Negara: Mongolia

  • China Gelontorkan Subsidi Khusus Anak demi Dongkrak Angka Kelahiran

    China Gelontorkan Subsidi Khusus Anak demi Dongkrak Angka Kelahiran

    Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah China mengumumkan pemberian subsidi pengasuhan anak secara nasional untuk meningkatkan angka kelahiran.

    Melansir Bloomberg pada Selasa (29/7/2025), pemerintah akan mengalokasikan dana sebesar 3.600 yuan (US$502) per anak setiap tahun bagi balita di bawah usia tiga tahun. 

    Bantuan tersebut berlaku surut sejak 1 Januari 2025 dan diberikan tanpa memandang apakah anak tersebut merupakan anak pertama, kedua, atau ketiga. Kebijakan ini ditujukan untuk meringankan beban pasangan muda yang khawatir dengan tingginya biaya membesarkan anak.

    Sementara itu, Kantor Berita Xinhua melaporkan, program ini diperkirakan akan menguntungkan lebih dari 20 juta keluarga setiap tahun. Sebelumnya, pemerintah juga telah menawarkan insentif berupa keringanan pajak dan berupaya memperluas akses layanan penitipan anak yang lebih terjangkau.

    Langkah ini diambil setelah populasi China menyusut untuk tahun ketiga berturut-turut pada 2024. Jumlah kelahiran baru tahun lalu hanya mencapai 9,54 juta, setengah dari 18,8 juta kelahiran pada 2016 ketika kebijakan satu anak dicabut.

    Penurunan angka kelahiran menjadi tantangan serius bagi ekonomi terbesar kedua dunia tersebut. Jumlah penduduk usia kerja yang kian menyusut mengancam pasokan tenaga kerja dan produktivitas. Menurut proyeksi PBB, populasi China yang kehilangan status negara terpadat dunia dari India pada 2023, diperkirakan turun menjadi 1,3 miliar pada 2050 dan bisa merosot di bawah 800 juta pada 2100.

    Kondisi ini diperburuk oleh menurunnya angka pernikahan. Pada 2024, China mencatat tingkat pernikahan terendah dalam hampir setengah abad, turun 20% dibanding tahun sebelumnya. 

    Jumlah pasangan yang menikah anjlok dari 13,47 juta pada 2013 menjadi hanya 6,11 juta pada 2024. Selain itu, usia rata-rata pernikahan pertama naik dari 24,9 tahun pada 2010 menjadi 28,7 tahun pada 2020. Mengingat mayoritas kelahiran terjadi dalam pernikahan, tren ini berpotensi menekan angka kelahiran lebih jauh pada 2025.

    Xinhua menambahkan, subsidi pengasuhan anak dapat diajukan secara daring maupun luring, dengan jadwal pencairan disesuaikan oleh masing-masing provinsi sesuai kondisi setempat.

    Beberapa kota telah lebih dulu meluncurkan subsidi serupa, khususnya untuk mendorong pasangan memiliki lebih dari satu anak. Survei di Provinsi Guangdong pada 2023 menunjukkan separuh responden ingin memiliki lebih dari satu anak, dan 6,5% di antaranya ingin memiliki tiga.

    Pada Maret lalu, Kota Hohhot, ibu kota Mongolia Dalam (Inner Mongolia), menjadi sorotan nasional setelah menawarkan subsidi sebesar 50.000 yuan bagi pasangan dengan anak kedua dan 100.000 yuan untuk anak ketiga atau lebih. Beberapa kota juga memberikan subsidi pembelian rumah.

    Beberapa insentif terbukti efektif. Di Tianmen, Provinsi Hubei, pemerintah setempat sejak 2023 menawarkan bantuan lebih dari 90.000 yuan untuk pasangan dengan anak kedua, termasuk dalam bentuk uang tunai, subsidi pengasuhan, dan dukungan perumahan. Hasilnya, jumlah kelahiran di kota tersebut meningkat 17% pada 2024 dibanding tahun sebelumnya.

    Namun, sejauh ini subsidi masih bersifat sporadis dan lebih banyak tersedia di kota-kota tingkat menengah ke bawah. Dalam sidang Kongres Rakyat Nasional tahun ini, pemerintah menyatakan akan memperluas subsidi dan layanan pengasuhan anak serta meningkatkan bantuan bagi perempuan hamil, meski belum merinci implementasinya. 

    Beberapa legislator juga mengusulkan perpanjangan cuti melahirkan, tambahan subsidi, dan pembangunan masyarakat ramah kesuburan.

  • Harga Minyak Naik Nyaris 1 Persen ke US$ 69 Per Barel

    Harga Minyak Naik Nyaris 1 Persen ke US$ 69 Per Barel

    New York, Beritasatu.com – Harga minyak naik 1 persen karena penarikan berita bahwa Amerika Serikat (AS) akan menarik minyak mentah mereka dan perkiraan pemangkasan ekspor bensin Rusia.

