Negara: Mesir

  • Duh, Gaza Kembali Dibombardir Usai Pengumuman Rencana Gencatan Senjata

    Duh, Gaza Kembali Dibombardir Usai Pengumuman Rencana Gencatan Senjata

    Badan Pertahanan Sipil Gaza melaporkan adanya beberapa serangan udara di wilayah tersebut pada Kamis (9/10) setelah pengumuman bahwa Hamas dan Israel telah menyepakati rencana gencatan senjata.

    “Sejak pengumuman kesepakatan mengenai kerangka kerja gencatan senjata yang diusulkan di Gaza tadi malam, beberapa ledakan telah dilaporkan, terutama di wilayah Gaza utara,” kata salah satu pejabat Badan Pertahanan Sipil Gaza, Mohammed Al-Mughayyir, merujuk pada “serangkaian serangan udara yang intens” di Kota Gaza, dilansir kantor berita AFP, Kamis (9/10/2025).

    Kesepakatan mengakhiri perang di Gaza telah tercapai dalam negosiasi tidak langsung dengan Israel di Mesir. Hamas bersedia melakukan pertukaran tahanan dengan Israel.

    Dilansir AFP, Kamis (9/10/2025), kelompok militan Palestina tersebut mengatakan “telah mencapai kesepakatan yang mengakhiri perang di Gaza, penarikan pendudukan, masuknya bantuan kemanusiaan, dan pertukaran tahanan”.

    Hamas juga mendesak Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk memaksa Israel sepenuhnya mengimplementasikan perjanjian tersebut dan “tidak membiarkannya mengelak atau menunda-nunda implementasi dari apa yang telah disepakati”.

    Pertukaran sandera dan tahanan Palestina akan dilakukan dalam waktu 72 jam setelah kesepakatan diimplementasikan. Hamas menyebut warga Israel yang disandera akan ditukar dengan hampir 2.000 tahanan Palestina.

    Sebelumnya, Trump mengumumkan Israel dan Hamas telah menyepakati proposal perdamaian di Gaza. Kedua pihak telah menandatangani perjanjian perdamaian di Gaza tahap satu.

    “Saya sangat bangga mengumumkan bahwa Israel dan Hamas telah menandatangani Tahap pertama Rencana Perdamaian kami,” kata Trump di jejaring sosial Truth Social miliknya dilansir AFP, Kamis (9/10).

    Trump mengatakan kesepakatan tahap satu itu menandakan semua sandera akan dibebaskan. Dia juga menyebut pasukan Israel akan ditarik dari Gaza ke wilayah yang telah disepakati.

  • Trump Bilang AS Akan Terlibat dalam Menjaga Perdamaian Gaza

    Trump Bilang AS Akan Terlibat dalam Menjaga Perdamaian Gaza

    Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan bahwa Amerika Serikat akan berperan dalam membantu membangun kembali Gaza dan menjaganya tetap aman dan damai. Hal ini disampaikannya pada Rabu (8/10) waktu setempat setelah Israel dan Hamas menyetujui tahap pertama rencana damai yang diusulkannya.

    “Kami akan terlibat dalam membantu mereka menyukseskannya, dan membantu menjaganya tetap damai,” kata Trump kepada Fox News beberapa jam setelah ia mengumumkan kesepakatan damai antara Israel dan Hamas, dilansir kantor berita AFP, Kamis (9/10/2025). Presiden AS itu menambahkan bahwa ia “sangat yakin akan ada perdamaian di Timur Tengah.”

    Kesepakatan mengakhiri perang di Gaza telah tercapai dalam negosiasi tidak langsung dengan Israel di Mesir. Hamas bersedia melakukan pertukaran tahanan dengan Israel.

    Dilansir AFP, Kamis (9/10/2025), kelompok militan Palestina tersebut mengatakan “telah mencapai kesepakatan yang mengakhiri perang di Gaza, penarikan pendudukan, masuknya bantuan kemanusiaan, dan pertukaran tahanan”.

    Hamas juga mendesak Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk memaksa Israel sepenuhnya mengimplementasikan perjanjian tersebut dan “tidak membiarkannya mengelak atau menunda-nunda implementasi dari apa yang telah disepakati”.

