Negara: Mongolia

  • Dalai Lama Tolak Campur Tangan China pada Proses Reinkarnasi

    Dalai Lama Tolak Campur Tangan China pada Proses Reinkarnasi

    Jakarta

    Pemimpin spiritual Tibet yang diasingkan itu memastikan akan memiliki calon pengganti dan menjamin kelangsungan institusi Dalai Lama yang telah berusia 600 tahun.

    Pernyataan itu menandai keputusan bersejarah bagi rakyat Tibet dan umat Buddha di seluruh dunia. Selama ini, masa depan negeri di atap dunia itu erat dikaitkan dengan sosok Dalai Lama, terutama sejak Cina giat mendorong calon penggantinya sendiri.

    Dalai Lama selama ini merupakan simbol perjuangan demi mempertahankan kelangsungan identitas kultural Tibet di bawah dominasi Partai Komunis Cina.

    Dalam pidato yang disampaikan pada pertemuan pemimpin agama Buddha di McLeod Ganj, India, Dalai Lama mengaku bahwa keputusan itu diambil setelah menerima banyak permintaan dari umat Buddha di berbagai wilayah, termasuk dari diaspora Tibet, komunitas Himalaya, Mongolia, Rusia, dan dari warga Tibet yang bertahan di Cina.

    “Secara khusus, saya juga telah menerima pesan dari Tibet melalui berbagai saluran, yang menyampaikan permohonan yang sama,” ujarnya.

    “Inilah sebabnya saya menegaskan bahwa institusi Dalai Lama akan terus berlanjut,” kata Dalai Lama, yang kini berusia hampir 90 tahun dan dianggap oleh para pengikutnya sebagai inkarnasi ke-14 dari Chenrezig, dewa welas asih dalam Buddhisme.

    Persaingan melawan Cina

    Keputusan ini sekaligus mengakhiri spekulasi bertahun-tahun setelah sang pemimpin spiritual pernah menyatakan bahwa dirinya bisa saja menjadi Dalai Lama terakhir – tergantung pada kehendak rakyat. Namun, dalam pernyataan terbarunya, dia menegaskan bahwa keinginan umat pula lah yang membuatnya memutuskan agar institusi ini tidak dihentikan.

    Namun Dalai Lama secara tegas menolak klaim pemerintah. Dia menyatakan bahwa tanggung jawab untuk mengidentifikasi Dalai Lama ke-15 “sepenuhnya berada di tangan Gaden Phodrang Trust,” kantor resmi Dalai Lama yang dia dirikan di India pada tahun 2015.

    “Saya tegaskan kembali bahwa tidak ada pihak lain yang memiliki wewenang untuk campur tangan dalam urusan ini,” imbuhnya, merujuk kepada Beijing.

    Dia juga menekankan bahwa proses pencarian reinkarnasi harus dilakukan sesuai dengan tradisi Buddhisme Tibet masa lampau. Dalam sejarahnya, proses pengenalan Dalai Lama baru dilakukan setelah kematian petahana, melalui tanda-tanda spiritual dan penglihatan para biksu senior, sebuah proses yang dapat memakan waktu bertahun-tahun.

    “Berisiko disalahgunakan”

    Tenzin Gyatso, yang diakui sebagai Dalai Lama ke-14 pada 1940, melarikan diri dari Tibet ke India setelah pemberontakan di Lhasa diredam oleh Tentara Merah pada 1959. Sejak itu, dia menetap di Dharamshala bersama ribuan pengikutnya yang hidup di pengasingan.

    Pada 2011, Dalai Lama menyerahkan otoritas politik kepada pemerintahan Tibet di pengasingan yang dipilih secara demokratis oleh sekitar 130.000 warga Tibet di luar negeri. Namun, dia tetap menjadi tokoh spiritual utama dan simbol perjuangan damai rakyat Tibet di bawah tekanan kekuasaan Beijing.

    Chemi Lhamo, seorang aktivis Tibet berusia 30 tahun yang kini tinggal di pengasingan, menyambut baik pengumuman ini. Dia mengatakan bahwa kelanjutan lembaga Dalai Lama penting tidak hanya bagi masa depan rakyat Tibet, tetapi juga bagi umat manusia secara luas. “Pengumuman ini mengirim pesan tegas kepada Beijing untuk secara tegas menolak peran mereka dalam proses reinkarnasi Dalai Lama,” katanya.

    Dalai Lama pun mengakui bahwa masa depan lembaga ini menghadapi “risiko nyata disalahgunakan oleh kepentingan politik tertentu” dan oleh karena itu perlu dijaga ketat berdasarkan tradisi, bukan intervensi kekuasaan negara.

    Editor: Yuniman Farid

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Sidang DPR, Puan Soroti Isu Ojol hingga Dampak Konflik Perang – Page 3

    Sidang DPR, Puan Soroti Isu Ojol hingga Dampak Konflik Perang – Page 3

    “Pembahasan Kebijakan Ekonomi Makro dan Pokok-pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF) Tahun 2026, harus telah mengantisipasi hal tersebut yang dapat berdampak pada kapasitas APBN untuk menjalankan pembangunan nasional,” papar Puan.

    Puan mengingatkan agar kerangka ekonomi 2026 berisi sejumlah langkah antisipasi terhadap perkembangan situasi nasional dan global.

    “KEM-PPKF Tahun 2026 juga harus berisikan kebijakan berbagai perkembangan terkini antara lain putusan Mahkamah Konstitusi untuk pendidikan dasar gratis,” jelasnya.