    Harga minyak mentah Brent berjangka ditutup pada US$ 69,18 per barel, naik 67 sen atau 0,98 persen. Harga minyak mentah West Texas Intermediate AS ditutup pada US$ 66,03 per barel, naik 78 sen atau 1,20 persen.

    Harga minyak mentah sempat turun pada perdagangan sore hari di tengah berita bahwa pemerintahan Presiden AS Donald Trump sedang bersiap untuk mengizinkan operasi minyak terbatas di negara OPEC yang dikenai sanksi, Venezuela.

    Nantinya, eksplorasi itu akan dipimpin oleh perusahaan minyak besar Chevron (CVX.N). Sebelumnya, WTI telah naik lebih dari US$ 1 dan minyak mentah Brent mendekati level tersebut.

    “Berita tentang Chevron yang dapat kembali ke Venezuela dan memproduksi minyak kembali membuat pasar goncang,” kata, analis Again Capital LLC, John Kilduff, seperti dilansir dari Reuters, Jumat (25/7/2025).

    Meski begitu, Kilduff mengatakan pasar tidak menyangka pemerintahan Trump akan membuka Venezuela bagi perusahaan minyak AS lainnya. “Ini kejadian unik yang tak terduga,” tambahnya.

    Harga minyak rebound di akhir sesi perdagangan di tengah berita bahwa Rusia berencana memangkas ekspor bensin ke semua negara kecuali beberapa sekutu dan negara seperti Mongolia, yang memiliki perjanjian pasokan dengan Rusia.

    “Keinginan Rusia untuk memangkas ekspor bensin memberikan dorongan bagi pasar. Pasar sedang mencari alasan untuk menguat,” jelas analis senior Price Futures Group, Phil Flynn.

    Data Badan Informasi Energi AS menunjukkan persediaan minyak mentah turun pekan lalu sebesar 3,2 juta barel menjadi 419 juta barel, jauh melampaui ekspektasi analis sebesar 1,6 juta barel.

  • Horor 2 Pesawat Maskapai China Nyaris Tabrakan di Rusia

    Horor 2 Pesawat Maskapai China Nyaris Tabrakan di Rusia

    Moskow

    Dua pesawat maskapai China nyaris bertabrakan di udara saat sama-sama mengudara di wilayah udara Rusia. Insiden yang terjadi awal bulan ini melibatkan sebuah pesawat penumpang dari maskapai Air China dan sebuah pesawat kargo dari maskapai SF Airlines.

    Insiden nyaris tabrakan di udara itu, seperti dilansir The Independent, Rabu (16/7/2025), terjadi setelah pesawat Air China mengubah ketinggian secara tidak sah yang membuat pesawat penumpang itu berada di ketinggian yang sama dengan pesawat kargo SF Airlines, dan hampir memicu konvergensi berbahaya.

    Pesawat Air China dengan nomor penerbangan CA967, menurut laporan South China Morning Post, tiba-tiba menaikkan ketinggian dari 34.100 kaki (10.393 meter) menjadi 36.000 kaki (10.972 meter) tanpa instruksi dari operator kontrol lalu lintas udara (ATC) Rusia pada 6 Juli lalu.

    Pesawat penumpang Air China itu, yang tidak disebutkan jenisnya, sedang dalam perjalanan dari Shanghai, China menuju ke Milan, Italia.

    Manuver itu membawa pesawat Air China dalam jarak hanya sekitar 300 kaki (91 meter) hingga 400 kaki (121 meter) dari pesawat kargo SF Airlines dengan nomor penerbangan CSS128 — pesawat kargo jenis Boeing 767 yang terbang dari Budapest, Hungria menuju ke Ezhou, China.

    Protokol keselamatan penerbangan internasional mewajibkan jarak vertikal minimal 1.000 kaki (304 meter) antar pesawat pada ketinggian jelajah.

    Insiden nyaris tabrakan di udara itu terjadi di atas wilayah Tuva, area pergunungan terpencil di Siberia bagian selatan yang berbatasan dengan Mongolia, dan terekam data pelacakan langsung dari Flightradar24.

    Kenaikan ketinggian tanpa izin semacam itu akan memicu alarm di dalam pesawat yang dikenal sebagai Traffic Collision Avoidance System (TCAS) pada kedua pesawat tersebut, yang mendorong tindakan penghindaran darurat.

    Lihat juga Video: 4 Orang Tewas Akibat Pesawat Jatuh di Bandara London Southend

    Rekaman audio yang beredar di media sosial China sejak akhir pekan menunjukkan bahwa operator ATC Rusia sedang menangani empat pesawat secara bersamaan dan mungkin telah mengeluarkan instruksi yang tidak jelas.

