Negara: Mesir

  • Hamas Usulkan Gencatan Senjata 135 Hari hingga Perang Berakhir di Gaza

    Hamas Usulkan Gencatan Senjata 135 Hari hingga Perang Berakhir di Gaza

    Gaza City

    Kelompok Hamas mengusulkan gencatan senjata yang akan meredam pertempuran di Jalur Gaza total selama 135 hari atau sekitar 4,5 bulan hingga berakhirnya perang. Usulan ini disampaikan Hamas dalam responsnya terhadap proposal yang dikirimkan oleh mediator Qatar dan Mesir pekan lalu.

    Proposal itu sebelumnya telah didukung oleh Israel. Amerika Serikat (AS), sekutu Tel Aviv, yang turut terlibat dalam proses perundingan juga memberikan dukungannya untuk proposal tersebut. Demikian seperti dilansir Reuters dan Al Arabiya, Rabu (7/2/2024).

    Menurut draf dokumen yang telah dilihat oleh Reuters, usulan tandingan dari Hamas untuk merespons proposal itu melibatkan tiga tahap gencatan senjata di Jalur Gaza, yang masing-masing akan berlangsung selama 45 hari.

    Usulan itu akan membuat militan-militan di Jalur Gaza, termasuk Hamas, menukarkan sandera Israel yang masih ditahan sejak serangan 7 Oktober lalu dengan para tahanan Palestina yang mendekam di penjara-penjara negara Yahudi tersebut.

    Usulan tandingan dari Hamas itu juga membahas soal rekonstruksi Jalur Gaza, penarikan pasukan Israel sepenuhnya dari daerah kantong Palestina, serta soal pertukaran jenazah antara Hamas dan Israel.

    Menteri Luar Negeri (Menlu) AS Antony Blinken tiba semalam di Israel, setelah sebelumnya bertemu dengan pemimpin Qatar dan Mesir dalam upaya diplomatik paling serius sejak perang berkecamuk di Jalur Gaza demi mewujudkan gencatan senjata.

    Detail soal usulan tandingan dari Hamas belum pernah diungkapkan ke publik sebelumnya.

    Masih menurut usulan Hamas yang dilihat Reuters, semua sandera perempuan Israel, kemudian sandera laki-laki berusia di bawah 19 tahun, dan para sandera lanjut usia (lansia) serta sandera yang sakit akan dibebaskan selama fase 45 hari pertama gencatan senjata.

    Pembebasan sandera oleh Hamas itu akan dibalas oleh Israel dengan membebaskan para tahanan perempuan dan anak-anak Palestina dari penjara-penjaranya.

    Para sandera laki-laki yang tersisa, menurut usulan Hamas itu, akan dibebaskan pada fase kedua. Kemudian jenazah-jenazah akan ditukarkan pada fase ketiga.

    Pada akhir fase ketiga gencatan senjata di Jalur Gaza, Hamas berharap kedua pihak telah mencapai kesepakatan untuk mengakhiri perang.

    Kelompok yang menguasai Jalur Gaza itu juga mengatakan dalam adendum proposal yang diusulkannya bahwa mereka menginginkan pembebasan total 1.500 tahanan, yang sepertiganya akan dipilih dari daftar tahanan Palestina yang dijatuhi hukuman seumur hidup oleh Israel.

    Gencatan senjata itu juga akan meningkatkan aliran pasokan makanan dan bantuan lainnya kepada warga sipil Gaza yang putus asa dan menghadapi bencana kelaparan, serta kekurangan pasokan bahan pokok.

    Belum ada tanggapan terbaru dari Israel atas usulan tandingan dari Hamas tersebut.

    Israel mulai menggempur Jalur Gaza setelah Hamas melancarkan serangan mengejutkan pada 7 Oktober lalu, yang menewaskan 1.200 orang dan membuat lebih dari 250 orang disandera.

    Laporan terbaru Kementerian Kesehatan Gaza menyebut setidaknya 27.585 orang, sebagian besar perempuan dan anak-anak, tewas akibat rentetan serangan Israel. Ribuan orang lainnya dikhawatirkan tertimbun reruntuhan bangunan yang hancur akibat perang.

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Qatar Ungkap Hamas Beri Respons Positif Rencana Gencatan Senjata di Gaza

    Qatar Ungkap Hamas Beri Respons Positif Rencana Gencatan Senjata di Gaza

    Jakarta

    Kelompok Palestina, Hamas, menyerahkan tanggapannya terhadap kesepakatan gencatan senjata yang bertujuan menghentikan perang dengan Israel kepada mediator utama. Qatar mengatakan Hamas memberikan respons positif soal gencatan senjata.

    “Beberapa waktu lalu, gerakan Hamas menyampaikan tanggapannya terhadap kerangka perjanjian tersebut kepada saudara-saudara di Qatar dan Mesir,” kata sebuah pernyataan mengacu pada gencatan senjata yang komprehensif dan penuh dilansir AFP, Rabu (7/2/2024).

    Hamas selama lebih dari seminggu mempertimbangkan kesepakatan yang dibuat ketika mereka tidak hadir dalam perundingan Paris, ketika tekanan internasional meningkat untuk mengakhiri perang empat bulan tersebut.

    Hamas mengatakan usulan tersebut bertujuan untuk “mengakhiri agresi terhadap rakyat kami, mengamankan bantuan dan tempat berlindung, rekonstruksi, mencabut pengepungan di Jalur Gaza, dan menyelesaikan proses pertukaran tahanan”.

    Perdana Menteri Qatar Mohammed bin Abdulrahman Al-Thani mengatakan Doha telah menerima respons positif dari Hamas terhadap rencana gencatan senjata tersebut.

    Mohammed bin Abdulrahman Al-Thani berbicara bersama Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken, yang kembali memulai tur krisis di Timur Tengah. Blinken mengatakan tanggapan Hamas telah sampaikan kepada Israel.

    “Saya akan melanjutkan pembicaraan itu besok di Israel ketika saya berada di sana, dan kami akan bekerja sekeras mungkin untuk mencoba mencapai kesepakatan,” kata Blinken kepada wartawan di Doha.

    Hamas juga menyandera sekitar 250 orang. Israel mengatakan 132 orang masih berada di Gaza termasuk 28 orang yang diyakini tewas.

    Kampanye militer Israel telah menewaskan sedikitnya 27.585 orang di Gaza, sebagian besar perempuan dan anak-anak, menurut kementerian kesehatan di wilayah yang dikuasai Hamas.

    (rfs/rfs)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • 6 Tanda Mengkhawatirkan AS dan Inggris Antisipasi Perang Dunia III

    6 Tanda Mengkhawatirkan AS dan Inggris Antisipasi Perang Dunia III

    Jakarta

    Sejarah dunia dipenuhi konflik mengerikan, termasuk tentu saja Perang Dunia I dan Perang Dunia II. Bahkan saat ini, terkait berbagai perang besar yang berkecamuk, beberapa pakar mulai menyerukan kemungkinan munculnya Perang Dunia III. Berikut beberapa tandanya yang dikutip detikINET dari Mirror:

    Peringatan Menhan Inggris

    Menteri Pertahanan Inggris Grant Shapps belum lama ini memperingatkan bahwa kita sedang bergerak dari dunia pasca perang ke dunia sebelum perang. Menurutnya dalam 5 tahun ke depan, mungkin akan terjadi perang yang melibatkan China, Rusia, Korea Utara, dan Iran. Komentarnya diamini Menhan Jerman, Boris Pistorius.

    “Kita harus memperhitungkan bahwa Vladimir Putin mungkin akan menyerang negara NATO suatu hari nanti,” katanya. Serangan seperti itu memang tak mungkin terjadi saat ini, tapi ada risiko terjadi dalam lima hingga delapan tahun.

    “Konflik akan datang pada akhir dekade ini, apakah itu perang dingin atau panas, perang akan datang. Kita hanya perlu menyadari bahwa untuk menghalanginya, kita harus siap dan harus punya perlengkapan dan berdiri bersama teman dan sekutu,” ucap mantan Menhan Inggris, Ben Wallace.

    Kemungkinan wajib militer

    Jenderal Sir Patrick Sanders di Inggris memperingatkan warga sipil Inggris perlu bersiap melawan Rusia di masa depan. Dia mengatakan pada konferensi International Armoured Vehicles bahwa Angkatan Darat tidak cukup besar untuk berperang habis-habisan dengan Rusia, meski jumlah pasukan mencapai 120.000 orang.