    Pertukaran sandera dan tahanan Palestina akan dilakukan dalam waktu 72 jam setelah kesepakatan diimplementasikan. Hamas menyebut warga Israel yang disandera akan ditukar dengan hampir 2.000 tahanan Palestina.

    Sebelumnya, Trump mengumumkan Israel dan Hamas telah menyepakati proposal perdamaian di Gaza. Kedua pihak telah menandatangani perjanjian perdamaian di Gaza tahap satu.

    “Saya sangat bangga mengumumkan bahwa Israel dan Hamas telah menandatangani Tahap pertama Rencana Perdamaian kami,” kata Trump di jejaring sosial Truth Social miliknya dilansir AFP, Kamis (9/10).

    Trump mengatakan kesepakatan tahap satu itu menandakan semua sandera akan dibebaskan. Dia juga menyebut pasukan Israel akan ditarik dari Gaza ke wilayah yang telah disepakati.

  • Warga Gaza Rayakan Kesepakatan Damai Hamas-Israel: Allahu Akbar!

    Warga Gaza Rayakan Kesepakatan Damai Hamas-Israel: Allahu Akbar!

    Jakarta

    Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan Hamas dan Israel telah menyepakati proposal perdamaian di Gaza. Warga Gaza merayakan kesepakatan damai itu.

    Dilansir BBC, Kamis (9/10/2025), berdasarkan video yang beredar di media sosial memperlihatkan warga Palestina di Gaza merayakan berita gencatan senjata dan kesepakatan pembebasan sandera.

    Dalam rekaman yang diunggah di Instagram oleh jurnalis Palestina Saeed Mohamed menunjukkan kerumunan besar pria dan wanita menari mengikuti musik. Mereka juga terlihat bersiul, bertepuk tangan, dan meneriakkan “Allahu Akbar” di luar rumah sakit al-Aqsa, di pusat kota Deir al-Balah.

    Video lain oleh jurnalis Mohammed al-Haddad menunjukkan sekelompok kecil pemuda menari di jalan di tempat lain di Gaza.

    Sebelumnya, Donald Trump mengumumkan Israel dan Hamas telah menyepakati proposal perdamaian tahap pertama di Gaza. Kedua pihak telah menandatangani perjanjian perdamaian di Gaza tahap satu.

    “Saya sangat bangga mengumumkan bahwa Israel dan Hamas telah menandatangani Tahap pertama Rencana Perdamaian kami,” kata Trump di jejaring sosial Truth Social miliknya dilansir AFP, Kamis (9/10).

    Hamas juga mengatakan bahwa mereka telah mencapai kesepakatan yang mengakhiri perang di Gaza dalam negosiasi tidak langsung dengan Israel di Mesir. Hamas siap melakukan pertukaran tahanan dengan Israel.

    Kelompok militan Palestina tersebut mengatakan “telah mencapai kesepakatan yang mengakhiri perang di Gaza, penarikan pendudukan, masuknya bantuan kemanusiaan, dan pertukaran tahanan”.

    Hamas juga mendesak Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk memaksa Israel sepenuhnya mengimplementasikan perjanjian tersebut dan “tidak membiarkannya mengelak atau menunda-nunda implementasi dari apa yang telah disepakati”.

    (lir/yld)

  • Kita Telah Mencapai Kesepakatan Akhiri Perang di Gaza

    Kita Telah Mencapai Kesepakatan Akhiri Perang di Gaza

    Jakarta

    Hamas mengumumkan bahwa mereka telah mencapai kesepakatan yang mengakhiri perang di Gaza dalam negosiasi tidak langsung dengan Israel di Mesir. Hamas siap melakukan pertukaran tahanan dengan Israel.

    Dilansir AFP, Kamis (9/10/2025), kelompok militan Palestina tersebut mengatakan “telah mencapai kesepakatan yang mengakhiri perang di Gaza, penarikan pendudukan, masuknya bantuan kemanusiaan, dan pertukaran tahanan”.