    Sumber rekaman yang bocor masih belum diketahui dan keasliannya belum dapat diverifikasi secara independen.

    Maskapai Air China, SF Airlines dan otoritas penerbangan sipil China belum memberikan komentar resmi atas insiden tersebut.

    Dalam rekaman komunikasi berbahasa Inggris, operator ATC Rusia terdengar bertanya: “Apakah Anda menaikkan ketinggian dengan instruksi atau tanpa instruksi? Mohon konfirmasi.”

    Pilot Air China kemudian menjawab: “Tidak. Terima kasih.”

    Masih belum jelas mengapa awak pesawat Air China mengubah ketinggian, namun menurut laporan media Belgia Aviation24.be, miskomunikasi perintah yang dimaksudkan untuk pesawat lainnya sedang dipertimbangkan sebagai kemungkinan penyebabnya.

    Respons lengkap sang pilot tidak terdengar dalam rekaman audio itu karena transmisi radio yang tumpang tindih.

    Lihat juga Video: 4 Orang Tewas Akibat Pesawat Jatuh di Bandara London Southend

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Jadwal dan Link Live Streaming MWI Mobile Legends 2025

    Jadwal dan Link Live Streaming MWI Mobile Legends 2025

    Jakarta

    MLBB Women’s Invitational (MWI) 2025 mulai diselenggarakan hari ini, 15 Juli 2025. Berikut jam main setiap tim, termasuk wakil Indonesia.

    Kompetisinya diselenggarakan di Riyadh, Arab Saudi, mulai dari 15-19 Juli 2025. Meski begitu, para penggemar yang ingin menyaksikan kehebatan setiap tim tidak perlu jauh-jauh ke sana, karena pihak penyelenggara juga menayangkan siaran langsungnya di kanal YouTube MLBB Esports.

    Total ada 16 tim yang bersaing memperebutkan gelar juara. Mereka berasal dari berbagai negara, seperti Indonesia, Filipina, Malaysia, Brasil, Kamboja, Vietnam, Myanmar, Turki, Kanada, Arab Saudi, Mesir, Mongolia, dan China.

    Daftar Tim MWI Mobile Legends 2025

    Tim Mobile Legends wanita yang mewakili Indonesia di MWI 2025 ada dua, yakni Team Vitality (tadinya Bigetron Era) dan Onic Pertiwi. Keduanya bisa tampil di kejuaraan dunia ini berkat torehan ciamiknya di kompetisi Battle of Gamehers (BOG) Season 1.

    Kedua tim tersebut tampil gemilang, sehingga bisa unggul dari 14 tim lain yang saat itu ikut berpartisipasi. Dalam hal ini, Team Vitality merupakan juaranya dan Onic Pertiwi keluar sebagai runner-up.

    Namun perjuangan mereka akan semakin berat, karena harus bisa mengalahkan tim hebat lain dari penjuru dunia. Berikut daftar tim yang akan bertanding di MWI 2025.

    Grup A

    Team VitalityTeam FalconsTwisted MindsWaow GG Esports

    Grup B

    Gaimin GladiatorsNatus Vincere MYTeam LiquidTidal Legends Gaming

    Grup C

    CFU SerendipityNatus Vincere PHTerror QueensVirtus.Pro

    Grup D

    DreamMax GirlsFUT EsportsOnic PertiwiRising RageJadwal MWI Mobile Legends 2025

    Jadwal main hari ini dimulai dari sore hari. Terdapat delapan pertandingan yang akan digelar.

    Berikut jam main masing-masing tim, sebagaimana pantauan detikINET dari Instagram resminya, Selasa (15/7/2025).

    Tidal Legends Gaming vs Team Liquid – 16.00 WIBGaimin Gladiators vs Natus Vincere MY – 16.00 WIBNatus Vincere PH vs CFU Serendipity – 18.00 WIBTerror Queens vs Virtus.pro – 18.00Twisted Minds vs team Vitality – 20.00 WIBWaow GG Esports vs Team Falcons – 20.00 WIBOnic Pertiwi vs DreamMax Girls – 22.00 WIBFUT Gaming vs Rising Rage – 22.00 WIBLink Live Streaming

    Turnamen ini dilaksanakan secara offline di Riyadh. Namun bila para penggemar berhalangan hadir, masih bisa menyaksikan keseruannya melalui HP atau atau laptop.

    Kalian bisa mengunjugi link streaming MWI Mobile Legends 2025 berikut: https://youtube.com/@mlbbesports?si=NiLFLjLQv9yXBSkK

    Hadiah MWI Mobile Legends 2025

    Total hadiah MWI 2025 cukup besar dibandingkan ajang bergengsi BOG Season tadi. Pihak penyelenggara telah menyiapkan total uang tunai sebesar USD 500 ribu atau sekitar Rp 8,1 miliar.