    Menurutnya, Inggris perlu melatih serta memperlengkapi tentara sipil. Namun pada hari yang sama, juru bicara Perdana Menteri Inggris mencoba meredakan suasana. “Militer Inggris bangga sebagai pasukan sukarela. Seperti yang saya katakan, tidak ada rencana untuk wajib militer,” katanya.

    AS berencana kirim nuklir ke Inggris

    Dilaporkan, AS bermaksud menempatkan senjata nuklir di Inggris untuk pertama kalinya dalam 15 tahun karena meningkatnya kekhawatiran mengenai prospek Perang Dunia III dengan Rusia. Menurut dokumen Pentagon, RAF Lakenheath di Suffolk akan jadi rumah bagi hulu ledak tiga kali lebih kuat dari bom yang menghancurkan Hiroshima.

    Pangkalan RAF Lakenheath pernah menampung rudal-rudal nuklir AS, namun senjata tersebut diambil tahun 2008 ketika dianggap bahaya Rusia untuk memulai Perang Dingin baru telah berkurang. Tetapi kini, potensi konflik Rusia dengan NATO dinilai makin terbuka.

    Konflik di Timur Tengah

    Israel terus menyerang Gaza dan menimbulkan puluhan ribu korban tidak bersalah. Di saat yang sama, AS dan Inggris makin dalam terlibat dengan menyerang Houthi di Yaman, kelompok yang didukung Iran. Hal ini menimbulkan kekhawatiran bahwa konflik di Timur Tengah bisa semakin meluas.

    Kebiadaban Israel dengan terus menyerang Gaza juga telah meningkatkan ketegangan dengan negara tetangga Mesir. “Setiap langkah Israel ke arah ini akan menimbulkan ancaman serius terhadap hubungan Mesir-Israel,” kata Diaa Rashwan, kepala Layanan Informasi Negara Mesir.

    Konflik yang terus berlangsung di Gaza juga meningkatkan kekhawatiran bahwa Iran mungkin akan bertindak. Pekan lalu, serangan udara Israel menewaskan lima perwira Iran di ibu kota Suriah, Damaskus, dan pihak Iran mengatakan serangan tersebut “tidak akan dibiarkan begitu saja”.

    Peringatan bos NATO

    Seorang pemimpin NATO menyerukan kepada negara-negara Barat untuk bersiap menghadapi era perang karena mereka harus menyadari bahwa perdamaian bukanlah sebuah hal yang pasti. Laksamana Belanda Rob Bauer, ketua komite militer NATO, mengatakan di Brussels: “Kita harus menyadari bahwa perdamaian tidak selalu ada. Dan itulah sebabnya kami (pasukan NATO) sedang mempersiapkan konflik dengan Rusia.”

    Dia mengatakan aliansi NATO harus waspada terhadap perang dan mengantisipasi hal yang tidak terduga. “Agar menjadi efektif sepenuhnya, juga di masa depan, kita memerlukan transformasi perang NATO,” katanya.

    AS kerahkan banyak Kapal Induk ke Asia

    Amerika Serikat baru-baru ini mengerahkan 3 kapal induk canggihnya sekaligus ke kawasan Asia. Pakar mengatakan, hal ini dilakukan sebagai antisipasi memanasnya situasi dan agresifitas China serta Korea Utara.

    Tiga kapal induk tersebut adalah USS Carl Vinson, USS Theodore Roosevelt dan USS Ronald Reagan. USS Carl Vinson dan USS Theodore Rooselvelt terlibat latihan perang dengan militer Jepang di Laut Filipina di timur Taiwan. Semua kapal induk itu bertenaga nuklir dan dibekali beragam senjata canggih.

    Lusinan kapal perang AS dan Jepang ikut serta dalam latihan, ketika ketegangan antara China dan Jepang serta negara lainnya sedang tinggi. “Ini adalah demonstrasi komitmen AS ke wilayah ini meskipun sedang ada kejadian di Timur Tengah,” kata Collin Loh, pakar dari S. Rajaratnam School of International Studies in Singapore.

    (fyk/fay)

  • Hamas Inginkan Gencatan Senjata Menyeluruh di Gaza, Bukan Sementara

    Hamas Inginkan Gencatan Senjata Menyeluruh di Gaza, Bukan Sementara

    Jakarta

    Seorang pejabat senior Hamas mengatakan bahwa kelompok militan Palestina tersebut menginginkan “gencatan senjata yang menyeluruh dan komprehensif” di Gaza. Hal ini disampaikan setelah pemerintah Qatar selaku mediator, mengatakan bahwa kerangka kerja untuk gencatan senjata sementara sedang diusulkan.

    “Yang pertama-tama kami bicarakan adalah gencatan senjata yang menyeluruh dan komprehensif, dan bukan gencatan senjata sementara,” kata pejabat Hamas tersebut, Taher al-Nunu kepada AFP, Selasa (30/1/2024), seraya menambahkan bahwa setelah pertempuran berhenti “detail selanjutnya dapat dibahas, termasuk pembebasan sandera”.

    Qatar, bersama Mesir dan Amerika Serikat, telah memimpin upaya mediasi sejak pecahnya perang pada 7 Oktober antara Israel dan Hamas.

    Sebelumnya pada hari Senin (29/1), Perdana Menteri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani mengatakan bahwa pertemuan di Paris, Prancis dengan kepala CIA Bill Burns dan para pejabat tinggi keamanan Israel dan Mesir telah menghasilkan kerangka kerja untuk gencatan senjata bertahap.

    Dia menegaskan bahwa kerangka kerja tersebut akan membuat para perempuan dan anak-anak sandera dibebaskan terlebih dahulu, dan bantuan juga akan memasuki Jalur Gaza yang terkepung.

    “Para pihak berharap untuk menyampaikan usulan ini kepada Hamas dan membuat mereka terlibat secara positif dan konstruktif dalam proses tersebut”, kata Sheikh Mohammed.

    Belum jelas apakah Hamas telah menerima proposal tersebut dari Qatar.

    Sebelumnya, Qatar telah memediasi jeda satu minggu pertempuran pada akhir November 2023 lalu, yang berujung pada pembebasan sejumlah sandera Israel dan asing, serta bantuan yang masuk ke wilayah Gaza.

    Dalam serangan Hamas ke Israel pada 7 Oktober tahun lalu, para militan juga menyandera 250 sandera. Dari jumlah itu, menurut Israel sekitar 132 orang saat ini masih berada di Gaza, termasuk sedikitnya 28 sandera yang tewas.

    Sejauh ini, menurut kementerian kesehatan di Gaza yang dikuasai Hamas, serangan militer Israel yang tiada henti telah menewaskan sedikitnya 26.637 orang, kebanyakan dari mereka adalah perempuan, anak-anak dan remaja.

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Kisah Pasangan Gaza Gelar Pernikahan di Tenda Pengungsian gegara Perang

    Kisah Pasangan Gaza Gelar Pernikahan di Tenda Pengungsian gegara Perang

    Gaza

    Pria Palestina, Mohammed al-Ghandour, tak pernah terpikir harus menggelar pernikahan dengan wanita yang dicintainya, Shadad, di tenda pengungsian. Pernikahan mereka harus digelar di pengungsian gara-gara perang.

    Dilansir Reuters, Minggu (21/1/2024), Ghandour menuntun tangan istrinya, Shahad, menuju tenda yang dihiasi dengan beberapa lampu warna-warni dan cermin dengan bingkai berwarna emas sementara beberapa kerabat mengantar mereka sambil bertepuk tangan. Shahad terlihat mengenakan gaun putih dan kerudung dengan sulaman merah tradisional. Shadad tampak mengangkat tangannya dan Ghandour memasangkan cincin di atasnya.

    “Saya ingin pesta. Saya ingin perayaan, pernikahan. Saya ingin mengundang teman-teman, kerabat, dan sepupu saya, seperti yang dilakukan siapa pun,” kata Ghandour.

    Pasangan ini berasal dari wilayah utara Gaza yang menjadi lokasi pemboman besar-besaran oleh pasukan Israel sejak perang dimulai pada 7 Oktober. Rumah keluarga Ghandour dan keluarga Shahad hancur akibat serangan udara Israel dan mereka kehilangan sepupu serta anggota keluarga lainnya dalam pemboman tersebut.

    “Kebahagiaan saya mungkin di angka 3%, tapi saya akan mempersiapkan diri untuk istri saya. Saya ingin membuatnya bahagia,” kata Ghandour.