    Hamas juga mendesak Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk memaksa Israel sepenuhnya mengimplementasikan perjanjian tersebut dan “tidak membiarkannya mengelak atau menunda-nunda implementasi dari apa yang telah disepakati”.

    Hamas mengatakan sandera dan tahanan Palestina akan dipertukarkan dalam waktu 72 jam setelah kesepakatan diimplementasikan. Hamas menyebut warga Israel yang disandera akan ditukar dengan hampir 2.000 tahanan Palestina.

    Sebelumnya, Donald Trump mengumumkan Israel dan Hamas telah menyepakati proposal perdamaian di Gaza. Kedua pihak telah menandatangani perjanjian perdamaian di Gaza tahap satu.

    Trump mengatakan kesepakatan tahap satu itu menandakan semua sandera akan dibebaskan. Dia juga menyebut pasukan Israel akan ditarik dari Gaza ke wilayah yang telah disepakati.

    (lir/lir)

  • 3
                    
                        Siapa Saja Pejabat dan Dubes yang Dilantik Prabowo? Ini Daftarnya Lengkapnya
                        Nasional

    3 Siapa Saja Pejabat dan Dubes yang Dilantik Prabowo? Ini Daftarnya Lengkapnya Nasional

    Siapa Saja Pejabat dan Dubes yang Dilantik Prabowo? Ini Daftarnya Lengkapnya
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Presiden Prabowo Subianto kembali melantik pejabat di Istana Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (8/10/2025).
    Pelantikan pejabat baru ini untuk mengisi jabatan yang masih kosong, sekaligus mengawal program kerja pemerintah dengan membentuk Komite.
    Adapun para pejabat yang dilantik meliputi Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Papua, dua Wakil Menteri, Kepala dan Wakil Kepala Badan Pengaturan BUMN, Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan, serta Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) RI di negara-negara sahabat.
    Mereka dilantik dalam dua sesi, dengan empat sumpah jabatan yang berbeda.
    Secara rinci, berikut ini pejabat dan dubes yang dilantik Prabowo, kemarin:
    Pertama, Kepala Negara melantik Mathius D. Fakhiri dan Aryoko Rumaropen sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Papua masa jabatan tahun 2025-2030.
    Pelantikan ini dapat terlaksana setelah keduanya dinyatakan sebagai Gubernur-Wakil Gubernur Papua terpilih, usai Mahkamah Konstitusi (MK) memerintahkan Pemungutan Suara Ulang (PSU) pada 24 Februari 2025.
    Pelantikan kepala daerah di Papua ini cenderung lebih lambat dibandingkan kepala daerah lain. Pada Februari awal tahun ini, Prabowo telah lebih dulu melantik ratusan kepala daerah di halaman tengah Istana Negara dan Istana Merdeka, Jakarta Pusat.
    Pelantikan didasarkan pada Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 108/P Tahun 2025 tentang Pemberhentian Penjabat Gubernur dan Pengesahan Pengangkatan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Masa Jabatan Tahun 2025-2030.
    Tak hanya Gubernur dan Wakil Gubernur Papua, Prabowo juga melantik dua Wakil Menteri (Wamen) baru.
    Mereka adalah Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Akhmad Wiyagus dan Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Benjamin Paulus Octavianus yang merupakan dokter spesialis paru.
    Pelantikan ini berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 32/M Tahun 2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Wakil Menteri Kabinet Merah Putih Tahun 2024-2029.
    Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menyatakan, Prabowo memiliki alasan untuk menambah Wakil Menteri.
    Penambahan Wakil Menteri Dalam Negeri, salah satunya, ditujukan untuk memastikan agar pembinaan dan pembangunan di setiap daerah berjalan baik. Hal ini mengingat besarnya Indonesia yang terdiri dari 514 kabupaten/kota di 38 provinsi.
    “Memastikan pembangunan di setiap daerah baik provinsi-provinsi kabupaten kita dapat berjalan dengan baik dan lancar, maka Bapak Presiden merasa perlu memberikan tambahan kekuatan di Kementerian Dalam Negeri dengan mengangkat satu Wakil Menteri Dalam Negeri,” ucap dia.
    Sementara penambahan Wamenkes diperlukan mengingat tugas Kemenkes begitu berat. Penambahan juga ditujukan untuk menanggulangi berbagai masalah, tidak terkecuali di Badan Gizi Nasional (BGN).
    “(Alasannya) sama, karena begitu besar dan begitu berat tugas di Kementerian Kesehatan, termasuk juga untuk membantu memastikan beberapa masalah yang terjadi di Badan Gizi Nasional, maka Presiden memutuskan mengangkat dan menambah satu Wakil Menteri di Kementerian Kesehatan,” jelas Prasetyo.