    Sementara dalam fungsi diplomasi parlemen, Puan menyebut DPR akan menerima kunjungan dari beberapa duta besar negara sahabat, serta melakukan lawatan kerja ke Meksiko, Kazakhstan, Mongolia, Belarus, Tiongkok, dan Jepang.

    Puan lantas mengajak masyarakat untuk terus mengawasi dan berpartisipasi dalam pelaksanaan fungsi dan tugas DPR sesuai ketentuan yang berlaku.

    “Rakyat Indonesia dapat turut mengawasi dan berpartisipasi dalam setiap pelaksanaan fungsi dan tugas DPR RI sesuai dengan mekanisme dan ketentuan,” tutup Puan.

  • Kembali Sidang, Puan Ungkap DPR Sorot Isu Ojol Sampai Dampak Konflik Perang

    Kembali Sidang, Puan Ungkap DPR Sorot Isu Ojol Sampai Dampak Konflik Perang

    Jakarta: Mulai dari permasalahan ojek online (ojol), angka pengangguran, hingga dampak konflik perang terhadap perekonomian nasional, Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan sejumlah isu strategis yang menjadi fokus perhatian dewan di masa sidang IV tahun 2024-2025.

    Hal itu disampaikan Puan saat membuka Masa Persidangan IV Tahun Sidang 2024-2025 di Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (24/6/2025). Ia pun mengatakan isu yang menyangkut masyarakat akan selalu menjadi perhatian DPR.

    “Berbagai permasalahan yang akhir-akhir ini menjadi perhatian rakyat serta perlu mendapatkan perhatian dari Alat Kelengkapan Dewan antara lain tingginya angka pengangguran dan tingkat pemutusan hubungan kerja, permasalahan dalam pelaksanaan ibadah haji tahun 2025,” kata Puan.

    “Penerapan stimulus ekonomi untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, permasalahan ojek online, pengoplosan gas bersubsidi, pelaksanaan evakuasi terhadap WNI yang berada di negara yang sedang terlibat konflik, dan posisi Duta Besar Indonesia untuk negara sahabat yang belum terisi,” tambahnya.

    Dalam masa sidang ini, Puan menjelaskan DPR juga akan melanjutkan pembahasan delapan Rancangan Undang-Undang (RUU) yang masih berada dalam tahap Pembicaraan Tingkat I. RUU tersebut terdiri dari tiga usulan DPR, tiga usulan pemerintah, dan dua RUU dari daftar kumulatif terbuka.

    Tujuh di antaranya merupakan RUU carry over dari periode keanggotaan DPR sebelumnya. Puan memastikan pembahasan RUU di DPR akan berjalan transparan.

    “Pembentukan suatu undang-undang, tidak terlepas dari perspektif kepentingan para pihak yang diatur dalam Undang Undang. Oleh karena itu perlunya membangun komunikasi dengan para pihak yang berkepentingan untuk dapat mencari titik temu bagi kepentingan nasional dalam suatu pembentukan Undang Undang,” tuturnya.

    Tak hanya itu, DPR juga akan memulai Pembicaraan Pendahuluan RAPBN Tahun Anggaran 2026 dan membahas RUU tentang Pertanggungjawaban atas Pelaksanaan APBN Tahun Anggaran 2024. 

    Puan pun menyoroti kondisi ekonomi global yang masih dinamis dan penuh ketidakpastian akibat konflik geopolitik dan geo-ekonomi yang perlu diperhatikan.

    “Pembahasan Kebijakan Ekonomi Makro dan Pokok-pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF) Tahun 2026, harus telah mengantisipasi hal tersebut yang dapat berdampak pada kapasitas APBN untuk menjalankan pembangunan nasional,” papar Puan.

    Puan mengingatkan agar kerangka ekonomi 2026 berisi sejumlah langkah antisipasi terhadap perkembangan situasi nasional dan global.

    “KEM-PPKF Tahun 2026 juga harus berisikan kebijakan berbagai perkembangan terkini antara lain putusan Mahkamah Konstitusi untuk pendidikan dasar gratis,” jelas perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI itu.

    Sementara dalam fungsi diplomasi parlemen, Puan menyebut DPR akan menerima kunjungan dari beberapa duta besar negara sahabat, serta melakukan lawatan kerja ke Meksiko, Kazakhstan, Mongolia, Belarus, Tiongkok, dan Jepang.

    Puan mengajak masyarakat untuk terus mengawasi dan berpartisipasi dalam pelaksanaan fungsi dan tugas DPR sesuai ketentuan yang berlaku.

    “Rakyat Indonesia dapat turut mengawasi dan berpartisipasi dalam setiap pelaksanaan fungsi dan tugas DPR RI sesuai dengan mekanisme dan ketentuan,” tutup Puan.

    Jakarta: Mulai dari permasalahan ojek online (ojol), angka pengangguran, hingga dampak konflik perang terhadap perekonomian nasional, Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan sejumlah isu strategis yang menjadi fokus perhatian dewan di masa sidang IV tahun 2024-2025.
     
    Hal itu disampaikan Puan saat membuka Masa Persidangan IV Tahun Sidang 2024-2025 di Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (24/6/2025). Ia pun mengatakan isu yang menyangkut masyarakat akan selalu menjadi perhatian DPR.
     