    Alih-alih mengadakan pesta besar seperti yang diinginkan Ghandour, dia dan Shahad memiliki sekelompok kecil kerabat yang seperti mereka berhasil meninggalkan Kota Gaza dan melarikan diri ke Rafah, di ujung paling selatan Jalur Gaza dekat Mesir.

    Ibu Shahad memimpin sekelompok kecil wanita yang merayakan pernikahan tersebut dan seseorang telah menghemat baterai untuk pemutar musik portabel kecil. Pasangan tersebut juga hanya memiliki sedikit makanan ringan dalam kemasan plastik yang ditata dengan hati-hati di dalam tenda.

    “Impian saya adalah memberikan Shahad pernikahan terbaik, terindah di dunia,” kata ibunya, Umm Yahia Khalifa.

    “Kami menyiapkan perlengkapan pernikahannya dan dia bahagia. Tapi semuanya hilang begitu saja. Setiap kali dia mengingatnya, dia mulai menangis,” sambungnya.

    Ketika pesta pernikahan kecil itu mulai dan orang-orang bertepuk tangan serta menari, orang-orang lain di sekitar tenda tetap melakukan pekerjaan sehari-hari seperti mencari makanan atau menggantungkan cucian.

    Seorang gadis kecil dengan gaun merah muda dan putih tersenyum lebar ketika tepuk tangan dimulai dan bergabung dengan sekelompok anak-anak lain yang menari saat matahari terbenam di balik pagar pembatas yang tinggi dan di atasnya diberi kawat berduri.

    Perang pecah usai Hamas melakukan serangan di Israel dan menewaskan lebih dari 1.200 orang serta menyandera 240 orang di mana sebagian besar ada warga sipil. Israel kemudian melakukan serangan mematikan ke Gaza dan menewaskan lebih dari 24.760 orang di mana mayoritas ada anak-anak dan perempuan.

    (haf/imk)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Irak Mendesak Pasukan Militer AS Angkat Kaki dari Negaranya

    Irak Mendesak Pasukan Militer AS Angkat Kaki dari Negaranya

    Baghdad

    Irak memulai proses mengusir pasukan koalisi militer yang dipimpin Amerika Serikat (AS). Sementara, AS mengaku tak punya rencana menarik pasukan dari Irak.

    Dilansir Reuters, Rabu (10/1/2024), langkah itu diumumkan oleh kantor Perdana Menteri (PM) Irak Mohammed Shia al-Sudani pada Jumat (5/1) waktu setempat. Pengumuman itu disampaikan sehari setelah militer AS menewaskan seorang pemimpin milisi di Baghdad dalam aksi balasan untuk serangan terhadap personel militernya di Irak.

    Kematian pemimpin milisi Irak itu memicu kemarahan di kalangan kelompok milisi pro-Iran yang menuntut pemerintah Irak mengakhiri kehadiran koalisi militer AS di negara tersebut. Sudani menyebut Irak sedang membahas tanggal dimulai pengusiran terhadap militer AS secara permanen.

    “Pemerintah sedang menetapkan tanggal dimulainya komite bilateral untuk mengakhiri kehadiran pasukan koalisi internasional di Irak secara permanen,” demikian pernyataan yang dirilis kantor PM Irak.

    Seorang pejabat pemerintahan Baghdad mengatakan komite bilateral itu akan mencakup perwakilan koalisi militer. AS menempatkan 900 tentara di Suriah dan 2.500 tentara di Irak dengan alasan misi memberikan saran dan bantuan kepada pasukan lokal untuk mencegah kebangkitan kelompok Islamic State (ISIS).

    ISIS, pada tahun 2014, menguasai sebagian besar wilayah di Suriah dan Irak sebelum akhirnya dikalahkan beberapa tahun kemudian. Otoritas Baghdad menetapkan kemenangan atas ISIS di wilayahnya pada Desember 2017.

    PM Sudani diketahui memiliki kendali terbatas atas beberapa faksi yang didukung Iran di Irak. Dukungan faksi pro-Iran itu dibutuhkan oleh Sudani untuk memenangkan pemilu setahun lalu dan kini mereka membentuk blok yang kuat dalam koalisi pemerintahannya.

    Seorang penasihat politik Sudani menilai sang PM berada di bawah tekanan besar dari partai-partai Syiah yang dekat dengan Iran. Partai-partai itu berupaya mengakhiri kehadiran AS di wilayah Irak.

    Masih belum jelas apakah pengumuman yang disampaikan PM Sudani itu semata-mata bertujuan untuk kepentingan internal dan politik atau apakah komite yang disebutnya itu benar-benar akan menjalankan proses yang tak terhindarkan untuk mengakhiri kehadiran militer AS di Irak.

    Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

    Lihat juga Video: Irak Kirimkan 10 Juta Liter Bahan Bakar ke Gaza Lewat Mesir

    AS Tak Punya Rencana Tarik Pasukan dari Irak

    Pemerintah AS menyatakan tidak memiliki rencana untuk menarik pasukan dari Irak. Hal itu disampaikan meskipun pemerintah Irak telah mengumumkan mereka akan memulai proses penarikan pasukan AS setelah militer AS menewaskan seorang komandan milisi Irak yang didukung Iran pekan lalu.

    “Saya tidak mengetahui adanya rencana apa pun [untuk menarik diri dari Irak],” kata Sekretaris Pers Departemen Pertahanan AS atau Pentagon Mayjen Pat Ryder pada hari Senin (8/1) waktu setempat.

    “Kami tetap fokus pada misi mengalahkan ISIS,” tambah Ryder.

    Tekanan agar pasukan AS mundur semakin meningkat setelah kekalahan ISIS diumumkan dalam beberapa tahun terakhir. Seruan semakin meningkat setelah serangan pekan lalu terhadap komandan milisi Irak Mushtaq Jawad Kasim al-Jawari.

    Ryder mengatakan tidak ada pemberitahuan apapun kepada Departemen Pertahanan tentang rencana mengusir pasukan AS dari negara tersebut. Para pejabat militer AS telah memberi Baghdad waktu untuk mengendalikan serangan-serangan milisi yang didukung Iran.

    Pasukan AS di Irak dan Suriah telah menjadi target lebih dari 120 kali serangan sejak Oktober 2023. Serangan terus terjadi setelah serangan Hamas terhadap Israel dan balasan Israel ke Gaza.

    Namun, AS menghindari memberikan serangan balasan di Irak karena sentimen masyarakat Irak yang sudah frustrasi terhadap Washington. Militer AS kemudian hanya menargetkan milisi yang didukung Iran di Irak dan membunuh beberapa petempur dalam lebih dari satu kali serangan.

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • RS Bersalin di Irak Kebakaran, Empat Bayi Tewas

    RS Bersalin di Irak Kebakaran, Empat Bayi Tewas

    Diwaniyah

    Rumah sakit bersalin di wilayah Irak Selatan kebakaran. Kementerian Kesehatan Irak dan Palang Merah Irak melaporkan empat anak tewas akibat insiden tersebut.

    Dilansir AFP, Selasa (9/1/2024), Palang Merah Irak mengatakan dalam sebuah komunike bahwa 150 anak-anak dan 190 orang dewasa telah dievakuasi dari kebakaran RS bersalin di kota Diwaniyah. Berdasarkan informasi, kebakaran disebabkan oleh korsleting listrik.

    “Korsleting listrik yang menyulut kertas bekas dan bahan-bahan milik perusahaan yang merenovasi rumah sakit,” kata Menteri Kesehatan Saleh al-Hasnawi dalam konferensi pers di lokasi tak lama setelah petugas pemadam kebakaran memadamkan api.

    “Asapnya masuk ke dalam gedung, tapi apinya tidak masuk,” lanjut dia.

    Dia melaporkan sebanyak empat bayi dilaporkan menjadi korban kebakaran tersebut. Menurutnya, keempat bayi itu meninggal karena komplikasi pernapasan.

    “Empat bayi yang lahir prematur di unit perawatan intensif neonatal meninggal karena komplikasi pernafasan,” katanya.

    Sementara itu, Perdana Menteri Irak, Mohammed Shia al-Sudani, memerintahkan pemecatan bagi mereka yang bertanggung jawab atas kebakaran tersebut.

    Lihat juga Video: Irak Kirimkan 10 Juta Liter Bahan Bakar ke Gaza Lewat Mesir

    (maa/maa)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Menhan Israel Bilang Palestina Akan Tetap Kuasai Gaza

    Menhan Israel Bilang Palestina Akan Tetap Kuasai Gaza

    Jakarta

    Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant pada hari Kamis (04/01) mengatakan, Palestina akan sepenuhnya memegang kendali di Gaza, setelah perang Israel melawan Hamas berakhir.

