Negara: Myanmar

  • Eks Anggota DPRD Indramayu Korban TPPO Berhasil Dipulangkan dari Myanmar

    Eks Anggota DPRD Indramayu Korban TPPO Berhasil Dipulangkan dari Myanmar

    JAKARTA – Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KemenP2MI), Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Sosial berhasil memulangkan eks anggota DPRD Indramayu Periode 2014-2019 Robi’in. 

    Robi’in merupakan satu dari 46 pekerja migran ilegal yang menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di Myawaddy, Myanmar. Mereka tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Indonesia, Jumat (21/2/2025) dini hari. 

    Robi’in disambut histeris oleh keluarga dan kerabat yang menunggunya di Bandara Soekarno-Hatta.

    “Doa mama dikabulkan,” kata Robi’in usai disambut oleh sang ayah. 

    Di Myanmar, Robi’in dipaksa menjadi penipu judi online. Hal itu tak sesuai dengan iklan lowongan pekerjaan yang dia lihat di media sosial.

    Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia Kementerian Luar Negeri, Yudha Nugraha mengatakan, selain Robi’in, ada 45 WNI lainnya yang ikut dipulangkan dari Myanmar.

    “Ya, dapat kami konfirmasi bahwa dari 46 tersebut salah satunya adalah WNI dengan inisial R mantan anggota DPRD Indramayu,” kata Yudha saat ditemui di Bandara Soekarno-Hatta.

    Oleh karena itu, Yudha mengimbau kepada masyarakat untuk tak mudah tertipu dengan lowongan pekerjaan yang menjanjikan gaji yang besar tanpa kualifikasi khusus.

    “Oleh karena itu kami sangat mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mudah terbuai atau tertipu dari lowongan tawaran bekerja ke luar negeri yang menjanjikan gaji tinggi namun tidak meminta kualifikasi khusus, berangkat tidak dibekali dengan visa kerja, berangkat tanpa dibekali dengan kontrak kerja dan akhirnya kemudian bermasalah di luar negeri,” kata Yudha.

    Senada dengan Yudha, Direktur Jenderal Pelindungan P2MI Rinardi menyebut pemulangan mereka menjadi pelajaran bagi masyarakat agar tak mudah tergoda dengan iming-iming gaji tinggi. 

    “Ini seharusnya menjadi pembelajaran kedepannya. Bahwa masyarakat tidak mudah tertipu dengan iming-iming apapun apalagi sekarang ini marak rayuan-rayuan melalui media sosial yang itu seolah-olah memberikan janji-janji untuk bekerja mudah tanpa dokumen tanpa persyaratan lengkap bahkan tanpa kompetensi,” kata Rinardi di Bandara Soekarno-Hatta.

    Rinardi meminta agar masyarakat untuk berhati-hati terkait iming-iming pekerjaan di luar negeri. Sebab, menurut Rinardi, mereka bisa saja menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO).

    “Mereka bisa berangkat ke luar negeri dan mendapatkan gaji besar. Padahal kenyataannya mereka kemudian menjadi objek dari sasaran perdagangan orang. Nah inilah kemudian yang kita ingin sampaikan kepada masyarakat,” ujar Rinardi.

  • 46 PMI korban TPPO dari Myanmar dipulangkan

    46 PMI korban TPPO dari Myanmar dipulangkan

    “Kami telah berhasil memulangkan sebanyak 46 orang PMI dari kita Myawaddy, Myanmar. Berdasarkan hasil kerjasama yang baik dari KBRI Indonesia,”

    Tangerang (ANTARA) – Sebanyak 46 orang Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang diduga menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di Myawaddy, Myanmar dipulangkan ke tanah air.

    Tahapan pemulangan terhadap puluhan PMI korban yang juga sebagai korban penyekapan dan penyiksaan di Myanmar ini melalui penerbangan Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten pada Kamis (20/2) malam.

    “Kami telah berhasil memulangkan sebanyak 46 orang PMI dari kita Myawaddy, Myanmar. Berdasarkan hasil kerjasama yang baik dari KBRI Indonesia,” kata Direktur Pelindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI Judha Nugraha di Tangerang, Jumat.

