

    (jon)

  • Link Nonton Timnas Indonesia Vs Laos Malam Ini, Live 20.00 WIB

    Link Nonton Timnas Indonesia Vs Laos Malam Ini, Live 20.00 WIB

    Jakarta, CNBC Indonesia – Tim Nasional (Timnas) Indonesia pada malam ini akan kembali tampil dalam lanjutan Piala AFF 2024. Skuad Garuda akan melawan Laos dalam duel yang berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Kamis (12/12/2024).

    Kick off dijadwalkan pada pukul 20.00 WIB. Masyarakat Indonesia yang tak bisa menyaksikan langsung di Solo bisa menonton siaran live di stasiun televisi maupun link streaming online.

    Sejauh ini, Indonesia memulai performa di laga Piala AFF 2024 dengan memuaskan. Timnas Indonesia berhasil mengalahkan Myanmar pada pertandingan sebelumnya dengan perolehan skor 1-0.

    Alhasil, Timnas Indonesia sementara duduk di posisi kedua Grup B dengan meraup 3 poin. Vietnam masih menduduki posisi pertama usai mengalahkan Laos dengan skor 4-1.

    Dalam catatan sejarah, Skuad Garuda sudah 10 kali bertemu dengan Laos. Dari jumlah itu, Indonesia unggul dengan kemenangan 9 kali. Sementara itu, 1 pertandingan mencatat hasil imbang.

    Pertemuan terakhir Skuad Garuda dengan Laos pada 12 Desember 2021 silam. Kala itu Indonesia berhasil menang dengan perolehan skor 5-1.

    Nah, berikut perincian jadwal dan link siaran langsung Timnas Indonesia melawan Laos di Piala AFF 2024:

    Tanggal: 12 Desember 2024
    Stadion: Manahan, Solo
    Kick Off: 20.00 WIB
    Live: RCTI+ dan Vision+ 

    (fab/fab)

  • Jangan Sepelekan Anemia, Kurang Darah Bisa Berdampak ke Otak

    Jangan Sepelekan Anemia, Kurang Darah Bisa Berdampak ke Otak

    Jakarta

    Anemia ditandai dengan hasil pemeriksaan kadar hemoglobin (Hb) dalam darah lebih rendah dari normal. Hemoglobin berfungsi untuk membawa oksigen dan mengantarkannya ke seluruh sel jaringan tubuh. Kekurangan oksigen dalam jaringan juga akan memicu dampak pada fungsi otak.

    Di Indonesia, anemia masih menjadi masalah kesehatan masyarakat, termasuk pada balita hingga remaja. Menurut data Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023, prevalensi anemia pada usia 0-4 tahun mencapai 23,8 persen, 5-14 tahun mencapai 15,3 persen, dan 15-24 tahun mencapai 15,5 persen. Angka ini termasuk tinggi, di atas standar ukuran Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada 2011 yang sebesar 10-13 persen.

    Jika dibandingkan dengan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018, kasus anemia di Indonesia menurut data tersebut memang mengalami penurunan. Tercatat sebesar 38,5 persen anak usia 0-59 bulan mengalami anemia, usia 5-14 tahun sebesar 26,8 persen, dan 32 persen pada usia 15-24 tahun pada data 2018.

    Anemia dapat disebabkan oleh berbagai hal, antara lain defisiensi zat besi, defisiensi vitamin B12, defisiensi asam folat, penyakit infeksi, faktor bawaan, dan perdarahan. WHO mengatakan kekurangan zat besi sebagai penyebab anemia yang paling umum pada anak di dunia. Hal serupa juga terjadi di Indonesia.

    Menurut Buku Pedoman Penatalaksanaan Pemberian Tablet Tambah Darah Kementerian Kesehatan RI, pola makan yang miskin zat gizi besi, tingginya prevalensi kecacingan, dan tingginya prevalensi malaria di daerah endemis merupakan faktor-faktor yang sering dikaitkan dengan tingginya defisiensi besi di negara berkembang.

    Anak yang mengalami anemia defisiensi zat besi biasanya mengeluhkan beberapa gejala. Spesialis anak dr Ratih Puspita, SpA, mengatakan gejalanya dapat berupa nafsu makan kurang baik, pertumbuhan tidak optimal, sampai anemia yang memicu gejala pucat, lemah, letih, lesuh, dan kurang berkonsentrasi.

