Negara: Mongolia

  • Vonis Rendah Gerombolan Harvey Moeis Cermin Kebobrokan Penegakan Hukum di Indonesia

    Vonis Rendah Gerombolan Harvey Moeis Cermin Kebobrokan Penegakan Hukum di Indonesia

    JAKARTA – Vonis 6,5 tahun yang dijatuhkan hakim kepada Harvey Moeis dan gerombolannya dalam perkara korupsi pengelolaan tata niaga komoditas timah di wilayah izin usaha pertambangan (IUP) mendapat sorotan. Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman menyebut rendahnya vonis untuk suami Sandra Dewi ini menjadi pertanda bahwa majelis hakim tidak memiliki rasa sensitif dalam mewujudkan keadilan hukum.

    Terdakwa Harvey Moeis selaku perpanjangan tangan PT Refined Bangka Tin (RBT) divonis pidana penjara selama 6 tahun dan 6 bulan terkait kasus korupsi pengelolaan tata niaga komoditas timah di wilayah izin usaha pertambangan (IUP) PT Timah Tbk. pada tahun 2015–2022.

    Selain pidana penjara, Harvey juga dikenakan pidana denda Rp1 miliar dengan ketentuan jika denda tersebut tidak dibayar, diganti (subsider) dengan pidana kurungan selama enam bulan. Majelis Hakim turut menjatuhkan pidana tambahan kepada Harvey berupa pembayaran uang pengganti sebesar Rp210 miliar subsider dua tahun penjara.

    Putusan yang dibacakan Ketua Majelis Hakim Eko Aryanto ini jauh lebih ringan dibandingkan tuntutan yang diajukan jaksa penuntut umum (JPU) Kejaksaan Agung. Sebelumnya, JPU meminta Harvey dikurung 12 tahun penjara dan denda Rp1 miliar subsider satu tahun kurungan.

    Mengurangi Rasa Hormat pada Pemerintah

    Namun putusan hakim yang hanya menjatuhkan hukuman 6 tahun 6 bulan kepada Harvey Moeis langsung menyita perhatian masyarakat. Penjara hanya selama enam tahun dinilai terlalu ringan untuk kasus besar seperti yang dihadapi suami dari aktris Sandra Dewi tersebut.

    Apalagi jika mendengar alasan hakim memvonis Harvey Moeis lebih ringan dari JPU hanya karena terdakwa “berperilaku sopan, ada tanggungan keluarga, dan tidak pernah dihukum”. Deretan alasan yang membuat media sosial dipenuhi pernyataan warganet terkait kesediaan mereka dipenjara seandainya diberi uang Rp300 triliun. Ini bisa dikatakan bentuk sindiran kepada penegak hukum yang hanya memberikan vonis ringan, padahal korupsi yang ia lakukan bisa menyejahterakan masyarakat. 

    Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD bahkan sampai terheran-heran dengan vonis 6,5 tahun penjara untuk Harvey Moeis, padahal kasusnya merugikan negara sampai ratusan triliun.

    “Ini tidak logis, menyentak rasa keadilan. Harvey Moeis didakwa melakukan korupsi dan TPPU Rp300 T. Oleh jaksa hanya dituntut 12 tahun penjara dengan denda 1 M dan uang pengganti hanya Rp210 M, vonis hakim hanya 6,5 tahun plus denda dan pengganti dengan total Rp212 M,” kata Mahfud MD.

    Sidang pembacaan putusan majelis hakim terkait dengan kasus dugaan korupsi timah di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Senin (23/12/2024). (ANTARA/Agatha Olivia Victoria)

    Sementara itu, Direktur Eksekutif Nagara Institute, Akbar Faizal juga melontarkan kekecewaannya atas putusan hakim yang hanya menjatuhkan vonis ringan untuk Harvey Moeis. Apalagi jika menyoroti alasan hakim memberi hukuman lebih rendah dari tuntutan jaksa karena perilaku sopan dan punya keluarga menurut Akbar malah menghina logika dan rasa kedilan bangsa.

    “Ini bukan yang pertama. Anda pasti paham berapa masa depan anak dan keluarga yang bisa diselematkan dengan Rp271 T yang dicuri orang ini dan jaringannya?” tulis Akbar di akun X-nya.

    “Sadarkah Anda putusan seperti ini membuat kami makin tak hormat kepada kalian? Atau memang kalian tak lagi peduli,” lanjutnya, sambil menandai akun Presiden Prabowo Subianto @prabowo.

    Dampak Korupsi sangat Merugikan

    Tak hanya di kalangan tokoh-tokoh penting Tanah Air, vonis rendah Harvey setelah merugikan negara hingga ratusan triliun juga disayangkan masyarakat. Mereka juga membandingkan penegakam hukum di Indonesia dengan luar negeri dalam menghadapi kasus korupsi.

    Belum lama ini pemerintah China yang telah mengeksekusi Li Jianping, mantan sekretaris Partai Komunis, di Kota Hohhot, Mongolia Dalam pada 17 Desember lalu. Ia dijatuhi hukuman mati pada September 2022 karena dinyatakan bersalah atas korupsi, penyuapan, penyelewengan dana publik, dan kolusi dengan sindikat kriminal. Ia disebut melakukan korupsi senilai 3 miliar yuan atau sekitar Rp6,7 triliun.