    “Hamas tidak akan memerintah Gaza dan Israel tidak akan menjalankan urusan sipil atas Gaza,” kata Gallant, seperti dikutip oleh kantor berita Reuters dan media lainnya.

    “Penduduk Gaza adalah orang Palestina, oleh karena itu, badan-badan Palestina akan bertanggung jawab sepenuhnya, dengan syarat tidak ada tindakan permusuhan atau ancaman terhadap Negara Israel,” tegasnya.

    Gallant menambahkan bahwa Israel akan tetap memiliki hak untuk beroperasi secara militer di Gaza.

    Sementara Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu kini sering menahan diri untuk tidak memberikan gambaran garis besar yang jelas mengenai Gaza pascaperang. Netanyahu sebelumnya mengatakan, Hamas tidak akan memerintah Gaza, begitu pula Fatah, yang saat ini menguasai Tepi Barat.

    Selain itu, negara-negara Arab dan Muslim juga enggan untuk mengambil kendali politik atas Gaza setelah terjadinya perang yang masih terus berlangsung.

    PBB ‘terganggu’ rencana Israel ungsikan warga Gaza

    Komisioner Hak Asasi Manusia (HAM) PBB Volker Türk mengatakan, dirinya “sangat terganggu dengan pernyataan pejabat tinggi Israel,” terkait rencana pemindahan warga sipil dari Jalur Gaza ke negara ketiga.

    Türk menekankan; “hukum internasional melarang pemindahan paksa orang-orang yang dilindungi di dalam wilayah yang diduduki atau terdeportasi dari wilayah yang diduduki.”

    Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir pada hari Senin (01/01) menyerukan “solusi untuk mendukung emigrasi bagi warga Gaza.”

    Komentar Ben-Gvir yang memicu kontroversi itu, dilontarkan setelah sebelumnya Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich, juga mendesak dikembalikannya para pemukim Yahudi ke Gaza pascaperang.

    Walau begitu, pemerintah Israel belum secara resmi mengajukan rencana untuk mengusir warga Gaza atau mengembalikan pemukim Yahudi kembali ke wilayah konflik, sejak pecahnya perang Israel-Hamas pada bulan Oktober 2023.

    Blinken mulai upaya diplomasi baru di Timur Tengah

    Menteri Luar Negeri (Menlu) AS Antony Blinken memulai kunjungan ke Timur Tengah pada hari Kamis (04/01), untuk mengintensifkan upaya diplomatik, di tengah meningkatnya kekhawatiran bahwa perang Israel-Hamas akan menjadi ancaman konflik regional yang lebih luas.

    Selain melakukan kunjungan ke Israel dan wilayah Tepi Barat yang diduduki, Blinken juga akan mengunjungi Yordania, Qatar, Uni Emirat Arab, Arab Saudi, Mesir, Turki, hingga Yunani dalam satu minggu ke depan, menurut juru bicara Departemen Luar Negeri (Deplu) AS Matthew Miller.

    “Tidak ada satu pihakpun, baik itu Israel, kawasan ini, maupun dunia, yang menghendaki konflik ini menyebar hingga ke luar Gaza,” kata Miller.

    Blinken telah melakukan beberapa kali perjalanan ke wilayah konflik tersebut, sejak serangan teror Hamas ke wilayah Israel selatan pada 7 Oktober 2023.

    “Kami tidak memperkirakan setiap pembicaraan dalam perjalanan ini akan berlangsung mudah,” ujar Miller. Dia menambahkan, “jelas ada isu-isu sulit yang dihadapi kawasan ini dan pilihan-pilihan sulit yang menanti.”

    Miller juga mengatakan bahwa Blinken akan fokus pada perluasan bantuan kemanusiaan ke Gaza, mendesak Israel untuk meminimalisir korban warga sipil Palestina, pembebasan sandera yang masih ditahan oleh Hamas, dan pentingnya perencanaan bagi urusan sipil Gaza pascaperang.

    kp/ha/as (Reuters, AFP, dpa, AP)

    Lihat Video ‘Penampakan Dampak Serangan Israel di Pemukiman Warga di Rafah Gaza’

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • 72 Jam Usai Gempa Jepang, Nenek 80 Tahun Ditemukan Selamat di Reruntuhan

    72 Jam Usai Gempa Jepang, Nenek 80 Tahun Ditemukan Selamat di Reruntuhan

    Jakarta

    Seorang perempuan berusia 80-an tahun berhasil diselamatkan dari reruntuhan rumahnya yang runtuh di Kota Wajima, Jepang, 72 jam setelah gempa dahsyat meluluhlantakkan kawasan itu pada 1 Januari 2024.

    Stasiun publik NHK menayangkan video perempuan tersebut diangkat dari reruntuhan rumahnya.

    Tim penyelamat berpacu dengan waktu dalam upaya mencari korban selamat, karena masa kritis tiga hari kini telah terlampaui.

    Banyak orang diperkirakan terjebak di bawah rumah mereka yang runtuh – kebanyakan di kota Suzu dan Wajima.

    Wanita berusia 80-an tahun itu dilaporkan terjebak di lantai dasar rumahnya sejak gempa terjadi.

    Setelah 72 jam, peluang menemukan orang dalam keadaan hidup menurun drastis.

    Perdana Menteri (PM) Jepang, Fumio Kishida mengatakan pada Kamis (04/01) bahwa 150 orang telah berhasil diselamatkan sejauh ini, dan menurutnya tim penyelamat akan melanjutkannya guna menyelamatkan sebanyak mungkin orang.

    Lebih dari 30.000 orang di daerah yang terdampak gempa masih berada di tempat penampungan, dan beberapa kota dilaporkan kekurangan air, listrik dan koneksi internet.

    Setidaknya 242 orang dinyatakan hilang, tim penyelamat berpacu dengan waktu

    Tim penyelamat di Jepang dipaksa bergerat cepat guna menemukan 242 orang yang dinyatakan hilang setelah gempa dahsyat pada 1 Januari 2024.

    Periode 72 jam yang kritis untuk menemukan korban selamat sejak gempa terjadi berakhir pada Kamis (04/01) malam.

    Pada hari Jumat (05/01), jumlah korban tewas akibat gempa berkekuatan 7,6 di semenanjung Noto yang lokasinya terpencil meningkat menjadi 92 orang.

    Pasukan Bela Diri Jepang menggandakan jumlah pasukannya untuk ambil bagian dalam upaya penyelamatan dan bantuan menjadi 4.600, demikian Kantor berita Kyodo melaporkan.

    Banyak orang diperkirakan terjebak di bawah rumah mereka yang runtuh – kebanyakan di kota Suzu dan Wajima.

    Struktur rumah yang terbuat dari kayu tidak dibangun untuk tahan gempa bumi besar yang acap melanda negara tersebut.

    Puluhan ribu orang masih hidup tanpa aliran listrik dan air, sementara ratusan lainnya masih terisolasi dari bantuan karena tanah longsor dan jalan yang terblokir.

    “Kami tidak akan menyerah,” kata Perdana Menteri (PM) Jepang Fumio Kishida setelah pertemuan dengan para pejabat terkait pada Jumat.

    Kishida mendesak para tim penyelamat dan orang-orang yang terlibat untuk menolong masyarakat yang terdampak.

    Gempa pada Senin (01/01) malam juga memicu tsunami kecil yang membanjiri setidaknya 120 hektare lahan, ungkap Kementerian Pertanahan Jepang.

    Jepang mengatakan akan menghabiskan 4,74 miliar yen ($34 juta; Pound 27 juta) sebagai cadangan anggaran untuk membantu para korban.

    Foto-foto yang diunggah oleh Pasukan Bela Diri Darat Jepang menunjukkan pasukan memuat makanan, air minum, dan perlengkapan mandi ke truk yang berjejer di jalan. Pasukan juga terlihat membersihkan lumpur dan puing-puing dari jalan yang terkena longsor.

    Dalam foto lain, tentara terlihat membawa korban selamat dengan tandu melewati jalan yang tertutup salju.

    BBC melihat kerusakan parah saat berkunjung ke Wajima pada hari Rabu, di mana beberapa rumah dan kendaraan hancur tertimpa beton yang runtuh. Banyak rumah kayu tradisional tua di kota itu runtuh.

    Kota berpenduduk 23.000 jiwa ini kini menyerupai kota hantu karena sebagian besar orang mengindahkan peringatan evakuasi dini, ketika diperkirakan akan terjadi tsunami.