    Foto: infografis detikHealth

    Dampak Anemia Defisiensi Zat Besi Pada Anak

    Anak yang mengalami anemia defisiensi zat besi juga dapat mengalami dampak pada fungsi otak. Di kemudian hari, hal ini bisa berdampak negatif pada pembelajaran dan prestasi sekolah.

    Bahkan, perkembangan kognitif anak juga dapat terpengaruh jika ibu kekurangan zat besi selama trimester terakhir kehamilannya. Anak yang mengalami anemia defisiensi zat besi disebut memiliki risiko nilai IQ (intelligence quotient) yang lebih rendah dibandingkan anak sehat.

    Mantan Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional atau Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Hasto Wardoyo, dalam suatu kesempatan membeberkan jika rata-rata dari skor IQ anak Indonesia pada tahun 2022 hanya mencapai 78,49.

    Angka tersebut diungkapkannya dari data World Population Review 2022. Indonesia berada diperingkat 130 dari 199 negara yang ada di dunia menurut data tersebut.

    Capaian IQ tersebut, lebih rendah jika dibandingkan dengan negara tetangga lainnya seperti rata-rata IQ anak di Laos 80,99, Filipina 81,64, Brunei Darussalam 87,58, Malaysia 87,58, Thailand 88,87, Vietnam 89,53 dan Myanmar 91,18.

    Menurut Hasto rendahnya kualitas dan IQ pada anak disebabkan oleh faktor-faktor, salah satunya terkait masalah kesehatan seperti anemia.

    “Keprihatinan tentu terasa, ketika kita lihat World Population Review menyampaikan bahwa IQ bangsa kita cukup rendah dibandingkan dengan beberapa negara yang lain,” kata dalam Webinar IDIK: Komunikasi Merawat Negeri, Rabu (14/12/2022).

    Spesialis anak sekaligus konsultan neonatologi Dr dr Johanes Edy Siswanto, SpA(K) menjelaskan mengapa anemia defisiensi zat besi bisa berdampak pada otak anak. Menurutnya, zat besi penting untuk pembentukan hemoglobin yang berguna mengangkut oksigen melalui pembuluh darah yang mencapai setiap target organ, termasuk otak.

    Ia menyebut ada tiga komponen organ utama yang diutamakan atau menjadi prioritas dalam mendapatkan oksigen, yakni otak, jantung, dan paru-paru. Apabila selama dua atau tiga menit tidak mendapatkan oksigen, bisa memicu kerusakan terhadap organ tersebut. Oleh karena itu, ia menyebut ‘masuk akal’ jika kerusakan otak bisa berkaitan dengan IQ atau intelegensi anak.

    “Menjadi sangat penting dalam hubungan dengan tingkat Hemoglobin dan jumlah Fe (zat besi) sebagai bahan pembentukan Hemoglobin,” katanya saat dihubungi detikcom.

    Senada, dokter spesialis anak dr Kurniawan Satria Denta, SpA menjelaskan anemia defisiensi zat besi punya pengaruh negatif pada perkembangan otak anak. Hal ini dikarenakan zat besi memiliki peran esensial terhadap perkembangan otak anak, seperti produksi neurotransmitter, yakni zat besi diperlukan untuk sintesis dopamin, serotonin, dan GABA (Gamma-aminobutyric acid), yang memengaruhi suasana hati, perhatian, dan pembelajaran.

    Fungsi lain zat besi adalah mielinisasi, yakni pembentukan mielin atau lapisan pelindung di sekitar saraf otak yang mempercepat transmisi sinyal saraf. Penting juga untuk energi sel otak, saat zat besi dibutuhkan agar sel darah merah bisa mengantarkan oksigen yang cukup ke otak.

    “Tidak secara langsung, tapi memang bisa jadi salah satu faktor yang berpengaruh negatif terhadap kognitif anak,” katanya.

    Dampak anemia terhadap otak anak juga diungkap dalam penelitian yang dilakukan organisasi kajian nirlaba Fokus Kesehatan Indonesia (FKI). Penelitian tersebut menemukan bahwa anak-anak sekolah dasar yang kekurangan zat besi dan berisiko mengalami anemia, kekurangan energi, dan memiliki perawakan pendek terbukti berisiko gangguan kemampuan belajar.