    Ini sekaligus menjadi kasus korupsi terbesar dalam sejarah China yang dilakukan oleh seorang individu.

    Li Jianping, pejabat China yang dieksekusi mati. (X/PDChina)

    Koordinator MAKI Boyamin Saiman menyebut majelis hakim tidak memiliki rasa sensivitas dalam mewujudkan keadilan hukum di mata publik. Padahal, menurut Boyamin dampak korupsi sangat merugikan masyarakat.

    “Misalnya terdakwa Harvey Moeis yang pada korupsi timah di Bangka Belitung, kerugian lingkungannya saya sudah mencapai Rp270 T,” kata Boyamin.

    Ia menambahkan, majelis hakim seharusnya memberikan vonis seumur hidup untuk terdakwa Harvey Moeis.

    “Vonis 6,5 tahun dianggap sangat ringan karena hari ini kasus Tipikor Budi Said yang kerugiannya 35 miliar saja dihukum 15 tahun. Ini jauh dari asa keadilan karena tuntutan jaksa yang kurang maksimal,” katanya.

    Menurut Boyamin, vonis ringan pada kasus tipikor sering dipicu karena tuntutan dari JPU rendah. Jika sejak awal tuntutan jaksa diterapkan maksimal, Boyamin yakin vonis akan mengikuti. Untuk kasus korupsi tambang dan ada pencucian uang, seharusnya diganjar hukuman tinggi yaitu seumur hidup.

    Ahli-alih menuntut seumur hidup, Boyamin sangat kecewa dan menyayangkan Jaksa yang hanya menuntut 12 tahun pidana, hal itu pun berdampak pada rendahnya vonis Harvey Moeis dan gerombolannya yang hanya setengah dari tuntutan.

  • Waduh, Penyakit Ini Diprediksi Bakal Bikin Ketar-Ketir Dunia di 2025

    Waduh, Penyakit Ini Diprediksi Bakal Bikin Ketar-Ketir Dunia di 2025

    Jakarta

    Kemunculan pandemi COVID-19 yang menewaskan jutaan orang di dunia membuat para ilmuwan dengan segera memetakan patogen apa yang perlu menjadi kewaspadaan di tahun-tahun berikutnya. Terutama yang telah menjadi resisten obat baik untuk antibiotik dan antivirus.

    Ilmuwan juga harus terus mencari potensi masalah berikutnya. Meskipun ini dapat terjadi dalam bentuk patogen apa pun, kelompok tertentu lebih mungkin menyebabkan wabah cepat daripada yang lain, dan itu termasuk virus influenza.

    Satu virus influenza menimbulkan kekhawatiran besar saat ini dan diperkirakan bisa menjadi masalah serius pada tahun 2025. Virus ini adalah subtipe influenza A H5N1, yang disebut sebagai “flu burung”.

    Dikutip dari IFL Science, virus ini menyebar luas pada unggas liar dan unggas peliharaan, seperti unggas. Baru-baru ini, virus ini juga menginfeksi sapi perah di beberapa negara bagian AS dan ditemukan pada kuda di Mongolia.

    “Dibandingkan dengan hanya dua kasus di Amerika dalam dua tahun sebelumnya, ini merupakan peningkatan yang cukup besar. Ditambah dengan tingkat kematian 30 persen akibat infeksi pada manusia, flu burung dengan cepat menjadi prioritas pejabat kesehatan masyarakat,” demikian bunyi laman tersebut.

    Untungnya, flu burung H5N1 tampaknya tidak menular dari orang ke orang, yang sangat mengurangi kemungkinannya menyebabkan pandemi pada manusia. Virus influenza harus menempel pada struktur molekuler yang disebut reseptor sialik di bagian luar sel agar dapat masuk dan mulai bereplikasi.

    Virus flu yang sangat beradaptasi dengan manusia mengenali reseptor sialik ini dengan sangat baik, sehingga mudah bagi mereka untuk masuk ke dalam sel kita, yang berkontribusi pada penyebarannya di antara manusia. Di sisi lain, flu burung sangat beradaptasi dengan reseptor sialik burung dan memiliki beberapa ketidakcocokan saat “mengikat” (menempel) dengan reseptor manusia. Jadi, dalam bentuknya saat ini, H5N1 tidak dapat menyebar dengan mudah pada manusia.

    Namun, sebuah penelitian terkini menunjukkan bahwa satu mutasi pada genom flu dapat membuat H5N1 mahir menyebar dari manusia ke manusia, yang dapat memicu pandemi.

    Jika jenis flu burung ini berubah dan dapat mulai menular antarmanusia, pemerintah harus bertindak cepat untuk mengendalikan penyebarannya. Pusat pengendalian penyakit di seluruh dunia telah menyusun rencana kesiapsiagaan pandemi untuk flu burung dan penyakit lain yang akan segera terjadi.

    Misalnya, Inggris telah membeli 5 juta dosis vaksin H5 yang dapat melindungi dari flu burung, sebagai persiapan untuk risiko tersebut pada tahun 2025.