    Ia mengatakan, pemulangan dan penjemputan 46 pekerja migran dari Kota Myawaddy ini dilakukan dengan dua tahapan menggunakan dua maskapai penerbangan yakni Batik Air ID7630 ETD yang tiba pada pukul 23.55 WIB dan Air Asia QZ257 ETD pukul 00.10 WIB.

    “Total ada 46 PMI yang berasal dari sembilan daerah provinsi, jadi ini adalah upaya yang panjang dari pemerintah Indonesia untuk bisa memulangkan mereka dari Myanmar,” katanya.

    Judha menyebutkan, bila dari puluhan pekerja migran korban TPPO ini mayoritasnya berasal dari sembilan wilayah provinsi, di antaranya seperti Provinsi Sumatra Utara, Jawa Barat, Sulawesi Utara, Jakarta dan lain sebagainya.

    “Yang paling banyak PMI ini dari Provinsi Sumatera Utara dan Jawa Barat,” ucapnya.

    Dalam kesempatan tersebut, dia juga mengungkapkan bahwa dari puluhan PMI korban TPPO dan penyekapan di Myanmar ini, satu diantaranya terdapat mantan anggota DPRD Indramayu berhasil dievakuasi dan dipulangkan ke Indonesia.

    “Dapat kami konfirmasi bahwa dari 46 PMI ini salah satunya adalah mantan anggota DPRD Indramayu dengan inisial (R),” paparnya.

    Judha menambahkan, hingga saat ini terdapat 270 Warga Negara Indonesia (WNI) yang masih berada di Myawaddy, Myanmar. Dengan hal tersebut pemerintah dalam hal ini Kemlu RI akan berupaya untuk segera kembali memulangkannya.

    “Ke depan harapan kami segera melakukan penyelidikan mendalam mengenai pihak yang memberangkatkan agar kita bisa memberikan penegakan hukum dengan tegas,” kata dia.

    Sementara itu Direktur Jenderal Pelindungan Kementerian PPMI, Rinardi menambahkan bahwa dari ke seluruh PMI yang berhasil dipulangkan dari Myanmar ini selanjutnya akan dilakukan pendataan dan asesmen oleh Kementerian Sosial sebagai langkah penanganan.

    Kemudian, lanjutnya, setelah tahapan itu dilakukan. Maka seluruh PMI akan dipulangkan ke daerah masing-masing mereka berasal.

    “Setelah proses keseluruhan selesai, nanti akan kami pulangkan ke daerah masing-masing yang penanganan dan ranahnya dari Kementerian Sosial,” kata dia.

    Pewarta: Azmi Syamsul Ma’arif
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

  • Go Go Akan Segera Rilis di Indonesia, Catat Jadwalnya

    Go Go Akan Segera Rilis di Indonesia, Catat Jadwalnya

    Jakarta

    Game terbaru besutan Moonton berjudul Magic Chess: Go Go melakukan grand launch pada hari ini, 21 Februari 2025.

    Dalam perilisan ini, beberapa negara yang dituju ialah Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, dan Thailand. Rencananya game ini akan tersedia di mobile, yang dapat dinikmati di HP Android dan iOS.

    Sebenarnya, Magic Chess: Go Go sudah merilis soft-launch. Namun bukan Indonesia negara yang dipilih, melainkan hadir di dua negara tetangga yaitu Malaysia dan Singapura pada 29 November 2024.

    Namun di saat yang bersamaan itu, Moonton membuka pra-registrasi. Orang bisa mendaftar terlebih dahulu, supaya gamenya bisa langsung diunduh secara otomatis ketika telah resmi dirilis. Nah dari pra-registrasi ini, pengembangnya berhasil mengumpulkan 15 juta pendaftar.

    Dengan begitu, seluruh hadiah pra-registrasi pun terbuka. Berikut hadiah yang bisa diklaim secara gratis:

    1 star commander trial card (500 ribu pendaftaran)Magic Trick (1 juta pendaftar)Chess points (2,5 juta pendaftaran)1-Star Go Go Chest (5 juta pendaftar)Limited avatar border trial 30 hari (7,5 juta pendaftar)1-Star Layla (10 juta pendaftar)

    “Dalam lore MLBB, MCGG adalah game yang sangat populer di Land of Dawn. Diciptakan oleh seorang ‘mysterious game designer’, MCGG menghadirkan Commanders, Go Go Cards, dan Synergies yang didasarkan pada hero, legenda, dan kisah yang beredar di benua tersebut. Dengan Grand Launch APAC, kami membawa konsep ini ke dunia nyata-menawarkan arena kompetitif baru bagi para gamer untuk menikmati dunia MLBB yang kaya dan imersif,” kata Gao ‘Skyhook’ Chong, Produser MCGG di Moonton Games.