    Kemudian, Presiden Prabowo melantik Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua.
    Pelantikan ini berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 110/P tahun 2025 tentang Pengangkatan Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus (Otsus) Papua.
    Ada 10 orang yang dilantik dalam komite tersebut, beberapa di antaranya pernah berkiprah di pemerintahan pusat.
    Komite ini dipimpin oleh Velix Vernando Wanggai yang pernah menjadi staf khusus bagi Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono dan deputi di Sekretariat Wakil Presiden era Wakil Presiden ke-13 RI Ma’ruf Amin.
    Berikut ini daftar 10 anggota Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus (Otsus) Papua yang dilantik Prabowo:
    1. Velix Vernando Wanggai (ketua)
    2. John Wempi Wetipo
    3. Ignatius Yogo Triyono
    4. Paulus Waterpauw
    5. Ribka Haluk
    6. Ali Hamdan Bogra
    7. Gracia Josaphat Jobel Mambrasar
    8. Yani
    9. John Gluba Gebze
    10. Johnson Estrella Sihasale atau Ari Sihasale
    Selanjutnya, Prabowo juga melantik Kepala dan Wakil Kepala Badan Pengaturan (BP) BUMN, melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 109/P Tahun 2025 tentang Pengangkatan Kepala dan Wakil Kepala BP BUMN.
    Dony Oskaria ditunjuk menjadi Kepala BP Badan Usaha Milik Negara (BUMN), sementara Aminuddin Ma’ruf dan Tedi Bharata sebagai Wakil Kepala Badan.
    Diketahui, BP BUMN merupakan nomenklatur baru dari Kementerian BUMN. Perubahan nomenklatur ini sudah disahkan melalui revisi UU BUMN di rapat paripurna DPR RI pada 2 Oktober 2025 lalu.
    Usai pelantikan, Prasetyo juga mengungkapkan nasib Kartika Wirjoatmodjo alias Tiko yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Menteri BUMN, menyusul tidak disebutnya nama tersebut saat pelantikan.
    Menurut Prasetyo,Tiko sudah berhenti tugas. Ia pun menolak anggapan bahwa Tiko dicopot.
    “Ya bukan dicopot, sudah berhenti tugas,” jelas Prasetyo.
    Di kesempatan yang sama, mantan Menteri Pertahanan (Menhan) ini juga melantik 6 orang anggota Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
    Berbeda dengan pejabat lain, Prabowo hanya menyaksikan pengucapan sumpah jabatan yang dibaca oleh 6 orang tersebut di hadapannya.
    Adapun pelantikan ini berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 111/P Tahun 2025 Tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota Dewan Komisioner LPS.
    Berikut ini 6 anggota Dewan Komisioner LPS masa jabatan 2025-2030 yang dilantik:
    Ketua merangkap anggota
    : Anggito Abimanyu
    Wakil Ketua merangkap anggota
    : Farid Azhar Nasution
    Anggota
    Presiden Prabowo juga melantik 10 orang Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) RI untuk sejumlah negara sahabat. Mereka merupakan bagian dari 24 orang duta besar yang sudah menjalani uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.
    Tak hanya itu, Prabowo juga melantik Irene sebagai Wakil Duta Besar untuk Perwakilan RI di Beijing, China. Irene diketahui sempat maju menjadi Calon Legislatif (Caleg) DPR RI Daerah Pemilihan (Dapil) Papua Selatan dari Partai Gerindra.
    Keputusan ini tertuang dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 112/P Tahun 2025 tentang pengangkatan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia; dan Keppres Nomor 113/P Tahun 2025 tentang Penugasan Wakil Duta besar Republik Indonesia.
    Berikut ini daftar 10 Duta Besar LBBP yang dilantik di Istana Kepresidenan, kemarin:
    1. Raden Dato Mohammad Iman Hascarya Kusumo – Dubes RI untuk Malaysia
    2. Hotmangaradja Pandjaitan – Dubes RI untuk Singapura
    3. Kuncoro Giri Waseso – Dubes RI untuk Mesir
    4. Syahda Guruh Langkah Samudera – Dubes RI untuk Qatar (Doha)
    5. Berlian Helmy, Dubes untuk Azerbaijan
    6. Andy Rachmianto, Dubes RI untuk Belgia (Brussel) merangkap Luksemburg, dan Uni Eropa
    7. Listyowati, Dubes RI untuk Bangladesh dan Nepal
    8. Adam Mulawarman Tugio, Dubes RI untuk Vietnam (Hanoi)
    9. Laurentius Amrih Jinangkung, Dubes RI untuk Belanda (Den Haag)
    10. Lukman Hakim Siregar, Dubes RI untuk Suriah berkedudukan di Damaskus
    Wakil Duta Besar
    1. Irene – Wakil Duta Besar untuk Perwakilan RI di Beijing, China.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Harapan Perdamaian Gaza, Ternyata Ini yang Diminta Hamas ke Israel