    Bahkan tanpa potensi kemampuan untuk menyebar antarmanusia, flu burung kemungkinan akan lebih memengaruhi kesehatan hewan pada tahun 2025. Hal ini tidak hanya memiliki implikasi kesejahteraan hewan yang besar tetapi juga berpotensi mengganggu pasokan makanan dan berdampak pada ekonomi.

    (kna/kna)

  • Koneksi Internet RI Kalah Cepat dari Negara Tetangga, Ini Penyebabnya

    Koneksi Internet RI Kalah Cepat dari Negara Tetangga, Ini Penyebabnya

    Jakarta

    Berdasarkan riset World Digital Competitiveness Ranking (WDCR 2023) oleh International International Institute for Management Development (IMD) asal Swiss, daya saing digital Indonesia naik ke posisi 45 dunia.

    Peningkatan tersebut melonjak signifikan dari posisi 51 dunia pada tahun 2022. Meski begitu, OpenSignal kerap menempatkan Indonesia di posisi bawah dalam daftar negara dengan kecepatan fixed broadband tercepat di Asia Tenggara.

    Fixed broadband adalah jenis layanan internet berkecepatan tinggi yang menggunakan koneksi tetap (fixed), lewat jaringan kabel atau serat optik yang terpasang di lokasi tertentu.

    Riset menunjukan, di kawasan Asia daya saing digital Indonesia lebih unggul dibanding sejumlah negara Asia lain seperti India (peringkat 49), Filipina (59) dan Mongolia (63).

    Namun, di kawasan Asia Tenggara, Indonesia masih kalah jauh dari Singapura (menduduki peringkat ke-3), dan tertinggal dari Malaysia (peringkat 33) serta Thailand (peringkat 35). Mengapa?

    Alasan Kecepatan Internet Indonesia Terbilang Lambat

    Staf Ahli Bidang Teknologi, Mochamad Hadiyana, membeberkan bahwa berdasarkan data dari Speed Test Global Index tahun 2020 saja, RI ada di urutan ke 120, kecepatan akses rata-ratanya 14,16 Mbps untuk download dan 9,5 Mbps upload.

    Kecepatan rata-rata tersebut masih jauh di bawah rata-rata dunia yang rata-ratanya 31,95 Mbps (download) dan 11,32 Mbps (upload).

    Hadi mengatakan ada beberapa faktor penyebab yang membuat koneksi fixed broadband Indonesia kalah dibandingkan Singapura, Malaysia dan negara lainnya.

    Berkut penjelasan mengapa kecepatan internet rata-rata di Indonesia terbilang lambat jika dibandingkan dengan negara Asia Tenggara lainnya:

    1. Faktor Kapasitas Jaringan yang Disediakan oleh Operator Internet

    Kecepatan internet rata-rata di Indonesia terbilang lambat karena Internet Service Provider (ISP) memberikan kapasitas lebih kepada pihak pengguna/pelanggan melebihi yang dibutuhkan.

    “Akibatnya, ketika mereka menggunakan layanan bersama-sama terjadi kemacetan sehingga kecepatannya turun. Belum lagi ada berbagi bandwidth bikin kecepatan rendah,” ujar Hadi saat sesi Ngopi Bareng di Kantor Kominfo, Jumat (26/4/2024) lalu.

    ISP sendiri adalah layanan yang dikeluarkan oleh perusahaan tertentu untuk memberikan suplai Internet ke masyarakat luas.

    Sebagai informasi, saat artikel ini ditulis Mochamad Hadiyana juga masih menjabat sebagai Staf Ahli Bidang Teknologi Kementerian Komunikasi dan Digital.

    2. Faktor Infrastruktur Jaringan yang Tidak Terawat dengan Baik

    Kualitas kabel dan optik yang digunakan mempengaruhi kecepatan internet. Hadi menyebut bahwa, kabel serat optik yang alam atau tidak terawat dengan baik bisa menyebabkan atenuasi sinyal (melemahnya suatu sinyal oleh adanya jarak yang semakin jauh). Hal ini tentu berimbas pada melambatnya kecepatan internet.

    3. Faktor Peralatan Jaringan yang Digunakan

    Peralatan seperti modem dan router turut mempengaruhi kecepatan internet. Misalnya, peralatan yang sudah tua atau tidak kompatibel dengan teknologi terbaru juga bisa menyebabkan bottleneck dan memperlambat kecepatan internet.

    “Kami melihat adanya kesulitan untuk investasi lebih banyak dalam infrastruktur oleh operator. Penyebabnya karena biaya sarana untuk menetapkan jaringan tinggi,” kata Hadi kala itu.

    Namun terlepas dari faktor-faktor tadi, Hadi tetap optimis bahwa ke depannya kecepatan fixed broadband di Indonesia akan lebih baik.

    “Kalau saya optimis Indonesia bisa menambah kecepatan broadbandnya. Namun, concern saya bukan di peringkatnya tapi pada kecepatannya yang dapat memperlancar kita dalam berkomunikasi,” ungkapnya.