    Meski Magic Chess: Go Go terinspirasi dari Mobile Legends, gameplay yang ditawarkan jelas berbeda. Salah satu elemen yang mirip ialah karakter-karakter di dalamnya.

    Jadi, Magic Chess: Go Go mengubah pemain menjadi master strategi. Pemain akan mengendalikan hero Mobile Legends ikonik seperti Layla, Nana, dan Chou untuk membentuk tim mereka.

    Setiap chessboard akan mempertemukan delapan pemain yang bertarung secara player versus player (PvP). Setiap Pemain akan bertarung secara individu, menguji strategi dan pengambilan keputusan mereka secara real-time melalui beberapa ronde hingga hanya tersisa satu pemenang.

    (hps/rns)

  • Delegasi DPR Temui Komite Uni Eropa Dorong Percepatan Perjanjian IEU-CEPA

    Delegasi DPR Temui Komite Uni Eropa Dorong Percepatan Perjanjian IEU-CEPA

    Jakarta, Beritasatu.com – Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR melakukan lawatan ke Eropa bertemu Parlemen Uni Eropa, membahas sejumlah isu penting. Wakil Ketua BKSAP Ravindra Airlangga menuturkan perwakilan DPR dan Komite Perdagangan International Uni Eropa menyepakati untuk mendorong percepatan perjanjian Indonesian-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA).

    Ravindra mengatakan, dirinya bersama Ketua BKSAP Mardani Ali Sera, Bramantyo Suwondo, dan Jazuli Juwaini telah bertemu dengan Wakil Ketua Komite Perdagangan Internasional Uni Eropa Luliu Winkler. Menurut Ravindra, IEU-CEPA saat ini telah mencapai progres 80% kesepakatan teks perjanjian.

    “Jika perjanjian ini terselesaikan, potensi peningkatan nilai perdagangan antara Indonesia dan Uni Eropa diperkirakan mencapai US$ 2 miliar,” ujar Ravindra kepada wartawan, Selasa (18/2/2025).

    Anggota Fraksi Partai Golkar di DPR ini menambahkan, selain pembahasan soal percepatan perjanjian IEU-CEPA, delegasi BKSAP juga membahas kebijakan ReFuel Eviation Uni Eropa bersama perwakilan parlemen Uni Eropa. Ravindra menegaskan, pertemuan dengan perwakilan Uni Eropa penting untuk meningkatkan penggunaan Sustainable Aviation Fuel (SAF) di sektor transportasi udara.

    “Kami meminta agar biofuel yang berasal dari palm fatty acid distillate (PFAD) Indonesia dapat diterima sebagai bahan baku berkelanjutan dalam pasar aviasi Uni Eropa,” tandas dia.

    Wakil Ketua BKSAP ini menuturkan, PFAD Indonesia penting diterima Eropa karena ICAO telah mengakui bahan baku ini memenuhi standar SAF. Selain soal IEU-CEPA dan PFAD, pertemuan BKSAP dengan parlemen Uni Eropa juga membahas pentingnya peran ASEAN dalam menjaga stabilitas kawasan.

    Hal itu dibahas saat delegasi BKSAP bertemu dengan Ketua Komite Internasional Parlemen Eropa, David McAllister dan Ketua Relasi ASEAN, Wouter Beke. 

    “Mereka juga menegaskan komitmen terhadap rules-based order dalam hubungan antarnegara, termasuk dalam penyelesaian sengketa maritim terkait dengan nine-dash line yang harus diselesaikan melalui mekanisme United Nations Convention on the Law of the Sea (UNCLOS),” jelas Ravindra. 

    Ravindra menambahkan, selain itu, dalam pertemuan itu juga dibahas implementasi lima poin konsensus (Five-Point Consensus) dalam penyelesaian krisis Myanmar. “Delegasi Indonesia dan Uni Eropa menyatakan keyakinan bahwa proses ini dapat berjalan lancar,” kata Ravindra.