    Harapan Perdamaian Gaza, Ternyata Ini yang Diminta Hamas ke Israel

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pembicaraan tidak langsung mengenai kesepakatan damai antara Israel dan Hamas di Mesir kembali menemui titik krusial. Kelompok militan Palestina, Hamas, menuntut jaminan tegas bahwa Israel akan mengakhiri perang di Gaza secara total dan menarik seluruh pasukannya dari wilayah tersebut sebagai syarat utama untuk mencapai kesepakatan.

    Tuntutan ini muncul di tengah kelanjutan serangan militer Israel di Jalur Gaza, bahkan saat perundingan yang dimediasi oleh Amerika Serikat dan Qatar, mencapai hari kedua di Sharm el-Sheikh, Mesir, pada Selasa (7/10/2025).

    Seorang pejabat senior Hamas mengatakan kepada Al Jazeera bahwa kelompok itu berencana melepaskan tawanan secara bertahap. Namun, pembebasan tawanan terakhir harus berbarengan dengan penarikan final militer Israel dari Gaza. Juru runding utama Hamas, Khalil al-Hayya, mengungkapkan ketidakpercayaan kelompoknya terhadap Israel.

    “Kami tidak mempercayai pendudukan [Israel], bahkan sedetik pun,” kata Al-Hayya, menegaskan bahwa Hamas menginginkan “jaminan nyata” bahwa perang akan berakhir dan tidak akan dimulai kembali, menuduh Israel telah melanggar dua gencatan senjata sebelumnya.

    Syarat ini merespons rancangan rencana 20 poin yang diajukan oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, yang salah satu permintaannya adalah perlucutan senjata faksi Palestina. Hamas dan faksi-faksi Palestina lainnya secara tegas menolak untuk menyerahkan senjata mereka.

    Di sisi lain, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu merilis pernyataan yang menandai dua tahun sejak dimulainya konflik, menyebut periode tersebut sebagai “perang demi keberadaan dan masa depan kita.”

    Tanpa merujuk langsung pada perundingan gencatan senjata, Netanyahu menegaskan bahwa Israel akan “terus bertindak untuk mencapai semua tujuan perang: pemulangan semua sandera, penghapusan kekuasaan Hamas, dan memastikan bahwa Gaza tidak lagi menimbulkan ancaman bagi Israel.”

    Meski pembicaraan damai terus berjalan, serangan Israel di Gaza tidak menunjukkan tanda-tanda mereda. Dikutip dari kantor berita Palestina Wafa, pada hari Selasa, drone dan jet tempur Israel menyerang wilayah Sabra dan Tal al-Hawa di Kota Gaza, serta kamp Shati di dekatnya. Sedikitnya 10 warga Palestina dilaporkan tewas dalam serangan pada hari itu.