    Berkunjung ke kota ‘hantu’ Wajima yang luluh lantak akibat gempa dan tsunami

    Di pusat kota Wajima, sisa-sisa dari pasar lama masih membara, seolah-olah baru saja terjadi ledakan, menyapu bersih area seluas lapangan sepak bola tersebut.

    Kebakaran berlangsung ketika gempa terjadi pada 1 Januari 2024 atau persis di hari Tahun Baru dan langsung menyebar, membakar kios-kios kayu dan beberapa rumah di sekitarnya.

    Pecahan-pecahan besi berserakan di antara hamparan abu.

    Petugas pemadam kebakaran masih menyisir puing-puing yang mengeluarkan asap, memeriksa api yang belum padam.

    Di seluruh kota, rumah-rumah penduduk yang terbuat dari kayu tradisional retak bahkan ada yang runtuh lantaran tidak dibuat untuk tahan terhadap gempa bumi yang kerap terjadi di Jepang.

    BBC News membutuhkan waktu dua hari untuk bisa sedekat ini ke pusat gempa, yang merupakan gempa terkuat dalam 12 tahun terakhir.

    Kami sudah tidak bisa menghitung berapa kali kami terpaksa berputar karena kondisi jalan yang rusak parah.

    Getty Images Asap mengepul setelah kebakaran berskala besar di satu kawasan di Wajima, Prefektur Ishikawa pada 2 Januari 2024, sehari setelah gempa besar berkekuatan 7,5 skala Richter melanda wilayah Noto di Prefektur Ishikawa. Getty Images Seorang perempuan mengambil foto di dekat bangunan di Kota Wajima yang hancur akibat gempa, Rabu (03/01).

    Anjing pelacak digunakan untuk menemukan orang yang hilang. (JIRO AKIBA/BBC)

    Hal ini menghambat upaya penyelamatan. Tim pencari dengan anjing pelacak tiba di Kota Wajima hanya beberapa jam sebelum kami.

    Mereka menghabiskan siang hari mencari rumah-rumah yang roboh, satu per satu, tidak tahu apakah ada orang di dalam rumah atau ada yang selamat.

    Kurangnya informasi memperlambat kerja mereka untuk menemukan penyintas.

    Salah satu warga, Keiko Kato, berlari menyambut tim penyelamat. Kerabat suaminya terperangkap di salah satu rumah bersama bibinya yang berusia 95 tahun, keponakan, dan putrinya.

    BBC

    Dia berkata belum mendengar kabar dari mereka sejak gempa terjadi dan telah mencari di sebagian besar pusat tempat evakuasi, namun sia-sia.

    Sementara rumah kerabatnya itu telah hancur, anjing pelacak tidak bisa masuk ke dalam, dan tim harus melanjutkan pencarian.

    “Setidaknya mereka tidak menemukan mayat,” katanya seraya menambahkan: “Masih ada harapan.”

    Warga lain juga berdatangan, memohon kepada para pekerja untuk memeriksa rumah keluarga mereka.

    Wajima kini menyerupai kota hantu.

    Kebanyakan dari mereka mengindahkan peringatan dini untuk melakukan evakuasi dan kini rumah mereka rusak parah atau tidak aman untuk ditinggali.

    Tak ada orang, mobil dan alarm rumah, kehancuran yang diakibatkan oleh gempa, menjadi satu-satunya pemandangan di sini.

    Meskipun di ujung salah satu jalan, mesin penjual otomatis yang masih hidup memainkan musik riang berulang-ulang.

    Kota Wajima memiliki angka kematian terbesar sejauh ini, dengan lebih dari 30-an kematian terkonfirmasi, namun jumlah tersebut diperkirakan akan terus meningkat.

    Beberapa bagian di kota ini masih terputus akibat jalan rusak dan tanah longsor sehingga bantuan tidak bisa menjangkau masyarakat.

    Daerah lain di Semenanjung Noto yang terpencil di pantai barat Jepang lokasi gempa juga terisolasi. Lebih jauh ke wilayah utara, Kota Suzu tidak dapat diakses melalui jalan darat dan skala kerusakannya belum diketahui pasti.

    Menurut walikota baru tersebut, Masuhiro Izumiya, hampir tidak ada rumah yang utuh. Sekitar 90% atau seluruhnya roboh, katanya. Tsunami kecil melanda kota ini satu menit setelah gempa.

    BBCToshio Iwahama takut akan gempa susulan.

    Makanan dan bantuan tiba dengan perahu, tetapi pejabat setempat mengatakan kepada BBC News bahwa mereka harus pergi dari rumah ke rumah untuk mengecek korban yang selamat.

    Lebih dari 30.000 orang masih berada di tempat penampungan dan beberapa kota kekurangan air, listrik, dan koneksi internet.

    Seorang perempuan berlindung di pusat evakuasi di Kota Wajima bersama suaminya yang menderita luka bercerita kepada BBC News bahwa di sini tidak terdapat cukup makanan serta air. Antrean di satu-satunya toko yang buka mengular hingga ke jalanan.

    Pada Rabu (03/01), Perdana Menteri Fumiko Kishida mengumumkan rencana untuk melipatgandakan jumlah personel militer dan penyelamat yang memberikan bantuan.

    Dia mengakui upaya penyelamatan terhambat oleh jalan yang rusak parah.

    Jepang adalah salah satu negara paling aktif secara seismik di dunia dan aktivitas di sekitar Semenanjung Noto telah meningkat sejak akhir tahun 2020.

    Telah terjadi lebih dari 500 gempa kecil dan menengah di sini selama tiga tahun terakhir. Hal ini menimbulkan rasa aman yang palsu di antara sebagian orang yang tinggal di sini.

    “Kami selalu mengalami gempa bumi di sini, tapi saya tidak mengira akan terjadi gempa sebesar ini,” ujar Toshio Iwahama, yang rumahnya rusak parah. “Saya tidak menganggapnya serius. Saya kira kita aman.”

    Toshio berusia 82 tahun dan baru saja menjanda, dia khawatir tentang bagaimana dia akan membayar biaya perbaikan rumahnya.

    Sekarang yang menjadi perhatiannya adalah gempa susulan. Sudah terjadi lebih dari 200 gempa susulan sejak gempa terjadi pada Senin kemarin.

    Alarm peringatan berbunyi dari ponselnya tepat sebelum tanah berguncang dan memaksa orang keluar rumah. Beberapa merasa khawatir untuk bersembunyi di dalam rumah.

    BBCBanyak rumah dari kayu tradisional hancur dan bangunan bertingkat juga roboh di Wajima.

    Namun kenangan akan gempa bumi besar di masa lalulah yang menghidupkan kembali trauma masyarakat, terutama gempa besar dan tsunami pada tahun 2011 yang memicu bencana nuklir Fukushima dan menewaskan hampir 20.000 orang.

    Jepang telah menjadikan dirinya lebih tahan terhadap gempa bumi dan tsunami selama bertahun-tahun, begitu pula masyarakatnya.

    Rumah, jalan, dan pembangkit listrik tenaga nuklir lebih aman, sementara warga lebih waspada dan sigap menghadapi gempa.

    Akan tetapi gempa bumi yang terjadi pada Senin (01/01) menunjukkan gempa tersebut memiliki kekuatan yang mengejutkan dan menghancurkan negara tersebut.

    Peristiwa ini menghancurkan harapan masyarakat di Semenanjung Noto bahwa mereka akan terhindar dari bencana besar, sehingga menimbulkan ketakutan terhadap apa yang akan terjadi selanjutnya.

    Toshio Iwahama tahu sekarang dia berada di bawah kekuasaan Bumi, dan sayangnya dia tinggal di puncak Lingkar Api Pasifik.

    Banyak rumah di Prefektur Ishikawa luluh lantak

    Di kota pesisir Suzu di Prefektur Ishikawa, sekitar 90% rumah di kota itu “seluruhnya luluh lantak atau nyaris semuanya”, kata Wali Kota Masushiro Izumiya kepada Kantor berita Kyodo.

    Pasukan militer Jepang telah membagikan perbekalan, termasuk makanan, air dan selimut bagi mereka yang harus meninggalkan rumah mereka.

    Pemerintah Jepang mengatakan bahwa 57.360 orang harus dievakuasi.

    Sejauh ini puluhan ribu makanan sudah dikirimkan ke seluruh wilayah yang terdampak.

    Dan gempa susulan masih berlanjut hingga Selasa.

    Sekretaris Kabinet, Yoshimasa Hayashi, memperingatkan masyarakat agar “waspada” terhadap gempa yang lebih besar lagi “dengan intensitas hingga 7 skala Richter”, setidaknya dalam tujuh hari mendatang.