    Ravindra mengaku, pertemuan BKSAP dengan Parlemen Uni Eropa ditutup dengan pembahasan proses aksesi Indonesia ke Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) bersama Wakil Presiden Parlemen Eropa, Martin Housik. 

    Dia menegaskan pentingnya Indonesia masuk dalam keanggotaan OECD untuk meningkatkan kepercayaan global.

    “Pertemuan ini mencerminkan komitmen kuat antara Indonesia dan Uni Eropa dalam memperkuat kerja sama di berbagai sektor strategis demi kepentingan bersama,” pungkas Ravindra Airlangga.

  • Pendeta Katolik di Myanmar Tewas Ditikam Kelompok Pria Bersenjata

    Pendeta Katolik di Myanmar Tewas Ditikam Kelompok Pria Bersenjata

    Yangon

    Pendeta Katolik atau Pastor Donald Martin Ye Naing Win ditikam hingga tewas di gerejanya di Myanmar. Korban diduga ditikam oleh anggota kelompok pemberontak anti-junta.

    “Kami menerima kabar bahwa Pastor Donald Martin Ye Naing Win, seorang pastor dari Keuskupan Agung Mandalay, dibunuh secara brutal oleh sekelompok pria bersenjata pada Jumat malam,” kata Ketua Konferensi Waligereja Myanmar, Kardinal Charles Bo, dalam sebuah pernyataan, dilansir AFP, Senin (17/2/2025).

    “Kami sangat terkejut dan sedih dengan berita ini. Kami mendesak mereka yang bertanggung jawab untuk mengambil tindakan yang tepat dan memastikan keadilan ditegakkan, sehingga insiden serupa tidak terjadi lagi di masa depan,” sambungnya.

    Pastor Ye Naing Win diserang pada Jumat (14/2) oleh 10 orang dari pasukan pertahanan rakyat (PDF) di kota Shwebo di wilayah Sagaing tengah.

    Myanmar sudah empat tahun dilanda konflik sipil berdarah antara junta dan berbagai kelompok bersenjata termasuk PDF, kelompok mantan warga sipil yang mengangkat senjata untuk menggulingkan para jenderal dari kekuasaan.

    Sagaing telah menyaksikan beberapa pertempuran terberat antara pasukan junta dan kelompok bersenjata yang menentang kekuasaannya.

    Seorang pejabat PDF di desa Kangyitaw, tempat pembunuhan itu terjadi, mengatakan bahwa 10 anggota kelompok tersebut memasuki gereja sekitar jam 21.00 malam waktu setempat. Mereka memaksa pria berusia 44 tahun itu untuk berlutut sebelum membunuhnya dengan pisau.

    Saat ini, kesepuluh pelaku pembunuhan itu disebut telah ditangkap.

    Perang saudara di Myanmar dimulai ketika tentara menggulingkan pemerintahan sipil Aung San Suu Kyi pada Februari 2021.

    Konflik multi-sisi ini telah menyebabkan lebih dari 6.000 warga sipil tewas. Semua pihak yang terlibat telah dituduh melakukan pelanggaran hak asasi manusia yang serius.

    (fas/jbr)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Lagi, 4 WN Myanmar jadi Tersangka Penyelundup Imigran Rohingya
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        17 Februari 2025

    Lagi, 4 WN Myanmar jadi Tersangka Penyelundup Imigran Rohingya Regional 17 Februari 2025

    Lagi, 4 WN Myanmar jadi Tersangka Penyelundup Imigran Rohingya
    Tim Redaksi
    ACEH TIMUR, KOMPAS.com
    – Tim Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres
    Aceh Timur
    , Provinsi Aceh, kembali menetapkan empat warga negara asing (WNA) sebagai tersangka dalam kasus tindak pidana penyelundupan manusia (TPPM).
    Keempat tersangka tersebut terlibat dalam penyelundupan 264 imigran
    Rohingya
    yang diangkut menggunakan dua kapal dan mendarat di Kuala Sembilang, Desa Alue Bu Jalan Baroh, Kecamatan Peureulak Barat, Kabupaten Aceh Timur, pada Minggu, 5 Januari 2025.
    Kasat Reskrim Iptu Adi Wahyu Nurhidayat dalam siaran persnya pada Senin (17/2/2025) menyatakan bahwa mereka dijerat dengan tindak pidana penyelundupan manusia sesuai Pasal 120 ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian setelah pihaknya melakukan penyelidikan di lapangan.
    Keempat tersangka yang ditetapkan adalah NO (33), MU (32), SO (30), dan AB (35), seluruhnya merupakan warga Myanmar.