    “Tak perlu rangking 1 atau 5 di dunia, karena negara lain sama, mereka meningkatkan kecepatan broadbandnya. Korea dan Singapura, mereka berupaya meningkatkan. Terpenting terjadi peningkatan signifikan dalam kecepatan broadband itu,” pungkas Hadi.

    (khq/fds)

  • Korsel Sebut Korut Akan Tambah Tentara dan Drone Bunuh Diri ke Rusia

    Korsel Sebut Korut Akan Tambah Tentara dan Drone Bunuh Diri ke Rusia

    Jakarta, CNN Indonesia

    Badan intelijen Korea Selatan (Korsel) menyebut Korea Utara sedang bersiap untuk mengirim tambahan tentara hingga peralatan militer ke Rusia.

    Mengutip dari Yonhap, salah satu jenis alat militer yang akan dikirim ke Rusia adalah pesawat nirawak (drone) berkemampuan bunuh diri atau kamikaze.

    Dalam beberapa tahun terakhir, Rusia terlibat perang dengan Ukraina perihal penguasaan wilayah negara masing-masing.

    Sebelumnya, Korut disebut telah mengirimkan juga pasukannya ke Rusia untuk membantu penyerangan ke wilayah Australia.

    “Penilaian keseluruhan dari berbagai intelijen menunjukkan Korea Utara sedang bersiap untuk merotasi atau menambah penempatan pasukan [di Rusia], sementara saat ini sedang menyuplai peluncur roket 240 milimeter dan artileri self-propelled 170 mm,” kata Kepala Staf Gabungan (JCS).

    JCS menyatakan drone bunuh diri itu adalah salah satu cita-cita dari pemimpin Korut, Kim Jong-un.

    “Ada juga beberapa tanda (Korea Utara) bergerak untuk memproduksi dan menyuplai drone bunuh diri, yang pertama kali terungkap selama inspeksi langsung Kim Jong-un pada bulan November,” tambah JCS, yang mengaitkan langkah itu dengan upaya Korea Utara untuk mendapatkan pengalaman perang praktis dan memodernisasi sistem senjata konvensionalnya.

    Mengutip dari Euro News, tiga negara yakni Kyiv (Ukraina), Washington (Amerika Serikat), dan Seoul (Korsel) sebelumnya menyebut ada sekitar 12.000 pasukan Korut di Jerman. Dari jumlah tersebut, saat ini diperhitungkan ada 1.100 di antaranya tewas atau terluka.

    Identitas palsu militer Rusia

    Bukan hanya itu, Kyiv menuding Rusia telah memberi kartu identitas militer palsu untuk para pasukan dari Korut.

    Pasukan khusus Ukraina (SOF) dalam pesan via aplikasi pengirim pesan–baik dari WA maupun siaran langsung– mengeluarkan pernyataan dan foto dokumen yang disita setelah tiga tentara Korea Utara diduga tewas di wilayah Kursk pada akhir pekan lalu.

    Dokumen identifikasi militer mereka “tidak memiliki semua prangko dan foto, nama patronimik diberikan dengan cara Rusia, dan tempat lahirnya ditandatangani sebagai Republik Tuva,” kata pernyataan itu.

    Tuva merujuk pada wilayah Rusia di Siberia selatan yang berbatasan dengan Mongolia. .

    Namun, tanda tangan pada dokumen tersebut menggunakan bahasa Korea, yang ‘menunjukkan asal usul sebenarnya dari tentara tersebut.;

    (Antara/kid)

    [Gambas:Video CNN]

  • Israel-Houthi Saling Serang hingga Cina Eksekusi Pejabat Korup

    Israel-Houthi Saling Serang hingga Cina Eksekusi Pejabat Korup

    Daftar Isi

    Jakarta, CNN Indonesia

    China eksekusi mati pejabat koruptor terbesar sampai saling serang antara Israel dan Houthi Yaman di Timur Tengah menjadi sorotan berita internasional pada Kamis (19/12).

    Berikut kilas berita internasional:

    Serangan Balasan Israel ke Milisi Houthi Yaman Tewaskan 9 Warga Sipil

    Serangan Israel ke Yaman mengakibatkan sembilan orang tewas.

    Sebelumnya militer Israel membombardir pelabuhan dan infrastruktur energi yang biasa digunakan milisi Houthi Yaman untuk membalas serangan rudal oleh kelompok milisi tersebut.

    “Musuh Israel menargetkan pelabuhan di Hodeida dan pembangkit listrik di Sanaa, dan agresi Israel mengakibatkan kesyahidan sembilan orang sipil,” kata Pemimpin Houti Abdul Malik dalam keterangannya yang disiarkan melalui saluran media milik Houthi Al Masira, dikutip AFP, Jumat (20/12).

    China Eksekusi Mati Li Jianping, Dicap Koruptor Terbesar Tiongkok

    China telah mengeksekusi Li Jianping, mantan kepala Partai Komunis terkait kasus korupsi senilai 3 miliar yuan, yang terbesar di Negeri Tirai Bambu saat ini. Eksekusi mati ini berlangsung menyusul tindakan pemberantasan korupsi pemerintahan Presiden Xi Jinping yang belakangan semakin ketat.