    Pada Selasa (02/01) sore, Prefektur Ishikawa, yang berjarak 155km dari selatan Semenanjung Noto, mengalami gempa berkekuatan 4,9.

    Peringatan gelombang tsunami yang dikeluarkan oleh pemerintah Jepang pada Senin kemudian diturunkan peringkatnya.

    Pada Selasa, semua peringatan tsunami di sepanjang Laut Jepang telah dicabut, yang berarti tidak ada lagi risiko adanya kejadian serupa.

    Warga Jepang yang terkena dampak gempa membagikan pengalamannya saat gempa mengguncang dalam beberapa menit.

    Seorang warga Nanao berusia 82 tahun, Toshio Iwahama, mengatakan kepada BBC bahwa sebagian rumah kayunya runtuh.

    Ia mengatakan, meski telah berkali-kali mengalami gempa, ia belum pernah mengalami guncangan sebesar ini.

    Warga Inggris Emma Ward, 41, yang sedang berlibur bermain ski di desa resor Hakuba, mengatakan gempa terjadi “tanpa peringatan”, sehingga kelompoknya berlindung di bawah meja di sebuah kafe.

    Dia mengatakan kepada BBC bahwa intensitas gempa telah menyebabkan orang-orang meninggalkan gedung tersebut.

    “Bagian terburuk dari gempa adalah kita tidak mengetahui seberapa kuat gempa yang akan terjadi. Ini adalah pengalaman yang sangat menakutkan,” kata Ward.

    EPASeorang warga berjalan di depan bangunan rumah yang roboh akibat gempa.

    ‘Upaya penyelamatan terkendala jalan-jalan yang rusak’

    Upaya penyelamatan masih berlangsung di Jepang setelah sedikitnya 77 orang meninggal akibat gempa dahsyat yang melanda negara itu, Kamis (04/01). Rumah-rumah roboh, gedung-gedung terbakar dan jalan-jalan yang rusak parah, menghambat upaya penyelamatan korban.

    Pusat gempa berkekuatan 7,6 SR di semenanjung Noto, di wilayah Jepang tengah.

    Perdana Menteri (PM) Jepang, Fumio Kishida, mengatakan upaya penyelamatan darurat saat ini “berpacu dengan waktu” guna menyelamatkan para korban.

    Dia juga mengatakan sekitar 3.000 orang tim penyelamat berusaha mencapai bagian Semenanjung Noto.

    Pantauan pesawat helikopter memperlihatkan banyak terjadi kebakaran dan kerusakan dalam skala luas pada bangunan dan infrastruktur.

    ReutersWarga Jepang berjalan melintasi bangunan rumah yang roboh akibat gempa di Nanao, Prefektur Ishikawa, pada Selasa (02/01)

    Korban jiwa akibat gempa besar yang memicu peringatan tsunami di Semenanjung Noto di dekat Prefektur Ishikawa, Jepang, terus bertambah.

    Semua korban meninggal ditemukan di Prefektur Ishikawa, di pantai barat Honshu, pulau utama Jepang.

    Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida mengatakan sekitar 1.000 anggota pasukan pertahanan Jepang kini berupaya melakukan pencarian dan penyelamatan di wilayah terdampak gempa.

    “Pasukan pertahanan akan menghadapi banyak kendala untuk mencapai area terdampak bencana karena ruas jalan rusak, tapi orang-orang yang terjebak di bawah bangunan harus diselamatkan sesegera mungkin sebelum bangunan roboh,” ujar Kishida, Selasa (02/01).

    “Saya telah memerintahkan pejabat pasukan pertahanan untuk melakukan apa yang dia bisa untuk mencapai area terdampak bencana,” lanjutnya.

    Kepala sekretaris kabinet Jepang, Yoshimasa Hayashi, mengimbau rakyat Jepang agar waspada lantaran rentetan gempa ditengarai masih akan berlangsung hingga sepekan mendatang.

    Pasukan pertahanan Jepang kini sedang berupaya menjangkau Semenanjung Noto yang terisolasi akibat gempa melalui jalur laut.

    Nobuko Sugimori, warga Jepang berusia 74 tahun di Kota Nanao berkata bahwa dia belum pernah merasakan gempa dengan kekuatan sebesar ini sepanjang hidupnya.

    “Saya berusaha memegangi televisi supaya tidak terjatuh, tapi saya bahkan tidak bisa mempertahankan diri saya yang berayun kuat [akibat getaran gempa],” tutur Nobuko Sugimori kepada kantor berita Reuters.

    Sampai Selasa (02/01), tidak ada lagi peringatan tsunami, dan statusnya diturunkan menjadi “imbauan”.

    Ribuan orang yang tinggal di wilayah pesisir memilih bermalam di pusat evakuasi setelah diminta mengungsi ke tempat yang lebih tinggi

    Sebanyak 18 WNI yang tinggal di Kota Suzu, Prefektur Ishikawa terpaksa bermalam di luar ruangan di atas bukit setelah gempa besar tersebut.

    Bersama warga Jepang, mereka membuat api unggun untuk menghangatkan diri dari suhu musim dingin yang mencapai 0 derajat Celsius. Suhu diperkirakan akan lebih dingin lepas tengah malam waktu setempat.

    Getty Images Foto ini memperlihatkan jalan yang runtuh di dekat kota Shika, Prefektur Ishikawa, sehari setelah gempa besar. Reuters Sebuah bangunan runtuh akibat gempa di Wajima, prefektur Ishikawa, Jepang. Getty ImagesBangunan rumah roboh akibat gempa di Nanao, Jepang, 2 Januari 2024.

    Gempa berkekuatan 7,6 magnitudo itu memicu gelombang tsunami di pesisir utara dan tengah Jepang, dengan peringatan resmi mengatakan gelombang tsunami di beberapa tempat diperkirakan bisa mencapai 5 meter.

    Sejauh ini, gelombang setinggi 1,2 meter telah menerjang pelabuhan Wajiima di Prefektur Ishikawa pada Senin (01/01) pukul 16.21 waktu setempat, menurut kantor berita nasional NHK.

    Kota Toyama di Prefektur Toyama juga melaporkan gelombang tsunami setinggi 0,8 meter.

    Sebelumnya, pemerintah Jepang sudah meminta agar para penduduk di wilayah pesisir Noto di prefektur Ishikawa agar “evakuasi secepatnya ke dataran tinggi,” demikian dilansir NHK.

    ReutersBangunan rumah yang rubuh dan ruas jalan ruas jalan yang rusak di Kanazawa, Prefektur Ishikawa pada Selasa (02/01)

    ‘Ada peringatan tsunami jadi lari semua ke atas bukit’

    Rizal Sokobiki, salah satu dari 18 WNI yang terpaksa bermalam di atas bukit setelah gempa mengatakan listrik padam dan masih ada gempa susulan sehingga mereka memilih bertahan di luar ruangan.

    Belasan WNI itu bekerja di kapal perikanan dan tinggal di asrama yang terletak di tepi pantai.

    “Jaraknya dari laut itu dekat sekali, cuma 200 meter keliatan laut dari asrama menuju bukit. Karena ada peringatan tsunami jadi lari semua ke atas bukit,” jelas Rizal Sokobiki, WNI asal Tuban, Jawa Timur kepada wartawan Sri Lestari yang melaporkan untuk BBC News Indonesia.

    Rizal menyebutkan lokasi pengungsian yang disediakan pemerintah berjarak cukup jauh dari tempat tinggalnya.

    Ia mengatakan hanya membawa sedikit air minum dan jajanan untuk bekal bermalam. Hingga wawancara dilakukan pada Senin (01/01) pukul 22.20 waktu setempat, ia mengaku belum ada bantuan dari pemerintah Jepang.

    Ketika gempa terjadi ia bersama rekan-rekannya tengah beristirahat di asrama karena tidak bertugas di laut.

    “Semua anak-anak sedang istirahat di kamar masing-masing, ada yang sedang makan berhamburan lari semua.”

    Selama dua tahun bekerja di Ishikawa, ia mengatakan baru kali ini merasakan gempa yang cukup besar.

    ReutersPengunjung supermarkert di Toyama berlindung saat gempa melanda wilayah tersebut

    Sementara itu, Wawan Supriyanto, WNI yang tinggal di Kota Kahoku di Prefektur Ishikawa merasakan guncangan gempa ketika tengah berbelanja di toko peralatan rumah tangga.