    Mereka berperan sebagai nakhoda dari dua kapal yang mengangkut 264 imigran ilegal secara bergantian.
    Iptu Adi Wahyu menambahkan bahwa para tersangka memastikan kapal mereka berangkat dari Myanmar menuju Indonesia dengan menggunakan alat bantu kompas.
    “Mereka membawa imigran dengan alat bantu kompas. Mereka juga sudah terbiasa menyelundupkan imigran ke Indonesia,” ujarnya.
    Tersangka NO, MU, SO, dan AB disangkakan dengan Pasal 120 ayat (1) jo ayat (2) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian dan Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP, dengan ancaman pidana penjara paling singkat 5 tahun dan paling lama 15 tahun.
    Sebelumnya, Polres Aceh Timur juga telah menetapkan warga Myanmar lainnya sebagai tersangka dalam kasus yang sama.
    “Kami pastikan akan mengusut tuntas jaringan
    penyelundupan imigran
    ke Indonesia,” tegas Iptu Adi Wahyu.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Bertemu Komite Parlemen Uni Eropa, Ravindra Airlangga Dukung Penyelesaian Indonesia-EU CEPA

    Bertemu Komite Parlemen Uni Eropa, Ravindra Airlangga Dukung Penyelesaian Indonesia-EU CEPA

    Bertemu Komite Parlemen Uni Eropa, Ravindra Airlangga Dukung Penyelesaian Indonesia-EU CEPA
    Tim Redaksi
    KOMPAS.com
    – Rombongan Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI yang terdiri dari Mardani Ali Sera, Ravindra Airlangga, Bramantyo Suwondo, dan Jazuli Juwaini menjalankan beberapa rangkaian pertemuan dengan beberapa pimpinan komite parlemen di
    Uni Eropa

    Rangkaian pertemuan itu merupakan salah satu kegiatan untuk memenuhi undangan Parlemen Uni Eropa di Strasbourg, Prancis, Selasa (11/2/2025).
    Dalam pertemuan tersebut, mereka mendapat pendampingan dari Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Belgia Andri Hadi. 
    Pada kegiatan pertama, rombongan BKSAP bertemu dengan Wakil Ketua Komite Perdagangan Internasional Uni Eropa Luliu Winkler. 
    Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak mendorong percepatan perjanjian Indonesian- European Union Comprehensive Economic Partnership (IEU CEPA).
    Adapun saat ini teks perjanjian yang telah disepakati telah mencapai sekitar 80 persen. 
    Pada kesempatan itu, Ravindra menyatakan, perjanjian tersebut berpotensi meningkatkan nilai perdagangan antara Indonesia Uni Eropa sekitar 2 miliar dollar Amerika Serikat (AS). 
    Pertemuan itu turut membahas kebijakan ReFuel Aviation Uni Eropa yang bertujuan meningkatkan penggunaan
    sustainable aviation fuel
    (SAF) di sektor transportasi udara. 
    Namun, penggunaan
    biofuel
    yang berasal dari
    palm fatty acid distillate
    (PFAD) dikecualikan dalam pemenuhan syarat SAF. 
    Di sisi lain, biofuel yang berasal dari PFAD sudah diakui International Civil Aviation Organization (ICAO) sebagai bahan baku SAF.
    Oleh karenanya, BKSAP meminta biofuel dari minyak nabati Indonesia bisa diterima di pasar aviasi sebagai sumber bahan baku berkelanjutan. 
    Pada pertemuan berikutnya, BKSAP berdiskusi dengan Ketua Komite Internasional Parlemen Eropa David Mcallister. 
    Kemudian, BKSAP bertemu dengan Ketua Relasi ASEAN Wouter Beke. Dalam pertemuan ini, para pihak menyepakati pentingnya peran ASEAN dalam menjaga stabilitas kawasan. 
    Kedua pihak juga mempertegas pentingnya menjaga
    rules based order
    (RBO) dalam tatanan hubungan antarnegara. 
    Salah satu masalah yang dibahas adalah sengketa maritim terkait dengan
    nine dash line
    atau sembilan garis pengakuan wilayah laut China di kawasan Laut China Selatan.
    Kedua pihak sepakat masalah itu dapat diselesaikan sesuai mekanisme United Nations on Law of the Sea (UNCLOS) dan
    five point consensus
    Myanmar harus dilaksanakan. 
    Pada pertemuan terakhir, BKSAP bertemu dengan Wakil Presiden Parlemen Eropa Martin Housik. 
    Dalam pertemuan itu, perwakilan Indonesia/Uni Eropa menyampaikan keyakinannya bahwa proses aksesi Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) Indonesia dapat berjalan dengan lancar. 
    Sebagai informasi, bergabungnya Indonesia ke OECD diyakini akan meningkatkan kepercayaan global, arus investasi, dan akses pasar.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • RI Masih Impor Beras dari Thailand-Vietnam di 2025, Ini Datanya