    “Berbagai permasalahan yang akhir-akhir ini menjadi perhatian rakyat serta perlu mendapatkan perhatian dari Alat Kelengkapan Dewan antara lain tingginya angka pengangguran dan tingkat pemutusan hubungan kerja, permasalahan dalam pelaksanaan ibadah haji tahun 2025,” kata Puan.

    “Penerapan stimulus ekonomi untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, permasalahan ojek online, pengoplosan gas bersubsidi, pelaksanaan evakuasi terhadap WNI yang berada di negara yang sedang terlibat konflik, dan posisi Duta Besar Indonesia untuk negara sahabat yang belum terisi,” tambahnya.
     
    Dalam masa sidang ini, Puan menjelaskan DPR juga akan melanjutkan pembahasan delapan Rancangan Undang-Undang (RUU) yang masih berada dalam tahap Pembicaraan Tingkat I. RUU tersebut terdiri dari tiga usulan DPR, tiga usulan pemerintah, dan dua RUU dari daftar kumulatif terbuka.
     
    Tujuh di antaranya merupakan RUU carry over dari periode keanggotaan DPR sebelumnya. Puan memastikan pembahasan RUU di DPR akan berjalan transparan.
     
    “Pembentukan suatu undang-undang, tidak terlepas dari perspektif kepentingan para pihak yang diatur dalam Undang Undang. Oleh karena itu perlunya membangun komunikasi dengan para pihak yang berkepentingan untuk dapat mencari titik temu bagi kepentingan nasional dalam suatu pembentukan Undang Undang,” tuturnya.
     
    Tak hanya itu, DPR juga akan memulai Pembicaraan Pendahuluan RAPBN Tahun Anggaran 2026 dan membahas RUU tentang Pertanggungjawaban atas Pelaksanaan APBN Tahun Anggaran 2024. 
     
    Puan pun menyoroti kondisi ekonomi global yang masih dinamis dan penuh ketidakpastian akibat konflik geopolitik dan geo-ekonomi yang perlu diperhatikan.
     
    “Pembahasan Kebijakan Ekonomi Makro dan Pokok-pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF) Tahun 2026, harus telah mengantisipasi hal tersebut yang dapat berdampak pada kapasitas APBN untuk menjalankan pembangunan nasional,” papar Puan.
     
    Puan mengingatkan agar kerangka ekonomi 2026 berisi sejumlah langkah antisipasi terhadap perkembangan situasi nasional dan global.
     
    “KEM-PPKF Tahun 2026 juga harus berisikan kebijakan berbagai perkembangan terkini antara lain putusan Mahkamah Konstitusi untuk pendidikan dasar gratis,” jelas perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI itu.
     
    Sementara dalam fungsi diplomasi parlemen, Puan menyebut DPR akan menerima kunjungan dari beberapa duta besar negara sahabat, serta melakukan lawatan kerja ke Meksiko, Kazakhstan, Mongolia, Belarus, Tiongkok, dan Jepang.
     
    Puan mengajak masyarakat untuk terus mengawasi dan berpartisipasi dalam pelaksanaan fungsi dan tugas DPR sesuai ketentuan yang berlaku.
     
    “Rakyat Indonesia dapat turut mengawasi dan berpartisipasi dalam setiap pelaksanaan fungsi dan tugas DPR RI sesuai dengan mekanisme dan ketentuan,” tutup Puan.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (MMI)

  • Batu Bara China Diam-Diam Banjiri RI, Banyak Dikirim ke Daerah Ini

    Batu Bara China Diam-Diam Banjiri RI, Banyak Dikirim ke Daerah Ini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Indonesia dikenal sebagai pengekspor batu bara terbesar ke China. Lantas apa jadinya kalau China yang sekarang gantian, mengekspor batu bara produksinya ke China?

    Jangan kaget, ternyata hal itu adalah faktanya. Dikutip dari Reuters, China telah mengirimkan sedikitnya tiga kargo batubara kokas ke pengolah bahan baku di Sulawesi, Indonesia pada Mei 2025.

    Ini adalah langkah yang jarang terjadi karena China biasanya adalah pengimpor utama, bukan pengekspor, bahan bakar pembuat baja ini.

    Seperti diketahui, batu bara kokas merupakan salah satu bahan bakar utama dalam industri baja. Hal ini berbeda dengan batu bara thermal yang dipakai sebagai bahan bakar pembangkit umum.

    Pengiriman tersebut, diperkirakan dijual oleh perusahaan milik negara China Shanxi Coking Coal Group. Langkah ini merupakan bagian dari upaya untuk menilai apakah batubara kokas China dapat bersaing secara ekonomi di pasar luar negeri melawan pemasok tradisional seperti Australia, Rusia, dan Mongolia, kata sumber tersebut.

    Foto: ist
    eskcavator dan batu bara

    Batu bara itu dikirimkan ke:

    China Risun Group, untuk digunakan di pabrik pengolahan kokas mereka di Sulawesi;
    Hong Kong Jinteng Development Ltd, yang kemudian mengekspor batubara itu ke Indonesia;
    Dan ke sebuah fasilitas milik Dexin Steel di Indonesia.

    Pengiriman ini adalah ketiga kalinya sejak awal 2024. Langkah ini tidak biasa mengingat China adalah importir batu bara terbesar dan bukan pengekspor.

    Harga batubara kokas China umumnya tidak kompetitif dibandingkan dengan produk dari Australia, Rusia, dan Mongolia, Namun, permintaan yang meningkat di Asia Tenggara, terutama di Sulawesi yang menjadi pusat pemrosesan kokas dan baja, telah membuka celah bagi penjualan batubara kokas China.