    Pria berusia 41 tahun ini mengatakan guncangan gempa itu membuat rangka baja di toko tersebut jatuh.

    Baca juga:

    Kahoku berjarak sekitar 1,5 jam perjalanan dari Kota Noto. Ia mengatakan selama lima tahun tinggal di Ishikawa baru merasakan gempa sebesar ini.

    “Kaget sekaliBaru hari ini saya merasakan gempa yang cukup besar sekali, sudah terbiasa, tapi kok makin kencang dan makin menakutkan,” jelas Wawan.

    “Gedung dirancang sedemikian rupa, akhirnya kita stay di sana, dan luar biasa gedenya sampai besi di atas saya itu jatuh. Kalau barang-barang sudah jatuh semua,” ujarnya kemudian.

    Wawan dan keluarganya bermalam di mobil yang diparkir di service area (BBC)

    Wawan mengatakan setelah gempa, pemerintah Jepang mengeluarkan peringatan tsunami melalui email, sehingga ia dan keluarganya memilih tidak kembali ke apartemen dan menuju tempat yang lebih tinggi serta menjauh dari pantai.

    Ia mengatakan apartemennya terletak dekat dengan pantai sehingga berisiko tinggi.

    “Kita enggak berani balik ke apartemen karena kebetulan apartemennya itu dekat dengan pantai dan kita dapat peringatan dari pemerintah kota lewat email agar mengungsi, jangan kembali ke apartemen.”

    Ketika wawancara dilakukan, Wawan dan keluarganya berada di mobil yang diparkir di service area bersama dengan warga Jepang lainnya. Ia mengatakan terus memantau situasi terkini melalui radio.

    Warga Jepang di Wajima beristirahat di aera terbuka setelah gempa bumi melanda wilayah tersebut (Reuters)

    Hikmah Balbeid, WNI yang tinggal di Kota Kanazawa di Prefektur Ishikawa, mengatakan merasakan guncangan gempa yang sangat besar.

    “Yang kedua itu besar dan lama, sampai barang di rak itu ada yang jatuh dan ternyata setelah itu rak sepatu bergeser tempatnya.

    “Sofa bergeser tempatnya, cucian piring yang sudah kami cuci itu bergeser ke tempat cucian lagi, banyak yang jatuh, dan kami merasa ini gempa tidak sama dengan kayak biasanya,” jelas Hikmah.

    Ia mengatakan listrik dan gas di rumahnya masih mengalir, tetapi terjadi pemadaman listrik dan gas di rumah tetangganya. Beberapa jam setelah gempa besar, gempa susulan masih dirasakan.

    Hikmah mengatakan belum akan mengungsi, tetapi malam ini tengah berada di tempat pengungsian di sebuah banguan sekolah untuk mengunjungi temannya warga negara Mesir, Nagwa Fekri.

    Nagwa yang tinggal di tepi sungai merasa khawatir dan memilih menginap di tempat pengungsian yang disediakan pemerintah karena rumahnya hanya 2 lantai.

    “Sejumlah orang akan pulang tapi kami akan menginap karena kami tidak yakin apa yang akan terjadi, karena setidaknya hingga 2 jam lalu masih ada gempa yang cukup kuat.

    “Bahkan atap kami terbuat dari baja dan masih goyang. Saya tinggal selama 20 tahun di Ishikawa dan baru mengalami yang seperti ini.”

    WNI lain yang tinggal di Prefektur Tottori, Melli Suryanty mengatakan sempat ke tempat pengungsian yang disediakan pemerintah bersama dengan keluarganya.

    “Ketika bunyi sirene/alarm kami sekeluarga langsung turun bersama tetangga yang dari Ethiopia.

    “Peringatan tsunami disampaikan melalui pengeras suara dan diminta menjauh dari bibir pantai, mencari tempat yang aman. Alhamdulillah kami aman dan selamat.”

    Melly dan keluarga kembali ke apartemen setelah gempa susulan mereda.

    Adapun saat ini Kementerian Luar Negeri Indonesia sedang berkoordinasi dengan KBRI Tokyo dan KJRI Osaka untuk mengetahui dampak gempa dan tsunami di Jepang.

    KBRI Tokyo mencatat terdapat 1.315 warga negara Indonesia yang menetap di Prefektur Ishikawa, 1.344 di Prefektur Toyama dan 1.132 di Prefektur Niigata, menurut Koordinator Fungsi Penerangan, Sosial Budaya KBRI Tokyo, Meinarti Fauzie.

    KBRI Tokyo dan KJRI Osaka telah mengeluarkan imbauan agar warga negara Indonesia tetap waspada atas gempa susulan dan tsunami dan selalu memantau informasi dan arahan otoritas setempat.

    ReutersWarga di Wajima mengungsi ke tempat yang lebih tinggi di setelah peringatan tsunami dikeluarkan

    Kebakaran besar dan orang-orang terjebak reruntuhan

    Kebakaran besar terlihat terjadi di Wajima di Ishikawa pada Senin malam setelah gempa terjadi.

    Departemen Pemadam Kebakaran Kota Wajima di Ishikawa mengatakan telah menerima sedikitnya 30 laporan tentang bangunan yang runtuh, lapor lembaga penyiaran publik Jepang NHK.

    Sekretaris kabinet Jepang Yoshimasa Hayashi mengatakan banyak orang terjebak di bawah reruntuhan rumah yang roboh akibat gempa.

    Ia menegaskan, pihak berwenang masih mengumpulkan informasi mengenai kerusakan tersebut.

    ReutersPemandangan yang diambil dari udara menunjukkan kebakaran di Wajima pada Senin (01/01) setelah gempa terjadi

    Hingga saat ini, belum ada kabar mengenai jumlah korban secara keseluruhan.

    Namun, juru bicara pemerintah mengatakan ada enam laporan kasus orang terjebak di bawah reruntuhan rumah yang runtuh.

    Sejauh ini gempa tersebut telah mengakibatkan pembatalan jadwal perjalanan dan keberangkatan seluruh Shinkansen, pembatalan pendaratan di Bandara Niigata, dan terdapat sejumlah kerusakan di beberapa ruas jalan di Ishikawa.

    Gempa juga menyebabkan putusnya hubungan listrik dan berdampak pada sekitar 35.000 rumah tangga di ketiga prefektur tersebut.

    Laporan dari kota Suzu, dekat pusat gempa di wilayah Noto, Prefektur Ishikawa, menyebutkan banyak bangunan runtuh.

    Foto-foto yang diambil usai gempa menggambarkan kerusakan pada bangunan Kuil Onohiyoshi dan sekitarnya di Kanazawa, Prefektur Ishikawa.

    Reuters

    Sejumlah pejabat menambahkan bahwa banyak rumah di beberapa bagian prefektur telah runtuh.

    Perusahaan kereta api milik negara, Japan Railways, juga telah menghentikan sementara jalur kereta cepat shinkansen antara Tokyo dan pusat gempa yakni daerah administrasi Ishikawa.

    Serangkaian gempa melanda wilayah Noto pada Senin sore, dimulai dengan gempa berkekuatan magnitudo 5,7 pada pukul 16:06 waktu setempat, kata Badan Meteorologi Jepang.

    Guncangan ini diikuti oleh gempa berkekuatan magnitudo 7,6 dan setidaknya lima gempa susulan dalam waktu satu jam.

    ReutersJalan raya yang rusak akibat gempa di Wajima, prefektur Ishikawa

    ‘Seperti bencana di tengah makan malam Natal’

    Jeffrey Hall, dosen di Universitas Kanda di Jepang, mengatakan dia merasakan getaran akibat gempa sekitar dua menit, meskipun gempa terjadi di wilayah lain di Yokohama.

    Kepada BBC, dia mengatakan gempa bumi adalah “hal yang sangat, sangat serius” bagi Jepang dan “orang-orang sangat ketakutan”.

    “Ini setara dengan gempa bumi besar dan tsunami yang terjadi di tengah jamuan makan malam Natal bagi masyarakat Inggris,” katanya.

    ReutersSebuah bangungan fasilitas komersial runtuh karena gempa di Kaga, prefektur Ishikawa

    “Bagi orang Jepang, Tahun Baru adalah hari dimana semua orang berkumpul di rumah keluarga besarnya dan makan bersama.

    “Pada pukul 16.30, hal ini terjadi. Ini merupakan gangguan besar. Di seluruh negeri, orang-orang melihat hal ini di TV bersama keluarga mereka. Ini sangat menakutkan.”