    Namun bagi tim yang kalah akan tetap mendapatkan hadiah uang tunai. Kendati demikian, jumlahnya menyesuaikan dengan peringkat yang diperolehnya di akhir kompetisi.

    (hps/fay)

  • Bumi Doyong Sampai Geser 1 Meter, China Paling Parah

    Bumi Doyong Sampai Geser 1 Meter, China Paling Parah

    Jakarta, CNBC Indonesia – Posisi dua kutub Bumi di utara dan selatan ternyata bergeser sedikit demi sedikit. Hasilnya, sumbu rotasi Bumi berubah dan membuat planet tempat hidup manusia “doyong.” 

    Sebuah penelitian oleh ilmuwan asal Harvard berhasil menemukan penyebab pergeseran sumbu Bumi. Penyebabnya ternyata adalah aktivitas manusia yaitu pembangunan bendungan besar-besaran dalam 200 tahun terakhir.

    Para peneliti mengumpulkan data pembangunan 6.862 bendungan antara 1835 dan 2011. Dari data tersebut, mereka kemudian menghitung berapa banyak air yang “tertahan” di berbagai bendungan di seluruh dunia dan dampaknya ke distribusi massa Bumi.

    Hasilnya, mereka menemukan bahwa pembangunan bendungan membuat kutub Bumi bergeser sekitar 113 cm dan menyebabkan tinggi permukaan laut turun 21 milimeter antara 1835 hingga 2011.

    Mayoritas pergeseran terjadi pada abad ke-20. Selama tahun 1.900-an, kutub Bumi bergeser 104 centimeter. Ledakan pembangunan bendungan atau dam di Amerika Utara dan Eropa yang terjadi antara 1835-1954 mendorong kutub Bumi doyong ke arah Khatulistiwa. Pada periode ini, Kutub Utara bergeser 20,5 centimeter ke arah 103 Bujur Timur, yaitu garis yang melintasi Rusia, Mongolia, dan China.

    Setelah 1954, pusat pembangunan bendungan bergeser ke Afrika Timur dan Asia. Hasilnya, kutub utara Bumi bergeser ke arah lain yaitu 57 centimeter ke arah 117 Bujur Barat, yaitu garis yang melintas Amerika Utara dan Pasifik Selatan.

    Natasha Valencic, pemimpin tim peneliti dari Harvard, menjelaskan bahwa air yang terperangkap berdampak ke kemiringan Bumi dengan dua cara. Pertama, mengurangi air yang mengisi samudra sehingga permukaan air laut turun. Kedua, air yang tersimpan di bendungan mengubah distribusi massa di atas Bumi.

    “Kutub bergeser sekitar 1 meter. Ini tidak akan membuat Bumi kembali ke zaman es, tetapi ada dampaknya terhadap tinggi permukaan air laut,” katanya.

    Pergeseran ini adalah dampak dari ribuan bendungan yang dibangun selama puluhan tahun. Namun, ada satu bendungan yang berdampak signifikan.

    Pembangunan bendungan raksasa di China yang diberi nama Three Gorges Dam, berdampak sangat besar sehingga rotasi Bumi berubah. Bendungan pembangkit listrik tenaga air terbesar di dunia ini menampung 40 kilometer kubik air. Air yang terperangkap di China sangat berat hingga posisi kutub di Bumi bergeser 2 centimeter.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Sumber Energi Abadi Ditemukan di China, Ternyata Ini Kelebihan Thorium

    Sumber Energi Abadi Ditemukan di China, Ternyata Ini Kelebihan Thorium

    Jakarta, CNBC Indonesia – China dilaporkan menemukan cadangan thorium dalam jumlah fantastis yang berpotensi menjadi sumber energi abadi selama puluhan ribu tahun.

    Penemuan ini dilakukan di kawasan tambang Bayan Obo, Mongolia Dalam, daerah otonom China Utara. Eksplorasi mengungkap lebih dari 1 juta ton thorium, unsur radioaktif langka yang bisa digunakan sebagai bahan bakar alternatif di reaktor nuklir generasi baru.

    Menurut para ahli, volume ini dapat mencukupi kebutuhan energi nasional China hingga 60.000 tahun ke depan.

    Lantas, apa itu Thorium?

    Thorium adalah unsur radioaktif alami yang sejak lama dianggap sebagai alternatif menjanjikan untuk uranium dalam reaktor nuklir. Berbeda dengan uranium, thorium memiliki kepadatan energi yang jauh lebih tinggi.

    Para ahli memperkirakan bahwa thorium menyimpan potensi energi hingga 500 kali lebih besar dibandingkan uranium-232 konvensional.