    “Ini lebih seperti uji pasar daripada tren baru. Biayanya masih lebih tinggi dibandingkan pemasok utama lainnya.” kata seorang pedagang internasional, dikutip dari Reuters.

    Sumber perdagangan lainnya menyebutkan bahwa produksi baja yang melambat di China telah menyebabkan kelebihan pasokan batubara kokas, sehingga membuka kemungkinan ekspor, meski untuk volume kecil.

    Di Indonesia, kapasitas pabrik pengolahan kokas di Sulawesi belum sepenuhnya dimanfaatkan, hanya beroperasi di sekitar 60-70%, sebagian karena pembatasan impor dari India, menurut seorang sumber industri di wilayah tersebut.

    Langkah China ini menggarisbawahi bagaimana dinamika perdagangan batubara kokas global mulai bergeser, meskipun pasar percaya bahwa ekspor batubara kokas dari China ke Indonesia kemungkinan akan tetap terbatas dalam waktu dekat karena faktor biaya dan kualitas.

    (wur/wur)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Tak Biasa, Ekspor Batu Bara Kokas China ke RI Tiba-tiba Melonjak

    Tak Biasa, Ekspor Batu Bara Kokas China ke RI Tiba-tiba Melonjak

    Bisnis.com, JAKARTA – China dilaporkan mengekspor tiga kargo batu bara kokas ke pabrik-pabrik pengolahan di Sulawesi pada Mei 2025. Pengiriman batu bara ini terbilang langka lantaran pasar batu bara kokas biasanya didominasi oleh pasokan dari Australia dan Indonesia.

    Sebagai importir batu bara kokas terbesar di dunia, China bukanlah pengekspor utama bahan bakar pembuatan baja tersebut. Data bulanan bea cukai China menunjukkan bahwa China hanya mengekspor batu bara kokas ke Indonesia sebanyak tiga kali sejak awal 2024.

    China tercatat mengekspor 78.030 metrik ton batu bara kokas ke Indonesia pada April 2025, pengiriman pertama sejak Juli 2024. Volume ekspor tersebut melonjak bila dibandingkan Juli 2024 yang mencapai sekitar 20.000 metrik ton dan Januari 2024 yang kurang dari 40.000 metrik ton. Data untuk bulan Mei belum tersedia.

    Melansir Reuters, Senin (16/6/2025), Shanxi Coking Coal Group menjual batu bara kokas kepada China Risun Group yang kemudian diekspor ke Indonesia pada bulan lalu, ungkap tiga orang narasumber. Risun mengoperasikan salah satu pabrik pengolahan kokas terbesar di wilayah Sulawesi.

    Seorang sumber mengatakan bahwa BUMN China tersebut juga menjual kargo kokas lainnya ke Hong Kong Jinteng Development Ltd untuk diekspor ke Indonesia. Sementara itu, sumber kedua menambahkan bahwa Shanxi juga menjual kargo ketiga ke pabrik Dexin Steel di Indonesia.

    Shanxi Coking Coal, China Risun, dan Dexin Steel tidak segera menanggapi permintaan Reuters untuk memberikan komentar. Reuters juga tidak dapat menghubungi Hong Kong Jinteng Development Ltd.

    Konsultan independen Lawrence Yan mengatakan bahwa langkah tersebut dirancang untuk menguji kelayakan ekonomi dari pasokan China dan menunjukkan kepada penjual tradisional, seperti Australia, bahwa pabrik-pabrik di Indonesia memiliki alternatif pasokan lain.

    Namun, dia menilai dengan tingginya biaya dan persaingan ketat dari Rusia serta Mongolia membuat ekspor batu bara kokas ini kecil kemungkinan akan menjadi arus utama perdagangan China.

    Sementara itu, menurut seorang eksekutif di perusahaan perdagangan China Winsway, dalam jangka panjang, kokas berpotensi menjadi produk eskpor reguler China seiring lemahnya permintaan domestik lantaran perlambatan industri baja China.

    Adapun, pabrik pengolahan kokas di Sulawesi telah berkembang menjadi pusat pasokan kokas metalurgi — bahan baku yang digunakan oleh produsen baja — sehingga mendorong meningkatnya permintaan batu bara kokas yang digunakan untuk membuat kokas tersebut.

    Ekspor kokas metalurgi Indonesia mencapai rekor tertinggi pada 2024, menurut data dari Kpler. Namun, menurut salah satu sumber, kawasan tersebut kini menghadapi masalah kelebihan kapasitas, dengan tingkat pemanfaatan hanya sekitar 60% hingga 70%.

    Ekspor kokas metalurgi Indonesia juga terdampak oleh pembatasan impor yang diberlakukan India — salah satu pembeli utama — sejak Desember lalu.

  • PM Mongolia Mundur Cuma Karena Lamaran Anak, Akademisi Sindir Pejabat Indonesia: Belum Level-nya

    PM Mongolia Mundur Cuma Karena Lamaran Anak, Akademisi Sindir Pejabat Indonesia: Belum Level-nya

    FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Salah satu akademisi, Ardianto Satriawan memberi komentar menohok ke pejabat di Indonesia.

    Hal ini berkaitan dengan kabar mundurnya salah satu Perdana Menteri (PM) di Mongolia karena ulah anaknya.

    Lewat cuitan di media sosial X pribadinya, Ardinato Satriawan memberikan sindiran tajamnya.