    RI Masih Impor Beras dari Thailand-Vietnam di 2025, Ini Datanya

    Bisnis.com, JAKARTA — Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Indonesia masih impor beras dengan nilai mencapai US$43,2 juta atau setara Rp700,66 miliar (asumsi kurs Rp16.220 per dolar AS) pada Januari 2025.

    Namun, nilai impornya lebih rendah dibandingkan periode yang sama 2024 yang pernah mencapai US$278,03 juta, atau turun 84,46% secara tahunan (year-on-year/yoy).

    Adapun, BPS mengungkap volume impor beras mencapai 79.361 ton pada Januari 2025. Kendati demikian, volumenya turun 82,05% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 442.112 ton.

    Berdasarkan data BPS, impor beras pada Januari 2025 yang diterima Indonesia mayoritas berasal dari negara tetangga, seperti Thailand, Vietnam, dan Myanmar.

    Untuk Thailand, misalnya, impor beras yang diterima Indonesia sebanyak 13.984 ton beras dengan nilai US$8,06 juta pada Januari 2025. Jika dibandingkan dengan periode yang sama 2024, volumenya mencapai 235.840 ton dengan nilai US$151,88 juta.

    Selain dari Thailand, Indonesia juga mengimpor 15.050 ton beras Vietnam atau nilainya mencapai US$8,27 juta pada Januari 2025. Sementara itu, pada Januari 2024, volume impor beras dari negara ini adalah 32.342 ton atau senilai US$21,04 juta.

    Ada pula impor beras dari Myanmar sebanyak 6.680 ton atau bernilai US$3,64 juta pada Januari 2025. Sedangkan pada periode yang sama di tahun lalu nilai impornya mencapai US$23,96 juta atau 41.640 ton beras.

    Di samping itu, pemerintah juga mengimpor sebanyak 16.876 ton beras dari Pakistan atau senilai US$8,98 juta pada Januari 2025. Pada Januari 2024, Indonesia menerima 129.781 ton beras asal Pakistan dengan nilai US$79,33 juta.

    Namun yang menarik, Indonesia tidak menerima keran impor beras dari India pada Januari 2024. Sedangkan di awal tahun ini, pemerintah membuka keran impor sebanyak 26.763 ton beras dari India dengan nilai US$14,07 juta.

    Janji Tidak Impor

    Dalam catatan Bisnis, Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan) Zulkifli Hasan (Zulhas) menegaskan pemerintah tidak akan mengimpor beras konsumsi pada 2025. Namun, impor beras untuk kebutuhan hotel, restoran, dan kafe (horeka) tetap berjalan dengan volume yang sedikit.

    Hal itu disampaikan Zulhas dalam acara Indonesia Marine & Fisheries Business Forum: Blue Food Competent Authority Dialogue, Jakarta. 

    Zulhas menuturkan bahwa pemerintah telah memutuskan bahwa Indonesia tidak akan impor beras konsumsi pada tahun depan.

    “Apakah tidak ada [impor beras] yang lainnya? Ada itu beras yang dimakan Pak Wamen biasanya kalau ke restoran Jepang itu masih dikit-dikit impornya masih ada. Pembicara-pembicara biasanya kalau suka beras basmati, kita tidak bisa bikin itu, ada [impor] tapi sedikit,” ungkap Zulhas.