    Menurut pemantau konflik yang berbasis di AS, ACLED, Gaza telah mengalami lebih dari 11.110 serangan udara dan drone, serta sedikitnya 6.250 serangan artileri dan penembakan selama dua tahun perang. Jumlah korban tewas warga Gaza telah mencapai lebih dari 66.600 jiwa.

    Sementara itu, meskipun masih terdapat tanda-tanda perbedaan pendapat, perundingan tersebut tampaknya menjadi tanda kemajuan paling menjanjikan dalam upaya mengakhiri perang, dengan Israel dan Hamas sama-sama mendukung banyak bagian dari rencana Trump.

    Juru bicara Kementerian Luar Negeri Qatar, Majed Al Ansari, mengatakan para mediator, Qatar, Mesir, dan Turki, tetap fleksibel dan mengembangkan gagasan seiring berjalannya perundingan gencatan senjata.

    “Kami tidak berpegang pada prasangka dalam negosiasi. Kami mengembangkan formulasi ini selama perundingan itu sendiri, yang sedang berlangsung saat ini,” ujarnya.

    Al Ansari mengatakan kepada Al Jazeera bahwa Perdana Menteri Qatar, Sheikh Mohammed bin Abdulrahman bin Jassim Al Thani, akan bergabung dengan mediator lain, termasuk Steve Witkoff dan Jared Kushner dari AS, pada hari Rabu di Mesir.

    “Partisipasi perdana menteri Qatar tersebut menegaskan tekad para mediator untuk mencapai kesepakatan yang mengakhiri perang,” tambah Al Ansari.

    (tps/luc)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Prabowo Lantik 10 Duta Besar dan 1 Wadubes, Ini Daftar Lengkapnya

    Prabowo Lantik 10 Duta Besar dan 1 Wadubes, Ini Daftar Lengkapnya

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto melantik 10 duta besar luar biasa dan berkuasa penuh (LBBP) Republik Indonesia untuk sejumlah negara sahabat.

    Pelantikan tersebut berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 112 P Tahun 2025 tentang Pengangkatan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI.

    Selain itu, Presiden juga menandatangani Keppres Nomor 113 P Tahun 2025 yang mengatur penugasan Wakil Duta Besar RI di Beijing, Republik Rakyat China (RRC). Prabowo menugaskan Irine sebagai tokoh yang mengisi posisi tersebut. 

    Sebelumnya, sejumlah tokoh sudah mulai berdatangan ke Komplek Istana Kepresidenan sejak pukul 12.30 WIB. Salah satunya Anggito Abimanyu yang dilantik sebagai Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

    Adapun 10 duta besar yang dilantik adalah:

    1. Berlian Helmy sebagai Dubes RI untuk Azerbaijan (Baku)

    2. Kuncoro Giri Waseso sebagai Dubes RI untuk Mesir (Kairo)

    3. Syahda Guruh Langkah Samudera sebagai Dubes RI untuk Qatar (Doha) 

    4. Lukman Hakim Siregar sebagai Dubes RI untuk Suriah (Damaskus)

    5. Laurentius Amrih Jinangkung sebagai Dubes RI untuk Belanda (Den Haag)

    6. Adam Mulawarman Tugio sebagai Dubes RI untuk Vietnam (Hanoi)

    7. Hotmangaradja Pandjaitan sebagai Dubes RI untuk Singapura

    8. Raden Dato Mohammad Iman Hascarya Kusumo sebagai Dubes RI untuk Malaysia (Kuala Lumpur)

    9. Listyowati sebagai Dubes RI untuk Bangladesh, merangkap Nepal (Dhaka)

    10. Andy Rachmianto sebagai Duta Besar (Dubes) RI untuk Kerajaan Belgia merangkap Keharyapatihan Luksemburg dan Uni Eropa (Brussel)

  • Erdogan Bilang Trump Minta Turki Bujuk Hamas Soal Perdamaian Gaza

    Erdogan Bilang Trump Minta Turki Bujuk Hamas Soal Perdamaian Gaza

    Jakarta

    Presiden Amerika Serikat Donald Trump meminta Turki untuk “membujuk” kelompok Hamas agar menerima rencananya untuk mengakhiri perang Gaza. Demikian disampaikan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dalam transkrip yang dibagikan oleh kantornya pada hari Rabu (8/10/2025).