    Dampak dari temuan ini sangat besar. Jika dapat dimanfaatkan secara efisien, thorium bisa menjadi sumber energi nuklir yang lebih bersih, lebih aman, dan lebih berkelanjutan, dengan limbah beracun yang jauh lebih sedikit dibandingkan bahan bakar nuklir saat ini.

    Laporan terbaru menyebutkan bahwa penemuan thorium oleh China sebagai sumber energi tak terbatas merupakan inovasi besar yang berpotensi mengubah cara dunia memandang bahan bakar nuklir.

    Dengan cadangan thorium mencapai 1 juta ton, strategi energi China bisa segera mencakup pemanfaatan tenaga nuklir yang tidak hanya memperkuat keamanan energi nasional, tetapi juga memperhatikan dampak pada lingkungan.

    Potensi thorium terletak pada efisiensi dan hasil akhirnya yang lebih bersih. Jika dibandingkan dengan reaktor berbasis uranium konvensional, sistem nuklir berbasis thorium dapat menghasilkan hingga 200 kali lebih banyak energi dan memproduksi limbah radioaktif dalam jumlah yang jauh lebih sedikit.

    Media internasional menunjukkan ketertarikan besar terhadap potensi ini. Salah satu laporan mendalam tentang topik ini dapat ditemukan melalui riset dan survei terkait thorium.

    Selain itu, kemungkinan pemanfaatan thorium dalam reaktor garam cair (molten-salt reactors) juga membawa berbagai keuntungan tambahan, seperti:

    Fitur keselamatan yang lebih baik karena beroperasi pada tekanan yang lebih rendah
    Risiko kecelakaan nuklir yang lebih kecil berkat konfigurasi bahan bakar yang secara alami stabil
    Produksi limbah radioaktif berumur panjang yang lebih sedikit
    Proses konversi energi yang lebih efisien, memungkinkan desain reaktor yang lebih kecil dan modular.

    Jika berhasil dikomersialkan, energi thorium tidak hanya dapat mengubah lanskap energi China, tetapi juga memberikan pengaruh besar secara global.

    Peralihan ke reaktor berbahan bakar thorium menjanjikan pengurangan ketergantungan pada bahan bakar fosil, penurunan emisi gas rumah kaca, serta menghasilkan solusi energi yang lebih efisien dan minim limbah.

    Prospek ini membuka peluang bagi negara maju maupun berkembang yang tengah berupaya membangun infrastruktur energi yang lebih bersih.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Apa Itu Thorium, ‘Sumber Energi Abadi’ China yang Hebohkan Dunia

    Apa Itu Thorium, ‘Sumber Energi Abadi’ China yang Hebohkan Dunia

    Jakarta

    China mengumumkan temuan ‘sumber energi abadi’ yang diklaim para ahli geologi di Beijing dapat menyediakan cukup bahan bakar bagi China hingga 60 ribu tahun.

    Menurut survei nasional China, kompleks pertambangan Bayan Obo di Mongolia Dalam, daerah otonom di China utara, mungkin mengandung cukup thorium untuk memenuhi kebutuhan energi rumah tangga China ‘hampir selamanya’. Klaim ini tentu menghebohkan, dan bisa membuat negara lain iri bahkan tersaingi. Sebenarnya apa itu thorium?

    Apa Itu Thorium?

    Thorium adalah logam yang sedikit bersifat radioaktif dan relatif melimpah. Dikutip dari How Stuff Works, jumlahnya hampir sama dengan timah dan lebih banyak daripada uranium. Unsur ini juga tersebar luas, dengan konsentrasi tertentu di India, Turki, Brasil, Amerika Serikat, dan Mesir.

    Beberapa ilmuwan menganggap unsur thorium adalah jawaban atas masalah tenaga nuklir. Namun penting untuk dicatat bahwa thorium bukanlah bahan bakar seperti uranium.

    Perbedaannya adalah uranium bersifat ‘fisil’, yang berarti bahwa ia menghasilkan reaksi berantai yang berkelanjutan jika kita bisa mendapatkan cukup uranium di satu tempat pada satu waktu.

    Di sisi lain, thorium tidak bersifat fisil, atau para ilmuwan menyebutnya ‘fertil’, yang berarti bahwa jika kita membombardir thorium dengan neutron (pada dasarnya menyalakannya dalam reaktor yang berbahan bakar seperti uranium) ia dapat berubah menjadi isotop uranium-233 yang bersifat fisil dan cocok untuk menghasilkan tenaga.

    Kelebihan dan Kekurangan Thorium

    Thorium digunakan dalam beberapa eksperimen fisika nuklir paling awal, Marie Curie dan Ernest Rutherford yang mengerjakannya. Uranium dan plutonium menjadi lebih erat kaitannya dengan proses nuklir selama Perang Dunia II, karena keduanya menyediakan jalur paling jelas untuk membuat bom.