    Ia menyindir dengan menyebut PM Mongolia itu mundur karena lamaran mewah anaknya dan di demo.

    “Mundur cuma gara-gara anaknya lamaran mewah terus didemo?,” tulisnya dikutip Minggu (8/6/2025).

    “Amatiran bener,” tuturnya.

    Sebelumnya, PM MONGOLIA Luvsannamsrai Oyun-Erdene (44)  mundur dari jabatannya akibat kehilangan dukungan parlemen dan dihantam kritik publik atas gaya hidup mewah putranya yang viral di media sosial.

    Langkah pengunduran diri diumumkan Selasa (3/6) selang sehari setelah parlemen Mongolia menggelar pemungutan suara terkait mosi tidak percaya yang diajukan terhadap Oyun-Erdene.

    Dari total 126 anggota parlemen, hanya 44 yang menyatakan dukungan, jauh di bawah ambang batas mayoritas yang diperlukan agar Oyun-Ordene tetap menjabat.

    “Pemerintah tidak lagi memiliki kekuatan untuk memimpin,” ujar Oyun-Erdene

    Mundurnya PM Mongolia itu berawal dari unggahan di medsos memuat pertunangan mewah anaknya yang berusia 23 tahun termasuk menyewa hotel kelas atas dan penggunaan barang-barang bermerek, menyulut gelombang kemarahan rakyat di tengah himpitan ekonomi.

    Warga Mongolia mempertanyakan sumber kekayaan  Oyun-Erdene yang selama ini mengaku berasal dari latar belakang keluarga sederhana di pedesaan.

  • Catat, 6 Rekomendasi Wisata untuk Libur Sekolah di Bogor

    Catat, 6 Rekomendasi Wisata untuk Libur Sekolah di Bogor

    3. The Jungle Water Adventure

    Tempat wisata ini merupakan salah satu taman bermain air terbesar yang ada di Bogor. Wisata ini memiliki banyak wahana seru seperti Lazy River, Kolam Ombak, Tower Slide, dan area khusus anak-anak.

    Selain itu, tersedia juga cinema 4D dan taman burung mini yang membuatnya lebih dari sekadar tempat berenang. Memiliki latar belakang pegunungan dan udara yang sejuk tempat ini jadi favorit banyak keluarga untuk menghabiskan waktu libur bersama.

    The Jungle Water Adventure berlokasi di Jl. Bogor Nirwana Residence, Jalan Bogor Nirwana Boulevard, RT.05/RW.12, Mulyaharja, Kec. Bogor. Sel, Kota Bogor, Jawa Barat. Tempatnya buka setiap hari pukul 09.00 hingga 17.00 WIB.

    4. The Highland Park Resort

    The Highland Park Resort menawarkan pengalaman glamping atau glamorous camping di kaki Gunung Salak. Daya tarik utamanya adalah akomodasi unik berbentuk tenda Mongolia dan Indian tent yang mewah.

    Selain menginap, pengunjung juga dapat menikmati berbagai aktivitas seperti flying fox, berkuda, outbond, serta kolam renang. Panorama alam pegunungan yang indah menjadikan tempat ini sangat cocok bagi keluarga yang ingin merasakan suasana alam dengan santai.

    Lokasinya sendiri berada di Jl. Curug Nangka, Sinarwangi, Sukajadi, Kec. Tamansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Kemudian memiliki jadwal buka setiap hari selama 24 jam dan pengunjung yang ingin menginap bisa menghubungi pihak pengelola setempat.

  • Gaya Hidup Mewah Anak Berujung Mundurnya PM Mongolia

    Gaya Hidup Mewah Anak Berujung Mundurnya PM Mongolia

    Jakarta

    Luvsannamsrain Oyun-Erdene mengundurkan diri dari jabatan sebagai Perdana Menteri (PM) Mongolia. Oyun-Erdene mengundurkan diri setelah didesak warga Mongolia karena ulah anaknya yang bergaya hidup mewah.

    Oyun-Erdene mengundurkan diri dari jabatannya pada Selasa (3/6). Oyun-Erdene kalah dalam mosi kepercayaan yang divoting oleh para anggota parlemen negara tersebut.

    Oyun-Erden mengajukan mosi kepercayaan itu ke parlemen untuk merespons unjuk rasa yang berlangsung beberapa hari terakhir di ibu kota Ulaanbaatar, yang menuduhnya terlibat korupsi karena gaya hidup mewah keluarga, terutama anak laki-lakinya, dan memprotes meningkatnya biaya hidup di negara itu.

    Mosi kepercayaan itu, seperti dilansir AFP dan CNN, Selasa (3/6), dimaksudkan untuk menentukan apakah Oyun-Erdene dan pemerintahannya masih mendapatkan dukungan mayoritas parlemen.

    Sebanyak 82 anggota DPR Mongolia berpartisipasi dalam voting mosi kepercayaan yang digelar secara rahasia, hasilnya hanya 44 anggota parlemen yang mempertahankan kepercayaan pada Oyun-Erdene, sedangkan 38 anggota parlemen lainnya menentangnya.

    Hasil itu menunjukkan Oyun-Erdene gagal mencapai ambang batas 64 suara dukungan yang dibutuhkan dari total 126 kursi parlemen, sehingga dia harus mengundurkan diri dari jabatannya.

    “Merupakan suatu kehormatan untuk melayani negara dan rakyat saya di masa-masa sulit, termasuk pandemi, perang, dan tarif,” ucap Oyun-Erdene saat mengumumkan pengunduran dirinya. Oyun-Erdene akan tetap menjabat sebagai PM sementara hingga penggantinya ditunjuk dalam waktu 30 hari ke depan.