    Dilansir kantor berita AFP, Rabu (8/10/2025), pernyataan tersebut muncul seiring para negosiator dari Israel dan Hamas dijadwalkan untuk mengadakan hari ketiga negosiasi tidak langsung di kota resor Sharm El-Sheikh, Mesir, yang bertujuan untuk menghentikan perang Gaza, bersama para pejabat senior dari Qatar, Turki, dan AS.

    “Baik selama kunjungan kami ke Amerika Serikat maupun dalam panggilan telepon terakhir kami, kami menjelaskan kepada Trump bagaimana solusi dapat dicapai di Palestina. Beliau secara khusus meminta kami untuk bertemu dengan Hamas dan membujuk mereka,” ujar Erdogan kepada para wartawan Turki pada Selasa (7/10) malam waktu setempat di dalam pesawat yang membawanya kembali dari Azerbaijan.

    Sebagai pendukung vokal perjuangan Palestina, pemimpin Turki tersebut, yang memiliki hubungan dekat dengan Hamas, sering menuduh Israel melakukan “genosida” di Gaza. Tuduhan ini berulang kali dibantah oleh Israel.

    Negosiasi tidak langsung ini didasarkan pada rencana 20 poin yang diusulkan Trump bulan lalu, dengan delegasi Turki yang dipimpin oleh kepala intelijen Ibrahim Kalin akan bergabung dalam perundingan pada hari Rabu ini.

    “Hamas menanggapi dengan memberi tahu kami bahwa mereka siap untuk perdamaian dan negosiasi. Dengan kata lain, mereka tidak mengambil sikap yang berlawanan. Saya menganggap ini sebagai langkah yang sangat berharga. Hamas berada di depan Israel,” tambah Erdogan.

    “Rekan-rekan kami saat ini berada di Sharm El-Sheikh,” ujarnya pada Selasa malam waktu setempat.

    “Kami selalu berkomunikasi dengan Hamas selama proses ini. Kami masih berkomunikasi hingga saat ini,” imbuh Erdogan.

    “Kami sedang menjelaskan jalan yang paling masuk akal dan apa yang perlu dilakukan agar Palestina dapat bergerak maju dengan percaya diri di masa depan,” tandasnya.

    Halaman 2 dari 2

    (ita/ita)

  • Pembebasan Sandera di Gaza Bisa Menjadi Akhir Perang

    Pembebasan Sandera di Gaza Bisa Menjadi Akhir Perang

    JAKARTA – Pembebasan sandera di Jalur Gaza bisa menjadi akhir dari perang, kata pejabat Qatar, namun mengatakan terlalu dini untuk menilai berhasil tidaknya perundingan Hamas dan Israel.

    Juru bicara Kementerian Luar Negeri Qatar Majed Al-Ansari mengatakan, “jika Hamas menyerahkan sandera, itu bisa menjadi akhir perang,” dalam komentarnya kepada wartawan di Doha, melansir The Times of Israel 7 Oktober.

    Lebih jauh Majed Al-Ansari juga mengatakan, Israel seharusnya sudah menghentikan operasi di Gaza, sejalan dengan rencana perdamaian Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

    “Kami menunggu hasil negosiasi dalam beberapa hari mendatang mengenai gencatan senjata. Pertanyaan ini harus ditujukan terlebih dahulu kepada pemerintah pendudukan Israel. Seharusnya gencatan senjata benar jika pernyataan yang dibuat oleh perdana menteri di sana mengenai kepatuhan terhadap rencana Trump benar,” urainya.

    Ia menerangkan, ada banyak detail yang harus diselesaikan mengenai rencana 20 poin Presiden AS Donald Trump untuk Jalur Gaza, di tengah negosiasi di Mesir, dan masih terlalu dini untuk bersikap pesimis atau optimis, atau bahkan membahas alternatif terhadap proposal Presiden Trump.

    Ditambahkannya, juga masih terlalu dini untuk membahas masa depan kantor politik Hamas di Qatar.