    Untuk pembangkit listrik, thorium memiliki beberapa manfaat nyata. Uranium-233 yang terbentuk dari thorium merupakan bahan bakar yang lebih efisien daripada uranium-235 atau plutonium, dan reaktornya mungkin tidak mudah meleleh karena dapat beroperasi hingga suhu yang lebih tinggi.

    Selain itu, lebih sedikit plutonium yang diproduksi selama pengoperasian reaktor, dan beberapa ilmuwan berpendapat reaktor thorium dapat menghancurkan berton-ton plutonium berbahaya yang telah dibuat dan ditimbun sejak tahun 1950-an.

    Tidak hanya itu, armada reaktor yang beroperasi dengan thorium dan uranium-233 dianggap oleh beberapa ilmuwan lebih tahan terhadap proliferasi, karena teknologi yang lebih canggih diperlukan untuk memisahkan uranium-233 dari produk limbah dan menggunakannya untuk membuat bom.

    Namun, ada beberapa kelemahan thorium. Salah satunya adalah thorium dan uranium-233 bersifat radioaktif yang lebih berbahaya untuk diproses secara kimia. Karena alasan tersebut, keduanya lebih sulit diolah. Batang bahan bakar uranium-233 juga lebih sulit diproduksi. Selain itu, seperti yang disebutkan sebelumnya, thorium bukanlah bahan bakar.

    “Jika kita akan memberi daya pada planet kita menggunakan siklus bahan bakar yang menggunakan thorium dan uranium-233, uranium-233 yang cukup harus diproduksi dalam jenis reaktor lain untuk mengisi bahan bakar reaktor uranium-233 awal,” kata Steve Krahn, profesor di departemen teknik sipil dan lingkungan di Vanderbilt University.

    “Jika itu dapat dicapai, metode untuk memproses thorium-232 dan uranium-233 secara kimia dan memproduksi bahan bakar dari keduanya sudah cukup mapan. Namun, fasilitas untuk melaksanakan proses ini perlu dibangun,” jelasnya.

    Thorium untuk Energi

    Ada beberapa cara thorium dapat diterapkan pada produksi energi. Salah satu cara yang sedang diselidiki sekarang adalah menggunakan bahan bakar thorium/uranium-232 padat dalam reaktor berpendingin air konvensional, mirip dengan pembangkit listrik berbasis uranium modern.

    Faktanya, lebih dari 20 reaktor di seluruh dunia telah dioperasikan dengan bahan bakar yang terbuat dari thorium dan uranium-233.

    Prospek lain yang menarik bagi para ilmuwan dan pendukung tenaga nuklir adalah reaktor garam cair. Pada pembangkit ini, bahan bakar dilarutkan dalam garam cair yang juga berfungsi sebagai pendingin reaktor.

    Garam memiliki titik didih yang tinggi, sehingga dapat lebih efisien dalam pembangkitan listrik dan bahkan lonjakan suhu yang besar tidak akan menyebabkan kecelakaan reaktor besar-besaran seperti yang terjadi di Fukushima, Jepang.

    Reaktor semacam ini mungkin kedengaran seperti cerita fiksi ilmiah. Nyatanya, reaktor seperti itu pernah dioperasikan di Amerika Serikat pada 1960-an dan saat ini sedang dibangun di Gurun Gobi di China.

    (rns/fay)

  • Bali Barber Expo ajang pengembangan ekonomi kreatif

    Bali Barber Expo ajang pengembangan ekonomi kreatif

    Wakil Wali Kota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa meninjau stand barber gelaran internasional bertajuk Bali Barber Expo tahun 2025 di Gedung Dharma Negara Alaya Denpasar, Bali, Sabtu (5/7/2025). ANTARA/HO-Humas Pemkot Denpasar

    Wawali Denpasar: Bali Barber Expo ajang pengembangan ekonomi kreatif
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Sabtu, 05 Juli 2025 – 20:51 WIB

    Elshinta.com – Wakil Wali Kota (Wawali) Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa menyatakan gelaran internasional bertajuk Bali Barber Expo tahun 2025 yang diselenggarakan di Denpasar, Sabtu, merupakan ajang pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang ekonomi kreatif.

    Arya Wibawa menjelaskan Bali Barber Expo 2025 merupakan sebuah perhelatan yang mewadahi pertemuan insan kreatif di bidang barbering, tidak hanya dari Bali dan Indonesia, namun juga dari berbagai belahan dunia, karena acara ini juga merupakan serangkaian kegiatan Denpasar Youth Festival (D’Youth Fest) 5.0.

    “Saya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para panitia dan komunitas yang telah menghadirkan acara ini dalam semangat kolaborasi, inovasi, dan pengembangan kapasitas SDM di bidang ekonomi kreatif, khususnya dalam menunjang sub-sektor fashion dan personal care,” katanya.