    Mongolia telah berjuang melawan korupsi yang mengakar selama beberapa dekade. Banyak orang di negara itu yang mempercayai bahwa para elite kaya negara itu menimbun keuntungan dari maraknya tambang batu bara selama bertahun-tahun dengan mengorbankan masyarakat umum.

    Rasa frustrasi yang dirasakan rakyat Mongolia semakin memuncak sejak bulan lalu setelah sejumlah laporan membahas soal gaya hidup mewah keluarga sang PM, terutama pengeluaran berlebihan dari anak laki-laki Oyun-Erdene, yang memicu unjuk rasa terus-menerus di ibu kota Ulaanbaatar.

    Sejak Oyun-Erdene menjabat tahun 2021 lalu, Mongolia jatuh dalam Indeks Persepsi Korupsi pada Transparency International. Negara itu sering dilanda aksi protes dan kerusuhan, dengan ratusan anak muda turun ke jalanan Ulaanbaatar pekan lalu untuk menuntut pengunduran diri sang PM. Kekhawatiran terhadap ekonomi dan meningkatnya biaya hidup juga semakin mengobarkan unjuk rasa di negara tersebut.

    Gaya Hidup Mewah Anak PM Mongolia

    Luvsannamsrain Oyun-Erdene mengumumkan mengundurkan diri dari jabatan PM Mongolia. (AFP/BYAMBASUREN BYAMBA-OCHIR)

    Ratusan demonstran, kebanyakan anak muda, turun ke jalanan ibu kota Mongolia selama 2 pekan sebelum Oyun-Erdene mengajukan mosi kepercayaan di parlemen. Dalam aksinya, para demonstran menuntut Oyun-Erdene merilis laporan keuangannya dan mengundurkan diri.

    Secara khusus, para demonstran menyoroti gaya hidup mewah keluarga Oyun-Erdene, terutama anak laki-lakinya yang berusia 23 tahun, dan mempertanyakan sumber kekayaan mereka.

    Postingan viral di media sosial membahas soal lamaran mewah oleh putra Oyun-Erdene dan gaya hidup mewahnya, termasuk naik helikopter, cincin mahal, tas tangan bermerek, dan mobil mewah.

    Kecurigaan muncul soal bagaimana putra Oyun-Erdene mengumpulkan kekayaan tersebut, terutama ayahnya saat berkampanye mengatakan dirinya berasal dari keluarga pedesaan yang tidak kaya.

    “Tanpa sumber pendapatan yang jelas, pajangan tas mewah, perjalanan pribadi, dan kehidupan mewah mereka menjadi tamparan keras untuk warga Mongolia pada umumnya,” sebut salah satu demonstran bernama Amina (28), anggota kelompok protes Ogstsroh Amarhan.

    Dalam pernyataan kepada AFP bulan lalu, kantor Oyun-Erdene membantah tuduhan korupsi dan menuduh para pengkritik melancarkan kampanye fitnah terhadap sang PM. Tuduhan soal gaya hidup mewah keluarga Oyun-Erdene juga dibantah “dengan keras” dan disebut sebagai “fitnah”.

    Halaman 2 dari 2

    (rfs/lir)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Cerita Shafira Devi Herfesa, dari Jogja Melenggang ke Piala Dunia Catur 2025

    Cerita Shafira Devi Herfesa, dari Jogja Melenggang ke Piala Dunia Catur 2025

    Liputan6.com, Yogyakarta – Shafira Devi Herfesa Pecatur asal DIY melenggang mulus ke Piala Dunia Catur 2025 usai berhasil menduduki peringkat satu pada ajang Asian Zone 3.3 Chess Championship 2025 Kategori Putri. Kualifikasi Piala Dunia Catur 2025 Zona 3.3 ini diadakan di Ulaanbaatar, Mongolia pada 22 April – 2 Mei 2025.

    Shafira mengikuti Kualifikasi Piala Catur Dunia 2025 Zona 3.3 ini untuk sebagian wilayah Asia Timur dan Asia Tenggara. Pada ajang ini, Indonesia mengirim enam pecatur, yakni empat pecatur putra dan dua pecatur putri termasuk Shafira.

    Shafira yang waktu itu tidak diunggulkan berkompetisi dengan para pecatur dari Hong Kong, Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Vietnam, dan Mongolia. Sehingga keberhasilan Shafira mewakili Indonesia pada Kejuaraan Dunia Catur 2025 menjadi kejutan membahagiakan bagi kontingen Indonesia.

    Hasil ini membuat Shafira menjadi pecatur putri Indonesia kedua, sekaligus pecatur Indonesia keempat yang pernah lolos ke ajang catur paling bergengsi di dunia tersebut. Terakhir kali, Indonesia meloloskan pecaturnya ke Piala Dunia Catur adalah pada 2019.

    ”Keberhasilan ini sangat mengejutkan sekaligus menggembirakan. Dunia catur putri Indonesia memiliki peluang besar untuk lebih bersinar di tingkat dunia,” kata Manajer Tim Catur Indonesia, Henry Hendratno.

    Shafira Devi Herfesa merupakan pecatur junior berusia 16 tahun asal Kabupaten Sleman dan menjadi satu-satunya pecatur non-gelar internasional yang berhasil menembus tiga besar Asian Zone 3.3 dan lolos ke Piala Dunia. Selain berhak atas tiket lolos ke Piala Dunia Catur 2025, ia berhak membawa pulang trofi dan hadiah uang sebesar USD1.500.