    Menurut kantor berita Xinhua, Li Jianping, mantan kepala partai di zona pengembangan ekonomi di Kota Hohhot, Mongolia Dalam, dieksekusi pada Selasa (17/12) setelah pertemuan terakhirnya dengan keluarga.

    Pria berusia 64 tahun itu dijatuhi hukuman mati pada September 2022 dalam salah satu kasus korupsi paling besar di China, atas tuduhan penggelapan dana, penerimaan suap, penyalahgunaan dana, dan bekerja sama dengan sindikat kriminal.

    Tim Kuasa Hukum Bantah Presiden Korsel Yoon Lakukan Pemberontakan

    Tim kuasa hukum Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol membantah tuduhan pemberontakan yang dilayangkan terhadap Yoon, buntut deklarasi darurat militer pada 3 Desember lalu.

    Pengacara Yoon, Seok Dong Hyeon, mengatakan tuduhan pemberontakan terhadap Yoon tak masuk akal karena siapa orang yang melakukan pemberontakan secara terang-terangan di hadapan seluruh masyarakat dunia.

    “Dari sudut pandang Presiden Yoon, dia bahkan tidak pernah terpikir soal pemberontakan. Pemberontakan seperti apa yang melibatkan seseorang yang bicara melalui konferensi pers di hadapan orang-orang di seluruh dunia,” ujarnya.

    (rds)

    [Gambas:Video CNN]

  • Israel-Houthi Saling Serang hingga Cina Eksekusi Pejabat Korup

    Profil Li Jianping, Pejabat Koruptor Kelas Kakap Dieksekusi Mati China

    Jakarta, CNN Indonesia

    China mengeksekusi mantan pemimpin Partai Komunis Li Jianping karena kasus korupsi terbesar di sana dengan nilai 3 miliar yuan atau sekitar Rp6,6 triliun.

    Pengadilan di China memvonis hukuman mati ke Li pada September 2022. Ia dituduh melakukan penggelapan dana, penerimaan suap, penyalahgunaan dana, dan bekerja sama dengan sindikat kriminal.

    Media pemerintah China, Xinhua, melaporkan Li dieksekusi usai bertemu dengan keluarga untuk yang terakhir kali pada Selasa (17/12).

    Beberapa media juga melaporkan bahwa Li merupakan koruptor dengan jumlah korupsi terbesar yang diciduk China sejauh ini.

    Eksekusi mati Li terjadi saat China di bawah pimpinan Xi Jinping yang belakangan semakin memperketat kebijakan memberantas korupsi pegawai pemerintah.

    Siapa Li Jianping?

    Li merupakan mantan kepala pengurus regional Partai Komunis di zona pengembangan ekonomi di Kota Hohhot, Mongolia Dalam.

    Dia mulai terjun ke dunia politik pada Oktober 1990. Saat itu, Li menjadi pejabat di Komisi Reformasi Sistem Ekonomi Hohhot.

    Enam tahun kemudian, dia menjadi direktur Kantor Penghematan Air Hohhot sekaligus menjabat sebagai direktur Administrasi Sumber Daya Air dan direktur Otoritas Urusan Air.

    Karir Li semakin melejit. Pada Maret 2011, ia menjabat sebagai sekretaris Komite Kerja Partai Zona Pengembangan Ekonomi dan Teknologi Hohhot, demikian dikutip media China, Finance Sina.

    Bertahun-tahun setelah itu, komisi Pusat Inspeksi Disiplin, badan anti korupsi Partai Komunis, menyelidiki Li sejak 2018 karena kasus korupsi.

    Setahun kemudian, partai mengeluarkan Li dan mencopot dari jabatan publik. Organisasi menganggap dia kehilangan cita-cita dan keyakinan terhadap prinsip partai.

    Lalu pada pada September 2019, pengadilan China menjatuhkan hukuman mati.

    Kehidupan personal

    Li lahir pada Mei 1960 di Bazhou, Hebei. Pada 1982, dia menempuh pendidikan di Sekolah Elektronik Mongolia Dalam dan pernah mengajar di sini, demikian dikutip Zaobao.

    Kemudian pada Januari 1985, Li mulai bergabung dengan Partai Komunis China.

    (isa/rds)

    [Gambas:Video CNN]

  • Santa Klaus dan Sinterklas Sama atau Beda? Ini Sejarahnya

    Santa Klaus dan Sinterklas Sama atau Beda? Ini Sejarahnya

    Jakarta

    Bagaimana mungkin satu makhluk bisa membawa hadiah untuk jutaan anak di seluruh dunia saat Natal? Ini soal keimanan. Dan bila bicara soal iman- maka akan sangat berkaitan dengan seperti apa sosok figur kisah Natal yang kita kenal saat ini.

    Ada yang disebut sebagai Papai Noel di Brasil, Santa Klaus atau Santa Claus di AS dan Kanada, Kaled Senelis di Lithuania atau Babbo Natale di Italia, pembawa hadiah berjanggut itu kerap dikaitkan dengan kisah seorang uskup abad ketiga, Santo Nikolas dari Myra, santo pelindung anak-anak. Dan bukan hanya dia. Sekitar 200 tahun kemudian, santo lain dengan nama yang sama muncul: Nikolas dari Sion. Bingung, kan? Kita kupas satu per satu.