    Untuk itu, Eks Menteri Perdagangan 2022–2024 itu menjelaskan bahwa pemerintah tetap mengimpor beras untuk keperluan horeka, meski tidak akan membuka keran impor beras untuk konsumsi.

    “Jadi beras-beras restoran biasanya Itu masih ada sedikit [impor]. Tapi untuk konsumsi, kita tidak akan, konsumsi secara umum tidak ada impor lagi,” terangnya.

    Pasalnya, Zulhas menerangkan bahwa jika pemerintah menolak beras dari luar negeri, maka Indonesia akan mendapatkan sanksi. “Karena kalau restoran Jepang mau masukkan beras dari Jepang tidak boleh, kita bisa disanksi, Jadi itu masih kita perkenankan,” jelasnya.

    Sama halnya dengan beras jenis lainnya, seperti beras briyani dan basmati dengan jumlah impor yang mini.

    “Jadi kalau nanti restoran-restoran, briyani dan sebagainya perlu beras basmati, kalau kita tidak kasih Itu nanti Pakistan, India, Bangladesh bisa marah sama kita, tapi volumenya kecil,” tuturnya.

    Namun, dia kembali menegaskan bahwa pemerintah tidak akan mengimpor beras konsumsi. “Tapi beras yang biasa kita impor, yang tahun lalu hampir 3 juta lebih, tahun ini kita tidak akan impor lagi,” tandasnya.

  • Mantan Anggota DPRD Indramayu yang Disekap di Myanmar Dibebaskan, Segera Pulang ke Indonesia – Halaman all

    Mantan Anggota DPRD Indramayu yang Disekap di Myanmar Dibebaskan, Segera Pulang ke Indonesia – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, INDRAMAYU – Robiin, mantan anggota DPRD Indramayu yang sebelumnya disekap di Myanmar berhasil dibebaskan.

    Robiin sebelumnya dikabarkan menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dan disekap di Myanmar.

    Kabar pembebasannya disampaikan oleh Muhammad Solihin, rekan Robiin yang juga mantan anggota DPRD Indramayu.

    Menurut Solihin, Robiin dan delapan warga negara Indonesia (WNI) lainnya yang menjadi korban penyekapan di Myanmar berhasil dibebaskan oleh otoritas militer Thailand.

    “Alhamdulillah, sudah ada kabar langsung dari Robiin. Ia sudah bebas,” ujar Solihin pada Minggu (16/2/2025).

    Saat ini, Robiin dan rekan-rekannya telah berada di Thailand.

    Mereka tengah menjalani proses verifikasi pembuatan Surat Perjalanan Laksana Paspor (SPLP) di Thailand sebagai syarat pemulangan ke Indonesia.

    “Alhamdulillah, hanya tinggal menunggu beberapa pekan lagi untuk proses pemulangan Robiin ke Indonesia, sesuai dengan verifikasi SPLP di Thailand,” tambahnya.

    Ucapan Syukur dari Keluarga

    Kabar kebebasan Robiin juga dibenarkan oleh istrinya, Yuli Yasmi.

    Ia mengaku sangat bersyukur karena suaminya akhirnya bisa bebas setelah mengalami masa-masa sulit di Myanmar.

    “Alhamdulillah, saya sudah mendapatkan kabar baik bahwa suami saya dan WNI lainnya telah dievakuasi oleh otoritas militer Thailand,” ungkapnya.

    Yuli juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan dalam membantu pembebasan suaminya.

    Ia secara khusus mengapresiasi Menko Bidang Pemberdayaan Masyarakat RI, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) yang telah memberikan dukungan penuh dalam upaya penyelamatan Robiin dan delapan WNI lainnya. 

    Selain itu, ia juga berterima kasih kepada rekan-rekan sesama mantan anggota DPRD Indramayu yang terus memperjuangkan kebebasan suaminya.

    “Saya sangat berterima kasih atas segala bantuan yang diberikan,” ujarnya.

    Terjebak Modus Lowongan Kerja Palsu

    Sebagai informasi, Robiin merupakan mantan anggota DPRD Kabupaten Indramayu periode 2014-2019 dari Partai NasDem.