    Bahkan berisiko tiga kali lipat lebih tinggi untuk mengalami gangguan memori kerja (working memory) dibandingkan dengan anak-anak yang memiliki status gizi baik.

    Penelitian yang dipimpin oleh Direktur Eksekutif FKI, Prof Nila F Moeloek dan Koordinator Riset dan Kajian FKI Dr dr Ray Wagiu Basrowi, MKK, FRSPH, itu meneliti 500 anak Sekolah Dasar (SD) di Jakarta wilayah Manggarai dan Tanjung Priok.

    “Penelitian FKI ini membuktikan bahwa fakta adanya kondisi kurang gizi, dan anemia defisiensi besi pada anak SD ini bisa mengancam prestasi akademik murid sekolah dasar di kemudian hari, apabila jika ini terjadi pada jumlah anak yang lebih banyak,” katanya.

    “Dari evaluasi kami juga ditemukan bahwa murid sekolah dasar kelas 3 hingga 5 di Jakarta hampir 30 persen anak yang anemia mengalami gangguan memori kerja. Gangguan ini secara langsung berdampak pada kemampuan mereka untuk konsentrasi, memproses dan menyimpan informasi saat belajar,” ungkap dr Ray.

    Lebih dari 19 persen anak-anak dalam studi ini juga terbukti mengalami anemia, yang sebagian besar disebabkan oleh kekurangan zat besi. Prof Nila Moeloek dan Dr Ray Basrowi menjelaskan, “Ironisnya, anemia bukan hanya masalah kesehatan fisik tetapi juga sangat memengaruhi kemampuan kognitif anak-anak,” tandas mereka.

    “Anak-anak dengan anemia memiliki skor memori kerja yang jauh lebih rendah, bahkan berdampak klinis yang sangat nyata. Anemia Kurang besi secara langsung membatasi kemampuan anak untuk menyerap informasi, berpikir logis, dan berpartisipasi aktif di kelas,” ujar kedua inisiator Fokus Kesehatan Indonesia (FKI) ini.

    NEXT: Cara Mencegah Anemia pada Anak

  • Bagaimana ASEAN di Bawah Kepemimpinan Malaysia pada 2025?

    Bagaimana ASEAN di Bawah Kepemimpinan Malaysia pada 2025?

    Jakarta

    Malaysia akan secara resmi mengambil alih kepemimpinan bergilir tahunan Asosiasi Negara-Negara Asia Tenggara (ASEAN) pada Januari 2025. Salah satu agenda utama adalah menyusun ASEAN Community Vision 2045, yang menjadi pengganti panduan Vision 2025 yang akan berakhir pada akhir tahun depan.

    Malaysia juga dihadapkan pada tantangan untuk menangani industri penipuan siber yang berkembang di beberapa wilayah ASEAN.

    Sementara itu, ketegangan meningkat antara beberapa negara Asia Tenggara dengan Cina terkait sengketa wilayah di Laut Cina Selatan. Di sisi lain, Myanmar, masih dilanda perang saudara. Keterlibatan Cina yang semakin dalam di Myanmar membuat solusi yang dipimpin ASEAN tampak semakin tidak relevan.

    Tantangan lainnya, Malaysia akan memimpin blok regional yang beranggotakan 10 negara ini tepat sebelum pelantikan Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat (AS) pada 20 Januari.

    Menjaga keutuhan ASEAN

    Beragam isu yang saling terkait ini menyoroti pentingnya menjaga kekompakan ASEAN di tengah arus geopolitik yang tidak menentu. Menjaga agar ketegangan antara AS dan Cina tidak semakin meluas lebih jauh ke Asia Tenggara akan menjadi hal penting, kata Bridget Welsh, seorang peneliti kehormatan di University of Nottingham Asia Research Institute Malaysia, kepada DW.

    Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menyampaikan pandangan serupa saat berbicara di KTT ASEAN di Vientiane pada Oktober lalu. “Kita tidak bisa terlalu menekankan pentingnya dialog dan kerja sama sebagai dasar hubungan baik,” katanya, seperti dilaporkan oleh Radio Free Asia. “Ketika ketegangan global terus meningkat, retakan dan perpecahan dalam ASEAN berisiko dimanfaatkan hingga merugikan sentralitas dan kohesivitas ASEAN.”