    Santo Nikolas, sang dermawan

    Hanya sedikit fakta sejarah tentang mereka yang masih diketahui hingga saat ini, sehingga kisah hidup mereka yang menyatu selama berabad-abad, telah menciptakan legenda Santo Nikolas yang terkenal.

    Ada kisah tentang bongkahan emas, misalnya, di mana Santo Nikolas dikatakan telah menyelamatkan tiga gadis miskin dari pelacuran dengan melemparkan bongkahan emas melalui jendela rumah mereka pada malam hari. Itulah sebabnya Santo Nikolas sering digambarkan dalam karya seni dengan tiga bola atau apel emas. Uskup tersebut dikatakan memiliki sifat dermawan yang kuat dan mewariskan kekayaannya yang besar kepada orang miskin.

    Sebaliknya, kisah ia menolong kebangkitan tiga siswa yang dipotong-potong dan ditempatkan di tong garam mungkin merupakan salah satu dari banyak legenda mukjizat yang telah dicoba oleh gereja, untuk menjaga agar orang-orang tetap patuh pada gereja di Abad Pertengahan.

    Santo Nikolas versus Kristus Anak

    Pesta Santo Nikolas dirayakan pada tanggal 6 Desember, yang mungkin merupakan hari peringatan kematian Nikolas dari Myra. Hal itu membuat jengkel kaum reformis terkenal abad ke-16, Martin Luther, yang telah berselisih dengan Gereja Katolik dan dengan demikian berselisih dengan hampir separuh dunia.

    Ia menolak penyembahan orang-orang kudus oleh umat Katolik dan ingin menghubungkan pembawa hadiah kristiani dengan Natal, kisah kelahiran Yesus Kristus. Ia ingin mengalihkan perhatian orang-orang, terutama anak-anak, dari sosok orang-orang kudus yang tak terhitung jumlahnya, kembali terpusat kepada Yesus. Maka ia bersikukuh bahwa bukan Santo Nikolas, melainkan Kristuslah pembawa hadiah. Keyakinan yang dengan cepat diterima di wilayah-wilayah Protestan.

    Namun, tradisi Santo Nikolas menaruh hadiah di sepatu pada malam tanggal 6 Desember juga tidak punah — lagi pula, pemberian hadiah dapat ditelusuri kembali ke kisah tiga gadis dan bongkahan emas.

    Saat ini, Hari Santo Nikolas masih menjadi hari pemberian hadiah utama di beberapa negara — seperti Belgia atau Belanda, tempat “Sinterklaasfest” atau Festival Sinterklas dirayakan.

    Seorang pendamping yang jahat

    Pada abad ke-16, Santo Nikolas yang baik hati ditemani oleh seorang tokoh antagonis yang agak jahat. Ia disebut “Knecht Ruprecht” atau “Krampus” di Jerman selatan, “Hans Muff” di Rheinland, atau “De zwarte Piet” (Pete Hitam) dalam bahasa Belanda. Ia membawa tongkat yang terbuat dari kayu semak dan dikisahkan menghukum anak-anak yang nakal.

    Sampai hari ini, Knecht Ruprecht menemani Santo Nikolas — tetapi sekarang hanya dianggap sebagai semacam pendamping yang menakutkan.

    Peluangnya untuk benar-benar memukuli anak-anak itu tidak ada, karena tugas yang sebenarnya adalah membantu Santo Nikolas membawa karung hadiah, kadang tampangnya digambarkan ‘bete’ atau cemberut.

    Di sisi lain, Christkind atau Kristus Anak datang tanpa pendamping, tetapi berwajah malaikat dan bersayap. Meskipun kisahnya berasal dari wilayah Protestan, Christkind kini lebih umum di daerah Katolik. Di tempat lain, Christkind telah tergantikan oleh Sinterklas, tokoh yang kisah asalnya merupakan campuran dari legenda Santo Nikolas, dongeng Sinterklas — dan kampanye iklan kapitalisme yang sangat sukses.

    Santa Claus, Papa Noel, dan Jultomte

    Jika melihat peta dunia yang menunjukkan nama-nama berbeda untuk figur Natal, perbedaan regional yang umumnya mencerminkan ciri-ciri bahasa negara-negara kolonial terlihat jelas. Nama yang paling umum adalah gabungan kata untuk “ayah” dan “Natal.” Di negara-negara berbahasa Spanyol dari Eropa hingga Amerika Latin, misalnya, ada berbagai ejaan untuk “Papa Noel.” Di bekas koloni Inggris dan di Inggris Raya, orang-orang menyebutnya “Santa Claus” dan orang Prancis menyebut Sinterklas mereka “Pre Nol.”

    Namun, anak-anak Afrika Selatan menunggu kedatangan Sinterklaas, nama yang diwariskan peninggalan penjajah Belanda, seperti sebutan sama anak-anak di Indonesia, yang lama merupakan koloni Belanda.