    Berdasarkan catatan prestasi, Shafira menjadi pecatur putri yang paling pesat kemajuannya dalam setahun terakhir. Sejarah prestasinya mencakup dua medali emas dalam Pekan Olahraga Daerah (Porda) DIY tahun 2022, Juara Kejuaraan Catur Nasional U-19 kategori putri, serta menjuarai PON Aceh-Sumut 2024 pada nomor catur standar perseorangan. Terkini bisa tampil di Piala Dunia Catur 2025.

     

    Perahu Dihantam Ombak Tinggi Laut Kidul, 2 Nelayan Terpental ke Laut

  • Bukan Unggulan, Mungkinkah Paus Baru Datang dari Negara Non-Katolik?

    Bukan Unggulan, Mungkinkah Paus Baru Datang dari Negara Non-Katolik?

    Peringatan artikel ini memuat akhir dari film Conclave.

    Empat calon kuat dari ratusan kardinal berkumpul di ruangan yang terkunci dalam pertemuan yang rahasia yang bernama konklaf.

    Di tengah jalan, dua nama baru yang tidak diperhitungkan sebelumnya muncul dan menguat.

    Satu dari “dua kuda hitam” yang namanya bahkan hampir tak terdengar sebelum konklaf, akhirnya terpilih menjadi Paus yang baru, dan ia datang dari negara yang mayoritas penduduknya adalah Muslim.

    Tetapi ini hanya terjadi film fiksi produksi Hollywood Conclave yang mulai tayang tahun lalu dan memenangkan penghargaan Oscar.

    Konklaf yang sebenarnya baru akan digelar pada 7 Mei mendatang untuk memilih Paus baru menggantikan Paus Fransiskus, yang meninggal 21 April lalu,

    Konklaf adalah proses pertemuan para kardinal yang dilakukan secara tertutup dan rahasia di Kapel Sistina, Vatikan, untuk memilih Paus yang baru.

    Konklaf yang berbeda

    College of Cardinals yang tersebar di seluruh dunia saat ini berjumlah 252 orang.

    Dari jumlah ini, 135 orang di antaranya berhak dipilih dan memilih karena berusia kurang dari 80 tahun.

    Tapi karena dua orang sudah memberikan konfirmasi tidak akan hadir karena alasan kesehatan, angkanya menjadi 133.

    Berdasarkan sebaran geografis, College of Cardinals datang dari tujuh benua, 94 negara, 71 negara di antaranya memiliki kardinal elektor atau kardinal yang berhak dipilih dan memilih dalam konklaf.

    Eropa punya 53 kardinal elektor, sisanya berasal dari Asia sebayak 23 kardinal elektor dari Asia, 18 dari Afrika, 17 dari Amerika Selatan, 16 dari Amerika Utara, sementara dari kawasan Oceania dan Amerika Tengah masing-masing empat kardinal elektor.

    Associate Professor Joel Hodge, National Head of the School of Theology dari Australian Catholic University, mengatakan konklaf kali ini akan berbeda karena komposisi yang dihasilkan dari proses selama 70 tahun terakhir atas upaya Pope John Paul II and Benedict XVI.

    “Sekarang kita punya lebih banyak perwakilan dari luar Eropa,” katanya.

    “Memang perwakilan Eropa masih kuat, tapi ada juga negara-negara yang sebelumnya tidak pernah punya kardinal, misalnya Timor Leste, tetangga di Asia Tenggara, yang baru untuk pertama kalinya memiliki kardinal.”

    “Dia akan ikut pemilihan Paus untuk pertama kalinya. Ini peristiwa yang bersejarah,” kata Profesor Hodge kepada ABC.

    Bisa saja, tapi seberapa mungkin?

    Para kardinal dari Asia dan luar benua Eropa, termasuk Kardinal Filipina Luis Antonio Tagle, dianggap sosok yang bukan unggulan dalam konklaf.

    Meski demikian, faktanya Kardinal Tagle datang dari negara dengan mayoritas Katolik di Asia Tenggara.

    Karena tidak semua kardinal elector datang dari negara dengan mayoritas Katolik, skenario film fiksi Conclave merebak kembali: apakah mungkin Paus yang terpilih berasal dari negara yang mayoritasnya non-Katolik?

    Profesor Hodge menyebut kemungkinan itu selalu ada.

    “Saya pikir itu tentu saja mungkin. Bisa saja [yang menjadi Paus] adalah seseorang yang datang dari negara yang mayoritas penduduknya, bukan Katolik,” katanya.

    “Ini sangat tergantung dari tipe orangnya, teologinya, spiritualitasnya, dan tipe kepemimpinan mereka.”

    Ia menambahkan masalah geopolitik tentu akan “menjadi perhatian” para kardinal dalam arti Paus yang terpilih harus mampu mengelola hubungan yang sangat kompleks di seluruh dunia.

    Ia mengatakan meskipun negara dengan mayoritas Katolik umumnya menghasilkan lebih banyak panggilan, di mana para Kardinal berasal, Paus Fransiskus memilih kardinal dari negara-negara yang bukan mayoritas Katolik, seperti Mongolia, yang memiliki populasi Katolik yang sangat kecil.

    “Jadi itu tentu saja mungkin, tetapi seberapa besar kemungkinannya, kita lihat saja nanti,” katanya.

    “Anda tidak pernah tahu apa yang akan terjadi di dalam konklaf, karena seperti kata pepatah Italia, Anda masuk ke konklaf sebagai Paus, dan keluar sebagai Kardinal.”

    “Kadang-kadang memang bisa saja terjadi, mereka yang difavoritkan akhirnya terpilih. Dan di lain waktu, yang terjadi adalah kejutan. Jadi, ya, kita lihat saja nanti.”

    Yang terlemah dari yang bukan unggulan

    Faktanya, negara yang bukan mayoritas Katolik tidak melulu berarti minim aktivitas gereja, seperti yang pernah disampaikan Paus Fransiskus usai lawatan terakhirnya sebelum ia wafat.

    “Di Indonesia, hanya sekitar 10 persen penduduknya Kristiani, dan hanya tiga persen di antaranya Katolik, minoritas.”

    “Tapi yang saya temukan adalah gereja yang hidup dan dinamis, yang mampu menghidupi dan menyebarkan kebaikan Tuhan di negara yang memiliki budaya yang sangat beragam, dan pada saat yang sama juga memiliki jumlah umat Muslim terbesar di dunia,” ujar Paus Fransiskus di plaza St Pietro Basilica tahun lalu.

    Kardinal Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo adalah salah satu kardinal elektor yang menghadiri konklaf di Vatikan pekan depan.

    Tidak seperti kardinal negara tetangganya, nama Kardinal Indonesia yang berusia 74 tahun ini nyaris tidak pernah terdengar menjelang konklaf, mungkin karena Suharyo sendiri tidak pernah ingin menjadi Paus, meskipun ia cukup lantang dan progresif di Indonesia.

    Ketika pemerintah Indonesia berencana untuk memberikan izin tambang pada organisasi keagamaan, Kardinal Suharyo menolaknya.

    Ia menggarisbawahi kalau Konferensi Wali Gereja adalah ormas yang dibangun di atas hukum gereja, tidak boleh mencampuradukkan urusan agama dan bisnis.

    “Saya tidak akan minta izin tambang atau izin mendirikan rumah ibadah, saya hanya ingin pemerintah menjalankan perannya dengan baik,” kata Kardinal Suharyo.

    Ia juga dikenal membangun tim awam, beranggotakan para profesional Katolik yang ahli di berbagai bidang untuk memberikan masukan dan update, serta berdiskusi dengannya.

    Sekretaris Keuskupan Agung Jakarta Vincentius, Adi Prasojo, yang 12 tahun terakhir melayani dengan Romo Suharyo, mengatakan Uskup Agung Jakarta ini tidak punya ambisi.

    “Saya bisa pastikan hanya ada satu yang beliau pikirkan, yaitu pelayanan pada gereja,” ujarnya

    “Tidak punya misi kekuasaan atau jabatan, dan hanya memikirkan pelayanan kepada umat,” kata Romo Adi yang berada di Vatikan menjelang persiapan konklaf kepada ABC Indonesia.

    Pada kesempatan yang lain, Kardinal Suharyo mengatakan kalau “dipilih menjadi Paus itu bukan ambisi, bukan jenjang karir yang semakin naik, tapi persis sebaliknya.”

    “Kalau ada orang bercita-cita jadi Paus, dia itu, maaf ya, bodoh,” kata Kardinal Hardjoatmodjo kepada wartawan di Jakarta (28/04).

    Namun karena apa pun bisa terjadi dalam konklaf, Romo Adi mengatakan Kardinal Suharyo akan “menerimanya sebagai bentuk ketaatan” jika terpilih.

    Walau sama-sama berasal dari negara non-katolik, Kardinal Charles Maung Bo dari Myanmar relatif lebih dikenal dibanding Suharyo dan dianggap berpeluang dalam pemilihan Paus.

    “Ia banyak dibicarakan sebagai salah satu kandidat, meskipun saya pikir itu kecil kemungkinannya, tetapi ia harus menunjukkan kepemimpinan politik, spiritual, moral dalam situasi yang sangat sulit di Myanmar dan di bawah konflik sipil dan pemerintahan militer dan semua hal semacam itu,” kata Profesor Hodge.

    “Jadi, ia adalah orang yang mengesankan dan seseorang yang harus mengelola dan hidup dalam situasi yang sangat sulit dan memberikan bimbingan iman dan spiritual serta bimbingan moral.”

    Tetapi lagi-lagi, sulit untuk memprediksi apa yang akan terjadi di balik pintu yang terkunci itu.

    “Konklaf kali ini tampaknya akan lebih lama dari biasanya, butuh waktu karena sepertinya tidak ada calon yang dominan … yang disampaikan oleh media selama ini pun hanya prediksi,” kata Romo Adi.

    Dua konklaf yang terakhir berakhir dalam waktu dua hari, ketika satu calon memperoleh dua pertiga suara.

    Konklaf yang terlama terjadi selama hampir tiga tahun saat memilih pengganti Paus Klementius IV, dimulai pada November 1268 dan berakhir September 1271.

    Dan siapa pun yang keluar dari ruangan itu sebagai Paus yang baru, nantinya punya setumpuk pekerjaan rumah yang harus diselesaikan.

    “Tentu saja, seputar reformasi gereja, khususnya seputar reformasi keuangan dan seluruh perlindungan anak serta krisis pelecehan seksual dan investigasi kejahatan tersebut, itu adalah isu yang masih berlangsung,” kata Profesor Hodge.