    Diketahui, hari ini genap dua tahun konflik terbaru di Gaza pecah, saat kelompok militan Palestina yang dipimpin Hamas menyerang wilayah selatan Israel, menewaskan sekitar 1.200 orang dan menyebabkan 251 lainnya disandera menurut perhitungan Israel, dikutip dari Reuters.

    Itu dibalas Israel dengan melakukan serangan udara, blokade, hingga operasi militer ke wilayah Jalur Gaza. Sumber medis di Gaza mengonfirmasi hingga kemarin jumlah korban tewas Palestina akibat agresi dan genosida Israel sejak 7 Oktober 2023 telah mencapai 67.160 orang, sementara korban luka-luka mencapai 169.679 orang, dikutip dari WAFA.

    Upaya untuk mengakhiri perang dan bencana kemanusiaan di Gaza terus dilakukan. Terbaru, Presiden Trump meluncurkan proposal perdamaian pekan lalu. Kemarin, Hamas, Israel, serta mediator AS, Qatar dan Mesir melanjutkan perundingan damai tidak langsung di Mesir dan dilanjutkan hari ini.

  • Netanyahu Tak Tunjukkan Niat Setop Serangan Usai 2 Tahun Perang di Gaza

    Netanyahu Tak Tunjukkan Niat Setop Serangan Usai 2 Tahun Perang di Gaza

    Jakarta

    Perang di Gaza, Palestina, telah berlangsung selama 2 tahun. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan pihaknya akan terus bertindak dengan alasan menghapuskan kekuatan Hamas dan memulangkan sandera.

    “Kita berada di hari-hari yang menentukan. Kita akan terus bertindak untuk mencapai semua tujuan perang, memulangkan semua korban penculikan, menghapuskan kekuasaan Hamas, dan memastikan bahwa Gaza tidak akan pernah lagi menjadi ancaman bagi Israel,” ujarnya dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh kantornya, dilansir AFP, Rabu (8/10/2025).

    Ucapan Netanyahu soal ‘penghapusan kekuasaan Hamas’ tampaknya menandai pergeseran dari penghancuran gerakan Islamis Palestina. Ucapan itu juga muncul di tengah perundingan damai yang digelar secara tidak langsung antara pemerintah Israel dan Hamas telah dimulai di Mesir sejak Senin. Negosiasi tersebut dilakukan dalam upaya untuk mengakhiri perang Gaza.

    Israel telah melakukan serangan di Gaza, Palestina, sejak 7 Oktober 2023. Searngan itu diklaim sebagai balasan terhadap serangan Hamas ke wilayah negara Yahudi itu yang menewaskan 1.200 orang dan menyebabkan ratusan orang disandera.

    Serangan Israel ke Gaza telah menewaskan lebih dari 67 ribu warga Palestina. Korban tewas mayoritas merupakan anak-anak dan perempuan. Jumlah korban tewas diperkirakan lebih besar karena masih banyak yang tertimbun reruntuhan.

    Serangan Israel juga melukai ratusan ribu warga Gaza. Perang juga telah menyebabkan jutaan warga Gaza menjadi pengungsi dan terancam kelaparan.

    Trump Percaya Diri Tercapainya Kesepakatan Damai

    Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan bahwa ada peluang nyata tercapainya kesepakatan damai Gaza, Palestina. Negosiator Hamas dan Israel mengadakan perundingan tidak langsung pada peringatan dua tahun serangan 7 Oktober.

    “Kita sangat dekat untuk mencapai kesepakatan di Timur Tengah yang akan membawa perdamaian ke Timur Tengah,” ujar Trump kepada para wartawan di Ruang Oval, Gedung Putih, bersama Perdana Menteri Kanada Mark Carney, dilansir AFP, Rabu (8/10/2025).

    Trump mengatakan bahwa negosiator AS terlibat dalam perundingan yang saat ini berlangsung di Mesir. Gedung Putih mengatakan bahwa utusan khusus Trump, Steve Witkoff, dan menantunya, Jared Kushner, akan berperan.

    “Ada peluang nyata bahwa kita bisa melakukan sesuatu,” kata Trump.

    (yld/haf)