    Di negara-negara Eropa Timur dan hingga Mongolia, orang-orang menyebutnya Papa Musim Dingin (Winter) atau Sinterklas. Figur itu berasal dari penyihir musim dingin dari mitologi Slavia dan sangat mirip dengan Sinterklas dalam penggambarannya. Dia adalah personifikasi musim dingin, dan untuk menekankan hal ini, Sinterklas juga memiliki teman di beberapa daerah — kepingan salju dalam bentuk gadis yang lembut.

    Mitos pagan dari utara

    Versi Sinterklas Skandinavia kontemporer memiliki berbagai asal usul, umumnya sebelum kristenisasi, ketika orang-orang merayakan pertengahan musim dingin, yang disebut Yule.

    Ada sosok seorang lelaki tua dengan jubah bulu, tudung kepala, dan janggut, yang melakukan perjalanan melalui pedesaan dengan kereta luncur rusa kutub dan membagikan kacang-kacangan untuk membantu orang-orang bertahan hidup di musim dingin yang keras. Legenda mengatakan bahwa ia adalah keturunan Odin, dewa Nordik yang paling kuat.

    Di Norwegia dan Swedia, ada cerita tentang roh rumah (“Tomte”) yang menjaga rumah dan halaman, tetapi hanya jika ia diberi cukup makanan. Saat ini, Jultomte atau Julenissen-lah yang membawa hadiah pada malam Natal — tentu saja dengan imbalan makanan.

    Joulupukki dari Finlandia dulunya dikisahkan sebagai sosok yang jahat, setengah manusia, setengah kambing, yang berkeliling ke rumah-rumah penduduk untuk meminta makanan, atau dia akan menculik anak-anak mereka. Namun, pada suatu saat, tanduknya menghilang (begitu pula penculikan anak-anak) dan manusia kambing itu berubah menjadi manusia Natal. Itulah sebutannya dalam bahasa Jerman — “Weihnachtsmann.”

    Jadi, dari mana asal usul Sinterklas?

    Mengapa tokoh Natal ini disebut Santa Claus di AS? Para emigran Belanda membawa legenda Sinterklaas mereka ke AS. Santo Nikolas disebut sebagai santo pelindung Nieuw Amsterdam — yang sekarang dikenal sebagai New York. Nama Sinterklaas kemudian menjadi Santa Claus, lelaki tua yang ramah dengan mantel dan topi berbulu, dengan pipi merah, berjanggut putih tebal.

    Pada tahun 1930-an, Coca-Cola mengadopsi tokoh tersebut dan mengubahnya menjadi ikon iklan yang telah membentuk citra Santa Claus hingga saat ini, dibantu oleh film, lagu, dan acara TV dalam mengukuhkan gambaran sosok itu.

    Namun, Santa Claus tidak membawa hadiah pada tanggal 6 Desember seperti rekan-rekannya di Eropa, melainkan pada malam tanggal 24 hingga 25 Desember. Hingga hari ini, setiap anak Amerika mengetahui bahwa Santa Claus turun melalui cerobong asap sambil membawa hadiah sebelum menghilang ke langit lagi dengan cepat memakai kereta luncur yang ditarik rusa kutub, sehingga ia berhasil membawa hadiah untuk jutaan anak di seluruh dunia.

    Diadaptasi dari Artikel DW bahasa Jerman.

    (haf/haf)

  • China Eksekusi Mati Pejabat karena Korupsi

    China Eksekusi Mati Pejabat karena Korupsi

    Jakarta

    Otoritas China mengeksekusi mati seorang mantan pejabat karena korupsi. Eksekusi mati yang dilakukan pada hari Selasa (17/12) ini merupakan perkembangan terbaru dalam kampanye besar-besaran Beijing melawan korupsi.

    Li Jianping, mantan sekretaris komite kerja Partai Komunis zona ekonomi dan pengembangan teknologi Hohhot, sebelumnya telah dijatuhi hukuman mati karena kejahatan termasuk penyuapan dan penyalahgunaan dana publik.

    “Disetujui oleh Mahkamah Rakyat Tertinggi, pada pagi hari tanggal 17 Desember 2024, Pengadilan Rakyat Menengah Liga Hinggan Daerah Otonomi Mongolia Dalam mengeksekusi Li Jianping sesuai dengan hukum,” kata pengadilan dalam sebuah pernyataan, dilansir kantor berita AFP, Selasa (17/12/2024).

    Li dijatuhi hukuman mati pada tahun 2022 setelah pihak berwenang mendapati bahwa ia telah memanfaatkan jabatannya sebagai pegawai negeri untuk menggelapkan dana, dan mencari keuntungan bagi geng-geng kriminal.

    Hukuman mati tersebut diperkuat awal tahun ini meskipun Li mengajukan banding.

    Tindakan mantan pejabat tersebut ditetapkan sebagai “sangat serius”, sementara “dampak sosialnya sangat keji”, demikian pernyataan pengadilan pada hari Selasa.

    Presiden Xi Jinping telah memimpin kampanye luas melawan korupsi pejabat sejak berkuasa lebih dari satu dekade lalu. Para kritikus mengatakan bahwa hal itu juga berfungsi sebagai cara untuk membersihkan para pesaing politik.