    Prashanth Parameswaran, peneliti di Wilson Center’s Asia Program, mengatakan bahwa Malaysia kemungkinan akan “aktif dan vokal” dalam isu geopolitik dan ekonomi selama masa kepemimpinannya, mengingat rekam jejak Anwar yang sering menyuarakan pendapatnya.

    Kepemimpinan baru di Asia Tenggara

    Di Vietnam dan Laos, diskusi internal akan mendominasi sebagian besar tahun depan menjelang Kongres Nasional masing-masing pada awal 2026.

    Di satu sisi, dengan status regional Anwar, perubahan kepemimpinan ini bisa membuat pemerintah lain memberikan lebih banyak penghormatan, memberi Malaysia keleluasaan lebih besar dalam mengarahkan agenda ASEAN. Namun, di sisi lain, perubahan ini juga bisa mempersulit. Misalnya, Indonesia di bawah Prabowo Subianto mungkin ingin mengambil peran regional yang lebih tegas, yang berpotensi bertabrakan dengan prioritas Malaysia.

    Di luar jangkauan ASEAN?

    Malaysia mungkin menghadapi tantangan lebih besar dalam mempengaruhi situasi di Myanmar, yang masih dilanda perang saudara setelah kudeta militer pada 2021.

    Respons ASEAN, yang berpusat pada Five-Point Consensus, banyak dikritik karena tidak efektif, meninggalkan kekosongan yang mulai diisi oleh kekuatan luar, terutama Cina.

    Cina telah mempererat hubungan dengan junta Myanmar dan baru-baru ini memaksa beberapa milisi etnis anti-junta untuk menyepakati gencatan senjata. Ada kekhawatiran bahwa Cina mungkin mempertimbangkan mengirim pasukan dengan dalih melindungi aset dan warganya, yang akan meningkatkan pengaruhnya atas konflik tersebut.

    Karena hubungan yang relatif dekat dengan Beijing, Kuala Lumpur mungkin berada dalam posisi “baik” untuk mendorong dialog inklusif antara Cina dan junta, kata Lin. Namun, hal ini juga dapat menciptakan gesekan di dalam ASEAN, terutama jika pemerintahan Trump yang akan datang mengambil pendekatan lebih konfrontatif.

    Pemerintahan Anwar juga terlihat semakin menjauh dari Barat selama setahun terakhir. Ia telah dua kali bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin dan menahan diri untuk tidak mengutuk invasi Rusia ke Ukraina.

    Sementara itu, Anwar sering menuduh pemerintah Barat menerapkan “standar ganda” terkait dukungan mereka terhadap tindakan Israel di Gaza dan Lebanon.

    Semua faktor ini menambah kompleksitas kepemimpinan Malaysia di ASEAN mendatang. “ASEAN sudah mulai bergerak mendekati Cina, dan ini menciptakan ketegangan di dalam organisasi,” kata Welsh.

    Artikel ini diadaptasi dari bahasa Inggris

    Saksikan juga video: Prabowo Pamer Kinerja Kabinet di Hadapan Pengusaha US-ASEAN

    (ita/ita)

  • Letjen TNI Widi Prasetijono, S.I.P. – Halaman all

    Letjen TNI Widi Prasetijono, S.I.P. – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Letnan Jenderal Tentara Nasional Indonesia atau Letjen TNI Widi Prasetijono, S.I.P. adalah seorang perwira tinggi (Pati) TNI Angkatan Darat (AD) yang bertugas sebagai Dosen Tetap Universitas Pertahanan (Unhan).

    Letjen Widi Prasetijono mulai bertugas sebagai Dosen Tetap Unhan pada 6 Desember 2024.

    Mantan Ajudan Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) ini ikut terkena mutasi 300 Pati TNI yang dilakukan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto. Hal itu berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1545/XII/2024 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan TNI tanggal 6 Desember 2024.

    Sebelum itu, Letjen Widi Prasetijono sempat terlebih dahulu menduduki posisi jabatan strategis sebagai Komandan Komando Pembina Doktrin, Pendidikan dan Latihan Angkatan Darat atau Dankodiklatad.