    Pada September 2023, ia berangkat ke Myanmar setelah mendapatkan informasi lowongan kerja dari media sosial Facebook.

    Dalam lowongan tersebut, ia ditawari pekerjaan sebagai admin HRD di sebuah pabrik tekstil di Thailand dengan gaji Rp 16 juta per bulan, ditambah bonus dan cuti.

    Ia juga dijanjikan akan dibuatkan visa kerja.

    Namun, kenyataan berkata lain. Sesampainya di luar negeri, Robiin justru diselundupkan ke Myanmar dan dipekerjakan dalam praktik online scamming.

    “Kalau tidak mencapai target kerja, mereka mendapat hukuman. Bisa disetrum, dipukul dengan kayu balok, atau dipentung pakai pentungan satpam jika ketahuan mengantuk,” ungkap Yuli, menceritakan penderitaan yang dialami suaminya.

    Kini, setelah melalui proses panjang, Robiin dan delapan WNI lainnya akhirnya terbebas dan sedang menunggu kepulangan ke Indonesia. Handhika Rahman 

     

     

  • CEO Martasandy Group, Billy Martasandy Raih Penghargaan di Golden Award 2025

    CEO Martasandy Group, Billy Martasandy Raih Penghargaan di Golden Award 2025

    JABAR EKSPRES – Awal tahun 2025 jadi momentum istimewa bagi perusahaan asal Kota Bandung, Martasandy Group. Sang CEO, Billy Martasandy sabet penghargaan Golden Professional Award di malam penghargaan Golden Award 2025, di The Trans Resort, Bali, Sabtu (15/2/2025).

    Penghargaan ini sekaligus melegitimasi kapasitas Martasandy Group, sebagai perusahaan terpercaya dalam menciptakan calon-calon TNI, Polri, maupun sekolah kedinasan di ranah penguatan aspek psikologi.

    Terlebih, acara ini turut dihadiri oleh 10 negara tetangga se-Asean. Mulai dari Singapura, Malaysia, Kamboja, Philipina, Myanmar, Thailand, Brunei Darussalam, Laos, Vietnam.

    “Awal tahun 2025 terasa sangat spesial, khususnya bagi saya. Penghargaan ini semoga semakin memotivasi saya dalam menciptakan berbagai inovasi dalam penguatan aspek psikologi bagi para calon aparatur negara,” katanya

    Penghargaan Golden Award 2025 untuk kategori Golden Professional Award memang sangat istimewa. Selain Billy mampu berada diposisi atas membawahi kompetitor lain, acara penghargaan ini digagas langsung oleh YPPI dan Achievement Magz selaku lembaga yang sudah terdaftar dan terverifikasi.

    Nantinya, Para pemenang diijinkan menggunakan logo penghargaan untuk menaikkan value ekonominya. Mereka juga akan mendapatkan space branding besar dari banyak media terkemuka di Indonesia.

    “Saya, dan tentunya kami sebagai Martasandy Group mengucapkan banyak terimakasih terkait penghargaan ini. Kami tentu semakin termotivasi untuk terus memberikan yang terbaik bagi masyarakat, terlebih dalam membentuk kematangan aspek psikologi sesuai keahlian kami,” ujarnya

    Untuk mendapatkan status terbaik Golden Award 2025 tidaklah mudah. Proses panjang harus dijalani oleh setiap nominator menurut kategorinya. Terlebih tajuk “Beyond Greatness – Celebrating Extraordinary Achievement” mengartikan para pemenangan memiliki prestasi yang luar biasa.

    Memang sepakterjang Martasandy Group tak bisa dipungkiri. Baik PT Martasandy Psychology Indonesia maupun PT Martasandy Bimbel Terpadu, keduanya pernah berpartisipasi di event pengabdian kepada masyarakat skala Internasional.

    Selain itu, banyak lulusan kedua perusahaan tersebut yang kini menduduki posisi strategis, baik di ranah instansi Polri maupun TNI. Hal itu mengindikasikan bahwa Martasandy Group merupakan perusahaan besar di dunia psikologi.

    Billy memastikan, penghargaan ini menjadi pecutan bagi pihaknya dalam terus mengembangkan potensi para calon aparatur negara. Selain itu, award ini merupakan bukti bahwa Martasandy Group merupakan perusahaan yang memiliki kredibilitas.