    Lihat juga video: Putri Eksekusi Mati Debt Collector Sukabumi, 48 Adegan Diperagakan

    (ita/ita)

  • Israel-Houthi Saling Serang hingga Cina Eksekusi Pejabat Korup

    Xi Jinping Eksekusi Mati Eks Pejabat China Gegara Korupsi

    Jakarta, CNN Indonesia

    China mengeksekusi mati seorang mantan sekretaris komite Partai Komunis di wilayah utara Mongolia Dalam, China, pada Selasa (17/12), karena terbukti terlibat korupsi.

    Menurut pengadilan di wilayah utara Mongolia Dalam, Li Jianping, merupakan mantan sekretaris komite kerja Partai Komunis di zona pengembangan ekonomi dan teknologi Hohhot. 

    Li Jianping sebelumnya telah dijatuhi hukuman mati atas tindak pidana termasuk suap dan penyalahgunaan dana publik.

    “Disetujui oleh Mahkamah Agung Rakyat, pada pagi hari tanggal 17 Desember 2024, Pengadilan Rakyat Tingkat Menengah Liga Hinggan di Wilayah Otonomi Mongolia Dalam mengeksekusi Li Jianping sesuai dengan hukum yang berlaku,” demikian pernyataan pengadilan seperti dikutip AFP.

    Li dijatuhi hukuman mati pada 2022 setelah pihak berwenang menemukan bahwa ia telah menyalahgunakan posisinya sebagai pegawai negara untuk menggelapkan dana dan memberikan keuntungan bagi kelompok kriminal.

    Pengadilan tetap menjatuhkan vonis hukuman mati kepada Li meski ia telah mengajukan banding.

    “Tindakan mantan pejabat itu dinilai sangat berat dan menimbulkan dampak sosial yang sangat buruk,” menurut pernyataan pengadilan pada Selasa.

    Eksekusi mati ini menjadi perkembangan terbaru operasi besar-besaran pemerintahan Presiden Xi Jinping membabat para pejabat pemerintah yang korup.

    Presiden Xi Jinping telah memimpin kampanye besar-besaran melawan korupsi di kalangan pejabat sejak ia berkuasa lebih dari satu dekade lalu. Namun, para kritikus berpendapat bahwa kampanye ini juga digunakan sebagai cara untuk menyingkirkan rival politiknya.

    China mengklasifikasikan data eksekusi hukuman mati sebagai rahasia negara sehingga sulit memperoleh data terkait berapa terpidana yang telah dihukum mati oleh negara sejauh ini. Kelompok hak asasi seperti Amnesty International memperkirakan China telah mengeksekusi mati ribuan orang setiap tahunnya.

    (rds)

    [Gambas:Video CNN]

  • Gerak Cepat Bakamla Selamatkan Kapal Mongolia di Perairan Tanjung Berakit

    Gerak Cepat Bakamla Selamatkan Kapal Mongolia di Perairan Tanjung Berakit

    loading…

    Kapal Negara (KN) Tanjung Datu-301 milik Badan Keamanan Laut (Bakamla) berhasil menyelamatkan kapal berbendera Mongolia, MT Nautica Mersing yang hanyut akibat rantai jangkar putus dan kerusakan mesin di Perairan Tanjung Berakit. Foto/Bakamla

    JAKARTA – Kapal Negara (KN) Tanjung Datu-301 milik Badan Keamanan Laut ( Bakamla ) berhasil menyelamatkan kapal berbendera Mongolia, MT Nautica Mersing yang hanyut akibat rantai jangkar putus dan kerusakan mesin di Perairan Tanjung Berakit, Kepri, Selasa (10/12/2024). Kejadian bermula saat personel jaga KN Tanjung Datu-301 menerima informasi dari agensi MT Nautica Mersing.

    Agensi tersebut melaporkan kapal berbendera Mongolia tersebut mengalami gangguan teknis dan membutuhkan bantuan. Informasi tersebut segera diteruskan kepada Komandan KN Tanjung Datu-301, Kolonel Bakamla Rudi Endratmoko, S.E., M.M., M.Tr.Opsla., yang langsung memerintahkan kapal bergerak menuju lokasi kejadian sejauh 45 Nautical Mile (NM).

    KN Tanjung Datu-301 tiba di lokasi sekitar dan segera melakukan pengecekan kondisi kapal. Dalam upaya penyelamatan kapal yang membawa 7 anak buah kapal (ABK), termasuk nakhoda tersebut digandeng di lambung kanan KN Tanjung Datu-301 untuk ditarik menuju Area Lego guna perbaikan mesin.

    Berbekal respons cepat dan kerja sama personel yang solid penyelamatan berlangsung dengan aman dan lancar. Selain menyelamatkan kapal dan awaknya aksi ini juga menjadi bukti nyata peran Bakamla RI dalam menjaga keamanan dan keselamatan pelayaran di wilayah perairan nasional.

    Melalui kejadian ini, Bakamla RI mengimbau seluruh pengguna laut agar tidak ragu melaporkan kejadian serupa melalui Contact Center Bakamla RI di nomor 181. Dengan jaringan unsur patroli yang siaga Bakamla RI siap memberikan pertolongan cepat untuk menjamin keselamatan pelayaran.

    (rca)