    Ia mengatakan acara ini membuktikan profesi tukang cukur bukan sekadar jasa potong rambut, namun telah berevolusi menjadi bagian penting dari gaya hidup, tren budaya urban, dan identitas kreatif anak muda.

    Kehadiran lebih dari 20 narasumber internasional menjadi bukti bahwa Bali telah menjadi panggung terbuka untuk pertukaran ide dan praktik global di bidang barbering.

    “Untuk itu kami di Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar sangat mendukung upaya-upaya seperti ini, yang secara langsung mendorong penciptaan lapangan kerja, inovasi produk dan layanan, serta menjadikan industri kreatif sebagai motor pertumbuhan ekonomi lokal yang inklusif dan berkelanjutan,” ucapnya.

    Melalui Bali Barber Expo, pihaknya berharap semakin banyak pelaku muda yang terinspirasi untuk terus belajar, beradaptasi dengan tren global, dan menjadikan kreativitas sebagai kekuatan dalam membangun masa depan.

    “Kami berharap kegiatan ini dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan, dengan inovasi dan kolaborasi yang lebih luas, sehingga Denpasar dapat terus menjadi panggung kreativitas dunia,” tambahnya.

    Sementara itu Ketua Panitia Bali Barber Expo Tomi Bolin mengatakan Bali Barber Expo kini memasuki tahun kedua dan telah menjadi perayaan yang sangat dinantikan para barber di seluruh Indonesia.

    Acara ini dijuluki sebagai “Lebaran”  bagi komunitas barber, sekaligus menjadi destinasi utama wisata komunitas dan ajang berkumpulnya pelaku industri dari berbagai wilayah dan negara.

    Bali Barber Expo 2025 diadakan selama dua hari pada 5-6 Juli 2025.. Expo ini menghadirkan lebih dari 60 bintang tamu internasional dari 15 negara, seperti Mongolia, Selandia Baru, Taiwan, Filipina, Vietnam, Laos, Hong Kong, Thailand, dan Malaysia.

    Mereka akan berbagi teknik dan inspirasi melalui seminar kelas dunia dan pertunjukan keterampilan global.

    “Berbagai kompetisi bergengsi seperti internasional barber battle, individual competition, dan team challenge akan digelar untuk merayakan keahlian, kreativitas, dan solidaritas antar-barber,” ujarnya.

    Ekspo tersebut, lanjut dia, merupakan ruang edukasi dan kolaborasi, yang mempertemukan ratusan merek lokal dan internasional di bidang barbering dan perawatan rambut, membuka peluang besar dalam jejaring bisnis dan pengembangan profesional.

    “Dengan dukungan Pemkot Denpasar, Bali Barber Expo diharapkan menjadi ajang tahunan yang ikonik dan memperkuat posisi Denpasar sebagai kota kreatif yang inklusif, adaptif, dan menjadi pusat pertumbuhan industri gaya hidup modern berbasis komunitas,” ujarnya.

    Sumber : Antara

  • Atasi Resesi Seks, China Siapkan Subsidi Rp8 Juta per Anak

    Atasi Resesi Seks, China Siapkan Subsidi Rp8 Juta per Anak

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pemerintah China berencana memberikan subsidi uang tunai secara nasional kepada keluarga yang memiliki anak, sebagai upaya mendorong angka kelahiran yang terus menurun selama tiga tahun terakhir.

    Langkah ini diambil untuk mengantisipasi risiko jangka panjang terhadap perekonomian akibat penurunan populasi dan menyusutnya usia produktif.

    Melansir The Straits Times di Jakarta pada Sabtu (5/7/2025), Pemerintah China akan memberikan subsidi sebesar 3.600 yuan (sekitar Rp8,1 juta) per tahun untuk setiap anak yang lahir pada atau setelah 1 Januari 2025, hingga usia anak tersebut mencapai tiga tahun.

    Kebijakan ini akan diterapkan secara nasional dan menjadi bagian dari strategi jangka panjang untuk membalikkan tren penurunan kelahiran. Seperti tercatat pada 2024, hanya 9,54 juta kelahiran, setengah dari jumlah kelahiran pada 2016 (18,8 juta), tahun saat China mengakhiri kebijakan satu anak.

    Penurunan angka kelahiran pun telah menjadi kekhawatiran besar bagi pemerintah China. Negara dengan ekonomi terbesar kedua di dunia ini mengalami penyusutan populasi usia kerja, yang mengancam pasokan tenaga kerja dan produktivitas jangka panjang.

    China bahkan telah kehilangan gelar sebagai negara dengan populasi terbanyak di dunia, digeser oleh India pada 2023. Proyeksi PBB menunjukkan populasi China dapat turun menjadi 1,3 miliar pada 2050 dan di bawah 800 juta pada 2100, jika tren saat ini berlanjut.