    Gempa terbesar yang tercatat di Semenanjung Noto

    Gempa berkekuatan magnitudo 7,6 ini merupakan gempa terbesar yang tercatat di Semenanjung Noto di prefektur Ishikawa sejak pencatatan dimulai pada tahun 1885, kata Badan Meteorologi Jepang.

    Seorang pejabat badan tersebut juga mengatakan bahwa peringatan tsunami yang dikeluarkan sebelumnya adalah peringatan besar pertama sejak Maret 2011, ketika Jepang dilanda salah satu gempa bumi terkuat yang pernah tercatat.

    Dia menambahkan, ada peningkatan risiko tanah longsor dan kebakaran di daerah yang terkena dampak.

    Juru bicara pemerintah Jepang, Yoshimasa Hayashi, telah memperingatkan warga untuk bersiap menghadapi gempa susulan.

    Operator pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar di negara itu, Kansai Electric, mengatakan pembangkit listrik tenaga nuklir di wilayah yang terkena dampak masih berfungsi normal.

    Reuters

    Otoritas Regulasi Nuklir Jepang melaporkan tak ada penyimpangan dalam operasional pembangkit listrik tenaga nuklir di sepanjang Laut Jepang. Ini termasuk lima reaktor aktif di pembangkit listrik Ohi dan Takahama Kansai Electric Power di Prefektur Fukui.

    Pembangkit listrik Shika milik Hokuriku di Ishikawa, yang terletak paling dekat dengan pusat gempa, telah menghentikan dua reaktornya sebelum gempa untuk pemeriksaan rutin dan sejauh ini tak ada dampak apa pun dari gempa tersebut, kata badan tersebut.

    BBC

    Badan meteorologi Korea Selatan telah memperingatkan bahwa gelombang tsunami setinggi 0,3 m dapat melanda pantai timur negara itu antara pukul 18:29 hingga 19:17 waktu setempat.

    Rusia telah mengeluarkan peringatan tsunami di kota pelabuhan timur jauh Vladivostok dan Nakhodka, kantor berita negara TASS melaporkan.

    Pada tahun 2011, Jepang dilanda gempa berkekuatan 9,0 magnitudo dan tsunami yang melanda pesisir timur laut negara itu, menewaskan hampir 18.000 orang dan menyebabkan puluhan ribu orang mengungsi.

    Hal ini juga menyebabkan kehancuran di pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima, di sisi timur pulau tersebut, yang dampaknya masih terasa hingga saat ini.

    Berita ini akan terus diperbarui.

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Data Ngeri Ratusan Korban Jiwa dalam 24 Jam Serangan Israel di Gaza

    Data Ngeri Ratusan Korban Jiwa dalam 24 Jam Serangan Israel di Gaza

    Gaza City

    Israel terus menggempur Gaza, Palestina selama perang dengan Hamas. Serangan mengerikan itu mengakibatkan ratusan korban jiwa dalam 24 jam.

    Sebagaimana diketahui, panglima militer Israel Herzi Halevi mengatakan perang dengan Hamas di Gaza, Palestina tak akan berakhir dalam waktu dekat. Dia menyebut perang akan terjadi dalam beberapa bulan.

    Dilansir Kantor Berita AFP, Selasa (26/12/2023), perang Israel dengan kelompok militan Palestina Hamas di Jalur Gaza akan berlangsung “berbulan-bulan lagi,” kata panglima militer Israel Herzi Halevi.

    Perang “akan berlanjut selama berbulan-bulan lagi, dan kami akan bekerja dengan metode berbeda agar pencapaian kami dapat dipertahankan untuk waktu yang lama”, kata Halevi pada konferensi pers yang disiarkan televisi.

    “Tidak ada solusi ajaib, tidak ada jalan pintas untuk memberantas organisasi teroris secara menyeluruh kecuali bersikap keras kepala dan bertekad dalam memeranginya,” ucapnya.

    Israel Klaim Bunuh 100 Hamas

    “Markas bawah tanah Hamas di kamp Jabalia, terungkap dan dihancurkan dalam operasi (militer Israel). Operasi itu mencakup pertempuran sengit yang menewaskan lebih dari 100 teroris dan ratusan senjata ditemukan, disita, dan dihancurkan,” sebut juru bicara militer Israel, Peter Lerner, dalam pernyataannya seperti dilansir Al Arabiya, Selasa (16/12/2023).

    “Sebagai bagian dari operasi, dan berdasarkan informasi intelijen awal, pasukan mengungkap jaringan terowongan strategis yang berfungsi sebagai markas esar Hamas di Gaza bagian utara. Markas bawah tanah, yang terdiri atas dua tingkat — tingkat pertama sedalam sekitar 10 meter dan tingkat kedua sedalam puluhan meter,” tuturnya.

    Persenjataan yang disita, sebut Lerner, ditemukan di dalam markas bawah tanah Hamas tersebut. Menurut Lerner, pasukan Israel juga menemukan tempat pembuatan senjata dan tempat persembunyian darurat.

    Apa akibat gempuran yang dilakukan Israel? Baca halaman selanjutnya.

    241 Orang Tewas dalam 24 Jam

    Terbaru, Kementerian Kesehatan Gaza yang dikelola Hamas mengatakan sedikitnya 241 orang tewas dalam 24 jam terakhir akibat serangan militer Israel.

    Dilansir BBC, Rabu (27/12/2023), Kementerian Kesehatan Gaza juga mengatakan 382 orang juga terluka dalam 24 jam yang sama. Presiden Palestina Mahmoud Abbas pun menyebut perang tersebut sebagai ‘kejahatan berat’ terhadap rakyatnya.

    Abbas menggambarkan perang di Jalur Gaza ‘lebih dari bencana’ dan ‘lebih dari perang pemusnahan’.

    Dia menyebutnya sebagai hal yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah rakyat Palestina. Berbicara di Ramallah kepada saluran TV Mesir dalam wawancara pertamanya sejak perang dimulai, Abbas mengatakan wilayah tersebut menjadi tidak dapat dikenali lagi dan memperingatkan bahwa Tepi Barat yang diduduki dapat meledak kapan saja.

    Pemimpin Palestina itu menuduh Washington memperpanjang perang dengan memveto rancangan resolusi PBB yang menyerukan gencatan senjata.

    Setidaknya 20.915 warga Palestina telah tewas akibat serangan Israel. Sebagian korban tewas ialah anak-anak dan perempuan.

    Perang dimulai pada 7 Oktober setelah Hamas melakukan serangan terhadap komunitas di Israel. Sekitar 1.200 orang, sebagian besar warga sipil, tewas. Sekitar 240 orang dibawa kembali ke Gaza sebagai sandera, di mana sebagian sudah dibebaskan.

    Israel Dituding Curi Organ

    Sementara itu, dilansir Anadolu Agency, Rabu (27/12/2023), kantor media pemerintah yang berbasis di Gaza mengatakan pemeriksaan jenazah mengungkapkan bahwa bentuk jenazah yang diserahkan Israel berubah secara signifikan akibat pencurian organ vital dari jenazah.

    Otoritas Gaza menyebut bahwa tentara Israel menyerahkan jenazah tanpa nama dan menolak menyebutkan secara spesifik dari mana jenazah itu berasal. Mereka juga menuding tentara Israel mengulangi tindakan serupa selama perang yang sedang berlangsung di Gaza dan juga menggali jenazah dari kuburan.

    Pernyataan tersebut mengkritik apa yang dikatakannya sebagai ‘sikap diam organisasi-organisasi internasional yang beroperasi di Gaza, termasuk Komite Internasional Palang Merah, terhadap kejahatan mengerikan yang dilakukan oleh pendudukan (Israel)’. Pihak berwenang Israel belum mengomentari tuduhan tersebut.

    Pada Selasa pagi, pihak berwenang Israel melepaskan jenazah puluhan warga Palestina yang tewas dibunuh oleh tentara Israel. Kementerian Kesehatan di Gaza menerima jenazah tersebut melalui perbatasan Kerem Shalom di Jalur Gaza selatan.

    Kementerian Wakaf dan Agama di Gaza bertanggung jawab atas penguburan mereka di kuburan massal.

    “PBB telah memberi tahu kami sebelumnya tentang kedatangan sejumlah syuhada ke Jalur Gaza, yang diperkirakan berjumlah sekitar 80 jenazah,” kata Direktur Rumah Sakit Mohammed Yousef El-Najar di Rafah, Marwan Al-Hams.

    “Jenazah tiba di dalam wadah, ada yang utuh, ada yang sudah hancur, dan ada yang sudah membusuk,” tambahnya.

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu