Negara: Myanmar

  • 2 WNI yang Disekap hingga Disika di Myanmar Berhasil Pulang

    2 WNI yang Disekap hingga Disika di Myanmar Berhasil Pulang

    Jakarta

    Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding menjemput dua Warga Negara Indonesia (WNI) Pekerja Migran Indonesia yang disekap dan disiksa di Myanmar. Dua orang itu adalah korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dan dijadikan scammer atau operator judi online.

    dua orang WNI itu adalah berinisial AB dan R. Masing-masing dari meraka berasal dari Semarang, Jawa Tengah (Jateng); dan Langkat, Sumatera Utara (Sumut). Mereka dijemput oleh menteri Karding di Terminal II F Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu (18/1/2025) dini hari.

    Menteri Karding menyebutkan bahwa sejak awal kedua orang tersebut ditangani oleh Kementerian Luar Negeri, dan untuk proses kepulangannya ke Indonesia, bekerja sama dengan Kementerian P2MI.

    “Alhamdulillah, dini hari ini mereka sudah kita terima di Bandara Soekarno-Hatta. Dua WNI ini bagian dari enam orang yang ada dan saat ini masih tersisa empat orang di Myanmar termasuk Robiin,” ujar Karding.

    Diketahui, Robiin adalah salah satu korban penyekapan yang juga mantan anggota DPRD Indramayu, Jawa Barat periode 2014-2019 dari Partai Nasdem. Dalam sebuah video yang viral, Robiin mengaku menjadi korban penyekapan di Myanmar bersama tiga rekan lainnya.

    Menurut cerita dari R dan AB, mereka mendapatkan siksaan yang luar biasa oleh perusahaan di Myanmar. Macam-macam bentuk siksaan itu seperti disetrum, dipukul, dan banyak penyiksaan lainnya.

    Kemudian, ungkap Karding, setelah itu akan diproses pendokumentasian proses-prosesnya, sehingga diharapkan mereka nanti memberikan petunjuk yang dapat membuka ruang untuk membebaskan WNI yang lain.

    “Itu yang saya akan lakukan setelah ini. Kita akan serahkan ke Kementerian Sosial untuk rehabilitasi dan seterusnya kita pastikan yang bersangkutan akan sampai ke rumah masing-masing dan berkumpul bersama keluarganya,” kata Karding

    (aik/aik)

  • Lokasi 4 WNI yang Disekap di Zona Konflik Myanmar Diketahui, Hpa Lu di Myawaddy Sulit Dijangkau – Halaman all

    Lokasi 4 WNI yang Disekap di Zona Konflik Myanmar Diketahui, Hpa Lu di Myawaddy Sulit Dijangkau – Halaman all

    Lokasi 4 WNI yang Disekap di Zona Konflik Myanmar Diketahui, Proses Penyelamatan Jadi Tantangan

    Danang Triatmojo/Tribunnews.com

     
    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Lokasi eks Anggota DPRD Indramayu, Robiin dan 3 orang warga negara Indonesia (WNI) lainnya yang disekap dan diduga menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) sudah diketahui. 

    Mereka berada di Hpa Lu, Myawaddy, Myanmar.

    Namun Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI masih belum bisa menyelamatkan Robiin dan kawan – kawannya karena Hpa Lu, Myawaddy merupakan daerah perbatasan Myanmar dengan Thailand, yang juga menjadi wilayah konflik antara kelompok etnis dan militer Myanmar, serta tak bisa dijangkau penegak hukum.

    Anggota Komisi I DPR RI Sukamta, menyebut hal ini jadi tantangan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI untuk menemui solusi pemulangan para WNI yang berada di tengah zona konflik tersebut.

    “Ini tantangan bagi Kemlu untuk mendapatkan jalan bagi pemulangan yang bersangkutan. Semoga segera ketemu. Setahu saya mereka terus berusaha. Semoga agar ada jalan,” kata Sukamta kepada wartawan, Sabtu (18/1/2025). 

    “Sehingga sampai saat ini KBRI di sana belum berhasil memulangkan yang bersangkutan,” kata Sukamta. 

    Sukamta sendiri menyebut kasus yang menyeret Robiin sudah terjadi sejak Agustus 2024.

    Dirinya juga pernah mengadvokasi 4 WNI lewat Kemlu RI agar upaya pemulangan bisa dilakukan.

    Namun kondisi konflik masih jadi kendala terbesar yang harus dihadapi.

    “Ini kasus sudah lama. Saya sudah advokasi sejak bulan Agustus tahun lalu, melalui Kemlu RI,” ujarnya.

    Sebagaimana diketahui video permintaan tolong dari mantan anggota DPRD Kabupaten Indramayu, Robiin, kembali viral di media sosial pada pertengahan Januari 2025. 

    Robiin dan ketiga temannya kembali meminta pertolongan karena mengaku masih disekap dan disiksa di Myanmar. 

    Video dari Robiin sebelumnya juga pernah viral pada Oktober 2024, dan sejumlah pihak sudah merespons untuk upaya pembebasan, seperti Divhubinter Polri dan Kemlu RI bersama KBRI Yangon.

    Sejak viralnya video pertama Robiin, Direktur Pelindungan WNI (PWNI) Kemlu RI, Judha Nugraha mengatakan pihaknya bersama KBRI Yangon, sudah melakukan upaya-upaya yang di antaranya menyampaikan sejumlah nota diplomatik kepada Kemlu Myanmar.

    Koordinasi dan kerja sama dengan jejaring lokal di Myawaddy juga terus dijalin untuk upaya pembebasan ini.

    “Koordinasi dengan otoritas terkait di Myanmar, berkomunikasi dengan jejaring lokal di Myawaddy hingga menjalin kerja sama bilateral dan regional,” kata Judha. 

    Selain Robiin, Kemlu RI mencatat ada 81 WNI yang bernasib sama menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di wilayah Myawaddy, Myanmar. Seluruhnya juga sedang ditangani Kemlu RI. 

    Judha mengatakan jumlah orang-orang yang menjadi korban TPPO itu sendiri terus bertambah meski ada beberap WNI yang sudah dikeluarkan dari wilayah tersebut pada 2024 ini.

    “Meskipun selama tahun 2024, 53 WNI telah berhasil dikeluarkam dari Myawaddy, namun penambahan kasus baru masih terus terjadi,” ungkapnya.

    Selain WNI, data yang diperoleh Kemenlu sendiri ada pula 59 warga negara lain yang juga memiliki kasus yang sama.

    Terlebih, mereka berada di wilayah Hpa Lu, Myawaddy yang merupakan daerah terpencil dan lokasi konflik bersenjata antara kelompok etnis bersenjata dengan militer Myanmar.

    “Kementerian Luar Negeri kembali mengimbau agar masyarakat berhati-hati dengan tawaran kerja luar negeri melalui sosmed dan selalu ikuti prosedur resmi penempatan kerja luar negeri,” tuturnya.

  • PBB Ungkap RI Dalam Bahaya Besar, Ada Apa?

    PBB Ungkap RI Dalam Bahaya Besar, Ada Apa?

    Jakarta, CNBC Indonesia – Fenomena perubahan iklim terus mengancam. Hal ini tentu menjadi salah satu tantangan terbesar yang dihadapi dunia termasuk Indonesia.

    Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) memberikan peringatan terbaru kepada Indonesia dan sejumlah negara Asia. Mereka menyoroti bahwa laju percepatan indikator perubahan iklim utama seperti suhu permukaan, pencairan gletser, dan kenaikan permukaan air laut.

    Hal ini terungkap dari laporan lembaga PBB, Badan Meteorologi Dunia (WMO), yang bertajuk State of the Climate in Asia 2023. Laporan itu menganalisa bencana yang terjadi 2023 lalu.

    Menurut PBB, Asia disebut masih menjadi wilayah yang paling banyak dilanda masalah alam di dunia akibat cuaca dan iklim. Benua ini mengalami pemanasan lebih cepat dari rata-rata global dengan tren meningkat hampir dua kali lipat sejak periode 1961-1990.

    “Kesimpulan dari laporan ini sangat menyadarkan kita,” kata Sekretaris Jenderal WMO Celeste Saulo dalam keterangan yang diterima CNBC Indonesia, dikutip Minggu (5/5/2024).

    WMO mencatat, banyak negara di Asia mengalami tahun terpanas yang pernah tercatat pada tahun 2023, bersamaan dengan kondisi ekstrim, mulai dari kekeringan dan gelombang panas hingga banjir dan badai.

    Perubahan frekuensi iklim dan tingkat keparahan peristiwa tersebut, berdampak besar pada masyarakat, ekonomi, dan yang terpenting, kehidupan manusia dan lingkungan tempat makhluk hidup tinggal.

    Pada tahun 2023, total 79 bencana yang terkait dengan bahaya hidrometeorologi dilaporkan di Asia, sebagaimana dilaporkan pula oleh Emergency Events Database. Dari jumlah tersebut, lebih dari 80% terkait dengan peristiwa banjir dan badai, dengan lebih dari 2.000 korban jiwa dan sembilan juta orang terkena dampak langsung.

    Panas ekstrem juga menjadi laporan lain. Meskipun risiko kesehatan yang ditimbulkan semakin meningkat, penduduk Asia masih beruntung karena tidak ada kematian yang dilaporkan.

    “Sekali lagi, di tahun 2023, negara-negara yang rentan terkena dampak yang tidak proporsional. Sebagai contoh, topan tropis Mocha, topan terkuat di Teluk Benggala dalam satu dekade terakhir, menghantam Bangladesh dan Myanmar,” jelas Sekretaris Eksekutif Komisi Ekonomi dan Sosial untuk Asia dan Pasifik (ESCAP), Armida Salsiah Alisjahbana yang menjadi mitra dalam penyusunan laporan ini.

    “Peringatan dini dan kesiapsiagaan yang lebih baik telah menyelamatkan ribuan nyawa,” ujarnya.

    Sementara itu, dalam laporan yang sama juga dimuat bagaimana kenaikan permukaan laut dari Januari 1993 hingga Mei 2023. State of the Climate in Asia 2023 juga memberikan data indikasi kenaikan air laut yang meliputi wilayah Indonesia.

    Tercatat, banyak area mengindikasikan Global Mean Sea Level (GMSL) di atas rata-rata global yakni 3,4 atau ± 0,33 mm per tahun. Indonesia sendiri berada di wilayah berwarna kuning yang mengindikasikan peringatan.

    Sebelumnya, kajian proyeksi USAID di 2016), menyebutkan kenaikan air laut akan menenggelamkan 2.000 pulau kecil pada tahun 2050. Ini berarti terdapat 42 juta penduduk berisiko kehilangan tempat tinggalnya

    (pgr/pgr)

  • Viral Video Eks Anggota DPRD Indramayu Disekap di Myanmar, Kementerian P2MI Koordinasi ke Kemlu RI – Halaman all

    Viral Video Eks Anggota DPRD Indramayu Disekap di Myanmar, Kementerian P2MI Koordinasi ke Kemlu RI – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Video permintaan tolong dari mantan anggota DPRD Kabupaten Indramayu, Robiin, kembali viral di media sosial pada pertengahan Januari 2025.

    Robiin dan ketiga temannya meminta pertolongan karena mengaku masih disekap dan disiksa di Myanmar. 

    Video dari Robiin sebelumnya juga pernah viral pada Oktober 2024, dan sejumlah pihak sudah merespons untuk upaya pembebasan, seperti Divhubinter Polri dan Kemlu RI bersama KBRI Yangon.

    Merespons ini, Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI) sudah berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri (Kemlu).

     

    “Kami sudah berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri terkait hal ini,” kata Wakil Menteri P2MI Christina Aryani kepada wartawan, Sabtu (18/1/2025).

     

    Berdasarkan hasil penelusuran, Robiin dan teman – temannya berada di Hpa Lu, Myawaddy, daerah perbatasan Myanmar dengan Thailand, yang juga menjadi wilayah konflik dan tak terjangkau penegak hukum.

     

    Christina menduga para WNI di Myawaddy, termasuk Robiin, dipekerjakan sebagai scammer atau operator penipuan daring oleh perusahaan setempat.

     

    “Diduga mereka dipekerjakan sebagai scammer oleh perusahaan penipuan daring di sana,” ungkap dia.

     

    Kendati lokasi sudah terdeteksi, ada kendala dalam upaya advokasi pembebasan WNI. Mengingat Myawaddy adalah daerah terpencil yang juga wilayah konflik bersenjata antara kelompok etnis bersenjata dengan militer Myanmar.

    Kementerian P2MI dan Kemlu RI tetap terus mencari solusi untuk menyelamatkan para WNI yang disekap di Myanmar.

     

    “Semoga segala hal yang tengah diupayakan Kemlu membawa hasil baik bagi WNI kita agar mereka bisa secepatnya kembali ke Tanah Air. Kami terus berkoordinasi,” ucapnya.

     

    Sejak viralnya video pertama Robiin, Direktur Pelindungan WNI (PWNI) Kemlu RI, Judha Nugraha mengatakan pihaknya bersama KBRI Yangon, sudah melakukan upaya-upaya yang di antaranya menyampaikan sejumlah nota diplomatik kepada Kemlu Myanmar.

     

    Koordinasi dan kerja sama dengan jejaring lokal di Myawaddy juga terus dijalin untuk upaya pembebasan ini.

     

    “Koordinasi dengan otoritas terkait di Myanmar, berkomunikasi dengan jejaring lokal di Myawaddy hingga menjalin kerja sama bilateral dan regional,” kata Judha. 

     

    Selain Robiin, Kemlu RI mencatat ada 81 WNI yang bernasib sama menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di wilayah Myawaddy, Myanmar. Seluruhnya juga sedang ditangani Kemlu RI. 

     

    Judha mengatakan jumlah orang-orang yang menjadi korban TPPO itu sendiri terus bertambah meski ada beberap WNI yang sudah dikeluarkan dari wilayah tersebut pada 2024 ini.

     

    “Meskipun selama tahun 2024, 53 WNI telah berhasil dikeluarkam dari Myawaddy, namun penambahan kasus baru masih terus terjadi,” ungkapnya.

     

    Selain WNI, data yang diperoleh Kemenlu sendiri ada pula 59 warga negara lain yang juga memiliki kasus yang sama.

     

    Terlebih, mereka berada di wilayah Hpa Lu, Myawaddy yang merupakan daerah terpencil dan lokasi konflik bersenjata antara kelompok etnis bersenjata dengan militer Myanmar.

     

    “Kementerian Luar Negeri kembali mengimbau agar masyarakat berhati-hati denagn tawaran kerja luar negeri melalui sosmed dan selalu ikuti prosedur resmi penempatan kerja luar negeri,” tuturnya.

     

  • Eks Anggota DPRD Indramayu Disekap dan Disiksa di Myanmar

    Eks Anggota DPRD Indramayu Disekap dan Disiksa di Myanmar

    Indramayu, Beritasatu.com – Mantan anggota DPRD Indramayu 2014-2019 Robiin diduga disekap dan disiksa di Myanmar untuk dijadikan penipu online atau scammer. Robiin bersama tiga WNI mengunggah video di media sosial, meminta tolong kepada pemerintah agar membebaskan mereka.

    “Kepada Bapak Prabowo, presiden baru kami, tolong kami pak di Myanmar. Kami disekap, kami disiksa, tolong pak, tolong pak,” kata seorang WNI dalam video bersama Robiin yang sempat viral.

    Bupati Indramayu Nina Agustina telah berkoordinasi dengan institusi terkait untuk memulangkan Robiin bersama para WNI lainnya yang diduga jadi korban penyiksaan oleh komplotan scammer di Myanmar.

    “Kita terus pantau dan menjalin komunikasi dengan Mabes Polri, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Tenaga Kerja, BP2MI, Polda Jawa Barat dan semua institusi yang bertujuan agar Robiin dapat segera pulang ke Tanah Air,” katanya kepada Beritasatu.com, Sabtu (18/1/2025).

    Nina mengatakan Pemkab Indramayu terus berusaha memulangkan Robiin dan para WNI lainnya.

    “Kita terus bertekad agar Robiin segera dipulangkan, berbagai upaya akan kita lakukan,” katanya terkait mantan anggota DPRD Indramayu yang disiksa di Myanmar.

  • Kerap Komentari Taktik Shin Tae-yong, Coach Justin Pelatih KKS Jateng Dibantai Timnas U-17 Indonesia

    Kerap Komentari Taktik Shin Tae-yong, Coach Justin Pelatih KKS Jateng Dibantai Timnas U-17 Indonesia

    TRIBUNJATENG.COM – Timnas U-17 Indonesia asuhan Nova Arianto bantai pasukan KKS Jateng di bawah pelatih Justin Lhaksana atau karib disapa Coach Justin. 

    Pertandingan Timnas U-17 Indonesia Vs KKS Jateng yang digelar tertutup berakhir dengan total skor 13-0.

    Pada pertandingan pertama Garuda Muda menang 3-0, selanjutnya menang 7-0 dan pertandingan ketiga berakhir skor 3-0 untuk Indonesia. 

    Coach Justin kerap mengomentari taktik dan strategi Shin Tae-yong (STY) belum mampu mengalahkan strategi asisten pelatih STY kala menukangi Timnas Indonesia.

    Tak Ingin Komentari STY

    Pundit sepak bola, Justinus Lhaksana membuat pernyataan yang menghebohkan publik.

    Pria berkepala plontos itu mengaku tak akan lagi membahas sosok pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.

    Alasannya, Justinus mendapat ancaman dari orang tak dikenal setelah memberikan kritik keras kepada STY.

    Lantaran khawatir akan keselamatan keluarganya, pria yang akrab disapa Coach Justin itu kini enggan berkomentar lagi tentang STY.

    Kejadian ini bermula saat Coach Justin menyampaikan kritik keras terhadap Shin Tae-yong yang gagal membawa Timnas Indonesia bersinar di ASEAN Cup 2024.

    Menurut Coach Justin, Shin Tae-yong membuat keputusan yang dinilai tidak masuk akal.

    Terutama dalam pemilihan starting eleven dan rotasi para pemain Timnas Indonesia.

    Coach Justin juga tidak sepakat dengan eksperimen Shin Tae-yong yang dinilai gagal.

    Bahkan setelah Timnas Indonesia tersingkir dari ASEAN Cup 2024, coach Justin memberi pertimbangan pelatih baru andai Shin Tae-yong dipecat.

    Pria berusia 57 tahun itu menyarankan PSSI merekrut Pieter Huistra sebagai pengganti Shin Tae-yong, dengan sejumlah alasan.

    Di antaranya Huistra berasal dari Belanda, cocok dengan pemain keturunan, harganya murah dan sosok pelatih yang berkualitas di mata coach Justin.

    Ancaman Hacker

    Namun setelah pernyataan itu beredar luas, coach Justin ternyata mendapat peringatan dari pihak yang sebelumnya mempublikasikan data Tommy Welly (Bung Towel).

    Berdasarkan pertimbangan keamanan keluarga, coach Justin akhirnya memutuskan untuk tidak akan lagi membahas Shin Tae-yong.

    Menurutnya, ancaman dari pihak yang menyebar data pribadi Bung Towel terhadap dirinya dirasa tidak main-main dan membahayakan keluarganya.

    “Dengan Video ini gua mau sampaikan kalau gua dapat teguran dari akun yang memublikasikan datanya Towel,” kata coach Justin pada Jumat (27/12/2024).

    “Jadi akun ini enggak main-main. Maka dari itu gua menyatakan untuk berhenti bahas Shin Tae-yong,” imbuhnya.

    Susah Berbeda Pendapat

    Lebih lanjut, coach Justin menyinggung susahnya berdiskusi dan berbeda pendapat soal urusan sepak bola di Indonesia.

    Namun, ia memastikan akan tetap membahas Timnas Indonesia mengenai analisa sebelum pertandingan, hasil pertandingan dan liga.

    Coach Justin juga mengaku tidak bisa memenangi pertarungan melawan pihak yang mengancam dirinya, maka dari itu ia memilih untuk menjaga keamanan keluarganya.

    “Nampaknya di sini susah untuk berdiskusi untuk beda pendapat jadi daripada ribet semua gua enggak bahas Shin Tae-yong di akun manapun,” kata coach Justin lagi.

    “Timnas tetap gua bahas seperti biasa preview, review, dan juga liga lain, hanya gua stop bahas Shin Tae-yong”

    “Karena gua bertanggung jawab atas keamanan dan kenyamanan dari keluarga gua.”

    “Dan ini pertarungan yang gua tidak bisa menangkan maka dari itu gua berhenti dan mundur,” pungkasnya.

    Hal ini tentu memunculkan tanda tanya besar perihal siapa di balik akun yang mengancam coach Justin dan sudah menyebarkan data pribadi Bung Towel.

    Eksperimen Shin Tae-yong di ASEAN Cup 2024 Gagal Total, Ranking Timnas Indonesia Anjlok

    Diketahui sebelumnya, Timnas Indonesia tak bisa berbicara banyak di ajang ASEAN Cup 2024.

    Tampil dengan skuad muda di bawah U-22, skuad Garuda tak bisa menembus fase grup.

    Padahal di atas kertas, Timnas Indonesia memiliki peluang untuk melangkah lebih jauh, setidaknya sampai semifinal.

    Timnas Indonesia hanya bisa finis sebagai peringkat ketiga Grup B.

    Anak asuh Shin Tae-yong mencatatkan empat poin dari empat laga.

    Rinciannya, tim asuhan Shin Tae-yong mengantongi satu kemenangan, satu imbang dan dua kali kalah.

    Kemenangan didapat saat melawan Myanmar (1-0) pada laga perdana.

    Kemudian Timnas Indonesia ditahan imbang Laos dengan skor 3-3.

    Dua laga selanjutnya, Timnas Indonesia kalah melawan Vietnam (0-1) dan Filipina (0-1).

    Eksperimen STY Belum Berhasil

    Keputusan PSSI dan Shin Tae-yong untuk menurunkan para pemain di bawah usia 22 tahun jadi penyebab penampilan Timnas Indonesia kurang maksimal pada ASEAN Cup 2024.

    Timnas Indonesia hanya menurunkan Asnawi Mangkualam yang di atas 22 tahun.

    Meski begitu, Shin Tae-yong masih memanggil beberapa andalan di level senior.

    Pelatih asal Korea Selatan memanggil Rafael Struick, Muhammad Ferarri, Asnawi Mangkualam, Marselino Ferdinan, Hokky Caraka, dan Pratama Arhan.

    Namun, para pemain senior tersebut gagal memberikan dampak maksimal untuk Skuad Garuda.

    Catatan buruk skuad Garuda di ASEAN Cup 2024 membuat ranking FIFA Timnas Indonesia turun.

    Seusai menyelesaikan tiga laga perdana, Timnas Indonesia merosot dua peringkat sampai ke-127.

    Namun, usai kalah atas Filipina pada Sabtu (21/12/2024), peringkat Timnas Indonesia kembali merosot.

    Dilansir dari Football Ranking, Skuad Garuda merosot ke peringkat ke-130.

    Catatan tersebut terakhir kali di dicatatkan Timnas Indonesia pada Oktober 2024.

    Kala itu, tim asuhan Shin Tae-yong kalah dari China (1-2) dan imbang lawan Bahrain (2-2) pada lanjutan ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

    Timnas Indonesia sempat naik lima strip ke peringkat ke-125 usai kalah telak dari Jepang (0-4) dan menang atas Arab Saudi (2-0).

    Kemenangan atas Arab Saudi membuat Timnas Indonesia panen poin besar, karena terjadi di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026.

    Skuad Garuda masih ada kesempatan untuk mengerek peringkat FIFA.

    Kesempatan tersebut terjadi pada Maret 2025.

    Timnas Indonesia bakal menantang Australia dan Bahrain dalam lanjutan ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

    Laga tersebut bakal digelar pada 20 dan 25 Maret 2025.

    (*)

  • Kecepatan Internet Indonesia Jeblok di Antara Negara ASEAN

    Kecepatan Internet Indonesia Jeblok di Antara Negara ASEAN

    Jakarta

    Di pengujung 2024, kecepatan internet Indonesia masih belum lebih baik jika dibandingkan negara di kawasan Asia Tenggara. Meski ada peningkatan, koneksi internet Indonesia masih keok jika dibandingkan dengan negara tetangga.

    Berdasarkan laporan bulanan yang dirilis Ookla melalui Speedtest Global Index, pada kategori internet mobile, Indonesia berada di peringkat ke-86 dari 110 negara di dunia.

    Sedangkan jika di ASEAN, Indonesia ada di posisi buncit dengan kecepatan internet mobile rata-rata 28,80 Mbps. Padahal, Ookla mencatat Indonesia naik satu posisi, tapi di sisi lain Kamboja jauh lebih kencang.

    Di kategori internet mobile ini, Uni Emirat Arab menjadi juaranya dengan kecepatan koneksi mencapai 453,87 Mbps. Negara di Timur Tengah lainnya ada di peringkat ke-2 dan ke-3, yaitu Qatar 383,50 Mbps dan Kuwait 257,30 Mbps.

    Brunei Darussalam dan Myanmar yang biasanya ada, pada data yang dirilis Desember 2024 tidak tercantum dalam daftar. Tapi, di kategori fixed broadband kedua negara tersebut hadir. Berikut adalah rangkuman kecepatan internet mobile negara-negara di Asia Tenggara.

    Peringkat Kecepatan Internet Mobile Negara di Asia Tenggara:

    Singapura 129,13 Mbps (peringkat 15)Malaysia 105,36 Mbps (peringkat 20)Vietnam 86,96 Mbps (peringkat 37)Thailand 65,47 Mbps (peringkat 46)Laos 36,64 Mbps (peringkat 75)Filipina 36,36 Mbps (peringkat 77)Kamboja 32,27 Mbps (peringkat 82)Indonesia 28,80 Mbps (peringkat 86).

    Beralih ke kategori fixed broadband, posisi Indonesia pun tak lebih baik. Indonesia ada di ranking ke-121 dari 154 negara di dunia atau turun tiga urutan dari bulan sebelumnya. Indonesia pun hanya unggul dari Myanmar.

    Kecepatan internet fixed broadband Indonesia menyentuh 32,07 Mbps. Jika dibandingkan dengan negara-negara di Asia Tenggara, Singapura masih berada di tahta tertinggi internet fixed broadband. Berikut adalah urutan kecepatan internet fixed broadband negara-negara Asia Tenggara.

    Peringkat Kecepatan Internet Fixed Broadband Negara di Asia Tenggara:

    Singapura 330,98 Mbps (peringkat 1)Thailand 235,86 Mbps (peringkat 12)Vietnam 159,32 Mbps (peringkat 35)Malaysia 118,63 Mbps (peringkat 45)Filipina 93,76 Mbps (peringkat 58)Brunei Darussalam 76,60 Mbps (peringkat 83)Kamboja 46,14 Mbps (peringkat 108)Laos 40,06 Mbps (peringkat 114)Indonesia 32,07 Mbps (peringkat 121)Myanmar 28,94 Mbps (peringkat 124)Ookla merilis laporan Speedtest Global Index untuk bulan Desember 2024. Foto: OoklaKecepatan internet global per Desember 2024. Foto: Ookla

    Secara keseluruhan, Speedtest Global Index Desember 2024 memperlihatkan bahwa rata-rata kecepatan internet global untuk download di kategori internet mobile mencapai 62,79 Mbps, upload 11,82 Mbps, dan latensi 26 ms. Sedangkan rata-rata kecepatan internet fixed broadband global untuk download menyentuh di angka 96,45 Mbps, kecepatan internet upload 52,10 Mbps, dan latensi 9 ms.

    (agt/rns)

  • Aktor China Diculik di Bangkok, Dibawa ke Zona Perang Tetangga RI

    Aktor China Diculik di Bangkok, Dibawa ke Zona Perang Tetangga RI

    Jakarta, CNBC Indonesia – Nasib mengerikan menimpa aktor asal China, Wang Xing. Ia diculik pada 4 Januari lalu saat berada di Bangkok, Thailand, untuk panggilan casting film.

    Dalam laporan CNN International, Jumat (17/1/2025) jalan cerita penculikan Wang sebenarnya tidak begitu panjang. Pada tanggal 7 Januari, 3 hari setelah ia dilaporkan hilang di kota perbatasan Thailand, Mae Sot, polisi mengatakan mereka menemukannya di Myawaddy dan membawanya kembali, tanpa mengungkapkan rincian operasinya.

    Mengutip testimoninya, Wang mengklaim dijemput di bandara dan diantar ke pusat penipuan di Myawaddy, Myanmar, yang saat ini juga dilanda peperangan antara milisi etnis dan militer. Wilayah ini dikenal sebagai pusat penipuan dunia maya terkenal, yang terletak hanya di seberang perbatasan Thailand.

    Ia menyebut saat diculik dan didorong oleh orang-orang bersenjata, ia mulai menyadari bahwa ia mungkin telah dibawa menyeberangi perbatasan ke Myanmar. Wang mengatakan sedikitnya 50 orang ditahan di gedung yang sama dengannya.

    Foto: Aktor China Wang Xing. (Instagram/wangxingyue0305)
    Aktor China Wang Xing. (Instagram/wangxingyue0305)

    “Ada lebih banyak orang di gedung lain, dan orang-orang datang dari berbagai negara,” katanya.

    Penculikan ini sendiri menghebohkan jagat media social di China. Hal ini telah mendorong ratusan keluarga China untuk meminta bantuan pemerintah mereka agar menemukan orang-orang yang mereka cintai, yang diyakini masih terjebak di pusat-pusat penipuan. Beberapa hilang selama berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun.

    Tak lama setelah penyelamatan Wang, petisi bersama dari keluarga 174 warga negara China yang hilang di Myanmar menjadi tren di media sosial. Keluarga itu memohon pemerintah untuk berbuat lebih banyak untuk membantu membawa mereka pulang.

    “Kami tidak bermaksud memicu konfrontasi apa pun; kami hanya berharap untuk benar-benar menarik perhatian pemerintah dan mempercepat upaya untuk mengintensifkan dan mempercepat tindakan keras,” kata petisi tersebut.

    Sebuah lembar kerja dibagikan secara daring agar anggota keluarga dapat mengisi detail orang yang mereka cintai. Lembar kerja tersebut telah berkembang dari 174 lembar kerja awal menjadi lebih dari 1.200 korban.

    Di antara kasus yang tercantum adalah Zhang Huizhen, seorang lulusan baru berusia 24 tahun yang hilang pada bulan Oktober dalam perjalanan ke Thailand dan Kamboja. Sebelum menghilang, ia membagikan lokasinya dengan seorang teman yang menunjukkan bahwa ia berada di dekat Mae Sot.

    “Zhang juga mengirim pesan singkat kepada ibunya, mengatakan bahwa ia sibuk akhir-akhir ini dan mungkin tidak dapat segera membalas pesan,” kata keluarganya.

    Keluarga Zhang melaporkan kehilangan Zhang kepada polisi di provinsi asal mereka, Zhejiang, dan menghubungi kedutaan besar China di Thailand untuk meminta bantuan. Namun mereka belum menerima kabar apa pun tentang Zhang selama lebih dari 70 hari.

    “(Penyelamatan Wang) memberi kami, orang-orang biasa, secercah harapan, alih-alih keputusasaan total,” kata saudara laki-laki Zhang, Zhang Yuanhao, kepada CNN. “Kami dapat menggunakan kekuatan media untuk membantu menemukan orang-orang yang kami cintai.”

    Pariwisata Thailand Terancam

    Celakanya, Wang juga telah memberi tekanan pada industri pariwisata Thailand, yang berkontribusi besar pada ekonomi negara itu. Pasalnya, turis China mulai menyuarakan kekhawatiran mereka di media sosial tentang bepergian ke negara Asia Tenggara tersebut.

    Selama akhir pekan, data dari firma analisis perjalanan ForwardKeys menyebut pembatalan penerbangan dari China ke Thailand melonjak 150%. Di Xiaohongshu, aplikasi China mirip Instagram yang sering digunakan pengguna berbagi kiat tentang cara membatalkan penerbangan dan hotel di Thailand dengan biaya minimal.

    Seorang operator tur di Provinsi Guangdong Selatan mengatakan ia telah melihat penurunan signifikan dalam pemesanan ke Thailand menyusul berita utama baru-baru ini. Mereka menyebut reservasi untuk liburan Tahun Baru Imlek mendatang hanya 40% dari total pada saat yang sama tahun lalu.

    Bintang pop Hong Kong Eason Chan membatalkan konsernya yang akan datang di Bangkok, dengan alasan masalah keselamatan bagi para penggemar. Zhao Benshan, seorang komedian China terkemuka, juga membatalkan pertunjukannya pada bulan Februari di ibu kota Thailand karena “masalah keselamatan.”

    Otoritas Thailand telah berupaya mengendalikan kerusakan. Mereka berusaha meyakinkan wisatawan China yang khawatir bahwa negara tersebut aman.

    Setelah Wang kembali ke Bangkok, pejabat polisi Thailand mendampinginya dalam sebuah konferensi pers untuk menyatakan bagaimana Negeri Gajah Putih menjadi tempat yang aman untuk liburan.

    “Thailand cukup aman, jadi tidak perlu khawatir,” jawab Wang. “Jika saya punya kesempatan di masa mendatang, saya pasti akan kembali ke sini lagi.”

    (sef/sef)

  • Viral Eks Anggota DPRD Indramayu Minta Bantuan Prabowo, Disekap-Disiksa di Myanmar

    Viral Eks Anggota DPRD Indramayu Minta Bantuan Prabowo, Disekap-Disiksa di Myanmar

    GELORA.CO  – Rekaman video memperlihatkan empat warga negara Indonesia (WNI) memohon bantuan Presiden Prabowo Subianto untuk segera dipulangkan ke Indonesia dari Myanmar viral di media sosial. Mereka mengaku disekap dan disiksa selama 2 tahun di Myanmar.

    Satu di antara kempat WNI tersebut yakni Robi’in, mantan anggota DPRD Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, periode 2014-2019 dari Partai NasDem. Dia dilaporkan berangkat ke Myanmar pada September 2023.

    Di sisi lain, Asep menjelaskan kondisi konflik dan ketidakstabilan keamanan yang terjadi di Myanmar merupakan tantangan signifikan dalam proses pemulangan.

    “Wilayah tersebut merupakan daerah konflik dan situasi di sana sangat dinamis. Kami berusaha sekuat tenaga bersama pihak berwenang, termasuk KBRI dan Kepolisian untuk memulangkan mereka secepat mungkin,” ucapnya.

    Sebelumnya, mantan anggota DPRD Indramayu, Robi’in diduga menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO). Dia pun sempat mengirimkan pesan minta tolong secara diam-diam melalui pesan singkat.

    Pesan itu dikirim Robi’in kepada rekan sesama mantan anggota DPRD di Indramayu. Dalam pesan itu, Robi’in mengaku disekap di perbatasan Thailand-Myanmar. 

    Selain disekap, di sana dia juga mengalami penyiksaan. Robi’in merupakan warga Kecamatan Patrol, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

    Informasi yang diperoleh, Robi’in berangkat untuk mengadu nasib pada September 2023. Belakangan Robi’in justru menjadi korban TPPO

  • Viral, Calon Menhan Trump Tak Tahu Negara ASEAN

    Viral, Calon Menhan Trump Tak Tahu Negara ASEAN

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pete Hegseth, calon menteri pertahanan (menhan) yang dicalonkan Presiden terpilih AS Donald Trump, menjadi viral. Pasalnya ia kesulitan menyebutkan nama-nama anggota ASEAN selama sidang konfirmasi Senat.

    Pada Selasa waktu setempat, senator Tammy Duckworth meminta Hegseth, yang berusia 44 tahun, untuk menyebutkan nama negara mana saja di blok Asia Tenggara, serta menjelaskan perjanjian AS dengan kelompok tersebut dan jumlah negara anggotanya. Namun jawabannya justru salah.

    “Saya tidak dapat memberi tahu Anda jumlah pasti negara-negara di sana, tetapi saya tahu kami memiliki sekutu di Korea Selatan, dan Jepang, dan di AUKUS dengan Australia, (kami) bekerja sama dengan mereka dalam pembuatan kapal selam,” jawab Hegseth, seperti dikutip Anadolu Agency pada Kamis (16/1/2025).

    Duckworth menyela dan berkata “Tidak satu pun dari ketiga negara itu yang menjadi anggota ASEAN”. Ia bahkan menyarankan Hegseth untuk “mengerjakan sedikit pekerjaan rumah” sebelum negosiasi di masa mendatang.

    ASEAN memiliki 10 negara anggota Brunei, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam. AS secara teratur melakukan latihan militer gabungan dengan negara-negara anggota.

    Kawasan ASEAN merupakan rumah bagi lebih dari 700 juta orang, membentang seluas 4,5 juta kilometer persegi (1,7 juta mil persegi). ASEAN mencatat PDB sebesar US$3,62 triliun pada tahun 2022.

    Duckworth, seorang Demokrat dari negara bagian Illinois, kemudian mengatakan bahwa dia “terperangah” oleh ketidakmampuan Hegseth untuk menjawab “pertanyaan yang sangat sederhana”. Meski dia telah menekankan pentingnya kawasan Indo-Pasifik dalam pernyataan pembukaannya.

    Dia kemudian mengkritik kualifikasi Hegseth. Menurutnya pria itu “tidak layak” untuk jabatan menhan.

    (sef/sef)