    Jenderal bintang 3 ini, tercatat aktif mengemban jabatan sebagai Dankodiklatad sejak tahun 2023 hingga tahun 2024.

    Widi juga memiliki rekam jejak yang moncer di TNI AD.

    Prajurit TNI dari kesatuan Kopassus ini tercatat pernah bertugas di Solo, Jawa Tengah sebagai Dandim 0735 pada 2011 hingga 2012 saat Jokowi masih menjadi Wali Kota Solo.

    Letjen TNI Widi Prasetijono saat masih menjadi Ajudan Presiden Joko Widodo (Jokowi). (YouTube/TV)

    Kariernya yang moncer lantas membuat Widi dipercaya untuk menjadi ajudan Presiden Jokowi selama 2 tahun pada 2014 hingga 2016.

    Letjen Widi Prasetijono juga pernah ikut serta dalam Operasi Seroja Timor Timur dan Operasi Pemulihan Keamanan Papua.

    Sebagai prajuirit Kopassus, Widi mempunyai peran penting dalam penugasan tersebut.

    Pelbagai Brevet pun juga sudah pernah dikantonginya, di antaranya Brevet Kualifikasi Komando Kopassus, Brevet Free Fall, Brevet Para Utama, Brevet Kualifikasi Penanggulangan Teror (Gultor) Kopassus, dan Brevet Master Parachutist Badge (US Army).

    Selain itu, Widi juga sering mendapat kepercayaan untuk penugasan di sejumlah negara di luar negeri seperti Singapura, China, Myanmar, Australia, Malaysia, Turki dan Amerika Serikat.

    Kehidupan pribadi dan pendidikan

    Letjen Widi Prasetijono lahir di Trenggalek, Jawa Timur, pada 4 Juni 1971.

    Ia memiliki istri yang bernama Ny. Novita Permatasari.

    Ayahanda Widi Prasetijono yakni bernama Soeroso, sedangkan ibundanya bernama Nurhayati.

    Dalam pendidikan militernya, Letjen Widi Prasetijono adalah alumni Akademi Militer (Akmil) tahun 1993.

    Di Akmil, Widi satu letting dengan Letjen TNI Dr. Rui Fernando Guedes Palmeiras Duarte, M.A.

    Perjalanan karier

    Di TNI AD, Letjen Widi Prasetijono sudah malang melintang berkarier mengemban berbagai jabatan strategis Kopassus.

    Widi tercatat pernah menduduki posisi jabatan sebagai Pama Pussenif (1993), Danunit Grup 2 Kopassus (1995), Danunit Yon 22 Grup 2 Kopassus (1996), Dansubtim Yon 22 Grup 2 Kopassus (1998), dan Dantim Yon 22 Grup 2 Kopassus (2000).

    Selain itu, Widi juga sempat mengisi kursi jabatan sebagai Kasilog Grup 1 Kopassus (2003), Wadanyon 11 Grup 1 Kopassus (2006), Danyonif 400/Raider (2009—2010), dan Pabandya Ops Sopsdam IV/Diponegoro (2010—2011).

    Karier Widi makin melenting tatkala ia dipercaya untuk mengemban jabatan sebagai Dandim 0735/Surakarta pada tahun 2011.

    Pada 2012, jenderal asal Trenggalek ini dimutasi menjadi Pabandya 1/Pampa Spaban II/Pampers Spamad.

    Setelah itu, Widi berhasil naik pangkat menjadi Kolonel pada tahun 2014.

    Tak tanggung-tanggung, Letjen Widi saat itu diamanahkan untuk mengawal Presiden Joko Widodo alias menjadi Ajudan Presiden RI.

    Dua tahun kemudian, Widi Prasetijono mendapat kepercayaan untuk mengemban jabatan sebagai Danrindam III/Siliwangi.

    Tak berselang lama, Widi kemudian diangkat menjadi Danrem 074/Warastratama pada 2017.

    Pada 2018, Widi akhirnya berhasil pecah bintang dengan menyandang pangkat Brigjen.

    Kala itu, ia didapuk menjadi Danrem 091/Aji Surya Natakesuma.

    Pada 2020, Widi kemudian dimutasi menjadi Kasdam IV/Diponegoro.

    Tak perlu membutuhkan waktu yang lama untuk naik pangkat menjadi bintang 2, Widi sukses menyandang pangkat Mayor Jenderal atau Mayjen pada tahun 2022.

    Saat itu, Widi diutus untuk mengisi kursi jabatan posisi sebagai Danjen Kopassus.

    Di tahun yang sama, mantan ajudan Jokowi ini kemudian dipercaya untuk menduduki posisi sebagai Pangdam IV/Diponegoro menggantikan Letjen TNI Rudianto.

    Puncak karier Widi sebagai prajurit TNI berhasil diraihnya ketika ia akhirnya naik pangkat menjadi Letjen pada 2023.

    Kala itu, Letjen Widi Prasetijono diangkat menjadi Dankodiklatad.

    Barulah di tahun 2024 Widi ditugaskan menjadi Dosen Tetap Unhan.

    Harta kekayaan

    Letjen TNI Widi Prasetijono tercatat memiliki total harta kekayaan sebesar Rp16,4 miliar.

    Hartanya itu terdaftar di dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK yang dilaporkannya pada tanggal 13 Februari 2024.

    Harta terbanyak Widi berasal dari tanah dan bangunan yang dimilikinya di wilayah Semarang, Boyolali, Surakarta, hingga Tangerang Selatan, senilai Rp13,7 miliar.

    Berikut daftar lengkap harta kekayaan milik Letjen Widi Prasetijono.

    I. DATA HARTA

    A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 13.700.000.000

    1. Tanah Seluas 20000 m2 di KAB / KOTA SEMARANG, HASIL SENDIRI Rp. 2.000.000.000

    2. Tanah Seluas 1855 m2 di KAB / KOTA BOYOLALI, HASIL SENDIRI Rp. 500.000.000

    3. Tanah dan Bangunan Seluas 310 m2/450 m2 di KAB / KOTA KOTA SURAKARTA , HASIL SENDIRI Rp. 400.000.000

    4. Tanah dan Bangunan Seluas 376 m2/500 m2 di KAB / KOTA KOTA SURAKARTA, HASIL SENDIRI Rp. 3.000.000.000

    5. Tanah dan Bangunan Seluas 402 m2/300 m2 di KAB / KOTA KOTA TANGERANG SELATAN, HASIL SENDIRI Rp. 4.000.000.000

    6. Tanah dan Bangunan Seluas 200 m2/180 m2 di KAB / KOTA KOTA TANGERANG SELATAN, HASIL SENDIRI Rp. 2.000.000.000

    7. Tanah Seluas 498 m2 di KAB / KOTA KOTA SEMARANG, HASIL SENDIRI Rp. 1.800.000.000

    B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 1.600.000.000

    1. MOBIL, HONDA CR-V 1.5 PRESTIGE CVT Tahun 2021, HASIL SENDIRI Rp. 450.000.000

    2. MOBIL, TOYOTA ALPHARD 2.5 G A/T Tahun 2019, HASIL SENDIRI Rp. 900.000.000

    3. MOBIL, MAZDA CX 5 Tahun 2015, HASIL SENDIRI Rp. 250.000.000

    C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. —-

    D. SURAT BERHARGA Rp. —-

    E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 1.183.000.000

    F. HARTA LAINNYA Rp. —-

    Sub Total Rp. 16.483.000.000

    II. HUTANG Rp. —-

    III. TOTAL HARTA KEKAYAAN (I-III) Rp. 16.483.000.000

    (Tribunnews.com/Rakli Almughni)

  • Berdamai dengan Cuaca hingga Wacana Perbaikan Iklim di Era Prabowo-Gibran

    Berdamai dengan Cuaca hingga Wacana Perbaikan Iklim di Era Prabowo-Gibran

    Jakarta

    Sebagian besar wilayah Indonesia kini sudah mulai dirundung hujan. Tidak hanya dalam intensitas ringan, di beberapa daerah, intensitas hujan yang tinggi telah membawa dampak terhadap masyarakat. Di Sukabumi misalnya, banjir sudah merusak permukiman hingga berbagai fasilitas warga.

    Mengutip detikNews, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi mencatat jumlah warga yang mengungsi akibat terdampak bencana hidrometerologi. Terhitung mencapai 919 kepala keluarga atau 3.023 jiwa.

    “Para pengungsi ini tersebar di sejumlah kecamatan seperti Kecamatan Cikembar, Pabuaran, Lengkong, Simpenan dan beberapa kecamatan lainnya,” kata Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sukabumi Medi Abdul Hakim di Sukabumi, dilansir Antara, Senin (9/12/2024).

    Berkaca dari peristiwa pertama, pemerintah melalui BNPB telah melakukan berbagai usaha untuk mengurangi risiko bencana, salah satunya adalah modifikasi cuaca. Hal serupa juga dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Jakarta. Untuk mengurai awan hujan yang mengarah ke langit Jakarta, BPBD Jakarta melakukan operasi modifikasi cuaca pada Sabtu, 7 Desember, hingga Senin, 9 Desember. Operasi ini diharapkan bisa mengantisipasi terjadinya hujan lebat di Jakarta.

    Modifikasi cuaca bukanlah hal baru di Indonesia. sejumlah pemerintah daerah hingga pusat mengamini jika metode ini tokcer untuk mengurangi risiko bencana hidrometeorologi mulai dari banjir hingga tanah longsor.

    Presiden ke-7 Indonesia, Joko Widodo, juga berulang kali mengatakan jika pemerintahannya mendorong adanya perbaikan iklim. Tidak hanya menciptakan kebijakan seperti tata Kelola karbon hingga ide soal ekonomi hijau, pihaknya juga menyampaikan pesan ini kepada seluruh masyarakat.

    Dalam kesempatannya, Jokowi mengatakan, ancaman perubahan iklim yang nyata. Ia kemudian menyebut pentingnya praktik transisi energi oleh masyarakat dunia. Soal ekonomi hijau, ia mengatakan jika konsep ini bukan hanya soal perlindungan, tapi juga kesejahteraan manusia.

    “Karena ekonomi hijau bukan hanya tentang perlindungan lingkungan, bukan hanya itu, tapi juga tentang bagaimana menciptakan kesejahteraan rakyat, kesejahteraan yang berkelanjutan bagi rakyat,” ucap Jokowi saat membuka Indonesia International Sustainability Forum (IISF) 2024 di JCC, Senayan, Jakarta, Kamis (5/9/2024)

    Lalu bagaimana dengan era Prabowo-Gibran? Sebesar apa komitmen pemerintahan saat ini dalam mencegah imbas buruk perubahan iklim? Ikuti diskusinya dalam Editorial Review.

    Beralih ke Jawa Tengah, detikSore akan mengulas perkembangan kasus penganiayaan yang dilakukan oleh warga Wonosegoro, Boyolali terhadap seorang bocah berumur 12 tahun. Ia dianiaya warga hingga terluka parah gegara dituduh mencuri celana dalam. Korban pertama kali dipukul oleh Pak RT. Mengutip detikJateng, anak tersebut disiksa oleh 15 orang. Apa saja bentuk penganiayaannya? Apa langkah pihak kepolisian? Ikuti Laporan Redaktur detikJateng selengkapnya dalam Indonesia Detik Ini.

    Sementara itu, untuk menutup detikSore edisi hari ini, Sunsetalk akan mengulas pertandingan perdana Indonesia di laga AFF 2024 malam tadi. Bertandang di Myanmar, Indonesia berhasil mengambil kemenangan 0-1 atas tuan rumah. Hasilnya, Indonesia kini berada di urutan kedua Grup B di bawah Vietnam karena selisih gol. Apakah racikan Shin Tae-yong dianggap berhasil? Ikuti diskusinya jelang matahari terbenam nanti.

    Ikuti terus ulasan mendalam berita-berita hangat detikcom dalam sehari yang disiarkan secara langsung langsung (live streaming) pada Senin-Jumat, pukul 15.30-18.00 WIB, di 20.detik.com dan TikTok detikcom. Jangan ketinggalan untuk mengikuti analisis pergerakan pasar saham jelang penutupan IHSG di awal acara. Sampaikan komentar Anda melalui kolom live chat yang tersedia.

    “Detik Sore, Nggak Cuma Hore-hore!”

    (far/vys)