    Selain angka kelahiran, angka pernikahan di China juga anjlok ke level terendah dalam 50 tahun terakhir, yang memperparah krisis demografis negara itu. Pemerintah pusat dan daerah mulai berlomba-lomba mencari solusi, dari subsidi uang tunai hingga bantuan perumahan untuk keluarga muda.

    Beberapa pemerintah daerah di China bahkan sudah lebih dulu meluncurkan program insentif lokal yang sangat besar. Kota Hohhot, ibu kota wilayah otonomi Mongolia Dalam, semisal menjadi sorotan nasional pada Maret 2025 karena menawarkan subsidi 50.000 yuan (Rp113 juta) untuk kelahiran anak kedua, dan 100.000 yuan (Rp226 juta) untuk anak ketiga atau lebih.

    (haa/haa)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Genjot Angka Kelahiran, China Siapkan BLT Anak Mulai Tahun Ini

    Genjot Angka Kelahiran, China Siapkan BLT Anak Mulai Tahun Ini

    Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah China berencana memberikan bantuan langsung tunai (BLT) kepada keluarga sebagai insentif bagi pasangan untuk memiliki anak, di tengah tren penurunan populasi yang mengancam prospek jangka panjang ekonomi terbesar kedua di dunia tersebut.

    Melansir Bloomberg, Jumat (4/7/2025), berdasarkan informasi dari sejumlah sumber yang mengetahui kebijakan ini, pemerintah China akan menggelontorkan dana sebesar 3.600 yuan atau sekitar US$503 (Rp8 juta) per tahun untuk setiap anak hingga usia tiga tahun. Program ini direncanakan berlaku secara nasional mulai 2025.

    Hingga berita ini diturunkan, Kantor Informasi Dewan Negara China belum memberikan tanggapan atas permintaan konfirmasi yang dikirimkan melalui faks.

    Meski China telah menghapus kebijakan satu anak sekitar satu dekade lalu, jumlah kelahiran di negara tersebut terus mengalami penurunan selama tiga tahun berturut-turut hingga 2024. Tercatat hanya 9,54 juta kelahiran pada 2024, setengah dari 18,8 juta pada 2016, tahun saat kebijakan pembatasan anak resmi dicabut.

    Turunnya angka kelahiran menjadi tantangan serius bagi ekonomi China, mengingat populasi usia kerja terus menyusut, yang berdampak pada pasokan tenaga kerja dan produktivitas. Setelah kehilangan status negara terpadat di dunia dari India pada 2023, China diproyeksikan akan mengalami penurunan populasi hingga 1,3 miliar pada 2050, dan turun di bawah 800 juta jiwa pada 2100, menurut proyeksi demografi PBB.

    Tren ini diperparah oleh menurunnya tingkat pernikahan, yang kini berada di level terendah dalam hampir 50 tahun terakhir — kondisi yang dapat menurunkan jumlah kelahiran lebih jauh.

    Sejumlah pemerintah daerah di China telah lebih dulu mengambil langkah, mulai dari pemberian insentif uang tunai hingga subsidi perumahan, untuk meringankan beban finansial keluarga dan mendorong kelahiran anak.

    Beberapa daerah bahkan memberikan insentif cukup besar. Kota Hohhot, ibu kota Daerah Otonomi Mongolia Dalam (Inner Mongolia), menjadi sorotan nasional pada Maret lalu setelah menawarkan subsidi sebesar 50.000 yuan bagi pasangan yang memiliki anak kedua, dan 100.000 yuan bagi pasangan yang memiliki anak ketiga atau lebih.

    Namun, sebagian besar insentif tersebut hanya ditujukan bagi anak kedua atau ketiga. Sebagai contoh, Kota Hefei di China timur tahun lalu mengumumkan subsidi 2.000 yuan untuk anak kedua dan 5.000 yuan untuk anak ketiga.

    Dalam sebuah riset, Huatai Securities Co. menilai bahwa subsidi berskala nasional bagi keluarga dengan satu anak sangat diperlukan guna mendorong angka kelahiran secara keseluruhan. Disebutkan bahwa subsidi yang ada saat ini belum menyentuh anak pertama dan dinilai belum cukup efektif dalam mengatasi krisis demografis.

    Perdana Menteri China Li Qiang sempat menyampaikan komitmen untuk memberikan subsidi pengasuhan anak dalam laporan kerja pemerintah tahunan pada Maret lalu, meski belum mengungkap detail kebijakannya.

    Michelle Lam, ekonom untuk wilayah Greater China di Societe Generale SA, memperkirakan subsidi nasional ini akan menyumbang sekitar 0,1% dari produk domestik bruto (PDB) China.

    “Jumlahnya memang kecil, tetapi ini sinyal perubahan cara pandang dan membuka jalan bagi stimulus lanjutan. Ini langkah ke arah yang benar,” ujarnya.